Teknik Dasar: Penyuntingan Video

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Teknik Dasar: Penyuntingan Video"

Transkripsi

1 Teknik Dasar: Penyuntingan Video Oleh: Purnawan Kristanto Pada zaman dulu kamera video adalah barang yang mewah dan langka. Akan tetapi pada zaman sekarang, berkat kemajuan teknologi, alat perekam video sudah ada dimana-mana. Harga kamera video semakin murah dan kompak. Selain itu kamera foto, handphone, e-sabak dan smartphone juga telah diperlengkapi dengan feature perekaman video. Video telah menjadi bagian dari keseharian kita. Saat melihat peristiwa yang menarik, kita bisa langsung merekam dan membagikannya kepada orang lain. Teknologi ini harus kita manfaatkan untuk mendukung pelayanan bagi kemuliaan Tuhan. Dengan video, kita bisa merekam aktivitas pelayanan kita, untuk kemudian kita bagikan kepada orang-orang yang tidak hadir pada acara tersebut. Dengan kamera video kita bisa memberi kesaksian tentang kasih Kristus, lalu kita bagikan ke seluruh dunia lewat internet. Melalui video pula kita bisa membuat alat peraga yang menarik. Kelebihan Media Video Bersifat audio-visual. Video menyajikan gambar yang bergerak. Ada pepatah mengatakan: "Gambar mewakili seribu kata-kata." Kalau untuk satu gambar diam saja bisa mewakili seribu kata-kata, maka rangkaian gambar yang bergerak dapat mewakili jutaan kata-kata. Apalagi gambar ini juga bersuara. Tentu saja kekuatannya lebih dahsyat. Dengan menggunakan video, maka indera manusia yang disentuh menjadi lebih banyak, yaitu pendengaran dan penglihatan. Mudah dicerna oleh audiens. Jika kita menyampaikan pesan menggunakan media tulis, maka orang yang buta huruf tidak dapat menangkap pesan kita. Dengan pesan audio-visual maka pesan kita lebih mudah dipahami. Mampu "menghadirkan" objek yang tidak mungkin dibawa ke hadapan pemirsa secara langsung. Misalnya karena objek itu terlalu besar (gunung),

2 terlalu jauh (di kutub utara), terlalu berbahaya (binatang buas) atau terlalu kecil (kuman). Mudah digandakan. File video dapat dibagikan kebanyak orang tanpa mengurangi kualitasnya. Kekurangan Media Video Membutuhkan biaya untuk pengadaan alat. Meskipun harga alat perekam video semakin murah, namun bagaimana pun juga penagdaan alatnya lebih mahal daripada media rekam yang lain. Tergantung pada tenaga listrik Untuk merekam, menyunting dan memutar video selalu membutuhkan pasokan listrik. PENYUNTINGAN VIDEO Pekerjaan menyunting video itu dapat diibaratkan dengan seorang koki. Di hadapannya sudah tersedia bahan masakan dan bumbu yang diperlukan. Tugasnya adalah meramu semuanya menjadi satu masakan yang enak dipandang, sedap disantap dan bermanfaat bagi tubuh. Sang koki mendapat bahan masakan dari "belanja bahan video", yaitu perekaman sebuah peristiwa menggunakan kamera video. Layaknya, belanjaan yang dibeli di pasar, hasil rekaman video ini masih "kotor". Ada bagian-bagian tertentu yang tidak layak dimasak, sehingga harus dibuang. Setelah bahan masakan bersih, maka sang koki memikirkan bahan-bahan itu akan dimasak apa. Bumbu-bumbu apa saja yang dibutuhkan. Dalam penyuntingan video, yang dimaksud "bumbu-bumbu" ini adalah musik, narasi, title (judul), transisi dan grafis. Pada saat memasak, sang koki menggunakan logika, rasa dan kerativitasnya sehingga menghasilkan masakan yang "mak nyus". Sebagaimana seorang koki, untuk menghasilkan sebuah masakan yang lezat diperlukan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang cukup. Demikian juga untuk menghasilkan tayangan video klip yang baik, seorang penyunting juga membutuhkan hal yang sama. Ada pepatah, "Perjalanan 1000 km, dimulai dengan langkah pertama." Jika Anda ingin mahir menyunting video, maka Anda harus berani melakukan ayunan langkah yang pertama. Salah satunya adalah dengan menguasai software penyuntingan video. Kali ini kita akan belajar penyuntingan video meng-

3 gunakan Windows Movie Maker. Sebenarnya masih ada program penyuntingan video lain yang lebih powerfull seperti Ulead atau Pinnacle. Akan tetapi untuk mendapatkan program tersebut, kita harus mengeluarkan ongkos untuk mendapatkan lisensinya. Sedangkan Movie Maker sudah dibendel dengan OS Windows XP. Bukankah sekarang sudah masuk era Windows 7? Ya. pada kesempatan lain akan dibahas panduan penyuntingan menggunakan Windows Live Maker yang terdapat pada Windows 7. Antar Muka Movie Maker Menu bar Tool bar Monitor Jendela/Pane Storyboard/Timeline

4 Antarmuka (interface) yang terdapat pada Windows Movie Maker dibagi menjadi empat bagian besar: 1. Menu bar dan toolbar Pada menu bar terdapat semua semua perintah yang dapat Anda gunakan dalam pekerjaan penyuntingan video. Sedangkan dalam toolbar, disediakan perintah-perintah yang umum dan paling sering digunakan. 2. Jendela/pane Inilah meja kerja utama Anda dalam penyuntingan video. Ada dua jendela: sebelah kiri dan sebelah kanan. Ada dua jenis jendela kiri: Collections view dan Movie Tasks view. Collection View 3. Monitor Digunakan untuk melihat sepotong klip video atau keseluruhan projek. Dengan menggunakan monitor ini, Anda dapat memainkan dan melihat projek sebelum akhirnya disimpan sebagai sebuah movie atau video klip. Pada sebelah bawah terdapat tombol-tombol navigasi. Selain itu terdapat juga tombol untuk memotong klip menjadi dua bagian (split) dan menyimpan gambar yang sedang ditampilkan dalam format jpg.

5 4. Storyboard dan Timeline. Movie Tasks View Storyboard merupakan tampilan default. Anda dapat menggunakan pilihan storyboard ini untuk melihat urutan klip, dan jikalau perlu memindahkan urutan beberapa klip. Tampilan ini juga memudahkan Anda untuk melihat efek video dan transisi yang telah ditambahkan pada projek. Anda juga dapat memainkan klip yang ada, baik satu kalip maupun keseluruhan projek. Pada tampilan ini, Anda tidak dapat melihat klip audio yang telah ditambahkan. Anda dapat melihatnya pada mode timeline. Storyboard

6 Sedangkan pada tampilan Timeline, Anda dapat mengubah durasi klip. Informasi durasi waktu ditampilkan dalam format jam:menit:detik,perseratus detik. Contoh: 00:03:43,26 artinya sampai dengan kursor, panjang klip itu adalah 0 jam+ 3 menit+ 43 detik+ 26/100 detik. Video Transisi Audio Audio/Music Judul Timeline Pada timeline, ditampilkan 5 (lima) jalur/trek yang terdiri dari: 1. Video Trek video membantu Anda untuk melihat klip video, gambar atau judul yang telah Anda tambahkan. Anda dapat mengklik tanda plus (+) pada trek ini untuk melihat trek audio dari klip video dan transisi yang telah ditambahkan. Setelah klik ditambahkan pada timeline, maka nama file akan ditampilkan pada tiap potongongan video. Jika Anda menambahkan efek video, maka akan muncul ikon kecil pada klip yang menandakan adanya efek yang telah ditambahkan. 2. Transisi Transisi adalah efek yang ditambahkan di antara dua video klip. Tujuannya untuk memperhalus perpindahan gambar antara satu klip dengan klip berikutnya. Trek ini hanya muncul jika Anda memperluas trek video dengan mengeklik tanda plus (+). Ketika sebuah transisi ditambahkan pada timeline, maka nama dari transisi tersebut akan ditampilkan pada timeline ini. Anda dapat mengatur durasi transisi ini dengan menyeret trim handle, ketika Anda mengeklik pada transisi tersebut. 3. Audio Trek Audio memungkinkan Anda melihat audio/suara dari audio klip video tersebut. Sebagaimana halnya transisi, trek ini hanya terlihat jika Anda

7 memperluas trek video dengan mengeklik tanda plus (+). Jika Anda mengeklik klip audio tertentu pada trek ini dan menghapusnya, maka trek video yanga da di atasnya juga akan ikut terhapus. 4. Audio/Music Trek Audio/Music memungkinkan Anda melihat audio (di luar audio klip video) yang telah Anda tambahkan. Misalnya, Anda menambahkan klip lagu, efek suara atau narasi. Nama file dari audio tersebut ditampilkan pada kip tersebut. Anda juga dapat menambahkan klip video pada trek ini, tapi yang dapat digunakan hanya suara dari klip video tersebut. 5. Title/Judul Trek Title ini berisi informasi tentang judul atau teks yang Anda tambahkan pada timeline. Penyuntingan/Editing Penyuntingan video diawali dengan persiapan materi yang akan disunting. Materi yang dapat dipakai terdiri dari tiga jenis, yaitu suara.audio, gambar/foto dan video. Sedangkan format masing-masing file menggunakan salah satu dari ekstensi berikut: File Suara/Audio:.aif,.aifc,.aiff.asf,.au,.mp2,.mp3,.mpa,.snd,.wav, and.wma File Gambar/Foto:.bmp,.dib,.emf,.gif,.jfif,.jpe,.jpeg,.jpg,.png,.tif,.tiff, and.wmf File Video:.asf,.avi,.m1v,.mp2,.mp2v,.mpe,.mpeg,.mpg,.mpv2,.wm, and.wmv Menambahkan Materi pada Collection Berikut langkah-langkah untuk menambahkan materi ke dalam projek Anda: 1. Klik File, Import into Collections atau tekan tombol CTRL+I 2. Kemudian muncul kotak dialog Import File. Pilih file yang ingin ditambahkan. 3. File materi yang ada tambahkan ditampilkan pada jendela kanan.

8 Menambahkan Klip ke Dalam Projek 1. Pada toolbar, klik tombol Collection. Clip Collection 2. Pada jendela kanan yang berisi materi yang akan disunting, klik klip yang ingin ditambahkan. 3. Pada menubar, klik Clip--> Add to Storyboard atau Add to Timeline (tergantung pada jenis view yang Anda pilih saat itu). Tips: Cara cepat untuk menambahkan klip ke dalam projek adalah dengan mengeklik materi yang diingini, kemudian menyeretnya pada storyboard/ timeline. Jika Anda ingin menambahkan lebih dari satu klip, maka Anda mengeklik satu klip, kemudian menekan tombol CTRL dan mengeklik klipklip yang lain. Kemudian menyeretnya pada storyboard/timeline. Memotong Klip Anda dapat memotong bagian dari klip yang tidak diinginkan. Jika Anda memotong sebuah klip, maka klip tersebut akan terbagi menjadi dua klip yang lebih kecil. Contoh, jika Anda memiliki satu klip video dan Anda ingin menambahkan transisi di tengahnya, maka Anda dapat mengiris menjadi dua dan menyisipkan transisi di antara kedua klip tersebut. 1. Tarik sliding bar pada timeline hingga pada bagian yang hendak dipotong. --atau-- Klik tombol Play pada monitor. Ketika sampai pada bagian yang hendak dipotong klik tombol Pause 2. Klik klip yang hedak dipotong (video/gambar, audio/music atau title) 3. Pada menubar, klik Clip, lalu Split --atau--

