PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DAMPAK AKTIFITAS PT.SEMEN PADANG DI KELURAHAN INDARUNG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Oleh:

Transkripsi

1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DAMPAK AKTIFITAS PT.SEMEN PADANG DI KELURAHAN INDARUNG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG Oleh: Rina Sulastri, 1 Dr. Dedi Hermon, MP, 2 Erna Juita, S.Pd, M.Si 1) Student of Geography Departement Of STKIP PGRI West Sumatera. 2,3) Lecturer at Geography Departement Of STKIP PGRI West Sumatera. ABSTRACT This study aims to obtain data and information on the Public Perception About Impact of Activity in Padang PT.Semen Indarung Urban District of Lubuk Kilangan Padang, of : 1 ) health, 2 ) cleanliness of the residence, 3 ) public yard, 4 ) infrastructure. This research is a descriptive study. Population of the study was the people in Indarung Lubuk Kilangan District of Padang. Sample was 77 families and By using proposive sampling technique. The results of this the study : 1 ) the public perception about the impact of activities PT.Semen Padang viewed from health, included less well with the percentage of %. This means that the people in Indarung argue that PT.Semen Padang activity does not interfere with public health, as for the people who complain their health impaired people who are close to the plant. 2 ) Public perception about the impact of PT.Semen Padanga can be activity seen from good hygiene with percentage of %. This means that people argue that the cleanliness of the community residence has been disturbed by the activities of PT.Semen Padang. 3 ) Public percepti on about the impact of activities PT.Semen Padang viewed of the yard is quite good with a percentage of %. This means that people argue that PT.Semen Padang activities has made people yard become dirty and 4 ) Public perception about activities of PT.Semen Padang can be seen from infrastructure is quite good with a percentage of %. This means that the public argue that the activity of PT.Semen Padang have been fouled the infrastructure in the Indarung Lubuk Kilangan district of Padang Key Word: health,cleanliness of the residence, public yard, infrastructure. 1

2 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG DAMPAK AKTIFITAS PT.SEMEN PADANG DI KELURAHAN INDARUNG KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG Oleh: Rina Sulastri, 1 Dr. Dedi Hermon, MP, 2 Erna Juita, S.Pd, M.Si 1) Student of Geography Departement Of STKIP PGRI West Sumatera. 2,3) Lecturer at Geography Departement Of STKIP PGRI West Sumatera. ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai Persepsi Masyarakat Tentang Dampak Aktifitas PT.Semen Padang di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, dari: 1) kesehatan masyarakat, 2) kebersihan tempat tinggal, 3) pekarangan masyarakat, 4) sarana prasarana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah masyarakat di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Sampel penelitian berjumlah 77 KK. Dengan menggunakan teknik proposive sampling. Hasil penelitian ini menemukan: 1) Persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang dilihat dari kesehatan termasuk kurang baik dengan persentase 59,78%. Artinya masyarakat di Kelurahan Indarung berpendapat bahwa aktifitas PT.Semen Padang tidak mengganggu kesehatan masyarakat, adapun masyarakat yang mengeluhkan kesehatan mereka terganggu yaitu masyarakat yang berada dekat dengan pabrik, 2) Persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang dilihat dari kebersihan tergolong cukup baik dengan persentase 79,81%. Artinya masyarakat berpendapat bahwa kebersihan tempat tinggal masyarakat telah terganggu oleh aktifitas PT.Semen Padang, 3) Persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang dilihat dari pekarangan tergolong cukup baik dengan persentase 76,84%. Artinya masyarakat berpendapat bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah membuat pekarangan masyarakat menjadi kotor dan 4) Persepsi masyarakat tentang aktifitas PT.Semen Padang dilihat dari sarana prasarana tergolong cukup baik dengan persentase 71,94%. Artinya masyarakat berpendapat bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah mengotori sarana prasarana di kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Kata kunci: kesehatan masyarakat, kebersihan,pekarangan, sarana prasarana 2

3 PENDAHULUAN Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa arti pembangunan adalah proses, pembuatan, cara membangun. Sebagaimana diketahui tujuan utama pembangunan adalah meningkatkan taraf hidup. Dengan demikian kondisi yang menunjukan adanya taraf hidup rendah merupakan sasaran utama perbaikan dalam rangka membangun masyarakat Menurut sumaatmadja dalam Zakaria (2010) pembangunan nasional adalah pembangunan manusia yang seutuhnya yang berarti pembangunan serasi dengan hakikat dan martabat kemanusian. Dengan demikian pembangunan harus dilaksanakan secara seimbang antara aspek material dan spritual. Pembangunan pada hakekatnya adalah pemanfaatan sumber daya lingkunagn hidup namun sebaliknya kebutuhan manusia itu sendiri harus diusahakan melalui pola kebijaksanaan yang tidak mengganggu keseimbangan ekosistem dan turut membina ekosistem yang stabil danseragam. Menurut Undang-Undang No 32 tahun 2009 Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan harus didasarkan pada norma hukum dengan memperhatikan tingkat kesadaran masyarakat dan perkembangan lingkungan global serta perangkat hukum internasional yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkunga. Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup. Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 1984 (pasal 1 angka 4) tentang Perindustrian, yang di maksud dengan industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi barang yang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaan nya termasuk kegiatan rencana bangun dan perekayasaan industri. Perkembangan industri ini memberikan dampak positif antara lain berupa kenaikan devisa negara, transfer teknologi dan penyerapan tenaga kerja. Namun demikian, selain memberikan dampak yang positif ternyata perkembangan disektor industri juga memberikan dampak yang negatif, yaitu berupa limbah industri yang bila tidak dikelola dengan baik dan benar akan mengganggu Dari data Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang, ada sebelas pabrik besar, yang bergerak di pengelolaan bahan baku, yang mempengaruhi pencemaran udara di kota padang. Pabrik pengolahan karet, sawit, dan semen.dari sebelas pabrik itu yang paling berpotensial ada enam pabrik. Satu pabrik pengolahan semen, dan lima pabrik karet. Kebanyakan hasil proses industri, kendaraan bermotor, pekerjaan kontruksi, pembakaran di rumah tangga, dan sumbersumber lainnya menghasilkan partikelpartikel yang berterbangan di udara dalam bentuk ( dust) atau abu terbang ( fly ash). Partikel-partikel sebagian bergerak di udara mengikuti aliran udara dan sebagian yang dekat permukaan akan menggendap pada tumbuhan, bangunan atau tanah permukaan (topsoil). Dengan demikian partikel-partikel ini dapat mencemari lingkungan seperi udara,air,tanah, Salah satu perusahan yang memberikan tingkat pendapatan yang tinggi terhadap kota Padang adalah pabrik PT Semen Padang. Pabrik yang terletak ± 200 m diatas permukaan laut dan terletak sekitar 15 km dari pusat kota padang. Dilihat dari jarak PT. Semen Padang yang cukup jauh dari pusat kota padang mengekibatkan kemungkinan besar hanya diwilayah indarung tepatnya di kecamatan Lubuk kilangan yang merasakan limbah atau polusi udara akibat dari proses produksi. Jika dilihat dari segi estetikanya atau keindahan daerah tersebut kita bisa sama-sama bisa menilai begitu sangat berbedanya kawasan dikecamatan ini dengan kecamatankecamatan lain yang ada di kota Padang, debu yang bertebaran di jalanan, taman yang di tebali debu, yang pastinya tidak indah jika dipandang oleh mata.di sisi lain pertikel debu yang bertebangan jika menempel di tamanaman maka akan menghalagi proses fotositensis pada tanaman, sehingga ini juga akan membuat pertumbuhan tanaman 3

4 terganggu. Ini terlihat di beberapa kawasan di Indarung bahwasanya pekarangan rumah masyarakat baik yang ditanamai tanaman hias, tanaman obat-obatan dan sayur-sayuran banyak yang terkena debu aktifitas PT.SemenPadang. Dampak lain yang mungkin dirasakan oleh masyarakat dari aktifitas pabrik PT. Semen Padang adalah terhadap kesehatan walaupun mungkin sebagian masyarakat terkadang tidak mengeluhkan akibat dampak ini tetapi lama kelamaan dampak pabrik semen ini akan menimbulkan penyakit pada masyarakat, para pengguna jalan yang melintas dari kawasan tersebutpun pasti juga akan merasakan dampak langsung yang mereka rasakan ketika mereka melewati kawasan tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas penulis sangat tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Persepsi Masyarakat Tentang Dampak Aktifitas PT. SEMEN PADANG Di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang METODOLOGI PENELITIAN jenis penelitian yang saya teliti adalah termasuk jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta dan sifat populasi tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah kk yang ada di kelurahan indarung, dimana berdasarkan data tahun 2013 jumlah kk nya sebesar 2837 jiwa. Sampel wilayah dalam penelitian ini diambil dengan teknik porposive sampling.teknik ini digunakan untuk menunjukan sampel wilayah berdasarkan jaraknya dari pabrik PT. Semen Padang, yaitu daerah yang menurut peneliti paling terdekat, cukup dekat, serta terjauh dari pabrik PT. Semen Padang. Dimana tiga lokasi yang menjadi sampel wilayahnya yaitu: RW 1, RW 7 dan RW 8. Sampel responden dalam penelitian ini, berdasarkan Arikunto (2006) jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, tetapi jika jumlah subjek besar dapat diambil 5-10% atau 15-20% atau lebih. Sampel responden diambil dengan dengan menggunakan teknik proposive sampling artinya mengambil responden secara sengaja berdasarkan tema penelitian yaitu Dampak Aktifitas PT. Semen Padang Terhadap Lingkungan Tempat Tinggal Masyarakat di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Dengan proporsi yang sama setiap wilayahnya sebesar 10% dari jumlah kepala keluarga (KK), jd totalnya adalah 77. Teknik Analisa Data a. Angket dicek kebenaran dan kelengkapannya b. Menghitung frekuensi dari masing-masing alternatif jawaban yang diberikan c. Mencari persentase (%) dengan rumus P = x 100% Keterangan: P = Persentase f = Frekuensi n = Jumlah Responden 100% = Konstanta d. Menghitung Skor Total SkorTotal= (Ax5)+(Bx4)+(Cx3)+(Dx2)+(Ex1) Dimana : A = Responden menjawab sangat setuju B = Responden menjawab setuju C = Responden Menjawab netral D = Responden menjawab tidak setuju E = Responden menjawab sangat rendah Kemudian menskala likerkannya HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama: Persepsi masyarkat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang terhadap kesehatan dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok responden nya adalah tergolong Kurang Baik (59,78%). Sebagian besar pesepsi masyarakat memang menyatakan kesehatan mereka tidak terganggu oleh aktifitas PT.Semen Padang ini mungkin disebabkan karna lokasi tempat tinggal mereka yang tidak terlalu dekat dengan aktifitas pabrik, dimana responden yang menyatakan bahwa aktifitas pabrik PT.Semen Padang tidak mengganggu kesehatan mereka yaitu masyarakat di RW 1, dan di RW 8. Namun sebagian juga ada yang menyatakan bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah membuat kesehatan mereka terganggu. Kebanyakan masyrakat yang menyatakan bahwa kesehatan mereka terganggu yaitu masyarakat yang berada dekat dengan pabrik dan merasakan langsng efek dari partikel debu yang bertebaran di kawasan perumahan tersebut tepatnya masyarakat yang berada di RW 7. Penelitian Khairiah (2012) yang berjudul analisis Faktor Resiko Debu Partikel, Kebisingan, Peningkatan Suhu Udara dan Getaran Dari Industri Semen Terhadap Kesehatan Pekerja Dan Masyarakat dimana ia menyimpulkan bahwasanya konsentrasi debu di 4

5 permukiman warga sekitar pabrik semen di Desa Kuala Indah masih berada di bawah nilai ambang batas (memenuhi syarat) dimana sebanyak 19 responden mengalami keluhan kesehatan yang paling banyak dialami oleh responden yaitu iritasi kulit sebanyak 73,7 % responden. Menurut Rival (2004) persepsi diartikan sebagai tanggapan ( penerimaan) langsung dari suatu proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui penginderaannya. Jadi, persepsi adalah proses dari seseorang dalam memehami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman psikologi Istilah kesehatan itu sendiri, di undang-undang No.9 tahun 1960, tentang pokok-pokok, Bab 1 pasal 2 didefinisikan sebagai berikut: yang dimaksud dengan dengan kesahatan masyarakat dalam undang-undang ini ialah: keadaan yang meliputi kesehatan, rohani (mental) dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan (Slamet,2009) Kedua : persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang terhadap kebersihan dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok respondennya adalah tergolong Cukup Baik (79,81%). Dimana dari ke 3 sampel wilayah penelitian mereka menyatakan bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah mengganggu kebersihan rumah warga, bahkan debu dari aktifitas PT.Semen Padang telah sampai masuk kedalam rumah warga Ketiga: persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang terhadap pekarangan masyarakat dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok responden nya adalah tergolong Cukup Baik (76,84%). Menurut masyarakat bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah membuat tanaman pekarangan warga menjadi berdebu atau kotor, ini terlihat dari kondisi tanaman di pekerangan warga yang banyak ditebali debu, dan masyarakat juga berpendapat pertumbuhan tanaman, dan keindahan tanaman masyarakat telah terganggu oleh aktifitas PT.Semen Padang Meneurut Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan (2006) menyatakan bahwa pekarangan adalah lahan yang terdapat disekeliling rumah dimana pekarangannya di hiasi oleh berbagai jenis tanaman yang tumbuh dengan sendirinya sampai tanaman ynag sengaja di atur sedemikian rupa. Pekarangan adalah sebidang tanah disekitar rumah yang mudah diusahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Pekarangan juga sering disebut dengan lumbung hidup, warung hidup dan apotik hidup. Keempat :Pesepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang terhadap sarana prasarana dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok responden nya adalah tergolong Cukup Baik (71,94%). Masyarakat berpandapat bahwa sarana prasara yang ada di kelurahan indarung seperti kantor kelurahan, jalan, sarana pendidikan, tempat ibadah telah kotor akibat aktifitas PT.Semen Padang Oktaviani (2010), memaparkan bahwa sarana adalah fasilitas yang menghasilkan produk dan jasa-jasa secara langsung dibutuhkan, sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama untuk terselenggaranya proses. KESIMPULAN 1. Persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang dterhadap kesehatan masyarakat dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok respondennya adalah tergolong Kurang Baik (59,78%). Artinya bahwa masyarakat dikelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang berpendapat bahwa aktifitas PT. Semen Padang tidak terlalu mengganggu kesehatan masyarakat. 2. Persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang terhadap kebersihan dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju. Sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok respondennya adalah tergolong Cukup Baik (79,81%). Artinya bahwa masyarakat di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang berpendapat bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah membuat kebersihan tempat tinggal masyarakat terganggu 3. Persepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan terhadap pekarangan dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju. 5

6 Sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok responden nya adalah tergolong Cukup Baik (76,84%). Artinya bahwa masyarakat di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang berpendapat bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah membuat pekarangan masyarakat terganggu. 4. Pesepsi masyarakat tentang dampak aktifitas PT.Semen Padang di Kelurahan Indarung kecamatan Lubuk Kilangan kota Padang terhadap sarana prasarana dimana berdasarkan kelas interval tergolong Setuju. Sedangkan jika dilihat dari persentase kelompok responden nya adalah tergolong Cukup Baik (71,94%). Artinya bahwa masyarakat di Kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang berpendapat bahwa aktifitas PT.Semen Padang telah mengotori sarana prasarana. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan di atas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada PT.Semen Padang untuk lebih memperhatikan lagi dampak yang ditimbulkan dari aktifitasnya kepada masyarakat sekitar kawasan kelurahan indarung setidaknya meminimalisir dampak yang merugikan masyarakat dari aktifitas pabrik, dan selain itu PT.Semen Padang seharusnya juga memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang dirugikan 2. Bagi pemerintah, sebaiknya pemerintah juga memberikan perhatian lansung kelapangan dan menjadi mediasi antara PT.Semen Padang dan warga karna dilapangan peneliti memperhatikan masyarakat benar-benar dirugikan dengan aktifitas masyarakat 3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini bisa dijadikan bahan rujukan dan pedoman yang bermanfaat dan menambah wawasan pembaca dan peneliti sendiri. DAFTAR PUSTAKA Agusti, Suci Oktavia Yulia Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Produksi Padi Di Kanagarian Tanjung Banai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar (skripsi). Padang. STKIP PGRI Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta. Rhineka Cipta. Hamid, Hamrat Dan Bambang Pramudyanto Pengawasan Industri Dan Dalam Pengendalian Pencemaran Lingkungan. jakarta: Granit Kristanto, Philip Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Yogyakarta Pabundu Metode Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Rahmat, Nur Softi Optimalisasi pemenfaatan lahan pekarangan rumah di Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat (skripsi). STKIP PGRI Riduwan Pengantar Statika Sosial. Bandung: Alfabeta Rival, Veithzai Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: PT. Raja Gafindo Persada Slamet, Juli soemirat Kesehatan lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada Iniversity Press Soedomo, Moestikahardi Pencemaran Udara (Kumpulan Karya Ilmiah). Bandung: ITB Sudijono, Aras Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Sudjana, Nana dan Ibrahim Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung: PT. Baru Algesindo. Thoha, Miftah Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada Victoria, Nikon Studi Tentang Persepsi Masyarakat Sekitar Tentang Pengolahan Sampah Di TPA Air Dingin Kecamatan Kototangah Kota Padang (skripsi). Padang. FIS UNP Wahyuningsih, Vivi Persepsi Masyarakat Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan Pemukiman Dikawasan Siberut Selatan Kepulauan Mentawai (skripsi). Padang. FIS UNP 6

7 Zakaria, Yeni Study Tentang Aktifias Pabrik PT, Semen Padang Dalam Mengatasi Dampak Pabrik Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Indarung (skripsi). Padang. FIS UNP 7

8 8