BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
|
|
- Hamdani Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 27 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Erhaclinic adalah kelompok usaha yang bergerak dalam bidang Personal Care (Skin, Hair & Body). Nama Erha diambil dari kependekan nama founder scientist: er: (R)onny diartikan sebagai simbol seorang ahli, ha: (H)andoko di bidang dermatologi. Erhaclinic merupakan klinik dermatologi terbesar dan terlengkap di Asia dengan kenyamanan dan pelayanan kelas utama. Dilengkapi dengan fasilitas TV cable, free internet, food corner, children area dan priority service (Erha Priority). Didasarkan pemahaman bahwa setiap orang memiliki kebutuhan dan masalah kulit yang berbeda-beda, Erhaclinic Kelapa Gading menerapkan standar perawatan dermatologi modern dengan konsep Personalized Program, yaitu layanan dan dukungan terapi terpadu yang didesain khusus secara personal oleh ahli dermatologis Erhaclinic sesuai kebutuhan pelanggan. Di Erhaclinic terdapat beberapa jenis perawatan yang ditawarkan kepada pelanggannya, yaitu : 1. Personal Rejuvenation Program Didukung inovasi produk terkini, program ini memberikan solusi komprehensif bagi masalah penuaan dini yang ditandai dengan kulit kering, kasar, kusam,
2 28 berkerut atau vlek. Program ini juga mengatasi permasalahan hiperpigmentasi, kelainan vaskular (pembuluh darah) dan penghilangan tattoo. 2. Personal Acne Cure Program Program ini didesain khusus untuk menjawab permasalahan jerawat yang meradang atau paska jerawat yang membuat kulit tidak rata. Melalui Personal Acne Cure Program, masalah jerawat, mulai dari fase aktif hingga fase bekasnya akan ditangani serta dituntaskan sehingga kulit wajah menjadi lebih bersih dan sehat kembali. 3. Personal Hair Growth & Scalp Program Rambut rontok atau berketombe adalah permasalahan umum yang sering dialami oleh masyarakat. Sampo dan perawatan salon saja seringkali tidak cukup. Dengan Personal Hair Growth Program, Erhaclinic mengidentifikasikan sumber penyebabnya sehingga tidak hanya menjawab masalah kerontokan, tetapi juga merangsang pertumbuhan rambut baru yang lebih sehat. Dalam Personal Scalp Program, para ahli dermatologis Erhaclinic akan menganalisa kondisi kulit kepala pelanggannya dan memberikan solusi yang tepat untuk permasalahannya seperti kulit kepala yang berminyak atau kering, dan berketombe. 4. Personal Body Program Personal Body Program dari erha memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan contouring danlightening tubuh. 5. Children Dermatology Kulit bayi dan anak yang sensitif juga sering memiliki berbagai masalah. Dengan dukungan pengetahuan dermatologi yang mendalam, Erhaclinic mengembangkan terapi khusus untuk masalah kulit bayi dan anak seperti rash, eczema dam atopi.
3 29 6. Senior Dermatology Untuk menjawab masalah kulit yang berusia lanjut, ahli dermatologis Erhaclinic juga mengembangkan terapi personal yang tepat dan terpadu. Melalui Senior Dermatology Program, Anda tidak perlu khawatir tentang masalah skin tag, age spot ataupun keratosis seboroik. 7. General Dermatology Untuk mengatasi berbagai masalah kulit umum yang disebabkan oleh alergi atau penyakit menular, ahli dermatologis Erhaclinic juga mengembangkan terapi General Dermatology. Didukung pengetahuan serta inovasi teknologi dermatologi terkini, pelanggan Erhaclinic akan mendapatkan layanan pribadi yang tepat dan terpadu Visi dan Misi Erhaclinic Kelapa Gading Visi Erhaclinic adalah menjadi klinik perawatan kulit no 1 di Indonesia. melalui visi tersebut, Erhaclinic menyadari pentingnya kepuasan pelanggan dalam pencapaian visi perusahaan. Misi Erhaclinic adalah membuat pelanggan Erhaclinic bahagia dengan kulitnya melalui pelayanan yang ekstra sembuh, mudah, cepat, ramah, dan bangga. Maka dari itu Erhaclinic senantiasa menyempurnakan layanan dan perawatannya sehingga dapat memberikan terapi yang komprehensif untuk menjawab masalah kulit baik untuk perempuan maupun laki-laki di segala usia, mulai dari bayi, anak hingga lanjut usia. Erhaclinic menerapkan standar perawatan dermatologi modern berkonsep Personalized Program, yaitu layanan dan dukungan terapi terpadu yang didesain khusus secara personal oleh ahli dermatologis Erhaclinic sesuai kebutuhan pelanggannya Lokasi dan Letak Erhaclinic Kelapa Gading Lokasi Erhaclinic terletak di Jl. Boulevard Artha Gading Blok D - 6. Kelapa Gading - Jakarta Utara. Terdiri dari 4 lantai dan didukung dengan design minimalis yang elegan.
4 Struktur Organisasi Erhaclinic Kelapa Gading. Struktur organisasi Erhaclinic Kelapa Gading dapat dilihat pada bagan dibawah ini : Branch Clinic Manager Supervisor Medis Supervisor Pharmacy Supervisor Non Medis Nurse Facial Therapist Assistant Apoteker Frontliner Product Consultant Medical Record Gambar 4. 1 Sturuktur Organsisi 4.2 Pengujian Data Kuesioner Dalam penelitian ini, penulis telah menyebar kuesioner yang berisi pertanyaan tertulis kepada 100 pelanggan Erhaclinic Kelapa Gading, dengan jumlah pertanyaan 12 (terdiri atas pertanyaan tentang harapan dan pertanyaan persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan Erhaclinic Kelapa Gading). Setelah itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari data yang akan digunakan dalam perhitungan statistik selanjutnya. Uji validitas dan reliabilitas ini digunakan untuk mengetahui butir yang valid dan butir yang tidak valid (gugur) Pengujian Validitas Data Dalam statistik, salah satu ukuran validitas untuk sebuah kuesioner adalah apa yang disebut sebagai validitas konstruk (construct validity). Dalam pemahaman ini, sebuah kuesioner dinyatakan valid jika setiap butir pertanyaan yang menyusun kuesioner tersebut memiliki keterkaitan yang tinggi terhadap tema kuesioner yang
5 31 diangkat. Pengukuran validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment. Kriterianya adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel berarti valid, dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel berarti tidak valid. Berdasarkan taraf signifikan yang dipilih sebesar 5% dan N = 100, maka nilai r tabel yang diperoleh adalah 0,1946. Untuk mengetahui korelasi validitas pada setiap item kuesioner penelitian dilakukan perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil pengujian validitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Hasil pengujian validitas penelitian kepuasan pelanggan Erhaclinic Kelapa Gading Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan Nomor 1 0,316 0,1946 Valid 2 0,228 0,1946 Valid 3 0,289 0,1946 Valid 4 0,204 0,1946 Valid 5 0,483 0,1946 Valid 6 0,598 0,1946 Valid 7 0,718 0,1946 Valid 8 0,455 0,1946 Valid 9 0,431 0,1946 Valid 10 0,254 0,1946 Valid 11 0,485 0,1946 Valid 12 0,354 0,1946 Valid Hasil pengujian korelasi validitas yang tertera pada tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS, didapatkan koefisien validitas seluruh item kuesioner penelitian yang disampaikan kepada para responden yang menjadi sampel penelitian memenuhi kriteria valid. Yakni hasil pengukuran nilai r hitung lebih besar dari r tabel (pada Lampiran 2).
6 32 Hal tersebut bermakna bahwa indikator-indikator penelitian dapat digunakan sebagai pengumpul data yang efektif untuk menggali masalah yang dijadikan obyek penelitian, dan selanjutnya dapat diolah untuk mengukur aspek-aspek kajian dan indikator penelitian yang dibutuhkan Pengujian Reliabilitas Data Reliabilitas adalah teknik untuk mengetahui konsistensi alat ukur (kuesioner). Besarnya reliabilitas alat ukur yang telah diujikan menunjukan sejauh mana tingkat kepercayaan atau keandalan alat ukur dalam mengukur subjek penelitian. Kuesioner dinyatakan reliabel jika penggunaan Teknik Apha-Cronbach akan menunjukan bahwa suatu instrumen dapat dikatan handal(reliabel) bila memiliki koefisien reliabiltas atau alpha sebesar 0,6 atau lebih, Arikunto (1998). Berikut tabel reliabilitas berdasarkan nilai Alpha : Tabel 4.2 Tingkat Reliabilitas berdasarkan nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s.d 0,20 Kurang Reliabel >0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel >0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel >0,60 s.d 0,80 Reliabel >0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel pada setiap item kuesioner penelitian dilakukan perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS (lampiran 2). Hasil pengujian relibalitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
7 33 Tabel 4.3 Hasil pengujian reliabilitas penelitian kepuasan pelanggan Erhaclinic Kelapa Gading Pertanyaan Nilai Varian Keterangan Nomor 1 0,75 Reliabel 2 0,75 Reliabel 3 0,74 Reliabel 4 0,75 Reliabel 5 0,72 Reliabel 6 0,71 Reliabel 7 0,69 Reliabel 8 0,73 Reliabel 9 0,73 Reliabel 10 0,76 Reliabel 11 0,73 Reliabel 12 0,74 Reliabel K Jumlah Pertanyaan 12 N Jumlah Responden 100 r hitung Cronbach's Alpha 0,751 Keterangan Reliabel Dari pengujian diatas menunjukan bahwa pertanyaan yang ada pada kuesioner yang dijadikan sebagai alat pengumpul data primer ternyata bisa diandalkan untuk mengukur masing-masing dimensi yang diujikan guna mengungkap masalahmasalah yang disajikan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur diketahui bahwa data yang diperoleh dari para responden yang menjadi sampel penelitian dapat dinyatakan valid dan reliable, selanjutnya data akan diolah untuk melakukan pengukuran kepuasan pelanggan.
8 Pengolahan Data Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, maka dilanjutkan dengan pengolahan data. Hasil dari pengolahan data akan didapat nilai kepuasan, nilai kepentingan, dan juga akan dilihat data dengan diagram kartesius performance dan importance. Perhitungan tingkat kepuasan pelayanan dan tingkat kepentingan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Data hasil nilai kuesioner nilai kepuasan pelanggan Pertanyaan Jumlah Jawaban Total Sangat Puas Puas Biasa Saja Tidak Puas Sangat Tidak Puas Jumlah Persentase 7,50% 58,58% 31,42% 2,42% 0,08% 100,00%
9 35 Tabel 4.5 Data hasil nilai kuesioner nilai kepentingan pelanggan Pertanyaan Jumlah Jawaban Total Sangat Puas Puas Biasa Saja Tidak Puas Sangat tidak Puas Jumlah Persentase 60,25% 32,25% 7,50% 0,00% 0,00% 100,00% 4.4 Nilai Kepuasan Pelanggan Perhitungan nilai kepuasan dapat digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : X n X X = X n = nilai skor tingkat kepuasan faktor ke-i = jumlah responden = (total skor untuk tingkat kepuasan faktor ke-i x bobot skala likert)
10 36 Contoh perhitungan pada pertanyaan nomor 1 Ketersediaan fasilitas (Internet, majalah, TV, dll) dan lahan parkir Diketahui : n = 100 X = ((29x5) + (53x4) + (16x3) + (2x2) + (0x1)) = 409 Ditanya : X1 Jawab : X = X n X = X = 4,09 Nilai kepuasan pelanggan juga dapat disajikan dengan presentase, dihitung dari nilai total terhadap nilai maksimum. Jumlah responden (100) x bobot maksimum skala likert (5) = 500 Contoh pada pertanyaan 1 (409 : 500) x 100% = 81,8% Hasil perhitungan kepuasan pelanggan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.6 Data nilai kepuasan pelanggan Pertanyaan Nilai skor ( xi) Nilai Kepuasan Nilai Persentase Pelanggan (Xi) ,09 81,80% ,68 73,60% ,28 85,60% ,54 70,80% ,57 71,40% ,61 72,20% ,6 72,00%
11 ,88 77,60% ,58 71,60% ,99 59,80% ,74 74,80% ,96 79,20% 4.5 Nilai Kepentingan Pelanggan Perhitungan nilai kepuasan dapat digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : Y = Y n Y n Y = nilai skor tingkat kepuasan faktor ke-i = jumlah responden = (total skor untuk tingkat kepuasan faktor ke-i x bobot skala likert) Contoh perhitungan pada pertanyaan nomor 1 Ketersediaan fasilitas (Internet, majalah, TV, dll) dan lahan parkir Diketahui : n = 100 X = ((41x5) + (39x4) + (20x3) + (0x2) + (0x1)) = 421 Ditanya : X1 Jawab : X = X n X = X = 4,21 Nilai kepuasan pelanggan juga dapat disajikan dengan presentase, dihitung dari nilai total terhadap nilai maksimum. Jumlah responden (100) x bobot maksimum skala likert (5) = 500 Contoh pada pertanyaan 1 (421 : 500) x 100% = 84.20%
12 38 Hasil perhitungan kepuasan pelanggan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.7 Data nilai kepentingan pelanggan Pertanyaan Nilai skor ( xi) Nilai Kepentingan Nilai Persentase Pelanggan (Yi) ,21 84,20% ,98 79,60% ,59 91,80% ,44 88,80% ,67 93,40% ,7 94,00% ,86 77,20% ,77 95,40% ,89 97,80% ,66 93,20% ,78 95,60% ,78 95,60% 4.6 Nilai Importance Performance Analysis (IPA) Setelah dilakukan perhitungan nilai kepuasan (X) dan nilai kepentingan (Y), selanjutnya dilakukan perhitungan rata-rata dari nilai (X) dan (Y).Pada diagram kartesius terdapat perpotongan dari dua sumbu, untuk perhitungan dapat digunakan rumus berikut ini : Dimana : K X = dan Y = = banyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan
13 39 Tabel 4.8 Data nilai kepuasan dan kepentingan pelanggan Pertanyaan Nilai Kepuasan Pelanggan (Xi) Nilai Kepentingan Pelanggan (Yi) 1 4,09 4,21 2 3,68 3,98 3 4,28 4,59 4 3,54 4,44 5 3,57 4,67 6 3,61 4,7 7 3,6 3,86 8 3,88 4,77 9 3,58 4, ,99 4, ,74 4, ,96 4,78 Rata-rata 3,71 4,53 Pada akhir bab IV, penulis ingin menampilkan hasil analisa dengan menggunakan metode Importance Performance Analisys (IPA) pada diagram kartesius.penilaian ini berdasarkan pada nilai tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan pelanggan. Berikut diagram kartesius IPA :
14 40 Gambar 4.2 Diagram kartesius IPA Erhaclinic Kelapa Gading
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI) Cikarang merupakan sebuah pendidikan D3 dengan jurusan teknik mesin industri. Dalam mendukung proses
Lebih terperinciPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Wanhai Lines,Ltd Wanhai Lines didirikan pada tahun 1965. Pada awalnya, bisnis Wanhai terutama pada transportasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk. Jl. Laks. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia Cabang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan bisnis di sektor pertambangan semakin berkembang. Hal ini menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk membutuhkan karyawan yang berkompetensi untuk mencapai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja
20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
27 Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus. Menurut Sugiyono (2004, p11), Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan untuk
Lebih terperinciIII. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu aspek mendasar yang perlu dipahami oleh Perum Perhutani adalah karakter konsumen sebagai pengguna minyak kayu putih hasil produksinya, yaitu kepuasan. Dengan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data
III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data populasi responden dilakukan pada bulan Desember 2008 Mei 2009. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara, (1) Penyusunan kuesioner (2) Uji validasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.1.1 Kerangka Pemikiran Konseptual Tingginya persaingan dalam dunia usaha membuat perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. PT Pertamina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda statistika.
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran River Side yang berlokasi di Kawasan Wisata Sungai Musi, Komplek Benteng Kuto Besak, Jalan Rumah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Maraknya persaingan industri sampo di Indonesia, membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya dengan melakukan berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tahap Penelitian Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu pemetaan kompetensi dan analisis kebutuhan pelatihan. Dua tahap ini merupakan satu rangkaian yang tidak dipisahkan,
Lebih terperinciTreatment di Yogyakarta. Sedang obyek penelitiannya adalah atribut Larissa Skin
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di perusahaan kualitas pelayanan pada Larissa Skin Care and Hair Treatment di Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut Larissa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yakni suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini desain yang dipergunakan adalah riset deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian untuk menguraikan sifat-sifat dari suatu keadaan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian ini sifatnya mandiri atau satu variabel dan hasil penelitian nantinya
33 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif digunakan karena variabel yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Optik XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan pemeriksaan mata dan jual beli kacamata yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Perpustakaan sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang berdiri sejak tahun 1994 berdasarkan Surat Keputusan/SK yang dikeluarkan dan diresmikan oleh Ketua
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penyedia barang/
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan penyedia barang/ jasa terhadap pelaksanaan e-procurement di Propinsi Lampung. Jenis data pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau
BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda kelesuan yang diakibatkan krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak pada tahun 1997. Krisis ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
12 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Faktor paling penting dalam pelayanan kesehatan di RS adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien terpenuhi jika harapan-harapan pasien akan pelayanan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2010). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali Fakultas Ekonomi Angkatan 2013 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Subyek dan Obyek Penelitian Subyek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah pelayanan yang telah dihasilkan oleh PT. Asahi Kemas Utama. Sedangkan obyek yang dipilih
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Azwar (2008 : 7) penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Penyusunan dan Penyebaran Kuesioner Data dalam penelitian ini diperoleh dari nasabah Bank. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, yaitu:
Lebih terperinciBab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
31 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin meningkat, bentuk respon tuntutan tersebut adalah munculnya aspirasi masyarakat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan
Lebih terperinci3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Bandung. Sekolah ini beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dirasakan dengan kinerja yang diharapkan. Kepuasan penumpang atau konsumen
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Kepuasan penumpang merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan kinerja yang diharapkan. Kepuasan penumpang atau konsumen jasa
Lebih terperinciBAB III METODE ANALISIS
42 BAB III METODE ANALISIS 3.1. Kerangka pikir Dalam persaingan yang semakin tajam diantara bengkel otomotif saat ini, maka kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D
NASKAH PUBLIKASI ANALISAA KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI DAN HARAPAN PELANGGAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) (Studi kasus: Ahass 2597 Priyangan Motor ) Diajukan Guna Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
35 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara atau metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Setelah melakukan studi literatur, langkah selanjutnya adalah pengambilan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pengunjung Cito
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha restoran saat ini dinilai sebagai bisnis yang berprospek tinggi. Perkembangan usaha restoran di Kota Bogor telah menimbulkan persaingan dalam
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT XYZ merupakan perusahaan asuransi multinasional yang memiliki visi, misi serta tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan proyeksi atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan Kota Surakarta dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan budaya.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian adalah : Beberapa tahap akan saya gunakan untuk melakukan di dalam penelitian ini Tahap pertama : Penentuan data yang akan dipakai adalah data primer,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pegawai merupakan asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan,
Lebih terperinci3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor
3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang katering, juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif atau studi eksplorasi, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi di lapangan. Menurut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman
Lebih terperinciBAB 3. Metodologi Penelitian. setelah adanya penilaian dari customer satisfaction survey yang dalam hal ini
BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1 Kerangka Pemikiran Dalam thesis ini penulis akan membahas tentang penilaian performa divisi IT setelah adanya penilaian dari customer satisfaction survey yang dalam hal
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LADASA TEORI 3.1 Umum Hal utama yang menjadi pokok pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah kepuasan penumpang angkutan umum perkotaan. Tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan angkutan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Dalam Tugas Akhir ini yang dibahas adalah kepuasan penumpang angkutan umum perkotaan. Tingkat kepuasan penumpang angkutan umum terhadap pelayanan merupakan faktor yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Sebuah organisasi perlu menerapkan organisasi pembelajaran agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternal maupun internal disegala
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data A. Pengumpulan Data a. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT AJC, yang berlokasi di Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8 Jakarta
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL
Nama : Novia Larasati NPM : 15212398 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL LATAR BELAKANG Persaingan Bisnis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada ruangan Cyber @ccess di kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara Jl.K.H. Syahdan No. 9, Jakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian Instrumen yang berupa butir-butir pernyataan (kuesioner) yang digunakan untuk mengukur variabel, perlu
Lebih terperinci