Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI"

Transkripsi

1 Bab VIII : Sistem Informasi SDM 160

2 BAB. VIII SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA 8.1. PENDAHULUAN Setiap perusahaan seyogyanya memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS. Walaupun demikian nampaknya menejemen puncak kurang menekankan HRIS. Namun, peraturan pemerintah yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek personil perusahaan, mendesak menejemen puncak untuk memberikan perhatian yang layak pada HRIS. Menikmati status yang baru, HRIS mulai bermigrasi dari SI ke SDM, dengan memanfaatkan teknologi komputer mikro. HRIS telah melalui jalan yang panjang pada dekade yang alu, dan banyak eksekutif yang sekarag memandangnya sama berharga dengan system informasi fungsional lain. Tiap perusahaan memiliki sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan SDM, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem menejemen SDM atau HRIS. HRIS merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu menejemen SDM dan Teknologi Informasi (TI). sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitasaktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang Bab VIII : Sistem Informasi SDM 161

3 diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu database yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturanaturannya HIERARKI INFORMASI DAN KEPUTUSAN MENEJEMEN Sistem Informasi menejemen merupakan suatu sistem informasi yang diperlukan bagi Menejemen untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan dalam mencapai tujuan organisasi atau proyek. Akurasi data dan ketepatan waktu penyampaian informasi menjadi penting karena mempengaruhi kualitas dan ketetapan pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinanm. Agar informasi yang menghasilkan oleh Sistem Informasi Menejemen dapat berguna bagi Menejemen, maka analisis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) Menejemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Pengelolah sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur Menejemen. Oleh karena itu, bentuk/ jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level Menejemennya. Menejemen tingkat atas (Top management) biasanya membuat keputusan-keputusan strategis. Keputusan-keputusan manajerial dibuat oleh manajer-manajer tingkat menengah (middle managers), dan manajer tingkat bawah (lower/line managers), serta operator membuat keputusan operasional. Hubungan antara orang-orang yang didukung oleh Sistem Informasi Menejemen dengan jenis-jenis keputusan ditunjukan pada Gambar 8.1. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 162

4 Sistem Manajer Tingkat Strategis Atas Staf Pendukung Profesional Orang-orang Yang didukung Sistem Menejemen Manajer Tingkat Menengah Sistem Operasional Manajer Tingkat Bawah, Operator Sistem Komunikasi dan Otomasi Kantor Karyawan Administrasi Infrastruktur Informasi dan Sistem Proses Transaksi Sumber : Turban, Mcleaod, dan Werherbe, dalam Marimin (2006:46) Gambar 8.1 : Dukungan SI terhadap Organisasi Pada gambar 8.1 dapat dilihat perbandingan jumlah orangorang yang ada dalam sebuah organisasi seperti sebuah segitiga, manajer tingkat atas menduduki tempat yang tertinggi dalam segitiga tersebut dan semakin tinggi kedudukan (jabatan) dalam suatu organisasi, jumlah orang yang ada di dalamnya semakin sedikit. Di antara Menejemen tingkat atas dan Menejemen tingkat menengah terdapat sebuah level yang disebut staf pendukung yang terdiri dari para profesional seperti analisis finansial dan pemasaran, perencana produksi, pengacara, serta akuntan. Sebagai profesional, staf Bab VIII : Sistem Informasi SDM 163

5 pendukung tersebut bertanggung jawab terhadap penemuan dan pengembangan pengetahuan yang baru bagi organisasi dan dapat mengintegrasikan dengan pengetahuan yang telah ada. Pada intinya, staf pendukung bertindak sebagai agen penghubung pengenalan prosedur-prosedur baru, proses-proses baru, teknologi baru, dan lainlain, yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Berdasarkan tingkatan Menejemen, secara rinci informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunaannya, yaitu: 1) Menejemen Level Atas (Top Management) Jenis informasi yang diperlukan Menejemen tingkat atas adalah informasi strategi atau informasi lingkungan (environmental information), yaitu informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, pelanggan), rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya. Keputusan-keputusan pada level ini menyangkut kebijakan-kebijakan tingkat atas yang mendayagunakan sumber daya-sumber daya yang berdekatan / berkaitan. 2) Menejemen Level Menengah (Middle Management) Jenis informasi yang diperlukan Menejemen tingkat menengah adalah informasi taktis atau informasi organisasi (organizational information), yaitu informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah dengan tujuan untuk mengefektifkan sumber daya-sumber daya yang digunakan. Dapat juga dikatakan bahwa informasi taktis merupakan informasi yang digunakan untuk membuat rencana dan pengendalian operasional serta taktis. Sebelum dilakukan komputerisasi, Menejemen tingkat menengah harus melakukan keputusan ini. Komputer akan mengingatkan fungsifungsi dari masing-masing orang. Bahkan komputer bekerja lebih berat untuk menyediakan informasi-informasi spesifik yang diperlukan orang untuk membuat keputusan. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 164

6 3) Menejemen Tingkat Bawah (Lower/Line Management) Jenis informasi yang diperlukan Menejemen tingkat bawah adalah informasi teknis, yaitu informasi yang digunakan untuk keperluan operasional sehari-sehari atau perencanaan dan pengawasan operasi. Informasi ini berguna untuk mendukung kegiatan yang dilakukan sehari-hari yang dapat ditangani oleh mekanik-mekanik level rendah yang tidak memerlukan pemikiranpemikiran. Jika peralatan yang digunakan telah menggunakan teknologi komputer, kegiatan yang dilakukan hanya memonitor untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi akibat proses pekerjaan. Kesalahan biasanya dapat segera diketahui dari hasil kerja yang tidak tepat waktu, sehingga mempengaruhi kinerja yang lainnya Keputusan yang dibuat dalam tingkat operasional hanya menyangkut performa kerja FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA Fungsi SDM memiliki empat kegiatan utama : Perekrutan dan Penerimaan.( recruitment and hiring) Pendidikan dan Pelatihan. Menejemen Data. Pemberhentian dan Administrasi Tunjangan Model Sistem Informasi SDM Model HRIS meliputi tiga subsistem input : SIA (Sistem Informasi Akuntansi). Menyediakan data personil yang berkaitan dengan keuangan. Penelitian SDM Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh 1). Penelitian Suksesi (succession study) 2).Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation). 3). Penelitian keluhan (grievance studies) Bab VIII : Sistem Informasi SDM 165

7 Inteligen SDM. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan perusahaan yang meliputi: 1). Inteligen Pemerintah 2). Inteligen Pemasok 3). Inteligen Serikat Pekerja 4). Inteligen Masyarakat global 5). Inteligen masyarakat Keuangan 6). Inteligen Pesaing Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil. Model HRIS meliputi enam subsistem output yaitu : Subsistem Perencanaan Kerja. Subsistem Perekrutan Subsistem Menejemen Angkatan Kerja. Subsistem Tunjangan. Subsistem Benefit. Subsistem Pelapor Lingkungan PERANAN SISTEM INFORMASI SDM DALAM ORGANISASI Setiap tingkat Menejemen memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda terhadap masing-masing kegiatan yang ada pada organisasi. Semakin tinggi tingkat Menejemen, semakin besar Bab VIII : Sistem Informasi SDM 166

8 tanggung jawab dan peranannya dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis dan menjadi manajerial. Misalnya, dalam perumusan perencanaan jangka panjang, kebijakan, evaluasi, dan analisis serta perencanaan strategis (strategic planning) guna menjalankan misi organisasi dalam mewujudkan tujuan/visi organisasi. Akan tetapi, semakin rendah tingkatkan Menejemen, maka tanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional organisasi semakin besar. Berdasarkan orientasi waktu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan Menejemen tingkat atas lebih banyak berorientasi kepada masa depan atau waktu yang akan datang. Sistem informasi yang dibutuhkan yaitu berupa sistem yang dapat memberikan informasi guna mendukung kegiatan perencanaan dan peramalan. Dengan kelengkapan dan keakuratan informasi yang dihasilkan, diharapkan organisasi akan mampu bersaing dan tetap eksis dalam bisnisnya. Sedangkan pada tingkat Menejemen yang lebih rendah kebanyakan melakukan pada kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada saat sekarang dan masa lampau. Menurut jenis keputusan Menejemen yang dihasilkan, tingkat Menejemen atas sebagaian besar menghasilkan keputusan Menejemen yang sifatnya tidak berulang, tak terstruktur, dan keputusan yang dihasilkan tidak dapat diperkirakan. Semakin rendah tingkat Menejemen, keputusan Menejemen yang dihasilkan lebih banyak yang sifatnya berulang dan terstruktur, karena biasanya masalah yang muncul berkenaan dengan kegiatan rutinitas dan operasional organisasi. Informasi yang membutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan Menejemen pada tingkat menengah dan bawah biasanya telah tersedia. Pada Menejemen tingkat atas informasi belum tersedia sehingga memerlukan pemikiran dan analisis tersendiri dari informasi tersebut sebelum membuat suatu keputusan IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SDM Bab VIII : Sistem Informasi SDM 167

9 Salah satu kegiatan dalam perencanaan SDM adalah memprediksi kebutuhan tenaga kerja pada masa yang akan datang. Manfaat perencanaan SDM dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat individu di mana setiap pegawai mampu menyusun rencana pengembangan karier bagi dirinya sendiri, dan manfaat organisasi di mana perencanaan SDM yang tepat akan menguntungkan, baik bagi pegawai maupun organisasi. Sukses dan tidaknya suatu organisasi sangat tergantung dari aktivitas SDM yang ada. Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan adalah menumbuhkan motivasi kerja pegawai agar bekerja sesuai program yang telah ditetapkan organisasi. Beberapa hal yang dapat menumbuhkan motivasi kerja adalah kesempatan untuk mencapai kemajuan, penghargaan dari pihak lain, pekerjaan yang menarik (sesuai dengan keinginan dan minat), serta kondisi kerja yang menyenangkan. SDM merupakan salah satu aset organisasi yang menjadi tulang punggung suatu organisasi dalam menjalankan aktivitasnya dan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan kemajuan organisasi. Organisasi perlu terus mencari informasi yang dapat mancakup seluruh kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, dapat dinilai bahwa informasi merupakan suatu hal yang sangat mahal dan berharga bagi pengembangan kegiatan organisasi untuk menyesuaikan dengan tuntunan situasi ruang dan waktu, termasuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keserasian dan kesesuaian dinamika organisasi ini dapat terwujud bila organisasi tersebut menata suatu sistem informasi Menejemen secara profesional. Sistem Informasi Menejemen SDM (SIM-SDM) adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik, dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh organisasi tentang SDM, aktivitas-aktivitas personalia, dan karakteristik unit organisasi. SIM-SDM memungkinkan organisasi menyimpan data persediaan keahlian-keahlian (skill invetory) dan persediaan Menejemen (management inventory) sesuai dengan kebutuhan SDM. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 168

10 Selain menyimpan data persediaan keahlian dan persediaan Menejemen, SIM-SDM juga dapat berfungsi sebagai arsip data kepegawaian yang sudah tidak aktif bekerja. Misalnya, telah memasuki masa pensiun, meninggal dunia, dan diberhentikan dengan atau tidak terhormat. Data pegawai dengan status kepegawaian tersebut di atas akan tetap terekam/ tercatat, akan tetapi tidak akan terproses dalam perencanaan dan pengelolaan kepegawaian. Sebagai sebuah paket aplikasi kepegawaian, SIM-SDM dirancang sesuai kebutuhan yang ada hubungannya dengan informasi Menejemen SDM. Informasi kepegawaian tersebut berdasarkan kriteria tertentu dan merupakan solusi penataan Menejemen pegawai yang efektif, efesien dan modern, yang sangat dibutuhkan dalam pengelolaan Menejemen SDM yang profesional. Gambaran suatu model SIM-SDM dapat dilihat pada gambar 8.2. SubSistem Perencanaan Karyawan Sumbe r Sistem Informasi Akuntansi SubSistem Perekrut SubSistem Menejemen Karyawan Interna SubSistem Bab VIII : Sistem Penelitian Informasi SDM USER Database 169 SDM HRIS SubSistem Tunjangan

11 Sumber : Mcleod, dalam Marimin, dkk (2006:46) Gambar 8.2 : Model SIM-SDM SIM-SDM dapat juga dikatakan sebagai software aplikasi yang bertugas menangani aliran data pada suatu organisasi secara terpadu yang dapat menangani proses dari perencanaan dan penanganan Menejemen pegawai, dari mulai pegawai diterima hingga diberhentikan. SIM-SDM juga didukung oleh hardware komputer yang secara spesifik didesain untuk menyimpan dan melakukan proses segala informasi SDM. SIM-SDM dapat melakukan transaksi dengan mudah, secara otomatis dapat melakukan tugas-tugas administrasi kepegawaian sehingga akan mengakibatkan efisiensi kerja. Dengan sistem yang terintegrasi, SIM-SDM dapat mengurangi duplikasi dan kesalahan dan menyajikan informasi pegawai. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 170

12 Memilih orang yang tepat untuk duduk pada suatu posisi tertentu di organisasi, terutama untuk menangani posisi yang sangat strategis bagi organisasi, sangatlah tidak mudah. Untuk melakukan hal tersebut, diperlukan rekaman analisis informasi dari data yang dimiliki orang tersebut sejak masuk organisasi, sampai dengan merencanakan pendidikan serta kesempatan / tantangan apa yang perlu diberikan kepada personel bila ia ingin diproyeksikan pada jabatan tertentu. Disamping itu, diperlukan juga sistem kesejahteraan yang optimal. Sistem kesejahteraan itu harus sesuai dengan prestasi yang dicapai, agar orang-orang yang berprestasi dapat tetap dipertahankan kemampuan dan keberadaannya di suatu organisasi, dan juga meningkatkan kemampuan personal dengan menentukan pendidikan apa yang dibutuhkannya. Berdasarkan pertimbangkan tersebut, diperlukan suatu sistem kepegawaian yang dapat memenuhi kebutuhan proses/analisis dan informasi yang tepat dan akurat. Apalagi, pada sebuah organisasi pemerintahan yang memperkerjakan suatu jumlah tenaga kerja yang relatif besar, terdiri dari banyak eselon, jenjang jabatan yang bertingkat-tingkat, apalagi termasuk dalam satu departemen yang sedemikian besar, yang mana mutasi dari satu unit organisasi ke unit organisasi lain dalam satu kelompok adalah suatu hal yang memungkinkan dan diperlukan. Banyak sekali aspek yang tercakup dalam hal ketenagakerjaan yang harus diperhatikan, mulai dari saat pegawai itu diterima, jenjang karier, pendidikan, mutasi, kesejahteraan, prestasi bahkan sampai dengan saat pegawai tersebut dipensiunkan (Gambar 8.3). Hal inilah yang menjadikan alasan mengapa diperlukan suatu sistem kepegawaian yang baik, karena dapat menunjang sistem-sistem lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Perekrut Penerimaan Diklat Pemberitahuan Administrasi Tunjangan Calon Pegawai Pegawai Bab Pegawai VIII : Sistem Informasi SDM Pensiun 171

13 Sumber : McLeod, 2001 Gambar 8.3 : Fungsi SIM SDM Sistem Informasi SDM setidaknya dapat memberikan beberapa keuntungan, di antaranya : 1. Sistem Teknologi Informasi (TI) memungkinkan departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan strategis organisasi. 2. TI mengintegrasikan dan menyimpan semua informasi SDM dalam suatu database, yang sebelumnya tersimpan dibeberapa lokasi fisik yang terpisah. Oleh karena itu, dalam proses perencanaan, departemen SDM dapat mengambil perspektif global terhadap persediaan dan kebutuhan pengembangan SDM untuk selanjutnya di interprestasikan dengan cara yang lebih efektif. 3. SIM Personalia memfasilitasi penyimpanan dan akses ke catatan kepegawaian yang vital bagi organisasi. Sebagai tambahan terhadap data internal, dengan fasilitas internet, departemen SDM dapat mengambil manfaat dari akses langsung ke sumber data eksternal yang berisi informasi penting bagi penyusunan strategi SDM, seperti Literatur, Data Kependudukan, Informasi Praktik-praktik SDM yang dilakukan Organisasi lain, dan aturan-aturan Ketenagakerjaan/Kepegawaian. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 172

14 4. Perencanaan dan pengelolaan SDM akan lebih terarah,lebih Proporsional dan lebih Obyektif. Informasi yang dihasilkan berdasarkan data yang diolah berdasarkan pada aturanaturan (rules) yang jelas dan Transparan. Aplikasi Sistem Informasi SDM mempunyai peranan penting dalam menyiapkan SDM secara efektif dan Efisien melalui tersedianya Informasi SDM yang cepat, Lengkap dan Akurat. Nilai yang Strategis dan pentingnya informasi mengenai kepegawaian ini antara lain karena : 1) Pegawai adalah Penentu dalam pencapaian tujuan dan sasarann Organisasi, dengan demikian : Kinerja organisasi akan sangat tergantung pada Individu karyawan sebagai Pekerja. Penempatan pegawai harus dilakukan secara Proporsional, sesuai dengan kriteria yang rasional. 2) Agar kinerja pegawai dapat berjalan secara optimal, maka seluruh kepentingan dan hak pegawai harus terpenuhi secara proporsional. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 173

15 Terminal Input Div A Pemrosesa n File SDM Div A Terminal Input Div B Pemrosesa n File SDM Div B Pemrosesa n File SDM Div C Terminal Input Div C Pemrosesa n File SDM Div C Sumber : Marimin, dkk (2006:49) Gambar 8.4 : Pengelolaan SDM secara Terpusat dan Terpadu Sistem Informasi SDM berisi data lengkap pegawai,data Jenjang Karir, Pendidikan dan Pelatihan, Mutasi, Data keluarga dan Laporan-laporan kepegawaian yang cukup lengkap serta Komprehensif. Sistem ini dirancang untuk dapat mengcover pengelolaan SDM yang ada pada seluruh bagian-bagian atau Divisi- Divisi dalam suatu Organisasi. Sistem Informasi SDM juga dapat diintegrasikan dengan sistem informasi lain, misalnya system Penggajian (Payrool). Sistem Informasi SDM (Human Resource Information System) adalah suatu sistem yang terdiri dari Software dan Hardware yang Bab VIII : Sistem Informasi SDM 174

