ANALISIS KEBIJAKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) OLEH

Transkripsi

1 ANALISIS KEBIJAKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) OLEH PEMERINTAH TERHADAP HARGA SAHAM, ABNORMAL RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Kasus pada Sektor Aneka Industri dan Sektor Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Oleh : DENI ARDIAWAN NIM. F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta 2015

2 ABSTRAKSI Analisis Kebijakan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Oleh Pemerintah Terhadap Harga Saham, Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Sektor Aneka Industri dan Sektor Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ) DENI ARDIAWAN F Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi yang saat ini mengalami perkembangan pesat, dijadikan indikator dan penunjang kemajuan perekonomian suatu negara. Peristiwa politik berkaitan erat dengan kinerja perekonomian suatu negara seperti kudeta, pergantian presiden, dan kebijakankebijakan lainnya. Tidak stabilnya harga minyak bumi seringkali memaksa pemerintah untuk merancang rencana-rencana strategis baru yang diiringi dengan implementasi konsep yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah terhadap abnormal return dan volume perdagangan saham pada Bursa Efek Indonesia. Dalam hal ini terdapat 3 peristiwa yaitu kenaikan harga BBM, penurunan harga BBM, penurunan harga BBM. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 perusahaan pada sektor perbankan dan 39 perusahaan pada sektor aneka industri tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling. Aplikasi Microsoft office excel dan SPSS 21 yang digunakan sebagai alat analisis pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan setelah adanya kebijakan harga BBM oleh pemerintah pada sektor perbankan dan sektor aneka industri dan terdapat perbedaan yang signifikan pada trading volume activity sebelum dan setelah kenaikan harga BBM tanggal 17 November 2014 pada sektor perbankan, namun pada sektor aneka industri tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada peritiwa penurunan harga BBM tanggal 1 Januari 2015 dan 21 Januari 2015 pada sektor perbankan dan sektor aneka industri tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kata Kunci : event study, abnormal return dan trading volume activity

3 ABSTRACT Policy Analysis Prices Fuel By Government On The Stock Market, Abnormal Return and Trading Volume Activity (Case Study on various Industry Sector and Banking Sector Listed in Indonesia Stock Exchange Year ) DENI ARDIAWAN F The capital market is one economic instrument which is currently experiencing rapid development, made progress indicators and supporting the economy of a country. Political events closely related to the economic performance of a country such as coups, presidential succession, and other policies. Unstable oil prices often force the government to devise a new strategic plans are accompanied by the implementation of a clear concept. The purpose of this study was to determine the effect of the pricing policy of fuel oil (BBM) by the government against the abnormal return and trading volume on the Indonesia Stock Exchange. In this case there are three events, namely the increase in fuel prices, the decline in fuel prices, the decline in fuel prices. This research is a case study. The study population was all companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample in this study were 35 companies in the banking sector and 39 companies in various sectors of the industry in by using purposive sampling technique. Applications Microsoft Office Excel and SPSS 21 is used as a tool of analysis in this study. The results showed that no significant difference between the abnormal return before and after the fuel price policies by the government in the banking sector and various sectors of the industry and there are significant differences in trading volume activity before and after the increase in fuel prices on 17 November 2014 at the banking sector, but in various industry sectors there are significant differences. At peritiwa decline in fuel prices dated January 1, 2015 and January 21, 2015 in the banking sector and various sectors of the industry is not a significant difference. Keywords: event study, stock price, abnormal return and trading volume activity

4 HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul Analisis Kebijakan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Oleh Pemerintah Terhadap Harga Saham, Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Sektor Aneka Industri dan Sektor Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ) Ditulis oleh mahasiswa : Deni Ardiawan (F ) Telah diterima dan disetujui dengan baik oleh Dosen Pembimbing Surakarta, April 2015 Disetujui dan diterima oleh Pembimbing Drs. Harmadi, MM NIP

