BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan, analisis dilakukan agar dapat menemukan masalahmasalah yang sedang berjalan pada perusahaan dengan metode weighting productdalam menentukan nilai dari setiap data rumah sakit agar mudah dalam menentukan rumah sakit yang memiliki kualitas baik untuk dijadikan sebagai rekan bisnis. Adapun analisis sistem ini meliputi input, proses dan output yang dijabarkan sebagai berikut : III.1.1. Analisis Input Analisis sistem input yang sedang berjalan pada sistem penentuan rumah sakit sebagai rekan bisnisyang lama adalahmelihat harga dan kualitas pelayanan dengan melihat informasi dari beberapa rumah sakit dan memberikan keputusan dengan memilih berkas dengan pelayanan terbaik. III.1.2. Analisis Process Proses penentuan nilai rumah sakit yang sedang berjalan pada PT. Sequis Life Cabang Medan masih melalui proses manual, data rumah sakit dikirim kebagian administrasi dan kemudian data di periksa ulang untuk menyesesuaikan dengan harga dan fasilitas rumah sakit yang telah dikirim, kemudian pihak 31

2 32 perusahaan melakukan penyortiran terhadap rumah sakit sesuai dengan data yang telah diterima oleh perusahaan. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan Direktur Rumah sakit Personalia PT. Sequis Life mulai Data rumah sakit Data rumah sakit Memeriksa data rumah sakit Melakukan penyortiran data rumah sakit Data rumah sakit yang dipilih sebagai rekan bisnis Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerjasama Selesai Phase Gambar III.1. FODSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Pada PT. Sequis Life Cabang Medan

3 33 III.1.3. Analisis Output Analisa Output yang dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan adalah adalah informasi-informasi mengenai data spesifikasi rumah sakit yang layak untuk direkomendasikan atau tidak yang dicatat dalam buku besar dan akan diserahkan kepada pimpinan untuk melakukan penyisihan terhadap rumah sakit yang sesuai dengan nilai rumah sakit masing-masing yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. III.I.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan memiliki beberapa kelemahan yang dijabarkan sebagai berikut: 1. PT. Sequis Life Cabang Medan tidak memiliki sistem khusus untuk membantu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan dalam memilih rumah sakit untuk dijadikan rekan bisnis. 2. Sering terjadi kehilangan data calon rekan bisnis pada PT. Sequis Life Cabang Medan dikarenakan penyimpanan data calon rumah sakit masih menggunakan pengarsipan. 3. PT. Sequis Life Cabang Medan tidak menggunakan metode Weighting Product dalam melakukan pengambilan keputusan. Sistem yang sedang berjalan memiliki beberapa kelebihan yang dijabarkan sebagai berikut: 1. Sistem yang ada mudah untuk dipahami oleh pihak penentuan nilai rumah sakit karena sistem masih bersifat manual.

4 34 2. Tidak membutuhkan dana yang cukup besar dalam melakukan penentuan kriteria rumah sakit. III.2. Penerapan MetodeWeighting Product Menurut Lusiana Dwi Jayanti dalam Jurnalnya yang berjudul Implementasi Metode Weighted Product Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada BPR BKK KARANGANYAR Kab. Pekalongan (2013 : 3) menyatakan bahwa metode WP menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk alternatif Ai diberikan sebagai berikut : Keterangan : S Xij wj n i j = Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S = Nilai variabel dari alternatif pada setiap atribut = Nilai bobot kriteria = Banyaknya kriteria = Nilai alternatif = Nilai kriteria Langkah langkah menggunakan metode ini adalah : 1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. 2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

5 35 3. Menentukan bobot preferensi tiap kriteria. 4. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk atribut keuntungan dan bobot berpangkat negatif untuk atribut biaya. 5. Hasil perkalian tersebut dijumlahkan untuk menghasilkan nilai V untuk setiap alternatif. 6. Mencari nilai alternatif dengan melakukan langkah yang sama seperti pada langkah satu, hanya saja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut tertinggi untuk setiap atribut manfaat dan nilai terrendah untuk atribut biaya. 7. Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar (V(A*)) yang menghasilkan R. 8. Mencari nilai alternatif ideal (Lusiana Dwi Jayanti ; 2012 : 3). III.3. Desain Sistem Desain sistem pada penelitian ini dibagi menjadi dua desain, yaitu desain sistem secara global untuk penggambaran model sistem secara garis besar dan desain sistem secara detail untuk membantu dalam pembuatan sistem. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain sistem secara global menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Activity Diagram, UsecaseDiagram, ClassDiagram, dan Sequence Diagram.

6 36 III Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.2 : Usecase Diagram Penentuan Rumah Sakit Admin Login <extends> Kriteria <include> Sub Kriteria Input <extends> <extends> Rumah Sakit <include> Kriteria Rumah Sakit <extends> Admin <extends> Analisa Output <include> Hasil <include> Laporan Hasil Penilaian Laporan Rumah Sakit Pimpinan Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode Weighting Product Pada PT. Sequis Life Cabang Medan

7 37 III Activity Diagram Bisnis proses yang telah digambarkan pada use case diagram di atas dijabarkan dengan activity diagram : 1. Activity Diagram Login Aktivitas login yang dilakukan oleh admin dapat diterangkan dengan langkah - langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password, jika Akun valid maka sistem akan mengaktifkan menu administrator, sedangkan jika tidak valid, maka tampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar III.3 : Login Admin Sistem Sistem Login Isi Username Gagal Isi Password Click Login Berhasil Phase Gambar III.3. Activity Diagram Login

8 38 2. Activity Diagram Manajemen Data Admin Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam mengelolah data, admin dapat melakukan input data yang ditunjukkan pada gambar III.4: Data Admin Admin Sistem Click Form admin Form admin Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data Memilih Data Edit Data tidak Mengubah Data Menyimpan Data Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.4. Activity Diagram Manajemen Data Admin

9 39 3. Activity DiagramManajemen Data Kriteria Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam mengelolah data kriteria yang ditunjukkan pada gambar III.5: Data kriteria Admin Sistem Click Form kriteria Form kriteria Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data Memilih Data Edit Data tidak Mengubah Data Menyimpan Data Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.5. Activity Diagram Manajemen Data Kriteria

10 40 4. Activity Diagram Manajemen Data Sub Kriteria Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam melakukan olah data subkriteria yang ditunjukkan pada gambar III.6: Data sub kriteria Admin Sistem Click Form sub kriteria Form sub kriteria Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data Memilih Data Edit Data tidak Mengubah Data Menyimpan Data Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.6. Activity DiagramManajemen Data Sub Kriteria

11 41 5. Activity Diagram Manajemen Data Rumah Sakit Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam melakukan olah data rumah sakit yang ditunjukkan pada gambar III.7: Data rumah sakit Admin Sistem Click Form rumah sakit Form rumah sakit Mengisi Data Tambah Data Menekan tombol simpan Menyimpan data Memilih Data Edit Data tidak Mengubah Data Menyimpan Data Hapus Data Memilih data Konfimrasi Penghapusan Ya Menghapus Data Phase Gambar III.7. Activity Diagram Manajemen Data Rumah Sakit

12 42 6. Activity Diagram Manajemen Data Kriteria Rumah Sakit Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam melakukan olah data kriteria rumah sakit yang ditunjukkan pada gambar III.8: Data kriteria rumah sakit Admin Sistem Form Rumah Sakit Pilih Kriteria Rumah Sakit Isi data jumlah poli / spesialis Isi data rata-rata kematian setelah operasi (pertahun) Isi data dari pusat ke kota Isi data jumlah tempat tidur Isi data rata-rata kematian bayi (pertahun) Isi data reputasi pelayanan di masyarakat Klik tombol simpan Menyimpan data Phase Gambar III.8. Activity Diagram Manajemen Data Kriteria Rumah Sakit

13 43 7. Activity Diagram Manajemen Data Analisa Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam melakukan olah data analisa yang ditunjukkan pada gambar III.9: Manajemen Data Analisa Admin Sistem Form Analisa Klik Mulai Analisa Menganalisa data Klik Simpan Hasil Menyimpan data Phase Gambar III.9. Activity Diagram Manajemen Data Analisa 8. Activity Diagram Manajemen Data Hasil Aktivitas yang dilakukan oleh admin dalam akan melakukan olah data hasil yang ditunjukkan pada gambar III.10: Manajemen Data Hasil Admin Sistem Pilih form hasil analisa Analisa Menampilkan hasil analisa Phase Gambar III.10. Activity Diagram Manajemen Data Hasil

14 44 9. Activity Diagram Melihat Laporan Rumah Sakit Aktivitas yang dilakukan dalam melihat informasi mengenai daftar rumah sakit dapat diterangkan pada gambar III.11: Laporan rumah sakit Admin Sistem Pilih form rumah sakit Click cetak laporan Menampilkan laporan rumah sakit Phase Gambar III.11. Activity Diagram Melihat Laporan Rumah Sakit 10. Activity Diagram Melihat Laporan Hasil Aktivitas yang dilakukan dalam melihat informasi mengenai daftar hasil penilaian dapat diterangkan pada gambar III.12: Laporan Hasil Analisa Admin Sistem Pilih form hasil analisa Click cetak laporan Menampilkan laporan hasil analisa Phase Gambar III.12. Activity Diagram Melihat Laporan Hasil

15 45 III Class Diagram Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.13 : admin - id : Field - username : Field - Password : Field - nama : Field 1..* 1..* kriteria_rumah_sakit - id_rumah_sakit : Field - id_kriteria : Field - id_subkriteria : Field + admin () - InitComponents () + Main (String args []) + Kriteria rumah sakit () - InitComponents () + Main (String args []) hasil - id : Field - id_rumah_sakit : Field - Nilai : Field + Hasil () - InitComponents () + Main (String args []) 1..* kriteria - id : Field - nama_kriteria : Field - jenis_kriteria : Field - tingkat_kepentingan : Field + kriteria () - InitComponents () + Main (String args []) 1..* Connection + ConnectionManager () * 1..* rumah_sakit - id : Field - nama : Field - alamat : Field - telp : Field + Rumah sakit () - InitComponents () + Main (String args []) sub_kriteria - id : Field - id_kriteria : Field - nama_subkriteria : Field - bobot : Field + Sub kriteria () - InitComponents () + Main (String args []) Gambar III.13. Class Diagram Sistem III Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram Login Kegiatan yang dilakukan oleh user di form login dapat ditunjukkan pada gambar III.14 berikut :

16 46 User Form Admin Proses Login Halaman Admin Tampilkan Fom () Validasi nama dan password () click Login () Invalid () Login sukses () Gambar III.14. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Manajemen Data Admin Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam mengelolah data admin yang ditunjukkan pada gambar III.15: User Main form Form admin Proses Tampilkan Fom () Menu () click form admin () Close form () Update data () Delete data () Koneksi database () Koneksi database () Gambar III.15. Sequence Diagram Manajemen Data Admin

17 47 3. Sequence Diagram Manajemen Data Kriteria Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam mengelolah data kriteria yang ditunjukkan pada gambar III.16: User Main form Form Kriteria Proses Tampilkan Fom () Menu () click form kriteria () Close form () Update data () Delete data () Koneksi database () Koneksi database () Gambar III.16. Sequence Diagram Manajemen Data Kriteria 4. Sequence Diagram Manajemen Data Sub Kriteria Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data subkriteria yang ditunjukkan pada gambar III.17:

18 48 User Main form Form sub kriteria Proses Tampilkan Fom () Menu () click form sub kriteria () Close form () Update data () Delete data () Koneksi database () Koneksi database () Gambar III.17. Sequence Diagram Manajemen Data Sub Kriteria 5. Sequence Diagram Manajemen Data Rumah Sakit Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data rumah sakit yang ditunjukkan pada gambar III.18: User Main form Form rumah sakit Proses Tampilkan Fom () Menu () click form rumah sakit () Close form () Update data () Delete data () Koneksi database () Koneksi database () Gambar III.18. Sequence Diagram Manajemen Data Rumah Sakit

19 49 6. Sequence Diagram Manajemen Data Kriteria Rumah Sakit Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data kriteria rumah sakit yang ditunjukkan pada gambar III.19: User Main form Form Kriteria rumah sakit Proses Tampilkan Fom () Menu () click Kriteria rumah sakit () Close form () Simpan data () Koneksi database () Gambar III.19. Sequence Diagram Manajemen Data Kriteria Rumah Sakit 7. Sequence Diagram Manajemen Data Analisa Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data analisa yang ditunjukkan pada gambar III.20:

20 50 User Main form Form analisa Proses Tampilkan Fom () Menu () click form analisa () Close form () Mulai analisa () Simpan analisa () Koneksi database () Koneksi database () Gambar III.20. Sequence Diagram Manajemen Data Analisa 8. Sequence Diagram Manajemen Data Hasil Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data hasil yang ditunjukkan pada gambar III.21:

21 51 User Main form Form hasil Proses Tampilkan Fom () Menu () click hasil () Close form () Cetak laporan () Koneksi database () Gambar III.21. Sequence Diagram Manajemen Data Hasil 9. Sequence Diagram Melihat Laporan Rumah Sakit Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melihat informasi mengenai daftar rumah sakit dapat diterangkan pada gambar III.22:

22 52 user Main form Form Rumah Sakit Proses Tampilkan Fom () Menu () click form Rumah Sakit () Close form () Cetak laporan () informasi data () Koneksi database () Gambar III.22. Sequence Diagram Melihat Laporan Rumah Sakit 10. Sequence DiagramMelihat Laporan Hasil Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melihat informasi mengenai daftar hasil penilaian dapat diterangkan pada gambar III.23:

23 53 user Main form Form hasil Proses Tampilkan Fom () Menu () click form hasil () Close form () Cetak laporan () informasi data () Koneksi database () Gambar III.23. Sequence Diagram Melihat Laporan Hasil III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain output sistem, desain input sistem, dan desain database. III Desain Output Berikut ini adalah rancangan tampilan desainoutput yang akan dihasilkan oleh sistem:

24 54 1. Desain Form Melihat Laporan Rumah Sakit Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melihat informasi mengenai daftar rumah sakit dapat diterangkan pada gambar III.22: Form Laporan Rumah Sakit SequisLife For A Better Tomorrow Dd/mm/yyyy Daftar Rumah Sakit Gambar III.22. Desain Form Melihat Laporan Rumah Sakit 2. Desain Form Manajemen Data Hasil Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data hasil yang ditunjukkan pada gambar III.23: Form Hasil Cetak Laporan Hasil Perhitungan Weighting Product Gambar III.23. Desain Form Manajemen Data Hasil

25 55 3. Desain Form Melihat Laporan Hasil Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melihat informasi mengenai daftar hasil penilaian dapat diterangkan pada gambar III.24: Form Laporan Hasil SequisLife For A Better Tomorrow Dd/mm/yyyy Hasil Penilaian Diagram Hasil Gambar III.24. Desain Form Melihat Laporan Hasil III Desain Input Berikut ini adalah rancangan atau desain input sebagai antarmuka pengguna: 1. Desain Form Login Kegiatan yang dilakukan oleh user di form login dapat ditunjukkan pada gambar III.25 :

26 56 Form Login Isi Username dan Password Username : Password : Login Gambar III.25. Desain Form Login 2. Desain Form Manajemen Data Admin Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam mengelolah data admin yang ditunjukkan pada gambar III.26: Form Admin Tambah Edit Hapus refresh Isi Semua Field ID Admin : Username : Password : Nama Lengkap : Gambar III.26. Desain Form Manajemen Data Admin

27 57 3. Desain Form Manajemen Data Kriteria Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam mengelolah data kriteria yang ditunjukkan pada gambar III.27: Form Kriteria Tambah Edit Hapus refresh Set Sub Kriteria Isi Semua Field ID Kriteria : Nama Kriteria : Jenis Kriteria : Tingkat Kepentingan : Gambar III.27. Desain Form Manajemen Data Kriteria 4. Desain Form Manajemen Data Sub Kriteria Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data subkriteria yang ditunjukkan pada gambar III.28: Form Sub Kriteria Tambah Edit Hapus refresh ID Kriteria : Isi Semua Field ID Sub Kriteria : Nama Sub Kriteria : Bobot : Gambar III.28. Desain Form Manajemen Data Sub Kriteria

28 58 5. Desain Form Manajemen Data Rumah Sakit Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data rumah sakit yang ditunjukkan pada gambar III.29: Form Rumah Sakit Tambah Edit Hapus refresh Isi Semua Field Set Kriteria Rumah Sakit Cetak Laporan Kriteria Rumah Sakit ID Rumah Sakit : Nama Rumah Sakit : Alamat : Telp : Gambar III.29. Desain Form Manajemen Data Rumah Sakit 6. Desain Form Manajemen Data Kriteria Rumah Sakit Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data kriteria rumah sakit yang ditunjukkan pada gambar III.30: Form Kriteria Rumah Sakit xxx Jumlah Poli / Spesialis Rata-rata Kematian Setelah Operasi (per tahun) Jarak Dari Pusat Kota Jumlah Tempat Tidur Rata-rata Kematian Bayi (per tahun) Reputasi Pelayanan Di Masyarakat Simpan Gambar III.30. Desain Form Manajemen Data Kriteria Rumah Sakit

29 59 7. Desain Form Manajemen Data Analisa Kegiatan yang dilakukan oleh user dalam melakukan olah data analisa yang ditunjukkan pada gambar III.31: Form Analisa Tabel Perbaikan Bobot Kriteria Tabel Alternatif / Rumah Sakit Tabel Hasil Analisa Mulai Analisa Simpan Hasil Gambar III.31. Desain Form Manajemen Data Analisa III Desain Basis Data III Normalisasi Tahap normalisasi ini bertujuan untuk menghilangkan masalah berupa ketidakkonsistenan apabila dilakukannya proses manipulasi data seperti penghapusan, perubahan dan penambahan data sehingga data tidak ambigu.

30 60 III Normalisasi Data Rumah Sakit Normalisasi data nilai dilakukan dengan beberapa tahap normalisasi sampai data rumah sakit ini masuk ke tahap normal dimana tidak ada lagi redundansi data. Berikut ini adalah tahapan normalisasinya: 1. Bentuk Tidak Normal Bentuk tidak normal dari data rumah sakit ditandai dengan adanya baris yang satu atau lebih atributnya tidak terisi, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.1 dibawah ini: Tabel III.1. Data Rumah Sakit Tidak Normal 2. Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama dari data rumah sakit merupakan bentuk tidak normal yang atribut kosongnya diisi sesuai dengan atribut induk dari record-nya, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.2 di berikut ini: Tabel III.2. Data Rumah Sakit Normal Pertama

31 61 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua dari data rumahsakit merupakan bentuk normal pertama, dimana telah dilakukan pemisahan data sehingga tidak adanya ketergantungan parsial. Setiap data memiliki kunci primer untuk membuat relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.3berikut ini: a. Bentuk Normal Kedua (2NF) Tabel Kriteria Tabel III.3. Data Kriteria2NF No Id Nama Kriteria Jenis Kriteria tingkat kepentingan 1 KR001 Jumlah Poli / Spesialis Keuntungan 4 2 KR002 Jumlah Tempat Tidur Keuntungan 3 3 KR003 Rata-rata Kematian Setelah Operasi (per tahun) Biaya 3 4 KR004 Rata-rata Kematian Bayi (per tahun) Biaya 3 b. Bentuk Normal Kedua (2NF) Tabel Sub Kriteria Tabel III.4. Data SubKriteria2NF No ID Sub Kriteria Bobot 1 SK001 Lebih Dari 20 Poli 5 2 SK s/d 20 Poli 4 3 SK s/d 15 Poli 3 4 SK004 5 s/d 10 Poli 2 c. Bentuk Normal Kedua (2NF) Tabel Hasil Tabel III.5. Data Hasil 2NF No ID Nilai 1 1 0, , , ,1936

32 62 III Desain Tabel Setelah melakukan tahap normalisasi, maka tahap selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut: 1. Struktur Tabel Admin Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.6 di bawah ini: Tabel III.6. Rancangan Tabel Admin Nama Database sequis_life Nama Tabel Admin No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Tidak Primary Key 2. username varchar(20) Tidak - 3. password varchar(20) Tidak - 4. nama varchar(30) Tidak - 2. Struktur Tabel Hasil Tabel hasil digunakan untuk menyimpan data hasil penilaian, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.7 di bawah ini: Tabel III.7. Rancangan Tabel Hasil Nama Database sequis_life Nama Tabel Hasil No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Id Int Tidak Primary Key 2. id_rumah_sakit varchar(10) Tidak - 3. Nilai Real Tidak - 3. Struktur Tabel Kriteria Tabel kriteria digunakan untuk menyimpan data kriteria, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.8 di bawah ini:

33 63 Tabel III.8. Rancangan Tabel Kriteria Nama Database sequis_life Nama Tabel Kriteria No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Id varchar(10) Tidak Primary Key 2. nama_kriteria varchar(50) Tidak - 3. jenis_kriteria varchar(10) Tidak - 4. tingkat_kepentingan int Tidak - 4. Struktur Tabel Kriteria Rumah Sakit Tabel rumah sakit digunakan untuk menyimpan data kriteria rumah sakit, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.9 di bawah ini: Tabel III.9. Rancangan Tabel Kriteria Rumah Sakit Nama Database sequis_life Nama Tabel kriteria_rumah_sakit No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id_rumah_sakit varchar(10) Tidak - 2. id_kriteria varchar(10) Tidak - 3. id_subkriteria varchar(10) Tidak - 5. Struktur Tabel Rumah Sakit Tabel rumah sakit digunakan untuk menyimpan data rumah sakit, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.10 di bawah ini: Tabel III.10. Rancangan Tabel Rumah Sakit Nama Database sequis_life Nama Tabel rumah_sakit No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Tidak Primary Key 2. nama varchar(50) Tidak - 3. alamat Text Tidak - 4. telp varchar(20) Tidak -

34 64 6. Struktur Tabel Sub Kriteria Tabel sub kriteria digunakan untuk menyimpan data sub kriteria, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.11 di bawah ini: Tabel III.11. Rancangan Tabel Sub Kriteria Nama Database sequis_life Nama Tabel sub_kriteria No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Tidak Primary Key 2. id_kriteria varchar(10) Tidak - 3. nama_subkriteria varchar(50) Tidak - 4. bobot Int Tidak -

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Jumlah Produksi Keramik pada PT. Jui Shin Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pendukung keputusan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Kualitas Buah Apel Menggunakan Metode SAW Pada Swalayan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Kualitas Ekspor

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penetapan Harga Pokok Penjualan Peralatan Rumah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar penentuan kelayakan pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Menentukan Kualitas Buah Dikotil Terbaik Pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap diagnosis penyakit Ovarium Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 37 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah pada sistem yang sedang berjalan adalah adanya kelemahan dalam mengelola data-data penyusutan khususnya dalam pengolaan akuntansi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Mendiagnosa Penyakit Akromegali Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisi masalah pada sistem yang sedang berjalan adalah terdapat kelemahan mengenai pengolahan data khususnya dalam pengadaan barang konstruksi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian data akuntansi masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan pada Politeknik Ganesha dalam pengumpulan data pengguna Smartphone hanya berdasarkan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 35 8 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1.Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Standar Mutu Jagung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit rheumatic pada manusia dengan menggunakan metode dempster shafer yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Untuk menunjang kualitas produksi furniture pada PT. Nitori Furniture Indonesia, maka perlu diperhatikan kualitas bahan baku kayu yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi penentuan pajak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Setelah melakukan penelitian pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal maka penulis menemukan beberapa masalah yang menjadi penghambat dari sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Valentine Ponsel dalam melakukan pemilihan perangkat Android masih dilakukan secara manual berdasarkan model dan merk. Cara seperti ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah penelitian yang dilakukan oleh kursus pengemudi mobil, diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat sistem informasi geografis.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Bayi adalah anak dari manusia atau hewan yang masih berusia sangat muda. Ketika bayi sudah mulai berjalan, disebut dengan balita. Umumnya istilah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem ng berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah ng ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem yang akan dikembangkan adalah sebuah software atau aplikasi sistem pengelolaan akuntansi inventaris pada kantor. Aplikasi ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Penjualan Makanan cepat saji KFC, Pizza Hut, dan McDonald s merupakan hal yang penting

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dalam hal ini, seorang karyawan harus diberitahu tentang hasil pekerjaannya dalam arti baik, sedang atau kurang. Memberikan karyawan sebuah penghargaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian inventory dalam pengolahan persediaan akhir stok ATK, diantaranya sulit memasukan data pembelian dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada proses metode penilitian dengan metode waterfall. Analisa sistem dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 36 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian data penentuan harga pokok penjualan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Analisis sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem pendukung keputusan prestasi belajar siswa pada SMK Krakatau Medan yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana seseorang memilih smartphone

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Berdasarkan analisis masalah, maka perangkat lunak sistem data mining varian produk elektronik sound system untuk Pengguna ketepatan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Maskapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Mendiagnosa Sistem Pakar Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Sistem pendukung keputusan seleksi pemain utama ini adalah manajer/pelatih tidak memperhatikan kriteria penilaian dan bobot kriteria dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penjualan cake dan bakery pada Zahara bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem. Adapun pengolahan pengendalian surat masuk dan surat

Lebih terperinci

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut : 37 3. Jenis Kelamin Contoh input data jenis kelamin adalah : Jenis Kelamin : Laki-Laki III.1.2. Analisa Proses Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses deteksi adanya viskositas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran bersistem semi komputerisasi. Administrasi keuangan menginputkan

Lebih terperinci