KAJIAN WEBOMETRICS PADA REPOSITORI INSTITUSI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN WEBOMETRICS PADA REPOSITORI INSTITUSI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 KAJIAN WEBOMETRICS PADA REPOSITORI INSTITUSI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Arif Cahyo Bachtiar, SIP., M.A. UPT Perpustakaan STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRAK Salah satu bentuk dari penerapan teknologi informasi pada lembaga perpustakaan ialah dibentuknya sebuah layanan perpustakaan digital. Layanan ini memungkinkan pengguna atau pemustaka mengakses informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Perpustakaan digital ini memuat karya-karya civitas akademik dari institusi yang menaingi perpustakaan tersebut atau yang dikenal dengan repositori institusi. Repositori institusi inilah yang akan dikaji dalam tulisan ini. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil dari pemeringkatan webometrics pada repositori institusi UIN Sunan Kalijaga yang menduduki peringkat teratas dibandingkan dengan repositori milik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lainnya pada pemeringkatan edisi 2017 untuk wilayah Indonesia. Kajian ini menggunakan indikator dari webometrics yaitu Visibility (V), Size (S), Rich File (R), dan Scholar (S). Hasil dari keempat indikator tersebut kemudian akan diberi bobot masing-masing 50% untuk Visibility, 10% untuk Size, 10% untuk Rich File, dan 30% untuk indikator Scholar. Hasil perhitungan masing-masing indikator untuk repositori UIN Sunan Kalijaga ialah, pada indikator size mendapat nilai 0,8700; indikator visibility 0,007; scholar 0,7643; dan richfile 0,7820. Pada pemeringkatan edisi 2017, UIN Sunan Kalijaga menduduki peringkat ketujuh dari keseluruhan repositori yang ada di Indonesia. Sementara peringkat pertama pada edisi tersebut ialah repositori milik Institut Pertanian Bogor. Kata Kunci: Institusi Repositori, Webometrics, Repositori UIN Sunan Kalijaga 1

2 WEBOMETRICS STUDY ON INSTITUTIONAL REPOSITORY OF UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Arif Cahyo Bachtiar, SIP., M.A. UPT Perpustakaan STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT One of application information technology to library institutions is the establishment of a digital library service. This service allows users or users access information without being limited by space and time. This digital library contains works of academic community from institutions that rival the library or known as the institutional repository. This institutional repository will be examined in this paper. This study aims to find out the results of webometrics rating on UIN Sunan Kalijaga institution repository which ranks highest compared to other State Islamic Religious College's repositories on the 2017 edition rating for Indonesian territory. This study uses indicators from webometrics that are Visibility (V), Size (S), Rich File (R), and Scholar (S). The results of these four indicators will then be assigned a weight of 50% each for Visibility, 10% for Size, 10% for Rich Files, and 30% for Scholar indicators. The calculation result of each indicator for Sunan Kalijaga UIN repository is, on size indicator got value 0,8700; visibility indicator 0.007; scholar ; and richfile In the 2017 edition rating, UIN Sunan Kalijaga was ranked seventh of all repositories in Indonesia. While the first rank on the edition is the Bogor Agricultural Institute's repository. Key Word: Repository Instituition, Webometrics, Repository of UIN Sunan Kalijaga 2

3 A. PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan institutsi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Demikian yang tertulis pada Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Di era teknologi informasi ini, layanan perpustakaan digital diberikan guna memenuhi kebutuhan literasi bagi para pemustaka. Hal ini juga sejalan dengan Undang-Undang perpustkaan yang menyebutkan baha setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Artinya, perpustakaan akan menyesuaiakan layanannya untuk para pemustaka yang kini berada pada era digital. Oleh sebab itu, lembaga perpustakaan sudah seharusnya mengupdate atau memaksimalkan penggunaan teknologi informasi guna memenuhi kebutuhan informasi para penggunanya. Dari beberapa jenis perpustakaan di Indonesia, perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan jenis perpustakaan yang senantiasa mengembangkan penggunaan teknologi informasi sesuai dengan perkembangan yang ada. Kebutuhan informasi civitas akademik perguruan tinggi yang sangat beragam dan berkembang menuntut perpustakaan harus mengembangkan layanan yang dimilikinya. Teknologi informasi menjadi salah satu solusi yang digunakan perpustakaan guna memenuhi kebutuhan para penggunanya. Dalam perkembangannya, penggunaan teknologi informasi ini memunculkan sebuah layanan perpustakaan digital. Digital Library Federation mendefinisikan perpustakaan digital sebagai organisasi yang menyediakan sumber daya, termasuk pegawai yang telah terlatih khusus, untuk memilih, mengatur, menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas dan memastikan keutuhan karya digital 1. Perpustakaan digital ini merupakan tren 1 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (Jakarta: CV. Sagung Seto, 2007), 29. 3

4 yang sedang berkembang dalam perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Dengan hadirnya teknologi internet, memungkinkan perpustakaan digitial ini dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Pendit menambahkan, perbedaan antara perpustakaan biasa dan perpustakaan digital mulai terlihat jika kita lihat bahwa koleksi digital tidak harus berada di sebuah tempat fisik. Perpustakaan digital seperti ini biasanya dalam bentuk situs di internet. Hal ini merupakan salah satu upaya perpustakaan, khususnya perpustakaan perguruan tinggi untuk memenuhi serta memberi layanan sumber informasi kepada sivitas akademik secara cepat, tepat, dan efisien. Karena dengan adanya perpustakaan digital, sivitas akademik tidak lagi tergantung pada jam layanan perpustakaan. Perpustakaan digital ini memuat terbitan-terbitan institusi yang biasa disebut institusi repositori atau simpanan kelembagaan. Istilah institusi repositori merujuk ke sebuah kegiatan menghimpun dan melestarikan koleksi digital yang merupakan hasil karya intelektual dari sebuah komunitas tertentu 2. Oleh karena itu, dapat kita pahami bahwa perpustakaaan dalam hal ini memuat karya-karya civitas akademik sebuah institusi pendidikan yang dihimpun oleh perpustakaan dalam rangka membangun repositori institusi. Repositori institusi saat ini telah menjadi salah satu faktor yang mendukung sebuah institusi pendidikan yaitu perguruan tinggi untuk masuk dan berkompetisi dalam pemeringkatan universitas kelas dunia. Hadirnya pemeringkatan webometrics untuk repositori ini mendukung perguruan tinggi Indonesia untuk dapat bersaing dalam meningkatkan kualitas perguruan tingginya dan menduduki peringkat-peringkat sesuai kualitas dari repositori yang dimilikinya. Tujuan dari pemeringkatan repositori ini ialah untutk mempromosikan Open Access Initiative (OAI) serta mendukung penggunaan repositori untuk tujuan evaluasi ilmiah. Pemeringkatan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 oleh Laboratorium 2008), Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital Dari A Sampai Z (Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri, 4

5 Cybermetrics. Laboratorium ini merupakan kepemilikan dari The Consejo Superior de Investigaciones Cientificcas, yaitu salah satu lembaga penelitian di Spanyol. Pemeringkatan ini secara berkala terbit setiap 6 bulan sekali pada bulan Januari dan Juli 3. Metode pemeringkatan ini dilakukan dengan cara menganalisis domain repositori suatu institusi. Pemeringkatan ini menekankan pada indikator Size (S) yaitu jumlah halaman dari repositori institusi yang ditemukan dari mesin pencari, Visibility (V) yaitu jumlah link eksternal, Rich file (R) yang merupakan kekayaan file yang dimiliki oleh repositori insititusi yang bersangkutan, serta Scholar (Sc) yaitu jumlah paper ilmiah milik insititusi yang ditemukan pada database google scholar. Dalam beberapa tahun ini, pemeringkatan repositori institusi milik beberapa perguruan tinggi di wilayah Indonesia diisi oleh repositori milik institusi Universitas Diponegoro, IPB, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammaddiyah Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, UGM, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Sebelas Maret. Menariknya hanya UIN Sunan Kalijaga (meskipun pada pemeringkatan terbaru UIN Jakarta mulai masuk pada 10 besar) yang merupakan perguruan tinggi dibawah Kementerian Agama yang dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain di bawah Kementerian Ristek Dikti. Maka dari itu, penulis merasa tertarik untuk mengkaji repositori institusi milik UIN Sunan Kalijaga ini. Tujuannya ialah untuk mengetahui seberapa besar nilai dari masing-masing indikator dari indikator webometrics yang dapat dihasilkan oleh repositori milik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Institusi Repositori Dalam Online Dictionariy for Library and Information Sciecnce (ODLIS), dijelaskan bahwa repositori merupakan suatu set layanan yang ditawarkan oleh universitas bagi 3 Aguillo Isidro F. et al., Indicators for A Webometrci Rangking of Open Access Repositories, Scientometrics Vol. 82 (March 2010). Madrid: CCHs-CCIS 5

6 sekelompok anggota masyarakat untuk pengelolaan dan penyebaran materi ilmiah dalam format digital yang dibuat oleh lembaga dan anggota komunitasnya, seperti e-print, laporan teknis, tesis dan disertasi, dataset, serta bahan pengajaran 4. Definisi lain dari repositori institusi yang dijelaskan oleh Lynch bahwa repositori institusi merupakan seperangkat layanan dimana institusi memberikan layanan kepada para anggotanya dengna tujuan manajemen dan penyebaran materi digital yang diterbitkan oleh lembaga atau anggota dari komunitas tersebut 5. Paul Genoni menjelaskan bahwa repositori institusi memiliki empat atribut kunci, yaitu: (1) Dirumuskan oleh suatu kelembagaan; (2) Ilmiah; (3) Kumulatif dan abadi; (4) Terbuka dan interoperable 6 Pemeringkatan Institusi Repositori dalam Webometrics Dalam kajian repositori webometrics, telah ditetapkan indikator-indikator yang digunakan untuk melakukan analisis serta pemeringkatan. Isidro menjelaskan terdapat empat indikator yang digunakan dalam pemeringkatan ini, yaitu 7 : 1. Size (S), merupakan jumlah halaman web yang terindeks oleh mesin pencari. 2. Visibility (V), yaitu total link yang diterima atau backlink yang dimiliki oleh halaman repositi institusi. 4 ABC-CLIO > ODLIS > odlis_r, accessed October 21, 2016, 5 Clifford A. Lynch, Institutional Repositories: Essential Infrastructure For Scholarship In The Digital Age, Portal: Libraries and the Academy 3, no. 2 (May 23, 2003): , doi: /pla Paul Genoni, Content in Institutional Repositories: A Collection Management Issue, Library Management 25, no. 6/7 (August 1, 2004): , doi: / Isidro F. et al., Indicators for A Webometric... 6

7 3. Rich file (R), merupakan jumlah dari tipe atau format yang dimilki oleh institusi repositori. Data ini didapat dari mesin pencari Google dan menggabungkan hasil dari setiap tipe file. Contoh tipe file yang dipilih ialah Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostDScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Power Point (.ppt). 4. Scholar (Sc), yaitu jumlah publikasi ilmiah dari repositori institusi yang terindeks oleh database google scholar. B. METODE Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskripstif. Pada kajian webometrics di bidang ilmu sosial, jenis penelitian yang ada cenderung bersitat kuantitatif 8. Penelitian ini akan mendeskripsikan hasil analisis dari indikator webometrics terhadap repositori institusi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Teknik pengumpulan data pada artikel ini menggunakan teknik observasi pada website Setelah mendapatkan data-data yang diperlukan dari mesin pencari, data tersebut akan dinormalisasi menggunakan rumus berikut 9 : Na = log(na+1) log(max(ni)+1) Keterangan: Na na max(ni) = Nilai Normalisasi = Nilai yang didapat dari mesin pencari = nilai na yang paling tinggi dari seluruh perguruan tinggi Data akan diperoleh melalui sarana mesin pencari web (search engine), dimana data yang dikumpulkan harus sesuai dengan kebutuhan setiap indikator webometrics. Hal ini 8 Michael Thelwall, Introduction to Webometricss: Quantitative Web Research for the Social Sciences, Synthesis Lectures on Information Concepts, Retrieval, and Services 1, no. 1 (January 1, 2009): 1 116, doi: /s00176ed1v01y200903icr Aguillo Isidiro F, Cybermetric Indicators: A Methodological Approach, 2nd International Workshop on University Web Rangkings (Madrid: CCHS-CSIC, 2009)

8 dilakukan dengan memasukan query pada setiap mesin pencari sesuai dengan indikator yang digunakan. Query yang digunaka dalam penelitian ini ditampilkan dalam table berikut: Tabel 1. Metrik query dari indikator webometrics pada mesin pencari Indikator Mesin Pencari Query Size (S) Google Site:digilib.uin-suka.ac.id Visibility (V) Majestic SEO Site:digilib.uin-suka.ac.id Rich File (R) Google Site:digilib.uin-suka.ac.id filetype:f* Scholar (Sc) Google Scholar Site:digilib.uin-suka.ac.id Keterangan: F* ialah format file yang akan dicari: pdf dan doc. Analisis data pada penelitian ini menggunakan indikator dari webometrics yang dipaparkan oleh Aguilo, yaitu: a) Size (S) Menentukan indikator Size (S) yaitu jumlah halaman web repositori insititusi perguruan tinggi yang telah terindeks oleh mesin pencari Google. Setelah hasil didapat kemudian dinormalisasi menggunakan rumus normalisasi. Selanjutnya penghitungan jumlah Size menggunkan rumus 10 : N(S) = Ga log(ga+1) N(S) = log(max(gi)+1) N(S) Ga = nilai dari Size = jumlah halaman website repositori insititusi yang didapat. 10 Isidro F. et al., Indicators for A Webometric... 8

9 max(gi) = jumlah Ga yang paling tinggi dari seluruh website repositori insititusi perguruan tinggi. b) Visibility (V) Menentukan indikator Visibility (V) yaitu jumlah link eksternal yang dimiliki web repositori institusi perguruan tinggi yang diterima dengan jumalah domain untuk link tersebut (backlink). Jumlah ini diperoleh dari mesin pencari MajesticSEO dan hasilnya dinormalisasi dengan rumus normalisasi. Maka nilai visibility dapat dicari dengan: N(V) = Ma. log(ma+1) N(V) = log(max(mi)+1) N(V) = nilai visibility Ma Mi = jumlah dari hasil pencarian pada MajesticSEO = jumlah Ma yang paling tinggi dari seluruh website repositori insititusi perguruan tinggi. c) Rich File (R) Menentukan Rich File (R) yang merupakan jumlah file dalam format Adobe Acrobat (.Pdf), dan Microsoft Word (.doc) yang telah terindex Google. Selanjutnya hasil dari setiap format dinormalisasi dengan rumus normalisasi. Penghitungan jumlah Rich File (R) menggunakan rumus berikut: N(R) = 1 /3 * (pdf + doc) Dimana: N(R) = nilai dari Rich file pdf = jumlah rich file dengan format.pdf yang terindeks mesin pencari google dan telah dinormalisasi 9

10 doc = jumlah rich file dengan format.doc yang yang terindeks mesin pencari google telah dinormalisasi Dalam menentukan nilai N(R), jumlah keseluran harus dibagi 3 agar nilai yang didapat merupakan hasil rata-rata dari keseluruhan jumlah empat jenis atau format file yang dicari. d) Scholar (Sc) Menentukan Scholar (Sc) dari repositori yaitu jumlah publikasi ilmiah dari website repositori institusi yang telah terindeks database Google Scholar dan hasil pencariannya dinormalisai. Maka, penghitungan nilai dari indikator Scholar (Sc) ini ialah: N(Sc) = Sc(a) log((sc)a+1) N(Sc) = log(max((sc)i)+1) N(Sc) = nilai Scholar (Sc)a = jumlah dari hasil pencarian pada database Google Scholar (Sc)i = jumlah (Sc)a yang paling tinggi dari seluruh website repositori insititusi perguruan tinggi. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Institusi repositori milik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga awalnya dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Ganesha Digital Library (GDL) yang dibuat oleh ITB. Lalu pada tahun 2012 berganti menggunakan menggunakan perangkat lunak Eprints. Repositori ini terdaftar pada Registry of Open Access Repository (ROAR) pada tanggal 18 Juli Institusi repositori ini dapat diakses pada url 10

11 dan menyediakan halaman statistik pada url Pada pemeringkatan repositori webometrics ini, repositori UIN Sunan Kalijaga merupakan yang terbaik diantara Universitas Islam Negeri lainnya. Pada edisi Januari 2015 repositori ini berada pada peringkat 7 untuk wilayah Indonesia, lalu pada edisi Juli 2016 turun ke peringkat 9. Kemudian, pada edisi Januari 2017, institusi repositori UIN Sunan Kalijaga kembali menempati peringkat 7 untuk wilayah Indonesia, peringkat 14 se Asia Tenggara, dan peringkat 466 untuk dunia. Pada edisi Januari 2017 ini, Repositori milik Universtias Islam Negeri lainnya yaitu UIN Syarif Hidayatullah mulai mengikuti langkah UIN Sunan Kalijaga dengan menempati peringkat 10 pada pemeringkatan wilayah Indonesia. Halaman website institusi repositori milik UIN Sunan Kalijaga ialah sebagai berikut: Gambar 1. Homepage Institusi Repositori UIN Sunan Kalijaga 11

12 Sumber: Perhitungan Nilai Normalisasi Repositori Institusi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pencarian nilai maksimal dari setiap indikator ditentukan berdasarkan pencarian nilai dalam setiap indikator dari subjek penelitian. Data hasil pencarian nilai max(ni) diurakan sebagai berikut: 1. Nilai max dari indikator Size = Nilai max dari indikator Visibility = Nilai max dari indikator Richfile pdf = , doc = Nilai max dari indikator Scholar = Indikator Size (S) Indikator Size menunjukan seberapa besar jumlah halaman dari website ditemukan oleh mesin pencari. Dalam hal ini, size menunjukan besarnya mesin pencari Googel mengindeks atau menemukan halaman dari website institusi repositori. Pada indikator ini, repositori UIN Sunan Kalijaga mendapat nilai sebesar 0, Dengan perhitungan sebagai berikut: log ( ) log ( ) 4,8494 5,5740 = 0,8700 Indikator Visibility Indikator visibility ialah indikator yang menunjukkan seberapa banyak link eksternal yang dimiliki oleh website institusi repositori. Dalam indikator ini, semakin banyak jumlah 12

13 link eksternal yang dimiliki oleh sebuah institusi repositori menandakan semakin banyak pula sebuah halaman website lain menuliskan link dari website institusi repositori di dalam halaman website tersebut. Pada indikator ini, repositori UIN Sunan Kalijaga mendapat nilai sebesar 0,7464. Dengan perhitungan sebagai berikut: log ( ) log ( ) 4,3557 5,8351 = 0,7464 Indikator Richfile Indikator Richfile menunjukkan jumlah keberagaman tipe file yang terdapat pada institusi repositori masing-masing subjek. Tipe file yang diperlukan dalam penelitian ini ialah pdf, dan doc. Hal ini akan menunjukan kekeyaan dan kelengkapan file yang dimiliki oleh masing-masing institusi repositori. Hasil perhitungan pada indikator menunjukan bahwa repositori milik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendapatkan nilai sebesar 0,7830, dengan perhitungan sebagai berikut: Pdf = log ( ) log ( ) 4,5079 5,3424 = 0,8437 Doc = log (77 + 1) log ( ) 1,8920 2,6201 = 0,7221 Nilai Indikator Richfile = 0, , = 0,

