Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "https://klungkungkab.bps.go.id"

Transkripsi

1

2

3 Kabupaten Klungkung Dalam Angka Klungkung Regency in Figures 2016 ISSN : No. Publikasi/Publication Number : Katalog/Catalog : Ukuran Buku/Book Size : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xxxviii halaman Naskah/Manuscript : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung BPS-Statistics of Klungkung Regency Gambar Kulit oleh/cover Design by: Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung BPS-Statistics of Klungkung Regency Ilustrasi Kover/Cover Illustration Pantai Crystal Bay/Crystal Bay Beach Diterbitkan oleh/published by : BPS Kabupaten Klungkung/BPS-Statistics of Klungkung Regency Dicetak oleh/printed by : Percetakan Bali Jl. Gajah Mada I No. 1 Denpasar Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh buku ini unutk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Porhibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia

4 PETA WILAYAH KABUPATEN KLUNGKUNG MAP OF KLUNGKUNG REGENCY

5

6 KEPALA BPS KABUPATEN KLUNGKUNG CHIEF STATISTICIAN OF KLUNGKUNG REGENCY Ir. A.A.A. Raka Suarningsih

7

8 KATA PENGANTAR Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Klungkung. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Kabupaten Klungkung. Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan. Semarapura, Juli 2016 Kepala BPS Kabupaten Klungkung Ir. A.A.A Raka Suarningsih Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 vii

9 PREFACE Klungkung Regency in Figures 2016 is an annual publication written by BPS-Statistics of Klungkung Regency. Honestly, this publication has not perfect yet and has not filled the user s hope, especially for the planners yet, but hopely it can help to equip compilation of development planning in this regency. This comprehensive publication has been made possible with the assistance and contribution from several governmental institutions and private organizations. To all participate who have been involved in the preparation of this publication, I would like to express my sincerest appreciation and gratitude. Comments and constructive suggestions for the improvement of this publication are always welcome. Semarapura, July 2016 Chief Statistician of Kabupaten Klungkung Regency Ir. A.A.A Raka Suarningsih viii Klungkung Regency In Figures 2016

10 DAFTAR ISI/CONTENTS Peta Wilayah Kabupaten Klungkung... Map of Klungkung Regency... Kepala BPS Kabupaten Klungkung... Chief Statistician of Klungkung Regency... Kata Pengantar... Preface... Daftar Isi/Contents... Daftar Tabel/List of Tables... Daftar Gambar/List of Graphic... Penjelasan Umum/Explanatory Notes... halaman page iii iii v v vii viii ix xi xxxv xxxvii 1. Geografi dan Iklim/Geography and Climate Geografi/Geography Iklim/Climate Pemerintahan/Governance Wilayah Administratif/Administrative Area Dewan Perwakilan Rakyat Daerah The Regional House of Representative Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Kependudukan dan Ketenagakerjaan/Population and Employment Kependudukan/Population Ketenagakerjaan/Employment Sosial/Social Pendidikan/Education Kesehatan/Health Agama/Religion Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 ix

11 4.4 Kriminalitas/Criminality Kemiskinan/Poverty Pertanian/Agriculture Tanaman Pangan/Food Crops Hortikultura/Horticulture Perkebunan/Estate Crops Peternakan/Livestock Perikanan/Fishery Industri dan Energi/Industry and Energy Industri/Industry Energi/Energy Perdagangan/Trade Hotel dan Pariwisata/Hotel and Tourism Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication Transportasi/Transportation Pos dan Telekomunikasi/Post and Telecommunicaions Keuangan Daerah dan Harga/Regional Finance and Prices Keuangan Daerah/Regional Finance Bank dan Koperasi/Bank and Cooverative Harga/Prices Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk/Expenditure and Consumption Pengeluaran/Expenditure Konsumsi/Consumption Pendapatan Regional/Regional Income Perbandingan Antar Kabupaten/Kota / Regency/Municipality Comparison x Klungkung Regency In Figures 2016

12 Daftar Tabel/List of Tables 1 GEOGRAFI DAN IKLIM/GEOGRAFI AND CLIMATE 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAFI Halaman Pages Letak Geografis Kabupaten Klungkung, 2015 Latitude and Longitude of Klungkung Regency, Ketinggian dari Permukaan Air Laut Menurut Klasifikasi dan Luasnya di Kabupaten Klungkung 2015 Altitude by Classification and Total Area in Klungkung Regency Kemiringan Menurut Klasifikasi dan Luasnya di Kabupaten Klungkung, 2015 Slope of Klungkung Regency by Classification and Total Area Panjang Pantai di Kabupaten Klungkung, 2015 Length of Beach in Klungkung Regency, Jarak dari Kota Semarapura ke Beberapa Kota di Bali, 2015 Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Another Capital City of Regency in Bali, Jarak dari Kota Semarapura ke Ibukota Kecamatan, 2015 Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Capital City of Subdistrict, Nama dan Panjang Sungai di Kabupaten Klungkung, 2015 Name and Length of Rivers in Klungkung Regency, Luas Wilayah Kabupaten Klungkung Menurut Kecamatan, 2015 Total Area of Klungkung Regency by Subdistric, Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Klungkung Total Area of Land by Utilization in Klungkung Regency, Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Nusa Penida Total Area of Land by Utilization in Nusa Penida Subdistric, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xi

13 Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Banjarangkan Total Area of Land by Utilization in Banjarangkan Subdistric, Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Klungkung Total Area of Land by Utilization in Klungkung Subdistric, Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Dawan, Total Area of Land by Utilization in Dawan Subdistric, IKLIM/CLIMATE Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Klungkung, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Klungkung Regency, Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan dan Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Amount of Rain Fall and Rain Day by Month and Distric of Klungkung Regency, PEMERINTAHAN/GOVERNANCE 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Jumlah Daerah Administrasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Administrative Units by Subdistric in Klungkung Regency Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Villages by Subdistricts in Klungkung Regency, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH/LEGISLATIVES Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Klungkung Regency, Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Regional House of Representatives Member by Fraction and Sex, xii Klungkung Regency In Figures 2016

14 2.2.3 Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Menurut Komisi, 2015 Regional House of Representatices Memberships of Klungkung Regency by Comition, Jumlah Produk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung, Number of Regional House of Representatives Decision of Klungkung Regency, Jumlah Suara yang Diperoleh Partai Politik untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung pada Pemilu 2014 Number of Votes of Political Party in 2014 General Election for Klungkung Regency Legislatives SUMBER DAYA MANUSIA/HUMAN RESOURCES Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Klungkung Regency, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Organisasi dan Golongan di Pemerintah Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Organization Unit and Rank in Klungkung Regency, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Organisasi dan Tingkat Pendidikan di Pemerintah Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Organization Unit and Education in Klungkung Regency, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Klungkung Regency, Jumlah Pegawai Negei Sipil/Karyawan Instansi Vertikal, BUMN/ BUMD Menurut Instansi dan Jenis Kelamin, 2015 Civil Servants and Employee of Vertival Instance by Intance and Sex, Jumlah Permohonan dan Penerbitan Sertifikat Tanah, Number of Land Permitance and Certificate Issue, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xiii

15 3 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN/POPULATION AND EMPLOYMENT 3.1 PENDUDUK/POPULATION Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Klungkung Regency Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Distribution and Density by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population by Age Group and Sex in Klungkung Regency, KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Klungkung Regency, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Job and Sex in Klungkung Regency, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Klungkung Regency, Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population 15 Years and Over Who Worked by Educational Attainment and Sex in Klungkung Regency, xiv Klungkung Regency In Figures 2016

16 3.2.5 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama, 2015 Population Age 15 Years and Over who Worked by Industry Main SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT/SOCIAL AND WELFARE 4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION Sekolah, Murid dan Guru Anak Usia Dini di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Kindergarten Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistrict Sekolah, Murid dan Guru pada Sekolah Dasar dan Sederajat di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Elementary Schools Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama dan Sederajat di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Junior High Schools Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Atas di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Senior High Schools Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, Persentase Jumlah Penduduk Berumur Sepuluh Tahun ke Atas Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis, Percentage of Population Ages 10 Years and Over by Read and Write Ability, Angka Pertisipasi Kasar Penduduk Menurut Jenis Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 Gross Enrollment Rate by Educational Level and Sex, Angka Pertisipasi Murni Penduduk Menurut Jenis Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 Net Enrollment Rate by Educational Level and Sex, Angka Pertisipasi Sekolah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015 School Enrollment Rate by Age Groups and Sex Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xv

17 4.1.9 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Ijasah Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Percentage of Population 15 Years of Age and Over by Educational Attainment and Sex in Klungkung Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Klungkung Regency Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Klungkung Regency Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, KESEHATAN/HEALTH Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Health Facilities by Subdistrict in Klungkung Regency, xvi Klungkung Regency In Figures 2016

18 4.2.2 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Health Personnel by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Klungkung Regency, Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Klungkung 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Klungkung Regency Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases in Klungkung Regency, Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict in Klungkung Regency, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Klungkung Regency, Akseptor Baru Keluarga Berencana Menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai, New Family Planning Acceptors by Method, Elco/PUS Yang Belum Menjadi Akseptor KB dan Persentase yang Belum Terhadap ElcoPlus/PUS per Kecamatan, 2015 Eligible Couples non Participant Family Planning and Percent of Elco, Akseptor Baru, Target dan Persentase per Bulan 2015 New Acceptors, Target and Percentage of Target Monthly, Tahapan Keluarga Sejahtera Dirinci Menurut Kecamatan, 2015 The Steps of Farewel Family by Subdistric, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xvii

19 4.3 AGAMA/RELIGION Pemeluk Agama Dirinci Menurut Agama, 2015 Religious Adherant by Religion, Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Klungkung, 2015 Population by Subdistrict and Religion in Klungkung Regency, Rohaniawan Dirinci Menurut Golongan Agama Religious Leader by Religion, Tempat Ibadah Menurut Agama, Facilities of Wosship by Religion, Jumlah Haji yang Berangkat ke Tanah Suci Menurut Kecamatan, Religious Adherant by Subdistric, KRIMINALITAS / CRIMINALITY Perkara Yang Masuk pada Kejaksaan Negeri Dirinci per Jenis Perkara, Lawsuits which Came in Prosecutor by Its Kind, Perkara yang Diselesaikan pada Kejaksaan Negeri Menurut Jenis Perkara di Kabupaten Klungkung, Lowsuits Which was Settled in Prosecutor by Type Perkara Pidana, Perdata yang Diterima dan Diputus Pengadilan Negeri Klungkung di Kabupaten Klungkung, Criminal and Civil Law Cases Brought Before and Judged in Court in Klungkung Regency, Tertuduh yang Diputus Pengadilan Menurut Jenis Hukuman di Kabupaten Klungkung, Accused People by Punishment Type in Klungkung Regency, Tahanan yang Masuk Rumah Tahanan Negara Klungkung Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, 2015 The Prisoners Came to Jail by Crime/Violance Type, Narapidana yang Selesai Menjalankan Hukuman Dirinci menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, 2015 The Prisoners who Finishly Under Went Punishment by Kind of Crime/Violance, xviii Klungkung Regency In Figures 2016

20 4.4.7 Kejahatan/Pelanggaran yang Diselesaikan Polri Dirinci per jenis Kejahatan, The Crime/Violance That Accomplished by State Police by Kind of Crime, Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan Polri Dirinci per Jenis Kejahatan, The Crime/Violance That Reported by Kind of Crime, Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Sektor di Kabupaten Klungkung, Number of Reported Criminal Cases by Subdistrict Police Office in Klungkung Regency, Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Kabupaten Klungkung, Percentage of Crime Clearance Rate by Subdistric Pollice Office in Klungkung Regency, KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA / POPERTY AND HUMAN DEVELOPMENT Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Klungkung, Poverty Line and Number of Poor People in Klungkung Regency, Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Klungkung, Human Development Index in Klungkung Regency PERTANIAN/AGRICULTURE 5.1 PERTANIAN TANAMAN PANGAN/AGLICULTURE OF FOOD CROPS Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Klungkung (hektar), 2015 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Klungkung Regency, Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung (hektar), 2015 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Klungkung Regency (hectar), Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Klungkung Regency, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xix

21 5.1.4 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Klungkung Regency, Luas Panen Padi Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Paddy by Subdistric, (Ha) Produksi Padi Menurut Kecamatan, (Ton) Production of Paddy by Subdistric, (Ton) Rata-rata Produksi Padi Menurut Kecamatan (Kw/Ha) Average Yield of Paddy by Subdistric, (Kw/Ha) Luas Panen Jagung Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Maize by Subdistric, (Ha) Produksi Jagung Menurut Kecamatan, (Ton) Maize Production by Subdistric, (Ton) Rata-rata Produksi Jagung Menurut Kecamatan (Kw/ Ha) Average Yield of Maize by Subdistric, (Kw/Ha) Luas Panen Ubi Kayu Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Cassava by Subdistric, (Ha) Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan, (Ton) Production of Cassava by Subdistric, (Ton) Rata-rata Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Cassava by Subdistric, (Kw/Ha) Luas Panen Ubi Jalar Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Sweet Potatoes by Subdistric (Ha) Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan, (Ton) Sweet Potatoes Production by Subdistric, (Ton) Rata-rata Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan (Kw/Ha) Average Yield of Sweet Potatoes by Subdistric, (Kw/ Ha) Luas Panen Kacang Tanah Menurut Kecamatan (Ha) Harvested Area of Peanuts by Subdistric, (Ha) Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan (Ton) Peanuts Production by Subdistric,Tahun (Ton) xx Klungkung Regency In Figures 2016

22 Rata-rata Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Peanuts by Subdistric, (Kw/Ha) Luas Panen Kacang Kedelai Menurut Kecamatan (Ha) Harvested Area of Soybeans by Subdistric, (Ha) Produksi Kacang Kedelai Menurut Kecamatan (Ton) Soybeans Production by Subdistric, (Ton) Rata-rata Produksi Kacang Kedelai Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Soybeans by Subdistric, (Kw/Ha) Luas Panen Kacang Hijau Menurut Kecamatan (Ha) Harvested Area of Mung Beans by Subdistric, (Ha) Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan (Ton) Mung Beans Production by Subdistric, (Ton) Rata-rata Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Mung Beans by Subdistric, (Kw/Ha) HORTIKULTURA/HORTICULTURE Produksi Sayuran, (Ton) Vegetable Production, (Ton) Produksi Buah-buahan, (Ton) Fruit Production, (Ton) Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Klungkung, 2015 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Klungkung Regency, Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Klungkung, 2015 (Ton) Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Klungkung Regency, 2015 (Ton) PERKEBUNAN/ESTATE CROPS Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Klungkung (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Klungkung Regency (hectare), Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxi

23 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Klungkung (ton), 2015 Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Klungkung Regency (ton), 2015 (Ton) Luas Areal Perkebunan Kelapa Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Coconut Plants by Subdistric, (Ha) Produksi Kelapa Dirinci per Kecamatan, (Ton) Coconut Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Kelapa Dirinci per Kecamatan, Household of Coconut Plants by Subdistric, Luas Areal Perkebunan Kopi dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Coffee Plants by Subdistric, (Ha) Produksi Kopi Dirinci per Kecamatan, (Ton) Coffee Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Kopi Dirinci per Kecamatan, Household of Coffee Plants by Subdistric, (Ton) Luas Areal Perkebunan Cengkeh Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Cloves Plants by Subdistric, (Ha) Produksi Cengkeh Dirinci per Kecamatan, (Ton) Clove Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Cengkeh Dirinci per Kecamatan, Household of Clove Plants by Subdistric, Luas Areal Perkebunan Panili Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Vanilla Plants by Subdistric, (Ha) Produksi Panili Dirinci per Kecamatan, (Ton) Vanilla Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Panili Dirinci per Kecamatan, Household of Vanilla Plants by Subdistric, Luas Areal Perkebunan Jambu Mete Dirinci per (Ha) Area of Cashew Plants by Subdistric, (Ha) xxii Klungkung Regency In Figures 2016

24 Produksi Jambu Mete Dirinci per Kecamatan (Ton) Cashew Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Jambu Mete dirinci per Kecamatan, Household of Casherw by Subdistric, Luas Areal Perkebunan Kakao Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Cacao Plants by Subdistric, (Ha) Produksi Kakao Dirinci per Kecamatan, (Ton) Cacao Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Kakao Dirinci per Kecamatan, Household of Cacao Plants by Subdistric, Luas Areal Perkebunan Kenanga Dirinci per Kecamatan, (Ha) Household of Cacao Plants by Subdistric, Produksi Kenanga Dirinci per Kecamatan, (Ton) Kenanga Production by Subdistric, (Ton) Rumah Tangga Perkebunan Kenanga Dirinci per Kecamatan, Household of Kenanga Plants by Subdistrict, PETERNAKAN/LIVESTOCK Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Klungkung, 2015 CPoultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Klungkung Regency, Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Klungkung, 2015 Livestock Slaughtered by Subdistrict and Kind of Livestock in Klungkung Regency, Populasi Ternak Sapi Menurut Kecamatan, Cattle Population According to the Subdistric, Populasi Ternak Kambing Menurut Kecamatan, Goat Population According to the Subdistric, Populasi Ternak Babi Lokal Menurut Kecamatan, Local Pig Livestock Population According to the Subdistric, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxiii

25 5.4.6 Populasi Ternak Babi Sadle Back dan Landrace Menurut Kecamatan, Livestock Population Sadle Back and Landrace Pigs According to the Subdistric, Populasi Itik dan Ayam Dirinci per Jenisnya Tahun Duck and Chiken Population by Its Kind, Sapi yang Diinseminasi/Kawin Suntik Dirinci per Kecamatan Tahun Artificial Inseminated Cows by Subdistric, Kelahiran Sapi Hasil Inseminasi/Kawin Suntik Dirinci per Kecamatan, The Birth of Cow That Result of Insemination by Subdistric, Ternak Besar yang di Potong menurut Jenisnya Big Livestock Slaughteredby Its Kind, Peternak Ayam Petelor dan Pedaging Dirinci per Kecamatan, Layer and Broiler Breeders by Subdistric, PERIKANAN/FISHERY Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Klungkung, 2014 dan 2015 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Klungkung Regency, 2014 and Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Klungkung Regency, Rumah Tangga Perikanan Laut Dirinci Menurut Kecamatan, Number of Fishing Households by Subdistric, Perahu Penangkap Ikan Dirinci Menurut Jenisnya, Fishing Boats by Its Kind, Alat Penangkap Ikan Dirinci Menurut Jenisnya Fish Production of Inland Fisheries by Its Kind (Ton) Produksi Ikan Laut Dirinci Menurut Jenis Ikan (Ton) Fishing Equipment by Its Kind, Produksi Ikan Perikanan Darat Dirinci Menurut Jenisnya, (Ton) Fish Production of Inland Fisheries by Its Kind (Ton) xxiv Klungkung Regency In Figures 2016

26 5.5.6 Produksi Rumput Laut Dirinci per Kecamatan (Ton) Sea Weed Production by Subdistric, (Ton) INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY 6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar/Sedang Menurut Kecamatan, 2015 Establishment and Workers Enganged of Large and Medium Manufacturing Establishment by Subdistric, Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Establishment, Employees, and Production Value by Industrial Classification in Klungkung Regency, Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Kecil, Establishment and Workers of Small Manufacturing Establishments, Industri Rumah Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan, 2015 Household Manufacturing Establishments and Workers by Subdistrics, Banyaknya Sentra Industri Menurut Kecamatan, 2015 Number of Industrial Centers by Subdistrics, Jumlah Tenaga Kerja di Sentra Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan, Logam, Mesin, Kimia dan Aneka Menurut Kecamatan, 2015 The Absorved Labor Force at Agricultural, Forestry, Metal, Machine, Chemical Industry by Subdistric, ENERGI/ENERGY Desa yang Sudah Mendapat Aliran Listrik dari Perusahaan Listrik Negara Menurut Kecamatan, Villages Electrified From State Electricity Company by Subdistric Desa Pelanggan Listrik, Daya Terpakai dan Jumlah Gardu, Villages Electrified, V.A Installed and Nimber of Transmission, Pelanggan Pemakai Listrik menurut Jenis Tarif Number of Customers of Electricityby Tariff, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxv

27 6.2.4 Pelanggan, Energi Terjual dan Besarnya Rekening Listrik, Customers, KWh Sold and Number of Electricity Account, Pelanggan, Produksi dan Penggunaan Air Minum Menurut Kecamatan di Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Klungkung, 2015 Customers, Production and Use of Drinking Water in the Company according to the Subdistric in Water Supply of Klungkung Regency Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Klungkung Regency, PERDAGANGAN/TRADE 7.1 Surat Ijin Usaha Perdagangan Barang dan Jasa yang Dikeluarkan menurut Golongan dan Bidang Usaha Dirinci per Kecamatan, 2015 Trading Business License Goods and Services issued by the Group and the Business Sector specified per subdistrict, Surat Ijin Usaha Perdagangan untuk Perdagangan Barang dan Jasa Menurut Bentuk Usaha Dirinci per Kecamatan, 2015 Trading Business License for Trade in Goods and Services According to the establishments specified by the Subdistric, Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Klungkung, Number of Establishments by Type of Business Entity in Klungkung Regency, Surat Ijin Usaha Perdagangan yang Diterbitkan menurut Kecamatan, 2015 Released Trading Licence by Subdistrict, Anggota Kamar Dagang dan Industri Menurut Golongan Usaha, The Members of Trading and Industry Organization by Industry Classification, Tanda Daftar Perusahaan yang Diterbitkan Dirinci Menurut Bentuk Usaha, 2015 Company Registration Number Issued broken down by establishments, Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Merchants by Subdistrict in Klungkung Regency, xxvi Klungkung Regency In Figures 2016

28 7.8 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Klungkung Regency, HOTEL DAN PARIWISATA/HOTEL AND TOURISM 8.1 Obyek Pariwisata menurut Jenisnya, Tourism Object by Its Kind, Hotel dan Penginapan Lainnya per Kecamatan Hotel and Other Accommodation by Subdistric, Hotel dan Penginapan Lainnya Dirinci Menurut Golongan Kamar, Hotel and Other Accomodations by Room Groups, Tamu yang Menginap Dirinci per Hotel / Losmen Stay of Guest by Hotel, Rata-rata Lamanya Tamu Menginap Dirinci per Tamu, Average Length of Stay of Guests by Kind of Guest, Kunjungan Wisatawan Asing dan Domestik Objek Wisata Domestic Foreign Tourist Visits and Attractions, Hotel dan Penginapan Lainnya per Kecamatan menurut Kelompok Kamar, 2015 Hotel and Other Accomodations by Subdistrict by Room Groups, Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Per Hotel, 2015 Rooms, Beds and Guests by Hotel, Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Kabupaten Klungkung (hari), 2015 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Klungkung Regency (day), Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Klasifikasi di Kabupaten Klungkung, Number of Hotel and Other Accomodations by Classification in Klungkung Regency, Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Kabupaten Klungkung, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations by Type of Accomodation and Month in Klungkung Regency, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxvii

29 8.12 Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2014 dan 2015 Number of Restaurant by Subdistrict in Klungkung Regency, 2014 and TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 9.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Length of Roads by Subdistrict and Level of Government Authority in Klungkung Regency (km), Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Length of Roads by Subdistrict and Type of Road Surface in Klungkung Regency (km), Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Length of Roads by Subdistrict and Road Condition in Klungkung Regency (km), Jembatan Dirinci Menurut Konstruksi dan Status, 2015 Bridges by Construction and Status, Kendaraan Bermotor yang Wajib Diuji Baik Dirinci per Bulan, 2015 Examined Motor Vehicles Monthly, Kendaraan Bermotor Yang Diuji Baik Dirinci per Mobil, Examined Motor Vehicles by Its Kind, Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Bulan dan Jenis Kendaraan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Motor Vehicles by Month and Type of Vehicle in Klungkung Regency, POS DAN TELEKOMUNIKASI/POST AND TELECOMMUNICATIONS Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Klungkung Regency, Surat yang Dikirim dan Diterima Dirinci per Bulan, 2015 Sent and Accepted Post mails Monthly, Jumlah Telepon Dirinci Per Kecamatan, Number of Telephone by Subdistrict, xxviii Klungkung Regency In Figures 2016

30 10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA/REGIONAL FINANCE AND PRICES 10.1KEUANGAN DAERAH/REGIONAL FINANCE Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Klungkung Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Government of Klungkung Regency by Source of Revenues (thousand rupiahs), Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Klungkung Menurut Jenis Belanja (ribu rupiah), Actual Expenditures of Government of Klungkung Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Serta Surplus/ Defisit Kabupaten Klungkung, (Dalam Rp. 000) Actual Expenditures of Government of Klungkung Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), Alokasi Belanja Tak Langsung dan Langsung APBD Klungkung, 2015 ( Dalam Rp.000 ) Allocation of Indirect and Direct Expenditure Budgets Klungkung, 2015 ( In Rp.000 ) Belanja Langsung dan Besarnya Dana Menurut Sumber Dana, 2015 Direct Expenditure and Amount of Fund by Source of Fund, Belanja Langsung dan Besarnya Alokasi Biaya APBD Kabupaten Menurut Unit Organisasi, 2015 Direct Expenditure and Amount of APBD Fund Alocation by Organizational Unit, BANK DAN KOPERASI/BANK AND COOVERATIVE Penabung dan Jumlah Simpanan di Bank Rakyat Indonesia Cabang Semarapura dirinci menurut Jenis Tabungan Customers and Amount of Saving Money at Indonesia Republic Bank in Klungkung Regency, Nasabah dan Jumlah Kredit yang Dikeluarkan Oleh Bank Rakyat Indonesia Cabang Semarapura, Customers and Distributed Credits at Indonesia Republic Bank in Klungkung Regency, Jumlah Penabung di Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Klungkung, Number of Customers at District Development Bank of Bali in Klungkung Regency, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxix

31 Nasabah dan Jumlah Kredit yang Dikeluarkan oleh Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Klungkung Menurut Jenis Kredit, Customers and Amount of Saving Money at District Development Bank of Bali in Klungkung Regency, Lembaga Perkreditan Desa Dirinci per Kecamatan, 2015 Village Credit Fasilities by Subdistrict, Jumlah Anggota Koperasi Primer dan Sekunder Menurut Jenis Koperasi, Number of Members Cooperative Primary and Secondary Cooperatives by Type, Banyaknya Koperasi dan Anggota Menurut Jenisnya, Number of Cooperatives and Members by Type, Banyaknya Koperasi Unit Desa dan Penyosohan Beras Menurut Kecamatan, Number of Village Unit Cooperative and Rice Milling Unit by Subdistrics, Nasabah dan Besarnya Kredit yang Disalurkan Koperasi Unit Desa/Koperasi, Customers and Distributed Credits at Village Unit Cooperative/ Cooperative, Status Permodalan Koperasi Pusat Menurut Simpanan, (RibuanRupiah) Capital Status of Central Cooperatives by Deposits, (Thousand Rupiahs) Realisasi Besarnya Kredit yang Dikeluarkan oleh Perum Pegadaian Cabang Semarapura, 2015 (000 Rp) Actual Distributed Credits at Pawnshop Service in Klungkung Regency, 2015 (000 Rp) Realisasi Pengadaan Beras di Kabupaten Klungkung melalui KUD, Non KUD dan Lainnya ( ton) Actual Distributed Credits at Pawnshop Service in Klungkung Actual Rice Stocks in Klungkung Regency via Unit Cooperatives and Other, (ton) Pelaksanaan Penyaluran Beras, Gula dan Tepung Terigu di Kabupaten Klungkung, (ton) Distribution of Rice, Sugar, and Wheat Flour in Klungkung Regency, (ton) Realisasi Pengadaan Beras per bulan oleh Perum Bulog Kabupaten Klungkung, (Ton) Actual Rice Stocks in Klungkung Regency, (Ton)

32 10.3 HARGA/PRICES Harga Rata-Rata 9 Bahan Pokok di Pasar Klungkung Selama, 2015 (Dalam Rupiah) Average Price of 9 Essential Commodities in Klungkung Market, 2015 (Rupiahs) Harga Eceran Beberapa Bahan Makanan Penting di pasar Klungkung, 2015 (Dalam Rupiah) Retail Price of Some Essential Commodities in Klungkung Market, 2015 (Rupiahs) Harga Rata-Rata Beberapa Jenis Bahan Bangunan di Kota Semarapura, 2015 (Dalam Rupiah) Average Retail Price of Construction Materials in Semarapura City, 2015 (Rupiahs) PENGELUARAN DAN KONSUMSI / EXPENDITURE AND CONSUPMTION 11.1PENGELUARAN/EXPENDITURE Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Klungkung, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Klungkung Regency, Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Klungkung, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Klungkung Regency, KONSUMSI/CONSUMPTION Rata-rata Konsumsi per Kapita per Bulan Menurut Kelompok Pendapatan, 2015 The Average Consumption per Capita per Month by Income Group, PENDAPATAN REGIONAL/REGIONAL INCOME 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Berlaku Menrut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), Gross Regional Domestic Product Klungkung Current Market Prices by Category (Million), Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxxi

33 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), Gross Regional Domestic Product Klungkung Over 2010 Constant Price by Category (Million), Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product Klungkung Current Market Prices by Category, Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product Klungkung Over 2010 Constant Price by Category (percent), Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Menurut Lapangan Usaha (2010=100), Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Category of Klungkung Regency (2010 = 100), Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Menurut Lapangan Usaha (persen), Implicit Price Index Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Category ofklungkung Regency (percent), PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA / REGENCY/MUNICIPALITY COMMPARISON 13.1 Distribusi Pendapatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, 2015 Income Distribution Bali Province By Regency/Municipality Gini Rasio Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota, Gini Ratio of Bali Province by Regency/Municipality, Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Human Pembangaunan index Bali Province By Regency/ Municipality xxxii Klungkung Regency In Figures 2016

34 13.4 Angka Harapan Hidup Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Bali Provincial Life Expectancy By Regency/Municipality, Harapan Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Old School expectation of Bali Province By Regency/Municipality, Rata-rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, The average Old School Bali Province By Regency/Municipality Rata-rata Pengeluaran yang Disesuaikan Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Bali, (Rp. 000,-) The average expenditure Adjusted By Regency/Municipality in the province of Bali, (Rp. 000, - ) Jumlah Penduduk di Provinsi Bali Berdasarkan Kabupaten/Kota, 2015 Population in Bali by Regincy/Municipality, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota, Number and Precentage of Poor People in Bali by Regency/ Municipality, Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Pengeluaran Provinsi Bali, Monthly Average Expenditure per Capita by Regency/Municipality and Kind of Expenditure of Bali Province, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxxiii

35

36 Daftar Gambar/List of Figures Halaman Pages 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Klungkung Menurut Kecamatan, 2015 Total Area of Klungkung Regency by Subdistric, Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin, 2015 Total Area of Klungkung Regency by Subdistric, Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2015 Population by Sex and Subdistrics, Angka Pertisipasi Murni Penduduk Menurut Jenis Pendidikan, 2015 Net Enrollment Rate by Educational Level, Ternak yang Dipotong Menurut Jenisnya, 2015 Livestock Slaughtered by Type, Industri Rumah Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan, 2015 Household Manufacturing Establishments and Workers by Subdistrics, Tamu yang Menginap Dirinci Menurut Penginapan, 2015 Guest Stay According to Place, Jumlah Telepon Dirinci per Kecamatan, 2015 Number of Telephone by Subsubdistric, Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxxv

37

38 Penjelasan Umum/Explanatory Notes Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows: 1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/data not available Tidak ada atau nol /Null or zero... - Data dapat diabaikan/data negligible... 0 Tanda decimal/decimal point..., Data tidak dapat ditampilkan/not applicable SATUAN/UNITS barel/barrel ,99 liter/litres = 1/6,2898 m 3 hektar (ha)/hectare (ha) m 2 kuintal/quintal... KWh... ons/ounce... ton... NA 100 kg Watt hour 28,31 gram/grams kg Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute, percent (%). Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. Th e diff erence in decimal numbers is caused by rounding. Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2016 xxxvii

39 3. SINGKATAN/ ABBREVIATION ADB Asian Development Bank AIDS Acquired Immunodefi ciency Syndrome AOC Aircraft Operator Certifi cate APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Local Government Budget Daerah APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Central Government Budget Negara ASEAN Association of South East Asia Nation BBM Bahan Bakar Minyak Oil BKN Badan Kepegawaian Negara State Personnel Board BMKG Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofi sika Meteorological, Climatology, and Geophysical Agency BPS Badan Pusat Statistik Statistics Indonesia BUMN Badan Usaha Milik Negara State Owned Enterprise (SOE) CDMA Code Division Multiple Access DBD Demam Berdarah Dengue Dongue Haemorrhagic Fever DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daeah Legislatives GKG Gabah Kering Giling Dry Unhusked Rice GKP Gabah Kering Panen Dried Harvested Grain GSM Global System for Mobile Telecommunications HIV Human Immunodeficiency Virus IHK Indeks Harga Konsumen Consumer Price Index (CPI) IHP Indek Harga Perdesaan Rural Price Indicies Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja Worker Social Insurance xxxvi Klungkung Regency In Figures 2016

40

41

42 GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Data terkait rupa bumi merupakan 1. Topography statistics are secondary data sekunder yang bersumber data obtained from the topography dari Jawatan Topografi. Sementara Office. Meanwhile data about data cuaca bersumber dari Dinas climate based on Agriculture, Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Klungkung Plantation and Forestry Office 2. Topografi adalah keadaan muka bumi pada suatu kawasan atau daerah. a. Puncak adalah bagian paling atas gunung/pegunungan. b. Lereng adalah bagian dari gunung/ pegunungan/bukit yang letaknya 2. Topography is the state of the earth in a certain area or region. a. Peak is the highest part of mount/ mountain. b. Slope is part of the mount/ mountain/hill which lies between di Antara puncak sampai lembah. c. Lembah adalah daerah rendah diantara dua gunung/ pegunungan atau daerah yang mempunyai c. Valley is a low area between two mounts/mountains or area that have a position lower than kedudukan lebih rendah the surrounding areas. Valley in dibandingkan daerah sekitarnya. Lembah di daerah pegunungan mountainous area is often called syncline. Valley in a mountainous lipatan sering disebut slinkin. area is called graben fault or Lembah di daerah pegunungan slenk. While the valley in the patahan disebut graben atau the peak to the valley. mountainous area is called the slenk. Sedangkan lembah didaerah valley between the mountains. yang bergunung-gunung disebut lembah antar pegunungan. 3. Dataran adalah bagian atau sisi bidang 3. Flat is a part or side of parcels of land tanah yang tampak datar, rata, dan that looked plane, flat, and stretches membentang. 4. Kabupaten Klungkung terdiri dari beberapa pulau, yakni sebagian 4. Klungkung Regency consists of several islands, which is partially located Kabupaten Klungkung Dalam Angka

43 GEOGRAPHY AND CLIMATE berada di Pulau Bali (Kecamatan Banjarangkan, Kecamatan Klungkung, dan Kecamatan Dawan) sedangkan Kecamatan Nusa Penida terpisah dari Pulau Bali dengan tiga pulau terbesar yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan. 5. Jenis tanah yang ada di Bali sebagian besar didominasi oleh tanah Regusol dan Latasol serta sebagian kecil saja terdapat jenis tanah Alluvial, Mediteran, dan Andosol. 6. Dalam berbagai literatur, iklim didefinisikan sebagai keragaman keadaan fisik atmosfer, dan perubahan atmosphere, and climate change is iklim didefinisikan sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung mempunyai kecenderungan naik atau turun secara nyata yang menyertai keragaman harian, musiman, maupun siklus. on the island of Bali ( Banjarangkan subdistrict, Klungkung subdistrict, and Dawan subdistrict ), while the subdistrict of Nusa Penida apart from the island of Bali with the three largest islands, namely the island of Nusa Penida, Nusa Lembongan and Nusa Ceningan. 5. The type of soil layers of Bali Island mostly consist of Regusol and Latasol layers, and only a little of them are Mediteran, and Andasol layers. 6. In the literatures, climate variability defined as the physical state of the defined as the change in climate that is influenced directly or indirectly atau tidak langsung oleh aktivitas by human activities are changing manusia yang merubah komposisi atmospheric composition, which atmosfer, yang akan memperbesar would enlarge the observed climate keragaman iklim teramati pada variability at a sufficiently long period. periode yang cukup panjang. Secara Statistically, climate change is the statistik, perubahan iklim adalah change in the elements that have a perubahan unsur-unsurnya yang tendency to rise or fall significantly that accompany the daily variability, and seasonal cycles. 4 Klungkung Regency In Figures 2016

44 GEOGRAFI DAN IKLIM ULASAN DESCRIPTION Geografi Geography Klungkung merupakan kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kota Denpasar dari 9 (sembilan) kabupaten dan kota di Bali dengan luas 315 Km 2. Terletak diantara Bujur Timur dan Lintang Selatan dengan batas-batas di sebelah Utara Kabupaten Bangli, sebelah Timur Kabupaten Karangasem sebelah Selatan Samudra India dan sebelah Barat Kabupaten Gianyar. Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya terletak di daratan Pulau Bali (112,16 Km 2 ) dan dua pertiganya terletak di Kepulauan Nusa Penida (202,84 Km 2 ). Total panjang pantai Kabupaten Klungkung sekitar 77,7 Km. Terdapat di Klungkung daratan 10,5 Km dan di Kepulauan Nusa Penida 67,2 Km, sehingga merupakan potensi perekonomian laut dengan budidaya rumput laut dan penangkapan ikan laut. rata, Permukaan tanah umumnya tidak bergelombang bahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus serta sebagian kecil saja merupakan dataran rendah. Tingkat kemiringan tanah diatas 40 (terjal) seluas 16,47 Km 2 atau 5,23 persen dari total luas kabupaten. Dilihat dari penggunaan lahan terdiri dari lahan pertanian Ha dan Klungkung Regency is the second smallest extent after Denpasar of 9 (nine) regency and municipality in Bali. Located between East Longitude and South Latitude with boundaries in the northern Bangli, Karangasem regency East South side and the west of the Indian Ocean with an area of Gianyar Regency area of 315 km2. Third Klungkung Regency is located on the mainland island of Bali ( km2) and two-thirds were located on the islands of Nusa Penida ( km2). The total length of the coast about 77.7 Km Klungkung. Contained in Klungkung 10.5 Km mainland and on the islands of Nusa Penida 67.2 Km, so that the economic potential of the sea with the cultivation of seaweed and sea fishing. The ground surface is generally uneven, bumpy even mostly steep hills are dry and barren and a small part is lowland. The slope of the ground above 40 (steep) covering an area of km2 or 5.23% of the total area of the regency. Judging from land use consists of hectares of agricultural land and non-agricultural land 8325 ha. Agricultural land consists of 3,843 hectares of paddy fields and farmlands instead of hectares of rice fields. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

45 GEOGRAPHY AND CLIMATE lahan bukan pertanian Ha. Lahan Pertanian terdiri dari lahan sawah Ha dan lahan pertanian bukan sawah Ha. Iklim Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan orografi dan perputaran/ pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Ratarata curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Nusa Penida yaitu sebesar 126 mm dengan rata - rata hari hujan sebesar 7,33 hari setiap bulannya, sedangkan terendah di Kecamatan Dawan dengan rata-rata curah hujan sebesar 97 mm dan rata rata hari hujan 7,67 hari setiap bulannya Climate Rainfall somewhere among others influenced by climatic conditions, circumstances orografi and turnover/ meeting air currents. Therefore, the amount of rainfall varies by month and location of monitoring stations. The average rainfall is highest in Sub Banjarangkan that is equal to 126 mm with the average - the average rainfall of 7,33 days per month, while the lowest in Sub Dawan with an average rainfall of 97 mm and the average day 7,67 rainy days each month 6 Klungkung Regency In Figures 2016

46 GEOGRAFI DAN IKLIM Luas Wilayah Kabupaten Klungkung Menurut Kecamatan, Gambar Figures Total Area of Klungkung Regency by Subdistric, 2015 Banjarangkan 4 5, 7 3 Km 2 2 9, 0 5 Km 2 Klungkung 37,38 Km 2 Dawan Nusa Penida 202,84 Km 2 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

47

48 GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1 GEOGRAFI / GEOGRAPHY Tabel Letak Geografis Kabupaten Klungkung, Table Latitude and Longitude of Klungkung Regency, Barat West 2. Timur East 3. Utara North Batas Border 4. Selatan South Lintang / Bujur Latitude / Longitude (1) (2) Bujur Timur / East Longitude Bujur Timur / East Longitude Lintang Selatan / South Latitude Lintang Selatan / South Latitude Sumber : Jawatan Topografi KODAM IX Udayana Source : Tophografical Service of KODAM IX Udayana Kabupaten Klungkung Dalam Angka

49 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Ketinggian dari Permukaan Air Laut Menurut Klasifikasi dan Luasnya di Kabupaten Klungkung, 2015 Altitude by Classification and Total Area in Klungkung Regency, 2015 Klasifikasi Classification Luas Total Area Km 2 (%) (1) (2) (3) 0-7 8,33 2, ,61 7, ,27 6, ,06 10, ,48 72,22 > 500 1,25 0,40 Jumlah / Total 315,00 100,00 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung Source : National Land Board of Klungkung Regency 10 Klungkung Regency In Figures 2016

50 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Kemiringan Menurut Klasifikasi dan Luasnya di Kabupaten Klungkung, 2015 Slope of Klungkung Regency by Classification and Total Area 2015 Kemiringan Slope Luas (Km 2 ) Total Area (Km 2 ) (1) (2) , , ,27 > 40 16,47 Jumlah / Total 315,00 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung Source : National Land Board of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

51 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Panjang Pantai di Kabupaten Klungkung, Table Length of Beach in Klungkung Regency, 2015 Wilayah Area Panjang Pantai (Km) Coast Length (Km) (1) (2) Di Daratan Klungkung 10,5 Di Kepulauan Nusa Penida 67,2 Jumlah / Total 77,7 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Work Office of Klungkung Regency 12 Klungkung Regency In Figures 2016

52 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jarak dari Kota Semarapura ke Beberapa Kota di Bali, 2015 Distance of Capital City of Regency (Semarapura) to Another Capital City of Regency in Bali, 2015 Dari Kota From Ke Kota To Jarak (Km) Distance (Km) (1) (2) (3) Semarapura Gianyar 11 Bangli 23 Denpasar 40 Mangupura 35 Tabanan 60 Negara 135 Singaraja (Melalui Kintamani) 103 Amlapura 38 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Work Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

53 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Klungkung Regency (km), 2015 Kecamatan Subdistrict Ibukota Kecamatan Capital of Subdistrict Jarak (Km) Distance (Km) (1) (2) (3) Nusa Penida Sampalan 25,00 Banjarangkan Banjarangkan 5,50 Klungkung Semarapura 0,00 Dawan Dawan 6,50 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Work Office of Klungkung Regency 14 Klungkung Regency In Figures 2016

54 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Nama dan Panjang Sungai di Kabupaten Klungkung, Table Name and Length of Rivers in Klungkung Regency, 2015 Nama Sungai Name of River Panjang (Km) Length (Km) (1) (2) 1. Tukad Bubungan 6,0 2. Tukad Yeh Unda 24,0 3. Tukad Telaga Waja 33,0 4. Tukad Belatung 24,0 5. Tukad Rangka 33,0 6. Tukad Lantang 32,0 7. Tukad Samu 32,0 8. Tukad Pulo 33,0 9. Tukad Anyar 31,0 10. Tukad Menanga 30,0 11. Tukad Yeh Jinah 30,0 12. Tukad Bubuh 32,6 13. Tukad Belok 32,6 14. Tukad Melangit 32,6 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Work Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

55 GEOGRAPHY AND CLIMATE Luas Wilayah Kabupaten Klungkung Menurut Kecamatan Tabel Table Total Area of Klungkung Regency by Subdistric, 2015 Kecamatan Subdistric Luas (Km 2 ) Total Area (Km 2 ) Persentase Percentage (1) (2) (3) 1. Nusa Penida 202,84 64,39 2. Banjarangkan 45,73 14,52 3. Klungkung 29,05 9,22 4. Dawan 37,38 11,87 Jumlah / Total 315,00 100,00 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 16 Klungkung Regency In Figures 2016

56 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Klungkung, Total Area of Land by Utilization in Klungkung Regency Penggunaan Lahan Utilization 2014 (ha) 2015 (ha) (1) (2) (3) 1. Lahan Pertanian / Agriculture Land Lahan Sawah / Wetland a. Irigasi / Irrigation b. Tadah Hujan / Rainfed - - c. Rawa Pasang Surut / Tidal Marsh - - d.rawa Lebak / Lowland Swamp Lahan Pertanian Bukan Sawah / Agriculture Land Without Wetland a. Tegal/Kebun / Garden b. Ladang/Huma / Field - - c. Perkebunan / Plantation d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat / Woodland e. Padang Pengembalaan/Padang Rumput / Grassland - - f. Sementara Tidak Diusahakan / Fallow Land - - g. Lainnya / Others Lahan Bukan Pertanian / Non Agriculture Land Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

57 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Nusa Penida, Total Area of Land by Utilization in Nusa Penida Subdistric Penggunaan Lahan Utilization 2014 (ha) 2015 (ha) (1) (2) (3) 1. Lahan Pertanian / Agriculture Land Lahan Sawah / Wetland - - a. Irigasi / Irrigation - - b. Tadah Hujan / Rainfed - - c. Rawa Pasang Surut / Tidal Marsh - - d.rawa Lebak / Lowland Swamp Lahan Pertanian Bukan Sawah / Agriculture Land Without Wetland a. Tegal/Kebun / Garden b. Ladang/Huma / Field - - c. Perkebunan / Plantation d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat / Woodland e. Padang Pengembalaan/Padang Rumput / Grassland - - f. Sementara Tidak Diusahakan / Fallow Land - - g. Lainnya / Others Lahan Bukan Pertanian / Non Agriculture Land Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 18 Klungkung Regency In Figures 2016

58 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Banjarangkan, Total Area of Land by Utilization in Banjarangkan Subdistric, Penggunaan Lahan Utilization 2014 (ha) 2015 (ha) (1) (2) (3) 1. Lahan Pertanian / Agriculture Land Lahan Sawah / Wetland a. Irigasi / Irrigation b. Tadah Hujan / Rainfed - - c. Rawa Pasang Surut / Tidal Marsh - - d.rawa Lebak / Lowland Swamp Lahan Pertanian Bukan Sawah / Agriculture Land Without Wetland a. Tegal/Kebun / Garden b. Ladang/Huma / Field - - c. Perkebunan / Plantation d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat / Woodland - - e. Padang Pengembalaan/Padang Rumput / Grassland - - f. Sementara Tidak Diusahakan / Fallow Land - - g. Lainnya / Others Lahan Bukan Pertanian / Non Agriculture Land Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

59 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Klungkung, Total Area of Land by Utilization in Klungkung Subdistric, Penggunaan Lahan Utilization 2014 (ha) 2015 (ha) (1) (2) (3) 1. Lahan Pertanian / Agriculture Land Lahan Sawah / Wetland a. Irigasi / Irrigation b. Tadah Hujan / Rainfed - - c. Rawa Pasang Surut / Tidal Marsh - - d.rawa Lebak / Lowland Swamp Lahan Pertanian Bukan Sawah / Agriculture Land Without Wetland a. Tegal/Kebun / Garden b. Ladang/Huma / Field - - c. Perkebunan / Plantation d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat / Woodland - - e. Padang Pengembalaan/Padang Rumput / Grassland - - f. Sementara Tidak Diusahakan / Fallow Land - - g. Lainnya / Others Lahan Bukan Pertanian / Non Agriculture Land Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 20 Klungkung Regency In Figures 2016

60 GEOGRAFI DAN IKLIM Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kecamatan Dawan, Tabel Table Total Area of Land by Utilization in Dawan Subdistric, Penggunaan Lahan Utilization 2014 (ha) 2015 (ha) (1) (2) (3) 1. Lahan Pertanian / Agriculture Land Lahan Sawah / Wetland a. Irigasi / Irrigation b. Tadah Hujan / Rainfed - - c. Rawa Pasang Surut / Tidal Marsh - - d.rawa Lebak / Lowland Swamp Lahan Pertanian Bukan Sawah / Agriculture Land Without Wetland a. Tegal/Kebun / Garden b. Ladang/Huma / Field - - c. Perkebunan / Plantation d. Ditanami Pohon/Hutan Rakyat / Woodland e. Padang Pengembalaan/Padang Rumput / Grassland - - f. Sementara Tidak Diusahakan / Fallow Land - - g. Lainnya / Others Lahan Bukan Pertanian / Non Agriculture Land Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

61 GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.2 IKLIM / CLIMATE Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Klungkung, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Klungkung Regency, Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October Bulan Month 11. Nopember November 12. Desember December Rata-rata Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Klungkung Source : Agricultural, Horticulture, and Forestry Office of Klungkung Regency Klungkung Regency In Figures 2016

62 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan dan Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Amount of Rain Fall and Rain Day by Month and Distric of Klungkung Regency, 2015 Bulan Month 1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December Jumlah Total Rata-rata Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan CH HH CH HH CH HH CH HH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Klungkung Source : Agricultural, Horticulture, and Forestry Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

63

64

65

66 PEMERINTAHAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sistem politik di Indonesia didasarkan pada kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif (Trias Politika). 1. The political system in Indonesia is based on Trias Politica principle or separation of legislative, executive, and judicative power. 2. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2. Regional House of Representatives Daerah (DPRD) dipilih melalui (DPRD) members are elected through pemilihan umum (pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. 3. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama a general election and appointed for a five-years membership. 3. Village is village and custom village or that is called by other terms, lain, selanjutnya disebut Desa hereinafter referred to as the village adalah kesatuan masyarakat hukum is the unity of the legal community yang memiliki batas wilayah yang who have territorial boundaries berwenang untuk mengatur dan that are authorized to regulate and mengurus urusan pemerintahan, manage government affairs, the kepentingan masyarakat setempat interest of local communities based on berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system community initiatives, the origin and local customs that are acknowledged and respected within the unitary Pemerintahan Negara Kesatuan System of Government Republic of Republik Indonesia (Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa). Indonesia (Law No. 6 Year 2014 about Village). 4. Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah sebagai perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan (Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah). 4. Sub-district is an area that is led by a sub-district head (Lurah) as an apparatus of regency and or city under the district (Law No. 32 Year 2004 about Local Governmental). 5. Pegawai negeri sipil (PNS) adalah setiap warga negara Republik 5. Civil servants (PNS) is every citizen of the Republic of Indonesia which Kabupaten Klungkung Dalam Angka

67 GOVERNANCE Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. PNS terdiri dari PNS pusat dan PNS daerah. have been determined eligible, be appointed by the competent authority and assigned the task in a country office, or charge of any other country, and are paid based on legislation and regulations. PNS consists of the central and regional civil servants. 28 Klungkung Regency In Figures 2016

68 PEMERINTAHAN ULASAN DESCRIPTION Pemerintahan Governance Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 59 desa/kelurahan, 243 dusun/lingkungan. Secara adat terdiri dari 113 desa adat dan 394 banjar adat. Pemilu 2014 menghasilkan wakil-wakil rakyat yang duduk di DPRD Klungkung. Komposisi perolehan kursi dari Partai Gerindra 8 orang, PDI Perjuangan 7 orang, Partai Hanura 5 orang, Partai Golkar 4 orang, Partai Demokrat 3 orang, PKPI 2 orang, dan Partai Nasdem 1 orang. Produk DPRD tahun 2015 terdiri dari 4 peraturan daerah, 28 keputusan DPRD dan 2 keputusan pimpinan dewan. Jumlah PNS di Pemkab Kabupaten Klungkung pada akhir Desember 2015 sebanyak orang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Berdasarkan pendidikan yang ditamatkan sebanyak orang PNS tamatan sarjana 2015 consisted of four local regulations, 28 decisions and two decisions DPRD chairman of the board. The number of civil servants in Klungkung regency in late December 2015 as many as people, consisting of men and women. Based on educational attainment as many as civil servants bachelor graduates In the area of land in accordance Dalam bidang pertanahan sesuai with the data obtained from the National dengan data yang diperoleh dari Land Agency Klungkung, issuance of land Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Klungkung, penerbitan sertifikat tanah mengalami penurunan yaitu dari buah pada tahun 2014 menjadi buah pada tahun Administratively Klungkung regency consists of 4 ( four ) subdistricts, 59 villages, 243 subvillage. Traditionally composed of 113 indigenous villages and 394 banjar adat. Election in 2014 resulted in the representatives of the people who sit in Regional House of Representatives. The composition of seats of Gerindra Party 8 people, PDIP 7 people, Hanura Party 5 people,golkar Party 4 people, Democrat Party 3 people, PKPI 2 people, and Nasdem Party 1 people. Product Parliament in certificates decreased from pieces in 2014 to pieces in 2015 Kabupaten Klungkung Dalam Angka

69

70 PEMERINTAHAN Gambar Figures 2.1 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin, 2015 Numbers of Klungkung Regency Legislatives Members by Political Party and Sex, 2015 GERINDRA PDI PERJUANGAN HANURA GOLKAR DEMOKRAT PKPI 3 LAKI-LAKI 2 LAKI-LAKI 8 LAKI-LAKI 3 LAKI-LAKI 1 PEREMPUAN 6 LAKI-LAKI 1 PEREMPUAN 2 LAKI-LAKI 3 PEREMPUAN NASDEM 1 LAKI-LAKI Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung Source : DPRD Secretariat of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

71

72 PEMERINTAHAN 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF / ADMINISTRATIVE AREA Tabel Table Jumlah Daerah Administrasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Administrative Units by Subdistric in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistric Desa/ Kelurahan Dusun Desa Adat Banjar Adat (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah / Total Sumber : Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintah Desa Source : Offie of Community Empowerment, Women, Family Planning, and Village Government Kabupaten Klungkung Dalam Angka

73 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Villages by Subdistricts in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrics Desa/ Villages Kelurahan/ Villages (1) (2) (3) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan 12 - Klungkung 53 6 Sumber : Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintah Desa Source : Offie of Community Empowerment, Women, Family Planning, and Village Government 34 Klungkung Regency In Figures 2016

74 PEMERINTAHAN 2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH / REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVES Tabel Table Partai Politik Political Parties Laki-Laki Make Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Partai Nasdem Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera PDI Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Gerindra Partai Demokrat Partai Amanat Nasional Partai Persatuan Pembangunan Partai Hati Nurani Rakyat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Klungkung Regency, Jumlah / Total Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung Source : DPRD Secretariat of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

75 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Regional House of Representatives Member by Fraction and Sex, 2015 Fraksi Fraction Laki-Laki Make Perempuan Female (1) (2) (3) 1. Gerindra 8-2. PDI Perjuangan Hanura Golkar Demokrat 3-6. Persatuan Nasional 3 - Jumlah / Total 25 5 Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung Source : DPRD Secretariat of Klungkung Regency 36 Klungkung Regency In Figures 2016

76 PEMERINTAHAN Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabel Klungkung Menurut Komisi, Table Regional House of Representatices Memberships of Klungkung Regency by Comition, 2015 Komisi Comition 1. Komisi A Pemerintahan Commision A Governance Laki-Laki Make Perempuan Female (1) (2) (3) 2. Komisi B Ekonomi / Pembangunan Comition B Economy / Development 3. Komisi C Keuangan Commision C Budget 4. Pimpinan Leader of Legislative Jumlah / Total 25 5 Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung Source : DPRD Secretariat of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

77 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Produk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung, Number of Regional House of Representatives Decision of Klungkung Regency, Jenis Keputusan Decision Type (1) (2) (3) (4) (5) 1. Peraturan Daerah Keputusan DPRD Keputusan Pimpinan Dewan Usul / Saran Jumlah / Total Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung Source : DPRD Secretariat of Klungkung Regency 38 Klungkung Regency In Figures 2016

78 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Suara yang Diperoleh Partai Politik untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klungkung pada Pemilu 2014 Number of Votes of Political Party in 2014 General Election for Klungkung Regency Legislatives Partai Politik Political Party Perolehan Suara Number of Votes (1) (2) 1. Partai Nasdem Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera PDI Perjuangan Partai Golongan Karya Partai Gerindra Partai Demokrat Partai Amanat Nasional Partai Persatuan Pembangunan Partai Hati Nurani Rakyat Partai Bulan Bintang Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Jumlah / Total Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Klungkung Source : DPRD Secretariat of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

79 GOVERNANCE 2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL / CIVIL SERVANTS Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Klungkung Regency, 2015 Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Make Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Setda Kabupaten. Klungkung Sekretariat DPRD Inspektorat Bappeda Badan Kepegawaian Daerah Badan Kesbang, Politik dan Linmas Badan Perberdayaan Masy, Perempuan KB dan Pemdes Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas PU Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Koperasi, UKM, Perindag Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Klungkung Regency In Figures 2016

80 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel / Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office 20. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Laki-Laki Make Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Kantor Lingkungan Hidup Kantor Penanaman Modal Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kantor Ketanahan Pangan dan Penyuluhan Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu Satuan Polisi Pamong Praja Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Klungkung Kecamatan Banjarangkan Kecamatan Dawan Kecamatan Nusa Penida Kelurahan Semarapura Tengah Kelurahan Semarapura Kaja Kelurahan Semarapura Kauh Kelurahan Semarapura Kangin Kelurahan Semarapura Kelod Kelurahan Semarapura Klod Kangin Jumlah / Total Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klungkung Source : Regional Employment Board of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

81 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Organisasi dan Golongan di Pemerintah Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Organization Unit and Rank in Klungkung Regency, 2015 Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office I II III IV Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Setda Kab. Klungkung Sekretariat DPRD Inspektorat Bappeda Badan Kepegawaian Daerah Badan Kesbang, Politik dan Linmas Badan Perberdayaan Masy, Perempuan KB dan Pemdes Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perhub, Komunikasi dan Informatika Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas PU Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Koperasi, UKM, Perindag Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Klungkung Regency In Figures 2016

82 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel / Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office I II III IV Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 20. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kantor Lingkungan Hidup Kantor Penanaman Modal Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kantor Ketanahan Pangan dan Penyuluhan Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu Satuan Polisi Pamong Praja Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Klungkung Kecamatan Banjarangkan Kecamatan Dawan Kecamatan Nusa Penida Kelurahan Semarapura Tengah Kelurahan Semarapura Kaja Kelurahan Semarapura Kauh Kelurahan Semarapura Kangin Kelurahan Semarapura Kelod Kelurahan Semarapura Klod Kangin Jumlah / Total Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klungkung Source : Regional Employment Board of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

83 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Organisasi dan Tingkat Pendidikan di Pemerintah Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Organization Unit and Education in Klungkung Regency, 2015 Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office SD SMP SMA Sarjana Sarjana Lainnya Muda Jumlah Primary High High ma uate ers Junior Senior Diplo- Grad- Oth- Total School School School Degree (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Setda Kab. Klungkung Sekretariat DPRD Inspektorat Bappeda Badan Kepegawaian Daerah Badan Kesbang, Politik dan Linmas Badan Perberdayaan Masy, Perempuan KB dan Pemdes Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Dinas Kesehatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perhub, komunikasi dan Informatika Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas PU Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Koperasi, UKM, Perindag Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Klungkung Regency In Figures 2016

84 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel / Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office SD SMP SMA Sarjana Muda Sarjana Lainnya Jumlah Primary High High Degree ate ers Junior Senior Diploma Gradu- Oth- Total School School School (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 20. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kantor Lingkungan Hidup Kantor Penanaman Modal Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kantor Ketanahan Pangan dan Penyuluhan Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu Satuan Polisi Pamong Praja Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Klungkung Kecamatan Banjarangkan Kecamatan Dawan Kecamatan Nusa Penida Kelurahan Semarapura Tengah Kelurahan Semarapura Kaja Kelurahan Semarapura Kauh Kelurahan Semarapura Kangin Kelurahan Semarapura Kelod Kelurahan Semarapura Klod Kangin Jumlah / Total Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klungkung Source : Regional Employment Board of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

85 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Klungkung Regency, 2015 Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I/A (Juru Muda) I/B (Juru Muda Tingkat I) I/C (Juru) I/D (Juru Tingkat I) Golongan I/Range I II/A (Pengatur Muda) II/B (Pengatur Muda Tingkat I) II/C (Pengatur) II/D (Pengatur Tingkat I) Golongan II/Range II III/A (Penata Muda) III/B (Penata Muda Tingkat I) III/C (Penata) III/D (Penata Tingkat I) Golongan III/Range III IV/A (Pembina Muda) IV/B (Pembina Muda Tingkat I) IV/C (Pembina) IV/D (Pembina Tingkat I) Golongan IV/Range IV Jumlah/Total Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Klungkung Source : Regional Employment Board of Klungkung Regency 46 Klungkung Regency In Figures 2016

86 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Pegawai Negei Sipil/Karyawan Instansi Vertikal, BUMN/BUMD Menurut Instansi dan Jenis Kelamin, 2015 Civil Servants and Employee of Vertival Instance by Intance and Sex, 2015 Instansi Instance Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. Pengadilan Negeri Kejaksaan Negeri BPS Rumah Tahanan Telkom Pos dan Giro Pegadaian PLN Kodim BPJS Kesehatan BPD BRI Kepolisian Resor Kandep Agama PDAM Bulog 3-3 Jumlah / Total Sumber : Instansi Terkait Source : Relevant Instance Kabupaten Klungkung Dalam Angka

87 GOVERNANCE Tabel Table Jumlah Permohonan dan Penerbitan Sertifikat Tanah, Number of Land Permitance and Certificate Issue, Tahun Years Hak Milik Property Right Permohonan Permitance Hak Guna Bangunan Constructing Right Hak Pakai Using Right Hak Milik Property Right Penerbitan Sertifikat Certificate Issue Hak Guna Bangunan Constructing Right Hak Pakai Using Right (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Klungkung Source : Land Board of Klungkung Regency 48 Klungkung Regency In Figures 2016

88

89

90 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. Metode pengumpulan data dalam The method of data collection sensus dilakukan dengan wawancara in a population census involves antara petugas sensus dengan interviewing respondents and responden dan juga melalui e-census. conducting e-census. Enumeration Pencatatan penduduk menggunakan of the population uses the concept konsep usual residence, yaitu of usual residence, which is the konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk concept of places where people usually live. De jure was applied to yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam Hari Sensus. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera 1. The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years. Population Census has been conducted six times since Indonesia s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families. the permanent residents, while de facto was applied to non-permanent residents. The permanent residents were enumerated in place where they normally live, the non-permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, on the night of Census Date. The non permanent residents include Kabupaten Klungkung Dalam Angka

91 POPULATION AND EMPLOYMENT Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan components, such as birth, death, penduduk, yaitu kelahiran, kematian, and migration. Indonesia s 2010 dan migrasi. Proyeksi penduduk 2035 population projection used the Indonesia menggunakan 2010 Population Census as the base data dasar penduduk hasil SP Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. homeless people, ship crew, boat people, remote area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census. For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic population. 2. The population of Indonesia are all residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months. 3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu. 4. Kepadatan penduduk adalah rasio 3. The growth rate of population is the number that show percentage of population growth within a specified period. 4. Population density is ratio of 52 Klungkung Regency In Figures 2016

92 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN banyaknya penduduk per kilometer persegi. population per square kilometre. 5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 6. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batasbatas administrasi pemerintahan. 7. Komposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut 5. Sex ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females. 6. Population distribution is the pattern of population distribution in an area, either by geographic boundaries or by government administrative boundaries. 7. Population composition is the pattern of population distribution by its karakteristiknya, contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk characteristics, example: population by age group, population by sex. menurut jenis kelamin 8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/ sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan 8. Household is an individual or group of people living in a physical/census building unit or part of it and usually commit on a common provision for food and other essentials of living. Common provision for food means one organising daily needs for all of kebutuhan sehari-harinya dikelola household members. bersama-sama menjadi satu. 9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik 9. Household member are those who usually lives in a household regardless of their location at the time of Kabupaten Klungkung Dalam Angka

93 POPULATION AND EMPLOYMENT yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. enumeration. 10. Rata-rata anggota rumah tangga 10. Average household size is the average adalah angka yang menunjukkan ratarata jumlah anggota rumah tangga per number of household members per household. rumah tangga. 11. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 12. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran. 11. Working age population is persons of 15 years and over. 12. Labour force or economically active are persons of 15 years and over, who in the previous week were working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment. 13. Bekerja adalah kegiatan ekonomi 13. Working is economic activity yang dilakukan oleh seseorang conducted by a person and intended dengan maksud memperoleh atau to earn income by doing work or membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja helping to do work at least one hour continuously during the reference paling sedikit 1 jam secara terus week (including unpaid family menerus dalam seminggu yang lalu worker/s for any economic activity). (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). 14. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar 14. Total working hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work). pekerjaan). 54 Klungkung Regency In Figures 2016

94 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 15. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. 15. Industry is field of a person s activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in one digit. 16. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. 17. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi 16. Employment status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed. 17. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted by paid per mount worker or unpaid worker include technical job or skill job. yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. 18. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/ 18. Employer assisted by temporary buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, dan workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and assisted menggunakan buruh/pekerja tak by temporary worker/unpaid worker. dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap. 19. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar. 19. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/his own risk at least one assisted by paid permanent worker. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

