PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PERMAINAN EDUKATIF SING TO REMEMBER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD GUGUS LETKOL WISNU Anak Agung Ayu Shinta Dewi 1, I Wayan Rinda Suardika 2, Ni Nyoman Ganing 3, 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia evoletviolet@ymail.com 1, suardikarinda@yahoo.co.id 2, nyoman.ganing@yahoo.com 3, ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran tematik berbasis permainan edukatif sing to remember dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tematik konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Dengan sampel penelitian adalah SD N 6 Peguyangan sebagai kelas eksperimen dan SD N 12 Peguyangan sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan tes. Data hasil tes tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji t. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t diperoleh t hit = 4,06, sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (30+30) -2 =58 adalah 2,00, sehingga nilai t hit > t tabel, maka Ho ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran tematik berbasis permainan edukatif sing to remember dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tematik konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu. Kata-kata kunci : pembelajaran tematik remember, hasil belajar IPS ABSTRACT This study aims to determine whether there are significant differences results of social studies between students who take thematic educational games sing to remember learning-based with students who take conventional thematic of learning in SD Gugus Letkol Wisnu. This study uses a nonequivalent control group design research. With a research sample SD N 6 Peguyangan as a experimental class and SD N 12 Peguyangan as the control class. Collecting data in this study by test, after. The test data were analyzed using t tests. From the analysis results obtained by using the t test t hit = 4.06, while t tabel at significance level of 5% with dk = (30 +30) -2 = 58 is 2.00, so the value of t hit > t tabel, then Ho is rejected and Ha accepted. This it can be said that there are significant differences social studies learning outcomes between students who take thematic educational games sing to remember with students who take conventional thematic of learning in SD Gugus Letkol Wisnu. Keywords : thematic educational games sing to remember learning-based, of social studies learning outcomes results.

2 PENDAHULUAN Pendidikan sangatlah penting bagi kemajuan suatu bangsa karena pendidikan merupakan awal terciptanya suatu pemikiran dan ide-ide kreatif yang kelak akan membawa bangsa tersebut ke arah yang lebih baik. Untuk itulah dalam dunia pendidikan diperlukan adanya inovasi yang dapat membawa dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya suatu inovasi di dalam dunia pendidikan diharapkan akan menciptakan generasi muda yang berkualitas, karena kualitas dari suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas dari pendidikan itu sendiri. Untuk mendukung kualitas pembelajaran siswa dituntut untuk memahami semua materi pelajaran, termasuk pelajaran IPS. Di sekolah dasar, khususnya kelas rendah mata pelajaran IPS tergabung dalam suatu pembelajaran model tematik, yaitu pembelajaran yang menggunakan pendekatan tema untuk menghubungkan mata pelajaran IPS dengan mata pelajaran lainnya. Pelajaran IPS di sekolah dasar merupakan mata pelajaran IPS terpadu yang kelak akan membantu siswa dalam memahami gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat karena pelajaran IPS itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa cabang ilmu sosial yang dipadukan. Trianto (2010:171) menyebutkan, ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu pengetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial sehingga mata pelajaran IPS di sekolah dasar akan sangat menentukan pemahaman siswa terhadap sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial di masyarakat yang bersifat global. Mata pelajaran IPS kebanyakan bersifat hafalan karena di dalamnya tidak hanya dibahas mengenai hal yang ada di sekitar kita melainkan membahas hal secara global. Oleh karena itulah siswa dituntun untuk dapat memahami mengenai mata pelajaran IPS karena pelajaran IPS merupakan bekal bagi siswa untuk melangkah ke kehidupan sosial yang akan membantu mereka untuk melihat gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Karena pelajaran IPS itu sendiri merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang akan sangat berguna bagi siswa di masa yang akan datang. Tujuan utama dari Ilmu pengetahuan sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat (Trianto,2010:176). Oleh karena itulah pelajaran IPS merupakan pelajaran yang sangat penting bagi siswa terutama bagi siswa di sekolah dasar karena jenjang sekolah dasar adalah jenjang awal untuk kesuksesan mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Pentingnya mata pelajaran IPS terpadu di sekolah dasar harus didukung oleh tenaga pendidik yang yang akan membantu siswa dalam proses penyerapan materi pelajaran IPS dengan baik di sekolah. Di SD pelajaran IPS pada kelas rendah penerapannya menggunakan pembelajaran tematik, guru dituntut dapat membantu siswa dalam mengemas suatu pembelajaran tematik yang inovatif yang kelak akan membantu siswa dalam mempengaruhi hasil belajar IPS siswa agar semakin baik. Dengan pembelajaran tematik yang dikemas dalam bentuk yang lebih menarik dalam hal ini dapat berbentuk variasi metode, teknik, ataupun media yang hendak digunakan. Melihat karakteristik siswa sekolah dasar yang masih suka bermain guru dapat membuat suatu pembelajaran tematik yang disukai oleh siswa sehingga ketika mengajarkan materi IPS di sekolah dasar siswa akan memiliki semangat yang tinggi dalam menerima pelajaran di kelas. Dalam pelaksanaan di lapangan guru sangat berperan dalam perkembangan

