OPTIMALISASI DATA WAKTU NYATA DALAM MENDUKUNG OPERASI SUMUR MINYAK BERBASIS SCADA DI SLN PT CPI ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPTIMALISASI DATA WAKTU NYATA DALAM MENDUKUNG OPERASI SUMUR MINYAK BERBASIS SCADA DI SLN PT CPI ABSTRAK"

Transkripsi

1 OPTIMALISASI DATA WAKTU NYATA DALAM MENDUKUNG OPERASI SUMUR MINYAK BERBASIS SCADA DI SLN PT CPI Jauhar Arif Yulmawan dan Joko Lianto Program Studi Magister Manajemen Teknologi - ITS Kampus MMT-ITS, Jl. Cokroaminoto 12A, Surabaya jauhar.yulmawan@chevron.com, joko@its-sby.edu ABSTRAK PT Caltex Pacific Indonesia (PT CPI), dalam rangka mendukung operasi produksinya telah menerapkan teknologi Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) di berbagai bagian operasinya. Lebih dari 50 SCADA sistem dengan berbagai macam fungsi telah terpasang di berbagai bagian operasi PT CPI. Dengan adanya SCADA, data kondisi lapangan akan dapat diketahui secara waktu nyata dan pengaturan lapangan dapat dilakukan secara lebih cepat. SCADA yang ada saat ini masih menggunakan teknologi yang berbeda-beda, dan data waktu nyata yang telah disediakan oleh SCADA tersebut belum disimpan ke dalam database sehingga tidak dapat diketahui sejarahnya. Di dalam operasi sumur minyak berpompa submersible, adanya SCADA saat ini telah membantu di dalam memantau kondisi sumur secara waktu nyata, sehingga hidup matinya sumur dapat diketahui dengan cepat. Dengan telah semakin menuanya sumur produksi minyak di PT CPI, maka kebutuhan akan informasi yang lengkap dan cepat mengenai sumur semakin meningkat. Salah satunya adalah adanya kebutuhan informasi grafik arus listrik untuk dapat menganalisis masalah yang terjadi pada sumur dan pompanya. Saat ini informasi tersebut hanya bisa didapat secara manual melaui kertas chart yang dipasang pada masing-masing sumur dan diganti setiap harinya. Makalah ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan untuk menjawab permasalahan di atas dengan mengoptimalkan data waktu nyata yang telah tersedia pada SCADA. Ide dasar solusi yang ditawarkan adalah menyimpan data waktu nyata tersebut pada sebuah database yang tersentralisasi dan dengan teknologi yang open, dan kemudian memanfaatkan data tersebut dengan menggunakan sebuah aplikasi berbasis web. Penelitian meliputi analisis kebutuhan, analisis SCADA yang telah tersedia, desain integrasi, desain database dan aplikasi. Kata kunci: optimalisasi data waktu nyata, operasi sumur minyak, SCADA, open database, penyimpanan data waktu nyata PENDAHULUAN Latar Belakang PT Caltex Pacific Indonesia (PT CPI), sebagai sebuah pe rusahaan minyak yang bergerak di bidang hulu dan menangani eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi, di dalam operasinya mengelola lebih dari 7500 sumur minyak bumi. Sumur minyak ini tersebar di sebagian besar wilayah propinsi Riau, mulai dari Lapangan Minas di Selatan sampai dengan Lapangan Balam di Utara. Produksi dari masing-masing sumur minyak tersebut sangat beragam mulai dari yang hanya beberapa barrel per hari sampai dengan lebih dari 2000 barrel per hari, dan menghasilkan produksi secara keseluruhan lebih dari 475 ribu barrel per hari. Unit Operasi Sumatra Light North (SLN) yang merupakan

2 unit operasi yang bertanggung jawab terhadap eksplorasi dan eksploitasi minyak ringan di bagian utara daerah operasi PT CPI, saat ini menyumbangkan sekitar 150 ribu barrel per hari, berasal dari sekitar 1500 sumur minyak yang ada. Di dalam rangka mendukung operasi produksinya, PT CPI telah menerapkan teknologi Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) di berbagai bagian operasinya. Lebih dari 50 SCADA sistem dengan berbagai macam fungsi, teknologi dan komponen telah terpasang di berbagai bagian operasi PT CPI. Termasuk di dalamnya adalah sejumlah SCADA yang berhubungan dengan proses pengelolaan sumur seperti SCADA Well Monitoring di SLN. Tabel 1 menunjukkan jumlah sumur yang telah menggunakan SCADA Well Monitoring dan 200 sumur dengan produksi terbesar di unit operasi SLN. Ke depan jumlah tersebut akan semakin bertambah dengan adanya beberapa proyek SCADA Well Monitoring baru yang sedang berjalan di SLN saat ini. AREA Tabel 1. SCADA Well Monitoring (April 2005) WELLS W/ SCADA TOP 200 WELLS (NUMBER) TOP 200 WELLS (BOPD) NUMBER BOPD TOTAL W/ SCADA W/O SCADA TOTAL W/ SCADA W/O SCADA BKS BLM BNK SLN SCADA Well Monitoring yang telah ada di Area Bekasap (BKS), Balam (BLM) dan Bangko (BNK), dibangun menggunakan produk dan teknologi yang berbeda, dan tidak terintegrasi. Ketiga SCADA tersebut dibangun untuk mendukung kebutuhan operasional utama masing-masing departemen pengelola area di dalam memantau kondisi terakhir pompa sumur secara waktu nyata yang berupa status hidup matinya pompa, data arus listrik, tegangan, dan daya yang digunakan. Dengan telah menuanya sebagian besar sumur minyak yang ada dan mulai menurunnya produksi harian dari sumur-sumur tersebut, proses pengelolaannya pun menjadi semakin kompleks dan kebutuhan akan informasi yang lengkap dan cepat mengenai sumur menjadi semakin meningkat. Salah satunya adalah adanya kebutuhan informasi grafik arus listrik untuk dapat menganalisis masalah yang terjadi pada sumur dan pompa submersible yang terpasang. [CAS96] menyatakan bahwa dengan adanya grafik kecenderungan arus listrik akan dapat diketahui kondisi operasional sumur seperti: operasi normal, sumber daya listrik berfluktuasi, gas lock, pompa mati karena underload, pompa mati karena kesalahan awal, gassy, atau overload. Saat ini informasi tersebut diperoleh secara manual melalui kertas grafik yang dipasang pada masingmasing sumur. Data arus listrik yang telah tersedia secara waktu nyata pada SCADA Well Monitoring sebenarnya dapat menjadi sumber data bagi kebutuhan informasi grafik arus listrik. Akan tetapi karena data tersebut belum tersimpan di dalam sebuah database, maka data sejarahnya masih belum tersedia. Diharapkan dengan dilakukannya integrasi ketiga SCADA dan penyimpanan data tersebut dalam sebuah database yang open dan tersentralisasi, akan mempermudah dan mempercepat proses dalam memperoleh informasi grafik arus listrik pompa sumur dan mempermudah dalam pengintegrasian dengan data pendukung lain seperti data pompa dan produksi yang tersedia di dalam database produksi perusahaan. Sehingga dengan demikian proses pengambilan tindakan dan keputusan untuk melakukan pengelolaan sumur oleh ahli pompa sumur, ahli teknik perminyakan atau C-6-2

3 departemen yang bertanggung jawab atas operasi harian sumur dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat, dan diharapkan peluang produksi yang hilang akan dapat diturunkan. Tabel 2 menunjukkan keseluruhan peluang produksi yang hilang selama tahun 2004 untuk sumur berpompa submersible. Tabel 2. Peluang Produksi yang Hilang pada Sumur Berpompa Submersible (2004) AREA NO OF CASE ALL WELLS AVG OFF TIME (HRS) OIL LOSS (BOPD) NO OF CASE WELLS W/ SCADA AVG OFF TIME (HRS) OIL LOSS (BOPD) BKS , , BLM , , BNK , , PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu: a. Bagaimana mengintegrasikan data waktu nyata yang berasal dari SCADA dengan teknologi dan standar yang berbeda. b. Bagaimana menyimpan data sejarah waktu nyata tersebut pada sebuah database yang tersentralisasi dengan teknologi yang open. c. Bagaimana menganalisis dan mendesain aplikasi pendukung pengambilan tindakan operasional pada sumur minyak berbasis SCADA. TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari penelitian adalah: a. Merancang integrasi data waktu nyata yang berasal dari SCADA yang dibangun dengan menggunakan produk dan teknologi yang berbeda. b. Mendesain database, serta memilih teknologi database yang open dan sesuai untuk menyimpan data waktu nyata. c. Merancang sebuah aplikasi yang dapat mendukung proses pengambilan tindakan pada sumur minyak berbasis SCADA. Sedangkan manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian adalah: a. Tersedianya sebuah arsitektur teknologi informasi yang dapat mengintegrasikan data waktu nyata dari berbagai SCADA yang ada. b. Tersedianya sebuah database tersentralisasi dengan teknologi open yang dapat menyimpan data waktu nyata yang berasal dari berbagai SCADA yang telah ada. c. Tersedianya informasi yang terintegrasi antara informasi waktu nyata yang berasal dari SCADA dan informasi pendukung lainnya sehingga dapat mendukung proses pengambilan tindakan secara lebih cepat dan tepat pada pengelolaan sumur minyak berbasis SCADA di SLN PT CPI. d. Menurunnya peluang produksi yang hilang karena lamanya waktu mati sumur sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi sumur. METODA Gambar 1 menunjukkan alur dari proses penelitian yang meliputi analisis kebutuhan dari sisi proses bisnis, identifikasi dan analisis SCADA beserta sistem pendukung yang telah tersedia, desain aplikasi yang meliputi desain integrasi SCADA, database, aplikasi pengolah data dan antarmuka. C-6-3

4 Gambar 1. Alur Proses Penelitian Analisis Kebutuhan dari Sisi Proses Bisnis Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan informasi kebutuhan dari sisi proses bisnis yang meliputi studi literatur dan wawancara dengan ahli pompa sumur, ahli teknik perminyakan dan departemen yang bertanggung jawab atas operasi harian fasilitas produksi di SLN. Keluaran yang diharapkan adalah adanya landasan teori mengenai operasi pompa sumur minyak dan karakteristik arus listrik yang berkaitan dengan hal tersebut. Analisis SCADA dan Sistem Pendukung yang Tersedia Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan analisis terhadap ketiga SCADA Well Monitoring yang telah ada beserta sistem pendukung yang telah tersedia melalui studi dokumentasi yang ada dan pengamatan lapangan. Selain itu perlu juga dilakukan identifikasi secara umum terhadap keseluruhan SCADA yang ada di PT CPI, khususnya terhadap produk aplikasi dan metode pertukaran data yang digunakan, sehingga dapat menjadi bahan pendukung dalam melakukan desain integrasi SCADA dan pemilihan database yang akan digunakan. Hal ini agar teknologi yang dipilih sedapat mungkin juga dapat diterapkan pada SCADA lain pada masa yang akan datang. Desain Integrasi SCADA Tahap ini meliputi analisis format data dan metode pertukaran data yang digunakan oleh ketiga SCADA Well Monitoring dan SCADA PT CPI secara umum serta database yang telah digunakan pada masing-masing SCADA tersebut. Dari analisis tersebut, dengan mengacu pada literatur dan perkembangan teknologi yang ada, selanjutnya dilakukan pemilihan dan desain terhadap aplikasi integrasi yang akan diterapkan. Analisis dan desain integrasi SCADA ini harus dilakukan secara paralel dengan desain database yang akan digunakan. Kompatibilitas teknologi dan metode pertukaran data yang digunakan di antara SCADA tersebut dan penyimpanan data tersebut ke database haruslah saling mendukung. C-6-4

5 Desain Database dan Pemilihan Teknologi Desain database meliputi proses transaksi dan proses analisis atau pengambilan data. Dari sisi proses transaksi, sebagaimana telah dijelaskan pada tahap desain integrasi, tahap desain database ini akan saling bergantung dengan tahap desain integrasi. Hal ini karena transaksi penyimpanan data ke dalam database akan dilakukan oleh SCADA melalui proses integrasi tersebut. Dan karena data akan disimpan secara waktu nyata dengan frekuensi tinggi, perlu dilakukan desain database yang dapat mendukung hal tersebut dengan baik. Sedangkan dari sisi proses analisis atau pengambilan data yang tersimpan, perlu dilakukan desain database yang dapat mendukung kemudahan Pengguna di dalam melakukan query, analisis dan pemanfaatan data yang telah tersimpan di dalam database tersebut. Desain Aplikasi Pengolah Data dan Antarmuka Untuk mengaplikasikan karakteristik arus listrik pompa di dalam mendukung proses pengambilan tindakan operasional pada sumur minyak berbasis SCADA, langkah yang dilakukan meliputi analisis terhadap berbagai karakteristik arus listrik pompa, kebutuhan dan data waktu nyata yang tersedia pada SCADA. Dengan mempelajari literatur yang ada, selanjutnya dilakukan desain aplikasi yang berfungsi mengolah data sejarah arus listrik waktu nyata yang berasal dari SCADA menjadi informasi yang dibutuhkan sesuai dengan berbagai karakteristik arus listrik pompa yang ada di dalam literatur. Selanjutnya untuk dapat berinteraksi dengan Pengguna, aplikasi pendukung pengambilan tindakan operasional pada sumur minyak ini harus mempunyai sebuah antarmuka yang sesuai dengan kebutuhan Pengguna. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan penelitian, didapatkan hasil yang terdiri dari hasil studi literatur dan wawancara terhadap proses bisnis sumur minyak, dokumentasi SCADA yang telah ada, desain aplikasi yang menggambarkan aliran data secara tingkat tinggi, desain integrasi dan database, desain aplikasi pengolah data dan antarmuka. Analisis Kebutuhan dari Sisi Proses Bisnis Dari studi literatur dan wawancara menunjukkan bahwa dengan adanya grafik arus listrik dapat diketahui kondisi operasional sumur pada sumur berpompa submersible. Dengan demikian adanya permasalahan pada sumur dapat segera diketahui dan diperbaiki. Proses bisnis yang saat ini sudah berjalan adalah grafik tersebut didapat secara manual dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia pada unit kontrol masingmasing sumur yang mempunyai kemampuan mencetak grafik arus listrik pada sebuah kertas. Gambar 2 menunjukkan salah satu contoh grafik arus listrik pompa sumur yang diperoleh secara manual tersebut. C-6-5

6 Gambar 2. Contoh Grafik Arus Listrik yang Diperoleh Secara Manual [CAS96] Identifikasi SCADA yang Telah Tersedia Dari identifikasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Balam dan Bangko menggunakan produk aplikasi yang sama sedangkan Bekasap menggunakan produk yang berbeda. Metode penyimpanan data ketiganya menggunakan process historian yang bersifat proprietary dan hanya dapat diakses menggunakan produk aplikasi yang bersangkutan. Sedangkan untuk metode pertukaran data, Balam dan Bangko menggunakan OLE for Process Control (OPC) dan Bekasap menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Desain Aplikasi Hasil dari analisis terhadap kebutuhan dan permasalahan yang ada dapat menjadi landasan di dalam mendesain aplikasi. Diagram context menunjukkan bagaimana aliran data secara tingkat tinggi dari aplikasi ini di dalam proses pengubahan data yang berasal dari ketiga SCADA yang berbeda dan integrasi dengan data produksi dan pompa yang berasal dari Database Produksi Perusahaan menjadi informasi pendukung yang dibutuhkan oleh Pengguna. Gambar 3 menunjukkan diagram context tersebut. Gambar 3. Diagram Context Pengembangan lebih detail diperlihatkan dalam diagram aliran data tingkat 0. Secara lebih jelas dapat diketahui proses yang dilakukan terhadap data mulai dari SCADA dan Database Produksi Perusahaan selaku sumber data eksternal, yang kemudian dilakukan proses ekstraksi, transformasi format, dan proses load data tersebut ke database. Selanjutnya Pengguna akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan setelah melalui pengolahan data tersebut menjadi informasi pendukung pengambilan tindakan operasional dengan dukungan literatur karakteristik arus listrik pompa yang ada. Gambar 4 menunjukkan diagram aliran data tingkat 0 hasil pengembangan awal dari diagram context tersebut. C-6-6

7 Gambar 4. Diagram Aliran Data Tingkat 0 Desain Integrasi dan Database [RAM03] Sebuah database adalah sebuah koleksi data, yang secara tipikal mendeskripsikan aktivitas dari sebuah atau beberapa organisasi yang berhubungan. Sebuah database management system (DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam mengelola dan memanfaatkan koleksi data yang besar. Alternatif lain dari menggunakan sebuah DBMS adalah dengan menyimpan data di dalam file dan membuat aplikasi spesifik untuk mengelolanya. Dengan menyimpan data di dalam DBMS dan bukan di dalam file kita akan dapat menggunakan fasilitas DBMS untuk mengelola data dengan cara yang lebih kuat dan efisien. Meski mempunyai berbagai kelebihan, kadang kala kinerja DBMS tidak cukup untuk beberapa aplikasi khusus. Sebagai contoh adalah aplikasi dengan batasan waktu nyata yang ketat. Pada aplikasi ini diperlukan sebuah database yang dapat menyimpan data waktu nyata yang berasal dari SCADA. Fungsi dari database ini selain untuk menyimpan data waktu nyata juga untuk mendukung proses query dan analisis. IndustrialSQL Server 8.0 menjadi pilihan database waktu nyata yang akan digunakan karena: Merupakan ekstensi dari sebuah Microsoft SQL Server yang merupakan salah satu produk DBMS. Sehingga fungsi seperti keamanan database, replikasi dan backup dapat menggunakan fungsi yang sudah tersedia pada MS SQL Server. Jalur akses semua data yang ada di dalam database InSQL Server melalui MS SQL Server, sehingga semua aplikasi client yang dapat berkoneksi dengan MS SQL Server akan dapat berkoneksi juga dengan InSQL Server. Hal ini memenuhi sifat open dari database waktu nyata yang digunakan. MS SQL Server mendukung bahasa SQL yang disebut Transact-SQL, dan InSQL mendukung penggunaan Transact-SQL tersebut. Merupakan produk dari penyedia yang sama dengan produk yang digunakan pada SCADA Bekasap dan lebih dari 50% SCADA yang digunakan di PT CPI, sehingga memberi kemudahan dalam mengintegrasikan SCADA yang telah ada. Mendukung OPC, sehingga dapat digunakan untuk mengintegrasikan produk SCADA Balam dan Bangko, serta SCADA lain yang telah mendukung OPC. [IWW04] menjelaskan bahwa InSQL Server didesain untuk secara optimal menyimpan data waktu nyata yang memungkinkan penyimpanan data dengan kecepatan tinggi dalam sebuah DBMS. InSQL Server menyimpan data tersebut di luar database C-6-7

8 SQL Server dan menggunakan MS SQL OLE Database untuk mengaksesnya sehingga dapat mengurangi kapasitas yang diperlukan untuk menyimpan data waktu nyata. Gambar 5 menunjukkan arsitektur database InSQL Server 8.0. Gambar 5. Arsitektur Sistem Database IndustrialSQL Server 8.0 [IWW03] Kemudian untuk ekstraksi, transformasi dan loading (ETL) data yang berasal dari database produksi perusahaan dapat dilakukan secara periodik harian ke dalam database. Gambar 6 menunjukkan kerangka kerja database waktu nyata yang membedakan metode ETL untuk data waktu nyata yang berasal dari SCADA dan data pompa dan produksi yang berasal dari database produksi perusahaan. Gambar 6. Kerangka Kerja Database Waktu Nyata Desain Aplikasi Pengolah Data dan Antarmuka Pada aplikasi pendukung tindakan operasional ini, berdasarkan literatur hubungan karakteristik arus listik pompa dengan kondisi sumur, data sejarah arus listrik waktu nyata yang berasal dari SCADA diaplikasikan untuk dapat memberikan gambaran atau pengelompokan awal mengenai kondisi terakhir masing-masing sumur. Dengan pengelompokan awal ini diharapkan akan mempercepat proses di dalam mengetahui adanya permasalahan pada sumur sehingga tindakan operasional dapat segera dilakukan. Untuk dapat menerapkan hal tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan pohon keputusan. [RAM03] menjelaskan bahwa keuntungan dari penggunaan pohon keputusan ini antara lain adalah mudah dimengerti, dapat diaplikasikan pada persoalanpersoalan nyata, dan dapat memproses baik data numerik maupun data kategorikal. Sedangkan kekurangannya antara lain adalah atribut luaran harus berupa data C-6-8

9 kategorikal, terbatas hanya untuk satu atribut luaran, algoritmanya tidak stabil dan pohon yang dibangun dari dataset numerik dapat menjadi komplek. Untuk memberikan fleksibilitas dalam mengakses informasi, aplikasi antarmuka yang dibangun menggunakan web sebagai basis. Kemudian untuk dapat menampilkan grafik arus listrik melalui aplikasi web tersebut digunakan office web component (OWC). OWC digunakan karena semua Pengguna di PT CPI telah menggunakan standar komputer personal dengan standar aplikasi di dalamnya, termasuk Microsoft Office sehingga mudah digunakan oleh Pengguna. Untuk proses pembangunan aplikasinya pun relatif sederhana. Gambar 7 memperlihatkan salah satu contoh halaman aplikasi yang memperlihatkan grafik arus listrik satu hari terakhir dari sebuah sumur di Bekasap. Gambar 7. Contoh Tampilan Grafik Arus Listrik Menggunakan Antarmuka Berbasis Web KESIMPULAN Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: a. Studi literatur dan wawancara menunjukkan dengan adanya grafik arus listrik dapat diketahui kondisi operasional sumur pada sumur berpompa submersible. Proses bisnis yang saat ini sudah berjalan adalah grafik tersebut didapat secara manual dengan mencetak grafik arus listrik pada sebuah kertas yang diletakkan pada masing-masing sumur. b. IndustrialSQL Server 8.0 menjadi pilihan database waktu nyata yang akan digunakan karena merupakan ekstensi dari Microsoft SQL Server yang merupakan salah satu produk DBMS, menggunakan MS SQL Server sebagai jalur akses ke semua data yang ada di dalam database InSQL Server sehingga bersifat open dan mendukung penggunaan Transact-SQL. c. Penelitian ini membuktikan bahwa pemanfaatan manajemen teknologi informasi secara tepat akan dapat menyelesaikan permasalahan dan mendukung operasi bisnis yang ada. C-6-9

10 DAFTAR PUSTAKA Caskey, GR, et al., Electrical Submersible Pump Handbook, ESP Ad Hoc Team, Chevron O Brien, James A., Managing Information Systems: Managing Information Technology in the Business Enterprise, Sixth Edition, Irwin McGraw-Hill Ramakrishnan, Raghu and Johannes Gehrke, Database Management Systems, Third Edition, McGraw-Hill Turban, Efraim, Jay Aronson, and Ting-Peng Liang, Decision Support Systems and Intelligent Systems, Seventh Edition, Pearson Prentice Hall, IndustrialSQL Server 8.0 Data Sheet, Revision 7, Invensys Systems, Inc., IndustrialSQL Server Online Help, Invensys Systems, Inc., OPC Promises a Future of Connectivity, AutomationView, Volume 2, Number 1, National Instruments, OPC Overview, Version 1.0, OPC Task Force, OPC Foundation, Data Access Custom Interface Standard, Version 3.0, OPC Foundation C-6-10

11 C-6-11

The Design of Warehouse Data Structure to Support Product Marketing Plan Using Star Schema

The Design of Warehouse Data Structure to Support Product Marketing Plan Using Star Schema Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, No.3, Juli 2012 ISSN No. 1978-6034 The Design of Warehouse Data Structure to Support Product Marketing Plan Using Star Schema Perancangan Struktur Data Warehouse Untuk Mendukung

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA Deddy Pratomo, Joko Lianto Buliali Magister Manajemen Teknologi - Manajemen Teknologi Informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN HARGA PRODUK CETAKAN DI PT.XYZ

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN HARGA PRODUK CETAKAN DI PT.XYZ PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN HARGA PRODUK CETAKAN DI PT.XYZ Ketut Suwitahirawan, Febriliyan Samopa, Edwin Riksakomara Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL Wilis Kaswidjanti 1), Sabihaini 2), Hendri Gusaptono 3), Agus Sasmito Aribowo 4) 1,4) Prodi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN OPERASIONAL PADA SMP BONAVITA Christian Raharja Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Denny Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Budiyanto

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA Nama Mahasiswa : Heru Wijayanto Aripradono NRP : 9103205311 Pembimbing : Ir. Aries Tjahyanto, MSc. Instansi : STIE IEU Surabaya E-Mail

Lebih terperinci

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR

DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR Aryanto Aribowo 1) dan Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

P6 Arsitektur SPK. SQ

P6 Arsitektur SPK. SQ P6 Arsitektur SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur Sistem Penunjang Keputusan 2 Arsitektur

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Acihmah Sidauruk 1), Laude Pirera Ardi 2), Raynaldi Fatih Amanullah 3) 1), 2), 3) Sistem Informasi

Lebih terperinci

P6 Arsitektur SPK. SQ

P6 Arsitektur SPK. SQ P6 Arsitektur SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur Sistem Penunjang Keputusan 2 Arsitektur

Lebih terperinci

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Merancang suatu website yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah informasi tamu hotel, kamar yang telah dipesan, dan kamar yang masih kosong

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) Ayuliana 1, Rusdianto 2, Steven Daniel 3, Steffen 4 Pogram Studi

Lebih terperinci

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMILIHAN OBAT DENGAN MEMANFAATKAN XPERTRULE

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMILIHAN OBAT DENGAN MEMANFAATKAN XPERTRULE APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF PEMILIHAN OBAT DENGAN MEMANFAATKAN XPERTRULE Umi Laili Yuhana, Joko Lianto, Dwi Sunaryono Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

ABSTRAK PENDAHULUAN. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi II Program Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005

ABSTRAK PENDAHULUAN. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi II Program Studi MMT-ITS, Surabaya 30 Juli 2005 PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS ARSITEKTUR CORPORATE INFORMATION FACTORY UNTUK MENDUKUNG USAHA PENINGKATAN EFISIENSI PRODUKSI: STUDI KASUS DI PT CALTEX PACIFIC INDONESIA Mulyandri

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat saat ini sudah menjadi salah satu sarana perusahaan untuk berkompetisi dan bertahan di era globalisasi ini. Salah satu

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan minyak bumi merupakan komoditi ekspor terbesar bagi Indonesia. Minyak bumi

BAB I PENDAHULUAN. bahkan minyak bumi merupakan komoditi ekspor terbesar bagi Indonesia. Minyak bumi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, bahkan minyak bumi merupakan komoditi ekspor terbesar bagi Indonesia. Minyak bumi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 PEMBANGUNAN ONLINE ANALYTICAL PROCESSING YANG TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI HARGA BAHAN POKOK KOTA YOGYAKARTA C. Hutomo Suryolaksono 1, Paulina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Migrasi data adalah proses pemindahan data yang mengalami perubahan tipe storage, format data, maupun sistem pengolah data. Migrasi data dilakukan karena organisasi

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Sistem infonnasi merupakan suatu cara bagi perusahaan dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis dengan menciptakan keunggulan internal sebagai

Lebih terperinci

P6 Arsitektur SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P6 Arsitektur SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta P6 Arsitektur SPK A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur SPK 2 Arsitektur SPK Komponen-Komponen (arsitektur) DSS dibagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : 2.1. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkuliahan pada tingkat akhir, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir yang mungkin menyulitkan bagi sebagian mahasiswa. Berbagai macam kendala yang dihadapi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X Silvia Rostianingsih 1, Moh. Isa Irawan, Sri Finalyah 1 Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen

Lebih terperinci

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ

OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ OPTIMALISASI DATA PADA BAGIAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MART DI PT. XYZ Hendro Poerbo Prasetiya 1), Yogi Eka Sakti 2) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Ma Chung Jl Villa Puncak Tidar N-01, Malang

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN INVENTORI DI PERUSAHAAN RITEL

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN INVENTORI DI PERUSAHAAN RITEL DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MANAJEMEN INVENTORI DI PERUSAHAAN RITEL Haniif Badrii *dan Arif Djunaidy ** Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

Data Storage Engine Sebagai Media Penyimpanan Dalam Jaringan Lokal

Data Storage Engine Sebagai Media Penyimpanan Dalam Jaringan Lokal Data Storage Engine Sebagai Media Penyimpanan Dalam Jaringan Lokal Laurentius Risal Subrata, Yohanes Adhi Nugraha Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar merupakan jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Penggunaan BBM bersubsidi (premium dan solar) selalu mengalami

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah khusus. Selain itu Aplikasi adalah sebuah kegiatan pengolahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Seluruh perusahaan dan instansi di seluruh dunia telah memanfaatkan teknologi jaringan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem pengambilan keputusan pada kegiatan pemasaran di PT

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM TUGAS ANALISIS PERANCANGAN SISTEM Anggota Kelompok: 1. Ruttanti Indah M (B12.2011.01776) 2. Fadillah Abdi W (B12.2011.01877) 3. Prasetyo Adi N (B12.2011.01905) 4. Kurnia Ramadhianti M (B12.2011.01914)

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI

ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI ANALISA DAN PERANCANGAN PROTOYPE SISTEM INFORMASI PENEMPATAN SPOT IKLAN PADA STASIUN RADIO DI PT KUBUS MEDIA KOMUNIKASI Bagus Kamajaya, Rully Soelaiman Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Bidang

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis

Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis 4.1 Pengantar Pada bagian keempat ini akan dibahas implementasi dari perancangan skenario perbandingan yang sudah dibuat pada bagian sebelumnya, yaitu implementasi

Lebih terperinci

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Olap Dengan Metode Pengembangan Waterfall Dan Evolutionary Untuk Analisis Data Pada Perguruan Tinggi

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Olap Dengan Metode Pengembangan Waterfall Dan Evolutionary Untuk Analisis Data Pada Perguruan Tinggi Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Olap Dengan Metode Pengembangan Waterfall Dan Evolutionary Untuk Analisis Data Pada Perguruan Tinggi I Nyoman Mahayasa Adiputra, J. Wahyu Nugroho Joshua Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

WEB PORTAL UNTUK DOKUMENTASI ISO 9001:2000 DI GRAPARI SURABAYA PT. TELKOMSEL INDONESIA

WEB PORTAL UNTUK DOKUMENTASI ISO 9001:2000 DI GRAPARI SURABAYA PT. TELKOMSEL INDONESIA WEB PORTAL UNTUK DOKUMENTASI ISO 9001:2000 DI GRAPARI SURABAYA PT. TELKOMSEL INDONESIA Andika Wahyu Prihandoko, Aris Tjahyanto Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan web sebagai media aplikasi multiplatform semakin marak digunakan. Serta penggunaan e-mail sang sudah sangat umum dalam suatu perusahaan dan sudah ter-integrasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH

PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH Oleh: Moh. Imam Afandi * Abstrak Telah dibuat aplikasi SCADA GSM yang mendukung pemonitoran sistem plant jarak jauh. Aplikasi ini

Lebih terperinci

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom   Wa: Pemodelan Basis Data Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt.ac.id Wa: 087731680017 http://rima.dosen.st3telkom.ac.id/ Sistem Basis Data Dapat diartikan sebagai kumpulan file/table

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING PROKER AKADEMIK

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING PROKER AKADEMIK SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN MONITORING PROKER AKADEMIK Fanuel Yanaputra1), Meme Susilowati2) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Ma Chung Malang Jl Villa Puncak Tidar Blok N-1, Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini telah semakin pesat perkembangannya dan sangat dibutuhkan di setiap sektor kehidupan. Salah satunya yaitu berkembangnya

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK PENANGANAN SANKSI AKADEMIK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK PENANGANAN SANKSI AKADEMIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK PENANGANAN SANKSI AKADEMIK Sri Winiarti 1*, Taufiq Ismail 2, Witriani 3, Muslihudin 4 1,2,3,4 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian Barang Pada UD. Naga Waja

Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian Barang Pada UD. Naga Waja The 13 th Industrial Electronics Seminar 2011 (IES 2011) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2011 Aplikasi Penunjang Pengambilan Keputusan Untuk Pembelian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

Mengapa Office 2007 disebut 2007 Microsoft Office System

Mengapa Office 2007 disebut 2007 Microsoft Office System A. Endang Haryanti Mengapa Office 2007 disebut 2007 Microsoft Office System Karena Office 2007 bukan lagi sekedar Gabungan paket program aplikasi untuk pengolah kata, Spreadsheet / presentasi Tetapi Sudah

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse dan Penerapan Data Mining Di Bidang Akademik Pada Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya. Sutedi

Perancangan Data Warehouse dan Penerapan Data Mining Di Bidang Akademik Pada Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya. Sutedi Perancangan Data Warehouse dan Penerapan Data Mining Di Bidang Akademik Pada Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya Sutedi Sistem Informasi, Informatics & Business Institute Darmajaya Jl. Z.A Pagar

Lebih terperinci

Sistem Informasi pengiriman Barang PT. Lima Putri Timor Leste Leonor Faria Soares ( ) ABSTRAK Kata Kunci:

Sistem Informasi pengiriman Barang PT. Lima Putri Timor Leste Leonor Faria Soares ( ) ABSTRAK Kata Kunci: Sistem Informasi pengiriman Barang PT. Lima Putri Timor Leste Leonor Faria Soares (04204091) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya ABSTRAK Sistem Informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak biru sebuah perangkat lunak dalam sebuah model. Dengan adanya model tersebut, maka pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH Dedi Trisnawarman, Margaret Livereja Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara Jakarta E-mail: dedi_tr@yahoo.com

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Sistem Pendukung Keputusan. Komponen SPK. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Komponen SPK Entin Martiana, S.Kom, M.Kom Komponen-komponen dss Subsistem manajemen data Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan antara guru, siswa, administrasi akademik,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis perusahaan terkait dengan

Lebih terperinci

SIMULASI OPTIMASI QUERY PADA FEDERATED DATABASE

SIMULASI OPTIMASI QUERY PADA FEDERATED DATABASE SIMULASI OPTIMASI QUERY PADA FEDERATED DATABASE Andika Pratama Putra¹, Dhinta Darmantoro², Kusuma Ayu Laksitowening³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Salah satu kekurangan transaksi query

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF STUDI KASUS PADA SEKRETARIAT KABINET

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF STUDI KASUS PADA SEKRETARIAT KABINET ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF STUDI KASUS PADA SEKRETARIAT KABINET Edy Martha 1, Dewi Agushinta R 2 1 Pusat Data dan Informasi Jl. Veteran No.18 Jakarta Pusat 10110 2 Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur software three tier berkembang pada tahun 1990an untuk mengatasi keterbatasan arsitektur two-tier(client-server). Pada gambar I-1 dapat dilihat bahwa arsitektur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR

PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR PERANCANGAN DATA MART BAGIAN PENJUALAN MOTOR BEKAS(USED MOTOR CYCLE ) PADA CV. ATLAS MOTOR Randy Permana, S. Kom, M. Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : randy.permana@rocketmail.com

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG. Pokok Bahasan. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK/DSS) Pokok Bahasan Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FASILKOM Sistem Informasi 01 Kode MK

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENUJU ERA PERPUSTAKAAN DIGITAL sekti dot com information technology consulting Laboratorium Komputer dan Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP Telpon (024)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa. ABSTRAK Kemajuan teknologi membuat begitu mudahnya dalam pengolahan suatu informasi. Waktu tidak lagi menjadi hambatan dalam pengolahan data yang sangat banyak. Hal ini didukung pula dengan adanya perkembangan

Lebih terperinci

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN Bernardo Nugroho Yahya Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan dasar tentang pendapat dalam melakukan penelitian atau penemuan yang didukung oleh data data dan argumentasi penulis. Fungsi dari landasan teori adalah untuk

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER

ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER Ewaldus Ambrosius Tukan1), Janero Kennedy2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email : ewaldus.ambrosius@gmail.com1),

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HELPDESK

SISTEM INFORMASI HELPDESK SISTEM INFORMASI HELPDESK Rikip Ginanjar 1, M. Kahfi Kresnotutuko 2, R.B. Wahyu 3, Eko Syamsuddin Hasrito 4, Yuyu Wahyu 5, Budi Sulityo 6 (1) President University, (Contact :rikipginanjar@president.ac.id)

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Perbandingan Model Two-Tier dengan Three-Tier dalam Arsitektur Client/Server untuk Mengolah Perintah Query pada Aplikasi Database

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem informasi. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem informasi. 3.1 Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS DAN PENINGKATAN KUALITAS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Luluk Suryani 1), Daniel O. Siahaan 2), dan Indung Sudarso 3) 1) dan 3) Magister

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pemerintah yang mempunyai peran sangat penting dalam pelayanan infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian informasi sebagai badan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE APLIKASI SISTEM PEMENUHAN BAKU MUTU LINGKUNGAN DI PT CPI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE APLIKASI SISTEM PEMENUHAN BAKU MUTU LINGKUNGAN DI PT CPI DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE APLIKASI SISTEM PEMENUHAN BAKU MUTU LINGKUNGAN DI PT CPI Bramantyo Bimo Agung dan Arif Djunaidy Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pertama ini berisi penjelasan hal-hal yang menjadi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika pembahasan laporan tugas akhir ini. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Tenaga Listrik merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang berfungsi untuk membangkitkan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik untuk konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja salah satunya ialah area pengaturan distirbusi yang bertugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. kerja salah satunya ialah area pengaturan distirbusi yang bertugas untuk BAB I PENDAHULUAN Dalam BAB ini Berisi mengenai latar belakang, tujuan penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Sistem distribusi

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI Veronika Dewi Puspitayani dan Aris Tjahyanto Program Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA)

PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA) PERANCANGAN APLIKASI BUSINESS INTELLIGENCE HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA) Budi Harijanto 7, Gunawan Budiprasetyo 8 Abstrak Nilai hasil proses belajar mengajar

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI

PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI JURNAL PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Disusun Oleh : INDAH

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama

Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama 1 Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama Intan Nurmala Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-114-116 Bandung Email : intan.nurmala@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM BERKAS SUBDIT PENGANGKUTAN DIREKTORAT JENDERAL MIGAS REPUBLIK INDONESIA

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM BERKAS SUBDIT PENGANGKUTAN DIREKTORAT JENDERAL MIGAS REPUBLIK INDONESIA Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM BERKAS SUBDIT PENGANGKUTAN DIREKTORAT JENDERAL MIGAS REPUBLIK INDONESIA 1 Purba Daru Kusuma 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

P9 Perancangan SPK. SQ Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P9 Perancangan SPK. SQ  Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta P9 Perancangan SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Teknik Perancangan DSS 2 Teknik Perancangan DSS 1.Perancangan dengan cara cepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia

Lebih terperinci