BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran bersistem semi komputerisasi. Administrasi keuangan menginputkan data keuangan kedalam komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office yaitu Microsoft Excel. III.1.1. Analisis Input Pada proses inputan informasi keuangan perusahaan yang dilakukan oleh bagian keuangan yaitu dengan cara mencatat penyetoran. Gambar : III.1. Struk Penyetoran 33

2 34 III.1.2. Analisis Process Proses yang terjadi pada sistem yang dijelaskan pada gambar FOD (Flow Of Document) berikut : Title DRIVER Administrasi Keuangan Manager Keuangan Pimpinan MULAI Data KPP, Data Taksi Form Data KPP, Form Data Taksi ACC Laporan Keuangan Memberikan data KPP, data Taksi Input Data KPP, Data Taksi Struk penyetoran SELESAI Form Data KPP, Form Data Taksi Laporan keuangan N MemberikAn Uang Setoran Setoran Uang Verifikasi laporan keuangan Input Setoran ACC Laporan Keuangan Struk Penyetoran Struk penyetoran N Membuat laporan keuangan Laporan keuangan N Phase Gambar : III.2. Flow Of Document Sistem Sistem informasi akuntansi

3 35 III.1.3. Analisis Output Analisa Output yang dihasilkan dari sistem adalah informasi-informasi keuangan yang terjadi pada proses Sistem informasi akuntansi pada PT. Bluebird adalah berupa setoran uang yang diberikan supir supir setiap harinya, pemberian insentif kepada supir dan pembayaran pembayaran beban beban yang terjadi pada saat satu transaksi keuangan yang diproses oleh administrasi keuangan yang akan diberikan kepada pimpinan pada periode akhir bulan. III.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan memiliki beberapa kelemahan yang dijabarkan sebagai berikut: 1. Proses pendataan keuangan pendapatan dan pengeluaran biaya masih membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif. 2. Pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan masih menggunakan sistem semi komputerisasi 3. Sering terjadi kesalahan penulisan data keuangan pendapatan dan pengeluaran biaya pada PT. Bluebird Group. 4. Sulitnya mendapatkan informasi data keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. 5. Lemahnya sistem informasi keuangan pendapatan dan pengeluaran biaya pada PT. Bluebird Group. 6. Sulitnya melihat kondisi keuangan perusahaan yang meliputi laporan laba rugi, jurnal transaksi dan buku besar.

4 36 Harapan penulis dengan adanya sistem informasi akuntansi yang akan dirancang perusahaan dapat mengatasi dalam menyelesaikan masalah masalah yang terjadi pada proses pembuatan laporan keuangan perusahaan dan dapat membantu mempermudah pimpinan dalam mengakses laporan keuangan perusahaan dalan setiap periodenya. III.3. Desain Sistem Desain sistem pada penelitian ini dibagi menjadi dua desain, yaitu desain sistem secara global untuk penggambaran model sistem secara garis besar dan desain sistem secara detail untuk membantu dalam pembuatan sistem. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain sistem secara global menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. III Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.4 :

5 37 Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Pendapatan Dan Pengeluaran Biaya Pada PT. Bluebird Group Dengan Metode Multiple Step Data taksi <extends> Driver Admin Login Keluar <extends> <extends> <extends> <extends> <extends> Beban Penerimaan Setoran <include> Pembayaran Beban Pembayaran insentif <include> <include> <include> Taksi <include> Driver <include> <include> beban <include> Laporan <include> <include> Setoran <include> <include> <include> Setoran Harian <include> <include> Insentif Jurnal Umum Buku Besar Laba Rugi Gambar : III.3. Use Case Diagram Sistem Sistem informasi akuntansi

6 38 III Class Diagram Rancangan class - class yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.4 : 1..* dinsentif -No Detail -No Bukti -Kode Driver -Besar -jumlah +dinsentif() +tambah() +edit() +hapus() bayar -No Bukti -Tanggal -Keterangan +bayar() +tambah() +hapus() 1 1..* 1..* 1 1..* admin -username -password -operator +admin() +tambah() +edit() insentif -No Bukti -Tanggal -Keterangan +insentif() +tambah() +edit() +hapus() beban 1..* -kode beban -nama beban -keterangan +beban() +tambah() +edit() +hapus() 1 1..* 1..* 1..* dsetoran -No Dsetor -No Setoran -No Plat -Besar -jumlah +dsetoran() +tambah() +edit() +hapus() driver -kode driver -nama driver -telepon -alamat +driver() +tambah() +edit() +hapus() dbayar 1..* 1..* -No Detail -No Bukti -Kode Beban -Besar -jumlah +dbayar() +tambah() +edit() +hapus() 1 taksi -No Plat -Merk Kendaraan -Tahun Beli -Spesifikasi +taksi() +tambah() +edit() +hapus() 1..* 1..* 1 1 setoran -No Setoran -Tanggal -Keterangan +setoran() +tambah() +edit() +hapus() jurnal -kode jurnal -tanggal -keterangan -no akun -nama akun -laporan -kelompok -normal -debit -kredit +jurnal() +tambah() * 1 laba rugi -Kode LR -Kelompok -Nama Akun -Nominal +laba rugi() +tambah() 1..* 1 buku besar -Kode BB -Tanggal -Keterangan -Ref -Nama Akun -Normal -Mutasi +buku besar() +tambah() Gambar : III.4. Class Diagram Sistem Sistem informasi akuntansi

7 39 III Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram pada Form Login Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.5 : admin login db_admin sistem Click login() Isi nama dan password () Click Login invalid () Valid () Reset () Gambar : III.5. Sequence Diagram Form Login 2. Sequence Diagram pada Form Data Taksi Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data taksi dapat dilihat pada gambar III.6 :

8 40 admin Sistem db_taksi Click data taksi() Tambah data () Edit data () Hapus data () Batal data () Gambar : III.6. Sequence Diagram Form Data Taksi 3. Sequence Diagram pada Form Data Driver Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data driver dapat dilihat pada gambar III.7 :

9 41 admin Sistem db_driver Click data driver() Tambah data () Edit data () Hapus data () Batal data () Gambar : III.7. Sequence Diagram Form Data Driver 4. Sequence Diagram pada Form Data Beban Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data beban dapat dilihat pada gambar III.8 :

10 42 admin Sistem db_beban Click data beban() Tambah data () Edit data () Hapus data () Batal data () Gambar : III.8. Sequence Diagram Form Data Beban 5. Sequence Diagram pada Form Penerimaan Setoran Taksi Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penerimaan setoran taksi dapat dilihat pada gambar III.9 :

11 43 admin Sistem db_setoran Click data setoran() Tambah data () Edit data () Hapus data () Batal data () Gambar : III.9. Sequence Diagram Form Penerimaan Setoran 6. Sequence Diagram pada Form Beban Usaha Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form beban usaha dapat dilihat pada gambar III.10 :

12 44 admin Sistem db_beban Click data beban usaha() Tambah data () Edit data () Hapus data () Batal data () Gambar : III.10. Sequence Diagram Form Beban Usaha 7. Sequence Diagram pada Form Pembayaran Insentif Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pengeluaran insentif dapat dilihat pada gambar III.11 :

13 45 admin Sistem db_insentif Click data insentif() Tambah data () Edit data () Hapus data () Batal data () Gambar : III.11. Sequence Diagram Form Pembayaran Insentif 8. Sequence Diagram pada Form Laporan Data Taksi Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data taksi dapat dilihat pada gambar III.12 : admin Form Laporan Laporan Data Taksi Click laporan() Informasi () Gambar : III.12. Sequence Diagram Form Laporan Data Taksi

14 46 9. Sequence Diagram pada Form Laporan Data Driver Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data Driver dapat dilihat pada gambar III.13 : admin Form Laporan Laporan Data Driver Click laporan() Informasi () Gambar : III.13. Sequence Diagram Form Laporan Data Driver 10. Sequence Diagram pada Form Laporan Penerimaan Setoran Taksi Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan penerimaan setoran taksi dapat dilihat pada gambar III.14 : admin Form Laporan Laporan Data Setoran Click laporan() Informasi () Gambar : III.14. Sequence Diagram Form Laporan Penerimaan Setoran

15 Sequence Diagram pada Form Laporan Penerimaan Setoran Harian Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan penerimaan setoran harian taksi dapat dilihat pada gambar III.15 : admin Form Laporan Laporan Data Setoran Harian Click laporan() Informasi () Gambar : III.15. Sequence Diagram Form Laporan Penerimaan Setoran Harian 12. Sequence Diagram pada Form Laporan Pembayaran Beban Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan pembayaran beban dapat dilihat pada gambar III.16 : admin Form Laporan Laporan Data Pengeluaran Click laporan() Informasi () Gambar : III.16. Sequence Diagram Form Laporan Pembayaran Beban

16 Sequence Diagram pada Form Laporan Penerimaan Insentif Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form laporan penerimaan insentif dapat dilihat pada gambar III.17 : admin Form Laporan Laporan Data Insentif Click laporan() Informasi () Gambar : III.17. Sequence Diagram Form Laporan Penerimaan Insentif 14. Sequence Diagram pada Form Jurnal Umum Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan jurnal umum dapat dilihat pada gambar III.18: admin Form Laporan Laporan Data Jurnal Umum Click laporan() Informasi () Gambar : III.18. Sequence Diagram Form Laporan Jurnal Umum

17 Sequence Diagram pada Form Laporan Buku Besar Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data buku besar dapat dilihat pada gambar III.19 : admin Form Laporan Laporan Data Buku Besar Click laporan() Informasi () Gambar : III.19. Sequence Diagram Form Laporan Buku Besar 16. Sequence Diagram pada Form Laporan Laba Rugi Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar III.20 : admin Form Laporan Laporan Data Laba Rugi Click laporan() Informasi () Gambar : III.20. Sequence Diagram Form Laporan Laba Rugi

18 50 III Activity Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada activity diagram berikut: 1. Activity Diagram pada Form Login Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.21 : Form login invalid Mengisi Data Click Login valid Halaman Admin Gambar : III.21. Activity Diagram Form Login 2. Activity Diagram pada Form Data Taksi Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data taksi dapat dilihat pada gambar III.22 : Baru Isi Data tidak Batal ya Form taksi Edit ya Simpan tidak tidak Hapus Menghapus data ya Gambar : III.22. Activity Diagram Form Data Taksi

19 51 3. Activity Diagram pada Form Data Driver Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form driver dapat dilihat pada gambar III.23 : Baru Isi Data tidak Batal ya Form Data KPP Edit ya Simpan tidak tidak Hapus Menghapus data ya Gambar : III.23. Activity Diagram Form Data Driver 4. Activity Diagram pada Form Data Beban Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data beban dapat dilihat pada gambar III.24 : Baru Isi Data tidak Batal ya Form Beban Edit ya Simpan tidak tidak Hapus Menghapus data ya Gambar : III.24. Activity Diagram Form Data Beban

20 52 5. Activity Diagram pada Form Penerimaan Setoran Taksi Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penerimaan setoran dapat dilihat pada gambar III.25 : Baru Isi Data tidak Batal ya Form Setoran Edit ya Simpan tidak tidak Hapus Menghapus data ya Gambar : III.25. Activity Diagram Form Penerimaan Setoran Taksi 6. Activity Diagram pada Form Beban Usaha Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form beban usaha dapat dilihat pada gambar III.26 : Baru Isi Data tidak Batal ya Form Beban Usaha Edit ya Simpan tidak Hapus Menghapus data ya tidak Gambar : III.26. Activity Diagram Form Beban Usaha

21 53 7. Activity Diagram pada Form Penerimaan Insentif Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penerimaan insentif dapat dilihat pada gambar III.27: Baru Isi Data tidak Batal ya Form Insentif Edit ya Simpan tidak Hapus Menghapus data ya tidak Gambar : III.27. Activity Diagram Form Penerimaan Insentif 8. Activity Diagram pada Form Laporan Data Taksi Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data taksi dapat dilihat pada gambar III.28 : Click Laporan Click Laporan Data Taksi Lihat Laporan Data Taksi Gambar : III.28. Activity Diagram Form Laporan Data Taksi

22 54 9. Activity Diagram pada Form Laporan Data Driver Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data Driver dapat dilihat pada gambar III.29 : Click Laporan Click Laporan Data KPP Lihat Laporan Data KPP Gambar : III.29. Activity Diagram Form Laporan Data Driver 10. Activity Diagram pada Form Laporan Penerimaan Setoran Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan penerimaan setoran dapat dilihat pada gambar III.30 : Click Laporan Click Laporan setoran Lihat Laporan Setoran Gambar : III.30. Activity Diagram Form Laporan Penerimaan Setoran 11. Activity Diagram pada Form Laporan Penerimaan Setoran Harian Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan penerimaan setoran harian dapat dilihat pada gambar III.31 :

23 55 Click Laporan Click Laporan setoran Lihat Laporan setoran Harian Gambar : III.31. Activity Diagram Form Laporan Penerimaan Setoran Harian 12. Activity Diagram pada Form Laporan Pembayaran Beban Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan pembayaran beban dapat dilihat pada gambar III.32: Click Laporan Click Laporan Pembayaran Beabn Lihat Laporan Pembayaran Beban Gambar : III.32. Activity Diagram Form Laporan Pembayaran Beban 13. Activity Diagram pada Form Laporan Penerimaan Insentif Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan penerimaan insentif dapat dilihat pada gambar III.33 :

24 56 Click Laporan Click Laporan insentif Lihat Informasi insentif Gambar : III.33. Activity Diagram Form Laporan Penerimaan Insentif 14. Activity Diagram pada Form Jurnal Umum Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan jurnal umum dapat dilihat pada gambar III.34 : Click Laporan Click Laporan jurnal umum Lihat Informasi jurnal umum Gambar : III.34. Activity Diagram Form Laporan Jurnal Umum 15. Activity Diagram pada Form Laporan Buku Besar Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data buku besar dapat dilihat pada gambar III.35 :

25 57 Click Laporan Click Laporan buku besar Lihat Informasi buku besar Gambar : III.35. Activity Diagram Form Laporan Data Buku Besar 16. Activity Diagram pada Form Laporan Laba Rugi Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar III.36 : Click Laporan Click Laporan laba rugi Lihat Informasi laba rugi Gambar : III.36. Activity Diagram Form Laporan Laba Rugi

26 58 III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain input sistem, desain output sistem, dan desain database. 1. Desain pada Form Login Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.37 : Gambar : III.37. Desain Form Login 2. Desain pada Form Data Taksi Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data taksi dapat dilihat pada gambar III.38 :

27 59 Gambar : III.38. Desain Form Data Taksi 3. Desain pada Form Data Driver Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data Driver dapat dilihat pada gambar III.39 :

28 60 Gambar : III.39. Desain Form Data Driver 4. Desain pada Form Data Beban Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data beban dapat dilihat pada gambar III.40 :

29 61 Gambar : III.40. Desain Form Data Beban 5. Desain pada Form Penerimaan Setoran Taksi Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penerimaan setoran taksi dapat dilihat pada gambar III.41:

30 62 Gambar : III.41. Desain Form Penerimaan Setoran Taksi 6. Desain pada Form Pembayaran Beban Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form beban dapat dilihat pada gambar III.42 :

31 63 Gambar : III.42. Desain Form Pembayaran Beban 7. Desain pada Form Penerimaan Insentif Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penerimaan insentif dapat dilihat pada gambar III.43:

32 64 Gambar : III.43. Desain Form Penerimaan Insentif 8. Desain pada Form Laporan Data Taksi Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data taksi dapat dilihat pada gambar III.44 :

33 65 Gambar : III.44. Desain Form Laporan Data Taksi 9. Desain pada Form Laporan Data Driver Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data Driver dapat dilihat pada gambar III.45:

34 66 Gambar : III.45. Desain Form Laporan Daftar Driver 10. Desain pada Form Laporan Penerimaan Setoran Taksi Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan penerimaan setoran taksi dapat dilihat pada gambar III.46 : Gambar : III.46. Desain Form Laporan Penerimaan Setoran Taksi

35 Desain pada Form Laporan Penerimaan Setoran Harian Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan penerimaan setoran taksi dapat dilihat pada gambar III.47 : Gambar : III.47. Desain Form Laporan Penerimaan Setoran Harian 12. Desain pada Form Laporan Pengeluaran Beban Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan pengeluran beban dapat dilihat pada gambar III.48 :

36 68 Gambar : III.48. Desain Form Laporan Pengeluaran Beban 13. Desain pada Form Laporan Pengeluaran Insentif Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan Pengeluaran insentif dapat dilihat pada gambar III.49:

37 69 Gambar : III.49. Desain Form Laporan Pemberian Insentif 14. Desain pada Form Jurnal Umum Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan jurnal umum dapat dilihat pada gambar III.50 :

38 70 Gambar : III.50. Desain Form Laporan Jurnal Umum 15. Desain pada Form Laporan Buku Besar Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan buku besar dapat dilihat pada gambar III.51 :

39 71 Gambar : III.51. Desain Form Laporan Buku Besar 16. Desain pada Form Laporan Laba Rugi Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar III.52:

40 72 Gambar : III.52. Desain Form Laporan Laba Rugi III Desain Basis Data Desain basis data terdiri dari tahap merancang kamus data, melakukan normalisasi tabel, merancang struktur tabel, dan membangun Entity Relationship Diagram (ERD). III Kamus Data Kamus data merupakan sebuah Data yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tepat dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, dan komponen penyimpan. Kamus data penyimpanan sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada tabel III.1 :

41 73 Tabel III.1 Kamus Data No Tabel Field 1 Admin = username + password + operator 2 Bayar = no_bukti + tanggal + keterangan 3 Beban = kode_beban + nama_beban + keterangan 4 buku_besar = 5 Dbayar = 6 dinsentif = 7 Driver = 8 dsetoran = kode_bb + tanggal + keterangan + ref + nama_akun + normal + mutasi no_detail + no_bukti + kode_beban + besar no_detail + no_bukti + kode_driver + besar kode_driver + nama_driver + telepon + alamat No_dsetoran + no_setoran + no_plat + besar 9 Insentif = no_bukti + tanggal + keterangan 10 Jurnal = 11 laba_rugi = kode_jurnal + tanggal + keterangan + no_akun + nama_akun + laporan + kelompok + normal + debit + kredit kode_lr + kelompok + nama_akun + nominal 12 setoran = no_setoran + tanggal + keterangan 13 Taksi = No_plat + merk_kendaraan + tahun_beli + spesifikasi III Normalisasi Tahap normalisasi ini bertujuan untuk menghilangkan masalah berupa ketidak konsistenan apabila dilakukannya proses manipulasi data seperti penghapusan, perubahan dan penambahan data sehingga data tidak ambigu.

42 74 III Normalisasi Data Setoran Normalisasi data order dilakukan dengan beberapa tahap normalisasi sampai data pemesanan ini masuk ke tahap normal di mana tidak ada lagi redundansi data. Berikut ini adalah tahapan normalisasinya : 1. Bentuk Tidak Normal Bentuk tidak normal dari data pemesanan ditandai dengan adanya baris yang satu atau lebih atributnya tidak terisi, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.2 dibawah ini: Tabel III.2 Data setoran Tidak Normal Tanggal No_DSetor No_Setoran No_Plat Besar Keterangan 23/06/ KM001 BK3657CA Tunai 7 BK3789BV BK3878HE Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama dari data setoran merupakan bentuk tidak normal yang atribut kosongnya diisi sesuai dengan atribut induk dari record-nya, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.3 di bawah ini : Tabel III.3 Data Setoran 1NF Tanggal No_DSetor No_Setoran No_Plat Besar Keterangan 23/06/ KM001 BK3657CA Tunai 24/06/ KM001 BK3789BV Tunai 25/06/ KM001 BK3878HE Tunai

43 75 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua dari data setor merupakan bentuk normal pertama, dimana telah dilakukan pemisahan data sehingga tidak adanya ketergantungan parsial. Setiap data memiliki kunci primer untuk membuat relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada berikut ini: Tabel III.4 Data Setoran 2NF No_Setoran Tanggal Keterangan KM001 01/06/2014 Kas Masuk 01/06/14 KM002 02/06/2014 Kas Masuk 02/06/14 KM003 03/06/2014 Kas Masuk 03/06/14 Tabel III.5 Data Taksi 2NF No_Plat Merk_Kendaraan Tahun_Beli Spesifikasi BK3657CA Chevrolet Aveo 2011 Engine Type 1.4 DOHC,16 valve,4cyl,variable Timing... BK3789BV Toyota Vios 2010 Seri Mesin / Machine Serial: 1NZ-FE BK3878HE Hyundai Elantra 2010 Warna biru metallic GLS BK3978HA Avega GL Warna biru metallic M/T BK3989BL Toyota Limo 2009 Mesin 1 NZ-FE 1500 cc 16 valves

44 76 III Desain Tabel Setelah melakukan tahap normalisasi, maka tahap selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut: 1. Struktur Tabel Admin Tabel admin digunakan untuk menyimpan data Username, Password, Operator, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.6 berikut: Tabel III.6 Rancangan Tabel Admin Nama Database pina_bluebird Nama Tabel admin No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Username varchar(25) Tidak Primary Key 2. Password varchar(25) Tidak - 3. Operator varchar(25) Tidak - 2. Struktur Tabel Bayar Tabel bayar digunakan untuk menyimpan data No_Bukti, Tanggal, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.7 berikut: Tabel III.7 Rancangan Tabel Bayar Nama Database pina_bluebird Nama Tabel bayar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Bukti varchar(5) Tidak Primary Key 2. Tanggal date Tidak - 3. Keterangan text Tidak -

45 77 3. Struktur Tabel Beban Tabel beban digunakan untuk menyimpan data Kode_Beban, Nama_Beban, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.8 berikut: Tabel III.8 Rancangan Tabel Beban Nama Database pina_bluebird Nama Tabel beban No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Beban varchar(4) Tidak Primary Key 2. Nama_Beban varchar(25) Tidak - 3. Keterangan text Tidak - 4. Struktur Tabel Buku_besar Tabel buku_besar digunakan untuk menyimpan data Kode_BB, Tanggal, Keterangan, Ref, Nama_Akun, Normal, Mutasi, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.9 berikut: Tabel III.9 Rancangan Tabel Buku_besar Nama Database pina_bluebird Nama Tabel buku_besar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_BB int(11) Tidak Primary Key 2. Tanggal date Tidak - 3. Keterangan text Boleh - 4. Ref int(11) Tidak Foreign Key 5. Nama_Akun text Tidak - 6. Normal varchar(20) Tidak - 7. Mutasi double Boleh - 5. Struktur Tabel Dbayar Tabel dbayar digunakan untuk menyimpan data No_Detail, No_Bukti, Kode_Beban, Besar, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.10 berikut:

46 78 Tabel III.10 Rancangan Tabel Dbayar Nama Database pina_bluebird Nama Tabel dbayar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Detail int(5) Tidak Primary Key 2. No_Bukti varchar(5) Tidak Foreign Key 3. Kode_Beban varchar(4) Tidak Foreign Key 4. Jumlah int(11) Tidak - 6. Struktur Tabel Dinsentif Tabel dinsentif digunakan untuk menyimpan data No_Detail, No_Bukti, Kode_Driver, Besar, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.11 berikut: Tabel III.11 Rancangan Tabel Dinsentif Nama Database pina_bluebird Nama Tabel dinsentif No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Detail int(5) Tidak Primary Key 2. No_Bukti varchar(5) Tidak Foreign Key 3. Kode_Driver varchar(5) Tidak Foreign Key 4. Jumlah int(11) Tidak - 7. Struktur Tabel Driver Tabel driver digunakan untuk menyimpan data Kode_Driver, Nama_Driver, Telepon, Alamat, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.12 berikut: Tabel III.12 Rancangan Tabel Driver Nama Database pina_bluebird Nama Tabel driver No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Driver varchar(5) Tidak Primary Key 2. Nama_Driver varchar(25) Tidak - 3. Telepon varchar(12) Tidak - 4. Alamat text Tidak -

47 79 8. Struktur Tabel Dsetoran Tabel dsetoran digunakan untuk menyimpan data No_DSetor, No_Setoran, No_Plat, Besar, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.13 berikut: Tabel III.13 Rancangan Tabel Dsetoran Nama Database pina_bluebird Nama Tabel dsetoran No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_DSetor int(5) Tidak Primary Key 2. No_Setoran varchar(5) Tidak Foreign Key 3. No_Plat varchar(9) Tidak Foreign Key 4. Jumlah int(11) Tidak - 9. Struktur Tabel Insentif Tabel insentif digunakan untuk menyimpan data No_Bukti, Tanggal, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.14 berikut: Tabel III.14 Rancangan Tabel Insentif Nama Database pina_bluebird Nama Tabel insentif No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Bukti varchar(5) Tidak Primary Key 2. Tanggal date Tidak - 3. Keterangan text Tidak Struktur Tabel Jurnal Tabel jurnal digunakan untuk menyimpan data Kode_Jurnal, Tanggal, Keterangan, No_Akun, Nama_Akun, Laporan, Kelompok, Normal, Debit, Kredit, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.15 berikut:

48 80 Tabel III.15 Rancangan Tabel Jurnal Nama Database pina_bluebird Nama Tabel jurnal No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_Jurnal varchar(10) Tidak - 2. Tanggal date Tidak - 3. Keterangan text Boleh - 4. No_Akun varchar(5) Tidak - 5. Nama_Akun text Tidak - 6. Laporan varchar(5) Boleh - 7. Kelompok text Boleh - 8. Normal varchar(20) Tidak - 9. Debit double Boleh Kredit double Boleh Struktur Tabel Laba_rugi Tabel laba_rugi digunakan untuk menyimpan data Kode_LR, Kelompok, Nama_Akun, Nominal, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.16 berikut: Tabel III.16 Rancangan Tabel Laba_rugi Nama Database pina_bluebird Nama Tabel laba_rugi No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Kode_LR int(11) Tidak Primary Key 2. Kelompok varchar(20) Tidak - 3. Nama_Akun varchar(30) Tidak - 4. Nominal double Tidak Struktur Tabel Setoran Tabel setoran digunakan untuk menyimpan data No_Setoran, Tanggal, Keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.17 berikut:

49 81 Tabel III.17 Rancangan Tabel Setoran Nama Database pina_bluebird Nama Tabel setoran No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Setoran varchar(5) Tidak Primary Key 2. Tanggal date Tidak - 3. Keterangan text Tidak Struktur Tabel Taksi Tabel taksi digunakan untuk menyimpan data No_Plat, Merk_Kendaraan, Tahun_Beli, Spesifikasi, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.18 berikut: Tabel III.18 Rancangan Tabel Taksi Nama Database pina_bluebird Nama Tabel taksi No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. No_Plat varchar(9) Tidak Primary Key 2. Merk_Kendaraan varchar(25) Tidak - 3. Tahun_Beli int(4) Tidak - 4. Spesifikasi text Tidak - III ERD (Entity Relationship Diagram) Tahap selanjutnya pada penelitian ini yaitu merancang ERD untuk mengetahui hubungan antar tabel yang telah didesain sebelumnya, ERD tersebut dapat dilihat pada gambar III.51 :

50 82 No_Bukti Kode_Driver tanggal insentif 1 mendapatkan 1 Driver Nama_Driver Telepon keterangan M Alamat memberikan 1 1 terhadap 1 setoran no_setoran Tanggal keterangan no_plat merk_kendaraan taksi tahun_beli spesifikasi Gambar III.53. Diagram ERD Sistem informasi akuntansi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 37 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 36 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian data penentuan harga pokok penjualan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian data akuntansi masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi penentuan pajak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisi masalah pada sistem yang sedang berjalan adalah terdapat kelemahan mengenai pengolahan data khususnya dalam pengadaan barang konstruksi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah pada sistem yang sedang berjalan adalah adanya kelemahan dalam mengelola data-data penyusutan khususnya dalam pengolaan akuntansi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis masalah untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem yang akan dikembangkan adalah sebuah software atau aplikasi sistem pengelolaan akuntansi inventaris pada kantor. Aplikasi ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap diagnosis penyakit Ovarium Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penetapan Harga Pokok Penjualan Peralatan Rumah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan pada Politeknik Ganesha dalam pengumpulan data pengguna Smartphone hanya berdasarkan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian inventory dalam pengolahan persediaan akhir stok ATK, diantaranya sulit memasukan data pembelian dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah pada sistem informasi akuntansi depresiasi alat-alat medis menggunakan metode DDB pada RSU. Mitra Medika, mengelola data-data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem biaya operasional yang saat ini sedang berjalan, masih dilakukan secara terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Setelah melakukan penelitian pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal maka penulis menemukan beberapa masalah yang menjadi penghambat dari sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 38 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan PT. Infomedia Nusantara merupakan sebuah perusahaan pada Telkom Group yang mengkhususkan diri di bidang media penerbitan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 35 8 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan piutang yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICW Post Medan masih dilakukan secara semi komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Kualitas Buah Apel Menggunakan Metode SAW Pada Swalayan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Valentine Ponsel dalam melakukan pemilihan perangkat Android masih dilakukan secara manual berdasarkan model dan merk. Cara seperti ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Mendiagnosa Penyakit Akromegali Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Warna Agung adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi cat. dalam menentukan harga jual, Pada PT. Warna Agung juga mengikuti harga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi masih dilakukan secara semi komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Jumlah Produksi Keramik pada PT. Jui Shin Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja penjualan produk, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Maskapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan dalam Sistem Akuntansi Arus Kas masih menggunakan sistem manual dan sangat sederhana dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Bank BPR Sumut KCP Ujung Padang adalah kesulitan dalam mencatat dan membedakan jenis pendapatan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan laporan laba rugi yang saat ini sedang berjalan di CV. Mahkota masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam analisa sistem yang sedang berjalan merupakan pengkajian dan penentuan dari sistem yang sedang berjalan atau sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan CV. Rakha Auto Mobil merupakan sebuah perusahaan perdagangan mengkhususkan diri di jual beli mobil bekas. Saat ini perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem ng berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah ng ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Penjualan cake dan bakery pada Zahara bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang sedang berjalan sehubungan dengan aplikasi keuangan masih dilakukan dengan metode semi komputerisasi, karena

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi masih sangat sederhana berikut analisa yang penulis temukan III.1.1. Analisa Input

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Penjualan Makanan cepat saji KFC, Pizza Hut, dan McDonald s merupakan hal yang penting

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan piutang yang saat ini sedang berjalan di PT. Ekspedisi Muatan Kapal Laut masih dilakukan secara semi komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pendukung keputusan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem yang sedang berjalan adalah adanya kelemahan dalam mengelola data-data inventaris khususnya dalam pengolaan akuntansi Penjualan tahap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem biaya operasional yang saat ini sedang berjalan di Kantor Pajak Pratama Medan Barat masih dilakukan secara komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pakar mendeteksi penyakit rheumatic pada manusia dengan menggunakan metode dempster shafer yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci