BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Metode yang Digunakan Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan studi literatur pada bab sebelumnya, ada 2 (dua) variabel penelitian yang akan menjadi bagian dalam penelitian yaitu: a. Tingkat Kepentingan (X) b. Tingkat Operasional (Y) Penulis menggunakan metode IPA untuk mengukur hubungan kriteria standar green construction berdasarkan tingkat kepentingan dan operasional. Data-data akan diambil menggunakan metode surve. Surve yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah Cross Sectional Survei yaitu metode pengumpulan data, dimana informasi yang dikumpulkan hanya pada satu saat tertentu. Saat tertentu disini bukan berarti hanya pada hari/minggu itu saja, tetapi bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu minggu. Namun prinsipnya pengumpulan data adalah pada saat yang bersamaan Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berasal dari wilayah Kota Solo dan sekitarnya. Penelitian dilakukan pada proyek kontruksi di wilayah Kota Solo dan sekitarnya Jenis dan Sumber Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu: a. Data Primer Data primer berupa hasil dari survey kuesioner yang dilakukan pada proyek kontruksi di wilayah Kota Solo dan sekitarnya. 1

2 2 b. Data Sekunder Data sekunder berupa hasil penelitian terdahulu mengenai green construction dan standar kriteria green construction Pengumpulan Data Tahap ini merupakan tahap yang sangat menentukan. Keakuratan dan validnya data akan sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Untuk itu data primer merupakan rujukan utama dalam penelitian ini. Data primer akan didapatkan melalui surve kuisioner terhadap para ahli/pakar dan tenaga yang berhubungan langsung dalam proses pelaksanaan konsep green construction. Proses pengumpulan data antara lain sebagai berikut: a. Perumusan standar kriteria green construction yang telah ada. b. Pengelompokan rumusan kriteria green construction berdasarkan: 1) Pengaruh lingkungan 2) Efisiensi energi 3) Konservasi air 4) Sumber dan siklus material 5) Kualitas, kesehatan, dan kenyamanan udara 6) Menajemen 7) Inovasi teknologi 8) Keamanan c. Pembuatan kuesioner berdasarkan kepentingan dan operasional pelaksanaan green construction. Skala yang akan digunakan untuk kuesioner adalah skala pengukuran likert, yaitu instrumen yang menghasilkan nilai yang berjenjang atau bertingkat. Jawaban akan dibagi berdasarkan kepentingan dan operasional pekerjaan. Skala kepentingan yang akan digunakan antara lain sebagai berikut: 1) Sangat penting bernilai 4 point

3 3 2) Penting bernilai 3 point 3) Cukup penting bernilai 2 point 4) Kurang penting bernilai 1 point Sedangkan skala operasional pekerjaan yang digunakan antara lain sebagai berikut: 1) Sangat operasional bernilai 4 point 2) Operasional bernilai 3 point 3) Cukup operasional bernilai 2 point 4) Kurang operasional bernilai 1 point d. Pengidentifikasian responden Pengidentifikasian responden berdasar: 1) Jenis kelamin responden 2) Usia responden Usia responden dibagi dalam tiga golongan usia 20 sampai 30 tahun, 31 sampai 40 tahun dan lebih dari 40 tahun. 3) Kepemilikan perusahaan Kepemilikan perusahaan adalah mengidentifikasi kontraktor berdasar kepemilikan BUMN dan swasta. 4) Jabatan responden Mengidentifikasi responden berdasarkan jabatan riset dan pengembangan, engineer, kepala proyek serta pemilik perusahaan. 5) Pengalaman kerja responden Mengidentifikasi responden berdasar lama pengalaman kerja responden di proyek konstruksi. 6) Pengalaman melaksanakan proyek green construction.

4 4 Mengidentifikasi responden berdasarkan pernah tidaknya responden mengerjakan proyek green construction sebelumnya Rancangan Kriteria Green Construction Rancangan kriteria green construction dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. Tabel 3. 1 Rancangan Kriteria Green Construction Kode Kriteria Keterangan STANDAR Pengaruh Kriteria Yang Berhubungan Dengan A Lingkungan Perubahan Lingkungan Disekitar Proyek A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 Area Dasar Hijau Pemilihan Tapak Aksesibilitas Komunitas Transportasi Umum Fasilitas Penggunaan Sepeda Iklim Mikro Air Limpasan Hujan Sistem Parkir Green Vehicles Building Information Modelling User Engagement Ketersediaan Area Terbuka Hijau Dilokasi Proyek Ketersediaan Mengurangi Pembukaan Lahan Baru Kemudahan Keterhubungan Proyek Dengan Fasilitas Publik Disekitarnya Kemudaan Pencapaian Lokasi Proyek Menggunakan Transportasi Umum Ketersediaan Fasilitas Yang Mendukung Penggunaan Sepeda Ke Lokasi Proyek Peningkatan Kenyamanan Manusia Dan Habitat Disekitar Proyek Mengurangi Beban Air Limpasan Pada Sistem Drainase Kota Pengurangan Penggunaan Parkir Onstreet Pada Proyek Penggunaan Kendaraan Yang Lebih Ramah Terhadap Lingkungan Kemudahan Keterhubungan Lokasi Proyek Dengan Lokasi Bahan (Batching Plant, Workshop, Gudang Penyimpanan,Dll) Pemberian Penyuluhan Pekerja Untuk Mengurangi Dampak Pembangunan Proyek Terhadap Lingkungan BCA- GBCI, LEED BCA- LEED LEED BCA- LEED, BCA-

5 5 Tabel 3. 2 Lanjutan Rancangan Kriteria Green Construction Kode Kriteria Keterangan STANDAR Efisiensi Meminimalkan Penggunaan Energi Pada B Energi Proyek B1 B2 B3 B4 B5 B6 C Pemasangan Sub Meter Efisiensi Dan Konservasi Energi Pencahayaan Alami Ventilasi Energi Terbarukan Efisiensi Transportasi Konservasi Air Memantau Penggunaan Energi Melalui Sub- Meter Melakukan Penghematan Energi Melalui Aplikasi Langkah Efisiensi Energi Mengoptimalkan Penggunaan Pencahayaan Alami Mengoptimalkan Penggunaan Ventilasi Untuk Kenyamanan Pekerjaan Penggunaan Energi Terbarukan Yang Lebih Ramah Terhadap Lingkungan Efisiensi Energi Selama Proses Transportasi Meminimalkan Penggunaan Air Pada Proyek GBCI, BCA- GBCI, BCA- C1 Meteran Air Pemasangan Meteran Air Guna Memantau Penggunaan Air Perhitungan GBCI, Penggunaan Melakukan Perhitungan Penggunaan Air BCA- C2 Air Yang Terpakai Selama Proyek Berlangsung Pengurangan Penggunaan C3 Air Mengoptimalkan Setiap Penggunaan Air C4 Fitur Air Pemasangan Fasilitas Penghematan Air GBCI, BREEAM Penggunaan Air Sisa Proyek Untuk C5 Daur Ulang Air Keperluan Lain Sumber Air Pengurangan Pemakaian Air Pada Sumber C6 Alternatif Air Utama GBCI, BCA- C7 Penampung Pemakaian Air Huja Untuk Keperluan Proyek

6 6 Air Hujan Efisiensi Penggunaan Meminimalkan Penggunaan Air Pdam, Air C8 Air Lansekap Tanah Dan Air Irigasi Tabel 3. 3 Lanjutan Rancangan Kriteria Green Construction GBCI, LEED Kode Kriteria Keterangan STANDAR C9 Water Leak Detection Mendeteksi Kemungkinan Pemborosan Penggunaan Air BCA- D Sumber Dan Siklus Material Meminimalkan Penggunaan Material Pada Proyek D1 Refrigeran Fundamental Menghindari Penggunaan Baha Yang Merusak Lapisan Ozon GBCI, D2 D3 D4 D5 D6 D7 E E1 E2 E3 E4 E5 Material Ramah Lingkungan Penggunaan Material Yang Ramah Lingkungan Penggunaan Gedung Dan Menggunakan Material Sisa Atau Limbah Material Pembangunan Gedung Yang Lain Penggunaan Kayu Bersertifikat Untuk Kayu Menghindari Penggunaan Kayu GBCI,, Bersertifikat Penebangan Ilegal BCA- Material Penggunaan Material Prafabrikasi Untuk Prafabrikasi Mengurangi Limbah GBCI Material Regional Penggunaan Material Dari Lokasi Setempat GBCI, BCA- Designing For Durability And Melakukan Desain Daya Tahan Dan Resilience Ketahanan Proyek Kualitas, Kesehatan, Dan Kenyamanan Udara Menjaga Kualitas, Kesehatan Dan Kenyamanan Udara Proyek Pemantauan Melakukan Pemantauan Kadar Co2 Di Kadar Co2 Lokasi Proyek GBCI Kendali Asap Rokok Di Lingkungan Meminimalkan Asap Rokok Dilokasi Proyek GBCI Polutan Kimia Pemandangan Keluar Gedung Kenyamanan Visual Menghindari Penggunaan Bahan Yang Menghasilkan Polutan Kimia Mengurangi Kelelahan Mata Denga Menyediakan Jarak Pandang Jauh Keluar Gedung Memberikan Penerangan Yang Cukup Dilokasi Proyek BCA- GBCI, LEED

7 7 E6 Kenyamanan Termal Menjaga Suhu Dan Kelembaban Udara Di Lokasi Proyek BREEAM Tabel 3. 4 Lanjutan Rancangan Kriteria Green Construction Kode Kriteria Keterangan STANDAR E7 Tingkat Kebisingan Meminimalkan Kebisingan Yang Dihasilkan Dari Pengerjaan Proyek E8 F F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 Indoor Air Quality Assessment LEED, Melakukan Penilaian Kualitas Udara Dalam Ruangan Melakukan Manajemen Proyek Yang Manajemen Ramah Lingkungan Gp Sebagai Anggota Tim Melibatkan Greenship Professional (Gp) Proyek Sebagai Anggota Tim Proyek GBCI Polusi Dari Aktivitas Memiliki Rencana Menajemen Limbah Konstruksi Konstruksi Baik Padat Maupun Cair Pengelolaan Sampah Manajeman Pengolahan Limbah Organik Tingkat Lanjut Dan Anorganik Dari Proyek Secara Mandiri Penyerahan Menyerahkan Data Implementasi Green Data Green Building Ke Gbci Guna Penyempurnaan Building Standar Dan Bahan Penelitian GBCI Rainwater Management Manajemen Air Hujan Di Lokasi Proyek LEED Enchanced Melakukan Manajemen Penggunaan Energi Refrigerant Terhadap Dampak Kepada Pemanasan Management Global Construction Indoor Air Quality Management Plan Life Cycle Cost And Service Life Planning Aftercare Manajemen Desain Rancangan Sistem Kualitas Udara Dalam Proyek Manajemen Rancangan Biaya Life Cycle Dan Perawatan Bangunan Manajemen Perawatan Bangunan Setelah Selesai Pengerjaan BCA- BCA- LEED, BCA- LEED BREEAM BREEAM

8 8 Tabel 3. 5 Lanjutan Rancangan Kriteria Green Construction Kode Kriteria Keterangan STANDAR G Inovasi Melakukan Inovasi Kontruksi Ramah Lingkungan Melakukan Inovasi Untuk Menghasilkan G1 Energi Yang Ramah Lingkungan G2 G3 G4 H H1 H2 H3 H4 H5 Inovasi Energi Inovasi Penggunaan Air Inovasi Penggunaan Material Inovasi Pengolahan Limbah Keamanan Safety And Security Functionality And Usability Melakukan Inovasi Meminimalkan Penggunaan Air Melakukan Inovasi Mengoptimalkan Penggunaan Material Melakukan Inovasi Pengolahan Limbah Kontruksi Melakukan Upaya Menjaga Keamanan Proyek Menjamin Keselamatan Dan Keamanan Selama Proses Konstruksi Menjaga Fungsi Dan Penggunaan Peralatan Selama Kontruksi Melakukan Perawatan Bangunan Selama Kontruksi Melakukan Monitoring Service Life Penggunaan Komponen Kontruksi BREEAM Maintenance Service Life Of Components Earthquake Resistance Ketahanan Kontruksi Terhadap Gempa 1.6. Analisa Data Analisa Frekuensi dengan Program SPSS Langkah analisa frekuensi dengan menggunakan program SPSS antara lain sebagai berikut: a. Memasukkan data responden ke dalam program SPSS Variabel 1 Name : W1 label : pertannyaan 1 align : center

9 9 Type : numeric values : none measure : scale Width : 8 missing : none Decimal : 0 columns : 8 b. Menampilkan total nilai responden dengan memilih transform kemudian compute variabel. c. Menuliskan Total pada kolom target variabel dan mengisi kolom numeric expression dengan menjumlahkan semua label pertannyaan kemudian pilih ok. d. Menganalisi data dengan memilih Analyze Descriptive statistics Frequencies. e. Melakukan pengaturan pada kotak dialog Frequencies. Semua variabel dipindahkan ke dalam kotak variables. f. Langkah selanjutnya klik Statistics, kemudian memilih mean, median, mode, std. Deviation, variance, range, minimum, dan maximum. Kemudian pilih Continue. g. Kemudian klik Ok pada kotak dialog Frequencies sehingga akan menampilkan hasil analisis frekuensi Bagan Alir Penelitian Bagan alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini.

10 10 Mulai Perumusan Masalah Studi Literatur : Perumusan Standar Kriteria Green Construction dalam Pembuatan Kuesioner Berdasarkan Prioritas Kepentingan dan Kemudahan Operasional Pelaksanaan Green Construction Pengumpulan Data Analisa Data Tidak Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dengan SPSS Ya Perumusan Kriteria Green Contruction berdasarkan Prioritas Kontraktor dengan Sistem Kuadran Importance Performance Analysis Kesimpulan dan Saran Selesai

11 Gambar 3. 1 Bagan alir penelitian 11

12 12