14 Indikator Scholar Indikator ini memanfaatkan salah satu fasilitas dari mesin pencari google, yaitu google scholar, atau google cendekia ( Google scholar ini memungkinkan kita untuk menemukan tulisan-tulisan ilmiah yang tersebar di dunia maya, dan tentunya telah terindeks oleh google scholar. Pada indikator ini, repositori UIN Sunan Kalijaga mendapat nilai sebesar 0,7643. Dengan perhitungan sebagai berikut: log ( ) log ( ) 3,7085 4,8518 = 0,7464 D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu: 1. Pada indikator Size, Institusi repositori UIN Sunan Kalijaga mendapatkan nilai 0, Pada indikator Visibility, Institusi repositori UIN Sunan Kalijaga mendapatkan nilai sebesar 0, Pada indikator Richfile, Institusi repositori UIN Sunan Kalijaga mendapatkan nilai sebesar 0, Pada indikator Scholar, Institusi repositori UIN Sunan Kalijaga mendapatkan nilai sebesar 0, Dengan nilai dari masing-masing indikator tersebut, repositori milik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta masih dapat terus mengembangkan repositori yang dikelola dengan cara lebih giat mempromosikan layanan perpustakaan digital miliknya agar meningkatkan akses pada repositori institusinya. 14

15 E. DAFTAR PUSTAKA Buku Pendit, Putu Laxman Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. Jakarta: CV. Sagung Seto. Pendit, Putu Laxman Perpustakaan Digital Dari A Sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri. Artikel Jurnal Genoni, Paul Content in Institutional Repositories: A Collection Management Issue. Library Management 25, no. 6/7 (August 1): , doi: / Isidro, Aguillo F. et al. Indicators for A Webometrci Rangking of Open Access Repositories. Scientometrics Vol. 82 (March 2010). Madrid: CCHs-CCIS Isidiro, Aguillo F Cybermetric Indicators: A Methodological Approach. 2nd International Workshop on University Web Rangkings (Madrid: CCHS-CSIC). Lynch, Clifford A Institutional Repositories: Essential Infrastructure For Scholarship In The Digital Age, Portal: Libraries and the Academy 3, no. 2 (May 23): , doi: /pla Thelwall, Michael Introduction to Webometricss: Quantitative Web Research for the Social Sciences. Synthesis Lectures on Information Concepts, Retrieval, and Services 1, no. 1 (January 1): 1 116, doi: /s00176ed1v01y200903icr004. Website ABC-CLIO > ODLIS > odlis_r, accessed October 21, 2016, 15

KAJIAN WEBOMETRICS REPOSITORI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

KAJIAN WEBOMETRICS REPOSITORI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Jurnal Kajian J. Perpus. Perpustakaan webometrics Pert. Vol. Pertanian repositori 23 No. Vol. Universitas 1 April 26 No. 2014: 2Islam Desember...-... Negeri 2017:... 77-81 (Arif Cahyo Bahtiar) DOI: 10.21082/jpp.v26n2.2017.p77-81

Lebih terperinci

ANALISIS WEBOMETRICS TERHADAP WEBSITE REPOSITORI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI INDONESIA. (Kajian Terhadap 10 Perguruan Tinggi di Indonesia)

ANALISIS WEBOMETRICS TERHADAP WEBSITE REPOSITORI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI INDONESIA. (Kajian Terhadap 10 Perguruan Tinggi di Indonesia) ANALISIS WEBOMETRICS TERHADAP WEBSITE REPOSITORI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI INDONESIA (Kajian Terhadap 10 Perguruan Tinggi di Indonesia) Oleh: Arif Cahyo Bachtiar 1520011035 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang

Lebih terperinci

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR Eko Prasetyo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Agustus 2016 Topik Pemeringkatan Perguruan Tinggi Google Scholar What s and Why? Google Scholar, How? PEMERINGKATAN PERGURUAN

Lebih terperinci

PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI. Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id)

PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI. Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id) PENGELOLAAN WEBSITE PROGRAM STUDI Dr.rer.nat. Erwin R Ardli (redaktur unsoed.ac.id) Pendahuluan Rencana Strategis Universitas Jenderal Soedirman tahun 2010 2020 meningkatnya kualitas pelayanan yang akuntabel

Lebih terperinci

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014)

WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) WEBSITE UNSIKA DALAM PEMERINGKATAN WEBSITE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (PUSDATIN BPM, 2014) A. Webometric Webometric adalah suatu situs yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik

Lebih terperinci

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto

Repositori Institusi di Perguruan Tinggi. Kania Aranda Rendy Indriyanto Repositori Institusi di Perguruan Tinggi Kania Aranda Rendy Indriyanto Repositori Institusi? Repositori Institusi adalah sebuah wadah penyimpanan dan pengelolaan informasi berbentuk digital untuk memperoleh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Class University telah sering dan banyak dibicarakan oleh komunitas akademik di lingkungan perguruan tinggi sejak lebih kurang lima tahun terakhir. Pada

Lebih terperinci

Parameter Penilaian Webometrics

Parameter Penilaian Webometrics Parameter Penilaian Webometrics Empat indikator didapat dari hasil kuantitatif yang disediakan oleh search engine utama seperti berikut : 1. Ukuran/Size (S). Jumlah halaman yang diambil dari empat search

Lebih terperinci

Latar Belakang. Teknik Mendapatkan Nilai WEBOMETRIC

Latar Belakang. Teknik Mendapatkan Nilai WEBOMETRIC Latar Belakang WEBOMETRIC adalah sebuah sistem perangkingan dunia yang berbasis WEB. Peringkat ini diperbaharui dua kali dalam setahun (januari dan juli). Tujuan utama dari perangkingan ini adalah (1)

Lebih terperinci

Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS

Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS Peran Perpustakaan Dalam Mendukung Universitas Menuju Peringkat Dunia Oleh : Sugeng Priyanto, SS BEBERAPA waktu lalu, daftar Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2010 telah diumumkan.

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENGEMBANGKAN INSTITUTIONAL REPOSITORY DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENGEMBANGKAN INSTITUTIONAL REPOSITORY DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENGEMBANGKAN INSTITUTIONAL REPOSITORY DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Ida Nor aini Hadna 1 Abstract: This paper tries to describe the role of libraries in the development of

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI

2. BAB II LANDASAN TEORI 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam melakukan analisis ini harus mengetahui terlebih dahulu teori yang digunakan. Teori yang digunakan sebagai landasan analisis dan berpikir dalam melakukan pembahasan yang

Lebih terperinci

Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog. Webometrics. Apa Webometrics? Sejarah Webometrics. Tujuan Webometrics 10/09/2012

Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog. Webometrics. Apa Webometrics? Sejarah Webometrics. Tujuan Webometrics 10/09/2012 Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog OPSPEK MDP 2012 Webometrics Dunia perguruan tinggi saat ini begitu terpukau dengan pemeringkatan Webometrics dan akan sangat bangga ketika situs perguruan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dahulunya daya saing lebih sering berada pada tingkatan perspektif perusahaan, industri, dan negara. Belakangan ini daya saing mulai mengalami pergeseran dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perpustakaan Ukrida memiliki peran dalam mengelola pengetahuan sebagai aset institusi. Akses dan layanan pada sumber-sumber pengetahuan belum terintegrasi

Lebih terperinci

25/11/2013. Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics.

25/11/2013. Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics. Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics Disampaikan pada: Penyegaran Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013 Optimalisasi Peran dan Fungsi Perpustakaan

Lebih terperinci

Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics

Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics Pengalaman PDII-LIPI dalam mendukung LIPI meraih peringkat 100 dunia Webometrics Disampaikan pada: Penyegaran Perpustakaan Badan Litbang Kehutanan Tahun 2013 Optimalisasi Peran dan Fungsi Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. koleksi digital beserta infrastruktur pendukungnya (Pendit, 2008:15).

BAB I PENDAHULUAN. koleksi digital beserta infrastruktur pendukungnya (Pendit, 2008:15). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perpustakaan digital baru benar-benar hadir pada akhir 1990an. Setelah 10 tahun kemudian perpustakaan digital berada dalam tahap pengembangan. Pertumbuhan

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Webometrics UNHAS Januari 2011

Laporan Perkembangan Webometrics UNHAS Januari 2011 Laporan Perkembangan Webometrics UNHAS Januari 2011 Peringkat Webometric UNHAS Januari 2011 adalah 2615 (world ranking), 27 (Indonesian ranking). (Lihat tabel 2 di bawah atau http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id)

Lebih terperinci

Hasil Hitung Webometrics 2010

Hasil Hitung Webometrics 2010 Hasil Hitung Webometrics 2010 Pengumuman 10 Besar Lomba Situs Web IPB 2010 Hasil Perhitungan Webometrics Simulator Software Kategori Dosen dan Staf Kategori Fakultas page 1 / 31 Kategori Departemen Kategori

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai 50 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari analisis data yang didapatkan berupa nilai dari setiap indikator dan parameter stikom.edu untuk mendapatkan strategi baru sehingga mampu meningkatkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN LAYANAN KOLEKSI DIGITAL INSTITUTIONAL REPOSITORY (IR) DENGAN EPRINTS DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA

PENINGKATAN LAYANAN KOLEKSI DIGITAL INSTITUTIONAL REPOSITORY (IR) DENGAN EPRINTS DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA PENINGKATAN LAYANAN KOLEKSI DIGITAL INSTITUTIONAL REPOSITORY (IR) DENGAN EPRINTS DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA Fatchul Hijrih UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta luhtaf04@gmail.com Abstract : This study

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada

3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada 3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian analisis memerlukan tiga tahapan yang tepat untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada stikom.edu

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: ALEX FONDA MERCURY INDRA KUSUMAH

Skripsi. Oleh: ALEX FONDA MERCURY INDRA KUSUMAH PERANAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN PERINGKAT DUNIA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BERDASARKAN PERANGKINGAN WEBOMETRICS Studi Deskriptif pada Situs Web Perpustakaan USU Skripsi Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

Kebijakan Layanan Koleksi Lokal Konten Tercetak Pada Era Digital Di Perpustakaan Perguruan Tinggi DKI Jakarta

Kebijakan Layanan Koleksi Lokal Konten Tercetak Pada Era Digital Di Perpustakaan Perguruan Tinggi DKI Jakarta Kebijakan Layanan Koleksi Lokal Konten Tercetak Pada Era Digital Di Perpustakaan Perguruan Tinggi DKI Jakarta Zahrina Roseliana Mazidah, S.Hum Perpustakaan Universitas Esa Unggul Jakarta Abstrak Pada era

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. African Digital Library Glossary. <http://www.africandl.org.za/glossary. htm>. (13/08/2009).

DAFTAR PUSTAKA. African Digital Library Glossary. <http://www.africandl.org.za/glossary. htm>. (13/08/2009). DAFTAR PUSTAKA African Digital Library. 2002. Glossary. . (13/08/2009). Aguillo, Isidro F. 2007. Webometrics Ranking of World Universities.

Lebih terperinci

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Latar Belakang Latar belakang harus diredesign (surat edaran) Surat Edaran Setjen No. SE.14/Setjen-Pusdatin/2015

Lebih terperinci

RANGKING WEBOMETRICS UNTUK UNIVERSITAS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN ENTROPY DAN METODE PEMERINGKATAN PROMETHEE

RANGKING WEBOMETRICS UNTUK UNIVERSITAS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN ENTROPY DAN METODE PEMERINGKATAN PROMETHEE Rangking Webometrics untuk... (Dewi Wulandari) 1 RANGKING WEBOMETRICS UNTUK UNIVERSITAS DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBOBOTAN ENTROPY DAN METODE PEMERINGKATAN PROMETHEE WEBOMETRICS RANKING FOR UNIVERSITIES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom Perpustakaan Universitas Telkom merupakan fasilitas yang diperuntukkan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang demikian pesat menjadikan website sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perpustakaan. Aplikasi

Lebih terperinci

REPOSITORI INSTITUSI MENUNJANG AKREDITASI PROGRAM STUDI

REPOSITORI INSTITUSI MENUNJANG AKREDITASI PROGRAM STUDI REPOSITORI INSTITUSI MENUNJANG AKREDITASI PROGRAM STUDI Abstrak : Istilah akreditasi tidak asing lagi bagi instansi pendidikan, terutama perguruan tinggi. Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian

Lebih terperinci

PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN REPOSITORI INSTITUSI

PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN REPOSITORI INSTITUSI PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN REPOSITORI INSTITUSI Taufiq Kurniawan* Universitas Negeri Malang (UM) taufiq.library@gmail.com Abstract: Libraries in college has a role in the management

Lebih terperinci

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Senin, 16 Oktober 2017 (08.00-16.00) IPB International Convention Center (IICC), Ballroom 1 Latar Belakang Penilaian situs web

Lebih terperinci

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS?

THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS? THES-QS? ARWU? WEBOMETRICS? Aksesibilitas dan visibilitas situs universitas, Publikasi elektronik, Keterbukaan akses terhadap hasil-hasil penelitian Konektifitas dengan dunia industri dan aktifitas internasionalnya.

Lebih terperinci

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI

Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI KINK (Katalog Induk Nasional Kesehatan) : Gerbang Informasi Sehat Bidang Kesehatan Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI nadiaamelia11@yahoo.co.id Abstrak Artikel

Lebih terperinci

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team.

Webometrics Best Practice. Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team. Webometrics Best Practice Beni Rio Hermanto, ITB webmaster team. Webometrics Motivation If the web performance of an institution is below the expected position according to their academic excellence, university

Lebih terperinci

STUDI KASUS & PEMBELAJARAN PENURUNAN PERINGKAT WEBOMETRICS PADA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PERIODE JANUARI 2012

STUDI KASUS & PEMBELAJARAN PENURUNAN PERINGKAT WEBOMETRICS PADA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PERIODE JANUARI 2012 STUDI KASUS & PEMBELAJARAN PENURUNAN PERINGKAT WEBOMETRICS PADA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PERIODE JANUARI 2012 Gonang May Perdananugraha Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi - Lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah

BAB I PENDAHULUAN. Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Institutional Repositories (IR) pertama kali dijelaskan oleh SPARC, adalah sebagai koleksi digital yang menangkap dan mempertahankan output intelektual dari suatu

Lebih terperinci

SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN USU REPOSITORY, UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN, DAN KONTRIBUSINYA BAGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN USU REPOSITORY, UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN, DAN KONTRIBUSINYA BAGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEJARAH RINGKAS PERKEMBANGAN USU REPOSITORY, UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN, DAN KONTRIBUSINYA BAGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disusun oleh: Rasiman Disampaikan pada: Pelatihan Staf Tentang Aplikasi Sistem

Lebih terperinci

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan

Webometrics. Irwan Ary Dharmawan  Apa? Siapa? Bagaimana? phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan Webometrics Apa? Siapa? Bagaimana? Irwan Ary Dharmawan http://phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan Outline Apa itu Webometrics? Webometrics Unpad Apa yang harus

Lebih terperinci

INSTITUTIONAL REPOSITORY DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

INSTITUTIONAL REPOSITORY DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA INSTITUTIONAL REPOSITORY DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Ilmu

Lebih terperinci

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat

4 menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembangkan dan memelihara kualitas website mereka, karena saat ini website mungkin menjadi salah satu alat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Manusia melakukan interaksi dengan sesama agar dapat menjaga keberlangsungan

Lebih terperinci

PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010

PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010 PROGRESS REPORT USU REPOSITORY PERPUSTAKAAN USU TAHUN 2010 Disusun Oleh: Rasiman (Tim Pengembangan USU Repository) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI MEDAN, 2010 Tentang USU Repository

Lebih terperinci

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI Repositori Institusi Sebagai Wujud Pengembangan Manajemen Pengetahuan di Sekretariat Negara Jakarta, 6 September 2017 Pengertian Repositori Institusi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN APLIKASI E-PRINTS UNTUK PENGEMBANGAN INTITUTIONAL REPOSITORY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERINGKAT WEBOMETRICS PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

PENGGUNAAN APLIKASI E-PRINTS UNTUK PENGEMBANGAN INTITUTIONAL REPOSITORY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERINGKAT WEBOMETRICS PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 10 PENGGUNAAN APLIKASI E-PRINTS UNTUK PENGEMBANGAN INTITUTIONAL REPOSITORY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERINGKAT WEBOMETRICS PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Ummi Rodliyah UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur,

Lebih terperinci

Panduan Lomba Web Thn 2011

Panduan Lomba Web Thn 2011 Panduan Lomba Web Thn 2011 Lomba Situs Web Unit Kerja IPB tahun 2011 Latar Belakang Salah satu tolak ukur yang digunakan dalam perangkingan suatu perguruan tinggi adalah penilaian terhadap situs webnya.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xi. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xi. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: Terseok-seok mengejar peringkat? Kalarensi Naibaho *

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: Terseok-seok mengejar peringkat? Kalarensi Naibaho * PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: Terseok-seok mengejar peringkat? Kalarensi Naibaho * ABSTRAK Berita tentang peringkat universitas yang marak dipublkasikan di berbagai media menjadi sorotan dan fokus perhatian

Lebih terperinci

Oleh Mastuti Wijaya

Oleh Mastuti Wijaya ANALISIS PERBANDINGAN PERINGKAT TIGA PULUH UNIVERSITAS TERBAIK DUNIA MENURUT RILIS WEBOMETRICS DAN HASIL PERINGKAT DENGAN METODE ORESTE DAN BAYESIAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan

e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan e-learning Universitas Padjadjaran a a glance Irwan Ary Dharmawan http://phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan phys.unpad.ac.id/jurusan/staff/dharmawan Outline Sekilas tentang e-learning Unpad (history,

Lebih terperinci

Komputer ada di mana-mana di dunia ini sejak akhir 1980-an. Information and

Komputer ada di mana-mana di dunia ini sejak akhir 1980-an. Information and PASANG SURUT PENGELOLAAN INSTITUTIONAL REPOSITORY (IR) PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Cahyana Kumbul Widada and Esti Handayani Pustakawan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

Corporate Strategy & ICT Strategy Penyelarasan Arsitektur TI dengan Kebutuhan Organisasi. Taryana Suryana. M.Kom

Corporate Strategy & ICT Strategy Penyelarasan Arsitektur TI dengan Kebutuhan Organisasi. Taryana Suryana. M.Kom Corporate Strategy & ICT Strategy Penyelarasan Arsitektur TI dengan Kebutuhan Organisasi Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com Konsep Dasar Teknologi Informasi 1. Williams dan Sawyer (2003):

Lebih terperinci

EVALUASI WEBOMETRICS REPOSITORI INSTITUSI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SKRIPSI

EVALUASI WEBOMETRICS REPOSITORI INSTITUSI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SKRIPSI EVALUASI WEBOMETRICS REPOSITORI INSTITUSI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu

Lebih terperinci

OTOMATISASI PEMBUATAN BLOG UNTUK PENINGKATAN PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI WEBOMETRIC

OTOMATISASI PEMBUATAN BLOG UNTUK PENINGKATAN PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI WEBOMETRIC OTOMATISASI PEMBUATAN BLOG UNTUK PENINGKATAN PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI WEBOMETRIC Andi Iwan Nurhidayat 1, Yeni Anistyasari 2 Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya 1,2 andyl34k5@unesa.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian

Lebih terperinci

Daftar Situs Unduh Jurnal

Daftar Situs Unduh Jurnal Daftar Situs Unduh Jurnal Pada tulisan kali ini saya ingin men-share dan memberikan beberapa situs untuk mengunduh jurnal nasional maupun internasional umum yang cukup terkenal dan memiliki kualitas cukup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi.

