VI. PEREDARAN HASIL HUTAN
|
|
|
- Liani Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VI. PEREDARAN HASIL HUTAN VI.1. Ekspor Produk Kayu Olahan Ekspor produk kayu olahan, terdiri dari : kelompok kayu gergajian (HS 447), veneer (HS 448), papan partikel (HS 441), kayu lapis (HS 4412), papan fiber (HS 4411), chipwood (HS 441), dan pulp (HS 47). Data ekspor produk kayu olahan disajikan dari tahun 24 sampai dengan 28. Secara umum, jumlah ekspor dari tahun 24 mengalami penurunan pada tahun 25, kemudian mengalami kenaikan pada tahun 26 dan 27, tetapi kemudian turun lagi pada tahun 28. Sedangkan nilai ekspor dari tahun 24 sampai dengan 28 mengalami kenaikan, hal ini dimungkinkan karena semakin meningkatnya harga ekspor kayu olahan. Pada tahun 28, jumlah ekspor sebesar 4.29 juta ton dan nilai sebesar juta USD. Ekspor tertinggi adalah pulp (HS 47) dengan jumlah juta ton dan nilai sebesar juta USD, sedangkan ekspor terendah adalah papan partikel (HS 441) dengan jumlah 4,2 juta ton dan nilai sebesar 1,1 juta USD. Negara-negara tujuan ekspor adalah Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika. VI.2. Impor Hasil Hutan Kayu Impor hasil hutan kayu, terdiri dari : kayu bulat, kelompok kayu gergajian, kayu lapis, pulp, veneer, papan partikel, dan papan fiber. Data impor disajikan dari tahun 24 sampai dengan 28. Secara umum, jumlah impor dari tahun 24 sampai dengan 28 mengalami kenaikan. Sedangkan nilai impor dari tahun 24 sampai dengan 28 mengalami kenaikan. Pada tahun 28, jumlah impor sebesar juta ton dan nilai sebesar 1.79 juta USD. Impor tertinggi adalah pulp dengan jumlah juta ton dan nilai sebesar juta USD, sedangkan impor terendah adalah veneer dengan jumlah 21,1 juta ton dan nilai sebesar 31,9 juta USD. Negara-negara asal impor adalah Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 65
2 VI.3. Penerimaan PSDH, DR dan IIUPHHK (HA/HT) Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hutan yang selanjutnya disingkat IIUPH adalah pungutan yang dikenakan kepada pemegang izin usaha pemanfaatan hutan atas suatu kawasan hutan tertentu. Provisi Sumber Daya Hutan yang selanjutnya disingkat PSDH adalah pungutan yang dikenakan kepada pemegang izin sebagai pengganti nilai intrinsik dari hasil hutan yang dipungut dari hutan negara. Dana Reboisasi yang selanjutnya disingkat DR adalah dana yang dipungut dari pemegang IUPHHK dalam hutan alam pada hutan produksi untuk mereboisasi dan merehabilitasi hutan. Realisasi penerimaan Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH), Dana Reboisasi (DR) dan IIUPHHK tahun 28 sebesar Rp 1,7 trilyun, dengan rincian penerimaan PSDH sebesar Rp 614,6 milyar, penerimaan DR sebesar Rp 168,4 milyar dan 12,1 juta USD, serta penerimaan IIUPHHK sebesar Rp 68,1 milyar. Pengenaan iuran PSDH dan DR berdasarkan Harga Patokan Pengenaan Iuran PSDH dan DR yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan yang ditetapkan per semester untuk harga patokan PSDH, sedangkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 1999 untuk harga patokan DR. VI.4. Tunggakan PSDH dan DR Tunggakan iuran PSDH dan DR pada tahun 28 terdiri dari : tunggakan yang dilimpahkan kepada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara/Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KP2LN/KPKNL), tunggakan yang dilimpahkan kepada KP2LN/KPKNL yang dinyatakan Piutang Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT), tunggakan yang dilimpahkan kepada Kejaksaan, dan tunggakan yang ada pada Dinas Kehutanan Provinsi. VI.5. Lelang Hasil Hutan Lelang hasil hutan diatur dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.48/Menhut-II/26 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelelangan Hasil Hutan Temuan, Sitaan, dan Rampasan. Pelelangan hasil hutan temuan, sitaan, dan rampasan dimaksudkan untuk mengamankan barang bukti dan menjaga hak-hak Negara dari kerugian akibat pencurian, kerusakan, penyusutan, dan penurunan kualitas karena penyimpanan dalam waktu yang lama. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 66
3 Obyek lelang meliputi : hasil hutan kayu dan bukan kayu hasil dari temuan, sitaan, dan rampasan. Hasil hutan temuan, sitaan, dan atau rampasan yang tidak dapat dilelang meliputi satwa dan atau tumbuhan liar dan hasil hutan yang berasal dari Hutan Konservasi dan atau hasil hutan kayu yang berasal dari Hutan Lindung. Hasil monitoring lelang hasil hutan tahun 28 total sebesar Rp ,, yang terdiri dari : hasil hutan kayu bulat sebesar ,32 m 3 dengan hasil lelang Rp , dan hasil hutan kayu olahan sebesar 2.51,8 m 3 dengan hasil lelang sebesar Rp ,. VI.6. Dokumen Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.55/Menhut-II/26 jis P.63/Menhut-II/26 dan P.8/Menhut-II/29 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara, pengangkutan hasil hutan dapat menggunakan dokumen, antara lain : Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB), Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB), Faktur Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (FA-HHBK), dan Faktur Angkutan Kayu Olahan (FA-KO). SKSKB adalah dokumen angkutan yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang, dipergunakan dalam pengangkutan, penguasaan atau pemilikan hasil hutan berupa kayu bulat yang diangkut secara langsung dari areal ijin yang sah pada hutan alam negara dan telah melalui proses verifikasi legalitas, termasuk telah dilunasi PSDH dan atau DR. Pengadaan dokumen SKSKB dilaksanakan oleh Departemen Kehutanan dan selama tahun 28 telah didstribusikan SKSKB ke Dinas Kehutanan Provinsi sebanyak set. FA-KB adalah dokumen angkutan yang diterbitkan oleh Penrbit FA-KB yang merupakan Petugas Perusahaan, dipergunakan dalam pengangkutan hasil hutan berupa kayu bulat atau kayu bulat kecil yang berasal dari perizinan yang sah pada hutan alam negara atau hutan tanaman di kawasan hutan produksi, dan untuk pengangkutan lanjutan kayu bulat atau kayu bulat kecil yang berasal dari kawasan hutan Negara yang berada di luar kawasan. Penetapan nomor seri penerbitan dokumen FA-KB pada setiap perusahaan pada tahun 28 sebanyak 23 perusahaan. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 67
4 Tabel VI.1.1. PERKEMBANGAN EKSPOR PRODUK KAYU OLAHAN TAHUN 24 S/D 28 No Produk Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Kel. Kayu Gergajian (HS 447) 65,268,4 26,876,37 9,999,918 3,48,881 43,771,14 36,918,536 63,721,94 55,995,382 5,917, 55,31,98 2 Veneer (HS 448) 55,53, 33,98,652 3,733,492 8,618,92 1,984, 12,41,169 11,27,221 29,979,829 11,482, 3,96,339 3 Papan Partikel (HS 441) 48,133, 11,63,378 3,174,67 5,375,826 11,673,389 4,62, ,625,757 54,21,713 4,244, 1,14,93 4 Kayu Lapis (HS 4412) 2,63,43,17 1,576,874,293 2,214,77,962 1,374,67,271 1,979,11,376 1,56,681,493 1,774,271,82 1,565,456,899 1,25,947, 2,55,526,139 5 Papan Fiber (HS 4411) 2,694,82 47,222, ,789,22 55,92,669 24,948,497 49,351, ,92,295 7,82, ,857, 56,316,444 6 Chipwood (HS 441) 137,624 8,61 114,461 5, ,93 3,554,462 95,24, 6,192,515 7 Pulp (HS 47) 1,676,962, ,743,851 2,546,292, ,78,467 2,812,624,96 1,124,49,592 2,437,374,772 1,65,667,952 2,436,869, 1,425,342,24 Jumlah 4,649,154,151 2,284,446,322 5,39,898,579 2,379,882,267 5,63,225,959 2,733,668,747 4,648,48,151 2,872,478,425 4,29,34, 3,629,916,479 Sumber : BPS diolah oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 68
5 Tabel VI.1.2. PERKEMBANGAN EKSPOR KELOMPOK KAYU GERGAJIAN (HS 447) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 24 S/D 28 No Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 1,899 19,64 1,57,148 2,293,14 1,591,871 2,322,533 1,71, 2,868,745 2 Austria 14, 12,577 3 Belgia 416,94 77, , ,785 24, 317,79 4 China 7,345,235 2,241,423 7,488,991 3,151,66 9,52,394 5,515,97 7,4, 5,379,437 5 Kolombia 1, 13,666 6 Kroasia 38, 3,382 7 Finlandia 163,646 18, , ,6 174, 17,575 8 Perancis 21,65 13,37 831,75 1,38, , , , 452,5 9 Polynesia 14, 11,813 1 Jerman 45,796 63,15 13, , ,18 754,61 297, 392, Hongkong 752, ,645 2,31,96 1,2,241 1,366, 1,14,96 12 India 9,857 1,66 8,68 15,592 22, 24,23 13 Italia 122, , , 45, Jepang 36,87 23,376 13,136,79 12,273,953 16,681,497 17,65,275 11,169, 14,258, Korea 169,29 138,827 6,8,758 3,811,295 11,19,52 7,758,26 6,569, 4,92, Lithuania 39, 6, Malaysia 2,131,981 79,537 2,582,599 1,185,798 2,627,887 1,633,26 7,72, 4,478, Mauritius ,73 12,214 23, 47, Belanda 22, 31,1 2,62,279 4,638,259 4,158,499 7,997,667 5,43, 12,721,389 2 Selandia Baru 9,814 59, ,663 12, , 132,14 21 Norwegia 12, 13, Polandia 179, ,8 949, , , 597, Portugal 29, 2, Qatar 22, 31,92 25 Rumania 23, 45,11 26 Rusia 19, 8, Seychelles 22, 44, Singapura 22,1 32,745 1,433, ,81 1,41, ,914 1,713, 1,83,99 29 Slovenia 83,457 74,378 95,989 87,618 29, 25,899 3 Afrika Selatan 2,16,311 2,399, ,73 1,27,67 346, 442,39 31 Spanyol 247,68 333,822 62, 96, Srilanka 5,361 5,4 92,524 8, , 123,33 33 Swedia , ,912 6,788 6,78 1, 1, Taiwan 169, ,592 1,198, ,274 1,199, ,485 73, 66,36 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 69
6 Tabel VI.1.2 Lanjutan No Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 35 Thailand 46,43 25,13 41,618 16,44 23, 78, Arab Saudi 2,5 14, Swiss 11,913 8, Kanada 81,273 28,129 59,875 26, Denmark 24,824 22,78 86,239 85,238 4 Guadalupe 1,277 1,14 41 Irlandia 21,468 34, Yunani Kaledonia Baru Turkey 14,629 8,47 16, 19, Uni Emirat Arab 2, 9,5 57,269 21,915 39,624 19,336 74, 54, Inggris 1, ,951 1,179, ,421 2,217, , 1,575, Amerika Serikat 1,523,16 853,372 5,782,689 2,144,694 2,588, 1,188, Vietnam 479, ,87 1,434, ,67 2,349, 1,294,9 49 Kep. Cayman 2,716 3,681 5 Lainnya 32, 94,33 Jumlah 9,999,918 3,48,881 43,771,14 36,918,536 63,721,94 55,995,382 5,917, 55,31,98 Sumber : BPS diolah lebih lanjut oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 7
7 No Tabel VI.1.3. PERKEMBANGAN EKSPOR VENEER (HS 448) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 24 S/D 28 Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 25, 164,322 99,15 126,928 16,285 83,995 68, 95,415 2 Austria 23,73 69,817 3 Belgia 55, ,184 5, 16,311 4 Brunei Darussalam 2, 17,93 5 China 3,522, 1,895,76 58, 82, ,51 412,174 1,712, 1,985,336 6 Republik Ceko 261,72 1,125, , 1,134,154 7 Finlandia 42, ,798 92, 338,859 8 Perancis 228, 138,192 35, 43,952 85,5 28,788 83, 326,58 9 Jerman 622, 451, ,542 2,596,192 2,929, 3,943,292 2,143,855 8,176,869 2,537, 9,899,43 1 Hongkong 1, 14, India 32,448 83, Iran 295, , , 321, Italia 1,587, 945, ,9 692, ,926 1,848,93 323, 1,453,13 14 Jepang 26,46, 16,833,653 1,171,492 1,674,487 1,249, 1,14,78 1,566,317 2,715,421 1,727, 4,77,59 15 Korea 4,938, 2,325,583 21, 24,892 4,39 182, , 1,251, Malaysia 16, 3, , 397, ,958 27,18 77, 164,33 17 Mexico 482, 316,536 42,86 1,393,14 69, 147, Belanda 846, 69,575 69,77 27, Pakistan 151,22 125, , 93,436 2 Filipina 24,95 16, Polandia 23, , Singapura 31, ,8 336, 23, Spanyol 4, 21,298 77,35 297,772 19, 81, Swedia 21,19 89,294 86, 269,72 25 Swiss 21,859 8,31 26 Taiwan 49,756 48,741 45, 112,1 27 Thailand 148, 128, , , , 633,65 28 Turkey 12, 62,86 29 Ukraina 36, ,378 3 Uni Emirat Arab 43, , Inggris 594, 458, ,683 1,56,88 1,16, 1,371,733 53,17 1,828,975 42, 1,5,96 32 Amerika Serikat 6,644, 3,76,32 937,737 2,177,27 4,787, 4,386,684 2,813,526 7,873,381 2,71, 5,487, Vietnam 68,33 81,221 94, 215, Lainnya 8,811, 5,99,1 184, ,29 321, 289,862 44, ,91 2, 21,62 Jumlah 55,53, 33,98,652 3,733,492 8,618,92 1,984, 12,41,169 11,27,221 29,979,829 11,482, 3,96,339 Sumber : BPS diolah lebih lanjut oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 71
8 Tabel VI.1.4. PERKEMBANGAN EKSPOR PAPAN PARTIKEL (HS 441) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 24 S/D No Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Aljazair 151,92 52,868 2 Australia 29, 49, ,35 3,4 115, ,396 3 Bahrain 486,16 192,752 4 China 3,28, 585,8 43,26 69, ,98 99,83 44,347,456 14,377,872 2,545, 834,71 5 Denmark 81,63 76,33 6 Finlandia 6,478 1,722 7 Hongkong 6,717, 1,419,56 7,298,389 1,451,17 6,16,4 1,383,56 2,354, ,893 8 India 267,329 86,82 9 Italia 118, 146,86 9,727 11,67 2,865 2,7 2,63 2,55 1 Jepang 847, 442,488 44,615 42,143 45,525 35,41 21,862,92 1,383,51 218, 57, Yordania 497,911 23,34 12 Korea 14,897, 2,53,281 13,355,33 1,676,3 23,614 17,254 2,669, ,635 93, 72,91 13 Kuwait 1,61,614 55,91 14 Malaysia 4,3, 726,525 3,671, ,84 1,14,135 28,431 6,242,18 2,7,383 49, 124, Pakistan 2, 14,16 479,79 113, Filipina 14, 19,95 97,32 12, ,561 56,385 2,639,84 551,32 17 Portugal 13, 21,685 32,783 42, , ,588 23,11 32,76 18 Qatar 571,899 22, Arab Saudi 8,264,92 2,74,574 2 Singapura 2,496,393 1,5,254 48, 8,92 21 Suriah 2,679,83 884,53 22 Taiwan 11,79,26 3,714, Thailand 439,63 185, Amerika Serikat 29, 25, , ,755 1,21,525 2,264, ,749 1,43, Uni Emirat Arab 13,392,563 5,341, Vietnam 7,389, 1,175,588 4,731,313 59,649 2,352, ,575 18,554,412 6,42,391 73, 17, Yaman 1,397,1 514, Yunani 3,45,56 1,113, Lainnya 1,716, 4,963, , ,3 25,375 98,77 21, 26,856 TOTAL 48,133, 11,63,378 3,174,67 5,375,826 11,673,389 4,62, ,625,757 54,21,713 4,244, 1,14,93 Sumber : BPS diolah oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 72
9 No Tabel VI.1.5. PERKEMBANGAN EKSPOR KAYU LAPIS (HS 4412) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 25 S/D 28 Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Aljazair 5,113,86 27,557,196 13,714,514 6,339,886 23,813,519 18,392,57 26,741, 23,49,44 2 Australia 19,221,356 16,565,618 24,946,61 26,543,794 21,221,633 26,96,423 21,347, 28,383,81 3 Bahrain 2,999, 2,62,454 4 Belgia 4,642,939 27,471,322 32,833,352 27,923,97 35,651,315 35,61,163 43,25, 43,879,435 5 Kanada 3,19, 3,728,663 6 China 173,612,221 93,214, ,972,921 83,351, ,167,616 78,319,93 121,22, 8,38,256 7 Denmark 1,88, 1,823,687 8 Mesir 18,746, 15,54,57 9 Perancis 5,232, 6,373,93 1 Jerman 52,43,2 4,58,974 38,47,316 37,197,72 39,851,81 55,126,52 46,54, 72,381, Yunani 1,282, 2,497,56 12 Hongkong 34,72,14 17,792,928 23,97,787 16,538,31 15,727,43 11,977,538 12,824, 9,45, India 6,82, 6,267, Irlandia 177, 34, Italia 7,15, 1,736,14 16 Jepang 887,645, ,68, ,39,16 738,943, ,153, ,192, ,64, 539,936, Yordania 46,323,59 31,956,77 32,77,34 23,861,866 33,81,161 26,72,114 38,54, 36,89, Korea 138,255,997 84,55,41 159,298,36 67,974, ,418,17 91,155,225 13,567, 85,115, Kuwait 3,52,75 21,793,71 2,842,59 17,9,379 2,83,199 18,831,837 19,25, 2,88,472 2 Lebanon 4,614, 1,66,35 21 Libya 6,579, 5,967, Malaysia 25,873, 17,711, Maldiva 132, 112, Mexico 7,481, 6,924, Maroko 572, 494, Belanda 36,354,286 28,45,482 21,12,74 18,394,539 21,576,432 31,487,561 2,64, 29,624, Selandia Baru 72, 832, Norwegia 698, 879, Oman 2,17,937 1,223,195 1,348,74 6,899,495 8,52,497 8,6,332 8,342, 8,71,758 3 Philipina 232, 242, Polandia 6,42, 11,15,85 32 Puerto Rico 2,183, 2,218,437 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 73
10 Tabel VI.1.5 Lanjutan No Negara Berat (kg) Nilai (USD) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 33 Qatar 13,695,347 8,676,552 17,82,953 12,619,123 17,81,94 15,779,636 12,464, 12,64,25 34 Rumania 136, 234, Rusia 124, 227, Arab Saudi 11,745,47 65,968,93 141,898,466 93,857,199 79,459,572 63,779,172 97,752, 86,65, Singapura 28,92,639 14,418,45 23,743,13 15,669,73 18,252,226 14,188,961 29,451, 24,194, Afrika Selatan 1,17, 1,238,49 39 Spanyol 136, 228,22 4 Swedia 665, 72, Syiria 3,564, 3,412, Taiwan 142,377,48 65,63,961 97,673,524 56,358,71 153,885,237 9,853,77 126,66, 616,942, Thailand 14,343,87 6,243,942 16,983,746 6,827,354 7,34,665 4,555,654 8,334, 5,993, Turkey 17,39, 17,166,65 45 Turkmenistan 114, 51,63 46 Ukraina 215, 2, Uni Emirat Arab 98,54,132 58,591,91 119,46,286 83,96,717 14,647,541 87,322, ,11, 98,614, Inggris 4,186,294 25,566,778 18,17,695 14,26,532 18,84,82 28,229,418 19,36, 23,36,12 49 Amerika Serikat 193,187, ,132, ,634, ,783, ,278,1 115,317,898 87,799, 86,19,491 5 Vietnam 3,93, 2,444,75 51 Lainnya 71,385,245 38,197,391 44,487,25 25,151,56 115,373,676 12,271,262 1,194, 1,566,486 Jumlah 2,214,77,962 1,374,67,271 1,979,11,376 1,56,681,493 1,774,271,82 1,565,456,899 1,25,947, 2,55,526,139 Sumber : BPS diolah oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 74
11 No VI.1.6. PERKEMBANGAN EKSPOR CHIPWOOD (HS 441) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 25 S/D 28 Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 China 321,58 2,99,798 11, 317,832 2 Malaysia 91,8 4,589 68,75 3,437 3 Singapura 44, 2,2 4 Jepang 13,11 1,394 1, ,778 3,637,731 41,67, 2,71,315 5 Amerika Serikat ,21,156 6 Selandia Baru 28 7 Israel Swiss 9 Nigeria Austria 11 Italia Spanyol 13 Arab Saudi 654, 683, Kuwait 15 Hongkong 16 Timor Timur 17 Inggris 18 Belgia 19 Uni Emirat Arab Finlandia 32,652 1,2 21 Belanda Korea 54,534 3,544,76 16,477, 1,71,8 23 Taiwan 38,512 1,441,38 36,712, 1,416,38 24 Lainnya 13, 2,84 Jumlah 137,624 8,61 114,461 5, ,93 3,554,462 95,24, 6,192,515 Sumber : BPS diolah lebih lanjut oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 75
12 VI.1.7. PERKEMBANGAN EKSPOR PULP (HS 47) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 25 S/D 28 No Negara Berat (Kg) Nilai (USD) Berat (Kg) Nilai (USD) Berat (Kg) Nilai (USD) Berat (Kg) Nilai (USD) 1 Australia 497, 264,457 2 Bangladesh 5,826,514 2,164,131 23,166,41 8,918,233 21,165,912 8,34,286 37,179, 17,611,28 3 Bulgaria 2,488, , China 1,21,9,222 38,487,327 1,357,499, ,92,124 1,12,185,221 51,991,434 1,38,795, 742,37,882 5 Perancis 65,322,67 23,544,28 92,373,383 35,57,414 54,327,92 21,81,319 22,474, 12,279,268 6 India 133,21,354 47,39,26 133,522,377 52,338, ,83,541 59,456,389 47,24, 81,33,19 7 Iran 1,93, ,527 1,96, 636,834 8 Italia 152,755,58 49,547, ,595,56 58,256, ,586,565 61,753,22 94,61, 53,594,15 9 Jepang 143,49,45 56,712,67 156,346,738 72,389, ,59,468 65,953,35 65,324, 11,877,576 1 Yordania 2,799,28 1,266,56 13, ,862 3,596,128 1,594,183 1,994, 1,51, Korea 713,641, ,295, ,153, ,787, ,575,96 187,629,8 6,284, 317,52, Kuwait 2,993,975 1,197,641 6,482,822 2,574,485 8,959,396 3,273,38 4,491, 2,332, Malaysia 13,369,31 5,432,856 5,388,4 2,374, ,215, 328, Belanda 55,813,445 19,385,999 42,192,984 16,47,788 68,3,735 27,26,618 1,9, 5,283, Selandia Baru 1,998,649 72,23 16 Pakistan 3,143,169 2,473, Panama 1,8, 695,744 1,, 625, 18 Philipina 15,583,9 5,726,583 7,668,9 2,91,478 6,34,23 2,282,733 5,285, 2,715, Arab Saudi 4,997,1 1,637,575 3,161,328 1,251,799 2,236, 1,179,258 2 Singapura 8,537,517 6,818,313 18,583, 2,31,13 21 Taiwan 113,337,292 44,554,296 12,782,881 46,679,738 15,249,54 59,729,768 81,761, 51,31, Thailand 6,71,564 2,643,473 4,171,666 1,798,28 4,564,414 2,14,194 14,845, 9,337,36 23 Uni Emirat Arab 741,443 2,997,29 8,822,918 3,848,426 19,387,193 8,23,325 7,923, 3,964, Amerika Serikat 21,815,646 7,269,413 41,94,942 14,96,485 67,79,918 24,255,33 25 Vietnam 44,192,484 15,19,268 38,969,7 14,62,373 22,472,493 8,533,86 36,874, 17,838, Lainnya 33,878,671 13,984,164 4,194,379 1,587,843 1,652, , , 119,427 Jumlah 2,546,292, ,78,467 2,812,624,96 1,124,49,592 2,437,374,772 1,65,667,952 2,436,869, 1,425,342,24 Sumber : BPS diolah oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 76
13 VI.1.8. PERKEMBANGAN EKSPOR PAPAN FIBER (HS 4411) BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 28 No Negara Berat (kg) Nilai (USD) 1 2 Aljazair Bahrain 475, 239, 161,814 83, Bangladesh China 321, 23,52, 48,524 7,897, Mesir Hongkong 2,924, 576, 4,276,274 24, India Jepang 1,235, 12,456, 461,43 5,51, Yordania Korea 1,66, 11,934, 365,169 4,161, Kuwait 1,26, 827, Malaysia Mauritius 12,49, 142, 3,95,231 47, Pakistan 1,552, 488, Philipina 3,13, 623,64 16 Qatar 446, 167, Arab Saudi 7,628, 2,57, Singapura 1,479, 517, Rep. Arab Syria 31,29, 6,785,852 2 Taiwan 1,568, 3,558,58 21 Uni Emirat Arab 3,732, 1,51, Amerika Serikat 1,221, 1,635, Vietnam 27,881, 8,675, Kepulauan Virgin 485, 172,79 25 Yaman 4,773, 1,578,73 26 Lainnya 114, 53,69 Jumlah 179,857, 56,316,444 Sumber : BPS diolah oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 77
14 Tabel VI.2.1. PERKEMBANGAN IMPOR HASIL HUTAN KAYU TAHUN 24 S/D 28 No Produk Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Kayu Bulat 59,22,912 2,993,68 88,915,565 26,156,478 49,76,97 16,887,23 55,326,249 18,995,944 55,21,881 21,267,838 2 Kel. Kayu Gergajian 12,357,32 65,426, ,88,925 78,153, ,623,193 93,288, ,226,453 1,984, ,882, ,369,826 3 Kayu Lapis 6,561,975 3,721,44 2,751,26 8,859,496 58,543,329 23,454,968 54,481,773 23,774,279 52,94,325 27,929,352 4 Pulp 898,55, ,273, ,1,88 492,278,68 9,452,981 53,385, ,958,546 59,685,876 3,244,377,29 1,474,738,85 5 Veneer 9,728,821 19,334,474 1,192,53 19,589,28 17,59,447 25,522,286 5,845,611 36,55,641 21,185,651 31,991,961 6 Papan Partikel 24,712,128 8,282,481 39,28,444 1,459,973 84,435,86 2,623, ,562,933 35,47,122 23,718,85 63,972,943 7 Papan Fiber 53,379,691 17,299,897 64,761,271 2,32,994 63,211,429 2,791,621 62,511,563 23,612,637 12,228,322 43,553,866 Jumlah 1,113,245, ,338,326 1,149,642, ,662,25 1,33,325, ,66,451 1,442,913, ,965,854 3,899,354,721 1,79,823,871 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 78
15 Tabel VI.2.2. PERKEMBANGAN IMPOR KAYU BULAT BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 25 S/D 28 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 115 3,715 14,274 49,964 2,4 3, ,578 63,39 2 Austria 5,711 37,375 1,55, 29,36 3 Belgia 6,29 13, ,995 82,171 1,43, ,935 1,525, ,485 4 Brasil 153,17 58,456 42,268 29,796 2,36 15,275 5 Kamerun 57,664 43,418 37,668 35,19 6 Kanada 216,8 147,36 63,731 63,936 83, ,445 7 Rep. Afrika Tengah 354, , ,887 15,62 42,894 56,379 8 China 92,948 67,398 4,57 29,434 85,238 97,546 9 Kongo 19,83 6,668 44,313 34,466 1 Denmark 52, 17, , 52, ,58 173, Perancis 17, 8,99 914,95 285,819 2,181, ,1 12 Gabon 62,54 45, Jerman 17,777,556 4,59,369 8,872,14 1,982,227 1,62,342 2,91,865 12,633,738 5,7,25 14 Guyana 1,469,16 225,22 15 Hongkong 46 1, , ,12 16 Italia 156,498 36,543 1,44 224, , , Jepang 115,9 79,166 79,59 89,382 22, , ,972 33,69 18 Kenya 19 Rep. Korea 11,41 6,965 2,787 5,28 66,71 273,364 2 Malaysia 21,786, ,477 43,132 15, , ,73 21 Myanmar 48, , ,66 551, ,42 284,493 18, ,1 22 Belanda 33,646 83,823 2,614 14,49 252,44 36, , , Selandia Baru 2,623 1,137 1,71,934 1,574,12 7,384,1 1,269,34 1,823,996 1,778, Kep. Norfolk 151,236 33,268 19,967 6,5 25 Papua Nugini 2,1 4,897 4, 15, Rumania 2,6 17, Singapura 84,77 33,352 51,324 43,194 32,298 54,13 1,32, , Slovenia 29 Afrika Selatan 23,54 15,762 5, 33,544 3 Spanyol 19, 19, ,235 63, Taiwan 1,95, ,31 124,958 42,279 39,76 27,387 2,756 17, Thailand 7,785 18,249 1,169 2,8 26,224 9, Amerika Serikat 44,2,291 18,881,184 26,978,433 11,487,399 33,226,4 13,112,86 24,168,365 1,22, Uruguay 129,5 25,72 35 Vatikan 12,6 54,41 36 Vietnam 1, 9, ,7 296, Mozambik 12,347 7,29 38 Angola 2, Inggris 1,51 4,153 Total 88,915,565 26,156,478 49,76,97 16,887,23 55,326,249 18,995,944 55,21,881 21,267,838 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 79
16 Tabel VI.2.3. PERKEMBANGAN IMPOR KELOMPOK KAYU GERGAJIAN BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 25 S/D 28 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Argentina 583, ,678 97,343 49,25 98,135 5,532 2 Australia 1,7,785 84,648 2,822,296 1,519,485 3,189,92 1,848,617 2,18,39 1,222,14 3 Austria 23,61 284, ,519 33,63 1,315,63 1,11,46 1,265,29 965,362 4 Belgia 1,19,189 1,6, ,192 64, , ,829 9, ,683 5 Belize 19,821 22,723 24,742 14,46 6 Benin 15, 18,39 7 Bolivia 44,658 18,495 17,334 24,997 33,532 49,718 8 Boznia and Herzegovina 13, 18,256 23,9 16,459 9 Brasil 4,518,249 2,687,689 1,95,83 1,647,779 6,9,825 5,481,999 6,827,3 4,422,726 1 Bulgaria 269, 225,939 71,6 79,269 89, 72,721 22,5 24, Kamerun 1,91,282 1,814,45 2,62,197 2,82,39 1,246,38 1,21,789 1,69,162 1,237,99 12 Kanada 2,75,458 2,3,969 4,517,561 3,474,263 7,39,72 3,691,519 6,654,79 5,29, Rep. Afrika Tengah 14 Chili 422,28 219,616 37, , China 1,75,96 2,558,768 1,58,988 1,196,451 1,792,724 2,282,819 3,54,12 5,433, Kongo 17,557 43,42 35,125 66,581 38,3 153,25 9, ,98 17 Pantai Gading 42, ,2 13,55 138,991 69,854 73, Kroasia 174,62 152,39 51,374 56,331 45,481 48,3 957, , Republik Ceko 222, ,189 15, ,66 41,6 62,79 3,478 4,18 2 Cekoslowakia 21 Denmark 779,69 367,257 1,53, , , , , , Timur Timor 12, 13, Estonia 45,999 21,732 11,572 57, Finlandia 4,81,791 2,437,618 4,214,143 2,31,79 3,197,49 2,13,746 2,68,358 1,436, Perancis 437, , , ,317 1,153, ,135 1,772,221 1,169,93 26 Jerman 33,594,161 13,234,698 43,87,43 17,117,468 26,725,76 12,943,496 31,791,919 18,8, Ghana 272,84 235,1 69,84 75, ,351 37, , ,82 28 Guatemala 36, 113, Guinea 132, , , , ,592 22,213 65, ,673 3 Guyana 16,5 9, Hongkong 38,558 46,864 2, ,461 45, Hungaria 3,392,372 3,1,651 1,581,928 1,648,556 1,274,44 1,33, , , Italia 257,13 242, ,79 291,62 131, , ,184 4,42 34 Jepang 522, , , , ,478 48,56 47,6 1,7, Rep. Korea 27, ,489 1,245 35,699 17,524 68,915 47,919 1,189,615 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 8
17 Tabel VI.2.3. Lanjutan No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 36 Kyrgystan 21,619 3, Latvia 442, 42,26 156,97 146,977 7,55 48, Lithuania 47,148 4,255 46,3 34,682 23, 11, Malaysia 13,115,271 4,753,44 1,9,481 5,579,326 12,576,782 8,672,744 18,228,285 12,914,323 4 Mozambik 41 Mexico 23,5 6,56 23, 1, Myanmar 392,882 54,58 355, , ,4 874,672 28,112 18,23 43 Belanda 119,91 68,364 22, ,5 65,484 48, Selandia Baru 16,72,885 7,966,984 47,771,44 18,837,788 51,21,38 19,88,819 38,237,112 15,56, Niger 46 Nigeria 969, ,966 2,114,833 1,662,894 1,821,1 1,227,224 1,832,69 1,328, Kep. Norfolk 21,852 17, Norwegia 4, 2,48 49 Papua Nugini 24,6 4,35 5 Paraguay 65,994 59, Peru 271, , ,66 189,894 85,14 139, , ,16 52 Polandia 336, 378,73 312, , ,83 357, , 291, Rumania 1,59,84 1,571,66 27, , , , , , Rusia 19,98 22, ,32 236,88 55 Saint Vincent 56 Singapura 474, , , ,878 1,116, ,84 3,314,166 2,231,98 57 Slovakia 12, 17,428 39, ,9 95, 117, , 28, Slovenia 141, , ,58 267, Afrika Selatan 1,844,4 683,123 1,43,35 492,735 13,234 59,866 6 Spanyol 135,761 8,876 11,5 51, ,8 96, , Swedia 24, 2,54 72, 51,85 22,95 18,6 62 Swiss 435 3, Taiwan 443, , , , , ,133 1,387,93 84,13 64 Thailand 25,953 7,936 77,214 28, , , Trinidad and Tobago 66 Turkey 11,8 8,67 1,8 8,477 45,5 29, Ukraina 771,218 71, , , ,47 326, , , Uni Emirat Arab Inggris 983 2, ,967 17,7 2,163 1,412 6,919 24,842 7 Amerika Serikat 39,768,817 24,9,28 45,611,4 28,374,159 47,756,72 31,441,724 58,668,162 42,325, Uruguay 385,56 157,75 178,85 13, ,929 15,235 4,51,512 1,944, Vietnam 155,76 13, ,265 8,6 513,577 37, , , India 19,364 15,332 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 81
18 Tabel VI.2.3. Lanjutan No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 74 Tanzania 4,3 19,43 75 Togo 11,3 13, Sierra Leone 269,67 155, Kaledonia Baru 2,824 14,59 78 Honduras 2,852 18, Bahamas 22,225 28,7 8 Kosta Rika 126, 125, Portugal 14,76 64, Yunani 126, 125,21 83 Rep. Demokratik Kongo 13,192 13,43 Total 137,88,925 78,153, ,623,193 93,288, ,226,453 1,984, ,882, ,369,826 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 82
19 Tabel VI.2.4. PERKEMBANGAN IMPOR KAYU LAPIS BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 25 S/D 28 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 1,917 4,766 1,42,76 791, ,64 2 Austria Belgia ,648 16,461 76,359 64,923 4 Brasil 1,16 27,58 85,344 54,487 25, 26,982 5 Kanada 11,259 1,813 1,25 23,8 6 China 12,87,237 4,334,486 45,78,33 17,99,149 48,534,623 19,992,7 38,224,88 18,533,23 7 Rep. Ceko ,7 8 Denmark 9 Perancis 13,543 37, ,94 2,378 16,65 1 Jerman 47,692 48, ,98 215,45 335, ,51 79, ,78 11 Hongkong 53, ,239 43, , , ,667 24,65 21,29 12 India ,519 18,96 13 Italia 13,712 32,15 3,914 2,45 14 Jepang 316, , , , , ,58 44, , Rep. Korea 218, ,543 18, ,84 2,846 19,85 16 Malaysia 693, ,625 4,355,612 1,843,223 1,251,938 87,22 9,371,611 4,97, Belanda Selandia Baru 191,279 63,626 32,12 14,15 11,214 8, Polandia ,197 2 Portugal Rusia 48, , ,91 369,112 8,212 4,95 22 Arab Saudi Singapura 6,669,859 2,72,974 6,448,743 2,44,355 1,126,544 38, , ,52 24 Spanyol 4,923 4, , Swiss ,328 44, Taiwan 44 2,59 18,9 22,859 47, ,816 4,215 16, Thailand 196,38 6, ,558 3,182, , Inggris 585 1, ,952 57, ,91 29 Amerika Serikat 128,22 27, ,97 441,68 213,525 61, , ,25 3 Filipina 131,619 11, Vietnam 159,386 1,59 32 Swedia 26,8 248,973 Total 2,751,26 8,859,496 58,543,329 23,454,968 54,481,773 23,774,279 52,94,325 27,929,352 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 83
20 Tabel VI.2.5. PERKEMBANGAN IMPOR PULP BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 24 S/D 28 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 112,92 63,55 3,955 42,626 61, , ,946 86,21 21,487,61 48,413,799 2 Austria 24, ,257 9,76,84 8,853,999 3 Belgia 83,153 33, ,98 259, ,649,529 32,729,885 4 Brasil 11,914,26 55,657,656 78,182,719 41,14,241 89,72,288 5,514,99 76,36,96 48,986,417 51,319,417 4,824,931 5 Kanada 321,874, ,179, ,55,927 16,996,49 331,268,19 183,646, ,326,91 233,11,18 356,135, ,124,443 6 Chili 59,352,982 33,44,825 66,613,73 34,636,925 83,854,779 48,692,193 13,841,2 77,723,417 11,945,547 75,713,2 7 China 487,34 349,364 8,216,475 5,178,382 2,283,229 2,3,874 1,426,137 1,751,629 2,17,482 3,921,651 8 Estonia 54, ,868 2,712,98 584,49 9 Finlandia 8,63,381 4,284,788 2,739,129 1,26,32 25,252,386 13,261,316 17,47,463 12,55,776 2,39,654 14,838,55 1 Perancis 3,32,584 2,82,894 3,245,345 2,564,565 1,89, ,122 1,448,314 1,169,165 79,46,616 22,471,49 11 Jerman 6,576,763 5,53,153 12,92,136 8,67,895 7,137,35 5,379,539 8,498,68 2,248,74 145,365,593 7,555, Hongkong India 96,884 89,451 68, , ,913 1,,35 431, , ,839 5,13 449,378 5,187 76,345,466 67,743, Italia 59,822 86,778 27,297 45,884 35,187 68,434 2,138,424 51,639 63,735,66 15,186, Jepang 12,874,285 7,133,78 13,967,627 8,833,56 12,839,855 8,183,861 12,483,44 9,558,238 15,684,46 8,78, Rep. Korea 8,476,13 1,647,361 1,,64 497,8 1,272, 948,959 4,894, ,97 7,327,99 1,982, Kyrgystan 1,998, , Malaysia 8,551 11, , ,47 511,45 361,693 3,72,29 1,115,118 19,865,772 1,89, Myanmar 546, 267,54 773, ,924 2 Belanda 768,55 96, ,313 29,15 2,294 39,455 4,184 2,92 23,384,198 53,796,55 21 Selandia Baru 47,375,992 24,91,139 52,865,782 24,9,98 81,19,39 43,742,284 64,488,576 32,568, ,445,66 65,572,92 22 Norwegia 2,22,387 1,96,37 2,859,281 2,37,2 3,83,481 2,174,867 1,69,62 259,35 1,62,75 2,336, Asia Barat 159, , ,367 86,79 24 Philipina 1,816 48,391 1,47 5, Portugal 687,756 34,913 2,86,47 1,37,688 2,31,763 1,476,25 1,815,8 47, Reunion 524, , ,28 46,293 4,24, , Rumania 381,78 256,28 28 Rusia 51,499,74 33,649,161 44,14,97 31,957,477 19,87,732 12,655,531 1,13,141 6,648,276 18,266,277 13,425, Singapura 489, ,478 96, , , ,6 861,25 495, ,232,46 91,998,79 3 Afrika Selatan 133,92,76 86,852,518 14,61,127 92,948, ,926,95 82,55,949 91,766,693 74,226, ,42, ,51, Spanyol 257, ,589 66, ,812 65, ,62 549,441 1,645,69 6,858,75 5,484, Swaziland 488,96 239,319 3,258,423 1,427,335 7,798,15 3,714,72 1,617,373 6,745,27 5,61,554 3,8, Swedia 67,4,292 43,36,8 53,583,527 34,982,251 57,23,567 34,338,81 3,695,3 21,311,746 96,43,215 77,847, Swiss 35 Taiwan 1,8 1,188,59 13,44 721,68 866,82 323, , ,84 99,211 9,48 68,362 27,846 7,6,7 5,592, 1,455,28 3,375,648 33,372,733 1,63,823 22,428, ,671 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun Tabel VI.2.5. Lanjutan
21 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 36 Thailand 19,739,44 9,91,433 15,17,13 7,17,585 3,438,215 1,988,934 11,931,55 6,579,866 23,762,62 15,84, Tunisia 67,2 97,44 123,2 261, ,8 828, Uni Emirat Arab 494, , ,74 442,26 52,296,58 12,544, Inggris 265,42 39,16 289,4 151, ,25 83,11 344,969,528 93,32,59 4 Amerika Serikat 48,365,157 26,47,888 5,767,44 29,196,64 48,852,823 3,5,937 65,627,48 41,987,88 442,488,33 172,965, Zimbabwe 18, 41,22 42 Samoa Amerika 254,724 18, Makau 518,21 3, Vietnam 1,164 8, Pakistan 16,845 49, Srilanka 3,199 8,99 47 Iran 364,147 64, Arab Saudi 7,219,518 1,984, Kuwait 4,83,1 1,195,936 5 Yordania 331,195 93,43 51 Yaman 573,86 157, Oman 2,182,6 55, Turkey 6,193,211 1,598, Qatar 1,848,46 461,89 55 Bahrain 4,3,76 985, Mesir 32,93 14, Mali 149,9 31, Mauritius 28,7 55,36 59 Fiji 272,725 36,818 6 Uruguay 1,938,724 1,445, Ekuador 483, , Trinidad and 1,741,22 427,42 63 El Salvador 517, ,75 64 Luksemburg 513,32 17, Denmark 999,93 156, Irlandia 14,979,429 3,26,2 67 Yunani 12,62,587 2,73, Polandia 12,27,24 2,897,767 Total 898,55, ,273, ,1,88 492,278,68 9,452,981 53,385, ,958,546 59,685,876 3,244,377,29 1,474,738,85 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 85
22 Tabel VI.2.6. PERKEMBANGAN IMPOR VENEER BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 25 S/D 28 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 157,46 121,569 19,573 75,335 29,56 16,782 29, ,998 2 Austria 44,726 1,49,8 34,217 1,859, ,451 1,49, ,95 1,969,192 3 Belgia 4,934 33,185 2,39 39,797 61, ,857 1, 6,671 4 Bolivia 1,418 5,289 5 Brasil 213, ,25 25, , , , ,1 79,67 6 Kamerun 12,352 21,51 57,664 43,418 7 Kanada 94, , , , , , ,15 529,121 8 China 4,844,74 6,37,286 1,241,378 1,182,116 28,759,58 16,11,814 13,447,729 14,834,558 9 Kosta Rika 1,288 15,677 1 Rep. Ceko 3,519 22,178 1,741 9,691 8,221 31,579 2,121 7, Denmark 12 Ekuador 2,141 1,545 6,15 28, Perancis 83,868 28,351 78,634 29, , ,391 76,63 458, Gabon 11,173 3,22 15 Georgia Jerman 457,89 1,5,296 49,72 1,63,241 2,48,167 2,16,77 31,792 1,429, Ghana 2,42 33,9 6,551 13, ,965 22,485 45,36 18 Hongkong 56,58 193, , , , ,67 48, , India ,928 14, ,24 2 Italia 47,26 147,593 27,774 85,739 17,212 69,45 24,325 14, Jepang 291,38 1,141,5 2, ,95 19,411 69,88 131, , Rep. Korea 93, ,585 61, ,85 179,63 25,181 51, , Latvia Luxemburg 25 Malaysia 123, ,92 1,41, ,351 9,128,1 4,579,321 7, ,61 26 Myanmar 192,677 49, ,56 85,474 15,998 43, Belanda 12,27 13,435 25,416 3, ,144 6,566 15,155 72, Selandia Baru 13, ,635 52, , ,538 65,575 2,15, ,29 29 Rumania 26,14 18, ,241 3 Peru 26,15 35, Singapura 344, ,348 19, ,827 2,233,758 1,487, ,54 1,182, Slovakia 8 1, Slovenia 8,54 17,873 61, ,577 31,754 14, Kep. Solomon 16, 3,61 35 Afrika Selatan 198, , ,89 266,165 36,29 61,756 7,569 22,693 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 86
23 Tabel VI.2.6. Lanjutan No Negara Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) Berat (kg) Nilai (USD) 36 Spanyol 55, ,426 2,553 82,944 2, ,592 11,883 59,32 37 Swedia 99,5 128,82 12,6 163, Taiwan 154, ,718 2, , , ,954 88, , Thailand ,974 19,995 23,53 9,353 4 Tunisia 65 5,686 7,27 22, Turkey Inggris 21,549 67,514 81,37 345, ,963 38, ,819 64,18 43 Amerika Serikat 2,18,292 5,396,243 2,47,294 5,711,767 4,173,834 5,531,186 2,16,146 6,7, Vietnam 7,943 25,147 89, ,373 35, ,77 118, , Philiphina 1,2 2, Samoa 7,477 23, Guatemala 4,2 48, Argentina 25,917 16, Demokratik Kongo 1,15 4,79 5 Azerbaijan 26,16 9,669 Total 1,192,53 19,589,28 17,59,447 25,522,286 5,845,611 36,55,641 21,185,651 31,991,961 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 87
24 Tabel VI.2.7. PERKEMBANGAN IMPOR PAPAN PARTIKEL BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 28 No Negara Asal Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 66,377 46,559 2 Austria 2,913,538 1,626,274 3 Belgia Chili 51,46 23,358 5 China 2,69, ,524 6 Jerman 88,675 68,278 7 Hongkong 29 3,945 8 Italia 89,349 67,593 9 Jepang 327, ,1 1 Rep. Korea 1,373, , Malaysia 148,84,47 37,746, Belanda 66, , Selandia Baru 25,675 42,32 14 Singapura 1,254, ,14 15 Swiss 6,414 25, Taiwan 727,642 33, Thailand 72,535,649 21,291, Amerika Serikat 227,72 123,536 Total 23,718,85 63,972,943 Sumber : BPS diolah Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 88
25 Tabel VI.2.8. PERKEMBANGAN IMPOR PAPAN FIBER BERDASARKAN NEGARA ASAL TAHUN 28 No Negara Asal 28 Berat (kg) Nilai (USD) 1 Australia 2,28,34 1,54,292 2 China 6,332,385 2,836,35 3 Denmark 5,716 19,156 4 Finlandia 113,91 83,672 5 Jerman 237,617 21,623 6 Hongkong 121,79 116,72 7 India 174, ,181 8 Inggris 42 5,784 9 Irlandia 43,27 53,33 1 Italia 224,97 72, Jepang 811,698 1,391, Rep. Korea 9,1 64, Mauritius 66,54 28, Malaysia 64,353,298 24,74, Malta 5,49 17, Norwegia 25,25 18, Philipina 12,919 12, Polandia 11,844 13, Belanda 462,85 239,26 2 Selandia Baru 11,644,728 5,753, Singapura 2,683,39 1,456, Slovakia 15,271 6, Taiwan 974,979 41, Thailand 1,627,629 4,275, Amerika Serikat 936,537 59,6 26 Vietnam Total 12,228,322 43,553,866 Sumber : BPS diolah oleh Direktorat BPPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 89
26 Tabel VI.3. REALISASI PENERIMAAN IHH/PSDH, DR DAN IIUPHHK (HA/HT) TAHUN 28 Penerimaan No Provinsi IHH / PSDH D R IIUPHHK (HA/HT) Jumlah ( Rp. ) ( Rp. ) (USD) ( Rp. ) ( Rp. ) 1 Januari 44,13,738, ,7,215, ,866, ,449,5,. 136,357,798, Pebruari 36,76,649, ,223,518, ,631, ,44,566,. 117,13,838, Maret 42,885,332, ,631,484, ,156, ,938,. 121,927,277, April 62,67,844, ,936,35, ,59, ,57,6. 165,318,197, Mei 55,381,773, ,893,89, ,72,53 8,145,13, ,743,365, Juni 61,419,482, ,876,13, ,247,242 18,813,923, ,334,717, Juli 72,999,53, ,182,944,7.6 11,892, ,89,729,. 191,35,469, Agustus 62,783,95, ,473,534, ,399, ,83,635,. 185,937,72, September 5,24,364, ,278,123, ,79, ,2,. 135,751,18, Oktober 46,87,433, ,458,868,626. 8,167, ,418,172,. 127,188,19, Nopember 39,368,596, ,314, ,315,12.3 6,833,25,. 121,455,81, Desember 39,927,73,87.2 8,41, ,457, ,52,36,. 128,176,298,64.3 TOTAL 614,655,68, ,459,21, ,134, ,182,857, ,77,59,64, Sumber : Biro Keuangan yang diolah oleh Direktorat BIKPHH, Ditjen BPK. Keterangan : Kurs yang dipakai Rp. 9, Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 9
27 Tabel VI.4.1. TUNGGAKAN IURAN HASIL HUTAN (IHH)/PROVISI SUMBER DAYA HUTAN ( PSDH) DAN DANA REBOISASI (DR) YANG DILIMPAHKAN KE KP2LN/KPKNL TAHUN 28 Jumlah Tunggakan No Provinsi IHH / PSDH Dana Reboisasi ( Rp. ) ( Rp. ) ( USD) 1 Nangroe Aceh Darussalam 379,68, ,214, , Sumatera Utara 988,712, Sumatera Barat 4 Riau 13,61,628, ,318,737,697. 2,117,3.1 5 Kepulauan Riau 6 Jambi 2,615,544, , Sumatera Selatan 7,277,65, , Bangka Belitung 9 Bengkulu 7,277,65, , Lampung 11 Banten 12 DKI Jakarta 11,268,58, ,474, ,22, Jawa Barat 159,295, , Jawa Tengah 6,898, , DI Yogyakarta 16 Jawa Timur 2,577,18, ,994,657, ,816, Bali 18 Nusa Tenggara Barat 7,815, , Nusa Tenggara Timur 2 Kalimantan Barat 7,573,699, ,82, Kalimantan Tengah 1,175,532, , Kalimantan Selatan 1,175,532, , Kalimanatan Timur 4,462,742, , Sulawesi Utara 25 Gorontalo 26 Sulawesi Tengah 1,912,55,9.32 2,794,718, , Sulawesi Tenggara 12,832,617, ,876,93, , Sulawesi Selatan 12,832,617, ,876,93, , Sulawesi Barat 3 Maluku 4,66,554, ,795, ,37, Maluku Utara 32 Papua 4,959,293, ,21, Papua Barat 125,641,5. 3,522,88. 99,969.6 Jumlah 97,275,538, ,659,983, ,71, Sumber : Direktorat BIKPHH, Ditjen BPK. Keterangan : - KP2LN : Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara. - KPKNL : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 91
28 Tabel VI.4.2. TUNGGAKAN IURAN HASIL HUTAN (IHH)/PROVISI SUMBER DAYA HUTAN ( PSDH) DAN DANA REBOISASI (DR) YANG DILIMPAHKAN KE KP2LN/KPKNL YANG DINYATAKAN PSBDT TAHUN 28 Jumlah Tunggakan No Provinsi IHH / PSDH Dana Reboisasi ( Rp. ) ( Rp. ) ( USD) 1 Nangroe Aceh Darussalam 1,86, , Sumatera Utara 3 Sumatera Barat 296,197, Riau 118,95, , Kepulauan Riau 6 Jambi 711,781, , Sumatera Selatan 5,4,732, , Bangka Belitung 9 Bengkulu 85,431, , Lampung 11 Banten 12 DKI Jakarta 13 Jawa Barat 14 Jawa Tengah 87,276, , DI Yogyakarta 16 Jawa Timur 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat 19 Nusa Tenggara Timur 2 Kalimantan Barat 8,443,284, ,228,925, ,27, Kalimantan Tengah 1,13,351, , Kalimantan Selatan 98,171, , Kalimanatan Timur 15,651,198, , Sulawesi Utara 25 Gorontalo 26 Sulawesi Tengah 27 Sulawesi Tenggara 22,92, , Sulawesi Selatan 29 Sulawesi Barat 3 Maluku 31 Maluku Utara 32 Papua 216,917, ,375, , Papua Barat 89,129, ,913,92. 84, Jumlah 33,82,349, ,236,215, ,615, Sumber : Direktorat BIKPHH, Ditjen BPK. Keterangan : - KP2LN : Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara. - KPKNL : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. - PSBDT : Piutang Sementara Belum Dapat Ditagih. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 92
29 Tabel VI.4.3. TUNGGAKAN IURAN HASIL HUTAN (IHH)/PROVISI SUMBER DAYA HUTAN ( PSDH) DAN DANA REBOISASI (DR) YANG DILIMPAHKAN KE KEJAKSAAN TAHUN 28 Jumlah Tunggakan No Provinsi IHH / PSDH Dana Reboisasi ( Rp. ) ( Rp. ) ( USD) 1 Nangroe Aceh Darussalam 2 Sumatera Utara 3 4 Sumatera Barat Riau 5 Kepulauan Riau Jambi Sumatera Selatan Bangka Belitung 9 Bengkulu 1 Lampung Banten DKI Jakarta Jawa Barat 14 Jawa Tengah 15 DI Yogyakarta 16 Jawa Timur 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat 19 Nusa Tenggara Timur 2 Kalimantan Barat 17,857,939,597. 7,21, Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimanatan Timur Sulawesi Utara Gorontalo 26 Sulawesi Tengah 27 Sulawesi Tenggara 28 Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua 5,848,842, ,47,139, , Papua Barat Jumlah 23,76,781, ,47,139, ,322, Sumber : Direktorat BIKPHH, Ditjen BPK. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 93
30 Tabel VI.4.4. TUNGGAKAN IURAN HASIL HUTAN (IHH)/PROVISI SUMBER DAYA HUTAN ( PSDH) DAN DANA REBOISASI (DR) YANG TERDAPAT PADA DINAS KEHUTANAN PROVINSI TAHUN 28 No Provinsi Tunggakan Jumlah Tunggakan IHH/PSDH Dana Reboisasi (3+4+6) ( Rp. ) ( Rp. ) ( USD) Kurs (5 x Rp 9.,-) Nangroe Aceh Darussalam 3,613,553,86. 1,773,769,669. 1,452, ,72,499,73. 18,459,823,25. 2 Sumatera Utara 3,517,768, ,36, ,761,223,4. 15,278,991, Sumatera Barat 4 Riau 7,545,911, ,387, ,489,265,44. 47,35,177, Kepulauan Riau 6 Jambi 477,534,938. 1, , ,699,4. 693,236, Sumatera Selatan 3,123,676, ,538, , ,731,197,4. 8,583,411, Bangka Belitung Bengkulu Lampung 11 Banten 12 DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah 6,471,874, ,761,639, ,931, ,163, ,382,37,68. 37,473,6,96. 23,853,911, ,234,646, Kalimantan Selatan Kalimanatan Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah 1,374,929, ,67,557, ,23, ,536, , ,545, , ,662,29,82. 13,91,421, ,149,17. 3,37,22, ,919,515, ,38, Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan 557,641, ,89, , ,81,156,76. 3,592,688, Sulawesi Barat 332,139, , ,7, ,21, Maluku 433,485, , ,49,955,21. 1,924,44, Maluku Utara 32 Papua 8,614,424, ,951, ,877, ,893,318,87. 34,927,694, Papua Barat 18,98,17,91.3 4,8,984, ,598, ,39,257,32. 72,497,259,87.37 Jumlah 95,69,385, ,557,672, ,62, ,585,55, ,833,67,936.2 Sumber : LGRPIK Dinas Kehutanan Provinsi diolah lebih lanjut oleh Direktorat BIKPHH, Ditjen BPK. Keterangan : LGRPIK : Laporan Gabungan Realisasi Penerimaan Iuran Kehutanan. Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 94
31 Tabel VI.4.5 REKAPITULASI HARGA PATOKAN PENGENAAN IURAN PSDH DAN DR TAHUN 24 S/D 28 No Uraian / Jenis Harga Patokan Pengenaan PSDH Per Tahun (Rp) Harga Patokan Pengenaan DR (USD) Periode s/d s/d s/d s/d s/d Sejak Dasar Hukum Kepmen Deperindag Kepmen Deperindag Kepmen Deperindag Kepmen Deperindag Kepmen Deperindag PP No.92 Th 1999 / No.436/MPP/Kep/7/4 No.18/M/Kep/2/5 No.18/M/Kep/2/5 No.8/M-DAG/PER/2/7 No.8/M-DAG/PER/2/ I Kayu Bulat 1 Kayu Meranti dan Campuran a Kalimantan, Sumatera, a Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, dan Maluku Maluku - Kel. Meranti/m3 5, 5, 5, 6, 6, - Kel. Meranti/m3 16, - Kel. Rimba Campuran/m3 3, 3, 3, 36, 36, - Kel. R. Camp./m3 13, b Papua, Nusa Tenggara, dan b Wilayah Sumatera dan Bali Sulawesi - Kel. Meranti/m3 414, 42, 42, 54, 54, - Kel. Meranti/m3 14, - Kel. Rimba Campuran/m3 221, 225, 225, 27, 27, - Kel. R. Camp./m3 12, - Merbau/m3 1,5, 1,5, 2 Selain Kel. Meranti dan Rimba c Wilayah Papua dan Nusa Campuran Tenggara a Kayu Indah (tanpa batasan 95, 95, 95, 1,86, 1,86, - Kel. Meranti/m3 13, diameter) - Kel. R. Camp./m3 1,5 b Wilayah I (Kayu Torem)/m3 36, 36, 36, 432, 432, c Wilayah II (Kayu Torem)/m3 265, 265, 265, 318, 318, d Seluruh Wil Indonesia 3 Kelompok Lain - Kel. Jenis Ebony/m3 2, a Wilayah I (Kayu Mentaos, 5, 5, 5, 6, 6, - Kel. Jenis Jati Alam/m3 16, Kisereh, Perupuk, Giam, - Kel. Jenis Ky Indah/m3 18, Belangeran, dan Kulim)/m3 - Kel. Kayu Cendana/m3 18, b Wilayah II (Kayu Mentaos, 414, 414, 414, 497, 497, - BBS/Partikel/m3 2, Kisereh, Perupuk, Giam, - Limbah pembalakan dan 2, Belangeran, dan Kulim)/m3 sortimen khusus lainnya/m3 II Kayu Bulat Kecil e Bahan baku serpih/partikel 1 Diameter < 3 cm/m3 24, 24, 24, 245, 245, yang dimanfaatkan di wil 2 Cerucuk/Btg 1, 1, 1, 12, 12, provinsi yang belum 3 Tiang Jermal/Btg 32, 32, 32, 38, 38, memiliki pabrik pulp dan 4 Galangan Rel/m3 127, 127, 127, 152, 152, pabrik serat kayu/m3 Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan Tahun 28 95
7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan
Tabel 8.4.4. Penggunaan Kerja Asing Di Indonesia Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Pekerjaan/Jabatan sampai dengan 31 Mei 2010 Jenis Pekerjaan/Jabatan Usaha Produksi, No Lapangan Usaha Kepemimpina Tata
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA Triwulan I Tahun 2018 Jakarta, 30 April 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2018: Dibanding Tahun 2017 II. TRIWULAN I 2018: Sektor,
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA Triwulan IV dan Januari Desember Tahun 2017 Jakarta, 30 Januari 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI DAFTAR ISI I. TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER 2017:
Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia
Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia Berikut ini adalah daftar negara-negara yang telah terkena atau telah, atau sedang maupun bom curah. Catatan disertakan di bagian bawah tabel untuk menunjukkan
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017
Invest in remarkable indonesia indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in Invest
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.44, 2016 HUKUM. Keimigrasian. Kunjungan. Bebas Visa. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG BEBAS VISA KUNJUNGAN DENGAN RAHMAT
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.217, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA HUKUM. Imigrasi. Visa. Bebas. Kunjungan. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN
BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG
BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN STANDAR BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya.
Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya. A. Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan
KAPAL KAPAL KERETA BUS UDARA LAUT API
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 82 TAHUN 2014 TANGGAL : 19 DESEMBER 2014 TENTANG : PERJALANAN DINAS Jenis dan Kelas Angkutan Pejabat Negara dan Pegawai Negeri Sipil NO. URAIAN KAPAL KAPAL KERETA
BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN III DAN JANUARI SEPTEMBER TAHUN 2016
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-03.GR.01.06 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M.HH-01.GR.01.06 TAHUN 2010
JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012 Bulan : Januari 2012 Lokasi pengambilan tiket masuk No Negara Asal 1 Afrika Selatan 3 1 4 4 3 7 - - - 11 2 Amerika Serikat 258 315
2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1321, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 PERUBAHAN KEDELAPAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA OPERASIONAL GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BANTEN TAHUN 2016
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA OPERASIONAL GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BANTEN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa Gubernur
TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN
TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015 No 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Destination Country 1 Malaysia 1.807 1.320 1.178 804 1.334
Cluister di Oslo, pada tanggal 03 Desember Afganistan 3 Desember September Maret 2012
LAMPIRAN Negara-negara yang sudah mendatangani dan meratifikasi konvensi Bom Cluister di Oslo, pada tanggal 03 Desember 2008 Convention on Cluster Munition Negara Penandatangan Meratifikasi Mulai Berlaku
PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2014
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/02/62/Th. IX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan sebesar US$62,45 juta, turun 29,68 persen dibanding
PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/02/62/Th. X, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan Desember sebesar US$69,62 juta, naik 49,17 persen
PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/11/62/Th. IX, 2 November 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2015 Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan ember 2015 sebesar US$49,69 juta, turun 7,90
Tabel V.1.1. REKAPITULASI PRODUKSI KAYU BULAT BERDASARKAN SUMBER PRODUKSI TAHUN 2004 S/D 2008
Tabel V.1.1. REKAPITULASI PRODUKSI KAYU BULAT BERDASARKAN SUMBER PRODUKSI TAHUN 2004 S/D 2008 Sumber Produksi (m3) Hutan Alam Hutan Tanaman HPH (RKT) IPK Perhutani HTI Jumlah (m3) 1 2004 3,510,752 1,631,885
M A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :
M A K A L A H Tentang : Negara Maju Dan Berkembang Disusun Oleh : KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr..Wb Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan
2015, No c. bahwa dengan beralihnya status Bandar Udara Polonia ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Ud
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.387, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Keenam. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/07/62/Th. IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015 Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan Mei 2015 sebesar US$121,89 juta, turun 1,85 persen dibanding
PT.PRESSTI ASIA INDONESIA
PT.PRESSTI ASIA INDONESIA HUBUNGI : RUSWANDI MOBILE: 085360472726 /087880708027 Specialist Import Door To Door PT.PRESSTI ASIA INDONESIA Jl. Raya Lenteng Agung Kv 22 No.20 Jakarta Tel : (62 21) 7888 6595Fax
2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.133, 2015 HUKUM. Imigrasi. Visa. Bebas. Kunjungan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG BEBAS VISA KUNJUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI/CONTENTS DAFTAR GRAFIK/LIST OF FIGURE DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE I. Tabel-1 Table-1 KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA MENURUT
V. PRODUKSI HASIL HUTAN
V. PRODUKSI HASIL HUTAN V.1. Produksi Kayu Bulat Produksi kayu bulat dapat berasal dari Hutan Alam dari Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) dan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK),
LAMPIRAN. Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010
LAMPIRAN Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010 No Kota IPK 1 Denpasar 6.71 2 Tegal 6.26 3 Surakarta 6.00 4 Yogyakarta 5.81 5 Manokwari 5.81 6 Gorontalo 5.69 7 Tasikmalaya 5.68 8 Balikpapan
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015 NO NEGARA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 A F R I K A 2 0 2 2 AFGHANISTAN 61 61 122 3
PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/06/62/Th. IX, 1 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan sebesar US$124,19 juta, turun 13,01 persen dibanding bulan yang
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015 NO NEGARA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 A F R I K A 2 0 2 2 AFGHANISTAN 61 63 124 3 ALJAZAIR
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 IF2151/Relasi dan Fungsi 2 KONSEP IDEOLOGI Ideologi sebagai penegas identitas bangsa atau untuk menciptakan rasa kebersamaan
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01-GR TAHUN 2010 TENTANG VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01-GR.01.06 TAHUN 2010 TENTANG VISA KUNJUNGAN SAAT KEDATANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Keimigrasian. Visa. Saat Kedatangan.
No.12, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Keimigrasian. Visa. Saat Kedatangan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01-GR.01.06
Tarif IDD Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan
Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan Afrika Selatan Albania Algeria American Samoa Amerika Serikat Andorra Angola Anguilla Antartika Antigua & Barbuda Arab Saudi Argentina Armenia Aruba Ascension Australia
Tarif IDD Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan
Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan Afrika Selatan 27 sambungan telap $1.00 seluler $2.00 Albania 355 $14.44 Algeria 213 $15.00 American Samoa 684 $11.69 Amerika Serikat 1 $0.20 Andorra 376 $11.88 Angola
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH OKTOBER 2012
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/12/62/Th. VI, 3 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH OKTOBER Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan Oktober sebesar US$62,93
DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH JUNI 2012
BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 02/08/62/Th. VI,1 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH JUNI Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Kalimantan Tengah bulan Juni sebesar US$92,40 juta, turun
William E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional
William E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional Telepon-telepon Dalam Negeri (Amerika Serikat, Kanada & Guam): 1. Melakukan Panggilan Telepon (888) 832-8357
KATA PENGANTAR. Kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan buku ini kami ucapkan terima kasih.
KATA PENGANTAR Buku Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi Tahun 2008 merupakan lanjutan dari Buku Statistik Direktorat Jenderal Bina Produksi 2007 dan dimaksudkan untuk memberikan publikasi data
Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut : Anggota Klaster Pertama No. Negara 1 Republik Rakyat China Anggota Klaster Kedua No. Negara 1 Malaysia 2 Singapura Anggota Klaster Ketiga No Negara
BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat perhatian lebih dari seluruh dunia sebagai sumber perekonomian dan devisa negara. Industri pariwisata
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Algoritma Backtracking Graf merupakan cikal bakal dari Depth First Search, Depth First Search merupakan graf khusus atau sering disebut dengan pohon pencarian. 1. Pengertian depth
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.699, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea masuk. Impor. Benang kapas. Pengenaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96/PMK.011/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1142, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengamanan Impor Barang. Kawat Besi/Baja. Bea masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN
IV. INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU
IV. INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU IV.1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Kayu Industri Primer Hasil Kayu (IPHHK) adalah pengolahan kayu bulat dan/atau kayu bahan baku serpih menjadi barang setengah
Antar Kerja Antar Negara (AKAN)
Antar Kerja Antar Negara (AKAN) Antar kerja antar Negara (AKAN) juga tidak kalah penting untuk dianalisis mengingat kontribusi pekerja kategori ini yang umumnya dikenal dengan TKI terhadap perekonomian
PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR
49 PRODUKSI PANGAN DUNIA Nuhfil Hanani AR Produksi Pangan dunia Berdasarkan data dari FAO, negara produsen pangan terbesar di dunia pada tahun 2004 untuk tanaman padi-padian, daging, sayuran dan buah disajikan
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 48/05/Th. XVIII, 15 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL MENCAPAI US$13,08 MILIAR Nilai ekspor Indonesia April mencapai US$13,08
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011 DAFTAR NEGARA-NEGARA YANG DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK
KETENTUAN INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA. Lembar Fakta No. 2. Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia
KETENTUAN INTERNASIONAL TENTANG HAK ASASI MANUSIA Lembar Fakta No. 2 Kampanye Dunia untuk Hak Asasi Manusia 1 LATAR BELAKANG Ketentuan Internasional tentang Hak Asasi Manusia terdiri dari DUHAM, Kovenan
PRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 87/PMK.011/2011 TENTANG : PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD)
Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$),
Negara Export t Beberapa Negara (juta US$), 2000-2014 2012 2013 2014 beberapa Negara beberapa Negara beberapa Negara Amerika Serikat 1545710 2336520-790810 1579050 2329060-750010 1623410 2410440-787030
1 of 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbuka (open market operation/omos). Menurut Federal Reserve,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kebijakan Moneter Amerika Serikat Fed menjalankan kebijakan moneter terutama melalui operasi pasar terbuka (open market operation/omos). Menurut Federal Reserve, operasi pasar
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG
Menimbang Mengingat PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF 7312.10.90.00
2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe
No.1292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan. Impor Produk Canai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),
Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera
DOKUMENTASI PENELITIAN BEBERAPA GAMBAR SATWA, SEBAHAGIAN KAWASAN WISATA BUKIT LAWANG DAN BANGUNAN YANG ADA INDIKASI PEMILIKAN ORANG ASING
Lampiran I DOKUMENTASI PENELITIAN BEBERAPA GAMBAR SATWA, SEBAHAGIAN KAWASAN WISATA BUKIT LAWANG DAN BANGUNAN YANG ADA INDIKASI PEMILIKAN ORANG ASING DI DALAMNYA MARETJULI TAHUN. Gambar. Gambar. Ket. Gambar
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.IZ TAHUN 2005.
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.IZ.01.10 TAHUN 2005. TENTANGPERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2017 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Pariwisata. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN
Perjanjian Lisensi untuk Kode Mesin
Perjanjian Lisensi untuk Kode Mesin PEMILIK MESIN DI MANA KODE MESIN DIPASANG MENERIMA HAK-HAK TERTENTU DAN BERHAK UNTUK MENGGUNAKAN KODE MESIN DAN MENERIMA TUGAS DAN KEWAJIBAN YANG TERKAIT DENGAN KODE
V. EKONOMI GULA. dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan pangan pokok yang dimaksud yaitu gula.
V. EKONOMI GULA 5.1. Ekonomi Gula Dunia 5.1.1. Produksi dan Konsumsi Gula Dunia Peningkatan jumlah penduduk dunia berimplikasi pada peningkatan kebutuhan terhadap bahan pokok. Salah satunya kebutuhan pangan
MENCAPAI TUJUAN DENGAN CARA YANG BENAR KODE ETIK BISNIS
MENCAPAI TUJUAN DENGAN CARA YANG BENAR KODE ETIK BISNIS MENCAPAI TUJUAN DENGAN CARA YANG BENAR KODE ETIK BISNIS INI MEMBERIKAN GAMBARAN UMUM KEPADA KARYAWAN, PEMASOK, DAN MITRA BISNIS KITA MENGENAI KOMITMEN
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF EX 7312.10.10.00 DENGAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERI KEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 155/PMK.010/2015 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK STEEL WIRE ROD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER!
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No.21/04/Th.XIV, 1 April PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$14,40 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$14,40
Penyataan tentang Garansi Terbatas
Penyataan tentang Garansi Terbatas Bagian 1 Syarat-syarat Umum Pernyataan tentang Garansi Terbatas ini termasuk Bagian 1 - Syarat-syarat Umum, Bagian 2 - Syarat-syarat Khusus Negara, dan Bagian 3 - Informasi
DATA KUNJUNGAN GEDONG KIRTYA TAHUN ,546 1,006 1,178 1,404 1,703 2,628 1,234 1, , ,051 35,671 DOMESTIK
AIR TERJUN GITGIT 1 AUSTRALIA 103 64 82 101 118 156 95 61 42 62 18 6 908 2 JERMAN 102 51 64 63 97 139 97 77 51 56 25 16 838 3 JEPANG 44 52 53 77 40 64 29 20 20 40 11 1,850 2,300 4 FRANCIS 80 36 91 78 88
Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi Menambah jumlah kursi DPR menjadi wacana baru dalam formulasi Rancangan Undang- Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu)
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
BAB I NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri negara maju dan berkembang 2. Siswa mampu menjelaskan beberapa contoh negara maju dan berkembang A.
A. PERKEMBANGAN EKSPOR
No. 03/01/81/Th. VI, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR & IMPOR MALUKU NOVEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Maluku bulan adalah sebesar US$ 11,27 juta, naik 60,54 persen dibandingkan nilai ekspor.
Perbandingan Nasional National Comparison
Perbandingan Nasional National Comparison 12. Perbandingan Nasional Penduduk Indonesia pada tahun 2010, menurut hasil Sensus Penduduk tahun 2010, berjumlah 237,64 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 200-2010
MENTERI KEUANGANN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN TENTANG. Tindakan. Perdagangan. dan Tindakan. b. bahwaa. barang. yang.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR BARANG YANG BERBENTUK KOTAKK
Membangun Kaltara yang Mandiri, Aman dan Damai, untuk memperkokoh Eksistensi NKRI
Membangun Kaltara yang Mandiri, Aman dan Damai, untuk memperkokoh Eksistensi NKRI Oleh : Dr. Irianto Lambrie MUSRENBANG RPJMD Tanjung Selor, 14 Juni 2017 1 OUTLINE 1) KONDISI GLOBAL 2) KONDISI NASIONAL
RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013
RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013 No Sektor Ekonomi (Ribu Rp ) Kerja (Org) (Ribu Rp ) Kerja (Org) 1 Petanian Tanaman Pangan 1 40.000.000 200
Pernyataan Garansi Terbatas Lenovo
Pernyataan Garansi Terbatas Lenovo L814-0010-00 8/2014 Bab 1 Persyaratan Umum Pernyataan Garansi Terbatas ini terdiri dari Bab 1 - Persyaratan Umum, Bab 2 - Persyaratan Khusus Negara, dan Bab 3 - Informasi
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 56/11/72/Th. XV, 01 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH SEPTEMBER EKSPOR SENILAI US$ 32,12 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan ember (angka sementara) dibanding bulan us
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 02/03/72/Th. XIV, 01 Maret 2011 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH JANUARI 2011 EKSPOR SENILAI US$ 24,15 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan uari 2011 (angka sementara) dibanding
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No.40/07/Th.XIV, 1 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$18,33 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$18,33 miliar atau
08/03/2016 JENDERAL TNI GATOT NURMANTYO
JENDERAL TNI GATOT NURMANTYO 1 2 1 PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA* 14,5 M 2056 12,3 M ENERGI FOSIL DUNIA HABIS ENERGI HAYATI 2043 DALAM 12 TAHUN BERTAMBAH 1 MILIAR KONSUMSI ENERGI NAIK 41% 11 M 2035 7M 2011
Siegling total belting solutions. Pergerakan adalah bisnis kami
Siegling total belting solutions Pergerakan adalah bisnis kami dinamis Gerakan Dinamis adalah bisnis kami Keadaan pasar saat ini menuntut tingkat fleksibilitas dan dinamisme yang tinggi di semua bidang
V. GAMBARAN UMUM RUMPUT LAUT. Produksi Rumput Laut Dunia
41 V. GAMBARAN UMUM RUMPUT LAUT 5.1. Perkembangan Produksi dan Ekspor Rumput Laut Dunia 5.1.1. Produksi Rumput Laut Dunia Indonesia dengan potensi rumput laut yang sangat besar berpeluang menjadi salah
Statuta. Komisariat Tinggi
Statuta Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan PengunGsi RESOLUSI MAJELIS UMUM 428 (V) 14 Desember 1950 STATUTA KOMISARIAT TINGGI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA URUSAN PENGUNGSI dengan suatu
Toshiba Global Commerce Solutions Pernyataan Garansi Terbatas
Toshiba Global Commerce Solutions Pernyataan Garansi Terbatas Bagian 1 Ketentuan Umum Pernyataan Garansi Terbatas ini meliputi Bagian 1 - Ketentuan Umum, Bagian 2 - Ketentuan Khusus Negara, dan Bagian
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016
No. 51/09/17/Th. VII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016 Total Ekspor Provinsi Bengkulu mencapai nilai sebesar US$ 7,58 juta. Nilai Ekspor ini mengalami penurunan
BAB I PENDAHULUAN. dan dirinya sendiri. Orang tua tidak memiliki waktu yang cukup dan tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah adalah suatu lembaga profesional yang bertujuan membentuk anak didik menjadi manusia dewasa yang berkepribadian matang dan tangguh, yang dapat dipertanggungjawabkan
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Perkebunan Dunia
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Perkebunan Dunia Komoditi perkebunan Indonesia rata-rata masuk kedalam lima besar sebagai produsen dengan produksi tertinggi di dunia menurut Food and agriculture organization (FAO)
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 7/Menhut-II/2009 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BAHAN BAKU KAYU UNTUK KEBUTUHAN LOKAL
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 7/Menhut-II/2009 TENTANG PEDOMAN PEMENUHAN BAHAN BAKU KAYU UNTUK KEBUTUHAN LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN, Menimbang : a. bahwa kebutuhan
INFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA
1 Pajak (1) Kehidupan dan Pajak Apabila orang yang tinggal di Jepang selama 1 tahun lebih, dan juga orang yang berkewarganegaraan asing yang mempunyai pendapatan/income perbulan, maka disamakan dengan
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama November 2015, Nilai Ekspor US$ 106,27 Juta dan Impor US$ 87,33 Juta Selama November 2015, total ekspor senilai US$ 106,27 juta, naik US$ 21,06 juta