BAB III GAMBARAN UMUM DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM DESA KEDUNGMALANG. bidang pendidikan, MI Wahid Hasyim Kedungmalang merupakan salah satu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III GAMBARAN UMUM DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM DESA KEDUNGMALANG. bidang pendidikan, MI Wahid Hasyim Kedungmalang merupakan salah satu"

Transkripsi

1 51 BAB III GAMBARAN UMUM DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM DESA KEDUNGMALANG A. Sejarah Berdiri Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pendidikan, MI Wahid Hasyim Kedungmalang merupakan salah satu tempat untuk menuntut ilmu yang keberadaannya dirasa sangat penting bagi masyarakat. MI Wahid Hasyim Kedungmalang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang turut serta mencerdaskan masyarakat berbangsa dan bernegara,di mana MI Wahid Hasyim Kedungmalang merupakan suatu pendidikan yang mengajarkan pendidikan agama dan umum. MI Wahid Hasyim Kedungmalang didirikan dengan penuh rintangan serta hambatan-hambatan yang sangat berat di wilayah Kedungmalang. Untuk menghadapi hambatan tersebut masyarakat Desa Kedungmalang yang di pelopori Bapak kyai Slamet yang dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat seperti Bapak Abddul Mukri, Bapak Yahya, dan Bapak Sulaiman bersama-sama merapatkan barisan menyatukan tekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan. Pada tahun 1990 akhirnya masyarakat Desa Kedungmalang berhasil mendirikan madrasah diniyah yang pada waktu itu dipimpin oleh Bapak kyai Slamet, selang waktu kurang lebih dua tahun didirikanlah Madrasah Ibtidaiyah dengan nama Wahid Hasyim yang di prakarsai oleh Kyai Slamet dan tokohtokoh masyarakat Desa Kedungmalang lainya. 51

2 52 Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim pernah di pimpin oleh Bapak Sobirin tahun , Bapak Sholihin (PNS) tahun , Bapak Anwar (PNS) tahun , Bapak Taufikurochman, S.Pd.I (PNS) tahun , Bapak Yaeni, S.Pd.I ( PNS ) tahun 2014 sampe sekarang. 1 Dengan Visi dan Misi sebagai berikut : Visi Mewujudkan peserta didik yang berprestasi berbekal IMTAQ dan IMTEK serta berakhlakul karimah Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam mencapai prestasi akademik 2. Mewujudkan pembentukan karakter islam yang mampu mengaktualisasikan diri dalam masyarakat 3. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan. B. Struktur Organisasi dilihat dibawah ini: Adapun struktur organisasi MI Wahid Hasyim Kedungmalang dapat Pelindung Penanggung jawab Kepala Madrasah : Kepala desa Kedungmalang : Pengurus dan komite Madrasah : Yaeni S.Pd.I 1 Bapak yaeni S.Pd.I Wawancara pribadi, selaku Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang, Pada Tanggal 16 Oktober 2014.

3 53 Sekeretaris Bendahara : Tasmali, A.Ma : Musta in Seksi-seksi 1. Kurikulum : Tobibah, S.Pd.I 2. Pramuka : Machmudah, S.Pd.I 3. Kesiswaan : Sudaryono 4. Sarparas : Casmari 5. Perpustakaan : Hanifah 6. UKS : Khusnul Khoiriyah 7. Keagamaan : Duriyah a. Keadaan Guru Karyawan dan Siswa Dalam lembaga tertentu tida lepas adanya tenaga pengajar sebagai guru untuk menyampaikan pengetahuan kepada anak didik. Dalam hal ini MI Wahid Hasyim Kedungmalang mempunyai tenaga pengajar sebanyak 10 orang guru dan karyawan. Untuk lebih jelasnya dapat diihat dalam tabel berikut. Keadaan guru dan karyawan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang Wonotunggal Batang secara keseluruhan berjumlah 10 orang terdiri dari : No. Nama L/P Pendidikan Keterangan 1. Yaeni S.Pd.I L S1 PNS 2 Tasmali, A.Ma L D3 PNS

4 54 3 Hanifah P SMA Non PNS 4 Tobibah, S.Pd.I P S1 PNS 5 Machmudah, S.Pd.I P S1 PNS 6 Khusnul Khoiriyah P SMA Non PNS 7 Duriyah P SMA Non PNS 8 Sudaryono L SMA Non PNS 9 Casmari L SMA Non PNS 10 Musta in L SMA Non PNS Sedangkan jumlah siswa siswi pada tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 78 siswa yang terdiri dari: a. Kelas I : 16 orang b. Kelas II : 12 orang c. Kelas III : 9 orang d. Kelas IV : 18 orang e. Kelas V : 12 orang f. Kelas VI : 11 oramg. 2 b. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan dalam mencapai tujuan. Fasilitas yang dimiliki MI 2 Data dokumen Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang, dikutip pada tanggal 16 juni 2014

5 55 Wahid Hasyim meliputi sarana bangunan dan sarana-sarana yang lain. Sarana bangunan yang dimiliki hingga pelaksanaan penelitian ini adalah : a. Tanah Madrasah - Status tanah : Milik MI Wahid Hasyim - Status penggunaan : Milik MI Wahid Hasyim - Luas tanah : 463 m - Luas bangunan : 342 m b. Gedung Madrasah Tempat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. c. Mushola Tempat ibadah juga digunakan sebagai tempat praktek sholat peserta didik. d. Kamar kecil Fasilitas yang disediakan MI Wahid Hasyim untuk digunakan peserta didik. e. Media pembelajaran Alat atau bahan perantara yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan Tempat belajar peserta didik melalui buku-buku yang tersedia, baik buku umum maupun buku tentang pelajaran. 3 3 Data Dokumen Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang, Dikutip pada tanggal 16 juni 2014

6 56 C. Pelaksanaan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim 1. Tujuan pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim mempunyai tujuan untuk menyiapkan bekal bagi terciptanya generasi anak-anak yang sholeh sholehah yang bertaqwa kepada Allah SWT, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, serta berbakti kepada kedua orang tua. Untuk mencapai tujuan tersebut Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim mempunyai pembelajaran sebagai berikut : a. Membaca asma ul husna setiap hari b. Membaca surat-surat pendek tiap hari c. Melaksanakan sholat dhuha tiap hari 2. Materi pembelajaran Dalam program pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim materi pembelajaranya menggunakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 3. Kegiatan belajar mengajar Kegiatan belajar mengajar di kelas yang tiga unsur yaitu guru, siswa dan materi pelajaran semua masuk dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi : Kegiatan pendahuluan a. Guru memulai dengan salam,menyapa siswa dan bedo a atau mengabsen peserta didik.

7 57 b. Guru memberikan arahan dan membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menguasai materi yang akan disampaikan 4. Kegiatan inti a. Eksplorasi Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks yang akan dipelajari. b. Elaborasi Siswa mencatat hasil temuan dalam buku catatan c. Konfirmasi Guru menyimpulkan materi yang baru di pelajari 5. Penutup Guru memberikan penguatan atas temuan siswa menyimpulkan materi yang baru dipelajari bersama. Metode pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar menyangkut metode ceramah, metode tanya jawab, metode hafalan, metode resitasi. Metode adalah cara kerja yang teratur dan bersistem untuk dapat melaksanakan suatu kegiatan dengan mudah guna mencapai maksud yang ditentukan. Bila dikaitkan dengan pendidikan, metode bermanfaat untuk mewujudkan keberhasilan belajar dan memberi kemudahan dalam menyerap dan mencerna pelajaran oleh peserta didik serta mendorong agar dalam kegiatan belajar tercipta kerja sama antara pendidik dan peserta didik. Metode yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Kedungmalang yaitu :

8 58 1. Metode Ceramah Guru menerangkan secara lisan dan tertulis materi pelajaran kepada peserta didik di kelas, peserta didik mendengarkan dan mencatat penjelasanpenjelasan guru. 2. Metode Tanya jawab Guru menyampaikan materi pelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan dan siswa memberi jawaban atas pertanyaan itu. 3. Metode Hafalan Guru menyampaikan materi kemudian siswa menghafal materi yang baru disampaikan 4. Metode Resitasi Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. 4 D. Bentuk partisipasi orang tua Untuk mengetahui bentuk partisipasi orang tua terhadap pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa kedungmalang Wonotunggal Batang, dapat diketahui melalui wawancara langsung yang ditujukan kepada para orang tua wali murid Madrasah Wahid Hasyim Desa kedungmalang, yang dapat peneliti paparkan sebagai berikut : Seperti yang di katakan Bp. Kastubi dan ibu Raspi ah saat di wawancarai apa bentuk partisipasi orang tua terhadap pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang Wonotunggal Batang? 4 Bapak Musta in, Wawancara pribadi, selaku Guru Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang, pada tanggal 17 juni 2014

9 59 Bp. Kastubi mengatakan semua orang tua ingin anaknya selamat di dunia dan akhirat, anak itu amanat dari Allah, makanya harus dididik dengan akhlak yang baik biar jadi anak yang sholeh dan sholehah, serta bermanfaat nantinya, jadi pilihan yang tepat untuk, menyekolahkan anak nya di Madrasah karena di Madrasah banyak pelajaran agamanya, untuk memberikan motivasi sekolah di madrasah terutama di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang yang temasuk Madrasah kita semua saya memberikan sepeda jika mau sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang, 5 Supaya anak saya menjadi anak yang berakhlakul karimah, karena mendidik itu sudah menjadi naluri orang tua mas, sesibuk apapun orang tua pasti berusaha mendidik anaknya biar menjadi anak yang sholeh sehinngga bisa menjadi kebanggaan orang tua, dan supaya kalau sudah dewasa nanti dia memasuki dunia kerja dia, anak saya tidak terpengaruh sama pergaulan bebas di luar sana, maka dari itu anak saya saya sekolah kan di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang yang ada di desa kita, awalnya tidak mau tapi setelah saya bujuk dan saya kasih hadiah jika mau sekolah di madrasah ibu belikan baju baru alhamdulilah akhirnya anak saya mau sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang. 6 Selain yang di katakan diatas masyarakat juga ada yang mengatakan dengan cara memberikan nasihat-nasihat yang baik kepada anak dari hati ke hati juga akan menjadi lebih mengerti akan pentingnya pendidikan agama, selain itu 5 Wawancara dengan Bp. Kastubi, pada tanggal 27 juni Wawancara dengan ibu raspi ah, pada tanggal 27 juni 2014

10 60 apabila anak mempunyai kesalahan sebagai orang tua harus menasihatinya agar lebih baik dan kesalahan itu tidak terulang lagi. Seperti yang di katakan Bp Kasma i, Yang saya ajarkan yaitu sholat yang utama dan pertama, selain itu saya juga selalu ajarkan kepada anak saya untuk selalu berkata jujur, saling tolong menolong, bertutur kata yang sopan, menghormati orang tua, patuh sama orang tua dan guru, kalau bulan puasa sejak kecil saya ajarkan puasa walaupun yang sekarang masih kelas 2 MI puasanya baru sampai jam 12 siang. Kalau untuk akhlak terhadap lingkungan yang saya ajarkan karena masih kecil paling membiasakan membuang sampah tempatnya, jangan suka merusak tanaman-tanaman yang ada. Sedangkan untuk akhlak terhadap hewan yang saya lakukan yaitu selau menasehati anak saya untuk sayang hewan, makanya sekarang anak saya kalau sama kucing sayang sekali sampai dikasih nama kucing itu, dan anak saya sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang agar pendidikan akhlaknya lebih baik lagi, karena di Madrasah banyak pelajaran agama dan yang paling penting akhlaknya baik dan berbakti sama orang tua. 7 Hampir sama dengan Bp. Kasma i, Bp Casuri juga mengatakan: Sholat nasehat yang paling saya tekankan untuk anak saya, karena menurut saya kalau anak sholatnya rajin, insyaallah lain-lainnya akan bagus. Pokoknya yang wajib seperti puasa juga saya selalu ajarkan dan saya biasakan dalam kehidupannya sejak kecil dan alhamdulillah sejak kelas 2 MI anak saya sudah terbiasa puasa sehari walaupun kadang ada bolongnya. Selain itu saya juga selalu mengajarkan 7 Wawancara dengan Bp. Kasmai, pada tanggal 27 juni 2014

11 61 agar tidak mengambil kalau bukan miliknya, kalau memang ingin sesuatu misalnya ingin rambutan milik tetangga ijin dulu. Saya selalu ajarkan seperti itu, saya juga mengajarkan hidup sederhana, karena saya ini kan orang tidak mampu takutnya nanti kalau dia ingin sesuatu seperti teman-temannya dan saya tidak bisa ngasih,takutnya dia mencuri mas. Yang jelas sesuatu yang diajarkan Rasulullah yang saya dapat dari saya mengikuti pengajian-pengajian dan yang setiap malam saya dengarkan di radio saya ajarkan juga ke anak saya mas. Saya berharap sekali anak saya menjadi anak yang sholeh. 8 Menurut ibu Kusniah dan ibu Siti menasihatinya berbeda, menurut ibu Kusniah seperti berikut: Kalau anak saya, sejak kecil saya selalu menasihati agar nurut sama bapak, ibu dan mas serta mbaknya karena kalau saya bekerja anak saya dirumah bersama masnya. Saya selalu menasihati kalau ada apa-apa cerita saja. Saya juga selalu menasihati kalau waktunya sekolah ya sekolah, waktunyanya ngaji ya ngaji, waktunya sholat ya sholat, tapi memang anak saya kalau shubuh masih jarang melaksanakan sholat maklum lah namanya juga anak-anak. Nanti paling saya nasihati perlahan, saya tidak pernah memarahi anak saya. Karena takutnya kalau dimarahi nanti justru tambah tidak bener, paling saya nasihati. 9 Ibu Siti pun demikian beliau mengatakan: Saya selalu menasihati anak saya jangan mengambil walaupun hanya satu mangga. Saya selalu nasihatin, kalau memang mau mangga, bilang dulu sama yang punya. Saya takutnya kalau 8 Wawancara dengan Bp. Casuri, pada tanggal 27 juni Wawancara dengan ibu kusniah, pada tanggal 27 juni 2014

12 62 tidak begitu nanti di luar anak saya mencuri. Kalau malam, sambil nonton televisi, saya ajak dia ngomong pentingnya punya sikap yang baik, terutama sholat makanya anak saya saya sekolahkan di Madrasah agar ada tambahan ilmu agama dari sekolahnya karena di Madrasah banyak pelajaran agamanya dibanding di sekolah umum semoga dengan belajar di Madrasah akan lebih baik lagi dan jadi anak yang bisa bermanfaat buat orang lain. 10 Bentuk partisipasinya melalui cerita dan dongeng sehingga anak akan merenungkan dan memikirkan. Contohnya menceritakan tentang alumni yang sudah sukses seperti halnya yang di katakan Bp. Wardan, Anak saya saya sekolahkan di Madrasah tujuannya supaya anak saya menjadi anak yang berakhlakul karimah, karena mendidik itu kan sudah menjadi naluri orang tua, sesibuk apapun orang tua pasti berusaha mendidik anaknya agar menjadi anak yang sholeh sehinngga bisa menjadi kebanggaan orang tua dan supaya kalau sudah dewasa nanti dia memasuki dunia kerja dia, dan semoga anak saya tidak terpengaruh sama pergaulan bebas di luar sana, walaupun sangat sulit menyuruh anak sekolah di Madrasah tapi alhamdulilah setelah saya bujuk dan saya cerita tentang alumni-alumni Madrasah Khususnya Madrasah kita akhirnya anak saya mau sekolah di Madrasah. 11 Bentuk partisipasi ini yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kedungmalang untuk mengembangkan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang. 10 Wawancara dengan ibu siti, pada tanggal 27 juni Wawancara dengan Bp. Wardan Pada tanggal 28 juni 2014

13 63 Bentuk partisipasi yang dilakukan orang tua secara rill dapat dilihat pada kegiatan berikut antara lain: 1. Menghadiri undangan rapat yang diadakan oleh Madrasah. 2. Memberikan solusi pemecahan masalah yang ada di Madrasah 3. Memberikan bimbingan kepada anak 4. Menjalin kerjasama antara pihak pengurus madrasah dengan orang tua murid. E. Minat masyarakat dalam memasukan anak-anaknya di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Kedungmalang Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa kedungmalang Wonotunggal Batang, dapat diketahui melalui wawancara langsung yang ditujukan kepada masyarakat disekitar Madrasah Wahid Hasyim Desa kedungmalang, yang dapat peneliti paparkan sebagai berikut : Minat masyarakat untuk memasukan anaknya ke Madrasah Wahid Hasyim Kedungmalang ternyata masih kurang saat saya tanya bagaimana minat masyarakat dalam memasukan anak-anaknya di Madrasah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang? 1. Kurang minat masukan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Kedungmalang karena siswanya kurang rajin dan disiplin kadang-kadang kesekolah memakainya sandal tidak memakai sepatu. Seperti halnya yang dikatakan Bp. Nasihin seperti berikut: Saya Kurang minat memasukan anak saya ke Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Kedungmalang karena saya lihat siswanya kurang rajin dan disiplin

14 64 karena kadang-kadang saya melihat anak berangkat kesekolah tidak memakai sepatu melainkan memakai sandal, menurut saya itu sudah mengurangi kedisiplinan anak Tidak memasukan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Kedungmalang karena siswanya nakal-nakal. Anak saya tidak saya masukan ke Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang karesa siswanya nakal-nakal kemarin saja saya lihat ada siswa Madrasah yang main-main di kebun milik warga dan merusak pohon pisang yang ada di kebun tersebut Kurang minat memasukan anak ke Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim karena siswanya kurang disiplin. Seperti yang dikatakan Bp. Anwar Saya Kurang minat memasukan anak ke Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim karena siswanya kurang disiplin, pas saya mau ke pasar saya lihat masih ada anak-anak yang masih jajan di luar padahal kayaknya sudah waktunya masuk tapi tetap masih ada siswa yang jajan diluar. 14 F. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang Faktor yang mempengaruhi terhadap pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang ada 2 yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. 12 Wawancara dengan Bp. Nasihin, pada tanggal 27 juni Wawancara dengan Bp. Wahyudin, pada tanggal 28 juni Wawancara dengan Bp. Anwar, pada tanggal 28 juni 2014

15 65 1. Faktor Pendukung Dalam mengembangkan mengembangkan Madrasah Idtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang ada beberapa faktor pendukung diantaranya, faktor dukungan dari kemampuan atau kompetensi yang dimiliki guru sebagai pendidik salah satunya kemampuan mengelola emosi, faktor dukungan dari pengalaman yang dimiliki guru sebagai pendidik harus memiliki pengalaman sebagai anak didik, disamping mengajar seorang guru juga harus mencari tambahan ilmu yang sesuai dengan bidangnya, mengjar di Madrasah yang notabennya agama Islam, guru tersebut belajarnya di perguruan tinggi yang berbasis agama Islam, faktor dukungan dari segenap pengurus Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Kedungmalang, meliputi kepala, pengurus, guru, anak asuh baik moral maupun materil. Hal ini menunjukan apa yang diupayakan oleh guru terhadap pengembangan madrasah sudah melibatkan dukungan dari orang tua pada umumnya, di harapkan dari dukungan itu haruslah dibina dan dijaga sebaik-baiknya, karena dukungan itu merupakan penentu sukses dan tidaknya kegiatan pengembangan Madrasah, faktor tempat untuk kegiatan yang dibangun berdasarkan sumbangsih warga masyarakat sekitar sebagai penunjang kegiatan pembelajaran di Madrasah. Seperti penuturan Bp. Takrul seperti berikut: Untuk memajukan suatu Madrasah memang harus ada kerjasama antara guru, masyarakat dan pengurus Madrasah Tersebut karena tanpa adanya kerjasama antara guru, masayarakat dan pengurus tidaklah mungkin sebuah

16 66 Madrasah bisa berkembang apalagi Madrasah yang masih suasta, karena tiap tahunnya saja saya lihat untuk mencari siswa masih kesulitan, tapi saya yakin kalau pengurus dan guru yang kompeten di bidangnya bersatu dan menghasilkan siswa-siswa yang pintar-pintar pasti lama-lama akan berkembang pesat, seperti sekolah-sekolah yang lain Faktor penghambat dan solusi pemecahanya Selain faktor pendukung, ada pula faktor yang menghambat terhadap pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang diantaranya, faktor kemampuan anak yang berbeda-beda dan kuranganya alat atau media. Masalah kemampuan anak yang berbeda-beda dalam menerima materi solusinya adalah bagaimana tugas dan peran guru disini di fungsiskan yaitu dengan pendekatan dan pembinaan secara terus-menerus dilakukan misalnya menambah jam pelajaran bagi yang belum bisa. Masalah alat atau media yang kurang lengkap dalam kegiatan pembelajaran solusinya adalah dari pihak pengurus Madrsasah hendaknya memperhatikan dan menyediakan secepatnya alat atau media yang dibutuhkan itu, sehingga kegiatan itu akan bejalan lancar karena dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Intinya hambatan-hambatan yang ada terhadap pengembangan madrasah hendaknya jangan menjadi kendala yang berlarut-larut, kendala itu 15 Wawancara dengan Bp. Takhrul, pada tanggal 29 juni 2014

17 67 hendaknya diperhatikan oleh semua pihak tidak hanya guru sebagai pendidik di Madrasah tetapi elemen-elemen lain yang penting juga ikut berperan didalamnya seperti pengurus dan masyarakat di sekitarnya.

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Bentuk Partisipasi Orang tua Terhadap Pelaksanaan. Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Bentuk Partisipasi Orang tua Terhadap Pelaksanaan. Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa BAB IV ANALISIS A. Analisis Bentuk Partisipasi Orang tua Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim Desa Kedungmalang yaitu: 1. Analisis bentuk partisipasinya dengan memberikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap problematika penanaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP WAHID HASYIM PEKALONGAN A. Analisis Strategi Guru PAI dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak INSTRUMEN PENELITIAN Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI No Indikator Uraian Observasi 1. Profil a. Sejarah MTs Nurul Huda b. Susunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Pada bab ini akan dibahas analisis dari hasil penelitian bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN (TPQ) AL-ISHLAH DESA CANDI KEC. BANDAR KAB. BATANG. A. Analisis Tentang Motivasi Orang Tua

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN 36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1. Sejarah singkat madrasah ibtidaiyah Al-Muhajirin banjarmasin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka. Km. 6.Rt.31. No.37 Gang

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SDN Anjir Muara Kota Tengah SDN Anjir Muara Kota Tengah merupakan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Anjir

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA PEDOMAN OBSERVASI 1. Meninjau secara langsung lokasi penelitian, serta keadaan sekitar lokasi lingkungan sekolah 2. Mengamati tingkah laku atau akhlak di dalam kelas dan diluar kelas 3. Mengamati akhlak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN A. Analisis Tujuan Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga Nelayan di Desa Pecakaran Kec. Wonokerto.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK A. Penerapan Metode Cerita dalam Pembentukan Akhlak Anak Usia Dini di PAUD Cahaya Gunungpati Semarang 1. Persiapan 1 a. Persiapan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan karakter di SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari Jepara Tahun Ajaran 2016/2017 127 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta pembahasan pendidikan karakter dalam membentuk kepribadian islami peserta didik SDIT Hidayatullah Daren Nalumsari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK PADA KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN Dari data-data yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditemukan suatu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN Analisis hasil dari penelitian ini didapat dari data bab II dan III

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO A. Tipologi Demografis Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang 1. Keadaan Demografis Penduduk Kelurahan Wonolopo berjumlah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Gambaran Umum SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang a. Sejarah berdirinya SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang Berdirinya SD Islam Taqwiyatul

Lampiran 1 Gambaran Umum SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang a. Sejarah berdirinya SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang Berdirinya SD Islam Taqwiyatul Lampiran 1 Gambaran Umum SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang a. Sejarah berdirinya SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang Berdirinya SD Islam Taqwiyatul Wathon bermula dari prakarsa tokoh masyarakat baik

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 65 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIN Kebun Bunga Banjarmasin Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga disebabkan

Lebih terperinci

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung

INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung INSTRUMEN WAWANCARA KEPALA MTS. SAFINATUL HUDA SOWAN KIDUL KEDUNG JEPARA 1. Bagaimana sejarah berdirinya MTs. Safinatul Huda Sowan Kidul Kedung Jepara? 2. Bagaimanakah letak geografis MTs. Safinatul Huda

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MI Husnul Khatimah Sesuai dengan gerak Yayasan Husnul Khatimah di bidang da wah, sosial dan pendidikan, maka

Lebih terperinci

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 : Pedoman Observasi : Pedoman Wawancara : Hasil Observasi : Hasil Wawancara : Surat Validasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO PEKALONGAN A. Analisis Pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan Siswa-siswi MIS Ngalian Tirto Pekalongan di Madrasah. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam yang dikelola dan dikembangkan di bawah

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA 47 BAB III PENYAJIAN DATA Upaya Pembimbing Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Anak Asuh Dipanti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru. Sesuai dengan judul skripsi yang diajukan dalam Bab ini, penulis akan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kebun Bunga Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Negeri Kebun Bunga

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari:

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari: 86 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian lapangan yang tersaji dalam bab IV dan bab V serta memperhatikan fokus penelitian yang diajukan dalam bab I, maka penulis dapat menetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG

BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG 31 BAB III GAMBARAN UMUM MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG A. Sejarah Berdirinya MI Islamiyah Kluwih Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Kluwih berdiri pada tahun 1964 tepatnya pada tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Madrasah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. Pramuka Km. 6 Rt. 31 No. 37 Gang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN 67 BAB IV ANALISIS TENTANG INTERNALISASI NILAI KEJUJURAN MELALUI BUKU CATATAN HARIAN PEMBIASAAN SALAT LIMA WAKTU SISWA SMP NEGERI 15 PEKALONGAN A. Analisis Proses Penanaman Nilai Kejujuran Melalui Buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan orang lain. Kehidupan manusia mempunyai fase yang panjang, yang di dalamnya selalu mengalami

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA HASIL PENELITIAN A. Paparan Data dan Laporan Penelitian di MAN 3 Tulungagung 1. Paparan Data a. Bagaimana metode guru aqidah akhlaq dalam meningkatkan akhlaq siswa di MAN 3 Tulungagung

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Penanaman Nilai-Nilai Sosial Pada Diri Siswa kelas III Pada Pembelajaran IPS di

BAB V P E N U T U P. Penanaman Nilai-Nilai Sosial Pada Diri Siswa kelas III Pada Pembelajaran IPS di BAB V P E N U T U P A. Simpulan Berdasarkan data yang telah disajikan dan kemudian dianalisis data mengenai Penanaman Nilai-Nilai Sosial Pada Diri Siswa kelas III Pada Pembelajaran IPS di MIN Andaman II

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG 45 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG A. Analisis Materi Pendidikan Akhlak di MI Islamiyah Kluwih Kec. Bandar Kab. Batang Banyak pendapat pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK. Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENDIDIK AKHLAK ANAK Adapun dalam bab ini, penulis akan menganalisis tentang penggunaan metode pembiasaan dalam mendidik akhlak anak dan faktor penggunaanmetode

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya SD Islam Simbangwetan Buaran Pekalongan didirikan

Lebih terperinci

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE PEMBIASAAN DALAM PENANAMANAKHLAK TERPUJI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO 01 KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Implementasi Metode Pembiasaan Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Setelah peneliti melakukan penelitian di MI Miftahul Ulum Plosorejo Kademangan Blitar dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG Setelah memperoleh data berdasarkan hasil penelitian, selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Gambaran Umum Desa Sepacar Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan 1. Letak Lokasi Desa Sepacar

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam 171 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam tesis ini maka penulis dapat mengemukakan isi dari keseluruhan inti penelitian berupa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri 2 Sumbergempol Tulungagung, terlihat bahwa secara terus-menerus BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil interview, observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung Pembinaan akhlak menjadi prioritas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI PROYONANGGAN 06 BATANG

BAB IV ANALISIS METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI PROYONANGGAN 06 BATANG 71 BAB IV ANALISIS METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI PROYONANGGAN 06 BATANG A. Proses Pendidikan Agama Islam dengan Metode Keteladanan Metode keteladanan dalam Pendidikan Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan yang meliputi aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Metode GP Ansor dalam meningkatkan akhlakul karimah melalui kegiatan rutinan sholawat HIMMATA pada remaja di desa Kebonagung. Dalam pendidikan akhlak remaja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT ANAK MEMBACA AL-QUR AN. A. Analisis Minat Anak Membaca Al-Qur an di TPQ Nurul Afkar

BAB IV ANALISIS MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT ANAK MEMBACA AL-QUR AN. A. Analisis Minat Anak Membaca Al-Qur an di TPQ Nurul Afkar BAB IV ANALISIS MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT ANAK MEMBACA AL-QUR AN Atas dasar hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab tiga, maka akan dilakukan analisis secara simultan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dan observasi, mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Seperti yang diungkapkan peneliti, bahwa yang menjadi objek penelitian ini adalah upaya Ustazd TPQ Miftahul Huda untuk meningkatkan motivasi belajar Al- Qur an

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Izharil Ulum yang terletak di Kampung Melayu Tengah Martapura

Lebih terperinci

Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia. RT.37 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Kecematan Banjarmasin Selatan

Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia. RT.37 RW. 4 Kelurahan Pemurus Dalam Kecematan Banjarmasin Selatan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Letak Geografis Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MI Babussalam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah Babussalam Banjarmasin berlokasi di jalan setia RT.37 RW. 4 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN Atas dasar hasil penelitian yang telah dipaparkan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ds. Lekisrejo, Kec. Lubuk Raja, Kab. OKU, Sumatra Selatan. MA Al Falaah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ds. Lekisrejo, Kec. Lubuk Raja, Kab. OKU, Sumatra Selatan. MA Al Falaah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Madrasah Aliyah (MA) Al Falaah terletak di Batumarta III. Blok D, Ds. Lekisrejo, Kec. Lubuk Raja, Kab. OKU, Sumatra Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Rejotangan Tulungagung dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka dapat dipaparkan data sebagai

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang. 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang 49 BAB III KEADAAN MI MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri dan Letak Geogerafis MI Muhajirin Palembang 1. Sejarah Berdirinya MI Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. siswa di MTs Syekh Subakir Nglegok Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. siswa di MTs Syekh Subakir Nglegok Blitar 73 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Strategi reflektif pembelajaran guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di MTs Syekh Subakir Nglegok Blitar Strategi pembelajaran refleksi siswa dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH

BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH BAB IV ANALISIS PERANAN KEGIATAN WAQI AHAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PESERTA DIDIK DI MADRSAH DINIYAH AL-ITTIHADUL UMMAT DESA PESALAKAN KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG Analisis hasil dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian mengenai Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Keteladanan Guru (Studi Deskriptif Analitik terhadap Siswa dan Guru

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG Metode yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya merupakan metode

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis MI Siti Mariam Banjarmasin Madrasah Ibtidaiyah (MI) Siti Mariam beralamatkan di Jalan Kelayan A Gg. PGA Kelurahan Kelayan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah tertuang dalam fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar mampu menghadapi dinamika perubahan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Data ini dikumpulkan dari Unit Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan tekad dan perjuangan Nahdlotul Ulama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIJRIYAH II PALEMBANG

BAB IV ANALISIS PENYEBAB RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIJRIYAH II PALEMBANG 74 A IV ANALISIS PENYEA RENDAHNYA MINAT ELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH ITIDAIYAH HIJRIYAH II PALEMANG A. Analisis Penyebab Rendahnya Minat elajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom 1. Remaja melakukan penyimpangan karena kurangnya pengetahuan agama. Akhlak remaja adalah tingkah laku

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Keadaan Sekolahan 1. Letak dan Sejarah berdirinya SDN Pulau Kupang III Sekolah Dasar Negeri Pulau Kupang III ini terletak di kelurahan Pulau Kupang

Lebih terperinci

KUESIONER AYAH BUNDA CALON SANTRI AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU Tahun Pelajaran 2017/2018

KUESIONER AYAH BUNDA CALON SANTRI AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU Tahun Pelajaran 2017/2018 PETUNJUK PENGISIAN 1. Agar mengisi identitas diri dibawah ini 2. Agar diisi langsung oleh ayah bunda calon santri IBS 3. Agar diisi dengan sebenarnya (jujur, lengkap, dan jelas) 4. Agar ditandatangani

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun

Lebih terperinci

BAB III UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

BAB III UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT 53 BAB III UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR AN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PELAJARAN AL-QUR AN HADITS SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah culture transition (transisi kebudayaan) yang bersifat dinamis kearah suatu perubahan secara continue (berkelanjutan), maka pendidikan dianggap

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Penelitian Penelitian ini digunakan untuk mengetahui bagaimana gambaran mengenai upaya madrasah dalam menanggulangai pengaruh negatif teknologi

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Pengalaman-pengalaman yang didapat anak pada masa ini

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Pengalaman-pengalaman yang didapat anak pada masa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak merupakan potensi sumber daya manusia (SDM) serta penerus citacita perjuangan bangsa. Untuk mampu melaksananakan tanggung jawab tersebut anak perlu mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA SASTRODIRJAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA SASTRODIRJAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP BIMBINGAN BELAJAR BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA SASTRODIRJAN KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Persepsi Orang Tua terhadap Bimbingan

Lebih terperinci

A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA MIN KOLOMAYAN. Pembangunan untuk diusulkan menjadi MI Negeri. Ketua yayasan Bapak H.

A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA MIN KOLOMAYAN. Pembangunan untuk diusulkan menjadi MI Negeri. Ketua yayasan Bapak H. 214 Lampiran 23 KEMENTRIAN AGAMA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOLOMAYAN WONODADI BLITAR Jl. Soekarno Hatta Telp. (0341) 552820 E-Mail : minkolomayan@yahoo.co.id Kode Pos 66155 A. SEJARAH / PROSES BERDIRINYA

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

A. Aktivitas belajar peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 11 Palembang

A. Aktivitas belajar peserta didik kelas VIII di SMP PGRI 11 Palembang 48 BAB IV ANALISIS DATA STRATEGI GURU PAI DALAM MENGOPTIMALKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP PGRI 11 PALEMBANG Strategi guru sebagaimana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN PENELITIAN

BAB IV TEMUAN PENELITIAN BAB IV TEMUAN PENELITIAN Setelah peneliti mengadakan observasi dan wawancara, maka dalam bab ini akan dikemukakan tentang hasil penelitian yang telah didapatkan. Pelaksanaan pendidikan agama Islam pada

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI

BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI BAB III GAMBARAN UMUM MIN KEDUNGWUNI A. Profil MIN Kedungwuni 1. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kedungwuni salah satu komponen penyelenggaraan sebagian tugas kenegaraan dalam lingkungan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home Informan 1 Nama : Bapak MH Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 39 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 8 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. 1. Data Perencanaan Budaya Religius

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. 1. Data Perencanaan Budaya Religius BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Data Perencanaan Budaya Religius Perencanaan merupakan proses awal dalam menentukan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dalam suatu program sehingga

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta 201 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta pembahasan lintas situs, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bentuk-Bentuk Kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MIN KUMAI HILIR MATA PELAJARAN : PKn KELAS/SEMESTER : I /I ALOKASI WAKTU : STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR : : Membiasakan tertib di rumah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN Mengenai analisis dalam bab ini, penulis berpijak pada rumusan masalah sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO. Agama. Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Ngalian tersebut terletak di Desa

BAB III PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO. Agama. Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Ngalian tersebut terletak di Desa BAB III PEMBIASAAN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWI MIS NGALIAN TIRTO A. Gambaran Umum 1. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Ngalian merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG 77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat berdirinya MA Negeri 2 Model Banjarmasin

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat berdirinya MA Negeri 2 Model Banjarmasin BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah singkat berdirinya MA Negeri 2 Model Banjarmasin Pada mulanya MA Negeri 2 Model merupakan bangunan PGAN pada tanggal 25 April

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan guru aqidah akhlak dalam pembinaan akhlakul karimah. siswa kelas x di MAN Tulungagung 2

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan guru aqidah akhlak dalam pembinaan akhlakul karimah. siswa kelas x di MAN Tulungagung 2 BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan guru aqidah akhlak dalam pembinaan akhlakul karimah siswa kelas x di MAN Tulungagung 2 Dari paparan data sebelumnya dapat dikemukakan bahwa secara umum strategi yang digunakan

Lebih terperinci