BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada jaminan bahwa suatu produk yang sukses dan laku di satu
|
|
- Agus Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada jaminan bahwa suatu produk yang sukses dan laku di satu negara akan sukses pula dinegara-negara lain. Kebutuhan, keinginan dan preferensi lokal perlu pula dipertimbangkan oleh pemasar internasional. Ada produk-produk tertentu yang memiliki daya tarik universal sehingga tidak perlu atau hanya membutuhkan sedikit pengembangan untuk dipasarkan keberbagai negara. Akan tetapi, banyak produk membutuhkan modifikasi yang disesuaikan dengan selera konsumen di negara-negara tertentu (Budiarto dan Ciptono, 1997: 125). Kemunculan produk yang semakin bervariatif dapat memberikan kepuasan dan sebagai pelengkap kebutuhan bagi konsumen. Konsumen satu dengan konsumen lain akan berbeda, karena kebutuhan, kemampuan dan selera akan berbeda pula. Maka produk yang ditawarkan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Biasanya konsumen selalu menginginkan produk yang inovatif, karena selera dan kebutuhan mereka cenderung berubah-ubah mengikuti perkembangan jaman. Pada masa sekarang ini, terjadi persaingan global semakin ketat. Akibat perkembangan teknologi, siklus hidup produk semakin pendek dan tuntutan kualitas produk yang tinggi dari konsumen. Tentunya pada perusahaan dalam memasuki pasar ekspor, harus mampu menghasilkan 1
2 2 produk baru yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Dalam berbagai bidang industri khususnya produk furniture. Beberapa cara untuk menghadapi hal-hal di atas, perusahaan melakukan pengembangan produk dalam memasuki pasar internasional yaitu dengan melakukan perbaikan, penyempurnaan, atau menghasilkan produk berkualitas. Disisi lain perusahaan mampu melahirkan inovasi-inovasi produk yang menjadi unggulan, disaat produk lama sudah mulai ditinggalkan konsumen. Pada pengembangan produk seharusnya perusahaan tidak mengabaikan pula kualitas produk yang dihasilkannya. Hal itu dikarenakan untuk menghadapi perubahan gaya hidup konsumen dalam memenuhi keinginan pasar global. Banyak perusahaan bersaing untuk merebutkan peluang pasar, baik itu perusahaan yang menghasilkan produk sejenis maupun perusahaan yang menghasilkan produk beragam. PT Otazen Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ekspor furniture, memproduksi kursi, meja, sofa, dan tempat tidur. Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari adanya persaingan. Untuk itu, produk yang akan dijual dibuat menarik, bervariatif dan berkualitas tinggi. Agar perusahaan selalu mendapatkan konsumen yang loyal dan produk-produknya tetap diminati oleh konsumen. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan mutu, kualitas produk, dan menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen. Supaya konsumen tidak beralih ke perusahaan pesaing yang menghasilkan produk sejenis.
3 3 PT Otazen Indonesia dalam pengembangan produk telah melakukan sebuah mix atau penggabungan elemen kayu dengan besi untuk menghasilkan sebuah produk furniture baru yang belum banyak dipasaran. Dengan cara penggabungan (mix) perusahaan dapat mengurangi tingkat kesulitan dalam mencari bahan baku kayu, serta memudahkan pembuatannya. Penggabungan elemen kayu dan besi bisa menghasilkan produk bervariasi, dengan tingkat ketahanan yang lebih baik, perawatannya mudah, sehingga mutu produk lebih dikedepankan. Melihat pentingnya pengembangan produk terhadap gerak laju perusahaan, maka kajian ingin mengetahui strategi pengembangan produk furniture dalam memasuki pasar internasional yang dilakukan oleh PT Otazen Indonesia dan kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan produk furniture yang berkualitas. Maka, penulis ingin mengangkat judul STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK FURNITURE DALAM MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL PADA PT OTAZEN INDONESIA. B. Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini digunakan sebagai pedoman bagi penulis untuk melakukan penelitian secara cermat dan tepat sesuai dengan prinsip-prinsip penelitian ilmiah. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan yang dapat dijadikan bahan penelitian adalah sebagai berikut :
4 4 1. Bagaimana strategi pengembangan produk dalam memasuki pasar internasional yang dilakukan oleh PT Otazen Indonesia? 2. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi PT Otazen Indonesia dalam mengembangkan produk furniture yang berkualitas? C. Tujuan Magang Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui strategi pengembangan produk dalam memasuki pasar internasional yang dilakukan oleh PT Otazen Indonesia. 2. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi PT Otazen Indonesia dalam mengembangkan produk furniture yang berkualitas. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini mempunyai manfaat yaitu : 1. Bagi Perusahaan Otazen Indonesia Dapat memberikan tambahan referensi dan masukan bagi PT Otazen Indonesia, khususnya dalam strategi pengembangan produk ekspor furniture. 2. Bagi Penulis Merupakan latihan dalam menghadapi suatu kasus, memberikan manfaat untuk membandingkan teori yang telah dipelajari dibangku kuliah dengan kenyataan di perusahaan.
5 5 3. Bagi Pembaca. Menjadikan referensi bacaan, serta dapat membantu mahasiswa semester akhir jurusan Manajemen Perdagangan dalam menyusun tugas akhir dengan tema yang sama. E. Metode Penulisan Tugas Akhir Suatu penelitian pada dasarnya adalah bagian mencari, mendapatkan data untuk selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Supaya proses tersebut dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka diperlukan metode penelitian. Metode penelitian mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatu penelitian. Adapun metode penelitian ini sebagai berikut: 1. Ruang Lingkup Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah diskripsi analisis, yaitu mencari gambaran umum kegiatan kemudian dianalisa secara mendalam dan terperinci dengan memfokuskan pada satu masalah. 2. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data a. Jenis Data 1) Data Primer Yaitu data yang digali dan diterbitkan oleh orang, atau lembaga (perusahaan) yang mengumpulkan pertama kali. Data ini merupakan hasil dari kegiatan pengamatan (Murti dan Agung, 2007: 7).
6 6 Penulis melakukan wawancara langsung dengan bagian ekspor impor khusnya bagian desain dan karyawan/staff PT Otazen Indonesia mengenai proses produksi dengan data-data yang bersangkutan. 2) Data Skunder Data yang digali dan diterbitkan oleh orang, atau lembaga (perusahaan) yang tidak mengumpulkan sendiri, tetapi menyalin atau menyalur dari pihak/sumber yang lain. Berdasarkan etika ilmiah, setiap pemanfaatan atau penggunaan dari data skunder ini harus selalu menyebutkan sumber aslinya (Murti dan Agung, 2007: 7). Data ini diperoleh penulis dari buku maupun sumber bacaan lain yang tentunya masih berkaitan dengan strategi pengembangan produk furniture dalam memasuki pasar internasional. b. Metode Pengumpulan Data 1) Wawancara Adalah teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung yang dilaksanakan dengan tatap muka dengan pihak perusahaan PT Otazen Indonesia. Misalnya bertanya secara langsung dengan bagian ekspor impor khusnya bagian desain dan karyawan PT Otazen Indonesia mengenai proses produksi dan data-data yang bersangkutan dengan strategi pengembangan produk ekspor furniture.
7 7 2) Studi Pustaka Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku atau referensi yang akan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Misalnya mencari referensi untuk dipelajari dan dijadikkan dalam menulis Tugas Akhir. 3) Observasi Adalah cara mengumpulkan data yang dilakukan dengan spesifik dari melakukan pengamatan perkembangan, perubahan dan perilaku yang spesifik dari sekumpulan data (Murti dan Agung, 2007: 9). Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengamatan secara langsung mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ekspor seperti kinerja bagian desain yang dilakukan pada PT Otazen Indonesia. c. Sumber Data 1) Sumber Data Primer Adalah data yang sudah diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung dan observasi melalui magang kerja di PT Otazen Indonesia. 2) Sumber Data Skunder Adalah data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data ini penulis peroleh dari buku maupun sumber bacaan lain Misalnya buku yang terdapat di
8 8 perpustakaan, kumpulan-kumpulan makalah yang mengenai strategi pengembangan produk ekspor furniture dan data-data lainnya yang mendukung penelitian d. Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan menyelenggarakan langsung dokumen-dokumen yang dibutuhkan yang berhubungan dengan aktivitas ekspor dan proses produksi. Dalam hal ini penulis mengambil dan memfotocopy semua dokumen-dokumen ekspor yang diberikan oleh PT Otazen Indonesia, dan data-data yang berkaitan dengan pengembangan produk seperti tahapan-tahapan produksi yang sudah dilakukan oleh PT Otazen Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. akan sukses dipasaran. Apabila produk sudah sukses dipasaran, produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, perkembangan perdagangan internasional semakin pesat, sehingga persaingan menjadi lebih ketat dalam dunia usaha untuk menembus pasar
Lebih terperinciStrategi pemasaran ekspor pada PT. Indo Veneer Utama di Karanganyar
Strategi pemasaran ekspor pada PT. Indo Veneer Utama di Karanganyar Oleh : Ayutyaning Ririn Hapsari F 3106071 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan perdagangan lintas negara atau sering
Lebih terperincimerupakan kegiatan ekonomi yang sangat menguntungkan. Dalam prakteknya
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan kebijakan dalam perdagangan Internasional terutama pada bidang ekspor furnitur. Transaksi ekspor merupakan kegiatan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP PASAR EKSPOR PADA CV. VALASINDO SENTRA USAHA DI KARANGANYAR
EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP PASAR EKSPOR PADA CV. VALASINDO SENTRA USAHA DI KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi dan Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Berbagai produk kerajinan diproduksi oleh perusahaan kerajinan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajinan merupakan salah satu produk andalan propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbagai produk kerajinan diproduksi oleh perusahaan kerajinan yang tersebar di hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial dan politik. Hal ini juga akan mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dalam era globalisasi dewasa ini sangat sulit ditebak. Ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di bidang ekonomi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman. Di samping itu,banyaknya usaha yang bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Semakin majunya zaman ditandai dengan kemunculan produk-produk yang semakin variatif, produk-produk tersebut dibuat sebagai alat pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luar negeri nyaris tidak ada perbedaan karena kemudahan akses dari barang dan informasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kita hidup dalam era globalisasi di mana berbagai arus barang, perdagangan, informasi sudah terhubung satu sama lain sehingga antara dalam negeri dan luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman. Disamping itu, banyaknya usaha yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat tergantung pada laba atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat tergantung pada laba atau keuntungan yang dihasilkan. Tanpa mengesampingkan tujuan lain dari berdirinya suatu perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keoptimalan volume penjualan tanpa meninggalkan kepuasan konsumen.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Objek KKP Secara umum perusahaan atau industri mempunyai tujuan dan sasaran yang sama, yaitu memperoleh laba dan berhasil mempertahankan keoptimalan volume
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau baja yang saat ini melimpah di pasaran internasional dan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang semakin pesat salah satu diantaranya adalah bisnis yang bergerak di bidang manufaktur dengan bahan
Lebih terperinciitu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era modern ini banyak terjadi kemajuan pertumbuhan perekonomian dunia yang dapat mendorong berlangsungnya globalisasi dunia dengan cepat dan dinamis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik itu berbentuk perusahaan jasa maupun. baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, baik itu berbentuk perusahaan jasa maupun perusahaan industri akan selalu berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan, baik dalam jangka pendek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia usaha sangat berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan adanya ide kreatif dan inovatif. Seiring dengan ide ini konsep pemasaran pun turut berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional.persaingan yang sangat ketat pada industri furniture, dengan itu sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama ini perusahaan ekspor furniture lebih memfokuskan pada efisiensibiaya agar dapat menetapkan harga jual yang murah.harga produk yang murah memang salah satu faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini persaingan dalam dunia bisnis sudah sangat ketat, oleh karena itu loyalitas konsumen sangat penting dalam mendukung bisnis. Jika sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara dan telah terbukti terutama di saat resesi ekonomi pada tahun 1985 dan
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan basis usaha rakyat, yang secara mengejutkan mampu bertahan di masa krisis 1997. Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, bidang usaha atau jenis bisnis mencakup bidang yang luas, baik barang maupun jasa. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian semakin berkembang. Persaingan bisnis perusahaan-perusahaan semakin ketat. Hal ini tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menarik, dan membuatnya mudah diperoleh oleh pelanggan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui persaingan bisnis saat ini semakin ketat dan penuh dengan ketidakpastian sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Fungsi bank merupakan perantara diantara masyarakat yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan perbankan dan situasi bisnis di pasar global berubah dengan cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini terjadi seiring dengan semakin
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN ANGKA INDEKS MARVIN E. MUNDEL PADA PERUSAHAAN UD. MARGO JATI
TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN ANGKA INDEKS MARVIN E. MUNDEL PADA PERUSAHAAN UD. MARGO JATI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Jenjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat kompetitif. Perusahaan yang bergerak dalam bidang ini, dituntut bukan saja hanya menawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena untuk hidup makhluk hidup baik hewan, tumbuhan, dan manusia sangat membutuhkan air. Jadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun oleh setiap negara. Indonesia bahkan menetapkan kesehatan sebagai hak azasi manusia seperti yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, pelanggan menghadapi lebih banyak alternatif produk dan jasa dengan harga yang berbeda, dimana hal ini akan menimbulkan pertanyaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, industri cat di Indonesia mengalami persaingan yang ketat dalam merebut pasar. Salah satu cara merebut pasar adalah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan /
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan / industri akibat perubahan yang cepat dalam selera, teknologi, dan persaingan. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang ada di dalam perusahaan seefisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini, menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme manajemennya. Perusahaan dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin maju menuntut setiap perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas produknya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TIKI, JNE, PT.INTRASCO dan yang lainnya. tetapi juga melibatkan kurir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor jasa kurir di kota padang cukup berkembang. Perkembangan ini menimbulkan persaingan yang cukup pesat antara sesama produsen jasa kurir. Terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tentu di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis atau perdagangan menjadi salah satu fokus utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tentu di dalamnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam proses produksi barang atau jasa di perusahaan. Dengan demikian, pekerja dan pengusaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini pasar internasional merupakan tujuan dari tiap-tiap
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pasar internasional merupakan tujuan dari tiap-tiap perusahan dalam memasarkan produknya.banyak perusahaan yang awalnya hanya memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan usaha kecil adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan usaha ini beraneka
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, perusahaan semakin dituntut agar bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan ini. Para pemegang saham mengharapkan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama setiap perusahaan komersil adalah mendapatkan keuntungan atau laba. Perusahaan menjalankan aktivitas produksi, jual beli, atau penyediaan jasa untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek atau brand sangat penting dalam pemasaran produk atau jasa. Kekuatan sebuah merek ditandai dengan kemampuannya untuk bertahan di masa yang sulit sekalipun.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan usaha yang berkembang dengan cepat, memberi kesempatan bagi negara-negara di dunia khususnya di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Setiap perusahaan baik yang berskala kecil, menengah, maupun yang besar akan selalu menghadapi persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya zaman, perekonomian, dan teknologi membuat setiap individu maju dan membutuhkan perubahan, itu memberikan peluang bisnis bagi setiap perusahaan khususnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Situasi perekonomian dewasa ini berkembang sangat pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di jaman seperti sekarang ini, pertukaran barang melewati batas suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman seperti sekarang ini, pertukaran barang melewati batas suatu negara terjadi karena kebutuhan barang maupun jasa yang tidak terdapat pada suatu negara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh seorang produsen guna memenuhi
Lebih terperinciStudi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis. Hal-hal yang diperhatikan : Permintaan. Penawaran
1 Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dalam Studi Kelayakan Bisnis Pada tahap persiapan dan analisis suatu kelayakan bisnis perlu dipertimbangkan berbagai aspek yang mungkin terlibat dan satu sama lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bruto (PDB) Indonesia selama 10 tahun terakhir. Data Badan Pusat Statistik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik (nasional) maupun dimasa internasional, dimana untuk memenangkan persaingan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor industri yang cukup pesat dewasa ini membawa perubahan kepada pola hidup masyarakat dan tingkat kebutuhan masyarakat akan barang-barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan lain yaitu mencapai kelangsungan hidup dan perkembangan. perusahaan. Agar tujuan tersebut tercapai maka perusahaan perlu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan pasti mempunyai suatu tujuan. Disamping mencari laba yang setinggi-tingginya, perusahaan juga mempunyai tujuan lain yaitu mencapai
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. UKM Saat ini, di Indonesia terdapat 41.301.263 (99,13%) usaha kecil (UK) dan 361.052 (0,86%) usaha menengah (UM). Kedua usaha tersebut atau dikenal sebagai Usaha Kecil Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan dewasa ini dituntut agar lebih inovatif dan kreatif dalam bersaing agar mampu memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang pemilihan bidang dan objek kerja praktek. dan ketat. Dengan keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang pemilihan bidang dan objek kerja praktek Mengetahui perkembangan usaha dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat persaingannya saat ini cukup ketat. Setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan
Lebih terperinciUSULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Kasus Di CAFE ATMOSPHERE)
Bab 1 Pendahuluan 1-0 USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Kasus Di CAFE ATMOSPHERE) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suci Rahayu, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dan pola hidup masyarakat yang menginginkan kenyamanan dalam berbelanja, kepastian akan harga, dan keanekaragaman barang kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis sekarang ini semakin lama semakin berkembang dan semakin
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini semakin lama semakin berkembang dan semakin banyak pesaing yang tidak dapat dihindari. Adanya persaingan membuat perusahaan dihadapkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis juga mengalami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, industri manufaktur di Indonesia mengalami persaingan yang semakin ketat terutama yang berhubungan dengan produk yang dihasilkan, harga produk,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk dapat bertahan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diterima calon konsumen sehingga calon konsumen membeli produk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan bagian dari manajeman perusahaan dan juga salah satu faktor yang sangat penting, karena pemasaran akan mempengaruhi secara langsung terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya keinginan konsumen tentang tersedianya properti yang mendukung terselesaikannya proyek pembangunan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Lapangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kerja Lapangan Perdagangan internasional pada era globalisasi yang berkembang pesat saat ini pada hakekatnya merupakan perdagangan yang sederhana
Lebih terperinciPeranan perusahaan jasa freight forwardingm dalam transaksi ekspor pada PT. Japaindo Prima Raya Jakarta BAB I PENDAHULUAN
Peranan perusahaan jasa freight forwardingm dalam transaksi ekspor pada PT. Japaindo Prima Raya Jakarta Oleh : Dian Setyorini.S F.3106025 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi nasional menitikberatkan pada pembanguan sektor
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi nasional menitikberatkan pada pembanguan sektor pertanian. Sektor pertanian secara umum terdiri dari lima subsektor, yaitu subsektor tanaman bahan pangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut didapat oleh konsumen dari suatu produk yang ditawarkan, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan konsumen merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh produsen agar produk yang dihasilkan dapat berhasil di pasaran. Jika kepuasan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya perdagangan bebas membuat semakin banyaknya produk maupun jasa asing masuk ke Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kreatif merupakan salah satu pilar yang dapat membangun pertumbuhan ekonomi nasional karena kegiatan ini berfokus pada kreasi dan inovasi. Usaha ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sektor pertanian, mempunyai peran strategis dalam pemulihan ekonomi. nasional. Peranan strategis tersebut khususnya adalah dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor agribisnis merupakan kegiatan usaha yang berbasis pada sektor pertanian, mempunyai peran strategis dalam pemulihan ekonomi nasional. Peranan strategis tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang menarik untuk diamati adalah pertumbuhan industri telepon seluler (ponsel) yang begitu pesat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi semakin hari semakin berkembang dengan pesat, seiring dengan kemajuan teknologi persaingan antar perusahaan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh manusia adalah akan kebutuhan hidupnya. tertarik dan terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan teknologi, menyebabkan semakin banyak jenis kendaraan roda empat yang ditawarkan di pasaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perkayuan mempunyai peranan yang sangat penting terhadap perolehan devisa dan pembangunan ekonomi negara. Perkembangan industri kayu di Indonesia dimulai pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan merupakan kenyataan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan merupakan kenyataan yang dapat dialami oleh seorang usahawan. Dunia usaha berisi dengan persaingan, peluang, tantangan,
Lebih terperinciMerancang Strategi Pemasaran
Modul ke: 09 Merancang Strategi Pemasaran Widi Wahyudi, S.Kom, SE, MM. Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Definisi Pemasaran Pemasaran tidak hanya mengenal penjualan,pemasangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam melakukan aktivitasnya, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM). Dikarenakan SDM merupakan salah satu faktor yang berperan sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah bergulirnya ekonomi global sekarang ini mengakibatkan persaingan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di tengah bergulirnya ekonomi global sekarang ini mengakibatkan persaingan dalam dunia bisnis kini menjadi semakin kompetitif, mendorong perusahaan untuk
Lebih terperinciANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Dimana perusahaan tidak hanya menghadapi persaingan lokal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan atau kesenangan yang tinggi akan menyebabkan konsumen berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan preferensi rasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya unit usaha yang lahir dengan berbagai jenis usaha akhir-akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya unit usaha yang lahir dengan berbagai jenis usaha akhir-akhir ini, menunjukkan geliat ekonomi masyarakat semakin baik, dan sebaliknya pula seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya-sumber daya mereka dengan efektif dan efisien,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah penjualan sangat penting, tidak dapat memberikan jawaban atau pemecahan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi abad 21 ini, setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan yang akan menjadi semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk, letak geografis, dan keahlian merupakan faktor terjadinya. perbedaan kekayaan alam pada suatu Negara (Setyorini, 2009)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian internasional kini berkembang dengan sangat cepat, hal ini menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih cermat dalam menangani berbagai persoalan
Lebih terperinci