FENOMENA PENGGUNAAN KAMERA PROFESIONAL BAGI PESERTA DIDIK DI SMAN 5 PARIAMAN. Keywords : Phenomenon, Usage, Professional camera
|
|
- Agus Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FENOMENA PENGGUNAAN KAMERA PROFESIONAL BAGI PESERTA DIDIK DI SMAN 5 PARIAMAN Maisari Yeni Zetria 1, Rio Tutri 2, Adiyalmon 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat maisariyenizetria@gmail.com ABSTRACT school insteadof learning equipment not only carrying and using professional cameras in schools, but also outside the school. This purpose this research to describes this phenomenon of the used of professional cameras for students in high school 5 Pariaman.The theory used in this reseach is consumptive society theory proposed by Jean Baudrillar. The method used in this study is a quallitative approach with descpritive. Type of retrieval informant by way of purposive sampling. This type af data in this research there are two that is primery data and secondary data. This research data collected by using technique of observation interview and study of the document data analysis in done. By collecting data, data reduction and draw conclusions. Keywords : Phenomenon, Usage, Professional camera PENDAHULUAN Di negara kita penyelenggaraan pendidikan telah ditetapkan dalam UUD 1945, sebagai kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dalam bab III pasal 31 UUD 1945 dikatakan bahwa (1) tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran, (2) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang ( Adiwikarta, 2016 : 3-4). Baru-baru ini di SMAN 5 Pariaman terlihat sebuah fenomena yang tidak biasanya dilakukan oleh peserta didik di sekolah. Seharusnya peserta didik datang ke sekolah dengan tujuan pertama untuk belajar dan menuntut ilmu pengetahuan. Peserta didik di tuntut untuk mengikuti semua peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah maupun pemerinah. Peserta didik datang ke sekolah dengan membawa semua perlengkapan belajar mengajar untuk menunjang proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan tercapainya tujuan 1
2 pembelajaran, seperti mambawa buku catatan, buku paket, buku tugas, alat tulis dan lain sebagainya yang dibutuhkan didalam proses pembelajaran. Tetapi pada kenyataan yang terjadi di SMAN 5 Pariaman, peserta didik datang ke sekolah tidak mengutamakan membawa perlengkapan pembelajaran ke sekolah. Peserta didik lebih mengutamakan membawa sebuah alat yang tidak ada dibutuhkan di dalam proses pembelajaran. Yaitu berupa sebuah Kamera Profesional. Dimana Kamera profesional yang digunakan oleh peserta didik di SMAN 5 Pariaman ini berupa kamera yang harganya antara 3-5 juta rupiah, dengan merek kamera yang di bawa peserta didik ke sekolah yaitu Kamera Cannon dan Kamera Nikon Tabel 1 Peserta Didik Yang Membawa Kamera Profesional ke Sekolah SMAN 5 Pariaman. No Nama Siswa Kelas Kepemilikan Kamera 1 Angga Pirmanda Putra XI IS3 Milik Keluarga 2 Abib Septia XI IS1 Rental 3 Nurman Ferdiansyah XI IS2 Milik keluarga 4 Amelis Rizki XI IA2 Milik keluarga 5 Yahya Alan Darma XI IA1 Milik keluarga 6 Andre Kurnia Pratama XII IA 3 Rental 7 Muhammad Sunandi XII IA 2 Milik keluarga 8 Febri Salman XII IA 2 Milik sendiri 9 Riki Wahyu Mahendra XII IS 1 Milik keluarga 10 Rifki Rifaldo XII IS 1 Milik sendiri 11 Muhammad Ikhsan XII IS 2 Milik keluarga 12 Yogi Saputra XII IS 2 Milik keluarga 13 Rani Rahayu XII IS 2 Rental 14 M.Iqbal XII IS 2 Rental 15 M. Hafis XII IS 3 Milik keluarga 16 Suci Rahmianda XII IS 4 Milik keluarga Sumber: Data Primer Peneliti tahun
