BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan (1) Jenis dan desain Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Subyek dan teknik pengumpulan data, (4) Teknik validasi dan reliabilitas data, (4) Teknik analisis data, (5) Prosedur penelitian. 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan (Research and Development). Metode ini digunakan dengan tujuan pengembangan produk model supervisi akademik teknik mentoring pembinaan kompetensi pedagogik guru kelas. Pada penelitian ini, pelaksanaan penelitian metode R & D mengikuti prosedur yang dikembangkan oleh Sugiyono yang terdiri atas 10 tahap mentode pengembangan. Penelitian ini hanya mengembangkan produk berupa model supervisi akademik teknik mentoring pembinaan kompetensi pedagogik guru kelas secara teoritis saja, tidak sampai pada uji coba empirik. Berdasarkan bagan alur langkah penelitian R&D tersebut maka penelitian ini hanya sampai pada langkah kelima yaitu revisi desain. Hal ini dikarenakan 71

2 keterbatasan waktu penelitian dan implementasi model yang akan dibuat. Gambaran tahapan metode R&D menurut Sugiyono (2009) dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 3 Langkah-langkah Research and Development (Sugiono, 2009) Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Uji Coba Produk Revisi Desain Validasi desain Revisi produk Uji coba pemakaian Revisi desain Produk masal 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Kristen Tunas Gloria Kupang yang terletak di Jalan H.R. Koroh No. 172 Sikumana, Maulafa Kupang-NTT pada bulan Desember 2015 sampai Januari

3 3.3 Subyek dan Teknik Pengumpulan data Subyek penelitian dalam hal ini yaitu kepala sekolah dan guru kelas SD Kristen Tunas Gloria Kupang. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. a. Kuesioner digunakan untuk menghimpun pendapat pakar dalam validasi model supervisi akademik teknik mentoring untuk pembinaan kompetensi pedagogik guru kelas. Teknik ini juga digunakan sebagai teknik triangulasi sumber dengan guru kelas. b. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi praktik pelaksanaan supervisi kepala sekolah dan permasalahan yang terjadi dalam supervisi. Wawancara yang digunakan yaitu wawancara terbuka dengan kepala sekolah. c. Studi dokumentasi dilakukan untuk mengetahui tentang profil sekolah, instrumen penilaian kompetensi pedagogik guru kelas dan data pelaksanaan supervisi kepala sekolah. 3.4 Teknik Validasi dan Reliabilitas Data Teknik validasi dan reliabilitas menggunakan uji kredibilitas (validitas internal). Pengujian dilakukan dengan teknik triangulasi sumber yaitu melalui 73

4 wawancara dengan kepala sekolah, studi dokumentasi tentang pelaksanaan supervisi dan pengisian kuesioner oleh guru kelas. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik delphi. Teknik ini dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk mendapat penilaian dan data tertulis dari pakar tentang model dibuat. Teknik ini menggunakan pendekatan survey dalam 2 putaran. 3.6 Prosedur Penelitian 1. Studi Awal (Pendahuluan) Langkah awal penelitian ini, peneliti melakukan studi pendahuluan tentang potensi dan masalah yang ada di SD Kristen Tunas Gloria Kupang. Studi pendahuluan dilakukan dengan wawancara terhadap kepala sekolah, pengisian kuesioner oleh guru kelas dan studi dokumentasi tentang profil, format penilaian kompetensi pedagogik guru kelas dan form pelaksanaan supervisi. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data berupa hasil penelitian dari studi literatur yang dilakukan melalui studi kepustakaan (book survey) tentang model supervisi bagi kepala sekolah. 74

5 3. Pengembangan Desain Pada langkah ini peneliti mengembangkan desain panduan mentoring berdasarkan hasil studi awal dan pengumpulan data. Model supervisi yang dikembangkan yaitu model supervisi akademik teknik mentoring pembinaan kompetensi pedagogik guru kelas. 4. Validasi Desain Langkah ini merupakan tahapan validasi atau penilaian dari para ahli dengan menggunakan teknik delphi terhadap draft yang sudah dikembangkan. Sedikitnya dilakukan dua putaran (two-round) delphi untuk menghasilkan desain model supervisi akademik teknik mentoring guru kelas yang baik. Validasi produk dilakukan dengan menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai model yang telah dirancang. Responden terdiri dari tiga orang yang berbeda, yaitu : a) Dua orang dosen ahli yang memahami secara mendalam tentang model supervisi akademik teknik mentoring pembinaan kompetensi pedagogik wali kelas. b) Kepala Sekolah SD Kristen Tunas Gloria Kupang sebagai pengguna dari model supervise akademik teknik mentoring. 75

6 5. Revisi Desain Pada tahap ini, hasil dari penilaian pakar tentang model supervisi akademik teknik mentoring ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan pada model. 76