Perencanaan Dermaga Curah Kering DWT di Wilayah Pengembangan PT. Petrokimia Gresik
|
|
- Utami Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Perencanaan Dermaga Curah Kering DWT di Wilayah Pengembangan PT. Petrokimia Gresik Mulyono. Dwi. Fuddoly, dan Iriani. Dyah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya Indonesia Abstrak PT Petrokimia Gresik didirikan pada tanggal Juli 1972 merupakan perusahaan milik Negara dan produsen pupuk di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk. Tahun 12, tugas penyediaan pupuk subsisi yang diberikan pemerintah kepada PT PKG mengalami peningkatan signifikan, yakni sebesar 1.6 juta ton dibanding tahun 11. Aktivitas bongkar muat di dermaga mengalami peningkatan menyebabkan tingkat pemakaian dermaga atau Berth Occupancy Ration (BOR) mengalami peningkatan. Dalam rangka menunjang kegiatan bongkar muat di pelabuhan, maka dilakukan pengembangan sarana dan prasarana dipelabuhan, PT Petrokimia Gresik berencana melakukan penambahan dermaga sesuai dengan master plan pengembangan pelabuhan PT. Petrokimia Gresik. Tugas akhir ini membahas mengenai perencanaan struktur dermaga dengan mengacu kepada master plan dermaga milik PT. Petrokimia Gresik. Dimensi dermaga yang direncanakan berbentuk open pier sepanjang 702 m serta jalur penghubung trestle sepanjang m yang dilengkapi abutment sebagai dinding penahan tanah. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan struktur dermaga menggunakan system in-situ, sedangkan untuk pelaksanaan trestle menggunakan metode precast. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan ukuran pelat untuk dermaga yaitu dengan tebal cm, balok melintang dengan dimensi 80 x 1 cm 2, balok memanjang dengan dimensi 80 x 1 cm 2, balok crane dengan dimensi 1 x 170 cm 2. Kata Kunci Dermaga, trestle, prategang, in-situ, PT Petrokimia Gresik, abutment. I. PENDAHULUAN PT.Petrokimia Gresik merupakan perusahaan milik Negara dan produsen pupuk di Indonesia yang memproduksi berbagai macam pupuk, seperti: Urea, ZA, SP-36, NPK Phonska, DAP, NPK Kebomas, ZK dan pupuk organic yaitu Petroganik. PT Petrokimia Gresik juga telah memproduksi produk non pupuk seperti Asam Sulfat, Asam fosfat, Amoniak, Dry Ice, Aluminum Flouride, cement retarder, dll. Keberadaan PT Petrokimia Gresik adalah untuk mendukung program pemerintah meningkatkan produksi pertanian nasional. ( PT Petrokimia Gresik memiliki dermaga bongkar muat berbentuk huruf T dengan panjang 62 meter dan lebar 36 meter. Dermaga dilengkapi dengan continuous ship unloader (CSU) berkapasitas ton/hari, 2 unit cangaroo crane dengan kapasitas ton/hari, 2 unit ship loader dengan kapasitas masing masing 1.00 ton/hari, belt conveyor sepanjang 22 km, serta fasilitas pemipaan untuk bahan cair. Pada sisi laut dermaga dapat disandari kapal dengan 3 buah kapal berbobot mati.000 ton, dan pada sisi darat dapat disandari kapal dengan bobot mati.000 ton Pada tahun 12 tugas penyediaan pupuk subsisi yang diberikan pemerintah kepada PT PKG mengalami peningkatan signifikan, yakni sebesar 1.6 juta ton dibanding tahun 11. Seiring dengan hal itu, tahun 12 PT PKG ditugaskan pemerintah untuk dapat menyediakan pupuk bersubsidi sebanyak ton. Rinciannya, jenis Urea ton, NPK Phonska , SP ton, ZA ton, Pupuk Organik ton. (lensaindonesia.com) Dalam pengoperasian pelabuhan PT. Petrokimia Gresik, tingkat pemakaian dermaga atau Berth Occupancy Ratio (BOR) sudah mencapai rata rata 80%. Pelabuhan yang baik adalah pelabuhan dengan tingkat pemakaian dermaga antara 60 70%, sehingga PT. Petrokimia Gresik sudah harus menambah pembangunan dermaga baru untuk meningkatkan pelayanan dermaga. Dari latar belakang di atas, penulis mengambil Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Dermaga Curah Kering DWT di Wilayah Pengembangan PT Petrokimia Gresik. Perencanaan kontruksi dermaga yang dilakukan berbentuk open pier dikenal juga sebagai jetty pier merupakan bangunan dermaga yang didukung tiang pancang yang menonjol di atas tanah dasar laut hingga di bawah balok atau poer. Struktur open pier dibedakan antara yang seluruhnya ditopang tiang pancang tegak dan kombinasi tiang tegak dan miring. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.Membuat perencanaan jalur penghubung (trestle) meliputi layout pembalokan, pelat, pemancangan serta abutment pada trestle. 2. Membuat perencanaan layout alat bongkar muat serta spesifikasi alat bongkar muat untuk dermaga kapal Bulk Cargo Ship DWT di PT. Petrokimia Gresik. 3. Meninjau dan melakukan penyesuaian terhadap kondisi eksisting alur masuk pelayaran pelabuhan PT. Petrokimia Gresik ditinjau berdasarkan draft untuk kapal rencana DWT. 4. Membuat perencanaan detail struktur dermaga meliputi layout pembalokan, pelat, system fender dan boulder, dan pemancangan pada dermaga curah kering untuk kapal Bulk Cargo Ship DWT PT. Petrokimia Gresik.. Mengetahui metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan dermaga curah kering untuk kapal Bulk Cargo Ship dengan kapasitas DWT. Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari masalah yang telah diuraikan di atas, maka diperlukan pembatasan masalah yang meliputi : Desain kapal rencana untuk perencanaan struktur dermaga adalah kapal Bulk Cargo Ship dengan kapasitas maksimum DWT.
2 2 Perencanaan detail teknis dermaga dilakukan pada struktur open pier, meliputi pelat, balok melintang, balok memanjang, pile cap, dan tiang pancang. Perencanaan jalur penghubung (trestle) menggunakan beton prategang. Lingkup pekerjaan dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu meliputi kegiatan berikut: Tinjauan Pustaka Pengumpulan dan pengolahan data. Evaluasi layout dermaga Perhitungan Struktur Dermaga, meliputi pelat, balok melintang, balok memanjang, pile cap, dan tiang pancang. Perencanaan jalur penghubung (trestle) menggunakan beton prategang. Gambar hasil perencanaan. Perencanaan metode pelaksanaan. Rencana Anggaran Biaya (RAB). A. Pengumpulan Data II. URAIAN PENELITIAN Dalam perencanaan dermaga curah kering ini terlebih dahulu dilakukan pengumpulan dan analisis data. Adapun data-data yang dipergunakan dalam Tugas Akhir ini adalah data sekunder, diantaranya: data bathymetri, pasang surut, arus, angin, tanah dan data kapal. B. Evaluasi Layout Perencanaan layout suatu dermaga perlu direncanakan dengan seksama. Suatu dermaga harus memiliki dimensi dan ukuran yang cukup untuk melayani keperluang bongkar muat kapal dengan baik. Layout yang dipakai dalam perencanaan ini berpedoman pada layout yang telah ditetapkan oleh PT. Petrokimia Gresik. Penulis merencanakan layout untuk kebutuhan 1 kapal dengan kapasitas DWT. C. Kriteria Desain Peraturan yang digunakan Dalam tugas akhir ini digunakan beberapa peraturan sebagai landasan perencanaan, diantaranya: Technical Standards and Coentaries for Port and Harbour Facilities in Japan. The Overseas Coastal Area Development Institute Of Japan (OCDI). Peraturan Beton Indonesia (1971). Badan Standarisasi Nasional. SNI untuk merencanakan struktur beton. SNI Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (1983). Digunakan dalam perhitungan gaya gempa dengan metode dinamis. Beton Prategang T. Y. Lin Daya Dukung Tanah, Herman Wahyudi Kriteria Kapal Rencana Dalam Tugas Akhir ini, kapal jenis barang dan curah yang direncanakan bersandar di dermaga mempunyai data sebagai berikut: Dermaga 226 m Bobot mati : DWT Panjang (LOA) : 271 m Sarat penuh : 13.2 m Lebar :.2 m Berthing Velocity :0. m/det Sudut berthing max :0 Spesifikasi Material Mutu Beton Digunakan beton dengan K-0 untuk komponen struktural. Mutu Baja Baja tulangan yang digunakan dalam perencanaan ini adalah baja tulangan U-32. Berikut ini data mutu baja Ea 2,1 x 6 kg/cm 2 Diameter Tulangan 16 ( untuk pelat ) 2 (untuk balok ) Selimut Beton Dalam perencanaan ini digunakan tebal selimut beton untuk pelat sebesar 4 cm dan untuk balok sebesar 7 cm. Tiang Pondasi Tiang pancang baja JIS A 2 Diameter 16 Tebal 19 Luas penampang 9.1 cm 2 Berat 467 kg / m Momen Inersia 741 x 3 cm 4 Section Modulus 146 x 2 cm 3 Desain Dimensi Struktural Berikut ini adalah disain dimensi struktur dermaga : Panjang dermaga : 702 m Dermaga rencana : 226 m Lebar dermaga : m Tebal Pelat : cm Balok Melintang : 80 x 1 cm Balok Memanjang : 80 x 1 cm Balok Crane : 1 x 170 cm Pile cap tunggal :0 x 0 x 0 cm Pile cap ganda :0 x 0 x 0 cm Cover Beton (pelat) : cm(balok) : 8 cm D. Pembebanan Pembebanan yang digunakan dalam perencanaan struktural dermaga ini adalah : Beban vertikal yang merupakan beban akibat berat sendiri struktur yang dipermodelkan berupa beban merata dan terpusat. Beban hidup merata Beban bergerak yang merupakan beban akibat tekanan roda dari peralatan bongkar muat Beban gempa yang mengacu pada peraturan SNI , dimana wilayah perairan PT Petrokimia Gresik ini memasuki zona gempa 2 dan dianalisis secara dinamis dengan menggunakan metode Respon Spektrum. Beban lateral yang dikategorikan berupa gaya gelombang, gaya akibat arus dan gaya tumbukan kapal.
3 3 E. Digram Alir Pendahuluan Tinjauan Pustaka Pengumpulan dan Analisa Data Evaluasi Layout 1. Latar Belakang. Lingkup Tugas Akhir 2. Rumusan Masalah 6. Batasan Masalah 3. Tujuan Tugas Akhir 7. Metodologi 4. Manfaat Tugas Akhir Konsep, dasar teori, dan perumusan lain yang digunakan dalam perencanaan Meliputi: 1. Data bathymetri 2. Data pasang surut 3. Data arus 4. Data angin. Data tanah Evaluasi layout daratan Evaluasi layout perairan mulai dari -4.0 mlws sampai mlws yang membentang sepanjang m. Data Pasang Surut Data arus dan pasang surut yang dipergunakan diambil dari hasil Pencatatan Pasang surut di wilayah perairan Surabaya (Pelabuhan). Perilaku pasang surut dianalisis pada kondisi spring tide dan neap tide padajanuari 11. Elevasi HWS( High Water Spring) 2 Zo mLWS Elevasi MSL (Mean Sea Level) Zo +1.0 mlws ElevasiLWS (Lower Water Spring) ± 0.00 mlws Kriteria Desain Struktur Dermaga Kriteria desain meliputi 1. Peraturan yang digunakan 2. Kualitas bahan dan material 3. Kriteria kapal rencana 4. Pembebanan. Layout pembalokan 6. Perencanaan fender dan boulder Perencanaan Struktur Dermaga Kriteria Desain Struktur Trestle A A Perencanaan Struktur Trestle 1. Desain dimensi struktur 2. Perhitungan beban 3. Perencanaan Pelat 4. Pemodelan struktur dengan SAP 00. Perencanaan balok 6. Perencanaan substruktur 1. Peraturan yang digunakan 2. Kualitas material 3. Preliminari desain 4. Pembebanan 1. Perancanaan pelat trestle 2. Pemodelan struktur trestle dengan SAP Perhitungan gaya pratekan pada balok pratekan 4. Perencanaan tiang pancang Gambar 3. Data pasang surut. Data Arus Dari analisis data arus dapat disimpulkan bahwa kondisi arah arus secara umum menunjukkan arah dominan barat dan kecepatan arus maksimum sebesar cm/det. Data tersebu tmenunjukkan kecepatan arus yang relatif kecil, oleh karena itu data ini selanjutnya tidak bisa digunakan. Dalam perencanaan Tugas Akhir ini kecepatan arus digunakan kecepatan arus maksimal yaitu 3 knots. Metode Pelaksanaan 1. Pelaksanaan pembangunan trestle 2. Pelaksanaan pembangunan dermaga Perhitungan RAB 1. Harga material dan upah 2. Analisa harga satuan 3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Gambar 1. Diagram alir. Gambar 4. Data arus wilayah PT. Petrokimia Gresik. A. Pengumpulan Data III. PEMBAHASAN Data Angin Kondisiangin di wilayah pelabuhan PT. Petrokimia Gresik dan sekitarnya berdasarkan data yang didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisikadari tahun Gambar 2. Lokasi pengembangan dermaga Data Bathymetri Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi kedalaman di sekitar lokasi perencanaan dermaga rata rata berada pada kedalaman mlws. Sementara pada posisi perencanaan trestle, kedalaman perairan bervariasi Gambar. WindRose pelabuhan PT. Petrokimia Gresik. Data Tanah Dari hasil bor dan SPT yang dilakukan, diketahui bahwa lapisan tanah di lokasi dermaga didominasi oleh tanah lempung berlanau (silty clay). Nilai SPT rata rata lapisan tanah di lokasi PT. Petrokimia gresik kurang dari.
4 4 90 m 7 m m 22. m m BH 1L mlws BH 2L BH 3L BH 4L BH L BH 6L mlws mlws 60 stiff sandy silt mlws dense shells and mlws 0 60 sand 0 very soft silty clay medium to very dense sand stiff to hard silty clay medium to 2 very dense 2 sand medium to dense sand very stiff to hard silty clay hard sandy clay Gambar 6. Statrigaphy tanah di lokasi PT. Petrokimia Gresik. B. Perencanaan Layout Perencanaan layout perairan terdiri dari Lebar Alur, Panjang Alur, Kolam Putar, Kedalaman Perairan dan Lebar Kolam Dermaga. Tabel 1 Perencanaan layout perairan Rencana Layout Kebutuhan Keterangan LebarAlur 280 m Lebar LOA Pemilihan Tipe Fender Pada perencanaan fender ini, tipe yang digunakan adalah fender merk SCK Cell Fender (SCK). Dari katalog SCK dipilih fender trelleborg tipe SCK 00H E1.2 dengan nilai Er 1380 kn-m dengan reaksi (Rr) ton. Tipe Fender Tabel 3 Energi Fender SCK 00H E1.2 E R R R knm tm kn t SCK 00H E Tipe Fender SCK 00 E1.2 Tabel 4 Spesifikasi Fender SCK 00H E1.2 H ϕw ϕb D d anchors Weight () () () () () (kg) xM PanjangAlur Perencanaan layout daratan terdiri dari Lebar Dermaga, Panjang Dermaga, Dimensi Trestle dan Elevasi Dermaga. Tabel 2 Perencanaan layout daratan Rencana Layout LebarDermaga PanjangDermaga Kebutuhan m 702 m Dimensi Trestle 12 x m 2 ElevasiDermaga 700 m C. Kriteria Desain Struktur Dermaga darikolampelabuhanke turning basin KolamPutar 960 m Kolam 2 LOA KedalamanPerairan 16 m Kedalaman 1.2 Draft LebarKolamDermaga 0 m Lebar 1.2 B mlws Panjang dermaga : 702 m Panjang dermaga yang direncanakan : 226 m Lebar dermaga : m Balok arah memanjang : 800 x Balok Rail Crane : 10 x 1700 Balok Melintang 8.0 m : 800 x Balok Melintang 7.0 m : 800 x Tebal pelat lantai : 0 Pile Cap Tunggal : 00 x 00 x 00 Pile Cap Ganda : 00 x 00 x 00 Diameter tiang pancang baja : 16 Tebal tiang pancang baja : 19 Gambar 7. Fender SCK 00H E1.2. Pemilihan Tipe Boulder Dari perhitungan pembebanandidapat gaya tarik pada boulder adalah 6,07 ton sehingga dipilih tipe boulder dengan spesifikasi sebagai berikut : Boulder / Bollard Type BR-0 (Gambar.) - Kapasitas tarik (T) - Dimensi : A B C D E F G H Gambar 8. Bollard Type BR ton
5 D. Perencanaan Struktur Dermaga Struktur dermaga terdiri dari beberapa komponen antara lain : pile cap, tiang pancang, fender dan bolder. (jarak antar gelagar memanjang) Gambar 11. Potongan melintang tumpuan dan lapangan balok melintang Gambar 9. Permodelan struktur jetty pada SAP. Perencanaan Pelat Gambar 12. Detail penulangan balok melintang. Perencanaan Plank Fender Lebar (b) 3 cm Tebal (h) 0 cm Selimut beton 8 cm Tulangan Tarik : 4D16 Tulangan Tekan : 14D2 Tulangan Sengkang : D19 0 Gambar. Layout tipe pelat. Mutu Beton bk 0 kg/cm 2 (K-0) b 1, kg/cm 2 E b 1,2 x kg/cm 2 Mutu Baja au Tipe Pelat Lx Ly A 6 8 B Mpa kg(u-32) Ea 2,1 x 6 kg/cm 2 a a 180 kg/cm 2 * au 2780 kg/cm 2 Diameter Tulangan Tebal Pelat 16 Tabel Rekapitulasi penulangan semua jenis pelat Momen Pelat Ca f 0nw As Perlu As Pakai Tulangan 2 2 mlx D mtx D mly D mty D mlx D mtx D mly D mty D Perencanaan Balok Untuk perencanaan dipakai data sebagai berikut: Balok Melintang 80 x 1 m 2 Balok Memanjang 80 x 1 m 2 Balok Crane 1 x 170 m 2 Diameter Tulangan 19 (sengkang) 2 (utama) Gambar 13. Detail Penulangan Plank Fender. Perencanaan Pile Cap (Poer) Dimensi poer : Poer ganda 0 x 0 x 0 cm Poer tunggal 0 x 0 x 0 cm Pile cap tunggal : Tulangan Tarik : 12D2 Tulangan Samping : 3D16 Tulangan Tekan : 12D2 Pile cap ganda : Tulangan Tarik : 23D2 Tulangan Samping : 6D16 Tulangan Tekan : 23D2 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Spesifikasi tiang pancang : Tiang pancang baja JIS A 2 Diameter 16,0 Tebal 19 Luas penampang 9,1 cm 2 Berat 467 kg / m Momen Inersia 7 x 3 cm 4 Section Modulus 146 x 2 cm 3 Jari-jari girasi,2 cm Luas permukaan luar 3,19 m 2 /m
6 6 Pemancangan tiang pancang hingga kedalaman : Tiang pancang tekan : m -41 m dari LWS. Tiang pancang tarik : m - m dari LWS Jadi, kebutuhan kedalaman tiang pancang yang menentukan adalah 41 m dari LWS. E. Perencanaan Trestle Panjang Trestle : m Karakter Jembatan : Jembatan Beton Pratekan Panjang Jembatan : dan meter Lebar Jembatan : 4.6 m Lebar Trotoar : 1 m Jarak Gelagar : 2.3 m Jumlah Balok : 3 Buah Tebal perkerasan aspal : cm Tebal pelat beton : cm Gambar. 16. Perencanaan pile cap trestle Untuk menahan tekanan tanah di ujung trestle digunakan abutmen jembatan sebagai berikut. Gambar 14. Permodelan Trestle pada SAP Perencanaan Balok Gambar. 17. Perencanaan Abutmen jembatan. Gambar. Penampang balok trestle bentang m Digunakan Pjacking balok 000 kn Digunakan tendon unit 6-19 No of strands 14 sejumlah 2 buah Perencanaan Pondasi Trestle Perencanaan tiang pancang pada pile cap direncanakan menggunakan 4 buah tiang pancang dengan konfigurasi sebagai berikut : Tabel 4. Notasi dimensi abutmen Notasi (m) Notasi (m) h1 1.7 b1 1. h2 7.4 b2 0. h3 0.3 b3 0. h4 1.2 b4 2.2 h 0.7 Bx 6 h6 1. By h7 1. h8. H.6 Perencanaan Tiang pancang Digunakan tiang pancang dengan diameter 0 cm dan tebal 14 cm F. Metode Pelaksanaan Dalam bab metode pelaksanaan ini, akan direncanakan metode pelaksanaan dari konstruksi dermaga dan trestle. Pelaksanaan Pembangunan Dermaga : Pemancangan tiang baja Pemasangan perlindungan korosi untuk tiang pancang Pemasangan poer in-situ Pengecoran balok in-situ
7 7 Pengecoran pelat lantai Erection plank fender Pemasangan Boulder dan Fender Pelaksanaan Pembangunan Trestle Pemancangan tiang pancang beton. Pemasangan selimut Beton Pengecoran pile cap Fabrikasi balok prategang pracetak Erection balok prategang pracetak Pengecoran pelat lantai No G. Rencana Anggaran Biaya Rincian biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dermaga curah kering DWT di wilayah PT. Petrokimia Gresik adalah sebesar Rp. 618,666,370, Tabel 6 Rekapitulasi Biaya Konstruksi Uraian Jumlah Total Pekerjaan Persiapan Rp 87,600, Rp 87,600, Pekerjaan Trestle Rp 43,44,437, Rp 43,44,437, Dermaga Curah Kering Rp 18,791,9, Rp 18,791,9, Jumlah Total Rp 62,423,972,83.2 PPn % Rp 6,242,397,28. Total + PPn Rp 618,666,370, Jumlah Akhir (dibulatkan) Rp 618,666,370, Terbilang: Enam Ratus Delapan Belas Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Seratus Tiga Puluh Sembilan Rupiah DAFTAR PUSTAKA [1] Badan Standar Nasional Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) Bandung, Indonesia. [2] Badan Standar Nasional. 02. SNI Tentang Beton Pracetak. Bandung, Indonesia. [3] Badan Standar Nasional. 0. Standar Pembebanan Jembatan (RSNIT-02-0). [4] PCI PCI Design Handbook 4 th Edition. Precast/Prestressed Concrete Institute. Chicago, IL. [] PCI PCI Design Handbook th Edition. Precast and Prestressed Concrete Chapter. [6] Technical Standards and Coentaries for Port and Harbour Facilities in Japan. THE OVERSEAS COASTAL AREA DEVELOPMENT INSTITUTE OF JAPAN.
8 8
Perencanaan Detail Pembangunan Dermaga Pelabuhan Petikemas Tanjungwangi Kabupaten Banyuwangi
Perencanaan Detail Pembangunan Dermaga Pelabuhan Petikemas Tanjungwangi Kabupaten Banyuwangi Disampaikan Oleh : Habiby Zainul Muttaqin 3110100142 Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Iriani W, M.Sc Ir. Fuddoly,
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013
OLEH : DHIMAS AKBAR DANAPARAMITA / 3108100091 DOSEN PEMBIMBING : IR. FUDDOLY M.SC. CAHYA BUANA ST.,MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lebih terperinciPerencanaan Detail Pembangunan Dermaga Pelabuhan Petikemas Tanjungwangi Kabupaten Bayuwangi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perencanaan Detail Pembangunan Dermaga Pelabuhan Petikemas Tanjungwangi Kabupaten Bayuwangi Habiby Zainul M, Fuddoly Ir., M.Sc, Dyah Iriani Ir.,M.Sc. Jurusan
Lebih terperinciKebutuhan LNG dalam negeri semakin meningkat terutama sebagai bahan bakar utama kebutuhan rumah tangga (LPG). Kurangnya receiving terminal sehingga
Kebutuhan LNG dalam negeri semakin meningkat terutama sebagai bahan bakar utama kebutuhan rumah tangga (LPG). Kurangnya receiving terminal sehingga pemanfaatannya LNG belum optimal khususnya di daerah
Lebih terperinciTUGAS AKHIR SIMON ROYS TAMBUNAN
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DETAIL STRUKTUR DAN REKLAMASI PELABUHAN PARIWISATA DI DESA MERTASARI - BALI OLEH : SIMON ROYS TAMBUNAN 3101.100.105 PROGRAM SARJANA (S-1) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perencanaan Teknis Pembangunan Dermaga Pelabuhan Salawati Logistik Shorebase di Desa Arar, Kabupaten Sorong, Papua Barat Andhika. Revi. Iriani. Dyah, dan
Lebih terperinciPERENCANAAN SKIDWAY UNTUK PELUNCURAN OFFSHORE STRUCTURE DI PT.PAL SURABAYA
L/O/G/O PERENCANAAN SKIDWAY UNTUK PELUNCURAN OFFSHORE STRUCTURE DI PT.PAL SURABAYA Oleh :Agnis Febiaswari 3109100106 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi Ir. Fuddoly, M.Sc Latar Belakang Salah
Lebih terperinciPERENCANAAN DERMAGA CURAH UREA DI KOTA BONTANG, KALIMANTAN TIMUR. Putri Arifianti
PERENCANAAN DERMAGA CURAH UREA DI KOTA BONTANG, KALIMANTAN TIMUR Putri Arifianti 3108100046 BAB I Pendahuluan BAB III Analisa Data BAB IV Kriteria Desain BAB V Evaluasi Layout BAB VI Perencanaan Struktur
Lebih terperinciDiperlukannya dermaga untuk fasilitas unloading batubara yang dapat memperlancar kegiatan unloading batubara. Diperlukannya dermaga yang dapat
PROYEK AKHIR Diperlukannya dermaga untuk fasilitas unloading batubara yang dapat memperlancar kegiatan unloading batubara. Diperlukannya dermaga yang dapat menampung kapal tongkang pengangkut batubara
Lebih terperinciPerencanaan Dermaga Curah Cair untuk Kapal DWT di Wilayah Pengembangan PT. Petrokimia Gresik
Perencanaan Dermaga Curah Cair untuk Kapal 30.000 DWT di Wilayah Pengembangan PT Eka Prasetyaningtyas, Cahya Buana,Fuddoly, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi
Lebih terperinciPerencanaan Dermaga Curah Cair untuk Kapal DWT di Wilayah Pengembangan PT. Petrokimia Gresik
Perencanaan Dermaga Curah Cair untuk Kapal 30.000 DWT di Wilayah Pengembangan PT. Petrokimia Gresik Eka Prasetyaningtyas 3109100074 Ir. Fuddoly M.Sc & Cahya Buana, ST, MT BAB I PENDAHULUAN KONDISI EKSISITING
Lebih terperinciAnalisis Struktur Dermaga Deck on Pile Terminal Peti Kemas Kalibaru 1A Pelabuhan Tanjung Priok
Analisis Struktur Dermaga Deck on Pile Terminal Peti Kemas Kalibaru 1A Pelabuhan Tanjung Priok Julfikhsan Ahmad Mukhti Program Studi Sarjana Teknik Kelautan ITB, FTSL, ITB julfikhsan.am@gmail.com Kata
Lebih terperinciModifikasi Struktur Jetty pada Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak
TUGAS AKHIR RC-09 1380 Modifikasi Struktur Jetty pada Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak Penyusun : Made Peri Suriawan 3109.100.094 Dosen Pembimbing : 1. Ir. Djoko Irawan MS, 2.
Lebih terperinciOleh: Yulia Islamia
Oleh: Yulia Islamia 3109100310 Pendahuluan Kebutuhan global akan minyak bumi kian meningkat Produksi minyak mentah domestik makin menurun PT.Pertamina berencana untuk meningkatkan security energi Diperlukan
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. Dari analisa Perencanaan Struktur Dermaga Batu Bara Kabupaten Berau Kalimantan Timur, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
225 BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Dari analisa Perencanaan Struktur Dermaga Batu Bara Kabupaten Berau Kalimantan Timur, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari analisa penetapan tata
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA UMUM MAKASAR - SULAWESI SELATAN
PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA UMUM MAKASAR - SULAWESI SELATAN LOKASI STUDI PERUMUSAN MASALAH Diperlukannya dermaga umum Makasar untuk memperlancar jalur transportasi laut antar pulau Diperlukannya dermga
Lebih terperinciPerencanaan Dermaga Minyak Untuk Kapal Tanker DWT di Dumai Provinsi Riau
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perencanaan Dermaga Minyak Untuk Kapal Tanker 160.000 DWT di Dumai Provinsi Riau Agus Iswahyudi, Fuddoly Ir., M.Sc, Dyah Iriani Ir.,M.Sc. Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERENCANAAN JETTY CRUDE PALM OIL (CPO) PRECAST DI PERAIRAN TANJUNG PAKIS LAMONGAN, JAWA TIMUR JEFFWIRLAN STATOURENDA
PERENCANAAN JETTY CRUDE PALM OIL (CPO) PRECAST DI PERAIRAN TANJUNG PAKIS LAMONGAN, JAWA TIMUR JEFFWIRLAN STATOURENDA 3107 100 044 LATAR BELAKANG Makin meningkatnya kebutuhan distribusi barang di Indonesia
Lebih terperinciPerencanaan Detail Jetty LNG DWT Di Perairan Utara Kabupaten Tuban
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perencanaan Detail Jetty LNG 30.000 DWT Di Perairan Utara Kabupaten Tuban Niko Puspawardana, Dyah Iriani Ir.,M.Sc, Cahya Buana, ST., MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA PETI KEMAS TELUK LAMONG TANJUNG PERAK SURABAYA JAWA TIMUR
PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA PETI KEMAS TELUK LAMONG TANJUNG PERAK SURABAYA JAWA TIMUR Faris Muhammad Abdurrahim 1 Pembimbing : Andojo Wurjanto, Ph.D 2 Program Studi Sarjana Teknik Kelautan Fakultas Teknik
Lebih terperinciTATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA
TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA Perhitungan tiang pancang dermaga & trestle: Dimensi tiang pancang Berdasarkan dari Technical Spesification of Spiral Welded Pipe, Perusahaan Dagang dan Industri PT. Radjin,
Lebih terperinciPerancangan Dermaga Pelabuhan
Perancangan Dermaga Pelabuhan PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kompetensi mahasiswa program sarjana Teknik Kelautan dalam perancangan dermaga pelabuhan Permasalahan konkret tentang aspek desain dan analisis
Lebih terperinciBAB X PENUTUP KESIMPULAN
300 BAB X PENUTUP 10.1. KESIMPULAN Dari hasil Perencanaan Pengembangan PPP Tasik Agung Kabupaten Rembang ini yang meliputi analisis data, perhitungan struktur dermaga serta analisis harga pekerjaan, dapat
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Permasalahan... I-2 1.3. Maksud dan tujuan... I-2 1.4. Lokasi studi... I-2 1.5. Sistematika penulisan... I-4 BAB II DASAR TEORI 2.1. Tinjauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Sketsa Pembangunan Pelabuhan di Tanah Grogot Provinsi Kalimantan Timur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan Tanah Grogot berada di Kabupaten Grogot Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan Pelabuhan di Tanah Grogot dilaksanakan pada tahun 1992 kemudian dikembangkan
Lebih terperinciPERENCANAAN ULANG GEDUNG PERKULIAHAN POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) 1-6 1 PERENCANAAN ULANG GEDUNG PERKULIAHAN POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRACETAK Whisnu Dwi Wiranata, I Gusti Putu
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR JETTY DAN PERKERASAN TERMINAL MULTIPURPOSE DI MOROKREMBANGAN, SURABAYA
PERENCANAAN STRUKTUR JETTY DAN PERKERASAN TERMINAL MULTIPURPOSE DI MOROKREMBANGAN, SURABAYA Latar Belakang Pelabuhan Tanjung Perak akan mencapai kapasitas maksimumnya (2.545.400 TEU) pada tahun 2011. Diprediksikan
Lebih terperinciBAB VIII PENUTUP Kesimpulan
213 BAB VIII PENUTUP 8.1. Kesimpulan Dari analisa Perencanaan Struktur Baja Dermaga Batu Bara Meulaboh Aceh Barat provinsi DI Aceh, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari analisa penetapan
Lebih terperinciMODIFIKASI SILO SEMEN SORONG DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI STRUKTUR BAJA DAN BETON BERTULANG
MODIFIKASI SILO SEMEN SORONG DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI STRUKTUR BAJA DAN BETON BERTULANG OLEH : HANIF AJI TIRTA PRADANA 3110 106 013 DOSEN PEMBIMBING I Ir. Djoko Irawan, Ms. DOSEN PEMBIMBING II Ir.
Lebih terperinciKAJIAN KEDALAMAN MINIMUM TIANG PANCANG PADA STRUKTUR DERMAGA DECK ON PILE
KAJIAN KEDALAMAN MINIMUM TIANG PANCANG PADA STRUKTUR DERMAGA DECK ON PILE Arya Anandika 1 dan Andojo Wurjanto 2 Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciMODIFIKASIN PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN THE PAKUBUWONO HOUSE DENGAN BALOK PRATEKAN
MODIFIKASIN PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN THE PAKUBUWONO HOUSE DENGAN BALOK PRATEKAN Muhammad Naufal, Endah Wahyuni, ST., MSc., PhD, IR. Soewardojo, M.Sc. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Lebih terperinciPerencanaan Dermaga Batubara diteluk Balikpapan Kalimantan Timur
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perencanaan Batubara diteluk Balikpapan Kalimantan Timur Dhimas Akbar Danaparamita, Fuddoly, Cahya Buana Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Lebih terperinciBeban hidup yang diperhitungkan pada dermaga utama adalah beban hidup merata, beban petikemas, dan beban mobile crane.
Bab 4 Analisa Beban Pada Dermaga BAB 4 ANALISA BEBAN PADA DERMAGA 4.1. Dasar Teori Pembebanan Dermaga yang telah direncanakan bentuk dan jenisnya, harus ditentukan disain detailnya yang direncanakan dapat
Lebih terperinciPERENCANAAN LANTAI KENDARAAN, SANDARAN DAN TROTOAR
PERENCANAAN LANTAI KENDARAAN, SANDARAN DAN TROTOAR 1. Perhitungan Lantai Kendaraan Direncanakan : Lebar lantai 7 m Tebal lapisan aspal 10 cm Tebal plat beton 20 cm > 16,8 cm (AASTHO LRFD) Jarak gelagar
Lebih terperinciPerencanaan Skidway Untuk Peluncuran Offshore Structure di PT. PAL Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perencanaan Skidway Untuk Peluncuran Offshore Structure di PT. PAL Surabaya Agnis Febiaswari, Herman Wahyudi, Fuddoly Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciPENGUMPULAN DATA DAN ANALISA
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA 3.1. UMUM Pada perencanan detail pengembangan pelabuhan diperlukan pengumpulan data dan analisanya. Data yang diambil adalah data sekunder yang lengkap dan akurat disertai
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK
PERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Penulis Dosen Pembimbing
Lebih terperinciEKO PRASETYO DARIYO NRP : Dosen Pembimbing : Ir. Djoko Irawan, MS
TUGAS AKHIR PS-180 MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN TRILIUM DENGAN METODE PRACETAK (PRECAST) PADA BALOK DAN PELAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME SYSTEM) EKO PRASETYO DARIYO NRP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan Dalam perancangan struktur gedung perkantoran dengan Sistem Rangka Gedung (Building Frame System)
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di era sekarang ini, kian marak perkembangan teknologi konstruksi yang menawarkan beberapa keuntungan, baik dari segi kemudahan pelaksanaan maupun segi ekonomis. Salah
Lebih terperinciBeban ini diaplikasikan pada lantai trestle sebagai berikut:
Beban ini diaplikasikan pada lantai trestle sebagai berikut: Gambar 5.34a Pemodelan Beban Pelat pada SAP 2000 untuk pengecekan balok Namun untuk mendapatkan gaya aksial pada tiang dan pile cap serta untuk
Lebih terperinciTrestle : Jenis struktur : beton bertulang, dengan mtu beton K-300. Tiang pancang : tiang pancang baja Ø457,2 mm tebal 16 mm dengan panjang tiang
BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP 8.1. KESIMPULAN Dari hasil Perencanaan Pembangunan Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarakan - Kalimantan Timur yang meliputi : analisa data, perhitungan reklamasi,
Lebih terperinci5.4 Perencanaan Plat untuk Bentang 6m
5.4 Perencanaan Plat untuk Bentang 6m pagar pengaman kerb 25 cm lantai kendaraan pile tiang pancang poer tunggal 5.5 Perencanaan Plat untuk Bentang 8m pagar pengaman kerb 25 cm lantai kendaraan pile tiang
Lebih terperinciModifikasi Struktur Jetty Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Modifikasi Struktur Jetty Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak Peri S. Made, Irawan. Djoko dan Untung.
Lebih terperinciMODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UGM KOMPLEKS KINANTI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK (PRECAST) DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME
MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UGM KOMPLEKS KINANTI MENGGUNAKAN METODE PRACETAK (PRECAST) DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME SYSTEM) SESUAI SNI 03-2847- 2002 DAN SNI 03-1726- 201X
Lebih terperinciMODIFIKASI GEDUNG BANK CENTRAL ASIA CABANG KAYUN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA
MODIFIKASI GEDUNG BANK CENTRAL ASIA CABANG KAYUN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA Oleh : AULIA MAHARANI PRATIWI 3107100133 Dosen Konsultasi : Ir. KURDIAN SUPRAPTO, MS TAVIO, ST, MS, Ph D I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciModifikasi Perencanaan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Dengan Metode Pracetak
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-19 Modifikasi Perencanaan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Dengan Metode Pracetak Trie Sony Kusumowibowo dan
Lebih terperinciPERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS DI PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN
LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN DERMAGA PETI KEMAS DI PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata 1 Pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciDESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO PELINDO 1 DI PELABUHAN KUALA TANJUNG, MEDAN, SUMATERA UTARA
DESAIN STRUKTUR DERMAGA CURAH CAIR CPO PELINDO 1 DI PELABUHAN KUALA TANJUNG, MEDAN, SUMATERA UTARA Rida Desyani Program Studi Sarjana Teknik Kelautan FTSL, ITB ri_desyani@yahoo.com Kata Kunci : Dermaga,
Lebih terperinciPERENCANAAN ULANG GEDUNG POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN BETON PRACETAK
PERENCANAAN ULANG GEDUNG POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) DENGAN MENGGUNAKAN BETON PRACETAK OLEH : WHISNU DWI WIRANATA 3110100125 DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Raka, DEA. Ir.
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan.
LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan Bab 5 Pemodelan SAP Bab 5 Pemodelan SAP Perancangan Dermaga dan Trestle
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN TRILIUM DENGAN METODE PRACETAK (PRECAST) PADA BALOK DAN PELAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING
MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN TRILIUM DENGAN METODE PRACETAK (PRECAST) PADA BALOK DAN PELAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA GEDUNG (BUILDING FRAME SYSTEM) LATAR BELAKANG Perkembangan industri konstruksi
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS
TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata (S-1) Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik
Lebih terperinciPERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN Merupakan Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN PUNCAK PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN BALOK BETON PRATEKAN PADA LANTAI 15 SEBAGAI RUANG PERTEMUAN
MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN PUNCAK PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN BALOK BETON PRATEKAN PADA LANTAI 15 SEBAGAI RUANG PERTEMUAN Reza Murby Hermawan dan Endah Wahyuni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciBAB V PERHITUNGAN STRUKTUR
PERHITUNGAN STRUKTUR V-1 BAB V PERHITUNGAN STRUKTUR Berdasarkan Manual For Assembly And Erection of Permanent Standart Truss Spans Volume /A Bridges, Direktorat Jenderal Bina Marga, tebal pelat lantai
Lebih terperinciPerencanaan Slipway Di Desa Tabung Anen Sungai Barito Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan
1 Perencanaan Slipway Di Desa Tabung Anen Sungai Barito Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Zaini Gani, Dyah Iriani W, Ir., M.Sc Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciOLEH : ANDREANUS DEVA C.B DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS
SEMINAR TUGAS AKHIR OLEH : ANDREANUS DEVA C.B 3110 105 030 DOSEN PEMBIMBING : DJOKO UNTUNG, Ir, Dr DJOKO IRAWAN, Ir, MS JURUSAN TEKNIK SIPIL LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN BANTAR III BANTUL-KULON PROGO (PROV. D. I. YOGYAKARTA) DENGAN BUSUR RANGKA BAJA MENGGUNAKAN BATANG TARIK
SEMINAR TUGAS AKHIR JULI 2011 MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN BANTAR III BANTUL-KULON PROGO (PROV. D. I. YOGYAKARTA) DENGAN BUSUR RANGKA BAJA MENGGUNAKAN BATANG TARIK Oleh : SETIYAWAN ADI NUGROHO 3108100520
Lebih terperinciDesain Dermaga Curah Cair Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Desain Dermaga Curah Cair Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Malvin Hariyanto Kurniawan Program Studi Sarjana Teknik Kelautan, FTSL, ITB malvin1341991@yahoo.com Kata Kunci: Desain, Dermaga, Curah Cair, Dolphin
Lebih terperinciPerencanaan Dermaga Kapal Tanker DWT pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) UP III PT. Pertamina di Pulau Sambu, Batam
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (203) -6 Perencanaan Dermaga Kapal Tanker 00.000 DWT pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) UP III PT. Pertamina di Pulau Sambu, Batam Yulia Islamia, Fuddoly, dan
Lebih terperinciPERANCANGAN GEDUNG FMIPA-ITS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN
PERANCANGAN GEDUNG FMIPA-ITS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN Giovanni Loogiss, I Gusti Putu Raka Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB 3 DATA TANAH DAN DESAIN AWAL
BAB 3 DATA TANAH DAN DESAIN AWAL Jembatan Cable Stayed Menado merupakan jembatan yang direncanakan dibangun untuk melengkapi sistem jaringan Menado Ring Road sisi barat untuk mengakomodasi kebutuhan jaringan
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN MALO-KALITIDU DENGAN SYSTEM BUSUR BOX BAJA DI KABUPATEN BOJONEGORO M. ZAINUDDIN
JURUSAN DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL FTSP ITS SURABAYA MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN MALO-KALITIDU DENGAN SYSTEM BUSUR BOX BAJA DI KABUPATEN BOJONEGORO Oleh : M. ZAINUDDIN 3111 040 511 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBerat sendiri balok. Total beban mati (DL) Total beban hidup (LL) Beban Ultimate. Tinjau freebody diagram berikut ini
Berat sendiri balok. q = γ b h balok beton 3 qbalok 2,4 ton / m 0,6 m 0,6 m q balok = = 0,864 ton / m Total beban mati (DL) DL = q + q + q balok pelat pilecap DL = 0,864 ton/ m + 1,632 ton / m + 6,936
Lebih terperinci1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Bab
Bab 1 1 Pendahuluan Penanganan Kerusakan Dermaga Studi Kasus Dermaga A I Pelabuhan Palembang 1.1 Latar Belakang Pekerjaan terkait dengan bidang kepelabuhanan merupakan salah satu bidang kajian dalam Teknik
Lebih terperinciPerhitungan momen pada pile cap tunggal juga dilakukan secara manual sebagai berikut: Perhitungan beban mati : Berat sendiri pilecap.
Perhitungan momen pada pile cap tunggal juga dilakukan secara manual sebagai berikut: Perhitungan beban mati : Berat sendiri pilecap. q = γ b h pilecap beton 3 qpilecap 2,4 ton / m 1,7m 1,7m q pilecap
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Oleh: AGUS JUNAEDI 3108 040 022 Dosen Pembimbing Ir. SUNGKONO, CES Ir. IBNU PUDJI
Lebih terperinciNama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir
Tugas Akhir PERENCANAAN JEMBATAN BRANTAS KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BUSUR BAJA Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : 3109100096 Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung
Lebih terperinciGambar 5.83 Pemodelan beban hidup pada SAP 2000
Beban Gelombang Gambar 5.83 Pemodelan beban hidup pada SAP 2000 Beban Gelombang pada Tiang Telah dihitung sebelumnya, besar beban ini adalah 1,4 ton dan terdistribusi dengan bentuk segitiga dari seabed
Lebih terperinciPERENCANAAN DERMAGA PELABUHAN PERINTIS WINDESI KAB. KEPULAUAN YAPEN, PAPUA
Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts PERENCANAAN DERMAGA PELABUHAN PERINTIS WINDESI KAB. KEPULAUAN YAPEN, PAPUA Riyan Aditya N., Ivan Kaleb S., Priyo Nugroho P. *), Purwanto *) Departemen
Lebih terperinciModifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung Jefri Adi Gunawan, Data Iranata,
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alur perhitungan struktur dermaga dan fasilitas
Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Diagram alur perhitungan struktur dermaga dan fasilitas Perencanaan Dermaga Data Lingkungan : 1. Data Topografi 2. Data Pasut 3. Data Batimetri 4. Data Kapal
Lebih terperinciTUBAGUS KAMALUDIN DOSEN PEMBIMBING : Prof. Tavio, ST., MT., Ph.D. Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo, M.S.
MODIFIKASI STRUKTUR ATAS JEMBATAN CISUDAJAYA KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT DENGAN SISTEM RANGKA BATANG MENGGUNAKAN MATERIAL FIBER REINFORCED POLYMER (FRP) TUBAGUS KAMALUDIN 3110100076 DOSEN PEMBIMBING
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 PERENCANAAN GEDUNG RESEARCH CENTER-ITS SURABAYA DENGAN METODE PRACETAK Andy Kurniawan Budiono, I Gusti Putu Raka Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PARKIR SUNTER PARK VIEW APARTMENT DENGAN METODE ANALISIS STATIK EKUIVALEN
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PARKIR SUNTER PARK VIEW APARTMENT DENGAN METODE ANALISIS STATIK EKUIVALEN (1) Maria Elizabeth, (2) Bambang Wuritno, (3) Agus Bambang Siswanto (1) Mahasiswa Teknik Sipil, (2)
Lebih terperinciOPTIMASI PERENCANAAN DERMAGA SISTEM PRACETAK DENGAN BERBAGAI MODUL DIMENSI PELAT LANTAI (STUDI KASUS LANTAI DERMAGA PT. PETROKIMIA GRESIK)
OPTIMASI PERENCANAAN DERMAGA SISTEM PRACETAK DENGAN BERBAGAI MODUL DIMENSI PELAT LANTAI (STUDI KASUS LANTAI DERMAGA PT. PETROKIMIA GRESIK) Oleh : Henis Sugianto, Ir. Djoko Irawan MS dan Data Iranata ST.,MT.,PhD
Lebih terperinciPERENCANAAN MENARA SAINS FMIPA ITS DENGAN METODE PRACETAK
1 PERENCANAAN MENARA SAINS FMIPA ITS DENGAN METODE PRACETAK Agung Aji Binton Nababan, I Gusti Putu Raka, dan Isdarmanu Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan analisis studi kasus
III. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan analisis studi kasus yang dilakukan yaitu metode numerik dengan bantuan program Microsoft Excel dan SAP 2000. Metode numerik
Lebih terperinciPenulangan pelat Perencanaan Balok PerencanaanKonstruksiBawahDermaga (Lower Structure)... 29
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii BERITA ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR... iii ABSTRAK... iv HALAMAN MOTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN JUANDA DENGAN METODE BUSUR RANGKA BAJA DI KOTA DEPOK
SEMINAR TUGAS AKHIR MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN JUANDA DENGAN METODE BUSUR RANGKA BAJA DI KOTA DEPOK OLEH : FIRENDRA HARI WIARTA 3111 040 507 DOSEN PEMBIMBING : Ir. IBNU PUDJI RAHARDJO, MS JURUSAN
Lebih terperinciDESAIN STRUKTUR PERPANJANGAN DERMAGA B CURAH CAIR PELINDO I DI PELABUHAN DUMAI, RIAU
DESAIN STRUKTUR PERPANJANGAN DERMAGA B CURAH CAIR PELINDO I DI PELABUHAN DUMAI, RIAU Shinta Ayuningtyas Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl.
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA PROBOLINGGO DENGAN METODE SISTEM RANGKA GEDUNG
PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2012 PRESENTASI TUGAS AKHIR MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG STRUKTUR JEMBATAN MERR II-C DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN MENERUS (STATIS TAK TENTU)
TUGAS AKHIR PERENCANAAN ULANG STRUKTUR JEMBATAN MERR II-C DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN MENERUS (STATIS TAK TENTU) OLEH : ABDUL AZIZ SYAIFUDDIN 3107 100 525 DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. I GUSTI
Lebih terperincin ,06 mm > 25 mm sehingga tulangan dipasang 1 lapis
Menghitung As perlu Dari perhitungan didapat nilai ρ = ρ min As = ρ b d perlu As = 0,0033x1700 x1625 perlu Asperlu = 9116, 25mm 2 Menghitung jumlah tulangan yang diperlukan Coba D25 sehingga As perlu 9116,
Lebih terperinciPERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG BPK RI SURABAYA MENGGUNAKAN BETON PRACETAK DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG
SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG BPK RI SURABAYA MENGGUNAKAN BETON PRACETAK DENGAN SISTEM RANGKA GEDUNG OLEH : DAINTY SARASWATI 3109.106.052 DOSEN PEMBIMBING : 1. TAVIO, ST. M.
Lebih terperinciBAB IV ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK SALURAN PINTU AIR
Penyusunan RKS Perhitungan Analisa Harga Satuan dan RAB Selesai Gambar 3.1 Flowchart Penyusunan Tugas Akhir BAB IV ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK SALURAN PINTU AIR 4.1 Data - Data Teknis Bentuk pintu air
Lebih terperinciModifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda
TUGAS AKHIR RC09 1380 Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda Kharisma Riesya Dirgantara 3110 100 149 Dosen Pembimbing Endah Wahyuni, ST., MSc.,
Lebih terperinciPERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN RANGKA BAJA SUNGAI AMPEL KABUPATEN PEKALONGAN Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Lebih terperinci4.1. DEFINISI DASAR 4.2. FASILITAS UTAMA DAN FASILITAS DASAR PERAIRAN
BAB 4. FASILITAS PELABUHAN 4.1. DEFINISI DASAR Secara umum yang dimaksud sebagai fasilitas dasar atau infrastruktur pelabuhan adalah struktur konstruksi bangunan yang menunjang kegiatan pelabuhan yang
Lebih terperinciPERENCANAAN DERMAGA KAPAL PERINTIS DI PULAU KURUDU, PAPUA
, 134-143 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts PERENCANAAN DERMAGA KAPAL PERINTIS DI PULAU KURUDU, PAPUA Agung Adyawardhana, Laras Atikasari, Priyo Nugroho P. 1, Ilham Nurhuda 1 Departemen
Lebih terperinciPERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Program Studi Teknik
Lebih terperinciPERENCANAAN JEMBATAN MALANGSARI MENGGUNAKAN STRUKTUR JEMBATAN BUSUR RANGKA TIPE THROUGH - ARCH. : Faizal Oky Setyawan
MENGGUNAKAN STRUKTUR JEMBATAN BUSUR Oleh : Faizal Oky Setyawan 3105100135 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI HASIL PERENCANAAN Latar Belakang Dalam rangka pemenuhan dan penunjang kebutuhan transportasi
Lebih terperinciq Bobot rencana kapal (Gross Tonage) = ton Berdasarkan bobot rencana tersebut, dari tabel "Specifications of Vessels", diperoleh data sbb:
I. DASAR - DASAR PERENCANAAN DERMAGA Direncanakan suatu dermaga dengan data-data sebagai berikut : q Data Tanah Data Sondir 15.00 m Tinggi Tanah Daratan + 1.00 m q Data-data pasang surut Muka air terendah
Lebih terperinciPERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR FLAT SLAB DENGAN SISTEM STRUKTUR SRPMM DAN SHEAR WALL PADA GEDUNG RSUD KEPANJEN MALANG
PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR FLAT SLAB DENGAN SISTEM STRUKTUR SRPMM DAN SHEAR WALL PADA GEDUNG RSUD KEPANJEN MALANG Oleh : ANDY SETYAWAN 3107 100 610 Dosen Pembimbing : Ir. KURDIAN SUPRAPTO, MS JURUSAN
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENDAHULUAN 4.1.1 Asumsi dan Batasan Seperti yang telah disebutkan pada bab awal tentang tujuan penelitian ini, maka terdapat beberapa asumsi yang dilakukan dalam
Lebih terperinciRC Evaluasi dan Re-Design Breakwater Untuk Pelabuhan Penyeberangan (Feri) Waikelo, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
RC09-1336 Evaluasi dan Re-Design Breakwater Untuk Pelabuhan Penyeberangan (Feri) Waikelo, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Oleh: Gorbachev Partahi Bonar 3110100106 Dosen Pembimbing : Ir. Fuddoly,
Lebih terperinciMODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER
MAKALAH TUGAS AKHIR PS 1380 MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR BAJA KOMPOSIT PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER FERRY INDRAHARJA NRP 3108 100 612 Dosen Pembimbing Ir. SOEWARDOYO, M.Sc. Ir.
Lebih terperinciBAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL
BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL 3.1 PENDAHULUAN Proyek jembatan Ir. Soekarno berada di sebelah utara kota Manado. Keterangan mengenai project plan jembatan Soekarno ini dapat dilihat pada Gambar
Lebih terperinciTIPE DERMAGA. Dari bentuk bangunannya, dermaga dibagi menjadi dua, yaitu
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : 1. menaik turunkan penumpang dengan lancar, 2. mengangkut dan membongkar
Lebih terperinciJl. Banyumas Wonosobo
Perhitungan Struktur Plat dan Pondasi Gorong-Gorong Jl. Banyumas Wonosobo Oleh : Nasyiin Faqih, ST. MT. Engineering CIVIL Design Juli 2016 Juli 2016 Perhitungan Struktur Plat dan Pondasi Gorong-gorong
Lebih terperinci