MOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA"

Deddy Tedja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR SUMBAWA MOU SAT BINMAS POLRES SUMBAWA DENGAN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SDN 06 SUMBAWA Sumbawa, Agustus 2016

2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR SUMBAWA 1. Dasar : NOTULEN HASIL PENDEKATAN DENGAN MEDIA KONVENSIONAL a. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Comander Wish Kapolri Kepada Pejabat Utama Mabes Polri dan para Kapolda pada vicon tanggal 15 Juli 2016 tentang Penyampain Program Prioritas Promoter Kapolri. 2. Personel Subbag Humas yang melaksanakan pendekatan ke media konvensional yaitu Kasubbag Humas Polres Sumbawa. 3. Kegiatan Pendekatan Kemedia Konvensional dilaksanakan pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2016 pada pukul Wita oleh Kassubag Humas Polres Sumbawa AKP Waluyo ke media konvensional Gaung NTB Jalan Mangga II Kel. Umasima Kota Sumbawa dan diterima oleh Abu Sufyan Muchtar selaku Pimpinan perusahaan Gaung NTB. Dalam kunjungan ini Kassubag Humas menyampaikan konsep/rencana kerjasama/mou antara Gaung NTB dengan Polres Sumbawa tentang penyiaran informasi yang berkaitan dengan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sumbawa Besar. Demikian hasil yang dapat dilaporkan tentang hasil pendekatan kepada media konvensional (mainstream) pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2016 pukul wita bertempat di Kantor Gaung NTB Sumbawa selama kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar Sumbawa, 1 Agustus 2016 KASSUBAG HUMAS POLRES SUMBAWA WALUYO AKP NRP

3 NOTA KESEPAHAMAN DIREKTUR GAUNG NTB DENGAN KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA Nomor : Nomor : B/ /VIII/2016 TENTANG PENYIARAN INFORMASI TENTANG PENINGKATAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DI KAB. SUMBAWA Pada hari ini... tanggal..,, yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Abu Sufyan Muchtar Selaku Direktur Gaung NTB, berkedudukan di Jalan Mangga II Kel. Umasima Kab. Sumbawa selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Muhammad S.IK AJUN KOMISARIS BESAR, selaku Kepala Kepolisian Kab. Sumbawa, berkedudukan di Jalan Hasanudin No. 105 Sumbawa Besar, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama sama disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan hal hal sebagai berikut: a. Bahwa Pihak Pertama adalah Badan Hukum yang didirikan dalam bidang usaha menyelenggarakan jasa penyiaran media cetak, yang memberikan pelayanan Informasi kepada masyarakat serta bertindak sebagai media partner dalam rangka memberikan himbauan himbauan Kamtibmas dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan perundang undangan b. Bahwa Pihak Kedua merupakan alat Negara yang berperan dalam memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Menegakkan hukum, serta memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri, khususnya di wilayah hukum Polres Sumbawa. Dengan.

4 Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 2 1. Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002, tentang Penyiaran; 3. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran LPS; 5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 8 Tahun 2006, tentang Tata Cara Perijinan dan Penyelenggaraan Penyiaran LPS; 6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 14 Tahun 2007, tentang Tata Cara dan Kriteria Seleksi Penggunaan Spektrum Frekwensi Siaran Televisi untuk Penyelenggaraan Penyiaran; 7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 17/P/M.KOMINFO/6/2006, tentang Tata Cara Penyesuaian Ijin Penyelenggaraan Penyiaran bagi LPS dan LPB yang telah memiliki Ijin dari DITJEN POSTEL dan atau DEPEN; 8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 24/P/M.KOMINFO/9/2006, tentang format penyesuaian Ijin penyelenggaraan Penyiaran LPS dan LPB; 9. Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2006, tentang Panduan Penyusunan Nota Kesepahaman; 10. Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 2 Tahun 2006, tentang Pelaporan Keberadaan Lembaga Penyiaran, LPP, LPS, LPK, dan LPB; 11. Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/217/III/2015 Tanggal 31 Maret 2015 tentang antisipasi pelaksanaan Pemilukada serentak Berdasarkan hal-hal di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas yang Kondusif di wilayah hukum Polres Sumbawa dengan cara memberikan informasi Kamtibmas kepada Masyarakat, dengan ketentuan sebagaimana tertuang dalam pasal pasal di bawah ini. BAB I.

5 3 BAB I MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 1 1. Maksud Nota Kesepahaman ini adalah sebagai pedoman bagi Gaung NTB selaku PIHAK PERTAMA dan Polres Sumbawa sebagai PIHAK KEDUA dalam rangka menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Sumbawa. 2. Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk mewujudkan koordinasi yang cepat, tepat dan terpadu antara Polres Sumbawa dan Gaung NTB, dalam hal penyiaran informasi tentang permasalahan permasalahan Kamtibmas guna dicarikan solusinya. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Ruang Lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi: 1. Terwujudnya kemitraan antara Polres Sumbawa dan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Stasiun Nusa Tenggara Barat, yang didasari atas kesadaran bersama dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas yang Kondusif guna terciptanya rasa aman, tertib dan tentram di wilayah hukum Polres Sumbawa. 2. Kemitraan antara Polres Sumbawa dan Gaung NTB Sumbawa, sebagaimana dimaksud ayat 1, meliputi proses penerimaan, pengolahan dan penyampaian informasi oleh Gaung NTB Sumbawa, kepada masyarakat serta langkah langkah yang diambil oleh Polres Sumbawa dan jajarannya dalam upaya merespon permasalahan Kamtibmas yang berkembang di tengah tengah masyarakat, sekaligus untuk mencarikan solusinya. BAB III PELAKSANAAN Pasal 3 Pelaksanaan penyiaran informasi berupa Dialog Interaktif / Liputan Khusus dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kesepakatan. BAB IV...

6 4 BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 4 Pembiayaan pelaksanaan kerja sama sebagaimana dimaksud, di bebankan kepada masing-masing pihak sesuai dengan kesepakatan. BAB V KETENTUAN LAIN Pasal 5 1. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan terhadap Nota Kesepahaman ini, akan ditetapkan atas dasar persetujuan PARA PIHAK dalam bentuk Adendum. 2. Hal-hal yang tidak diatur oleh Nota Kesepahaman ini, akan diatur secara lebih rinci oleh PARA PIHAK. Pasal 6 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap perselisihan yang timbul akibat perbedaan penafsiran, pendapat dan atau pelaksanaan kesepakatan bersama ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. 2. Setiap perbedaan penafsiran/ pendapat yang timbul, wajib diberitahukan secara tertulis untuk kemudian diselesaikan dengan baik berdasarkan fakta. Pasal 7 MASA BERLAKU 3. Masa berlaku Nota Kesepahaman ini berlaku selama 1 (satu) tahun, terhitung sejak ditandatangani. 4. Nota Kesepahaman ini dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan Para Pihak sesuai dengan kondisi dan situasi. BAB VI

7 5 BAB VI PENUTUP Pasal 8 Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun 2016 sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini, dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARA PIHAK. Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat kerja sama yang baik, untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK. PIHAK KEDUA KEPALA KEPOLISIAN RESORT SUMBAWA PIHAK PERTAMA DIREKTUR GAUNG NTB SUMBAWA TTD TTD MUHAMMAD S.IK AKBP NRP ABU SUFYAN MUCHTAR

dokumen-dokumen yang mirip

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ( KESEPAKATAN BERSAMA )

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ( KESEPAKATAN BERSAMA ) ANTARA KEPOLISIAN RESORT MATARAM DENGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM No.Pol.. : B / 02 / II / 2015 Nomor : 1 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN