PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU PECAHANTERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS V DI SDN NO. 145/1 TEBING TINGGI
|
|
- Yuliani Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU PECAHANTERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS V DI SDN NO. 145/1 TEBING TINGGI SKRIPSI KARLINA.S A1D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MEI, 2014
2 ABSTRAK Karlina. S Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Kartu Pecahan Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi. Pembimbing I. Dr. Yantoro, M.Pd; Pembimbing II. Drs. Marjohan, S.Pd; Kata Kunci: alat peraga, kartu pecahan, motivasi belajar Proses belajar mengajar di SD N 45/1 tebing tinggi menggunakan metode ceramah. Metode ceramah adalah metode yang paling sederhana dengan menyampaikan pengajaran secara lisan oleh guru kepada siswa. Metode ceramah ini menggunakan satu arah saja, yaitu dari guru ke siswa tidak ada umpan balik disaat proses belajar pengajar didalam kelas, peserta didk tidak aktif, monoton, peserta didik menjadi objek didik, membosankan, dan tidak melekat diingatan peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh penggunaan alat eraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa pada materi pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu data yang berhubungan dengan angka-angka yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan statistik. data yang diperoleh melalui angket. Hasil penelitian ini mengahasilkan perhitungan korelasi product moment menghasilkan diperoleh r hitung = r xy = 0,550. sedangkan r tabel = pada N = 15 dan α = 0,05 dari tabel kritis product moment, r tabel = 0,514 sehingga r hitung > r tabel (0,550 > 0,514). Dengan demikian terdapat korelasi yang signifikan antara signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Selain itu koefisien korelasi terletak intervasl 0,400 0,599 yang berarti korelasi antara nilai x dan y cukup tinggi. diperkuat dengan persamaan regresi sederhana yang mengahasilkan Y = 3,95 + 1,01X. dan diperoleh t hitung = 2,375 dengan α = 0,05 dan dk = n 2 = 15 2 = 13 maka t tabel = 1,771. Sehingga dapat disimpulkan t hitung > t tabel (2,375 > 1,771) maka Ho ditolak dan Ha diterima hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belahar siswa pada materi pecahan di kelas V SDN 145/1 Tebing Tinggi. sedangkan KP = r 2 x 100% = 0,3025 x 100% = 30,25%. Hal ini berarti penggunaan alat peraga kartu pecahan memberikan pengaruh sebesar 30,25% terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan 69,75%, dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adanya pengaruh alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa pada matrei pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi. sarannya diharapkan dalam proses belajar belajar mengajar didalam kelas sebaiknya menggunakan alat peraga. dikarenakan alat peraga mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar mengajar dan memberikan dampak positif bagi siswa.
3 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Materi seharusnya dikemas secara apik sehingga proses belajar mengajar tidak membosankan ataupun menakutkan bagi peserta didik. Tetapi peneliti menemukan dalam proses belajar mengajar di SD N 45/1 tebing tinggi menggunakan metode ceramah. Alat peraga merupakan media yang memiliki ciri dan/atau bentuk dari konsep sebuah materi pembelajaran yang dipergunakan untuk memperagakan materi pembelajaran tersebut sehingga materi pembelajaran lebih mudah dipahami oleh Peserta didik (Asyhar, 2011:12). Alat peraga yang digunakan pada penelitian ini adalah kartu pecahan yang di kreasikan sebegitu rupa di SD N 145/1 Tebing Tinggi kelas V diharapkan membuat peserta didik lebih menarik dalam proses belajar mengajar. Dengan kartu pecahan ini dapat membuat peserta didik lebih aktif dan kreatif. Kartu pecahan ini juga berfungsi untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan-permasalah yang ada di materi pecahan. Pengertian Alat Peraga BAB II KAJIAN PUSTAKA Alat peraga merupakan media yang memiliki ciri atau bentuk dari konsep sebuah materi pembelajaran yang dipergunakan untuk memperagakan materi pembelajaran tersebut sehingga materi pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa (Asyhar, 2011:12). Menurut Etiningsih (dalam Asyhar, 2011:12) bahwa alat peraga adalah media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang
4 dipelajari. Sifat Sifat Alat Peraga Alat peraga yang digunakan hendaknya memiliki karakteristik tertentu. Menurut Ruseffendi menyatakan bahwa alat peraga yang di gunakan harus memiliki sifat sebagai berikut: (a)tahan lama (terbuat dari bahan yang cukup kuat ), (b) bentuk dan warnanya menarik, (c) sederhana dan mudah di kelola (tidak rumit), (d) ukurannya sesuai (seimbang )dengan ukuran fisik anak, (e) dapat mengajikan konsep matematika (tidak mempersulit pemahaman), (f) sesuai dengan konsep pembelajaran, (g) dapat memperjelas konsep (tidak mempersulit pemahaman), (h) peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir yang abstrak bagi siswa, (i) bila kita mengharap siswa belajar aktif (sendiri atau berkelompok) alat peraga itu supaya dapat di manipulasikan, yaitu: dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan, dipasangkan, dicopot, (diambil dari susunannya) dan lain-lain, (j) bila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah lipat (banyak) ( bagawanabiyaga. wordpress.com/2013/06/alatperaga/). Pengertian Motivasi Belajar Kata motivasi berasal dari kata motif yang pada hakekatnya merupakan terminologi umum yang memberikan makna daya dorong, keinginan, kebutuhan dan kemauan. Motif yang telah aktif disebut motivasi (warna, 2011:52). Motif/motivasi secara umum juga dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu (Sardiman, 2011;73). Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi untuk mencapai tujuan. Hipotesis Terdapat Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Kartu Pecahan Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Kelas V Di SDN No. 145/1 Tebing Tinggi.
5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berhubungan dengan angka-angka yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan statistik. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menggambarkan tentang Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Kartu Pecahan Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Kelas V Di SDN No. 145/1 Tebing Tinggi. Subjek Penelitian Subjek penlitian adalah individu, benda atau organisme yang dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Subjek penelitian ini adalah kelas V di SD N 145/1 Tebing Tinggi sebagai berikut: Pengumpulan Data Angket (Questionnaire).Angket adalah pertanyaan yang diberikan kepada orang yang bersedia memberikan sesuai dengan permintaan penggunaan. Dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup (angket berstruktur). tujuan diberinya angket keada peserta didik untuk mencari informasi/ data yang lengkap berbentuk pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada respoden untuk dijawab (Riduwan, 2011:71). Dokumentasi Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. dokumnetasi ini digunakan
6 untuk memperkuat data yang ada (Riduwan, 2011:77). Instrumen Penelitian Pada penelitian kuantitatif menggunakan instrument (alat ukur) untuk menggumpulkan data yang relevan dari nilai variable yang akan diteliti. tujuan instrument ini agar menghasilkan data kuantitatif yang tepat dan akurat. Analisis Data Uji korelasi dapat menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut: r hitung = n( XY) ( X). ( Y) {n. X 2 ( X) 2 }. {n. Y 2 ( Y) 2 } Diketahui: r hitung Xi Yi n = Koefisien korelasi = Jumlah skor item = Jumlah skor total (seluruh item) = Jumlah responden diketahui : Selanjutnya dihitung dengan uji-t dengan rumus : t hitung = r n 2 1 r 2 r t n = Nilai = Koefisian korelasi hasil = Jumlah responden
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan Pada SDN 145/1 Tebing Tinggi di kelas V objek penelitian sebanyak 15 siswa dilakukan tatap muka 3 x pertemuan dan menyebarkan angket dapat diperoleh hasil uji korelasi. Dari hasil perhitungan pada lampiran 16 diperoleh r hitung = r xy = 0,550. Sedangkan r tabel = pada N = 15 dan α = 0,05 dari tabel kritis product moment, r tabel = 0,514 sehingga r hitung > r tabel (0,550 > 0,514). Dengan demikian terdapat korelasi yang signifikan antara signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Selain itu koefisien korelasi terletak intervasl 0,400 0,599 yang berarti korelasi antara nilai x dan y cukup tinggi. persamaan regresi liniernya dari diperoleh a = 3,95 dan b = 1,01. Selanjutnya nilai a dan b dituliskan kepersamaan regresi liner Y = a + bx, sehingga persamaan regresinya Y = 3,95 + 1,01X. Hasil tersebut memberikan arti bahwa adanya hubungan fungsional yang positif antara penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari koefisien arah regresi yaitu sebanyak 1,01. Setiap ada pengaruh penggunaan alat peraga kartu pecahan maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 1,01. Hasil uji signifikansinya diperoleh F hitung = 5,65 dan F tabel = {(0,95)(1, 13)} (dk pembilang = 1 dan dk = penyebut = 13 serta α = 0,05) maka dapar disimpulkan F hitung > F tabel (5,65 > 4,67), maka tolak Ho artinya signifikan dan terima Ha. Dengan demikian terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa pada materi pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi.
8 Hasil uji linieritas dapat dilihat pada lampiran 19 diperoleh F hitung = 1,167. Dengan taraf signifikan (α) = 0,05, dk pembilang = k 2 = 8 2 = 6, sedangkan dk penyebut = n k = 15 8 = 7. Jadi, ternyata F hitung < F tabel (1,167 < 3,87), maka tolak ho data berpola linier. Dapat disimpulkan bahwa variabel X yaitu penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap variabel Y yaitu motivasi belajar siswa berpola linier. Pada perhitungan di lampiran 16 diperoleh nilai koefisiensi korelasi atau r sebesar 0,550 yang artinya bahwa hubungan antara penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa adalah cukup kuat selanjutnya diuji t pada lampiran 20 dan diperoleh t hitung = 2,375 dengan α = 0,05 dan dk = n 2 = 15 2 = 13 maka t tabel = 1,771. Sehingga dapat disimpulkan t hitung > t tabel (2,375 > 1,771) maka Ho ditolak dan Ha diterima hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belahar siswa pada materi pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi. Selanjutnya diperoleh juga koefisien determinan bisa dilihat pada lampiran 21 KP = r 2 x 100% = 0,3025 x 100% = 30,25%. Hal ini berarti penggunaan alat peraga kartu pecahan memberikan pengaruh sebesar 30,25% terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan 69,75%, dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil diatas dapat disimpulkan adanya pengaruh yang signifikan penggunaan alat peraga kartu pecahan variabel bebas X terhadap motivasi belajar siswa belajar siswa variabel terikat Y pada materi pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi.
9 Kesimpulan BAB V PENUTUP Penulis telah menyampaikan pendapat-pendapat yang telah diperkuat berdasarkan teori-teori yang telah dikemukkan, disertai hasil pengumpulan data. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Bahwa ada pengaruh penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa pada materi pecahan kelas V di SDN 145/ Tebing Tinggi. 2. Hipotesis penggunaan alat peraga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada materi pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi. pengaruhnya disini siswa dapat termotivasi dalam belajar, yang biasanya materi pecahan kurang mengerti materi pecahan ini membuat tidak termotivasi. Dengan penggunaan alat peraga kartu pecahan siswa lebih termotivasi dikarenakan materi pecahan tersebut menjadi konkret. 3. Analisis data menggunakan regresi sederhana menghasilkan persamaan regresi: Y=3,95+1,01X. 4. F hitung = 5,65 dan F tabel = {(0,95)(1, 13)} (dk pembilang = 1 dan dk = penyebut = 13 serta α = 0,05) maka dapar disimpulkan F hitung > F tabel (5,65 > 4,67), maka tolak Ho artinya signifikan dan terima Ha. Dengan demikian terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan alat peraga kartu pecahan terhadap motivasi belajar siswa pada materi pecahan kelas V di SDN 145/1 Tebing Tinggi. 5. KP = r 2 x 100% = 0,3025 x 100% = 30,25%. Hal ini berarti penggunaan alat peraga kartu pecahan memberikan pengaruh sebesar 30,25% terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan 69,75%, dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
10 DAFTAR PUSTAKA Asyhar,Rayandra Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Pres. Bagawanabiyaga bagawanabiyaga. wordpress. com/2013/06/28/alatperaga/. diakses tanggal 26 November Dimyati & Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati & Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, oemar Prosedur Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksana. Iskandar, Psikologis Pendidikan. Jakarta: GP Pres. Malikha diakses tanggal 9 November Riduwan Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sardiman Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sujitmiko, Ponco Matematika Kreatif (Konsep dan Terapannya). Surakarta: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Sumandi, Suryabrata Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo. Suryosubroto Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Usman, Asnawir & M. Basyirum Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pres. Warna, Eka Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental. Penelitian kuantitatif yang digunakan menggunakan rumusan masalah asosiatif,
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah Pekanbaru. Pemilihan ini atas alasan bahwa permasalahan permasalahan yang diteliti ada dilokasi ini.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NO.159/1 RAMBAHAN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Dalam suatu penelitian, secara garis besar pendekatan penelitian dibedakan menjadi dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yakni variabel pemahaman siswa mengenai manfaat belajar bahasa Jerman dengan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian dikategorikan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala. 49 Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Negeri 12 Pekanbaru dan waktu penelitian dilakukan pada 10 Maret sampai 07
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat danwaktu Penelitian Tempat dilakukan penelitian ini adalah di Sekolah Menangah Atas Negeri 12 Pekanbaru dan waktu penelitian dilakukan pada 10 Maret sampai 07 April
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS MATERI CAHAYA DAN SIFAT - SIFATNYA PADA SISWA KELAS V DI SDN 110/I TENAM SKRIPSI OLEH ALAN KIRANA OKI NIM A1D109051 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa
A. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Volume 2, No. Hubungan 1, April 2016: Kecerdasan Page 29-35 Emosional Terhadap Prestasi Belajar Matematika ISSN: 2443-1435 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO
HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO Zamaludin Suleman 1, Yulianto Kadji 2, Erman I Rahim 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang penggunaan media preparat jaringan tumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan
Lebih terperinciDEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan
32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode yang bertujuan untuk menjelaskan sebab- akibat antara
Lebih terperinciKata kunci: Fasilitas Pembelajaran, Aktivitas Belajar Siswa
0 1 PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO Rahmin H. Hasan 1, Dr. Hamzah Yunus, M.Pd
Lebih terperincimustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI OLEH: TRYSNA INDAH UTAMA A1A112019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI No. 34/I TERATAI MUARA BULIAN SKRIPSI
PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI No. 34/I TERATAI MUARA BULIAN SKRIPSI OLEH M.RISLAN AIDI09232 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciTeknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis.
Bab ini terdiri dari uraian tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Teori, Definisi Konsep, Definisi Operasional, dan Sistematika Penulisan. BAB II METODE
Lebih terperinciABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika
ABSTRAK Noer Haryati. PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP MOTIVASI DIRI SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP N 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.Skripsi. Surakarta: Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian regresi yaitu penelitian yang tujuanya adalah melihat pengaruh dua atau lebih variable,
Lebih terperincikuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui statistik.
69 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, digunakannya pendekatan ini karena penelitian hendak mengukur hasil dari beberapa variabel yang telah ditetapkan melalui
Lebih terperinciPENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL.
PENGARUH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA ARTIKEL Oleh : SITI RUKAIYAH 911 411 018 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS
ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS SKRIPSI OLEH HASAN NIM A1D109179 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciDINA FITMILINA A1A110053
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas Negeri Kampar Timur dan penelitian ini di laksanakan terhitung dari bulan Agustus sampai Desember
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Reni Iriyanti PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (S2) UNIVERSITAS BENGKULU iriyantireni81@gmail.com Abstrak Prestasi belajar matematika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar
A. Pemaparan Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengolahan data hasil tes dan angket mengenai Kontribusi Hasil Belajar Membuat Kriya Tekstil dengan Teknik Makrame Terhadap Kesiapan Kerja di Kriya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI UMI NUR ROSYIDAH A
PENGARUH FREKUENSI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM TPA (TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN) TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS IV, V, DAN VI SD NEGERI 03 JETIS, JATEN, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah pada saat itu adalah Bapak Wahab Moha. Kemudian Ibu Ulpa Pagau, S.Pd
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Lokasi Penelitian SDN 1 Paguyaman didirikan pada tahun 1947, dengan pimpinan atau kepala sekolah pada saat itu adalah Bapak Wahab Moha. Kemudian
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuntitatif, dengan maksud untuk mencari korelasi antara variabel bebas dengan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015
PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik dengan
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperincihlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas
61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas masalah yang ada saat ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA
p-issn: 337-5973 e-issn: 44-4838 HUUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMELAJARAN KOOPERATIF TIPE TUTOR SEAYA DENGAN PRESTASI ELAJAR FISIKA Effendi Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA- TEKI SILANG) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SD 3 TEMULUS MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: FIDIANA ASTUTIK A 510
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, pendekatan ini digunakan karena peneliti akan mengukur hasil dari beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yaitu kelas kontrol
Lebih terperinciMoh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah
Efektivitas Pemberian Tugas Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMA Ma arif Bulakamba Kabupaten Brebes Moh.Masnun, Isti Marotusy Syarifah Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciOleh: ARIEF CAHYO UTOMO A
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMECAHAN SOAL TES SISWA KELAS 2 SD N 2 NGADIROJO TAHUN 2014/2015 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survai. Penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO
0 PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO Yulianti I. Pomuato 1,Dr.Hamzah Yunus, M.Pd 2,Sri Indriyani
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan sejak diterimanya usul penelitian ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai tanggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Salah satu bagian penting dalam kegiatan penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Aktivitas Belajar, Belajar Siswa, Pembelajaran Matematika
DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X DI SMA NEGERI I TIBAWA Nurain R. Ahmad, Ali Kaku, Perry Zakaria Jurusan Pendidikan Matematika F.MIPA Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara
9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara kemampuan kognitif matematika dengan kemampuan kognitif IPA dan bahasa Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciKORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI
KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi
Lebih terperinciMuhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS LABOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERAWATAN KOMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG MUHAMMAD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian sendiri merupakan suatu upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di kelas 2A dan 2B MI Daarul Ilmi jalan Raya Kresek, Kampung Jati Baru, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada dasarnya penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Agar penelitian mencapai hasil
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 Ade Zulbadri 1), Dr. H. Suratno, M. Pd 2), Dra. Hj. May Maemunah,
Lebih terperinciPENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH. Asma Diani, Soewarno, Mislinawati.
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF DI KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH Asma Diani, Soewarno, Mislinawati Asmadiani11@gmail.com ABSTRAK Kurang menguasai pengelolaan kelas adalah salah
Lebih terperinciOleh : Drs. Udiyono, M.Pd.
PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA, KONDISI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2010/2011 Oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,
Lebih terperinci