3 pendidikan karena guru memiliki tanggung jawab untuk membawa peserta didiknya ke arah yang lebih baik. Apabila seorang guru tidak dapat mengarahkan peserta didiknya ke arah yang lebih baik maka guru tersebut dianggap gagal dalam mendidik dan mengarahkan siswanya. Di dalam dunia pendidikan, guru adalah seorang pendidik, pembimbing, pelatih dan pengembang kurikulum yang dapat menciptakan kondisi dan suasana belajar yang kondusif, yaitu suasana belajar yang menyenangkan, menarik, memberi rasa aman, memberikan ruang pada siswa untuk berpikir aktif, kreatif dan inovatif dalam mengeksplorasi dan mengelaborasi kemampuannya (Rusman, 2010:19) Tetapi pada kenyataannya yang terjadi di sekolah dasar adalah sebaliknya pelajaran IPS di sekolah dasar dianggap sangat membosankan bagi siswa karena siswa hanya dituntut untuk membaca buku IPS yang memang materinya cukup luas, siswa cenderung merasa bahwa pelajaran IPS hanya bersifat hafalan yang mewajibkan mereka untuk terus membaca buku. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah di SD Gugus Letkol Wisnu, dikatakan bahwa hasil belajar IPS siswa masih ada yang di bawah KKM, jika ditelusuri lebih dalam hal tersebut disebabkan oleh cara mengajar guru yang kurang inovatif sehingga menyebabkan siswa berpikir bahwa pelajaran IPS tersebut membosankan. Padahal sebenarnya pelajaran IPS bukanlah pelajaran yang membosankan apabila dikemas dalam bentuk pembelajaran yang lebih menarik. Selama ini di sekolah dasar pembelajaran tematik yang diterapkan bagi siswa kelas III masih terfokus pada guru sebagai pemberi informasi. Selain itu siswa yang belum memahami materi dituntut untuk membaca buku agar dapat menguasai materi pelajaran. Sebagai guru yang baik, akan sangat bermanfaat bagi siswa apabila merubah pola belajar dari mengajarkan menjadi membelajarkan, sehingga siswa tidak lagi menunggu informasi dari gurunya untuk memahami materi pelajaran yang hendak mereka pelajari, posisi seorang guru adalah sebagai pendidik, fasilitator dan mediator. Bagi siswa penerapan pembelajaran tematik yang dikemas dengan lebih menarik akan membantu siswa dalam memperbaiki hasil belajar mereka karena mereka menganggap belajar bukanlah suatu hal yang terpaksa tetapi merupakan suatu hal yang menyenangkan. Untuk itulah diperlukan kesadaran bagi para pendidik untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran tematik agar tidak lagi berpusat pada guru melainkan berpusat pada siswa, sehingga anggapan siswa mengenai mata pelajarn IPS yang sangat membosankan berubah menjadi sangat menyenangkan. Karena akan sangat fatal akibatnya apabila hasil belajar IPS siswa kurang memuaskan, mengingat bahwa mata pelajaran IPS begitu penting bagi masa depan mereka kelak. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan suatu upaya yang dapat membantu memperbaiki proses belajar mengajar ke arah yang lebih baik sehingga dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menawarkan pembelajaran model tematik remember (menyanyi untuk mengingat). Pembelajaran yang berbasis permainan edukatif sing to remember ini akan sangat baik apabila dapat diterapkan di kelas rendah, karena anak-anak pada usia ini akan lebih tertarik dengan pembelajaran yang dikemas dengan menyisipkan suatu permainan di dalam pembelajaran tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa permainan edukatif merupakan alat pendidikan yang memberikan rasa kepuasan, kegembiraan dan kebahagiaan. Dengan memberikan kesempatan pralatihan untuk mengenal aturan-aturan (sebelum ke masyarakat), mematuhi norma-norma dan larangan larangan, berlaku jujur dan setia (Mutiah, 2010:113). Oleh karena itulah pada usia tersebut anak masih suka bermain dan mengeksplorasi pengetahuan mereka

4 melalui kegiatan bermain sehingga pembelajaran tersebut akan lebih bermakna bagi siswa. Belajar bermakna (meaningfull learning) pada dasarnya merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsepp relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang (Rusman, 2010:252). Oleh karena itulah pembelajaran seperti itu akan sangat baik diterapkan di sekolah dasar. Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan dapat juga mencapai perkembangan kognitif dengan cara yang menyenangkan. Dalam penerapannya di sekolah siswa tidak lagi merasa bahwa belajar harus dilakukan dengan cara belajar melalui penjelasan guru saja, tetapi pembelajaran kini dapat dilakukan dengan cara bermain yang menyenangkan. Salah satu permainan edukatif yang dapat membantu siswa dalam mempelajari suatu materi dalam pembelajaran adalah dengan permainan edukatif sing to remember (menyanyi untuk mengingat). Pembelajaran yang berbasis permainan sing to remember ini akan mengajak siswa belajar sambil bernyanyi, dengan bernyanyi siswa dapat mengurangi tekanan dalam belajar dan menghilangkan kejenuhan akibat kegiatan belajar mengajar yang mereka ikuti di dalam kelas. Dalam pembelajaran model tematik ini siswa diajarkan suatu materi pelajaran berdasarkan tema, yang dalam pengimplementasiannya pembelajaran tersebut dikemas dalam bentuk permainan edukatif, dalam kegiatan belajar mengajar siswa diajak bermain sambil belajar, guru mengajak siswa bernyanyi untuk mengingat materi pelajaran yang hendak mereka pelajari dengan memanfaatkan suatu media dalam penyampaiannya yaitu musik. Model pembelajaran tematik remember (menyanyi untuk mengingat) merupakan suatu model pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif di dalam kelas dengan melakukan permainan yang bersifat mendidik yang dalam penerapan siswa diajak untuk mendengarkan sebuah lagu yang sesuai dengan materi pelajaran yang hendak mereka pelajari kemudian menyanyikannya secara bersama-sama dengan materi pelajaran yang dapat dikaitkan dengan mata pelajaran lain karena bersifat tematik. Dengan penerapan ini pembelajaran akan terasa jauh lebih bermakna. Disamping itu model pembelajaran ini memberikan nilai tambah dalam menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas, karena siswa secara tidak langsung dapat mengembangkan kemampuannya dalam bernyanyi dan meningkatkan daya ingatnya terhadap lagu yang mereka dengarkan selain itu musik yang mereka dengarkan akan dapat mempengaruhi kinerja kognitif siswa (Sousa,2012:262). Dengan pembelajaran model tematik remember (menyanyi untuk mengingat) siswa akan merasa lebih senang belajar di kelas karena dengan pembelajaran tersebut siswa dapat memahami materi pelajaran dengan cara mendengarkan lagu yang dimainkan dalam kelas. Berdasarkan uraian di atas maka dilaksanakanlah penelitian yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Model Tematik Berbasis Permainan Edukatif Sing To Remember (Menyanyi untuk Mengingat) terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas III di SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara Tahun Ajaran 2012/2013 METODE Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen, Sugiyono (2012:107) menjelaskan metode penelitian pendidikan diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendalikan.desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Nonequivalent Control Group Design dalam rancangan ini terdapat dua kelompok yang kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal untuk melihat adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemberian prates biasanya digunakan untuk mengukur ekuivalensi atau

5 penyetaraan kelompok (Dantes,2012:97). Sedangkan post tes dianalisis untuk mengetahui hasil uji hipotesis penelitian. Oleh karena itulah dalam penelitian ini pretes dilakukan hanya untuk mengetahui kemampuan kelompok tersebut setara atau tidak. Soal pretes yang diberikan merupakan soal pilihan ganda biasa yang diberikan langsung oleh guru kelas. Soal yang sama diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk melihat apakah kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang setara atau tidak. Tempat dilaksanankannya penelitian adalah di SD Gugus Letkol Wisnu. Penentuan sampel dilakukan dengan merandom kelas III yang ada di Gugus Letkol Wisnu, setelah dirandom, dipilih 2 sekolah yang memiliki kemampuan yang setara, yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik random sampling. Sampel penelitian ini dipilih tidak melalui pengacakan individu karena tidak bisa mengubah kelas yang telah terbentuk. Pengambilan sampel secara acak sederhana dapat dilakukan apabila daftar nama populasi sudah ada. Peneliti dapat mengambil sampel dengan cara mengundi semua anggota populasi (Multyaningsih, 2011:13). Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merandom seluruh kelas III di SD Gugus Letkol Wisnu dan memilih 2 kelompok yang memiliki kemampuan yang setara untuk kemudian dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam penelitian ini dipilih sampel dari SD N 6 Peguyangan dan SD 12 Peguyangan sebagai sampel. Pada saat pelaksanaan eksperimen pertemuan diadakan sebanyak 8 kali pertemuan, 6 kali untuk pemberian treatment, 1 kali untuk pretest dan 1 kali untuk posttest. Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data tentang hasil belajar IPS siswa. Untuk mengumpulkan data tersebut digunakan tes, yaitu tes untuk mengukur hasil belajar IPS siswa. Sudaryono (2012:40) menjelaskan tes adalah cara yang dapat digunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas (baik berupa pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab) atau perintah-perintah yang harus dikerjakan, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi siswa. Dalam penelitian ini jenis tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda biasa (multiple choice test). Arikunto (2012:183) menyebutkan multiple choice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Sebelum dilaksanakan tes, terlebih dahulu dilakukan validasi instrumen yang terdiri dari validitas isi yang terdiri dari kisi-kisi dan expert, kemudian dilakukan validasi butir yang terdiri dari uji validitas, uji daya beda, uji tingkat kesukaran dan uji realibilitas. Dalam penelitian ini analisis data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Sebelum dianalisis dengan menggunakan uji-t terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat yaitu: uji normalitas dan uji homogenitas. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan jenis penelitian ini maka data dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu data kelompok eksperimen dan data kelompok kontrol. Data yang diperoleh dari kelompok eksperimen merupakan data siswa yang mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran model tematik remember, sedangkan data yang diperoleh dari kelompok kontrol merupakan data siswa yang mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran model tematik konvensional. Berikut ini adalah hasil analisis data belajar siswa yang diikhtisarkan pada tabel 1. Tabel 1. Rekapitulasi Perhitungan Skor Hasil Belajar IPS

6 STATISTIK HASIL BELAJAR IPS Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Rata-rata 65,6 82,3 Standar Deviasi 16,1 15,8 Uji prasyarat dilakukan sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Jika data telah memenuhi uji prasyarat atau telah berdistribusi normal dan homogen maka data tersebut bisa dilanjutkan diuji hipotesisnya dengan menggunakan uji T. Untuk pengujian normalitas data, dilakukan dengan menggunakan analisis Chi-Square dengan kriteria pengujian adalah jika X 2 tabel> X 2 hit, maka H 0 diterima (gagal ditolak). Ini berarti data berdistribusi normal. Sedangkan jika X 2 tabel<x 2 hit, maka H 0 ditolak (gagal diterima). Ini berarti data tidak berdistribusi normal. Untuk taraf signifikansi yang digunakan adalah 5% dan derajat kebebasan (dk)=6-1=5 diperoleh X 2 tabel= 11,070. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Chi-Square maka X 2 hit= 5,3 sedangkan untuk taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk)=6-1=5 diperoleh X 2 tabel= 11,070. Karena X 2 tabel> X 2 hit, maka H 0 diterima (gagal ditolak). Ini berarti data kelas eksperimen berdistribusi normal. sedangkan pada kelas kontrol diperoleh X 2 hit= 4,11, sedangkan untuk taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (dk)=6-1=5 diperoleh X 2 tabel= 11,070. Karena X 2 tabel> X 2 hit, maka H 0 diterima (gagal ditolak). Ini berarti data kelompok kontrol berdistribusi normal. Berdasarkan pengujian pada kedua kelompok data maka dapat disimpulkan bahwa kedua data hasil belajar siswa baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen telah berdistribusi normal. Kemudian dilanjutkan uji prasyarat yang kedua yaitu uji homogenitas. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat dijabarkan nilai Standar Deviasi dan Varian dari kedua kelompok seperti tampak pada tabel 2.. Tabel 2. Tabel Standar Deviasi dan Varian Statistik Standar Deviasi (SD) Varian (SD 2 ) Kelompok Kelompok Eksperimen Kontrol 15,8 16,1 249,64 259,21 Dari perhitungan diperoleh F hit sebesar 1,03 sedangkan F tabel pada taraf signifikan 5% dengan dk pembilang =30 dan dk penyebut=30 adalah 1,84 ini berarti F hit <F tabel, Maka H 0 diterima (gagal ditolak), sehingga harga varian homogen. Karena data telah berdistribusi normal dan memiliki varian yang homogen maka data tersebut telah memenuhi uji prasyarat untuk dilanjutkan dengan uji hipotesis penelitian dengan uji-t. Rumus uji-t yang digunakan adalah rumus uji-t separated karena jumlah sampel yang sama, karena pada saat pengujian terdapat siswa yang tidak hadir sehingga menyebabkan jumlah siswa pada kedua kelompok sama. Dari hasil hitung diperoleh t hit = 4,06, sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan dk = (30+30) -2 =58 adalah 2,00, sehingga nilai t hit > t tabel, maka Ho ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara siswa kelas III yang mengikuti pembelajaran. model tematik remember (menyanyi untuk mengingat) dengan siswa kelas III yang mengikuti pembelajaran konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun ajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil uji penyetaraan kelompok yang dilakukan terhadap kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dengan menguji nilai ulangan IPS siswa pada semester 1 mata pelajaran IPS siswa kelas III SD N 6 Peguyangan dan SD N 12 Peguyangan yang diuji menggunakan uji t diketahui bahwa kedua sampel memiliki keadaan sampel yang normal dan memiliki varians yang sama atau homogen. Ini menunjukkan sebelum diberikan perlakuan

7 kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang sama sehingga kelas eksperimen bisa diberikan perlakuan berupa pembelajaran model tematik berbasis permainan edukatif sing to remember, sedangkan pada kelas kontrol diberikan pembelajaran model tematik konvensional. Perlakuan diberikan sebanyak 6 kali pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran model tematik berbasis permainan edukatif kemudian dilanjutkan dengan pemberian post test terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Melalui hasil analisis data hasil post tes dari kedua kelompok maka diketahui terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen yaitu 82,3 sedangkan nilai rata-rata pada kelompok kontrol yaitu 65,6. Sebelum dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat meliputi uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan microsoft excel. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa sebaran data nilai post test pada kedua kelompok telah memenuhi normalitas dan homogenitas. Karena data pada kelompok eksperimen dan kontrol telah memenuhi uji prasyarat maka dilanjutkan dengan uji t separated, uji t separated digunakan karena kedua kelompok memiliki jumlah sampel yang sama dan varians yang homgen dalam penelitian ini uji t separated digunakan karena ketika melakukan posttes salah satu siswa di kelompok kontrol tidak hadir mengikuti tes, sehingga perlu dilakukan mortalitas. Dari hasil pengujian diperoleh t hit = 4,06 dan t tabel =2,00 dalam taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan 58. Dengan membandingkan hasil t hitung dan t tabel dapat disimpulkan bahwa t hit > t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil perhitungan uji t dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran model tematik berbasis permainan edukatif sing to remember (menyanyi untuk mengingat) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun ajaran 2012/2013.Perolehan rata-rata yang lebih besar pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol disebabkan karena kelompok eksperimen mendapatkan pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran tematik berbasis permainan edukatif sing to remember, dalam pembelajaran tersebut siswa dapat lebih mudah mengingat materi pelajaran yang sedang mereka pelajari karena dalam lagulagu yang mereka nyanyikan sudah terdapat materi yang hendak mereka pelajari. Melalui bernyanyi siswa dapat menyanyikan materi-materi pelajaran yang biasanya mereka dapatkan melalui ceramah dari guru mereka atau melalui buku yang mereka baca. Mereka mendapatkan suatu inovasi belajar yang lebih menyenangkan dengan cara bermain sambil belajar melalui pembelajaran yanng berbasis permainan edukatif tersebut. Dalam penerapan. pembelajaran berbasis permainan edukatif sing to remember, siswa terlihat lebih bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar karena cara belajar yang menyenangkan juga dapat menarik perhatian siswa untuk ikut dalam proses belajar mengajar, selama proses belajar mengajar berlangsung tidak ada siswa yang pasif di kelas karena selama pembelajaran berlangsung guru selalu mengajak seluruh siswa untuk ikut bernyanyi bersama menyanyikan lagu-lagu yang diberikan, sehingga dengan mudahnya lagu-lagu tersebut diserap oleh ingatan siswa karena lagu tersebut dinyanyikan secara berulang kali. Selain itu interaksi antara guru dengan murid juga terjalin dengan baik, karena guru selalu memancing pengetahuan siswa mengenai materi yang mereka pelajari, kemudian memberikan motivasi bagi siswa agar berani mengemukakan pendapat, sehingga siswa tidak merasa canggung dalam mengemukakan pendapat atau mengajukan pertanyaan kepada guru. adengan pembelajaran seperti ini siswa merasa senang saat kegiatan pembelajaran dan kejenuhan dapat diatasi, sehingga

8 proses pembelajaran dan proses pemahaman siswa menjadi lebih maksimal. Model pembelajaran tematik remember (menyanyi untuk mengingat) dan pembelajaran model tematik konvensional diterapkan untuk materi pembelajaran yang sama namun dengan cara penyampaian yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari cara siswa dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga berbeda. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung pada kelas ekperimen dan pada kelas kontrol, jika pada kelas ekperimen, pembelajaran model tematik remember difasilitasi dengan speaker audio dan MP3 player untuk memutar sebuah lagu yang hendak mereka nyanyikan ketika belajar, tetapi fasilitas tersebut didukung pula oleh adanya media belajar tambahan berupa media gambar yang berhubungan dengan materi pelajaran, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami maksud dari pembalajaran tersebut. Pembelajaran seperti ini akan menambah semangat siswa dalam belajar sehingga tidak ada lagi siswa yang pasif di dalam kelas karena semua siswa akan dilibatkan dalam pembelajaran berbasis permainan edukatif ini. Pembelajaran tersebut akan sangat menyenangkan bagi siswa sehingga siswa merasa nyaman mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hal tersebut berbeda dengan siswa yang berada di kelas kontrol, siswa yang berada di kelas kontrol mengikuti pembelajaran model tematik konvensional dengan pembelajaran yang didominasi oleh kegiatan ceramah dalam penyampaian materinya, pembelajaran tematik konvensional masih berpusat pada guru sehingga interaksi antara guru dengan siswa kurang, hal tersebut akan berdampak pada kurangnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran karena kurang adanya interaksi yang dapat menyebabkan siswa menjadi pasif dan kurang aktif di dalam kelas, pembelajaran seperti ini menimbulkan kejenuhan bagi siswa karena pembelajaran masih berpusat pada satu arah. Selain itu kurang adanya media pembelajaran pada kelas kontrol menyebabkan siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran tersebut, siswa jadi lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dengan temannya, kurang adanya suatu media pembelajaran menyebabkan kurangnya perhatian siswa terhadap materi pembelajaran yang hendak diajarkan. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga proses pembelajaran dan proses pemahaman siswa menjadi kurang maksimal. Perbedaan hasil belajar yang tampak antara siswa yang mengikuti pembelajaran IPS dengan pembelajaran model tematik berbasis permainan edukatif sing to remember (menyanyi untuk mengingat) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran IPS dengan model pembelajaran tematik konvensional dapat dilihat dari rata-rata hasil posttes, dengan perolehan rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dari perbedaan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tematik remember (menyanyi untuk mengingat) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas III dibandingkan dengan pembelajaran model tematik konvensional. Berdasarkan pertimbangan dari segi kendala dan secara teoritik maka penerapan penelitian ini harus diimbangi dengan keadaan siswa yang tenang dan nyaman serta kemampuan guru dalam memfasilitasi serta membimbing siswa dan memberikan motivasi, sehingga suasana di dalam kelas terasa lebih nyaman bagi siswa, interaksi antara guru dan siswa dapat menghidupkan suasana di dalam kelas sehingga model pembelajaran tematik remember terbukti lebih baik penerapannya dibandingkan penerapan pembelajaran model tematik konvensional sehingga penerapannya dapat memberikan variasi dalam memilih model pembelajaran untuk membuat siswa tidak mudah jenuh dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

9 sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih maksimal. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data sebelumnya maka diperoleh hasil dari perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji t yaitu diketahui bahwa t hit = 4,06, sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% atau taraf kepercayaan 95% dengan dk = (30+30) -2 =58 adalah 2,00, sehingga nilai t hit > t tabel, maka Ho ditolak dan H a diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran model tematik remember (menyanyi untuk mengingat) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional di SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun ajaran 2012/2013. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar IPS pada kelas eksperimen dengan penerapan pembelajaran model tematik remember lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan penerapan pembelajaran model tematik konvensional Dengan demikian maka dapat ditarik suatu simpulan bahwa terdapat perngaruh yang signifikan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran model tematik berbasis permainan edukatif sing to remember (menyanyi untuk mengingat) di SD Gugus Letkol Wisnu Denpasar Utara tahun ajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:1) Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran yang lebih inovatif seperti pembelajaran model tematik remember, dengan mengajak siswa menyanyi melalui lagu. Guru dapat pula menggunakan model pembelajaran tematik remember ini pada mata pelajaran lainnya, sehingga pembelajaran di kelas lebih bervariasi. 2) Bagi kepala sekolah diharapkan dapat menambah fasilitas seperti media-media pembelajaran di setiap kelas, seperti gambar-gambar atau dapat pula memanfaatkan teknologi seperti proyektor agar menghasilkan media pembelajaran yang lebih bervariasi. Sebaiknya kepala sekolah menyediakan anggaran khusus bagi sekolah sehingga dapat menambah media-media pembelajaran, agar dapat memudahkan guru dalam mengajar di kelas. 3) Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melakukan penelitian dapat mencoba pembelajaran model tematik berbasis permainan edukatif sing to remember di kelas yang lainnya seperti di kelas 1,2,4,5,dan 6. Dalam penerapannya peneliti dapat mengunakannya pada mata pelajaran lain selain IPS, selain itu peneliti selanjutnya dapat menggunakan media-media yang lebih variatif dalam penyampaian materi di kelas. UCAPAN TERIMAKASIH Keberhasilan penyusunan artikel ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini disampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. I Wayan Rinda Suardika, S.Pd, M.Si, Selaku Dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, motivasi, kritik, serta saran dengan penuh kesabaran, ketelitian dan kecermatan semenjak awal penyusunan hingga terselesaikannya artikel ini. 2. Dra.Ni Nyoman Ganing, M.Hum, Selaku Dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, motivasi, kritik, serta saran dengan penuh kesabaran, ketelitian dan kecermatan semenjak awal penyusunan hingga terselesaikannya artikel ini.

10 DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi 2. Cetakan Kedua. Jakarta: Bumi Aksara Dantes, N Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta Multyaningsih, Endang Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Mutiah, Diah Psikologi bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rusman Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sousa,A.David Bagaimana Otak Belajar.Jakarta: PT Indeks Sugiyono. 2012a. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Cetakan-15. Cetakan Kelima belas.bandung:alfabeta. Trianto. 2010a. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Edisi2. Edisi Kedua.Jakarta: Bumi aksara. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS KOMPYANG SUJANA KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN AJARAN 2016/2017 Putu Dian Cita Resty 1, I Nengah Suadnyana 2, I Komang

Lebih terperinci

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning JMEL 3 (1) (014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS) DAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERBASIS CONCEPT MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU DENPASAR UTARA I Gusti Ayu Martha Sari 1, Siti Zulaikha 2, I Md. Suara 3 1,2,3

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR Siti Aisah, Kartono, Endang Uliyanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN Oleh MELVIKA FITRIANTI NIM F37011004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR Sony Cornelis Lee dan Farida Nur Kumala Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNIKAMA sony.cornelis1994@gmail.com dan faridankumala@unikama.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V ARTIKEL PENELITIAN Oleh FRIENDA WIMADWI PERMASTYA NIM F37011002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Andrie Eka Priyanti, I Wayan Wiarta, I Ketut Ardana. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS P.B. SUDIRMAN DENPASAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Andrie Eka Priyanti,

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV Melvika Fitrianti, Mastar Asran, Nurhadi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email : mel.vika51@gmail.com

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHASA INDONESIA (KETERAMPILAN MENULIS) TEMA CITA-CITAKU DITINJAU DARI CARA GURU BERTANYA Ni Made Dwi Pradnyawati 1, MG. Rini Kristiantari,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA Tifa Nasrul Afif 1), St. Y. Slamet 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta.

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Gugus I Gusti Ngurah Rai Denpasar Selatan Komang Ayu Purnamawati 1, I Wyn. Rinda Suardika

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Wayan Pitriani 1, I Ketut Ardana 2, M.G. Rini Kristiantari 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Made Feby Kurniyanthi 1, I Wayan Wiarta 2, I Wayan Darsana 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SD Ira Trianty, Budiman Tampubolon, Asmayani Salimi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email:

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD GUGUS IV KECAMATAN SUKAWATI Ni Km. Ayu Susanti 1, I Wyn. Darsana

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Ni Md Juwita Dewi 1, DB. Kt. Ngr Semara Putra 2, Nymn Ganing 3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA DALAM SUB TEMA PERJUANGAN PARA PAHLAWAN KELAS IV SDN I KARANGTURI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V Frienda Wimadwi Permastya, K.Y. Margiati, Nurhadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS 2 KUTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Ni Made Pitria Mulia Sari 1, I Wayan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS UBUD

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS UBUD PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS UBUD Ni Wyn. Ami Diantini 1, I Wyn. Wiarta 2, I Kt. Adnyana Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Lies Setyaningrum 1), Siti Kamsiyati ), Tri Budiarto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F32112039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3) This study aimed to determine: (1) the similarity of pretest between

Lebih terperinci

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3) Pengaruh Model Strategi Pembelajaran Peningakatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Nusantara Kota Jambi 3) 2) Wiwik Andriyani 1),

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH ASMELIAWATI PUTRI A1A110047 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Hesti Fitriani 1), Nurul Afifah 2) dan Eti Meirina Brahmana 3) 1 Fakultas

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SDN KOTA BENGKULU Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (2) 2017. Hal.99-106 Strategi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah PGSD FKIP Universitas Bengkulu PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN Karya Sinulingga dan Amelia Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan amels_heart@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN AUDIO VISUAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS KELAS V Ni Pt Candra Kusumayanti 1, I. G. A. Agung Sri Asri 2, DB.Kt.Ngurah Semara Putra 3

Lebih terperinci

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR (Jurnal) Oleh YULIANA RIA ARISKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS 6 MENGWI

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS 6 MENGWI PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS 6 MENGWI Ni Km. Sri Polih 1, I Wyn. Rinda Suardika 2, DB. Kt. Ngr. Semara

Lebih terperinci

PENGARUH STARTER EXPERIMENT APPROACH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA/SMK KELAS X

PENGARUH STARTER EXPERIMENT APPROACH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA/SMK KELAS X DOI: doi.org/10.21009/03.snf2017.01.eer.02 PENGARUH STARTER EXPERIMENT APPROACH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SMA/SMK KELAS X 1, a) Karlina Arti Suprapto 1 Prodi Fisika FMIPA UNJ, Jl. Pemuda No. 10,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV Ayu Risa Fratika Dewi 1, I Ketut Adnyana Putra, IG.A. Agung Sri Asri 3 1,,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK ICE BREAKER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK ICE BREAKER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR PENGARUH PENERAPAN TEKNIK ICE BREAKER TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh SUMARDANI NIM F37010064 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS III SUKAWATI

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS III SUKAWATI PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS III SUKAWATI Ni Md. Widya Mahadiani 1, I Kmng. Ngr. Wiyasa 2, MG. Rini Kristiantari 3, 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA KELAS IV SD GUGUS SRIKANDI Ni Lh. Nopita Windiani 1, Ni Nym. Ganing 2, I.B.Gd. Surya Abadi 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALY (TAI) BERBASIS CONCEPT MAPPING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS III GIANYAR A.A Istri Evayanti 1, I Komang Ngr

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL 0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama

Lebih terperinci

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH ISTIQOMAH TUSSANGADAH NIM F32110037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN SISWA KELAS III DI MI MIFTAHUL ULUM

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHASA INDONESIA (KETERAMPILAN MENULIS) TEMA CITA-CITAKU PADA SISWA KELAS IV DI SDN DESA PEGUYANGAN DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 PADANG JURNAL Oleh: METHA PUTRI

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROUND CLUB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI SMPN 35 BATAM THE LEARNING MODEL CLUB ROUND EFFECT FOR LEARNING OUTCOMES STUDENTS ON THE ECOSYSTEM

Lebih terperinci

PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. PENGGUNAAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL KARTU ARISAN DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh: ADHA NIM F 370006 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 5, Juli 2013 ISSN 5-9063 Volume, Nomor 5, Juli 013 Pengaruh Metode Pembelajaran Questions Students Have (QSH) terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasada Tahun

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Pengaruh Strategi Pembelajaran ( Dandhi Fajarfanni) 1 PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN EFFECT OF COLLABORATIVE

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nurhayati 1, Irwan 2 Pendidikan Matematika, Universitas Asahan, Email: nurhayati95@gmail.com Abstract The purpose of

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS II KECAMATAN KUTA BADUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS II KECAMATAN KUTA BADUNG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS II KECAMATAN KUTA BADUNG Ni Luh Pt. Noviana 1, I Wyn. Rinda Suardika 2, Ni Wyn. Suniasih 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

Lepi Candra 1, Lili Andriani 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI. Abstrak

Lepi Candra 1, Lili Andriani 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI. Abstrak PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE DAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI Lepi Candra 1, Lili Andriani

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 16, No. 2, Desember 2016 (80-84) PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG Artikel Skripsi PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV Desak Made Ayu Sri Anggreni 1, MG. Rini Kristiantari 2, DB.Kt.Ngr. Semara Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS Yulita Dewi Purmintasari, Ayu Lestari Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS YULITA DEWI PURMINTASARI, AYU LESTARI

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPS TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU DI SD GUGUS MAYOR METRA DENPASAR UTARA Ni Kadek Lisna Dewi

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS (MASTERY LEARNING) BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TIBUBENENG KUTA UTARA-BADUNG Ni Luh Diantari 1, Made Putra

Lebih terperinci

Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK

Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMPN 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang

OLEH Emilia Dewiwati Pelipa, MM dan Sawalidah STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Jl. Pertamina KM.04 Sengkuang PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KONSEP KEGIATAN POKOK EKONOMI Di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 07 Dedai Tahun Pelajaran 2015/2016) OLEH Emilia

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS ISSN 301-7651 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS Karya Sinulingga Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG Bilqis, A. Syachruroji, M. Taufik Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (Jurnal) Oleh HAMDA WARA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS LETDA MADE PUTRA

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS LETDA MADE PUTRA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS LETDA MADE PUTRA Ni Pt. Krisnayati 1, I Kt. Adnyana Putra 2, I Wyn. Wiarta 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING KONTROL SEPAK BOLA I Wayan Ella Humiarta, I Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL

MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LINGKUNGAN SEKOLAH BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GUGUS I ABIANSEMAL Ni Luh Indah Purwita Sari 1, I.B. Surya Manuaba 2, I Ketut Ardana 3 1,2,3

Lebih terperinci

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong,   ABSTRAK Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN ) Volume II No 1, Januari 2016 Perbedaan Hasil Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Inquiry dan Model Pembelajaran Inquiry dengan Metode Pictorial Riddle bagi Siswa SMP Negeri 1 Gunungsari Tahun Ajaran 2015/2016 Yunita

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome.

Keywords: phenomenon-based learning model, conventional learning model, critical thinking skill, learning outcome. JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA (JSPF) Jilid 11 Nomor 3, Desember 2015 ISSN 1858-330X PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS FENOMENA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA

Lebih terperinci

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,

Lebih terperinci

ABSTRAK

ABSTRAK Application of Cooperative Learning Model Type two stay two stray (TSTS) and Effect on Student Learning Outcomes Biology Class X SMA Negeri 4 baseboards Bengkalis Riau Province 1) Putri Jhonevia 2) Drs.

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD I Nym Juniawan 1, Ni Wyn Rati 2, Ign. I Wyn Suwatra 3 1,2 Jurusan PGSD, 3 Jurusan TP Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA PADA SISWA KELAS X.2 SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SAWAN

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Made Astini 1, Made Putra 2, I Wayan Darsana 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Nurbani 1, Herminarto Sofyan 2 1 Prodi Pendidikan Teknologi Iinformsi dan Komputer, IKIP

Lebih terperinci

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017 Science Education Journal, 1 (2), November 2017, 64-72 E. ISSN. 2540-9859 Article DOI: 10.21070/sej.v1i2.1178 Original Research Article Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching And Learning Berbasis Inquiry

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM SIMBIOSA, 4 (2): 62-69 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM THE INFLUENCE OF USING ADVANCE ORGANIZER MODEL TOWARD

Lebih terperinci

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning JMEL 2 (2) (2013) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV I Nengah Suardika 1, Ida Bagus Gede Surya Abadi 2, I Nengah Suadnyana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG OLEH NURI HAYATUL JANNAH NPM: 1310013411080 PROGRAM

Lebih terperinci

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN METODE PROBING - PROMPTING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA Ni Kd. Kariani 1, DB Kt. Ngr. Semara Putra, I Kt. Ardana 3 1,,3 Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATAPELAJARAN PENGUKURAN LISTRIK DI SMK NEGERI 5 PADANG Arif Mardani PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA Jumi Handayani 1,), Erviyenni 3), Rini 3) 1) Alumni Program

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTUAN MEDIA VCD BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS V Dr. SOETOMO

MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTUAN MEDIA VCD BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS V Dr. SOETOMO MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTUAN MEDIA VCD BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD GUGUS V Dr. SOETOMO Ni Md. Dewi Dwitayanti 1, I Wyn. Rinda Suardika 2, I Wyn. Wiarta 3 1.2.3

Lebih terperinci

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI DENGAN STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KALOR DI KELAS VII SMP NEGERI 1 BANGSAL MOJOKERTO Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBANTUAN KURSI PANAS BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS Ir. SOEKARNO Ahmad Fatoni 1, Ni Nym. Ganing 2, I.B. Surya

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 016 MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BERPENGARUHTERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS I Wayan Adiwiguna 1, I Wayan Wiarta, Ida Bagus

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI 894 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 ke-5 Tahun 2016 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI THE EFFECT OF CONTEXTUAL LEARNING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs 425 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETKOL WISNU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETKOL WISNU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD GUGUS LETKOL WISNU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ni Luh Ketut Ayu Yeni Pratiwi 1, Ni Nyoman Ganing 2, I Wayan Wiarta

Lebih terperinci