5 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi dengan judul : Analisis Kebijakan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Oleh Pemerintah Terhadap Harga Saham, Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Sektor Aneka Industri dan Sektor Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ) Atas nama mahasiswa : Deni Ardiawan Telah diterima dengan baik oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Surakarta, 11 Mei 2015 Tim Penguji Skripsi 1. Drs. Sunarjanto Ketua ( ) NIP Drs. Harmadi, MM Pembimbing ( ) NIP Deny Dwi Hartomo, S.E., M.Sc. Anggota ( ) NIP Disahkan oleh Ketua Jurusan Manajemen Dr. Hunik Sri Runing S.M.Si NIP

6

7 MOTTO MENGEJAR SEBUAH IMPIAN DENGAN TIADA HENTI ADALAH RAHASIA KEBERHASILAN JANGAN SELALU KATAKAN MASIH ADA WAKTU ATAU NANTI SAJA. LAKUKAN SEGERA DAN GUNAKAN WAKTUMU DENGAN BIJAK KEBAHAGIAAN ADALAH MILIK MEREKA YANG MEMILIKI IMPIAN DAN PUNYA KEBERANIAN UNTUK MEMUJUDKANNYA MENJADI KENYATAAN

8 PERSEMBAHAN 1. Bapak dan ibu tercinta, yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan serta doa di setiap langkahku. 2. Kekasihku Elisabet Kusumastuti yang selalu memberikan semangat, dukungan, saran, bantuan, dan motivasi. 3. Adikku Aditya Widya Hermawan terimakasih dukungannya. 4. Teman-temanku Manajemen Transfer Almamaterku.

9 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya yang dilimpahkan pada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul Analisis Kebijakan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Oleh Pemerintah Terhadap Harga Saham, Abnormal Return dan Volume Perdagangan Saham (Studi Kasus pada Sektor Aneka Industri dan Sektor Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surkarta. Penyusunan penelitian ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang telah mengarahkan, dan memberikan motivasi bagi penulis sehingga tersusunnya penelitian ini, khususnya kepada : 1. Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Hunik Sri Runing S, M.Si, selaku ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Wiyono, MM selaku sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10 4. Drs. Harmadi, MM selaku Dosen Pembimbing dan pembimbing akademik yang telah berkenan memberikan waktu dan bimbingannya dalam menyelesaikan penelitian ini. 5. Seluruh Dosen Pengajar dan Pengelola Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan memberikan bantuan selama penulis mengikuti perkuliahan. 6. Bapak dan ibuku tercinta yang telah memberikan dukungan, semangat, doa, dan kasih sayang. 7. Kekasihku Elisabet Kusumastuti yang memberikan doa, semangat, dukungan, waktu dan semuanya. 8. Adikku Aditya Widya Hermawan yang selalu memberikan semangat. 9. Seluruh teman-teman Manajemen Transfer Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan penulisan penelitian ini. Surakarta, April 2015 Penulis

11 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN ABSTRAKSI... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... HALAMAN MOTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... HALAMAN DAFTAR GAMBAR... HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv v vi vii viii ix xi xiv xviii xix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Pasar Modal Event Study Abnormal Return... 14

12 4. Trading Volume Activity (TVA) Indeks Saham B. Hipotesis C. Penelitian Terdahulu D. Kerangka Penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Populasi, Sampel dan Sampling Populasi Sampel C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya D. Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data E. Metode Analisis Data Analisis Deskriptif Uji Normalitas Uji Hipotesis BAB IV ANALISIS DATADAN PEMBAHASAN A. AnalisisDeskriptif Pengumuman Kenaikan Harga BBM tanggal 17 November Pengumuman Penurunan Harga BBM tanggal 1 Januari Pengumuman Penurunan Harga BBM tanggal 21 Januari

13 B. Pengujian Normalitas Pengumuman Kenaikan Harga BBM tanggal 17 November Pengumuman Penurunan Harga BBM tanggal 1 Januari Pengumuman Penurunan Harga BBM tanggal 1 Januari C. Pengujian Hipotesis BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Keterbatasan C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

14 DAFTAR TABEL Halaman Tabel II.1 Penelitian Terdahulu Tabel III.1 Jumlah Total Perusahaan Populasi dan Sampel Tabel IV.1 Jumlah Perusahaan Sampel Penelitian Tabel IV.2 Hasil Uji Deskriptif Staistik 35 Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.3 Hasil Uji Deskriptif Statistik 39 Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.4 Hasil Uji Deskriptif Staistik 35 Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.5 Hasil Uji Deskriptif Statistik 39 Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.6 Hasil Uji Deskriptif Staistik 35 Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.7 Hasil Uji Deskriptif Statistik 39 Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.8 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.9 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.10 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.11 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Aneka Industri... 60

15 Tabel IV.12 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.13 Uji Normalitas Data Perusahaan yang Masuk Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.14 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Sekitar Kenaikan Harga BBM Pada Tanggal 17 November 2014 Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.15 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Sekitar Kenaikan Harga BBM Tanggal 17 November 2014 Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.16 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Sekitar Kenaikan Harga BBM Pada Tanggal 1 Januari 2015 Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.17 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Sekitar Penurunan Harga BBM Pada Tanggal 1 Januari 2015 Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.18 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Sekitar Penurunan Harga BBM Pada Tanggal 21 Januari 2015 Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.19 Hasil Pengujian Signifikansi Abnormal Return di Sekitar Penurunan Harga BBM Pada Tanggal 21 Januari 2015 Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.20 Hasil Pengujian CumulativeAbnormal Return dan Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga BBM Dalam Sektor Perbankan... 72

16 Tabel IV.21 Hasil Pengujian CumulativeAbnormal Return dan Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga BBM Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.22 Hasil Pengujian CumulativeAbnormal Return dan Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.23 Hasil Pengujian CumulativeAbnormal Return dan Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.24 Hasil Pengujian CumulativeAbnormal Return dan Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.25 Hasil Pengujian CumulativeAbnormal Return dan Rata-Rata Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.26 Hasil Pengujian Cumulative Trading Volume Activity dan Rata- Rata Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga BBM Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.27 Hasil Pengujian Cumulative Trading Volume Activity dan Rata- Rata Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga BBM Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.28 Hasil Pengujian Cumulative Trading Volume Activity dan Rata- Rata Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Perbankan... 82

17 Tabel IV.29 Hasil Pengujian Cumulative Trading Volume Activity dan Rata- Rata Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.30 Hasil Pengujian Cumulative Trading Volume Activity dan Rata- Rata Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Perbankan Tabel IV.31 Hasil Pengujian Cumulative Trading Volume Activity dan Rata- Rata Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Penurunan Harga BBM Dalam Sektor Aneka Industri Tabel IV.32 Hasil Pengujian Cumulative Return dan Average Return Pada Saat Adanya Kebijakan Harga BBM Oleh Pemerintah Dalam Sektor Perbankan dan Sektor Aneka Industri... 90

18 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1 Kerangka Penelitian Gambar III.1 Perode Pengamatan Sampel Gambar VI.1 Grafik Pergerakan AAR Sektor Perbankan, Sektor Aneka Industri, dan IHSG Pada Peristiwa Kenaikan Harga BBM Tanggal 17 November Gambar VI.2 Grafik Pergerakan AAR Sektor Perbankan, Sektor Aneka Industri, dan IHSG Pada Peristiwa Kenaikan Harga BBM Tanggal 1 Januari Gambar VI.3 Grafik Pergerakan AAR Sektor Perbankan, Sektor Aneka Industri, dan IHSG Pada Peristiwa Kenaikan Harga BBM Tanggal 21 Januari Gambar VI.4 Grafik Pergerakan TVA Sektor Perbankan, Pada Peristiwa Kenaikan Harga BBM Tanggal 17 November Gambar VI.5 Grafik Pergerakan TVA Sektor Aneka Industri Pada Peristiwa Kenaikan Harga BBM Tanggal 17 November Gambar VI.6 Grafik Pergerakan TVA Sektor Perbankan Pada Peristiwa Penurunan Harga BBM Tanggal 1 Januari Gambar VI.7 Grafik Pergerakan TVA Sektor Aneka Industri Pada Peristiwa Penurunan Harga BBM Tanggal 1 Januari Gambar VI.8 Grafik Pergerakan TVA Sektor Perbankan Pada Peristiwa Penurunan Harga BBM Tanggal 21 Januari Gambar VI.9 Grafik Pergerakan TVA Sektor Aneka Industri Pada Peristiwa Penurunan Harga BBM Tanggal 21 Januari