16 dirancang untuk menyimpan dan memproses semua Informasi pegawai. Potensi untuk Efisiensi yang ditawarkan oleh Sistem Informasi SDM dapat dikatakan penting. Penggunaan SIM SDM dapat mengotomatiskan sebagian besar pekerjaan Pencatatan /Pendataan pegawai suatu Organisasi dan dapat mempermudah kinerja pegawai di Departemen SDM. Tujuan Utama dari Pembangunan dan pengembangan SIM SDM haruslah dapat memanusiakan karyawan suatu Organisasi dengan cara memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu melaksanakan aktivitas pekerjaan sehari-hari HUMAN RESOURCE DEPARTMENT HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department, bertanggung jawab terhadap pengelolaan SDM dalam sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari SDM yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek/pilar; dimulai dari : Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development), Compensation and Benefit (Compensation and Benefit), Menejemen Kinerja (Performance Management), Perencanaan Karir (Career Planning), Hubungan Karyawan (Employee Relations), Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS. Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan SDM berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. Seleksi dan rekrutmen bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 175

17 Training dan development memiliki fungsi yang menjaga kualitas SDM dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Menurut survey Leadership Forecast 2005/2006, beberapa metode pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan coaching disusul raining. Compensation and Benefit berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar. Penilaian kinerja merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akan menjadi sia-sia. Strategi penilaian kinerja yang ideal menurut kami harus dapat menjawab perkalian berikut ini. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path). Employee Relation Management biasanya juga berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali inputinput dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi. Separation Management adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi banyak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau Bab VIII : Sistem Informasi SDM 176

18 earlyretirement (pensiun sebelum masanya). Personnel Administration yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan. Tanggungjawab HRD Human Resources Department (HRD) bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber dayamanusia dalam sebuah organisasi. Pengelolaan dari SDM yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek yaitu: 1) Seleksi dan Rekrutmen. Bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisiposisi yang tepat. Hal ini dilakukan agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanya fungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test, referensi maupun assessment center. 2) Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development). Yaitu fungsi yang menjaga kualitas SDM dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. 3) Compensation and Benefit. Berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 177

19 4) Menejemen Kinerja (Performance Management). Merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus dicapai oleh organisasi. 5) Perencanaan Karir (Career Planning). Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukan oleh kelompok kerja di mana masingmasingpegawai bekerja (vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapatdihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path). 6) Hubungan Karyawan (Employee Relations). Berfungsi sebagai internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai berbagai aspek dalam organisasi. 7) Separation Management.Yaitu fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi bayak yang disebabkan karena normal separation (pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation (indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya). 8) Personnel Administration and HRIS. Biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara Bab VIII : Sistem Informasi SDM 178

20 umum fungsi ini bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan. Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasiuntuk dapat menghasilkan SDM berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. a. Tujuan Menejemen SDM 1) Tujuan Sosial : Agar organisai atau perusahaan bertanggung jawab serta sosial dan etis terhadap kebutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya. 2) Tujuan Organisasioal Sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. 3) Tujuan Fungsional. Tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen SDM pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi 4) Tujuan Individual. Tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak dicapai melalui aktivitasnya dalam organisasi Aktifitas Menejemen SDM 1) Perencanaan SDM 2) Rekrutmen 3) Seleksi 4) Pelatihan dan Pengembangan 5) Penilaian Prestasi Kerja 6) Kompensasi 7) Pemeliharaan Keselamatan Tenaga Kerja 8) Hubungan Karyawan Bab VIII : Sistem Informasi SDM 179

21 b. Keuntungan Sistem Informasi SDM 1) Memungkinkan departemen SDM berperan aktif dalam perencanaan strategis perusahaan 2) Menyimpan semua Informasi SDM dalam suatu database nasional, yang sebelumnya tersimpan di beberapa lokasi fisik yang terpisah 3) Menfasilitasi penyimpanan data dan akses catatan kepegawaian yang vital bagi perusahaan. Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan Menejemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah system informasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah mengenai Sistem Informasi SDM / Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Definisi HRIS adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana Menejemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan. Pengertian menurut wikipedia.com, yang dimaksud HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu Menejemen SDM dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting Bab VIII : Sistem Informasi SDM 180

22 yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya. Sumber : Novianto (2005) Gambar 8.5. : Enterprise Resource Planning Karakteristik informasi yang dipersiapakandalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah: 1) Timely (tepat waktu) 2) Accurate (akurat) 3) Concise (ringkas) Bab VIII : Sistem Informasi SDM 181

23 4) Relevant (relevan) 5) Complete (lengkap) Manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik di atas dalam rangka mengambil suatu keputusan (a decision making). Sistem Informasi SDM memiliki empat kegiatan utama yaitu: 1) Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati Menejemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai. 2) Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai. 3) Menejemen Data. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi emakai. 4) Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak. c. Model Sistem Informasi SDM Model Sistem Informasi SDM / HRIS dapat dilihat dari Input, Process dan Output. INPUT HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu : 1) Sub Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi). SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi gambaran yang Bab VIII : Sistem Informasi SDM 182

24 lengkap dari sumber daya personil bail keuangan maupun non keuangan. 2) Sub Sistem Penelitian SDM. Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies). 3) Sub Sistem Intelijen SDM. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM dari lingkungan perusahaan yang meliputi: Intelijen Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan. Intelijen Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatanlulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan. Intelijen Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan. Intelijen Masyarakat Global. Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya. Intelijen Masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil. Intelijen Pesaing. Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari Bab VIII : Sistem Informasi SDM 183

25 satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yangbaik, dan mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut. Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil. d. Output Sistem Informasi SDM OUTPUT Sistem Informasi SDM terdiri atas 6 subsistem yaitu: 1) Subsistem Perencanaan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenagakerja itu sendiri. 2) Subsistem Perekrutan. Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan dan analisis rekruitmen. 3). Subsistem Menejemen Angkatan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola SDM di dalam organisasi. Informasi informasi ini meliputi informasi pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan, suksesi, dan kedisiplinan. 4) Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran Bab VIII : Sistem Informasi SDM 184

26 dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi. 5) Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun. 6) Subsistem Pelapor Lingkungan. Informasi informasi ini berhubungan dengankeluhan keluhan, kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya. Sistem Informasi SDM (HRIS) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola SDM sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, Menejemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Menejemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan. Dalam pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan, Compensation and Benefit, Menejemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel Administration and HRIS DISKUSI DAN LATIHAN Teknologi Informasi merupakan syarat untuk bersaing secara kompetitif didalam kegiatan bisnis dalam upaya supaya unggul Bab VIII : Sistem Informasi SDM 185

27 dalam persaingan. Menurut Saudara bagaimanakah dengan perusahaan Saudara apakah telah implementasi Teknologi Informasi didalam operasional dan pengendalaian perusahaan. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 186

28 Daftar Pustaka Aaker, David A Strategic Market Management. Sixth Edition, John Willey & Sons, Inc., New York. Brown, Stanley A Customer Relationship Management : A Strategic Imperative in The World of e-business. Interrobang Graphic Design Inc., Canada. Colley, John L, Jacqueline L Doyle and Robert D Hardie Corporate Strategy. The McGraw-Hill Executive MBA Series., New York. Cravens, David W and Nigel F. Pierly Strategic Marketing. McGraw-Hill., Boston. Cornelius, Nelarine. 2005: Information Technology in support of HRM. Hapzi Ali, Implikasi Internet Terhadap Pendidikan : di tinjau dari Persfektif Islam. Jurnal terakreditasi, Al-Ta im, IAIN Imam Bonjol Padang, September , Implementasi E-Government Di Provinsi Jambi, Seminar ASEAN Series E-Government, Kerjasama Lembaga Informasi Nasional (LIN) & Pemerintah Provinsi Jambi, Novotel Jambi, 13 Oktober , Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Dalam Mengembangan Masyarakat Cerdas Melalui Pemanfaatan TI, Forum Koordinasi & Kerjasama dengan Komunitas Komunikasi dan Informatika. Kerjasama Dept. Komimfo & Pemerintah Provinsi Jambi, 16 Nopember , Pembangunan Website e-univercity pada Perguruan Tinggi di Indonesia (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Kopertis Wil X Sumbar-Riau-Jambi), Jurnal terakreditasi, Al- Ta lim, IAIN Imam Bonjol Padang, Januari , Membangun Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi, Jurnal terakreditasi, Al- Ta lim, IAIN Imam Bonjol Padang, Januari 2003 Bab VIII : Sistem Informasi SDM 187

29 , Implementasi Teknologi Informasi di Pemerintahan Provinsi Jambi, Jurnal Jambi Prospektif, Bappeda Provinsi Jambi, Desember , Membangun Sistem Informasi berbasis Web di Bappeda Provinsi Jambi, Jurnal Universitas Batanghari Jambi, Pebruari , Pemanfaatan Teknologi Informasi Internet, Seminar Propeda Provinsi Jambi, 10 Juni 2001 Hoffer, Jeffrey A, George, Joey F, Modern System Analysis and Design, 2006, The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, menlo Park. Irwan Margono, 2003, Teknologi Infromasi, Peluang dan tantangan, Klipping Humas Universitas Indonesia, Jakarta. Jeannet/ Hannessey. 1997, Global Marketing Strategies, Fourth Edition Jogiyanto, 2000, Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta : Kotler, Philip dan Amstrong, 2001, Principle of Marketing,, Prentice Hall International, Inc. A Division of Simon & Scuster, Englewood Cliffs, Nj07632, Thomas Hayes & Paul N. Bloom, 2002, Marketing Professional Services: For Ward-Thinking Strategies for Boosting Your Business, Your Image, and Your Profits. Second Edition. Prentice Hall Press., 2004, The Ten Deadly Sins of Marketing, John Wiley and Sons, Inc., cetakan 1 Laudon Kenneth C, Laudon Jane P, Management Infrormation System, Managing The Digital Firm, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2004 Bab VIII : Sistem Informasi SDM 188

30 Lovelock, Christopher and Lauren Wright Principles of Service Marketing and Management. Second Edition, Prentice Hall.,New Jersey. Service Marketing and Management. Prentice-Hall., Singapore. Macleod Raymond, 2001, Management Information System, Prentice Hall, New Jersey. Macleod Raymond,2001,. Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhallindo, Jakarta: Marchand Donald A, Competing With Information, John Wiley & Sons, Ltd, 2000 Marimin, Tanjung Hendri, Prabowo Haryo, Sistem Informasi Menejemen, Sumber Daya Manusia, Grasindo, Jakarta,2006 Minett, Steve B2B Marketing : A Radically Different Approach for Business to Business Marketers. Prentice-Hall., London. Nurwono Yuniarto, Menejemen Informasi Pendekaan Global, Gramedia Jakarta, 1996 Noh, Jconpyo, Fitzsimmons, James A. 2008, Effect of Information technology on marketing performance og Korean service, International Journal of service Industry Management, Vol. 10. No. 3, hal , the University of Texas at Austin USA, Emeral library. Novianto, kuliah-11. O Brain James A, Introduction to Information System, Mc-Graw- Hill, 2005 O Brien, J.A Management Information System : Manageing Information Techology in teh Internetworked Enterprise, 4 th Edition. Irwin McGraw-Hill, Boston. Proctor, RA. Marketing Decision Support System, a role for neural Networking (2008), jurnal of Marketing Intelligence & Planning, Vol 10 No. 1, pp Pollard, Andrew Competitor Intelligence : Strategy, Tools, and Technique for Competitive Advantage. Pitman Publishing., London. Porter, Michael E Competitive Strategy : Techniques for Analyzing Industrial and Competitors. The Free Press, A Division of Macmillan,Inc., New York. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 189

31 , 1994, Keunggulan Bersaing, Bina Aksara, Jakarta, Radiant Victor Imbar, 2007, Decision Support System Architecture, Hardware, and Operating System Platforms, jurnal Sistem Informasi, Univ. Krsiten Maranatha, Vol. 2 No. 1, Hal Richardus Eko Indrajit, Konsep & Aplikasi e-business, Andi Offset Yogyakarta, 2002 Sucherly Strategi Pemasaran dalam Industri Kayu Gergajian dan Pengaruhnya Terhadap Penjualan. Disertasi S3-UNPAD., Bandung Survey House Style PT. Telkom Indonesia Divre III. P3B-Unpad., Bandung Customer Profile dan Behavior Jasa SLI-008 PT. Satelit Palapa Indonesia. P3B-Unpad., Bandung Customer Satisfaction and Loyalty Survey PT. Bank Jabar. P3B-Unpad. Bandung. Siagian Sondang P, Sistem Infromasi Menejemen, Bumi Aksara, Jakarta, 2003 Turban, Efraim, et. al., 2005, Introduction To Information Technology, John Wiley and Sons, Inc., edisi ke 3.., 2002, Introduction to E-Commerce, Prentice Hall. Ustadiyanto Riyeke, E_Business Plan, Perencanaan, Pengembangan dan Strategi di Internet, Andi Offset, Yogyakarta Turban, E., Ephraim McLean. And James Wetherbe Information Technology For Management Transforming Business in the Difital Economy Wheelen, Thomas L. d J. Hunger Strategic Management : Business Policy. Prentice Hall International., New Jersey. SIMPEG. Down loaded: 6 Desember Human Resources Software dan Information Systems. Downloaded: 12 Desember Visual Case Tool - Flow Chart Diagrams. Downloaded: 17 Februari 2004 Bab VIII : Sistem Informasi SDM 190

32 Zhu Faye X, Wymer Jr, Walter, Chen Injazz, IT-based service and service quality in customer banking, 2008, International Journal of Service Industry Management, Vol 13. No. 1, 2008 pp : 69-90, Emeral Library Sumber dari Internet. dayamanusia.html sia usia portalhr Daftar Istilah Bab VIII : Sistem Informasi SDM 191

33 A ALU = Aritmatic Logical Unit ATM = Automatic Teller Machine, mesin teler otomatis pada perbankan. B Brainware = Perangkat orang atau profesi dibidang sistem Komputer BPR = Business Process Reengineering BASIC = Beginner All Purpose Symbolic Interchange Code BOT = Beginnign-OF-Tape yaitu petunjuk awal dari tape yang digunakan untuk merekam data. BNA = Burrought Network Architecture, nama protokol dari merek komputer lain C CIO = Chief Information Officer CEO = Chief Excecutive Officer CPU = Central Processing Unit COM = Computer Output Microfilm CRT = Cahode Ray Tube, adalah monitor cembung kompueter atau pesawatr Televisi. CDA= Competitive Disadvantage D Database = Pusat Data atau pangkanlan data seperti data nasabah perbankan. DSS = Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support Systemon Support System DGMS = Dialog Generation and Management System Data = Fakta yang dapat di buktikan kebenarannya Bab VIII : Sistem Informasi SDM 192

34 DASD = Direct-Access Storage Device DD = Double Density, kapasitas space bisa menampung data maksimal 360 Kbyte. DSE = Distributed System Environment, ptotokol dari perusahaan Honeywell DAD = Diagram Arus Data DTP = Desktop Publishing E EDI = Electronic Data Intercharge EUC = End User Computing e-banking = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem perbankan e-ticketing = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem pemesanan tiket, khusunya untuk tiket pesawat. e-bussiness = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem bisnis. e-learning = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem pembelajaran. G e-commerce = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem bisnis komersial, khususnya dalam proses transaski produk-produk dan jasa komersial. e-goverment = Transaksi secara electronik atau online menggunakan jasa dan pasilitas Internet pada sistem pemerintahan, khususnya dalam sistem pelayanan masyasrakat. EL = Electro Luminescent (EL) dispay adalah Teknologi flat panel yang mempunyai kemampuan mendekati CRT EOT = End-OF-Tape merupakan petunjuk akhir dari tape yang digunakan untuk merekam data. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 193

35 H I GlobalNet = Jaringan Global yang memanfaatkan web atau internet. Hardware = Perangkat keras komputer sperti Central Proceesing Unit (CPU), Monitor, Printer, Keyboard, mouse, ATM, dll Hotspot = Pasilitas penyediaan jasa akses Internet tanpa kabel atau menggunakan komunikasi wireless dan radio. HD = High Density kapasitasnya bisa menampung data maksimum 1.2 Mbyte. HTML = Hyper Text Transfer Protocol, menjelaskan bahasa intenet yang memfaatkan sepenuhnya segala kemungkinan yang dapat dilakukan dengan sebuah komputer multimedia. HRIS = Human Resource information system Intranet = Jaringan informasi online lokal yang terkoneksi dengan Internet. Internet = Jaringan informasi online dunia atau International, yang menggunakan Internet Protokol (IP) atau Transfer Communication Protocol (TCP) Input = Masukan bagi komputer berupa data untuk diproses IMB = Internationa Business Machine, merupakan peruashaan yang memproduk mesin-mesin elektronik seperti komputer. ISDN = International Serial Direct Number IRM = (information resources managemen, adalah aktivitas yang dijalankan oleh Menejer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 194

36 K KMS = Knowledge Management System adalah sistem untuk mengelola pembelajaran organisasional dan cara melakukan bisnis. KTC = Key To Card, proses penyimpannan data dari Keyboard ke Card Memory. KTT = Key To Tape, proses penyimpanan data dari Keyboard ke TApe. KTD = Key To Disk, proses penyimpanan data dari Keyboard ke Disk (Diskette atau Harddisk) L LAN = Local Area Network, merupakan jaringan komputer lokal. Yang dengan dengan lokal adalah dapat meliputi satu gedung, komplek atau bisa mencapai dalam radius beberapa km. LCD = Liquid Crystal Diodha Linux = merupakan Sistem operasi komputer kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Linux berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix yang bekerja pada PC dan bersifat open souce. Linux dapat di akses di internet secara bebas dan gratis (open source). M Master File = adalah file induk atau file utama dalam Sistem Menejemen Database. Dari master dapat terbentuk Transaction File, Bakup File dan File-file lainnya. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 195

37 MBMS = Model Base Management System adalah suatu model sistem Menejemen database MS-DOS = Microsoft Disk Operating System, adalah Sistem Operasi Komputer digunakan untuk komputer mikro yang menggunakan microprocessor dan Mac OS = yang berarti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoperasi komputer khusus bermerek Apple. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafik (Graphical User Interface - GUI). Cara pengoperasiannya hampir sama dengan windows. MCP = Microsoft Certified Profesional MCP+I = Microsoft Certified Profesional+Interne MCSA = Microsoft Certified Sistem Administratorl MCSE = Microsoft Certified Sistem Engineer MCSE+I = Microsoft Certified Sistem Engineer+Internet MSDM = Manajemen Sumber Daya Manusia N NCP = Network Control Program NOS = Network Operating System adalah sistem operasi untuk jaraingan. NOS yang populer untuk LAN misalnya seperti Novell NetWare, Microsoft Windows NT Server dan IBM s OS/2 Warp Server. O OODBMS = Object Oriented Database Management System OA = Office Automatic atau Otomatisasi Kantor mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Bab VIII : Sistem Informasi SDM 196

38 Output = Keluaran yang merupakan hasil dari pemprosesan komputer, berupa informasi dan laporan. OS = Operating Sistem atau Sistem Operasi yang berfungsi untuk mengaktifkan komputer. OSI = Open System Interconnection OK = Otomatisasi Kantor P PCS = Process Control System. PC = Personal Computer atau Komputer Pribadi dan disebut juga Deshtop Computer, karena dapat di tempatkan diatas meja. PC merupakan contoh dari micro computer. Process = Pengolahan data komputer (computer data processing) untuk mendapatkan informasi atau laporan. PC ROM = Personal Computer Read Only Memory PBX = Private Branch Exchanges adalah suatu jaringan telpon yang dikendalikan oleh komputer untuk menangani arus telepon yang masuk dan mengarahkannya ke alat-alat yang dituju PDE = Pengolahan Data Elektronik Q RDBMS = Relational Database Management System R RAM = Random Access Memory ROM = Read Only Memory. S Bab VIII : Sistem Informasi SDM 197

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM HRIS DI PT.INDO MOBIL

PENERAPAN SISTEM HRIS DI PT.INDO MOBIL PENERAPAN SISTEM HRIS DI PT.INDO MOBIL Disusun Oleh : Ginan Sugianwar Try Suseno Abdul Hafid Hidayatullah Idris Suaimi Argo Yulianto Supriyadi Zaenal Abidin Dwi Putra Guntur Universitas Mercu Buana Latar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina : Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T. Disusun oleh : Didit Jamianto 14111095 Program

Lebih terperinci

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Bab II : Peranan SIM Dalam Perusahaan 49 BAB II PERANAN SIM PADA PERUSAHAAN 2.1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi merupakan komponen utama dari SI-Bis dan merupakan syarat mutlak bagi perusahaan untuk bersaing

Lebih terperinci

SIM Dalam Persfektif Bisnis

SIM Dalam Persfektif Bisnis Bab I : Pengertian Sistem Konsep Dasar Sistem Informasi 1 BAB. I PENGERTIAN SISTEM DAN KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI 1) Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG Informasi saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak

Lebih terperinci

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Bab III: Teknologi Informas 58 BAB III TEKNOLOGI INFORMASI 3.1. PENDAHULUAN Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang memanfaatkan Komputer, Internet dan alat elektronik yang menggunakan telekomuniaksi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI BabVII : Sistem Informasi Bisnis 146 BAB. VII SISTEM INFORMASI BISNIS UNTUK KEUNGGULAN BERSAING 7.1. PENDAHULUAN Sistem Informasi Bisnis (SIB) adalah Sistem Informasi yang melayani transaksi-transaksi

Lebih terperinci

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK (Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK TMKM @2012 Literatur Raymond McLeod, Management Information System, 8th Edition, Prentice Hall International, 2001 Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon,

Lebih terperinci

Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dosen: DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC (CS) Disusun oleh: IKA MEYLASARI (P056101161.45)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 1 SI SDM Pendahuluan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM). Fungsi Sumber Daya Manusia. Evolusi Sistem Informasi SDM. Model Sistem Informasi

Lebih terperinci

Penelitian sistem informasi HRIS (Human Resource Information System

Penelitian sistem informasi HRIS (Human Resource Information System ABSTAK Penelitian sistem informasi HRIS (Human Resource Information System) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan dan manfaat dari suatu sistem yang disebut HRIS pada sebuah perusahaan di

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Sistem infonnasi merupakan suatu cara bagi perusahaan dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis dengan menciptakan keunggulan internal sebagai

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS Audit SDM & HRIS Audit SDM Audit SDM: Fakultas Komunikasi dan Bisnis Pengertian Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh

Lebih terperinci

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan

Silabus Dan Satuan Acara Perkuliahan SILABUS Kode Mata Kuliah : MM053 / MKK / P Nama Mata Kuliah : Manajemen Beban Kredit : 3 SKS Prasyarat : - Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FEK-SSAP Program Studi Manajemen dan Akuntansi No. Revisi : 02

Lebih terperinci

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI

Sistem Informasi Menejemen, Berbasis TI Bab VI : Aplikasi SIM 121 BAB VI APLIKASI SISTEM INFORMASI MENEJEMEN 6.1. PENDAHULUAN Sistem Informasi (SI) sudah di kenal sejak sejak tahun tujuh puluhan yang lebih dikenal dengan SI Menejemen. secara

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI Disusun Oleh : Noor Latifah, S.Kom. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN AJARAN 2012-2013

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA Nama Mahasiswa : Heru Wijayanto Aripradono NRP : 9103205311 Pembimbing : Ir. Aries Tjahyanto, MSc. Instansi : STIE IEU Surabaya E-Mail

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien) TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FR-FE-1.1-R0 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : S1. Akuntansi / Manajemen MATA KULIAH : Sistem Informasi Manajemen KODE MATA KULIAH : BEBAN

Lebih terperinci

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom 2 Mind Map 3 Definisi MSDM Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,

Lebih terperinci

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Management Information Systems, 9 th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell 2004, Prentice Hall, Inc. 1 Learning Objectives: Dapat

Lebih terperinci

What is your Target????

What is your Target???? What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SISDM)

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SISDM) DATA BASE SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SISDM) Pertemuan 5 Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani banyak proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan.

Lebih terperinci

Pengelompokan Sistem

Pengelompokan Sistem Pengelompokan Sistem Jenis sistem menurut kelompok : 1. Sistem alam 2. Sistem buatan manusia 3. Sistem terbuka atau dinamis 4. Sistem tertutup atau statis 5. Sistem sederhana 6. Sistem rumit 7. Sistem

Lebih terperinci

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa;

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENGERTIAN

SEJARAH DAN PENGERTIAN SEJARAH DAN PENGERTIAN HRM mulai berkembang dan populer di tahun 1980an Konsep HRM berkembang di Amerika Serikat, sebagai reaksi terhadap : - sistem manajemen Jepang yang sangat kompetitif. - studi yang

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jend Sudirman Jambi 36138

Lebih terperinci

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/**

Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM SDM Profesional Universitas Gunadarma Magister Sistem Bisnis Rancangan Proyek SIM SDM Profesional Tugas Matakuliah SIM dan Perencanaan Strategis SI Dosen: Prof. Musa Hubeis Penyusun: Lucky, James, Sriyanto (Kelas MMSI

Lebih terperinci

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman

(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman (Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman Latar Belakang Produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan : pengelolaan karyawan yang baik

Lebih terperinci

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli Manajemen Sistem Informasi Manajemen Menurut Jogiyanto Hartono Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Oleh: A. Ridwan Siregar Pusat Sistem Informasi, Universitas Sumatera Utara Disampaikan dalam: Bimbingan Teknis Pengelolaan Data dan Pemeliharaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR Natalis Sariman Simbolon 1), Febriliyan Samopa ) 1) Magister

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI ) TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI ) DISUSUN OLEH : Aksa Badi : 52007003 Febrin Adrianus : 52007018 Harianto S : 52007024 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK KHARISMA)

Lebih terperinci

RICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS. Edisi Kedelapan. Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA

RICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS. Edisi Kedelapan. Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA RICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS Edisi Kedelapan Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA Sistem Informasi Teknologi & Komunikasi Akutansi Prodi Ilmu Ekonomi 2010 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Manajemen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Can IT contribute to competitive advantage? Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MANAJEMEN DAN SISTEM MANAJEMEN 1 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : S1 MANAJEMEN INFORMATIKA SAP Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 1 Proses Belajar Mengajar

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Teknologi Informasi

Pengantar Sistem Teknologi Informasi Pengantar Sistem Teknologi Informasi Disampaikan oleh : Ig. Dodiet Aditya S, SKM Untuk Mahasiswa Diploma IV Kebidanan Komunitas Poltekkes Kemenkes Surakarta Tahun 2012 Dengan diberlakukannya undang-undang

Lebih terperinci

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Lingkungan Perusahaan Perusahaan dalam lingkungannya : Pemerintah Masyarakat keuangan Masyarakat global Pemasok Perusahaan Pelanggan

Lebih terperinci

1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer

1. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer 1. Sistem Eksekutif (Executive Information System) Sistem Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang untuk manajer pada tingkat perencanaan strategis (manajemen tingkat atas). Suatu mode sistem

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

SI, Organisasi, Manajemen

SI, Organisasi, Manajemen APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi SI, Organisasi, Manajemen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Sistem Informasi Pengertian SI, Tujuan dan Manfaat SI

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi, Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi, Dukungan komputer terhadap suatu sistem informasi, dan

Lebih terperinci

PENILAIAN 1 KEHADIRAN (80%) 0% 2 TUGAS TERSTRUKTUR 40% 3 UTS 25% 4 UAS 35% TOTAL 100%

PENILAIAN 1 KEHADIRAN (80%) 0% 2 TUGAS TERSTRUKTUR 40% 3 UTS 25% 4 UAS 35% TOTAL 100% INTRODUCTION Information Technology For Management: Transforming Organization in the Digital Economy, 7 th Edition, 2010, by: Efraim Turban and Linda Volonino Lecture Slides by: Dr. Nidjo Sandjojo, M.Sc

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN Noerlina Jurusan komputer Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma

Lebih terperinci

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMP ULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Dari penelitian yang dilakukan di PT. XYZ, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi internet, dapat diperoleh kesimpulan: 1. PT.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG Putra Perdanesia Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No.

Lebih terperinci

Tahap Penerapan Sistem

Tahap Penerapan Sistem Tahap Penerapan Sistem 1. Merencanakan Penerapan 2. Mengumumkan Penerapan 3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras 4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 5. Menyiapkan Database 6. Menyiapkan Fasilitas

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008) Tujuan manajemen

Lebih terperinci

Uraian Rinci Materi Kuliah Tujuan Instruksional Pert. Khusus (TIK) 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar sistem Memberikan pengetahuan pa

Uraian Rinci Materi Kuliah Tujuan Instruksional Pert. Khusus (TIK) 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar sistem Memberikan pengetahuan pa A.1. XX - XXXX Model dan Sistem Jam / Minggu 3 Jam Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Silabus Ringkas Semester 1 XX-XXXX Sifat Wajib Dasar Sistem Kuliah ini memberikan dasar dan pengertian kerangka serta

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengolahan Data Pengolahan data (Data Processing) adalah suatu kegiatan manipulasi atau merubah simbol seperti huruf dan angka dengan tujuan meningkatkan nilai gunanya, sedangkan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi (1)

Aplikasi Sistem Informasi (1) Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jl. Jend Sudirman Jambi 36138 Email : brestina@stikom-db.ac.id

Lebih terperinci

Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen 1 Definisi SIM Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebuah sistem manusia / mesin yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT COLORING THE GLOBAL FUTURE KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI LANJUT Tujuan : mempelajari dan memahami Sistem Informasi dan pengelolaanya dalam koorporasi Buat Narasi berikut dalam bentuk Diagram Alur Penjualan

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individuuntuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom Sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Data yang telah diolah menjadi sebuah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Modul ke: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Sistem Informasi dalam Perusahaan Fakultas FEB Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak. Program Studi Magister Akuntansi 1 Jenis Sistem Utama dalam

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari

Lebih terperinci

Teknologi Informa Inform si s untuk Ke K unggulan Kom K pe om titif 2-1

Teknologi Informa Inform si s untuk Ke K unggulan Kom K pe om titif 2-1 Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif 2-1 Perusahaan? Sistem Fisik Sistem yang tertutup» Dikendalikan oleh manajemen» Menggunakan umpan balik supaya tujuan tercapai Terbuka dalam arti dengan

Lebih terperinci

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari

Lebih terperinci

PERAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KOMPENSASI. Oleh: Dra. SURYATI, SE., M.AB. Dosen Tetap Pada STIA ASMI SOLO

PERAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KOMPENSASI. Oleh: Dra. SURYATI, SE., M.AB. Dosen Tetap Pada STIA ASMI SOLO PERAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KOMPENSASI Oleh: Dra. SURYATI, SE., M.AB. Dosen Tetap Pada STIA ASMI SOLO ABSTRAK Pengelolaan Sumber Daya Manusia biasanya membutuhkan data dan informasi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA CHAPTER 2 Sistem Informasi dalam Perusahaan Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi Sistem Informasi dalam Perusahaan Jenis Sistem Utama dalam Organisasi Jenis

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS Pengolahan Informasi merupakan aktivitas utama masyarakat... MEREKAM MENCARI MENYERAP INFORMASI 80 persen waktu para eksekutif digunakan untuk berkomunikasi dan mengolah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202 Oleh : DR. HARIF AMALI RIVAI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS ANDALAS RENCANA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci