PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS: GEDUNG BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) TUGAS AKHIR
|
|
- Sudirman Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS: GEDUNG BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh: SUCI ANUGRAH SARI Dosen Pembimbing: Ir. SYAHRIZAL, MT Ir. ANDY PUTRA RAMBE, MBA DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberi karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat dan salam ke atas Baginda Rasullah Muhammad SAW yang telah memberi keteladanan tauhid, ikhtiar dan kerja keras sehingga menjadi panutan dalam menjalankan setiap aktifitas kami sehari-hari, karena sungguh suatu hal yang sangat sulit yang menguji ketekunan dan kesabaran untuk tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan penulisan ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Adapun judul skripsi yang diambil adalah: Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung (Studi Kasus: Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara) Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu: 1. Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan Fakultas Teknik ; 2. Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik sekaligus dosen pembanding yang telah memberikan masukan, arahan, dan juga bimbingan kepada penulis; i
3 3. Ir. Syahrizal, M.T. selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik dan sekaligus dosen pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, masukan, dan dukungan yang sangat bernilai serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam mengarahkan penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini; 4. Ir. Andy Putra Rambe, MBA selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, masukan, dan dukungan yang sangat bernilai serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini; 5. Ir. Anwar Harahap selaku dosen pembanding yang telah memberikan masukan, arahan, dan juga bimbingan kepada penulis; 6. Ir. Makmur Ginting, M.Sc. selaku dosen pembimbing akademis yang selalu memberi semangat kepada penulis; 7. Bapak/Ibu Dosen Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuannya; 8. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik (Bang Jul 1, Bang Jul 2, Bang Amin, Bang Edi, Kak Lince, Kak Dina, Kak Dewi) yang telah memberikan bantuannya; 9. Pimpinan dan seluruh staff Bagian Perlengkapan Gedung Biro Pusat Administrasi USU, selaku fasilitator dan narasumber penulis, terkhusus Pak Yusuf, Pak Yedi, Pak Rizal, Pak Rapido, Bu Masnin, Pak Darwanis, Pak Sofyan, Pak Jalal dan Pak Harun; 10. Tanoto Foundation yang telah memberikan bantuan dana penelitian Tugas Akhir kepada penulis; ii
4 11. Ayahanda Sudirman dan ibunda Ria Tarwiyah beserta adik-adik penulis (Roby, Alby, dan Sandy), terima kasih yang tak terhingga atas doa, kasih sayang, semangat, pengorbanan dan ketulusan dalam mendampingi penulis; 12. Keluarga besar Pakde Zaedun dan Pakde Yusuf yang telah mendukung secara moril selama masa pendidikan penulis; 13. Dhiyando Giovanni Alfiandi, teman spesial yang senantiasa mendengarkan keluh kesah serta tak henti-hentinya memberikan semangat, waktu, tenaga, dan pikiran dalam 3 tahun terakhir masa pendidikan penulis; 14. Para sahabat tersayang, Dila, Ica, Cece, Melli, Eka dan Fazra i, terima kasih untuk kekeluargaan dan persahabatan yang diberikan kepada penulis; 15. Bang Dedy Darmanto dan Kak Rahayu I. Komalasari, terima kasih untuk diskusi-diskusi singkatnya, skripsi & thesis yang telah dibagi kepada penulis; 16. Teman-teman angkatan 2010 dan 2011, terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya selama masa pendidikan penulis; Mengingat adanya keterbatasan-keterbatasan yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan untuk penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca. Medan, Januari 2016 Penulis, Suci Anugrah Sari iii
5 ABSTRAK Isu yang sedang dihadapi oleh masyarakat global saat ini adalah isu pemanasan global yang diyakini oleh peneliti disebabkan oleh kegiatan pembangunan. Telah dipahami bahwa setiap rangkaian kegiatan pembangunan mempunyai potensi dampak negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan kesadaran dan pengetahuan bagi pelaku konstruksi dalam meminimalkan pengaruh negatif tersebut. Salah satu solusi yang dapat dilakukan para pelaku konstruksi dalam membangun diantaranya adalah menerapkan konsep Green Building. Adanya program Eco-campus yang sedang berkembang di Indonesia sebagai dukungan terhadap peduli lingkungan, memacu berbagai perguruan tinggi untuk mewujudkannya, termasuk di (USU). Meski di awal pembangunan bangunan-bangunan di USU tidak dirancang sesuai kriteria green building, namun secara sekilas penerapan konsep tersebut dapat dilihat meski hasilnya belum maksimal seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap bangunan untuk mengetahui sudah sejauh mana penerapan kriteria green building pada bangunan tersebut agar dapat dijadikan langkah awal program Eco-campus kedepannya. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengukuran kriteria green building berdasarkan standar Greenship-GBCI pada gedung dengan cara melakukan pengamatan langsung dan wawancara verifikasi. Berdasarkan data yang terkumpul dan perhitungan yang telah dilakukan pada Gedung Biro Pusat Administrasi USU terhadap 41 kriteria Greenship, gedung memperoleh total poin sebesar 33 poin dari 117 poin maksimal. Dengan demikian, gedung dianggap belum memenuhi kriteria sebagai gedung terbangun yang menerapkan konsep Green Building sesuai perangkat penilaian dari GBCI yang memiliki nilai standar minimum pemenuhan rating sebesar 35 poin untuk peringkat Perunggu (Bronze). Kata Kunci: Green Building, Greenship-GBCI, Gedung Biro Pusat Administrasi USU iv
6 ABSTRACT One of the biggest problems we're facing in global society is global warming, which is caused by development. It is understood that every development has potentials of bad effects to the environment, so there must be an effort from the developer to minimize the bad effect of the development. One of the solutions to minimize the impact in developing construction is applying the green building concept. The eco-campus program which is now developing in Indonesia as a support to the environment sustainability, encouraging many universities to apply it, including (USU). Eventhough the development in the early days of USU was not applying the green building, but the concept can be seen though the result is not as expected. Therefore, evaluation is needed for the building to find out how much progress of green building concept is applied, so that can be the first step to become eco-campus in the future. This research is intended to acknowledge the measuring of green building criteria based on Greenship-GBCI standards by using direct observation and interviews. Based on the data collected and the calculation done for the 41 Greenship criteria, USU Biro Pusat Administrasi Building has achieved 33 points out of 117 points. Therefore, this building does not meet the criteria of green building according to GBCI standard which has minimum point of 35 points for bronze criteria. Keyword : Green Building, Greenship-GBCI, USU Biro Pusat Administrasi Building v
7 DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR ISTILAH... xiv BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pembatasan Masalah Sistematika Penulisan... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi dan Terminologi Green Building Penilaian Kriteria Sistem Rating Rating Konsep dan Dasar Teori Green Building Manfaat Green Building Standar Penilaian Kriteria Green Building-GBCI Sistem Rating Greenship (Greenship Rating Tools) Sistem Rating Greenship untuk Gedung Terbangun Versi 1.0 (Greenship Rating Tools for Existing Building Version 1.0) vi
8 Tepat Guna Lahan Efisiensi dan Konservasi Energi Konservasi Air Sumber dan Siklus Material Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang Manajemen Lingkungan Bangunan Kriteria dalam Greenship Efek Pulau Bahang Manajemen Limpasan Air Hujan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) Energi Baru Terbarukan Penurunan Emisi Energi Sumber dan Siklus Material Kenyamanan Visual Tingkat Kebisingan Studi Kasus Penerapan Green Building di Gedung Kampus Penelitian Terdahulu BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Objek Penelitian Pemilihan Strategi Penelitian Instrumen Penelitian Literatur/ Referensi Pendukung Penelitian Kuesioner Daftar Periksa (Check list) Peralatan Penelitian Variabel Penelitian Survey Pendahuluan Metode Pengumpulan Data Analisa Kesesuaian Gedung BPA USU Berdasarkan Greenship Proses Penelitian vii
9 BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Eksisting Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara (Gedung BPA USU) Syarat Kelayakan Bangunan Minimum Luas Gedung adalah 2500 m Fungsi Gedung Sesuai dengan Peruntukan Lahan Berdasarkan RTRW setempat Kepemilikan Rencana Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)/ Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Mensesuaian Gedung Terhadap Standar Ketahanan Gempa Kesesuaian Gedung Terhadap Standar Keselamatan untuk Kebakaran Kesesuaian Gedung Terhadap Standar Aksesibilitas Penyandang Cacat Analisis Prasyarat Perangkat Penilaian Greenship untuk Gedung Terbangun Analisis Kesesuaian Kriteria dalam Greenship di Gedung BPA USU Kategori Tepat Guna Lahan Aksesibilitas Masyarakat Pengurangan Kendaraan Bermotor Sepeda Lansekap pada Lahan Efek Pulau Bahang Manajemen Limpasan Air Hujan Manajemen Tapak Lingkungan Bangunan Kategori Efisiensi dan Konservasi Energi Pengoptimalan Efisiensi Energi Bangunan Pengujian, Komisioning Ulang, atau Retro-komisioning Pendayagunaan Sistem Energi Pengawasan Energi viii
10 Pelaksanaan dan Pemeliharaan Energi Terbarukan Dalam Tapak Penurunan Emisi Energi Konservasi Air Sub-Meter Air Pengawasan Air Pengurangan Penggunaan Air Kualitas Air Daur Ulang Air Air Minum Pengurangan Penggunaan Sumur Dalam Efisiensi Air Keran Siklus dan Sumber Daya Material Penggunaan Non ODS Pembelanjaan Material Manajemen Limbah Manajemen Limbah Beresiko Manajemen Barang Bekas Kenyamanan dan Kesehatan Dalam Ruang Introduksi Udara Di luar Ruang Pengendalian Asap Rokok Pemantauan CO 2 dan CO Polusi Fisik dan Kimiawi Polusi Biologis Kenyamanan Visual Tingkat Kebisingan Survey Pengguna Gedung Manajemen Lingkungan Bangunan BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran ix
11 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x
12 DAFTAR TABEL HALAMAN Tabel 2.1. Sistem Penilaian Green Building di Beberapa Negara Tabel 2.2. Kriteria dalam Greenship untuk Gedung Terbangun Tabel 2.3. Tingkat Predikat Greenship untuk Gedung Baru Tabel 2.4. Bangunan Gedung yang Tersertifikasi Greenship Tabel 2.5. Kriteria dalam Kategori Tepat Guna Lahan (ASD) Tabel 2.6. Kriteria dalam Kategori Efisiensi dan Konservasi Energi (EEC) Tabel 2.7. Kriteria dalam Kategori Konservasi Air (WAC) Tabel 2.8. Kriteria dalam Kategori Sumber dan Siklus Material (MRC) Tabel 2.9. Kriteria dalam Kategori Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (IHC) Tabel Kriteria dalam Kategori Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM) Tabel Nilai Albedo pada Beberapa Jenis Material Tabel Nilai Koefisien Limpasan Tabel Kriteria IKE Bangunan Gedung Ber-AC Tabel Faktor Emisi Grid untuk Tiap Wilayah Tabel Jenis Refrigeran dan Nilai ODP Tabel Tingkat Pencahayaan Rata-rata yang Direkomendasikan Tabel Baku Tingkat Kebisingan Tabel Keikutsertaan Perguruan Tinggi dari Berbagai Negara Tabel Hasil Ranking UI GreenMetric 2014 untuk Perguruan Tinggi Terhijau se-indonesia Tabel Temuan Penelitian Terdahulu Tabel 3.1. Strategi Penelitian Berdasarkan Teori Robert K Yin Tabel 3.2. Alat/ Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian Tabel 3.3. Metode Pengukuran Variabel (Kelayakan Bangunan) Tabel 3.4. Metode Pengukuran Variabel (Kriteria Prasyarat) Tabel 3.5. Metode Pengukuran Variabel (Kriteria Kredit) xi
13 Tabel 4.1. Luas Gedung BPA USU Tabel 4.2. Prinsip Penerapan Fasilitas Bangunan Bagi Kaum Difabel di Gedung BPA USU Tabel 4.3. Prinsip Penerapan dalam Pembangunan Tapak Bangunan Tabel 4.4. Matriks Prasyarat Perangkat Penilaian Greenship untuk Gedung Terbangun Tabel 4.5. Daftar Fasilitas Umum Tabel 4.6. Jenis Vegetasi di Area Gedung BPA USU Tabel 4.7. Perhitungan Total Albedo Tabel 4.8. Perhitungan Volume Limpasan Tabel 4.9. Ringkasan Kategori Tepat Guna Lahan (ASD) Tabel IKE Gedung BPA USU Tahun Tabel Efisiensi Minimum pada Sistem AC Menurut GBCI Tabel Perhitungan Emisi Energi Tahun Tabel Ringkasan Efisiensi dan Konservasi Energi (EEC) Tabel Ringkasan Konservasi Air (WAC) Tabel Ringkasan Siklus dan Sumber Material (MRC) Tabel Kebutuhan Laju Udara Ventilasi Minimum pada Fasilitas Kantor.. 92 Tabel Tingkat Kepadatan dalam Ruang Tabel Hasil Pengukuran Pencahayaan Tabel Hasil Pengukuran Kebisingan Tabel Ringkasan Kenyamanan dan Kesehatan dalam Ruang (IHC) Tabel Ringkasan Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM) xii
14 DAFTAR GAMBAR HALAMAN Gambar 2.1. Nilai Albedo pada Beberapa Jenis Material Gambar 3.1. Gedung Biro Pusat Administrasi Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian Gambar 4.1. Sistem Proteksi Aktif Gambar 4.2. Lokasi Fasilitas Umum Gambar 4.3. Parkir Sepeda di Gedung BPAUSU Gambar 4.4. Siteplan dan Perspektif Lahan Gedung BPA USU Gambar 4.5. Grafik IKE Gedung BPA USU Gambar 4.6. Spesifikasi AC yang digunakan di Gedung BPA USU Gambar 4.7. Suasana dalam Ruang Kerja Gambar 4.8. Tanda Larangan Merokok xiii
15 DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN AC split : AC terpisah dimana mesin kompresor AC yang outdoor dengan blower indoornya diletakkan terpisah dan dihubungkan dengan selang AHU : Air Handling Unit atau unit pendistribusian udara dingin Air conditioning : Pengondisian udara Albedo : Sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (satuannya %) ASD : Approriate Site Development ASHRAE : American Society of Heating, Refrigerant and Air Conditioning Engineers, merupakan perhimpunan teknik tingkat internasional bagi semua individu dan organisasi yang membidangi Heating, Ventilation, Refrigeration (HVAC&R) Ballast : Alat yang dipasang pada lampu fluoresen dan lampu pelepasan gas lainnya untuk membantu dalam penyalaan dan pengoperasiaanya BEM : Building Environmental Management BPO : Bahan Perusak Ozon Car pooling : Aktivitas menggunakan kendaraan bersama-sama (berbagi mobil) seperti rental atau travel jarak pendek yang biasanya berbasis komunitas atau kedekatan domisili dan kesamaan tujuan akhir CFC : Chloro fluorocarbon,merupakan bahan refrigeran yang memiliki potensi merusak lapisan Ozon CO 2 : Carbon dioxide Comissioning : Serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu obyek untuk meyakinkan bahwa obyek yang diperiksa dan diuji, baik alat maupun sebagai suatu sistem, telah berfungsi sebagaimana mestinya dan memenuhi persyaratan kontrak sehingga dapat dinyatakan siap untuk dioperasikan, dan xiv
16 secara resmi dapat diserahterimakan oleh perencana kepada pengelola gedung Cooling tower : Alat pembuang panas yang tidak berguna ke atmosfer melalui pendingin aliran air db : Desibel, satuan untuk mengukur intensitas suara. Density : Kepadatan penduduk di suatu daerah Deep well (sumur : Sumur bor yang mengambil sumber air tertekan dari lapisan dalam) Aquifer (zona jenuh di bawah tanah) dengan kedalaman pengeboran berkisar m pada umumnya Drainase : Tindakan teknis penanganan kelebihan air yang disebabkan oleh hujan, rembesan, irigasi, atau buangan air rumah tangga dengan cara EEC : Energy Efficiency Conservation Feeder bus : (Bus pengumpan) Layanan bus yang mengantar penumpang dari terminal atau daerah asal untuk meneruskan perjalanan menggunakan bus/ transportasi selanjutnya. GBCI : Green Building Council Indonesia Gedung baseline : Gedung yang digunakan sebagai acuan penggunaan energi dimana komponen-komponennya berdasarkan SNI, keputusan pemerintah, dan peraturan yang ada Gedung designed : Gedung yang akan dibangun. Gedung ini akan dibandingkan dengan gedung baseline untuk mengetahui perbedaan penggunaan energinya sesuai dengan desain yang telah direncanakan Global warming : Proses peningkatan suhu rata-rata global pada permukaan bumi yang meliputi atmosfer, laut dan daratan Grade emission factor : Konversi antara Co 2 dan energi listrik Green building : Bangunan ramah lingkungan yang dicapai baik dari tahap perencanaan, pembangunan maupun pengoperasian dan pemeliharaan sehari-hari Halon : CFC yang mengandung bromin, merupakan gas perusak ozon dengan ODP 1 Hardscape : Bagian dari lansekap yang dikenal sebagai elemen keras atau bagian dari taman yang bersifat padat HCFC : Hydrochlorofluorocarbon, merupakan gas perusak ozon xv
17 dengan ODP 1 IHC : Indoor Air Health and Comfort Heat island effect Efek Pulau Bahang, yaitu fenomena dimana perbedaan suhu antara area yang dibangun dengan yang tidak dibangun Iluminasi : Fluks Luminus yang datang pada permukaan atau hasil bagi antara fluks cahaya dengan luas permukaan yang disinari dinyatakan dalam Lux Introduksi udara luar : Kebutuhan udara luar atau kebutuhan laju udara ventilasi bangunan gedung ISO : Suatu standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang meliputi pencegahan polusi, kesesuaian dengan undang-undang yang berlaku, dan perbaikan yang berkesinambungan SML Kondensasi : Perubahan suatu zat dari fasa uap menjadi fasa cair kwh : Kilo Watt Hour, satuan daya listrik yang mengalir selama 1 jam Limbah B3 : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Lux : satuan kuat penerangan Make up water : Sebagai Tambahan untuk kebutuhan air di menara cooling tower pendingin MVAC : Mechanical Ventilation Air Conditioning atau pengatur udara dengan ventilasi mekanis MRC : Material Resources and Cycle ODP : Ozone Depleting Potential, kemampuan suatu zat untuk merusak lapisan ozon Owner : Pemilik gedung Ozon : Molekul triatomik yang terdiri dari molekul oksigen yang bersifat reaktif Paving : Suatu lantai yang berbahan struktur batu atau keramik PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum Ppm : Part per million Prafabrikasi : Metode konstruksi yang komponen-komponennya dirakit di pabrik Ramp : Jalur untuk pengguna kursi roda dengan kemiringan tertentu Rating tools : Perangkat penilaian xvi
18 Recycle : Memanfaatkan kembali sisa material atau air dengan cara melalui proses daur ulang menjadi bentuk baru Reduce : Mengurangi sampah (limbah) dengan cara minimalisasi barang atau material yang digunakan Refrigerant : Bahan yang digunakan untuk mengatur suhu sampai mencapai di bawah suhu lingkungan Return air grill : Tempat masuknya kembali udara dalam ruang yang telah bersikulasi di dalam ruangan ke dalam mesin pendingin Reuse : Menggunakan kembali material atau air yang masih dapat melalui proses perubahan bentuk Revitalisasi : Upaya untuk meningkatkan daya dukung kawasan yang produktivitasnya telah menurun agar vitalitasnya kembali Ruang Terbuka Hijau : Area memanjang dan/ atau mengelompok, yang (RTH) penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam Sampah anorganik : Sampah seperti kertas, kardus, kaca/gelas, plastic, serta besi dan logam lainnya Sampah organik : Sampah yang mudah membusuk, antara lain bekas makanan, bekas sayuran, kulit buah lunak, daun-daunan, dan rumput Shuttle bus : Moda transportasi yang didesain untuk melayani penumpang bolak-balik dari satu titik ke titik yang lain secara cepat dan tepat waktu Sistem flushing : Sistem penggelontoran air untuk membersihkan dan menghanyutkan kotoran yang dimasukkan ke dalam lubang peturasan atau kloset yang dibantu dengan tekanan tertentu Sistem kotak kontak : Sistem yang digunakan sebagai media penghubung antara sumber listrik dan peralatan yang membutuhkan listrik Sistem tata cahaya : Sistem yang digunakan untuk mengatur penerangan sesuai dengan fungsi ruang Sistem tata udara : Sistem yang digunakan untuk mengatur pengondisian udara dalam ruang sesuai dengan kebutuhan SNI : Standar Nasional Indonesia Softscape : Bagian dari lansekap yang berupa vegetasi xvii
19 Stormwater Management : Manajemen air limpasan hujan Styrofoam : Nama generik untuk semua busa polysterene Tenant : Pengguna gedung UKL dan UPL : Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan, merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan menjadi dasar untuk menerbitkan izin melakukan usaha dan/ atau kegiatan Ventilasi : Pergerakan udara masuk ke dan keluar dari ruangan tertutup VOC : Volatile Organic Compound, yaitu senyawa kimia organik yang memiliki tekanan uap yang cukup tinggi dalam kondisi normal secara signifikan sehingga mudah menguap WAC : Water Conservation WC : Water Closet xviii
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Belakangan ini, tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Belakangan ini, tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup semakin besar. Salah satu yang menjadi perhatian, termasuk di Indonesia, adalah isu pemanasan global.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMULAN DAN SARAN VI.. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Gedung erpustakaan usat UGM Sayap Selatan (L) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:. enelitian ini menghasilkan daftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability) dan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan. Konsep ini sudah tidak asing
Lebih terperinciPENINGKATAN NILAI BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN Studi Kasus: Gedung Kampus X
PENINGKATAN NILAI BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN Studi Kasus: Gedung Kampus X Henny Wiyanto, Arianti Sutandi, Dewi Linggasari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara hennyw@ft.untar.ac.id
Lebih terperinciABSTRAK. apartemen, Sea Sentosa
ABSTRAK Dampak negatif dari global warming adalah kerusakan lingkungan dan pencemaran. Hal ini menjadi pendukung dimulainya gerakan nasional penghematan energi, baik dalam penghematan penggunaan bahan
Lebih terperinciAplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya
Aplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya Irfan Afrandi dan Ary Dedy Putranto Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang, 65145, Jawa Timur, Indonesia
Lebih terperinciGreen Building Concepts
Precast Concrete Contribute to Sustainability Concept of Reduce, Reuse, Recycle Ir. Tedja Tjahjana MT Certification Director Green Building Council Indonesia Green Building Concepts Konsep bangunan hijau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemanasan global menjadi topik perbincangan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai peristiwa alam yang dianggap sebagai anomali melanda seluruh dunia dengan
Lebih terperinciCatatan : *) BPO : Bahan Perusak Ozon GRK : Gas Rumah Kaca
Catatan : *) BPO : Bahan Perusak Ozon GRK : Gas Rumah Kaca Jakarta, 8 Nopember 2011 ACUAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 1. Penghapusan BPO & GRK - Keppres RI No. 23 / 1992 (perlindungan lapisan ozon) - UU No. 17
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemanasan Global Pemanasan global merupakan suatu proses meningkatnya suhu ratarata atmosfer laut, serta daratan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya
Lebih terperinciScience&Learning&Center!di!Universitas!Mulawarman!! dengan!konsep!green&building!
Science&Learning&CenterdiUniversitasMulawarman dengankonsepgreen&building IntanTribuanaDewi 1,AgungMurtiNugroho 2,MuhammadSatyaAdhitama 2 1MahasiswaJurusanArsitektur,FakultasTeknik,UniversitasBrawijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis manajemen energi adalah keadaan dimana sumber energi yang ada tidak mampu dikelola untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah tertentu. Indonesia adalah salah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Konsep green
Lebih terperinciSUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP. 1. Fitra Nofra Y.P. Jacaranda obtusifolia 2. Fatizha Zhafira S. Lilium candidum 3. Nurita Arziqni Chrysanthemum morifolium
SUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP 1. Fitra Nofra Y.P. Jacaranda obtusifolia 2. Fatizha Zhafira S. Lilium candidum 3. Nurita Arziqni Chrysanthemum morifolium Analisis Teluk Jakarta dan Green Building Gedung Sinarmas
Lebih terperinciSUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP
SUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP JUNDI FAARIS ALHAZMI A (Epiphyllum anguliger) IMAM AHMAD A (Cedrus atlantica) DINA MAULIDIA (Rosemarinus officinalis) CHALVIA ZUYYINA (Cinnamonum burmanii) ANALISIS TELUK BENOA
Lebih terperinciEvaluasi Konsep Bangunan Hijau Pada Kondominium The Accent di Kawasan Bintaro Tangerang Selatan
Evaluasi Konsep Bangunan Hijau Pada Kondominium The Accent di Kawasan Bintaro Tangerang Selatan Jane Malinda 1 dan Andika Citraningrum 2 1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur, Jurusan Arsitektur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena global warming (pemanasan global) dan isu-isu kerusakan lingkungan yang beraneka ragam semakin marak dikaji dan dipelajari. Salah satu efek dari global warming
Lebih terperinciPENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS Dedy Darmanto, I Putu Artama Wiguna, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciPenilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara
Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Nanda Firnando, Syahrizal 2 dan Andi Putra Rambe 3 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara (USU)
Lebih terperinciANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHAN TUGAS AKHIR
ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Metode yang Digunakan Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan studi literatur pada bab sebelumnya, ada 2 (dua) variabel penelitian yang akan menjadi bagian
Lebih terperinciGREENSHIP EXISTING BUILDING Version 1.1
GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA GREENSHIP RATING TOOLS Untuk Gedung Terbangun VERSI. GREENSHIP EXISTING BUILDING Version. DIVISI RATING DAN TEKNOLOGI GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA JUNI 06 www.gbcindonesia.org
Lebih terperinciPenilaian Kriteria Green building pada Gedung Rektorat ITS
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-186 Penilaian Kriteria Green building pada Gedung Rektorat ITS Dedy Darmanto dan I Putu Artama Wiguna, Jurusan Teknik Sipil,
Lebih terperincihttp://digilib.mercubuana.ac.id/z http://digilib.mercubuana.ac.id/z http://digilib.mercubuana.ac.id/z http://digilib.mercubuana.ac.id/z http://digilib.mercubuana.ac.id/z Laporan Perancangan Arsitektur
Lebih terperinciGedung Asrama Kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Berkonsep Hemat Energi
Gedung Asrama Kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Berkonsep Hemat Energi Gibran K. Aulia 1, Agung Murti Nugroho 2, Tito Haripradianto 2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas
Lebih terperinciANALISA SISTEM PEMIPAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN DAN KEBUTUHANNYA PADA TAHUN 2064 TUGAS AKHIR
ANALISA SISTEM PEMIPAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN DAN KEBUTUHANNYA PADA TAHUN 2064 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya secara efisien selama proses pembuatannya hingga pembongkarannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Green building adalah bangunan di mana sejak dimulai dalam tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasianal pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek
Lebih terperinciSERTIFIKASI GREENSHIP
SERTIFIKASI GREENSHIP ALUR PENDAFTARAN SERTIFIKASI GREENSHIP NEW BUILDING VERSI 1.0 Keterangan : Proses Perijinan (Pihak Pemerintah) FS/TOR Project Plan Target Setting Proses Perencanaan (Pihak Pemilik
Lebih terperinciPERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN METODE ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (STUDI KASUS: PERUMAHAN ROYAL SUMATRA, MEDAN)
PERENCANAAN PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN METODE ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (STUDI KASUS: PERUMAHAN ROYAL SUMATRA, MEDAN) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk
Lebih terperinciKONSEP KAMPUS HIJAU Green-Safe-Disaster Resilience (Hijau-Keselamatan-Ketahanan Bencana)
KONSEP KAMPUS HIJAU Green-Safe-Disaster Resilience (Hijau-Keselamatan-Ketahanan Bencana) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Sebuah Strategi Menuju Efisiensi Sumber Daya dan Keberlanjutan 2020 A Big Step towards
Lebih terperinciGREENSHIP HOMES Version 1.0
GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA GREENSHIP RATING TOOLS untuk RUMAH TINGGAL VERSI.0 S Version.0 DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA AGUSTUS 04 Visit us at www.greenshiphomes.org
Lebih terperinciEVALUASI KAPASITAS SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN MEDAN JOHOR ALFRENDI C B HST
EVALUASI KAPASITAS SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh : ALFRENDI C B HST
Lebih terperinciEVALUASI KEHILANGAN AIR (WATER LOSSES) PDAM TIRTANADI PADANGSIDIMPUAN DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN NIKMAD ARSAD SIREGAR
EVALUASI KEHILANGAN AIR (WATER LOSSES) PDAM TIRTANADI PADANGSIDIMPUAN DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU (SAW DUST) SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON
PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU (SAW DUST) SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
Lebih terperinciANALISIS OPTIMALISASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI WADUK KEULILING KABUPATEN ACEH BESAR MHD. TRI UTOMO
ANALISIS OPTIMALISASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI WADUK KEULILING KABUPATEN ACEH BESAR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Sipil MHD. TRI UTOMO 07 0404 042 IVAN INDRAWAN,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan vol 9 () (07) hal 7-4 JURNAL TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/index Pengukuran Greenship Home Pada Rumah Tinggal Berkonsep Green
Lebih terperinciANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KETERSEDIAAN AIR BAKU PADA IPA PDAM TIRTANADI SUNGGAL
ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KETERSEDIAAN AIR BAKU PADA IPA PDAM TIRTANADI SUNGGAL TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sajana Teknik Sipil Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, permasalahan yang sering sekali menjadi pusat perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi. Di Indonesia, hal
Lebih terperinciPEMANFAATAN SERBUK KACA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN BATAKO TUGAS AKHIR. Disusun oleh: YULIANA ANDRIYANI NIM:
PEMANFAATAN SERBUK KACA SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM PEMBUATAN BATAKO TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh: YULIANA
Lebih terperinciDeddy el Rashid GP,MCIBSE Advisor ASATHI Core Founder GBCI Chapter President ASHRAE 2013 BOMA Indonesia
Surabaya 12 Desember 2015 Trilium Office Tower Deddy el Rashid GP,MCIBSE Advisor ASATHI Core Founder GBCI Chapter President ASHRAE 2013 BOMA Indonesia What is Green Building Is " a high performance property
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bel dan Hotel Sahid Jogja Lifestyle City di Yogyakarta sebagai berikut :
19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada responden kontraktor dan manajemen konstruksi Hotel Tentrem, Hotel Citra, Hotel Fave, Hotel Swiss Bel
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK LDPE SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BATAKO BETON RINGAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh: Prasetyo Ramadhan
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK LDPE SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BATAKO BETON RINGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun
Lebih terperinciPERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT
PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT DESKRIPSI OBJEK RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) Definisi : Konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai
Lebih terperinciEVALUASI KONSEP GREEN BUILDING PADA GEDUNG LAYANAN BERSAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
EVALUASI KONSEP GREEN BUILDING PADA GEDUNG LAYANAN BERSAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Saiful Adi Kurniawan 1, Andika Citraningrum 2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 2 Dosen
Lebih terperinciKAJIAN KEHILANGAN AIR PADA WILAYAH PELAYANAN PDAM (TIRTA NAULI) SIBOLGA
KAJIAN KEHILANGAN AIR PADA WILAYAH PELAYANAN PDAM (TIRTA NAULI) SIBOLGA TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh Colloqium Doqtum/ Ujian Sarjana Teknik Sipil
Lebih terperinciKONSEP SEKOLAH RAMAH LINGKUNGAN
KONSEP SEKOLAH RAMAH LINGKUNGAN Masalah Moral Masalah Lingkungan Rakerwil Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Rendahnya Kepedulian Semarang, 29 Oktober 2016 Masalah kita
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi syarat
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TATA RUANG DALAM, TATA RUANG LUAR, DAN ARSITEKTUR HIJAU
BAB III TINJAUAN TATA RUANG DALAM, TATA RUANG LUAR, DAN ARSITEKTUR HIJAU.. Tata Ruang Dalam... Definisi Ruang dalam atau disebut juga sebagai ruang interior adalah sebuah volume ruang (tiga dimensi) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan sistem pengkondisian udara pada saat ini bukan lagi. merupakan suatu kemewahan, namun telah menjadi kebutuhan yang harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem pengkondisian udara pada saat ini bukan lagi merupakan suatu kemewahan, namun telah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Tanpa adanya
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE PADA RUMAH TINGGAL DARI SEGI MATERIAL
PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE PADA RUMAH TINGGAL DARI SEGI MATERIAL Allan Subrata Ottong 1, Felix Yuwono 2, Ratna S. Alifen 3, Paulus Nugraha 4 ABSTRAK : Pembangunan rumah tinggal di Indonesia adalah salah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada 90 Gourmet restaurant, dapat ditarik kesimpulan bahwa 90 Gourmet restaurant, 78% memenuhi aspek green desain
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR No. 38 tahun 2012 tentang BANGUNAN GEDUNG HIJAU
PERATURAN GUBERNUR No. 38 tahun 2012 tentang BANGUNAN GEDUNG HIJAU DINAS PENGAWASAN DAN PENERTIBAN BANGUNAN PROV.DKI JAKARTA Peraturan Gubernur No 38 tahun 2012 telah ditetapkan pada April 2012 dan akan
Lebih terperinciKEPENTINGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION DARI SISI PANDANG KONTRAKTOR
KEPENTINGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION DARI SISI PANDANG KONTRAKTOR Wiliem Koe 1, Regina Cynthia Rose 2, Ratna S. Alifen 3 ABSTRAK : Kegiatan konstruksi berdampak negatif terhadap lingkungan dengan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS AUDIT ENERGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK (APLIKASI PADA GEDUNG J16 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
TUGAS AKHIR ANALISIS AUDIT ENERGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK (APLIKASI PADA GEDUNG J16 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) Diajukan untuk memenuhi salah
Lebih terperinciKAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TOLOK UKUR GREENSHIP PADA BANGUNAN
TESIS KAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TOLOK UKUR GREENSHIP PADA BANGUNAN DIPTYA ANGGITA Np. Mhs: 105401482 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciAPA ITU GLOBAL WARMING???
PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas
Lebih terperinciABSTRACT
Kajian Green Building Berdasarkan Kriteria Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development) pada Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro Semarang Rahayu Indah Komalasari 1,*, Purwanto 2 dan Suharyanto
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, konsumsi energi listrik pada masyarakat sangat meningkat yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan bertambahnya
Lebih terperinciANALISIS TARIF ANGKUTAN ANTAR KOTA BERDASARKAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) (Studi Kasus Dari Kota Langsa Ke Kota Banda Aceh) TUGAS AKHIR
ANALISIS TARIF ANGKUTAN ANTAR KOTA BERDASARKAN BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) (Studi Kasus Dari Kota Langsa Ke Kota Banda Aceh) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana
Lebih terperinciKonsep Bangunan Hijau Pada Gedung E Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Konsep Bangunan Hijau Pada Gedung E Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Hayuning Permata Sari 1 dan Ary Dedy Putranto 2 1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur, Jurusan Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciPERBANDINGAN RINGKASAN TOLOK UKUR GREENSHIP EB 1.0 & EB 1.1
GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA GREENSHI RATING TOOLS Untuk Gedung Terbangun VERSI. GREENSHI EXISTING BUILDING Version. ERBANDINGAN RINGKASAN TOLOK UKUR GREENSHI EB.0 & EB. DIVISI RATING DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem refrigerasi telah memainkan peran penting dalam kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Sistem refrigerasi telah memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya terbatas untuk peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup, namun juga telah
Lebih terperinciPENGKAJIAN INDIKATOR SOSEKLING BANGUNAN GEDUNG HIJAU (GREEN BUILDING)
PENGKAJIAN INDIKATOR SOSEKLING BANGUNAN GEDUNG HIJAU (GREEN BUILDING) TA 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kementerian Pekerjaan Umum terus berusaha menyukseskan P2KH (Program Pengembangan Kota
Lebih terperinciPENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS
TUGAS AKHIR-RC-09-1380 PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG REKTORAT ITS Oleh : Dedy Darmanto ( 3108100027 ) Lokasi Studi Latar Belakang Krisis Energi Penghematan Energi Green Building Program
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN
IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dapat dilihat dari nilai rata-rata 2,99.
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pemanfaatan green material pada proyek konstruksi di Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa : 1. Pemanfaatan green material berdasarkan
Lebih terperinciGEDUNG SEKRETARIAT ASEAN
TUGAS AKHIR GEDUNG SEKRETARIAT ASEAN (ARSITEKTUR HEMAT ENERGI) DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR STRATA-1 SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR DISUSUN OLEH: DEVITA INDAH PUTRI ANGKATAN
Lebih terperinciPERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP CV. EVERGREEN BUANA PRIMA SANDANG DI SLEMAN
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP CV. EVERGREEN BUANA PRIMA SANDANG DI SLEMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri MARTIN OCTAVIANUS ASTARDI
Lebih terperinciPerancangan Perbaikan Aspek Green Building Gedung Bapekko Surabaya Dengan House of Quality
Presentasi Sidang Tugas Akhir Perancangan Perbaikan Aspek Green Building Gedung Bapekko Surabaya Dengan House of Quality Herdian Rachmat Praditya 2510100049 Dosen Pembimbing : Dr. Imam Baihaqi, ST, M.Sc
Lebih terperinciBAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)
BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC) Refrigeration, Ventilation and Air-conditioning RVAC Air-conditioning Pengolahan udara Menyediakan udara dingin Membuat udara
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!
UJI KOMPETENSI SEMESTER II Latihan 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria teknologi ramah lingkungan
Lebih terperinciNo pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6149 KEUANGAN OJK. Efek. Utang. Berwawasan Lingkungan. Penerbitan dan Persyaratan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 281) PENJELASAN ATAS
Lebih terperinciRANCANGAN ILUMINASI PADA RUANG BACA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA (BAPERASDA) TUGAS SARJANA. Rilpani Orien Meliala
RANCANGAN ILUMINASI PADA RUANG BACA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA (BAPERASDA) TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI TERHADAP CAMPURAN ASPAL PANAS JENIS AC-WC
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI TERHADAP CAMPURAN ASPAL PANAS JENIS AC-WC TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA BANGUNAN HIJAU BERDASARKAN GREENSHIP HOME VERSI 1.0 STUDI KASUS PADA VILA BIU-BIU ( METODE LRFD )
ANALISIS KRITERIA BANGUNAN HIJAU BERDASARKAN GREENSHIP HOME VERSI 1.0 STUDI KASUS PADA VILA BIU-BIU ( METODE LRFD ) TUGAS AKHIR (TNR, capital, font 14, bold) Oleh : I Wayan Agus Saputra 0919151010 (TNR,
Lebih terperinciABU BOILER SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN DALAM CAMPURAN BETON DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BETON NORMAL
ABU BOILER SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN DALAM CAMPURAN BETON DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BETON NORMAL TUGAS AKHIR MHD FALAH HUDAN 07 0404 016 BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan
Lebih terperinciPERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP PT. COMRADINDO LINTASNUSA PERKASA DI SLEMAN
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP PT. COMRADINDO LINTASNUSA PERKASA DI SLEMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri CLARENTA FREDLINA SUGIHARTO
Lebih terperinciGEDUNG KULIAH FAKULTAS TEKNIK KAMPUS II UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG BERKONSEP HEMAT ENERGI
GEDUNG KULIAH FAKULTAS TEKNIK KAMPUS II UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG BERKONSEP HEMAT ENERGI Nurul Hidayati, Heru Sufianto, dan Ali Soekirno Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU
BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU 3.1. Tinjauan Tema a. Latar Belakang Tema Seiring dengan berkembangnya kampus Universitas Mercu Buana dengan berbagai macam wacana yang telah direncanakan melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsep bangunan hijau merupakan sebuah isu penting dalam desain arsitektur. Menurut Konsil Bangunan Hijau Indonesia, bangunan hijau adalah bangunan yang dalam tahap
Lebih terperinciAIR CONDITIONING (AC) Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015
AIR CONDITIONING (AC) Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015 Defenisi Air Conditioning (AC) merupakan ilmu dan praktek untuk mengontrol
Lebih terperinciEVALUASI ASPEK GREEN BUILDING PADA GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION REKTORAT IPB IRIANI MUSTIKA FURI
EVALUASI ASPEK GREEN BUILDING PADA GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION REKTORAT IPB IRIANI MUSTIKA FURI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 206 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI SERTA
Lebih terperinciSURVEI TINGKAT KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SUMBER DAN SIKLUS MATERIAL DARI GREENSHIP RATING TOOLS PADA PROYEK KONSTRUKSI
SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN DAN PENERAPAN SUMBER DAN SIKLUS MATERIAL DARI GREENSHIP RATING TOOLS PADA PROYEK KONSTRUKSI Febrian Pratama Poetra Setiawan 1, Grace Erny Gazali 2, Paulus Nugraha 3, Sandra Loekita
Lebih terperinciRINGKASAN TOLOK UKUR
GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA GREENSHI RATING TOOLS Untuk Gedung Terbangun VERSI.0 GREENSHI EXISTING BUILDING Version.0 RINGKASAN TOLOK UKUR DIVISI RATING & TEKNOLOGI GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA
Lebih terperinciSCAFFOLDING 1 (2) (2012) SCAFFOLDING.
SCAFFOLDING 1 (2) (2012) SCAFFOLDING http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding KAJIAN PENERAPAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE OLEH KONSULTAN PERENCANA DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS GEDUNG ASRAMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 A. Soni Keraf. ETIKA LINGKUNGAN HIDUP, hal Emil Salim. RATUSAN BANGSA MERUSAK SATU BUMI, hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Lingkungan hidup bukan semata-mata persoalan teknis. Demikian pula, krisis ekologi global yang kita alami dewasa ini adalah persoalan moral, krisis moral
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REST AREA DI JALAN LINGKAR SALATIGA (dengan Pendekatan Green Building ) Diajukan sebagai pelengkap dan syarat guna mencapai gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciKonsep Green Building Pada Gedung A Griya Universitas Brawijaya Malang
Konsep Green Building ada Gedung A Griya Universitas Brawijaya Malang Nur Azlina 1, Agung Murti Nugroho 2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 2 Dosen Jurusan Arsitektur,
Lebih terperinciImplementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon Tower Emerald Bekasi
Implementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek Apartemen Grand Kamala Lagoon Tower Emerald Bekasi Nadia Khairarizki 1 dan Wasiska Iyati 2 1 Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pemukiman. Sebagaimana kota menurut pengertian Bintarto (1977:9)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota merupakan suatu tempat yang menjadi pusat dari berbagai kegiatan manusia. Saat ini kota menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan, dan pemukiman.
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING
STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING I Wayan Swi Putra 1, I Nyoman Satya Kumara 2, I Gede Dyana Arjana 3 1.3 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciPERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN PONDOK WISATA DAN RUMAH MAKAN LOKAL DI SLEMAN
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN PONDOK WISATA DAN RUMAH MAKAN LOKAL DI SLEMAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri ROBINS VALENTINO 10 06 06091
Lebih terperinciArsitektur dan Lingkungan. Lilis Widaningsih
Arsitektur dan Lingkungan Lilis Widaningsih Sustainable : Brundtland Comission (World comission on Environment and Development) tahun 1987 yaitu: Sustainable Development is development that meets the needs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis
Lebih terperinciWiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK
Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK PRAKATA DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Tidak pedulinya masyarakat akan lingkungan sekitar berdampak pada pemanasan global atau global warming, efek rumah kaca, dan perubahan iklim yang mulai tidak stabil. Untuk menghindari dampak tersebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi 2.1.1 Pengertian Proyek Konstruksi Proyek konstruksi adalah usaha yang kompleks dan tidak memiliki kesamaan persis dengan proyek manapun sebelumnya sehingga
Lebih terperinci