(Periode 9 Tahun Akademik 2015) Gampong : Puuk Kemukiman : Aree Kecamatan : Delima Kabupaten : Pidie

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "(Periode 9 Tahun Akademik 2015) Gampong : Puuk Kemukiman : Aree Kecamatan : Delima Kabupaten : Pidie"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun Akademik 2015) Gampong : Puuk Kemukiman : Aree Kecamatan : Delima Kabupaten : Pidie Disusun Oleh: Kelompok P197 Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan Cut Fairuz Sajidah KIP/Pendidikan Geografi M. Rijal PERTANIAN/Agribisnis Diana Wildani EKONOMI/Manajemen Ristia Janita Putri KEDOKTERAN/PendDokter Mursyidah KEPERAWATAN Nova Miranda KIP/Pendidikan Matematika Putra Mardhatillah KIP/Pendidikan Guru SD Rahmawati EKONOMI/EKP KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2015

2

3 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN Tema/Judul: Pembenahan Administrasi Pemerintah Gampong Melalui Pemanfaatan Dana GampongUntuk Mempercepat Proses Pembangunan Bangsa Oleh: Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan Cut Fairuz Sajidah KIP/Pendidikan Geografi M. Rijal PERTANIAN/Agribisnis Diana Wildani EKONOMI/Manajemen Ristia Janita Putri KEDOKTERAN/Pend Dokter Mursyidah KEPERAWATAN Nova Miranda KIP/Pendidikan Matematika Putra Mardhatillah KIP/Pendidikan Guru SD Rahmawati EKONOMI/EKP Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)1 DosenPembimbingLapangan(DPL)2 /Koordinator Kecamatan M.Iqbal, SH.,M.H NIP Drs. Zulfitri, M.Biomed NIP Mengetahui : Keuchik Gampong Ketua BAPEL KKN Universitas Syiah Kuala Ilham Dr. Rusli Yusuf, M.Pd Gampong : Puuk NIP Kecamatan : Delima i

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Shalawat dan salam disampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian, yang telah menuntun kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan. Ucapan terima kasih kami kepada dosen pembimbing M.Iqbal, SH.,M.H yang telah membantu dalam segala hal keperluan kami di Desa. Kemudian ucapan terima kasih juga kepada bapak Drs. Zulfitri, M.Biomed selaku Koordinator Kecamatan Delima, yang selalu sabar mendengar keluhan-keluhan dari kami. Selain itu kami juga berterimakasih kepada BAPEL UNSYIAH yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjalankan Tri Darma perguruan tinggi. Yang tidak pernah kami lupakan masyarakat Gampong Puuk yang telah menerima kami dan membimbing kami dari yang tidak tahu apa-apa dalam bermasyarakat menjadi tahu. Dalam penulisan laporan ini disadari masih terdapat kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan ilmu yang kami miliki, untuk itu sangat diharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga Allah SWT melimpahkan taufiq dan HidayahNya kepada kita semua. laporan ini kami persembahkan kepada persada tanah Air dan bangsa Indonesia tercinta ini, kiranya akan memberikan sumbangsih yang berharga. Semoga laporan KKN ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan mudah mudahan Allah Swt memberkahinya. Pidie, 31 Agustus 2015 Kelompok P197 ii

5 DAFTAR ISI Halaman Pengesahan...i Kata Pengantar...ii Daftar Isi... iii Daftar Lampiran... v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Maksud dan Tujuan Laporan Program Pembangunan Gampong Yang Telah Ada Metode dan Sistematika Pembahasan... 5 BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG 2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Bidang Pendidikan Bidang Agama Bidang Ekonomi Bidang Sosial Budaya Prasarana dan Sarana Gampong Hasil Produksi Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Administrasi dan pemerintah Gampong...8 BAB III HASIL KEGIATAN 3.1 Program Pribadi (Program Utama) Penangung Jawab Program Cut Fairuz Sajidah Penanggung Jawab Program Mursyidah Penanggung Jawab Putra Mardhatillah Penanggung Jawab Program Muhammad Rijal Penanggung Jawab Program Nova Miranda...17 iii

6 3.1.6 Penanggung Jawab Program Rahmawati Penanggung Jawab Program Ristia Jannita Putri Penanggung Jawab Program Diana Wildani Program Pribadi (Program Penunjang) Penanggung Jawab Program Cut Fairuz Sajidah Penanggung Jawab Program Mursyidah Penanggung Jawab Program Putra Mardhatillah Penanggung Jawab Program Muhammad Rijal Penanggung Jawab Program Nova Miranda Penanggung Jawab Program Rahmawati Penanggung Jawab Program Ristia Jannita Putri Penanggung Jawab Program Diana Wildani Program Kelompok Program Tambahan Lomba Azan Dan Lomba Hafalan Surat Pendek Kegiatan Posyandu dan Pengobatan Gratis Untuk Lansia Program Khusus Gotong Royong Membersihkan Meunasah Pengadaan Mading Gampong Perlombaaan Memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Saran iv

7 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 MATRIKS REALISASI KERJA...42 LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA...53 LAMPIRAN 3 MATRIKS PROKJA BERDASARKAN JADWAL...63 LAMPIRAN 4 MATRIKS PROGRAM JADWAL...79 LAMPIRAN 5 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG...82 LAMPIRAN 6 KOMPOSISI PENDUDUK...83 LAMPIRAN 8 PETA GAMPONG...84 LAMPIRAN 7 LAPORAN KEUANGAN...85 LAMPIRAN 9 DOKUMENTASI KEGIATAN...94 v

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gampong Puuk terletak di Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Nama Puuk berasal dari sejarah gampong ini yang dulunya banyak ditumbuhi pohon Puuk. Gampong ini merupakan salah satu gampong dari 45 desa di.kecamatan Delima yang mempunyai jarak 12 Km dari Kota Kabupaten Pidie. Gampong ini termasuk salah salah satu gampong yang tergolong kedalam Mukim Aree memiliki 3 dusun dengan jumlah penduduk 623 jiwa yang tergolong kedalam 165 KK. Gampong ini merupakan salah satu gampong yang secara perkembangannya masih tergolong ke dalam golongan desa swadaya, yaitu desa atau gampong yang masih bersifat tradisional dan tergolong kedalam kategori desa miskin. Tabel 1.1: Tabel Komposisi Umur Kelompok Umur (Tahun) Laki Perempuan < > TOTAL Sumber Data Penduduk, 2015 Secara fisik gampong ini memiliki wilayah yang tidak begitu luas yaitu sekitar 370 Ha. Wilayah tersebut didominasi oleh areal persawahan, pemukiman, dan tegalan. Tabel 1.2 Penggunaan Lahan di Gampong Puuk Penggunaan lahan Gampong Puuk (Ha) Sawah 160 Tanah Perkarangan 100 Tanah Tegalan 10 Sumber Dokumen PNPM, 2015 Pola pemukiman penduduk didaerah ini bersifat memusat dan mengikuti badan jalan, hal ini disebabkan daerah ini memiliki lahan yang landai dengan kemiringan Antara 10 o 15 o dan sumber air bersih juga mudah untuk didapatkan melalui sumur bor yang terdapat di meunasah. Letak Gampong Puuk tidak terlalu dekat dengan pesisir pantai, gampong ini juga termasuk salah 1

9 2 satu gampong yang aman dari bahaya bencana banjir. Kondisi jalan utama dikampung ini sudah teraspal dengan baik meski tidak cukup luas untuk dilewati kendaraan roda empat. Untuk kondisi jalan setapak didaerah pemukiman juga sudah cukup baik. Secara sosial Gampong Puuk ini masih tergolong kedalam desa swadaya yaitu desa yang masih bersifat tradisional. Hal ini dapat terlihat dari sumber mata pencaharian penduduk yang 70% matapencarian penduduk bersifat agraris, 25% pedagang, sisanya 4% bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) diinstansi setempat, dan 1% bergerak di industry rumah tangga. Selain itu sifat kekeluargaan di Gampong Puuk ini juga masih terlihat sangat kental. Hal ini dapat terjadi dikarenakan rata-rata warga digampong ini berasal dari leluhur yang sama. Secara pendidikan 60% warga di Gampong Puuk ini merupakan tamatan SMP, hal ini tentu saja berdampak pada kualitas sumber daya manusia di gampong mereka. Gampong Puuk hanya memiliki dua bangunan yang merupakan sarana yang digunakan untuk umum yaitu meunasah Permanen dan POLINDES. Gampong ini belum memiliki kantor geuchik untuk segala macam urusan administrasi langsung dialihkan ke rumah geuchik setempat. Penjelasan tentang struktur gampong telah terlampir di lampiran 5 (Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong). Untuk sarana dan prasarana umum seperti SD, SMP, SMA, TPA, Mesjid, dan pasar dialihkan ke gampong tetangga hal ini dikarenakan sedikitnya jumlah penduduk di gampong tersebut untuk diadakannya pembangunan. Adapun gampong tetangga yang berada di sekitar Gampong Puuk antara lain: Sebelah Utara : Gampong Lhee Meunasah Sebelah Barat : Gampong Blang Thoo Sebelah Selatan : Gampong Ulee Tutu Raya Sebelah Timur : Gampong Dayah Baro Kegiatan para pemuda dan pemudi di gampong Puuk ini sangat beragam. Pada siang hari dan malam hari itu yang terlihat beraktivitas hanya lah para pemudanya saja, para pemudinya hanya duduk di rumah dan jarang sekali keluar rumah. Anak-anak bersekolah dari pagi hingga siang hari, sore harinya diisi oleh kegiatan mengaji di TPA, dan malam harinya mengaji di Dayah.

10 3 Tabel 1.3: Kegiatan Penduduk Golongan Bapak - bapak Kegiatan Gotong-royong, berkunjung ke tempat orang sakit, takziyah, melayat, rapat gampong, mempersiapkan khanduri maulid dan khanduri blang Ibu-ibu Sholat berjama ah di meunasah, berkunjung ke tempat orang sakit, melayat, takziyah, posyandu, kegiatan PKK. Pemuda/i Gotong-royong, berkunjung ke tempat orang sakit, melayat, takziyah, mempersiapkan khanduri mauled, olahraga voli dan bola kaki. Anak - anak Mengaji di dayah, sekolah, dan bermain. Sumber Data Gampong, Maksud dan Tujuan Laporan Program kuliah kerja nyata untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni : 1. Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis. 2. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif. Adapun manfaat kuliah kerja nyata, yakni : 1. Bagi Mahasiswa : Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan. Ketrampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat cross sectoral secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner. Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan. 2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah : Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat.

11 4 Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat. Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi. 3. Bagi Perguruan Tinggi. Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain atau penelitian. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi vertikal yang terkait. Adapun tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara adalah sebagai berikut : a. Tujuan Umum Mampu menghasilkan sarjana profesional di bidang pendidikan maupun non kependidikan, sehingga dapat memberikan solusi ilmiah terhadap setiap permasalahan. Sebagai upaya pendekatan perguruan tinggi kepada masyarakat, sehingga mampu menyelsaikan dinamika perkembangan dengan konsep pendidikan. Sebagai wadah perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini membantu pemerintah dalam mempercepat dinamika pembangunan di segala bidang. Dapat terlibat langsung dengan masyarakat yang pada gilirannya akan memperoleh pengalaman berharga yang tidak didapatkan di duni kampus. Dengan adanya penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka dapat diberikan ilmu tersebut kepada masyarakat. Menjalin hubungan antara sesama mahasiswa KKN dengan koordinasi dan perpaduan antara disiplin ilmu yang berbeda. Mengkaji kemampuan mensosialisasikan disiplin ilmu sebagai spektrum struktural masyarakat yang sangat kompleks dengan keunggulan teori yang didapat di kampus.

12 5 b. Tujuan Khusus Memberi ruang kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan berdasarkan disiplin ilmu demi kepentingan masyarakat. Melatih mahasiswa dalam bersosialisasi dan mengkaji fenomena-fenomena yang terjadi dalam masyarakat. 1.4 Program Gampong Yang Sudah Ada 1) Kegiatan Kelompok Tani 2) Kegiatan Karang Taruna 3) Pengaktifan Polindes Desa 4) PNPM Mandiri 1.5 Metode dan Sistematika Pembahasan Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam laporan ini adalah teknik observasi gampong, wawancara dengan aparatur gampong dan masyarakat gampong. Laporan ini dibagi ke dalam 4 BAB yang diuraikan secara detail sebagai berikut : BAB I diuraikan mengenai gambaran umum lokasi KKN meliputi letak dan luas gampong, kondisi geografis, batas wilayah, kondisi sosial masyarakat, kondisi ekonomi masyarakat, sumber daya alam, dan sumber daya manusia; maksud dan tujuan laporan; program pembangunan gampong yang telah ada; serta metode dan sistematika pembahasan. BAB II memaparkan bidang permasalahan gampong meliputi bidang pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya; prasarana dan sarana; produksi; kesehatan dan kebersihan lingkungan; administrasi dan pemerintahan gampong. BAB III menjelaskan realisasi kegiatan mahasiswa KKN yang meliputi kegian mandiri, kegiatan kelompok, dan kegiatan penunjang. Kegiatan-kegiatan ini dipaparkan melalui kegiatan yang dipilih, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, serta faktor pendukung dan faktor penghambat terlaksananya kegiatan mandiri maupun kegiatan kelompok. BAB IV merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran yang diutarakan oleh mahasiswa KKN berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa KKN berlangsung.

13 BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG 2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Bidang Pendidikan Pendidikan merupakan hal yang tak luput dari yang namanya sekolah dan perguruan tinggi serta pesantren dayah. Permasalahan pendidikan yang ada di gampong Puuk ini adalah masih minimnya pendidikan usia dini, dikarenakan tidak adanya lembaga pendidikan PAUD. Kemudian dalam keterampilan menggunakan teknologi dan penguasaan ilmu pengetahuan alam masih terlihat sangat minim sekali. Pendidikan masyarakat Gampong Puuk mayoritasnya adalah tamatan SMP dan SMA. Dan pendidikan anak-anak yang berada di Gampong Puuk ini hampir 75 % lulusan SMA, hanya sedikit yang tidak lulus SMA dan yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Di gampong Puuk ini tidak terdapat sekolah baik yang bersifat formal maupoun informal. Minimnya jumlah penduduk menyebabkan pembangunan sarana pendidikan dialihkan ke gampong sebelah Bidang Agama Dalam bidang agama, masyarakat Gampong Puuk tidak memiliki TPA ataupun Dayah hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang sangat minim sehingga kegiatan tersebut dialihkan ke Gampong tetangga yaitu gampong Lhee Meunasah dan Ulee Tutu Raya. Aktivitas pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu PKK juga tidak ada sejak beberapa tahun silam hal ini dikarenakan adanya kesalah pahaman pada beberapa tahun silam. Namun, keadaan tersebut tidak menghilangkat syariat islam di gampong tersebut. Masyarakat di gampong ini masih sangat patuh dan menaati setiap aturan yang dianjurkan oleh agama Bidang Ekonomi Sebagian besar penduduk Gampong Puuk bermata pencarian sebagai petani. Hal ini dapat dilihat dari persentase 70% matapencarian penduduk bersifat agraris, 15% pedagang, sisanya 5% bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) diinstansi setempat, dan 10% bergerak di industry rumah tangga yaitu membuat gerabah atau kuali dari tanah liat. Permasalahan dalam bidang ekonomi penduduk di Gampong ini sangatlah jelas. Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan rata-rata penduduk di gampong ini berstatus kurang mampu. Sebagian besar 6

14 7 pemuda gampong lebih memilih bekerja selepas SMA dari pada melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Selain itu digampong ini bergerak industry rumah tangga yaitu membuat gerabah atau kuali dari tanah liat yang menjadi salah satu produk industry rumah tangga andalan Bidang Sosial Budaya Gampong Puuk merupakan salah satu Gampong yang masih kental dengan adat dan budayanya. Halnya ini terlihat masih adanya khauri blang atau kenduri yang dibuat oleh masyarakat gampong dalam penyambutan bulan tani atau memasuki bulan menanam pati tiap tahunnya. Kemudian masih terjalinnya gotong royong dan mterlihat jelas adat yang dilakukan yaitu membuat acara Maulid Nabi SAW. Setiap bulan Ramadhan masyarakat bersama-sama menyumbangkan kue dan membuat bubur kanji yang mana beras sebagai bahan pokok utamanya diambil dari sawah yang telah diwakafkan oleh pemiliknya. Dalam bermasyarakat sebuah budaya yang bergelincir tidak luput dari permasalahan. Permasalahan yang muncul sering kali dengan hal yang tidak sependapatan atau lain presepsi antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya. Namun pada umumnya budaya yang ada pada masyarakat gampong puuk ini sangatlah kental solidaritasnya. 2.2 Prasarana dan Sarana Gampong Sarana dan prasarana merupakan hal yang terpenting dalam sebuah Gampong, yaitu guna untuk melihat seberapa jauh perkembangan pembangunan gampong dalam hal memajukan masyarakat dalam hal yang lebih maju. Kemajuan pembangunan suatu gampong dilihat dengan beberapa fasilitas yang memadai. Prasarana dan sarana pada Gampong Puuk ini yang telah ada adalah : Meunasah Balai pertemuan warga (Balai Muslimat) Polindes 2.3 Hasil Produksi Hasil produksi dari Gampong Puuk ini adalah padi dan sebagian kecil adalah kacangkacangan. Yang menjadi permasalahan dalam bidang produksi ini adalah beberapa lahan masih bersifat lahan kritis sehingga hasil produksi tidak sesuai yang diharapkan. Selain itu terdapat juga industry gerabah yang masih sangat tradisional. Tidak adanya alat yang canggih menyebabkan proses pembuatan gerabah ini berjalan sangat lama.

15 8 2.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Dilihat dari segi kesehatan, gampong Puuk ini termasuk salah satu gampong yang sehat hal ini bisa dilihat dari tidak adanya warga yang terserang penyakit kronis seperti kurang gizi, kaki gajah, malaria atau DBD. Namun, ada dua warga yang mengidap TBC dan telah dibawa ke Banda Aceh untuk melakukan pengobatan. Sedangkan jika dilihat dari segi lingkungan Gampong Puuk merupakan gampong yang bersih dan tersusun rapi tempat sampah yang tersedia. Ada hal yang masih menggagu lingkungan Gampong Puuk, yaitu kesalahan pembangunan saluran pembuangan air sehingga terdapat penyumbatan dibeberapa titik. 2.5 Administrasi dan pemerintah Gampong Pada bidang ini, Gampong Puuk belum mempunyai fasilitas yang memadai. Yaitu tidak adanya gantor geuchik dan profil gampong juga tidak rutin diperbaharui setiap tahunnya. Namun admistrasi yang berjalan didalamnya sudah berjalan lumayan baik. Akan tetapi dengan tidak adanya kantor geucik ini membuat segala aktivitas admistrasi menjadi terhambat. Permasalahan dalam bidang ini juga dikarenakan minimnya pengetahuan aparatur desa.

16 BAB III HASIL KEGIATAN 3.1 Program Pribadi (Program Utama) Penangung Jawab Program Cut Fairuz Sajidah ( , FKIP Geografi) 1. Pembuatan Peta Gampong Puuk Kec.Delima Kab.Pidie 1) Kegiatan Yang Di Pilih Peta merupakan hal yang sangat penting untuk perencanaan pembangunan gampong. Karena peta adalah salah satu penunjuk letak dan posisi serta demografi penduduk gampong. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud kegiatan : Memperlihatkan gambaran situasi geografis gampong secara keseluruhan kepada masyarakat. Memberikan kemudahan terhadap pelaksanaan kegiatan gampong kedepannya, sepertia pendataan, pembangunan, dan lain-lain. Mensosialisakan ke masyarakat bahwa adanya software komputer yang bernama ArcGis dibantu dengan aplikasi Google Earth, yang biasanya kami gunakan dalam mendesain atau menggambar peta. Memberikan informasi tentang bentuk lambang/simbol pada peta yang berbeda dari yang pernah dilihat warga sebelumnya. Tujuan kegiatan : Pengadaan peta gampong sebagai bagian dari kelengkapan statistik gampong. Adanya peta gampong sebagai penggambaran dari situasi geografis gampong. Tersedianya peta gampong untuk menunjang berjalannya program lainnya. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pembuatan peta gampong ini merupakan program dari Cut Fairuz Sajidah. Peta yang dihasilkan dibuat menggunakan software ArcGis yang biasa kami gunakan untuk,membuat peta. Pelaksanaannya melalui empat tahap secara umum, yaitu : 9

17 10 Survei situasi geografis gampong. Pada tahap ini sketsa awal sebelumnya dilengkapi dan disesuaikan dengan kondisi terkini gampong. Survei dilakukan dengan mengelilingi seluruh wilayah gampong dan mengamatinya dengan seksama pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai selesai. Peran masyarakat pada tahap ini sangat penting mengingat mahasiswa KKN yang tidak mengetahui sebagian besar wilayah gampong baik. Pengecekan kembali. Setelah seluruh hasil pengamatan ditambahkan ke sketsa awal, selanjutnya pengecekan kembali dilalukan guna memastikan kebenaran dan kecocokan antara kondisi alam gampong dengan yang telah digambarkan di peta. Proses ini dibantu pak Geuchik serta beberapa perangkat gampong. Bentuk tindak lanjut dari kegiatan ini berupa penggunaan peta untuk memudahkan kegiatan seperti penomoran rumah, atau peta dapat ditindak lanjuti menjadi peta tematik, misalnya peta kemiskinan gampong, peta hasil produksi pertanian gampong, dan lainnya. 4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat. Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut. Kerjasama antar anggota yang baik. Partisipasi masyarakat dalam memberikan penjelasan tentang kondisi alam dan batas gampong saat survei. Medan gampong yang tidak terlalu luas dan sulit dilalui dengan berjalan kaki. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut. Seringnya terjadi hujan, sehingga kerap kali kegiatan survei ditunda. Tidak adanya sarana pencetakan yang mumpuni sehingga hasil peta tidak begitu sesuai dengan harapan. Persoalan percetakan yang terhambat. Tidak adanya jaringan internet untuk mengupdate data

18 11 2. Mengenal Indonesia melalui media peta 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yangtampil dilayar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun, secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Dengan mengenal peta sudah membuktikan kalau kita cinta negara kitaindonesia. Dengan mengenal peta kita bisa mengetahui berbagai aset dan kekayaan alam negara kita, perkembangan negara kita, kualitas penduduknya, luas daerah yang kita tempati, potensi wisata, sumber daya alam dan banyak lagi yang lainnya. Terlihat sederhana memang, tapi sesungguhnya mempelajari peta sangatlah penting, karena itu saya berusaha mencari cara bagaimana agar anak anak gampong yang akan saya tempati nantinya bisa memahami dan mempelajari Peta dengan cara yang baru. Peta bukanlah hal yang mudah, keberadaannya sering diacuhkan. Itulah salah satu sebab kurangnya kecintaan kita terhadap negeri ini. Bukan hanya jurusan Geografi saja yang harusnya mempelajari peta, tapi semua kita wajiblah mengetahuinya. Sebenarnya mengenal peta dapat dilakukan dengan sangat sederhana. Berbeda dengan yang diajarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Mempelajari peta bisa dilakukan dengan memberikan sebuah peta tanpa warna dan mempersilahkan mereka mewarnainya sendiri. Disaat melakukan pewarnaan kita bisa memberi beberapa masukan mengenai peta tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian saya selama KKN di Gampong Puuk Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Saya harap kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkesan bagi mereka serta mereka lebih mencintai Indonesia, agar terlahir generasi baru yang mampu membuat Indonesia jauh lebih baik dari saat ini. 2) Maksud dan Tujuan yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah memberi pengajaran baru terhadap ilmu pengetahuan lama dengan cara yang baru dalam hal mengenal peta bahwasanya peta sangatlah penting untuk diketahui. Dengan adanya media lain, seperti peta hitam-putih tanpa warna dan mereka

19 12 dianjurkan memberi warna pada peta masing-masing sesuai dengan contoh yang telah saya berikan dengan maksud agar mereka lebih mudah dalam memahaminya. Selama ini pengenalan peta hanyalah sebuah ceramah dari sang guru tanpa melibatkan langsung peserta anak didik. Walaupun hanya sekali pertemuan, cara ini terkesan dan mampu memecahkan permasalahan sulitnya memahami Geografi selama ini. Tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai seorang yang bernaung dibawah payung pendidikan saya bertujuan untuk tetap mencerdaskan anak-anak gampong Puuk dengan cara yang sederhana namun berkesan. Tujuan saya pula agar anak-anak tak selalu menganggap kalau IPS/IS itu buruk dan sulit untuk dipahami khususnya dalam pelajaran Geografi. Sasaran saya pada program kali ini adalah anak-anak usia sekolah. Sebab, saya ingin memberi pengenalan pada banyak anak. Dan dari sekolah dasar IPS telah dikenalkan pula disekolah walau masih dasar-dasarnya saja. Saya telah menyiapkan tiga puluh lembar kertas foto copi peta ukuran A3 yang nantinya akan diserahkan kepada peserta. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengenal Indonesia melalui media peta adalah sarana pengajaran Geografi dalam kehidupan sehari-hari bagi target program yaitu anak usia sekolah kelas 5 SD sampai kelas 3 SMP dengan cara yang lebih menarik. Agar anak Gampong Puuk dapat mengenal Geografi dengan cara yang lebih efektif, mudah dan efisien. Program ini dikoordinator oleh Cut Fairuz Sajidah dan dibantu 6 anggota kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan pada tanggal 16 Agustus 2015 pukul pagi. Target sasaran program yaitu anak usia sekolah, terbatas hanya tiga puluh peserta. Pada program kegiatan yang belangsung selama dua jam ini, berjalan dengan sangat baik. Antusias dan semangat anak-anak gampong Puuk bisa diacungin jempol. Dibantu dengan panitia yang semangat dalam membantu dan mereka juga berpartisipasi dalam mengatasi kesulitan anakanak gampong selama program berlangsung. Hasil yang terlihat yaitu hasil dari karya mereka sangat bisa diacungin jempol walau tidak begitu mirip dengan aslinya, namun untuk mengasah daya kreatifitas mereka amatlah bisa diacungi jempol. Padahal mereka semua masih terbilang usia belia, namun hasilnya sangat memuaskan.

20 13 Tindak lanjut dari program ini yaitu diharapkan agar anak-anak gampong ini kedepannya mampu memiliki pemahaman yang baik dalam memahami peta khusus dalam bidang pelajaran Geografi dan dapat diaplikasikan disekolah serta bermanfaat dalam kehidupan nyata. Denngan adanya program ini, diharapkan dapat memperbaiki pola pikir buruk tentang palajaran yang dianggap sulit menjadi mudah dan menyenangkan. 4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung dari terlaksananya program ini adalah: 1) Tersedianya target sasaran program. 2) Adanya tempat pelaksanaan program yang layak. 3) Terlibatnya semua panitia dari anggota kelompok KKN P197. 4) Tersedianya sarana pendukung yaitu peta ukuran A3 yang mencukupi. 5) Adanya alat pendukung seperti cat warna. 6) Adanya pemberian hadiah bagi peserta dengan hasil terbaik. 7) Semangat dari peserta. Faktor penghambat lainnya yaitu adanya beberapa peserta yang membawa serta adiknya yang masih balita yang terkadang rewel pada kakak/abangnya sehingga membuat abangnya terganggu dan tidak bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin Penanggung Jawab Program Mursyidah ( , FKEP Ilmu Keperawatan) 1. Sosialisasi Tentang Hipertensi dan Pemerikasaan Tekanan Darah dengan cara Home Visit oleh Mahasiswa Keperawatan 1) Bidang Kegiatan yang dipilih Bidang kegiatan yang dipilih yaitu sosialisasi hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari diadakannya kegiatan sosialisasi hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang hipertensi dari apa itu hipertensi, tanda dan gejala hipertensi serta penanganan secara tradisional untuk menurunkan tekanan darah, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin.

21 14 Tujuan yang ingin dicapai yaitu agar masyarakat sadar bahaya hipertensi dan mau melakukan pemeriksaan tekanan darah. Adapun sasaran dari program ini adalah masyarakat Gampong Puuk yang mayoritasnya adalah usia lanjut. 3) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Masyarakat lebih memahami tentang hipertensi serta pentingnya melakukan pemeriksaan tekanan darah guna untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan komplikasi-komplikasi lain akibat hipertensi. Semoga dengan saya melakukan sosialisasi hipertensi ini dapat membantu masyarakat dalam segi pengetahuan tentang hipertensi (apa itu hipertensi, tanda dan gejala hipertensi serta penanganan secara tradisional untuk menurunkan tekanan darah). 4) Faktor pendukung dan penghambat Adapun dukungan dari warga menjadi salah satu alasan mengapa saya melakukan program ini, selain banyaknya warga Gampong Puuk yang memiliki riwayat hipertensi. Kemudian di gampong ini juga terdapat obat traditional yang dapat di olah oleh masyarakat untuk hipertensi. Yang menjadi faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah terulurnya waktu karena teman-teman mengurus masalah kuliah (KRS) sehingga kegiatan Home Visit tertunda Penanggung Jawab Putra Mardhatillah ( , FKIP PGSD) 1. Bimbingan membaca dan menghitung cepat 1) Kegiatan yang Dipilih Membaca dan menghitung merupakan dasar awal yang harus dimiliki oleh seorang anak. Karena tanpa bisa membaca dan menghitung anak akan susah untuk berinteraksi dengan masyarakat, lebih-lebih lagi untuk melangsungkan hidupnya. Maka oleh karena itu sebahagian dari hal yang diterapkan untuk anak yang baru memulai belajar disekolah adalah membaca dan menghitung. Akan tetapi sekedar bisa membaca dan menghitung saja belum memadai untuk seorang anak, ia harus memiliki kecepatan dalam melakukan hal tersebut agar semua pekerjaan yang ia lakukan dapat terselesaikan dengan cepat. Pemberian bimbingan membaca dan menghitung cepat kepada anak-anak Gampong Puuk sangat diperlukan agar

22 15 nantinya mereka bisa melaksanakan semua kegiatannya yang berkenaan dengan teks bacaan dan angka-angka dengan cepat dan tepat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang saya aplikasikan sesuai ilmu yang telah saya dapat.meskipun ilmu ini saya dapat bukan dari bangku perkuliahan namun saya tetap ingin membaginya kepada anak-anak gampong sehingga nantinya mereka dapat membaca dan menghitung dengan cepat dan tepat 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai. Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak bahwa membaca sebuah teks dengan cepat dan menghitung angka dengan cepat dan tepat merupakan hal yang sangat diperlukan pada zaman sekarang ini. Apalagi untuk melangsungkan usaha kerja ketika ia sudah dewasa. Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar anak-anak dapat mengetahui bagaimana teknik membaca dan menghitung dengan cepat daan benar dalam kehidupan seharihari. Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SD Gampong Puuk. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan bimbingan membaca dan menghitung cepat ini dilaksanakan oleh Putra Mardhatillah dibantu oleh semua anggota kelompok KKN. Kegiatan belajar ini dilakukan sebanyak kali pertemuan yaitu pada tanggal dan Agustus Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah ±20 orang. Para peserta didik dibimbing bagaimana cara membaca dengan cepat seperti ketika sedang membaca sebuah kata maka matanya harus sudah tertuju pada kata di depannya. Begitu pula cara menghitung dengan cepat dengan memberikan teknik-tekniknya. Setelah diadakan pengajaran, kami pun mengadakan perlombaan dan dapat kami simpulkan bahwa sekitar 80% peserta sudah mampu menguasai teknik yang diajarkan. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan kepada seluruh orang tua peserta didik agar dapat selalu memberi bimbingan kepada anaknya untuk terus melatih mereka membaca dan menghitung yang nantinya akan sangat berguna ketika mereka dewasa. 4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

23 16 Faktor pendukung dari terlaksananya program ini adalah: 1) Tersedianya target sasaran program. 2) Adanya tempat pelaksanaan program yang layak. 3) Terlibatnya semua panitia dari anggota kelompok KKN P197. 4) Tersedianya sarana pendukung yaitu buku sekolah anak-anak yang sedang mereka pelajari. 5) Adanya pemberian hadiah bagi peserta dengan hasil terbaik. 6) Semangat dari peserta. Faktor penghambat lainnya yaitu adanya beberapa peserta yang membawa serta adiknya yang masih balita yang terkadang rewel pada kakak/abangnya sehingga membuat abangnya terganggu dan tidak bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin Penanggung Jawab Program Muhammad Rijal ( , Fakultas Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian) 1. Penghijauan Gampong Meunasah Puuk 1) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan rasa cinta terhadap lingkungan dan peduli akan bumi yang semakin gersang. Mengingat dan melihat lingkungan di Gampong Meunasah Puuk mulai tidak asri dan masyarakatnya lupa akan aksi penghijauan. Dengan tujuan dari kegiatan diatas adalah membuat Gampong khususnya perkarangan meunasah lebih asri dan mengingatkan kembali kepada masyarakat arti pentingnya melestarikan lingkungan sekitar. Dan dengan saran kegiatan ini adalah masyarakat gampong khususnya remaja putra dan bapak-bapak Gampong Meunasah Puuk. Kegiatan ini bekerja sama dengan masyarakat Gampong Meunasah Puuk. 2) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah menciptakan jiwa kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Tindak lanjutnya adalah masyarakat gampong terutama para remaja yang sangat antusias ikut serta melaksanakan kegiatan tersebut telah mengaplikasikannya di kehidupan sehari hari.

24 17 3) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan tersebut adalah adanya dukungan dari masyarakat gampong dan aparatur gampong. Sedangkan faktor penghambat dari kegiatan tersebut adalah saat penanaman Gampong Meunasah Puuk masih dalam keadaan yang gersang dikarenakan dalam tiga bulan belakang belum pernah hujan, sehingga tanah tandus dan gersang. Yang membuat sulit saat melakukan penggalian lubang untuk penanamannya. Serta banyaknya ternak liar seperti lembu dan kambing yang dapat memakan tanaman jika tidak di pagar Penanggung Jawab Program Nova Miranda ( , FKIP Matematika) 1. Bimbingan Belajar Matematika Dan Mengajar Matematika 1) Bidang kegiatan yang dipilih. Bidang kegiatan yang saya pilih adalah bimbingan belajar matematika untuk anak-anak Gampong Puuk dan kegiatan mengadakan lomba berhitung cepat (LBC) pada perlombaan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus di Gampong Puuk. 2) Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Maksud dari kegiatan yang saya lakukan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada anak-anak Meunasah Puuk akan pentingnya belajar matematika karena kehidupan sehari-hari kitapun tidak jauh dari matematika seperti menghitung barang, membeli makanan, membeli peralatan sekolah dan lain-lain. Kemudian saya membantu mereka untuk tidak malas, tidak takut dan membantu mereka untuk menghilangkan rasa kesulitan dalam belajar matematika. Kegiatan bimbingan belajar yang saya berikan kepada anak-anak ini tidak baku seperti anak-anak belajar disekolah. Tapi, bimbingan belajarnya lebih ceria atau bisa dikatakan belajarnya sambil bermain tidak terlalu memaksa anak untuk belajar. Tapi anak dapat mengerti hal yang saya ajarkan. Tujuan dari kegiatan yang saya lakukan ini adalah pastinya saya ingin anak-anak Meunasah Puuk kemampuan matematikanya bisa lebih meningkat, anak-anak bisa lebih menyenangi pelajaran matematika, anak-anak tidak malas lagi belajar matematika dan anak-anak bisa menganggap bahwa matematika bukanlah pelajaran yang sulit. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan yang saya lakukan ini adalah saya ingin agar anak-anak di desa Meunasah Puuk kemampuan matematikanya bisa meningkat, saya bisa membantu dimana letak kelemahan anak-anak dalam matematika dan bisa meningkatkan

25 18 kelebihan anak-anak dalam matematika, saya ingin agar anak-anak tidak malas lagi dalam belajar matematika, saya ingin agar anak-anak tidak takut lagi belajar matematika. Bimbingan belajar matematika ini juga membantu anak-anak dalam memahami pelajaran matematika yang disampaikan guru mereka di sekolah 3) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Bimbingan belajar matematika dan mengajar matematika ini dilakukan oleh Nova Miranda dan dibantu oleh anggota kelompok P197 yaitu Muhammad Rijal, Putra Mardhatillah, DianaWildani, Rahmawati, Ristia Janita Putri, Cut Fairuz Sajidah dan Mursyida. Kegiatan bimbel matematika ini dilaksanakan sebanyak 4 x pertemuan di meunasah Meunasah yaitu tanggal 9 agustus, 16 agustus, 23 agustus, 30 agustus Selain itu tiap malam saya mengajarkan anak-anak di posko tempat kami tinggal. Kegiatan bimbel matematika ini dilaksanakan di Meunasah Puuk. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan bimbel ini ada sekitar mereka ini umumnya duduk dibangku kelas 1,2,3,4,5, 6 SD dan 1 SMP. Anak-anak Meunasah Puuk belajar matematika agar kemampuan matematikanya bisa lebih meningkat. Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak Meunasah Puuk lebih bisa menguasai matematika dan mampu memahami pelajaran matematika. Hasil yang saya harapkan dari bimbingan belajar matematika ini adalah agar anak-anak Meunasah Puuk kemampuan matematikanya bisa meningkat, anak-anak tidak malas lagi belajar matematika, anak-anak tidak takut lagi untuk belajar matematika, anak-anak bisa tahu dimana letak kelebihan dan kekurangan mereka dalam matematika dengan adanya bimbel ini membantu mereka untuk terus belajar matematika dan mampu meningkatkan prestasi mereka di sekolah. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Dukungan dari keuchik desa Meunasah Puuk Dukungan dari anggota kelompok P197 Dukungan dari masyarakat dan anak-anak Meunasah Puuk Adapun waktu dan tempat yang cukup memadai

26 19 Faktor Penghambat Anak-anak ketika proses belajar mengajar suka mengganggu temannya yang belajar Penanggung Jawab Program Rahmawati ( , Fakultas Ekonomi, EKP) 1. Membantu dan mendampingi perangkat gampong menyelesaikan usulan APBG 1) Bidang Kegiatan Yang Dipilih APBG merupakan rencana keuangan tahunan gampong yang menggambarkan program pemerintahan gampong dalam satu tahun anggaran yang di dalamnya memuat perkiraan pendapatan, belanja dan pembiayaan. APBG pada hakekatnya tidak dapat dipisahkan dengan program kerja tahunan pemerintah gampong, yang tertuang dalam dokumen rencana kerja pembangunan gampong (RKPG). Dengan demikian yang dimaksud dengan APBG adalah rencana operasional tahunan pemerintah untuk pembangunan gampong yang dituliskan dalam angka-angka rupiah. APBG sebagai perwujudan otonomi gampong, memberikan kesempatan kepada gampong untuk merencanakan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan anggaran kegiatan pembangunan. Dengan kewenangan ini maka kesempatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat mejadi relatif mudah. Penyusunan APBG dilakukan melalui musyawarah rencana pembangunan gampong yang melibatkan pemerintah gampong (geuchik, sekretaris gampong, bendahara gampong, tim perencana dan penganggaran gampong dan tuha peut). Usulan APBG ini untuk mendata sumber-sumber pendapatan gampong yang diperkirakan akan diperoleh pada tahun berjalan untuk membiayai kegiatan pembangunan gampong. 2) Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari program utama saya adalah memberikan pengetahuan saya kepada masyarakat atau perangkat gampong tentang bagaimana cara mengusulkan anggaran pendapatan dan biaya gampong serta membantu perangkat gampong dalam menyelesaikan usulan APBG gampong Puuk. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membantu pemerintah gampong dalam menyelesaikan usulan APBG, sehingga dengan adanya usulan APBG dapat membantu pembangunan gampong termasuk kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran yang ingin dicapai

27 20 oleh masyarakat gampong Puuk adalah dana yang di masukkan kedalam usulan APBG dapat tersalurkan untuk pembangunan gampong Puuk sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. 3) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dari program ini, hasil yang didapat oleh masyarakat atau perangkat gampong Puuk adalah masyarakat atau perangkat gampong Puuk dapat menyelesaikan usulan anggaran dana gampong/apbg dengan baik. Tindak lanjut dari program ini masyarakat atau perangkat gampong Puuk, mereka dapat lebih mengetahui tentang proses penyusunan usulan APBG dan apa-apa saja yang dicantumkan dalam penyusunan usulan APBG sehingga anggaran dana yang tercantum didalam usulan APBG dapat tersalurkan. 4) Faktor pendukung dan penghambat Adapun faktor pendukung dari program membantu dan mendampingi perangkat gampong dalam usulan APBG ini adalah sebagian masyarakat atau perangkat gampong Puuk mengerti tentang anggaran gampong sehingga akan mempermudah dalam menyelesaikannya. Dan juga teman-teman KKN yang senantiasa membantu menjalankan program ini sehingga dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu yang tersedia untuk membantu masyarakat atau perangkat gampong dalam membantu menyelesaikan usulan APBG Penanggung Jawab Program Ristia Jannita Putri ( , Fakultas Kedokteran, Pendidikan Dokter) 1. Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat di SDN 1 Aree (kegiatan utama) 1) Bidang kegiatan yang dipilih Adapun program kegiatan yang dipilih adalah penyuluhan hidup bersih dan sehat di SDN 1 Aree. Program ini berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan murid-murid serta melatih para generasi muda dengan pembekalan ilmu kedokteran dalam kehidupan sehari-hari. 2) Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

28 21 Maksud dari program ini adalah untuk meningkatkan rasa peduli anak-anak terhadap dunia kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat memberikan edukasi maupun pengajaran tentang cara melakukan cuci tangan yang benar sehingga dapat diplikasikan dikehidupan sehari-hari. 3) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu anak-anak mengetahui bagaimana cara menciptakan hidup yang bersih dan sehat, mencegah penularan penyakit serta anak-anak juga memahami bagaimana cara menjaga kesehatan dimulai dari hal-hal yang paling sederhana, seperti mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah buang air kecil dan besar, setelah bermain, setelah memegang hewan, dll. 4) Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung adalah adanya dukungan dari Kepala Sekolah, para guru di SDN 1 Aree, murid-murid kelas 1 dan teman-teman tim KKN yang membantu dalam program ini. Faktor penghambat adalah beberapa murid tidak bisa membaca, menulis dan berbahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga saat dilakukan kuis banyak dari mereka yang tidak mampu menjawab dengan benar Penanggung Jawab Program Diana Wildani ( , Fakultas Ekonomi, Ekonomi Manajemen) 1. Survei Tingkat Kesejahteraan Masyarakat 1) Bidang Kegiatan Yang Dipilih Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Adapun maksud dari kemiskinan adalah keadaan dimana dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, atau pun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

29 22 Tahapan dalam menganalisis akar penyebab kemiskinan adalah sebagai berikut dengan mempergunakan pola penentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Gampong puuk peran kader Pemberdayaan pembangunan desa (KPMD) dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) mempunyai peran yang besara dalam mengali tingkat kesejahteraan masyarakat melalui cirri-ciri tingkat kesejahteraan masyarakat yaitu cirri masyarakat melalui miskin, masyarakat menengah, dan masyarakat kaya. 2) Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari program utama saya adalah ingin mengetahui rata-rata tingkat kesejahteraan masyakat kampung puuk. Terdapat tingkat kesejahteraan masyarakat dirumuskan yaitu Ciri atau Kriteria Rumah Tangga Miskin (RTM), Ciri atau Kriteria Rumah Tangga Menengah, Ciri atau Kriteria Rumah Tangga Kaya. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membantu perangkat kampong dalam mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat pada kampong puuk, sehingga dapat mempermudah usulan APBG sehingga dapat tersalurkan untuk pembangunan gampong Puuk sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. 3) Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Dari program ini, hasil yang didapat oleh masyarakat atau perangkat gampong Puuk adalah masyarakat atau perangkat gampong Puuk dapat mengetahui seberapa tingkat kesejahteraan masyarakat lampung puuk, seberapa banyak Kriteria Rumah Tangga Miskin (RTM), seberapa banyak criteria Rumah Tangga Menengah, dan seberapa banyak Kriteria Rumah Tangga Kaya. Tindak lanjut dari program ini masyarakat atau perangkat gampong Puuk, dapat membantu mereka dalam menyusun usulan APBG untuh membantu pembangunan gampong puuk dan mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat gampong puuk.\ 4) Faktor pendukung dan penghambat Adapun faktor pendukung dari program Tingkat Kesejahteraan Masyarakat adalah masyarakat gampong puuk mau bekerja sama dengan kami saat mengajukan kuensioner kepada mereka. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu yang tersedia untuk

30 23 membantu masyarakat atau perakat gampong dalam mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat gsmpong puuk. 3.2 Program Pribadi (Program Penunjang) Penanggung Jawab Program Cut Fairuz Sajidah ( , FKIP Geografi) 1. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris 1) Kegiatan yang Dipilih Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. Hampir setiap belahan dunia terdapat orang yang berbicara menggunakan bahasa tersebut. Bahasa Inggris sendiri sudah bersifat Universal sehingga orang selalu mempelajarinya agar nantinya bisa berinteraksi dengan orang diluar negaranya sendiri. Pada era globalisasi ini penggunaan Bahasa Inggris sudah merambah luas pada setiap sektor seperti sektor perdagangan, industri, pemerintahan dan lain sebagainya. Selain itu penggunaan Bahasa Inggris juga merambah ke sector teknologi. Kebanyakan teknologi sudah menggunakan Bahasa Inggris tentang cara pengoperasiannya. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi computer yang merupakan sebuah perangkat yang paling banyak digunakan orang pada saat ini. Pengoperasian komputer tersebut menggunakan Bahasa Inggris. Pemberian bimbingan belajar Bahasa Inggris kepada anak-anak Gampong Puuk sangat diperlukan agar nantinya mereka bisa memahami serta mengerti tentang fungsi dan penggunaan Bahasa Inggris pada zaman sekarang ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang saya aplikasikan sesuai ilmu yang telah saya dapat. Meskipun ilmu ini saya dapat bukan dari bangku perkuliahan namun saya tetap ingin membaginya kepada anak-anak gampong sehingga nantinya mereka dapat berbahasa Inggris. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak Gampong Puuk bahwa penggunaan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan pada zaman yang semakin hari semakin berkembang. Selain itu Bahasa Inggris ini juga dapat menambah wawasan mereka dalam berbahasa. Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar para remaja dan anak-anak Gampong Puuk dapat mengetahui vocabulary sehari-hari. Selain itu anak-anak dan remaja juga dapat mengerti mengenai fungsi dari belajar Bahasa Inggris tersebut sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus mempelajari Bahasa Inggris. Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja

31 24 Gampong Puuk. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan bimbingan belajar Bahasa Inggris ini dilaksanakan oleh Cut Fairuz Sajidah serta dibantu oleh semua anggota kelompok KKN. Kegiatan belajar ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 26 dan 28 Agustus 2015 serta. Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah ±15 orang. Para peserta dibimbing untuk menghafalkan vocabulary yang digunakan sehari-hari dengan menggunakan media game. Pemberian vocabulary untuk anak-anak juga dilakukan sehingga mereka memiliki banyak vocabulary dalam membuat sebuah kalimat. Setelah selesai mengikutisemua kegiatan ini, sekitar 65% dari peserta sudah menghafal kosakata yang dipaparkan. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu diharapkan kepada seluruh pendidik serta orang tua dapat selalu memberi bimbingan kepada anaknya untuk terus mempelajari Bahasa Inggris yang nantinya akan sangat berguna ketika mereka dewasa. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu partisipasi yang besar dari anak - anak untuk mempelajari Bahasa Inggris serta adanya modul Bahasa Inggris sehingga pemberian materi menjadi lebih mudah. Faktor penghambat dari kegiatan yaitu anak-anak Gampong Puuk masih susah dalam mengucapkan kata-kata atau vocabulary dalam Bahasa Inggris Penanggung Jawab Program Mursyidah ( , FKEP, Ilmu Keperawatan) 1. Membuat Hiasan Dinding dari Gulungan Tisu 1) Kegiatan Yang Dipilih Membuat hiasan dinding dari gulungan tisu adalah salah satu kerajinan tangan yang dapat dijadikan salah satu souvenir produk andalan. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai:

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA (PROKJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Fak/Jurusan : KIP/Geografi Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah peserta Tempat kegiatan Jadwal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja.

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja. LAMPIRAN 1. MATRIKS REALISASI KERJA Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Prodi : Pendidikan Geografi Fakultas : KIP (Keguruan dan Ilmu Pendididikan) Program : Membuat Peta Gampong Masalah 1.Minimnya

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi -

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I DESKRIPSI WILAYAH 1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG A. Kondisi Geografis Desa Rendeng Secara Administrasi Desa Rendeng terletak sekitar 1 Km dari Kecamatan Malo, kurang lebih 18 Km dari Kabupaten Bojonegoro,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO. sebagai nelayan atau petani tambak. Dengan perubahan waktu lambat laun

BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO. sebagai nelayan atau petani tambak. Dengan perubahan waktu lambat laun BAB IV PROFIL KAMPUNG WONOREJO A. Kondisi Demografi dan Geografi Kelurahan Wonorejo Rungkut Surabaya memiliki wilayah seluas 650 Ha 2. 63 Yang mana terdiri dari 51 RT dari 10 RW. 64 Kelurahan Wonorejo

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari wilayah Mergangsan Kidul, Kelurahan Wirogunan. Hasil survei ini

Lebih terperinci

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724 A. Kondisi Geografi Sebelah Utara : Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun dan Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Sebelah Timur : Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Sebelah Selatan : Kelurahan Bandungrejosari

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN 1. Nama : Maudi Mauliza NIM : 1301102010150 Fakultas/Jurusan : Manajemen A. KEGIATAN MANDIRI Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2. BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Luthfi Fadli NIM : 1207101070067 Jur/Fak : Kedokteran Gigi DHE (Dental Health Education) untuk anak SD Masalah Penyebab Kondisi saat ini

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung 1.2 LOKASI Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali 1.3 BIDANG KEGIATAN KKN PPM a. Prasarana

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Hasil pelaksanaan program kerja KKN Alternatif periode LI di RW 03 Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Daerah Istimewa Yogyakarta kami uraikan pada lembar evaluasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 1. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Noprianndi Mirza Nim : 0000009 Jurusan : Ilmu Kelautan Fakultas : Kelautan dan Perikanan Program : Sosialisasi Biota Laut Pada Anak-Anak LAMPIRAN. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Masalah Penyebab

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Gulon, Desa Srihardono, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Sattar NIM : 1103101010022 Fak/Jur : Hukum/ Ilmu Hukum No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A.

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : Dita Damayantie, S.S KEMENTRIAN PEMUDA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016 PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BESARAN PENGHASILAN TETAP KEUCHIK DAN PERANGKAT GAMPONG, TUNJANGAN KEUCHIK, KEURANI GAMPONG DAN TUHA PEUT, OPERASIONAL TUHA PEUT DAN INSENTIF

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Dusun Sentolo Lor adalah salah satu dusun yang terletak di desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berikut adalah informasi dan data yang diperoleh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM LOKASI 23 GAMBARAN UMUM LOKASI Bab ini menjelaskan keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari kondisi geografis, demografi, pendidikan dan mata pencaharian, agama, lingkungan dan kesehatan, potensi wisata, pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial. BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode LXI Devisi V.B.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di dusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS HULU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31. Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31. Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V PENUTUP BAB V. PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah membahas dan mengevaluasi semua kegiatan yang telah kami laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016 maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Penyabangan termasuk wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun kelembagaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG GERAKAN MEMBANGUN DESA MANGGATANG UTUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH BANJARNEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Eva Agustiana Rahayu NIM : 4101409149 Program Studi : Pendidikan Matematika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)

RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) RANCANGAN PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) DISUSUN OLEH: Nama: Bejoi Nicolas NPM: 0103285687 Lokasi KKN-PPM: Puncak Lawang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016)

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016) LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016) http://www.webblogkkn.unsyiah.ac.id/ujonggampong10 DESA KECAMATAN MUKIM KABUPATEN : UJONG GAMPONG : SIMPANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

A. Gambaran umum lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara- BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT A. Tapak Kilas Desa Gedangan DESA GEDANGAN Desa Gedangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Secara geografis Desa Gedangan berada

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA DESA PASIRJAMBU KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA DESA PASIRJAMBU KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG LAPORAN PROGRAM KERJA KKN TEMATIK POSDAYA DESA PASIRJAMBU KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG Dwi Pratama Mulya (0900276) Hasniayati Hidayat (0900899) Webby Sita Rahmawati (0902192) Rika Ayu Restia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dusun mojosantren bila dilihat dari sudut geografis termasuk pada klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh: BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha. BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari Kelurahan Tanjung Sari termasuk wilayah Kecamatan Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara. Luas

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45 Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN kelompok 45 menyatakan bahwa pada tanggal 28 Februari 2015 sampai dengan 19 April 2015 telah melaksanakan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DAMPINGAN. (Kemampuan Tangan, Kepala dan Hati. sayuran secara mandiri dengan metode hidroponik.

BAB IV PROFIL DAMPINGAN. (Kemampuan Tangan, Kepala dan Hati. sayuran secara mandiri dengan metode hidroponik. 70 BAB IV PROFIL DAMPINGAN A. Aset Yang Diunggulkan 1. Personal Aset Personal aset adalah aset aset yang berada di diri masyarakat perorangan seperti keterampilan, bakat, kemampuan, apa yang bisa anda

Lebih terperinci

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie

1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab. Pidie LAMPIRAN 7 Foto-foto Kegiatan Mandiri dan Kelompok A. Lampiran Foto Kegiatan Mandiri 1. KEGIATAN UTAMA : Pelatihan P3K serta Prakteknya sebagai Dokter Cilik dan Pembentukan UKS di SDN Utue Kec. PidieKab.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) 38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) yang terletak di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI Hasil pelaksanaan program kerja KKN Reguler Periode LXI Tahun Ajaran 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I.Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POS PELAYANAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pos Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci