OPTIMALISASI SISTEM TENAGA LISTRIK SULAWESI SELATANDENGAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPTIMALISASI SISTEM TENAGA LISTRIK SULAWESI SELATANDENGAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING ABSTRAK"

Transkripsi

1 OPTIMALISASI SISTEM TENAGA LISTRIK SULAWESI SELATANDENGAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING Nadjamuddin Harun Jurusan TeknikElektroFakultas Teknik,UniveristasHasanuddin ABSTRAK Salah satu metode yang digunakan dalam optimalisasi sistem tenaga listrik adalah Metode Pemrograman Dinamis (Dynamic Programming), dimana metode ini berdasarkan 'priority-list' yang fleksibel yang cara kerjanya dimulai pada penetapan kondisi awal sistem dan perhitimgan selanjutnya mengikuti waktu berikutnya sepanjang waktu yang dikehendaki.kata kunci: Optimalisasi, Dynamic Programming I. PENDAHULUAN Istilah pemrograman dinamis (dynamic programming) tentunya pernah kita dengar, secara literatur, istilah ini banyak kita temui pada buku-buku. algoritma komputer, riset operasional, ataupun buku yang berhubungan dengan matematika terapan. Sebagian orang juga mengenal Pemrograman dinamis sebagai suatu metoda yang berkaitan dengan prinsip optimalisasi dan dapat diaplikasikan pada bidang industri, perbankan, hingga perencanaan network dan aplikasi perjalanan luar angkasa Aplikasinya yang luas menjadikan pembahasan mengenai Pemrograman dinamis menjadi suatu topik yang uimum dan menarik. Untuk mencoba mengetahui lebih lanjut tentang Pemrograman Dinamis, pada makalah ini akan dibahas tentang dasar-dasar teori pemrograman dinamis secara singkat, juga dengan sejarah singkat dari asal mula istilah pemrograman dinamis. Sistem Tenaga Listrik, sebagai bidang yang berkembang dan banyak menerapkan metode komputasi, tentunya menjadi bidang yang cukup terbuka terhadap suatu metoda seperti metoda pemrograman dinamis, lebih lanjut pada tulisan ini diterapkan aplikasi pemrograman dinamis sebagai metoda optimalisasi dalam pemecahan masalah, dan dicontohkan pada masalah bilangan Fibonacci dan graf multitahap, pada akhirnya, sebagai penekanan dalam tuklisan ini, adalah aplikasi pemrograman dinamis dalam sistem kelistrikan Sulawesi Selatan II. PEMBAHASAN II.1. Pemrograman Dinamis Istilah Pemrograman Dinamis, pertama kali diperkenalkan pada era 1950-an oleh Richard Bellman seorang professor di universitas Princeton dan juga bekerja pada RAND corporation, perlu diketahui bahwa RAND corporation pada era itu merupakan suatu perusahaan yang dibentuk untuk menawarkan analisis dan riset untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat Pada saat itu, Bellman bekerja di bidang pengambilan keputusan multi tahap (multistage decision process) dan mengerjakan beberapa metode matematis, beberapa tahun kemudian setelah Bellman berada di RAND, lahirlah istilah Pemrograman dinamis. Istilah ini tidak secara langsung berhubungan dengan pemrograman, melainkan digunakan sebagai judul proyek yang kemudian diusulkan RAND corporation pada Angkatan Udara Amerika Serikat. Selanjutnya, pada penerpannya pemrograman dinamis banyak dibunakan pada proses otimalisasi masalah Untuk mengartikannya, pemrograman dinamis dapat didefinisikan sebagai disain algoritma yang dapat digunakan, apabila dalam pencarian solusi untuk suatu problem matematis, langkah-langkahnya dapat dilihat dan diselesaikan sebagai suatu urutan bertahap dari penyelesaian problem yang lebih kecil (sub problem) ke problem yang lebih besar Pemrograman dinamis mempunyai tiga kompoen utama, yaitu : a. Solusi dari masalah pemrograman dinamis dapat diformulasikan secara rekursif b. Terdapat tahap dimana pencarian solusi dilakukan pada suatu subproblem sebelum pencarian solusi dilakukan pada problem yang lebih besar c. Penyimpanan hasil dari pencarian solusi subproblem dapat digunakan untuk mencari solusi dari problem yang lebih besar. Untuk dapat memahaminya, lebih lanjut pemrograman dinamis dapat diaplikasikan pada pencarian barisan Fibonacci dan pencarian jalur terpendek dalam graf multitahap II.2. Barisan Fibonacci Barisan Fibonacci merupakan salah satu barisan

2 yang terkenal, untuk Barisan Fibonacci ke n, dimana n=2,3,4... didefinisikan sebagai F(n) = F(n-l) + F(n-2) dengan F(0) = 0 dan F(l) = 1 Untuk mencari nilai n tertentu, misalnya untuk n = 6, nilai F(6) dapat dibentuk diagram seperti pada gambar dibawah II.2.1. Jalur Terpendek dalam Graf Bertahap Pemrograman dinamis juga dapat diaplikasikan pada masalah graf multi tahap (multi stage graph), sebagai contoh gambar 2 yang mengambarkan jarak tempuh penerbangan di beberapa kota dunia. Tiapvertek yang menghubungkan dua titik di gambar 2 merepresentasikan panjangnya jarak tempuh antar dua kota. Gambar 1: penjabaran barisan Fibonacci untuk nilai n = 6 Yang berada di paling atas gambar 1 adalah nilai F(6), dan yang paling bawah adalah F(0) dan F(l). Dimana kedua nilai ini diketahui, sehingga F(6) dapat dijabrakan sebagai :: F(6) = F(l) + F(0) + F(l) + F(l) + F(0) + F(1) + F(0) + F(1)+ F(1)+F(0) + F(1) + F(1) + F(0) Dari penjabaran ini, pencarian nilai F(6) menjadi cukup sulit. Cara lain untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menjabarkan F(6) menjadi beberapa persamaan seperti: F(2) = F(1)+F(0) F(3)=F(2)+F(1) F(4) = F(3)+F(2) F(5) = F(4)+F(3) F(6) = F(5)+F(4) Atau dengan kata lain untuk mencari nilai F(6) diperlukan mencari nilai sub problem terlebuh dahulu, dalam masalah ini sub problemnya adalah nilai F(l) dan F(0), selanjutnya nilai F(n) dicari untuk nilai n yang semakin besar hingga n = 6. Pemecahan masalah dengan metode ini meriupakan prinsip dalam pemrograman dinamis Dalam bentuk pseudo code algoritma ini dapat dituliskan sebagai F(0)=0, F(l)=l FOR 1=2 TO 6 F(I)=F(I-l)+F(I-2) NEXT I Dengan cara ini pencarian nilai F(6) dapat diselasaikan secara bertahap dan terstruktur Gambar 2: Kasus Multistage Graph Dimisalkan terdapat persoalan untuk mencari jarak tempuh terpendek antara Jakarta ke New York, lewat manakah dan berapa jaraknya?, kita dapat menjawab persoalan ini dengan menghitung setiap kemungkinan melewati jalur-jalur yang ada, dan kemudian mencari jarak yang paling minimum, untuk pekerjaan ini. Tetapi kembali lagi masalah yang timbul adalah perlunya mengkombinasikan semua jalur untuk dapat menghasilkan jawaban. Dengan menggunakan pemrograman dinamis penyelesaian masalahnya dapat dibentuk agak lain, pada awalnya untuk gambar 2 dapat dibentuk persamaan berikut: R(A-H) = Min{ 1 + R(B-H), 4 + R(C-H), 3 + (D-H)} R(I-J) adalah jarak dari I ke J, untuk dapat menghitung persamaan diatas perlu diketahui nilai R(B- H), dan R(D-H). Kembali lagi, kita dihadapkan pada pencarian subproblem, dalam masalah ini subproblem adalah R(E-H), R(F-H) dan R(G-H). Dapat dicari lebih lanjut: R(B-H) = Min{ 7 + R(E-H), 14 + R(F-H) } = Min j 7+14, 14+5 } = Jalur F- H R(C-H) = Min{ 10 + R(F-H), 6 + R(G-H) } = Min{ 10+5, 6+6} = Jalur G-H

3 R(D-H) = Min{7 + R(G-H)} = Min{ 7 + 6} =19 Jalur G-H Dan jarak terpendek antara Jakarta - New York adalah R(A-H) = Min{l+19, 4+12, 3+13} =16... Jalur C-H dan D-H Unit Max (MW) Min (MW) No- Load cost (Rp/h) Minimum Times (h Up Down , Untuk mengetahui jalur mana saja yang ditempuh dari Jakarta menuju New York, maka setiap perhitungan diperlukan pencatatan untuk mengingat jalur manakah yang dilewati, yaitu pada nilai-nilai yang minimal. Untuk melewati jalur A-H, dari perhitungan, jarak terpendeknya adalah melewati C-H atau D-H, dimana kedua jalur ini memiliki jarak yang sama yaitu enam belas. Untuk melewati C-H jalur terpendeknya adalah G-H, dan untuk D-H jalur terpendeknya hanyalah satu yaitu melalui G-H, sehingga jalur terpendek dari A ke H dapat direkonstruksi menjadi A-C-G-H atau A-D-G-H II.2.2. Pemrograman Dinamis dan Prinsip Optimalitas Suatu properti yang dimiliki oleh pemrograman dinamis disebut dengan prinsip optimalitas (principles of optimality), yaitu apabila di dalam pemecahan masalah terdapat langkah Dl, D2, D3... Dn, dan langkah ini optimal, maka, k keputusan terakhir, dimana 1 < k < n, adalah suatu keputusan yang juga optimal Atau dalam penerapannya dalam masalah pencarian jalur terpendek dari i ke j, dapat dikatakan, apabila i, Rl, R2, R3.. j adalah jalur terpendek dari i ke j, maka Rl, R2, R3...j adalah juga jalur terpendek dari Rl ke j II.3. Aplikasi dalam Sistem Tenaga Listrik Contoh sistem kelistrikan Sulawesi Selatan dapat dilihat pada tabel berikut ini : No Unit Pembangkit Kapasitas (MW) 1 PLTA Bakaru PLTD Tello 197,7 3 PLTGU Sengkang PLTD Suppa 62 Contoh Karakteristik Unit, Pola beban dan status awal sistem : Unit Initial Conditions Hours Off/on line Startup Cost (Rp) Hot Colt Cold Start Load Pertama Hour Load (MW) Prioritas yang diperintahkan adalah unit 3, unit 2, unit 1 dan unit 4 II.4. Penyelesaian Penjadwalan Pembnagkitan Komitmen yang harus dipenuhi untuk penjadwalan pembangkitan, yaitu : 1. Tidak ada biaya pembangkitan yang nol 2. Karakteristik input-output berbentuk linier mulai dari beban nol sampai dengan beban penuh 3. Tidak ada pembatasan nilai 4. Biaya awal (pemanaan) dianggap konstan Selain itu, dalam penyelesaiannya digunakan asumsi-asumsi: 1. Adanya sebuah keadaan, dimana sistem terdiri dari deretan (matrix) unit pembangkirt dengan karakteristik khusus sedang beroperasi dan lainnya berada di luar sistem tersebut dan siap masuk ke dalam sistem 2. Biaya pembangkitan awal dari tiap unit adalah tidak terikat waktu dan tidak masuk dalam kurva input output terpakai 3. Tidak terdapat biaya dalam memutuskan

