PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV"

Transkripsi

1 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV Ayu Risa Fratika Dewi 1, I Ketut Adnyana Putra, IG.A. Agung Sri Asri 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia risaa93@yahoo.co.id 1, adnyanaputra653@yahoo.com, xgungasrix@gmail.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dan siswa yang mengikuti dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV SD di Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan tahun ajaran 016/017 yang berjumlah 174 orang siswa. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling yang diacak adalah kelasnya untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil pengundian yaitu siswa kelas IV SD No.5 Pecatu sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 36 orang siswa dan siswa kelas IV SD No.4 Pecatu sebagai kelas kontrol yang berjumlah 34 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode tes, jenis objektif bentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thit = 6,8 > ttab=,00 pada taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dan siswa yang mengikuti dengan pembelajaran konvensional, dan dilihat dari nilai rata-rata kelompok eksperimen X = 79,1 > X = 63,81 pada kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV di Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan. Kata-kata kunci: problem based learning, audiovisual, IPS Abstract This study aimed to determine the significant differences in social sciences learning outcomes between students who were taught by Problem Based Learning model with audiovisual media and the students with conventional learning of fourth grade students at Gugus VII elementary school of South Kuta. This research was quasi experimental with non equivalent control group design. The population of this research was the fourth grade students at Gugus VII elementary school of South Kuta in academic year 016/017 with total number 174 students. Random sampling technique was used in this research to obtain the sample and there were 36 students of fourth grade students at SD No.5 Pecatu as an experimental group, and 34 students of fourth grade students at SD No.4 Pecatu as control group. The data was collected by using multiple choice objective test and it was analyzed by using descriptive and inferential statistical analysis (t-test). The result find that thit =6,8> ttab =,00 at 5% significance level. Thus, there are significant differences of Social Science learning outcomes between students who were taught by using Problem Based Learning model with audiovisual media, and the students with conventional learning. Moreover, the average value of experimental group is 79,1 and 63,81 in control 1

2 group, it means that the average value of experimental group is higher than control group. So, it can be concluded that Problem Based Learning model with audiovisual media influence the learning outcomes of social sciences of fourth grade students of Gugus VII elementary school of South Kuta. Keywords: problem based learning, audiovisual, social sciences PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka membelajarkan peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya. Pendidikan di SD sebagai salah satu lembaga formal dasar yang bernaung di bawah Departemen Pendidikan Nasional mengemban misi dasar dalam memberikan kontribusi untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional. Pada pelaksanaan pendidikan di SD, perlu adanya suatu kurikulum yang dapat mendukung proses pendidikan yang baik. Kurikulum ialah sejumlah mata ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan (Hamalik, 014:16). Di dalam Kurikulum 006 (KTSP) pembelajaran menuntut guru dan siswa bersikap toleran, menjunjung tinggi prinsip kebersamaan serta berpikir terbuka. Melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru dituntut untuk membuktikan profesionalismenya, mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan kompetensi dasar (KD) yang dapat digali dan dikembangkan oleh peserta didik. Oleh karena itu, guru harus mampu mandiri karena pada hakikatnya KTSP adalah sebuah model pengembangan kurikulum berbasis sekolah yang menuntut kemandirian guru. Salah satu mata pelajaran di dalam Kurikulum 006 (KTSP) adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala, dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan. IPS sebagai salah satu muatan mata pelajaran dalam Kurikulum 006 dinilai sangat memegang peranan penting, karena mata pelajaran IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial yaitu: sosiologi, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS membahas tentang manusia dan dunianya. Manusia diciptakan sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan dari sesamanya. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, orang dapat berkomunikasi ataupun bersosialisasi dengan mudah dan cepat dimanapun mereka berada melalui telepon maupun internet. Pembelajaran IPS di SD dimaksudkan sebagai ilmu pengetahuan yang mengajarkan konsep-konsep esensi ilmu sosial untuk membentuk subjek didik menjadi warga negara yang baik serta mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora yang berkaitan dengan isu sosial dalam rangka memberi wawasan yang mendalam kepada peserta didik khususnya ditingkat dasar. Tujuan IPS di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 006 yang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan seperti : a) Mengenal konsepkonsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan, b) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiry, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial, c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, d) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global. Jadi, dapat disimpulkan tujuan pendidikan IPS adalah mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menguasai disiplin ilmu-ilmu sosial, mengembangkan kemampuan berpikir siswa, mengembangkan nilai dan etika

3 untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Di sekolah secara khusus dalam pembelajaran IPS diperlukan suasana yang menyenangkan agar tidak timbul suasana yang membosankan karena siswa dituntut lebih banyak membaca serta memahami materi yang diberikan oleh gurunya. Salah satu indikator yang dapat menunjukkan keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar yaitu perubahan yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Tinggi rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri siswa sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang bersumber dari luar diri siswa. Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas perlu dibenahi agar hasil belajar pada mata pelajaran IPS yang diinginkan tercapai secara maksimal, karena pembelajaran yang dilakukan secara konvensional saja tidaklah cukup dalam mendukung proses pembelajaran. Jadi, guru merupakan faktor eksternal yang memiliki peran sangat penting dalam memengaruhi hasil belajar siswa. Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal tentunya guru perlu merancang pembelajaran yang menyenangkan dan dapat memotivasi siswa untuk belajar. Dalam hal ini, guru harus dapat memfasilitasi siswa agar dapat meningkatkan semangat belajar yang dimiliki oleh siswa dan membuat siswa aktif dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran IPS dapat tercapai. Setiap siswa pasti memiliki cara penerimaan dan pengolahan informasi yang didapat dalam belajar berbeda-beda. Oleh sebab itu, seorang guru harus bijak dalam menentukan atau memilih model yang digunakan ataupun media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran IPS. Salah satu model yang menuntut aktivitas siswa 3 adalah Model Problem Based Learning. Model Problem Based Learning selain membantu siswa memahami konsepkonsep yang sulit, juga berguna untuk membantu siswa menumbuhkan keterampilan kerjasama dalam kelompoknya dan melatih siswa dalam berpikir kritis sehingga kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dapat meningkat. Adapun tujuan dari model Problem Based Learning menurut Amir (015) yaitu a) Belajar menjadi lebih ingat dan meningkat pemahamannya atas materi ajar, b) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan, c) Mendorong untuk berpikir, d) Membangun kerja tim kepemimpinan, e) Keterampilan sosial, f) Membangun kecakapan belajar (life-long learning skills), g) Memotivasi pemelajar. Menurut Sumantri (015) Problem Based Learning memiliki ciri-ciri seperti: a) Strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran artinya dalam pembelajaran ini tidak mengharapkan siswa hanya sekadar mendengarkan, mencatat kemudian mengahafal materi pelajaran, akan tetapi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari, mengolah data dan akhirnya menyimpulkannya, b) Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi pembelajaran berbasis masalah menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran, c) Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah. Berpikir dengan menggunakan metode ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris, sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapantahapan tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas. Ngalimun (016) Problem Based Learning memiliki karakteristik yaitu a) Belajar dimulai dengan suatu masalah, b) Memastikan bahwa masalah yang diberikan berhubungan dengan dunia nyata peserta

4 didik atau integrasi konsep dan masalah di dunia nyata, c) Mengorganisasikan pelajaran di seputar masalah, bukan di seputar disiplin ilmu, d) Memberikan tanggung jawab yang besar kepada pembelajar dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri, e) Menggunakan kelompok kecil, f) Menuntut pembelajar untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk suatu produk atau kinerja. Keunggulan dari model Problem Based Learning ini adalah dengan menggunakan model ini akan terjadi pembelajaran bermakna, dalam situasi Problem Based Learning peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan serta Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok (Widiasworo, 017), sehingga kedepannya dengan menggunakan model Problem Based Learning, siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta dapat bekerjasama dengan baik dalam memecahkan permasalahan pembelajaran dan siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri. Suatu pembelajaran juga didukung oleh penggunaan media dalam pelaksanaan pembelajaran untuk siswa. Beberapa jenis media dalam mendukung pembelajaran yaitu media audio, media visual dan media audiovisual. Media pembelajaran merupakan alat bantu proses pembelajaran dan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajaran sehinga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Dari berbagai macam jenis media tersebut, media yang digunakan dalam pembelajaran IPS agar lebih bermakna bagi siswa adalah media audiovisual. Melalui media pembelajaran audiovisual, siswa ditampilkan tayangantayangan konkret berupa film pendek tentang materi yang dibelajarkan sehingga siswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, semangat untuk belajar IPS datang dari siswa kemudian ditopang oleh semangat dan upaya guru sehingga diharapkan pengajaran IPS yang selama ini kurang mendapat perhatian yang optimal dari siswa nantinya lebih memotivasi siswa belajar sehingga tujuan pembelajaran IPS akan tercapai secara optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan melalui model Problem Based Learning Berbantuan Media Audiovisual dan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 016/017. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan pada semester genap tahun ajaran 016/017. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui suatu model pembelajaran dengan menerapkan treatment suatu kelompok subjek penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Rancangan penelitian ini melibatkan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kedua kelas mendapat 4 perlakuan yang sama dari segi pemberian materi, tetapi berbeda dalam perlakuan proses pembelajaran. Pada kelas eksperimen proses pembelajaran di kelas menerapkan model Problem Based Learning berbantuan media audiovisual, sedangkan pada kelas kontrol proses pembelajaran di kelas menerapkan pembelajaran konvensional. Pre-test dilakukan untuk menyetarakan kelompok dengan memberikan tes IPS berupa pilihan ganda dengan materi semester ganjil sebelumnya. Populasi dapat dikatakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

5 yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 014:117). Senada denga hal tersebut, Agung (01) menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan objek dalam suatu penelitian. Jadi, populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, peristiwa atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Pada penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD di Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan sebanyak 174 siswa. Informasi yang diperoleh dari Ketua Gugus VII Kuta Selatan, bahwa kemampuan siswa kelas IV pada keenam SD tersebut terdistribusi ke dalam kelas-kelas yang setara secara akademik. Artinya, tidak terdapat kelas unggulan dan non unggulan pada keenam SD di gugus tersebut. Sugiyono (014:118) menyatakan bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut Agung (01) mengartikan sampel ialah sebagian dari populasi yang diambil yang dianggap mewakili seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah populasi atau wakil populasi yang diteliti dan memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi. Sehingga semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Untuk mendapatkan sampel dilakukan random pada populasi sehingga diperoleh sampel yaitu kelas IV di SD No.5 Pecatu dan kelas IV di SD No.4 Pecatu. Setelah diperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian, selanjutnya untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan random sampling dengan teknik undian. 5 Berdasarkan teknik undian yang telah dilakukan, kelas IV SD No.5 Pecatu yang berjumlah 36 orang siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV SD No.4 Pecatu yang berjumlah 34 orang siswa sebagai kelompok kontrol. Untuk megetahui sampel benar-benar setara, dilakukan teknik matching untuk penyetaraan sampel. Teknik Matching adalah suatu teknik untuk menyeragamkan kelompok pada suatu variabel atau lebih yang oleh peneliti telah diidentifikasikan mempunyai hubungan yang erat dengan penampilan variabel tidak bebas (Darmadi, 014:34). Pendekatan yang biasa digunakan pada matching adalah penugasan anggota-anggota pasangan secara random; satu anggota dipilih secara random kemudian dicarikan jodohnya. Dengan perkataan lain, untuk masingmasing subyek yang ada penelitian berusaha mencari subyek yang lain yang sama atau nilainya mirip pada variabel kontrol (variabel pada mana subyek sedang dijodohkan). Sebelum dilakukan teknik matching, kedua kelas diberikan tes awal (pre-test) terlebih dahulu. Cara penyetaraan dengan teknik matching dalam penelitian ini adalah dengan menjodohkan nilai pretest siswa dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Ini dilakukan dengan membuat peringkat nilai siswa dari yang tertinggi sampai yang terendah kemudian nilai yang sama menjadi satu pasangan. Setelah dilakukan teknik matching didapat sebanyak 3 orang siswa dari SD No.5 Pecatu sebagai kelas eksperimen dan 3 orang siswa dari SD No.4 Pecatu sebagai kelas kontrol yang memiliki kemampuan yang setara. Validitas internal bersumber dari pelaksanaan penelitian itu sendiri. Menurut Dantes (014:4) validitas internal menyangkut tingkat kualitas ketepatan pengendalian aspek fisik-psikologis pelaksanaan penelitian dan pemilihan atau penggunaan berbagai instrumen dalam pelaksanaan suatu penelitian. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi validitas internal, yang merupakan ancaman terhadap perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : Karakteristik Subjek,

6 Instrumentasi, Sejarah, Kematangan dan Validitas eksternal bersumber dari luar penelitian. Dantes (014:3) menyatakan bahwa validitas eksternal menyangkut kualitas kepresentatifan hasil penelitian digeneralisasikan pada populasinya, baik dalam kaitannya dengan populasi subjek yang dikenakan maupun pada populasi objek (variabel). Cara yang dilakukan untuk mengontrol ancaman terhadap validitas eksternal dalam penelitian ini adalah dengan melakukan randomisasi dalam penentuan sampel agar dapat diperoleh sampel yang mewakili populasi (representative). Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel kelompok dengan melakukan pengundian pada populasi yang sudah terbentuk ke dalam kelas-kelas, jadi setiap kelas dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Penelitian yang sudah mendapatkan hasil yang dapat memberikan pengaruh pada sampel penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dalam penelitian. Sugiyono (014:61) menyatakan variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Setyosari (015:164) berdasarkan peranan dan fungsinya, variabel dalam penelitian dibedakan menjadi : (1) variabel bebas atau variabel penyebab (independent variables); dan () variabel terikat atau variabel tergantung (dependent variables). Jadi, variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti sehingga diperoleh informasi untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu Model Problem Based Learning berbantuan HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa kelas IV SD No.5 Pecatu dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual Sikap Subjek. media audiovisual dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPS. Metode pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar IPS. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar IPS. Untuk mengumpulkan data tersebut digunakan tes yaitu jenis tes objektif bentuk pilihan ganda biasa. Sudijono (01:66) menyatakan tes adalah alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Metode tes dilakukan dengan memberikan sejumlah tes untuk mengukur hasil belajar IPS. Pemberian post-test adalah suatu teknik pengumpulan data tentang hasil belajar dalam ranah kognitif. Adapun bentuk tes dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda biasa yang terdiri dari empat pilihan jawaban sebanyak 30 butir soal. Dimana siswa harus memilih salah satu jawaban yang tepat sesuai dengan pertanyaan yang terdapat dalam lembar soal. Rentang skor hasil belajar IPS adalah Skor 0 merupakan skor minimal serta skor 100 merupakan skor maksimal ideal tes hasil belajar IPS. Tes tersebut disusun oleh peneliti dan melalui bimbingan para ahli (expert judgement). Data tentang hasil belajar IPS yaitu nilai post-test siswa. Sebelum tes digunakan untuk mengambil data penelitian, tes tersebut divalidasi untuk memperoleh kelayakan sebagai instrumen penelitian. Tes yang baik harus memenuhi syarat ketepatan (validitas) dan keajegan atau ketepatan (reliabilitas) (Suharsimi, 015:7). Ini artinya, instrumen atau alat ukur yang digunakan diuji cobakan terlebih dahulu agar mengetahui kualitas yang telah disusun oleh peneliti benar-benar dapat mengukur hasil belajar IPS siswa. adalah X = 79,1 dengan varians (S ) sebesar 90,89 dan standar deviasi (SD) = 9,53. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa kelas IV SD No.4 Pecatu dengan 6

7 pembelajaran konvensional adalah X = 63,81 dengan varians (S ) sebesar 99,5 dan standar deviasi (SD) = 9,97. Nilai hasil belajar IPS siswa kelas IV SD No.5 Pecatu dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 97 dari nilai maksimal ideal yang mungkin dicapai siswa oleh siswa adalah 100, sedangkan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 57 dari nilai minimal yang mungkin dicapai 0 dengan kriteria rata-rata siswa tergolong sedang. Sedangkan nilai hasil belajar IPS siswa kelas IV SD No.4 Pecatu dengan pembelajaran konvensional menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 83 dari nilai maksimal ideal yang mungkin dicapai siswa oleh siswa adalah 100, sedangkan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 53 dari nilai minimal yang mungkin dicapai 0 dengan kriteria rata-rata siswa tergolong rendah. Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa lebih banyak siswa dengan kategori hasil belajar IPS sangat baik yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual daripada yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Sebelum data hasil belajar IPS dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas varians. Uji normalitas data hasil belajar IPS dilakukan pada kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dan kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat pada taraf signifikan 5% dan dk (6-1) = 5. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat diperoleh hasil belajar IPS kelompok eksperimen adalah sebesar 4,33 dan untuk pada taraf signifikan 5% dan dk (6-1) = 5 maka bahwa X > tabel X tabel X hit =11,07. Ini berarti maka data hasil belajar IPS pada kelompok eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan hasil perhitungan Chi-kuadrat data hasil belajar IPS kelompok kontrol adalah sebesar 4,51 dan untuk pada taraf signifikan 5% dan dk (6-1) = 5 maka bahwa X > tabel X tabel X hit =11,07. Ini berarti maka data hasil belajar IPS pada kelompok kontrol berdistribusi normal. Uji homogenitas varians dilakukan pada kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dan kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional yaitu menggunakan rumus uji F. Kriteria pengujian untuk data yang mempunyai varians homogen adalah jika Fhitung F tabel (n1-1, n-1). Jumlah kelompok eksperimen adalah 3 orang siswa dan jumlah kelompok kontrol adalah 3 orang siswa. Berdasarkan F tabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk pembilang = 3-1 dan dk penyebut = 3-1) adalah 1,76 sedangkan hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar 1,09. Ini berarti F hitung = 1,09 F tabel = 1,76 sehingga data hasil belajar IPS siswa memiliki varians yang homogen. Data hasil belajar IPS yang telah diuji prasyarat yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh bahwa hasil data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hal tersebut, data hasil belajar IPS dilanjutkan dengan menguji hipotesis. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji beda mean (uji-t). Dengan kriteria pengujian adalah jika maka H o diterima dan Ha ditolak, sebaliknya jika >, maka H o ditolak dan Ha diterima. 7

8 Tabel 1 Uji Hipotesis e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Kelompok Varians N Dk Simpulan Eksperimen Kontrol 90,89 99, ,8,00 Ha= diterima Berdasarkan tabel 1, diperoleh hasil perhitungan sebesar 6,8 dan nilai pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan =,00. Dengan demikian, nilai > sehingga H o ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis dengan menggunakan uji-t diperoleh > berarti hipotesis yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada taraf signifikansi 5% diterima. Dengan demikian model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 016/017, hal ini berarti pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual memperoleh hasil belajar lebih dari pembelajaran konvensional. Model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual lebih unggul dibandingkan dengan pembelajaran konvensional karena model pembelajaran ini mampu melatih keterampilan berpikir kritis siswa, memunculkan suasana belajar yang menarik dan siswa belajar secara aktif. Hal ini juga tidak terlepas dari pendapat Sumantri (015) yang menyatakan bahwa Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif serta melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan 8 masalah sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Berbeda dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional dimulai dengan menyampaikan pokok bahasan atau materi, kemudian siswa hanya mendengarkan penjelasan guru yang membuat siswa cenderung pasif dalam mengonstruksi pengetahuan yang dimilikinya dan kurang adanya interaksi dalam kelompok pada saat proses pembelajaran. Pembelajaran ini belum sepenuhnya optimal membawa siswa dalam kegiatan pembelajaran yang efektif. Hal ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 016/017. Hasil dari penelitian ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suharto dan Zamroni (016) dengan judul penelitian Peningkatan Hasil dan Aktivitas Belajar IPS Model Problem Based Learning Berbantuan Media SMPN Kawunganten serta penelitian yang dilakukan oleh Virgiana dan Wasitohadi (016) dengan judul Efektivitas Model Problem Based Learning Berbantuan Media Audiovisual Ditinjau Dari Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SDN 1 Gadu Sambong- Blora, Jadi, dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual sangat cocok diterapkan pada penelitian ini karena memiliki keunggulan yakni dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran, mengembangkan

9 kemampuan siswa untuk berpikir kritis melalui pemecahan masalah dengan bantuan media audiovisual serta dapat SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 016/017 yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 016/017. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis uji hipotesis yaitu > (6,8 >,00) dan didukung oleh perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual yaitu 79,1 dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional yaitu 63,81. Hal ini berarti model terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Gugus VII Kecamatan Kuta Selatan Tahun Ajaran 016/017. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Asyhar, H. Rayandra. 01. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta. Darmadi, Hamid Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Malang: Alfabeta. mengembangkan pengetahuan barunya, bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan. Bertolak dari hasil penelitian, pembahasan dan simpulan, adapun beberapa saran yang dapat diajukan setelah melaksanakan dan memperoleh hasil dari penelitian yaitu sebagai berikut. Kepada Guru SD diharapkan dapat melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif misalnya seperti menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual yang mampu memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa. Kepada Kepala Sekolah diharapkan dapat membantu, memotivasi guru dan siswa dalam proses pembelajaran yaitu dengan mengembangkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual serta membantu menyiapkan sarana dan prasana yang lebih lengkap untuk penyempurnaan dalam melakukan proses pembelajaran di sekolah. Kepada Peneliti Lain diharapkan dapat melaksanakan penelitian lebih kreatif, inovatif, dan bervariasi dalam menerapkan berbagai model dan metode pembelajaran sehingga mampu memberikan pengaruh yang positif di bidang pendidikan dan tentunya dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa, baik pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas maupun pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas. Koyan, I Wayan. 01. Statistik Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press. Murwantono, Sukidjo Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Stimulan Gambar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Volume, No 1 Maret

10 Setyosari, Punaji Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media Group. Sudijono, Anas. 01. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharto, Zamroni Peningkatan Hasil dan Aktivitas Belajar IPS Model Problem Based Learning Berbantuan Media SMPN Kawunganten. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Volume 3, No 1, Maret 016. Sumantri, Mohamad Syarif Strategi Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Susanto, Ahmad Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group. Wasitohadi dan Virgiana Efektivitas Model Problem Based Learning Berbantuan Media Audiovisual Ditinjau Dari Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SDN 1 Gadu Sambong-Blora Semester. Blora:UKSW Vol.6 No., Mei 016: Widiasworo, Erwin Strategi dan Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 10

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 Putu Dian Cita Resty 1, I Nengah Suadnyana 2, I Komang

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA CETAK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS V MENGWI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA CETAK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS V MENGWI PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA CETAK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS V MENGWI Putu Ayu Satya Dewi 1, I Wayan Darsana 2, Ni Wayan Suniasih 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS P.B. SUDIRMAN DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Andrie Eka Priyanti,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD I Nym Juniawan 1, Ni Wyn Rati 2, Ign. I Wyn Suwatra 3 1,2 Jurusan PGSD, 3 Jurusan TP Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan Komang Ayu Purnamawati 1, I Wyn. Rinda Suardika

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS IV KABUPATEN BULELENG Gst. Ngr. Bgs. Yogantara 1, I Nym. Murda 2, Ni Wyn. Rati 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS 2 KUTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Ni Made Pitria Mulia Sari 1, I Wayan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Wayan Pitriani 1, I Ketut Ardana 2, M.G. Rini Kristiantari 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V Ni Md. Yulia Dewi 1, Ni Wyn. Suniasih, DB. Kt. Ngr. Semara Putra 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV Ni Luh Nanik Suryani 1, I Gusti Agung Oka Negara 2, I Nengah Suadnyana 3 1,2,3

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA I Gusti Ayu Martha Sari 1, Siti Zulaikha 2, I Md. Suara 3 1,2,3

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR IPA

PRESTASI BELAJAR IPA PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA Lastian Dwi Hastuti Disusun bersama: Drs. Veator Renyaan, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjawiyata Tamansiswa

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV I Pt. Adi Budi Mahardika 1, I Gst. A. Agung Sri Asri,

Lebih terperinci

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Md Juwita Dewi 1, DB. Kt. Ngr Semara Putra 2, Nymn Ganing 3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017. Hal.99-106 Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah PGSD FKIP Universitas Bengkulu PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGARUH PENDEKATAN STS (SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY) BERBASIS PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS MELINGGIH PAYANGAN GIANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 Ni Ny. Pasek Kusuma Dewi 1,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV Melvika Fitrianti, Mastar Asran, Nurhadi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email : mel.vika51@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Luh Ria Dhyanti Dewi 1, I Wayan Sujana 2, Mg. Rini Kristiantari 3

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN Oleh MELVIKA FITRIANTI NIM F37011004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETDA MADE PUTRA Putu Eka Cahya Putri 1,

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SAWAN

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sony Cornelis Lee dan Farida Nur Kumala Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIKAMA sony.cornelis1994@gmail.com dan faridankumala@unikama.ac.id

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Risma Endah Nur Rohmah, Agustina

Lebih terperinci

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR Yuniarti, Marzuki, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN, Pontianak Email:

Lebih terperinci

PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN SENDANGADI 1

PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN SENDANGADI 1 Pengaruh Learning Cycle... (Zuli Utami) 265 PENGARUH LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN SENDANGADI 1 THE EFFECT OF LEARNING CYCLE 5E TO SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT IN 4 TH

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD KELAS V

PENGARUH MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD KELAS V Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL STAD BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD KELAS V Rima Isti Navisha 1, I Dewa Kade Tastra, I Ketut Dibia 3 1,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERMUATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Ni Kadek Buri Arfini 1, Ni Ketut Suarni, Ni Wayan Arini 3 1,3 Jurusan PGSD, Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POLYA BERBANTUAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD Kd. Ayu Wisaka Dewi 1, I Nym. Murda, I Kt. Dibia 3 1,,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL INTERACTIVE CONCEPTUAL INTRUCTION (ICI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dwi Ari Nitra Putri 1, Made Sulastri 2, I Gst. Ngr. Japa 3 1,2,3 Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F32112039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU

PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU Anak Agung Ayu Shinta Dewi 1, I Wayan Rinda Suardika 2, Ni Nyoman Ganing

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V Ni Pt Candra Kusumayanti 1, I. G. A. Agung Sri Asri 2, DB.Kt.Ngurah Semara Putra 3

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI 894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, Jurusan PGSD Vol: 3 No: 1 Tahun: 015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SEMESTER II SD GUGUS VI KECAMATAN KINTAMANITAHUN

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS XV

PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS XV Jurusan PGSD (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI GUGUS XV Md. Tia Parastika Dewi 1, Kt Pudjawan, Pt Nanci Riastini 3 1,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD Ni Putu Eva Adelina Ariswati 1, I Nyoman Murda, Ni Wayan Arini 3 Jurusan

Lebih terperinci

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan... 1 Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan sebagai Sumber Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Mata Pelajaran IPAdi SDN Ajung 01 Ajung-Jember Tahun Pelajaran 2013/2014 (The Effect of The Use of Media

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV

MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING BERNUANSA PENDIDIKAN KARAKTER BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV Diah Putu Witaningtyas 1, I Ketut Adnyana Putra 2, I.G.A Sri Asri 3 1,2,3

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS

PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS Purwanti 1, Nyoman Murda 2, I G. N. Japa 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD Ni Pt. Tanya Aryani 1, I. B. Surya Manuaba 2, I Ngh. Suadnyana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELECTUAL (SAVI) BERBANTUAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS RADEN AJENG KARTINI Ni Putu Dita Wisna Wati 1, I Wayan

Lebih terperinci

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kela VII SMP Dalam Pembelajaran IPA Terpadu Pada Materi Asam, Basa dan Garam The Effect of Group Investigation

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL 0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Made Astini 1, Made Putra 2, I Wayan Darsana 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012:

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: 77),

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT BERBANTUAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V Ni Km Atik Astiti 1, I Md Suarjana, Ni Wyn Arini 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS SISWA KELAS V SD GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR UTARA Made Ayu Kusumadewi 1, I

Lebih terperinci

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP KEGIATAN POKOK EKONOMI Di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016) OLEH Emilia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 A III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sesuatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan pokok-pokok yang akan penulis teliti, sehingga memudahkan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Ni Made

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS III GIANYAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS III GIANYAR PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS III GIANYAR Dw Ayu Laksmi Dewi 1, Siti Zulaikha 2, I Km. Ngurah Wiyasa 3 1,2,3

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Putu Dharmayanti 1, I Ketut Ardana 2, Ni Wayan Suniasih 3 1,2,3 Jurusan PGSD Universitas

Lebih terperinci

Kata Kunci : strategi belajar peta konsep, hasil belajar, penelitian eksperimen, kurikulum KTSP.

Kata Kunci : strategi belajar peta konsep, hasil belajar, penelitian eksperimen, kurikulum KTSP. 1 Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Tema Keperluan Sehari-hari Pada Siswa Kelas III Di SDN Mangli 01-Jember (The Effect Of Concept Mapping Learning

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Meraih

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan 34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI Ni Lh. Nopita Windiani 1, Ni Nym. Ganing 2, I.B.Gd. Surya Abadi 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SEMESTER GENAP DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG

PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SEMESTER GENAP DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG PENGARUH METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SEMESTER GENAP DI GUGUS I KECAMATAN BULELENG Ni Md. Kurniati 1, Dw. Nym. Sudana, Ni Nym. Garminah 3 1,,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV Ni Luh Bella Amanda Sari 1, I Kt. Adnyana Putra 2, I Wy. Wiarta 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS 6 MENGWI

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS 6 MENGWI PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS 6 MENGWI Ni Km. Sri Polih 1, I Wyn. Rinda Suardika 2, DB. Kt. Ngr. Semara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V Ni Pt. Chyntia Dewi 1, I Gusti Agung Oka Negara 2, I Ngh. Suadnyana 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING KONTROL SEPAK BOLA I Wayan Ella Humiarta, I Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III KECAMATAN BULELENG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III KECAMATAN BULELENG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III KECAMATAN BULELENG Ni Made Dwi Kurni Astuti 1, Made Sumantri, I Komang Sudarma 3 1, Jurusan PGSD, 3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD I. A. Kd. Novia Puspita Dewi 1, Dsk. Pt. Parmiti, I Gst. Ngurah Japa 3 13 Jurusan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL

MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL Ni Luh Indah Purwita Sari 1, I.B. Surya Manuaba 2, I Ketut Ardana 3 1,2,3

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD Mas Agus Asta Muhamad

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH BERBASIS TEORI POLYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V

PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH BERBASIS TEORI POLYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V Jurusan PGSD (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGARUH STRATEGI PEMECAHAN MASALAH BERBASIS TEORI POLYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V I Pt Eka Sugiantara 1, Ni Wyn Arini, I Dw Kade Tastra 3 1, Jurusan

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DAN KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : Evi Mivtahul Khoirullah

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DAN KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : Evi Mivtahul Khoirullah PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE DAN KONVENSIONAL (JURNAL) Oleh : Evi Mivtahul Khoirullah FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SD GUGUS VIII SUKAWATI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SD GUGUS VIII SUKAWATI PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS PENILAIAN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SD GUGUS VIII SUKAWATI Putu Pande Christiana 1, Ni Wayan Suniasih, I Nengah Suadnyana 3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 016 MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS I Wayan Adiwiguna 1, I Wayan Wiarta, Ida Bagus

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA Ni Kd. Kariani 1, DB Kt. Ngr. Semara Putra, I Kt. Ardana 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA 1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA Ketut Rita Supriani 1, I Kadek Suartama 2, Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri 3 1 Jurusan PGSD, 2

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Made Ayu Permita Budiani 1, I Made Citra Wibawa 2, I Nyoman Murda 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen di Kelas VII SMPN 1 Cikoneng Tahun Ajaran 2015/2016) THE EFFECT

Lebih terperinci

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DAN MODEL PROBLEM POSING PADA MATERI PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 KOTA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan penelitian yang akan dilakukan. Hal ini karena

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA

PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA PENGARUH MODEL WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 36 PONTIANAK KOTA ARTIKEL PENELITIAN Oleh Tri Mursini NIM F1081131065 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV I Made Lianto 1, Dewa Nyoman Sudana, Putu Nanci Riastini 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP BERBANTUAN MEDIA VISUAL NON PROYEKSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS V ABIANSEMAL

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP BERBANTUAN MEDIA VISUAL NON PROYEKSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS V ABIANSEMAL PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP BERBANTUAN MEDIA VISUAL NON PROYEKSI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD GUGUS V ABIANSEMAL Ni Wyn. Pebri Jayanti 1, I Ngh. Suadnyana 2, I Wyn. Sujana 3 1,2,3

Lebih terperinci

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INQUIRY TIPE GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015)

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V Frienda Wimadwi Permastya, K.Y. Margiati, Nurhadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP

Lebih terperinci

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Ratna Wulan Ndari 1, Caswita 2, Tina Yunarti 2 ratnawulanndari@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016 Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016 Yunita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: Tahun: 017 1,3 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V Ni Made Tusti Mahayani 1, Ni Ketut Suarni,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Karya Sinulingga dan Amelia Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan amels_heart@yahoo.co.id

Lebih terperinci