BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Praktek (KP)

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Praktek (KP) Semakin berkembangnya dunia informasi dan ilmu pengetahuan pada era globalisasi saat ini, memberikan dampak pada persaingan bisnis pada perusahaan barang dan jasa baik dalam pasar nasional maupun pasar internasional. Efek-efek tersebut diantaranya, terbanjirinya konsumen dengan produk-produk asing, persaingan-persaingan dengan perusahaan-perusahaan baru yang berdiri di Indonesia atas modal asing, dan dikuasainya media-media iklan oleh pihak asing. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, perusahaan dituntut untuk berkompetisi secara positif dengan perusahaan lain untuk memperoleh keuntungan. Setiap perusahaan tidak lepas dari konsumen yang mengkonsumsi produkproduk yang dihasilkan suatu perusahaan, sehingga kepuasan konsumen yang menjadi tolak ukur suatu keberhasilan menciptakan produk yang berkualitas. Dengan adanya tuntutan diatas menyebabkan para pengusaha harus mengoptimalkan produksinya untuk tetap lebih mempertahankan dan meningkatkan kualitas, yaitu dari proses awal hingga proses akhir (finishing). Produksi merupakan kegiatan inti dari suatu perusahaan. Dalam system produksi terjadi suatu proses transformasi nilai tambah yang mengubah input bahan mentah menjadi output sebuah produk yang dapat dijual di pasar. Tujuan dilaksanakannya produksi yaitu untuk memenuhi kebutuhan pasar akan suatu barang dan jasa. Salah sutu faktor sukses suatu industri yaitu ketetapan dalam proses produksi.

2 Menurut Hani Handoko (2011) manajemen produksi dan operasi merupakan usahausaha pengolahan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut faktor-faktor produksi) tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainyadalam proses bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa. Dari pengertian di atas terlihat jelas pentingnya peranan manajemen produksi pada suatu perusahaan manufaktur maupun jasa. Kegiatan produksi merupakan mata rantai dari konsumsi dan distribusi. Kegiatan produksilah yang menghasilkan barang dan jasa, kemudian dikonsumsi oleh para konsumen. Tanpa produksi kegiatan ekonomi akan terhenti dan sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan produksi melibatkan banyak faktor produksi. PT Gemah Makmur Sejahtera adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi barang berupa karung. PT Gemah makmur Sejahtera telah mendapatkan kepercayaan dari beberapa perusahaan di dalam negeri maupun diluar negeri. Produk-produk yang dihasilkan perusahaan berupa karung polos, karung belah, karung cetakan, dan karung yang berkualitas tinggi yaitu karung jumbo. Dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan PT Gemah Makmur Sejahtera selalu melakukan pengendalian dalam pemilihan bahan baku, proses memproduksi benang, proses membuat kain karung, proses mencetak dan yang terakhir proses pengemasan. Meskipun sudah dilakukan pengendalian dengan ketat namun pada kenyataan masih sering terjadi masalah-masalah pada saat proses produksi diantaranya adalah kain karung merampang, cetakan mengelupas, potongan karung tidak sesuai dengan permintaan, pengemasan rusak dan terjadi keasalahan-kesalahnan lain yang tidak sesuai dengan standar kualitas produk yang telah ditentukan oleh buyer, untuk itu perlu adanya pengendalian kualitas produksi.

3 Dari uraian diatas, maka dalam Laporan Kuliah Kerja Praktek ini akan dilakukan perbandingan teori dengan praktek dalam bentuk laporan dengan judul PROSES PRODUKSI KAIN KARUNG PADA PT GEMAH MAKMUR SEJAHTERA KAB. SEMARANG. 1.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktek Tujuan Umum Tujuan umum dalam penulisan Laporan kerja praktek adalah untuk mengetahui gambaran umum bagaimana proses produksi pembuatan karung pada PT Gemah Makmur Sejahtera Tujuan Khusus Tujuan umum dalam penulisan Laporan kerja praktek, adalah: a. Untuk mengetahui secara rinci tentang proses produksi yang dilakukan oleh PT Gemah Makmur Sejahtera dari proses awal sampai proses akhir produksi dalam menghasilkan suatu produk yang berkualitas. b. Untuk mengetahui masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT Gemah Makmur Sejahtera dalam proses produksi. c. Untuk mengetahui bagaimana PT Gemah Makmur Sejahtera dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada saat jalannya proses produksi. 1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek Adapun manfaat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek ini, adalah: Bagi Mahasiswa

4 Memperoleh data serta informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penerapan proses produksi yang akan dibahas dalam Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan tema yang sejenis Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberian manfaat dalam rangka promosi pengenalan PT Gemah Makmur Sejahtera ke masyarakat luas yang membaca Laporan Kuliah Kerja Praktek ini Bagi Akademik atau Lembaga Sebagai sumber bacaan yang dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.

5 BAB III METODE PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Menurut Umar (2003) data primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Metode wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai. 2. Menurut Sugiyono (2005) data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya peneliti harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan-catatan yang berhubungan dengan peneliti, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet. 1.2 Sumber Data Cara mendapatkan data-data tersebut diperoleh data yang berdasarkan sumbernya berasal dari data internal yaitu data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. 1. Wawancara

6 Wawancara dengan karyawan, terutama karyawan bagian produksi dan manajer HRD. Bukti hasil wawancara bisa berupa rewkaman 2. Dokumen Perusahaan Memuat garis besar atau kategori dokumen yang dicari datanya dan dokumen perusahaan didapat dengan cara check list. 3. Kuesioner (Angket) Kuesioner yang diberikan kepada karyawan bagian produksi untuk diisi sesuai dengan pilihan jawabanyang telah disediakan. 1.3 Metode Pengumpulan Data Dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek ini menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : a. Metode Wawancara Metode wawancara adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya jawab langsung dengan pihak yang dapat memberikan informasi. Pihak-pihak tersebut antara lain Direktur Utama yang mengerti akan seluk beluk perusahaan, Kepala Bagian Produksi serta bagian-bagian lain yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan. b. Metode Observasi Metode observasi adalah pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam Kuliah Kerja Praktek. c. Dokumen

7 Dokumen adalah pengambilan gambar atau dokumentasi selama kegiatan proses produksi digunakan untuk kelengkapan data-data. d. Studi Pustaka Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan menggunakan beberapa literatur. Baik dari dalam maupun luar perusahaan Literatur-literatur yang digunakan adalah literatur yang dapat mendukung data-data yang diperoleh secara wawancara maupun observasi.