SAMBUTAN KETUA IAI KAPd PADA KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI KE-3 KOORDINATOR IAI KAPd WILAYAH DKI DAN BANTEN

Transkripsi

1 SAMBUTAN KETUA IAI KAPd PADA KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI KE-3 KOORDINATOR IAI KAPd WILAYAH DKI DAN BANTEN TANGGAL MARET 2016 UNIVERSITAS TARUMANAGARA Dr.NUNUY NUR AFIAH, SE.,Ak.,M.Si.,CA

2 VISI IAI KAPd IAI KAPd menciptakan keunggulan dalam Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di bidang akuntansi di Indonesia.

3 MISI IAI KAPd 1.Mengembangkan pendidikan dan penelitian akuntansi yang berkualitas dan bermanfaat untuk memajukan praktik akuntansi di Indonesia dan dunia Internasional. 2.Meningkatkan kualitas akuntan pendidik sehingga dapat mendidik calon akuntan, mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan praktik akuntansi serta berperan dalam mewujudkan masyarakat madani.

4 Apresiasi Terhadap Kegiatan KIA Kegiatan KIA yang telah berlangsung untuk kali ke-3 yang dilaksanakan secara konsisten di Koordinator KAPd Wilayah DKI dan Banten telah membuktikan komitmen yang tinggi untuk memperkuat atmosfir akademik di bidang riset yang telah berhasil menghimpun kerjasama antar universitas di wilayah DKI dan Banten, serta telah berhasil meningkatkan minat riset dikalangan para akuntan pendidik dan mendiseminasikan hasil-hasil riset tersebut di ajang KIA. Selain itu forum KIA telah berhasil memperluas akseptabilitas para periset untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga mampu mencapai kualitas nasional bahkan internasional. Dua mainstream riset baik kualitatif maupun kuantitatif tidak dipandang sebagai dua kutub yang berbeda namun saling mendekat dan bersinergi dipakai oleh para periset untuk menemukan dan mengembangkan konsep-konsep dan dan penerapan teori yang berkembang dinamis dalam ajang KIA ini.

5 Tentang Tema KIA ke-3 Penerapan Standar Pelaporan Keuangan Internasional dan Dampaknya pada Aspek Perpajakan di Indonesia Issue ini sangat relevan : Indonesia pada 8 Desember 2008 telah mencanangkan komitmennya sebagai salah satu dari negara anggota G-20 dalam mengadopsi standar akuntansi internasional. Sejak itu proses konvergensi IFRS yang dimulai sejak 2009 terus berlanjut. Seperti yang dilaporkan oleh IAI DSAK dalam bagan berikut ini :

6 IFRS CONVERGENCE IN INDONESIA PUBLIC COMITMENT 8 Desember 08 1 Januari Januari Phase one Phase Two FULL ADOPTION IFRS? WHEN? After 2015 Transition Long term CONSIDERATION National commitment Dukungan pemangku kepentingan Struktur SAK Indonesia

7 2 FASE PERKEMBANGAN : AKAN BERLANJUT SETELAH 2015

8 STATUS PER 1 JANUARI 2012 SAK PER 1 JANUARI 2012 GAP 3 Years IFRS PER 1 JANUARI 2009 Has published (new and revised) 40 PSAK, 20 ISAK, and 11 PPSAK DSAS IAI has published 10 PSAK Syariah Exception (main): IFRS 1 First-time adoption of International Financial Reporting Standards; IAS 41 Agriculture; dan IFRIC 15 Agreements for the Construction of Real Estate

9 Dalam masa perkembangan konvergensi ini pada 3 tahun fase pertama telah di publikasikan : 40 PSAK, 20 ISAK, dan 11 PPSAK

10 STATUS PER 1 JANUARI 2012 SAK Effectively 1 JANUARI 2015 GAP 1 Years IFRS Effectively 1 JANUARI 2014 Throughout has been published (new and revised) 13 PSAK, 5 ISAK, and 1 PPSAK, with SAK adjustments. DSAS IAI has published 2 PSAK Syariah Exception (main): IFRS 1 First-time adoption of International Financial Reporting Standards; IAS 41 Agriculture; RIC15IFRIC 15 Agreements for the Construction of Real EstateAgreements Estate dandan IFRIC 21 Levies

11 Dalam masa fase ke-2 telah di publikasikan : 13 PSAK, 5 ISAK, dan 1 PPSAK Dengan SAK

12 Pengimplementasian konvergensi ini pada entitas yang berakuntabilitas publik bukan tanpa kendala

13 SAK ETAP SAK UMUM PERATURAN PEPAJAKAN Kemungkinan perbedaan peraturan Bagaimana mengatasi perbedaan penafsiran

14 Tantangan juga muncul pada regulator di bidang perpajakan dalam kondisi terdapat 3 SAK yaitu : SAK UMUM, SAK ETAP, DAN SAK SYARIAH Maka hal ini harus mendapat perhatian regulator perpajakan, para petugas pajak harus memahami ketiga SAK tadi

15 Dengan adanya seminar, workshop, colloquium dalam acara KIA ini, Para peserta dapat menambah wawasan, membuka solusi bagi masalah-masalah yang ada; serta tentu saja diseminasi hasil hasil riset pada forum KIA ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan best practice akuntansi di Indonesia. Selamat Berkonferensi..!