3 Peserta didik yang membawa kamera profesional ke sekolah mengatakan bahwa kamera yang mereka bawa ke sekolah memang milik mereka pribadi, dan ada juga yang mengatakan kamera tersebut milik keluarga mereka bahkan ada dari beberapa peserta didik yang membawa kamera profesional tersebut mengatakan kamera yang dia bawa didapatkan dari merental kamera tersebut dari pemilik kamera dengan membawa uang rental kepada pemilik kamera. Peserta didik yang menggunakan kamera di sekolah akan menyebabkan peserta didik tidak fokus di dalam proses pembelajaran, apalagi peserta didik yang membawa kamera ke sekolah tidak ada membawa perlengkapan pembelajaran sama sekali tidak akan bisa mengikuti proses pembelajaran dikarenakan alat-alat untuk menunjang proses pembelajaran tidak ada di bawa oleh peserta didik. Bukan itu saja, peserta didik yang membawa kamera profesional ke sekolah ketika jam sekolah telah usai, peserta didik tidak langsung pulang ke sekolah melainkan mencari tempat yang bagus untuk berfoto dengan teman-teman sekelasnya dengan masih menggunakan seragam sekolah. Sudah adanya peraturan yang menggatakan setiap peserta didik yang masih berseragam SMAN 5 Pariaman harus patuh terhadap semua peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah, termaksud peraturan tentang dilarangnya peserta didik membawa barang berharga ke sekolah. Apabila ketahuan oleh pihak sekolah, sekolah akan mengambil paksa dan memberikan sanksi. Secara tegas sudah dikata di dalam peraturan bahwa peserta didik tidak di perbolehkan membawa barang berharga bahka kamera sekalipun karena kamera yang bernilai tinggi termaksud kedalam sebuah barang yang berharga, tetapi kenyataan yang terjadi, walaupun sudah ada peraturan yang melarang membawa barang berharga ke sekolah, masih ada peserta didik yang melanggar peraturan tersebut bahkan ada dari bebrapa peserta didik mengutamakan melanggar peraturan untuk 3
4 membawa kamera ke sekolah dari pada perlengkapan pembelajaran. METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskripstif. Teknik pemilihan informan adalah purposivesampling. Adapun informan penelitian berjumlah 26 orang. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil langsung dari informan penelitian melalui wawancara langsung kepada peserta didik yang menggunakan kamera..data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah peserta didik yang ada di SMAN 5 Pariaman dan peraturan yang ada di SMAN 5 Pariaman. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang faktor utama peserta didik menggunakan kamera professional di sekolah. Peneliti mewawancarai 26 orang. 2. Observasi Partisipan Observasi pada penelitian ini yaitu peneliti mengamati selurh kegiatan peserta didik yang menggunakan kamera professional baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. 3. Studi Dokumen Data yang digunakan dalam studi dokumen adalah jumlah peserta didik yang ada di SMAN 5 Pariaman dan peraturan yang ada di SMAN 5 Pariaman. 4. Unit Analisis Penelitian ini adalah individu yaitu peserta didik yang menggunakan kamera professional. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model analisis Miles dan Huberman. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Munculnya Komunitas Anak Hitz di SMAN 5 Pariaman Berkembangnya Komunitas Anak Hitz Kota Pariaman ini juga sudah menyebar dikalangan peserta didik di SMAN 5 Pariama. Peserta didik yang bersekolah di SMAN 5 Pariaman membuat sebuah komunitas yang juga mengatakan mereka adalah Anak Hitz Kota 4
5 Pariaman. Di SMAN 5 Pariaman terdapat dua komunitas yang mengatakan bahwa mereka layak dikatakan sebagia Anak Hitz Kota Pariaman Karena mereka juga mempunyai kamera profesional. 2. Faktor Penyebab Peserta Didik Menggunakan Kamera Profesional Di Sekolah Faktor peserta didik yang menggunakan kamera profesional di sekolah maupun diluar sekolah yaitu mereka ingin diakui sebagai Anak Hitz Kota Pariaman. Anak Hitz Kota Pariaman di bentuk secara tidak resmi hanya para pemuda dan pemudi yang ada di kota pariaman saja, seperti mahasiswa dan pelajar yang ada di kota pariaman. Untuk diakui sebagai anak hits kota pariaman mereka harus mempunyai kamera profesional yang bisa digunakan dimana saja. Berbagai cara yang dilakukan oleh mereka yang ingin diakui sebagai anak Hitz kota pariaman. Mereka yang mempunyai kamera profesional dan menggunakannya dimana saja tidak hanyan ingin mendapatkan pengakuan dari teman-teman mereka bahwa mereka adalah Anak Hitz Kota Pariaman tetapi mereka juga ingin bergabung di dalam satu komunitas yang ada di kota Pariaman. Dimana komunitas ini berdiri sendiri atau komunitas ini dibentuk secara tidak resmi, hanya para pemuda dan pemudi yang mempunyai kamera profesional yang membentuk komunitas ini oleh karena itu komunitas ini dinamakan Komunitas Anak Hitz Kota Pariaman yaitu mereka yang mempunyai kamera profesional. Tidak semua mereka yang menggunakan kamera ingin diakui sebagai Anak Hitz dan bergabung di dalam komunitas. Tetapi ada dari beberapa yang menggunakan kamera memang hobi mereka di bidang potografer dan mereka dengan sengaja memintak langsung kepada orang tua mereka agar dibelikan kamera untuk mengasah hobi mereka dan mengembangkan hobi mereka. Yang memang hobi di dalam dunia ptografer tidak dari kalangan pelajar melaikan mereka yang sudah menjadi mahasiswa di Kota Pariaman. 5
6 3. Dampak dari peserta didik yang menggunakan dan membawa kamera ke sekolah Peserta didik yang menggunakan kamera di sekolah mudah berbohonng kepada orang tua, seperti mereka yang membawa kamera secara diam-diam ke sekolah tanpa memberi taukan terlebih dahulu kepada orang tua mereka. Peserta didik yang merental kamera dengan uang rental satu hari Rp memintak uang kepada orang tuanya dengan alasan membeli kebutuhan sekolah, seperti buku dan membayar uang kas di sekolah. Tata tertib merupakan suatu bentuk yang mengatur kehidupan sekolah dan mengandung sanksi bagi pelanggarnya. Tata tertib sangat diperlukan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Bentuk-bentuk tata tertib yang sangat diperlukan di sekolah berupa tata tertib berpakaian di sekolah, piket kelas, tata tertib ketika proses belajar dan mengajar dan kehadiran di sekolah, serta peraturan-peraturan yang bersifat umum yang mencangkup semua kegiatan proses pembelajaran dan larangan untuk peserta didik mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Serta tata tertib yang bersifat khusus yaitu, tata tertib untuk putra dan putri di dalam proses pembelajaran berlangsung, seperti memperhatikan seragam atau atribut yang digunakan di sekolah. Dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan kamera profesional dan munculnya Anak Hitz Kota Pariaman, tidak hanya dampak negatif saja yang dilakukan oleh peserta didik di SMAN 5 Pariaman, tetapi juga ada dampak positif yang timbul dari wacana tersebut. seperti angga dan Febri salah satu peserta didik yang menggunakan kamera dan memiliki kamera profesional, dengan berkembangnya Anak Hitz Kota Pariaman mereka membuka usaha untuk merentalkan kamera milik mereka atau milik keluarga mereka kepada teman-teman mereka dengan upah rental kamera seharga Rp rupiah. Hasil dari merental kamera tersebut mereka tabung untuk dapat membeli sebuah lensa kamera atau kamera baru lagi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori masyarakat 6
7 konsumtif di kemukakan oleh Jean Baudrillard yang berasal dari paradigma prilaku sosial, menurut Baudrillard yang dikatakan masyarakat konsumtif itu mereka yang mengkonsumsi barang tidak dilihat dari segi guna atau manfaat barang yang dikonsumsi, tetapi dilihat dari simbol-simbol atau kesan yang ingin disampaikan oleh barang yang dikonsumsi tersebut. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di SMAN 5 Pariaman tentang Fenomena penggunaan kamera profesional bagi peserta didik di SMAN 5 Pariaman. Maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa fenoemna penggunaan kamera profesional bagi peserta didik di SMAN 5 Pariaman yaitu : 1. Mengetahui tentang Anak Hitz di Kota Pariaman. 2. Munculnya Komunitas Anak Hitz di SMAN 5 Pariaman 3. Faktor menggunakan kamera Profesional 4. Dampak yang ditimbulkan dari adanya wacana tersebut, yaitu mudahnya peserta didik berbohong kepada orang tua dan keluarga mereka, karena membawa kamera ke sekolah dengan cara diam-diam tanpa sepengetahuan dari keluarga mereka, dan memintak upah rental kepada orang tua dengan alasan ingin membeli perlengkapan sekolah, melanggar peraturan yang sudah ditetapkan pihak sekolah. Selain dampak negatif dari wacana yang berkembang ada juga dampak positif, yaitu peserta didik yang memiliki kamera membuka usaha rental kamera dan merental kamera milik mereka kepada teman-teman mereka. DAFTAR PUSTAKA Abdulhak, Ishak&Deni Darmawan Teknologi Pendidikan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT. Rajawali Pers. Barker, Chris Cultural Studies teori dan praktik. Yogyakarta : Kreasi Wancana 7
8 Danim, Sudarwan Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Alfabeta. Damsar dan Indrayani Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : Kencana Moleong, Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Noor, Jualiansyah Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta. Kencana Prenadamedia Group. Prawidilaga, Dewi Salma Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group Sugiyono Memaham Penelitian Kualitatif. Bandung :Alfabe 8
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN Linda Zulfitri¹ Dr. Maihasni, M.Si,² Elvawati, M,Si³ Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI
Lebih terperinciAPPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)
APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District) Mega Nelvia Sari 1 Drs Wahidul Basri, M.Pd 2 Faishal Yasin, S.Sos 3 Program Studi
Lebih terperinciJURNAL KORI HARTATI NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
Lebih terperinciFENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR
FENOMENA PERJUDIAN DI KALANGAN PELAJAR (Studi Terhadap Penyebab dan Dampak Judi Domino Bagi Pelajar di Nagari Padang Gelugur Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman) ARTIKEL ILMIAH JEFRINALDI NPM:10070009
Lebih terperinciINTERAKSI MAHASISWA PINDAH PROGRAM STUDI DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
1 INTERAKSI MAHASISWA PINDAH PROGRAM STUDI DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Rahmat Hidayat 1, Isnaini 2, Yenita Yatim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciHambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman
Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman Oleh: Peninas Saputri Student Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode
Lebih terperinciARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.
HAMBATAN-HAMBATAN GURU MATA PELAJARAN IPS DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS KELURAHAN TALANG MANDI - DURI ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM. 10070181
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGII YANG BERSERTIFIKASI DI SMAN 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SOSIOLOGII YANG BERSERTIFIKASI DI SMAN 1 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL OLEH : SISRY PURNAMA SARI NPM :10070254 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPeran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:
1 1 Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan By: Wiza Pitri Yeni* Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd. Kons** Septya Suarja, M.Pd ** *Student
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM
SISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM. 12070113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciOleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI (Studi di SMK Negeri 4 Padang) Oleh: Cici Fitri Rahayu*
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB SISWA MELANGGAR TATA TERTIB PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMAN 1 KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT
FAKTOR PENYEBAB SISWA MELANGGAR TATA TERTIB PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMAN 1 KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Refida Yani 1, Harisnawati 2, Mira Yanti 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciTHE USE OF PROJECTION AS LEARNING MEDIA OF SOCIOLOGY AT CLASS XI IPS IN SMAN 12 PADANG Abdul Rahman 1 Adiyalmon 2 Faishal Yasin 3
THE USE OF PROJECTION AS LEARNING MEDIA OF SOCIOLOGY AT CLASS XI IPS IN SMAN 12 PADANG Abdul Rahman 1 Adiyalmon 2 Faishal Yasin 3 Sociology Education Program STKIP PGRI West-Sumatera ABSTRACT The background
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL WILDA GUSRITA NPM : 10060188 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Learning outcomes, Model problem based learning (PBL).
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING (Studi Pada Kelas X1 IPS 2 SMAN 1 Muaro Bungo) Bebbi Febri 1, Sri Rahayu 2, Hefni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciOleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK
1 Kendala yang Dialami oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menyalurkan Bakat Peserta Didik melalui Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMP Negeri 2 Bayang Oleh: Eldawati Mahasiswa Bimbingan dan Konseling,
Lebih terperinciPERMAINAN TIMEZONE BAGI KALANGAN REMAJA DI SOLO GRAND MALL (Studi Fenomenologi tentang Gaya Hidup Remaja yang Gemar Bermain di Timezone)
PERMAINAN TIMEZONE BAGI KALANGAN REMAJA DI SOLO GRAND MALL (Studi Fenomenologi tentang Gaya Hidup Remaja yang Gemar Bermain di Timezone) ARTIKEL Oleh: DESI MULYANTI YUNIAR K8409014 FAKULTAS KEGURUAN ILMU
Lebih terperinciKESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL
KESIAPAN GURU MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK JURNAL PUTRA SURIANTO 10070136 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
UPAYA GURU DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN SISWA DI SMA NEGERI 1 PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP Ince Deriansyah Syam Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
Lebih terperinciKeywords: Motivation, Achievement Learning, Students, Learning Process
MOTIVASI DAN PRESTASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DI SD N 17 PULASAN KECAMATAN TANJUNG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG (Studi Kasus: Peserta Didik Dari Jorong Padang Laweh) Delvi Yulianti
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI
STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI Acil Kencana Putra Rm 1 Yos Sudarman, S.P.d., M.Pd. 2 Harisnal Hadi, M.Pd 3 Email : Acilvivant@gmail.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard Operational Procedures (SOP) Penangguhan Hutang Pada BNI
Lebih terperinciKERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL
KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL SILVIA HAPPY NPM:11060213 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian
36 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1 Metode penelitian adalah
Lebih terperinciKONTROL SOSIAL SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMA 1 AMPEK NAGARI KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM
KONTROL SOSIAL SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMA 1 AMPEK NAGARI KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM Zoni Rahayu 1, Ikhsan Muharma Putra 2,Sri Rahmadani 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL
PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL Oleh : MARDIANSYAH NIM. 11060308 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN Muslimah Anif 1, Diana Susanti 2, Elza Safitri 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciKETERAMPILAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN SE-KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Yumita Maswira 1
KETERAMPILAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN SE-KABUPATEN PADANG PARIAMAN Yumita Maswira 1 Program Studi Sosiologi-Antropologi FIS Universitas Negeri Padang email: yumitamaswira@yahoo.co.id
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN JURNAL
HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nama : Refmaliana NPM : 12020012
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
29 BAB II METODE PENELITIAN Penjabaran metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang
Lebih terperinciPERSEPSI KELUARGA PENAMBANG EMAS TERHADAP PENDIDIKAN ANAKNYA DI JORONG TANJUNG BERINGIN NAGARI TANJUNG KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SIJUNJUNG
PERSEPSI KELUARGA PENAMBANG EMAS TERHADAP PENDIDIKAN ANAKNYA DI JORONG TANJUNG BERINGIN NAGARI TANJUNG KECAMATAN KOTO VII KABUPATEN SIJUNJUNG Dewi Surya Deni 1 Ardi Abbas 2 Yenni Melia 3 Program Studi
Lebih terperinciPEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun
BAB III METODE PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun secara sistematis dengan tujuan agar data yang diperoleh valid, sehingga penelitian tersebut layak untuk
Lebih terperinciSosiology Department College of Teacher Training and Education STKIP (PGRI) Sumatera Barat PADANG 2014 ABSTRACT
1 THE ROLE OF SOCIOLOGY TEACHERS TO IMPROVE SOCIAL INTERACTION FOR DISABILITY STUDENT AT REFORMATORY BINA NETRA TUAH SAKATO SUB DISTRICT OF KALUMBUK DISTRICT OF KURANJI PADANG TOWN. Diary Akhita Nasrul
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Penelitian kualitatif adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang didasarkan pada fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Penelitian kualitatif adalah suatu
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Annisa Rahmawati & Isroah 91-98
PENGGUNAAN MEDIA LECTORA INSPIRE X.6 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK MA ARIF 1 THE USE OF LECTORA INSPIRE X.6 MEDIA TO DEVELOP THE RESULT OF LEARNING ACCOUNTANCY STUDENT IN SMK MA
Lebih terperinciKeywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN
1 KENDALA GURU DALAM PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS SMA N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN Pitriani D 1, Ranti Nazmi 2, Meldawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KELUARGA MAMPU MENERIMA BANTUAN RASKIN (BERAS MISKIN) DI JORONG KAMBANG HARAPAN NAGARI KAMBANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL
FAKTOR PENYEBAB KELUARGA MAMPU MENERIMA BANTUAN RASKIN (BERAS MISKIN) DI JORONG KAMBANG HARAPAN NAGARI KAMBANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL DELVA SESRIANI NPM. 10070047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian mengambil tempat di kampus Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa
METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan produk distro sebagai bentuk penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Topik mengenai
Lebih terperinciFAKTOR EKTERNAL YANG MEMPENGARUHI REMAJA MENYALAHGUNAKAN OBAT TRAMADOL DI DESA AURCINO KABUPATEN TEBO ARTIKEL JURNAL
FAKTOR EKTERNAL YANG MEMPENGARUHI REMAJA MENYALAHGUNAKAN OBAT TRAMADOL DI DESA AURCINO KABUPATEN TEBO ARTIKEL JURNAL Oleh: YAN IQBAL NPM. 10070022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciMOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya)
MOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya) ARTIKEL ILMIAH MESI ARYANI 10070007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTRATEGI GURU MENGHADAPI SISWA SLOW LEARNING DAN SPEED LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 4 PARIAMAN ABSTRACT
STRATEGI GURU MENGHADAPI SISWA SLOW LEARNING DAN SPEED LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 4 PARIAMAN Ramona 1, Yenni Melia 2, Harisnawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH
PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun
Lebih terperinciPROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO
1 PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO Oleh: Khairunniza Finata * Dra. Suheni, M.Pd.** Mori Dianto, M.Pd.** Program Studi Bimbingan STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciSTRATEGI GURU DALAM MENGONTROL PERILAKU SISWA KELAS XIIPS 4 DI SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
STRATEGI GURU DALAM MENGONTROL PERILAKU SISWA KELAS XIIPS 4 DI SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN Nika Sutra Harnika 1, Rinel Fitlayeni 2, Yenita Yatim 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI MAHASISWA SOSIOLOGI DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK) PERIODE JULI-DESEMBER 2012 DI SMA PERTIWI 2 PADANG Diana Gusman 1 Adiyalmon 2 Liza Husnita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti memakai metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menurut David D, William Secara terminologi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG (JURNAL) Oleh : WILDA NURAIDA
1 PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG (JURNAL) Oleh : WILDA NURAIDA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPERSEPSI WARGA KAMPUS TERHADAP PERATURAN MENGENAI PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT ABSTRACT
PERSEPSI WARGA KAMPUS TERHADAP PERATURAN MENGENAI PENETAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Fitri Ratna Sari¹, Maihasni², Surya Prahara² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciSTRATEGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM USAHA PENYELESAIAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI) DI STKIP PGRI SUMBAR
STRATEGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM USAHA PENYELESAIAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI) DI STKIP PGRI SUMBAR (Studi Kasus: Mahasiswa STKIP PGRI Angkatan 2010 dan 2011) Susri Pilda Nica 1, Nilda Elfemi 2, Rio Tutri
Lebih terperinciMetode Penelitian Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data da
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam pandangan filosof, paradigma merupakan pandangan awal yang membedakan, memperjelas dan mempertajam orientasi berpikir seseorang. Hal ini membawa
Lebih terperinciTINGKAT PENGUASAAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN STRUKTUR SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI POINT PADA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 PADANG
TINGKAT PENGUASAAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN STRUKTUR SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI POINT PADA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 PADANG Muhammad Zaki 1, Buchari Nurdin 2, Mira Yanti 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciKeywords: Student Learning Activities, Model role playing lesson.