4 pembangkit keluar sistem 4. Terdapat instruksi yang ketat mengenai prioritas dan pada setiap interval sejumlah kapasitas minimum yang harus dioperasikan II.5. Pendekatan Pemrograman Dinamis Awal dari pendekatan penrograman dinamis adalah menggunakan pendekatan mundur kebelakang (backward) dalam waktu, yang mana penyelesainnya mulai dari interval terakhir dan berjalan mundur menuju titik awal. Terdapat penentuan sebanyak M interval pada periode ini. Persamaan untuk perhitungan biaya pemanasan dari keadaan I pada interval ke K samapi keadaan J di dalam interval ke(k+l) ( J ) = set dari keadaan-keadaan yang mungkin di dalam interval ke (K+l) biaya produksi Pcost(K+I) diperoleh melalui pembebanan ekonomis unit-unit terpasang pada keadaan I. Persamaan diatas memberikan jalur-jalur optimal mulai dari semua keadaan individual di dalam interval ke K dapat diperoleh. Prosedur penentuan penjadwalan optimal dan biaya bahan bakar total minimum sesuai flowchart gambar berikut: awal pembebanan maksimum ditentukan No Keadaan Satuan Kapasitas (MW) Unit Perioritas untuk keadaan 5 = unit 3; keadaan 12 = unit 3 + 2;keadaan 14 = uinit , dan keadaan 1 5 = u n i t = Adapun teknik perhitungannya sebagai berikut: F cost (J,K) = Min [P C0St (J,K) +(J-i,L:J,K)+F C0St (J-l,L)] Keadaan yang diperbolehkan adalah : {} = {0001,0110, 1110, 1111 }={5, 12, 14, 15} Pada jam 00 {L} = {12}, kondisi awal J=l; jam pertama K 15 F cost (l,15) = (l,15) + S cost (0,12,l,15) = = F cost (l,14) = = F cost (l,12) = =9280 J=l; jampertama Keadaan yang mungkin adalah {12, 14, 15} = {K} JadiX = 3 Anggap dua strategi diberlakukan pada tiap tahap: Sehingga N=2 dan {L}={12,14} K 15 F cost (2,15) = Min[P cosl (2,15) + S cost (l,l:2,15)+f cost (l,l)] {12,14} = min[( )/(0+9843)] = dan seterusnya Pada contoh ini unit-unit beroperasi sesuai perintah perioritas. Artinya Unit beroperasi samapai beban terpenuhi. Biaya total dari interval adalah jumlah dari delapan pembebanan ditambah dengan biaya transisi untuk starting tiap-tiap unit. Dalam penyelesaian Untuk 4 jam pertama hanya tiga keadaan terakhir yang diharapkan. Seluruh komitmen dimulai dari keadaan 12 karena itu dijadikan sebagai kondisi awal. Untuk jam ke-1 biaya minimum adalah keadaan 12 dan seterusnya

5 Jam Keadaan dan Biaya total Minimum Petunjuk untuk Jam Sebelumnya 1 12(9208) (19857) (32472) (43300) III. KESIMPULAN Pada aplikasi pemrograman dinamis, terlihat suatu motif yang sama yaitu mencari suatu sub problem yang kemudian diselesaikan untuk menjawab suatu problem yang lebih kompleks. Pada contoh dasar seperti pada Baris Fibonacci dan graf multitahap. Aplikasinya di bidang Sistem Kelistrikan Sulawesi Selatan dengan metode Langkah Mundur. DAFTAR PUSTAKA 1. Allen J. Wood and B. F. Wollenberg, Power Generation, Operation, and Control. New York: John Wiley & Sons, Inc. 2. Dobson, B.A. Carreras, V.E. Lynch, D. E. Newman, "An initial model for complex dynamics in electric power sistem blackouts", Hawaii International Conference on Sistem Sciences, January Ebrahim Vaahedi, Yakout Mansour, Chris Fuchs, Sergio Granville, Maria de Lujan Latore, Hamid Hamadanizadeh, "Dynamic Security Constrained Optimal Power Flow/VAr Planning", IEEE T R A N S A C T I O N S O N P O W E R S Y S T E M S, V O L. 1 6, N O. 1, FEBRUARY J. Machowski, J. W. Bialek & J. R. Bumby, Power System Dynamics Stability and Control, Edisi 2 Tahun Ramon Zamora, Syahrizal Dan Dede Mairizal, Optimasi Kompensasi Daya Reaktif Dengan Metode Fast Decoupled, Jurnal Rekayasa Elektrika, Volume 3 No.2 Tahun Saadat, Hadi, Power System Analysis, 2nd edition, Singapore: McGraw-Hill, Inbahan bakar total minimum dalam sebuah rentang waktu, berdasarkan persamaan berikut: F C0St (K,I) = Min[P C0St (K,i) + S cost (I,K:J,K+l) + F cost (K+l,J)] F cost (M,I) = P cost (M,I) dimana Fcost(K,I) = Biaya bahan bakar total minimum dari keadaan I dimana dalam interval K sampai akhir dari interval M. Pcost(KJ) = Biaya pembangkitan minimum dalam penyuplaian beban selama interval K pada keadaan I S C ost(fr:j,k+l)= (incremental) Biaya Kenaikan

METODE PROGRAM DINAMIS PADA PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM

METODE PROGRAM DINAMIS PADA PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3 (2015), hal 329 336. METODE PROGRAM DINAMIS PADA PENYELESAIAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM Hermianus Yunus, Helmi, Shantika Martha INTISARI

Lebih terperinci

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #10 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #10 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Materi #10 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Pendahuluan 2 Permasalahan pemrograman dinamis secara umum memiliki proses keputusan yang bersifat multi tahapan (multi-stage). I1 D1 I2 D2 In Dn R1 R2 Rn 6623

Lebih terperinci

Optimalisasi Penjadwalan Pembangkit Listrik di Sistem Sorong

Optimalisasi Penjadwalan Pembangkit Listrik di Sistem Sorong Optimalisasi Penjadwalan Pembangkit Listrik di Sistem Sorong 1 Yulianto Mariang, L. S. Patras, ST.,MT, M. Tuegeh, ST.,MT, Ir. H. Tumaliang, MT Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115, Email: jliant_0mariang@yahoo.com

Lebih terperinci

Program Dinamis (dynamic programming):

Program Dinamis (dynamic programming): Materi #0 Ganjil 0/05 (Materi Tambahan) Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan

Lebih terperinci

Program Dinamis. Oleh: Fitri Yulianti

Program Dinamis. Oleh: Fitri Yulianti Program Dinamis Oleh: Fitri Yulianti 1 Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): - metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan tahapan (stage) - sedemikian sehingga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian, Struktur, Kelebihan dan Kekurangan, serta Potensi Dynamic Programming Dynamic Programming adalah suatu teknik kuantitatif yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Program Dinamis (Dynamic Programming)

Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis (Dynamic Programming) Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika STEI-ITB 1 2 Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): - metode

Lebih terperinci

BAB III ALGORITMA GREEDY DAN PROGRAM DINAMIS

BAB III ALGORITMA GREEDY DAN PROGRAM DINAMIS BAB III ALGORITMA GREEDY DAN PROGRAM DINAMIS 3.1 Algoritma Greedy Algoritma Greedy merupakan metode yang paling populer dalam memecahkan persoalan optimasi. Hanya ada dua macam persoalan optimasi, yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Program Dinamik

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Program Dinamik 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Dinamik Pemrograman dinamik adalah suatu teknik matematis yang biasanya digunakan untuk membuat suatu keputusan dari serangkaian keputusan yang saling berkaitan. Pemrograman

Lebih terperinci

Design and Analysis Algorithm. Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom. Pertemuan 09

Design and Analysis Algorithm. Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom. Pertemuan 09 Design and Analysis Algorithm Ahmad Afif Supianto, S.Si., M.Kom Pertemuan 09 Contents 1 2 5 Algoritma Program Dinamis Lintasan Terpendek (Shortest Path) Penganggaran Modal (Capital Budgeting) 1/0 Knapsack

Lebih terperinci

Program Dinamis (Dynamic Programming)

Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi menjadi sekumpulan langkah (step) atau tahapan (stage)

Lebih terperinci

Penyelesaian Persoalan Penukaran Uang dengan Program Dinamis

Penyelesaian Persoalan Penukaran Uang dengan Program Dinamis Penyelesaian Persoalan Penukaran Uang dengan Program Dinamis Albert Logianto - 13514046 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

MODUL I PROGRAM DINAMIS

MODUL I PROGRAM DINAMIS MODUL I PROGRAM DINAMIS 1.1 Tujuan Praktikum Program dinamis merupakan modul pertama yang dipelajari dalam Praktikum Stokastik. Adapun yang menjadi tujuan praktikum dalam modul program dinamis adalah sebagai

Lebih terperinci

OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT SISTEM 150 KV JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE MERIT ORDER

OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT SISTEM 150 KV JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE MERIT ORDER 1/6 OPTIMASI ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT SISTEM 150 KV JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE MERIT ORDER SURIYAN ARIF WIBOWO 07100044 Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS,

Lebih terperinci

Dynamic Programming. Pemrograman Dinamis

Dynamic Programming. Pemrograman Dinamis Pemrograman Dinamis Pemrograman dinamis merupakan suatu teknik analisa kuantitatif untuk membuat tahapan keputusan yang saling berhubungan. Teknik ini menghasilkan prosedur yang sistematis untuk mencari

Lebih terperinci

Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X

Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X Analisis Penjadwalan Unit-Unit Pembangkit Listrik Dengan Menggunakan Metode Unit Decommitment (PT.PLN Wilayah Riau) Oleh: Zulfatri Aini Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Lebih terperinci

Dynamic Economic Dispatch Menggunakan Pendekatan Penelusuran Ke Depan

Dynamic Economic Dispatch Menggunakan Pendekatan Penelusuran Ke Depan 1 Dynamic Economic Dispatch Menggunakan Pendekatan Penelusuran Ke Depan Sheila Fitria Farisqi, Rony Seto Wibowo dan Sidaryanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) A141 Penerapan Batas Ramp-Rate Menggunakan Kombinasi Metode FDP (Forward Dynamic Programming) dan QP (Quadratic Programming) Pada Commitment- Economic Dispatch Riza Fahmi Andriyanto, Ontoseno Penangsang,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id 1 Program Dinamis (dynamic programming): - metode pemecahan masalah dengan cara menguraikan solusi

Lebih terperinci

Penerapan Pemrograman Dinamis dalam Perencanaan Produksi

Penerapan Pemrograman Dinamis dalam Perencanaan Produksi Penerapan Pemrograman Dinamis dalam Perencanaan Produksi Yugowati Praharsi Abstrak Pemrograman dinamis merupakan salah satu alat bantu untuk mengambil keputusan yang tidak mempunyai formulasi baku untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang melibatkan banyak pihak dan sumber daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Ervianto, 2005). Proses ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Revenue Management Belakangan ini revenue management telah mendapat perhatian dunia sebagai salah satu aplikasi dari operations research (OR) yang paling sukses. Revenue management

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODA TAGUCHI UNTUK ECONOMIC DISPATCH PADA SISTEM IEEE 26 BUS

IMPLEMENTASI METODA TAGUCHI UNTUK ECONOMIC DISPATCH PADA SISTEM IEEE 26 BUS IMPLEMETASI METODA TAGUCHI UTUK ECOOMIC DISPATCH PADA SISTEM IEEE 26 BUS Rusilawati,2, Ontoseno Penangsang 2 dan Adi Soeprijanto 2 Teknik elektro, Akademi Teknik Pembangunan asional, Banjarbaru, Indonesia

Lebih terperinci

PENERAPAN PROGRAM DINAMIS UNTUK MENENTUKAN JALUR PERJALANAN YANG OPTIMUM DENGAN BANTUAN SOFTWARE WINQSB

PENERAPAN PROGRAM DINAMIS UNTUK MENENTUKAN JALUR PERJALANAN YANG OPTIMUM DENGAN BANTUAN SOFTWARE WINQSB 2012 Enty Nur Hayati 56 PENERAPAN PROGRAM DINAMIS UNTUK MENENTUKAN JALUR PERJALANAN YANG OPTIMUM DENGAN BANTUAN SOFTWARE WINQSB Enty Nur Hayati Dosen Fakultas Teknik Universitas Stikubank Semarang DINAMIKA

Lebih terperinci

Penggunaan Pemrograman Dinamik dalam Menyelesaikan Masalah Distributed Generation Allocation

Penggunaan Pemrograman Dinamik dalam Menyelesaikan Masalah Distributed Generation Allocation Penggunaan Pemrograman Dinamik dalam Menyelesaikan Masalah Distributed Generation Allocation Novikasari 1, Dhian Widya, S.Si, M.Kom. 2 1 Departemen Matematika, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424 novikasari_n@yahoo.com,

