MALAYSIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MALAYSIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK"

Transkripsi

1 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR YANG TERMASUK DALAM JADWAL INI KECUALI DINYATAKAN SEBALIKNYA 3) Akuisisi, Penyatuan, dan Pengambil alihan Akuisisi aset atau kepemilikan perusahaan dan usaha Malaysia, penyatuan atau pengambilalihan memerlukan persetujuan dan berlaku pada hal berikut ini: a) akuisisi atas hak suara sebesar 15 persen atau lebih dari sebuah perusahaan Malaysia oleh setiap kepemilikan asing atau kelompok asosiasi atau total kepemilikan asing sebesar 30% atau lebih atau senilai melebihi RM 5 juta. b) setiap usulan akusisi dari setiap aset atau bunga dengan maksud apapun yang menyebabkan peralihan kepemilikan atau pengendalian kepada kepemilikan asing; dan c) Pengendalian perusahaan Malaysia melalui berbagai bentuk perjanjian usaha patungan, perjanjian pengelolaan, perjanjian bantuan teknis atau perjanjian lainnya. Persetujuan umumnya diberikan. Namun 3) Tanah, Properti and Real Estate Persetujuan dapat ditolak jika akuisisi, penyelesaian atau transaksi atas tanah atau setiap kepemilikan atas tanah, properti, dan real estate yang dipergunakan untuk maksud spekulasi atau non-produktif atau untuk maksudmaksud yang mungkin bertentangan dengan kepentingan Negara. Insentif/pilihan Insentif dibatasi kepada perusahaan yang dimiliki oleh orang Malaysia yang memenuhi syarat dalam sektor jasa yang dipromosikan oleh Pemerintah. Setiap kebijakan dan perlakuan istimewa yang diberikan kepada Bumiputera, perusahaanperusahaan berstatus Bumiputera, perusahaan dan institusi pengelola keuangan yang didirikan untuk memenuhi tujuan dari Kebijakan Ekonomi Baru (NEP) dan Kebijakan Pembangunan Nasional (NDP) wajib tidak diikat. Perusahaan dimana Pemerintah memiliki kepentingan wajib, dalam memperoleh jasa, harus diprioritaskan kepada pemasok jasa dimana Pemerintah memiliki kepentingan. Persyaratan ini tidak untuk menghalangi akuisisi 1

2 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang demikian, persetujuan tersebut dapat ditolak dalam kondisi di mana penanaman modal yang diusulkan bertentangan dengan kepentingan negara. jasa dari pemasok jasa lainnya dimana jasa-jasa mereka kompetitif dalam hal harga, kualitas, dan pengiriman. 4) Tidak terikat kecuali untuk kebijakan yang mengakibatkan masuk dan tinggal sementara dari orang yang didefinisikan sebagai berikut: 4) Tidak terikat kecuali untuk kategori-kategori orang yang mengacu pada akses pasar 1. Perpindahan Antar-Perusahaan a) pengelola senior adalah orang dalam suatu perusahaan yang memiliki informasi kepemilikan organisasi dan yang melakukan pengambilan keputusan menyeluruh terkait dengan pendirian, pengawasan, dan pengoperasian perusahaan yang secara langsung bertanggung jawab kepada CEO dan hanya menerima pengawasan atau pengarahan umum dari dewan direksi atau mitra-mitra organisasi; dan b) dua tenaga spesialis atau tenaga ahli setiap perusahaan adalah orang dalam perusahaan yang memiliki pengetahuan keahlian tinggi yang terus berkembang dan yang memiliki pengetahuan kepemilikan jasa produk dan teknologi jasa baru dari organisasi, peralatan penelitian dan teknik 2

3 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang atau pengelolaan. Spesialis atau tenaga ahli tambahan dapat diijinkan berdasarkan uji pasar dan pelatihan orang-orang Malaysia melalui program pelatihan yang dapat diterima dalam sektor atau subsektor jasa yang terkait: Dengan ketentuan bahwa orang-orang tersebut adalah pekerja pemasok jasa asing dan telah bekerja di pemasok jasa asing tersebut selama periode tidak kurang dari satu tahun segera sebelum tanggal permohonan ijin kerja mereka dan orang tersebut bekerja setidaknya dalam kapasitas yang sama. 2. Lainnya a) spesialis atau tenaga ahli adalah orang dalam perusahaan yang memiliki pengetahuan keahlian tinggi yang terus berkembang dan yang memiliki pengetahuan organisasi produk dan jasa berdasarkan uji pasar dan memperkerjakan warga negara Malaysia sebagai mitra dan/atau melatih warga negara Malaysia melalui program pelatihan yang bisa diterima dalam sektor atau subsektor jasa yang terkait; b) profesional adalah orang yang memiliki ijazah akademik yang memadai, kualifikasi profesi, pengalaman dan/atau keahlian 3

4 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang yang telah diakui oleh badan-badan profesional di Malaysia dan terdaftar oleh badan profesional dimaksud; dan c) pengunjung usaha adalah orang-orang yang tidak tinggal di Malaysia, tidak menerima upah dari suatu sumber yang berlokasi di Malaysia, yang telah dipekerjakan untuk paling tidak satu tahun oleh suatu pemasok jasa asing, yang memiliki ijin masuk dan ijin tinggal sementara untuk tujuan-tujuan negosiasi penjualan jasa atau menandatangani persetujuan untuk menjual jasa kepada pemasok jasa tersebut dan yang tidak akan terlibat dalam penjualan langsung kepada masyarakat umum. 3) Ijin masuk dan tinggal orang didefinisikan dalam ketentuan 1a) dan b) dan 2 a) dan b) secara keseluruhan tidak boleh melebihi lima tahun. Untuk ketentuan 2 c), periode tinggal secara keseluruhan tidak boleh melebihi 90 hari. 4

5 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang JASA USAHA A. Jasa Profesi Jasa Hukum (CPC 8619) Meliputi jasa pemberian saran dan konsultasi yang hanya terkait dengan hukum negara asal, hukum internasional dan hukum perusahaan offshore di Malaysia. Hanya melalui suatu perusahaan yang tergabung dalam Wilayah Bagian Labuan. Jasa hukum hanya wajib dipasok ke perusahaan offshore yang didirikan dalam Wilayah Bagian Labuan. Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa akuntansi, audit dan pembukuan (CPC862) Hanya melalui kemitraan yang terdaftar secara lokal dengan akuntan Malaysia atau perusahaan akuntan Malaysia dan keseluruhan kepentingan asing wajib tidak melebihi 49 persen. Ujian kualifikasi untuk menentukan kompetensi dan kemampuan memasok jasa untuk maksud pendaftaran ke MIA akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. 8 spesialis/tenaga ahli untuk setiap lembaga, harus terdafar di MIA dan Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang 5

6 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang memenuhi persyaratan tempat tinggal. Ijin masuk wajib dibatasi maksimum dua tahun, mengacu pada peraturan domestik. ditunjukkan dalam akses pasar Jasa Perpajakan (CPC863 / 8630), mengacu pada peraturan domestik, mengacu pada peraturan domestik Hanya melalui kemitraan yang terdaftar secara lokal dengan akuntan Malaysia atau perusahaan akuntan Malaysia dan keseluruhan kepentingan asing wajib tidak melebihi 49 persen. 2 spesialis/ahli untuk setiap lembaga, Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang harus terdaftar sebagai suatu agen pajak berdasarkan Bagian 153 dari mengacu pada akses pasar Undang-Undang Pajak Penghasilan 1967 dan memenuhi persyaratan tempat tinggal. Ijin masuk wajib dibatasi maksimum dua tahun, mengacu pada peraturan domestik. Uji kualifikasi untuk menentukan kompetensi dan kemampuan memasok jasa untuk maksud pendaftran badan profesional akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. 6

7 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Arsitektur (CPC 8671) Jasa arsitektur harus disahkan oleh arsitek berlisensi di Malaysia. Uji kualifikasi untuk menentukan kompetensi dan kemampuan memasok jasa untuk maksud pendaftran badan profesional akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. a) Jasa Arsitektur dapat dipasok hanya oleh orang ; a) b) Tidak terikat b) Untuk praktek multi disiplin (Arsitektur, Rekayasa dan/atau Survei Kuantitas), kepemilikan asing sampai dengan maksimum 30 persen untuk usaha patungan oleh profesional yang terdaftar di negara asal. Jabatan direktur asing tidak diperbolehkan 2 spesialis/tenaga ahli per negara dan pendaftaran harus mengacu pada kualifikasi pendaftaran dan peraturan domestik. Pendaftaran sementara berbasis tahunan dan pembaharuan mengacu pada peraturan domestik. Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 7

8 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Rekayasa (CPC 8672) meliputi: (CPC ) Jasa rekayasa harus disahkan oleh Insinyur Profesional yang terdaftar di Malaysia. Untuk praktek multi disiplin (Arsitektur, Rekayasa dan/atau Survei Uji kualifikasi untuk menentukan kompetensi dan kemampuan memasok jasa untuk maksud pendaftaran dengan badan profesi yang akan dilakukan dalam Bahasa Inggris. Persyaratan lain 8

9 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Kuantitas), kepemilikan asing sampai dengan maksimum 30 persen untuk usaha patungan oleh profesional yang terdaftar di negara asal. Jabatan direktur asing tidak diperbolehkan. seperti dalam ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE) Registry Tidak terikat, kecuali sebagaimana diuraikan dalam sektor horizontal dan berkaitan dengan 2b), berdasarkan pendaftaran sementara untuk periode satu tahun tiap pendaftaran sementara. Jasa rekayasa harus disahkan oleh Insinyur Profesional yang terdaftar di Malaysia. Jasa rekayasa terpadu (CPC 8673) meliputi: (CPC , 86732,86733, 86739) Jasa rekayasa terpadu harus disahkan oleh profesional terkait yang terdaftar di Malaysia Uji kualifikasi untuk menentukan kompetensi dan kemampuan memasok jasa untuk maksud pendaftaran badan profesional akan dilakukan dalam Bahasa Inggris 9

10 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa rekayasa terpadu harus disahkan oleh profesional terkait yang terdaftar di Malaysia Hanya melalui suatu kantor perwakilan, kantor regional atau perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu atau perusahaan yang dikendalikan Malaysia atau keduanya untuk maksud kontrak jasa yang diberikan di Malaysia. Keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 30 persen. Pendirian perusahaan usaha patungan tersebut hanya untuk jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kontrak jasa. Tidak terikat, kecuali sebagaimana diuraikan dalam sektor horizontal dan berkaitan dengan 2b), untuk periode sampai satu tahun atau untuk jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kontrak jasa. Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 10

11 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa arsitektur tata ruang (CPC 86742) Hanya melalui kemitraan yang terdaftar secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 40 persen. tunduk pada peraturan domestik Uji kualifikasi untuk menentukan kompetensi dan kemampuan memasok jasa untuk maksud pendaftaran badan profesional akan dilakukan dalam Bahasa Inggris Dua spesialis/tenaga ahli tiap lembaga, berdasarkan kualifikasi pendaftaran dan peraturan domestik. Pendaftaran sementara untuk suatu periode maksimum satu tahun dan ijin masuk sesuai dengan peraturan domestik. Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa tata ruang, meliputi penyediaan jasa pemberi saran, perencanaan dan rancangan untuk estetika 11

12 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang tata ruang lapangan golf dan taman bertema (CPC 86742*) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 30 persen Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar B. Komputer dan Jasa Terkait Jasa konsultasi terkait dengan pemasangan perangkat keras komputer (CPC 841) 12

13 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa pemasangan perangkat lunak (CPC 842) Jasa Pemrosesan Data (843) Jasa basis data (CPC 844 / 84400) Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer (CPC 845) Jasa komputer lain (CPC 849**) Jasa penyiapan data dari klien tidak termasuk jasa pemrosesan data (CPC 84910) Jasa komputer lain yang tidak terklasifikasi dimanapun (CPC 84990**) Jasa pelatihan yang dikhususkan untuk staf atau klien, jasa penemuan kembali data, dan Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang ditunjukkan dalam akses pasar 13

14 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang pengembangan muatan kreatif. C. Jasa Penelitian dan Pengembangan Jasa penelitian dan pengembangan pada ilmu alam dan rekayasa (CPC 851** kecuali untuk CPC ilmu medis dan farmasi dan tidak termasuk pengembangan penelitian sumber daya alam, biodiversity, dan bahan genetik Malaysia) Terbatas pada kegiatan industri yang mencakup seluruh disiplin ilmu pasti dan rekayasa, termasuk bioteknologi dan teknologi komunikasi informasi, dan yang didefinisikan sebagai segala kajian sistematik Hanya untuk perusahaan penelitian dan pengembangan kontrak dan perusahaan penelitian dan pengembangan yang bekerjasama secara lokal sebagai perusahaan patungan dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 49 persen. Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam moda 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat 14

15 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang dan intensif dalam bidang ilmu pasti atau teknologi dengan obyek menggunakan hasil penelitian untuk produksi atau perbaikan bahanbahan, perlengkapanperlengkapan, produkproduk, komoditi atau pemrosesan tetapi tidak termasuk : (i) Pengendalian mutu produk atau uji coba rutin bahan-bahan, perlengkapanperlengkapan, produkproduk atau komoditi; (ii) Penelitian pada ilmu sosial dan humaniora; (iii) Pengumpulan data rutin (iv) Survei efisiensi atau kajian pengelolaan; dan (v) Penelitian pasar atau promosi penjualan 15

16 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa penelitian dan pengembangan pada ilmu kesehatan dan farmasi (CPC 85105**).. Penelitian dan pengembangan uji coba ilmu kesehatan dan farmasi terbatas pada percobaan klinis dan kajian yang meningkatkan segala pemeriksaan pada subyek manusia yang dimaksudkan untuk menemukan atau memverifikasi dampakdampak klinis, pharmacological, dan/atau efek pharmaco-dynamic lainnya pada produk (produk-produk) terperiksa, dan/atau untuk mengidentifikasi segala reaksi buruk untuk produk (produk-produk) terperiksa, dan/atau untuk mengkaji penyerapan, distribusi, metabolisme, dan pengeluaran produk (produk-produk) terperiksa dengan maksud untuk memastikan keamanannya Hanya untuk perusahaan penelitian dan pengembangan kontrak dan perusahaan penelitian dan pengembangan yang bekerjasama secara lokal sebagai perusahaan patungan dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 49 persen. Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam moda 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 16

17 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang dan/atau kemanjurannya. (Termasuk untuk organisasi penelitian kontrak pra-klinis dan organisasi kontrak pabrikan) 17

18 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang C. Jasa Penelitian dan Pengembangan Jasa penelitian dan pengembangan eksperimental mengenai ilmu sosial dan kemanusiaan (CPC 8520 kecuali dan 85204). Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 18

19 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa penelitian dan pengembangan percobaan mengenai ilmu ekonomi (CPC 85202) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 19

20 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa penelitian dan pengembangan lintasdisiplin ilmu (CPC 8530**).. Terbatas pada kegiatan industri yang mencakup seluruh disiplin ilmu pasti dan rekayasa, termasuk bioteknologi dan teknologi komunikasi informasi, dan yang didefinisikan sebagai segala kajian sistematik dan intensif dalam bidang ilmu pasti atau teknologi dengan obyek menggunakan hasil penelitian untuk produksi atau perbaikan bahanbahan, perlengkapanperlengkapan, produkproduk, komoditi atau pemrosesan tetapi tidak termasuk : Hanya untuk perusahaan penelitian dan pengembangan kontrak dan perusahaan penelitian dan pengembangan yang bekerjasama secara lokal sebagai perusahaan patungan dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan keseluruhan saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 49 persen. Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam moda 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat (vi) Pengendalian mutu produk atau uji coba rutin bahan-bahan, perlengkapanperlengkapan, produk- 20

21 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang produk atau komoditi; (vii) Penelitian pada ilmu sosial dan kemanusiaan; (viii) Pengumpulan data rutin (ix) Survei efisiensi atau kajian pengelolaan; dan (x) Penelitian pasar atau promosi penjualan 21

22 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang E. Jasa Penyewaan/Sewa-Beli tanpa Operator Berkaitan dengan kapal tidak termasuk cabotage dan perdagangan offshore (CPC 83103) Hanya melalui suatu kantor perwakilan, kantor wilayah atau perusahaan yang dikendalikan oleh Malaysia yang bertindak sebagai suatu agen Tidak terikat, kecuali sebagaimana diuraikan dalam komitmen horizontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Penyewaan Kapal kargo tanpa awak (hanya sewa kapal) untuk pelayaran internasional (CPC 83103).. Hanya melalui suatu kantor perwakilan, kantor wilayah atau yang secara lokal tergabung dalam perusahaan usaha patungan dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya dan pemegang saham Bumiputera dalam perusahaan usaha patungan setidaknya 40 persen. Awak kapal (untuk kapal-kapal dengan awak) diijinkan turun dari Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 22

23 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang kapal untuk jangka waktu berlabuh tunduk pada peraturan domestik yang berlaku. Jasa sewa-beli atau penyewaan yang terkait dengan mesin dan peralatan konstruksi tanpa operator (CPC 83107), kecuali hanya melalui suatu kantor perwakilan, kantor wilayah atau perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan orang Malaysia atau keduanya. Jumlah saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 30 persen. Tidak terikat, kecuali sebagaimana diuraikan dalam komitmen horizontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa sewa-beli atau penyewaan yang terkait dengan mesin dan peralatan lainnya tanpa operator (CPC 83109) Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang 23

24 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang mengacu pada akses pasar Jasa sewa beli atau penyewaan yang terkait dengan barang pribadi dan rumah tangga (CPC 832) Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 24

25 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang F. Jasa Usaha Lainnya Kehadiran komersial diperlukan Tidak terikat Jasa Periklanan (CPC8711, 8712, 8719) Hanya melalui perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dan jumlah saham asing di perusahaan patungan wajib tidak melebihi 49 persen Pengiklanan melalui media elektronik Pengiklanan harus memiliki paling tidak 80 persen muatan lokal dan dibuat di Malaysia Tidak terikat, kecuali seperti yang Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal mengacu pada akses pasar 25

26 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa penelitian pasar (CPC 86401) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dengan kepemilikan asing sampai dengan 49 persen. Tidak terikat, kecuali sebagaimana diuraikan dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa jajak opini publik (CPC 86402) Hanya melalui perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dan jumlah saham asing di perusahaan patungan wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam moda 1 a) dan b) Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang 26

27 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Konsultasi Pengelolaan a) meliputi jasa pemberian saran, pembimbingan dan bantuan operasional mengenai pengelolaan pengiriman energi non-konvensional (CPC8650*) b) meliputi jasa pemberian saran, pembimbingan dan bantuan operasional mengenai pengelolaan lingkungan hidup termasuk jasa penilaian resiko (CPC8650*) dan 2 a) dan c) dalam komitmen mengacu pada akses pasar horisontal Hanya melalui perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dan pemegang saham Bumiputera dalam perusahaan usaha patungan paling sedikit 30 persen. Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar c) meliputi jasa pemberian saran, pembimbingan, dalam bidang farmasi sebagai berikut: konsultasi produksi bahan baku dalam pembuatan obat-obatan 27

28 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang dalam bentuk bahan mentah; - Sistem baru pengantaran obat; - Metoda baru- Bioteknologi untuk mempengaruhi proses dan produk sel-sel yang hidup; - Metoda yang baru dalam pengembangan obat-obatan dan metoda pembuatan obat-obatan dan vaksin; dan - Produksi vaksin (CPC 8650*) d) meliputi jasa pemberian saran, pembimbingan mengenai Jasa Jaringan Nilai Tambah Internasional, pengembangan telekomunikasipedesaan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang telekomunikasi (CPC8650*) 28

29 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa pengelolaan proyek selain konstruksi (CPC 86601) Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa Pengujian Teknis dan Analisis (CPC 8676 kecuali 86764) Hanya melalui perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dan Bumiputera yang memiliki saham dalam perusahaan patungan dimaksud paling sedikit 30 persen. Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 29

30 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa survei di bawah permukaan Meliputi Offshore 3-D Seismic Site Survei 3-D Seismic Site Survei Offshore dalam Mendukung Eksplorasi Sumber Daya dan Pembangunan (CPC 86752) Tidak terikat karena secara teknis tidak memungkinkan Tidak terikat Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat karena secara teknis tidak memungkinkan Tidak terikat Tidak terikat Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa survei permukaan Meliputi Jasa survei Bangunan hanya dalam bentuk pemeriksaan survei bangunan dan penilaian konstruksi, kondisi dan kerusakan bangunan, termasuk diagnosa kerusakan bangunan, biaya perbaikan dan panduan pekerjaan perbaikan untuk subsektor Komersial dan Industri pada Sektor Properti (Real Estate) (CPC86753) 30

31 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa survei permukaan Meliputi survei Kuantitas (Biaya Rekayasa) Jasa Spesialis dalam bentuk Arbitrase/litigasi, Penyusutan Pajak, Audit Sebelum/Sesudah Kontrak, Pemeriksaan Teknis yang teliti, analisa sumber daya, analisa membangun kemampuan (CPC 86753) Tidak terikat Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat karena secara teknis tidak memungkinkan Tidak terikat Tidak terikat Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa kebersihan gedung (CPC 8741) Meliputi jasa pembasmian dan pemusnahan kuman Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 31

32 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Keahlian khusus pemotretan kecuali pemotretan dari udara (CPC 875*) Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa pengemasan (CPC 8670) (Kecuali jasa yang sematamata untuk pencetakan informasi pada bahan pengemasan) Hanya melalui perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dan jumlah saham asing di perusahaan patungan wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam moda 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 32

33 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Ruang Pusat Pertemuan (CPC 87909) (jasa pengelolaan ruang pertemuan dan pameran meliputi penyediaan jasa perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan pemasaran atau pertemuan-pertemuan dan kegiatan lain yang sejenis) Untuk ruang pusat pertemuan dengan kapasitas tempat duduk lebih dari 5000, hanya melalui Perusahaan patungan dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan Malaysia atau keduanya dan jumlah kepemilikan saham asing dalam perusahaan patungan wajib tidak melebihi 51% Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) dan 2 a) dan c) dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 33

