BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa
|
|
- Ivan Johan
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di perkuliahan. KKN ini juga salah satu kegiatan mahasiswa, yang menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan di Gampong RayaKecamatan TrienggadengKabupaten Pidie Jaya, tanggal 11Januari 2015 sampai dengan 10Februari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di masyarakat, serta mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata oleh Universitas Syiah Kuala di tengahtengah masyarakat,dapat memberi kontribusi bahwa lembaga pendidikan ini mampu membina para mahasiswa calon sarjana.para sarjana yang dihasilkan dapat berperan membimbing masyarakat, dengan memiliki potensi yang dapat dikembangkan dalam masyarakat di tempat dia berada. Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata di tengah masyarakat Gampong Raya, telah menjadi bagian dari pembangunan gampong. Dengan demikian program Kuliah Kerja Nyata yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala, dapat terealisasikan semaksimal mungkin. 1
2 A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1 Sejarah Gampong Massa sebelum kemerdekaan di Aceh ada sebuah peristiwa besar yang melibatkan tokoh ulama dan saudagar, yaitu perang Cumbok. Sebelum perang terjadi, wilayah Gampong Raya tidak ada penduduk yang berupa wilayah kosong. Setelah perang berkecamuk banyak orang yang datang kewilayah itu untuk mengungsi dan mencari tempat tinggal yang baru dan aman. Pada awalnya hanya ada ± 5 keluarga yang menetap. Keluarga inilah yang kemudian berkembang dan menjadi penduduk awal di Gampong Raya. Setelah itu dibangunlah sebuah meunasah besar yang merupakan meunasah yang paling besar di wilayah Trienggadeng pada masa itu.hal inilah yang menjadikan daerah ini disebut Gampong Meunasah Raya. Pada tahun 80-an nama ini diganti namanya menjadi Desa Raya dan diubah kembali menjadi Gampong Raya setelah ditetapkannya kanun pemerintah daerah tentang setiap nama desa diubah menjadi gampong. Gampong Raya terdapat sebuah Meunasah Bale Merdeka,yang digunakan oleh Masyarakat sebagai tempat ibadah dan tempat musyawarah.disamping itu meunasah ini digunakan sebagai tempat berkumpul memecahkan permasalahan yang terjadi di Gampong Raya dan juga digunakan untuk kegiatan masyarakat. Meunasah Bale Merdeka dibangun sekitar tahun Nama Meunasah Bale Merdeka diambil dari tahun pembangunan bale ini yang bertepatan dengan tahun Kemerdekaan Indonesia. Jadi di Gampong Raya memiliki meunasah yang memiliki nilai historis yang tinggi dan fungsional dimana meunasah tersebut masih kokoh dan digunakan oleh masyarakat sampai sekarang. 2
3 Gampong Raya terdapat dalam Kemukiman Trienggadeng, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian Trienggadeng terdiri dari lima gampong, meliputi a. Gampong Raya b. Gampong Keude Trienggadeng c. Gampong Paya d. Gampong Meue e. Gampong Mesjid Trienggadeng Sejak tahun 1944 setelah peristiwa perang cumbok, Gampong Raya sudah dipimpin oleh beberapa kepala desa (geuchik gampong) diantaranya adalah sebagai berikut a. Geuchik Ibrahim ( Geuchik pertama Gampong Raya ) b. Muhammad Risyad c. Muhammad Jalil d. Iskandar Amin e. Arifin f. Abdul Azis g. Lukman Hakim ( ) h. Musri Ilyas ( sekarang ) Gampong Raya terdiri dari empat dusun, yaitu : a. Dusun Meunjee Raya ( dusun gampong blang ) b. Dusun Asan Meuglong ( dusun barat ) c. Dusun Siyuen-yuen ( dusun timu) d. Dusun Jeumpa Puteh ( dusun teungoh ) 3
4 1.2 Demografi Gampong Raya merupakan suatu gampong dalam wilayah Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, luas ± 230hektar dan jumlah penduduk ± 1020 jiwa ( Tabel 1 ).Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan hanya sebagian kecil yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Tabel 1 : Komposisi penduduk Gampong Raya,Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya Agama Laki-laki Perempuan Jumlah Islam Lainnya Secara umum keadaan Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jayamerupakan daratan rata yang tidak berbukit.mayoritas adalah lahan persawahan dan perkebunan rakyat. Adapun batas wilayah Gampong Rayaadalah sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : berbatasan dengan Selat Malaka : berbatasan dengan Gampong Mesjid Pueduek : berbatasan dengan Gampong Paya : berbatasan dengan Gampong Keude Gampong Raya memiliki luas keseluruhan ± 230 ha yang terdiri dari: Tanah sawah Tanah Perkarangan Tanah Kebun : ± 120hektar : ± 80 hektar : ± 30hektar Berdasarkan Tabel, ternyatasebagian besar penduduk Gampong Raya adalah laki-laki dan sebagian lainnya perempuan. Data ini belum terlalu valid dan 4
5 data ini bersumber dari datastatistik Gampong Raya ditambah dengan data dari polindes. Pemerintah gampong perlu mereformasi sistem administrasi dan kependudukannya yang masih kurang baik, sehingga data ini dapat dijadikan sebagai data primer gampong.tidak lengkapnya data ini disebabkan banyaknya anggota masyarakat pendatang (penyewa rumah), yang hanya sekedar tinggal saja di gampong tanpa melaporkan setiap perubahan yang terjadi seperti pindah atau tinggal sementara ke Geuchik Keadaan Sosial Masyarakat Masyarakat Gampong Raya sangat menjunjung tinggi hubungan sosial kemasyarakatan. Hal ini terjadi karena ada ikatan emosional keagamaan dan ikatan persaudaraan yang sangat kuat diantara sesama masyarakat. Hubungan pemerintah dengan masyarakat terjadi dengan baik, sebagai modal kekuatan Gampong Raya dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan gampong. Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari hari ( Tabel 1.1 ). Table 1.1 Jenis Kegiatan Sosial Golongan Jenis kegiatan sosial 1 2 Pemuda / pemudi a. Gotong royong b. Berkunjung ke tempa orang sakit c. Pengajian rutin ( Dalail Khairat ) d. Takziah e. Persatuan olahraga f. Mempersiapkan kegiatan tradisi, yaitu : Kenduri Maulid Kenduri Pesijuk Blang Ibu ibu a. Gotong royong b. Berkunjung ke tempat orang sakit atau melahirkan c. Wirid d. Takziah e. Pengajian 5
6 1 2 f. Kegiatan PKK g. Arisan Bapak-bapak a. Gotong royong b. Berkunjung ketempat orang sakit c. Takziah d. Penggajian e. Rapat Desa f. Melakukan fardu kifayah g. Mempersiapkan kegiatan tradisi, yaitu : Kenduri Maulid Remaja dan anakanak a. Gotong royong b. Pengajian Rutin c. MTQ tingkat dusun d. Tarian Rebana Kenduri Pesijuk Blang Keadaan Ekonomi Pada sektor ekonomi produktif, Gampong Raya tidak banyak memiliki sektor usaha ekonomi. Gampong Raya belum memiliki secara maksimal kios, jual beli kelontong, pertukangan, usaha pertanian, nelayan, warung kopi, usaha menjahit, dan menganyam tikar. Sebagian besar penduduk Gampong Raya berprofesi sebagai petani, tetapi masyarakat juga memiliki mata pencaharian ganda ( Tabel 1.2 ). Hal ini disebabkan oleh faktor kesempatan kerja, apabila ada peluang kerja dibidang lain, mereka juga mengambil kesempatan atau pekerjaan itu. Bila ada proyek pembangunan maka mereka juga bekerja sebagai tukang bangunan sebagai pekerjaan tambahan. Faktor ketergantungan juga berpengaruh pada kondisi ini, sehingga para petani ketika tidak pada musim tanam mereka akan menjalankan usaha ternak. 6
7 Table 1.2 Mata Pencaharian Masyarakat Jenis Pekerjaan Tahun 2014/2015 Jumlah Jiwa Kondisi Usaha Petani 170 Aktif Peternak 8 Aktif PNS/TNI/Polri 54 Aktif Tukang 40 Aktif Pedagang 9 Aktif Karyawan Swasta 20 Aktif Pensiunan 9 Aktif Wirausaha 11 Aktif Lain-lain/ tidak 639 Aktif tetap Kondisi Pemerintahan Gampong Gampong Raya pada Tahun 1944 sampai sekarang dipimpin oleh Geuchik, Tuhapeut dan empat orang kepala dusun. Struktur organisasi belum ada yang berubah sampai sekarang ( Lampiran 4. Struktur Organisasi Gampong Raya ) Sumber Daya Alam Luas area persawahan penduduk Gampong Raya sekitar 120 ha. Hampir 70% pendapatan masyarakat Gampong Raya, berupa hasil pertanian 3 kali panen dalam setahun Sumber Daya Manusia a. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Gampong Raya sebanyak 952 jiwa ( Tabel 1.3 ), yang sangat cocok untuk mendukung pembangunan gampong. Namun, terdapat permasalahan besar yang dihadapi sekarang yaitu banyaknya masyarakat Gampong Raya yang menjadi pengangguran (639 jiwa). Solusi untuk permasalahan ini diatasi dengan pengembangan ekonomi secara berkelanjutan oleh pemerintah dan swasta. 7
8 Table 1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Dusun di Gampong Raya No. Dusun Jumlah Kepala Keluarga (KK) 1 Meunjee Raya 53 2 Asan Meuglong 76 3 Siyuen-yuen 55 4 Jeumpa Puteh 58 Jumlah 242 b. Pendidikan Penduduk Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Raya adalah SMA dan Sarjana ( Tabel 1.4 ). Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu minimnya keahlian terhadap disiplin ilmu yang dimiliki oleh penduduk. Solusi yang ditawarkan berupa pemberian ilmu dan keahlian melalui penataran oleh instansi terkait, yang dilakukan di Gampong Raya. Tabel 1.4. Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong Raya No. Tingkat Pendidikan Warga Jumlah 1 SD/MIN 2 SMP/MTsN 3 SMA/MAN 20 4 Akademis/D Universitas/S Sumber Daya Sosial a. Kehidupan Beragama Bermasyarakat Kerukunan bermasyarakat Gampong Raya selama ini sangat baik, tentram dan damai. Hal ini disebabkan rasa sosial keagamaan dan adat budaya yang masih sangat kental masih dijunjung tinggi oleh seluruh lapisan masyarakat Gampong Raya. b. Kehidupan Bergotong Royong Masyarakat meunasah Gampong Raya masih menggunakan sistem gotong royong bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat. Setiap 8
9 kegiatan gotong royong di lingkungan gampong, mereka ikut berpartisipasi baik tenaga atau lainnya untuk gampongnya tersebut Sumber Daya Bantuan Gampong Raya sudah mempunyai tempat penampungan air bersih, jalan gampong yang sudah disemen dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga terdapat meunasah sebagai tempat ibadah dan kegiatan masyarakat yaitu Meunasah Raya dan Meunasah Bale Merdeka Sumber Daya Ekonomi Gampong Raya sudah mempunyai kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang bersumber dari dana perguliran Program Nasional Pembangunan Masyarakat Masyarakat Pendesaan (PNPM-MPd) Mandiri. Program PNPM ini digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan peningkatan industri kecil. B. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Adapun maksud dan tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala dalam melakukan transfer of knowledge terhadap masyarakat sebagai fungsi sosial dan akademik. 2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 3. Aktualisasi dan implementasi nilai pengabdian serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan pengetahuan dalam 9
10 menunjang perkembangan dan realisasi pembangunan dalam menciptakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 4. Memberikan sumbangan pikiran, serta saran kepada masyarakat tentang pentingnya pengetahuan, dan ilmu dalam menunjang pembangunan dan kemajuan sosial, pendidikan dan budaya. Sebagai bentuk perwujudan KKN banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi. Manfaat diatas diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Bagi Mahasiswa a. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. b. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. c. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis. 2. Bagi Pemerintah a. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. b. Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa. c. Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk. d. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagi mitra kerja sejajar. 10
11 3. Bagi Masyarakat. a. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat. b. Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan permasalahan yang dihadapi. c. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis. 4. Bagi Perguruan Tinggi a. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. b. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. c. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada 1.1.Pembangunan Fisik Gampong Pembangunan fisik gampong yang telah dilakukan adalah pembangunan meunasah dan Sekolah Dasar. Pembangunan yang sedang berjalan yaitu meunasah gampong yang sedang dalam tahap renovasi. 1.2.Perkembangan Ekonomi Masyarakat Sebagian besar masyarakat Gampong Raya berprofesi sebagai petani. Tumbuhan yang terdapat di Gampong Raya ini yang dapat menunjang pendapatan 11
12 sebagai petani selain sawah adalah cokelat, kacang tanah, jambu air dan belimbing. Pengembangan ekonomi di sektor pertanian menjadi prioritas utama, karena hampir semu faktor pendukung untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi serta peningkatan taraf hidup terletak pada sektor pertanian tersebut. Ini ditandai dengan data yang bersumber dari masyarakat, bahan utama masyarakat adalah beras bersumber dari hasil panen usaha pertanian sendiri pada setiap waktu panen. D. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatanadalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala Tahun Adapun mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya sebagai berikut : Ketua : M.Fadhil Anggota : 1. Misliani 2. Nur Maulina 3. Aulia Ramadhan 4. Usti Nesfia 5. Ahlul Fikri 6. Masna E. Metode dan Sistematika Penulisan 1.1.Metode pengumpulan data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai Gampong Raya diantaranya: Observasi Wawancara yang dilakukan pada 12
13 a) Perangkat Gampong, yang terdiri dari Geuchik, Sekretaris Gampong, Teungku Imum, Tuha Peut, Tuha Lapan, Ketua Pemuda, Ketua Olahraga b) Pemuda Gampong c) Warga Gampong Pendekatan pribadi 1.2.Sistematika penulisan Laporan akhir KKN ini terdiri atas 4 bab. Pada Bab I. Pendahuluan, akan diuraikan gambaran umum gampong, maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini. Program program pembangunan yang telah ada di gampong yang bersangkutan, juga metode serta sistematika pembahasannya. Pada Bab II. Dipaparkan beberapa bidang permasalahan gampong, mulai dari pendidikan, keagamaan, ekonomi, serta sosial dan budaya. Adapun pemaparan mengenai sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, juga masalah administrasi dan pemerintahan gampong. Pada Bab III. Diuraikan masing-masing kegiatan mahasiswa selama KKN. Untuk kegiatan mandiri, akan diuraikan bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, serta sasaran yang ingin dicapai, lalu hasil yang dicapai beserta tindak lanjutnya, untuk kegiatan kelompok, akan diuraikan bidang bidang kegiatan, hasil yang dicapai beserta tindak lanjutnya, partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi terkait, dan kegiatan yang belum sempat terlaksana. Pada Bab IV. Penutup, semua kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN akan dirangkum, sehingga didapat sebuah kesimpulan yang lengkap dengan saran, baik untuk gampong, mahasiswa KKN selanjutnya, ataupun untuk pihak BAPEL KKN. 13
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah
Lebih terperinciUtara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang
Lebih terperinciA. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang
Lebih terperinciBAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN
BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera
Lebih terperinci1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong
Lebih terperinciA. Gambaran umum lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana
Lebih terperinciKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang
BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik
Lebih terperinciselama 12 jam. Pendapatan mereka rataratanya 1.5 juta rupiah sebulan. Saat ini, mata Nelayan 1.000.000 kerja masyarakat adalah nelayan selama 4 jam.
Datar Luas Gambaran Umum Desa Datar Luas terletak di Kecamatan Krueng Sabee dengan luas 1600 Ha terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Makmur Jaya, Dusun Damai dan Dusun Subur. Desa yang dipimpin oleh Andalan
Lebih terperinciLampiran 1: Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA
Lampiran : Progja dan Jadwal Kegiatan KKN Nama : Misliani NIM : 080200030 Prodi : Ilmu Fisika Fak : MIPA No Nama Kegiaan Sasaran/Peserta A. Kegiatan Utama Memperkenalkan ilmu fisika melalui eksperimen-eksperimen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,
Lebih terperinciBAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA
QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI PIDIE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK
PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02
19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016
GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak
Lebih terperinciVI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH
59 VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH 6.1. Curahan Tenaga Kerja Rumahtangga Petani Lahan Sawah Alokasi waktu kerja dalam kegiatan ekonomi
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciBAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN
BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN 23 Gambaran penelitian yang dimuat dalam bab ini merupakan karakteristik dari sistem pertanian yang ada di Desa Cipeuteuy. Informasi mengenai pemerintahan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)
38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) yang terletak di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG PENELITIAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Indonesia adalah negara agraris dimana mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Berbagai hasil pertanian diunggulkan sebagai penguat
Lebih terperinciMuhammad Fazari Aulia Teknik/Teknik Sipil Putri Rizki FKIP/Bahasa Inggris
LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Perode 9 Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/rayagogo9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : RAYA GOGO : MEUNASAH RAYA
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN
BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
93 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Sumberejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang Desa Sumberejo Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang secara geografis merupakan wilayah yang
Lebih terperinciRANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH BARAT DAYA,
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2012 1. Nama Desa :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok B Unit 1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun Dukuh, Kelurahan Seloharjo,
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH
BAB II PROFIL WILAYAH A. DESKRIPSI WILAYAH Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survey lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, opini penduduk, maupun diskusi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Daerah ini mempunyai luas wilayah ± 28.500 Ha. Daerah
Lebih terperinciWALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA
WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Geografis Desa Desa Tanjung Alai merupakan salah satu bagian integral dari wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Desa Tanjung Alai mempunyai luas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR
33 BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR A. Letak Geografis Berdirinya desa pujud pada tahun ± 1901, dimana desa ini di sebelah barat berbatasan dengan desa kasangbangsawan,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa Desa Dramaga merupakan salah satu dari sepuluh desa yang termasuk wilayah administratif Kecamatan Dramaga. Desa ini bukan termasuk desa pesisir karena memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Kelurahan Banjarejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Gunung kidul, Propinsi DIY. KKN Reguler periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten
Lebih terperinciBAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.
18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading
BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH A. Letak Geografis Desa Kecamatan 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading Desa Batur terletak di Kecamatan Gading,
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama Desa :... 2.
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciAgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII
Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Meningkatkan Potensi Pertanian Bali dan Kesejahteraan Para Abdi Bumi Melalui Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Indonesia adalah salah
Lebih terperinciRESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciBAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1
BAB II DESA BERINGIN JAYA A. Geografis Desa Beringin Jaya secara geografis terletak di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas daerah 35 km 2. Desa Beringin Jaya berbatasan langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Letak geografis yang penulis ambil sebagai obyek pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Kembang Desa Nglegi, baik melalui wawancara, curah pendapat,
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG
BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN BUPATI BIREUEN
QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN Menimbang
Lebih terperinciTENTANG SUMBER PENDAPATAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG SUMBER PENDAPATAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUHANAHU WATA ALA BUPATI PIDIE, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang
13 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan Demografis Kecamatan Tambang adalah salah satu Kecamatan yang berbatas langsung dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70
Lebih terperinciSeptember 2015 SEPTEMBER MONOGRAFI DESA MONOGRAFI DESA
SEPTEMBER 2015 September 2015 MONOGRAFI DESA MONOGRAFI DESA Data yang dituliskan pada dokumen ini merupakan hasil survey dan analisis serta pengolahan data sekunder yang dilakukan oleh tim KKS Pengabdian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja
13 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas di Propinsi Sumatera Utara dengan
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN
37 BAB III PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN A. Gambaran Umum Desa Kombangan 1. Letak Lokasi Desa Kombangan merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3
39 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kabupaten Tanggamus Kabupaten Tanggamus terbentuk atas dasar Undang-undang Nomor 2 tertanggal 3 Januari 1997 dan pada tanggal 21 Maret 1997 resmi menjadi salah
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MONOGRAFI DESA Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN.. 1. Nama Desa : 2. Tahun Pembentukan :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil
BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Ploso, Desa Baguncipto, baik melalui
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir
Lebih terperincimewujudkan lingkungan permukiman di Kawasan Prioritas yang teratur, aman, dan sehat, sesuai kebutuhan kehidupan dan penghidupannya
Latar Belakang Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komonitas (PLPBK) merupakan Program dari PNPM Mandiri Perkotaan dimana Program ini di sususn untuk masyarakat belajar mengelola pembangunan Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR A. Letak Dan Sejarah Geografis Pada tahun 1923 Jepang masuk yang diberi kekuasaan oleh Raja Siak untuk membuka lahan perkebunan karet dan sawit yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup. Upaya pemenuhan kebutuhan ini, pada dasarnya tak pernah berakhir, karena sifat kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler periode LXI Devisi V.B.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di dusun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE
1 SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ATAS RAHMAT ALLAH
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan
BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Desa Cikalong merupakan salah satu dari 13 desa di dalam wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat yang terletak di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok selalu terjadi, baik secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Dalam masyarakat, interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok selalu terjadi, baik secara langsung maupun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA
27 BAB IV GAMBARAN UMUM DESA 4.1 Desa Cikarawang 4.1.1 Kondisi Demografis Desa Cikarawang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan terdiri dari 7 RW. Sebelah
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA PENINJAUAN
A. Sejarah Desa Peninjauan BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN Berdirinya Desa Peninjauan pada tahun 1932, asal mula Desa Peninjauan yaitu berasal dari penduduk Desa Penanggungan yang pindah ke daerah ini dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung
Lebih terperinciBAB IV PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
50 BAB IV PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT A. Dampak Bidang Sosial Adanya pabrik teh hitam Kaligua telah membawa dampak pada mata pencaharian masyarakat Pandansari dan sekitarnya, baik dampak langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Gulon, Desa Srihardono, baik melalui wawancara, curah
Lebih terperinciBAB IV PROFIL DESA BANJARWARU
BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Lebih terperinciLAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016)
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/meunasahbale10 GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEUNASAH BALE : BAKTI : SAKTI : PIDIE
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823
IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA A. Sejarah Singkat Kelurahan Langkapura Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823 kelompok-kelompok suku yang berasal dari suku Lampung
Lebih terperinciPETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN
35 PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN Lokasi Kelurahan Cipageran merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Adapun orbitasi, jarak dan waktu tempuh dengan pusat-pusat
Lebih terperinci4. KARAKTERISTIK DESA. Pertemuan 5
4. KARAKTERISTIK DESA Pertemuan 5 TUJUAN PERKULIAHAN 1. Mahasiswa memahami berbagai karakteristik desa 2. Mahasiswa mampu menganalisa berbagai karakteristik desa KARAKTERISTIK DESA Secara umum dapat dilihat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain
III. KARAKTERISTIK WILAYAH A. Kondisi Geofisik 1. Letak Geografis Desa Kepuharjo yang berada sekitar 7 Km arah Utara Kecamatan Cangkringan dan 27 Km arah timur laut ibukota Sleman memiliki aksesibilitas
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya
BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS A. Kondisi Geografis Kelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya disebelah
Lebih terperinciPROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) Disampaikan pada Acara : Rapat Koordinasi dan Evaluasi PLPBK Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2014 Sabang, 5 November 2014 Disajikan Oleh :
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK
BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Desa
Lebih terperinciBAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten
BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM-MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM-MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis 1. Kondisi Geografis Sungai Paku adalah sebuah desa yang ada di kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Riau. Sungai Paku ini menurut
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...
2012, No.115 8 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL A. Monografi dan Demografi Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal 1. Monografi
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN
43 BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam pembahasan bab ini, penulis akan memaparkan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang
Lebih terperinci