BAB V PENUTUP. 1. Siswa berkemampuan matematika tinggi. Pengajuan soal yang diajukan siswa berkemampuan matematika tinggi :
|
|
- Veronika Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengajuan soal yang diajukan siswa dapat disimpulkan : 1. Siswa berkemampuan matematika tinggi Pengajuan soal yang diajukan siswa berkemampuan matematika tinggi : a. Siswa mengajukan soal aritmatika sosial b. Siswa mengajukan soal yang mempunyai penyelesaian. c. Penyelesaian yang siswa berikan menunjukkan jawaban benar 2. Siswa berkemampuan matematika sedang Pengajuan soal yang diajukan siswa berkemampuan matematika sedang : a. Siswa mengajukan soal aritmatika sosial b. Siswa mengajukan soal yang mempunyai penyelesaian c. Penyelesaian yang siswa berikan menunjukkan sebagian besar soal dijawab dengan benar dan ada beberapa soal yang dijawab salah 3. Siswa berkemampuan matematika rendah Pengajuan soal yang diajukan siswa berkemampuan matematika rendah : a. Siswa mengajukan soal aritmatika sosial b. Siswa \mengajukan soal yang mempunyai penyelesaian c. Penyelesaian soal yang siswa ajukan menunjukkan ada soal yang dijawab benar dan ada yang dijawab salah.
2 B. Saran 1. Bagi guru Salah satu kegiatan yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran yaitu dengan meminta siswa mengajukan soal dan membuat penyelesaian soal yang diajukan. Selain melibatkan siswa secara aktif, pengajuan soal juga membantu siswa untuk lebih terampil dalam menyumbangkan ide-ide matematika serta dalam pemecahan masalah. 2. Bagi peneliti lain Penelitian ini terbatas pada pengajuan soal yang diajukan siswa SMP berkemampuan tinggi, sedang dan rendah sehingga bagi peneliiti lain dapat melihat dari gaya belajar atau jenis kelamin.
3
4 - 0 -
5 YAYASAN REGINA ANGELORUM (YASRA) SMP KATOLIK Sta. THERESIA KUPANG KOTA Jln. Jend. Ahmad Yani No. 52A Kupang Kota DAFTAR NILAI SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA Kelas : VIIB Semester :1 TahunPelajaran :2015/2016 NO Nama Siswa Nilai KET. Angka Huruf 1 Anastasya R.R. Suyatno 75 TujuhPuluh Lima T 2 Antonio R. Jumpung 75 TujuhPuluh Lima T 3 Augusto Albert Tolla 75 TujuhPuluh Lima T 4 Brigita Daryl E. Ndari 70 TujuhPuluh T 5 CendrikGouw 65 EnamPuluh Lima TT 6 Chatarina Z.H. Terang 80 DelapanPuluh T 7 Chrisanto Saka 80 DelapanPuluh T 8 Christian Juan Lake 65 EnamPuluh Lima TT 9 Dea Ivana Angela Adoe 90 Sembilan Puluh T 10 Deron C. Amahu 60 EnamPuluh TT 11 Dulce M.P. Fernandez 85 DelapanPuluh Lima T 12 Emanuel de Kristo Bria 70 TujuhPuluh T 13 George A.W. Soares 60 EnamPuluh TT 14 Indhibya T. Taopan 95 Sembilan Puluh Lima T 15 James Lay 90 Sembilan Puluh T 16 Januaristo P. Tnines 65 EnamPuluh Lima TT 17 Jonathan C. Yapholla 70 TujuhPuluh T 18 Julianto B. Lelo 75 TujuhPuluh Lima T 19 Lucia P.D.C. Soares 60 EnamPuluh TT 20 Luisia F.S. Siwele 75 TujuhPuluh Lima T 21 LuicielyaKenenbudi 70 TujuhPuluh T 22 Melvern A. Wuisang 65 EnamPuluh Lima TT 23 Merlin Simu 75 TujuhPuluh Lima T 24 Michael Julianto 85 DelapanPuluh Lima T 25 Prizhella A. Tulomak 70 TujuhPuluh T 26 Rivaldo V. Chung 65 EnamPuluh Lima TT 27 Salsabila T. Teguh 75 TujuhPuluh Lima T 28 Stelamaris R. A. Riberu 80 DelapanPuluh T 29 Tiara A.L. Abineno 80 DelapanPuluh T Keterangan : 1
6 Siswa Berkemapuan Tinggi Siswa Berkemapuan Sedang Siswa Berkemapuan Rendah 2
7 3
8 4
9 5
10 6
11 Tugas Pengajuan Soal Ajukan soal beserta jawabannya berdasarkan informasi di bawah ini Seorang pedagang membeli 90 butir telur dengan harga Rp ,0 per butir. Kemudian telur tersebut dijual lagi. Setengahnya dijual dengan harga Rp.2.500,00 dan sisanya dijual dengan harga Rp.2.150,00. 7
12 8
13 9
14 10
15 11
16 12
17 13
18 14
19 Pedoman Wawancara No Indikator Pertanyaan 1 Soal yang diajukan memiliki penyelesaian Apakah ada data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal yang kamu ajukan? 2 Jawaban dari soal yang diajukan Bagaimana cara kamu menyelesaikan 3 Soal yang diajukan memiliki kitan dengan materi aritmatika sosial soal yang kamu ajukan? Apakah soal yang kamu ajukan memiliki kaitan dengan aritmatika sosial?jelaskan! 15
20 16
21 TRANSKRIP WAWANCARA SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI ( JL ) P : Peneliti JL : Subyek berkemampuan tinggi P 1 Selamat siang ade JL 1 Selamat siang juga ibu P 2 Silakan memperkenalkan diri, nama lengkat, nama panggil dan dari sekolah mana JL 2 nama saya James Lay, biasa dipanggil James dan saya sekolah di SMP Katolik Sta. Theresia P 3 Ok James. Berapa hari yang lalu ibu sudah memberikan tes kepada James dan di situ James dan di situ ada suruhan dan juga ada informasi. James bisa jelaskan apa maksud dari suruhannya? JL 3 di sini suruhannya untuk mengajukan soal beserta jawaban berdasarkan informasii yang ada. P 4 setelah James membaca informmasinya. Pernah tidak sebelumnya James belajar tentang materi seoerti ini dalam pembelajaran matematika? JL 4 Iya. Materinya tentang pembelian, untung dan rugi yang dipelajari dalam Aritmatika Sosial. P 5 Ok James. Di situ tadi James diminta untuk mengajukan pertanyaan atau soal berdasarkan informasi yang ada. di situ James mengajukan 2 pertanyaan atau soal. JL 5 Ya P 6 Soal nomor 1. untuk menjawab soal yang James ajukan, apa-apa saja yang James perlukan dari informasi yang ada itu? JL 6 harga dari setengah yang dijual dan harga dari sisanya, P 7 selanjutnya saat yang James buat itu soal, James ada menemukan kesulitan tidak?atau kendala tidak? JL 7 Tidak P 8 jawabannya?juga tidak? JL 8 Tidak P 9 Untuk nomor 2. kenapa dalam menyelesaikan soal itu James memerlukan harga beli dan harga jual?untuk mencari keuntungan, apakah karena rumusnya ada hubungannya dengan itu? JL 9 Ya P 10 memang rumusnya bagaimana?keuntungan sama dengan? JL 10 harga jual dikurang harga beli P 11 ok. Untuk nomor dua ini apakah James mengalami kesulitan? JL 11 Tidak P 12 apakah pertanyaan yang James ajukan ini masih ada kaitannya 17
22 JL 12 P 13 JL 13 P 14 JL 14 P 15 JL 15 dengan yang awal tadi? Ya selain daripada pertanyaan nomor 1 dan nomor 2 tersebut masih ada tidak perrtanyaan lain yang mungkin bisa diajukan? (membaca kembali informasi ). Ya. Masih ada. menurut James belajar matematika dengan menggunakan cara seperti ini dapat memudahkan James dalam belajar matematika? Iya. Bisa juga. Karena saya bisa berpikir sendiri untuk membuat soal dan mengerjakannya sendiri. ok James. Hanya itu yang ibu tanyakan. Terima kasih telah meluangkan waktunya siang ini. Iya ibu. 18
23 TRANSKRIP WAWANCARA SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA SEDANG ( DL ) P : Peneliti DL : Subyek berkemampuan sedang P 1 DL 1 P 2 DL 2 P 3 DL 3 P 4 DL 4 P 5 DL 5 P 6 DL 6 P 7 DL 7 P 8 DL 8 P 9 DL 9 P 10 DL 10 P 11 DL 11 P 12 DL 12 Selamat pagi ade Selamat pagi juga Silakan memperkenalkan diri dulu. Nama lengkap, nama panggil dan dari SMP mana Perkenalkan, nama saya Julianto Bernadino Lelo, biasa dipanggil Dino, berasal dari SMP Sta. Theresia Kupang Ok Dino. Ini dino kan kemarin sudah mengerjakan tes yang saya berikan. Coba dino lihat kembali lembar pengajuan soalnya (dino membaca kembali lembar pengajuan soal yang sudah dikerjakan sebelumnya? Dino mengerti tidak suruhan yang ada di situ? Mengerti yang diminta disitu dino harus buat apa? Diminta untuk membuat soal berdasarkan informasi dan juga jawaban Dino mengerti tidak apa yang dibicarakan pada informasi tersebut? Mengerti itu ( informasi ) materi apa? materi Aritmatika Sosial memangnya di Aritmatika sosial Dino belajar apa saja sehingga Dino bilang itu materi Aritmatika sosial? Keuntungan, kerugian, persentase untung, persentase rugi, harga jual dan harga beli Ibu lihat dari pekerjaan Dino, Dino membuat 9 pertanyaan. Iya ibu Untuk soal nomor satu, waktu Dino buat soal, apakah Dino memikirkan cara penyelesaiannya? Iya ibu Nomor satu kan Dino buat soal yang mencari keuntungan, kira-kira apa (informasi apa ) yang Dino perlukan? Keuntungan : mencari harga beli dan harga yang sudah dijual dan harga jual lebih besar dari harga beli Coba Dino jelaskan bagaimana cara Dino menyelesaikan soal nomor satu itu! Dua ribu lima ratus dikalikan dengan empat puluh lima butir, hasilnya seratus dua belas ribu lima ratus. Setelah itu dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan empat puluh lima, hasilnya 19
24 P 13 DL 13 P 14 DL 14 P 15 sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh. Selanjutnya seratus dua belas ribu lima ratus ditambah dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh sama dengan dua ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh rupiah. Dua ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh rupiah.dikurangi dengan dua ratus dua ribu lima ratus rupiah. Hasilnya enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah. Empat puluh lima itu Dino dapat dari mana? Empat puluh lima itu didapat dari setengah dari sembilan puluh butir Kalau yang dua ribu seratus lima puluh dan lima ratus? Sesuai yang tertera dari informasi awal Selanjutnya, nomor dua Dino membuat soal untuk menghitung kerugian. Apakah saat Dino membuat soal Dino memikirkan cara penyelesaiaannya? Iya ibu. DL 15 P 16 Coba Dino jelaskan langkah penyelesaiaannya? DL 16 Dua ribu lima ratus dikalikan dengan empat puluh lima butir sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus. Kerugian pedagang adalah seratus dua belas ribu lima ratus dikurangi oleh dua ratus sembilan ribu lima ratus sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh. P 17 Ok Dino, kalau nomor 3 bagaimana? DL 17 P 18 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu seratus lima puluh dikali dengan empat puluh lima sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh ribu. Dua ratus sembilan ribu lima ratus dikurang sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh ribu sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus ok. Dari nomor dua dan nomor tiga, itu kan tadi ada ruginya, ada harga dua ribu seratus lima puluh ada juga dua ribu lima ratus juga ada empat puluh lima tadi. Itu Dino dapat dari mana? Informasi awal? DL 18 Ya, informasi awal P 19 Terus menurut Dino jawaban dari nomor dua dan nomor tiga ada kaitannya tidak dengan aritmatika sosial? DL 19 Ada P 20 Apa yang buat Dino yakin kalau ada kaitannya dengan aritmatika sosial? DL 20 Karena mencari kerugian P 21 Coba Dino jelaskan langkah penyelesaian soal nomor 4 DL 21 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Persentase untung sama dengan untung dibagi harga beli kali seratus persen. Untung enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah, 20
25 dibagi harga beli dua ratus dua ribu lima ratus rupiah kali seratus persen. Jawabannya tiga koma tiga persen. P 22 Nomor lima? DL 22 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan empat puluh lima butir sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus. Persentase rugi sama dengan rugi dibagi harga beli kali seratus persen sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus dibagi dengan dua ratus dua ribu lima ratus kali seratus persen sama dengan lima puluh lima koma tujuh persen. P 23 Untuk yang nomor 6? DL 23 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan empat puluh lima butir sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh. Sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh dibagi dengan dua ratus dua ribu lima ratus kali seratus persen sama dengan empat puluh tujuh koma tujuh persen. P 24 Lanjut ke nomor 7 DL 24 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan empat puluh lima sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus liam puluh rupiah dikurangi oleh seratus ribu sama dengan tiga ribu dua ratus lima puluh. P 25 Nomor 8? DL 25 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikali empat puluh lima sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus. Seratus dua puluh ribu dikurangi seratus dua belas ribu lima ratus jawabannya tujuh ribu lima ratus P 26 Konsep apa yang Dino gunakan untuk menyelesaikan soal nomor 7 dan 8? DL 26 Konsep perkalian dan pengurangan P 27 Kenapa dikurangi? DL 27 Untuk memberikan kembalian P 28 Oh,, dia kasih ke penjual uangnya kemudian penjual kasih kembaliannya. Begitu? DL 28 Iya P 29 Kalau nomor 9 bagaimana? DL 29 (( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan empat piluh lima sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus. 21
26 P 30 Nomor 10? DL 30 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan empat puluh lima butir telur sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah P 31 Soal nomor 11 apa yang Dino maksudkan? DL 31 total uang yang diterima pedagang setelah menjual semuanya (menjual semua telur) P 32 Ok. Jawabannya? DL 32 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan empat puluh lima sama dengan seratus dua belas ribu lima ratus. Dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan empat puluh lima sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah. seratus dua belas ribu lima ratus ditambah dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh sama dengan dua ratus sembilan ribu dua ratus lima puluh rupiah. P 33 Nomor 12 cara penyelesaiannnya? DL 33 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan dua belas butir sama dengan tiga puluh ribu P 34 Kalau nomor 13? DL 34 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan sepuluh butir sama dengan dua puluh satu ribu lima ratus P 35 Coba jelaskan yang nomor 14! DL 35 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan lima sama dengan dua belas ribu lima ratus. Setelah itu, dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan lima sama dengan sepuluh ribu tujuh ratus lima puluh. dua belas ribu lima ratus ditambahkan dengan sepuluh ribu tujuh ratus lima puluh sama dengan dua puluh tiga ribu dua ratus lima puluh. P 36 Bagaimana penyelesaian nomor 15? DL 36 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu seratus lima puluh dikalikan dengan sembilan puluh sama dengan seratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus. Dua ratus dua ribu lima ratus kurang seratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus sama dengan sembilan ribu. P 37 Ok. Lanjut ke nomor berikutnya! DL 37 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan 22
27 penyelesaiaannya ) dua ribu lima ratus dikalikan dengan sembilan puluh sama dengan dua ratus dua puluh lima ribu. dua ratus dua puluh lima ribu dikurangi harga beli dua ratus dua ribu lima ratus sama dengan dua puluh dua ribu lima ratus P 38 Selanjutnya nomor 17 DL 38 ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan dua puluh tiga sama dengan lima puluh tujuh ribu lima ratus. Setelah itu dua puluh dua dikalikan dengan dua ribu lima ratus sama dengan lima puluh lima ribu. Lima puluh lima ribu ditambah dengan lima puluh tujuh ribu lima ratus sama dengan sembilan puluh enam ribu tujuh ratus lima puluh. Sisanya empat puluh lima butir dengan harga dua ribu seratus lima puluh. P 39 Adakah sisa telur yang harga dua ribu lima ratus? Dan berapa? DL 39 P 40 DL 40 Telur dengan harga dua ribu lima ratus tidak tersisa karena dua puluh tiga tambah dua puluh dua sama dengan empat puluh lima. Jadi yang tersisa hanya telur yang harganya dua ribu seratus lima puluh. Coba Dino jelaskan nomor terakhir! ( Dino membacakan soalnya selanjutnya menjelaskan penyelesaiaannya ) Dua ribu lima ratus dikalikan dengan sembilan kali sepuluh sama dengan sembilan puluh. Jadi dua ribu lima ratus dikalikan dengan sembilan puluh sama dengan dua ratus dua puluh lima ribu. P 41 Ok Dino, ibu lihat dari ketiga yang ibu wawancara ni, Dino yang membuat soal paling banyak. Apakah membuat soal itu mudah? DL 41 iya ibu P 42 kalau jawabannya? DL 42 agak sulit ibu P 43 sulitnya di mana? DL 43 menentukan rumus untuk menyelesaikan soal yang dibuat P 44 ok. Menurut dino kalau misalnya dino belajar matematika denggan menggunakan cara yang kita buat dalam tes ini bagaimana?apakah belajar matematika dengan cara ini bisa mempermudah dalam mempelajari matematika? DL 44 P 45 DL 45 P 46 DL 46 mempermudah. bisa dino jelaskan alasannya? mempermudah karena kita bisa berkreasi sendiri dengan membuat pertanyaan dan jawaban. Sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas. dari sekian soal yang Dino buat, yang Dino rasa cukup rumit untuk menyelesaikannya itu soal yang mana? tidak ada 23
28 P 47 DL 47 P 48 DL 48 P 49 DL 49 menurut Dino apakah soal yang Dino ajukan itu merupakan soal aritmatika sosial? ada yang ia dan ada yang tidak Dino tau berkaitan dengan aritmatika sosial itu dari mana? di suatu soal setidaknya ada harga jual, harga beli, untung, rugi persentase untung dan persentase rugi Ok Dino, terima kasih untuk waktunya hari ini iya ibu. 24
29 TRANSKRIP WAWANCARA SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH ( PS ) P : Peneliti PS : Subyek berkemampuan rendah P 1 Selamat pagi ade PS 1 Selamat pagi juga P 2 Silakan memperkenalkan diri PS 2 Nama lengkap saya Lucia Putri D. Soares, nama panggil saya Putri. Asal sekolah SMP Katolik Sta. Theresia Kupang P 3 Beberapa waktu lalu ibu sudah kasih soal untuk Putri. Coba Putri buka halaman depan. Tolong Putri baca suruhan dalam lembar pengajuan soal tersebut PS 3 Ajukan soal beserta jawaban berdasarkan informasi di bawah ini. P 4 Apa yang Putri pahami dari kalimat tersebut PS 4 Buat soal terus langsung jawab. P 5 Coba Putri bacakan informasinya PS 5 ( membaca informasi yang ada dalam lembar pengajuan soal ). P 6 sebelumnya Putri pernah tidak belajar materi matematika seperti informasi tadi? PS 6 pernah (tersenyum ) P 7 itu dalam materi apa Putri? PS 7 Aritmatika Sosial (tersenyum ) P 8 dalam materi Aritmatika Sosial itu apa saja? PS 8 Ada harga penjualan, harga pembelian, untung, rugi, persentase untung, persentase rugi. P 9 waktu Putri membaca soal pertama kali, apakah Putri mengalami kesulitan? PS 9 iya (tersenyum ). Saya bingung ibu. P 10 bingungnya kenapa ni Putri? PS 10 kan di sini diminta untuk membuat soal dan langsung jawabannya, jadi saya bingung ibu bagaimana buat soal dan bagaimana buat jawabannya. P 11 Ok. Untuk nomor 1 apa yang putrid maksudkan si situ? PS 11 mencari harga pembelian 90 butir telur ibu P 12 Sementara yang diketahui? PS 12 Harga per butir telur ibu. P 13 Kalau untuk nomor 2 informasi apa yang Putri gunakan untuk menyelesaikan soal itu? PS 13 harga penjualan empat puluh lima butir telur. Sisanya dijual dengan harga dua ribu seratus lima puluh. 25
30 P 14 Ok. Kalau nomor 3 Putri mengajukan soal menentukan keuntungan, apakah keuntungan yang dimaksud yaitu keuntungan seluruhnya? PS 14 Iya ibu. P 15 ok. Dari nomor 2 dan nomor 3 ni waktu Putri buat pertanyaan ada kesulitan tidak? PS 15 Iya ibu. di nomor 3. P 16 apanya? PS 16 bingung (tersenyum ) P 17 bingung bagaimana? PS 17 saya bingung ambil harga jual dari mana, harga beli darimana. Liatliat ternyata ada di atas (tersenyum ) P 18 Ok. Terus nomor 4 bagaimana penyelesaiaannya? PS 18 harga penjualan satu butir telur sama dengan dua ribu seratus lima puluh rupiah, ditanya uang yang harus dikembalikan. Jadi enam butir telur dikali dua ribu seratus lima puluh rupiah. Hasilnya dua belas ribu sembilan ratus rupiah. Uang yang harus dikembalikan sama dengan lima belas ribu rupiah kurang dua belas ribu sembilan ratus rupiah jadi dua ribu seratus rupiah. P 19 Ok. Menurut Putri kalau Putri buat soal dan jawab sendiri susah tidak? PS 19 tidak terlalu susah. P 20 Menurut Putri apakah cara ini bisa mempermudah Putri dalam belajar? PS 20 bisa (tersenyum ) P 21 untuk pertanyaan nomor 1 sampai nomor 4 ini masih ada tidak kaitannya dengan informasi awal yang diberikan PS 21 Masih P 22 kaitannya di mana? PS 22 kan ditanya harga jual, harga beli, besar keuntungan, itu semua ada di materi aritmatika social P 23 dan untuk menjawab itu informasinya semua ada pada informasi awal? PS 23 ya, P 24 ada kemungkinan pertanyaan lain atau tidak? PS 24 (melihat lembar pekerjaannya )persentase rugi eh persentase untung. P 25 baiklah Putri, terima kasih untuk waktunya siang ini Putri PS 25 (tersenyum ) 26
31 27
32 FOTO PENELITIAN 28
33 29
34 30
35 31
36 BIODATA PENULIS Nama : Matildis Wiastuti TTL : Kuwu II, 18 Januari 1995 NO. HP : Alamat : Jl. Irian Jaya, Oeba Kota Kupang Riwayat Pendidikan : 1. SD : SDK St. Yoseph Bea Rahong ( ) 2. SMP : SMP Arnoldus Labuan Bajo ( ) 3. SMA : SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo ( ) 4. Kuliah : Universitas Katolik Widya Mandira Kupang ( ) 32
Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1. Gambar 4.2
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Subjek S dengan inisial AP yang berasal dari SD a. Soal nomor 1 Gambar 4.1 Jawaban Soal Nomor 1 Subjek S 1 Gambar
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
Lebih terperinciMari belajar keliling dan Luas Lingkaran.
LAMPIRAN 95 96 Lampiran 1 Instrumen tes pemecahan masalah open-ended materi lingkaran Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. Nama : Kelas/ No urut : Petunjuk Pengisian: 1. Berdoalah terlebih dahulu
Lebih terperinciPROFIL PENGAJUAN SOAL ARITMATIKA SOSIAL SISWA SMP DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SKRIPSI
PROFIL PENGAJUAN SOAL ARITMATIKA SOSIAL SISWA SMP DITINJAU DARI PERBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SKRIPSI MATILDIS WIASTUTI 131 12 003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. Tabel 4.1 Jadwal Waktu dan Kegiatan Penelitian
45 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat tahap-tahap kegiatan dalam pengerjaannya. Rincian waktu dan kegiatan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperincimenyelesaikan permasalahan tersebut? Jika ya, bagaimana commit to user solusi alternatif tersebut?
digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan pada Bab I yaitu: Bagaimana tingkat dan karakteristik dari tingkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan tes tertulis serta wawancara dengan semua subjek. Tes tertulis dan wawancara tahap pertama dilakukan pada tanggal 16 November
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang diperoleh, dapat. disimpulkan sebagai berikut.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang diperoleh, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Kesulitan belajar yang dialami oleh Siswa berkemampuan matematika tinggi (Subyek
Lebih terperinciAnalisis Kemampuan Siswa Mengubah Representasi dalam Physics Problem Solving Pada Siswa SMA Kelas X
Analisis Kemampuan Siswa Mengubah Representasi dalam Physics Problem Solving Pada Siswa SMA Kelas X Nurhijrah N. Atjiang dan Darsikin email : nurhijrah.atjiang@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika
Lebih terperinciKISI KISI SOAL TES. Bentuk Soal. No. Soal. Uraian Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya
LAMPIRAN LAMPIRAN KISI KISI SOAL TES Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Badegan Kelas / Semester : VIII / 2 Materi : Aljabar Standar Kompetensi : Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Aljabar. Alokasi Waktu :
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK BADAN DALAM NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkenalan sebelum memulai belajar, sebagai seorang guru terlebih dahulu
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Merujuk pengalaman pembelajaran (mengajar) di SMA St. Thomas 1 dan SMA St. Thomas 2 Medan, dimana pada setiap pertemuan pertama tahap perkenalan sebelum memulai
Lebih terperinci2014, No Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar
No.1852, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana Bagi Hasil. Pajak. Alokasi. Kurang Bayar. Lebih Bayar. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 215/PMK.07/2014 TENTANG ALOKASI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.772, 2011 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 197/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP IIS PSM (Islamic International School Pesantren Sabilil Muttaqien) Magetan pada
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN BAGIAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 229 /PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN
Lebih terperinci134 Ayo Belajar Matematika Kelas IV
Bilangan Bulat 133 134 Ayo Belajar Matematika Kelas IV Bab 5 Bilangan Bulat Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Bilangan Bulat 135 136 Ayo Belajar
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK BADAN DALAM NEGERI YANG BERBENTUK PERSEROAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK BADAN DALAM
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan notasi, kesalahan konsep, kesalahan memahami
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa siswa pertama dan. walaupun ada sedikit perbedaan dalam penulisan jawaban, siswa pertama
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa siswa pertama dan siswa kedua tidak memiliki kesulitan pada tahap membaca dan memahami, walaupun ada sedikit perbedaan dalam penulisan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK BADAN DALAM NEGERI YANG BERBENTUK PERSEROAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN
Lebih terperinciLampiran 1. Soal Tes Tertulis
LAMPIRAN 38 Lampiran 1. Soal Tes Tertulis 1. Saya pergi ke pasar untuk membeli buku tulis. 1 buah buku tulis harganya Rp 2.000,00. Jika saya membeli 5 buah buku tulis, berapa total harga buku tulis tersebut?
Lebih terperinci2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg
No.621, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Minyak. Gas Bumi. Alokasi. Perkiraan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82/PMK.07/2014 TENTANG
Lebih terperinci- 1 - KABUPATEN LANNY JAYA PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI LANNY JAYA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENGHASILAN BAGI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
- 1 - KABUPATEN LANNY JAYA PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI LANNY JAYA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENGHASILAN BAGI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANNY JAYA, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan.
No.1475, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 189/PMK.07/2013 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA SETELMEN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA. Cara perhitungan Harga Setelmen per unit SBSN adalah sebagai berikut:
16 01, No.36 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.08/01 TENTANG PENERBITAN DAN PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DI PASAR PERDANA DALAM NEGERI DENGAN CARA LELANG PERHITUNGAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG
Lebih terperinci2011, No Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
No.813, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN.Alokasi Sementara Dana. Pajak Penghasilan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 203/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI SEMENTARA
Lebih terperinci2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur
No.110, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Alokasi Dana. Kurang Bayar. Pajak Bumi dan Bangunan. Tahun Anggaran 2016. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.07/2016 TENTANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 04 TAHUN 2009 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG
Lebih terperinciPerpangkatan dan Akar
Bab 4 Perpangkatan dan Akar Pada kehidupan sehari-hari kamu sering menemukan angka berpangkat seperti 2 2, 2 3, 2 4, dan seterusnya. Bilangan berpangkat ini memiliki makna tersendiri nilainya. Apakah kamu
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK BADAN DALAM NEGERI YANG BERBENTUK PERSEROAN TERBUKA Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA POKJA VII Jl. PB. Sudirman No. 1 Situbondo
Nomor : 036.15/PokjaVII/2013 Barang/Jasa Pemerintah 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2035 tentang Pengadaan 2. Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung Nomor : 036.13/PokjaVII/2013 tanggal
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Deskripsi Data Subjek A a. Soal Nomor 1 Hasil jawaban subjek A dalam menyelesaikan soal nomor 1 dapat dilihat di halaman lampiran.
Lebih terperinciRANAI PENGUMUMAN PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT PEREKAM PT. GREEN TECHNOLOGY CITY SUHELMI Alamat : Jl. H. Adam Malik RT.002/RW.001 Kel. Bandarsyah Kec. Bunguran Timur NPWP : 74.300.986.2-214.000 19.965.000,00 ( Sembilan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1985 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN VETERAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciMengenal Bilangan Bulat
Mengenal Bilangan Bulat Kita sudah mempelajari bilangan-bilangan yang dimulai dari nol sampai tak terhingga. Selama ini yang kita pelajari 0 (nol) adalah bilangan terkecil. Tetapi tahukah kamu bahwa ada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor penyebab kesalahan
Lebih terperinciKISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS
LAMPIRAN 141 Lampiran 1. Kisi-kisi Tes Diagnostik KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS Sekolah : SMP Negeri 1 Sleman Kelas : VIII A Tahun ajaran : 2015/2016 Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia karena merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengakibatkan banyak persaingan diberbagai bidang kehidupan, salah satunya dibidang pendidikan. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 202/PMK.07/2013 TENTANG PERKIRAAN
Lebih terperinciMengenal Bilangan Bulat
Mengenal Bilangan Bulat Kita sudah mempelajari bilangan-bilangan yang dimulai dari nol sampai tak terhingga. Selama ini yang kita pelajari 0 (nol) adalah bilangan terkecil. Tetapi tahukah kamu bahwa ada
Lebih terperinci: PENGUMUMAN PEMENANG LELANG PAKET PENGADAAN PURSE SEINE (DANA DAU) 2. PEMENANG CADANGAN I : CV. Santika Mandira
KEGIATAN PENDAMPINGAN PADA KELOMPOK NELAYAN PERIKANAN TANGKAP Nomor : 18/PAN.PBJ.PSPT/X/2011 Peserta Lelang Paket Pengadaan Purse Seine (Dana DAU) pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Ende T.A. 2011
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil perolehan data di lapangan yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh deskripsi profil berpikir probabilistik siswa dalam menyelesaikan masalah
Lebih terperinciBAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit
BAB I BILANGAN Skema Bilangan Bilangan Kompleks Bilangan Real Bilangan Imajiner Bilangan Rasional Bilangan Irasional Bilangan Bulat Bilangan Pecahan Bilangan Cacah Bilangan Bulat Negatif Bilangan Asli
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dengan judul Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Kelas XI APK 3 SMK
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.116, 2014 APBN. Keuangan. Veteran. Tunjangan. Perubahan. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KESEPULUH ATAS PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciPROFIL PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAHAPAN POLYA
ROFIL EMECAHAN MASALAH ADA MATERI OERASI HITUNG CAMURAN BILANGAN BULAT BERDASARKAN TAHAAN OLYA JURNAL Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Gelar Sarjana endidikan rogram Studi endidikan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1326, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Pertambangan. Bagian Daerah. TA 2012. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 231 /PMK.07/2012 TENTANG
Lebih terperinciNOMOR 212 /PMK.07/2009 TENT ANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 212 /PMK.07/2009 TENT ANG ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Lebih terperinci222/PMK.07/2010 ALOKASI DEFINITIF PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEP
222/PMK.07/2010 ALOKASI DEFINITIF PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEP Contributed by Administrator Friday, 17 December 2010 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciUU 3/1990, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1987/1988. Tentang: PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1987/1988
Copyright 2002 BPHN UU 3/1990, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1987/1988 *7605 Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 3 TAHUN 1990 (3/1990) Tanggal: 19 JULI 1990
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KESEPULUH ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1985 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN VETERAN KEPADA VETERAN REPUBLIK
Lebih terperinciTugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pembagian Bentuk Persen dan Desimal Siswa Kelas V SDN Sawocangkring Novia Presilvania 148620600178/6/A3 Novia02presil@gmail.com Abstrak Kesalahan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1466, 2017 KEMENKEU. Dana Bagi Hasil. TA 2017. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144/PMK.07/2017 TENTANG RINCIAN KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL MENURUT
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN. UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Program Pascasarjana
NO. PENDAFTARAN ( Diisi oleh petugas ) FORMULIR PENDAFTARAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Program Pascasarjana Program Magister Manajemen Program Magister Teknik Sipil Program Magister Ilmu Hukum Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 112 /PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Pembagian kursi tahap kedua
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 112 /PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Pembagian kursi tahap kedua I. PARA PEMOHON Prof. Dr. Ir. Suhardi, M.Sc selaku Ketua Umum Partai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 DAN PASAL 29 WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. Formulir ini harus diisi dengan lengkap dan dikembalikan ke Yayasan Karuna Bali 2. Saat dikembalikan
Lebih terperinciPENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 08 /PAN-PBJ/DKP /V/2012
Pekerjaan : Pengadaan Rumpon Laut Dalam 2 (dua) Unit HPS : Rp. 110.000.000,-(seratus sepuluh juta rupiah) Nama Perusahaan : CV. RIFAN JAYA Alamat : Jl. Pande Bulan Kel. Gogagoman Kec. Kotamobagu Barat
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KESEMBILAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1985 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN VETERAN KEPADA VETERAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Lokasi Madrasah Aliyah (MA) ASWAJA Ngunut merupakan salah satu Sekolah Menengah swasta yang berada di Ngunut. Berikut profil singkat
Lebih terperinci4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR
4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR Contributed by Administrator Monday, 25 January 2016 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciTRANSKIP WAWANCARA 62
LAMPIRAN 61 TRANSKIP WAWANCARA 62 P : PENELITI S : SUBJEK (SN) P : Ni mbak nian punya soal coba SL kerjakan. SL boleh menggunakan benda-benda yang ada di depan atau SL boleh corat coretdi kertas. Yok coba
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Diskripsi Data 1. Analisis Uji Instrumen Tes Uji instrumen tes dilakukan pada kelas uji coba yaitu kelas VII F yang berjumlah 38 peserta didik, daftar nama bisa dilihat
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan tes yang mencakup materi garis singgung lingkaran pada
56 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA 1. Deskripsi Pra- Penelitian Penelitian tentang Identifikasi Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Garis Singgung Persekutuan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek dari
BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Data dalam penelitian ini adalah hasil tes tertulis dan wawancara terhadap 6 subjek dari 3 kelompok, yakni 2 subjek dari kelompok atas, 2 subjek
Lebih terperinci2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.802, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Alokasi Kurang Bayar. PBB. Bea Perolehan. Hak Atas Tanah dan Bangunan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 133/PMK.07/2012
Lebih terperinciANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET
ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET Arif Hardiyanti Pascasarjana FKIP Matematika, Universitas Sebelas Maret Surakarta Email : arifh133@gmail.com
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1263, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Pajak Bumi dan Bangunan. Alokasi Sementara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205 /PMK.07/2012 TENTANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian 1. Subjek S 1Untuk mengetahui kemampuan translasi model representasi dari Real Script menjadi Gambar Statis subjek S 1, maka diberikan
Lebih terperinci(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima
UU 1/1997, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1994/1995 Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 1 TAHUN 1997 (1/1997) Tanggal: 3 JANUARI 1997 (JAKARTA) Tentang: PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 39 TAHUN 1991 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk lebih
Lebih terperinci2 dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82/PMK.07/2014; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlumeneta
No.1939, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 230/PMK.07/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGGERAK
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT, INSTRUKTUR LATIHAN KERJA, PENERA, JAGAWANA, DAN TEKNISI KEHUTANAN Menimbang
Lebih terperinciP E N G U M U M A N Nomor : 620/24.11/PAN.PL/CK-JALINK/DPU-2016
Nomor : 620/24.11/PAN.PL/CK-JALINK/DPU-2016 Nama Pekerjaan : Pemb. Jalan Setapak RT 05 Ds. Muaro Jambi Sumber Dana : APBD HPS : 98.800.000.- (Sembilan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) Berdasarkan
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
SKRIPSI ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PETRUS HENDRIKUS BAU SERAN SONBAY 131 12 081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik
No.513, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Imbalan Jasa bagi Kurator dan Pengurus. Pedoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
1 PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA BANJARBARU PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Studi Pendahuluan Penelitian dengan judul Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII MTs Ma
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 8 TAHUN 2O17 TENTANG PENGATURAN PEMBERIAN DAN PEMANFAATAN INSENTIF PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 34 TAHUN 1985 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN VETERAN KEPADA VETERAN REPUBLIK
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI Disusun Oleh : : Liyan Nim : 4213404 Jurusan : Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi Semester : VI (Enam) DIAJUKAN UNTUK MEMPEROLEH
Lebih terperinci145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG
145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG Contributed by Administrator Wednesday, 02 September 2009 Pusat Peraturan Pajak Online PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2009 MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciKELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA 07-K JASA KONSTRUKSI PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015
Nomor : 09.U/01/04/ ULP/ Pokja 07-K/ 2015 Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 08.U/04/ULP/Pokja 07-K/2015, tanggal 18 September 2015, dengan ini kami mengumumkan sebagai pemenang penyedia jasa
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.820, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. Pajak Penghasilan. Orang Pribadi. Tahun Anggaran 2011 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 210/PMK.07/2011 TENTANG
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI SEKRETARIAT DAERAH Jl. BASUKI RACHMAT Telp. (0361) , Denpasar 80235
PEMERINTAH PROVINSI BALI SEKRETARIAT DAERAH Jl. BASUKI RACHMAT Telp. (0361) 224671, Denpasar 80235 PENGUMUMAN PENGADAAN LANGSUNG BELANJA JASA TENAGA KERJA PETUGAS KEBERSIHAN KANTOR Nomor : 027/1564/P2BJ/Pml.Aset
Lebih terperinci