PERKULIAHAN Ek E spe p r e ime m n e n Fi F sika a Da D s a ar a I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERKULIAHAN Ek E spe p r e ime m n e n Fi F sika a Da D s a ar a I"

Transkripsi

1 PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I

2 Kompetensi dasar yang diharapkan dicapai mahasiswa 1. Menjelaskan Cara bekerja di laboratorium. 2. Terampil menggunakan alat ukur dasar 3. Melakukan eksperimen berbasis verifikasi. 4. Mencari dan mengolah informasi yang terkait dengan kegiatan eksperimen fisika dasar 5. Mengkomunikasikan hasil eksperimen.

3 Kegiatan Perkuliahan Kuliah Eksplorasi alat ukur Merancang eksperimen Melakukan eksperimen Presentasi hasil eksperimen Tugas-Tugas

4 Tugas-Tugas Perkuliahan Laporan pengolahan data hasil pengukuran Eksplorasi alat ukur Membuat petunjuk praktikum Membuat tugas awal praktikum Membuat laporan hasil praktikum

5 Eksperimen yang digelar 1. Translasi dan Rotasi. 2. Hk. Archimides. 3. Osilasi sistem pegas. 4. Resonansi. 5. Viscositas 6. Kalorimeter

6 Jadwal Pertemuan No Mg ke Materi 1 1 Filosopi pentingnya kegiatan eksperimen 2. 2 Kemampuan yang dikembangkan dan tatacara bekerja di laboratorium 3 3 Eksperimen berbasis verifikasi dan eksperimen berbasisi inquiry Penggunan dan pemeliharaan alat ukur dasar dan keselamatan kerja. 5 6 Teori sesatan 6 7 Browsing Internet Kegiatan Eksperimen Presentasi Laporan praktikum

7 Evaluasi dan Penilaian Mahasiswa yang akan mendapatkan penilaian harus memenuhi syarat- syarat administrasi dan akademik. Syarat administrasi adalah tercatat sebagai peserta matakuliah Eksperimen Fisika Dasar 1 di BAAK dan kehadiran selama perkuliahan tidak kurang dari 80 prosen

8 Syarat-syarat Akademik Menyerahkan tugas-tugas perkuliahan dan malakukan eksperimen tidak kurang dari 80 % Lulus uji kompetensi melakukan pengukuran, eksplorasi alat ukur dan mengolah data eksperimen Mengikuti Ujian Akhir Semester

9 Aspek-aspek yang dinilai Kinerja dengan bobot 15 % Presentasi dengan bobot 15 % UAS dengan bobot 20 % Tugas-tugas dengan bobot 50 %

10 Tugas-Tugas yang Dinilai Melakukan pengukuran dasar dan penulisan hasilnya 5% Rancangan/petunjuk praktikum 15 % Tugas awal Praktikum 20 % Laporan Akhir Praktikum 60 %

11 Aspek penilaian Kinerja Kemampuan mengelola Alat Kemampuan Melakukan eksperimen sesuai prosedur Kemampuan melakukan dan melaporkan hasil pengamatan Kemampuan berkomunikasi

12 Penilaian Kinerja Skor tiap aspek 1 sampai 4 sesuai dengan indikator yang dicapai Nilai kinerja adalah jumlah skor tiap aspek untuk 6 kali praktikum selanjutnya dibuat skala 100 Kontribusi terhadap nilai akhir nilai kinerja dikalikan 15 %

13 Kemampuan mengelola Alat Mengisi bon peminjaman, memeriksa kelengkapan, membereskan dan mengembalikan alat Memeriksa alat ukur dan rangkaian Rangkaian berfungsi dengan baik Membersihkan, membereskan dan mengembalikan bon dan alat

14 Kemampuan Melakukan eksperimen sesuai prosedur Memeriksa alat-alat yang diperlukan sesuai panduan Merangkai alat sesuai panduan hingga berfungsi dengan baik Mengambil data sesuai panduan Melaporkan data percobaan

15 Kemampuan melakukan dan melaporkan hasil pengamatan/.pengukuran Menggunakan alat ukur dengan benar Terampil dalam pembacaan skala Membuat tabel pengamatan dengan benar Mencatat data dalam tabel pengamatan dengan benar

16 Kemampuan berkomunikasi Ada pembagian tugas sehingga percobaan lebih efisien Kerjasama yang produktif Menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti kepada teman, asisten, dan atau dosen Respon positip terhadap bimbingan asisten/ dosen

17 Aspek Penilaian Presentasi Penggunaan media Sistematika Penyajian Penguasaan Isi Pertahanan Penggunaan Bahasa

18 Penilaian Presentasi Skor tiap aspek 1 sampai 4 Nilai Presentasi adalah jumlah skor tiap aspek selanjutnya dibuat skala 100 Kontribusi terhadap nilai akhir nilai kinerja dikalikan 15 %

19 Melakukan pengukuran dasar dan penulisan hasilnya Pengukuran panjang (jangka sorong Pengukuran panjang (jangka sorong dan mikrometer skrup) Pengukuran massa (neraca Ohauss dan digital) dan berat (dynamometer 1 N, 1,5 N, 3 N, dan 5 N ) Pengukuran waktu ( mengukur 1 dan 2 selang waktu)

20 Penilaian pengukuran dasar dan penulisan hasilnya Setiap Pengukuran benar untuk tiap alat mendapat skor 1 Setiap penulisan hasil Pengukuran benar untuk tiap alat mendapat skor 1 Nilai pengukuran dasar adalah jumlah skor yang dinyatakan dalam skala 100 Mahasiswa yang mendapat nilai pengukuran dasar kurang dari 75 dinyatakan tidak lulus Nilai memiliki kontribusi 5 % terhadap nilai akhir

21 Rancangan/petunjuk praktikum Materi/topik sesuai dengan yang dikembangkan Sistimatika tulisan sesuai dengan yang dikembamngkan Menggunakan bahasa indonesia yang baku Menggunakan sumber website dan teksbook tambahan dan menuliskannya

22 Penilaian Rancangan/petunjuk praktikum Skor tiap aspek 1 sampai 4 Nilai Rancangan Praktikum adalah jumlah skor tiap aspek selanjutnya dibuat skala 100 Nilai rancangan praktikum memiliki kontribusi 15 % terhadap nilai akhir

23 Tugas awal Praktikum Penilaian didasarkan pada pertanyaan tiap jenis praktikum Setiap jawaban benar diberi skor 1 Nilai suatu tugas awal adalah jumlah skor dibagi jumlah soal. Nilai tugas awal adalah jumlah nilai tugas yang dinyatakan dalam skala 100 Kontribusi terhadap nilai akhir nilai tugas awal dikalikan 20 %

24 Laporan Akhir Praktikum Laporan tidak lengkap untuk 5 percobaan Laporan lengkap untuk 1 percobaan Nilai Laporan akhir adalah jumlah nilai laporan tidak lenkap ditambah 3 kali laporan lengkap Kontribusi terhadap nilai akhir dikalikan 60%

25 Penilaian Laporan tidak Lengkap Data Percobaan (10%) Pengolahan Data (40%) Analisis Hasil Percobaan (30%) Kesimpulan (10 %) Temuan Selama percobaan (10%)

26 Penilaian Laporan Lengkap Penampilan Laporan : Kerapihan (20 %) Halaman Depan Sistematika isi Laporan Daftar Rujukan Isi Laporan : Data Percobaan (80%) Pengolahan Data Analisis Hasil Percobaan Kesimpulan Temuan Selama percobaan

PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I

PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I MINGGU KE-1 PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I Oleh : Tim Dosen Tahun 2010 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI JL.dr.Setiabudi no 229 Bandung ( 022-2004548) Tujuan Membangun kemampuan dasar yang diperlukan

Lebih terperinci

Tehnik Pengembangan Instrument Matakuliah Eksperimen Fisika Dasar 1

Tehnik Pengembangan Instrument Matakuliah Eksperimen Fisika Dasar 1 Tehnik Pengembangan Instrument Matakuliah Eksperimen Fisika Dasar 1 1. Pendahuluan Mata kuliah Eksperiment Fisika Dasar I bertujuan untuk membangun kemampuan dasar yang diperlukan mahasiswa dalam melaksanakan

Lebih terperinci

MATA KULIAH EKSPERIMEN FISIKA DASAR I

MATA KULIAH EKSPERIMEN FISIKA DASAR I MATA KULIAH EKSPERIMEN FISIKA DASAR I 1. DESKRIPSI : Matakulian ini bertujuan membangun kemampuan dasar yang diperlukan mahasiswa dalam melaksanakan. Sejumlah kemampuan dasar yang dibangun antara lain:

Lebih terperinci

DIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR

DIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR DIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR disusun oleh: Widitya Tri Nugraha, S.Pt., M.Sc. PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR 2018 TATA TERTIB PRAKTIKUM FISIKA DASAR 1. Seluruh rangkaian

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok

PANDUAN PRAKTIKUM. Kelompok PANDUAN PRAKTIKUM 1. Sistem Praktikum Setiap kelompok akan berbeda modul (unit) praktikum pada setiap pertemuan dan pertemuan selanjutnya pindah ke modul lain dengan urutan berdasarkan unit. Berikut tabel

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Praktikum Ilmu

Lebih terperinci

EKSPERIMEN FISIKA DASAR I(FI 205) (Pendidikan Fisika)

EKSPERIMEN FISIKA DASAR I(FI 205) (Pendidikan Fisika) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) EKSPERIMEN FISIKA DASAR I(FI 205) (Pendidikan Fisika) Dosen: Setiya Utari/Ika Mustika Sari PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Eksperimen Fisika Dasar I

Eksperimen Fisika Dasar I Eksperimen Fisika I I. DESKRIPSI Matakuliah ini merupakan matakuliah wajib yang menunjang perkuliahan Fisika II, perkuliahan diikuti oleh mahasiswa pada semester 3 sebagai landasan awal mahasiswa mengembangkan

Lebih terperinci

Alternatif metode pengukuran. Kebenaran konsep. Rancangan estimasi data. Rancangan Prosedur. Rancangan mengolah data

Alternatif metode pengukuran. Kebenaran konsep. Rancangan estimasi data. Rancangan Prosedur. Rancangan mengolah data Rancangan Instruksi Eksperimen Fisika Dasar 1 Bersifat Cook book 1. Tujuan 2. Alat dan bahan ( disertai spec alatnya) 3. Dasar Teori 4. Prosedur 5. Tugas A. Tugas Sebelum Eksperimen Tujuan Eksperimen Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tim penyusun, Buku panduan program sarjana (S.1) dan Diploma 3

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tim penyusun, Buku panduan program sarjana (S.1) dan Diploma 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata kuliah Praktikum Fisika Dasar I merupakan salah satu Mata Kuliah Utama (MKU) keprodian yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Sains

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus PERKULIAHAN JUDUL PERKULIAHAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Memberikan penjelasan kepada dosen, asisten mahasiswa, dan mahasiswa tentang penyelenggaraan proses perkuliahan yang berkualitas

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-BDA-UTD-14-004) Revisi ke : - Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD Dikaji

Lebih terperinci

PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I

PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I MINGGU KE-1 PERKULIAHAN Eksperimen Fisika Dasar I Oleh : Tim Dosen Tahun 2017 DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI JL.dr.Setiabudi no 229 Bandung ( 022-2004548) Learning Outcome Bekerja sama dan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. percobaan/lapangan yang terjadwal (Tim b, 2011). Untuk memudahkan

BAB I PENDAHULUAN. percobaan/lapangan yang terjadwal (Tim b, 2011). Untuk memudahkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka yang menekankan pada aspek psikomotorik (ketrampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap) dengan

Lebih terperinci

Hasil Pekerjaan ini akan disosialisasikan pada kegiatan pertemuan yang telah kita sepakati, pada :

Hasil Pekerjaan ini akan disosialisasikan pada kegiatan pertemuan yang telah kita sepakati, pada : Kepada Yth Dosen Pengajar Matakuliah EFD1 Ass.Wr wb. Berkaitan dengan perbaikan pelaksanaan perkuliahan EFD1,maka akan diadakan beberapa inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

NASKAH PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DIGITAL

NASKAH PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DIGITAL NASKAH PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS DIGITAL Model : Blended Learning (Pembelajaran campuran face to face dan online) PERTEMUAN PERTAMA Kegiatan Belajar Menyalakan komputer dan projector untuk mempresentasikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1 Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : X / Ganjil : MIA : Besaran dan Satuan : 2 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1 : Menghayati

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) Fax (0771)

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) Fax (0771) I. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk: 1. Memberikan penjelasan tentang persiapan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi perkuliahan. 2. Menjadi acuan bagi dosen pengampu dalam pelaksanaan perkuliahan setiap

Lebih terperinci

BAIQ HELMA HIDYANTI

BAIQ HELMA HIDYANTI BAIQ HELMA HIDYANTI 0802824 1. Jangka sorong Jangka sorong berguna untuk mengukur panjang, jangka sorong mempunyai batas ukur 15 cm dan nilai skala terkecil adalah 0,1 mm. Bagian-bagian jangka sorong adalah

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI 2. Sistem Osilasi Pegas A. Tujuan 1. Menentukan besar konstanta gaya pegas tunggal 2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan sistem pegas 3. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan (specnya)

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO JUDUL PRAKTIKUM DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PIHAK TERKAIT MAHASISWA, DOSEN, ASISTEN DOSEN DAN LABORAN KODE : 003/KKJM/AGT/2014

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN EKPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI

PANDUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN EKPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI PANDUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN EKPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI Pengertian Kegiatan ekplorasi adalah kegiatan pembelajaran yang didesain agar tecipta suasana kondusif yang memungkinkan siswa dapat melakukan

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI 2. Sistem Osilasi Pegas A. Tujuan 1. Menentukan besar konstanta gaya pegas tunggal 2. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan sistem pegas 3. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan (specnya)

Lebih terperinci

Panduan Penilaian Mata Kuliah Manajemen Pemasaran JURUSAN AKUNTANSI STIE PERBANAS SURABAYA Panduan Penilaian 1

Panduan Penilaian Mata Kuliah Manajemen Pemasaran JURUSAN AKUNTANSI STIE PERBANAS SURABAYA Panduan Penilaian 1 Panduan Penilaian Mata Kuliah Manajemen Pemasaran JURUSAN AKUNTANSI STIE PERBANAS SURABAYA Panduan Penilaian 1 Pendahuluan Penilaian mata kuliah adalah instrumen pengukuran keberhasilan dari peserta belajar

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO. SOP PRAKTIKUM SOP/FT/AKD/xxx

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO. SOP PRAKTIKUM SOP/FT/AKD/xxx PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP/FT/AKD/xxx PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: GPM Program Studi Teknik Geologi Ketua Program Studi Teknik

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Bekerja di Laboratorium. Bagaimana Melakukan Persiapan Pelaksanaan Laporan

Bekerja di Laboratorium. Bagaimana Melakukan Persiapan Pelaksanaan Laporan Oleh : Setiya Utari Bekerja di Laboratorium Bagaimana Melakukan Persiapan Pelaksanaan Laporan Persiapan Tujuan Eksperimen Aktivitas dalam persiapan Alternatif metode pengukuran Kebenaran konsep Rancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersifat pelaksanaan praktis di laboratorium. Mahasiswa wajib mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersifat pelaksanaan praktis di laboratorium. Mahasiswa wajib mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Praktikum adalah suatu kegiatan akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersifat pelaksanaan praktis di laboratorium. Mahasiswa wajib mengikuti praktikum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa sekarang ini berkembang dengan sangat pesat dan merambah ke segala aspek kehidupan. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI Program Studi... Fakultas... UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 MANUAL PROSEDUR Peninjauan dan Pengembangan

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penawaran Matakuliah Pada Setiap Semester

Manual Prosedur Penawaran Matakuliah Pada Setiap Semester Manual Prosedur Penawaran Pada Setiap Semester Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Negeri Malang Daftar Isi 1. Tujuan... 2 2. Ruang Lingkup... 2 3. Definisi... 2 4. Rujukan... 2 5. Garis Besar...

Lebih terperinci

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan 1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan Kedudukan dalam Kurikulum Laboratorium Instruksional kelanjutan dari percobaan dasar:

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN Matakuliah : Penilaian Status Gizi Kode Matakuliah : GIZ 222 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) SKS, 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Genap Tahun 2016/ Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi

Lebih terperinci

Tinjauan Umum & Tata Tertib

Tinjauan Umum & Tata Tertib 1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Program Studi Teknik Kimia FTI ITB - 2016 Kedudukan dalam Kurikulum TK ITB Laboratorium Instruksional: 1. Kelanjutan dari

Lebih terperinci

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS /Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS A. TUJUAN. Mampu menggunakan alat-alat ukur dasar mekanis. Mampu menentukan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan berulang B. PENGANTAR Pengukuran

Lebih terperinci

PENINGKATAN DAYA GUNA PRAKTIKUM FISIKA DASAR MELALUI PENATAAN ULANG (REDISAIN) PETUNJUK/PANDUAN PRAKTIKUM, SETING PELAKSANAAN SERTA PROSEDUR PENILAIAN

PENINGKATAN DAYA GUNA PRAKTIKUM FISIKA DASAR MELALUI PENATAAN ULANG (REDISAIN) PETUNJUK/PANDUAN PRAKTIKUM, SETING PELAKSANAAN SERTA PROSEDUR PENILAIAN PENINGKATAN DAYA GUNA PRAKTIKUM FISIKA DASAR MELALUI PENATAAN ULANG (REDISAIN) PETUNJUK/PANDUAN PRAKTIKUM, SETING PELAKSANAAN SERTA PROSEDUR PENILAIAN PRAKTIKUM Senin, 23 Januari 2006 Menu PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laboratorium Kimia Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah suatu laboratorium yang disediakan oleh

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium E-Government Kode/ No: SOP/FISIP/09 Tanggal: 10 Februari 2016 Revisi Ke: 1 Jumlah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 09013 Revisi : 2 Tanggal Efektif : Februari

Lebih terperinci

BENTUK TUGAS. MATAKULIAH : perangkat keras dan aplikasi komputer KODE MATA KULIAH : TM601 SEMESTER : 1 (satu) SKS : 3 (tiga) 1T/2P TUGAS KE : 1 (satu)

BENTUK TUGAS. MATAKULIAH : perangkat keras dan aplikasi komputer KODE MATA KULIAH : TM601 SEMESTER : 1 (satu) SKS : 3 (tiga) 1T/2P TUGAS KE : 1 (satu) BENTUK TUGAS MATAKULIAH : perangkat keras dan aplikasi komputer KODE MATA KULIAH : TM601 SEMESTER : 1 (satu) SKS : 3 (tiga) 1T/2P TUGAS KE : 1 (satu) 1. Tujuan Tugas : Mahasiswa dapat memahami kategori

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Universitas Riau sebagai salah satu Universitas yang mempunyai

Lebih terperinci

5. Ruang Lingkup Pedoman ini mencakup rincian perencanaan ujian dan pelaksanaan ujian.

5. Ruang Lingkup Pedoman ini mencakup rincian perencanaan ujian dan pelaksanaan ujian. Halaman 1 / 5 1. Kriteria Program Pascasarjana Undiksha harus melakukan ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) secara tertib, transparan, obyektif, dan berkesinambungan sesuai dengan

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI 2. Sistem Osilasi Pegas 1. Tujuan 2. Menentukan besar konstanta gaya pegas tunggal 3. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan sistem pegas 4. Menentukan konstanta gaya pegas gabungan 2. Alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-PPM-UTD )

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-PPM-UTD ) UNIVERSITAS TADULAKO PALU (SOP-PPM-UTD-00-010) Revisi ke : - Tanggal : 15 APRIL 2012 Dibuat oleh Dikaji ulang oleh Disetujui oleh : Pusat Penjaminan Mutu UNTAD : Pembantu Rektor I : Rektor PPM - UNTAD

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN KOMPUTER. Pengampu : Mohtar Yunianto, M.Si Nuryani, Ph.D

BUKU PANDUAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN KOMPUTER. Pengampu : Mohtar Yunianto, M.Si Nuryani, Ph.D BUKU PANDUAN TUGAS BESAR PEMROGRAMAN KOMPUTER Pengampu : Mohtar Yunianto, M.Si Nuryani, Ph.D JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014 I. PENDAHULUAN Matakuliah Pemrograman Komputer merupakan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pengembangan Kepemimpinan Kode Mata Kuliah : BAH1C3 SKS : 3 SKS Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat ukur mempunyai peran yang sangat besar dalam hampir semua aktivitas kehidupan manusia. Dalam kegiatan pembangunan fasilitas umum, alat ukur selalu dipakai dari

Lebih terperinci

Manual Prosedur Praktikum

Manual Prosedur Praktikum Manual Prosedur Praktikum JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Manual Prosedur Praktikum Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) Halaman 1 / 7 1. Kriteria Setiap dosen pada Program Pascasarjana harus melakukan proses pembelajaran yang yang inspiratif, inovatif, menyenangkan, memotivasi, dan menantang (I2M3) sesuai dengan tuntutan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN. Semester Ganjil 2016/ 2017

LAPORAN PENGENDALIAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN. Semester Ganjil 2016/ 2017 LAPORAN PENGENDALIAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN Semester Ganjil 2016/ 2017 UP2SMP POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menyelenggarakan

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI A. Tujuan Menentukan massa jenis zat padat dan zat cair berdasarkan hukum Archimedes. B. Alat dan Bahan 3. Translasi dan rotasi 1. Jangka sorong [15,42 cm, 0,02 mm ] 1 buah. 2. Neraca pegas [ 5 N ] 1 buah

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Rekayasa Hayati Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Rekayasa Hayati Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Lampiran II Fakultas : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

Jumlah hal. 3 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

Jumlah hal. 3 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima SOP PENYELENGGARAAN UJIAN Dibuat oleh Tim Penyusun Tanggal Pembuatan 15-9-2015 Jumlah hal. 3 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima I. Tujuan II. Memeberikan penjelasan persyaratan dan tata cara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktikum merupakan salah satu metode dalam belajar. Praktikum adalah kegiatan yang mengimplementasikan teori yang telah didapatkan. Sebuah kegiatan Praktikum biasanya

Lebih terperinci

PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN ISI KRS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL

PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN ISI KRS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN ISI KRS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL BPSI 2015 A. PANDUAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN ISI KRS BAGI MAHASISWA Panduan tersebut bertujuan untuk Mahasiswa dapat mengetahui

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa alam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep fisika.

I. PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa alam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep fisika. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa alam dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep fisika. Penggunaan metode eksperimen dapat melibatkan siswa secara langsung untuk menemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT. Pasal 2 : MEKANISME

BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT. Pasal 2 : MEKANISME BAB I PENDAFTARAN PRAKTIKUM Pasal 1 : SYARAT 1. Pendaftar praktikum dasar disyaratkan telah menempuh (dengan nilai bukan K) mata kuliah yang bersangkutan. 2. Pendaftar praktikum konsentrasi disyaratkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH (3 : 2-1)

METODE PENELITIAN DAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH (3 : 2-1) METODE PENELITIAN DAN PENULISAN LAPORAN ILMIAH (3 : 2-1) DESKRIPSI MATA KULIAH : Matakuliah yang mempelajari tentang pengertian dan filosofi, serta bagaimana merancang, melaksanakan, serta melaporkan hasil.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif Standar Kompetensi Lulusan 1 Standar Kompetensi Lulusan Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif Indikator Membaca hasil

Lebih terperinci

KUISIONER MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

KUISIONER MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU KUISIONER MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Kuisioner Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran. Kuisioner ini semata mata disusun untuk memonitor kegiatan belajar di UMRI secara internal demi perbaikan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

1 m (4c) R Dari pemikiran di atas, di dalam percobaan, dicari data variasi antara harga I dan V dan diisikan ke dalam tabel sebagai berikut :

1 m (4c) R Dari pemikiran di atas, di dalam percobaan, dicari data variasi antara harga I dan V dan diisikan ke dalam tabel sebagai berikut : PELAKSANAAN MINI RISET Dear Mahasiswa pengambil Matakuliah Fisika Jurusan Informatika UNS Dalam perkuliahan telah dilakukan upaya terkait dengan pemahaman secara teori materi perkuliahan Fisika, maka perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laboratorium komputer (Labkom) adalah salah satu unit kerja di Stikom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laboratorium komputer (Labkom) adalah salah satu unit kerja di Stikom BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laboratorium komputer (Labkom) adalah salah satu unit kerja di Stikom Surabaya yang bertindak sebagai penyedia layanan praktikum. Praktikum digunakan untuk mendukung

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU NO. POB/STK-PP/05 Disiapkan oleh: Tanda Tangan: Tanggal: Dr. Farit Mochamad

Lebih terperinci

Panduan Proses Validasi Soal Ujian (UTS-UAS)

Panduan Proses Validasi Soal Ujian (UTS-UAS) Panduan Proses Validasi Soal Ujian (UTS-UAS) UNIT PENGKAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU PEMBELAJARAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 1. PENDAHULUAN Soal ujian merupakan salah satu instrumen penting

Lebih terperinci

LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH I

LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH I Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib pada program S-1 Program Studi Pendidikan. Mata kuliah ini merupakan dasar dari aspek pedagogis materi ajar fisika di

Lebih terperinci

1. Definisi Persyaratan Umum

1. Definisi Persyaratan Umum 1. Definisi 4.1 merupakan karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa, sesuai dengan kaidah dan etika keilmuan, di bawah bimbingan dosen yang berkompeten dan merupakan cerminan kemampuan mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, telah mempengaruhi pola dan cara hidup masyarakat baru-baru ini, khususnya institusi pendidikan di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada awalnya, kemampuan dasar yang dikembangkan untuk anak didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada awalnya, kemampuan dasar yang dikembangkan untuk anak didik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada awalnya, kemampuan dasar yang dikembangkan untuk anak didik adalah kemampuan menulis, membaca dan berhitung. Namun kemampuan ini dirasakan kurang memadai untuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BIRO/BAGIAN DI STMIK ATMA LUHUR TAHUN AKADEMIK 2013/2014

LAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BIRO/BAGIAN DI STMIK ATMA LUHUR TAHUN AKADEMIK 2013/2014 LAPORAN HASIL KUESIONER KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BIRO/BAGIAN DI STMIK ATMA LUHUR TAHUN AKADEMIK 2013/2014 BAGIAN PENJAMINAN MUTU STMIK ATMA LUHUR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

Universitas Mercubuana. Materi Pelatihan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNIVERSITAS MERCUBUANA) ROLE BAA

Universitas Mercubuana. Materi Pelatihan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNIVERSITAS MERCUBUANA) ROLE BAA Universitas Mercubuana Materi Pelatihan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNIVERSITAS MERCUBUANA) ROLE BAA 2013 1 Melakukan Login ( Login sebagai POP ) a) Untuk melakukan proses Login Username : baa

Lebih terperinci

Manual Prosedur Perekrutan Asisten Dosen

Manual Prosedur Perekrutan Asisten Dosen Manual Prosedur Perekrutan Asisten Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Perekrutan Asisten Dosen Kode Dokumen : 00203 06015 Revisi : 2 Tanggal

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah/SKS : Tujuan Mata Kuliah : Deskripsi Mata Kuliah No dst

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah/SKS : Tujuan Mata Kuliah : Deskripsi Mata Kuliah No dst GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah/SKS : Tujuan Mata Kuliah : Deskripsi Mata Kuliah No 1 2 3..... dst Keterangan: Kompetensi Umum Pokok Bahasan/ Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu (menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN

I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN IK terdiri dari : I. IK Pendaftaran Praktikan II. IK Rekrutmen Asisten Praktikum III. IK Peminjaman Alat dan Bahan Praktikum IV. IK Pelaksanaan Praktikum V. IK Penilaian Praktikum I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN

Lebih terperinci

Guide untuk Sistem Informasi Manajemen Akademik Mahasiswa Universitas Mercubuana

Guide untuk Sistem Informasi Manajemen Akademik Mahasiswa Universitas Mercubuana 1 Daftar Isi DAFTAR ISI... II 1 MELAKUKAN LOGIN ( LOGIN SEBAGAI MAHASISWA )... 1 1.1 Untuk Melakukan Proses Login... 1 1.2 Bagaimana Melakukan Perubahan Password... 2 1.3 Untuk Melihat Detail Mahasiswa...

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR

OPERASIONAL PROSEDUR STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharo Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL MONITORING

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN LANJUT. Pengampu : Mohtar Yunianto, M.Si

BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN LANJUT. Pengampu : Mohtar Yunianto, M.Si BUKU PANDUAN TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN LANJUT Pengampu : Mohtar Yunianto, M.Si JURUSAN FISIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014 I. PENDAHULUAN Matakuliah Pemrograman Lanjut merupakan matakuliah

Lebih terperinci

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TUJUAN Prosedur Monitoring dan evaluasi proses pengajaran ditujukan untuk menjelaskan prosedur monitoring dan evaluasi proses pengajaran di lingkungan PPs Unsyiah yang berguna untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tiang utama dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tiang utama dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tiang utama dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan perkuliahan di dalam suatu Perguruan Tinggi adalah dengan melalui sistem pelayanan

Lebih terperinci

WEWENANG PENGELOLA PORTAL

WEWENANG PENGELOLA PORTAL WEWENANG PENGELOLA PORTAL 1. Ka BAAK a. Laporan Akademik Langkah-langkah untuk melihat laporan akademik : 1. Set tahun akademik 2. Pilih prodi Manual Portal Universitas Bung Hatta Versi 1.0 Ka BAAK 1 3.

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN JUDUL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO PERKULIAHAN PIHAK TERKAIT MAHASISWA DAN DOSEN DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KODE 002/KKJM/AGT/2014 TANGGAL DIKELUARKAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR OPERASIONAL BAKU I. Latar Belakang Tidak efisiennya penggunaan laboratorium disebabkan oleh berbagai hal seperti tidak teraturnya administrasi laboratorium. Penyebab lainnya yaitu operasional

Lebih terperinci

PORTOFOLIO MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER (DPH1B4) SEMESTER GASAL 2016/2017. DOSEN: Wahyu Hidayat ( )

PORTOFOLIO MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER (DPH1B4) SEMESTER GASAL 2016/2017. DOSEN: Wahyu Hidayat ( ) PORTOFOLIO MATAKULIAH ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN KOMPUTER (DPH1B4) SEMESTER GASAL 2016/2017 DOSEN: Wahyu Hidayat (14850015) PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 INSTRUKSI KERJA PENERIMAAN ASISTEN BARU LABORATORIUM PEMROGRAMAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika Fakultas MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum di Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika Fakultas MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur Pelaksanaan di Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika Fakultas MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00903 05010 62 Revisi : 2 Tanggal : 24-10-2015 Dikaji ulang oleh : Kepala Laboratorium Fisika

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK Kode Dokumen : 0090206013 Revisi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR DOKTOR PENDIDIKAN IPS PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : EVALUASI AKADEMIK Kode : SOP-31 Tgl Disahkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai

I. PENDAHULUAN. pada gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Halaman : 1 dari 11 LEMBAR PENGESAHAN DAN UJIAN AKHIR SEMESTER DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika 1 Halaman : 2 dari 11 DAFTAR ISI Lembar

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH 1. Irnin Agustina D.A.,M.Pd.

PENGELOLAAN LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH 1. Irnin Agustina D.A.,M.Pd. PENGELOLAAN LABORATORIUM FISIKA SEKOLAH 1 Irnin Agustina D.A.,M.Pd. Deskripsi Mata kuliah ini merupakan dasar dari aspek pedagogis materi ajar fisika di sekolah, oleh karena itu juga berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan manusia pada zaman sekarang. Hal ini mendorong daya

Lebih terperinci