9 Klik tombol split di bawah monitor (lihat gambar) Tombol Split Sliding Bar Memotong Klip Memangkas Klip Anda juga dapat membuang bagian klip yang tidak diinginkan dengan memangkas (trim) bagian awal dan bagian akhir dari klip tersebut. Contohnya, pada saat akan merekam, Anda memberi aba-aba: "Action" atau "Satu, dua tiga". Untuk mengakhiri adegan, Anda berkata "Cut". Bagian awal dan bagian akhir ini tentu saja harus dibuang. Dengan memangkas klip, Anda menentukan awal dan akhir dari klip tersebut. Ketika melakukan pemangkasan, informasi/data yang dipangkas tidak terhapus. Informasi/data tersebut hanya disembunyikan dari penonton, sehingga bagian yang ikut ditayangkan. 1. Pada Timeline, klik pada klip yang akan dipangkas. 2. Letakkan kursor pada bagian awal atau akhir klip, maka bentuk kursor akan berubah menjadi panah dua arah. 3. Dengan menekan tombol mouse kiri dan menggerakkan ke kiri atau ke kanan, maka Anda dapat memperpanjang atau memperpendek klip sesuai keinginan. 4. Perhatikan perubahan gambar di monitor ketika Anda menggerakkan kursor. Lepaskan tombol mouse ketika Anda sampai pada bagian yang diinginkan.

10 Memangkas Klip Memperindah Tampilan Anda dapat memperindah tampilan dari movie Anda dengan menambahkan tiga elemen, yaitu Transisi, Efek Video dan Title (Judul). Transisi Transisi adalah sebuah efek yang ditambahkan di antara dua klip. Fungsi dasarnya adalah untuk memuluskan perpindahan antara satu klip dengan klip berikutnya. Transisi ini dapat diibaratkan dengan sebuah jembatan. Tanpa ada jembatan, maka kendaraan harus melewati medan yang berat untuk berpindah dari satu ujung jalan ke ujung jalan yang lain. Transisi akan dimainkan beberapa detik sebelum satu klip berakhir, pada saat yang bersamaan klip berikutnya telah dimainkan. Dengan demikian ada tumpang-tindih klip selama beberapa detik. Windows Movie Maker memiliki beberapa koleksi transisi yang disimpan di dalam folder Video Transitions di jendela Collections. Cara menambahkan transisi: 1. Pada storyboard/timeline, pilih klip kedua di antara dua klip yang akan diberi transisi. 2. Pada Tools menu, klik Video Transitions. atau- Pada jendela Movie Tasks, di bawah Edit Movie, klik View video transitions. 3. Pada jendela kanan, klik jenis transisi yang diinginkan. 4. Pada menu Clip, klik Add to Timeline or Add to Storyboard. 10

11 Tips: Anda juga dapat menambahkan transisi dengan menyeretnya langsung ke bagian timeline/storyboard dan melepaskannya di antara dua klip pada trek video. Jenis-jenis transisi Efek Video Kadangkala materi video, foto atau gambar yang kita miliki kurang layak untuk ditampilkan. Jika memang tidak ada pilihan lain, maka Anda masih dapat "menyelamatkan" video, foto atau gambar tersebut dengan menambahkan efek-efek tertentu. Misalnya, materi yang Anda miliki terlalu gelap, maka Anda dapat menambahkan efek Brighteness Increase, sehingga tampilan bisa kelihatan lebih terang. Selain menutupi kekurangan materi klip yang Anda miliki, efek video juga dapat digunakan untuk menimbulkan kesan tertentu. Contohnya, efek Film Age menimbulkan kesan kuno pada movie Anda. Efek video juga tetap ada ketika Anda memotong, menggandakan atau memindahkan klip tersebut. Sebagai contoh, jika Anda menambahkan efek Grayscale, kemudian memotong klip itu menjadi dua bagian, maka kedua bagian tersebut tetap memiliki efek Grayscale. Berikut ini cara menambahkan efek: 1. Pada storyboard/timeline, pilih klip video/foto/gambar yang akan diberi efek. 2. Pada menu Tools menu, klik Video Effects. 11

12 atau- Pada jendela Movie Tasks, di bawah Edit Movie, klik View video effects. 3. Pada jendela kanan, pilih efek video yang diinginkan. 4. Pada menu Clip, klik Add to Timeline atau Add to Storyboard. Tips: Anda juga dapat menambahkan efek video dengan menyeretnya langsung ke bagian timeline/storyboard dan melepaskannya pada klip yang ingin diberi efek Jenis-jenis efek video: Blur: Klip menjadi kabur/remang-remang. Brightness, Decrease: Tingkat kecerahan klip dinaikkan. Brightness, Increase: Tingkat kecerahan klip diturunkan. Ease In: Seolah-olah kamera bergerak maju atau melakukan zoom in. Ease Out: Seolah-olah kamera bergerak mundur atau melakukan zoom out. Fade In, from Black: Pada bagian awal, klip berubah dari warna hitam, perlahan-lahan menampilkan video, foto atau gambar. Fade In, from White: Pada bagian awal, klip berubah dari warna putih, perlahan-lahan menampilkan video, foto atau gambar. Fade Out, from Black: Pada bagian akhir, klip perlahan-lahan berubah menjadi warna hitam. Fade Out, from White: Pada bagian akhir, klip perlahan-lahan berubah menjadi warna putih. Film Age (Old, Older, Oldest): Memberikan efek film kuno, dengan menambahkan noise, goyangan dan mengubah warna menjadi hitam putih. Film Grain: Menambah butir-butir halus warna-warni. Grayscale: Mengubah klip menjadi hitam putih. Hue: Mengubah warna klip menjadi satu warna, secara bergantian sesuai dengan spektrum warna. Mirror (Horizontal, Vertikal): Membalik klip: sebelah kiri menjadi sebelah kanan (horizontal), atau bagian atas menjadi bagian bawah (vertikal). Pixelate: Menciptakan efek mozaik/kotak-kotak Posterize: Menciptakan efek poster. Rotate (90, 180, 270): Memutar posisi klip sebesar 90, 180 atau 270 derajat. Sepia Tone: Mengubah nada warna klip menjadi sepia/kecoklatan. 12

13 Slow Down, Half: Memperlambat gerakan pada klip Smudge Stick: Menciptakan efek seperti coretan/lukisan tangan. Speed Up, Double: Mempercepat gerakan pada klip. Threshold: Mendistorsi warna klip sehingga mempertegas batas-batas warna. Watercolor: Menciptakan efek mirip lukisan dengan cat air. Mengubah Efek Setelah menambahkan efek pada klip, Anda dapat mengubah, menambahkan atau menghapus efek. Caranya: 1. Klik pada klip yang telah memiliki efek video. 2. Klik kanan pada tombol mouse, sehingga muncul context menu, kemudian pilih Video Effects. 3. Muncul kotak dialog Add or Remove Video Effects 4. Terdapat dua jendela. Jendela sebelah kanan merupakan efek yang terdapat pada klip. Sedangkan jendela kiri merupakan pilihan efek lainnya yang tersedia. Anda dapat menambah efek. Caranya dengan memilih efek di jendela kiri kemudian menekan tombol Add. Maka jenis efek yang ada di sebelah kanan akan bertambah satu. Anda pun dapat menghapus efek yang terdapat pada klip. Caranya, pilih efek yang akan dihilangkan pada jendela kanan, kemudian klik tombol remove. 5. Jika sudah selesai, klik tombol OK Kotak Dialog: Menambah atau Menghapus Efek Video 13

14 Title/Kredit Anda dapat menampilkan informasi tertulis pada bagian awal, tengahtengah maupun akhir klip. Contohnya, Anda memberi judul, subtitle atau kredit. Untuk mempercantik tampilan, maka ada berbagai jenis animasi dan jenis Title yang dapat dipilih. 1. Pada menu Tools, klik Titles and Credits. atau- Pada jendela Movie Tasks, di bawah Edit Movie, klik Make titles or credits. 2. Muncul halaman yang berjudul Where do you want to add a title? Pada bagian bawahnya terdapat 5 (lima) pilihan. Anda harus memilih dimana akan meletakkan Title: a. Pada bagian awal movie b. Di depan klip yang sedang aktif. c. Pada sepanjang klip yang sedang aktif. d. Di belakang klip yang sedang aktif e. Pada movie paling belakang. 3. Pada halaman Enter Text for Title, ketik teks yang ingin Anda tampilkan. 4. Klik Change the title animation, lalu pada halaman Choose the Title Animation pilih jenis animasi dari daftar yang tersedia. 5. Klik Change the text font and color, kemudian pada Select Title Font and Color, Anda dapat memilih jenis huruf (font), warna huruf (font color), format huruf (bold/italic/underline), warna background, tingkat transparansi, ukuran dan posisi. 6. Klik Done, add title to movie. Jika Anda ingin mengubah Title tersebut, maka klik Title--> Edit-->Edit Title. Bekerja dengan Audio Memberi Narasi Jika Anda mengamati film dokumenter dunia fauna, Anda melihat video tentang dunia binatang yang disertai dengan suara narator yang menjelaskan tentang gambar yang sedang ditampilkan. Pada Windows Movie Maker, Anda pun dapat langsung merekam suara Anda yang memberi keterangan pada video yang sedang ditampilkan. Supaya dapat memberikan narasi maka ada dua syarat yang harus dipenuhi: 14

15 Posisi sliding bar di timeline berada pada tempat kosong. Tidak ada file audio yang telah ditambahkan. Anda berada pada pilihan tampilan timeline, bukan storyboard. Narasi yang direkam akan disumpan dalam format Windows Media Audio dengan ekstensi.wma. Secara default, tnarasi ini disimpan di folder Narration, di bawah folder My Videos. Mengisi Narasi Berikut ini, beberapa pilihan ketika Anda memberi narasi pada timeline. Start Narration Klik tombol ini untuk mulai merekam suara Anda ke komputer. Stop Narration Klik tombol ini untuk mengakhiri perekaman. Input level Mengatur tingkat volume suara yang sedang durekam. Ketika mengatur tingkat volume, perhatikan penunjuk indikator yang ada di sebelah kanannya. Jangan sampai tingkat volume mencapai warna merah karena suara akan terlalu keras dan "pecah". Tapi jika terlalu rendah juga tidak baik karena tidak akan terdengar. Narration captured Menunjukkan waktu yang terlampaui selama perekaman berlangsung. Ditunjukkan dalam format jam:menit:detik. Pencatat waktu akan bekerja 15

16 ketika tombol Start ditekan dan berhenti ketika tombol Stop ditekan. Time available Menunjukkan jumlah waktu yang tersedia bagi Anda. Fungsi ini hanya akan bekerja jika Anda memberi tanda cek pada kotak di sebelah tulisan Limit narration to available free space on Audio/Music track. Sebagai contoh: Sliding bar berada pada posisi di depan file audio lain, dengan ruang kosong yang tersedia 3 menit dan 26 detik. Maka ketika tombol Start ditekan maka angka yang ditunjukkan mulai dari 0:03:26, selanjutnya menghitung mundur hingga mencapai 0:00:00 yang artinya waktu untuk narasi telah habis. Audio device Menunjukkan daftar alat audio di dalam komputer yang dapat Anda pilih untuk merekam suara. Audio input source Menunjukkan daftar alat-alat perekaman yang dapat disambungkan ke alat audio yang ada di komputer. Sebagai contoh, Anda mencolokkan microphone pada input komputer Anda, maka Anda harus memilih Microphone pada audio input source. Mute speakers Fungsi ini untuk mematikan semua keluaran suara di komputer Anda. Dengan mematikan suara maka hal ini mencegah terekamnya suara yang keluar dari komputer ketika Anda sedang merekam narasi. Berikut ini langkah-langkah memberi narasi: 1. Pada menu View, klik Timeline. 2. Gerakkan sliding bar pada tempat tidak terdapat file Audio/Music. Di sini Anda akan memulai memberikan narasi. 3. Klik menu Tools-->Narrate Timeline --atau-- Klik gambar mikropon di kanan atas timeline 4. Klik tombol Start Narration dan lihat monitor. Mulailah memberikan narasi sesuai dengan gambar yang ditunjukkan pada monitor. 5. Hentikan narasi dengan mengeklik tombol Stop Narration. Secara otomatis akan muncul kotak dialog Save Windows Media File. Berikan nama file 16

17 Microphone pada boks File name, kemudian klik Save. Narasi yang telah Anda rekam secara otomatis akan ditambahkan pada timeline, sesuai dengan posisi awal sliding bar. Catatan: Supaya suara dari komputer tidak ikut terekam, sebaiknya Anda menggunakan headphone pada saat memberikan narasi. Dengan demikian, Anda masih bisa mendengar suara asli dari video yang sedang ditampilkan tapi suara tersebut tidak ikut terekam dalam mikropon Anda. Mengatur Volume Suara Anda dapat mengatur tingkat volume suara antara audio dari video dengan audio/music yang Anda tambahkan kemudian. Dengan pengaturan ini, maka Anda dapat menentukan bagian mana yang lebih keras pada saat tertentu. Sebagai contoh, Anda mengatur suara musik pada Audio/Musik lebih keras pada bagian awal movie. Kemudian, pada bagian tengah suara asli dari video lebih keras dari musik pengiringnya. 1. Klik pada klip suara di trek Audio atau Audio/Music, kemudian klik kanan. 2. Muncul context menu, kemudian pilih volume atau CTRL+U 3. Muncul kotak dialog Audio Clip Volume. Tarik sliding bar ke kanan untuk menambah volume atau ke kiri untuk mengurangi volume. 4. Klik tombol OK Catatan: Untuk mengembalikan ke tingkat volume yang normal, klik tombol Reset, lalu OK 17

18 Efek Suara Windows Movie Maker memberikan 3 efek audio yang mendasar bagi projek Anda, yang mepiputi: Mute: Mematikan suara sehingga tidak terdengar pada saat dimainkan. Fade In: Secara perlahan-lahan volume suara semakin keras hingga mencapai tingkat normal. Fade Out. Secara perlahan-lahan volume suara menurun dari tingkat normal sampai dengan tidak terdengar sama sekali. Berikut langkah-langkahnya: 1. Klik pada klip di trek audio atau audio/music. 2. Klik menu Clip, arahkan cursor pada audio sehingga muncul sub menu, kemudian pilih mute, fade in atau fade out. --atau-- Klik kanan sehingga muncul context menu, pilih mute, fade in atau fade out Menyimpan Movie Setelah Anda puas dengan hasil penyuntingan Anda, maka Anda tiba pada puncak dari proses ini yaitu menyimpannya ke dalam satu file video. Ibarat seorang koki, Anda telah sampai pada saat untuk menyajikan hasil masakan Anda dengan penuh kepuasan dan kebanggan. Ada dapat menyajikan "hasil masakan" Anda dalam bentuk file movie untuk dimainkan di komputer, disimpan ke dalam CD atau diunggah ke situs sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang. Sebelumnya harus menyimpan projek Anda. Caranya: 1. Pada menu bar klik File-->Save Project --atau-- Tekan tombol ikon Save di Toolbar --atau-- Tekan CTRL+S 2. Beri nama file kemudian tekan tombol Save. Langkah berikutnya adalah menyimpan projek Anda dalam bentuk movie. 18

19 Berikut langkah-langkahnya: 1. Pada menu File, klik Save Movie File, kemudian klik My computer. atau- Pada jendela Movie Tasks, di bawah Finish Movie, klik Save to my computer. 2. Pada boks Enter a file name for your saved movie, ketikkan nama file video Anda. 3. Pada boks Choose a place to save your movie, pilih tempat penyimpanan file video Anda. 4. Pada Movie Setting, Pilih Best fit to file size. Aturlah angka pada boks sebelah kanan Anda sehingga tidak melebihi batas maksimum yang diperbolehkan Namun jangan pula terlalu kecil karena kualitasnya akan sangat menurun. 5. Selanjutnya akan muncul progress bar. Tunggulah sampai prosesnya selesai. Pada akhirnya muncul kotak dialog untuk mengakhiri proses ini. Anda diberi pilihan untuk segera melihat hasilnya dengan program Windows Media Player. Jika Anda setuju, beri tanda cek pada boks Play movie when I click Finish, kemudian klik Finish. 19

20 20

21 Sampai di sini, Anda telah mendapatkan pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk penyuntingan video. Berkat kemajuan teknologi, pembuatan klip video tidak lagi dimonopoli oleh kalangan stasiun televisi atau perusahaan production house. Hanya dengan kamera digital/handycam dan seperangkat komputer rumahan, Anda bisa membuat klip video dengan kualitas yang memenuhi standard minimum. Dengan demikian tidak ada alasan lagi bahwa Anda tidak dapat membuat klip video yang dapat dinikmati bersama. Mulai sekarang, selalu siapkan kamera digital di tas Anda. Rekamlah peristiwa-peristiwa sederhana di sekitar Anda. Suntinglah secara sederhana sehingga layak ditonton, kemudian unggahlah pada sehingga orang lain dapat ikut menyaksikan peristiwa yang telah Anda alami. Purnawan Kristanto, adalah kontributor untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, sejak Januari Sampai saat ini, Wawan--demikian panggilannya--telah mengunggah lebih dari 100 klip video ke Pria kelahiran Wonosari, 2 Mei 1971 ini pernah menjadi Redaktur majalah BAHANA dan Renungan Malam. Dia juga pernah mengelola majalah Ombudsman Swasta. Aktivis LSM ini juga aktif menulis buku (lebih dari 20 judul) artikel dan cerpen di berbagai media massa seperti Sinar Harapan, Surya, Berita Sore, Sinar Indonesia Baru, BAHANA, EVA, Kedaulatan Rakyat, Bernas dll. Suami dari Pelangi Kurnia Putri ini juga menjadi moderator milis Komunitas Penjunan Purnawank@gmail.com. Informasi lebih lengkap dapat diakses di blog pribadinya:

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video Bab 1 Merekam dan Mengolah Video 1.1 Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker (WMM) merupakan salah satu software atau perangkat lunak pengolah video yang merupakan produk dari Microsoft. Biasanya

Lebih terperinci

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB V. EDITING VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini

Lebih terperinci

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER Yusnita Dewi yusnita@raharja.info Abstrak Windows Movie Maker adalah Software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Kita dapat menggunakan

Lebih terperinci

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB III. MENGENAL WINDOWS MOVIE MAKER 2.0 Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com

Lebih terperinci

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit - 1 - Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit a. Mengenal Windows Movie Maker Windows Movie Maker adalah program aplikasi yang ada pada Windows 2000/ME/XP maupun

Lebih terperinci

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1

IOTA COMPUTER COURSE 2009 1 S Windows Movie Maker istem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

3.1 Mengenal Audacity Portable

3.1 Mengenal Audacity Portable Audacity Portable Sesuai dengan namanya Audacity Portable adalah program audio editor yang bersifat portabel. Bersifat portable artinya software ini dapat Anda tempatkan dalam drive penyimpanan yang dapat

Lebih terperinci

Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive

Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive S eringkali kita membutuhkan sebuah sarana untuk membuat sebuah pembelajaran yang menarik bagi siswa. Salah satunya dengan menyuguhkan sebuah video

Lebih terperinci

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

Pengolahan dan Publikasi Video Digital Panduan Guru Membuat Video Pembelajaran Pengolahan dan Publikasi Video Digital Dikembangkan oleh Winastwan Gora (winastwangora@gmail.com) dengan pendanaan DESP (Dutch Education Support Program) dari Pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A LEMBAR HASIL KARYA DESAIN

LAMPIRAN A LEMBAR HASIL KARYA DESAIN LAMPIRAN A LEMBAR HASIL KARYA DESAIN 81 a. Logo Gambar A.1 Hasil Cetakan Stationary Logo 82 2. Katalog Gambar A.2 Hasil Cetakan Stationary Cover Depan Katalog 83 Gambar A.3 Hasil Cetakan Stationary Isi

Lebih terperinci

Membuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker

Membuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker 5 Menit Bisa Membuat Video dengan Windows Movie Maker Membuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker Pernahkah anda melihat video-video yang berada di situs YouTube? Pernahkah anda mencari video

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Modul 1 Mengenal Video... 1 1.1 Video Digital vs Analog...1 1.2 Format Video Broadcast...3 1.3 Perbedaan PAL, NTSC, dan SECAM...4 1.4 Aspect Ratio...5

Lebih terperinci

BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER

BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER Program Movie Maker adalah sebuah program yang biasa digunakan untuk membuat atau mengedit video. Program ini dapat membuat slide show photo sebagai sebuah video yang menarik,

Lebih terperinci

1. Tentang Ms Power Point

1. Tentang Ms Power Point Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat

Lebih terperinci

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO Transisi video adalah efek yang menampilkan perubahan tampilan dari satu klip ke klip yang lain. Pada umumnya penerapan transisi video digunakan untuk proses penggantian tampilan

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

Adobe Premiere Komplet

Adobe Premiere Komplet Adobe Premiere Komplet Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12

PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12 PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12 Pinacle Studi 12 adalah program video editing yang banyak digunakan untuk mengolah

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0 Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. CAPTURE DAN IMPORT CLIP Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh

Lebih terperinci

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya Student Exercise Series: Adobe Premiere Pro Latihan : Klip dan Pengolahannya A Menjalankan Adobe Premiere Pro Klik Start, arahkan mouse ke Programs, lalu tunjuk dan klik Adobe Premiere Pro untuk membuka

Lebih terperinci

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

Pengenalan PowerPoint

Pengenalan PowerPoint Pengenalan PowerPoint PowerPoint merupakan bagian dari Microsoft Office dan ditujukan untuk keperluan presentasi. Selain membuat slide presentasi, aplikasi Microsoft Office PowerPoint 2007 juga dapat digunakan

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Dody Firmansyah SMK Informatika Bina Generasi Bogor Jl. Pagelaran No.2 Ciomas Bogor (0251) 639985 Pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Camtasia

Lebih terperinci

Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Modul Praktikum Dasar Broadcasting Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar

Lebih terperinci

1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan untuk bisa mengenali teknikteknik lanjutan dalam mengedit sebuah video.

1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan untuk bisa mengenali teknikteknik lanjutan dalam mengedit sebuah video. Modul 7 VIDEO EDITING 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami teknik-teknik lanjutan dalam proses editing video. 1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, anda

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7 Editing Video

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8 Editing Video

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

MODUL SIMULASI DIGITAL

MODUL SIMULASI DIGITAL MODUL SIMULASI DIGITAL Mempraktikkan Cara Membuat Video Movie Maker Oleh : Riska Nadya Pratiwi SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK KELAS X I. JUDUL Mengidentifikasi

Lebih terperinci

WINDOWS MOVIE MAKER. Alfa Ziqri. Abstrak. Pendahuluan. ::: cyberappa.blogspot.com

WINDOWS MOVIE MAKER. Alfa Ziqri. Abstrak. Pendahuluan. ::: cyberappa.blogspot.com WINDOWS MOVIE MAKER Alfa Ziqri alfa@hackermail.com ::: cyberappa.blogspot.com Abstrak Mungkin software ini sudah tidak asing bagi anda-anda semua, karena software ini sudah tersedia pada saat kita menginstall

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. PROSES IMPORT DAN TRIMING Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19 BAB I PENDAHULUAN Komputer merupakan suatu alat yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pada modul ini akan dibahas tentang Aplikasi Presentasi Microsoft Power Point Persiapan Sebelum

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN VIDEO EDITING. I Made Kirna. Jurdik Kimia UNDIKSHA 2015

MATERI PELATIHAN VIDEO EDITING. I Made Kirna. Jurdik Kimia UNDIKSHA 2015 MATERI PELATIHAN VIDEO EDITING I Made Kirna Jurdik Kimia UNDIKSHA 2015 Kebutuhan Software Aplikasi Agar menguasai keterampilan membuat video pembelajaran, diperlukan penguasaan dasar terhadap capture video,

Lebih terperinci

VIDEO EDITING 2. Rendy Andriyanto. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto Rendy Andriyanto

VIDEO EDITING 2. Rendy Andriyanto. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto Rendy Andriyanto Ringkasan Praktikum pertemuan kedua ini melanjutkan pembahasan editing video yang pernah dilakukan pada praktikum pertemuan pertama. Materi yang dibahas pada praktikum pertemuan kedua ini adalah teknik

Lebih terperinci

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana

Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana 1. Prosedur Pengembangan Produksi Video/Film 2. Konsep Editing Video Digital 3. Hardware & Software Pendukung 4. Langkah Kerja dan Terminologi Editing

Lebih terperinci

Mengelola File, Folder, dan Album

Mengelola File, Folder, dan Album BAB 2 Mengelola File, Folder, dan Album Pada bagian ini akan dipelajari bagaimana Google Picasa memberikan kemudahan pengguna untuk mengoleksi dan mengelola data-data, baik foto maupun video yang ada dalam

Lebih terperinci

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 A. DEFINISI PIRANTI LUNAK ANIMASI Aplikasi Ulead VideoStudio adalah sebagai salah satu piranti untuk membuat video, gambar, dan mengolah suara/musik. Jadi anda dituntut untuk

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IX. MEMBUAT TITLE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp 84.800 Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi 168 teknik mudah dan praktis untuk menguasai Photoshop secara cepat dan profesional.

Lebih terperinci

Penyuntingan Digital I 2011

Penyuntingan Digital I 2011 MODUL 4 Adobe Premiere Cs3 Oleh: Handriyotopo, M.Sn A. Pengantar Adobe premiere pro adalah merupakan salah satu sofware editing atau penyuntingan audiovisual yang sekarang cukup familier di dunia broadcasting

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp 27.800 Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat: Buku dapat dijadikan panduan yang memadai untuk menggunakan VideoStudio yang saat ini telah mencapai

Lebih terperinci

APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP

APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP APLIKASI PENDUKUNG MULTIMEDIA PADA MICROSOFT WINDOWS XP Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif untuk Guru SMU/SMK se-jawa Tengah yang diselenggarakan oleh STMIK ProVisi IT College

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO

MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO 1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda

Lebih terperinci

Microsoft. Office 2007

Microsoft. Office 2007 Microsoft Office 2007 Mengenal Microsoft Office PowerPoint 2007 Microsoft PowerPoint 2007 adalah program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi. PowerPoint 2007 merupakan versi terbaru dari

Lebih terperinci

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan

A. Pengantar B. Membuka program Power Point: Programs Catatan A. Pengantar Power point merupakan salah satu dari program microsoft (MS) office. Program yang lain adalah MS-Word, MS-Exell, MS-Access, dll. Power point adalah paket program yang digunakan untuk membantu

Lebih terperinci

Modul Praktikum Ms. Office Power Point

Modul Praktikum Ms. Office Power Point Modul Praktikum Ms. Power Point 2009/10 2 I. Pengenalan PowerPoint Microsoft Power Point adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan

Lebih terperinci

Laboratorium CATV Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung Gedung O-401

Laboratorium CATV Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung Gedung O-401 Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan video. Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe Photoshop dan Adobe After Effect adalah memberikan

Lebih terperinci

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title MODUL III VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title B. TEORI dan PRAKTEK Animasi Motion/grafics 1. Animasi Position Animasi position disebut

Lebih terperinci

Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.

Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac. Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7 Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.id/sonnywidiarto Camtasia studio merupakan software yang dirancang untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Menjalankan dan Mengenal Antarmuka Audacity

Menjalankan dan Mengenal Antarmuka Audacity AUDACITY Audacity adalah program yang memanipulasi bentuk gelombang audio digital. Selain rekaman suara langsung dari dalam program, banyak format file suara lain, termasuk WAV, AIFF, MP3, dan Ogg Vorbis.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB V PERANGKAT LUNAK PRESENTASI [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB V PERANGKAT

Lebih terperinci

Mengatur Tampilan AutoCAD

Mengatur Tampilan AutoCAD Mengatur Tampilan AutoCAD Untuk berinteraksi dengan sebuah program, Anda pasti akan disuguhkan dengan sebuah tampilan (interface) program tersebut. Ini tentunya untuk memudahkan Anda sebagai user dalam

Lebih terperinci

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point

Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point P11 & 12 Paket Aplikasi : Microsoft Office Power Point 11.1. TUJUAN Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan paket aplikasi presentasi. 11.2. PEMBAHASAN Membuka aplikasi Microsoft Office Power Point

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB VII. TEKNIK EDITING TINGKAT LANJUT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

Produksi Iklan Audio _ Visual

Produksi Iklan Audio _ Visual Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT AMIK BINA SARANA INFORMATIKA JATIWARINGIN

PENGABDIAN MASYARAKAT AMIK BINA SARANA INFORMATIKA JATIWARINGIN PENGABDIAN MASYARAKAT AMIK BINA SARANA INFORMATIKA JATIWARINGIN 2012 Power Point dan Presentasi Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan

Lebih terperinci

imovie Tampilan imovie

imovie Tampilan imovie Tampilan imovie imovie Aplikasi pengeditan video profesional baisanya memiliki interface yang cukup sulit dipahami. imovie merupakan aplikasi editing video dengan tampilan antarmuka pengguna yang mudah

Lebih terperinci

MODUL 2 EDITING AUDIO

MODUL 2 EDITING AUDIO 1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 2 MODUL 2 EDITING AUDIO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dan memahami konsep dasar pengolah suara Mengenal Audacity sebagai software aplikasi multimedia pengolah suara.

Lebih terperinci

Gambar,Text, dan Sound di Director

Gambar,Text, dan Sound di Director Gambar,Text, dan Sound di Director 1. PENDAHULUAN Kali ini anda akan membuat halaman informasi galery poster Pemandangan Alam yang kaya unsur visual agar memukau audience anda.terdapat animasi looping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game

Lebih terperinci

Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya.

Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya. Mengenal Power Point 9.1 Pendahuluan Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya. 9.2 Power Point dan Presentasi Presentasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan Graphical User Interface dan perangkat (tools) yang ada di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu membuat project

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2003

Microsoft Power Point 2003 Microsoft Power Point 2003 A. Mengenal Microsoft Power Point Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI

Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI Modul 8 AFTER EFFECT KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan After Effect dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang bagian-bagian layout

Lebih terperinci

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING Nita Yuliani nitayuliani30@gmail.com Abstrak Video merupakan teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar yang bergerak atau

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis KATA PENGANTAR Sebagai prakata, pertama kali yang sangat ingin penulis sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses penulisan

Lebih terperinci

PERTEMUAN IV MEMBUAT JUDUL (TITLE)

PERTEMUAN IV MEMBUAT JUDUL (TITLE) PERTEMUAN IV MEMBUAT JUDUL (TITLE) Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa mampu menyisipkan/menambahkan Judul (Title) pada clip video; 2. Mahasiswa mampu mengubah/edit Judul (Title) pada clip video dengan berbagai

Lebih terperinci

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2)

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2) Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2) Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd tretnom@unikama.ac.id Mengubah Alur Motion Path 1. Pilih motion path yang ingin diedit. 2. Klik kanan pada motion path dan pilih

Lebih terperinci

Gambar 1. Membuka Power Point

Gambar 1. Membuka Power Point Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat digunakan

Lebih terperinci

Heryzal Heryandi

Heryzal Heryandi Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 182 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 182 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 182 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Apakah Anda tahu bagaimana cara membuat garis panjang hanya dengan memberi ketukan tiga kali

Lebih terperinci

MEMBUAT VIDEO ITU CEPAT, MUDAH, & SERU!

MEMBUAT  VIDEO ITU CEPAT, MUDAH, & SERU! MEMBUAT EMAIL VIDEO ITU CEPAT, MUDAH, & SERU! 1. Masuk ke Pusat Komunikasi Video Anda. Lalu, gerakkan kursor Anda di atas Tab Email Video dan klik tautan Email Video Reguler di bawah Buat Email Video untuk

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007 Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk

Lebih terperinci

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO MATERI AJAR DENGAN CAMTASIA

PEMBUATAN VIDEO MATERI AJAR DENGAN CAMTASIA PEMBUATAN VIDEO MATERI AJAR DENGAN CAMTASIA CANDRA SETIAWAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan Materi Ajar Pusbangdik Universitas Sriwijaya 2011 CAMTASIA

Lebih terperinci

Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint Bambang Adriyanto

Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint Bambang Adriyanto Membuat Bahan Ajar Interaktif dengan Powerpoint 007 Bambang Adriyanto bambanguban@gmail.com Pelatihan Pembuatan bahan Ajar interaktif LPMP Pangkal Pinang 009 7 MEMBUAT FILE BARU DAN MENGATUR SLIDE MASTER

Lebih terperinci

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT (Disampaikan dalam Kegiatan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

MICROSOFT POWER POINT

MICROSOFT POWER POINT MICROSOFT POWER POINT I. PENDAHULUAN Microsoft Power Point adalah suatu software yang menyediakan fasilitas yang dapat membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4 MODUL PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) KIMIA SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN PEMBUATAN

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Program aplikasi gerhana merupakan suatu program aplikasi yang memberikan sedikit pengetahuan tentang gerhana untuk dipelajari oleh murid Sekolah Dasar atau

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6 Editing Lanjut

Lebih terperinci

Fendy Novafianto

Fendy Novafianto Fendy Novafianto fendynovafianto@ymail.com MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi 2D vector yang sangat handal. Disini kita bisa membuat animasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,

Lebih terperinci

TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS

TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS Nama Penulis istiyana@raharja.info Abstrak HitFilm Express merupakan software edit video gratis terbaik dan ini mungkin aplikasi yang memiliki banyak sekali fitur edit

Lebih terperinci

MENGENAL POWER POINT

MENGENAL POWER POINT MENGENAL POWER POINT Power point adalah sustu program yang digunakan untuk membuat slide atau presentasi, yaitu dengan cara menampilkan atau memutar slide-slide. Slide adalah lembar tempat isi presentasi

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN AFTER EFFECTS Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VIII PEMBUATAN EFEK VISUAL DENGAN ADOBE AFTER EFFECTS A. TUJUAN Pada modul 8,

Lebih terperinci

GarageBand. Tampilan GarageBand

GarageBand. Tampilan GarageBand GarageBand Tiga aplikasi dalam ilife yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk menciptakan hasil karya multimedia salah satunya adalah GarageBand. Secara kegunaan GarageBand merupakan aplikasi yang

Lebih terperinci

MODUL Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016. Oleh : Agus Arwani, M.Ag.

MODUL Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016. Oleh : Agus Arwani, M.Ag. MODUL Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016 Oleh : Agus Arwani, M.Ag. IAIN PEKALONGAN 2016 Mengenal Microsoft PowerPoint 2007/2010/2016 Micorosoft PowerPoint 2007/2010/2016 adalah program aplikasi untuk

Lebih terperinci

Microsoft Power Point 2007

Microsoft Power Point 2007 Microsoft Power Point 2007 Modul 1 PENGENALAN POWER POINT 2007 Menjalankan Power point Pengenalan Interface/Tampilan Fungsi Shortcut / Icon Membuat Dokumen Baru Membuat slide kedua Cara mengatur slide

Lebih terperinci