34 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa penterjemahan dan interpretasi (CPC 87905) Hanya melalui perusahaan patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya dan jumlah saham asing di perusahaan patungan wajib tidak melebihi 49 persen modal asing pembatasan tunduk pada peraturan domestik pembatasan tunduk pada peraturan domestik Jasa Penempatan Pelajar, meliputi promosi, penerimaan dan pemfasilitasian pelajar untuk belajar diluar Malaysia (CPC 87909) Tidak terikat, kecuali sebagaimana diuraikan dalam komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 34

35 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Pengoperasian Kantor Pusat (OHQ) Meliputi pengelolaan dan administrasi umum, perencanaan usaha, pengadaan barang mentah, dukungan teknis, pengawasan pemasaran dan perencanaan promosi penjualan, pelatihan dan pengelolaan personil, ketentuan perbendaharaan dan jasa pengelolaan dana serta penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan di Malaysia untuk kantor-kantornya dan perusahaan terkait di luar Malaysia. (CPC 87909) kecuali melalui penggabungan secara lokal yang secara keseluruhan dimiliki asing. Suatu perusahaan yang dimiliki asing, suatu kantor wilayah dari perusahaan yang dimiliki asing yang menyalurkan jasa OHQ ke Malaysia, suatu kantor wilayah yang dimiliki asing yang didirikan di Malaysia dan suatu perusahaan yang dimiliki asing yang sudah bergabung di Malaysia dapat meminta kualifikasi sebagai suatu OHQ. OHQ harus beroperasi di Malaysia dan memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Menjalankan paling sedikit 3 kegiatan jasa OHQ; b) Mempunyai suatu jaringan perusahaan yang cukup besar di luar Malaysia yang termasuk perusahaan induk atau kantor pusatnya dan perusahaan terkait; 35

36 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang c) Mempunyai suatu perusahaan asing yang baik dimana kebaikannya diukur dari aset dan tenaga kerja; d) Mempunyai jaringan perusahaan yang besar diukur dari jumlah eksekutif, professional, teknisi dan tenaga kerja pendukung lainnya; e) Dapat membuat keputusan secara mandiri tanpa konsultasi dengan kantor pusatnya atau perusahaan induk yang berlokasi di luar Malaysia; f) Dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian Malaysia melalui : i) pemanfaatan jasa seperti jasa hukum, akuntansi dsb yang disediakan oleh tenaga kerja Malaysia; ii) menciptakan lapangan kerja bagi orang Malaysia; iii) memungkinkan adanya aliran dana masuk asing yang lebih besar Tidak terikat, kecuali sebagaimana Tidak terikat, kecuali untuk kategori- 36

37 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang diuraikan dalam komitmen horisontal kategori orang yang mengacu pada akses pasar Pusat Pengadaan Internasional (IPC) (IPC merujuk pada perusahaan yang tergabung secara lokal yang menjalankan usaha di Malaysia untuk melakukan pengadaan dan penjualan bahan mentah, komponen dan produk jadi untuk kelompoknya baik terkait atau tidak terkait perusahaan di Malaysia dan diluar negeri) kecuali bahwa suatu IPC harus tergabung secara lokal, melakukan usahanya di Malaysia dan memenuhi kriteria IPC Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam 2(a) komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 37

38 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Pusat Distribusi Wilayah (RDC) (RDC adalah pusat pengumpulan dan konsolidasi untuk barangbarang jadi, komponen dan suku cadang yang diproduksi oleh perusahaannya sendiri untuk mereknya sendiri yang didistribusikan kepada penyalur, importir atau cabang atau perusahaan lainnya yang tidak terkait di dalam atau diluar negara. Diantara kegiatan tersebut adalah pembukaan kemasan, pengemasan kembali dan pemberian label) kecuali bahwa suatu RDC harus tergabung secara lokal, melakukan usahanya di Malaysia dan memenuhi kriteria RDC Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam 2(a) komitmen horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 38

39 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang JASA KOMUNIKASI Jasa Telekomunikasi Telekomunikasi Dasar 1. Jasa Telepon Suara (dengan kabel atau tanpa kabel) (CPC 7521) 2. Jasa pengiriman data Packet-switched termasuk jasa framerelay services (CPC 7523) a) Hanya melalui akuisisi saham dari operator telekomunikasi publik berlisensi yang ada. b) Kepemilikan saham asing hingga 51 persen untuk penyedia jasa ini diperbolehkan Prinsip pengaturan prokompetisi yang terkait dengan pengaturan interkoneksi dan kompetisi (Mengacu pada Lampiran I) 3. Jasa Pengiriman data Circuit switched (CPC 7523) Tidak terikat Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 4. Jasa faksimili (CPC 7521**, PCPC 7529**) 5. Jasa sewa beli sirkuit swasta (CPC 7522**& CPC 7523**) 39

40 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Teleks (CPC 7523) a) Hanya melalui Perusahaan usaha patungan dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan Malaysia; atau b) Hanya melalui akuisisi saham dari operator/korporasi teleks berlisensi yang telah ada Jumlah pemilikan saham asing wajib tidak melebihi 51 persen untuk 3a) dan 3b) Tidak terikat 40

41 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Telegraf (CPC7522) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang digabungkan secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia; atau Hanya melalui akuisisi saham dari operator/korporasi telegraf berlisensi yang telah ada Jumlah saham asing wajib tidak lebih dari 51 persen untuk negara-negara ASEAN Tidak terikat Tidak terikat kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 41

42 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa pengiriman data dan pesan Meliputi surat elektronik, surat suara, penelusuran informasi data dan basis data secara online, faksimili modern, konversi kode dan protokol (CPC 7523) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia; atau Hanya melalui akuisisi saham dari operator/korporasi berlisensi VAS yang telah ada Jumlah pemilikan saham asing wajib tidak melebihi 51 persen untuk negara-negara ASEAN. Ijin wajib menyebutkan tipe jasa yang disediakan; dan penjualan kembali tidak diijinkan. 42

43 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Dua spesialis/ahli untuk masingmasing lembaga, untuk jangka waktu maksimal dua tahun, tunduk kepada peraturan domestik. 43

44 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Telekomunikasi Dasar Jasa penyeranta (CPC 75291) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia; atau Hanya melalui akuisisi saham dari operator/korporasi telegraf berlisensi yang telah ada Jumlah saham asing wajib tidak lebih dari 51 persen untuk yang berkebangsaan ASEAN Tidak terikat Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 44

45 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Lainnya Telekomunikasi 7. Jasa satelit domestik/internasional dan sambungan/kapasitas satelit (termasuk satelit bergerak) 8. Stasiun satelit bumi 9. International switching and other international gateway Prinsip pengaturan prokompetisi yang terkait dengan pengaturan interkoneksi dan kompetisi a) Hanya melalui akuisisi atas saham (Mengacu pada Lampiran dari operator telekomunikasi I) publik berlisensi yang ada. b) Pemilikan saham hingga 51 persen dalam penyedia jasa ini diijinkan Tidak terikat Tidak terikat kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 10. Mobile services analogue/digital cellular 11. Jasa radio kanal 12. Jasa angkutan video Jasa telepon bergerak (CPC 75213) Hanya melalui perusahaan usaha 45

46 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang patungan yang tergabung secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia; atau Hanya melalui akuisisi saham dari operator/korporasi telegraf berlisensi yang telah ada Jumlah saham asing wajib tidak lebih dari 51 persen untuk negara-negara ASEAN Tidak terikat Tidak terikat kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa data bergerak (CPC 7523) Hanya melalui perusahaan usaha patungan yang digabungkan secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia; atau Hanya melalui akuisisi saham dari operator/korporasi berlisensi VAS 46

47 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang yang telah ada Jumlah pemilikan saham asing wajib tidak melebihi 51 persen untuk negara-negara ASEAN Dua spesialis/ahli untuk masingmasing lembaga, untuk jangka waktu maksimal dua tahun, tunduk kepada peraturan domestik. Tidak terikat kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Jasa Audiovisual Jasa distribusi gambar bergerak, pita video dan perekaman suara (CPC96113) Hanya melalui Perusahaan patungan yang digabungkan secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan Malaysia atau keduanya dan jumlah pemegang saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti yang ditunjukkan dalam 1 a) dan b) 2 a) dan c) dalam komitmen horizontal Tidak terikat kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 47

48 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa Penyiaran Meliputi pengiriman dari stasiun penyiaran asing mengenai penyiaran asing dari wilayah asing melalui televisi atau radio (CPC7524*) 20 persen dari total waktu penyiaran dan pengisian suara ke dalam bahasa nasional mungkin diperlukan Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Tidak terikat untuk jaringan pemerintah Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis JASA KONSTRUKSI DAN YANG BERKAITAN DENGAN REKAYASA Pekerjaan prapemasangan pada bidang konstruksi (CPC 511) Pekerjaan Konstruksi untuk Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis 48

49 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Bangunan (CPC 512) Pekerjaan Konstruksi untuk Rekayasa Sipil (CPC 513) Perakitan dan Pemasangan pada Konstruksi Prafabrikasi (CPC 514) Konstruksi Khusus (CPC 515) Perdagangan Pekerjaan pemasangan (CPC516) Pekerjaan penyelesaian dan finalisasi bangunan (CPC517), kecuali hanya melalui kantor perwakilan, kantor wilayah atau perusahaan usaha patungan yang digabungkan secara lokal dengan individu Malaysia atau perusahaan yang dikendalikan oleh orang Malaysia atau keduanya. Jumlah saham asing dalam perusahaan usaha patungan wajib tidak melebihi 51 persen Tidak terikat kecuali sebagaimana diuraikan dalam komitmen horizontal Tidak terikat kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 49

50 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang JASA DISTRIBUSI Jasa agen komisi (CPC 621*) Khusus untuk tekstil, pakaian, dan alas kaki Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar Usaha Perdagangan Grosir dan Eceran (CPC 6111, 6113, 6121, 6221, 6222, 6223, 6224, 6225, 6226, 6227, 6228, 631, 632) Tidak terikat Tidak terikat Ijin masuk dibatasi untuk: i) Badan Hukum Perusahaan asing yang terlibat dalam usaha perdagangan grosir dan eceran harus tergabung secara lokal berdasarkan Undang-Undang Perusahaan 1965; Tidak terikat ii) Struktur Modal Keseluruhan modal asing tidak boleh melebihi 30%, sementara kepemilikan saham lokal dalam perusahaan patungan seharusnya 50

51 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang 70% dimana 30% wajib untuk Bumiputera. iii) Persyaratan Modal Minimum Investasi modal minimum terkait dana kepemilikan saham perusahaan harus: RM 10 juta untuk toko serba ada/hypermarkets RM 5 juta untuk supermarket Untuk jenis jasa distribusi lainnya, persyaratan modal minimum akan dipertimbangkan berdasarkan kondisi tertentu setiap kasus dengan mempertimbangkan kontribusinya pada perkembangan sosial ekonomi Malaysia Satu key post dan maksimum sepuluh (10) time posts setiap perusahaan mengacu pada ketentuan berikut: a) Key Post Seseorang yang ingin melamar untuk jabatan ini harus memegang atau sudah pernah memegang jabatan manajemen dalam perusahaan grosir atau usaha eceran di luar Malaysia untuk jangka waktu tidak kurang dari Tidak terikat 51

52 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang 3 tahun pada saat pengajuan ijin kerja. b) Time Post Jabatan-jabatan ini dimaksudkan untuk eksekutif atau tenaga ahli yang harus memiliki kualifikasi yang diperlukan dan pengalaman praktek termasuk memegang posisi yang setara atau yang terkait dalam bisnis perusahaan tidak kurang dari 3 tahun dan dengan ketentuan-ketentuan bahwa warga Malaysia dilatih pada akhirnya dapat mengambil alih jabatan dimaksud melalui suatu program pelatihan yang dapat diterima. 52

53 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Waralaba (CPC 8929) Kepemilikan saham asing wajib tidak melebihi 49 persen Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukan dalam bagian horisontal Tidak terikat, kecuali untuk kategorikategori orang yang mengacu pada akses pasar 53

54 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang JASA PENDIDIKAN Jasa pendidikan dasar (CPC 921) Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Hanya untuk sekolah internasional Jasa pendidikan sekunder umum (CPC 9221) Hanya melalui usaha patungan dengan kepemilikan asing tidak melebihi 49% Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukkan dalam komitmen horizontal Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukkan dalam komitmen horizontal Jasa pendidikan sekunder teknik dan kejuruan (CPC 9223) Jasa pendidikan sekunder teknik dan jenis sekolah kejuruan untuk siswa penderita cacat (CPC 9224) Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Hanya melalui usaha patungan dengan kepemilikan asing tidak melebihi 49% Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukkan dalam komitmen horizontal Tidak terikat karena tidak memungkinkan secara teknis Tidak terikat, kecuali seperti ditunjukkan dalam komitmen horizontal Untuk jasa pendidikan sekunder teknik dan kejuruan (jasa pendidikan swasta) (CPC 9223) DAN Jasa pendidikan sekunder teknik dan jenis sekolah kejuruan untuk siswa penderita cacat (pendidikan swasta) (CPC 9224) dipersyaratkan untuk menggunakan kurikulum Nasional 54

55 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Jasa pendidikan tinggi lainnya yang disediakan oleh lembaga pendidikan tinggi dengan pendanaan swasta, tidak termasuk lembaga pendididkan tinggi swasta dengan keikutsertaan modal Pemerintah atau yang menerima bantuan dari pemerintah (92390) Jasa pendidikan orang dewasa yang disediakan oleh lembaga pendidikan tinggi dengan pendanaan swasta, tidak termasuk lembaga pendididkan tinggi swasta dengan keikutsertaan modal Pemerintah atau yang menerima bantuan dari pemerintah (CPC 924) Tidak terikat kecuali untuk mensyaratkan kehadiran komersial Hanya melalui usaha patungan dengan kepemilikan asing tidak melebihi 49% dan apabila diperlukan tunduk pada persyaratan test kebutuhan Tidak terikat, kecuali untuk kebijakan yang mempengaruhi masuk dan tinggal sementara orang yang didefinisikan di bawah ini : 1. Perpindahan antar perusahaan a) Pengelola senior adalah orang dalam suatu perusahaan yang memiliki informasi kepemilikan Tidak terikat, termasuk untuk hibah dari negara bagian atau dari negara atau subsidi seperti tetapi tidak terbatas pada hibah lahan, keringanan pajak, bea siswa dan pinjaman terbatas pada lembaga pendidikan dengan keikutsertaan pemerintah atau warganegara/ penduduk tetap Tidak terikat Tidak terikat, termasuk untuk hibah dari negara bagian atau dari negara atau subsidi seperti tetapi tidak terbatas pada hibah lahan, keringanan pajak, bea siswa dan pinjaman terbatas pada lembaga pendidikan dengan keikutsertaan pemerintah atau warganegara/ penduduk tetap Tidak terikat, kecuali untuk kebijakan yang mempengaruhi masuk dan tinggal sementara orang yang didefinisikan di bawah ini : 1. Perpindahan antar perusahaan a) Pengelola senior adalah orang dalam suatu perusahaan yang memiliki informasi kepemilikan organisasi dan yang melakukan pengambilan 3) Tidak lebih dari 51% kepemilikaan asing akan dipertimbangkan sesuai dengan kriteria tambahan termasuk : a) kursus yang dipandang penting untuk mendapatkan tujuan pendidikan Malaysia b) Berpotensi untuk meningkatkan pendapatan eksport 55

56 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang organisasi dan yang melakukan pengambilan keputusan menyeluruh terkait dengan pendirian dan hanya menerima pengawasan atau pengarahan umum dari dewan direksi atau mitra-mitra organisasi. keputusan menyeluruh terkait dengan pendirian dan hanya menerima pengawasan atau pengarahan umum dari dewan direksi atau mitra-mitra organisasi. b) Dosen dan tenaga ahli 10 dosen dan/atau tenaga ahli tetapi tidak melebihi 20% daripada dosen yang dipekerjakan dalam lembaga pendidikan yang mempunyai kualifikasi yang diperlukan, pengetahuan, ijazah atau pengalaman. 2) Lain-lain a) Profesional 2 orang profesional merupakan orang yang mempunyai kualifikasi profesi yang diperlukan, industri dan/atau yang dipekerjakan atas dasar keahlian mereka dalam suatu lembaga pendidikan. b) Pengunjung usaha Pengunjung usaha adalah orangorang yang tidak tinggal di b) Dosen dan tenaga ahli 10 dosen dan/atau tenaga ahli tetapi tidak melebihi 20% daripada dosen yang dipekerjakan dalam lembaga pendidikan yang mempunyai kualifikasi yang diperlukan, pengetahuan, ijazah atau pengalaman 2) Lain-lain a) Profesional 2 orang profesional merupakan orang yang mempunyai kualifikasi profesi yang diperlukan, industri dan/atau yang dipekerjakan atas dasar keahlian mereka dalam suatu lembaga pendidikan b) Pengunjung usaha Pengunjung usaha adalah orangorang yang tidak tinggal di Malaysia, 56

57 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang Malaysia, tidak menerima upah dari suatu sumber yang berlokasi di Malaysia, yang adalah seorang penanam modal yang telah dipekerjakan paling tidak satu tahun oleh suatu lembaga pendidikan asing, yang memiliki ijin masuk dan ijin tinggal sementara untuk maksud melihat peluang usaha tidak menerima upah dari suatu sumber yang berlokasi di Malaysia, yang adalah seorang penanam modal yang telah dipekerjakan paling tidak satu tahun oleh suatu lembaga pendidikan asing, yang memiliki ijin masuk dan ijin tinggal sementara untuk maksud melihat peluang usaha c) Pemasok Jasa Berdasarkan Kontrak (i) Profesional mandiri - orang yang telah memperoleh kontrak jasa di dalam wilayah negara anggota dimana jasa tersebut disediakan; - memiliki kualifikasi profesi dan pendidikan yang memadai untuk jasa yang disediakan dan/atau yang diakui dan terdaftar pada lembaga profesional; - komitmen hanya terkait dengan aktivitas jasa berdasarkan kontrak; komitmen tersebut tidak c) Pemasok Jasa Berdasarkan Kontrak (i) Profesional mandiri - orang yang telah memperoleh kontrak jasa di dalam wilayah negara anggota dimana jasa tersebut disediakan; - memiliki kualifikasi profesi dan pendidikan yang memadai untuk jasa yang disediakan dan/atau yang diakui dan terdaftar pada lembaga profesional; - komitmen hanya terkait dengan aktivitas jasa berdasarkan kontrak; komitmen tersebut tidak memberikan hak terkait dengan gelar profesinya; - komitmen hanya berlaku 57

58 Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang memberikan hak terkait dengan gelar profesinya; - komitmen hanya berlaku untuk daftar sektor-sektor yang ditetapkan dalam jadwal. untuk daftar sektor-sektor yang ditetapkan dalam jadwal. (ii) Pekerja dari badan hukum - Terikat sementara sebagai pekerja pada pemasok jasa dari suatu badan hukum yang memasok jasa, dengan tanpa kehadiran komersial didalam wilayah negara anggota dimana jasa itu dipasok; - Badan hukum telah memperoleh suatu kontrak jasa untuk disediakan di wilayah Negara Anggota yang lain; - Para pekerja mendapatkan penghasilan dari pemberi kerja mereka di (ii) Pekerja dari badan hukum - Terikat sementara sebagai pekerja pada pemasok jasa dari suatu badan hukum yang memasok jasa, dengan tanpa kehadiran komersial didalam wilayah negara anggota dimana jasa itu dipasok; - Badan hukum telah memperoleh suatu kontrak jasa untuk disediakan di wilayah Negara Anggota yang lain; - Para pekerja mendapatkan penghasilan dari pemberi kerja mereka di luar negeri; - Para pekerja tidak boleh terlibat dalam pekerjaan lainnya dalam wilayah Negara 58

Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang perseorangan I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR YANG TERMASUK DALAM JADWAL INI KECUALI DINYATAKAN SEBALIKNYA

Lebih terperinci

MALAYSIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

MALAYSIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Moda Pasokan: Pasokan Lintas Batas Konsumsi di Luar Negeri Kehadiran Komersial 4) Kehadiran orang perseorangan I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR YANG TERMASUK DALAM JADWAL INI KECUALI DINYATAKAN SEBALIKNYA

Lebih terperinci

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT LAOS JADWAL KOMITMEN SPESIFIK

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT LAOS JADWAL KOMITMEN SPESIFIK I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR YANG DICAKUP DALAM JADWAL INI 3) Kehadiran komersial pemasok jasa asing dapat berbentuk sebagai berikut : - Suatu usaha patungan dengan satu atau lebih penanam modal

Lebih terperinci

MYANMAR JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan Dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

MYANMAR JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan Dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I.KOMITMEN HORIZONTAL Semua Sektor; Untuk pemasok jasa pihak lain yang merupakan orang perseorangan dari pihak tersebut, tapi bukan berkewenagaraan dari pihak tersebut untuk mode 1, 2, 3, 4: Tidak terikat

Lebih terperinci

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT (RDR) LAOS. Komitmen Jadwal Spesifik. (Untuk Paket Komitmen Pertama)

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT (RDR) LAOS. Komitmen Jadwal Spesifik. (Untuk Paket Komitmen Pertama) PERSETUJUAN ASEAN-KOREA MENGENAI PERDAGANGAN JASA LAMPIRAN/SC1 REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT (RDR) LAOS Komitmen Jadwal Spesifik (Untuk Paket Komitmen Pertama) pkumham.go 1 LAOS- Jadwal Komitmen Spesifik Moda

Lebih terperinci

I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR TERMASUK DALAM JADWAL INI 3) Tidak terikat untuk kebijakan yang berkaitan dengan modal asing atau kepentingan dalam perusahaan yang didirikan atau bermaksud untuk mendirikan

Lebih terperinci

BRUNEI DARUSSALAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

BRUNEI DARUSSALAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa KOMITMEN HORIZONTAL SEMUA SEKTOR TERMASUK DALAM JADWAL INI 3) Tidak terikat untuk kebijakan yang berkaitan dengan modal asing atau kepentingan dalam perusahaan yang didirikan atau bermaksud untuk mendirikan

Lebih terperinci

KAMBOJA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

KAMBOJA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa A. KOMITMEN HORIZONTAL Subsidi (3), (4) Tidak terikat untuk subsidi, termasuk untuk penelitian dan pengembangan. Kebijakan Pajak (1), (2), dalam kaitannya dengan Pajak Tanah (3) Orang perseorangan dan

Lebih terperinci

BRUNEI DARUSSALAM. Jadwal dari Komitmen Spesifik. (Untuk Paket Komitmen Pertama)

BRUNEI DARUSSALAM. Jadwal dari Komitmen Spesifik. (Untuk Paket Komitmen Pertama) PERSETUJUAN ASEAN-KOREA MENGENAI PERDAGANGAN JASA ANNEX/SC1 BRUNEI DARUSSALAM Jadwal dari Komitmen Spesifik (Untuk Paket Komitmen Pertama) pkumham.go 1 I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR TERMASUK DALAM

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA THAILAND

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA THAILAND PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA THAILAND JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN HORISONTAL DALAM AFAS I. KOMITMEN

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA INDONESIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN HORISONTAL DALAM AFAS Sektor

Lebih terperinci

I. KOMITMEN HORISONTAL SELURUH SEKTOR YANG DICAKUP DALAM JADWAL INI 4) Kehadiran dari orang perseorangan tidak mengikat kecuali untuk perpindahan didalam perusahaan (lihat di bawah) 4) Perpindahan sementara

Lebih terperinci

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN MYANMAR

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN MYANMAR Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN MYANMAR Horizontal Semua Sektor; Untuk pemasok jasa dari pihak lain yang merupakan

Lebih terperinci

SINGAPURA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan Dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

SINGAPURA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan Dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I. KOMITMEN HORISONTAL SELURUH SEKTOR YANG DICAKUP DALAM JADWAL INI 4) Kehadiran dari orang perseorangan tidak mengikat kecuali untuk perpindahan didalam perusahaan (lihat di bawah) 4) Tidak terikat 4)

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA KAMBOJA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN HORISONTAL DALAM AFAS Pola

Lebih terperinci

I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR TERMASUK DALAM JADWAL INI 3) Dalam kegiatan-kegiatan yang dilindungi secara jelas oleh Hukum untuk kewarganegaraan Filipina (seperti modal asing hanya terbatas pada

Lebih terperinci

FILIPINA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan Dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

FILIPINA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan Dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR TERMASUK DALAM JADWAL INI 3) Dalam kegiatan-kegiatan yang dilindungi secara jelas oleh Hukum untuk kewarganegaraan Filipina (seperti modal asing hanya terbatas pada

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA LAOS JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN SPESIFIK UNTUK SEKTOR KEUANGAN

Lebih terperinci

INDONESIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

INDONESIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I. KOMITMEN HORIZONTAL SEMUA SEKTOR YANG DICAKUP DI DALAM JADWAL INI 3) Kehadiran komersial penyediapenyedia jasa asing bisa dalam bentuk perusahaan patungan dan/atau kantor perwakilan, kecuali jika disebutkan

Lebih terperinci

THAILAND JADWAL KOMITMEN SPESIFIK

THAILAND JADWAL KOMITMEN SPESIFIK I. KOMITMEN HORISONTAL SELURUH SEKTOR YANG DICAKUP DALAM DAFTAR INI 3) Kehadiran komersial di sektor atau subsektor dalam daftar ini diperbolehkan hanya melalui perusahaan perseroan terbatas yang terdaftar

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA BRUNEI DARUSSALAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK BRUNEI DARUSSALAM JADWAL KOMITMEN

Lebih terperinci

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN SELANDIA BARU

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN SELANDIA BARU Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN SELANDIA BARU www.djpp.de.id 1. Komitmen Selandia Baru di bawah Bab Perpindahan

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA FILIPINA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN HORISONTAL DALAM AFAS Pola

Lebih terperinci

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas. ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN JASA SPESIFIK SELANDIA BARU

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas. ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN JASA SPESIFIK SELANDIA BARU Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN JASA SPESIFIK SELANDIA BARU www.m.go.id I. KOMITMEN HORIZONTAL 1 SEMUA SEKTOR yang TERMASUK DALAM JADWAL

Lebih terperinci

AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

AFAS 7 / INDONESIA INDONESIA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I. KOMITMEN HORIZONTAL SEMUA SEKTOR YANG DICAKUP DI DALAM JADWAL INI 3) Kehadiran komersial penyediapenyedia jasa asing bisa dalam bentuk perusahaan patungan dan/atau kantor perwakilan, kecuali jika disebutkan

Lebih terperinci

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN FILIPINA

Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN FILIPINA Persetujuan Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru JADWAL KOMITMEN PERPINDAHAN ORANG PERSEORANGAN FILIPINA www.djpp.de.id 1. Jadwal ini berlaku untuk semua sektor tertentu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN

Lebih terperinci

VIETNAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

VIETNAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I. KOMITMEN HORIZONTAL SELURUH SEKTOR YANG DICAKUP DALAM JADWAL INI, kecuali: Kecuali ditetapkan sebaliknya dalam setiap sektor atau sub-sektor spesifik dalam Jadwal ini, perusahaan asing diijinkan mendirikan

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA MYANMAR JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN HORISONTAL DALAM AFAS I. HORISONTAL

Lebih terperinci

1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN

1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN KONFEDERASI SWISS MENGENAI PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN PENGELAKAN PAJAK YANG BERKENAAN DENGAN PAJAK ATAS PENGHASILAN BERHASRAT untuk

Lebih terperinci

VIETNAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

VIETNAM JADWAL KOMITMEN SPESIFIK. Untuk Komitmen Paket Ketujuh dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa I. KOMITMEN HORIZONTAL SELURUH SEKTOR YANG DICAKUP DALAM JADWAL INI Tidak ada, kecuali: Kecuali ditetapkan sebaliknya dalam setiap sektor atau sub-sektor spesifik dalam Jadwal ini, perusahaan asing diijinkan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO 1. Risiko Keuangan Dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Perseroan apabila tidak di antisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Kebijakan

Lebih terperinci

"Bisnis telekomunikasi" berarti operasi dalam sifat penyediaan layanan telekomunikasi kepada orang lain;

Bisnis telekomunikasi berarti operasi dalam sifat penyediaan layanan telekomunikasi kepada orang lain; BISNIS TELEKOMUNIKASI ACT, B.E. 2544 (2001) Raja Bhumibol Adulyadej, REX; Ditetapkan pada hari 9 November B.E.2544; Dalam Rangka Peringatan ke-56 Tahun Pemerintahan. Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej

Lebih terperinci

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

3) Tidak terikat kecuali yang berkaitan dengan kehadiran komersial yang telah ada :

3) Tidak terikat kecuali yang berkaitan dengan kehadiran komersial yang telah ada : I. KOMITMEN HORISONTAL SEMUA SEKTOR TERMASUK DALAM JADWAL INI 3) Tidak terikat untuk kebijakan yang berkaitan dengan modal asing atau kepentingan dalam perusahaan yang didirikan atau bermaksud untuk mendirikan

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

SINGAPURA DAFTAR PENGECUALIAN MFN. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa

SINGAPURA DAFTAR PENGECUALIAN MFN. Untuk Komitmen Paket Kedelapan dalam Persetujuan Kerangka Kerja ASEAN di Bidang Jasa Kehadiran dari : - orang perseorangan yang tidak terampil dan semi-terampil - tenaga terampil (termasuk para pengrajin terampil dalam suatu perdagangan tertentu, kecuali tenaga spesialis/ professional

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa masyarakat adil dan makmur

Lebih terperinci

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII.

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DAFTAR RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL DAN PENJELASANNYA 1. Rumpun Fisika, Kimia dan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te No.298, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Perusahaan Publik. Pernyataan Pendaftaran. Bentuk dan Isi. Pedoman (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6166)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-321/PJ/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Ukraina

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Ukraina PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH UKRAINA TENTANG PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN PENGELAKAN PAJAK ATAS PENGHASILAN Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 155 TAHUN 1998 (155/1998) TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH UKRAINA TENTANG PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Mengingat: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan

Lebih terperinci

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN 1 (satu) bulan ~ paling lama Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang Industri sebagaimana

Lebih terperinci

142/PMK.04/2011 IMPOR SEMENTARA

142/PMK.04/2011 IMPOR SEMENTARA 142/PMK.04/2011 IMPOR SEMENTARA Contributed by Administrator Thursday, 25 August 2011 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 142/PMK.04/2011 TENTANG IMPOR SEMENTARA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1992 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH MALAYSIA MENGENAI PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 38 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi Kota Cirebon. Hal tersebut karena Kota Cirebon merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa

Lebih terperinci

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH KERAJAAN DENMARK MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN PENANAMAN MODAL

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH KERAJAAN DENMARK MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN PENANAMAN MODAL PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH KERAJAAN DENMARK MENGENAI PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN PENANAMAN MODAL Pembukaan Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Denmark

Lebih terperinci

1 of 9 21/12/ :39

1 of 9 21/12/ :39 1 of 9 21/12/2015 12:39 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223/PMK.011/2012 TENTANG PEMBERIAN DUKUNGAN KELAYAKAN ATAS SEBAGIAN BIAYA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD SOSIALISASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Jakarta,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1311, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Biaya Konstruksi. Proyek Kerja Sama. Infrastruktur. Dukungan Kelayakan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223/PMK.011/2012

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 157/1998, PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH MONGOLIA MENGENAI PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN PENGELAKAN PAJAK ATAS PENGHASILAN

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 1998 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH NEGARA KUWAIT TENTANG PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 142/PMK.04/2011 TENTANG IMPOR SEMENTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 142/PMK.04/2011 TENTANG IMPOR SEMENTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 142/PMK.04/2011 TENTANG IMPOR SEMENTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 7 Tahun : 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 7 Tahun : 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 7 Tahun : 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN INSENTIF DAN KEMUDAHAN

Lebih terperinci

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL - 6 - LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

PERSETUJUAN ANTARA KANTOR DAGANG DAN EKONOMI INDONESIA, TAIPEI DAN KANTOR DAGANG DAN EKONOMI TAIPEI, JAKARTA TENTANG

PERSETUJUAN ANTARA KANTOR DAGANG DAN EKONOMI INDONESIA, TAIPEI DAN KANTOR DAGANG DAN EKONOMI TAIPEI, JAKARTA TENTANG PERSETUJUAN ANTARA KANTOR DAGANG DAN EKONOMI INDONESIA, TAIPEI DAN KANTOR DAGANG DAN EKONOMI TAIPEI, JAKARTA TENTANG PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA DAN PENCEGAHAN PENGELAKAN PAJAK ATAS PENDAPATAN Kantor Dagang

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20 /POJK.04/2016 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN

Lebih terperinci

I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH - 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH I. UMUM Penerapan otonomi daerah sejatinya diliputi semangat untuk mewujudkan

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 68 /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

UPAH MINIMUM KOTA BATAM 2013 OLEH : DINAS TENAGA KERJA KOTA BATAM

UPAH MINIMUM KOTA BATAM 2013 OLEH : DINAS TENAGA KERJA KOTA BATAM UPAH MINIMUM KOTA BATAM 2013 OLEH : DINAS TENAGA KERJA KOTA BATAM UPAH MINIMUM Upah Bulanan Terendah : UPAH POKOK TERMASUK TUNJANGAN TETAP MASA KERJA KURANG DARI 1 (SATU) TAHUN (PASAL 8 PERMENAKER NO.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal

Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal Kuesioner Variabel Independen Peranan Audit Internal NO Pertanyaan Ya 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi perusahaan secara tertulis? 2 Apakah dalam struktur organisasi perusahaan tercantum

Lebih terperinci

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mendukung perekonomian

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5618 EKONOMI. Asuransi. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 337). PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik

2018, No Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.39, 2018 KETENAGAKERJAAN. Tenaga Kerja Asing. Penggunaan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan No.289, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Pasar Modal. Kegiatan. Penilai. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6157) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN REASURANSI,

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS FREQUENTLY ASKED QUESTIONS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/11 1 11/DKSP TANGGAL 1 JUNI 2015 PERIHAL KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA A. UMUM 1. Apa saja pertimbangan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R No.1015, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Nasional. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF NASIONAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERLAKUAN KEPABEANAN, PERPAJAKAN, DAN CUKAI SERTA TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG KE DAN DARI SERTA BERADA DI KAWASAN YANG

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris PT Nusantara Pelabuhan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/14/PBI/2012 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/14/PBI/2012 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/14/PBI/2012 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menciptakan disiplin

Lebih terperinci

PASAL I Nama dan Lokasi. PASAL II Tujuan

PASAL I Nama dan Lokasi. PASAL II Tujuan ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN SERTIFIKASI KONSULTAN LAKTASI INTERNASIONAL (INTERNATIONAL BOARD OF LACTATION CONSULTANT EXAMINERS) Disetujui 15 September 2017 Nama Perusahaan ini adalah: PASAL I Nama dan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri Farmasi 2.1.1 Pengertian Industri Farmasi Industri farmasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang Industri Farmasi adalah badan

Lebih terperinci

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL MISI APACMED: Misi kami adalah meningkatkan standar perawatan melalui kolaborasi inovatif di kalangan pemangku kepentingan

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 No.1052, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Visa Tinggal Terbatas. Permohonan dan Pemberian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.980, 2015 KEMEN-KOMINFO. Pelayanan. Universal. Kewajiban. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015

Lebih terperinci

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.146, 2015 Sumber Daya Industri. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5708). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 Tahun 2015

Lebih terperinci

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

PERSETUJUAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK FEDERAL JERMAN TENTANG PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN TIMBAL BALIK PENANAMAN MODAL

PERSETUJUAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK FEDERAL JERMAN TENTANG PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN TIMBAL BALIK PENANAMAN MODAL PERSETUJUAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK FEDERAL JERMAN TENTANG PENINGKATAN DAN PERLINDUNGAN TIMBAL BALIK PENANAMAN MODAL Republik Indonesia dan Republik Federal Jerman (selanjutnya disebut sebagai

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang : a. bahwa penanaman modal

Lebih terperinci