BAB I PENDAHULUAN. Metode penulisan yang digunakan pada makalah ini adalah metode kajian pustaka.
|
|
- Ari Hendri Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembatasan Masalah Penulis membatasi masalah pada makalah ini berupa konfigurasi, karakteristik, detail, dan rencana masa depan Bandar udara Selaparang Mataram Rumusan Masalah Bagaimana konfigurasi, karakteristik, detail, dan rencana masa depan Bandar udara Selaparang Mataram? Tujuan Penulisan Penulis menyusun makalah ini guna mengetahui konfigurasi, karakteristik, detail, dan rencana masa depan Bandar Udara Selaparang Mataram Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan pada makalah ini adalah metode kajian pustaka Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang yag berkaitan dengan topik yang diangkat. BAB II ISI
2 Berisi pembahasan masalah yang diangkat. BAB III PENUTUP Berisi simpulan serta saran.
3 BAB II 2.1 Detail Bandara Selaparang adalah bandara domestik dan internasional di kota Mataram, NTB. Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan dibuka pertama kali pada tanggal 6 Agustus Bandara ini memiliki luas 200 hektar. Terletak persis di jantung pulau Lombok tepatnya di jalan Adi Sutjipto Mataram, NTB. Melayani penerbangan domestik maupun international. Maskapai yang melayani rute domestik seperti Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, Wings Air, Batavia Air, Adam Air, Trigana Air. Rute internasional dilayani oleh Silk Sir. Bandar udara selaparang ini dapat memberikan pelayanan penerbangan dan pelayananpelayanan lain yang berhubungan dengan penerbangan. Berikut adalah denah Bandar udara selaparang : 1. Representation and accommodation 2. kontrol muatan, komunikasi and kontrol kedatangan 3. Unit load device control
4 4. Penumpang dan barang bawaan 5. kargo, gudang dan surat 6. Ramp service 7. Servis pesawat terbang 8. Oli dan bahan bakar 9. Perawatan pesawat 10. Operasi penerbangan dan ruang administrasi 11. Surface transport 12. Supervision 13. Catering 14. Airport security Bandar udara selaparang melayani penerbangan setiap harinya yaitu dari pukul , dengan jadwal penerbangan sebagai berikut : 2.2 Spesifikasi Bandar Udara Umum Nama : Bandar Udara Internasional Selaparang Alamat : JL. ADISUCIPTO NO.1 MATARAM Kode Pos Klasifikasi Status : KELAS I / INTERNASIONAL Lokasi/Posisi : S ,36 E ,61 Elevasi : 52 feet (17,3 m) Kode ICAO/IATA : WADA / AMI
5 Jam Operasi : WITA Jarak dari ibukota : 3 Km kerah utaraluas lahan : 68,789 ha Pelayanan Cuaca : METEOROLOGI KELAS II Pelayanan BBM : DPPU PERTAMINA, KAPASITAS 400 KL AVTUR Status pelayanan Ops. LLP: AERODROME CONTROL & APPROACH CONTROL PKP PK : CATEGORY Landas Pacu Landas pacu adalah lapisan perkerasan pada bandar udara yang digunakan pesawat untuk landing dan take off. Perencanaan Landas pacu atau runway di suatu bandar udara dipengaruhi oleh banyak sekali faktor yang mempengaruhi pada konfigurasi suatu ladas pacu, baik panjang, lebar, juga bentuknya. Aeroplane Referance Field Length didefinisikan sebagai panjang field length minimum yang dipelukan oleh pesawat terbag yang bersangkutan untuk dapat take off dengan maximum take off weight, dimana kondisi lapangan terbang adalah Mean sea level, pada kondisi atmosfer standar, runwaynya tidak ada kelandaian (zero runway slope), serta tidak ada angin. ARFL suatu pesawat terbang bukanlah panjang aktual yang diberikan oleh pesawat terbang tersebut. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan daerah tersebut berbeda dengan kondisi dimana ARFL ditetapkan. Karena itu, untuk mendapatkan panjang runway aktual untuk take off, ARFL perlu dikoreksi akibat elevasi, temperatur, dan kelandaian runway. Konfigurasi runway juga dipengaruhi oleh arah angin dominan yang ada di suatu bandar udara. Pada saat pesawat terbang take-off atau landing, gerak pesawat diusahakan untuk melawan pergerakan angin. Dengan kata lain pergerakan pesawat terbang tersebut menuju arah datangnya angin. Karena itu runway di suatu lapangan terbang harus terletak sedemikian rupa sehingga searah atau mendekati arah angin yang dominan (prevaling wind) dilapangan terbang tersebut. Komponen angin yang sejajar dengan arah gerak pesawat dan berlawanan dengan arah gerak pesawat disebut head wind, sedangkan komponen angin yang tegak lurus arah gerak pesawat disebut crosswind. Agar pesawat tebang dapat bermanuver dengan aman, besarnya crosswind tidak boleh terlalu besar. Apabila pada suatu saat angin bertiup dengan crosswind lebih besar daripada permissible crosswind suatu pesawat terbang, maka pada saat itu pesawat terbang tersebut tidak boleh beroprasi
6 Bandar udara selaparang mempunyai konfigurasi runway yang paling sederhana yaitu runway tunggal, dengan panjang 2100m. Runway tersebut mempunyai kapasitas pada kondisi VFR antara 50 hingga 100 operasi per jam, sedangkan pada kondisi IFR antara 50 hingga 70 operasi per jam. Bandara ini memiliki kelandaian (slope) sebesar 0,19%, walaupun runway yang datar (level runway) lebih disukai tetapi kondisi topografi bandar udara selaparang tidak memungkinkan untuk membuat runway yang datar, sehingga runway pada pandara ini harus mempunyai perubahan kelandaian (longitudinal slope). Berikut data-data runway Bandar Udara Selaparang Mataram : Dimensi 2100 X 40 m Sebutan R/W 09 R/W 27 Sudut Magnetik derajat Kekuatan / Konstruksi PCN 30 /F/C/X/T ( aspal hotmix) Slope 0,19 % Turning Area R/W m2 (aspal hotmix) Turning Area R/W m2 (aspal hotmix) Overrun R/W m X 40 m (aspal sandsheet) Overrun R/W m X 40 m (aspal sandsheet) Shoulder 2 X 2.220m X 55m (rumput) Airstrip ( 2 x 75) x m Kemampuan B-737 / RTOW lbs / 65 Ton Drainage 2 X 1,25 m X 2400 m (pas batukali)¼br> 3. TAXIWAY Alpha (timur) 105 m X 23 m (aspal hotmix)
7 Bravo (barat) 105 m X 23 m (aspal hotmix) Apron Apron adalah daerah yang dimaksudkan untuk menempatkan pesawat terbang agar pesawat terbang tersebut dapat memuat atau menurunkan penumpang, angkutan surat, barang atau kargo, parkir, serta kegiatan pemeliharaan. Apron pada bandar udara selaparang mataram ini berukuran 337.5m x 83.5m dengan daya tampung 6 buah B-737 / sejenis atau 9 Mix, dan diperkeras dengan lapisan aspal hotmix, karena pesawat yang mendarat pada bandar udara ini adalah pesawat sejenis Boeing 737, maka landasan dan apron harus diperkuat. Apron yang terletak dengan bangunan terminal (terminal apron) dirancang untuk mengakomodasi manuver dan parkir pesawat terbang. Apron pada bandar udara ini mudah terhubung dengan fasilitas-fasilitas terminal penumpang, sehingga di apron ini penumpang naik ke pesawat terbang atau turun dari pesawat terbang Helipad Bandar udara selaparang memiliki dua buah helipad berukuran 480m 2 dengan perkerasan beton dan aspal HRS. Helipad ini dapat digunakan untuk mendaratkan helikopter Puma dan sejenisnya Terminal
8 Bandar udara selaparang memiliki terminal dengan luas M 2, dan parkir kendaraan seluas 7300 m Rencana Masa Depan Bandar udara selaparang mengalami kendala yang sulit dalam pengembangannya, ada lima pertimbangan mendasar kenapa Bandara Selaparang harus dipindah ke Lombok Tengah, pertimbangan pertama terkait sektor pariwisata sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi NTB. Kedua, untuk meningkatkan sektor pariwisata diperlukan pesawat berbadan lebar sehingga dapat menjangkau pasar dunia, seperti Australia, Jepang, Taiwan dan Korea. Ketiga, Bandara Selaparang tidak memenuhi syarat (teknis operasional) untuk menampung pesawat berbadan lebar, meskipun fasilitasnya ditingkatkan. Keempat, letak Bandara Selapang yang di dalam kota menghambat perkembangan kota dan menimbulkan gangguan serta potensi bahaya terhadap lingkungan. Kelima, sesuai program pemerintah, lahan di Loteng seluas 538,5 hektar telah dibebaskan AP I sejak tahun 1955 dan telah disertifikasi tahun Berbagai persepsi baik secara teknis maupun nonteknis muncul soal pengembangan Bandara Selaparang, sehingga pembangunan bandara baru di Loteng dianggap tidak perlu. Namun pihak Angkasa Pura secara teknis melihat pengembangan Selaparang sulit dilaksanakan, termasuk soal pendanaannya. Sehingga pemerintah dan AP memandang perlunya membangun bandara baru yang menelan biaya sampai Rp 1 trilyun tersebut.
9 Permasalahan yang dihadapi kalau Selaparang dikembangkan, di antaranya perpanjangan runway (landasan pacu) menjadi meter ke arah barat harus membebaskan kawasan perdagangan/ruko, kuburan Cina dan jalan menuju Senggigi seluas sekitar m2. Sedangkan perpanjangan runway ke arah timur tidak dimungkinkan ditinjau dari operasional penerbangan, karena adanya obstacle kontur kaki Gunung Rinjani. Demikian dengan pelebaran runway dari 40 meter menjadi 45 meter ke arah utara, memerlukan pembebasan permukiman seluas sekitar m2. Pelebaran runway strip ke arah selatan mengakibatkan bergesernya apron, terminal dan parkir kendaraan, sehingga perlu pembebasan kawasan pertokoan, perkantoran dan permukiman dengan total luas m2. Untuk mewujudkan pemindahan bandara ke Loteng, masing-masing pihak terkait sudah melakukan persiapan. Misalnya pihak Dephub, antara lain review studi kelayakan tahun 1997, pengembangan bandara ditawarkan melalui Infrastructure Summit dan persetjuan Menhub mengenai rencana Bandara Loteng dengan pola ruilslag. Pemprop NTB sudah membentuk tim koordinasi percepatan pembangunan bandara, membebaskan celah 12 hektar di dalam lahan bandara, penyiapan PLTU 2 x 25 MW, review RUTR, menyiapkan akses jalan ke bandara sepanjang 18 km. Pemkot Mataram menyiapkan review RUTR eks Bandara Selaparang untuk kawasan komersial, sedangkan Pemkab Loteng membuat RDTR sekitar bandara baru dan dukungan pengamanan terhadap pembangunan bandara baru. Pihak AP I sendiri antara lain meyiapkan info memo bekerja sama dengan PT Bahana Securitas, menunjuk PT ASP untuk melakukan penilaian aset Bandara Selaparang, pelelangan review master plan dan rancangan RTT dan menyiapkan dana pendukung. Mengenai alternatif pendanaan, Suwetja menyebutkan, dengan me-ruilslag Bandara Selaparang dengan bandara baru, dana AP I dan pinjaman (model obligasi). Jika ruilslag tidak terpenuhi, maka menggunakan dana APBN dan AP I (50 : 50). Sementara fasilitas air side dengan dana pemerintah dan fasilitas land side dengan dana AP I. Pola ruilslag menjadi alternatif pilihan, karena melihat keterbatasan dana pemerintah (APBN) maupun dana AP I. Apabila ditawarkan langsung kepada investor untuk pengembangan Lombok International Airport, kecil kemungkinan investor berminat. Informasi yang diperoleh Suwetja dari Dirut, sudah ada lima investor yang berminat melakukan ruilslag.
10 Melalui pola ruilslag lahan Bandara Selaparang, pihak investor nantinya menguasai Bandara Selaparang untuk kegiatan komersial (bisnis). Sebagai kompensasinya, investor juga diwajibkan sebagai kontraktor pembangunan bandara baru di Loteng dan ikut mengusahakan pengembangan area komersial. Kini pihak AP I sedangkan melakukan pendekatan agar Pemkot Mataram mengubah tata ruang kawasan Selaparang menjadi kawasan bisnis, sehingga investor mau merealisasikan ruilslag Bandara Selaparang. PT Angkasa Pura menargetkan selesainya pembangunan bandara internasional baru di Lombok, untuk menggantikan Bandara selaparang mataram Diperkirakan pembangunan bandara baru tesebut menelan biaya 665 milyar. Sumber dana pembangunan Bandar udara baru ini berasal dari PT Angkasa Pura (77%), Pemerintah Nusa Tenggara Barat (17%) dan Pemerintah daerah Lombok (6%). Bandar udara baru ini terletak 30 kilometer dari Bandar udara selaparang. Apabila selesai, Lombok International Airport akan memiliki runway utama sepanjang 2750m, lebih panjang 650m daripada Bandar udara yang digantikanya Bandar udara selaparang. Bandar udara baru ini didesain dapat melayani 2.4 juta pengunjung, lebih besar 300% daripada fasilitas Bandar udara selaparang, yang hanya dapat mengakomodasi penumpang tiap tahunnya.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Spesifikasi Bandara Radin Inten II
35 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Spesifikasi Bandara Radin Inten II Bandar Udara Radin Inten II adalah bandara berkelas umum yang penerbangannya hanya domestik. Bandara ini terletak di kecamatan Natar,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Petunjuk Pelaksanaan Perencanaan/ Perancangan Landasan pacu pada Bandar Udara
15 BAB III LANDASAN TEORI A. Petunjuk Pelaksanaan Perencanaan/ Perancangan Landasan pacu pada Bandar Udara Menurut Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara dengan nomor SKEP/161/IX/03 tanggal 3 September
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penumpang menunggu. Berikut adalah beberapa bagian penting bandar udara.
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bandar Udara Menurut Horonjeff dan McKelvey (1993), bandar udara adalah tempat pesawat terbang mendarat dan tinggal di landasan, dengan bangunan tempat penumpang menunggu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP RI No.70 Tahun 2001 tentang Kebandar udaraan, Pasal 1 Ayat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bandar Udara Menurut PP RI No.70 Tahun 2001 tentang Kebandar udaraan, Pasal 1 Ayat 1, bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bandar Udara Menurut Horonjeff dan McKelvey (1993), bandar udara adalah tempat pesawat terbang mendarat dan tinggal di landasan, dengan bangunan tempat penumpang menunggu.
Lebih terperinciSelain digunakan untuk operasional penerbangan
BAB III BANDAR UDARA ADISUCIPTO 3.1. KONDISI BANDAR UDARA 3.1.1. Lokasi Bandar Udara Bandar udara Adisucipto terletak sekitar 8 km arah timur kota Yogyakarta dengan koordinat geografis 07 47'S - 110 26'
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. terbang. Panjang runway utama ditentukan oleh pesawat yang memiliki maximum
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Runway digunakan untuk kegiatan mendarat dan tinggal landas pesawat terbang. Panjang runway utama ditentukan oleh pesawat yang memiliki maximum take off weight terbesar
Lebih terperinci( LAPANGAN TERBANG ) : Perencanaan Lapangan Terbang
LESSON - 3 ( LAPANGAN TERBANG ) Materi : Perencanaan Lapangan Terbang Buku Referensi : Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid 1 dan 2, Horonjeff, R. & McKelvey, FX. Merancang, Merencana Lapangan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PROVINSI NTB. Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada, terdapat 32
IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI NTB 4.1 Gambaran Umum Wilayah Provinsi NTB terdiri atas dua pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada, terdapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Bandara tersibuk di dunia tahun 2014 versi ACI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permintaan akan penerbangan sebagai salah satu moda transportasi di Indonesia terus meningkat tajam. Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta memerankan peranan penting
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandar Udara dan Sistem Lapangan Terbang... Bandar udara Menurut PP RI NO 70 Tahun 00 Tentang Kebandarudaraan Pasal Ayat, bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan
Lebih terperinciPA U PESAW PESA AT A T TER
PERENCANAAN PANJANG LANDAS PACU PESAWAT TERBANG Didalam merencanakan panjang landas pacu, dipakai suatu standar yang disebut Aeroplane Reference Field Length (ARFL) Menurut ICAO (International Civil Aviation
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategis sehingga memiliki pengaruh positif dalam berbagai bidang. Moda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang letaknya sangat strategis sehingga memiliki pengaruh positif dalam berbagai bidang. Moda transportasi udara saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki potensi sumber daya alam dan buatan yang berkualitas, kualitas sumber daya manusia yang
Lebih terperinciBandara Sultan Hasanuddin
Bandara Sultan Hasanuddin IATA ICAO Province Address : UPG : WAAA : SULAWESI SELATAN : Jl. Bandar Udara Hasanuddin, Kel. Hasanuddin, Kec. Mandai, Kab. Maros, Sulawesi Selatan, 90552 Telephone : +62 (411)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan runway baru yang lokasinya paralel runway eksisting
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Akibat kondisi kegiatan take - off dan landing pesawat yang begitu padat pada jam - jam sibuk, maka pengelola bandara perlu mempertimbangkan pengembangan fasilitas
Lebih terperinciBAB V ANALISA KEBUTUHAN RUANG BANDARA PADA TAHUN RENCANA
57 BAB V ANALISA KEBUTUHAN RUANG BANDARA PADA TAHUN RENCANA 5.1. TINJAUAN UMUM Pada bab sebelumnya telah dibahas evaluasi dan analisis kondisi eksisting Bandara Babullah sesuai dengan tipe pesawat yang
Lebih terperinciPERTEMUAN KE - 1 PENGENALAN
PERTEMUAN KE - 1 PENGENALAN 1. Tujuan Perencanaan Sistem Bandara (Airport System), adalah : a. Untuk memenuhi kebutuhan penerbangan masa kini dan mendatang dalam mengembangkan pola pertumbuhan wilayah
Lebih terperinciBandara Sultan Syarif Kasim II
Bandara Sultan Syarif Kasim II IATA : PKU ICAO : WIBB Province : RIAU Address : Jl. Perhubungan Udara, Kec. Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau. Telephone : +62 761 674694, 674816, 674826, 674792 Fax
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Bandar Udara dan Sistem Lapangan Terbang. Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization):
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bandar Udara dan Sistem Lapangan Terbang 2.1.1. Bandar udara Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation Organization): Bandar udara adalah area tertentu di daratan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ditentukan pada Bandar Udara Husein Sastranegara terletak Jalan Pajajaran No.156 Bandung, Propinsi Jawa Barat. Bandara ini berada di
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Terbentuknya Provinsi Gorontalo berdasarkan Undang-Undang No. 38 tahun 2000 maka
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Terbentuknya Provinsi Gorontalo berdasarkan Undang-Undang No. 38 tahun 2000 maka pada tanggal 16 Februari 2001 merupakan wujud dari
Lebih terperinci: KALIMANTAN SELATAN : Jl. Angkasa, Kel. Landasan Ulin Timur, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70724
Bandara Syamsudin Noor IATA ICAO Province Address Telephone : +62 (0511) 705277 Fax : +62 (0511) 705251 Telex : - Email : - : BDJ : WAOO : KALIMANTAN SELATAN : Jl. Angkasa, Kel. Landasan Ulin Timur, Kec.
Lebih terperinciTERMINAL PENUMPANG LOMBOK INTERNATIONAL AIRPORT Penekanan Konsep Desain Renzo Piano
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TERMINAL PENUMPANG LOMBOK INTERNATIONAL AIRPORT Penekanan Konsep Desain Renzo Piano Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian yang akan dilakukan, rumusan masalah yang menjadi topik
1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini diuraikan mengenai latar belakang kegiatan penelitian yang akan dilakukan, rumusan masalah yang menjadi topik pembahasan yang akan diteliti, serta tujuan dan
Lebih terperinciBandara Sam Ratulangi
Bandara Sam Ratulangi IATA ICAO Province Address : MDC : WAMM : SULAWESI UTARA : JL. AA. Maramis, Kel. Paniki Bawah, Kec. Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, 95256 Telephone : +62 (0431) 8111449, 814320
Lebih terperinciRunway Koreksi Panjang Runway Windrose Runway Strip RESA LDA, TORA, ASDA, TODA Take Off Distance
Pelabuhan Udara Gibraltar Airport Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T. Desain Fasilitas Sisi Udara Sistem Bandar Udara ARFL dan ARC Runway Koreksi Panjang Runway Windrose Runway Strip RESA LDA, TORA, ASDA, TODA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1986), Bandar Udara adalah. operator pelayanan penerbangan maupun bagi penggunanya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bandar Udara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1986), Bandar Udara adalah Sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandar Udara
Lebih terperinci: Jl. Garuda Singkep, Kel. Dabo, Kec. Singkep, Kab. Lingga, Kepulauan Riau, Telephone : Fax : Telex : - -
Bandara Dabo IATA ICAO Province Address : SIG : WIDS : KEPULAUAN RIAU : Jl. Garuda Singkep, Kel. Dabo, Kec. Singkep, Kab. Lingga, Kepulauan Riau, 29871 Telephone : +62 776 21273 Fax : +62 776 21273 Telex
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB V ANALISIS DAN PERANCANGAN 5.1. Kondisi Eksisting Bandar udara Domine Eduard Osok adalah bandar udara terbesar di daerah Semenanjung Kepala Burung Pulau Papua. Bandara ini dibangun pada tahun 2002
Lebih terperinciBandara Frans Kaisiepo
Bandara Frans Kaisiepo IATA ICAO Province Address : BIK : WABB : PAPUA : Jl. Moh. Yamin, Kel. Mandala, Kec. Biak Kota, Kab. Biak Numfor, Papua, 98111 Telephone : +62 981-22555, 21855 Fax : +62 981-22106
Lebih terperinciPERENCANAAN BANDAR UDARA. Page 1
PERENCANAAN BANDAR UDARA Page 1 SISTEM PENERBANGAN Page 2 Sistem bandar udara terbagi menjadi dua yaitu land side dan air side. Sistem bandar udara dari sisi darat terdiri dari sistem jalan penghubung
Lebih terperinciEVALUASI TAHAPAN PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA TEBELIAN SINTANG
EVALUASI TAHAPAN PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA TEBELIAN SINTANG Reza Fitriansyah 1) Komala Erwan 2) Said, 2) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tanjungpura Pontianak Jalan Prof. Dr. Hadari Nawawi
Lebih terperinciBandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sepinggan)
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sepinggan) IATA ICAO Province Address : BPN : WALL : KALIMANTAN TIMUR : Jl. Marsma. R. Iswahyudi, Kel. Sepinggan, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan
Lebih terperinciSasaran Kunjungan Kerja Spesifik dititik beratkan pada aspek:
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK TIM KOMISI VI DPR RI KE BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK, PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2011-2012 TANGGAL 15-17 MARET 2012 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinci: Jl. Soekarno Hatta, Kel. Eka Jaya, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, Telephone : Fax: Telex : - -
Bandara Sultan Thaha, Jambi IATA ICAO Province Address : DJB : WIPA : JAMBI : Jl. Soekarno Hatta, Kel. Eka Jaya, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi, 36139 Telephone : +62 741 572344 Fax: +62 741 572244
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperlancar perekonomian sebagai pendorong, penggerak kemajuan suatu wilayah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, transportasi juga merupakan sarana yang sangat penting dalam memperlancar
Lebih terperinciEvaluasi dan Perencanaan Posisi Parkir Pesawat pada Apron Bandara Husein Sastranegara Bandung
Reka Racana Jurusan Teknik Sipil Itenas Vol. 2 No. 3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional September 2016 Evaluasi dan Perencanaan Posisi Parkir Pesawat pada Apron Bandara Husein Sastranegara Bandung
Lebih terperinciBandara Syukuran Aminuddin Amir
Bandara Syukuran Aminuddin Amir IATA ICAO Province Address : LUW : WAMW : SULAWESI TENGAH : Jl. Mandapar No. 2, Kel. Bubung, Kec. Luwuk, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah, 94711 Telephone : +62 461 21524,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengadakan transportasi udara adalah tersedianya Bandar Udara (Airport)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi udara sangat efektif digunakan untuk membawa penumpang dengan jarak yang jauh dan dapat mempercepat waktu tempuh dibandingkan transportasi darat dan laut.
Lebih terperinciBandara Haluoleo. Hajj Airport : Tidak. Operation Hour : 07:00-20:00 WITA. Sumber: maps.google.com
Bandara Haluoleo IATA ICAO Province Address : KDI : WAWW : SULAWESI TENGGARA : Jl. Bandara WMI, Kendari, Kel. Ambaipua, Kec. Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, 93871 Telephone : +62 401-3121980,
Lebih terperinci: Jl. Kalimarau, Kel. Teluk Bayur, Kec. Teluk Bayur, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 77315
Bandara Kalimarau IATA ICAO Province Address Telephone : 0554-2027471 Fax : 0554-2027472 : BEJ : WALK : KALIMANTAN TIMUR : Jl. Kalimarau, Kel. Teluk Bayur, Kec. Teluk Bayur, Kab. Berau, Kalimantan Timur,
Lebih terperinciBandara Supadio. -
Bandara Supadio IATA : PNK ICAO : WIOO Province : Kalimantan Barat Address : Bandara Supadio, Kel. Rasau Jaya I (Satu), Kec. Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat, 78381 Telephone : +62 560 721560
Lebih terperinci: Kel. Ranai Kota, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Telephone : - Fax : - Telex : - -
Bandara Ranai IATA ICAO Province Address : NTX :WION : KEPULAUAN RIAU : Kel. Ranai Kota, Kec. Bunguran Timur, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, 29783 Telephone : - Fax : - Telex : - Email : - Sumber: maps.google.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konfigurasi Bandar Udara 2.1.1 Definisi Menurut peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: SKEP/161/IX/2003, Bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan
Lebih terperinciPerhitungan panjang landasan menurut petunjuk dari. persyaratan yang ditetapkan FAA, dengan pesawat rencana:
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1. ANALISA PANJANG LANDASAN Perhitungan panjang landasan menurut petunjuk dari advisory circular AC: 150/ 5325-4A dated 1/ 29/ 90, persyaratan yang ditetapkan FAA, dengan
Lebih terperinciPERENCANAAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA TUANKU TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU. B U D I M A N 1 ARIFAL HIDAYAT, ST, MT 2 BAMBANG EDISON, S.
PERENCANAAN LANDASAN PACU BANDAR UDARA TUANKU TAMBUSAI KABUPATEN ROKAN HULU B U D I M A N 1 ARIFAL HIDAYAT, ST, MT 2 BAMBANG EDISON, S.Pd, MT 3 ABSTRAK Kondisi topografi antar wilayah Riau dan luar wilayah
Lebih terperinci: Jl. Pipit No. 22, Kel. Sei/Sungai Pinang Dalam, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, 75117
Bandara Temindung IATA ICAO Province Address Telephone : +62 541 742885 Fax : +62 541 743786 Telex : - Email : - : SRI : WRLS : KALIMANTAN TIMUR : Jl. Pipit No. 22, Kel. Sei/Sungai Pinang Dalam, Kec. Samarinda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (Airport) berfungsi sebagai simpul pergerakan penumpang atau barang dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bandar udara (Airport) merupakan salah satu infrastruktur penting yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bandar udara (Airport) berfungsi
Lebih terperinciBandara Muko-muko. Hajj Airport : Tidak
Bandara Muko-muko IATA ICAO Province Address : MPC : WIPU : BENGKULU : Jl. Sudirman, Kel. Bandar Ratu, Kec. Mukomuko Utara, Kab. Muko Muko, Bengkulu, 38765 Telephone : +62 737 71632 Fax : +62 737 71632
Lebih terperinciANALISIS PENINGKATAN LANDASAN PACU (RUNWAY) BANDAR UDARA PINANG KAMPAI-DUMAI
ANALISIS PENINGKATAN LANDASAN PACU (RUNWAY) BANDAR UDARA PINANG KAMPAI-DUMAI Irvan Ramadhan, ST Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Dumai Muhammad Idham, ST, M.Sc Anton Budi Dharma,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA ADISUTJIPTO SEBAGAI BANDARA INTERNASIONAL
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) PENGEMBANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA ADISUTJIPTO SEBAGAI BANDARA INTERNASIONAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBandara Silangit. Hajj Airport : Tidak
Bandara Silangit IATA ICAO Province Address : SQT : WIMN : SUMATERA UTARA : Jl. Simp Muara No 1, Kec. Siborong-Borong, Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara, - Telephone : +62 633 41921, 41920 Fax : (0633)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandara Internasional Minangkabau yang terletak 23 km dari pusat Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Bandara Internasional Minangkabau yang terletak 23 km dari pusat Kota Padang, yang menempati lahan seluas ± 427 hektare merupakan pintu gerbang utama Provinsi Sumatera
Lebih terperinciBandara Fatmawati Soekarno
Bandara Fatmawati Soekarno IATA : BKS ICAO : WIPL Province : BENGKULU Address : Jl. Raya Padang Kemiling KM.14 Pekan Sabtu, Kel. Pekan Sabtu, Kec. Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu, 38213 Telephone : +62
Lebih terperinciANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDARA SOEKARNO-HATTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK FAARFIELD
ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDARA SOEKARNO-HATTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK FAARFIELD Lisa Jasmine NRP: 1421008 Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T. ABSTRAK Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Adapun beberapa tinjauan pustaka yang berkenaan dengan Analisis Desain Geometrik Bandar Udara Husein Sastranegara dengan menggunakan Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Peningkatan kondisi ekonomi, sosial dan pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya tuntutan manusia terhadap sarana transportasi. Untuk menunjang kelancaran pergerakan
Lebih terperinci4.1 Landasan pacu (runway)
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Landasan pacu (runway) Bandar Udara Internasional Kualanamu (IATA: KNO, ICAO: WIMM) adalah sebuah bandar udara internasional yang melayani kota Medan dan sekitarnya.
Lebih terperinci: Jalan Soekarno Hatta (Bukit Jin), Dumai, Riau 28825, Indonesia. Telephone : - Fax : - Telex : - -
Bandara Pinang Kampai IATA : DUM ICAO : WIBD Province : RIAU Address : Jalan Soekarno Hatta (Bukit Jin), Dumai, Riau 28825, Indonesia. Telephone : - Fax : - Telex : - Email : - Sumber: maps.google.com
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAN ANALISA KONDISI EKSISTING
38 BAB IV EVALUASI DAN ANALISA KONDISI EKSISTING 4.1. Tinjauan Umum Pada bab ini diuraikan tentang kondisi eksisting Bandar Udara Babullah Ternate. Dengan uraian kondisi eksisiting terlebih dahulu yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bandar Udara Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat udara dan helikopter
Lebih terperinciBandara Binaka. Hajj Airport : Tidak
Bandara Binaka IATA ICAO Province Address : GNS : WIMB : SUMATERA UTARA : Jl. Pelabuhan Udara Binaka, KM. 19,5, Kel. Binaka, Kec. Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, 22871 Telephone
Lebih terperinciAnalisis Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Bandar Udara Bokondini Papua Indonesia
Reka Racana Teknik Sipil Itenas No.x Vol.xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Agustus 2014 Analisis Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Bandar Udara Bokondini Papua Indonesia FAJAR DERMAWAN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN LAPANGAN TERBANG PADA PERENCANAAN PANJANG LANDASAN DENGAN STANDAR A.R.F.L. Oleh : Dwi Sri Wiyanti. Abstract
PENGARUH LINGKUNGAN LAPANGAN TERBANG PADA PERENCANAAN PANJANG LANDASAN DENGAN STANDAR A.R.F.L. Oleh : Dwi Sri Wiyanti Abstract In planning a new airport or developing an airport to an internasional airport,
Lebih terperinciTUGAS Topik Khusus Transportasi BANDAR UDARA
BANDAR UDARA Pengertian Bandar Udara Adapun pengertian Bandar udara menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut: Menurut International Civil Aviation Organization, bandar udara adalah area tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantara 96 buah pulau tersebut, telah diberi nama pada tahun. - sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sabu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Sumba Timur merupakan bagian integral dari Nusa Tenggara Timur yang lokasinya terletak di bagian Selatan dan merupakan salah satu dari empat Kabupaten yang
Lebih terperinciPerencanaan Sisi Udara Pengembangan Bandara Internasional Juanda Surabaya
Perencanaan Sisi Udara Pengembangan Bandara Internasional Juanda Surabaya oleh : Yoanita Eka Rahayu 3112040611 LATAR BELAKANG Saat ini masyarakat cenderung menginginkan sarana transportasi yang cepat dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bandar Udara Menurut Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2012 Tentang Pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup bandar udara, 1. kebandarudaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alamnya sudah tersohor hingga ke dunia internasional. Dengan luas provinsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pulau Bali menjadi tujuan wisata nomor satu di Indonesia. Keindahan alamnya sudah tersohor hingga ke dunia internasional. Dengan luas provinsi 5.636,66 km 2 yang terdiri
Lebih terperinciBagian 4 P ERENCANAAN P ANJANG L ANDAS P ACU DAN G EOMETRIK LANDING AREA
Bagian 4 P ERENCANAAN P ANJANG L ANDAS P ACU DAN G EOMETRIK LANDING AREA Bab 4 Perencanaan Panjang Landas Pacu dan Geometrik Landing Area 4-2 Tujuan Perkuliahan Materi Bagian 4 Tujuan Instruksional Umum
Lebih terperinci: Jl. Satria / Angkasa No. 274, Kel. Tolotio, Kec. Tibawa, Kab. Gorontalo, Gorontalo, Telephone : Fax :
Bandara Djalaluddin IATA : GTO ICAO : WAMG Province : GORONTALO Address : Jl. Satria / Angkasa No. 274, Kel. Tolotio, Kec. Tibawa, Kab. Gorontalo, Gorontalo, 96251 Telephone : +62 435 890494 Fax : +62
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang Masalah 1
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR INTISARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN i ii iii - iv v vi - vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu komponen dalam upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan salah satu komponen dalam upaya pembangunan suatu wilayah. Transportasi menjadi sektor tersier, yaitu sektor yang menyediakan jasa pelayanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sandhyavitri (2005), bandar udara dibagi menjadi dua bagian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bandar Udara Bandar udara adalah area yang dipergunakan untuk kegiatan take-off dan landing pesawat udara dengan bangunan tempat penumpang menunggu (Horonjeff R, 1975). Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir. Batas-batas geografis Kota Sorong adalah: 1. sebelah barat : Selat Dampir,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Sorong adalah salah satu dari 11 Daerah Tingkat II di Provinsi Papua Barat. Kota Sorong terletak di Semenanjung Kepala Burung pulau Papua. Secara geografis kota
Lebih terperinciBandara Pasir Pangaraian
Bandara Pasir Pangaraian IATA : PPR ICAO : WIDE Province : RIAU Address : Jl. Diponegoro KM 12 Pasir Pangaraian, Kel. Rambah Samo, Kec. Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu, Riau, 28565 Telephone : - Fax: - Telex
Lebih terperinciPERANCANGAN TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL KULON PROGO DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PERANCANGAN JURUSAN ARSITEKTUR
BAB I PENDAHULUAN I. 1. I. 1. 1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Eksistensi Proyek Transportasi udara mengalami perkembangan yang pesat setiap tahun. Hal ini disebabkan peranan transportasi udara yang sangat
Lebih terperinciVariabel-variabel Pesawat
Civil Engineering Diploma Program Vocational School Gadjah Mada University Impact of Aircraft Characteristics on Airport Design Nursyamsu Hidayat, Ph.D. Variabel-variabel Pesawat Berat (weight) diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Tengah. Kota Semarang memiliki prospek untuk berkembang dari
Lebih terperinciAnalisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA. Tabel 5.1.
ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA Bandara Juanda terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda, adalah bandar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Umum 2. 1. 1. Bandar udara Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1 Ayat 1, bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan
Lebih terperinciBandara Radin Inten II, Bandar Lampung. Address : Kota Bandar Lampung, Lampung, - Telephone : - Fax : - Telex : - -
Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung IATA : TGK ICAO : WICT Province : LAMPUNG Address : Kota Bandar Lampung, Lampung, - Telephone : - Fax : - Telex : - Email : - Sumber: maps.google.com General Info
Lebih terperinciPendahuluan. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Provinsi Jawa Barat (Jabar), dengan wilayah daratan seluas 3,709,528.44 Ha dan jumlah penduduk 35.72 juta jiwa (Sensus Penduduk 2000) memiliki potensi sumber daya alam
Lebih terperinciSTUDI PENGEMBANGAN BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM
STUDI PENGEMBANGAN BANDAR UDARA HANG NADIM BATAM Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : AGUSTINUS BUDI SULISTYO NPM :
Lebih terperinciDosen Pembimbing. Mahasiswa. Ir. Hera Widyastuti, MT. PhD. Sheellfia Juni Permana TUGAS AKHIR ( RC )
TUGAS AKHIR ( RC09 1380 ) Dosen Pembimbing Ir. Hera Widyastuti, MT. PhD Mahasiswa Sheellfia Juni Permana 3110 106 036 JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI TAXIWAY DI BANDARA ADI SUTJIPTO YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI TAXIWAY DI BANDARA ADI SUTJIPTO YOGYAKARTA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Disusun oleh : Nur Ayu Diana
Lebih terperinciANALISA INVESTASI PROYEK PERLUASAN APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA
ANALISA INVESTASI PROYEK PERLUASAN APRON BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA Dosen Pembimbing: Farida Rachmawati, ST., MT. Christiono Utomo, ST., MT., Ph.D. RINDA IKA LESTARI 3109 100 127 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang ada yaitu pada tahun 2028 perkiraan jumlah penumpang
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6. 1. Kesimpulan Berdasarkan data yang ada yaitu pada tahun 2028 perkiraan jumlah penumpang sebanyak 25,085,594.74 orang dan pada jam sibuk sebanyak 1591 orang, maka hasil perhitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengadaan proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan proyek Pada saat ini transportasi udara sudah menjadi hal yang penting di dalam kehidupan manusia masa kini. Di Indonesia, transportasi
Lebih terperinciBandar Udara. Eddi Wahyudi, ST,MM
Bandar Udara Eddi Wahyudi, ST,MM PENGERTIAN Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandar udara pengumpul atau hub di satu dari 12 bandar udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II. Pertumbuhan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. berpopulasi tinggi. Melihat kondisi geografisnya, transportasi menjadi salah satu
PENDAHULUAN BAB I I.1 Latar Belakang Transportasi adalah usaha untuk memindahkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain dalam aktivitas sehari hari dengan menggunakan alat trasportasi. Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Umum 2. 1. 1. Bandar udara Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1 Ayat 1, bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan
Lebih terperinciBandara Aek Godang. Hajj Airport : Tidak
Bandara Aek Godang IATA : AEG ICAO : WIME Province : SUMATERA UTARA Address : Jl. Lintas Sibuhan, KM. 1,5, Kel. Janji Manahan, Kec. Batang Onang, Kab. Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, 22762 Telephone
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Latar belakang Belakang pengadaan proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Latar belakang Belakang pengadaan proyek Bandar udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. LU dan antara 133,5-133,5 BT dengan luas wilayah 6,269 km 2 yang terbagi. dalam dua kelurahan 117 Desa dan 7 Kecamatan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Kepulauan Aru adalah salah satu kabupaten yang berada di propinsi Maluku, Indonesia / (lihat Gambar 1.1). Ibukota kabupaten ini terletak di Dobo. Secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Provinsi Jawa Barat (Jabar), dengan wilayah daratan seluas 3.709.528,44 Ha dan jumlah penduduk 35,72 juta jiwa (Sensus Penduduk 2000) memiliki potensi sumber daya alam
Lebih terperinciPhysical Characteristics of Aerodromes
Civil Engineering Diploma Program Vocational School Gadjah Mada University Physical Characteristics of Aerodromes Nursyamsu Hidayat, Ph.D. 2 Aerodrome Reference Code Digunakan oleh ICAO untuk membaca hubungan
Lebih terperinci