Lebih terperinci

Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming

Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming Devina Ekawati 13513088 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya

I. PENDAHULUAN. dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang, kelistrikan sudah menjadi salah satu hal terpenting dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya tergantung pada

Lebih terperinci

STUDI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK

STUDI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK STUDI PERHITUNGAN PEMBEBANAN EKONOMIS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK 1) Muhammad Ulul Azmi, 2) Hadi Suroso, 3) Denny Irawan 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK SUATU GRAF BERBOBOT DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN DINAMIS. Oleh Novia Suhraeni 1, Asrul Sani 2, Mukhsar 3 ABSTRACT

MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK SUATU GRAF BERBOBOT DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN DINAMIS. Oleh Novia Suhraeni 1, Asrul Sani 2, Mukhsar 3 ABSTRACT MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK SUATU GRAF BERBOBOT DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN DINAMIS Oleh Novia Suhraeni 1, Asrul Sani 2, Mukhsar 3 ABSTRACT One of graph application on whole life is to establish the

Lebih terperinci

Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding

Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding 92 Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 10, No. 2, Oktober 2012 Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding Syafii dan Nurul Rahmawati Gedung Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Kampus

Lebih terperinci

Penentuan Menu Makan dengan Pemrograman Dinamis

Penentuan Menu Makan dengan Pemrograman Dinamis Penentuan Menu Makan dengan Pemrograman Dinamis Jordhy Fernando 13515004 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Optimasi Operasi Pembangkit Termis Dengan Metode Pemrograman Dinamik di Sub-Regional Bali

Optimasi Operasi Pembangkit Termis Dengan Metode Pemrograman Dinamik di Sub-Regional Bali Optimasi Operasi Pembangkit Termis Dengan Metode Pemrograman Dinamik di Sub-Regional Bali T Ar Rizqi Aulia 1, I Made Ardita Y 2 Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel: (021)

Lebih terperinci

Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman

Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman Scheduling Energi Pembangkitan di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas PLTA Siman SCHEDULING ENERGI PEMBANGKITAN DI PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN BRANTAS PLTA SIMAN I Made Barata Danajaya S1 Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK

PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK PENGOPERASIAN OPTIMUM SISTEM TENAGA LISTRIK Ontoseno Penangsang Text Book : Power Generation Operation and Control Allen J. Wood & Bruce F. Wollenberg Power System Analysis Hadi Saadat INTRODUCTION Acquaint

Lebih terperinci

Deteksi Wajah Menggunakan Program Dinamis

Deteksi Wajah Menggunakan Program Dinamis Deteksi Wajah Menggunakan Program Dinamis Dandun Satyanuraga 13515601 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

PROGRAM DINAMIS UNTUK PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL

PROGRAM DINAMIS UNTUK PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL 17 Dinamika Teknik Januari PROGRAM DINAMI UNTUK PENENTUAN LINTAAN TERPENDEK DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA FLOYD-WARHALL Enty Nur Hayati, Agus etiawan Dosen Fakultas Teknik Universitas tikubank emarang DINAMIKA

Lebih terperinci

PENENTUAN RUTE TERPENDEK MENUJU KAMPUS MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING

PENENTUAN RUTE TERPENDEK MENUJU KAMPUS MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING PENENTUAN RUTE TERPENDEK MENUJU KAMPU MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC PROGRAMMING Jumadi Email: Jumadi@uinsgd.ac.id Jurusan Teknik Informatika, Fakultas ains dan Teknologi Universitas Islam Negeri unan Gunung

Lebih terperinci

STUDI OPTIMASI OPERASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK. Ahmad Rosyid Idris 1

STUDI OPTIMASI OPERASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK. Ahmad Rosyid Idris 1 STUDI OPTIMASI OPERASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK Ahmad Rosyid Idris 1 1) Lecturer of Bosowa polytechnic Abstrak Suatu sistem tenaga listrik mencakup tiga bagian utama,

Lebih terperinci

2.1 PEMBATASAN MASALAH

2.1 PEMBATASAN MASALAH Penjadualan Pembangkit Hidro-Thermal Menggunakan Metode Dynamic Programming Alief Rakhman Mukhtar (LF 307 005) 1 Ir. Tedjo Sukmadi, M.T. Karnoto, S.T., M.T. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Metoda Penelitian dengan Metoda Taguchi

Metoda Penelitian dengan Metoda Taguchi Metoda Penelitian dengan Metoda Taguchi Menentukan faktor- faktor yang berhubungan dengan hasil yang ingin dicapai Apabila hasil yang diperoleh belum sesuai dengan yang diharapkan, ubah nilai level masing-masing

Lebih terperinci

PENYELESAIAN BOUNDED KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN DYNAMIC PROGRAMMING (Studi Kasus: CV. Mulia Abadi)

PENYELESAIAN BOUNDED KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN DYNAMIC PROGRAMMING (Studi Kasus: CV. Mulia Abadi) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. 2 Edisi Juli 2013 35 PENYELESAIAN BOUNDED KNAPSACK PROBLEM MENGGUNAKAN DYNAMIC PROGRAMMING (Studi Kasus: CV. Mulia Abadi) Sandi Kosasi Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Koordinasi Pembangkit Hidro-Termal di Sistem Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

Koordinasi Pembangkit Hidro-Termal di Sistem Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat e-jurnal Teknik Elektro dan Komputer (03) Koordinasi Pembangkit Hidro-Termal di Sistem Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat R.M.Mangewa, L.S.Patras, M.Tuegeh, F.Lisi Jurusan Teknik Elektro-FT. UNSRAT, Manado-955,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah suatu tempat pelayanan medis yang memerlukan keahlian dan kinerja yang profesional. Sehingga diperlukan suatu kinerja yang dapat memberikan pelayanan

Lebih terperinci

TUGAS RESUME MATERI KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA STRATEGI ALGORITMA : H

TUGAS RESUME MATERI KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA STRATEGI ALGORITMA : H TUGAS RESUME MATERI KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA STRATEGI ALGORITMA NAMA NIM : HERIANTI : H12111003 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BIAYA MINIMUM PADA PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UD. HAMING MAKASSAR DENGAN PROGRAM DINAMIK

BIAYA MINIMUM PADA PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UD. HAMING MAKASSAR DENGAN PROGRAM DINAMIK BIAYA MINIMUM PADA PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UD. HAMING MAKASSAR DENGAN PROGRAM DINAMIK Irwan Prodi Matematika, FST-UINAM Irwan.msi@uin-alauddin.ac.id Tenrianna Prodi Matematika,

Lebih terperinci

Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis

Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis Implementasi Pencocokan String Tidak Eksak dengan Algoritma Program Dinamis Samudra Harapan Bekti 13508075 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

SISTEM PENJADWALAN BAGI TEKNISI PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA

SISTEM PENJADWALAN BAGI TEKNISI PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA SISTEM PENJADWALAN BAGI TEKNISI PEMELIHARAAN JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA (Studi Kasus Pada Kontraktor Listrik CV. SINAR ABADI Magelang) Riza Nurul Aziza Mahasiswa Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Program Dinamis dalam Penjadwalan Pengerjaan Sekumpulan Tugas Pelajar

Penerapan Algoritma Program Dinamis dalam Penjadwalan Pengerjaan Sekumpulan Tugas Pelajar Penerapan Algoritma Program Dinamis dalam Penjadwalan Pengerjaan Sekumpulan Tugas Pelajar Harry Alvin Waidan Kefas - 13514036 Program Sarjana Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Bandung,

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Dynamic Programming pada Aplikasi GPS Car Navigation System

Penggunaan Algoritma Dynamic Programming pada Aplikasi GPS Car Navigation System Penggunaan Algoritma Dynamic Programming pada Aplikasi GPS Car Navigation System Muhammad Anis 1350868 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) B283 Dynamic Economic Dispatch dengan Mempertimbangkan Kerugian Transmisi Menggunakan Metode Sequential Quadratic Programming Dika Lazuardi Akbar, Ontoseno Penangsang, Ni Ketut Aryani. Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, selalu dilakukan perjalanan dari satu titik atau lokasi ke lokasi yang lain dengan mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya sehingga

Lebih terperinci

Indar Chaerah G, Studi Penurunan Frekuensi pada Saat PLTG Sengkang Lepas dari Sistem

Indar Chaerah G, Studi Penurunan Frekuensi pada Saat PLTG Sengkang Lepas dari Sistem MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor 1, Juni 2009 STUDI LAJU PENURUNAN FREKUENSI PADA SAAT PLTG SENGKANG LEPAS DARI SISTEM SULSELTRABAR Indar Chaerah G Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

Penyelesaian Barisan Rekursif dengan Kompleksitas Logaritmik Menggunakan Pemangkatan Matriks

Penyelesaian Barisan Rekursif dengan Kompleksitas Logaritmik Menggunakan Pemangkatan Matriks Penyelesaian Barisan Rekursif dengan Kompleksitas Logaritmik Menggunakan Pemangkatan Matriks Luqman Arifin Siswanto - 13513024 Program Sarjana Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI

ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI E D Meilandari 1, R S Hartati 2, I W Sukerayasa 2 1 Alumni Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 2 Staff Pengajar Teknik Elektro,

Lebih terperinci

OPERATION RESEARCH-1

OPERATION RESEARCH-1 OPERATION RESEARCH-1 Prof.Dr.H.M.Yani Syafei,MT MATERI PERKULIAHAN 1.Pemrograman Linier (Linear Programming) Formulasi Model Penyelesaian dengan Metode Grafis Penyelesaian dengan Algoritma Simplex Penyelesaian

Lebih terperinci

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby

Lebih terperinci

Rina Tinarty Sihombing, Henry Rani Sitepu, Rosman Siregar

Rina Tinarty Sihombing, Henry Rani Sitepu, Rosman Siregar Saintia Matematika Vol. 1, No. 2 (2013), pp. 199 209. PENERAPAN TEORI BACKWARD RECURSIVE UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN GAJI PADA PT XYZ Rina Tinarty Sihombing, Henry Rani Sitepu, Rosman Siregar

Lebih terperinci

BAB VIII PEMROGRAMAN DINAMIS

BAB VIII PEMROGRAMAN DINAMIS BAB VIII PEMROGRAMAN DINAMIS Pemprograman dinamis merupakan prosedur matematis yang dirancang untuk memperbaiki efisiensi perhitungan masalah pemprograman matematis tertentu dengan menguraikannya menjadi

Lebih terperinci

Jurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 1, April 2012 ISSN

Jurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 1, April 2012 ISSN PENJADWALAN OPTIMAL OPERASI UNIT UNIT PEMBANGKIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BEBAN DITINJAU DARI PEMAKAIAN BAHAN BAKAR (Studi Kasus Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Kefamenanu, Timor Tengah Utara ) Agusthinus

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGECEKAN INVENTARIS PERUSAHAAN BERBASIS PROGRAM DINAMIS

MANAJEMEN PENGECEKAN INVENTARIS PERUSAHAAN BERBASIS PROGRAM DINAMIS MANAJEMEN PENGECEKAN INVENTARIS PERUSAHAAN BERBASIS PROGRAM DINAMIS Ibnu Hikam Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan salah satu permasalahan yang penting dalam dunia matematika dan informatika. TSP dapat diilustrasikan sebagai perjalanan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Proses Alokasi Andaikan terdapat sejumlah sumber daya modal tertentu, yaitu dapat berupa uang untuk investasi, mesin cetak, bahan bakar untuk kendaraan dan lain sebagainya. Suatu

Lebih terperinci

Penerapan Dynamic Programming pada sistem GPS (Global Positioning System)

Penerapan Dynamic Programming pada sistem GPS (Global Positioning System) Penerapan Dynamic Programming pada sistem GPS (Global Positioning System) Christy Gunawan Simarmata - 13515110 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Lecture 5 : Dynamic Programming (Programa Dinamis) Hanna Lestari, ST, M.Eng

Lecture 5 : Dynamic Programming (Programa Dinamis) Hanna Lestari, ST, M.Eng Lecture 5 : Dynamic Programming (Programa Dinamis) Hanna Lestari, ST, M.Eng Definisi Suatu teknik kuantitatif yang digunakan untuk membuat suatu rangkaian keputusan yang saling berkaitan. (Hillier & Lieberman,

Lebih terperinci

PENERAPAN PROGRAM DINAMIS PROBABILISTIK PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN

PENERAPAN PROGRAM DINAMIS PROBABILISTIK PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN Program Dinamis Probabilistik Lila Ayu Ratna Winanda PENERAPAN PROGRAM DINAMIS PROBABILISTIK PADA PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI JEMBATAN Lila Ayu Ratna Winanda Dosen Program Studi Teknik Sipil FTSP ITN

Lebih terperinci

Penentuan Lintasan Terbaik Dengan Algoritma Dynamic Programming Pada Fitur Get Driving Directions Google Maps

Penentuan Lintasan Terbaik Dengan Algoritma Dynamic Programming Pada Fitur Get Driving Directions Google Maps Penentuan Lintasan Terbaik Dengan Algoritma Dynamic Programming Pada Fitur Get Driving Directions Google Maps Michael Ingga Gunawan 13511053 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan

Lebih terperinci

Lina Gozali, Lamto Widodo, Wendy Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jl. S Parman no.1, Jakarta

Lina Gozali, Lamto Widodo, Wendy Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Jl. S Parman no.1, Jakarta 1 2 USULAN PENJADWALAN JOB DENGAN METODE CAMPBELL, DUDEK AND SMITH (CDS) DAN METODE NAWAZ, ENSCORE AND HAM (NEH) UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN PROSES STAMPING PART ISUZU DI LINE B PT. XYZ Lina Gozali, Lamto

Lebih terperinci

Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO)

Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO) TESIS Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. Ph.D

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinauan Pustaka 2.1.1 Riset Operasi Penelitian Operasi atau Operations Research mulai berkembang pada masa Perang Dunia II, dimana pada waktu itu angkatan perang Inggris membentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian penjadwalan pembangkit termal pada sistem interkoneksi 500kV Jawa- Bali ini adalah untuk membandingkan metode Simulated Annealing dengan metode yang digunakan PLN.

Lebih terperinci

Analisa Keputusan Manajemen dengan Pemrograman Dinamis

Analisa Keputusan Manajemen dengan Pemrograman Dinamis Analisa Keputusan Manajemen dengan Pemrograman Dinamis A. Anshorimuslim S. - 13509064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

Eksplorasi Algoritma Brute Force, Greedy, dan Dynamic Programming untuk Persoalan Integer Knapsack

Eksplorasi Algoritma Brute Force, Greedy, dan Dynamic Programming untuk Persoalan Integer Knapsack Eksplorasi Algoritma Brute Force, Greedy, dan Dynamic Programming untuk Persoalan Integer Knapsack Muhamad Pramana Baharsyah, Sulistyo Unggul Wicaksono 2, Teguh Pamuji 3, Rinaldi Munir 4 Abstrak Laboratorium

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN DINAMICS PROGRAMMING

OPTIMASI PENJADWALAN UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN DINAMICS PROGRAMMING Seminar Nasial Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022 OPTIMASI PENJADWALAN UNIT PEMBANGKIT THERMAL DENGAN DINAMICS PROGRAMMING Anizar Indriani Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Perencanaan Kebijakan Penggantian Alat Masak Paling Optimal pada Usaha Restoran dengan Menggunakan Program Dinamis

Perencanaan Kebijakan Penggantian Alat Masak Paling Optimal pada Usaha Restoran dengan Menggunakan Program Dinamis Perencanaan Kebijakan Penggantian Alat Masak Paling Optimal pada Usaha Restoran dengan Menggunakan Program Dinamis Achmad Dimas Noorcahyo NIM 13508076 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJUAN MODEL DAN ANALISIS. Untuk keperluan pengujian model dan program komputer yang telah

BAB 4 PENGUJUAN MODEL DAN ANALISIS. Untuk keperluan pengujian model dan program komputer yang telah 7 BAB PENGUJUAN MODEL DAN ANALISIS Untuk keperluan pengujian model dan program komputer yang telah dikembangkan dilakukan pengumpulan data sebagai berikut : 1. Pengujian model dalam masalah job shop dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang, jaringan jalan raya, atau dalam masalah komputasi yaitu jaringan penjadwalan.

BAB 1 PENDAHULUAN. barang, jaringan jalan raya, atau dalam masalah komputasi yaitu jaringan penjadwalan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia berkaitan erat dengan jaringan. Jaringan pendistribusian barang, jaringan jalan raya, atau dalam masalah komputasi yaitu jaringan penjadwalan. Dalam

Lebih terperinci

Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization

Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-24 Dynamic Optimal Power Flow dengan kurva biaya pembangkitan tidak mulus menggunakan Particle Swarm Optimization Afif Nur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori graf menurut Munir (2012), merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika dengan pokok bahasan yang sudah sejak lama digunakan dan memiliki banyak terapan hingga

Lebih terperinci

Kata Kunci Operasi ekonomis, iterasi lambda, komputasi serial, komputasi paralel, core prosesor.

Kata Kunci Operasi ekonomis, iterasi lambda, komputasi serial, komputasi paralel, core prosesor. OPERASI EKONOMIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN METODE ITERASI LAMBDA MENGGUNAKAN KOMPUTASI PARALEL Dheo Kristianto¹, Hadi Suyono, ST, MT, Ph.D.², Ir. Wijono, MT. Ph.D³ ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen

Lebih terperinci

Unit Commitment Pada Sistem Pembangkitan Tenaga Angin Untuk Mengurangi Emisi Dengan Menggunakan Particle Swarm Optimization

Unit Commitment Pada Sistem Pembangkitan Tenaga Angin Untuk Mengurangi Emisi Dengan Menggunakan Particle Swarm Optimization B223 Unit Commitment Pada Sistem Pembangkitan Tenaga Angin Untuk Mengurangi Emisi Dengan Menggunakan Particle Swarm Optimization Muhammad Arindra, Rony Seto Wibowo, dan Dedet Candra Riawan Jurusan Teknik

Lebih terperinci

STUDY KASUS BLACKOUT 30 SEPTEMBER 2007 SISTEM SUSELTRABAR

STUDY KASUS BLACKOUT 30 SEPTEMBER 2007 SISTEM SUSELTRABAR STUDY KASUS BLACKOUT 30 SEPTEMBER 2007 SISTEM SUSELTRABAR Indar Chaerah Gunadin Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin email :indar_chaerah@yahoo.com Abstrak Pada sistem interkoneksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah knapsack adalah permasalahan optimasi yang mendasar. Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Masalah knapsack adalah permasalahan optimasi yang mendasar. Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah knapsack adalah permasalahan optimasi yang mendasar. Masalah ini merupakan permasalahan algoritma yang sudah dikenal dengan luas. Dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah dalam menentukan lintasan terpendek di antara titik tertentu dalam suatu graph telah banyak menarik perhatian. Persoalan dirumuskan sebagai kasus khusus dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak sekali perusahaan yang berkembang di dunia, seperti perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, jasa, industri dan lain-lain. Perusahaanperusahaan

Lebih terperinci

ISSN VOL. 12, NO. 2, OKTOBER 2011

ISSN VOL. 12, NO. 2, OKTOBER 2011 ANALISIS OPTIMASI PENJADWALAN JAGA DOKTER RESIDEN PENYAKIT DALAM PADA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN Erlanie Sufarnap 1, Sudarto 2 STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 airlanee@yahoo.com 1,

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH. Algoritma dan Pemrograman

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH. Algoritma dan Pemrograman KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Algoritma dan Pemrograman Kode MK: TSK 204 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : Dr.Oky Dwi Nurhayati, ST, MT Semester :

Lebih terperinci

Implementasi Pemrograman Dinamis dalam Pencarian Solusi Permainan Menara Hanoi

Implementasi Pemrograman Dinamis dalam Pencarian Solusi Permainan Menara Hanoi Implementasi Pemrograman Dinamis dalam Pencarian Solusi Permainan Menara Hanoi Jonathan Ery Pradana / 13508007 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Pencarian Jalur Terpendek dengan Algoritma Dijkstra

Pencarian Jalur Terpendek dengan Algoritma Dijkstra Volume 2 Nomor 2, Oktober 207 e-issn : 24-20 p-issn : 24-044X Pencarian Jalur Terpendek dengan Algoritma Dijkstra Muhammad Khoiruddin Harahap Politeknik Ganesha Medan Jl.Veteran No. 4 Manunggal choir.harahap@yahoo.com

Lebih terperinci

Penggunaan Dynamic Programming pada Persoalan Penjadwalan Kedatangan Pesawat Terbang

Penggunaan Dynamic Programming pada Persoalan Penjadwalan Kedatangan Pesawat Terbang Penggunaan Dynamic Programming pada Persoalan Penjadwalan Kedatangan Pesawat Terbang Sidik Soleman, 13508101 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Penerapan Program Dinamis untuk Optimisasi Taktik Pit Stop F1

Penerapan Program Dinamis untuk Optimisasi Taktik Pit Stop F1 Penerapan Program Dinamis untuk Optimisasi Taktik Pit Stop F1 Marchy Tio Pandapotan 1 13509026 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik pada abad ini sudah merupakan kebutuhan primer yang tidak bisa tergantikan. Karena pentingnya listrik ini, sistem yang menyuplai dan mengalirkan listrik ini

Lebih terperinci

Berbagai Variasi Teknik Program Dinamis dalam Penyelesaian Masalah

Berbagai Variasi Teknik Program Dinamis dalam Penyelesaian Masalah Berbagai Variasi Teknik Program Dinamis dalam Penyelesaian Masalah Afrizal Fikri / 13513004 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

OPTIMASI RUTE PERJALANAN AMBULANCE MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR. Marhaendro Bayu Setyawan

OPTIMASI RUTE PERJALANAN AMBULANCE MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR. Marhaendro Bayu Setyawan OPTIMASI RUTE PERJALANAN AMBULANCE MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR Marhaendro Bayu Setyawan 2206 100 021 AGENDA PEMBUKAAN DASAR TEORI Latar belakang Permasalahan Batasan masalah Tujuan Permasalahan Lintasan

Lebih terperinci

Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif

Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif Pande Made Prajna Pradipa / 13510082 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH GRAPH & ANALISIS ALGORITMA (SI / S1) KODE / SKS : KK / 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH GRAPH & ANALISIS ALGORITMA (SI / S1) KODE / SKS : KK / 3 SKS Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK 1 Pendahuluan Penjelasan mengenai ruang lingkup mata kuliah, sasaran, tujuan dan kompetensi lulusan 2 1. Dasar-dasar 1.1. Kelahiran Teori Graph

Lebih terperinci

Kata Kunci-- Ramp Rate, Forward Dynamic Programming, Unit Commitment, Economic Dispatch

Kata Kunci-- Ramp Rate, Forward Dynamic Programming, Unit Commitment, Economic Dispatch Unit Commitment dengan Forward Dynamic Programming Mempertimbangkan Ramp-Rate dan Karakteristik Input-Output Non-Linier Pada Setiap Pembangkit di Microgrid Gana,C.,Penangsang,O., dan Wibowo, R.,S. Jurusan

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Encoding dan Decoding Tree Menggunakan Kode Dandelion

Pengembangan Aplikasi Encoding dan Decoding Tree Menggunakan Kode Dandelion Pengembangan Aplikasi Encoding dan Decoding Tree Menggunakan Kode Dandelion 1 Wamiliana, 2 Astria Hijriani, 3 Novi Hardiansyah 1 Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung 2 Jurusan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman maka tingkat pendidikan pada masyarakat mengalami peningkatan. Oleh karena itu masyarakat memandang bahwa pendidikan pada tingkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Optimasi Menurut Nash dan Sofer (1996), optimasi adalah sarana untuk mengekspresikan model matematika yang bertujuan memecahkan masalah dengan cara terbaik. Untuk tujuan bisnis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Optimasi adalah suatu proses pencarian hasil terbaik. Proses ini dalam analisis sistem diterapkan terhadap alternatif yang dipertimbangkan, kemudian dari hasil tersebut

Lebih terperinci