95 POPULATION AND EMPLOYMENT 20. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima upah/ gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. 21. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/ institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) than 1 employer during the last 1 di usaha pertanian baik berupa month) in agricultural sector, either usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga, ataupun di nonpertanian atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan home industry or not home industry, or in non-agricultural sector based on remuneration paid with money or goods, and based on daily or contact baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. 20. Employee is a person who work permanently for other people or institution/office/ company and gains some money/cash or goods as wage/salary. Labour who have no permanent employer is not categorized as a labourer/ worker/ employee but casual worker. A labourers in general is considered to have a permanent employer if he has the same employer during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the employer is an institution, more than 1 (one) employer is allowed. 21. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/ institution (more payment system. 22. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk memperoleh penghasilan/ keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau 22. Unpaid worker is a person who intended to work without pay either with money or good, in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour. 56 Klungkung Regency In Figures 2016

96 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

97 ULASAN DESCRIPTION Penduduk Population Penduduk merupakan salah Population is one of the development satu sumber daya pembangunan, resources, because the people themselves karena penduduk itu sendiri berperan play an important role in the development penting dalam proses pembangunan. process. Based on the projected population Berdasarkan hasil proyeksi jumlah of Klungkung in 2015 amounted to penduduk Kabupaten Klungkung tahun berjumlah jiwa. Population distribution mostly in Penyebaran penduduk sebagian besar the plains on the island of Bali at 80,52 berada pada dataran yang terletak di Pulau percent (Banjarangkan subdistrict, Bali sebesar 80,52 persen (Kecamatan Dawan subdistrict, and Klungkung Banjarangkan, Kecamatan Dawan, dan subdistrict), while the rest were in the Kecamatan Klungkung), sedangkan subdistrict of Nusa Penida (Nusa Penida, sisanya berada di Kecamatan Nusa Penida Nusa Lembongan and Nusa Ceningan). (Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan). Jumlah penduduk di masingmasing kecamatan yaitu masing-masing The population in each subdistrict respectively inhabitants in Nusa Penida subdistrict, inhabitants Kecamatan Nusa Penida jiwa, in Banjarangkan subdistrict, Kecamatan Banjarangkan jiwa, Kecamatan Klungkung jiwa dan inhabitants in Klungkung subdistrict, and inhabitants in Dawan subdistrict Kecamatan Dawan jiwa. Dilihat Judging from population density of dari kepadatan penduduknya Kecamatan Klungkung merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu jiwa/km 2. Hal ini dikarenakan kecamatan ini merupakan pusat kota dari Kabupaten Klungkung. Kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah yaitu Kecamatan Nusa Penida dengan nilai 224 jiwa/km 2. Rasio jenis kelamin (sex ratio) adalah perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan. Pada tahun 2015 sex rasio Klungkung Regency, Klungkung subdistrict is a subdistric with the highest population density with people/km 2. This is because this subdistrict is the town center of Klungkung Regency. Subistricts with the lowest population density is Nusa Penida subdistrict with 224 people/km 2. The sex ratio is the ratio of males and females. In 2015, the sex ratio of Klugkung Regency is The highest sex ratio is in Dawan subdistrict among the other

98 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Kabupaten Klungkung sebesar 97,86. Jika dilihat sex rasio per kecamatan, sex rasio tertinggi terdapat di Kecamatan Dawan dengan sex rasio sebesar 96,61. subdistrict where the value is Ketenagakerjaan Employment Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas, mereka terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Perbandingan penduduk yang tergolong angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja dikenal dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Dimana pada tahun 2015 sebesar 78,99 persen. Berdasarkan lapangan pekerjaan 32,34 persen bekerja di sektor pertanian, 0,56 persen di sektor perdagangan dan The working age population is the population aged 15 years and above, they consist of the workforce and not the labor force. Comparison of the population belonging to the labor force to the working age population is known for Labor Force Participation Rate Where in 2015 amounted to 78,99 percent. Based on percent of jobs working in the agricultural sector, 0.56 per cent in trade and quarrying, 9.98 per cent in the manufacturing sector, 0.23 percent of the penggalian, 9,98 persen di sektor industri electricity, gas, and water, 6.01 percent of pengolahan, 0,23 persen sektor listrik, the construction sector, per cent to gas, dan air minum, 6,01 persen sektor 1.65 per cent of transport, storage and bangunan, 28,05 persen 1,65 persen communications, 2.05 percent finance, angkutan, pergudangan, dan komunikasi, insurance, and leasing of the building, and 2,05 persen keuangan, asuransi, dan social services sector percent. usaha persewaan bangunan, dan 19,13 persen sektor jasa kemasyarakatan. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

99 POPULATION AND EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, Gambar Figures Population by Sex and Subdistricts, 2015 Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Laki-laki Perempuan Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistic of Klungkung Regency 60 Klungkung Regency In Figures 2016

100 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3.1 PENDUDUK / POPULATION Tabel Table Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Klungkung Regency, Kecamatan Subdistrict Jumlah Penduduk (ribu) Population (thousand) Laju Pertumbuhan Penduduk Per Tahun Annual Population Growth Rate (%) (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida 45,38 45,46 0,18 2. Banjarangkan 38,39 38,65 0,68 3. Klungkung 57,00 57,36 0,63 4. Dawan 34,03 34,23 0,59 Jumlah / Total 174,8 175,7 0,51 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

101 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Laki-Laki Male Jenis Kelamin (ribu) Sex (thousand) Perempuan Female Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida 22,63 22,83 45,46 99,12 2. Banjarangkan 19,28 19,37 38,65 99,53 3. Klungkung 28,17 29,19 57,36 96,51 4. Dawan 16,82 17,41 34,23 96,61 Jumlah/Total 86,9 88,8 175,7 97,86 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 62 Klungkung Regency In Figures 2016

102 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Distribution and Density by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Persentase Penduduk Percentage of Total Population Kepadatan Penduduk per km2 Population Density per sq.km (1) (2) (3) 1. Nusa Penida 25,87 224,12 2. Banjarangkan 22,00 845,18 3. Klungkung 32, ,53 4. Dawan 19,48 915,73 Jumlah/Total 100,00 557,78 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

103 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population by Age Group and Sex in Klungkung Regency, 2015 Kelompok Umur Age Groups Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 0-4 6,7 6,3 13, ,5 7,0 14, ,6 7,1 14, ,5 5,7 12, ,1 4,8 9, ,8 5,6 11, ,7 5,9 11, ,2 6,4 12, ,3 6,8 13, ,0 7,3 14, ,8 6,4 12, ,7 5,2 9, ,0 4,3 8, ,9 3,6 6, ,3 2,9 5, ,8 3,5 6,3 Jumlah / Total 86,9 88,8 175,7 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 64 Klungkung Regency In Figures 2016

104 3.2 KETENAGAKERJAAN / EMPLOYMENT Kegiatan Utama Main Activity PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Tabel Kabupaten Klungkung, Table Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Klungkung Regency, 2015 Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja/Working Pengangguran Terbuka/ Unemployment Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive Sekolah/Attending School Mengurus Rumah Tangga/ Housekeeping Lainnya/Others Jumlah/Total Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Economically Active Participation Rate 84,73 73,54 78,99 Tingkat Pengangguran Terbuka/ Unemployment Rate 1,13 1,68 1,39 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistic of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

105 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Job and Sex in Klungkung Regency, 2015 Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hours on Main Job (hours) Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistic of Klungkung Regency 66 Klungkung Regency In Figures 2016

106 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Klungkung Regency, 2015 Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Berusaha sendiri Own account worker Berusaha dibantu buruh tidak tetap/ buruh tak dibayar Employer assisted by temporary worker/unpaid worker Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar Employer assisted by permanent worker/paid worker Buruh/Karyawan/Pegawai Regular employee Pekerja bebas Casual employee Pekerja keluarga/tak dibayar Family worker/unpaid worker Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistic of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

107 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Population 15 Years and Over Who Worked by Educational Attainment and Sex in Klungkung Regency, 2015 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Sekolah Dasar/Primary School Sekolah Menengah Pertama Junior High School Sekolah Menengah Atas Senior High School Sekolah Menengah Atas Kejuruan/ Vacational Senior High School Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/III/Academy Diploma IV/S1/S2/S3 Diploma IV/S1/S2/S Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BP -, Statistic of Klungkung Regency 68 Klungkung Regency In Figures 2016

108 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama, 2015 Population Age 15 Years and Over who Worked by Industry Main, 2015 Status Jumlah Status Total (1) (2) 1. Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Minum Bangunan Perdagangan, Hotel, dan Restoran Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Keuangan, Asuransi, dan Usaha Persewaan Bangunan Jasa Kemasyarakatan Jumlah / Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistic of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

109

110

111

112 SOSIAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Tidak / belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat / belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (paket A,B, atau C) baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang cuti dianggap masih bersekolah. 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Thase who just completed kindergarten are considere as never attended school. 2. Attending School is someone who is currently attending primary, secondary, or tertiary education, including package A, Package B, or Package C. College student who postpones his/her study is considered as attending school. 3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka 3. Not attending school anymore is yang pernah terdaftar dan aktif someone who had anrolled and mengikuti pendidikan disuatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (paket A,B,atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan participatedin in formal and nonformal education in the past including package A, package B, or package C, but currently does not attend school. tidak aktif mengikuti pendidikan. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan 4. Completed particular level of pelajaran yang ditandai dengan lulus education is someone who has ujian akhir pada kelas atau tingkat completed particular level of terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat education in private or public school and accepting graduation certificate. Someone who has never attended belajar/ijazah. Seseorang yang the highest grade but passed the belum mengikuti pelajaran pada final exam is considered as completed kelas tertinggi tetapi telah mengikuti particular level of education. ujian akhir dan lulus dianggap tamat Kabupaten Klungkung Dalam Angka

113 SOCIAL sekolah. 5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis katakata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu. 5. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence in any letter of alphabets. 6. Jalur pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan formal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (undang-undang No. 20 Tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional) 7. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan of primary education secondary menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan 6. The education system in Indonesia consists of 1) a formal education, 2) non-formal education, and 3) informal education that all three can be complementary and enriching (law no. 20 year 2013 about the National Education Sistem). 7. The formal education level consists education, and high education. The kind of education that taught consists mencakup pendidikan umum, of general education, vocational, kejujuran, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. academic, professional, religious, and spesific education. a. Pendidikan dasar berbentuk a. The primary education consists sekolah dasar (SD) dan Madrasah of elementary school and Islamic Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain elementary school or other yantg sederajat serta sekolah equivalent forms and junior menengah pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), high school and MTS, or other equivalent forms. b. The secondary education consists of the senior high school, MA, vocational school, and vocational Madrasah Alliyah (MA), Sekolah Madrasah Aliyah, or other Menengah Kejuruan (SMK), equivalent forms. Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), c. The high educational consists 74 Klungkung Regency In Figures 2016

114 SOSIAL atau bentuk lain yang sederajat. of the education level after the c. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institute, atau universitas. 8. Rumah sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada dibawah doctors/medical personnel to serve pengawasan dokter/tenaga medis, the ill patients to get outpatient or yang melayani penderita yang sakit kandungan. 10. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai rumah bersalin, dilengkapi pelayanan pemerikasaan kehamilan, persalinan serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada dibawah pengwasan secondary education that consists of diplomas, bachelor, master, specialist and doctoral degrees that are held by the college. The college can be academy, polytechnic, high school, institute, or university. 8. Hospital is a place for health check, usually controlled/supervised by inpatient treatment services. untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. 9. Rumah sakit bersalin adalah rumah sakit khusus persalinan, dilengkapi 9. Maternity hospital is a specialized hospital for childbirth, has specialist pelayanan spesialis pemerikasaan inspection service to pregnancy, kehamilan, persalinan rawat inap dan childbirth, hospitalization and rawat jalan ibu dan anak yang berada dibawah pengawasan dokter spesialis outpatient for mothers and children that is under the supervision of an obstetrician. 10. Maternity house is health care facility with a license as a maternity house, equipped with prenatal care, childbirth and examination of a senior midwife. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

115 SOCIAL bidan senior. 11. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk sarana berobat jalan, biasanya berda dibawah pengawasan dokter/tenaga medis. 11. Polyclinic is a health facility in which to get outpatient services, usually under the control of doctor/medical personnel. 12. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit health center units, and midwife units puskesmas pembantu (pustu), unit puskesmas keliling (puskel), dan unit kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, criminal, atau hal lain. 12. Public health center is technical implementation unit of regency health department that have the primary function as a first-level health care providers. The working area standard of public health center is one subdistrict and to reach their working areas, public health centers have a service network covering subsidiary of public health center, mobile public (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 75 year 2014 about bidan desa/komunitas (peraturan Public Health Center). menteri kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat). 13. Keluhan Kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gannguan 13. Health complaint is a condition where a person has health or mental problems because of acute illness, chronically illness, accident, crimes, or others. 14. Mengobati sendiri adalah upaya oleh anggota rumah tangga/keluarga dengan melakukan pengobatan sendiri tanpa datang ketempat fasilitas kesehatan atau memanggil dokter/ 14. Self treatment is an effort of household members/family to have a health treatment by themselfes without visiting health facilities or a doctor/ health personnel (for instance, herb 76 Klungkung Regency In Figures 2016

116 SOSIAL petugas kesehatan kerumahnya (misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) agar sembuh atau menjadi lebih ringan keluhan kesehatannya. medicine, chief with a coin, compress, cupping suction, massege) in order to recover from illness or reduce the health complaint. 15. Angka penemuan kasus tuberculosis adalah jumlah kasus baru tuberculosis (TB) dan kasus TB yang didiagnosis kambuh yang diobati dalam program penaggulangan TB nasional yang dilaporkan pada WHO dibagi dengan perkiraan WHO terhadap jumlah kasus insiden tuberculosis pada tahun yang sama, dinyatakan sebegai presentase. 16. Kasus Kumulatif AIDS adalah kumulatif 16. Commulative AIDS case is commulative kasus AIDS sampai dengan referensi AIDS cases with reference to a waktu tertentu. 15. The case detection rate for all forms of tuberculosis is the number of new and replase tuberculosis cases diagnosed and treated in national tuberculosis control programmes and notified to WHO, divided by WHO s estimate of the number of incident tuberculosis cases for the same year, expressed as a percentage. particular time. 17. Luas lantai adalah luas lantai yang 17. Floor area is the total area which is ditempati dan digunakan untuk occupied and utilized daily. keperluan sehari-hari (sebatas atap). 18. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah melalui proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen melalui instalasi berupa saluran air. Sumber air ini biasanya diusahakan 18. Pipe water is a water source that comes from water that has been through a process of purification and sanitation before distribute to consumer through an instalation of water lines. This water source is usually distributed by oleh PAM/PDAM/BPAM. Termasuk PAM/PDAM/BPAM. This include a pipe dalam hal ini air leding yang didapat water that sold at retail. secara eceran. 19. Sumur terlindung adalah air yang bersal dari dalam tanah yang digali dan 19. Protected wells is water that comes from the soil were excavated and the Kabupaten Klungkung Dalam Angka

117 SOCIAL dilingkar sumur tersebut dilindungi oleh tembok paling sedikit 0,8 meter diatas tanah dan 3 meter kebawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur. circumference of the well was protected by wals at least 0.8 meters above ground and 3 meters underground, and cement floor as far as 1 meter from the well circumference. 20. Status penguasaan bangunan tempat tinggal milik sendiri adalah jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul-betul sudah milik kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. 21. Peristiwa tindak pidana yang 21. Reported crime incidence includes all dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan 23. Bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang 20. Own ounership property status is a status of dwelling occupied belongs to the head of household or one of the household member. Houses bought through bank credit or houses with lesing status were also contegoriezed as an own property criminal cases reported and received by police office, and all crimes caught masyarakat atau peristiwa dimana by police. pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian. 22. Jumlah tidak pidana menggambarkan 22. Crime total refers to the number of jumlah kasus tindak pidana yang criminal cases occurring during a given terjadi pada kurun waktu tertentu. period. 23. Natural disaster is an event or series of event that threaten and disrupt mengancam dan mengganggu the lives and livelihoods caused by kehidupan/penghidupan masyarakat natural factors such as: earthquake, yang disebabkan oleh factor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, volcanic eruption, flood, flash flood, drought, typhoon/ cyclone, and tsunami, gunung meletus, banjir, landslide so it can lead to result in loss kekeringan, angin topan, dan tanah of material and non-material. 78 Klungkung Regency In Figures 2016

118 SOSIAL longsor sehingga mengakibatkan kerugian materi maupun non-materi. 24. Korban meninggal adalah orang yang dilaporakan tewas atau meninggal dunia akibat bencana. 24. Fatality is a person rwported killed or death in the wake of a disaster. 25. Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana. 26. Korban luka/sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau sakit, dalam keadaan luka ringan, luka sedang, maupun luka parah/berat, baik yang berobat jalan maupun rawat inap. 29. Rusak ringan adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan sebagian komponen struktur retak (struktur masih bisa digunakan) dan bangunan tetap berdiri. 25. Missing person is a person reported missing or who cannot be located or who cannot be accounted for in the wake of a disaster. 26. Casualty is a person suffering injury or illness, in a state of light injury, moderate injury, or heavy injury, which in undergoing treatment as either an outpatient or inpatient. 27. Rusak berat adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan bangunan roboh 27. Severely damaged is the criteria of damade that resulted most buildings atau sebagian besar komponen collapsed or damaged its structural struktur rusak. 28. Rusak sedang adalah kriteria kerusakan yang mengakibatkan sebagian kecil companents. 28. Damaged is the criteria of damage that resulted defenctive franction of komponen struktur rusak, dan structural components and supporting komponen penunjang rusak namun masih tetap berdiri. components damaged, but the building still stands. 29. Lightly damaged is the criteria of damage that resulted partially cracked structural components, but the structure still can be used and the building still stands. 30. Badan Pusat Statistik (BPS) pertama 30. BPS-statistics Indonesia measured Kabupaten Klungkung Dalam Angka

119 kali melakukan penghitungan jumlah dan presentase penduduk miskin pada tahun Penghitungan jumlah dan presentase penduduk miskin mencakup periode Data dasar yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Modul Konsumsi. Sejak itu, setiap tiga tahun sekali BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan presentase penduduk miskin yang disajikan menurut daerah perkotaan dan pedesaan. 31. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin mengeluarkan data jumlah dan presentase penduduk miskin setiap incidence annually since This tahun. Hal ini bisa terwujud karena sejak tahun 2003 BPS mengumpulkan proverty incidence for the first time in The measurement covered the period of Basic data used to measure proverty were obtained from the result of the national socio economic survey (susenas)-cosumption module. Since then BPS-statistics Indonesia routinely released the figures of proverty incidence one every three years which were presented by urban and rural areas. 31. BPS-statistics Indonesia has started to release the figures of poverty could be realized because BPS-statistics Indonesia has started to collect panel data Susenas Panel Modul Konsumsi setiap bulan Februari atau Maret. Mulai bulan Maret 2007 jumlah sampel yang digunakan diperbesar dari rumah tangga menjadi rumah data in the implementation of susenasconsumption module every February or March. Starting from March 2007, the number of imple size was enlarged from 10,000 households to 68,800 tangga. Maret 2011, jumlah sampel households. In 2011, the sample yang digunakan menjadi rumah tangga. 32. Estimasi tingkat kemiskinan tahun 2000 dan 2001 untuk level provinsi dan nasional didasarkan atas Susenas size uses further increased to 75,000 households. 32. The estimation of proverty incidence for province and national levels in 2000 and 2001 was based on susenas-core. Kor. Estimasi tingkat kemiskinan The estimation of proverty incidence tahun 2003 dan 2004 untuk level for province level in 2003 and 2004 provinsi didasarkan atas Susenas was also based on susenas-core, while Kor, sementara untuk level nasional the estimation of the national level was

120 SOSIAL didasarkan pada susenas Panel Modul Konsumsi. based on the susenas-consumption module panel. 33. Untuk provinsi-provinsi yang tidak dicakup dalam sampel Susenas pada tahun dilakukan estimasi. Data tahun 2000 termasuk estimasi untuk provinsi aceh dan Maluku. Data tahun 2001 termasuk estimasi untuk provinsi aceh. Data tahun 2002 termasuk estimasi untuk provinsi Aceh, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. 34. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic basic needs approach. Therefore, needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption/ untuk memenuhi kebutuhan dasar expenditure. The menthod used makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung garis kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan is calculating poverty line, which consists of two companents that are food poverty line (FPL) and non-food povertry line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makan (GKNM). Penghitungan garus kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. 33. For provinces that were not included in the implementation of susenas during the period , the figures of poverty incidence was estimated. Data in 2000 included the estimation for province Aceh and Maluku. Data in 2001 included the estimation for Aceh. Data in 2002 included the estimation for Aceh, Maluku utara, and papua. 34. To measure poverty, BPS-statistics Indonesia has used the concept of and rural areas. 35. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan. 35. A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

121 SOCIAL 36. Garis Kemiskinan Makan (GKM) 36. The food poverty line refers to the merupakan nilai pengeluaran daily minimum requirement of 2,100 kebutuhan minimum makanan yang disertakan dengan kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non- Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, kcal per capita per day. Thje non-food poverty line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing, education, health, and other basic individual needs. pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. 37. Sejak Desember 1998 digunakan 37. A new standard to measure poverty standar kemiskinan baru yang has been adopted since December merupakan penyempurnaan standar yang lama. Penyempurnaan standar ini meliputi perluasan cakupan komoditi yang diperhitungkan dalam kebutuhan dasar. Disamping itu pemyempurnaan This new standard was the revision of the old standard. The revised included the extension of the commodity coverage to be accounted in estimating the minimum basic juga dilakukan dengan needs. The new standard was also mempertimbangkan keterbandingan inproved in its regional comparability, antar daerah (provinsi serta perkotaanperdesaan) dan antar waktu yang disebabkan oleh adanya perbedaan by using the reference population of the same real income (expenditure) class across regions so that it is also tingkat harga antar daerah yaitu comparable over time. The revised dengan cara melakukan standarisasi harga terhadap harga di DKI Jakarta. Penyempurnaan standar kemiskinan poverty standard hopefully was able to measure the incidence of poverty more realistically. ini diharapkan dapat mengukur tingkat kemiskinan secara lebih realistis. 38. Ukuran Kemiskinan: 38. Poverty Measure: a. a. Head Count Index (HCI-p) adalah a. Head count index (HCI_P0) simply presentase penduduk miskin yang measures the percentage of the berada dibawah Garis Kemiskinan population that is counted as poor, (GK). often denoted by P0. b. b. Indeks Kedalaman Kemiskinan b. Poverty Gap index-p1 measure 82 Klungkung Regency In Figures 2016

122 SOSIAL (Poverty Gap Index-P1) merupakan the extent to which individuals ukuran rata-rata kesenjangan fall below the poverty line (the pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. c. c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severty Indeks-P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara pengetahuan, dan memiliki standar hidup yang layak. poverty gaps) as a proportion of the poverty line. Higher value of the index shows that the gap between average expenditure of the poor and the poverty line is wider. c. Poverty severity index-p2 describes inequality among the poor. This is simply a weighted sum of poverty gaps (as a proportion of the poverty line), where the weights are the proportionate poverty gap index, the measure implicitly puts penduduk miskin. more weight on observations that fall well below the poverty line. Higher value of the index shows that inequality among the poor is higher. 39. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 39. The human development index (HDI) adalah ukuran ringkas rata-rata is a summary measure of average capaian/keberhasilan dimensi utama pembangunan manusia yaitu: umur panjang dan hidup sehat, mempunyai achievement in key dimensions of human development: a long and healty life, being knowledgeable, and have a decent standatd of living. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

123 SOCIAL ULASAN DESCRIPTION Pendidikan Salah satu faktor keberhasilan Education One of the success factors of pembangunan suatu daerah adalah development of a region is the availability tersedianya sumber daya manusia (SDM) of human resources (HR) quality, yang berkualitas, oleh karena itu jalur pendidikan formal perlu ditingkatkan. Program wajib belajar 9 tahun dan adanya sekolah gratis merupakan salah satu wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM. Jumlah murid terbesar di seluruh tingkat pendidikan dan di seluruh kecamatan adalah murid SD sedangkan therefore, formal education needs to be improved. 9-year compulsory education program and the free school is one of the real form of government in improving the quality of human resources. The number of students at all levels and in all subdistrict are elementary school students while the smallest number is kindergarten. jumlah terkecil adalah murid TK/PAUD. Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan pada hakekatnya bertujuan untuk Sarana kesehatan berupa rumah sakit umum ada sebanyak 9 unit, puskesmas pembantu 53 unit, dan puskesmas keliling 9 unit. Di Kabupaten Klungkung juga terdapat 1 unit rumah bersalin, 5 klinik/balai kesehatan. Di Kabupaten Klungkung juga terdapat jumlah tenaga kesehatan dengan rincian masing-masing Tenaga Medis128 orang, Health Health development essentially aims to achieve the ability to live a healthy life mencapai kemampuan hidup sehat bagi for all people in order to improve people s seluruh rakyat agar dapat meningkatkan welfare optimally. In order to achieve the kesejahteraan rakyat secara optimal. Guna ability to live a healthy life then it must be mencapai kemampuan hidup sehat maka supported by adequate infrastructure. perlu didukung oleh sarana dan prasarana Health facilities in the form of a yang memadai. public hospital there are as many as three units, health centers 9 units, 53 3 unit, puskesmas units of sub-health centers, and clinics around 9 unit. In Klungkung regency also a first unit maternity hospitals, 5 clinics / health centers. In Klungkung regency also a number of health workers with the details of each Power Medis128 people, nursing staff 293 people, 211 people labor midwifery, pharmacy personnel 25 people, 84 Klungkung Regency In Figures 2016

124 SOSIAL tenaga keperawatan 293 orang, tenaga and other health personnel 156 people. kebidanan 211 orang, tenaga kefarmasian 25 orang, dan tenaga kesehatan lainnya 156 orang. Dalam upaya menekan kelahiran telah diupayakan dengan program keluarga berencana dengan penyediaan klinik-klinik KB. Akseptor baru keluarga berencana tahun 2015 mencapai orang. Berdasarkan data Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB jumlah pasangan usia subur (PUS) dimana sekitar 10 persen belum menjadi akseptor. Agama Sesuai dengan falsafah negara, dimana pelayanan kehidupan menganut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa senantiasa akan dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan dan sekaligus mengatasi masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat kemajuan bangsa. Mayoritas pemeluk agama di Kabupaten Klungkung adalah umat Hindu sebanyak orang. Pemeluk agama lain yaitu umat Islam sebanyak orang, Budha orang, Protestan 392 orang, Katholik 155 orang, dan Konghucu 18 orang. Jumlah rohaniawan di Kabupaten Klungkung tahun 2015 adalah rohaniawan hindu, 78 rohaniawan muslim, 3 rohaniawan Buddha, 7 rohaniawan In an effort to suppress the birth has been attempted by the family planning program with the provision of family planning clinics. New acceptors of family planning in 2015 reached people. Based on the data of Women Empowerment and the KB number of couples of reproductive age about 10 percent has not become acceptors. Religion In accordance with the philosophy of the country, where service life to the religion and belief in God Almighty continue to be developed and enhanced to foster life and at the same time addressing social and cultural issues that may impede the progress of the nation. The majority of believers in Klungkung is Hindus as many as people. Other religions, namely Muslims as many as 9,679 people, Buddhist 1,670 people, 392 Protestant, Catholic 155, and Confucianism 18 people. The number of clergy in Klungkung regency in 2015 was clergy Hindu, 78 Muslim clerics, three Buddhist clergy, 7 rohaniawan Protestant / Catholic. Meanwhile, the number of places of worship for Hindus reach places of Kabupaten Klungkung Dalam Angka

125 SOCIAL Protestan/Katolik. Sementara itu jumlah tempat ibadah untuk umat Hindu mencapai tempat ibadah, Islam 16 tempat ibadah, Buddha 19 tempat ibadah, Kristen 6 Pos Pembinaan, dan Katolik 1 Gereja. worship, Islam 16 places of worship, 19 Buddhist places of worship, Christian 6 Pos Development and one Catholic Church. Peradilan Jumlah perkara yang diselesaikan oleh Kejaksaan Negeri Klungkung pada tahun 2014 sebanyak kasus, yang terdiri dari 55 kasus tindak pidana umum, tiga tindak pidana khusus (korupsi), dan tindak pidana cepat (pelanggaran lalulintas). Sedangkan jumlah perkara yang diputus oleh pengadilan negeri Klungkung adalah sebanyak perkara pidana criminal cases and 123 civil cases. dan 123 perkara perdata. Tertuduh yang diputus per jenis hukuman yang terbanyak dilaporkan ke Polres Klungkung sebanyak 233 perkara dan seluruhnya telah diselesaikan. Justice The number of cases solved by the State Attorney Klungkung in 2014 as many as cases, which consisted of 55 cases of general crime, three special criminal offense (corruption), and criminal acts quickly (traffic violations). While the number of cases decided by the district court of Klungkung are as many as The accused were terminated per the type of punishment that most was fined 3,358, adalah hukuman denda 3.358, hukuman kurungan 784, dan hukuman penjara 61. imprisonment of 784, and imprisonment 61. Dari Rutan Klungkung dilaporkan Of Rutan Klungkung reported that bahwa narapidana yang selesai inmates who completed enforce penalties menjalankan hukuman tahun 2015 in 2015 as many as 79 people. In another sebanyak 79 orang. Pada bagian lain part of the number of crimes/offenses jumlah kejahatan/pelanggaran yang reported to the Police Klungkung a total of 223 cases and has been fully resolved. 86 Klungkung Regency In Figures 2016

126 SOSIAL Angka Pertisipasi Murni Penduduk Menurut Jenis Gambar 4.1 Pendidikan, 2015 Figures Net Enrollment Rate by Educational Level, 2015 Sumber : BPS Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province Kabupaten Klungkung Dalam Angka

127

128 SOSIAL 4.1 PENDIDIKAN / EDUCATION Tabel Table Kecamatan Subdistrict Sekolah, Murid dan Guru Anak Usia Dini di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Kindergarten Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, 2015 Sekolah Schools Murid Students Guru Teachers Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

129 SOCIAL Tabel Table Sekolah, Murid dan Guru pada Sekolah Dasar dan Sederajat di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Elementary Schools Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Murid Guru Schools Students Teachers Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency 90 Klungkung Regency In Figures 2016

130 SOSIAL Tabel Table Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama dan Sederajat di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Junior High Schools Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, 2015 Sekolah Murid Guru Kecamatan Schools Students Teachers Subdistric Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

131 SOCIAL Tabel Table Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Menengah Atas di Bawah Dinas Pendidikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Schools, Students and Teachers in Senior High Schools Under Departement of Education of Klungkung Regency by Subdistric, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Students Guru Teachers Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency 92 Klungkung Regency In Figures 2016

132 SOSIAL Tabel Table Persentase Jumlah Penduduk Berumur Sepuluh Tahun ke Atas Menurut Kemampuan Membaca dan Menulis, Percentage of Population Ages 10 Years and Over by Read and Write Ability, Laki-laki Male 2. Perempuan Female Jenis Kelamin Sex (1) (2) (3) 92,29 92,17 80,14 80,72 Jumlah Total 86,04 86,32 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

133 SOCIAL Angka Pertisipasi Kasar Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tabel dan Jenis Kelamin, Table Gross Enrollment Rate by Educational Level and Sex, 2015 Jenjang Pendidikan Education Level Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) SD/MI 104,70 107,62 105,96 SMP/MTs 90,25 97,74 94,29 SMA/MA 118,06 84,22 101,91 Perguruan Tinggi 23,46 16,75 20,26 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 94 Klungkung Regency In Figures 2016

134 SOSIAL Angka Pertisipasi Murni Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tabel dan Jenis Kelamin, Table Net Enrollment Rate by Educational Level and Sex, 2015 Jenjang Pendidikan Education Level Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) SD/MI 94,54 99,00 96,47 SMP/MTs 80,68 93,63 87,68 SMA/MA 89,97 73,88 82,29 Perguruan Tinggi 16,64 11,30 14,09 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

135 SOCIAL Angka Pertisipasi Sekolah Penduduk Menurut Kelompok Tabel Umur dan Jenis Kelamin, Table School Enrollment Rate by Age Groups and Sex 2015 Kelompok Umur Age Groups Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) ,41 100,00 99, ,88 98,08 97, ,03 89,08 94, ,35 12,52 17,13 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 96 Klungkung Regency In Figures 2016

136 SOSIAL Tabel Table Persentase Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Ijasah Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Klungkung, 2015 Percentage of Population 15 Years of Age and Over by Educational Attainment and Sex in Klungkung Regency, 2015 Ijasah tertinggi Educational Attainment Laki-laki Men Perempuan Women Laki-laki dan Perempuan Men and Women (1) (2) (3) (4) Tidak/belum pernah sekolah 9,27 23,78 16,69 Tidak/belum tamat SD/ Sederajat 12,90 12,54 12,72 Tamat SD/Sederajat 19,11 22,09 20,63 Tamat SMP/Sederajat 17,25 16,39 16,81 Tamat SMA/Sederajat 32,30 18,95 25,48 Tamat PT 9,16 6,24 7,67 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

137 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils (1) (2) (3) Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio 1. Nusa Penida :10 2. Banjarangkan :13 3. Klungkung :19 4. Dawan :17 Jumlah/Total :14 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency 98 Klungkung Regency In Figures 2016

138 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung :28 4. Dawan Jumlah :28 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

139 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida :14 2. Banjarangkan :13 3. Klungkung :18 4. Dawan :13 Jumlah :15 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency 100 Klungkung Regency In Figures 2016

140 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung :64 4. Dawan Jumlah :64 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

141 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida :13 2. Banjarangkan :11 3. Klungkung :42 4. Dawan Jumlah :23 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency 102 Klungkung Regency In Figures 2016

142 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung :55 4. Dawan Jumlah :55 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung Source : Departement of Education, Youth, and Sports of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

143 SOCIAL 4.2 KESEHATAN / HEALTH Tabel Table Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Health Facilities by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Posyandu Rumah Puskesmas Klinik/Balai Rumah Maternal Polindes Bersalin Public Kesehatan Sakit & Child Village Maternity Health Clinic/Health Hospital Health Maternity Hospital Center Center Center (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Klungkung Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Health Office 104 Klungkung Regency In Figures 2016

144 SOSIAL Tabel Table Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Health Personnel by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Tenaga Medis Medical Personnel Tenaga Keperawatan Nursing Personnel Tenaga Kebidanan Midwifery Personnel Tenaga Tenaga Kesehatan Kefarmasian Lainnya Pharmacy Other Personnel Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Health Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

145 SOCIAL Tabel Table Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Klungkung Regency, 2015 Unit Kerja Work Unit Dokter Spesialis Spesialist Doctors Dokter Umum Generalist Doctors Dokter Gigi Dentist (1) (2) (3) (4) Puskesmas/Public Health Center Rumah Sakit/Hospital Jumlah/Total Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Health Office 106 Klungkung Regency In Figures 2016

146 SOSIAL Tabel Table Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Klungkung Regency, 2015 Jenis Penyakit The Type of Disease Jumlah Kasus Number Of Cases (1) (2) 1. Acute Nasopharyngitis (Common cold) Hypertension (HT Primer) Acute Pharyngitis (Faringitis) Afritis Gastritis DM Type II Allergic Contact Dermatitis Myalgia Dyspepsia Asthma Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Health Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

147 SOCIAL Tabel Table Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases in Klungkung Regency, 2015 Tahun Year Bayi Lahir Births Jumlah Total BBLR/LBW Dirujuk Treated Gizi Buruk Malnutrition (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Health Office 108 Klungkung Regency In Figures 2016

148 SOSIAL Tabel Table Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict HIV/AIDS HIV/AIDS IMS Sexually Transmited Infection DBD Dengue Fever Diare Diarhea TB Tuberculosis Malaria Malaria (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Health Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

149 SOCIAL Tabel Table Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict KKB Family Planning Clinnics PPKBD Village Family Planning Service Units (1) (2) (3) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintah Desa Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning,and Village Government 110 Klungkung Regency In Figures 2016

150 SOSIAL Tabel Table Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Jumlah PUS Eligible Couples Peserta KB Aktif Family Planning Participants IUD MOW MOP (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintah Desa Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning,and Village Government Kabupaten Klungkung Dalam Angka

151 SOCIAL Lanjutan Tabel / Continued Table Kecamatan Subdistrict Kondom Condom Peserta KB Aktif Family Planning Participants Implan Implants Suntikan Injection (1) (6) (7) (8) (9) Pil Pill 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemerintah Desa Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning,and Village Government 112 Klungkung Regency In Figures 2016

152 SOSIAL Akseptor Baru Keluarga Berencana Menurut Alat Kontrasepsi Tabel yang Dipakai, Table New Family Planning Acceptors by Method, IUD IUD 2. Pil Pill Metode Method 3. Kondom Condom 4. Implant Implant 5. Tubektomi Tubectomy 6. Vasektomi Vasectomy 7. Suntikan Injection (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah/Total Sumber : Badan Perberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemdes Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning,and Village Government Kabupaten Klungkung Dalam Angka

153 SOCIAL Tabel Table Elco/PUS Yang Belum Menjadi Akseptor KB dan Persentase yang Belum Terhadap ElcoPlus/PUS per Kecamatan, 2015 Eligible Couples non Participant Family Planning and Percent of Elco, 2015 Kecamatan Subdistric Jumlah PUS Elcos PUS yang Belum Jadi Aceptor Elco non Participant Family Planning Persentase yang Belum Menjadi Aceptor Persentage non Participant Famili Plannign (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida ,78 2. Banjarangkan ,71 3. Klungkung ,29 4. Dawan ,04 Jumlah/Total , , , , ,64 Sumber : Badan Perberdayaan Masyarakat, Perempuan, KB dan Pemdes Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning,and Village Government 114 Klungkung Regency In Figures 2016

154 SOSIAL Tabel Akseptor Baru, Target dan Persentase per Bulan Table New Acceptors, Target and Procent of Target Monthly, 2015 Bulan Month Akseptor Baru New Acceptors Target Target Persentase Percentage (1) (2) (3) (4) 1. Januari ,11 2. Februari ,01 3. Maret ,21 4. April ,78 5. Mei ,47 6. Juni ,05 7. Juli ,60 8. Agustus ,10 9. September , Oktober , November , Desember ,54 Jumlah/Total , , , , ,84 Sumber : Badan Perberdayaan Masy, Perempuan, KB dan Pemdes Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning, and Village Government Kabupaten Klungkung Dalam Angka

155 SOCIAL Tahapan Keluarga Sejahtera Dirinci Menurut Kecamatan, Tabel Table The Steps of Farewel Family by Subdistric, 2015 Kecamatan Subdistric Pra KS KS I KS II (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Catatan : Tahapan KS dikelompokkan kedalam 3 kelompok pada tahun 2015, dimana tahun sebelumnya dikelompokkan kedalam 5 kelompok Notes : Keluarga Sejahtera stages was devided by 3 groups in 2015 where the preceding year was devided by 5 groups Sumber : Badan Perberdayaan Masy, Perempuan, KB dan Pemdes Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning, and Village Government 116 Klungkung Regency In Figures 2016

156 SOSIAL 4.3 AGAMA / RELIGION Tabel Pemeluk Agama Dirinci Menurut Agama, Table Religious Adherant by Religion, 2015 Agama Religion (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hindu Budha Islam Katholik Protestan Konghucu Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Klungkung Source : Religious Ministry of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

157 SOCIAL Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Klungkung, 2015 Population by Subdistrict and Religion in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Hindu Budha Islam Katholik Protestan Konghucu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Klungkung Source : Religious Ministry of Klungkung Regency 118 Klungkung Regency In Figures 2016

158 SOSIAL Tabel Rohaniawan Dirinci Menurut Golongan Agama Table Religious Leader by Religion, Rohaniawan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hindu - Pendeta Pemangku Budha - Bhiksu Pendeta Islam - Alim Ulama Chotib Mubaliqh Kristen/Katolik - Pastur Pendeta Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Klungkung Source : Religious Ministry of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

159 SOCIAL Tabel Tempat Ibadah Menurut Agama, Table Facilities of Wosship by Religion, Tempat Ibadah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hindu - Kahyangan Tiga Dang Kahyangan * - Paibon Budha - Klenteng Satya Wihara Islam - Mesjid Mushola Kristen - Pos Pembinaan Katolik - Gereja * Sisa 64 pura yang sebelumnya masuk kategoi Dang Kahyangan sekarang masuk Kahyangan Desa The rest of the 64 temples that were previously categorized to Dang Kahyangan now categorized to Kahyangan Desa Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Klungkung Source : Religious Ministry of Klungkung Regency 120 Klungkung Regency In Figures 2016

160 SOSIAL Jumlah Haji yang Berangkat ke Tanah Suci Menurut Tabel Kecamatan, Table Religious Adherant by Subdistric, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kantor Departemen Agama Kabupaten Klungkung Source : Religious Ministry of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

161 SOCIAL 4.4 KRIMINALITAS / CRIMINALITY Perkara Yang Masuk pada Kejaksaan Negeri Dirinci per Jenis Tabel Perkara, Table Lawsuits which Came in Prosecutor by Its Kind, Jenis Perkara Lawsuit 1. Tindak Pidana Umum (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2. Tndak Pidana Khusus/Korupsi 3. Tindak Pidana Cepat/Pelanggaran Lalu Lintas Jumlah/Total Sumber : Kejaksaan Negeri Klungkung Source : Attorney Office of Klungkung Regency 122 Klungkung Regency In Figures 2016

162 SOSIAL Perkara yang Diselesaikan pada Kejaksaan Negeri Menurut Tabel Jenis Perkara di Kabupaten Klungkung, Table Lowsuits Which was Settled in Prosecutor by Type Jenis Perkara Lawsuit 1. Tindak Pidana Umum (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2. Tndak Pidana Khusus/Korupsi 3. Tindak Pidana Cepat/Pelanggaran Lalu Lintas Jumlah/Total Sumber : Kejaksaan Negeri Klungkung Source : Attorney Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

163 SOCIAL Tabel Table Perkara Pidana, Perdata yang Diterima dan Diputus Pengadilan Negeri Klungkung di Kabupaten Klungkung, Criminal and Civil Law Cases Brought Before and Judged in Court in Klungkung Regency, Tahun Year Sisa Tahun Lalu Previous Case Pidana Criminal Case Perdata Civil Case Diterima Tahun Ini Receive This Year Pidana Criminal Case Perdata Civil Case Diputus Tahun Ini Judged This Year Pidana Criminal Case Perdata Civil Case (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Pengadilan Negeri Klungkung Source : Court Office of Klungkung Regency 124 Klungkung Regency In Figures 2016

164 SOSIAL Tabel Table Tertuduh yang Diputus Pengadilan Menurut Jenis Hukuman di Kabupaten Klungkung, Accused People by Punishment Type in Klungkung Regency, Jenis Hukuman Punishment (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Hukuman Mati Hukuman Seumur Hidup 3. Hukuman Kurungan 4. Hukuman Penjara Hukuman Denda Dikembalikan pada wali / pengurusnya 7. Diserahkan Pemerintah Bebas dari Tuduhan Sumber : Pengadilan Negeri Klungkung Source : Court Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

165 SOCIAL Tahanan yang Masuk Rumah Tahanan Negara Klungkung Tabel Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, Table The Prisoners Came to Jail by Crime/Violance Type, 2015 Kejahatan / Pelanggaran Cases Dalam Pemeriksaan Kejaksaan Dalam Pemeriksaan Hakim Pidana Dengan Keputusan yang masih dapat diubah Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ketertiban Tipikor Perlindungan Anak Perjudian Penculikan Pembunuhan Penganiayaan Pencurian Perampokan Pemalsuan Uang Penggelapan Penipuan Pengerusakan Penadahan Lain-lain/Kecelakaan Jumlah/Total Sumber : Rumah Tahanan Kabupaten Klungkung Source : The Jail of Klungkung Regency 126 Klungkung Regency In Figures 2016

166 SOSIAL Tabel Table Narapidana yang Selesai Menjalankan Hukuman Dirinci menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, 2015 The Prisoners who Finishly Under Went Punishment by Kind of Crime/Violance, 2015 Kejahatan/Pelanggaran Cases Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Narkotika Ketertiban Pengerusakan Penganiyayaan Pencurian Perjudian Kesusilaan Lakalantas Penggelapan Penipuan Mengancam Tipikor KDRT Kawin Sirih Lain-lain 3-3 Jumlah/Total Sumber : Rumah Tahanan Kabupaten Klungkung Source : The Jail of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

167 SOCIAL Tabel Table Kejahatan/Pelanggaran yang Diselesaikan Polri Dirinci per jenis Kejahatan, The Crime/Violance That Accomplished by State Police by Kind of Crime, Kejahatan/Pelanggaran Cases (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Penculikan Pembunuhan Perampokan Kebakaran Pencurian Lain-lain Jumlah/Total Sumber : Kepolisian Resor Klungkung Source : Police of Klungkung Regency 128 Klungkung Regency In Figures 2016

168 SOSIAL Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan Polri Dirinci per Tabel Jenis Kejahatan, Table The Crime/Violance That Reported by Kind of Crime, Kejahatan/Pelanggaran Cases (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Penculikan Pembunuhan Perampokan Kebakaran Pencurian Lain-lain Jumlah/Total Sumber : Kepolisian Resor Klungkung Source : Police of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

169 SOCIAL Tabel Table Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Sektor di Kabupaten Klungkung, Number of Reported Criminal Cases by Subdistrict Police Office in Klungkung Regency, Kepolisian Sektor Subdistrict Police Office (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kepolisian Resor Klungkung Source : Police of Klungkung Regency 130 Klungkung Regency In Figures 2016

170 SOSIAL Tabel Table Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Kabupaten Klungkung, Percentage of Crime Clearance Rate by District Pollice Office in Klungkung Regency, Kepolisian Sektor Subdistrict Police Office 2013 (persen/percent) 2014 (persen/percent) 2015 (persen/percent) (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida 60,00 100,00 50,00 2. Banjarangkan 30,43 50,00 53,85 3. Klungkung 44,23 59,09 42,31 4. Dawan 50,00 4,76 113,33 Jumlah/Total 44,14 49,30 62,12 Sumber : Kepolisian Resor Klungkung Source : Police of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

171 SOCIAL 4.5 KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA / POVERTY HUMAN DEVELOPMENT Tabel Table Tahun Year Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Klungkung, Poverty Line and Number of Poor People in Klungkung Regency, Penduduk Miskin Number of Poor People Garis Kemiskinan Poverty Line Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduuk (rupiah) (000) Miskin Number of Poor People Percentage of Poor Peole (000) (1) (2) (3) (4) ,9 7, ,7 6, ,3 5, ,2 7, ,3 7,01 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung 132 Klungkung Regency In Figures 2016

172 SOSIAL Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Klungkung, Tabel Table Human Development Index in Klungkung Regency Tahun Year IPM (1) (2) , , , , ,98 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Kabupaten Klungkung Dalam Angka

173

174

175

176 PERTANIAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami 1. Wetland is agricultural land that separated by small dykes to resist water, where the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office, regional development contribution, bengkok land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and annual crop land mark that has been used as rice field, which are both planted with paddy, secondary crops or the other seasonal crops. padi, palawija atau tanaman semusim lainnya. 2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian 2. Dry field/garden is an dryland bukan sawah (lahan kering) yang (unirrigated land) which is planted ditanami tanaman semusim atau with seasonal or annual crops and tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya separately from the yard around the house without shifting tidak berpindah pindah. 3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian 3. Unirrigated agricultural field /Shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or two seasons, then it will be left when it is not fertile (shifting). Maybe, this land will be used again in a few years if it has been fertile. akan dikerjakan kembali jika sudah Kabupaten Klungkung Dalam Angka

177 AGRICULTURE subur. 4. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is land that is diusahakan adalah lahan yang regularly used but temporarily (more biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun tetapi kurang dari atau sama dengan 2 (dua) tahun) tidak diusahakan, than a year but less or equal than two years) is unused, it includes wetland that is not cultivated more than two years. termasuk lahan sawah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun. 5. Data pokok tanaman pangan yang 5. The main food crops data collected dikumpulkan adalah luas panen consists of harvested area and dan produktivitas (hasil per hektar). productivity (yield per hectare). Produksi tanaman pangan merupakan Food crops production is generated hasil perkalian antara luas panen by harvested area multiplied by dengan produktivitas. Pengumpulan productivity. The harvested area data is data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. collected every month using subdistrict area approach in all subdistrict in Indonesia. The productivity data Pengumpulan data produktivitas collection is conducted by a direct dilakukan melalui pengukuran measurement in 2½ m x 2½ m langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data crop cutting plot. The productivity measurement is conducted in every produktivitas dilakukan setiap subround (four monthly) at the time subround (empat bulanan) pada when farmers are harvesting their waktu panen petani. 6. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). crops. 6. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet potatoes). 138 Klungkung Regency In Figures 2016

178 PERTANIAN 7. Tanaman sayuran dan buah-buahan 7. Seasonal vegetable and fruit plants semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang the plant in the form of fruits. These dikonsumsi dari bagian tanaman plants are creeps with the age of less yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak. 8. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lainlain vitamin, contained mineral salt, etc, yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan consumed from the part of plant in the form of fruit and more than one merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan adalah Annual vegetable plants are plants tanaman sumber vitamin, garam which are the sources of vitamin, mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, fruit, and root with the age of less than one year. Seasonal fruit plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of than one year. 8. Annual fruit and vegetable plants are plants which are the sources of year of age. contained mineral salt, etc, consumed dari bagian tanaman yang berupa from the part of the plant in the form daun dan atau buah yang berumur of vegetable and more than one year lebih dari satu tahun. of age. 9. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obatobatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti 9. Medicinal plants are plants which are useful for medicine. It is consumed from part of the plant such as leaf, flower, fruit, tubber, and root. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

179 AGRICULTURE daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar. 10. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya. 11. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. 12. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen entirely plant harvested/demolished sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: 10. Ornamental plants are plants which have a beauty value, either in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator. 11. Harvested area of horticulture is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report. 12. Harvested area of vegetables is area of and plant harvested several times/ undemolished. (lebih dari satu kali)/belum habis. Entirely plants harvested/ demolished Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut, terdiri dari bawang merah, are plants usually harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of: shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, bawang putih, bawang daun, kentang, mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans. Plants harvested several times/ undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They consist of: yard long beans, chili, small chili, mushroom, 140 Klungkung Regency In Figures 2016

180 PERTANIAN kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah. tomatoes, eggplant, frech beans, cucumber, pumpkin/ chajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon, and blewah. 13. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. 14. Data perkebunan besar dikumpulkan oleh BPS setiap bulan secara lengkap (sensus bulanan) dengan sistem surat pos. Khusus untuk tanaman coconut, clove, and kapok, as well as on kelapa, cengkeh, dan kapok, datanya smallholder plantation, are acquired diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan. Data perkebunan rakyat juga diperoleh dari Dinas Perkebunan. 15. Penghitungan luas tanaman perkebunan besar adalah pada keadaan akhir tahun dan tidak termasuk yang luasnya kurang dari 5 hektar. 16. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat), 13. Horticulture production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area/the number of production plants reported monthly/quarterly. 14. Data on estates are collected by the BPS every month on complete basis through a mailing system. Data on from the Plantation Department. 15. Planted areas of estates refer to condition at the end of the year, and exclude areas less than 5 hectares. 16. Production of estates crops are follows: dry rubber (rubber); dry leaves (tea and tobacco); dry beans (coffee and cocoa); dry bark (cassiavera and cinchona); dry fibre (rosella); dry flowers/buds (cloves); refined sugar (sugar cane from estate); cup sugar (sugar cane from smallholders); copra Kabupaten Klungkung Dalam Angka

181 AGRICULTURE ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh). 17. Data Statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Kehutanan. (copra); seeds and buds (nutmeg); and leaf oil (citronella). 17. Most of forestry statistics are secondary data obtained from the Plantation Department. 18. Kawasan hutan adalah wilayah 18. Forest Area is a specific territory of tertentu yang berupa hutan, yang forest ecosystem determined and ditunjuk dan atau ditetapkan oleh or decided by the government as a pemerintah untuk dipertahankan permanent forest. Such decision is keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest. wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. 19. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk 19. Indonesian forest area is determined by the Minister of Forestry in the Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan format of Ministerial Decree on the Designation of Provincial Forest Area and Inland Water, Coastal and Marine Kawasan Hutan ini disusun Ecosystem. The designation of Forest berdasarkan hasil pemaduserasian Area is formulated based on integrated antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK). 20. Penunjukan kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). and harmonized of Provincial Spatial Planning (RTRWP) and Forest Land Use by Concensus (TGHK). 20. The designation of forest area in some cases also cover inland water, coastal and marine ecosystem that may become part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature Conservation Area (KPA). 142 Klungkung Regency In Figures 2016

182 PERTANIAN 21. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 21. A Sanctuary Reserve Area is a kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan specific terrestrial or aquatic area having specific criteria for preserving yang mempunyai fungsi pokok biodiversity plant and animal as well sebagai kawasan pengawetan as ecosystem, which also serve as life keanekaragaman tumbuhan dan support system. satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. 22. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 22. A Nature Conservation area is a adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area tertentu, baik di darat maupun whose main function is to serve life di perairan yang mempunyai support system and preserve diversity fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan of plant and animal species, as well as to provide a sustainable utilization of keanekaragaman jenis tumbuhan living resources and their ecosystems. dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 23. Berdasarkan Undang-Undang No. 23. In accordance to the Act on Forestry 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, No. 41/1999, forest area is categorized kawasan hutan dibagi ke dalam as Conservation Forest, Protection kelompok Hutan Konservasi, Hutan Forest and Production Forest. Lindung, dan Hutan Produksi. 24. Hutan Konservasi adalah kawasan 24. Conservation Forest is a forest hutan dengan ciri khas tertentu, yang area having specific characteristic mempunyai fungsi pokok pengawetan established for the purposes of keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. conservation of animal and plant species as well as their ecosystem. 25. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga 25. Protection Forest is a forest area designated to serve life support system, maintain hydrological system, Kabupaten Klungkung Dalam Angka

183 AGRICULTURE kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. prevent of flood, erotion control, seawater intrusion, and maintain soil fertility. 26. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. 27. Hutan Konservasi terdiri dari: Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM); Kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN), 26. Production Forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest, limited production forest, and convertible production forest. 27. Conservation Forest is divided into: Sanctuary Reserve area consists of Strict Nature Reserve and Wildlife Sanctuary. Nature conservation area consists of National Park (TN), Grand Forest Park Taman Hutan Raya (THR), dan (THR), and Nature Recreation Park Taman Wisata Alam (TWA); (TWA); Taman Buru (TB). Taman Buru adalah kawasan hutan Game Hunting Park (TB) Game Hunting Park is forest area yang ditetapkan sebagai tempat devoted for game hunting recreation. wisata berburu. 28. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan atau berkurang 28. Critical land refers to a piece of land severely damaged due to lost of its vegetation cover so that its functions as water retention, erosion control, fungsinya sebagai penahan air, nutrient cycling, micro climate pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim mikro, dan retensi karbon. regulator and carbon retention are completely depleted. Based upon its Berdasarkan kondisi vegetasinya, vegetation condition, the land could 144 Klungkung Regency In Figures 2016

184 PERTANIAN kondisi lahan dapat diklasifikasikan sebagai: sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis, dan kondisi normal. be classified as: very critical, critical, slight critical, potential critical, and normal condition. 29. Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif. 30. Data populasi ternak bersumber dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sedangkan jumlah 29. Reforestation or forest rehabilitation is intended to rehabilitate the critical land inside forest area or watershed to improve their ecological and hydrological functions. The activities were conducted with active participation of local communities who live nearby the target area. 30. Data of domestic livestock population are obtain from the Animal Husbandry and Health Department, while data pemotongan ternak merupakan hasil Survei Laporan Pemotongan Ternak. on the number of animals slaughtered are based on the quarterly survey Pengumpulan data pemotongan conducted by BPS. This survey is ternak dilakukan secara lengkap setiap a complete enumeration on all triwulan di seluruh Rumah Potong Hewan (RPH) dan Tempat Pemotongan Hewan (TPH) yang ada di Indonesia. slaughterhouses Indonesia. and abattoirs in 31. Data statistik perikanan merupakan 31. Fishery Statistics are secondary data sekunder yang bersumber data obtained from the Fisheries dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Department. Fishery statistics are Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan Perikanan categorized into capture fisheries and aquaculture. Capture fisheries are Budidaya. Perikanan Tangkap further classified into marine capture diklasifikasikan atas penangkapan fisheries and inland open water ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, capture fisheries. Aquaculture are further classified into several types of culture: marine culture, brackish water pond, fresh water pond, cage, floating Kabupaten Klungkung Dalam Angka

185 AGRICULTURE karamba, jaring apung, dan sawah. net, and fish breeding in paddy fields. 146 Klungkung Regency In Figures 2016

186 PERTANIAN ULASAN DESCRIPTION Tanaman Pangan Agriculture Komoditi yang disajikan pada sub sektor tanaman pangan mencakup tanaman padi dan palawija. Produksi padi tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar ton dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 2,74 kw/ ha dan kenaikan luas panen 699 hektar. Tanaman Palawija meliputi tanaman jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang ijo. Produktifitas palawija pada tahun 2015 lebih dari 29 persen ke angka ton sedangkan produksi cabai turun hingga mencapai ton atau lebih dari 23 persen dari tahun sebelumnya. Commodities are presented in the sub sectors of food crops include rice plants and crops. Rice production in 2015 increased by 6,008 tons compared to the previous year. This increase was due to higher productivity of 2.74 kw / ha and the increase in harvested area of 699 hectares. Plant Crops include maize, cassava, sweet potatoes, peanuts, soya beans and mung beans. The productivity of crops in 2015 largely decreased except green beans that remain the same, while the sweet potato sebagian besar mengalami penurunan and maize production increased kecuali kacang hijau yang tetap sama, sedangkan ubi jalar dan jagung mengalami peningkatan produksi. Hortikultura Tahun 2015 petsai/sawi dan cabai tetap menjadi komoditi sayuran utama di Kabupaten Klungkung walaupun samasama Horticulture Chinese cabbage/mustard and chili remains a major vegetable commodities in Klungkung Regency on 2015 while sharing mengalami penurunan jumlah the same decrease in the number of produksi. Produksi petsai/sawi menurun production. Production chinese cabbage/ mustard decreased by more than 29 percent to tons, while production figures chili dropped up to tons or more than 23 percent from a year earlier. Perkebunan Tanaman perkebunan yang diusahakan adalah kelapa, kopi, cengkeh, vanili, Plantation Plantation crops cultivated are coconut, coffee, cloves, vanilla, cashew, Kabupaten Klungkung Dalam Angka

187 AGRICULTURE jambu mete, kakao. Luas area tanaman kelapa tahun 2015 adalah 3175 Ha dengan produksi ton. Kecamatan Nusa Penida memiliki luas areal perkebunan kelapa terluas yaitu ha. Namun produksinya lebih rendah dari kecamatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh tekstur tanah di Kecamatan Nusa Penida yang berbatu sehingga produksi kelapa tidak sebaik kecamatan lainnya. Tanaman kopi juga mampu memberikan nilai tambah kepada para petani perkebunan, namun tanaman ini tidak begitu pesat berkembang mengingat iklim tidak mendukung. Tanaman kopi cocok ditanam di daerah dingin sedangkan cocoa. The area of coconut plantations in 2015 was hectares with production tons. Nusa Penida has the largest palm plantation area is ha. However, production is lower than other subdistrics. It is caused by a soil texture in the subdistric of Nusa Penida rocky so that oil production is not as good in other subdistrict. Coffee plants are also able to provide added value to the farmers plantations, but these plants are not growing so rapidly given the climate does not favor. Coffee plants suitable to be planted in cold regions, while in Klungkung regency mostly hot weather. In 2015 the coffee di Kabupaten Klungkung sebagian besar cuacanya panas. Pada tahun 2015 luas plantation area is 64,20 hectares with a production is 24,7 tons. areal perkebunan kopi 64,20 ha dengan produksi 24,7 ton. Peternakan Ternak dibedakan menjadi 3 yaitu: ternak besar (sapi, kerbau, dan kuda), ternak kecil (kambing, domba dan babi) serta ternak unggas (itik, ayam ras, ayam pedaging, ayam ras petelur dan ayam kampung. Ternak besar yang banyak Livestock Livestock can be divided into three, namely: large livestock (cattle, buffaloes, and horses), small livestock (goats, sheep and pigs) and poultry (duck, chicken, broiler, laying chicken and chicken.large livestock is widely cultivated cattle. Beef dibudidayakan adalah sapi potong. cattle population in 2015 as many as Populasi sapi potong tahun 2015 sebanyak ekor dimana lebih dari 50 persen diternakkan di Nusa Penida. Sapi Nusa tail which more than 50 percent is farmed in Nusa Penida. Cows Nusa Penida is a mainstay commodity subdistrics. Penida merupakan komoditi andalan Small cattle includes goat population kabupaten. is 958 animals, pig tail and saddle 148 Klungkung Regency In Figures 2016

188 PERTANIAN Ternak kecil meliputi kambing back and landrace pigs tail. Small populasinya 958 ekor, babi lokal livestock population has decreased ekor, serta babi saddle back dan compared to last year except for the goat landrace ekor. Populasi ternak as same as year erlier. kecil dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan kecuali kambing yang sama dengan tahun sebelumnya. Perikanan Perikanan yang diusahakan adalah Fisheries Fisheries that are cultivated marine perikanan laut dan perikanan darat. fisheries and aquaculture. Sea fish Produksi ikan laut yang sangat potensial adalah ikan tongkol. Hal ini didukung oleh kondisi geografis Kabupaten Klungkung yang kaya akan ikan. Disamping ikan laut, production potential is swordfish. This is supported by the geographical conditions of Klungkung rich in fish. Besides fish, sea waters of Nusa Penida area is suitable area perairan laut Nusa Penida sangat cocok untuk budidaya rumput laut. Produksi Rumput laut tahun 2015 sebesar for cultivation of seaweed. Seaweed production in 2015 amounted to tonnes down nearly 27 percent over the ton turun hampir mencapai 27 persen dibanding tahun sebelumnya. previous year. Seaweed is the main export commodity Klungkung regency. Rumput laut merupakan komoditas ekspor andalan Kabupaten Klungkung. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

189 AGRICULTURE Gambar Ternak yang Dipotong Menurut Jenisnya, Figures Livestock Slaughtered by Type, Sapi Babi Kambing 0 Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 150 Klungkung Regency In Figures 2016

190 PERTANIAN 5.1 TANAMAN PANGAN / FOOD CROPS Tabel Table Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Klungkung (hektar), 2015 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Irigasi Irrigation Non Irigasi Non Irrigation Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

191 AGRICULTURE Tabel Table Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung (hektar), 2015 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Klungkung Regency (hectar), 2015 Kecamatan Subdistrict Ladang/Huma Tegal/Kebun Shifting Dry Field/Garden Cultivation Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 152 Klungkung Regency In Figures 2016

192 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Padi Sawah Wetland Paddy Padi Ladang Dryland Paddy (1) (2) (3) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

193 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Jagung Maize Kedelai Soybean Kacang Tanah Peanut Kacang Ubi Kayu Hijau Cassava Mungbean Ubi Jalar Sweet Potato (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 154 Klungkung Regency In Figures 2016

194 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen Padi Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Paddy by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

195 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Padi Menurut Kecamatan, (Ton) Production of Paddy by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 156 Klungkung Regency In Figures 2016

196 PERTANIAN Tabel Table Rata-rata Produksi Padi Menurut Kecamatan (Kw/Ha) Average Yield of Paddy by Subdistrict, (Kw/Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 51,25 54,8 51,80 60,46 61,64 3. Klungkung 55,83 65,13 55,91 63,74 70,95 4. Dawan 65,99 68,79 58,52 69,92 71,11 Jumlah/Total 54,74 60,68 53,67 63,34 66,08 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

197 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen Jagung Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Maize by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 158 Klungkung Regency In Figures 2016

198 PERTANIAN Tabel Table Produksi Jagung Menurut Kecamatan, (Ton) Maize Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

199 AGRICULTURE Tabel Table Rata-rata Produksi Jagung Menurut Kecamatan (Kw/Ha) Average Yield of Maize by Subdistrict, (Kw/Ha) Kecamatan Subdistrics (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 23,60 27,31 34,89 28,89 29,36 2. Banjarankan 31,79 57,00 60,00 73,33 18,18 3. Klungkung 51,30 68, ,08 4. Dawan ,88 31,05 Jumlah/Total 30,81 27,11 34,9 29,04 29,37 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 160 Klungkung Regency In Figures 2016

200 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen Ubi Kayu Menurut Kecamatan, (Ha) Harvested Area of Cassava by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrics (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

201 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan, (Ton) Production of Cassava by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 162 Klungkung Regency In Figures 2016

202 PERTANIAN Tabel Table Rata-rata Produksi Ubi Kayu Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Cassava by Subdistrict, (Kw/Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 144,99 164,94 126,89 96,10 79,75 2. Banjarankan 171,18 99,52-106,25-3. Klungkung Dawan Jumlah/Total 145,24 164,74 126,89 96,18 79,75 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

203 AGRICULTURE Tabel Luas Panen Ubi Jalar Menurut Kecamatan, (Ha) Table Harvested Area of Sweet Potatoes by Subdistrict (Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 164 Klungkung Regency In Figures 2016

204 PERTANIAN Tabel Table Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan, (Ton) Sweet Potatoes Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

205 AGRICULTURE Rata-rata Produksi Ubi Jalar Menurut Kecamatan Tabel (Kw/Ha) Table Average Yield of Sweet Potatoes by Subdistrict, (Kw/Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 185,86 116,19 127,86 170,53 200,26 3. Klungkung , Dawan Jumlah/Total 185,86 116,19 128,22 170,53 200,26 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 166 Klungkung Regency In Figures 2016

206 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen Kacang Tanah Menurut Kecamatan (Ha) Harvested Area of Peanuts by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

207 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan (Ton) Peanuts Production by Subdistrict,Tahun (Ton) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 168 Klungkung Regency In Figures 2016

208 PERTANIAN Tabel Table Rata-rata Produksi Kacang Tanah Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Peanuts by Subdistrict, (Kw/Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 4,07 8,86 10,52 4,28 4,56 2. Banjarankan 11,55 16,39 13,05 8,05 7,76 3. Klungkung 13,56 15,74 15,46 9,78 6,35 4. Dawan ,31 10,00 Jumlah/Total 7,42 11,68 11,55 6,08 6,02 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

209 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen Kacang Kedelai Menurut Kecamatan (Ha) Harvested Area of Soybeans by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrics (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 170 Klungkung Regency In Figures 2016

210 PERTANIAN Tabel Table Produksi Kacang Kedelai Menurut Kecamatan (Ton) Soybeans Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrics (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

211 AGRICULTURE Tabel Table Rata-rata Produksi Kacang Kedelai Menurut Kecamatan, (Kw/Ha) Average Yield of Soybeans by Subdistrict, (Kw/ Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 12,45 13,30 13,40 16,19 14,53 3. Klungkung 14,91 14,93 15,20 10,00 10,00 4. Dawan 15,31 13,98 17,60 18,92 18,51 Jumlah/Total 14,64 13,9 15,86 18,45 18,37 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 172 Klungkung Regency In Figures 2016

212 PERTANIAN Luas Panen Kacang Hijau Menurut Kecamatan Tabel (Ha) Table Harvested Area of Mung Beans by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

213 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan (Ton) Mung Beans Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistricts (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 174 Klungkung Regency In Figures 2016

214 PERTANIAN Rata-rata Produksi Kacang Hijau Menurut Kecamatan, 2011 Tabel (Kw/Ha) Table Average Yield of Mung Beans by Subdistrict, (Kw/Ha) Kecamatan Subdistrics (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 11,51 10,59 11,62 11,62 11,62 2. Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total 11,51 10,09 11,62 11,62 11,62 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

215 AGRICULTURE 5.2 HORTIKULTURA / HORTICULTURE Tabel Table Produksi Sayuran, (Ton) Vegetable Production, (Ton) Jenis Sayuran Vegetables (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kubis/Cabage Petsai/sawi Buncis Ketimun/Cucumber Kacang-kacangan Kangkung Asparagus Bayam/Spinach Bawang merah Tomat/Tomato Bawang Putih Kentang/Potatoes Cabai/Chili Terung/Egg Plant Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 176 Klungkung Regency In Figures 2016

216 PERTANIAN Tabel Table Produksi Buah-buahan, (Ton) Fruit Production, (Ton) Jenis Buah-buahan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Alpokat/Avocado 82 48, Mangga/Mango , Rambutan/Rambutan , Duku/Lanzon 54 60, Jeruk Siam/Orange 65 63, Jeruk Besar/Large Orange 1 4, Jeruk Keprok/Tangerina Durian/Durian , Jambu Biji/Faidium Guajava , Jambu Air/Eugenia Aquea 75 43, Sawo/Sepadile , Pepaya/Papaya , Pisang/Banana , Nenas/Pineapple 22 14, Salak/Salacia 41 16, Nangka/Jack Fruit , Belimbing/A. Belimbi 45 36, Jeruk Manis/Sweet Orange Manggis/Manggista 30 39, Sirsak 18 6, Sukun 11 3, Melinjo 16 2, Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

217 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Klungkung, 2015 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Lainnya Chinese Others Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 178 Klungkung Regency In Figures 2016

218 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Klungkung, 2015 (Ton) Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Klungkung Regency, 2015 (Ton) Kecamatan Subdistrict Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Lainnya Chinese Others Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

219 AGRICULTURE 5.3 PERKEBUNAN / ESTATE CROPS Tabel Table Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Klungkung (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Klungkung Regency (hectare), 2015 Kecamatan Subdistrict Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 180 Klungkung Regency In Figures 2016

220 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Klungkung (ton), 2015 Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Klungkung Regency (ton), 2015 Kecamatan Subdistrict Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

221 AGRICULTURE Tabel Table Luas Areal Perkebunan Kelapa Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Coconut Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 1 070, , , , ,00 2. Banjarankan 718,50 791,25 789,75 694,50 641,00 3. Klungkung 377,60 393,60 406,10 372,95 373,00 4. Dawan 916,10 917,12 913,63 818,98 743,00 Jumlah/Total 3 082, , , , ,00 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 182 Klungkung Regency In Figures 2016

222 PERTANIAN Tabel Table Produksi Kelapa Dirinci per Kecamatan, (Ton) Coconut Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 360,73 344,11 299,56 293,00 374,40 2. Banjarankan 666,70 676,84 656,72 660,28 685,50 3. Klungkung 423,34 426,08 428,13 423,92 444,60 4. Dawan 1 406, , ,04 653,56 728,30 Jumlah/Total 2 857, , , , ,80 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

223 AGRICULTURE Rumah Tangga Perkebunan Kelapa Dirinci per Kecamatan, Tabel Table Household of Coconut Plants by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 184 Klungkung Regency In Figures 2016

224 PERTANIAN Tabel Table Luas Areal Perkebunan Kopi dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Coffee Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 35,00 39,00 39,00 39,00 13,00 3. Klungkung 27,00 23,50 20,90 19,80 20,00 4. Dawan 27,70 29,57 29,57 28,69 31,20 Jumlah/Total 89,70 92,07 89,47 87,49 64,20 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

225 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Kopi Dirinci per Kecamatan, (Ton) Coffee Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 6,96 10,12 10,79 13,25 4,62 3. Klungkung 12,39 12,55 9,49 9,42 9,30 4. Dawan 10,30 15,03 17,18 17,27 10,74 Jumlah/Total 29,65 37,70 37,46 39,94 24,7 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 186 Klungkung Regency In Figures 2016

226 PERTANIAN Rumah Tangga Perkebunan Kopi Dirinci per Kecamatan, 2011 Tabel Table Household of Coffee Plants by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

227 AGRICULTURE Tabel Table Luas Areal Perkebunan Cengkeh Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Cloves Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 196,0 239,0 235,0 239,0 239,0 3. Klungkung 97,0 97,0 95,0 91,2 91,0 4. Dawan 21,6 15,0 15,1 14,6 14,6 Jumlah/Total 314,6 351,0 345,1 344,8 344,6 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 188 Klungkung Regency In Figures 2016

228 PERTANIAN Tabel Table Produksi Cengkeh Dirinci per Kecamatan, (Ton) Clove Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 63,86 86,03 101,21 95,90 87,00 3. Klungkung 27,56 31,30 30,35 30,77 30,00 4. Dawan 1,72 5,67 5,18 5,22 3,83 Jumlah/Total 93,14 123,00 136,74 131,89 120,83 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

229 AGRICULTURE Rumah Tangga Perkebunan Cengkeh Dirinci per Kecamatan, Tabel Table Household of Clove Plants by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 190 Klungkung Regency In Figures 2016

230 PERTANIAN Tabel Table Luas Areal Perkebunan Panili Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Vanilla Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 1, Klungkung 0,35 0, Dawan 2,30 1,10 0,1 - - Jumlah/Total 4,15 1,35 0,1 - - Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

231 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Panili Dirinci per Kecamatan, (Ton) Vanilla Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung 0, Dawan 0, Jumlah/Total 0, Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 192 Klungkung Regency In Figures 2016

232 PERTANIAN Rumah Tangga Perkebunan Panili Dirinci per Kecamatan, Tabel Table Household of Vanilla Plants by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

233 AGRICULTURE Tabel Table Luas Areal Perkebunan Jambu Mete Dirinci per (Ha) Area of Casherw Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 357,10 686,00 618,00 618,00 298,00 2. Banjarankan Klungkung Dawan 3,60 3,10 3,10 3,10 4,00 Jumlah/Total 360,70 689,10 621,10 621,10 302,00 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 194 Klungkung Regency In Figures 2016

234 PERTANIAN Tabel Table Produksi Jambu Mete Dirinci per Kecamatan (Ton) Casherw Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 27,56 94,00 13,56 14,10 59,88 2. Banjarankan Klungkung Dawan 0,92 0,64 0,58 0,67 0,02 Jumlah/Total 28,48 94,64 14,14 14,77 59,90 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

235 AGRICULTURE Rumah Tangga Perkebunan Jambu Mete dirinci per Tabel Kecamatan, Table Household of Casherw by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 196 Klungkung Regency In Figures 2016

236 PERTANIAN Tabel Table Luas Areal Perkebunan Kakao Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Cacao Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 2. Banjarankan 5,70 6,90 6,88 6,88 6,90 3. Klungkung 9,60 9,00 9,00 9,00 8,70 4. Dawan 43,50 35,80 34,24 33,09 32,90 Jumlah/Total 63,30 56,20 54,62 53,47 52,90 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

237 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Kakao Dirinci per Kecamatan, (Ton) Cacao Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 1,55 2,14 2,60 2,00 2,30 3. Klungkung 6,48 7,30 6,52 6,34 6,30 4. Dawan 44,16 32,22 33,09 27,31 27,30 Jumlah/Total 52,19 41,66 42,21 35,65 35,90 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 198 Klungkung Regency In Figures 2016

238 PERTANIAN Rumah Tangga Perkebunan Kakao Dirinci per Kecamatan, Tabel Table Household of Cacao Plants by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

239 AGRICULTURE Tabel Table Luas Areal Perkebunan Kenanga Dirinci per Kecamatan, (Ha) Area of Kenanga Plants by Subdistrict, (Ha) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 0,2 0,2 0,2 0,2-3. Klungkung Dawan Jumlah/Total 0,2 0,2 0,2 0,2 - Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 200 Klungkung Regency In Figures 2016

240 PERTANIAN Tabel Table Produksi Kenanga Dirinci per Kecamatan, (Ton) Kenanga Production by subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan 0,027 0,027 0,026 0, Klungkung Dawan Jumlah/Total 0,027 0,027 0,026 0,030 - Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

241 AGRICULTURE Rumah Tangga Perkebunan Kenanga Dirinci per Kecamatan, Tabel Table Household of Kenanga Plants by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 202 Klungkung Regency In Figures 2016

242 5.4 PETERNAKAN / LIVESTOCK Tabel Table PERTANIAN Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Klungkung, 2015 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Ayam Ayam Petelur Kampung Layer Native Chicken Ayam Pedaging Broiler Itik/Itik Manila Duck Muscovy Duck (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

243 AGRICULTURE Tabel Table Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Klungkung, 2015 Livestock Slaughtered by Sub Subdistrict and Kind of Livestock in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Nusa Penida Babi Pig 2. Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 204 Klungkung Regency In Figures 2016

244 PERTANIAN Tabel Populasi Ternak Sapi Menurut Kecamatan, Table Cattle Population According to the Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

245 AGRICULTURE Tabel Populasi Ternak Kambing Menurut Kecamatan, Table Goat Population According to the Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 206 Klungkung Regency In Figures 2016

246 PERTANIAN Tabel Populasi Ternak Babi Lokal Menurut Kecamatan, Table Local Pig Livestock Population According to the Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

247 AGRICULTURE Tabel Table Populasi Ternak Babi Sadle Back dan Landrace Menurut Kecamatan, Livestock Population Sadle Back and Landrace Pigs According to the Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 208 Klungkung Regency In Figures 2016

248 PERTANIAN Tabel Populasi Itik dan Ayam Dirinci per Jenisnya Tahun Table Duck and Chiken Population by Its Kind, Ternak Livestock (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Itik Manila Itik Lokal Ayam Pedaging Ayam Petelur Ayam Kampung Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

249 AGRICULTURE Sapi yang Diinseminasi/Kawin Suntik Dirinci per Kecamatan Tabel Tahun Table Artificial Inseminated Cows by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 210 Klungkung Regency In Figures 2016

250 PERTANIAN Tabel Table Kelahiran Sapi Hasil Inseminasi/Kawin Suntik Dirinci per Kecamatan, The Birth of Cow That Result of Insemination by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

251 AGRICULTURE Tabel Ternak Besar yang di Potong menurut Jenisnya Table Big Livestock Slaughteredby Its Kind, Sapi Cow 2. Babi Pig 3. Kambing Goat Jenis Ternak Breeds (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 212 Klungkung Regency In Figures 2016

252 PERTANIAN Peternak Ayam Petelor dan Pedaging Dirinci per Kecamatan, Tabel Table Layer and Broiler Breeders by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

253 AGRICULTURE 5.5 PERIKANAN / FISHERY Tabel Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Klungkung, 2014 dan 2015 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Klungkung Regency, 2014 and 2015 Kecamatan Subdistrict Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 214 Klungkung Regency In Figures 2016

254 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Budidaya Laut Marine Culture Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Jaring Keramba Apung Cage Floating Cage Net Sawah Paddy Field Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

255 AGRICULTURE Rumah Tangga Perikanan Laut Dirinci Menurut Kecamatan, Tabel Table Number of Fishing Households by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 216 Klungkung Regency In Figures 2016

256 PERTANIAN Perahu Penangkap Ikan Dirinci Menurut Jenisnya, Tabel Table Fishing Boats by Its Kind, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Tanpa Motor Motor Tempel Kapal Motor Tanpa Perahu Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

257 AGRICULTURE Tabel Alat Penangkap Ikan Dirinci Menurut Jenisnya Table Fishing Equipment by Its Kind, Jenis Alat Tangkap (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jaring Insang Jaring Angkat Pancing Tonda Pancing Lainnya Jumlah/Total Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency 218 Klungkung Regency In Figures 2016

258 PERTANIAN Produksi Ikan Laut Dirinci Menurut Jenis Ikan Tabel (Ton) Table Fishing Equipment by Its Kind, Jenis Ikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Tongkol 936, , , , ,09 2. Cakalang - 59,90 34,70 59,10 48,00 3. Tembang 7,30 54,80 15,60 3,40 2,30 4. Teri Cucut - 4, Ikan Karang 2, ,90 11,20 7. Cumi-cumi Kakap - 68,30 17,00 7,60 1,40 9. Lainnya 787,50 309,68 253,70 183,80 75,80 Jumlah/Total 1 733, , , , ,79 Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Klungkung Source : Livestock and Fishery Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

259 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Ikan Perikanan Darat Dirinci Menurut Jenisnya, (Ton) Fish Production of Inland Fisheries by Its Kind (Ton) Jenis Perikanan Darat (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Perairan Umum Tambak Kolam 21,90 49,51 92,50 9,79 31,5 4. Sawah Jumlah/Total 21,90 49,51 92,50 9,79 31,5 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office 220 Klungkung Regency In Figures 2016

260 PERTANIAN Tabel Table Produksi Rumput Laut Dirinci per Kecamatan (Ton) Sea Weed Production by Subdistrict, (Ton) Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida , , , , ,60 2. Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total , , , , ,60 Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung Source : Klungkung Regency Agriculture, Estate and Forestry Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

261

262

263

264 INDUSTRI DAN ENERGI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun Survei Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A. 2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada 1. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufactures/industries with 20 workers or more by questionaire II A. 2. The industrial classification adopted in this survey refers to the Klasifikasi Baku Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Indonesia (KBLI). KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada KBLI is classification of economic activities based on the International International Standard Industrial Standard Industrial Classification of Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. 3. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau All Economic Activities (ISIC rev 4) that has been modified according to the local condition in Indonesia. 3. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goods mechanically, chemicals or manually into final or intermediate dengan tangan sehingga menjadi goods. It is also defined as processing barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include sifatnya lebih dekat kepada pemakai services for manufacturing and akhir. Termasuk dalam kegiatan ini assembling. adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

265 INDUSTRY AND ENERGY 4. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sebagai balas jasa (upah maklon). 5. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri orang pekerja), dan industri mikro (1 4 orang pekerja). 4. Services for manufacturing is defined as a manufacturing activity which serving other manufacturing establishments. In this case, raw materials are supplied by others while the workers are paid as a compensation for processing raw materials. 5. A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods or services, located in a building or in a certain location, keeping a business record concerning the production and cost structure, and having a person mengenai produksi dan struktur or more that are responsible to those biaya serta ada seorang atau lebih activities. yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. 6. Industri manufaktur dikelompokkan 6. Manufacturing industries are ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih), categorized into four groups, based on the number of employees: large scale manufacturing (100 employees or industri sedang/menengah (20 99 more), medium scale manufacturing orang pekerja), industri kecil (5 19 (20 99 employees), small scale manufacturing (5 19 employees), and micro industry (1 4 employees). 7. Input atau biaya antara adalah biaya yang di keluarkan dalam proses industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya diluar bahan baku/bahan penolong, jasa 7. Input or intermediate cost is defined as cost of raw materials and supporting materials, fuel, other materials, electricity, industrial services, building rent, and nonindustrial services, etc. 226 Klungkung Regency In Figures 2016

266 INDUSTRI DAN ENERGI 8. Output is defined as total value of all processed goods which include production, electricity sold, industrial services, profits, change in stocks and other incomes. 9. Value added is defined as substraction from output to input. 10. Labor cost is defined as compensation for workers in the form of money and industri,sewa gedung,dan biaya jasa non industri. 8. Output adalah nilai keluaran yang di hasilkan dari proses kegiatan industri yang berupa barang yang di hasilkan, tenaga listrik yang di jual, jasa industri, keuntungan jual beli,pertambahan stok barang setengah jadi, dan penerimaan lain. 9. Nilai tambah adalah besarnya output dikurangi besarnya nilai input (antara). 10. Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasajasa yang telah di korbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang meliputi goods. Labor cost covers wage and salary, overtime pay, bonus in cash upah/gaji, upah lembur, hadiah, and goods, pension funds, social bonus dan sejenisnya, iuran dan allowance, accident allowance, etc. pensiun, tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan, dan lainnya. 11. Modal tetap adalah modal kerja yang dapat di gunakan lebih dari satu 11. Fixed asset is working capital that can be used for more than one year. tahun. 12. Pajak tidak langsung adalah pajak 12. Indirect tax is tax paid by establishment yang langsung di bayarkan oleh including value added taxes (PPn). perusahaan, termasuk PPn. 13. Bahan baku adalah bahan-bahan yang di gunakan untuk proses produksi dalam membentuk suatu barang produksi. 13. Raw material is material used in the production process of production goods. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

267 INDUSTRY AND ENERGY 14. Barang yang di hasilkan adalah barang yang di hasil kan dalam proses produksi. 14. Outcome product is goods related in the production pricess. 15. Kapasitas listrik terpasang adalah total kapasitas dari seluruh mesin pembangkit listrik yang dioperasikan. 16. Listrik yang dibangkitkan adalah jumlah listrik yang di bangkitkan oleh seluruh mesin pembangkit listrik dan di nyatakan dalam satuan dasar Watt hours. 17. Jumlah listrik/gas/air bersih yang terjual adalah banyaknya listrik/gas/ air bersih yang di salurkan kepada 15. Installed electricity capacity of all operated power plants machines. 16. Electricity generated is the amount of electricity generated by all power plant engine in Watt hours standard unit. 17. Sold electricity/gas/cleaned water is total electricity/gas/cleaned water distributed to customers. para pelanggan. 18. Pelanggan adalah individu atau 18. Customers are individuals or groups, kelompok, baik rumah tangga, whether household, company or perusahaan atau institusi non non-profit institutions that buy profit yang membeli air bersih dari perusahaan air bersih. 19. Air disalurkan adalah volume air bersih dari perusahaan air bersih. water supply from water supply establishment. 19. Distributed water is the volume of water supply from water supply establishment. 228 Klungkung Regency In Figures 2016

268 INDUSTRI DAN ENERGI ULASAN DESCRIPTION Industri Pengolahan Manufacturing Industri Pengolahan dikelompokkan menjadi empat sektor yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga. Pengelompokan ini berdasarkan pada banyaknya pekerja yang terlibat di dalamnya, tanpa memperhatikan penggunaan mesin produksi yang digunakan ataupun modal yang ditanamkan. Industri besar tenaga kerjanya lebih dari 99 orang, industri sedang orang, industri kecil 5 19 orang dan industri rumah. Jumlah perusahaan industri besar dan sedang tahun 2015 sebanyak 14 perusahaan yang didominasi golongan di Kabupaten Klungkung tahun 2015 sebanyak dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak orang. Processing industries are grouped into four major industrial sectors namely, medium industrial, small industrial and handicraft household industry. This grouping is based on the number of workers involved, without regard to the use of production machinery used or invested capital. Large industrial work force of more than 99 people, the industry is people, small industries 5-19 people and home industries. Number of industrial enterprises were in 2015 as many as 14 companies dominated class textiles, apparel and leather (50 percent). The textile industry is industri tekstil, pakaian jadi dan kulit (50 persen). Industri tekstil yang dimaksud yaitu industri tenun ikat endek dan songket. Penyerapan tenaga kerja pada Perusahaan industri yang dominan di Kabupaten Klungkung adalah golongan that the industry endek ikat and songket. Employment in the industry that the dominant company in Klungkung is the industrial class households and small industries. Domestic industrial enterprises in Klungkung regency in 2015 as many industri rumah tangga dan industri as with the employment of kecil. Perusahaan industri rumah tangga people. Listrik dan Air Minum Seluruh desa di Kabupaten Klungkung telah mendapat aliran listrik yang dilayani PLN ranting Klungkung. Pelanggan PLN Electricity and Water The whole village in Klungkung regency to be electrified served PLN twigs Klungkung. PLN customers continued Kabupaten Klungkung Dalam Angka

269 INDUSTRY AND ENERGY terus meningkat dari tahun ke tahun. Pelanggan PLN di tahun 2015 meningkat menjadi pelanggan dan daya terpakai meningkat menjadi VA. Penyediaan air bersih dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Klungkung. Jumlah pelanggan air minum di Kabupaten Klungkung terbanyak ada di Kecamatan Klungkung. Hal ini berbanding lurus dengan paling tingginya jumlah penduduk di Kecamatan Klungkung dan merupakan pusat pemerintahan. Sedangkan pelanggan terendah terdapat di Kecamatan Nusa Penida. Hal ini terjadi karena masyarakat di Kecamatan Nusa Penida terutama di water for drinking water purposes were bagian atas memanfaatkan air hujan untuk keperluan air minum yang ditampung di dalam cubang. Jumlah pelanggan air minum tersebar di empat kecamatan dan dalam tahun 2015 jumlah pelanggan mencapai pelanggan. Produksi air sebanyak m 3 dengan jumlah tersalur ke masing-masing kecamatan antara lain Kecamatan Nusa Penida m 3, Kecamatan Banjarangkan m 3, Kecamatan Klungkung m 3, dan sisanya di Kecamatan Dawan. to increase from year to year. PLN customers in 2015 increased to subscribers and unused power increased to VA. Water supply serviced by the Regional Water Company (PDAM) Klungkung. The number of customers drinking water in Klungkung regency highest in the Klungkung Regency. It is directly proportional to the most high number of residents in the subdistric of Klungkung and an administrative center. While customers are the lowest in the subdistric of Nusa Penida. This happens because the people in the subdistric of Nusa Penida, especially in the upper utilize rain accommodated in cubang. The amount of drinking water customers spread across four subdistrics and in 2015 the number of subscribers reaches subscribers. Production of m3 of water by the amount channeled to the subdistrict of Nusa Penida include m 3, subdistrict of Banjarangkan m 3, Klungkung subdistrict by m 3 and the rest in Dawan subdistrict. 230 Klungkung Regency In Figures 2016

270 INDUSTRI DAN ENERGI Gambar Figures 6.1 Industri Rumah Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan, 2015 Household Manufacturing Establishments and Workers by Subdistricts, KETERANGAN Jumlah Perusahaan 614 Jumlah Tenaga Kerja Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

271

272 INDUSTRI DAN ENERGI 6.1 INDUSTRI PENGOLAHAN / MANUFACTURING Tabel Table Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar/Sedang Menurut Kecamatan, 2015 Establishment and Workers Enganged of Large and Medium Manufacturing Establishment by Subdistrict, 2015 Kecamatan Subdistrict Jumlah Perusahaan Besar Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Perusahaan Sedang Jumlah Tenaga Kerja (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

273 INDUSTRY AND ENERGY Tabel Table Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Establishment, Employees, and Production Value by Industrial Classification in Klungkung Regency, 2015 Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishments Tenaga Kerja Employee (1) (2) (3) 3.1 Industri Makanan, Minuman DanTembakau Food product, beverages and tobbaco 3.2 Industri Tekstil, Pakaian Jadi dan Kulit Textilles, Wearing apparel and Tanning 3.3 Industri Kayu dan barang dari Kayu Wood and Products of Wood 3.4. Industri Kertas dan Barng-barang dari Kertas Termasuk Percetakan dan Penerbitan Manufacture of paper and paper products include printing and publishing Klungkung Regency In Figures 2016

274 INDUSTRI DAN ENERGI Lanjutan Tabel / Continued Table Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishments Tenaga Kerja Employee (1) (2) (3) 3.5 Industri Kimia dan barang-barang Kimia, Batubara, Karet dan barangbarang dari Plastik Chemicals and chemical products, coal, rubber and plastic products 3.6 IIndustri Barang-barang Galian Bukan Logam Manufacture of non metal quarrying 3.7 Industri Logam Dasar Metal Basic Industries 3.8 IIndustri Barang-barang Logam, Mesin dan Perlengkapannya Manufacture of fabricated metal products, mechinery and equipment Industri Lain-lain Other industries Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

275 INDUSTRY AND ENERGY Tabel Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Kecil, Table Establishment and Workers of Small Manufacturing Establishments, Tahun Year Jumlah Perusahaan Establishments Jumlah Tenaga Kerja Workers (1) (2) (3) Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency 236 Klungkung Regency In Figures 2016

276 INDUSTRI DAN ENERGI Tabel Table Industri Rumah Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan, 2015 Household Manufacturing Establishments and Workers by Subdistricts, 2015 Kecamatan Subdistrics Jumlah Perusahaan Establishments Jumlah Tenaga Kerja Workers (1) (2) (3) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

277 INDUSTRY AND ENERGY Tabel Banyaknya Sentra Industri Menurut Kecamatan, Table Number of Industrial Centers by Subdistricts, 2015 Kecamatan Subdistric Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan Industrial of Agriculture and Forest Yield Industri Logam, Mesin,Kimia dan Aneka Industrial of Metal, Machine, Chemistry and Various (1) (2) (3) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan 34 2 Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency 238 Klungkung Regency In Figures 2016

278 INDUSTRI DAN ENERGI Tabel Table Jumlah Tenaga Kerja di Sentra Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan, Logam, Mesin, Kimia dan Aneka Menurut Kecamatan, 2015 The Absorved Labor Force at Agricultural, Forestry, Metal, Machine, Chemical Industry by Subdistrict, 2015 Kecamatan Subdistrict Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan Mesin,Kimia dan Aneka Industri Logam, Industrial of Agriculture and Forest Machine, Chemistry and Industrial of Metal, Yield Various Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

279 INDUSTRY AND ENERGY 6.2 ENERGI/ ENERGY Tabel Table Desa yang Sudah Mendapat Aliran Listrik dari Perusahaan Listrik Negara Menurut Kecamatan, Villages Electrified From State Electricity Company by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarankan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : PT PLN (PERSERO) UPP.Klungkung Source : State Electricity Company of Klungkung Regency 240 Klungkung Regency In Figures 2016

280 INDUSTRI DAN ENERGI Tabel Table Desa Pelanggan Listrik, Daya Terpakai dan Jumlah Gardu, Villages Electrified, V.A Installed and Nimber of Transmission, Tahun Year Jumlah Desa Villages Pelanggan Customer VA terpakai used VA Jumlah Gardu Power House (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : PT PLN (PERSERO) UPP.Klungkung Source : State Electricity Company of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

281 INDUSTRY AND ENERGY Tabel Pelanggan Pemakai Listrik menurut Jenis Tarif Table Number of Customers of Electricityby Tariff, Jenis Tarif 1. S1 Bentuk Pemakaian Tahun (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2. S R1.2.3 Rumah Tangga Kecil Badan-badan Usaha Rumah Tangga Lainnya B1.2 Usaha Hotel L1.2 Industri/ Produksi P1.2 Kantor P3 Penerangan Jumlah/Total Sumber : PT PLN (PERSERO) UPP.Klungkung Source : State Electricity Company of Klungkung Regency 242 Klungkung Regency In Figures 2016

282 INDUSTRI DAN ENERGI Tabel Table Pelanggan, Energi Terjual dan Besarnya Rekening Listrik, Customers, KWh Sold and Number of Electricity Account, Tahun Jumlah Pelanggan Energi Terjual (KWh) Jumlah Rekening (Rp. 000) (1) (2) (3) (4) Sumber : PT PLN (PERSERO) UPP.Klungkung Source : State Electricity Company of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

283 INDUSTRY AND ENERGY Tabel Table Pelanggan, Produksi dan Penggunaan Air Minum Menurut Kecamatan di Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Klungkung, 2015 Customers, Production and Use of Drinking Water in the Company according to the Subdistric in Water Supply of Klungkung Regency 2015 Kecamatan Jumlah Pelangan Produksi Air Minum (m 3 ) Penggunaan Air Minum (m 3 ) Nilai (RP. 000) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida , Banjarangkan , Klungkung , Dawan , Jumlah/Total , Sumber : PDAM Kabupaten Klungkung Source : Water Supply Establishmnet of Klungkung Regency 244 Klungkung Regency In Figures 2016

284 INDUSTRI DAN ENERGI Tabel Table Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Klungkung Regency, 2015 Golongan Pemakaian Pelanggan Customers Air Disalurkan Distributed Water (m3) Nilai/Value (rupiah) (1) (2) (3) (4) Sosial/Social Rumah Tangga/ Household Instansi Pemerintah Government Institution Niaga/Trade Industri/Industry Khusus/Exclusive Jumlah/Total Sumber : PDAM Kabupaten Klungkung Source : Water Supply Establishmnet of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

285

286

287

288 PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sistem pengolahan dokumen impor/ ekspor Indonesia adalah sistem Carry Over yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan, setelah bulan berjalan, sedangkan dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. Dengan demikian dokumen bulan-bulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. 2. Jenis komoditas adalah barang ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized recorded based on Harmonized System (HS) 1. The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month, while those received later will be processed for the succeeding month. This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents. 2. Type commodity is exported goods System (HS) code. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

289 TRADE ULASAN DESCRIPTION Perdagangan Trade Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan di Kabupaten Klungkung The number of businesses that trade in goods and services have a trade business license in Klungkung regency in 2014 tahun 2015 sebanyak 205 buah, as many as 205 pieces, each in the form of masing-masing menurut bentuk usaha perseorangan sebanyak 39 perusahaan, private enterprise as much as 170 companies, PT 13 companies, CV 21 companies, PT 18 perusahaan, CV 21 perusahaan, cooperatives 1 companies. Koperasi 1 perusahaan. Government policies in the trade sector Kebijakan pemerintah di sektor geared to exploit natural resources perdagangan diarahkan untuk and human resources optimally to generate memanfaatkan SDA dan SDM seoptimal mungkin untuk menghasilkan aktivitas perdagangan yang mampu menunjang trading activity that is able to support the increased flow distribution finished production as well as raw materials peningkatan arus distribusi produksi jadi maupun bahan baku dari produsen ke konsumen. Sehingga dapat mendorong from producers to consumers. So as to encourage and help small entrepreneurs, economically weak including household dan membantu pengusaha kecil, golongan enterprises, informal enterprises as well ekonomi lemah termasuk usaha rumah as traditional as people s economic potential in an effort to increase the income and tangga, usaha informal serta tradisional sebagai potensi ekonomi rakyat dalam welfare of the community. upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. 250 Klungkung Regency In Figures 2016

290 PERDAGANGAN Tabel Table 7.1 Surat Ijin Usaha Perdagangan Barang dan Jasa yang Dikeluarkan menurut Golongan dan Bidang Usaha Dirinci per Kecamatan, 2015 Trading Business License Goods and Services issued by the Group and the Business Sector specified per subdistrict, 2015 Kecamatan Subdistrict Golongan Usaha TDP SIUP Barang Jasa Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Source : Integrated License Service Offices Kabupaten Klungkung Dalam Angka

291 TRADE Tabel Table 7.2 Surat Ijin Usaha Perdagangan untuk Perdagangan Barang dan Jasa Menurut Bentuk Usaha Dirinci per Kecamatan, 2015 Trading Business License for Trade in Goods and Services According to the establishments specified by the Subdistrict 2015 Kecamatan Subdistrict Perseorangan Individual PT PT CV CV Fa Fa Koperasi Cooperative Lainnya Other Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Source : Integrated License Service Offices 252 Klungkung Regency In Figures 2016

292 PERDAGANGAN Tabel Table 7.3 Jumlah Perusahaan Menurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Klungkung, Number of Establishments by Type of Business Entity in Klungkung Regency, Bentuk Usaha (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Perseroan Terbatas CV/Firma Koperasi Perorangan Lainnya Jumlah/Total Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Source : Integrated License Service Offices Kabupaten Klungkung Dalam Angka

293 TRADE Surat Ijin Usaha Perdagangan yang Diterbitkan menurut Tabel 7.4 Kecamatan, 2015 Table Released Trading Licence by Subdistrict, 2015 Kecamatan Subdistric Baru New Release Perubahan Change Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Source : Integrated License Service Offices 254 Klungkung Regency In Figures 2016

294 PERDAGANGAN Tabel Table 7.5 Anggota Kamar Dagang dan Industri Menurut Golongan Usaha, The Members of Trading and Industry Organization by Industry Classification, Tahun Year Besar Large Menengah Medium Kecil Small Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

295 TRADE Tabel Table 7.6 Tanda Daftar Perusahaan yang Diterbitkan Dirinci Menurut Bentuk Usaha, 2015 Company Registration Number Issued broken down by establishments, 2015 Bentuk Usaha Business Type Baru New Release Perubahan Change Perpanjangan Extension Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Perorangan PT CV Fa Koperasi Lainnya Perusahaan Asing Jumlah/Total Sumber : Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Source : Integrated License Service Offices 256 Klungkung Regency In Figures 2016

296 PERDAGANGAN Tabel Table 7.7 Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Merchants by Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Pedagang Besar Wholesaler Pedagang Menengah Medium Trader Pedagang Kecil Small Trader (1) (2) (3) (4) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

297 TRADE Tabel Table 7.8 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Klungkung Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict KUD KPR KOPKAR Lainnya Other Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency 258 Klungkung Regency In Figures 2016

298

299

300 HOTEL DAN PARIWISATA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Konsep dan definisi pariwisata mengikuti rekomendasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) dan International Union of Office Travel Organization. 2. Wisatawan mancanegara (wisman) ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan definition covers two categories of lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan mancanegara, yaitu: a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di a. Tourist is any visitor staying for at least 24 hours, but no more than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these atas yang tinggal paling sedikit purposes: Pleasure, recreation 24 jam, akan tetapi tidak lebih and sports, Business, visiting dari 1 (satu) tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara attending meetings, conferences, lain: berlibur, rekreasi, olah raga, visit for health reasons and study. bisnis, menghadiri pertemuan, b. Excursionist is any visitor studi, dan kunjungan dengan alasan kesehatan. b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk Cruise passengers ). 1. The concept and definition of tourism refer to the recommendation of the United Nation World Tourism Organization (UNWTO) and International Union of Office Travel Organization. 2. An International Visitor is any person visiting a country other than his usual place of residence for any reason other than for earning income in the country visited, and the length of stay is no more than one year (12 months).this foreign visitors, namely: friends and relatives, missions, staying less than 24 hours in the country visited including, Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in a country without staying in any accommodation available in the visited country. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

301 HOTEL AND TOURISM Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut. 3. Rata-rata lama tinggal adalah ratarata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. 4. Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya. Usaha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel, vila, pondok wisata, camping, caravan stop, and other bumi perkemahan, persinggahan karavan, dan akomodasi lainnya yang dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel non- bintang. 3. Average length of stay is the average stay duration of foreign visitor in Indonesia for one trip. 4. The business of providing accommodation is a business that provides specialty services that can be equipped with other tourism services. It includes hotel, villa, cottage, accommodation that are used for tourism purposes. digunakan untuk tujuan pariwisata. 5. Hotel adalah penyediaan akomodasi 5. Hotel is a daily supply of secara harian berupa kamar-kamar accommodation rooms within a di dalam satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan building which can be equipped with eating and drinking services, entertainment activities and/or other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a non-classified hotel. 6. Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola 6. A star hotel is the business of providing an accommodation, eating and drinking as well as other services for the public by using a building or a part of a building. It is managed 262 Klungkung Regency In Figures 2016

302 HOTEL DAN PARIWISATA secara komersial serta memenuhi commercially and meets specified ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya. 7. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia. 8. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai (malam tamu) dengan divided by the number of guests banyaknya tamu yang menginap di coming to spend the night at the hotel atau akomodasi lainnya. requirements as a star hotel (including diamonds) set forth in the decree of fostering agency. For example, five star hotel, four star hotel, and so on. 7. Room occupancy rate is the number of room-nights occupied divided by the number of room-nights available, multiplied by 100 percent. 8. Average length of stay is the number of bed-nights used (guest night) accommodation. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

303 HOTEL AND TOURISM ULASAN DESCRIPTION Hotel dan Pariwisata Hotel and Tourism Obyek wisata adalah sesuatu yang dapat menarik minat seseorang (wisatawan) untuk berkunjung ke suatu tempat. Dinas pariwisata dan Kebudayaan telah berupaya untuk menata obyek-obyek wisata agar disenangi dan mau dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Beberapa obyek wisata baik obyek wisata alam maupun budaya seperti pura, museum, goa, pantai dan lainnya yang tersebar di 4 kecamatan juga telah dikembangkan Dinas pariwisata dan Kebudayaan. Menurut laporan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung. Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun Tourism is something that can attract someone (tourists ) to visit a place. Department of Tourism and Culture has tried to organize tourism objects so unpopular and would be visited by both domestic and foreign tourists. Several attractions both natural and cultural attractions such as temples, museums, caves, beaches and others spread over 4 subdistrics have also been developed Department of Tourism and Culture. According to the Department of Culture and Tourism of Klungkung. The number of tourist arrivals in 2015 to four attractions ( Kerta Gosa, Goa Lawah, Lefi Rafting, and the area of Nusa Penida ) 2015 ke empat objek wisata (Kerta Gosa, recorded people with the details Goa Lawah, Lefi Rafting, dan Kawasan of each Kerta Gosa , Goa Lawah Nusa Penida) tercatat orang people, Levi Rafting 6.110, and dengan rincian masing-masing Kerta Gosa the area of Nusa Penida as many as , Goa Lawah orang, Levi people. Rafting 6.110, dan Kawasan Nusa Penida sebanyak orang. 264 Klungkung Regency In Figures 2016

304 HOTEL DAN PARIWISATA Gambar 8.1 Tamu yang Menginap Dirinci Menurut Penginapan, 2015 Figures Guest Stay According to Place, Graha Sanggraha Wisnu Agung Bungalow Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

305

306 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Obyek Pariwisata menurut Jenisnya, Table Tourism Object by Its Kind, Objek Wisata Tourism Object Lingkungan Nature 2. Musium Museum 3. Monumen Monument 4. Goa Cave 5. Pantai Beach 6. Pentas Art 7. Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah/Total Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Culture and Tourism Office Kabupaten Klungkung Dalam Angka

307 HOTEL AND TOURISM Tabel Hotel dan Penginapan Lainnya per Kecamatan Table Hotel and Other Accommodation by Subdistrict, Kecamatan Subdistric Hotel Melati/Berbintang Penginapan Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 268 Klungkung Regency In Figures 2016

308 HOTEL DAN PARIWISATA Hotel dan Penginapan Lainnya Dirinci Menurut Golongan Tabel Kamar, Table Hotel and Other Accomodations by Room Groups, Golongan Kamar Room Type (1) (2) (3) (4) (5) (6) < > Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

309 HOTEL AND TOURISM Tabel Tamu yang Menginap Dirinci per Hotel / Losmen Table Stay of Guest by Hotel, Hotel / Losmen (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Graha Sanggraha Wisnu Agung Bungalow Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 270 Klungkung Regency In Figures 2016

310 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table 8.5 Rata-rata Lamanya Tamu Menginap Dirinci per Tamu, Average Length of Stay of Guests by Kind of Guest, Tamu Guest (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Asing 2 2 4,45 4,66 3,51 2. Domestik 2 2 2,05 1,35 2,40 Jumlah/Total 2 2 3,25 3,01 2,96 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

311 HOTEL AND TOURISM Kunjungan Wisatawan Asing dan Domestik Objek Wisata Tabel Table Domestic Foreign Tourist Visits and Attractions, Objek Wisata Tourism Object (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kertha Gosa Goa Lawah Kawasan Nusa Penida Levi Rafting Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung Source : Klungkung Regency Culture and Tourism Office 272 Klungkung Regency In Figures 2016

312 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table 8.7 Hotel dan Penginapan Lainnya per Kecamatan menurut Kelompok Kamar, 2015 Hotel and Other Accomodations by Subdistrict by Room Groups, 2015 Kecamatan < > 15 Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

313 HOTEL AND TOURISM Tabel Kamar, Tempat Tidur dan Tamu Per Hotel, Table Rooms, Beds and Guests by Hotel, 2015 Hotel Jumlah Kamar Jumlah Tempat Tidur Tamu Asing Tamu Domestik Jumlah Tamu (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Graha Sanggraha Wisnu Agung Bungalow Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 274 Klungkung Regency In Figures 2016

314 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table 8.9 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Kabupaten Klungkung (hari), 2015 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Klungkung Regency (day), 2015 Bulan Month Tamu Asing Foreign Visitor Tamu Domestik Domestic Visitor (1) (2) (3) Januari/January 2,44 1,92 Februari/February 3,45 2,11 Maret/March 3,05 2,57 April/April 4,17 1,34 Mei/May 3,32 1,58 Juni/June 3,18 1,88 Juli/July 4,44 2,78 Agustus/August 3,11 1,23 September/September 4,45 4,55 Oktober/October 2,71 3,67 November/November 4,84 2,73 Desember/December 2,92 2,41 Jumlah/Total 3,51 2,40 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

315 HOTEL AND TOURISM Tabel Table 8.10 Jumlah Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Klasifikasi di Kabupaten Klungkung, Number of Hotel and Other Accomodations by Classification in Klungkung Regency, Tahun Year Bintang 1 1 Star Bintang 2 2 Star Hotel/Hotels Bintang 3 3 Star Bintang 4 4 Star Bintang 5 5 Star Akomodasi Lainnya/Other Accomodation (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 276 Klungkung Regency In Figures 2016

316 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table 8.11 Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Kabupaten Klungkung, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations by Type of Accomodation and Month in Klungkung Regency, 2015 Bulan Month Hotel Berbintang Star Hotel Hotel Nonbintang Nonstar Hotel (1) (2) (3) Januari/January - 34,32 Februari/February - 45,73 Maret/March - 31,97 April/April - 30,25 Mei/May - 42,42 Juni/June - 33,00 Juli/July - 59,16 Agustus/August - 37,61 September/September - 57,13 Oktober/October - 39,77 November/November - 57,13 Desember/December - 37,77 Jumlah/Total - 43,24 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

317 HOTEL AND TOURISM Tabel Table 8.12 Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, 2014 dan 2015 Number of Restaurant by Subdistrict in Klungkung Regency, 2014 and 2015 Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan 1 1 Jumlah/Total Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 278 Klungkung Regency In Figures 2016

318

319

320 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik. 2. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi with no more than eight seats, dengan tempat duduk untuk excluding seat for driver, it can be with sebanyak-banyaknya delapan orang, 1. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles, they are usually used for transporting people or goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong to Indonesia Army Force Indonesian State Police and Diplomatic Corps. 2. Passenger cars are any motor vehicles or without hoot. tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 3. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan 3. Buses are large passenger cars having seats for more than eight passengers, tempat duduk untuk lebih dari excluding seat for driver, it can be with deplapan orang, tidak termasuk or without hoot. tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua. 4. Trucks are any motor vehicles used to transport goods excluding passenger cars, buses, and motorcycles. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

321 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 5. Data panjang jalan negara dan jalan provinsi bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum. 5. Data on length of state and provincial roads were taken from the Public Works Department. 6. Kunjungan kapal adalah kapal yang dating di pelabuhan baik untuk berlabuh diperairan maupun bersandar di dermaga. 7. Gross ton (GT) adalah volume ruangan kapal dalam m3, kecuali terowongan, lubang poros baling-baling, tempat jangkar, dan alas ganda. 8. Sumber data transportasi berasal dari masing-masing instasi terkait, dan kantor pos pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil. 6. Ship call is a ship arriving at a port either for mooring or berthing. 7. Gross Ton (GT) is total volume of all room in a ship (m3), excluding the volume of tunnel, the axle of propellers, the anchor, and the chain locker. 8. Data on transportation are compiled by the BPS-Statistics Indonesia, these dikumpulkan oleh Badan Pusat data are obtained from relevant Statistik (BPS) setiap bulan/tahun. 9. Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos institutions every month /year. 9. Post Office is a service provider facility of written communication and or electronic mail, parcel service, logistic service, financial transaction service, and pstal service to the public. Postal house has the same function as the post office and subsidiary of post office, the difference is that postal house is usually located in remote areas. 10. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi 10. Telecommunication includes every transmitting, delivering and or receiving from every information of marking, signal, article, picture, sound and voice through strand of 282 Klungkung Regency In Figures 2016

322 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI melalui system kawat, optic radio atau sistem elektromagnetik lainnya. wire system, optic, radio or other electromagnetic system. 11. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang digunakan dalam bertelekomunikasi. 12. Telepon tetap kabel dalam Susenas disebut telepon rumah adalah jaringan telekomunikasi menggunakan perangkat telepon tetap dengan kabel yang secara umum diatur oleh standar-standar teknis dengan menggunakan suatu nomor 11. Telecommunication network is peripheral network of telecommunication and its equipment used in the means of telecommunication. 12. Fixed line telephone based on Susenas called home phone is a telecommunication network using fixed line telephone device which is generally regulated by technical standards, using a phone number, also known as the Public Switched telepon, dikenal pula sebagai Public Telephone Network (PSTN). It is Switched Telephone Network (PSTN). Pada umumnya dimanfaatkan untuk telepon rumah dan jaringan internet, memiliki kemampuan menghantarkan generally used for home phone and Internet networks, has the ability to deliver a strong and clear signal with a relatively low cost. sinyal dengan kuat dan jelas dengan biaya yang relatif lebih murah. 13. Telepon bergerak seluler adalah 13. Cellular mobile phone is an electronic perangkat telekomunikasi elektronik telecommunication device which yang mempunyai kemampuan dasar has the same basic capabilities yang sama dengan telepon tetap with fixed cables, but can be taken kabel, namun dapat dibawa ke anywhere (portable, mobile) and mana-mana (portable, mobile) dan does not need to be connected tidak perlu disambungkan denga to the wired telecommunication jaringan telekomunikasi kabel. Selain network. In addition to functioning berfungsi sebagai telepon, telepon as a telephone, modern mobile seluler modern biasanya mendukung phone typically supports additional layanan tambahan seperti Short services (SMS), Multimedia Messages Kabupaten Klungkung Dalam Angka

323 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Messages Services (SMS), Multimedia Message Service (MMS), dan akses Internet, aplikasi bisnis dan pemainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan Global System for Mobile Service (MMS), and access to the Internet, business applications and games, as well as photography. Currently, Indonesia has two cellular mobile telephone network system that are GSM (Global System for Mobile Telecommunications (GSM) dan Telecommunications) and Code CDMA. 14. Internet adalah sebuah jaringan Division Multiple Access (CDMA). 14. The internet is a worldwide public computer public di seluruh dunia. computer network. It provides access Internet menyediakan akses ke to a number of communication services sejumlah layanan komunikasi including the World Wide Web and termasuk World Wide Web dan membawa , berita hiburan dan carries , news, entertainment and data files. file data. 284 Klungkung Regency In Figures 2016

324 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI ULASAN DESCRIPTION Transportasi Transportation Jalan merupakan sarana penting dalam memperlancar kegiatan ekonomi. Tersedianya jalan yang berkualitas akan meningkatkan usaha pembangunan khususnya dalam upaya memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang antar daerah. Panjang jalan menurut status jalan kabupaten di Kabupaten Klungkung tahun 2015 mencapai 492,920 km, dengan permukaan aspal sepanjang 461,210 km. Pada tahun 2015 di Kabupaten Klungkung masih terdapat jalan rusak berat sepanjang the advancement of technology and the 88,647 km. Sejalan dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kesejahteraan kendaraan harus mendapat perhatian. Hanya kendaraan yang layak yang masih diijinkan beroperasi. Untuk mengetahui kondisi kendaraan agar tetap baik maka perlu diadakan uji baik kendaraan. Pada tahun 2015 jumlah kendaraan uji baik sebanyak unit, yang terdiri dari 751 mobil penumpang, The road is an important tool in facilitating economic activity. Availability of quality roads will increase development efforts, especially in efforts to facilitate the mobility of the population and facilitate the traffic of goods between regions. Path length according to the status of district roads in Klungkung regency in 2015 reached km, with a surface of km along the asphalt. In this year there are still severely damaged roads along the 88,647 km. In line with improvement of public welfare encourage increased consumption of the vehicle. The masyarakat mendorong meningkatnya increasing number of vehicles should be konsumsi kendaraan. Meningkatnya followed by the creation of traffic that is jumlah kendaraan hendaknya diikuti orderly and safe. Construction of roads, dengan terciptanya lalu lintas yang tertib dan aman. Pembangunan jalan termasuk pelebaran dan perbaikan kualitas jalan including the widening and improvement of road quality should be made to support the traffic. In addition the condition harus dilakukan untuk menunjang of the vehicle must receive attention. kelancaran lalu lintas. Selain itu kondisi Only vehicles eligible are still allowed to operate. To determine the condition of the vehicle in order to remain well then there should be a good test vehicle. In 2015 the number of test vehicles well as units, consisting of 751 passenger cars, public buses and 107 cars are not common, general merchandise cars, Kabupaten Klungkung Dalam Angka

325 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 107 mobil bus umum dan tidak umum, mobil barang umum, mobil pribadi dan 39 mobil dinas. private cars and 39 official cars. Pos dan Komunikasi Post and Communication Dalam era globalisasi, saat ini dituntut adanya sarana komunikasi yang cepat dan terpercaya baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Menurut data dari Kantor Pos Semarapura, pengiriman surat jenis biasa mencapai surat. pengiriman kilat biasa mencapai In the era of globalization, today demanded the means of communication that is fast and reliable both for domestic and foreign. According to data from the Post Office Semarapura, ordinary type of mail delivery reached letters. ordinary express delivery reached Penerimaan surat biasa mencapai Regular mail receipts reached and dan penerimaan surat kilat biasa mencapai surat. the receipt of regular lightning reaches letters. 286 Klungkung Regency In Figures 2016

326 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Gambar Jumlah Telepon Dirinci per Kecamatan, Figures Number of Telephone by Subdistrict, Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Sumber : Plasa Telkom Cabang Klungkung Source : Telecommunication Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

327

328 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.1 TRANSPORTASI / TRANSPORTATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Length of Roads by Subdistrict and Level of Government Authority in Klungkung Regency (km), 2015 Kecamatan Subdistrict Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Level of Government Authority Negara State Provinsi Province Kabupaten Regency Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida , , Banjarangkan ,375 86, Klungkung , , Dawan ,710 65,710 Jumlah/Total , ,920 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Works Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

329 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Jenis Permukaan Jalan di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Length of Roads by Subdistrict and Type of Road Surface in Klungkung Regency (km), 2015 Kecamatan Subdistrict Jenis Permukaan Jalan/Type of Road Surface Aspal Pavement Tidak Diaspal Not Paved Lainnya Other Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida 216,310 21, , Banjarangkan 86,295 0,080-86, Klungkung 95,145 7, , Dawan 63,460 2,250-65,710 Jumlah/Total 461,210 31, ,920 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Works Service of Klungkung Regency 290 Klungkung Regency In Figures 2016

330 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kecamatan dan Kondisi Jalan di Kabupaten Klungkung (km), 2015 Length of Roads by Subdistrict and Road Condition in Klungkung Regency (km), 2015 Kecamatan Subdistrict Baik Good Kondisi Jalan/Road Condition Sedang Moderate Rusak Damaged Rusak Berat Severely Damaged (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida 48,100 70,785 50,075 69, Banjarangkan 58,144 21,870 5,031 1, Klungkung 64,203 17,842 5,513 15, Dawan 54,315 5,585 2,810 3,000 Jumlah/Total 224, ,082 63,429 88,647 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Works Service of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

331 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Jembatan Dirinci Menurut Konstruksi dan Status, Table Bridges by Construction and Status, 2015 Status Jembatan Beton (buah) Besi Baja (buah) Boog (buah) Panjang (m) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Negara / Nasional Provinsi Kabupaten ,5 4. Desa Jumlah/Total , , , , ,5 Sumber : Dinas PU Kabupaten Klungkung Source : Public Works Service of Klungkung Regency 292 Klungkung Regency In Figures 2016

332 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Kendaraan Bermotor yang Wajib Diuji Baik Dirinci per Bulan, Tabel Table Examined Motor Vehicles Monthly, 2015 Bulan Mobil Penumpang Mobil Bus Umum dan Tidak Umum Umum Mobil Barang Tidak Umum (1) (2) (3) (4) (5) Dinas Jumlah Total 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah/Total Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Klungkung Source : Transportation, Communication, and Information Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

333 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Kendaraan Bermotor Yang Diuji Baik Dirinci per Mobil, 2011 Tabel Table Examined Motor Vehicles by Its Kind, Jenis Kendaraan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Mobil Penumpang Mobil Bus Umum dan Tidak Umum Mobil Barang Tidak Umum Mobil Dinas Jumlah/Total Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Klungkung Source : Transportation, Communication, and Information Office of Klungkung Regency 294 Klungkung Regency In Figures 2016

334 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Bulan dan Jenis Kendaraan di Kabupaten Klungkung, 2015 Number of Motor Vehicles by Month and Type of Vehicle in Klungkung Regency, 2015 Bulan Month Mobil Penumpang Passenger Cars Bus Buses Minibus Sepedamotor Kendaraan khusus (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber : Dinas Pendapatan Propinsi Bali Kabupaten Klungkung Source : Bali Provincial Revenue Office in Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

335 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 9.2 POS DAN TELEKOMUNIKASI / POST AND TELECOMMUNICATIONS Tabel Table Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung, Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Klungkung Regency, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Kantor Pos Semarapura Source : Post Office of Semarapura Klungkung Regency In Figures 2016

336 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Surat yang Dikirim dan Diterima Dirinci per Bulan, Table Sent and Accepted Post mails Monthly, 2015 Bulan Month Biasa/Udara Kilat Biasa Jumlah Kirim Terima Kirim Terima Kirim Terima (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah/Total Sumber : Kantor Pos Semarapura Source : Post Office of Semarapura Kabupaten Klungkung Dalam Angka

337 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Jumlah Telepon Dirinci Per Kecamatan, Table Number of Telephone by Subdistrict, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Plasa Telkom Cabang Klungkung Source : Telecommunication Office of Klungkung Regency 298 Klungkung Regency In Figures 2016

338

339

340 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Kabupaten adalah realisasi/perhitungan APBD Kabupaten pada tiap tahun anggaran. 1. Actual revenue and expenditure of Regency Government is the realization/ regency budget calculations for every fiscal year. 2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. 3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan from the state budget that allocated APBN yang dialokasikan kepada to regions to fund their needs in the Daerah untuk mendanai kebutuhan 5. Data statistik perbankan bersumber dari Bank Indonesia. Kantor bank terdiri dari Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan kantor di bawah KCP. 2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation, for the purposes of financing their activities. 3. Balanced Budget is the fund coming context of decentralization. daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah 4. Other Legal Revenue is other income pendapatan lainnya dari pemerintah that coming from the central pusat dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya. government and or from the central agencies, as well as from other local government. 5. Banking statistics are obtained from the Bank Indonesia. Bank offices consist of branch office (KC), sub branch office (KCP), and offices under KCP. 6. Uang beredar dalam arti sempit (M1) adalah kewajiban sistem moneter 6. The broad money (M1) in specific term is liabilities of the monetary Kabupaten Klungkung Dalam Angka

341 REGIONAL FINANCE AND PRICES yang terdiri atas uang kartal dan uang giral. system consisting of currency and demand deposits. 7. Uang beredar dalam arti luas (M2) atau likuiditas perekonomian adalah kewajiban sistem moneter yang terdiri atas M1, uang kuasi, dan surat berharga selain saham. 8. Uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang logam yang berlaku, tidak termasuk uang kas pada Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) dan bank umum. 9. Uang giral terdiri atas rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka, yang disetujui pemerintah terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), bersumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Data mengenai realisasi investasi penanaman modal tidak termasuk sektor minyak, asuransi, dan 7. The broad money (M2) in a broader term or domestic liquidity is liabilities of the monetary system consisting M1, quasi money, and securities other than shares. 8. Currency consists of legal bank notes and coins excluding cash in the government treasury offices and commercial banks. 9. Demand deposit comprises current accounts, transfer, matured time, and dan tabungan dalam rupiah yang sudah jatuh waktu, yangseluruhnya savings deposits in rupiah, held by residents in the monetary system. merupakan simpanan penduduk dalam rupiah pada sistem moneter. 10. Uang kuasi terdiri atas simpanan 10. Quasi money consists of time and berjangka dan tabungan penduduk savings deposits in rupiah and pada bank umum, baik dalam rupiah maupun valuta asing. foreign currency held by residents in commercial banks. 11. Data statistik penanaman modal 11. Statistics of foreign and domestic investments approved by government are obtained from the Investment Coordinating Board (BKPM). Realization of investment data exclude those investments in petroleum production, insurance, and banking sectors. Changes in investment status and those whose license was taken off 302 Klungkung Regency In Figures 2016

342 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA perbankan. Data telah memperhatikan perubahan investasi yang beralih status dan juga pengurangan investasi yang dicabut izin usahanya. have been taken into account. 12. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 13. IHK merupakan indikator inflasi di Indonesia. Sejak Januari 2014, IHK dihitung berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) di 82 kota tahun Cost of Living Survey (CLS) of yang mencakup sekitar cities which is covering komoditas. jasa keuangan. 12. Cooperative is an establishment that its member are people or establishments with legal status of cooperative and its activities based on people economic movement. 13. CPI is the indicator of inflation in Indonesia. Since January 2014,the CPI has been developed from the commodities. 14. IHK mencakup 7 kelompok, yaitu: 14. Commodities of CPI consist of 7 groups bahan makanan, makanan jadi, as follows: foodstuff; prepare food, minuman, rokok, dan tembakau; beverages, and tobacco products; perumahan, air, listrik, gas, dan housing, water, electricity, gas, and bahan bakar; sandang; kesehatan; fuel; clothing; health; education, pendidikan, rekreasi, dan olahraga; transpor, komunikasi, komunikasi, dan recreation, and sports; transportation, communication, and financial services. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

343 REGIONAL FINANCE AND PRICES ULASAN DESCRIPTION Keuangan Daerah Kemampuan suatu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dapat dilihat dari realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Realisasi APBD Kabupaten Klungkung tahun 2015 sebesar 906,679 milyar rupiah, terjadi peningkatan pendapatan lebih dari 4 milyar rupiah dibanding tahun sebelumnya. Bank dan Koperasi Dalam upaya meningkatkan perekonomian, perbankan memberikan Regional Finance The ability of a local government in implementing development can be seen from the realization of the Budget (APBD). Realization of Klungkung regency budget in 2015 amounted to 906,679 billion rupiah, an increase in revenue more than 4 billion rupiah compared to the previous year. Bank and Cooperative In an effort to improve the economy, banks provide credit facilities for fasilitas kredit bagi para pengusaha. Dalam tahun 2015 jumlah nasabah di BRI cabang Klungkung sebanyak orang dengan jumlah pinjaman mencapai juta rupiah. Pelayanan perbankan seperti kredit juga telah tersedia di BPD. entrepreneurs. In 2015 the number of customers in the BRI branches Klungkung as much as people with the number of loans reached million. Banking services such as credit has also been available in the BPD. Koperasi adalah soko guru Cooperative is a pillar of the perekonomian masyarakat dan jenis community s economy and types of koperasi dapat dibedakan antara lain Koperasi Sekunder / Pusat dan Koperasi Primer. Pada tahun 2015 jumlah koperasi cooperatives can be distinguished among other cooperative Secondary / Primary Center and cooperatives. In 2015 the number of primary Primer mencapai 465 buah dengan cooperatives reached 465 units with anggota orang. Terdapat 7 members of people. There are 7 KUD di Kabupaten Klungkung dengan KUD in Klungkung with the type of services jenis pelayanan yang diberikan antara provided, among others, agricultural lain sarana pertanian, kredit dan jasa penyosohan gabah dimana penyosohan inputs, credit and services which the grain milling grain milling owned as many as 304 Klungkung Regency In Figures 2016

344 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA gabah yang dimiliki sebanyak 6 buah. Sumber permodalan koperasi adalah simpanan pokok anggota, simpanan wajib dan simpanan sukarela. 6 pieces. Capital sources is a principal member of the cooperative, compulsory savings and voluntary savings. Harga-harga Prices Perkembangan harga-harga sembako di Pasar Galiran Semarapura selama tahun 2015 mengalami fluktuasi, seperti harga beras, bawang merah dan bawang putih. Pada awal tahun 2015 harga beras sebesar Rp bertahan sampai dengan bulan Februari. Setelah itu harga beras naik turun hingga bulan Juni, harga tertinggi mencapai Rp dan terendah Rp dari bulan Juni sampai dengan bulan with the price of Rp 9,800 at the end of desember harga beras terus mengalami peningkatan dan berakhir dengan harga Rp di akhir tahun Komoditas lain yang mengalami fluktuasi yang tinggi adalah bawang merah dan bawang putih The development of prices of basic food in Semarapura Galiran market fluctuated during 2015, as the price of rice, onion and garlic. In early 2015 the price of rice at Rp 9,400 last until February. After that the price of rice up and down until June, the highest price reached Rp 10,800 and Rp lows from June to December of rice prices continue to increase and ending Other commodities experiencing high fluctuations are onion and garlic Kabupaten Klungkung Dalam Angka

345

346 10.1 KEUANGAN DAERAH / REGIONAL FINANCE Tabel Table KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Klungkung Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Government of Klungkung Regency by Source of Revenues (thousand rupiahs), Jenis Pendapatan Source of Revenues (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local Government Revenue , , , , Pajak Daerah/Local Taxes , , , , Retribusi Daerah/Retributions , , , Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of Regional Gov , , , ,391 Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. Revenue , , , , Dana Perimbangan Balanced Budget , , , , Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing , , , , Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/Non Tax/Natural Resources Sharing , , , , Dana Alokasi Umum General Allocation Funds , , , , Dana Alokasi Khusus Special Allocation Funds , , , ,000 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah/Other Legal Revenue , , , , Pendapatan Hibah/Grants , , Dana Darurat/Emergency Funds Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya/Tax Sharing From Province and Other Local , , , ,714 Governments 3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah Outonomous Region and Balancing Funds , , , , Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya/Financial Assistance From Province and Other Local , , , ,000 Governments 3.6 Lainnya/Other Funds Jumlah/Total , , , ,012 Keterangan/Note : 1 Data APBD Sumber : : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Source : Kabupaten Klungkung Dalam Angka

347 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Klungkung Menurut Jenis Belanja (ribu rupiah), Actual Expenditures of Government of Klungkung Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), Jenis Belanja Kind of Expenditures Belanja Tidak Langsung Indirect Expenditure (1) (2) (3) (4) (5) , , , , Belanja Pegawai/Personnel expenditure , , , , Belanja Bunga/Retributions Belanja Subsidi Subsidies Expenditure Belanja Hibah/Grant , , , , Belanja Bantuan Sosial Social Expenditure Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota Sharing Fund Expenditure to Provincial/ Regency/City and Village Government Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa Financial Assistance Expenditure to Provincial/ Regency/City and Village Government Belanja Tidak Terduga Unpredicted Expenditure Belanja Langsung Direct Expenditure , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Belanja Pegawai/Personnel expenditure , , , , Belanja Barang dan Jasa Goods and Services Expenditure , , , , Belanja Modal Capital expenditure , , , ,985 Jumlah/Total , , , ,097 Keterangan/Note : 1 Data APBD Sumber : : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Source : Income, Finance Management, and Regional Aasset 308 Klungkung Regency In Figures 2016

348 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Serta Surplus/Defisit Kabupaten Klungkung, (Dalam Rp. 000) Actual Expenditures of Government of Klungkung Regency by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), Pendapatan Tahun Anggaran Year Tak Langsung Langsung Jumlah (1) (2) (3) (4) Kabupaten Klungkung Dalam Angka