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK

MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK MKP PERAN DIGITAL REPOSITORY DALAM PENELITIAN BIDANG Politeknik Keuangan Negara STAN Alamat Korespondensi: heru.cio@gmail.com INFORMASI ARTIKEL Diterima Pertama [02-05-2017]

Lebih terperinci

Auditorium Toyib Hadiwijaya, 31 Agustus PEMUTAKHIRAN WEB UNIT KERJA (Periode Agustus 2017) IPB. Institut Pertanian Bogor

Auditorium Toyib Hadiwijaya, 31 Agustus PEMUTAKHIRAN WEB UNIT KERJA (Periode Agustus 2017) IPB. Institut Pertanian Bogor Auditorium Toyib Hadiwijaya, 31 Agustus 2017 PEMUTAKHIRAN WEB UNIT KERJA (Periode Agustus 2017) IPB Institut Pertanian Bogor www.ipb.ac.id Peningkatan Ranking Web Institusi (Webometrics), Repository dan

Lebih terperinci

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor

Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor SRI RAHAYU Wajib Simpan Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi Studi Kasus di Institut Per http://srira.staff.ipb.ac.id/2012/07/27/wajib-simpan-karya-ilmiah-di-perguruan-tinggi-studi-kasus-di-i n Wajib Simpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah

Lebih terperinci

KESIAPAN REPOSITORI INSTITUSI DI INDONESIA DALAM PRESERVASI DIGITAL. Readiness of Institutional Repositories in Indonesia in Digital Preservation

KESIAPAN REPOSITORI INSTITUSI DI INDONESIA DALAM PRESERVASI DIGITAL. Readiness of Institutional Repositories in Indonesia in Digital Preservation Kesiapan J. Perpus. repositori Pert. Vol. institusi 23 No. di Indonesia 1 April 2014: dalam...-...... KESIAPAN REPOSITORI INSTITUSI DI INDONESIA DALAM PRESERVASI DIGITAL Readiness of Institutional Repositories

Lebih terperinci

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja Teknologi Informasi di Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP. A. Pendahuluan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Bab V Pasal 14 point (3) menyebutkan bahwa Setiap perpustakaan

Lebih terperinci

Amirul Ulum 1 Eko Setiawan 2 Universitas Surabaya (Ubaya)

Amirul Ulum 1 Eko Setiawan 2 Universitas Surabaya (Ubaya) ANALISIS KONTEN DAN KEBIJAKAN AKSES INSTITUTIONAL REPOSITORY Amirul Ulum 1 Eko Setiawan 2 Universitas Surabaya (Ubaya) amirul@staff.ubaya.ac.id eko_s@staff.ubaya.ac.id Abstract; Institutional repository

Lebih terperinci

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB

SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Hotel Papyrus, 18-19 Desember 2015 SEARCH ENGINE OPTIMIZION (SEO) & ENTRI DATA REPUTASI INTERNASIONAL IPB Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi Institut Pertanian Bogor www.ipb.ac.id ISU UTAMA

Lebih terperinci

IPB. PEMUTAKHIRAN WEB UNIT KERJA (Periode Maret 2017) Institut Pertanian Bogor Auditorium Toyib Hadiwijaya, Maret 2017

IPB. PEMUTAKHIRAN WEB UNIT KERJA (Periode Maret 2017) Institut Pertanian Bogor  Auditorium Toyib Hadiwijaya, Maret 2017 Auditorium Toyib Hadiwijaya, 15-16 Maret 2017 Bahan Rapat Monev, 16 Desember 2015 PEMUTAKHIRAN WEB UNIT KERJA (Periode Maret 2017) IPB Institut Pertanian Bogor www.ipb.ac.id Peningkatan Ranking Web Institusi

Lebih terperinci

MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN STIA AAN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR

MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN STIA AAN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN STIA AAN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN EVALUASI SITUS WEB PERPUSTAKAAN UGM, UI DAN ITB MENGGUNAKAN WEBQUAL DAN PERANAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DALAM WEBOMETRICS SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu prasyarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC

OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC OPTIMALISASI SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN UNSUR VISIBILITY DALAM WEBOMETRIC T 22 Oleh : Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY E mail : kuswari@uny.ac..id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen merupakan kekayaan penting yang dimiliki organisasi. Dokumen menarasikan apa yang terjadi dalam organisasi, sehingga mengandung pengetahuan yang dimiliki oleh

Lebih terperinci

ANALISIS KONTEN DAN KEBIJAKAN AKSES INSTITUTIONAL REPOSITORY

ANALISIS KONTEN DAN KEBIJAKAN AKSES INSTITUTIONAL REPOSITORY ANALISIS KONTEN DAN KEBIJAKAN AKSES INSTITUTIONAL REPOSITORY Amirul Ulum 1 Eko Setiawan 2 amirul@staff.ubaya.ac.id eko_s@staff.ubaya.ac.id Abstrak; Institutional respository telah menjadi perhatian utama

Lebih terperinci

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)

2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, segala aspek kehidupan manusia pun kini ikut mengalami perubahan agar dapat menyesuaikan dengan

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB MONITORING PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERDASARKAN PARAMETER WEBOMETRICS DAN 4ICU

APLIKASI BERBASIS WEB MONITORING PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERDASARKAN PARAMETER WEBOMETRICS DAN 4ICU APLIKASI BERBASIS WEB MONITORING PERINGKAT PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERDASARKAN PARAMETER WEBOMETRICS DAN 4ICU 1) Heru Cahya Rustamaji, 2) Herry Sofyan, 3) Rusdita Bazarrudin Suryandaru 1,2,3) Jurusan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM BLOG EDUKASI TEKNIK INDUSTRI TERHADAP KATAGORI PRESENCE WEBOMETRICS UNIVERSITAS MERCU BUANA

KONTRIBUSI SISTEM BLOG EDUKASI TEKNIK INDUSTRI TERHADAP KATAGORI PRESENCE WEBOMETRICS UNIVERSITAS MERCU BUANA KONTRIBUSI SISTEM BLOG EDUKASI TEKNIK INDUSTRI TERHADAP KATAGORI PRESENCE WEBOMETRICS UNIVERSITAS MERCU BUANA Atep Afia Hidayat Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta Email: akangg@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

untuk menyelesaikan masalah tersebut?

untuk menyelesaikan masalah tersebut? Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk mengembangkan peringkat perguruan tinggi dalam perangkingan webometric. a. Menurut Bapak/Ibu apakah perpustakaan UNIMED

Lebih terperinci

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International,

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International, Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International, Scopus & Thomson Reuters Yoris Adi Maretta Associate Editor DOAJ yorisadi@gmail.com WA 085 876 468 906 Pengkategorisasian Pengindex

Lebih terperinci

TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A.

TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A. Search Engines TIK Agribisnis UMY 2016 Heri Akhmadi, S.P., M.A. Today s Lecture Mengenal dan menggunakan search engine (SE) untuk mendapatkan informasi Membandingkan kelebihan dan kelemahan beberapa SE,

Lebih terperinci

Strategi Meningkatkan Rangking

Strategi Meningkatkan Rangking Strategi Meningkatkan Rangking Meningkatkan Visibility Untuk meningkatkan jumlah visibility, seluruh warga kampus IPB dapat melakukan beberapa teknik berikut ini: TEKNIK 1 Menyantumkan nama Bogor Agricultural

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN fungsionalitas sistem, bukan pada perangkat lunaknya (Pressman 2005). METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap. Hal ini terlihat pada Gambar 1. Mulai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya

Lebih terperinci

KESIAPAN PUSTAKAWAN UNDIP UNTUK MENDUKUNG UNDIP SEBAGAI UNIVERSITAS BERTARAF INTERNASIONAL *) Endang Fatmawati **)

KESIAPAN PUSTAKAWAN UNDIP UNTUK MENDUKUNG UNDIP SEBAGAI UNIVERSITAS BERTARAF INTERNASIONAL *) Endang Fatmawati **) KESIAPAN PUSTAKAWAN UNDIP UNTUK MENDUKUNG UNDIP SEBAGAI UNIVERSITAS BERTARAF INTERNASIONAL *) Endang Fatmawati **) Bagi suatu perguruan tinggi perpustakaan merupakan sarana penunjang yang sangat penting

Lebih terperinci

TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR Taufiq Mathar*, A. Khaidir Akbar**, Hijrana Bahar** Pengutipan: Mathar, T., Akbar, A. K., Bahar, H. (2017). Tren publikasi

Lebih terperinci

Analisis Ranking Produktivitas Publikasi Ilmiah Berbasis h-index Google Scholar

Analisis Ranking Produktivitas Publikasi Ilmiah Berbasis h-index Google Scholar Analisis Ranking Produktivitas Publikasi Ilmiah Berbasis h-index Google Scholar Wahyudin Darmalaksana, Widodo Dwi Ismail Aziz, Saepuddin Rahmatullah, Ferli S. Irwansyah, Hamdan Sugilar, Dian Sa adillah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas dan mempunyai daya saing internasional pada jenjang pascasarjana dbidang intertidisiplin diperlukan kegiatan akademis

Lebih terperinci

PERILAKU PENCARI IFORMASI MAHASISWA ILMU PERPUSTAKN DAN INFORMASI UIN SUNAN KALIJAGA

PERILAKU PENCARI IFORMASI MAHASISWA ILMU PERPUSTAKN DAN INFORMASI UIN SUNAN KALIJAGA PERILAKU PENCARI IFORMASI MAHASISWA ILMU PERPUSTAKN DAN INFORMASI UIN SUNAN KALIJAGA A. PENDAHULUAN Pada masa ini informasi memegang peranan yang sangat penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Baik

Lebih terperinci

1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital;

1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital; 1. TUJUAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR - Kode : POB-DATA-304 1.1. Mendukung pencapaian standar pengelolaan dokumen ilmiah dalam bentuk digital; 1.2. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas alat pemindaian dokumen

Lebih terperinci

Publikasi Karya Ilmiah

Publikasi Karya Ilmiah Publikasi Karya Ilmiah Sosialisasi Peraturan Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat pada Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 1 Desember 2014 Dr. Ir. T.M.A. Ari Samadhi Prodi Teknik

Lebih terperinci

WORLD UNIVERSITY RANKING

WORLD UNIVERSITY RANKING WORLD UNIVERSITY RANKING DENGAN BAHASAN KASUS QS DAN WEBOMETRICS DISUSUN OLEH : DR.IR.EKO NUGROHO,MSI MINAT MANAJEMEN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH PASCASARJANA UGM VERSI : 2014 1 KATA PENGANTAR Tulisan

Lebih terperinci

Outline. 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan. Soft Launching. 1. Pengantar

Outline. 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan. Soft Launching. 1. Pengantar DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan Soft Launching Bogor, 9 Oktober 2014 Retisa Mutiaradevi www.forda-mof.org Outline 1. Pengantar 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan

Lebih terperinci

BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH

BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH BAGIAN III PORTAL SUMBER-SUMBER INFORMASI ILMIAH PENGGUNAAN PORTAL GARUDA Garuda (Garba Rujukan Digital) adalah portal penemuan referensi ilmiah Indonesia yang merupakan titik akses terhadap karya ilmiah

Lebih terperinci

Institusional Repository PTN di Jawa Timur sebagai Wadah Intelektual Civitas Akademika

Institusional Repository PTN di Jawa Timur sebagai Wadah Intelektual Civitas Akademika Institusional Repository PTN di Jawa Timur sebagai Wadah Intelektual Civitas Akademika State University s Institusional Repository as a Storage for Civitas Academia Intelectul Property Dyah Puspitasari

Lebih terperinci

Perkembangan Metode riset dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Perkembangan Metode riset dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi Perkembangan Metode riset dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi Mufid Pustakawan Muda UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mufid@uin-malang.ac.id 081233248322 Simposiun Nasional Perpustakaan PTKIN dan Musyawarah

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri

Lebih terperinci

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Iwan Handoyo Putro 1, Resmana Lim 2, Rocky Y. Dillak 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI Kode : POB-DATA-003. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 10 Mei 2013 LOMBA WEB Nomor Revisi : 1

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI Kode : POB-DATA-003. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 10 Mei 2013 LOMBA WEB Nomor Revisi : 1 1. TUJUAN 1.1. Mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas informasi. 1.2. Mendukung peningkatan keberlanjutan pembaharuan situs web unit-unit kerja di IPB. 1.3. Mendukung pemenuhan standar World Class

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN REPOSITORY PERGURUAN TINGGI

MANAJEMEN LAYANAN REPOSITORY PERGURUAN TINGGI Lentera Pustaka 3 (2): 165-176, 2017 Copyright 2017, ISSN: 2302-4666 print/ 2540-9638 online Available Online at: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka MANAJEMEN LAYANAN REPOSITORY PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

REPOSITORI INSTITUSI: KE ARAH PENCAPAIAN WEBOMETRICS. Mohd Helmi Mansor Perpustakaan USIM

REPOSITORI INSTITUSI: KE ARAH PENCAPAIAN WEBOMETRICS. Mohd Helmi Mansor Perpustakaan USIM REPOSITORI INSTITUSI: KE ARAH PENCAPAIAN WEBOMETRICS Mohd Helmi Masor @ Mansor Perpustakaan USIM Definisi Repositori Institusi @ IR Repositori institusi atau lebih dikenali dengan IR merupakan platform

Lebih terperinci

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA

KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA KEBIJAKAN LAYANAN KOLEKSI LOKAL KONTEN TERCETAK PADA ERA DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DKI JAKARTA ZAHRINA ROSELIANA MAZIDAH zahrina@esaunggul.ac.id Disampaikan dalam acara Dies Perpustakaan

Lebih terperinci