KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DISTRIK NAVIGASI KELAS I SORONG

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT DISTRIK NAVIGASI KELAS I SORONG Alamat : Jl. Jend. Sudirman / Sawo Sorong Papua Barat (98414) Telp. (0951) Fax (0951) BERITA ACARA HASIL RAPAT EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Dermaga Kenavigasian Disnav Kelas I Sorong Satuan Kerja : Distrik Navigasi Kelas I Sorong Tahun Anggaran : 2015 Nomor : 05/BA. Dermaga/e-proc/DNG.SRG/ Rapat Evaluasi Dokumen Penawaran Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Dermaga Kenavigasian Disnav Kelas I Sorong dilaksanakan pada hari Senin tanggal Delapan bulan Juni tahun dua ribu lima belas bertempat diruang rapat Kantor Distrik Navigasi Kelas I Sorong Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Jl. Jend. Sudirman / Sawo Kld. II Pantai Sorong. 2. Rapat dipimpin oleh : Nama : RONALD, SE Jabatan : Ketua Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Lanjutan Pembangunan Dermaga Kenavigasian Kantor Distrik Navigasi Kelas I Sorong. 3. Dan dihadiri oleh Sekretaris dan Anggota Pokja Sebagai berikut : NO NAMA JABATAN 1. Fransiskus Irmawan, ST Sekretaris 2. Safiuddin. S. AN Anggota 3. Ridwan S. Rapi, S. Sos Anggota 4. Aisyah, S. AN Anggota 5. Anwar Saleh, S. AN Anggota 6. Dwi Lazuardi, ST Anggota 3. Pokja ULP telah melakukan pengunduhan dokumen penawaran, selanjutnya evaluasi dilakukan dengan urutan sebagai berikut : a. Evaluasi Koreksi Aritmatik 1). Evaluasi Koreksi Aritmatik dilakukan terhadap 7 (tujuh) peserta yang memasukkan penawaran harga sebagai berikut : NO NAMA PERUSAHAAN HARGA PENAWARAN HARGA PENAWARAN TERKOREKSI 1. PT. PRIMA KONSTRUKSI Rp ,- Rp ,- 2. PT. AKBAR BANGUN PERSADA Rp ,- Rp ,- 3. PRIMA PILAR PERKASA Rp ,- Rp ,- 4. PT. KARYA PEMBANGUNAN REZKI Rp ,- Rp ,- 5. PT. WIRA KARSA KONSTRUKSI Rp ,- Rp ,- 6. KERINCI JAYA UTAMA Rp ,- Rp ,- 7. PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA Rp ,- Rp ,- 2). Terdapat 42 (empat puluh dua) peserta yang tidak mengupload/memasukkan penawaran harga, sehingga terhadap peserta tersebut tidak dilakukan Evaluasi Koreksi Aritmatik yaitu :

2 1. PT. TATA RAYA INTI PERKASA 2. PT. LIAJAYA MANDIRI 3. PT. MULTI JASA BANGUN 4. PT. DHANA JULAGA EKADA 5. PT. MARSA MAIWA LESTARI 6. PT. SYARIF MAJU KARYA 7. PT. DAYA BANGUN PERMAI 8. PT. DV RIBIDANG 9. CV. PROFESIONAL FIBRE GLASS 10. CV. PUTERI TUJUH DOOM MANDIRI 11. PT. DAVICO ENGINEERING 12. MEKAR PAPUA NUSANTARA 13. PT. CIPTA TARUNA ABADI 14. CV. CAKRAWALA UTAMA 15. CV. HERDA RIPTA LOKA 16. CV. LUDVI PERSADA 17. PT. OSHIN BANGUN PERSADA 18. CV. SORA MANDIRI 19. PT. JASATILAH GUNAKARYA NUSANTARA 20. PT. PANCONIN CIPTA PERKASA 21. CV. EXTRA PERSADA 22. CV. CITRA NABA LESTARI 23. PT. BERKAH SUKSES 24. PT. BERKAT ANUGRAH PAPUAJAYA 25. PT. DELTA METAMANI 26. CV. INDOMITRA ALFAHIRA ETOSPRIMA 27. PT. MITRA ABADI PAPUA 28. CV. FITRA PRIMA 29. CV. SYAHMONY 30. CV. NUSA TUMAHU 31. CV. FAJAR INDAH 32. CV. TIGA PUTRA 33. CV. VERRA 34. CV. ANAFA PUTRA MANDIRI 35. PT. SASUA MANDIRI PRATAMA 36. PT. BHINEKA KONSTRUKSI 37. PT. PACIFIC PRESTRESS INDONESIA 38. CV. NAVI KARYA 39. PT. PAPUA PUTRA MANDIRI 40. PT. GRAHA NUSANTARA RAYA 41. CV. BINTANG KARYA 42. CV. REZKHY TIRTA ABADI 3). Koreksi Aritmatik dari 7 (tujuh) peserta tersebut tidak lebih tinggi dari HPS Rp ,- (sebelas milyar lima ratus dua puluh lima juta delapan ratus dua puluh tiga ribu tujuh ratus rupiah) yaitu : NO NAMA PERUSAHAAN HARGA PENAWARAN TERKOREKSI 1. PT. PRIMA KONSTRUKSI Rp ,- 2. PT. AKBAR BANGUN PERSADA Rp ,- 3. PRIMA PILAR PERKASA Rp ,- 4. PT. KARYA PEMBANGUNAN REZKI Rp ,- 5. PT. WIRA KARSA KONSTRUKSI Rp ,- 6. KERINCI JAYA UTAMA Rp ,- 7. PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA Rp ,- KETERANGAN Lebih rendah dari HPS Lebih rendah dari HPS Lebih rendah dari HPS Lebih rendah dari HPS Lebih rendah dari HPS Lebih rendah dari HPS Lebih rendah dari HPS

3 b. Evaluasi Administrasi 1). Evaluasi Administrasi terhadap 7 (tujuh) peserta yang menggunggah penawaran yaitu : a) PT. PRIMA KONSTRUKSI b) PT. AKBAR BANGUN PERSADA c) PRIMA PILAR PERKASA d) PT. KARYA PEMBANGUNAN REZKI e) PT. WIRA KARSA KONSTRUKSI f) KERINCI JAYA UTAMA g) PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA 2). Setelah dilakukan Evaluasi Administrasi terhadap 7 (tujuh) peserta tersebut diatas, diperoleh hasil sebagai berikut : a). PT. PRIMA KONSTRUKSI Persyaratan Dokumen Administrasi tidak lengkap dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam evaluasi administrasi : SIUJK bidang usaha pekerjaan tidak sesuai Tidak melampirkan Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)/OHSAS : 2007 disertai dengan manual K3, Bab III point 15.3.p b). PT. AKBAR BANGUN PERSADA Persyaratan Dokumen Administrasi tidak lengkap dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam evaluasi administrasi : SKA Kepala Proyek (Project Manager) dan Site Manager yang diminta dalam dokumen penawaran berdasarkan aanwijzing yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015 tidak sesuai c). PRIMA PILAR PERKASA Persyaratan Dokumen Administrasi tidak lengkap dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam evaluasi administrasi : Tidak melampirkan Analisa Koefisien Produktifitas Pekerjaan (didasarkan atas ulasan metode pelaksanaa) sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.e Tidak melampirkan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan termasuk Barchart dan Kurva S sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.i Tidak melampirkan jadwal penggunaan Bahan/Material sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.k d). PT. KARYA PEMBANGUNAN REZKI Persyaratan Dokumen Administrasi tidak lengkap dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam evaluasi administrasi : Tidak melampirkan Metode Kendala dan Solusi sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.f Tidak melampirkan Analisa Cash-Flow sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.g Tidak melampirkan Metode Keselamatan sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.h SKA Kepala Proyek (Project Manager) dan Site Manager yang diminta dalam dokumen penawaran berdasarkan aanwijzing yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015 tidak sesuai e). PT. WIRA KARSA KONSTRUKSI Persyaratan Dokumen Administrasi tidak lengkap dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam evaluasi administrasi : Tidak melampirkan semua surat pernyataan yang dipersyaratkan dalam dokumen penawaran administrasi Bab III point Tidak melampirkan Jadwal Penggunaan Peralatan sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.j Tidak melampirkan Mobilisasi Personil, bahan dan peralatan sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab.III point 15.2.m Tidak melampirkan CV/DRH dan surat tugas kepala proyek (Project Manager) sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c

4 Tidak melampirkan CV/DRH site manager sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan CV/DRH dan surat tugas Pelaksana konstruksi sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan CV/DRH, KTP dan surat tugas Surveyor sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan surat tugas tenaga ahli (K3) sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan surat tugas site engineer sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan CV/DRH dan surat tugas staf logistik sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan pengalaman dan surat tugas staf administrasi dan keuangan sesuai dengan dokumen penawaran teknis Bab III point 15.2.c Tidak melampirkan SKT juru ukur untuk Surveyor SKA Kepala Proyek (Project Manager) dan Site Manager yang diminta dalam dokumen penawaran berdasarkan aanwijzing yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015 tidak sesuai f). PT. KERINCI JAYA UTAMA Persyaratan Dokumen Administrasi lengkap dan dinyatakan LULUS dalam evaluasi administrasi, selanjutnya dilakukan evaluasi teknis terhadap dokumen penawaran PT. KERINCI JAYA UTAMA g). PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA Persyaratan Dokumen Administrasi lengkap dan dinyatakan LULUS dalam evaluasi administrasi, selanjutnya dilakukan evaluasi teknis terhadap dokumen penawaran PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA c. Evaluasi Teknis Evaluasi Teknis dilakukan terhadap peserta yang dinilai lulus Evaluasi administrasi, dengan menggunakan Sistem Passing Grade (bobot), terhadap persyaratan teknis sebagai berikut : a). PT. KERINCI JAYA UTAMA Persyaratan Dokumen Teknis dinyatakan LULUS dalam perhitungan passing grade, selanjutnya dilakukan evaluasi harga terhadap dokumen penawaran PT. KERINCI JAYA UTAMA. Passing grade terlampir b). PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA Persyaratan Dokumen Teknis dinyatakan LULUS dalam perhitungan passing grade, selanjutnya dilakukan evaluasi harga terhadap dokumen penawaran PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA. Passing grade terlampir d. Evaluasi harga : 1). Evaluasi harga dilakukan terhadap peserta yang dinilai lulus dalam evaluasi administrasi dan teknis yaitu : PT. KERINCI JAYA UTAMA PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA 2). Setelah dilakukan Evaluasi diperoleh hasil sebagai berikut : a. Sesuai hasil koreksi aritmatik peserta tersebut diatas harganya tidak lebih tinggi dari HPS sebesar Rp ,- (sebelas milyar lima ratus dua puluh lima juta delapan ratus dua puluh tiga ribu tujuh ratus rupiah) b. Secara total harga penawaran terkoreksi dari peserta tersebut tidak ada yang lebih rendah dari 80% HPS. Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, sesuai harga penawaran PT. KERINCI JAYA UTAMA dan PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA maka ditetapkan sebagai berikut :

5 1. PT. KERINCI JAYA UTAMA dengan penawaran terkoreksi Rp ,- (Sepuluh milyar delapan ratus tujuh juta seratus sebelas ribu rupiah) sebagai calon PEMENANG URUTAN I (SATU), dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi Kualifikasi Pembuktian kebenaran Dokumen PT. KERINCI JAYA UTAMA. 2. PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA dengan penawaran terkoreksi Rp ,- (Sebelas milyar empat puluh empat juta rupiah) sebagai calon PEMENANG URUTAN II (KEDUA/CADANGAN), dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi Kualifikasi Pembuktian kebenaran Dokumen PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA. 4. Demikian Berita Acara Evaluasi Dokumen Administrasi dan Teknis serta Harga Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Dermaga Kenavigasian Kantor Distrik Navigasi Kelas I Sorong Tahun Anggaran 2015 dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Selanjutnya akan dilaksanakan Pembuktian Kualifikasi pada tanggal 12 Juni POKJA ULP DISTRIK NAVIGASI KELAS I SORONG ttd

6 DAFTAR HADIR Rapat : Evaluasi Dokumen Penawaran Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Dermaga Kenavigasian Hari/Tanggal : Senin, 8 Juni 2015 Pukul : s/d selesai

7

8

9 EVALUASI TEKNIS LANJUTAN PEMBANGUNAN DERMAGA II. EVALUASI TEKNIS (PASSING GRADE) PT. KERINCI JAYA UTAMA % DARI NO URAIAN NILAI BOBOT BOBOT BOBOT KETERANGAN I PERSONIL : 1 Kepala Proyek / Project Manager (1 Orang) 1 1 S1 Sipil, 10 tahun Pengalaman Minimum 2 tahun pengalaman dalam bidang dermaga SKA Muda Ahli Dermaga 2 Site Manager (1 Orang) 1 1 S1 Sipil, 8 tahun pengalaman atau D3, 10 Thn Pengalaman Minimum 2 tahun pengalaman dalam bidang dermaga SKA Muda Ahli Dermaga 3 Pelaksana Konstruksi (1 Orang) S1 Sipil, 5 tahun pengalaman atau D3, 7 Thn Pengalaman Minimum 2 tahun pengalaman dalam bidang dermaga SKA Muda Tenaga Jembatan 4 Surveyor (1 Orang) S1 Sipil/Geodesi, atau D3 Geodesi, 5 Thn Pengalaman SKT Juru Ukur 5 Tenaga Ahli K3 (1 Orang) S1 Sipil 5 Thn Pengalaman D3 Teknik 5 Tahun Pengalaman Bersertifikat Ahli K3 6 Site Engineer / Pelaksana Quality Control (1 Orang) S1 Sipil atau D3 Sipil, 5 Thn Pengalaman Sertifikat SKA 7 Staf Logistik (1 Orang) SMU, 5 Tahun pengalaman 8 Tenaga Administrasi dan Keuangan (1 Orang) S1 atau D3, 5 Tahun pengalaman JUMLAH I 5 5

10 % DARI NO URAIAN NILAI BOBOT BOBOT BOBOT KETERANGAN II ANALISA KEBUTUHAN ALAT UNTUK PEKERJAAN UTAMA (PEMANCANGAN) 1 Kebenaran perhitungan produktifitas alat yang diperlukan perhari untuk masing-masing item pekerjaan sehingga diperoleh jumlah kebutuhan alat peritem 2 Dapat menyajikan optimasi kebutuhan alat dan jadwal penggunaan alat dengan benar 3 Daftar Peralatan Utama - Ponton Transport/Ponton Pancang 1 Unit Hammer Diesel 1 Unit Service Crane 35 Ton 1 Unit Mesin Las 2 Unit Theodolite 2 Unit Water Pas 1 Unit JUMLAH II III PENGALAMAN PEKERJAAN PERUSAHAAN 1 Bidang Pekerjaan 2 2 '- Pekerjaan dengan bidang dan sub bidang yang sama 100% dengan pekerjaan yang dilelangkan (nilai 100 % dari bobot) '- Pekerjaan dengan bidang yang sama & sub bidang yang 75% berbeda dengan pekerjaan yang dilelangkan (nilai 75 % dari bobot) '- Pekerjaan dengan bidang yang berbeda dengan 0% pekerjaan yang dilelangkan (nilai 0 % dari bobot) Besarnya Nilai Kontrak Pekerjaan '- Jika NP HPS, mendapat nilai 100 % dari bobot 100% '- Jika HPS NP HPS, mendapat nilai 75 % dari bobot 75% '- Jika NP HPS, Tidak dinilai 0% Paket Pengalaman Sejenis 1 1 '- Paket Pengalaman Sejenis 1 dengan nilai paket HPS, 100% nilai 100 % dari bobot '- Paket Pengalaman Sejenis = 1 75% dengan nilai paket HPS NP HPS, nilai 75% dari bobot - Tidak memiliki paket pengalaman sejenis, nilai = 0 0% 1 1 JUMLAH III IV METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN a Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran tahapan 10 8 pelaksanaan per item pekerjaan (nilai 10) b Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran perhitungan 10 7 analisa koefisien produktifitas pekerjaan yang dibangun atas metode pelaksanaan pekerjaan dan perhitungan analisa koefisien produktifitas per item pekerjaan disajikan dalam Gantt Chart dan Network Planning (nilai 10) c Keseluruhan pekerjaan disajikan dalam bentuk S-Curve termasuk sub schedule tenaga kerja, bahan dan alat (nilai 7.5) d Membuat schedule untuk mobilisasi alat, personil, bahan (nilai JUMLAH IV

11 NO % DARI URAIAN NILAI BOBOT BOBOT KETERANGAN BOBOT V METODE KENDALA DAN SOLUSI a Evaluasi Kendala Perubahan waktu akibat kendala dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network planning (nilai 5) - Perubahan waktu akibat kendala tidak dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network planning (nilai 0) Kendala pemancangan selama 1 minggu Kendala pemancangan selama 2 minggu 5 3 b Evaluasi Solusi Solusi yang dibangun mengakibatkan pengurangan waktu kendala melalui intervensi terhadap perubahan koefisien yang terkena kendala dan aktifitas yang terkait dengan lintasan kritisnya serta dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network palnning, dimana waktu solusi waktu kendala (nilai 100 % dari bobot) - Solusi yang dibangun mengakibatkan pengurangan waktu kendala melalui intervensi terhadap perubahan koefisien yang terkena kendala dan aktifitas yang terkait dengan lintasan kritisnya serta dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network palnning, dimana waktu solusi waktu kendala (nilai 0 % dari bobot) - Solusi yang dibangun mengakibatkan pengurangan waktu kendala melalui penjelasan secara narasai tanpa melalui suatu koefisien dan tanpa menyajikan barchart dan network planning (nilai 0% dari bobot) Solusi pemancangan selama 1 minggu Solusi pemancangan selama 2 minggu 5 4 JUMLAH V 10 7 VI ANALISA CASH FLOW 1 Penilaian cash-in dan cash-out dalam S-Curve normal '- Dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam 5 5 S-Curve normal (nilai 5) '- Tidak dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve normal (nilai 0) 2 Penilaian cash-in dan cash-out dalam S-Curve jika terjadi kendala '- Dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk kendala (nilai 7.5) '- Tidak dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk kendala (nilai 0) 3 Penilaian cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk solusi '- Dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk solusi (nilai 7.5) '- Tidak dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk solusi (nilai 0) JUMLAH VI 20 15

12 VII METODE KESELAMATAN KERJA (K3) 1 Evaluasi keselamatan kerja dinilai per item pekerjaan untuk mengetahui identifikasi resiko, kategori resiko : 5 5 '- Rendah utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko rendah '- Sedang utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko sedang '- Tinggi utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko tinggi 2 Untuk pengendalian resiko, agar dijelaskan penggunaan alat keselamatan pada masing-masing item kerja dan berikan penilaian identifikasi resiko dan katagori resiko akibat pengendalian resiko : 5 5 '- Rendah utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko rendah '- Sedang utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko sedang '- Tinggi utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko tinggi JUMLAH VII TOTAL NILAI LULUS EVALUASI TEKNIS

13 EVALUASI TEKNIS LANJUTAN PEMBANGUNAN DERMAGA II. EVALUASI TEKNIS (PASSING GRADE) PT. CIPTA NIAGATAMA NUSANTARA % DARI NO URAIAN NILAI BOBOT BOBOT KETERANGAN BOBOT I PERSONIL : 1 Kepala Proyek / Project Manager (1 Orang) 1 1 S1 Sipil, 10 tahun Pengalaman Minimum 2 tahun pengalaman dalam bidang dermaga SKA Muda Ahli Dermaga 2 Site Manager (1 Orang) 1 1 S1 Sipil, 8 tahun pengalaman atau D3, 10 Thn Pengalaman Minimum 2 tahun pengalaman dalam bidang dermaga SKA Muda Ahli Dermaga 3 Pelaksana Konstruksi (1 Orang) S1 Sipil, 5 tahun pengalaman atau D3, 7 Thn Pengalaman Minimum 2 tahun pengalaman dalam bidang dermaga SKA Muda Tenaga Jembatan 4 Surveyor (1 Orang) S1 Sipil/Geodesi, atau D3 Geodesi, 5 Thn Pengalaman SKT Juru Ukur 5 Tenaga Ahli K3 (1 Orang) S1 Sipil 5 Thn Pengalaman D3 Teknik 5 Tahun Pengalaman Bersertifikat Ahli K3 6 Site Engineer / Pelaksana Quality Control (1 Orang) S1 Sipil atau D3 Sipil, 5 Thn Pengalaman Sertifikat SKA 7 Staf Logistik (1 Orang) SMU, 5 Tahun pengalaman 8 Tenaga Administrasi dan Keuangan (1 Orang) S1 atau D3, 5 Tahun pengalaman JUMLAH I 5 5

14 % DARI NO URAIAN NILAI BOBOT BOBOT KETERANGAN BOBOT II ANALISA KEBUTUHAN ALAT UNTUK PEKERJAAN UTAMA (PEMANCANGAN) 1 Kebenaran perhitungan produktifitas alat yang diperlukan perhari untuk masing-masing item pekerjaan sehingga diperoleh jumlah kebutuhan alat peritem 2 Dapat menyajikan optimasi kebutuhan alat dan jadwal penggunaan alat dengan benar 3 Daftar Peralatan Utama - Ponton Transport/Ponton Pancang 1 Unit Hammer Diesel 1 Unit Service Crane 35 Ton 1 Unit Mesin Las 2 Unit Theodolite 2 Unit Water Pas 1 Unit JUMLAH II III PENGALAMAN PEKERJAAN PERUSAHAAN 1 Bidang Pekerjaan 2 2 '- Pekerjaan dengan bidang dan sub bidang yang sama 100% dengan pekerjaan yang dilelangkan (nilai 100 % dari bobot) '- Pekerjaan dengan bidang yang sama & sub bidang yang 75% berbeda dengan pekerjaan yang dilelangkan (nilai 75 % dari bobot) '- Pekerjaan dengan bidang yang berbeda dengan 0% pekerjaan yang dilelangkan (nilai 0 % dari bobot) Besarnya Nilai Kontrak Pekerjaan 2 2 '- Jika NP HPS, mendapat nilai 100 % dari bobot 100% '- Jika HPS NP HPS, mendapat nilai 75 % dari bobot 75% '- Jika NP HPS, Tidak dinilai 0% Paket Pengalaman Sejenis 1 1 '- Paket Pengalaman Sejenis 1 dengan nilai paket HPS, 100% nilai 100 % dari bobot '- Paket Pengalaman Sejenis = 1 75% dengan nilai paket HPS NP HPS, nilai 75% dari bobot - Tidak memiliki paket pengalaman sejenis, nilai = 0 0% 1 1 JUMLAH III 5 5 IV METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN a Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran tahapan 10 8 pelaksanaan per item pekerjaan (nilai 10) b Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran perhitungan 10 7 analisa koefisien produktifitas pekerjaan yang dibangun atas metode pelaksanaan pekerjaan dan perhitungan analisa koefisien produktifitas per item pekerjaan disajikan dalam Gantt Chart dan Network Planning (nilai 10) c Keseluruhan pekerjaan disajikan dalam bentuk S-Curve termasuk sub schedule tenaga kerja, bahan dan alat (nilai 7.5) d Membuat schedule untuk mobilisasi alat, personil, bahan (nilai JUMLAH IV

15 % DARI NO URAIAN NILAI BOBOT BOBOT BOBOT KETERANGAN V METODE KENDALA DAN SOLUSI a Evaluasi Kendala Perubahan waktu akibat kendala dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network planning (nilai 5) - Perubahan waktu akibat kendala tidak dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network planning (nilai 0) Kendala pemancangan selama 1 minggu Kendala pemancangan selama 2 minggu 5 4 b Evaluasi Solusi Solusi yang dibangun mengakibatkan pengurangan waktu kendala melalui intervensi terhadap perubahan koefisien yang terkena kendala dan aktifitas yang terkait dengan lintasan kritisnya serta dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network palnning, dimana waktu solusi waktu kendala (nilai 100 % dari bobot) - Solusi yang dibangun mengakibatkan pengurangan waktu kendala melalui intervensi terhadap perubahan koefisien yang terkena kendala dan aktifitas yang terkait dengan lintasan kritisnya serta dapat disajikan dalam bentuk barchart dan network palnning, dimana waktu solusi waktu kendala (nilai 0 % dari bobot) - Solusi yang dibangun mengakibatkan pengurangan waktu kendala melalui penjelasan secara narasai tanpa melalui suatu koefisien dan tanpa menyajikan barchart dan network planning (nilai 0% dari bobot) Solusi pemancangan selama 1 minggu Solusi pemancangan selama 2 minggu 5 4 JUMLAH V 10 8 VI ANALISA CASH FLOW 1 Penilaian cash-in dan cash-out dalam S-Curve normal '- Dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam 5 5 S-Curve normal (nilai 5) '- Tidak dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve normal (nilai 0) 2 Penilaian cash-in dan cash-out dalam S-Curve jika terjadi kendala '- Dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk kendala (nilai 7.5) '- Tidak dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk kendala (nilai 0) 3 Penilaian cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk solusi '- Dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk solusi (nilai 7.5) '- Tidak dapat menyajikan hubungan cash-in dan cash-out dalam S-Curve untuk solusi (nilai 0) JUMLAH VI 20 15

16 VII METODE KESELAMATAN KERJA (K3) 1 Evaluasi keselamatan kerja dinilai per item pekerjaan untuk mengetahui identifikasi resiko, kategori resiko : 5 5 '- Rendah utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko rendah '- Sedang utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko sedang '- Tinggi utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko tinggi 2 Untuk pengendalian resiko, agar dijelaskan penggunaan alat keselamatan pada masing-masing item kerja dan berikan penilaian identifikasi resiko dan katagori resiko akibat pengendalian resiko : 5 5 '- Rendah utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko rendah '- Sedang utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko sedang '- Tinggi utk pekerjaan yg memberikan nilai resiko tinggi JUMLAH VII TOTAL NILAI LULUS EVALUASI TEKNIS