PENULISAN HUKUM. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang tindak pidana penyerobotan hak atas tanah PT.Mawija Jaya di kota Tarakan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENULISAN HUKUM. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang tindak pidana penyerobotan hak atas tanah PT.Mawija Jaya di kota Tarakan)"

Transkripsi

1 PENULISAN HUKUM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang tindak pidana penyerobotan hak atas tanah PT.Mawija Jaya di kota Tarakan) Oleh: FEBRIYANA KD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2016

2 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang Tindak Pidana Penyerobotan Hak Atas Tanah PT. Mawija Jaya di Kota Tarakan) PENULISAN HUKUM Oleh: FEBRIYANA KD NIM: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

3 PENULISAN HUKUM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang Tindak Pidana Penyerobotan Hak Atas Tanah PT. Mawija Jaya di Kota Tarakan) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum Oleh: FEBRIYANA KD NIM: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

4 LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang Tindak Pidana Penyerobotan Hak Atas Tanah PT. Mawija Jaya di kota Tarakan) Disusun dan Diajukan Oleh : FEBRIYANA KD NIM: Telah disetujui oleh pembimbing untuk dilakukan Ujian Tugas Akhir Pada tanggal: Januari 2016 DOSEN PEMBIMBING Pembimbing I Pembimbing II Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum Dr. Tongat, SH.,M.Hum Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum UMM Dr.Sulardi, SH.,M.Si

5 SURAT PERNYATAAN Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : FEBRIYANA KD NIM : Dengan ini saya menyatakan bahwa penulisan hukum ini adalah benar-benar karya Saya, dan dalam penulisan Hukum ini tidak ada karya orang lain yang telah dipublikasikan, juga bukan karya orang lain dalam rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, selain yang diacu dalam kutipan dan/atau dalam daftar pustaka. Demikian surat pernyataan ini saya buat, jika di kemudian hari terbukti karya ini merupakan karya orang lain baik yang dipublikasikan maupun dalam rangka memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, saya sanggup dicabut gelar kesarjanaan saya. Malang, 23 Januari 2016 Yang menyatakan Febriyana KD

6 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberiklan karunianya kepada saya, sampai saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang Tindak Pidana Penyerobotan Hak Atas Tanah PT. Mawija Jaya di kota Tarakan) Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi tugas yang sekaligus merupakan persyaratan untuk mencapai gelar kesarjanaan di bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan saya. Untuk itu besar harapan saya atas saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan selanjutnya. Dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini aya dengan tulus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing saya selama menyusun skripsi dengan penuh perhatian dan kesabaran hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Tongat, SH.,M.Hum selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dengan segala kesabarannya kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

7 3. Seluruh staf pengajar Jurusan Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, baik yang pernah mengajar dan memberikan ilmunya kepada penulis maupun tidak. 4. Kedua Orang Tua yang tiada habisnya memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada saya. 5. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan support yang sangat berarti kepada saya selama mengerjakan skripsi ini yang tidak bias saya sebutkan satu persatu Akhirnya saya berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya, dan dapat digunakan untuk menambah referensi khususnya di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang, 23 Januari 2016 Penulis Febriyana KD

8 DAFTAR ISI Halaman Lembar Cover/Sampul Dalam... i Lembar Pengesahan... ii Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat... iii Halaman Persembahan... iv Ungkapan Pribadi/Motto... v Abstraksi... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Metode Penelitian Metode Pendekatan Lokasi Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisa Data F. Sistematika Penulisan BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Tanah Pengertian Tanah Tanah Negara Tanah Hak B. Tinjauan Umum tentang Pendaftaran Tanah Pengertian Pendaftaran Tanah Dasar Hukum Pendaftaran Tanah Azas-azas Pendaftaran Tanah Tujuan Pendaftaran Tanah C. Tinjauan Umum tentang Sengketa Tanah Pengertian Sengketa Tanah Faktor Penyebab Sengketa Tanah D. Tinjauan Umum tentang Hak Guna Bangunan (HGB) Pengertian Hak Guna Bangunan Dasar Hukum Hak Guna Bangunan Subjek Hak Guna Bangunan... 53

9 4. Objek Hak Guna Bangunan Terjadinya Hak Guna Bangunan Peralihan Hak Guna Bangunan Hapusnya Hak Guna Bangunan E. Hak Pengelolaan Pengertian Hak Pengelolaan Lahirnya Hak Pengelolaan Pengalihan Hak Pengelolaan F. Hak Pakai Pengertian Hak Pakai Penertiban Hak Pakai Atas Tanah Pembaharuan dan Hapusnya Hak Pakai atas Tanah Negara Larangan Memakai Tanah Tanpa Ijin yang Berhak atas Kuasanya Proses Hukum terhadap Penyelesaian Memakai Tanah Tanpa Ijin yang Berhak atas Kuasanya G. Tindak Pidana Pengertian Tindak Pidana Unsur-unsur Tindak Pidana Syarat Melawan Hukum H. Tindak Pidana Penyerobotan Hak Atas Tanah Pengertian Tindak Pidana Penyerobotan Tanah Unsur-unsur Tindak Pidana Penyerobotan Tanah Kualifikasi Yuridis Penyerobotan Hakl Atas Tanah I. Perlindungan Hak Atas Tanah Pengertian Perlindungan Hak Atas Tanah Penguasaan Tanah-tanah Negara Menurut PP Nomer 8 Tahun Hak Menguasai dari Negara J. Kewenangan Desa dan Camat Atas Tanah BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan Para Terdakwa Menolak Eksekusi B. Bentuk Perlindungan Hukum terhadap Penggugat (PT. Mawija Jaya) atas Penyerobotan Hak Atas Tanah C. Langkah Hukum yang Dilakukan PT. Mawija Jaya untuk Mempertahankan Hak Atas Tanah BAB IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA A. Kesimpulan B. Saran

10 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia. Jakarta : Akademika Pressindo. Andrian Sutedi, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, (Jakarta: Sinar Grafika Bachtiar Effendie, Pendaftaran Tanah Di Indonesia Dan Peraturan Pelaksanaannya, Bandung: Alumni Boedi Harsono dalam Hasan Wargakusumah, Hukum Agraria I, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undangundang Pokok Agraria; isi dan pelaksanaannya, Jakarta: Djambatan Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, Jakarta. Effendi Perangin, Hukum Agraria Di Indonesia, Jakarta: Grafikatama Etto sunaryo, Sugiwanto dan Jose Ari Lukito, eksekusi panitia urusan piutang negara, direktorat jendral piutang dan lelang negara, jakarta Hadi, Soetrisno Methodology Research.Yogyakarta: Andi Offset. Hans Kelsen, Teori Hans Kelsen Tentang Hukum, Jakarta : Konstitusi press. Harsono, Boedi Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi, dan Pelaksanannya. Jakarta: Djambatan Hartanto, J. Andy Prolematika Hukum Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat. Yogyakarta : Laksbang Mediatama. Ivor Ignasio Pasaribu, Pidana, Penyerobotan Tanah Secara Tidak Sah Dalam Perspektif Keputusan Kepala BPN RI No. 34 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penanganan dan Penyelesaian Masalah Pertanahan Moeljatno, Terjemahan KUHP, Jakarta : Bumi Aksara, Limbong, Bernhard Konflik Pertanahan. Jakarta : Margaretha Pustaka. Limbong, Bernhard Konflik Pertanahan. Jakarta : Margaretha Pustaka

11 M.Yahya Harapah, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHP. Sinar Grafika, September. Jakarta. Moleong, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Murhaini, Suriansyah Kewenangan Pemerintah Daerah Mengurus Bidang Pertanahan. Surabaya : LaksBang Justitia. Parlindungan, A.P Beberapa Masalah Dalam UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria). Bandung : Mandar Maju. Parlindungan, A.P Pendaftaran Tanah di Indonesia. Bandung : Mandar Maju Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1977 tentang Tata Cara ermohonan dan Penyelesaian Pemberian Hak Atas Bagian-Bagian Tanah Hak Pengelolaan Serta Pendaftarannya Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 112 Tahun 2000 tentang Pengenaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Karena Pemberian Hak Pengelolaan Pasal 1 point 3 Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Perangin, Effendi Praktek Permohonan Hak Atas Tanah. Jakarta : Rajawali. Perangin, Effendi Praktek Permohonan Hak Atas Tanah. Jakarta : Rajawali Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional Purnadi Purbacaraka dan ridwan Halim, Sendi-sendi Hukum Agraria, Jakarta Timur: Ghalia Indonesia. Sihombing, B.F Evolusi Kebijakan Pertanahan dalam Hukum Tanah Indonesia. Jakarta : Gunung Agung. Soedikno Mertokusumo,1988. Hukum dan Politik Agraria, Jakarta: Karunika Soekanto Is Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press Soekanto, Soerjono Pengantar Penulisan Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Subekti dan Tjiptrosoedibio Kamus Hukum. Jakarta : Pradnya Paramita Sumardjono, Maria S. W Perencanaan Pembangunan hukum Nasional Bidang Pertanahan. Jakarta: Kompas Media Nusantara. Sumardjono, Maria S. W Kebijakan Pertanahan : Antara Regulasi dan Implementasi. Jakarta : Kompas Media Nusantara.

12 Sumardjono, Maria S. W Mediasi Sengketa Tanah. Jakarta : Kompas Media Nusantara. Sumardjono, Maria S. W Perencanaan Pembangunan hukum Nasional Bidang Pertanahan. Jakarta: Kompas Media Nusantara Supriadi Hukum Agraria. Jakarta : Sinar Grafika. Perundang-undangan tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Urip Santoso, Hukum Agraria dan Hak-hak Atas Tanah, Jakarta, Kencana. UU Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa

BAB III PENUTUP. 1. Pelaksanaan peralihan hak milik atas tanah karena (hibah) di

BAB III PENUTUP. 1. Pelaksanaan peralihan hak milik atas tanah karena (hibah) di BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan peralihan hak milik atas tanah karena (hibah) di Kabupaten Sleman sesuai dengan Peraturan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Gautama, Sudargo, Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Citra Aditya, 1993.

DAFTAR PUSTAKA. Gautama, Sudargo, Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Citra Aditya, 1993. 112 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdurrahman, Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah, Pembebasan Tanah dan Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Di Indonesia, Bandung : PT. Citra

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan pemberian Hak Milik dari tanah negara dan. perlindungan hukumnya di Kabupaten Kutai Timur pada tahun

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan pemberian Hak Milik dari tanah negara dan. perlindungan hukumnya di Kabupaten Kutai Timur pada tahun BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pemberian Hak Milik dari tanah negara dan perlindungan hukumnya di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2013 sudah sesuai dengan Pasal 3 angka 2 Peraturan Menteri

Lebih terperinci

Lex Privatum Vol. V/No. 9/Nov/2017

Lex Privatum Vol. V/No. 9/Nov/2017 ASPEK YURIDIS PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI TUKAR-MENUKAR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 40 TAHUN 1996 1 Oleh: Natalia Maria Liju

Lebih terperinci

Lex Privatum Vol. VI/No. 1/Jan-Mar/2018

Lex Privatum Vol. VI/No. 1/Jan-Mar/2018 PENGATURAN HUKUM TENTANG PENDAFTARAN TANAH MENJADI HAK MILIK MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 1 Oleh: Syendy A. Korompis 2 Dosen Pembimbing: Atie Olii, SH, MH; Godlieb N. Mamahit, SH, MH

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai. berikut :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai. berikut : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Eksistensi Tanah hak milik adat (bekas okupasi tentara jepang) tersebut sampai dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985. DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdurahman, Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti, 1994., Masalah Pencabutan Hak-hak Atas Tanah, Pembebasan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU. Abdurrahman Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah Dan Pembebasan Tanah Di Indonesia, Bandung: Alumni

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU. Abdurrahman Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah Dan Pembebasan Tanah Di Indonesia, Bandung: Alumni DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU Abdurrahman. 1983. Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah Dan Pembebasan Tanah Di Indonesia, Bandung: Alumni Alting, Husen. 2011. Dinamika Hukum Dalam Pengakuan Dan Perlindungan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, 2006, Kekuatan Hukum Berlakunya Sertifikat Sebagai Tanda Bukti Hak Atas Tanah, BP. Cipta Jaya, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, 2006, Kekuatan Hukum Berlakunya Sertifikat Sebagai Tanda Bukti Hak Atas Tanah, BP. Cipta Jaya, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku: Adrian Sutedi, 2006, Kekuatan Hukum Berlakunya Sertifikat Sebagai Tanda Bukti Hak Atas Tanah, BP. Cipta Jaya, Jakarta. Abdul Qadim Zallum, 2004, Al-Amwal fi Daulah al-khilafah,

Lebih terperinci

Lex Privatum, Vol.II/No. 3/Ags-Okt/2014

Lex Privatum, Vol.II/No. 3/Ags-Okt/2014 PERSOALAN GANTI RUGI DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN PEMBANGUNAN 1 Oleh : Angelia Inggrid Lumenta 2 ABSRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Badrulzaman, Darus Mariam, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Badrulzaman, Darus Mariam, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung DAFTAR PUSTAKA Buku Badrulzaman, Darus Mariam, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti,, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, PT.Citra Aditya Bakti, Djindang, Saleh Mohammad/E, Utrecht, 1989, Pengantar

Lebih terperinci

Lex et Societatis, Vol. V/No. 7/Sep/2017

Lex et Societatis, Vol. V/No. 7/Sep/2017 TATA CARA PERPANJANGAN DAN PEMBAHARUAN HAK GUNA BANGUNAN BERDASARKAN PP. NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH 1 Oleh: Sitti Rachmi Nadya Mo o 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 8/Okt/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 8/Okt/2017 JUAL BELI TANAH YANG BELUM BERSERTIFIKAT DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH 1 Oleh: Mardalin Gomes 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

STUDI KASUS KOMPARASI MENGENAI TRANSAKSI PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI PPAT CAMAT DAN PPAT NOTARIS

STUDI KASUS KOMPARASI MENGENAI TRANSAKSI PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI PPAT CAMAT DAN PPAT NOTARIS STUDI KASUS KOMPARASI MENGENAI TRANSAKSI PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI PPAT CAMAT DAN PPAT NOTARIS (Studi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah) Oleh : DHINNA ERMAYANI 00400001 FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI. Oleh RAUDHOTUL MUFIDA Nim

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI. Oleh RAUDHOTUL MUFIDA Nim DUALISME PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI ANTARA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PENGADILAN UMUM (Studi Analisa isi pada harian Jawa Pos dan Kompas, edisi Januari Maret 2006) PENULISAN HUKUM/SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penyelenggaraan peralihan hak milik atas tanah secara hibah di Kabupaten Karanganyar telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Berdasarkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : RATNA SUSANTI NIM

SKRIPSI. Oleh : RATNA SUSANTI NIM TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PARKIR BERLANGGANAN MENURUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PARKIR DI TEPI JALAN UMUM (Studi Di Kabupaten Tulungagung) SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. masyarakat adat Marga Keret Makmini Gelekofok terhadap tanah. transmigran tetapi gugatan tersebut ditujukan kepada Pemerintah

BAB III PENUTUP. masyarakat adat Marga Keret Makmini Gelekofok terhadap tanah. transmigran tetapi gugatan tersebut ditujukan kepada Pemerintah BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pemilik tanah di wilayah pengembangan dan lokasi pemukiman transmigrasi yang terdiri

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERBUATAN INCEST DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANANYA

PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERBUATAN INCEST DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANANYA PENULISAN HUKUM TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PERBUATAN INCEST DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANANYA Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. 1. Pelaksanaan pendaftaran hak milik adat (Letter C) secara sporadik dalam

BAB III PENUTUP. 1. Pelaksanaan pendaftaran hak milik adat (Letter C) secara sporadik dalam BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran hak milik adat (Letter C) secara sporadik dalam mewujudkan kepastian hukum di Kabupaten Banyumas pada tahun 2012 sudah sesuai dengan Peraturan Pemerrintah

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa :

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa : BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa : 1. Pelaksanaan PRONA pada tahun 2013 terlaksana dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari 20 (dua

Lebih terperinci

LUMAJANG TENTANG DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN

LUMAJANG TENTANG DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN ANALISIS YURIDIS NORMATIF PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NOMOR : 443/Pid. B/2010/PN. LUMAJANG TENTANG DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERJUDIAN PENULISAN HUKUM

Lebih terperinci

REKAM MEDIS SEBAGAI PEMBUKTIAN PERKARA MALPRAKTEK DI BIDANG KEDOKTERAN PENULISAN HUKUM. Oleh : EL WARDA KHAERANI NIM :

REKAM MEDIS SEBAGAI PEMBUKTIAN PERKARA MALPRAKTEK DI BIDANG KEDOKTERAN PENULISAN HUKUM. Oleh : EL WARDA KHAERANI NIM : REKAM MEDIS SEBAGAI PEMBUKTIAN PERKARA MALPRAKTEK DI BIDANG KEDOKTERAN PENULISAN HUKUM Oleh : EL WARDA KHAERANI NIM : 09400097 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013 PENULISAN HUKUM REKAM

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH GANDA DAN PENYELESAIAANNYA (Studi Kasus Terbitnya dua Sertipikat Hak Atas Tanah Ganda)

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH GANDA DAN PENYELESAIAANNYA (Studi Kasus Terbitnya dua Sertipikat Hak Atas Tanah Ganda) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH GANDA DAN PENYELESAIAANNYA (Studi Kasus Terbitnya dua Sertipikat Hak Atas Tanah Ganda) PENULISAN HUKUM/SKRIPSI Oleh: Septa Nurkatika Dewi 00400332 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. konversi Leter C di Kabupaten Klaten telah mewujudkan kepastian. hukum. Semua responden yang mengkonversi Leter C telah memperoleh

BAB III PENUTUP. konversi Leter C di Kabupaten Klaten telah mewujudkan kepastian. hukum. Semua responden yang mengkonversi Leter C telah memperoleh 70 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perolehan konversi Leter C di Kabupaten Klaten telah mewujudkan kepastian hukum. Semua responden yang mengkonversi

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. (Studi Di Wilayah Hukum Polres Jombang)

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. (Studi Di Wilayah Hukum Polres Jombang) TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Di Wilayah Hukum Polres Jombang) PENULISAN HUKUM Oleh : Surya Dwi Novriyanto 08400199 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Lex Administratum, Vol. V/No. 6/Ags/2017

Lex Administratum, Vol. V/No. 6/Ags/2017 TUGAS DAN KEWENANGAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH DI INDONESIA 1 Oleh : Suci Ananda Badu 2 ABSTRAK Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 2 (2014) Copyright 2014

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 2 (2014)  Copyright 2014 JURNAL BERAJA NITI ISSN : 2337-4608 Volume 3 Nomor 2 (2014) http://e-journal.fhunmul.ac.id/index.php/beraja Copyright 2014 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SAMARINDA NOMOR 66/PDT.G/2007/PN.SMDA

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ashofa Burhan, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Ashofa Burhan, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 1996. 121 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita.Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1994. Abdurrahman, Aneka Masalah Hukum Agraria Dalam Pembangunan

Lebih terperinci

Lex Privatum, Vol. IV/No. 7/Ags/2016

Lex Privatum, Vol. IV/No. 7/Ags/2016 PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH AKIBAT HIBAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA 1 Oleh : Cry Tendean 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1. Upaya dalam melaksanakan pemberian ganti rugi sebelumnya harus melalui beberapa tahap, yakni dari tahap

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Proses pendaftaran peralihan hak karena lelang itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Proses pendaftaran peralihan hak karena lelang itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Proses pendaftaran peralihan hak karena lelang itu diatur dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum Agraria SH 1110 3 III (tiga) Muhammad Fajar Hidayat, S.H., M.H. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Hukum Agraria

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan peraturan

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017 PEMINDAHAN HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI LELANG MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 40 TAHUN 1996 DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 1 Oleh : Farrell Gian Kumampung 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Rashid, Harun. Sekilas Tentang Jual Beli Tanah (Berikut Peraturanperaturannya). Jakarta : Ghalia Indonesia, 1987.

DAFTAR PUSTAKA. Al Rashid, Harun. Sekilas Tentang Jual Beli Tanah (Berikut Peraturanperaturannya). Jakarta : Ghalia Indonesia, 1987. 109 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Achmad, Chomzah Ali. Hukum Pertanahan Seri Hukum I Pertanahan Pemberian hak Atas Tanah dan Seri Hukum Pertanahan II sertipikat dan Permasalahannya. Jakarta : Prestasi Pustaka,

Lebih terperinci

Lex Privatum Vol. V/No. 3/Mei/2017

Lex Privatum Vol. V/No. 3/Mei/2017 PENDAFTARAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI JUAL BELI BERDASARKAN PP NO. 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH 1 Oleh: Suyadi Bill Graham Ambuliling 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini

Lebih terperinci

: HUSEIN YUSUF EFFENDI

: HUSEIN YUSUF EFFENDI PENULISAN HUKUM IMPLEMENTASI PERJANJIAN BAGI HASIL PERIKANAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 1964 TENTANG BAGI HASIL PERIKANAN ANTARA NELAYAN PEMILIK DAN NELAYAN PENGGARAP (STUDI DI DESA KARANG AGUNG

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Kesimpulan dalam penulisan ini sesuai dengan rumusan masalah, sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Kesimpulan dalam penulisan ini sesuai dengan rumusan masalah, sebagai berikut : 106 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dalam penulisan ini sesuai dengan rumusan masalah, sebagai berikut : 1. Bentuk penyelesaian sengketa penguasaan tanah hak ulayat Keret Rumbiak dalam pengadaan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERWAKAFAN TANAH HAK MILIK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

PELAKSANAAN PERWAKAFAN TANAH HAK MILIK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF PENULISAN HUKUM PELAKSANAAN PERWAKAFAN TANAH HAK MILIK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (Studi di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah

Lebih terperinci

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan DAFTAR PUSTAKA BUKU : A.P.Parlindungan, 1999, Pendaftaran Tanah Indonesia (Berdasarkan P.P. No. 24 Tahun 1997 Dilengkapi dengan Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P. No.37 Tahun 1998), CV.

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. pendaftaran Hak Milik atas tanah melalui PRONA pada tahun 2010 di. Kabupaten Bantul telah mewujudkan kepastian hukum karena seluruh

BAB III PENUTUP. pendaftaran Hak Milik atas tanah melalui PRONA pada tahun 2010 di. Kabupaten Bantul telah mewujudkan kepastian hukum karena seluruh BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Seluruh responden (50 responden/100%) yang telah mendaftarkan Hak Milik atas tanah melalui PRONA pada tahun 2010 telah mendapatkan sertipikat Hak Milik atas tanah. Dari seluruh

Lebih terperinci

milik adat yang diperoleh secara turun-temurun (pewarisan).

milik adat yang diperoleh secara turun-temurun (pewarisan). BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pelaksanaan pendaftaran hak milik adat melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) tahun 2010 di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terdiri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adiwinata,S, Perkembangan Hukum Perdata / Adat Sejak tahun 1960, Bandung, Alumni, 1970

DAFTAR PUSTAKA. Adiwinata,S, Perkembangan Hukum Perdata / Adat Sejak tahun 1960, Bandung, Alumni, 1970 DAFTAR PUSTAKA I. Buku Ali, Ahcmad, Menguak Teori hukum (Legal Theory) & Teori Peradilan (Judicial Prudence), Termasuk Interpertasi Undang-undang (Legisprudence), Jakarta, Kharisma Putra Utama, 2009 Adiwinata,S,

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP PENYITAAN SIM (SURAT IJIN MENGEMUDI) AKIBAT PELANGGARAN DAN TINDAK PIDANA BERLALU LINTAS

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP PENYITAAN SIM (SURAT IJIN MENGEMUDI) AKIBAT PELANGGARAN DAN TINDAK PIDANA BERLALU LINTAS TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS TERHADAP PENYITAAN SIM (SURAT IJIN MENGEMUDI) AKIBAT PELANGGARAN DAN TINDAK PIDANA BERLALU LINTAS (Studi Di Wilayah Hukum Polres Jombang) PENULISAN HUKUM Disusun dan diajukan

Lebih terperinci

SUSANTY PARAMITA PUTRI NIM. C

SUSANTY PARAMITA PUTRI NIM. C PERALIHAN HAK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI KHUSUSNYA YANG BELUM BERSERTIFIKAT DAN PENDAFTARAN HAKNYA DI KANTOR PERTANAHAN (STUDI KASUS DI DESA NGIJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR) ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari pemasalahan yang ada, yaitu :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari pemasalahan yang ada, yaitu : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil uraian dan analisa yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan dari pemasalahan yang ada, yaitu : 1. Pengaturan Pengecualian Larangan Pemilikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik kesimpulan. sebagai berikut :

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik kesimpulan. sebagai berikut : 115 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan perndaftaran tanah pertanian hasil redistribusi tanah Absentee dalam

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan pengadaan tanah tahap ketiga untuk perluasan Bandara Frans Seda ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraria, sehingga tanah merupakan salah satu sumber kekayaan alam yang terkandung didalamnya yang mempunyai fungsi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Siregar, Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, Multi Grafik, Medan, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Siregar, Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, Multi Grafik, Medan, 2005 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Siregar, Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, Multi Grafik, Medan, 2005., Pendaftaran Tanah Kepastian Hak, Multi Grafik Medan, Medan, Achmad, Yulianto dan Mukti Fajar ND.

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017 SERTIFIKAT KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH MERUPAKAN ALAT BUKTI OTENTIK MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NO. 5 TAHUN 1960 1 Oleh : Reynaldi A. Dilapanga 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017 PROSES PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH 1 Oleh: Israwelana BR. Sembiring 2 ABSTRAK Tujuan dialkukannya penelitian ini adalah untuk

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017. Kata kunci: Analisis Yuridis, Pembuatan Sertifikat Tanah,

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017. Kata kunci: Analisis Yuridis, Pembuatan Sertifikat Tanah, ANALISIS YURIDIS MENGENAI PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997 1 Oleh : Natalia Meygi Dumalang 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

Lex et Societatis, Vol. V/No. 5/Jul/2017

Lex et Societatis, Vol. V/No. 5/Jul/2017 PEROLEHAN HAK ATAS TANAH MELALUI PENEGASAN KONVERSI MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG POKOK-POKOK AGRARIA 1 Oleh : Calvin Brian Lombogia 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.P. Parlindungan, komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, Alumni, A.P Parlindungan (I), komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria,

DAFTAR PUSTAKA. A.P. Parlindungan, komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, Alumni, A.P Parlindungan (I), komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, 105 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Ali Achmad Chomzah, Hukum Pertanahan, Pemberian Hak Atas Tanah Negara, Sertipikat Dan Permasalahan, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2002. A.P. Parlindungan, komentar atas Undang-Undang

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA MALANG (Studi di Kota Malang) PENULISAN HUKUM

EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA MALANG (Studi di Kota Malang) PENULISAN HUKUM EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA MALANG (Studi di Kota Malang) PENULISAN HUKUM Oleh: PUGUH SETYO APRILIANTO NIM: 02400126 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Gautama, Sudargo Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria. Bandung: Alumni.

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Gautama, Sudargo Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria. Bandung: Alumni. DAFTAR PUSTAKA 91 Buku: Gautama, Sudargo. 1984. Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria. Bandung: Alumni. Hadikusuma, Hilman. 1995. Metode Pembuatan Kertas kerja atau skripsi Ilmu Hukum. Bandung: CV Mandar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PERANAN CAMAT SELAKU PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB HUKUM PERTANAHAN DI WILAYAH KECAMATAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PERANAN CAMAT SELAKU PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB HUKUM PERTANAHAN DI WILAYAH KECAMATAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PERANAN CAMAT SELAKU PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB HUKUM PERTANAHAN DI WILAYAH KECAMATAN KARANGANYAR Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TANGGUNG JAWAB RADIO SWASTA AKIBAT WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PENYIARAN IKLAN (Studi di PT. Radio Puspita Hutama Nusantara FM Malang) PENULISAN HUKUM / SKRIPSI Oleh MARDIANA RACHMAWATI NIM : 01400049

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PERMA NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI UNTUK MENCAPAI PERDAMAIAN DALAM PERKARA CERAI GUGAT

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PERMA NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI UNTUK MENCAPAI PERDAMAIAN DALAM PERKARA CERAI GUGAT EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PERMA NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI UNTUK MENCAPAI PERDAMAIAN DALAM PERKARA CERAI GUGAT (Studi Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang) PENULISAN HUKUM Oleh : One Widhi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Kabupaten Sleman, DIY adalah sebagai berikut: a. Secara preventif dilakukan dengan cara sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN. Kabupaten Sleman, DIY adalah sebagai berikut: a. Secara preventif dilakukan dengan cara sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat menarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Perolehan sertipikat hak milik atas tanah karena jual beli telah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adjie, Habib, 2009, Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia, Mandar Maju, Bandung. _, 2009, Meneropong Khazanah Notaris dan PPAT Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. _, 2011,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan keterbatasan ketersediaan lahan pertanahan.

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan keterbatasan ketersediaan lahan pertanahan. 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan dari berbagai dinamika masyarakat, semakin tinggi pula tuntutan terhadap pembangunan untuk

Lebih terperinci

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013)

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.2 (2013) TINDAKAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL YANG MENERBITKAN SERTIPIKAT HAK GUNA BANGUNAN YANG DIJADIKAN HUTAN KOTA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 ANDI KURNIAWAN SUSANTO NRP: 2090148 Program Studi

Lebih terperinci

SKRIPSI KEPEMILIKAN RUMAH TEMPAT TINGGAL ATAU HUNIAN OLEH ORANG ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA

SKRIPSI KEPEMILIKAN RUMAH TEMPAT TINGGAL ATAU HUNIAN OLEH ORANG ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA SKRIPSI KEPEMILIKAN RUMAH TEMPAT TINGGAL ATAU HUNIAN OLEH ORANG ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA Oleh : CHOLID IBRAHIM NIM : 02112063 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN

Lebih terperinci

UPAYA PENYIDIK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA (Studi di Wilayah Hukum Polresta Malang)

UPAYA PENYIDIK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA (Studi di Wilayah Hukum Polresta Malang) UPAYA PENYIDIK DALAM MENGUNGKAP TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DALAM LINGKUNGAN KELUARGA (Studi di Wilayah Hukum Polresta Malang) PENULISAN HUKUM Oleh: WAHYU FEBRIAN PUTRA PRADANA 09400263 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK ATAS TANAH SEBAGAI BUKTI KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 1 Oleh : Rugeri Roring 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, DAFTAR PUSTAKA A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, A.P. Parlindungan, 1973, Berbagai Aspek Pelaksanaan UUPA, Alumni, Abdul R Saliman, 2004, Esensi Hukum Bisnis

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung. DAFTAR PUSTAKA BUKU Arikunto, Suharsimi, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi IV), Rineka Cipta, Jakarta. Badrulzaman, Mariam Darus, Sutan Remy Sjahdeini, Heru Soepraptomo,

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENADAHAN JUAL BELI KENDARAAN BERMOTOR HASIL PENCURIAN DAN PENANGGULANGANNYA (Studi Di Polres Kepanjen)

TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENADAHAN JUAL BELI KENDARAAN BERMOTOR HASIL PENCURIAN DAN PENANGGULANGANNYA (Studi Di Polres Kepanjen) TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TINDAK PIDANA PENADAHAN JUAL BELI KENDARAAN BERMOTOR HASIL PENCURIAN DAN PENANGGULANGANNYA (Studi Di Polres Kepanjen) PENULISAN HUKUM OLEH: Syaiful Bahri NIM: 201110110311022

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN HAK PENGELOLAAN ATAS TANAH NEGARA. Istilah hak pengelolaan pertama kali muncul pada saat diterbitkan

BAB II PENGATURAN HAK PENGELOLAAN ATAS TANAH NEGARA. Istilah hak pengelolaan pertama kali muncul pada saat diterbitkan BAB II PENGATURAN HAK PENGELOLAAN ATAS TANAH NEGARA D. Dasar Hukum Hak Pengelolaan Istilah hak pengelolaan pertama kali muncul pada saat diterbitkan Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun 1965. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN PENERAPAN ASAS PUBLISITAS DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEPAHIANG.

BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN PENERAPAN ASAS PUBLISITAS DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEPAHIANG. 80 BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN PENERAPAN ASAS PUBLISITAS DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEPAHIANG. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kantor Pertanahan Kabupaten

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS LEGALISASI PERATURAN DESA TANPA KEBERADAAN BADAN PERWAKILAN DESA

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS LEGALISASI PERATURAN DESA TANPA KEBERADAAN BADAN PERWAKILAN DESA TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS LEGALISASI PERATURAN DESA TANPA KEBERADAAN BADAN PERWAKILAN DESA (Studi Kasus di Desa Slemanan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar) PENULISAN HUKUM/SKRIPSI Oleh RICA NOVIANDARI

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG DIRUGIKAN ATAS BERALIHNYA LAHAN HAK GUNA USAHA UNTUK PERKEBUNAN MENJADI WILAYAH PERTAMBANGAN.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG DIRUGIKAN ATAS BERALIHNYA LAHAN HAK GUNA USAHA UNTUK PERKEBUNAN MENJADI WILAYAH PERTAMBANGAN. Al Ulum Vol.53 No.3 Juli 2012 halaman 30-34 30 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG DIRUGIKAN ATAS BERALIHNYA LAHAN HAK GUNA USAHA UNTUK PERKEBUNAN MENJADI WILAYAH PERTAMBANGAN Noor Azizah* PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HAK MILIK PERORANGAN BERBASIS ADAT ISTIADAT DI WILAYAH KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN KANGEAN

PENULISAN HUKUM UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HAK MILIK PERORANGAN BERBASIS ADAT ISTIADAT DI WILAYAH KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN KANGEAN PENULISAN HUKUM UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HAK MILIK PERORANGAN BERBASIS ADAT ISTIADAT DI WILAYAH KECAMATAN ARJASA KEPULAUAN KANGEAN (Studi Kasus di Desa Duko) Disusun dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

Republik Indonesia. 1985, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun, Jakarta Republik Indonesia. 1965, Peraturan Menteri Agraria No.

Republik Indonesia. 1985, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun, Jakarta Republik Indonesia. 1965, Peraturan Menteri Agraria No. DAFTAR PUSTAKA Bhumibhakti, 2006, Edisi X No. 10, Badan Pertanahan Nasional, Jakarta Dale, PF. and Mc.Laughlin, JD, 1999, Land Administration, Oxford University, New York, 1988, Land Information Management,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. 1. Peralihan Hak Guna Bangunan (karena jual beli) untuk rumah tinggal telah

BAB III PENUTUP. 1. Peralihan Hak Guna Bangunan (karena jual beli) untuk rumah tinggal telah BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Peralihan Hak Guna Bangunan (karena jual beli) untuk rumah tinggal telah mewujudkan kepastian hukum di Kota Yogyakarta dengan melakukan pendaftaran peralihan Hak Guna Bangunan

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TENTANG BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PASAR TRADISIONAL DALAM PERSAINGAN DENGAN PASAR MODERN PENULISAN HUKUM.

TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TENTANG BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PASAR TRADISIONAL DALAM PERSAINGAN DENGAN PASAR MODERN PENULISAN HUKUM. TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TENTANG BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PASAR TRADISIONAL DALAM PERSAINGAN DENGAN PASAR MODERN PENULISAN HUKUM Oleh: MUHAMMAD ADAM 06400002 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS

Lebih terperinci

ADAT KAWIN LARI MERARIQ ATAU BESEBO DI TINJAU DARI HUKUM PERKAWINAN DAN HUKUM PIDANA ( Studi di Desa Janapria, Lombok Tengah NTB )

ADAT KAWIN LARI MERARIQ ATAU BESEBO DI TINJAU DARI HUKUM PERKAWINAN DAN HUKUM PIDANA ( Studi di Desa Janapria, Lombok Tengah NTB ) ADAT KAWIN LARI MERARIQ ATAU BESEBO DI TINJAU DARI HUKUM PERKAWINAN DAN HUKUM PIDANA ( Studi di Desa Janapria, Lombok Tengah NTB ) PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBERIAN HAK KEBEBASAN BAGI TERSANGKA DALAM MEMBERIKAN KETERANGAN KEPADA APARAT PENYIDIK MENURUT PASAL 52 DAN 117 KUHAP

PELAKSANAAN PEMBERIAN HAK KEBEBASAN BAGI TERSANGKA DALAM MEMBERIKAN KETERANGAN KEPADA APARAT PENYIDIK MENURUT PASAL 52 DAN 117 KUHAP PELAKSANAAN PEMBERIAN HAK KEBEBASAN BAGI TERSANGKA DALAM MEMBERIKAN KETERANGAN KEPADA APARAT PENYIDIK MENURUT PASAL 52 DAN 117 KUHAP (Studi Di Polresta Malang) PENULISAN HUKUM Oleh: Sutrisno NIM: 05400125

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENDAFTARAN TANAH, HAK MILIK ATAS TANAH, DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENDAFTARAN TANAH, HAK MILIK ATAS TANAH, DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENDAFTARAN TANAH, HAK MILIK ATAS TANAH, DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH 2. 1. Pendaftaran Tanah Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. VI/No. 7/Sep/2017

Lex Crimen Vol. VI/No. 7/Sep/2017 PENILAIAN GANTI KERUGIAN OLEH LEMBAGA PERTANAHAN MENURUT UNDANG UNDANG NO 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM 1 Oleh : Ricardo Irenius Tatibi 2 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan suatu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan suatu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah merupakan suatu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita jaga sehingga bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tanah memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan

Lebih terperinci

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013 SILABUS Mata Kuliah : Hukum Peran Kode Mata Kuliah : HKI 2023 SKS : 3 Dosen : 1. Widyarini Indrasti W, S.H., M.Hum 2. Haryati, S.H., M.Hum 3. Rini Redjeki S, S.H., M.Hum 4. Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum

Lebih terperinci

Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016

Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016 PEMBUATAN AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN 1 Oleh: Adelheid Jennifer Mewengkang 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN HUKUM

PROPOSAL PENELITIAN HUKUM PROPOSAL PENELITIAN HUKUM ANALISIS YURIDIS SOSIOLOGIS TENTANG KENDARAAN SEPEDA LISTRIK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN. (Studi di Wilayah Kepolisian

Lebih terperinci

Lex Administratum, Vol. V/No. 2/Mar-Apr/2017

Lex Administratum, Vol. V/No. 2/Mar-Apr/2017 REVITALISASI HAK ATAS TANAH YANG HILANG AKIBAT ABRASI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 1 Oleh : Asyer Andawari 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana revitalisasi

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI. NAILI ARIYANI Nim : Oleh :

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI. NAILI ARIYANI Nim : Oleh : TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA (Studi tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia Pasca Berlakunya Undang-Undang No 39 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pertanian Dan Kepala Badan

BAB III PENUTUP. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pertanian Dan Kepala Badan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pendaftaran hak milik atas tanah melalui program sertipikasi tanah petani Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM PENULISAN HUKUM STUDI KOMPARASI LEMBAGA PENYIDIK PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM SISTEM HUKUM PIDANA INDONESIA DENGAN SISTEM HUKUM PIDANA HONGKONG Disusundandiajukanuntukmemenuhisalahsatusyarat

Lebih terperinci

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memenuhi gelar kesarjanaan Dalam bidang Ilmu Hukum

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI. Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memenuhi gelar kesarjanaan Dalam bidang Ilmu Hukum EFEKTIFITAS TUGAS DAN WEWENANG HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT DALAM PELAKSANAAN PUTUSAN PIDANA No.415/Pid/B/2003/PN.Tbn TENTANG PEMBUNUHAN BIASA (STUDI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TUBAN) PENULISAN HUKUM/SKRIPSI

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI PERILAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI DI POLRES KOTA MALANG)

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI PERILAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI DI POLRES KOTA MALANG) TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN IDENTIFIKASI PERILAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN (STUDI DI POLRES KOTA MALANG) Disusun Oleh: WURI PUSPITA SARI 07400023 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanah sebagai sarana utama dalam proses pembangunan. 1 Pembangunan. dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

BAB I PENDAHULUAN. tanah sebagai sarana utama dalam proses pembangunan. 1 Pembangunan. dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Sejak lahir sampai meninggal dunia manusia membutuhkan tanah untuk tempat tinggal dan sumber kehidupan. Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tanah terus

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tanah terus 12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Tanah ditempatkan sebagai suatu bagian penting bagi kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tanah terus meningkat.

Lebih terperinci

MITHA SEPTIANI KHAIR Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Haris Retno Susmiyati, SH, MH Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

MITHA SEPTIANI KHAIR Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Haris Retno Susmiyati, SH, MH Fakultas Hukum Universitas Mulawarman TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA (PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH (Studi Kasus Di Kecamatan Balikpapan Selatan Dan Balikpapan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Proses Penerbitan Izin Perubahan Pengunaan Tanah (IPPT) di Kabupaten Bantul yang

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Proses Penerbitan Izin Perubahan Pengunaan Tanah (IPPT) di Kabupaten Bantul yang BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Proses Penerbitan Izin Perubahan Pengunaan Tanah (IPPT) di Kabupaten Bantul yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan Bantul berdasarkan kewenangan yang di berikan oleh

Lebih terperinci

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI MEREBAKNYA PENCURIAN KAYU (Studi di Polres Nganjuk)

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI MEREBAKNYA PENCURIAN KAYU (Studi di Polres Nganjuk) UPAYA POLRI DALAM MENANGANI MEREBAKNYA PENCURIAN KAYU (Studi di Polres Nganjuk) Oleh EDY SUSANTO 00400042 UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2005 UPAYA POLRI DALAM MENANGANI MEREBAKNYA PENCURIAN

Lebih terperinci

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK DI KABUPATEN BANTUL. (Studi Kasus Desa Patalan Kecamatan Jetis dan

TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK DI KABUPATEN BANTUL. (Studi Kasus Desa Patalan Kecamatan Jetis dan TINJAUAN PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SISTEMATIK DI KABUPATEN BANTUL (Studi Kasus Desa Patalan Kecamatan Jetis dan Desa Caturharjo Kecamatan Pandak) Oleh : M. ADI WIBOWO No. Mhs : 04410590 Program

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kepentingan umum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 adalah

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kepentingan umum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 adalah 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kepentingan umum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 adalah kepentingan bangsa, Negara, dan masyarakat yang harus diwujudkan oleh pemerintah dan digunakan sebesar-besarnya

Lebih terperinci