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 PADANG Melwida Rahmawati 1, Yenni Melia 2, Hefni 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciFAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BAGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BAGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS Nana Karenina 1 Yenni Melia 2 Darmairal Rahmad 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI JORONG PASA NAGARI ALAHAN MATI KECAMATAN SIMPATI KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL E JURNAL
FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI JORONG PASA NAGARI ALAHAN MATI KECAMATAN SIMPATI KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL E JURNAL Oleh: MAULA AUFITRI AHDA NPM. 10070039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. spiritual yang ditanamkan pada sekolah di SMPN 1 Bandung dan SMPN 2
ABSTRAK Tesis dengan judul Strategi Penanaman Nilai-Nilai Spiritual dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa (Studi Multisitus pada SMPN 1 Bandung dan SMPN 2 Bandung Tulungagung) ini ditulis oleh
Lebih terperinciKAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT
KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT Dedi Mardia Fitri 1 Erianjoni, M.Si 2 Elvawati, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG
1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif, artinya menggambarkan peristiwa, perilaku,
Lebih terperinciPERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL
PERILAKU LESBIAN DALAM MEMPERTAHANKAN PASANGAN DI TEMPAT KOST DI KELURAHAN PULAI ANAK AIR BUKITTINGGI ARTIKEL E- JURNAL ELENDA KOEISMA FIFI (10070226) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Endrawati * Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**
Lebih terperinciFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL GINA ANDRIA SARI NPM: 10060236 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adala pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penilaian yang
Lebih terperinciMOTIF PERKAWINAN DIBAWAH UMUR di NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK (Studi kasus : Jorong Galagah) JURNAL
MOTIF PERKAWINAN DIBAWAH UMUR di NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK (Studi kasus : Jorong Galagah) JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
Lebih terperinciSTRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT)
STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) Cici Rahma Sari 1, Elvawati 2, Dian Kurnia Anggreta 3 Program
Lebih terperinciPENGGUNAAN HANDPHONE OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT
PENGGUNAAN HANDPHONE OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT Wiska 1 Erianjoni 2 Marleni 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMP NEGERI 1 PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMP NEGERI 1 PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SENI BUDAYA DI SMAN 3 KOTA PARIAMAN. Dedi Kurnia Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang
STUDI DESKRIPTIF KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SENI BUDAYA DI SMAN 3 KOTA PARIAMAN Dedi Kurnia Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Jagar Lumbantoruan Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri
Lebih terperinciMEILIN NENCY NPM:
STRATEGI PENDUDUK TRANSMIGRAN DALAM MEWUJUDKAN INTEGRASI DENGAN PENDUDUK ASLI DI JORONG SUNGAI TAMBANG II NAGARI SIJUNJUNG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciSOSIAL KAPITAL ANTARA TOKE DAN PETANI KARET
SOSIAL KAPITAL ANTARA TOKE DAN PETANI KARET (Studi Kasus: Petani Karet Yang Memiliki Hutang di Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman) ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBENTUK PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU PPLK STKIP PGRI SUMATERA BARAT DI SMPN3 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ABSTRACT
BENTUK PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU PPLK STKIP PGRI SUMATERA BARAT DI SMPN3 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Fitri Yani 1, Marleni 2, Mira Yanti 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciSTRATEGI PIHAK SEKOLAH DALAM MENCEGAH SISWA MELAKUKAN JUDI KOA (Studi Kasus SMA N 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan) ARTIKEL
STRATEGI PIHAK SEKOLAH DALAM MENCEGAH SISWA MELAKUKAN JUDI KOA (Studi Kasus SMA N 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan) ARTIKEL INDRA YALDI NPM: 12070039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang berusaha meneliti atau melakukan studi terhadap realitas kehidupan sosial.
Lebih terperinciSTRATEGI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN AGAMA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) MUARA BUNGO ABSTRACT
STRATEGI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN AGAMA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) MUARA BUNGO Nuraini 1, Adiyalmon 2, Erningsih 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti penelitian yang
Lebih terperinciARTIKEL MIGO WAHYU AKNIMAL NPM
PELAKSANAAN PERMENDIKBUD NO. 65 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PROSES (PENDEKATAN SAINTIFIK) PADA KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X IPS SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL MIGO WAHYU AKNIMAL NPM.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis atau tipe-kajian sosiologi hukum (sociology of law) yang mengkaji law as it is in society, yang bertolak
Lebih terperinciFENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar)
digilib.uns.ac.id i FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar) SKRIPSI Oleh : Nur Ita Kusumastuti
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA
KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Ditinjau dari tujuan dan kasus yang diangkat dalam penelitian ini, maka subjek yang diambil harus memenuhi kriteria tertentu, oleh karena itu, teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan keprofesionalitas guru, melalui manajemen kinerja
Lebih terperinciPENGGUNAAN KARTU FLASH
PENGGUNAAN KARTU FLASH TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA KELAS X DI SMAN 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN PESISIR SELATAN Rita Juliani 1, Yenni Melia, S.Sos,M. Pd
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk
Lebih terperinci