349 REGIONAL FINANCE AND PRICES Lanjutan Tabel / Continued Table Tahun Anggaran Year Pengeluaran Tak Langsung Langsung Jumlah Surplus/Defisit (1) (5) (6) (7) (8) Sumber : Bappeda Kabupaten Klungkung Source : Regional Planning and Development Office of Klungkung Regency 310 Klungkung Regency In Figures 2016

350 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Alokasi Belanja Tak Langsung dan Langsung APBD Klungkung, 2015 ( Dalam Rp.000 ) Allocation of Indirect and Direct Expenditure Budgets Klungkung, 2015 ( In Rp.000 ) Sumber Biaya/Dana Fund Source Alokasi Belanja Tak Langsung Alokai Belanja Langsung Jumlah Total (1) (2) (3) (4) PENDAPATAN ASLI DAERAH , , ,21 1. Hasil Pajak Daerah , , ,00 2. Hasil Retribusi Daerah , , ,00 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah , , , , , ,84 DANA PERIMBANGAN , , ,00 1. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak , ,00 2. DAU , , ,00 3. DAK , ,00 4. Dana Infrastruktur LAIN LAIN PAD YANG SAH , , ,37 1. Pendapatan Hibah Bagi Hasil Pajak , ,37 3. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus , , ,00 4. Bantuan Keuangan , ,00 PEMBIAYAAN DAERAH , , ,93 1. Penerima Pembiayaan Sisa lebih tahun sblumnya 2. Penerimaan kembali penyertaan Modal , , , , ,00 Sumber : : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Source : Income, Finance Management, and Regional Aasset Kabupaten Klungkung Dalam Angka

351 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Belanja Langsung dan Besarnya Dana Menurut Sumber Dana, 2015 Direct Expenditure and Amount of Fund by Source of Fund, 2015 Sumber Dana Banyaknya Kegiatan Besar Dana Source of Fund Belanja Langsung ( Rp) (1) (2) (3) 1. APBN APBD Provinsi APBD Kabupaten INPRES - - Jumlah/Total Sumber : Bappeda Kabupaten Klungkung Source : Regional Planning and Development Office of Klungkung Regency 312 Klungkung Regency In Figures 2016

352 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Belanja Langsung dan Besarnya Alokasi Biaya APBD Kabupaten Menurut Unit Organisasi, 2015 Direct Expenditure and Amount of APBD Fund Alocation by Organizational Unit, 2015 Unit Organisasi Organization Unit Banyaknya Kegiatan Belanja Langsung Besar Dana ( Rp) (1) (2) (3) 1. Dinas Koperasi UKM Perindag ,42 2. Dinas Pertanian,Perkebunan dan Kehutanan ,67 3. Badan Pemb Masy, KB dan PEMDES ,80 4. Dinas peternakan perikanan & Kelautan ,33 5. Kantor Lingkungan hidup ,69 6. Badan Kesbang Polinmas ,36 7. Dinas PU ,04 8. Dinas Kependudukan dan Capil ,00 9. Dinas Kebersihan dan Pertamanan , Bappeda , Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan , Dinas Sosial Nakertrans , Inspektorat , Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu , Dishub Komukikasi dan Informatika , Dinas Kebudayaan dan Pariwisata , Sekretariat DPRD , Kantor Penanaman Modal , Bagian Pemerintahan , Bagian Humas dan Protokol ,88 21 Bagian Perekonomian ,67 22 Bagian Pembangunan ,14 Kabupaten Klungkung Dalam Angka

353 REGIONAL FINANCE AND PRICES Lanjutan Tabel / Continued Table Unit Organisasi Organization Unit Banyaknya Kegiatan Belanja Langsung Besar Dana ( Rp) (1) (2) (3) 23. DISDIKPORA , Dinas Kesehatan , Rumah Sakit Umum , Bagian Hukum, Ham dan Organisasi , Camat Klungkung , Camat Nusa Penida , Camat Banjarangkan , Camat Dawan , Satpol PP , Bagian perlengkapan , Bagian Umum , Bagian Kesra , Badan Kepegawaian Daerah ,99 36 Kantor Perpustakaan Arsip & Dokumentasi , Ketahanan Pangan , Kelurahan Semarapura Kaja , Kelurahan Semarapura Kangin , Kelurahan Semarapura Kauh , Kelurahan Semarapura Tengah , Kelurahan Semarapura Klod , Kelurahan Semarapura Klod Kangin , Badan Penanggulangan Bencana Daerah ,28 Sumber : Bappeda Kabupaten Klungkung Source : Regional Planning and Development Office of Klungkung Regency 314 Klungkung Regency In Figures 2016

354 10.2 BANK DAN KOPERASI / BANK AND COOVERATIVE Tabel Table Jenis Tabungan Saving Type 1. Deposito KEUANGAN DAERAH DAN HARGA (1) (2) (3) (4) (5) (6) - Nasabah Besarnya (Jutaan Rupiah) 2. Giro Nasabah Besarnya (Jutaan Rupiah) 3. Tabungan Penabung dan Jumlah Simpanan di Bank Rakyat Indonesia Cabang Semarapura dirinci menurut Jenis Tabungan Customers and Amount of Saving Money at Indonesia Republic Bank in Klungkung Regency, Nasabah Besarnya (Jutaan Rupiah) Sumber : BRI Cabang Klungkung Source : Indonesia Republic Bank in Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

355 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Nasabah dan Jumlah Kredit yang Dikeluarkan Oleh Bank Rakyat Indonesia Cabang Semarapura, Customers and Distributed Credits at Indonesia Republic Bank in Klungkung Regency, Tahun Year Nasabah Costumers Jumlah Kredit (Jutaan Rupiah) Credits Total (Million Rupiahs) (1) (2) (3) Sumber : BRI Cabang Klungkung Source : Indonesia Republic Bank in Klungkung Regency 316 Klungkung Regency In Figures 2016

356 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Jumlah Penabung di Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Klungkung, Number of Customers at Subdistrict Development Bank of Bali in Klungkung Regency, Jenis Tabungan Saving Type (1) (2) (3) (4) 1. Deposito Giro Tabungan Biasa Jumlah/Total Sumber : BPD Cabang Klungkung Source : District Development Bank of Bali in Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

357 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Nasabah dan Jumlah Kredit yang Dikeluarkan oleh Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Klungkung Menurut Jenis Kredit, Customers and Amount of Saving Money at District Development Bank of Bali in Klungkung Regency, PRK Jenis Kredit Credits Type (1) (2) (3) (4) - Nasabah Jumlah Kredit (Juta Rupiah) 2. Komersial Nasabah Jumlah Kredit (Juta Rupiah) 3. Konsumtif Nasabah Jumlah Kredit (Juta Rupiah) Sumber : BPD Cabang Klungkung Source : District Development Bank of Bali in Klungkung Regency 318 Klungkung Regency In Figures 2016

358 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Lembaga Perkreditan Desa Dirinci per Kecamatan, Table Village Credit Fasilities by Subdistrict, 2015 Kecamatan Subdistrict Banyaknya LPD (1) (2) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan 20 Jumlah/Total 117 Sumber : Badan Pemberdayaan Masy, Perempuan, KB dan Pemdes Source : Board of Community Empowerment, Women, Family Planning, and Village Government Kabupaten Klungkung Dalam Angka

359 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Jumlah Anggota Koperasi Primer dan Sekunder Menurut Jenis Koperasi, Number of Members Cooperative Primary and Secondary Cooperatives by Type, Jenis Koperasi Cooperative Type (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Koperasi Sekunder/ Pusat Secondary Cooverative - Banyaknya Amount - Anggota Members 2. Koperasi Primer - Banyaknya Amount Anggota Members Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency 320 Klungkung Regency In Figures 2016

360 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Banyaknya Koperasi dan Anggota Menurut Jenisnya, Tabel Table Number of Cooperatives and Members by Type, Jenis Koperasi Cooperatives Type 1. Serba Usaha Various Business 2. Peternakan Livestock 3. Pertanian Agriculture 4. ABRI ABRI Jumlah Koperasi Cooveratives Number Anggota Members (1) (2) (3) (4) (5) 5. KUD Village Unit Cooverative 6. Lainnya Others Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

361 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Banyaknya Koperasi Unit Desa dan Penyosohan Beras Menurut Kecamatan, Number of Village Unit Cooperative and Rice Milling Unit by Subdistricts, Kecamatan Subdistrict Koperasi Unit Desa Village Unit Cooverative Penyosohan Beras Rice Milling Unit (1) (2) (3) (4) (5) 1. Nusa Penida Banjarangkan Klungkung Dawan Jumlah/Total Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency 322 Klungkung Regency In Figures 2016

362 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Nasabah dan Besarnya Kredit yang Disalurkan Koperasi Unit Desa/Koperasi, Customers and Distributed Credits at Village Unit Cooperative/Cooperative, Tahun Year Nasabah Customers Jumlah Kredit yang Disalurkan (000 Rp.) DistributedCredits (000 Rp) (1) (2) (3) Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

363 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Status Permodalan Koperasi Pusat Menurut Simpanan, (RibuanRupiah) Capital Status of Central Cooperatives by Deposits, (Thousand Rupiahs) Jenis Simpanan Saving Deposit 1. Pokok Principal (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2. Wajib Compulsory 3. Sukarela Voluntary Sumber : Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Klungkung Source : Cooverative, UKM, Industry, and Trade Office of Klungkung Regency 324 Klungkung Regency In Figures 2016

364 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Realisasi Besarnya Kredit yang Dikeluarkan oleh Perum Pegadaian Cabang Semarapura, 2015 (000 Rp) Actual Distributed Credits at Pawnshop Service in Klungkung Regency, 2015 (000 Rp) Bulan Month 2015 (1) (2) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah/Total Sumber : Perum Pegadaian Cabang Semarapura Source : Pegadaian of Semarapura Branch Kabupaten Klungkung Dalam Angka

365 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Realisasi Pengadaan Beras di Kabupaten Klungkung melalui KUD, Non KUD dan Lainnya ( ton) Actual Rice Stocks in Klungkung Regency via Unit Cooperatives and Other, (ton) Tahun Year KUD Non KUD Lainnya Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) , , , , , , , , , , , , ,53 Sumber : Bulog Kabupaten Klungkung Source : Bulog of Klungkung Regency 326 Klungkung Regency In Figures 2016

366 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Pelaksanaan Penyaluran Beras, Gula dan Tepung Terigu di Kabupaten Klungkung, (ton) Distribution of Rice, Sugar, and Wheat Flour in Klungkung Regency, (ton) Tahun Year Beras Gula Pasir Tepung Terigu (1) (2) (3) (4) , , , , , Sumber : Bulog Kabupaten Klungkung Source : Bulog of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

367 REGIONAL FINANCE AND PRICES Realisasi Pengadaan Beras per bulan oleh Perum Bulog Tabel Kabupaten Klungkung, (Ton) Table Actual Rice Stocks in Klungkung Regency, (Ton) Bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari 111,62-920,10 999,77-2. Februari 1 400, ,89-3. Maret 342, , , ,00 4. April 657,15 123,55-249,00-5. Mei 997,17 56, ,49 854,36 65,10 6. Juni 2 114,45 81,56 509, ,00 934,90 7. Juli 1 208,35 132,72 808,35 500,00-8. Agustus 333,05 596,93 367, ,48-9. September 888, , , ,33 116, Oktober 333,05 387, ,69 280,50 490, November 1 266,95 381, ,20 819,28 893, Desember 1 100,00 960, ,19 Sumber : Bulog Kabupaten Klungkung Source : Bulog of Klungkung Regency 328 Klungkung Regency In Figures 2016

368 10.3 HARGA / PRICES Tabel Table KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Harga Rata-Rata 9 Bahan Pokok di Pasar Klungkung Selama, 2015 (Dalam Rupiah) Average Price of 9 Essential Commodities in Klungkung Market, 2015 (Rupiahs) Bulan Beras Sabun Minyak Gula Minyak Baju Bahan Giling Teri Garam Cuci Rinso Anti Bali Endek Goreng Pasir No. 1 Kering Hancur Bimoli SHS Tanah Katun (Kg) No. 2 (Kg) Noda (meter) (liter) (Kg) (liter) (meter) C4 Super (900 gr) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber : Badan Pusat Statistik Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

369 REGIONAL FINANCE AND PRICES Tabel Table Harga Eceran Beberapa Bahan Makanan Penting di pasar Klungkung, 2015 (Dalam Rupiah) Retail Price of Some Essential Commodities in Klungkung Market, 2015 (Rupiahs) Komoditi Kwalitas/ Merk Satuan Desember 2012 Desember 2013 Desember Desember (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Beras Giling IR 1 Kg Beras Jagung Tumbuk 1 Kg Ketela Pohon 1 Kg Rambat 1 Kg Tepung Terigu Rose Brand 1 Kg Daging Sapi Biasa 1 Kg Daging Babi Tanpa Gemuk 1 Kg Ikan Asin Teri No. 1 1 Kg Ayam Besar 1 Ekor Sedang 1 Ekor Susu Kental Manis Indomilk 1 Kaleng Bendera 1 Kaleng Telor Ayam Ras 1 Butir Itik 1 Butir Minyak Goreng Pabrik 700 cc Kampung 700 cc Kangkung Segar 1 Kg Kol Putih 1 Kg Pisang Ambon 1 Sisir Susu 1 Sisir Kacang Tanah Kering 1 Kg Kacang Hijau Kering 1 Kg Bawang Merah Besar/Kering 1 Kg Bawang Putih Besar/Kering 1 Kg Terasi Udang 240 gr Garam Hancur 1 Kg Sumber : Badan Pusat Statistik Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency 330 Klungkung Regency In Figures 2016

370 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Harga Rata-Rata Beberapa Jenis Bahan Bangunan di Kota Tabel Semarapura, 2015 (Dalam Rupiah) Table Average Retail Price of Construction Materials in Semarapura City, 2015 (Rupiahs) Bulan Pasir Pasang Bersih (m 3 ) Semen Tiga Roda (zak/50 kg) Paku Kayu 7 cm (kg) Cat Tembok Vinilex (5 kg) Kayu Balok Kamper (batang) Triplek 4 mm (lembar) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber : Badan Pusat Statistik Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Kabupaten Klungkung Dalam Angka

371

372

373

374 PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Data ketersediaan konsumsi pangan per kapita bersumber dari perhitungan Neraca Bahan Makanan (NBM) Indonesia, hasil kerja sama antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian. 2. Metode yang dipakai untuk penyusunan NBM berpedoman pada buku rujukan yang diterbitkan oleh organisasi pangan sedunia,yaitu Food Agriculture Organization (FAO). 3. Penyediaan pangan dalam negeri 1. Data on the availability of per capita food consumption are from the Indonesian Food Balance Sheet computed by the BPS - Statistics Indonesia (BPS) in collaboration with the Ministry of Agriculture. 2. The FAO method is adopted to compute the Food Balance Sheet. 3. Domestic food availability is defined adalah produk dalam negeri ditambah dengan perubahan stok dan impor as domestic production plus changes in stock and imports minus exports. dikurangi dengan ekspor. 4. Ketersediaan pangan untuk 4. In compiling data on domestic food dikonsumsi penduduk terlebih dahulu dikurangi dengan bagian produksi yang digunakan untuk bibit,makanan ternak,industri, dan yang tercecer. 5. Ketersediaan pangan per kapita adalah ketersediaan pangan dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Ketersediaan pangan per kapita bisa dalam bentuk kuantum maupun unsur gizi, yaitu kalori, protein, dan lemak. availability, the share of production for seed, waste, residuals, animal feeds, and industrial use is first take into account. 5. Per capita food availability is total food availability divided by number of population in the middle of the year. It is presented in terms of quantity as well as nutrient content, such as calories, proteins, and fats. 6. Mulai tahun 2011, Susenas dilaksanakan secara triwulan, yaitu Triwulan I dilaksanakan bulan Maret, 6. Starting 2011 Susenas implemented in quarterly i.e. The First Quarter of 2011 Susenas held in March, the Second Kabupaten Klungkung Dalam Angka

375 EXPENDITURE AND CONSUMPTION Triwulan II bulan Juni, Triwulan III bulan September, dan Triwulan IV dilaksanakan bulan Desember. Quarter held in June, the Third Quarter held in September, and the Fourth Quarter held in December. 7. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Triwulan I-2014, yang mencakup semua provinsi di Indonesia. 8. Pelaksanaan Susenas 2014 mencakup rumah tangga sampel yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,dimana pada setiap triwulan didistribusikan sampel sebanyak rumah tangga. 9. Data konsumsi/pengeluaran yang dikumpulkan pada Susenas Triwulan 7. Data on consumer expenditure and consumption by commodity group of expenditure are obtained from the 2014 National Socio-Economic Survey (Susenas) First Quarter which covers all provinces in Indonesia. 8. The 2014 Susenas cover households sample spread all over Indonesia where each quarter distribute about households sample. 9. The data of consumption/ expenditure collected in the First Quarter of I-2014 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu konsumsi makanan dan bukan makanan Susenas are divided into two groups, namely food and non-food consumption. 10. Konsumsi/pengeluaran makanan 10. Consumption/expenditure on food dirinci menjadi 215 komoditas, covers 215 commodities, both masing-masing dikumpulkan data quantity data and values are collected. kuantitas dan nilainya. 11. Untuk konsumsi bukan makanan, pada umumnya yang dikumpulkan hanya data nilainya, kecuali untuk beberapa jenis pengeluaran tertentu, seperti penggunaan listrik, air, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) yang 11. For consumption of non-food, the data collected in general are only their values, except for certain types of expenditure, such as electricity, water, gas, and fuel, which are also collected for their quantity data. juga dikumpulkan kuantitasnya. 336 Klungkung Regency In Figures 2016

376 PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK ULASAN DESCRIPTION Pengeluaran dan Konsumsi Expenditure and Consumtion Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2015, persentase pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut kelompok bahan makanan tertinggi berada pada kelompok makanan dan minuman jadi sebesar 28,77 persen. Selanjutnya persentase pengeluaran terbesar setelah kelompok makanan dan minuman jadi yaitu kelompok padi-padian dengan persentase sebesar 20,90 persen. pengeluaran terbesar ketiga dan kempat yaitu konsumsi rokok dan sayur-sayuran dengan respectively by 8.20 percent and 8.02 nilai persentase masing-masing sebesar 8,20 persen dan 8,02 persen. Berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa pengeluaran is still ranked the top three food groups rokok masih menduduki peringkat tiga besar pengeluaran kelompok makanan bahkan masih di atas pengeluaran untuk sayur-sayuran. Pada kelompok bukan makanan, pengeluaran pada kelompok barang tahan lama merupakan kelompok tertinggi pengeluaran penduduk Kabupaten Klungkung pada tahun 2015 yaitu sebesar 18,14 persen. Disusul oleh kelompok sewa, kontrak, dan perkiraan sewa rumah dengan jumlah konsumsi sebesar 17,13 persen. Bila dilihat konsumsi dari kelompok pendapatan penduduk dapat dilihat Based on the results of the National Socioeconomic Survey (Susenas) in 2015, a percentage of the average per capita a month according to the foodstuff to be the highest in the group of food and beverages amounted to percent. The next largest percentage of expenditure after food and beverage group so that the group of grains with a percentage of percent. The third largest expenditure and kempat namely tobacco consumption and vegetables by the percentage points percent. Based on these results it can be seen that the expenditure of cigarettes spending even still on spending for vegetables. In the non-food group, spending on durable goods group is a group of the highest expenditure Klungkung population in 2015 in the amount of percent. Followed by a group of leases, contracts, and estimates of the number of rental houses with consumption of percent. In terms of consumption of population income group can be seen that the per capita consumption of 20 percent of the population group of high-income amounting to percent. Consumption per capita of the population group 40 Kabupaten Klungkung Dalam Angka

377 EXPENDITURE AND CONSUMPTION bahwa konsumsi per kapita kelompok 20 percent of middle-income and low-income persen penduduk berpendapatan tinggi 40 percent respectively by percent sebesar 41,44 persen. Konsumsi per and percent. This means it is still kapita kelompok penduduk 40 persen going on inequality between the three berpendapatan menengah dan 40 persen groups of people are berpendapatan rendah masing-masing sebesar 35,26 persen dan 23,30 persen. Ini artinya masih terjadi ketimpangan antara ketiga kelompok penduduk ini 338 Klungkung Regency In Figures 2016

378 PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK 11.1 PENGELUARAN / EXPENDITURE Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Tabel Kabupaten Klungkung, Table Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Klungkung Regency, 2015 Kelompok Makanan Food Group Rata-rata Pengeluaran Pengeluaran Persentase Rata-rata Average Expenditure Percentage of (rupiah) Average Expenditure (1) (2) (3) Padi-padian/Cereals ,90% Umbi-umbian/Tubers ,52% Ikan/Udang/Cumi/Kerang Fish/Prawn/Squid/Clam ,90% Daging/Meat ,44% Telur dan susu/eggs and milk ,37% Sayur-sayuran/Vegetables ,02% Kacang-kacangan/Legumes ,62% Buah-buahan/Fruits ,35% Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut ,24% Bahan minuman/beverage stuffs ,28% Bumbu-bumbuan/Spices ,85% Konsumsi lainnya/ Miscellaneous food items Makanan dan minuman jadi Prepared food and beverages ,52% ,78% Rokok/Cigarette ,20% Jumlah/Total ,00% Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (berdasarkan hasil Susenas) Source : BPS - Statistics of Bali Province (based on National Socio-Economic Survey) Kabupaten Klungkung Dalam Angka

379 EXPENDITURE AND CONSUMPTION Tabel Table Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Klungkung, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Klungkung Regency, 2015 Kelompok Bukan Makanan Non-Food Group Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Sewa, kontrak, dan perkiraan sewa rumah ,13% Pemeliharaan rumah dan perbaikan ringan ,42% Listrik, air, bahan bakar untuk memasak dan untuk generator, dan lainnya ,55% Pos dan telekomunikasi ,24% Sabun mandi/cuci, pasta/sikat gigi, sampo, kosmetik, tisu, biaya perawatan ,19% Biaya kesehatan ,85% Biaya pendidikan ,54% Transportasi (bahan bakar, pelumas, perbaikan ringan dan pemeliharaan, ,29% biaya pengangkutan umum) Jasa lainnya (Akomodasi, hiburan, gaji/ upah pembantu dan lainnya, jasa lembaga ,20% keuangan, dan jasa lainnya Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala ,66% Barang tahan lama ,14% Pajak (PBB dan Kendaraan) ,86% Pungutan/retribusi dan lainnya ,35% Asuransi kesehatan ,96% Asuransi jiwa lainnya dan asuransi kerugian ,39% Keperluan pesta dan upacara/kenduri ,22% Jumlah/Total ,00% Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (berdasarkan hasil Susenas) Source : BPS - Statistics of Bali Province (based on National Socio-Economic Survey) 340 Klungkung Regency In Figures 2016

380 11.2 KONSUMSI / CONSUMPTION Tabel Table PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK Rata-rata Konsumsi per Kapita per Bulan Menurut Kelompok Pendapatan, 2015 The Average Consumption per Capita per Month by Income Group, 2015 Kelompk Pendapatan Penduduk Income Group % penduduk berpendapatan rendah % penduduk berpendapatan menengah Konsumsi per Kapita Consumption per Capita (persen/percent) (1) (3) 23,30 35, % penduduk berpendapatan tinggi 41,44 Jumlah/Total 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (berdasarkan hasil Susenas) Source : BPS - Statistics of Bali Province (based on National Socio-Economic Survey) Kabupaten Klungkung Dalam Angka

381

382

383

384 PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Penghitungan statistik neraca nasional 1. The method used to estimate national mengikuti buku petunjuk yang accounts statistics is based on the diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa standard guidelines formed by Bangsa (PBB) dikenal sebagai Sistem United Nation known as System of Neraca Nasional (SNN). SNN adalah National Accounts (SNA). SNA is the rekomendasi internasional tentang internationally agreed standard set of bagaimana menyusun ukuran aktivitas recommendations on how to compile ekonomi yang sesuai dengan standar measures of economic activity in neraca baku yang didasarkan pada accordance with strict accounting prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi conventions based on economic yang dimaksud dinyatakan dalam principles. The recommendations sekumpulan konsep, definisi, are expressed in term of a set of klasifikasi, dan aturan neraca yang concepts, definitions, classifications disepakati secara internasional dalam and accounting rules that comprise mengukur indikator tertentu seperti the internationally agreed standard Produk Domestik Bruto (PDB). Salah for measuring indicators such as Gross satu bentuk adaptasi pencatatan Domestic Product (GDP). One of the statistik nasional adalah melakukan improvement in the national statistical perubahan tahun dasar PDB Indonesia system is to rebase GDP form base dari tahun 2000 ke Perubahan year 2000 to 2010 in order to capture tahun dasar PDB dilakukan seiring current economic condition. It is in dengan mengadopsi rekomendasi PBB line with the United Nations (UN) yang tertuang dalam Sistem Neraca recommendation on 2008 SNA. Nasional 2008 (SNA 2008). 2. Produk Domestik Bruto pada tingkat 2. The basic measure of the value added nasional serta Produk Domestik arising from economic activity is Regional Bruto (PDRB) pada tingkat known as Gross Domestic Product at regional (provinsi dan kabupaten/ the national level and Gross Regional kota) menggambarkan kemampuan Domestic Product (GRDP) at the suatu wilayah untuk menciptakan nilai regional level (provinces/ regencies/ tambah pada suatu waktu tertentu. municipalities). To compile these Untuk menyusun PDB maupun PDRB statistics, two approaches have been Kabupaten Klungkung Dalam Angka

385 REGIONAL INCOME digunakan 2 pendekatan, yaitu lapangan usaha dan pengeluaran. Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi (lapangan usaha) dan menurut komponen penggunaannya. PDB maupun PDRB dari sisi lapangan usaha merupakan penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. 3. PDRB menurut lapangan usaha 3. GRDP by industry classification mengalami perubahan klasifikasi dari 9 lapangan usaha menjadi 17 lapangan usaha. PDRB menurut Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; used, i.e. production approach and expenditure approach. The first approach is to measure value added produced by various kinds of economic activities, while the second approach is to measure final uses of the country s output. In other words, GDP/GRDP is the sum of total value added produced by all economic industries (activities) and the way of using it. changes from 9 sectors to 17 industries. GRDP by industry is classified by types of economic lapangan usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup lapangan activities such as Agriculture, Forestry and Fishing; Mining and Quarrying; Manufacturing; Electricity and Gas; usaha Pertanian, Kehutanan, dan Water supply, Sewerage, Waste Perikanan; Pertambangan dan Management and Remediation Penggalian; Industri Pengolahan; Activities; Construction; Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles; Transportation and Storage; Accommodation and Food Service Activities; Information and Communication; Financial and Insurance Activities; Real Estate Activities; Business Activities; Public Administration; Defence and Compulsory Social Security; 346 Klungkung Regency In Figures 2016

386 PENDAPATAN REGIONAL Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. Education; Human Health and Social Work Activities; and Other Services Activities. 4. PDRB menurut pengeluaran mengalami perubahan klasifikasi dimana pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang sebelumnya termasuk bagian dari pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi komponen terpisah. Sehinga klasifikasi PDRB menurut pengeluaran dirinci menjadi 7 komponen yaitu 4. GRDP by expenditure classification changes where consumption expenditure Non-profit Institutions Serving Households (NPISH) previously included as part of household consumption expenditure is taken out into separate component. So that, GRDP by type of expenditures is classified into: household consumption expenditure, NPISH consumption komponen pengeluaran konsumsi expenditure, government consumption rumah tangga, pengeluaran konsumsi expenditure, gross fixed capital LNPRT, pengeluaran konsumsi formation, changes in inventories, pemerintah, pembentukan modal exports of goods and services, and tetap bruto, perubahan inventori, imports of goods and services. ekspor barang dan jasa, dan impor barang dan jasa. 5. Pengeluaran konsumsi rumah tangga 5. Household consumption expenditures mencakup berbagai pengeluaran consist of expenditures incurred konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi by households, which are used for both individual or collective needs. kebutuhan individu ataupun kelompok Household consumptions are secara langsung. Pengeluaran rumah classified into food and beverages tangga di sini mencakup makanan dan other than restaurants; clothing, minuman selain restoran; pakaian, footwear, and related maintenance alas kaki dan jasa perawatannya; services; housing and household perumahan dan perlengkapan rumah equipment; health and education; tangga; kesehatan dan pendidikan; transport and communication; transportasi dan komunikasi; restoran restaurants and hotels; and others. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

387 REGIONAL INCOME dan hotel serta lainnya. 6. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah terdiri dari Pengeluaran Konsumsi Individu dan Pengeluaran Konsumsi Kolektif. Barang dan jasa individu merupakan barang dan jasa privat, dimana ciri-ciri barang privat adalah a) Scarcity, yaitu ada kelangkaan/ keterbatasan dalam jumlah; b) Excludable consumption, yaitu konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (biasanya harga); c) Rivalrous competition, yaitu konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi atau menghilangkan eliminate the chance of another party kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah ekuivalen dengan barang publik yang memiliki ciri a) Non rivalry, yaitu penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut; b) Non excludable, yaitu apabila suatu barang publik tersedia, maka tidak ada yang dapat menghalangi 6. Government consumption expenditure consists of Individual Consumption Expenditure and Collective Consumption Expenditure. Individual goods and services are private goods and services, which the characteristics of private goods is a) Scarcity, that there is a scarcity/limited in number; b) Excludable consumption, the consumption of goods can be limited only to those who meet certain requirements (usually the price); c) Rivalrous competition, ie consumption by the consumer will reduce or to do so. Examples of goods and services produced by government and classified as goods and services of dan tergolong sebagai barang dan jasa individu adalah jasa pelayanan individuals is the government health services in hospitals/health centers kesehatan pemerintah di rumah and education services in schools/ sakit/puskesmas dan jasa pendidikan universities. Collective goods and di sekolah/universitas negeri. services equivalent to public goods Sedangkan barang dan jasa kolektif characterized by a) Non-rivalry, namely the use of a consumer for an item does not reduce the chance of another consumer to also consume goods; b) Non-excludable, i.e. when a public good available, then nothing can hinder anyone to benefit from the goods or in other words everyone has access to the goods. Examples of goods and services produced by government 348 Klungkung Regency In Figures 2016

388 PENDAPATAN REGIONAL siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut atau dengan kata lain setiap orang memiliki akses ke and classified as collective goods and services is carried military defense services and the police s security. barang tersebut. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian. 7. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation (GFCF) (PMTB) mencakup pengadaan, includes procurement, manufacture, pembuatan, dan pembelian barang modal. Barang modal dimaksud adalah barang-barang yang digunakan untuk proses produksi, tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun seperti bangunan, and the purchase of capital goods. Capital goods are goods which are used for the production process, durable or have a service life of more than one year such as buildings, machinery, and transportation equipment. Including mesin-mesin dan alat angkutan. here: huge improvement that are to Termasuk pula di sini perbaikan besar (berat) yang sifatnya memperpanjang extend the life or changing the shape or the capacity of the capital goods. umur atau mengubah bentuk atau Capital expenditures for military kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk purposes are also covered as GFCF. GFCF component are classified into keperluan militer juga dicakup sebagai six sub-components: Construction; PMTB. Klasifikasi komponen PMTB Machinery and Equipment; Vehicle; dibagi menjadi 6 sub komponen yaitu Other equipment; Cultivated Biological Konstruksi; Mesin dan Peralatan; Resources (CBR) and Intellectual Kendaraan; Peralatan Lainnya; Property Product. Cultivated Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual. 8. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa dari penduduk (residen) ke bukan 8. Exports of goods and services consist of transactions of goods and services from residents to non-residents. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

389 REGIONAL INCOME penduduk (nonresiden). Impor barang dan jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor barang terjadi pada saat terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk dengan bukan penduduk (dengan atau tanpa perpindahan fisik barang tersebut). Pada PDB dengan tahun dasar 2010, ekspor dan impor barang dirinci menjadi nonmigas dan migas. 9. PDB maupun agregat turunannya disajikan dalam 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Disebut sebagai harga berlaku karena seluruh current market prices, all aggregates agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan harga konstan penilaiannya mengurangi nilai PDB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1, dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. Imports of goods and services consist of transaction of goods and services from non-residents to residents. Exports and imports of goods occur when there are changes in ownership of goods between residents and nonresidents (with or without physical movements of goods across frontiers). On the GDP at 2010 basic year, exports and imports of goods specified into non oil and gas and oil and gas. 9. GDP and its aggregations are presented in two forms: at current market prices and at constant base year market prices. In presenting are valued at current market prices, while base year constant market prices are shown by valuing all didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga tahun Laju pertumbuhan PDB diperoleh dari perhitungan PDB atas dasar harga aggregates at fixed base year prices. Year of 2010 is used as the base year in this publication. 10. Growth rate of Gross Domestic Product is derived from GDP at constant market konstan. Diperoleh dengan cara prices. It is obtained by subtracting the value of GDP year n with the value of GDP year n-1, divided by the value of GDP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GDP explains the income growth during the given period. 350 Klungkung Regency In Figures 2016

390 PENDAPATAN REGIONAL ULASAN DESCRIPTION Pendapatan Regional Regional Income Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Klungkung pada tahun 2015 mencapai miliar (atas dasar harga berlaku), meningkat 736 miliar dari tahun sebelumnya. Dilihat dari kontribusi masing-masing sektor terhadap PDRB di tahun 2015 nampaknya sektor pertanian masih mendominasi dengan nilai sebesar 23,59 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa perekonomian Kabupaten Klungung masih bercorak agraris. konstan. Tahun 2015 nilai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,10 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sempat mengalami perlambatan ke angka 5,98 persen. Values Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Klungkung in 2015 reached 6,412 billion (at current prices), up 736 billion from the previous year. Judging from the contribution of each sector to the GDP in 2015 seems to still dominate the agricultural sector with a value of percent. This indicates that the economy is still patterned agrarian Klungung Regency. Other sectors are also sizeable contribution to that sector providers of Sektor lain yang juga cukup besar accommodation and eating and drinking kontribusinya yaitu sektor penyedia with a value of percent. This akomodasi dan makan minum dengan nilai sebesar 13,37 persen. Sektor ini menjadi sector is the backbone of the economy of Klungkung with the increasingly rapid penopang perekonomian Kabupaten development of tourism in the district, Klungkung dengan semakin pesatnya especially the Subdistric of Nusa Penida. perkembangan pariwisata di kabupaten ini khususnya wilayah Kecamatan Nusa Economic growth in Klungkung can be seen from the growth rate of GDP at Penida. Pertumbuhan ekonomi di constant prices. In 2015 the economic Kabupaten Klungkung dapat dilihat dari laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga growth rate of 6.10 percent, an increase from the previous year had slowed to 5.98 percent figure. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

391

392 PENDAPATAN REGIONAL Tabel 12.1 Table Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Berlaku Menrut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), Gross Regional Domestic Product Klungkung Current Market Prices by Category (Million), Lapangan Usaha * 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan , , ,3 B Pertambangan dan Penggalian , , ,4 C Industri Pengolahan , , ,0 D Pengadaan Listrik dan Gas 3 605, , ,0 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang , , ,6 F Konstruksi , , ,3 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda , , ,1 Motor H Transportasi dan Pergudangan , , ,8 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , ,7 J Informasi dan Komunikasi , , ,6 K Jasa Keuangan dan Asuransi , , ,8 L Real Estat , , ,2 M,N Jasa Perusahaan , , ,5 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial , , ,5 Wajib P Jasa Pendidikan , , ,4 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , ,7 R,S,T,U Jasa lainnya , , ,2 PDRB , , ,2 Catatan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementar Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Notes : *) Provisional Figures **) Very Provisional Figures Kabupaten Klungkung Dalam Angka

393 REGIONAL INCOME Tabel 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah), Table Gross Regional Domestic Product Klungkung Over 2010 Constant Price by Category (Million), Lapangan Usaha * 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan , , ,1 B Pertambangan dan Penggalian , , ,3 C Industri Pengolahan , , ,2 D Pengadaan Listrik dan Gas 5 159, , ,0 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang , , ,9 F Konstruksi , , ,0 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda , , ,1 Motor H Transportasi dan Pergudangan , , ,8 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , ,3 J Informasi dan Komunikasi , , ,4 K Jasa Keuangan dan Asuransi , , ,3 L Real Estat , , ,4 M,N Jasa Perusahaan , , ,5 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial , , ,9 Wajib P Jasa Pendidikan , , ,6 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , ,4 R,S,T,U Jasa lainnya , , ,4 PDRB , , ,5 Catatan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementar Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Notes : *) Provisional Figures **) Very Provisional Figures 354 Klungkung Regency In Figures 2016

394 PENDAPATAN REGIONAL Tabel 12.3 Table Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product Klungkung Current Market Prices by Category, Lapangan Usaha * 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 23,91 23,39 23,59 B Pertambangan dan Penggalian 5,20 5,00 4,29 C Industri Pengolahan 9,00 9,10 9,31 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,08 0,10 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,22 0,21 0,20 F Konstruksi 9,14 8,50 8,66 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 7,74 7,84 8,03 Motor H Transportasi dan Pergudangan 2,92 3,08 3,08 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 11,82 13,15 13,37 J Informasi dan Komunikasi 9,05 8,70 8,40 K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,02 4,04 3,98 L Real Estat 2,58 2,57 2,51 M,N Jasa Perusahaan 0,97 0,96 0,98 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 5,15 5,12 5,16 Wajib P Jasa Pendidikan 2,19 2,20 2,21 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,88 3,90 4,01 R,S,T,U Jasa lainnya 2,15 2,15 2,13 PDRB 100,00 100,00 100,00 Catatan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementar Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Notes : *) Provisional Figures **) Very Provisional Figures Kabupaten Klungkung Dalam Angka

395 REGIONAL INCOME Tabel 12.4 Table Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product Klungkung Over 2010 Constant Price by Category (percent), Lapangan Usaha * 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,94 4,84 5,51 B Pertambangan dan Penggalian 7,21 (0,96) (7,53) C Industri Pengolahan 8,67 8,64 6,63 D Pengadaan Listrik dan Gas 7,99 2,00 1,34 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,37 6,48 0,17 F Konstruksi 5,79 1,00 6,14 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 8,87 6,50 6,58 Motor H Transportasi dan Pergudangan 7,13 9,19 5,43 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,51 5,23 5,64 J Informasi dan Komunikasi 5,59 6,32 6,86 K Jasa Keuangan dan Asuransi 13,34 8,86 8,98 L Real Estat 6,78 8,14 6,28 M,N Jasa Perusahaan 9,04 6,84 7,15 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial (0,25) 10,07 9,66 Wajib P Jasa Pendidikan 13,58 9,95 11,50 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,61 11,73 11,63 R,S,T,U Jasa lainnya 3,97 7,04 7,56 PDRB 6,05 5,98 6,10 Catatan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementar Sumber : Badan Pusat Statistik Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Notes : *) Provisional Figures **) Very Provisional Figures 356 Klungkung Regency In Figures 2016

396 PENDAPATAN REGIONAL Tabel 12.5 Table Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Menurut Lapangan Usaha (2010=100), Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Category of Klungkung Regency (2010 = 100), Lapangan Usaha * 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 117,22 126,72 136,84 B Pertambangan dan Penggalian 112,68 126,79 132,67 C Industri Pengolahan 115,20 124,23 134,70 D Pengadaan Listrik dan Gas 69,88 89,40 117,35 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 99,69 103,84 111,07 F Konstruksi 117,12 124,96 135,48 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 111,05 122,40 132,94 Motor H Transportasi dan Pergudangan 117,69 131,59 140,89 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 131,35 160,90 174,87 J Informasi dan Komunikasi 99,10 103,74 105,90 K Jasa Keuangan dan Asuransi 120,58 129,03 131,71 L Real Estat 109,52 116,82 121,49 M,N Jasa Perusahaan 109,18 118,16 126,97 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 102,87 107,73 111,82 Wajib P Jasa Pendidikan 113,11 120,02 122,30 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 112,11 116,94 121,42 R,S,T,U Jasa lainnya 116,06 125,31 130,21 PDRB 114,47 125,13 133,23 Catatan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementar Sumber : Badan Pusat Statistik Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Notes : *) Provisional Figures **) Very Provisional Figures Kabupaten Klungkung Dalam Angka

397 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.6 Laju Pertumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Klungkung Menurut Lapangan Usaha (persen), Implicit Price Index Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Category ofklungkung Regency (percent), Lapangan Usaha * 2015** (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,19 8,10 7,99 B Pertambangan dan Penggalian 5,06 12,53 4,64 C Industri Pengolahan 3,06 7,84 8,43 D Pengadaan Listrik dan Gas (10,23) 27,94 31,26 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,54 4,16 6,96 F Konstruksi 4,00 6,69 8,41 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 1,32 10,22 8,61 Motor H Transportasi dan Pergudangan 9,49 11,81 7,06 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 11,93 22,50 8,68 J Informasi dan Komunikasi (0,99) 4,67 2,09 K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,44 7,01 2,07 L Real Estat 4,02 6,66 4,00 M,N Jasa Perusahaan 2,24 8,22 7,46 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 0,68 4,73 3,80 Wajib P Jasa Pendidikan 6,66 6,11 1,91 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,87 4,31 3,83 R,S,T,U Jasa lainnya 8,68 7,97 3,91 PDRB 5,06 9,32 6,47 Catatan : *) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementar Sumber : Badan Pusat Statistik Klungkung Source : BPS - Statistics of Klungkung Regency Notes : *) Provisional Figures **) Very Provisional Figures 358 Klungkung Regency In Figures 2016

398

399

400 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Perbandingan antar kabupaten menyajikan gambaran informasi kabupaten-kabupaten di Provinsi Bali yang antara lain mencakup data jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan gini rasio 2. Sensus penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Data yang dicapai, biasanya bukan saja meliputi jumlah orang, tetapi juga fakta mengenai misalnya jenis kelamin, usia,bahasa, dan hal-hal lain yang dianggap perlu. 1. Comparibility among the regency provides snapshot of information on the Indonesian provinces that includes data such us population, poverty rate, human development indexes, and gini ratio 2. Population census is a periodic enumeration of the population. The data obtained contain not only the total population but also facts on sex, age, language, and other important characteristics. Kabupaten Klungkung Dalam Angka

401 REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON ULASAN DESCRIPTION Perbandingan Regional Regional Comparison penduduk miskin sebanyak 182,8 ribu jiwa sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 196 ribu jiwa. Jika dilihat dari presentase Jumlah penduduk terbesar berada The largest population in the Denpasar di Kota Denpasar. Tidak heran karena Municipality. No wonder since Denpasar is Kota Denpasar merupakan daerah yang mempunyai potensi ekonomi yang tinggi an area that has high economic potential compared to other areas so that residents dibanding daerah lainnya sehingga of other regency tend to move towards penduduk kabupaten lainnya cenderung denpasar. In addition to the largest berpindah menuju denpasar. Selain population, Denpasar is also the area dengan jumlah penduduk terbesar, Kota Denpasar juga merupakan daerah dengan nilai IPM tertinggi pada tahun 2015 yaitu sebesar 82,24 disusul oleh Kabupaten Badung sebesar 78,86. Pada tahun 2013 di Bali jumlah with the highest HDI value in 2015 in the amount of 82,24 followed by the Badung regency at 78,86. In 2013 in Bali the number of poor people by 182,8 thousand people, while in 2014 as many as 196 thousand inhabitants. If seen from the percentage of poor pemduduk Bali Province in 2013 as much as 4,49 % and by 2014 as much as 4,76 %. pemduduk miskin Provinsi Bali pada tahun 2013 sebanyak 4,49% dan pada tahun 2014 sebanyak 4,76%. Kabupaten Regency that have a percentage of poor population in 2014 was Klungkung the number of percentage of 7,30%. yang memiliki presentase penduduk miskin terbesar pada tahun 2014 yaitu Kabupaten Karangasem dengan jumlah presentase 7,30%. 362 Klungkung Regency In Figures 2016

402 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel Table 13.1 Distribusi Pendapatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, 2015 Income distribution Bali Province By Regency/Municipality 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Distribusi Pendapatan 40% Bawah 40% Sedang 20% Tinggi (1) (2) (3) (4) 1. Jembrana 24,90 39,71 35,39 2. Tabanan 22,64 37,16 40,20 3. Badung 26,26 39,50 34,24 4. Gianyar 24,34 38,78 36,88 5. Klungkung 23,30 35,26 41,44 6. Bangli 21,11 36,68 42,21 7. Karangasem 26,40 37,16 36,43 8. Buleleng 25,16 35,94 38,90 9. Denpasar 24,29 36,32 39,38 BALI 21,67 37,59 40,74 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province Kabupaten Klungkung Dalam Angka

403 REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON Gini Rasio Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota, Tabel Table Gini Ratio of Bali Province by Regency/Municipality, Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jembrana 0,4020 0,3706 0,3710 0,3863 0, Tabanan 0,3648 0,3473 0,3862 0,4026 0, Badung 0,3385 0,3258 0,3468 0,3404 0, Gianyar 0,3279 0,3362 0,3254 0,3774 0, Klungkung 0,3777 0,3473 0,3599 0,3543 0, Bangli 0,2678 0,3053 0,3073 0,3285 0, Karangasem 0,2916 0,2877 0,3293 0,3371 0, Buleleng 0,3434 0,3330 0,3755 0,3931 0, Denpasar 0,3399 0,4248 0,3638 0,3809 0,3589 BALI 0.41r 0.43r 0,403 0,415 0,377 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province 364 Klungkung Regency In Figures 2016

404 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel Table 13.3 Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Human Pembangaunan index Bali Province By Regency/ Municipality Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jembrana 67,53 67,94 68,39 68,67 69,66 2. Tabanan 71,35 71,69 72,31 72,68 73,54 3. Badung 76,66 77,26 77,63 77,98 78,86 4. Gianyar 72,50 73,36 74,00 74,29 75,03 5. Klungkung 67,01 67,64 68,08 68,30 68,98 6. Bangli 63,87 64,53 65,47 65,75 66,24 7. Karangasem 61,60 62,95 63,70 64,01 64,68 8. Buleleng 67,73 68,29 68,83 69,16 70,03 9. Denpasar 79,77 80,45 81,32 81,65 82,24 BALI 70,87 71,62 72,09 72,48 73,27 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province Kabupaten Klungkung Dalam Angka

405 REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON Angka Harapan Hidup Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Tabel Bali, Table Bali Provincial Life Expectancy By Regency/Municipality, Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jembrana 70,92 71,09 71,26 71,39 71,43 2. Tabanan 72,18 72,35 72,52 72,64 72,74 3. Badung 73,91 74,05 74,19 74,30 74,31 4. Gianyar 72,43 72,57 72,71 72,78 72,84 5. Klungkung 69,45 69,66 69,84 69,91 70,11 6. Bangli 68,98 69,18 69,36 69,44 69,54 7. Karangasem 68,76 68,96 69,12 69,18 69,48 8. Buleleng 70,23 70,41 70,58 70,71 70,81 9. Denpasar 73,34 73,44 73,56 73,71 73,91 BALI 70,78 70,94 71,11 71,20 71,35 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province 366 Klungkung Regency In Figures 2016

406 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel Table 13.5 Harapan Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Old School expectation of Bali Province By Regency/ Municipality, Kabupaten/Kota (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jembrana 11,08 11,21 11,34 11,48 11,88 2. Tabanan 11,59 11,60 11,89 12,04 12,47 3. Badung 12,65 12,85 12,88 13,00 13,45 4. Gianyar 12,64 12,88 12,91 13,06 13,35 5. Klungkung 12,17 12,30 12,43 12,57 12,85 6. Bangli 10,50 10,75 11,01 11,15 11,36 7. Karangasem 11,19 11,44 11,68 11,81 12,11 8. Buleleng 11,66 11,75 11,84 12,01 12,37 9. Denpasar 12,60 12,79 13,32 13,46 13,75 BALI 12,12 12,26 12,40 12,64 12,97 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province Kabupaten Klungkung Dalam Angka

407 REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON Tabel Table 13.6 Rata-rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, The average Old School Bali Province By Regency/ Municipality, Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jembrana 7,23 7,25 7,27 7,30 7,54 2. Tabanan 7,68 7,76 7,83 7,91 8,07 3. Badung 8,96 9,07 9,18 9,29 9,44 4. Gianyar 7,73 7,99 8,24 8,28 8,49 5. Klungkung 6,68 6,81 6,88 6,90 6,98 6. Bangli 5,97 6,01 6,35 6,38 6,41 7. Karangasem 4,60 5,22 5,34 5,39 5,42 8. Buleleng 6,39 6,51 6,63 6,66 6,77 9. Denpasar 10,59 10,82 10,90 10,96 11,02 BALI 7,77 8,05 8,10 8,11 8,26 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province 368 Klungkung Regency In Figures 2016

408 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel Table 13.7 Rata-rata Pengeluaran yang Disesuaikan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, (Rp. 000,-) The average expenditure Adjusted By Regency/Municipality in the province of Bali, (Rp. 000, - ) Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Jembrana Tabanan Badung Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Denpasar BALI Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province Kabupaten Klungkung Dalam Angka

409 REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON Jumlah Penduduk di Provinsi Bali Berdasarkan Kabupaten/ Tabel Kota, Table Population in Bali by Regincy/Municipality, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female x 1000 jiwa Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Jembrana 134,8 136,8 271,6 2. Tabanan 216,5 219,4 435,9 3. Badung 314,3 302,1 616,4 4. Gianyar 249,9 245,2 495,1 5. Klungkung 86,9 88,8 175,7 6. Bangli 112,6 110,0 222,6 7. Karangasem 204,4 204,3 408,7 8. Buleleng 321,9 324,3 646,2 9. Denpasar 449,7 430,9 880,6 BALI 2091,0 2061,8 4152,8 Sumber : Proyeksi Penduduk Source : Population Projections 370 Klungkung Regency In Figures 2016

410 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel Table 13.9 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota, Number and Precentage of Poor People in Bali by Regency/ Municipality, Kabupaten/Kota Regency/Municipality Jumlah Penduduk Miskin (000 jiwa) Number of poor people (000 people) Persentase Penduduk Miskin Percentage of Poor People (1) (2) (3) (4) (5) 1. Jembrana 14,9 15,8 5,56 5,83 2. Tabanan 22,5 24,4 5,21 5,61 3. Badung 14,5 15,4 2,46 2,54 4. Gianyar 20,8 22,5 4,27 4,57 5. Klungkung 12,2 12,3 7,01 7,01 6. Bangli 12,0 13,0 5,45 5,86 7. Karangasem 27,8 29,7 6,88 7,30 8. Buleleng 40,3 43,7 6,31 6,79 9. Denpasar 17,6 19,2 2,07 2,21 BALI 182,8 196,0 4,49 4,76 Sumber : Badan Purat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province Kabupaten Klungkung Dalam Angka

411 REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON Tabel Table Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengeluaran Provinsi Bali, Monthly Average Expenditure per Capita by Regency/ Municipality and Kind of Expenditure of Bali Province, Kabupaten/Kota Regency/ Municipality Bukan Makanan Makanan Food Non Food Jumlah Total Bukan Makanan Makanan Food Non Food (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah Total 1. Jembrana Tabanan Badung Gianyar Klungkung Bangli Karangasem Buleleng Denpasar BALI Sumber : Badan Purat Statistik Provinsi Bali Source : BPS - Statistics of Bali Province 372 Klungkung Regency In Figures 2016

412

Agriculture. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops. PERKEBUNAN Estate Crops. PETERNAKAN Animal Husbandry.

Agriculture. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops. PERKEBUNAN Estate Crops. PETERNAKAN Animal Husbandry. Agriculture PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops PERKEBUNAN Estate Crops PETERNAKAN Animal Husbandry PERIKANAN Fishery 5.1 Pertanian Tanaman Pangan Luas panen, produksi dan rata-rata produksi

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply

LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian

Lebih terperinci

LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply

LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA 2013 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES I.1 Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-Rata di Stasiun Meteorologi Luwuk menurut Bulan ( 0 C), 2012 Minimum,

Lebih terperinci

LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply

LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

BAB VIINDUSTRI DAN ENERGI 955 Banjarangkan 1.066 Dawan 2.507 Klungkung JUMLAH INDUSTRI RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN, 2014 Nusa Penida 764 Pelanggan 45.491 Energi Terjual 72.148.817 KWh Industri dan

Lebih terperinci

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah 12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN PETUNJUK TEKNIS 1. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator dari dampak

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Agriculture. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops. PERKEBUNAN Estate Crops. PETERNAKAN Animal Husbandry.

Agriculture. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops. PERKEBUNAN Estate Crops. PETERNAKAN Animal Husbandry. Agriculture PERTANIAN TANAMAN PANGAN Agriculture of Food Crops PERKEBUNAN Estate Crops PETERNAKAN Animal Husbandry PERIKANAN Fishery 5.1 Pertanian Tanaman Pangan Komoditi yang disajikan pada sub sektor

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Magelang Dalam Angka 2017 1 Kabupaten Magelang Dalam Angka Magelang Regency in Figures 2017 ISSN: 2338-8048 No. Publikasi/Publication Number: 33080.1702 Katalog/Catalog: 1102001.3308

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Klungkung in Figure 2008

Klungkung in Figure 2008 Trade Tabel 7.7. TDP yang diterbitkan dirinci menurut Bentuk Usaha Tahun 2007 Bentuk Usaha Baru Perubahan jumlah (1) (5) (6) (7) 1. Perorangan 84 66 150 2.P T 7 4 11 3. C V 19 23 42 4. F a 1 1 5. Koperasi

Lebih terperinci

Industri, Listrik, dan Air Minum

Industri, Listrik, dan Air Minum Industri, Listrik, dan Air Minum 6.1 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan menjadi empat sektor yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga. Pengelompokan

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

Manufacturing, Electricity and water supply. PERINDUSTRIAN Manufacturing. LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply

Manufacturing, Electricity and water supply. PERINDUSTRIAN Manufacturing. LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Manufacturing, Electricity and water supply PERINDUSTRIAN Manufacturing LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Industri, Listrik, dan Air Minum 6.1 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan

Lebih terperinci

KabupatenKulonProgoDalamAngka2016 i Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Kulon Progo Regency in Figures 2016 ISSN:02156040 No.Publikasi/PublicationNumber:340161603 Katalog/Catalog:11020013401 UkuranBuku/BookSize:14,8cmx21cm

Lebih terperinci

Government. PEMERINTAHAN Government

Government. PEMERINTAHAN Government Government PEMERINTAHAN Government Pemerintahan 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 53 desa, 6 kelurahan, 241 dusun/lingkungan serta secara adat terdiri

Lebih terperinci

Government. PEMERINTAHAN Government

Government. PEMERINTAHAN Government Government PEMERINTAHAN Government 2. Pemerintahan Secara administrasi Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 59 desa, 6 kelurahan, 241 dusun/lingkungan serta secara adat terdiri dari 106

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

BAB VIIIHOTEL & PARIWISATA RATA-RATA LAMANYA TAMU MENGINAP, 2014 (HARI) TAMU ASING : 4,97 TAMU DOMESTIK : 1,23 Hotel dan Pariwisata 8 Hotel dan Pariwisata 8 Hotel and Tourism Obyek wisata adalah sesuatu

Lebih terperinci

i Kabupaten Majene Dalam Angka Majene Regency in Figures 2017 ISBN: - No. Publikasi/Publication Number: 76010.1703 Katalog/Catalog: 1102001.7601 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number

Lebih terperinci

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1 Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA Katalog : 1102001.7301 K A B U P A T E N KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA 2016 Kepulauan Selayar Regency in Figure 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR BPS - Statistics of Kepulauan Selayar

Lebih terperinci

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka Empat LawangRegency in Figures 2016 ISSN: 2088.4761 No. Publikasi/Publication Number: 16110.1606 Katalog/Catalog: 1102001.1611

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices

Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices Finance and Prices KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative HARGA-HARGA Prices Keuangan dan Harga-harga 9.1. Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 i Kabupaten Malinau Dalam Angka Malinau Regency in Figures 2016 ISSN: 1907-2155 No. Publikasi/Publication Number: 65010.1601 Katalog/Catalog: 1102001.6501 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

KatalogBPS:1102001.1809 KABUPATEN PESAWARAN DALAM ANGKA PesawaranRegencyinFigures BADANPUSATSTATISTIKKABUPATENPESAWARAN Kabupaten Pesawaran Dalam Angka 2016 i Kabupaten Pesawaran Dalam Angka Pesawaran

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Keadaan Geografis 1. Keadaan Geografis Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar dari 9

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta Tahun

Figur Data Kota Surakarta Tahun PERTANIAN Agriculture 5 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 132 Tanaman Pangan Produksi tanaman padi di Kota Surakarta pada tahun 2014 terjadi penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya Perikanan Tabel

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

BAB X KEUANGAN DAERAH & HARGA

BAB X KEUANGAN DAERAH & HARGA BAB X KEUANGAN DAERAH & HARGA JUMLAH PENABUNG DI BRI DAN BPD, 2014 DEPOSITO : 1.345 GIRO : 620 TABUNAGAN BIASA : 47.146 DEPOSITO : 1.404 GIRO : 276 TABUNAGAN BIASA : 33.395 Keuangan Daerah dan Harga 10.1.

Lebih terperinci

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric 419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB XIII. PERBANDIGAN REGIONAL KARANGASEM GINI RATIO : 0,337 IPM : 64,01 JEMBRANA BANGLI BULELENG TABANAN

BAB XIII.  PERBANDIGAN REGIONAL KARANGASEM GINI RATIO : 0,337 IPM : 64,01 JEMBRANA BANGLI BULELENG TABANAN BAB XIII PERBANDIGAN REGIONAL TABANAN JEMBRANA GINI RATIO : 0,386 IPM : 68,67 BANGLI BULELENG GINI RATIO : 0,393 IPM : 69,16 KARANGASEM GINI RATIO : 0,337 IPM : 64,01 GINI RATIO : 0,329 IPM : 65,75 GINI

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE LIST OF TABLE DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE BAB I. GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.1 Tinggi Daratan dari Permukaan Laut dan Persentase Tingkat Kemiringan Menurut Kecamatan Tahun 5 Land s Height

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta Tahun

Figur Data Kota Surakarta Tahun PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi

Lebih terperinci

Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices

Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices Finance and Prices KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative HARGA-HARGA Prices Keuangan dan Harga-harga 9.1.Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 i Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Kepulauan Riau Province in Figures 2016 ISSN: 0215-3998 No. Publikasi/Publication Number: 21560.1603 Katalog/Catalog: 1102001.21

Lebih terperinci

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i tp ht ://.id s. go.b p ab nk ta la ac eh se Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka Aceh Selatan Regency in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Gross Domestic Regional Product

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC

Lebih terperinci

https:\\probolinggokab.bps.go.id

https:\\probolinggokab.bps.go.id Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 i ii Probolinggo Regency in Figures 2017 Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 iii Kabupaten Probolinggo Dalam Angka Probolinggo Regency in Figures 2017 ISSN: 0215

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 259

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 259 7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI 7.1. Industri Besar dan Sedang Hasil survei BPS tahun 2005 mencatat peningkatan jumlah perusahaan Industri Besar dan Sedang sekitar 6,13 persen dari

Lebih terperinci

Trade. PERDAGANGAN Trade

Trade. PERDAGANGAN Trade PERDAGANGAN Trade Perdagangan 7. Perdagangan Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDP di tahun 2008 sebanyak 138 buah, masingmasing menurut bentuk usaha perseorangan adalah 104 buah,

Lebih terperinci

2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Provinsi Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Provincial Parliament Member by Faction and Sex,

2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Provinsi Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Provincial Parliament Member by Faction and Sex, 1.2.4 Rata-rata Tekanan Udara Menurut Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (mb), 2013 The Average of Atmosphere Pressure in Nusa Tenggara Timur Province by Month (mb), 2013... 17 1.2.5 Rata-rata Kecepatan

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2017 i ii Barito Kuala Regency in Figures 2017 Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2017 ISSN: 0215-4421 No. Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI/ Contents

DAFTAR ISI/ Contents DAFTAR ISI/ Contents Halaman Page KATA PENGANTAR... ix PREFACE... x DAFTAR ISI/ Contents... ix DAFTAR TABEL/ List of Table... x DAFTAR GAMBAR/ List of Figures... xxxii PENJELASAN UMUM... xxxv 1. GEOGRAFI

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 i Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka Sumatera Selatan Province in Figures 2016 ISSN: 0215-2001 No. Publikasi/Publication Number: 16560.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KLUNGKUNG

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KLUNGKUNG Katalog BPS : 1102001.51.5 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KLUNGKUNG Katalog BPS : 1102001.5105 KLUNGKUNG DALAM ANGKA 2010 KLUNGKUNG IN FIGURES 2010 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KLUNGKUNG KLUNGKUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People

10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People 10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK PENJELASAN TEKNIS 1. Data Pengeluaran dan Konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh

Lebih terperinci

TECHNICAL NOTES PENJELASAN TEKNIS

TECHNICAL NOTES PENJELASAN TEKNIS PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Data Panjang Jalan bersumber dari Dinas PU, Perumahan dan Daya Air. Jalan dibedakan menurut pemerintahan yang berwenang, yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan jalan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201 6. PERTANIAN 6.1. Tanaman Bahan Makanan Meskipun DKI Jakarta bukan daerah agraris, namun bidang pertanian masih dapat dijumpai di kota metropolitan ini. Luas lahan tanah pertanian tinggal sekitar 10 persen

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan

Lebih terperinci

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog : Kecamatan Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 73130.1615 Katalog : 1102001.7313.110 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Halaman : viii + 34 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo Gambar Kover oleh

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices

Finance and Prices. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency. BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative. HARGA-HARGA Prices Finance and Prices KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Finance of Klungkung Regency BANK DAN KOPERASI Bank and Cooperative HARGA-HARGA Prices Keuangan dan Harga-harga 9.1.Keuangan Pemerintah Kabupaten Klungkung

Lebih terperinci

Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka Aceh Barat Regency in Figures 2016 No. Publikasi/Publication Number: 1102001.1107 Katalog/Catalog: 1102001.1107

Lebih terperinci

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA VIII TRANSPORTATION, COMMUNICATION

Lebih terperinci

Kota Kendari Dalam Angka 2016 i ii Kendari Municipality in Figures 2016 Kota Kendari Dalam Angka 2016 iii Kota Kendari Dalam Angka Kendari Municipality in Figures 2016 ISSN: 2528-620X No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

Kabupaten Mamuju Dalam Angka 2016 i Kabupaten Mamuju Dalam Angka Mamuju Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4455 No. Publikasi/Publication Number: 76040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7604 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

htttp://tatorkab.bps.go.id

htttp://tatorkab.bps.go.id Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka 2016 i Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka Tana Toraja Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-7136 No. Publikasi/Publication Number: 73180.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7318

Lebih terperinci

Samarinda Dalam Angka 2010

Samarinda Dalam Angka 2010 Barang-barang yang dikirim ke luar daerah untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke daerah asal dicatat sebagai impor. Barang-barang dari luar daerah yang diolah

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009

PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

.id go ps. ka b. b //s bt tp : ht Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Angka Seram Bagian Timur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-1319 No. Publikasi/Publication Number: 81076.1501 Katalog/Catalog: 1102001.8107

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR BAB III/ CHAPTER III. Tabel Table

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/ POPULATION AND LABOR BAB III/ CHAPTER III. Tabel Table Tabel.1.1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Luas Daerah (Km ), Jenis Kelamin dan Kepadatan Per Km di Kabupaten Bangka Tahun 11 Number of Population by District, Region Area (km²), Sex and Density Per

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan

Lebih terperinci

https://oganilirkab.bps.go.id

https://oganilirkab.bps.go.id Ogan Ilir Regency in Figures 2017 ISBN: 978-602-70800-1-0 No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: 1102001.1610 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xliv + 366

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG,

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG, BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 8000 7000 6000 0 PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG, 2014 5000 4000 3000 2000 1000 0 PENDUDUK USIA 15+ YANG BEKERJA MENURUT LAP. USAHA, 2014 1000 2000 SEKTOR SEKUNDER

Lebih terperinci

Trade. PERDAGANGAN Trade

Trade. PERDAGANGAN Trade Trade PERDAGANGAN Trade 7. Perdagangan Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDUP di tahun 2012 sebanyak 257 buah, masing-masing menurut bentuk usaha perseorangan sebanyak 147 perusahaan,

Lebih terperinci

Pendapatan Regional Regional Income

Pendapatan Regional Regional Income Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB

Lebih terperinci

BAB 3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

BAB 3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN BAB 3. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 3.1. Penduduk Jumlah penduduk yang besar menjadi salah satu modal dasar yang efektif bagi pembangunan bila diikuti dengan kualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 i Kalimantan Utara Dalam Angka Kalimantan Utara in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1504 Katalog/Catalog: 1102001.65 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

PERTANIAN AGRICULTURE

PERTANIAN AGRICULTURE PERTANIAN AGRICULTURE Pertanian merupakan penopang perekonian masyarakat Kabupaten. Indikasi tersebut diperkuat oleh sebagian besar penduduk kabupaten bekerja di sektor pertanian. Lahan yang luas dan tanah

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2016 i Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4420 No. Publikasi/Publication Number: 63040.1606 Katalog/Catalog: 1102001.6304

Lebih terperinci