PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERBUATAN INCEST DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANANYA

Transkripsi

1 PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERBUATAN INCEST DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANANYA Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum Disusun Oleh : DIMAS TIRTA MAHKOTA LAGA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2011

2 LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERBUATAN INCEST DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANANYA Disusun dan diajukan Oleh : Dimas Tirta M.L NIM : Telah disetujui oleh Pembimbing untuk dilakukan Ujian Penulisan Hukum Pada tanggal : 2011 DOSEN PEMBIMBING Pembimbing I Pembimbing II Dr. Surya Anoraga, SH., MH Haris Tofly, SH.,M.Hum Mengetahui Dekan Fakultas Hukum Sidik Sunaryo, SH., M.Si ii

3 SURAT PERNYATAAN Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dimas Tirta M.L NIM : Dengan ini saya menyatakan bahwa penulisan hukum ini adalah benar-benar karya saya, dan dalam penulisan hukum ini tidak ada karya orang lain yang dipublikasikan, juga bukan karya orang lain dalam rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, selain yang diacu dalam kutipan dan/atau dalam daftar pustaka. Demikian surat pernyataan ini saya buat, jika dikemudian hari terbukti karya ini merupakan karya orang lain baik yang dipublikasikan maupun dalam rangka memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, saya sanggup dicabut gelar kesarjanaan saya. Malang, 07 Februari 2011 Yang menyatakan Dimas Tirta M.L iii

4 Ungkapan Pribadi : Sukses adalah perjalanan... Tidak ada orang gagal didunia ini Yang ada hanyalah mereka yang memilih untuk berhenti lebih cepat Something from nothing No body to be some body From zero to hero... Motto : Pelajari hidup dari kehidupan sebelumnya untuk Lebih maju dan berkembang dalam berfikir. iv

5 PERSEMBAHANKU Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang menjadikan ilmu dengan sifat yang paling tinggi. Aku bersaksi sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah, dan Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad ialah utusan Allah. Kupersembahkan ucapan terima kasih yang tak terkira kepada Ayahku Achmad Sulani, Ibuku Shofiyani dan Mila Karmila, adik-adikku vivi,vina,viko,rehan, teman spesialku ella yang selama ini menjadi motivator serta dengan tulus dan ikhlas memberikan kasih sayang dan doa. Terimakasih banyak pada teman-temanku: Taufan, Nur (Bob), Andi (Banyak), Amri (Irma), Toha (Ahot), Philips (Raja Tidur), yang telah senantiasa membantu aku dalam segala kesulitan yang datang menghalang. v

6 Nama : Dimas Tirta M.L NIM : Judul ABSTRAKSI : Tinjauan Yuridis Normatif Terhadap Perbuatan Incest Dalam Hukum Pidana Indonesia Dan Pertanggung jawaban Pidananya. Pembimbing : Dr. Surya Anoraga, SH., MH Haris Thofly, SH.,M.Hum Kata Incest berasal dari bahasa Inggris yang diartikan sebagai hubungan sedarah, Maksud dari hubungan sedarah ialah hubungan badan maupun hubungan seksual yang terjadi antara 2 (dua) orang yang mempunyai ikatan darah, misalnya seperti ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antar sesama saudara kandung maupun saudara tiri. Penulis disini tertarik untuk menganalisis perbuatan Incest dalam Hukum Pidana Indonesia khususnya terhadap korban anak. Dalam penulisan hukum ini, Penulis menggunakan pendekatan yuridisnormatif, dimana Penulis menganalisis peraturan Perundangan yakni antara lain Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang mana keseluruhan Peraturan Perundangan tersebut mengatur tentang perbuatan Incest yang terjadi khususnya terhadap korban anak. Sumber data yang diperoleh Penulis berasal dari Peraturan Perundangan, buku-buku hukum, kamus, artikel hukum, serta pendapat para praktisi. Penulis dalam hal ini menggunakan sincronation analysis,dan interpretasi hukum. Perbuatan Incest dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dijelaskan dalam Pasal 294 ayat (1) dan Pasal 295 ayat (1) butir (1), sedangkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dijelaskan pada Pasal 8 huruf a, Pasal 46, Pasal 47, serta Pasal 50. Pada Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dijelaskan dalam Pasal 59, Pasal 69 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 81 dan Pasal 82. Kesimpulannya, perbuatan Incest telah diatur dalam Hukum Pidana Indonesia, namun sistem peraturan Perundangan Indonesia ini masih belum spesifik atau dengan kata lain masih belum mengatur tentang perbuatan Incest secara khusus yang mana terfokus pada sanksi,upaya, serta cara-cara dalam memberikan perlindungan khusus terhadap anak korban perbuatan Incest. Kata kunci : Incest, Hukum Pidana Indonesia, Pertanggungjawaban Pidana. vi

7 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat taufiq serta hidayah-nya. Shalawat serta Salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita menuju jalan kebenaran yang di ridhoi Allah yang Agung. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa karya penulisan hukum ini masih jauh dari kata sempurna. Dalam penulisan karya ini tentunya berawal dari keteguhan hati dan pemikiran sebagai insan akademis untuk berusaha menyelesaikan penulisan hukum ini walaupun dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis rasakan. Dalam penulisan ini, Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik pikiran, tenaga maupun fasilitas lain yang sangat berharga bagi penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang tehormat : 1. DR. Muhajir Effendy., M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Sidik Sunaryo, SH, Msi., selaku Dekan Fakultas Hukum universitas Muhammadiyah Malang. 3. Sumali, SH.M.Hum., selaku Dosen wali. 4. Dr. Surya Anoraga, SH., MH., selaku Dosen Pembimbing I. 5. Haris Thofly, SH, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II. 6. Segenap Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. 7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. 8. Segenap Staf Karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang. 9. Ayah dan Ibuku Achmad Sulani, Shofiyani, Mila Karmila. vii

8 10. Semua pihak yang telah membantu penulis, dengan tenaga, pikiran dan do anya. Semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini mandapatkan balasan yang berlipat ganda dari ALLAH SWT. Sekali lagi penulis menyadari bahwa penulisan Hukum ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran konstruktif senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Semoga apa yang penulis hasilkan dari penulisan hukum ini bermanfaat bagi siapapun yang mengharapkan pengetahuan. Wassalamu alaikum Wr. Wb Malang, 07 Februari 2011 Penulis Dimas Tirta M.L viii

9 DAFTAR ISI Halaman Lembar Cover/Sampul Dalam... Lembar Pengesahan... Surat pernyataan Penulisan Hukum Bukan Plagiat... Ungkapan pribadi/motto... Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi viii x xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Permasalahan C. Tujuan penelitian D. Manfaat penelitian E. Metode penelitian F. Sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Incest Pengertian Incest Sejarah Incest Faktor penyebab Incest dan dampak Incest B. Konsep Hukum Pidana Tujuan dan Fungsi Hukum Pidana Tindak Pidana C. Konsep Pertanggungjawaban Pidana Pengertian Pertanggungjawaban Pidana (Kesalahan) Kemampuan Bertanggung Jawab Kesengajaan dan Kealpaan/Kelalaian Tidak adanya Alasan Penghapus Kesalahan BAB III PEMBAHASAN 1. Pengaturan Perbuatan Incest dalam Perundang-Undangan Indonesia Pengaturan Perbuatan Incest menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pengaturan Perbuatan Incest menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang KDRT ix

10 1.3.Pengaturan Perbuatan Incest menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Perbuatan Incest Subyek Pelaku Perbuatan Incest menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Subyek Pelaku Perbuatan Incest menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang KDRT Subyek Pelaku Perbuatan Incest menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Sanksi Pelaku Perbuatan Incest menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Sanksi Pelaku Perbuatan Incest menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang KDRT Sanksi Pelaku Perbuatan Incest menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA INDEKS LAMPIRAN x

11 DAFTAR LAMPIRAN 1. Tabel 2. Kartu kendali bimbingan Tugas Akhir 3. Berita Acara Seminar Proposal 4. Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal 5. Surat tugas Penulisan Hukum xi

12 DAFTAR PUSTAKA Andi Hamzah, 2009, Jakarta. Delik-Delik Tertentu di dalam KUHP, Sinar Grafika, Bernard Arief Sidharta, 1999, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung. I Wayan Artika, 2006, Incest, Pinus Book Publisher, Yogyakarta. Mulyana W.Kusumah, 2004, Aneka Permasalahan Dalam Ruang lingkup Kriminologi, Balai Aksara, Bandung. R.Abdoel Djamali, 2005, Pengantar Hukum Pidana Indonesia Edisi Revisi, PT RajaGravindo Persada, Jakarta. Soetandjo Wignjo Soebroto, 2004, Kejahatan Perkosaan Telaah dari Sudut Tinjauan Ilmu Sosial, Sinar Grafika, Jakarta. Tim Penyusun Kamus P3 B Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua, 1996, Balai Pustaka, Jakarta. Tim reality, 2009, Kamus Praktis Biologi, Reality Publisher, Jakarta. Tongat, 2008, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia Dalam Perspektif Pembaharuan, UMM Press, Malang. Internet : Hikmah Suplemen Pikiran Rakyat, 2010, Resiko menikah dengan Saudara Sedarah, 09 Agustus Sulaiman Manik, 2010, Hambatan dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Korban, 12 Juni Triya Indra Rahmawan, 2010, Incest di Lingkungan Keluarga, 18 Agustus Perundang-Undangan : Dading, 1986, Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP buku II) Jilid I, P. T. Alumni, Bandung. Moeljatno, 2007, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta.

13 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, 2007, Sinar Grafika, Jakarta. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, 2007, Sinar Grafika, Jakarta.