PENERAPAN METODE RF FILTER UNTUK MENURUNKAN NILAI RTWP (RECEIVED TOTAL WIDEBAND POWER) PADA SISTEM UMTS

Transkripsi

1 TESIS PENERAPAN METODE RF FILTER UNTUK MENURUNKAN NILAI RTWP (RECEIVED TOTAL WIDEBAND POWER) PADA SISTEM UMTS MADE ADI SURYA ANTARA NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-MAGISTER BISNIS TELEKOMUNIKASI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i

2 PENERAPAN METODE RF FILTER UNTUK MENURUNKAN NILAI RTWP (RECEIVED TOTAL WIDEBAND POWER) PADA SISTEM UMTS Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Teknik Elektro, Program Pascasarjana Universitas Udayana MADE ADI SURYA ANTARA NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-MAGISTER BISNIS TELEKOMUNIKASI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 ii

3 LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING PENELITIAN TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL... Pembimbing I, Pembimbing II, DR. Nyoman Gunantara, ST, MT NIP: Ni Made Ary Esta Dewi W., ST, MSc, PhD NIP: Mengetahui Ketua Program Studi Teknik Elektro Program Pascasarjana Universitas Udayana, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof.Ir. I. A. Dwi Giriantari, M.Eng,Sc., PhD NIP: Prof.Dr.dr.A.A,Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP: iii

4 Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 8 April 2016 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No : Tanggal : Ketua : Dr. Nyoman Gunantara, ST, MT Anggota : 1. Ni Made Ary Esta Dewi W., ST, MSc, PhD 2. Ir.Linawati, MEngSc.,PhD 3. Prof.Ir.Rukmi Sari Hartati, MT., PhD 4. Dr. I Made Oka Widyantara, ST.,MT iv

5 SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Made Adi Surya Antara NIM : Program Studi Judul Tesis : Magister Teknik Elektro : Penerapan Metode RF Filter untuk Menurunkan Nilai RTWP (Received Total Wideband Power) pada Sistem UMTS Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, 14 April 2016 Yang membuat pernyataan, Made Adi Surya Antara v

6 UCAPAN TERIMA KASIH Puji Syukur Angayu Bagia penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan serta kehendaknya Tesis ini dapat diselesaikan. Penyusunan Tesis ini merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi dalam rangka memperoleh gelar Magister pada Program Studi Magister Teknik Elektro, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar. Untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setulus tulusnya kepada Bapak Dr. Nyoman Gunantara, ST, MT selaku Pembimbing I dan Ibu Ni Made Ary Esta Dewi W., ST, MSc, PhD selaku Pembimbing II yang telah berkenan menyediakan waktu serta dengan penuh perhatian dan kesabaran memberikan arahannya maupun bimbingannyauntuk kelancaran penyelesaian Tesis ini. Ucapan yang sama juga penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana Bapak Prof.Dr.dr. Ketut Suastika,Sp.PD.KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Universitas Udayana. Demikian pula untuk Direktur Program Pascasarjana, Prof.Dr.dr.A.A,Raka Sudewi, Sp.S(K) yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menjadi Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis juga ucapkan terima kasih yang sebesar sebesarnya kepada Ketua Jurusan Teknik Elektro Program Pascasarjana Universitas Udayana Ibu Prof.Ir. I. A. Dwi Giriantari, M.Eng,Sc., PhD beserta jajaran yang telah memfasilitasi penulis selama menjalani masa pendidikan. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen penguji yaitu Ibu Ir.Linawati, MEngSc.,PhD, Ibu Prof.Ir.Rukmi Sari Hartati, MT., PhD dan Bapak Dr. I Made Oka Widyantara, ST.,MT. yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan, serta koreksi guna penyempurnaan Tesis ini. Begitupun kepada para dosen pengajar yang telah berbagi ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada team Optim East Region Bali NTT beserta jajaran Network Operation Bali NTT Huawei Services yang telah memberikan ijin studi lapangan pada penulis hingga dapat menyelesaikan laporan Tesis ini. Ucapan bahagia serta terima kasih yang teramat dalam penulis sampaikan kepada keluarga khususnya ibu serta mendiang ayah yang telah berusaha keras dan berjuang membesarkan serta meletakan dasar pendidikan yang baik, sehingga penulis bisa menjadi seperti sekarang ini. Demikian pula untuk istri tercinta Putu Ayu Wilasmini serta anak tersayang Putu Taruna yang telah mendukung serta memotivasi penulis untuk menyelesaikan Tesis ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa sesantiasa memberikan Asung Kertha Wara NugrahaNya kepada penulis dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan dan penyelesaian Tesis ini. vi

7 ABSTRAK PENERAPAN METODE RF FILTER UNTUK MENURUNKAN NILAI RTWP (RECEIVED TOTAL WIDEBAND POWER) PADA SISTEM UMTS Permasalahan pada jaringan selular sangatlah kompleks seperti noise, fading, dan interferensi. Permasalahan tersebut merupakan gangguan yang dapat menurunkan QoS (quality of service) dalam jaringan selular. Dengan banyaknya operator yang beroperasi diantaranya menyebabkan efek interferensi yang tinggi dalam pengoperasiannya, salah satu indikatornya adalah ditemukan permasalahan RTWP (Received Total Wideband Power) pada sistem UMTS (Universal Mobile Telecommunication System), yang menjadi salah satu kontributor utama penurunan QoS pada jaringan komunikasi selular. Interferensi radio frekuensi adalah faktor kunci yang mempengaruhi kualitas dari jaringan selular. Secara umum interferensi radio frekuensi terdiri dari eksternal dan internal interferensi. Hasil dari interferensi yang ada membawa beberapa dampak pada sistem seperti: sensitifitas BTS berkurang, penurunan kapasitas sistem, bertambahnya call drop rate, menurunnya access success rate, call quality, call drop, handoff, conversation quality, dan network coverage. Kondisi Wilayah Kota Denpasar yang terdiri dari multiple operator selular serta jarak diantara BTS ke BTS antar operator yang berdekatan yang beroperasi di area tersebut, merupakan salah satu kontributor tingginya event interferensi radio frekuensi. Penelitian yang dilakukan pada network operator selular XL di Kota Denpasar ini meneliti penggunaan metode RF filter pada simulasi Matlab2015a dengan beberapa kombinasi pole atau circuit section, identifikasi internal maupun eksternal pada node yang terdapat permasalahan RTWP, dan perbaikan QoS yang dicapai setelah implementasi RF filter pada sistem UMTS dengan Drive Test dan Collect measurement M2000. Dari penelitian yang sudah dilakukan diperoleh tipe RF bandpass filter circuit two half section sebagai RF bandpass filter yang paling sesuai dalam menurunkan noise interferensi yang ada dengan menghasilkan output magnitude RF filter yang lebih baik dibandingkan RF bandpass filter circuit section lainnya. Implementasi RF bandpass filter circuit two half section pada node operator dikaji lebih lanjut performansinya dengan Drive Test (metode lock idle dan lock dedicate) serta Collect measurement M2000 (indikator mean RTWP, speech access rate dan packet access rate) yang menunjukan perbaikan dibandingkan dengan sebelum implementasi RF bandpass filter. Kata Kunci : RTWP, radio interferensi, RF band pass filter, UMTS, Circuit section, Drive Test, Measurement M2000 vii

8 ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF RF FILTER METHOD TO REDUCE RTWP (RECEIVED TOTAL WIDEBAND POWER) ON UMTS SYSTEM The problems on cellular communication systems are intensely complicated such as noise, fading and interference. These problems can decrease Quality of Service (QoS) of cellular systems. Multiple network operators that operate on a co-located area (heterogeneous network) can cause effects of radio frequency interference. Received Total Wideband Power (RTWP) values is used as one of indicators of radio frequency interferences on Universal Mobile Telecommunication System (UMTS), which is a primary contribution of degrading QoS in cellular communication system. Radio frequency interference is the main factor that influences the quality of cellular system. Generally, radio frequency interference is caused by internal and external interferences. Decreasing sensitivity of Base Tranciever System (BTS), degrading system capacity, increasing call drop rate, decreasing access success rate, call quality, call drop, handoff, conversation quality, and network coverage are some effects of interference in the systems. In City of Denpasar, it has operated multiple cellular operators and a short distance among BTS in one cluster where it can effects high radio frequency interference. In this research, RF filter method with several combination of circuit sections or poles RF Filter was simulated by using Matlab2015a. An internal or external identification on node that has high RTWP value and an analyzing performs of QoS which has been reached after RF Filter implementation on system UMTS was investigated using Drive Test and Collect measurement M2000. Data was obtained from network cellular operator of XL Axiata Denpasar The results has shown that RF bandpass filter circuit two half section was given the highest noise interference elemination among other RF bandpass filter. It can be seen from its magnitude output RF Filter which is better than other RF bandpass filters. The implementation of RF bandpass filter circuit two half section at operator node which further performance investigated using Drive Test method including lock idle or lock dedicate methods along with Collect measurement M2000 (indicator mean RTWP, speech access rate and packet access rate). It has showed performance improvements. Keywords RTWP, radio interference, RF band pass filter, UMTS, circuit section, Drive Test, Measurement M2000 viii

9 DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Batasan Masalah Keaslian Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA State of the art Sistem UMTS RTWP RF filter Respon Bandpass Filter Filter Design Desain Bandpass Filter S parameter Filter Terminology VSWR dan Return Loss ix

10 2.5 Regulasi frekuensi radio 2,1 Ghz Drive test UMTS Metode pengukuran dan pengambilan data drive test Drive Test dengan TEMS Investigation Interferensi radio frekuensi BAB III METODE PENELITIAN Tempat dan waktu penelitian Data Sumber data Jenis data Teknik pengumpulan data Rancangan penelitian Skenario I Skenario II Skenario III Metode analisis Alur penelitian Instrumen penelitian Jadwal pelaksanaan kegiatan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran umum Node UMTS dengan performa indikator RTWP tinggi Simulasi Untuk Mengetahui Karakteristik Band Pass Filter Dengan Matlab 2015a Simulasi Untuk Mengetahui Karakteristik Band Pass Filter Dengan Circuit Half Section Simulasi Untuk Mengetahui Karakteristik Band Pass Filter Dengan Circuit Two Half Section Simulasi Untuk Mengetahui Karakteristik Band Pass Filter Dengan Circuit Third Half Section x

11 4.3.4 Simulasi Untuk Mengetahui Karakteristik Band Pass Filter Dengan Circuit Fourth Half Section Simulasi Untuk Mengetahui Karakteristik Band Pass Filter Dengan Circuit Fifth Half Section Karakteristik sinyal spectrum analyzer & noise random normal(awgn) Karakteristik sinyal spektrum analyzer Simulasi sinyal random normal (AWGN) Magnitude noise spektrum analyzer & simulasi AWGN Implementasi RF band pass filter pada node UMTS Karakteristik RF band pass filter yang diimplementasikan Melakukan pengukuran secara aktif melalui metode Drive Test pada area jaringan UMTS Operator Analisa drive test site cluster melalui metode lock idle terhadap parameter RSCP (signal coverage level) serta Ec/No (signal quality) pada jaringan UMTS Operator Analisa drive test site cluster melalui metode lock dedicated terhadap parameter RSCP (signal coverage level) serta Ec/No (signal quality) pada jaringan UMTS Operator Analisa pengukuran packet data dengan speed test pada jaringan UMTS Operator Analisa drive test SSV single site verification melalui metode lock dedicated terhadap parameter RSCP (signal coverage level) serta Ec/No (signal quality) pada jaringan UMTS Operator Analisa statistik collect data measurement dari M2000 pada jaringan UMTS Operator Analisa statistik RTWP M2000 pada area jaringan UMTS Analisa statistik CS Access Rate M2000 pada area jaringan UMTS operator Analisa statistik PS Access Rate M2000 pada area jaringan UMTS operator BAB V PENUTUP xi

12 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I. Simulasi BPF dengan noise random normal (AWGN) dengan beberapa kombinasi circuit section II. List Node UMTS operator XL area Denpasar III. Scanning RTWP Node UMTS operator XL area Denpasar IV. Implementasi BPF pada Node UMTS operator XL area Denpasar V. Karakteristik noise spectrum analyzer pada Node UMTS operator XL area Denpasar VI.Perbedaan RF bandpass filter simulasi dengan RF bandpass filter implementasi pada Node UMTS Operator XL area Denpasar xii

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Fishbone... 9 Gambar 2.1 Arsitektur jaringan UMTS Gambar 2.2 RTWP pada sistem UMTS Gambar 2.3 Peranan filter dalam menekan frekuensi meyesuaikan dengan hasil yang diharapkan Gambar 2.4 Rangkaian seri dan tank BPF half section Gambar 2.5 Susunan yang benar untuk menggabungkan BPF half section Gambar 2.6 Susunan yang tidak benar untuk menggabungkan rangkaian BPF half section Gambar 2.7 BPF half section Gambar 2.8 Kombinasi dua half section BPF ketika menempatkan (a) tank to tank (b) series to series Gambar 2.9 Nilai yang terhitung untuk BPF half section Gambar 2.10 (a) Two single half section dan (b) kombinasi shunt tank Gambar 2.11 Enam pole BPF yang seutuhnya Gambar 2.12 Dua port network menunjukan parameter transmission dan reflection Gambar 2.13 Penataan frekuensi 2,1 Ghz pada operator seluler oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Gambar 2.14 Plot RSCP suatu area dari sample drive test Gambar 3.1 Alur penelitian RTWP Gambar 3.2 Alur prosedur skenario I Gambar 3.3 Alur prosedur skenario II Gambar 3.4 Alur prosedur skenario III Gambar 4.1 Scanning RTWP node G_Patimura barat Gambar 4.2 Spektrum analyzer Anritsu node G_Patimura barat Gambar 4.3 Rangkaian band pass filter butterworth dibangun dari two half section xiii

14 Gambar 4.4 Desain rangkaian blok RLC pararel 2-port network dengan fungsi rfckt.shuntrlc Gambar 4.5 Desain rangkaian blok RLC seri 2-port network dengan fungsi rfckt.seriesrlc Gambar 4.6 Bangunan blok RLC yang tersusun secara seri dan pararel 2-port network dengan fungsi rfckt.cascade Gambar 4.7 Plot sinyal input, sinyal input noise, dan output filter Gambar 4.8 Input signal dan respon filter Gambar 4.9 Plot sinyal input, input+noise, & RF filter output dari bandpass filter circuit half section dalam domain waktu Gambar 4.10 Plot filter frekuensi respon & karakteristik bandpass filter circuit half section terhadap noise dalam domain frekuensi Gambar 4.11 Susunan nilai LC pada circuit half section bandpass filter butterworth Gambar 4.12 Bandpass filter two half section Gambar 4.13 Band pass filter two half section Butterworth Gambar 4.14 Node number yang ditambahkan pada rangkaian butterworth band pass filter Gambar 4.15 Plot sinyal input, input+noise, & RF filter output dari bandpass filter circuit two half section dalam domain waktu Gambar 4.16 Plot filter frekuensi respon & karakteristik bandpass filter circuit two half section terhadap noise dalam domain frekuensi Gambar 4.17 Susunan nilai LC pada band pass filter two half section Butterworth Gambar 4.18 Kombinasi pada BPF two half section pada tank to tank Gambar 4.19 Susunan nilai LC pada circuit two half section Gambar 4.20 Susunan pole dengan komponen LC pada circuit third half section bandpass filter Gambar 4.21 Plot sinyal input, input+noise, & RF filter output dari bandpass filter circuit third half section dalam domain waktu xiv

15 Gambar 4.22 Plot filter frekuensi respon & karakteristik bandpass filter circuit third half section terhadap noise dalam domain frekuensi Gambar 4.23 Susunan nilai LC pada BPF circuit third half section Gambar 4.24 Susunan pole dengan komponen LC pada circuit fourth half section bandpass filter Gambar 4.25 Plot sinyal input, input+noise, & RF filter output dari bandpass filter circuit fourth half section dalam domain waktu Gambar 4.26 Plot filter frekuensi respon & karakteristik bandpass filter circuit fourth half section terhadap noise dalam domain frekuensi Gambar 4.27 Susunan nilai LC pada BPF circuit fourth half section Gambar 4.28 Susunan pole dengan komponen LC pada circuit fifth half section bandpass filter Gambar 4.29 Plot sinyal input, input+noise, & RF filter output dari bandpass filter circuit fifth half section dalam domain waktu Gambar 4.30 Plot filter frekuensi respon & karakteristik bandpass filter circuit fifth half section terhadap noise dalam domain frekuensi Gambar 4.31 Pengukuran spektrum pada node operator Gambar 4.32 Plot sinyal input+noise & RF filter output dalam domain waktu dengan inputan sinyal dari spectrum analyzer Gambar 4.33 Plot filter frekuensi respon & karakteristik filter terhadap noise dalam domain frekuensi dengan inputan sinyal dari spectrum analyzer Gambar 4.34 Plot sinyal input, input+noise & RF filter output dalam domain waktu dengan inputan sinyal AWGN Gambar 4.35 Plot filter frekuensi respon & karakteristik filter terhadap noise dalam domain frekuensi dengan inputan sinyal AWGN Gambar 4.36 Pengukuran spektrum radio frekuensi 2,1 GHz Gambar 4.37 Plot sinyal input+noise & RF filter output dalam domain waktu dengan inputan sinyal dari spectrum analyzer Gambar 4.38 Plot sinyal input+noise & RF filter output dalam domain waktu dengan inputan sinyal AWGN xv

16 Gambar 4.39 Identifikasi hardware radio frequency unit (RFU) node G_Patimura barat Gambar 4.40 Scanning DTF node G_Patimura barat Gambar 4.41 Scanning insulation RL node G_Patimura barat Gambar 4.42 Scanning insulation VSWR node G_Patimura barat Gambar 4.43 Rute drive test site cluster dan rute drive test SSV implementasi RF filter node UMTS area Denpasar Gambar 4.44 Pengukuran drive test site cluster sebelum implementasi RF Filter terhadap parameter RSCP metode Lock Idle Gambar 4.45 Pengukuran drive test site cluster setelah implementasi RF Filter terhadap parameter RSCP metode 3G Lock Idle Gambar 4.46 Pengukuran drive test site cluster sebelum implementasi RF Filter terhadap parameter Ec/No metode 3G Lock Idle Gambar 4.47 Pengukuran drive test site cluster setelah implementasi RF Filter terhadap parameter Ec/No metode 3G Lock Idle Gambar 4.48 Pengukuran drive test site cluster sebelum implementasi RF Filter terhadap parameter RSCP metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.49 Pengukuran drive test site cluster setelah implementasi RF Filter terhadap parameter RSCP metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.50 Pengukuran drive test site cluster sebelum implementasi RF Filter terhadap parameter Ec/No metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.51 Pengukuran drive test site cluster setelah implementasi RF Filter terhadap parameter Ec/No metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.52 Pengukuran packet data dengan speed test berdasarkan spot node UMTS yang sudah ditetapkan Gambar 4.53 Pengukuran sebelum implementasi RF filter dengan speed test berdasarkan spot node UMTS yang sudah ditetapkan Gambar 4.54 Pengukuran setelah implementasi RF filter dengan speed test berdasarkan spot node UMTS yang sudah ditetapkan Gambar 4.55 Pengukuran drive test SSV sebelum implementasi RF Filter terhadap parameter RSCP metode 3G Lock Dedicated xvi

17 Gambar 4.56 Pengukuran drive test SSV setelah implementasi RF Filter terhadap parameter RSCP metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.57 Pengukuran drive test SSV sebelum implementasi RF Filter terhadap parameter Ec/No metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.58 Pengukuran drive test SSV setelah implementasi RF Filter terhadap parameter Ec/No metode 3G Lock Dedicated Gambar 4.59 Statistik mean RTWP node G Gatsu barat Gambar 4.60 Statistik mean RTWP site G RS Wong Aya Gambar 4.61 Statistik mean RTWP site G Pattimura Barat Gambar 4.62 Statistik mean RTWP site G Jl Mekar Gambar 4.63 Statistik mean RTWP site MC G Dangin Puri Timur Gambar 4.64 Statistik mean RTWP site MC G Gatsu Padma Gambar 4.65 Statistik mean RTWP site MC G Muding Road Gambar 4.66 Statistik CS access rate site G Gatsu Barat Gambar 4.67 Statistik CS access rate site G RS Wong Aya Gambar 4.68 Statistik CS access rate site G Pattimura barat Gambar 4.69 Statistik CS access rate site G Jl Mekar Gambar 4.70 Statistik CS access rate site MC G Dangin Puri Timur Gambar 4.71 Statistik CS access rate site MC G Gatsu Padma Gambar 4.72 Statistik CS access rate site MC G Muding Road Gambar 4.73 Statistik PS access rate site G Gatsu Barat Gambar 4.74 Statistik PS access rate site G RS Wong Aya Gambar 4.75 Statistik PS access rate site G Pattimura Barat t Gambar 4.76 Statistik PS access rate site G Jl Mekar Gambar 4.77 Statistik PS access rate site MC G Dangin Puri Timur Gambar 4.78 Statistik PS access rate site MC G Gatsu Padma Gambar 4.79 Statistik PS access rate site MC G Muding Road xvii

18 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Plot RSCP legend Tabel 2.2 Plot Ec/No legend Tabel 3 Jadwal pelaksanaan kegiatan Tabel 4.1 Scanning RTWP node UMTS Tabel 4.2 Spesifikasi RF bandpass filter two half section Tabel 4.3 Identifikasi hardware node UMTS Tabel 4.4 Nilai DTF node UMTS Tabel 4.5 Nilai return loss node UMTS Tabel 4.6 Nilai VSWR node UMTS xviii

19 19