REPRESENTASI KUASA PATRIARKI ATAS SEKSUALITAS PADA LAGU DANGDUT

Transkripsi

1 REPRESENTASI KUASA PATRIARKI ATAS SEKSUALITAS PADA LAGU DANGDUT (Studi Semiotika Representasi Kuasa Patriarki atas Seksualitas pada Lagu Dangdut Belah Duren, Jupe Paling Suka 69 dan Please Call Me) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi LISTON INDRAJAYA L PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2 HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Untuk Diujikan oleh Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Hari : Tanggal : Pembimbing I Pembimbing II (Fajar Junaedi, M.Si) (Rinasari Kusuma, M.I.Kom) ii

3 HALAMAN PENGESAHAAN SKRIPSI REPRESENTASI KUASA PATRIARKI ATAS SEKSUALITAS PADA LAGU DANGDUT Studi Semiotika Representasi Kuasa Patriarki atas Seksualitas pada Lagu Dangdut Belah Duren, Jupe Paling Suka 69, dan Please Call Me Yang dipersiapkan dan disusun oleh : LISTON INDRAJAYA NIM. L Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : Dan dinyatakan telah memenuhi syarat mendapatkan gelar S-1. Susunan Dewan Penguji 1. Fajar Junaedi, M.Si (...) 2. Rinasari Kusuma, M.I.Kom (...) 3. Palupi, MA (...) Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Komunikasi Dan Informatika Program Studi Ilmu Komunikasi Dekan, Husni Thamrin, ST, MT, Ph.D NIK. 706 iii

4 HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya. Surakarta, Liston Indrajaya L iv

5 MOTTO Color of my life with chaos of trouble (Belle and Sebastian) We all have choices in life; Get busy living or get busy dying (Morgan Freeman, The Shawshank Redemption) Nek wani ojo wedhi-wedhi Nek wedhi ojo wani-wani (Penulis) v

6 PERSEMBAHAN Skripsi ini Kupersembahkan kepada : Allah SWT Kedua Orang Tua dan Segenap Keluarga Sahabat-Sahabatku dan Seseorang yang Menjadi Inspirasi vi

7 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama ALLAH SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Salawat serta salam selalu tercurah kepada nabi dan rasul teladan bagi umat manusia baginda Muhammad SAW, beserta para sahabat sekalian. Menyusun skripsi bukanlah hal yang sepele. Mulai dari pengajuan out line, mencari judul yang menarik, mencari kerangka teori yang dijadikan pisau penelitian, hingga meneliti apa yang kita pertanyakan pada rumusan masalah serta menyimpulkannya, merupakan sebuah proses runtut yang harus kita jalani dalam suatu bimbingan. Sharing dengan dosen pembimbing maupun dengan teman sangat penting dilakukan karena bisa membuat kita menjadi tahu lebih banyak dibandingkan kita hanya membaca buku. Tidak mudah. Butuh suatu kerja keras dan tekad yang luar biasa agar bisa menyelesaikannya. Butuh suatu fokus yang tidak terpecah oleh hal-hal lain. Skripsi adalah karya. Kita wajib berjuang agar karya kita menjadi sempurna dan bermanfaat. Representasi Kuasa Patriarki atas Seksualitas pada Lagu Dangdut (Studi Semiotika Representasi Kuasa Patriarki atas Seksualitas pada Lagu Dangdut Belah Duren, Jupe Paling Suka 69, dan Please Call Me) menjadi judul yang dipilih peneliti. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu untuk mendapatkan gelar sarjana (S 1) pada Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dorongan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Sehingga, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada; vii

8 1. Husni Thamrin, ST, MT, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2. Rinasari Kusuma, M. I. Kom selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakartadan sekaligus sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan bantuan mempercepat penyelesaian penulisan skripsi ini. 3. Fajar Junaedi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I atas kesabarannya dalam meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 4. Para dosen pengampu mata kuliah Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta dari awal tahun penulis belajar hingga dapat menyelesaikan skripsi ini, semoga ilmu, bimbingannya, selama ini menjadi bekal penulis untuk kehidupan selanjutnya. 5. Ibu dan ayahku tercinta, Sumartini dan Purnomo atas kasih sayangnya dan yang telah dengan sabar menunggu anaknya lulus. 6. Adikku Listin Martina yang selalu ku anggap kecil tapi mulai bisa dijadikan teman curhat. 7. Warih Sulistyani, seseorang yang menjadi motivasi terbesar hingga skripsi ini bisa cepat selesai. 8. Pak Pur dan Bu Pur, atas kos gratisnya. Tanpa beliau, tidak tahu harus tinggal dimana. viii

9 9. Teman-teman yang selalu mau saya repoti; Ibnu, Fedly, Tyan, Cabby, Heru, Sholeh, Keman, Jimmy, Putradi, Maulana, Dinar, Fendy, Wawan, Emon, dan yang lupa belum disebut. 10. Seluruh teman-teman Angkatan 2007 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, semoga yang belum dapat kerja, cepat dapat kerja. Surakarta, 20 Februari 2012 Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Motto... v Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... x Daftar Skema... xiii Daftar Gambar... xiv Abstraksi... xv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Tinjauan Pustaka 1. Representasi Kuasa Patriarki x

11 4. Seksualitas Dangdut Semiotika dalam Komunikasi F. Metodologi Penelitian BAB II. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN A. Perjalanan Musik Dangdut Dekade 1930-an 1940-an Dekade 1950-an 1960-an Dekade 1970-an Dekade 1980-an Era Reformasi B. Julia Perez BAB III. ANALISIS DATA A. Tanda Non Verbal B. Tanda Verbal BAB III. PEMBAHASAN A. Representasi Tubuh Ideal Perempuan B. Representasi Perempuan sebagai Penggoda Laki-Laki C. Representasi Relasi Laki-laki dan Perempuan B. Representasi Perempuan sebagai Objek Pandang Laki-Laki xi

12 BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka xii

13 DAFTAR SKEMA 1. Skema I: Representasi Dikaitkan dengan Makna Skema II: Representasi Terkait dengan Istilah PentingLainnya Skema III: Peta Tanda Roland Barthes Skema IV: Kerangka Pemikiran xiii

14 DAFTAR GAMBAR Bab I dan II 1. Gambar I: Aksi Julia Perez di Video Klip Belah Duren Gambar II: Foto-foto Julia Perez di Majalah ME Bab IV 2. Gambar 3: Wajah Barbie Gambar 8: Model Rambut Barbie Gambar 15: Poster Film Femme Fatale Gambar 20: Dewi Aphrodite Gambar 22: Iklan Teman Curhat Gambar 28: Kemasan Kondom Sutra xiv

15 ABSTRAKSI Liston Indrajaya, L , Representasi Kuasa Patriarki atas Seksualitas pada Lagu Dangdut (Studi Semiotika Representasi Kuasa Patriarki atas Seksualitas pada Lagu Dangdut Belah Duren, Jupe Paling Suka 69, dan Please Call Me ), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Musik dangdut sebagai salah satu jenis musik yang banyak digemari oleh sebagaian besar masyarakat Indonesia memiliki peran dalam membentuk representasi akan kehidupan sosial yang kita jalankan sehari-hari. Musik dangdut Julia Perez seperti Belah Duren, Jupe Paling Suka 69, dan Please Call Me merupakan musik dangdut yang terdapat suatu representasi kuasa patriarki atas seksualitas dari lirik dan video klip yang ditampilkan. Metode yang digunakan untuk menganalisis representasi seksualitas yang terdapat pada musik dangdut Julia Perez tersebut adalah menggunakan metode semiotika Roland Barthes, dimana untuk mencari makna menggunakan denotasi yang merupakan signifikasi tahap pertama, konotasi yang merupakan signifikasi tahap kedua, dan mitos yang digunakan untuk mendukung makna yang ada. Studi semiotik digunakan untuk menganalisis tanda yang terdapat pada lirik dan video klip musik dangdut tersebut. Pembahasan pada penelitian ini mengkategorikan kuasa patriarki yang terdapat pada musik dangdut Julia Perez menjadi empat bagian yakni berupa tubuh ideal perempuan, perempuan sebagai penggoda laki-laki, relasi antara lakilaki dan perempuan dan perempuan sebagai objek pandang laki-laki. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini menunjukkan bahwa kuasa patriarki atas seksualitas memang terdapat pada musik dangdut Julia Perez. Musik dangdut yang dibawakannya digunakan sebagai sarana komoditi bisnis dunia permusikan agar penikmatnya lebih banyak dengan memanfaatkan tubuh perempuan dan citranya sebagai makhluk yang enak dipandang. Perempuan dipandang sebagai makhluk yang lemah dan dipandang hanya sebagai pemuas nafsu belaka. Kata Kunci: Representasi, Kuasa Patriarki, Seksualitas, Dangdut. xv