ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS"

Transkripsi

1 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS SKRIPSI OLEH HASAN NIM A1D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014

2 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS OLEH HASAN Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Jambi ABSTRAK Hasan, 2014, Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa kelas IV SDN 165/1 Singkawang pada mata pelajaran sains.program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi, Dosen Pembimbing (I) Drs. Marjohan S.Pd. (II) Drs. H Zaimi Efendi, M.Pd. kata kunci : media audio visual dan hasil belajar. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Berdasarkan pengamatan yang di lihat dari permasalahan di sekolah Guru belum menggunakan media audio visual sebagai alat bantu belajar sehingga siswa mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak aktif dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/ Singkawang pada mata pelajaran sains Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu. Instrument penelitian atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir tes objektif. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dengan melakukan tes objektif terhadap subjek penelitian yang dilakukan melalui post tes. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi penelitian siswa kelas IV SDN No.165/Singkawang. Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap hasil eksperimen dengan uji normalitas, dan uji hipotesis.dari hasil uji normalitas didapat L hitung < L tabel yaitu pada hasil eksperimen sebesar 0,2021, < 0,213, sedangkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai t = 1,18 sedangkan nilai t tabel = 0,213 ternyata t yang diperoleh lebih besar dari t dalam tabel, yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang.

3 I. PENDAHULUAN Proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang amat penting dalam dunia pendidikan.proses belajar mengajar merupakan serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan bebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Dengan menggunakan media pembelajaran yang dihadirkan guru bisa menuntun siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. Berdasarkan pengamatan yang di lihat dari permasalahan di sekolah Guru belum menggunakan media audio visual sebagai alat bantu belajar siswa sehingga mengalami kesulitan dalam belajar dan tidak aktif dalam belajar. Akibatnya materi yang diajarkan tidak dapat disampaikan secara maksimal, sehingga saat diadakan evaluasi hasil belajar kurang dari KKM yang ditentukan yaitu 6,5.Pembelajaran yang aktif dan kreatif bisa dengan penggunaan model atau media yang menarik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media audio visual. Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah peneliti ini adalah Bagaimana pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 Singkawang pada mata pelajaran sains? Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 Singkawang pada mata pelajaran sains.

4 Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah penelitian.ada pun hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audio visual ter hadap hasil belajar siswa kelas IV SDN/1 Singkawang. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audio visual ter hadap hasil belajar siswa kelas IV SDN/1 Singkawang. II. TINJAUAN atau KAJIAN PUSTAKA Menurut Hamalik (1991:16) belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri seseorang berkat pengalaman dan pelatihan, dimana pengalaman dan pelatihan itu terjadi melalui interaksi antara individu dan lingkungannya, baik lingkungan amaliah maupun lingkungan sosial. Slamento (2010:2) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena sudah tentu setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Berdasarkan hal diatas, belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang menimbulkan perbuatan yang baru setelah melakukan suatu proses interaksi dengan lingkungannya. Dengan demikian belajar dapat dikatakan berhasil bila terdapat kesan yang diserap dan telah terjadi perubahan dalam individu. Sebaliknya, bila individu telah melakukan aktivitas belajar namun tidak ada sedikitpun kesan yang dapat diserap dan tidak terjadi perubahan dalam diri individu, maka belajar dikatakan tidak berhasil. Menurut Udin S (2010:10) hasil belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah

5 dicapai siswa dimana setiap kegiatan belajar dapat menimbulkan suatu perubahan yang khas. Sedangkan menurut Dimyati, dkk (2002:36) hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru. Menurut Wina Sanjaya (2010:34) secara umum media merupakan kata jamak dari medium, yang berarti perantara atau pengantar. Menurut Azhar Arsyad (2002:81) salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian media dapat mengolah pesan atau respons siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhana maupun sangan kompleks Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Hamalik (1991:87) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan maka hasil belajar ipa di SD N 1165/I Singkawang dapat ditingkatkan dengan menggunakan media audio visual.

6 Hasil belajar kurang baik Media audio visual 1. Pesan yang disampaikan dalam materi lebih terasa nyata karena memang tersaji secara kaasat mata. 2. Merangsang berbagai indra sehingga terjadi interaksi antar indra. 3. Visualisasi dalam bentuk teks, gambar, audio, video ataupun animasi akan lebih diingat dan ditangkap oleh peserta didik. Hasil belajar baik Media pembelajaran Audio Visual merupakan media yang dapat merealistis materi dalam pembelajaran. Karena dalam penggunaan media pembelajaran ini siswa dapat melihat dalam bentuk gambar ataupun tayangan (video) sehingga dengan adanya penggunaan media tersebut dengan sendirinya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. III. METODE/METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini akan dilaksanakan di SD N 165/I singkawang yang akan menjadi objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 165/I singkawang berjumlah 16 siswa. Penelitian ini akan di laksanakan pada tanggal 28 mei-12 juni Menurut Nawawi (2000:4) populasi adalah keseluruhan subyek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala atau pristiwa-pristiwa yang terjadi sebagai sumber. Populasi juga merupakan keseluruhan subyek penelitian. Sampel dapat diartikan sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto,(1998:117). Ali (1985:54). Sampel juga berarti sebagian dari populasi, atau kelompok kecil yang diamati Furchan, (2005:193).

7 Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Arikunto dalam Riduwan (2010)). Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes objektif berbentuk tes pilihan ganda dengan 4 (empat) alternativ jawaban sebanyak 15) soal. Untuk menguji validitas tes hasil belajar menurut Purwanto (2009:122) dapat dicari dengan menggunakan rumus korelasi prodokc moment dibawah ini : r x,y = N XY ( X) ( Y) {N x 2 x) 2 {N Y 2 ( Y) 2} Keterangan : r x,y X Y m n = koefesien validitas soal = skor butir soal = skor butir soal = banyaknya item soal = banyak data/jumlah peserta tes Tabel 3.3 tabel kriteria validitas tes Rentang nilai v Kategori 0,80 r x,y < 1,00 Sangat tinggi 0,60 r xy < 0,80 Tinggi 0,40 r xy < 0,60 Cukup 0,20 r xy < 0,40 Rendah 0,00 r xy < 0,20 Sangat rendah < r xy negatif Tidak valid Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang pandai ( berkemampuan tinggi ) dengan siswa yang lemah (berkemampuan rendah).

8 Menurut Purwanto (2009:102) daya beda dapat di hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: DB = P T - P R Atau DB = T B T - R B R Keterangan: P T = Proporsi siswa yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi. P r = Proporsi yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah. T B = Jumlah peserta yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi T = Jumlah kelompok siswa yang mempunyai kemampuan tinggi. R B = Jumlah peserta yang menjawab benar pada kelompok siswa yang mempunyai kemampuan rendah. R = Jumlah kelompok siswa yang mempunyai kemampuan Rendah. Tabel 3.4 kriteria nilai daya beda Rentang nilai DB Kategori DB Negatif Jelek sekali 0,00 DB < 0,20 Jelek 0,20 DB < 0,40 Cukup 0,40 DB < 0,70 Baik 0,70 DB < 1,00 Sangat baik

9 Kriteria daya beda yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah daya beda yang berada pada kategori cukup, baik dan sangat baik atau yang merentang antara nilai 0,20 < DB < 1,00. (Purwanto, 2009:99). Tingkat kesukaran dapat di cari dengan rumus sebagai berikut: TK = B P Keterangan: TK = Tingkat kesukaran B = Jumlah siswa yang menjawab benar P = Jumlah siswa peserta tes Tabel 3.5 tabel rentang nilai TK Rentang TK Kategori 0,00 0,32 Sukar 0,33 0,66 Sedang 0,67 1,00 Mudah Menurut Arikunto ( 2008:60 ) sebuah tes disebut reliable apabila hasil- hasil tersebut menunjukkan ketepatan Reliabilitas juga digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan tes.suatu tes dikatakan memiliki taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tepat,sebab pengertian reliabilitas berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes.untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes dapat digunakan rumus KR-20 sebagai berikut: r 11 = n 2 S pq 2 n 1 S Keterangan : x 2 i dengan Si 2 = N N

10 r11 s2 n f N P Q : koefisien reliabilitas : Standar defiasi dari tes ( standar defiasi adalah akar varians) : banyaknya butir item : bilangan konstan : banyaknya item : proporsi subjek yang jawabannya benar : proporsi subjek yang jawabannya salah pq : jumlah dari hasil perkalian pq Tabel 3.5 tabel kriteria reibilitas tes Rentang nilai Kategori 0,00 r 11 < 0,20 Sangat rendah 0,20 r 11 < 0,40 Rendah 0,40 r 11 < 0,60 Cukup 0,60 r 11 < 0,80 Tinggi 0,80 r 11 < 1,00 Sanga tinggi Soal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang mempunyai koefisien 0,40 r 11 < 1,00 dengan kriteria reliabilitas cukup tinggi dan sangat tinggi. Variabel adalah data yang diamati dari objek penelitian. Berdasarkan judul penelitian ini, yaitu Pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang pada mata pelajaran sains,maka variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi terhadap suatu gejala yaitu media audio visual. 2 Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi oleh suatu gejala yaitu hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains.

11 Uji normalitas berguna untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak, digunakan uji Liliefors yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: ). Sebagai berikut : a. Mencari skor baku dengan rumus, Z 1 = X 1 x Keterangan : Z 1 = Skor baku X 1 = Skor hasil tes X = Rata-rata hasil tes S = Simpangan Baku S b. Untuk tiap bilangan baku ini, dan menggunakan daftar berdistribusi normal baku, kemudian dihitung peluang dengan rumus : = (zi) =P(z zi) c. Menghitung proposisi Z 1, Z 2, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i. Jika proposisi ini dinyatakan S (Z i ), maka, Keterangan : S (Z i ) = banyaknya Z 1,Z 2, Z n < n n = jumlah siswa Menghitung selisih F(Z 1 )-S(Z 1 ) kemudian tentukan harga mutlaknya b. Ambil harga yang paling besar, sebutlah namanya L 0 c. Membandingkan harga L 0 dengan harga kritis L dalam tabel dengan α = 0,05 Jika L 0 L tabel berarti hasil belajar berdistribusi normal. Jika L 0 > L tabel berarti hasil belajar berdistribusi tidak normal Uji Hipotesis ( Uji t ) menurut (Sudjana,2005:227),uji yang di gunakan dalam penelitian ini adalah:

12 t = X - μ s / n Ho : μ = μ Hi : μ μ keterangan : X = nilai rata-rata µº= nilai kkm yaitu 65 s= simpangan baku n= jumlah siswa Pengujian hipotesis untuk uji satu pihak pada taraf nyata α= 0,05 maka kriteria pengujian adalah terima Ho jika t hitung < t 1- α dimana t ( 1- α )di dapat dari distribusi t dengan drajat kebebasan v = ( n-1 ) dengan peluang ( 1- α ).Dalam hal lain Ho di tolak. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian membahas tentang analisis data meliputi deskripsi data, frekuensi data, persyaratan analisis uji-t yaitu : uji normalitas data untuk menjawab hipotesis penelitian, uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media audio visiual terhadap hasil belajar sains.

13 Tabel 4.1 Deskripsi data tes hasil belajar subjek Sumber variansi Rata-rata Simpangan baku Jumlah siswa hasil eksperimen 6,9 1,36 16 Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors dengan dua criteria data berdisribusi normal apabila Lo ( L hitnug ) < L ( nilai kritis liliefors ) α = (0,05). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Lo untuk data hasil eksperimen 0,2021 < L ( 0,05 : 16). Maka berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil ekperimen berdistribusi normal, hasilnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.2 Hasil Analisis Liliefors Sumber Variansi Lo L Kriteria Hasil eksperimen 0,2021 0,213 Normal Setelah dilakukan uji normalitas dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah media audio visual terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 singkawang pada mata pelajaran sains. Ha = Tidak terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang pada mata pelajaran sains. Ho = Tidak terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 singkawang pada mata pelajaran sains. Hasil analisis yang diperoleh dari uji-t menunjukkan data sebagai berikut : t hitung = (1,18) dan hasil t tabel = (2,13) dengan V = N-1 (16-1) pada α = 0,05 untuk melihat

14 apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima maka dibandingkan harga t tabel. Perbandingan harga antara t hitung dan nilai persentil dari tabel distribusi t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (d.b) = ( 16-1 = 15 ) diperoleh t hitung (1,18 ) < t tabel (2,13). Ini berarti hipotesis Ho yang diterima. Setelah dilakukan uji normalitas dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah media audio visual terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 singkawang pada mata pelajaran sains. Ha = Tidak terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang pada mata pelajaran sains. Ho = Tidak terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 singkawang pada mata pelajaran sains. Hasil analisis yang diperoleh dari uji-t menunjukkan data sebagai berikut : t hitung = (1,18) dan hasil t tabel = (2,13) dengan V = N-1 (16-1) pada α = 0,05 untuk melihat apakah hipotesis Ho atau hipotesis Ha yang diterima maka dibandingkan harga t tabel. Perbandingan harga antara t hitung dan nilai persentil dari tabel distribusi t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (d.b) = ( 16-1 = 15 ) diperoleh t hitung (1,18 ) < t tabel (2,13). Ini berarti hipotesis Ho yang diterima. Berdasarkan hasil analisis eksperimen diperoleh harga t hitung sebesar 1,18 bila dibandungkan dengan t tabel (2,13 maka t hitung < t tabel. Dari hasil perhitungan statistik pada pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 165/1 singkawang pada mata palajaran sains.di sebabkan karena siswa tidak serius dalam belajar,buku sumber kurang,siswa tidak aktif,guru kurang bervariasi dalam mengajar,tidak memahami media pembelajaran,dan tidak tersedianya media di sekolah.

15 V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa ke kelas IV SDN 165/I Singkawang pada mata pelajaran sains. Berdasarkan dari data yang diperoleh diketahui skor rata-rata siswa adalah 6,9. dari hasil analisis eksperimen diperoleh harga t hitung sebesar 1,18 bila dibandingkan dengan t tabel (2,13 maka t hitung < t tabel..hal ini dibuktikan dengan hasil uji normalitas yang normal. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar.2002.Media pendidikan,pt Raja Grafindo persada,jakarta. Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta Sutikno dan Fathurrahman 2010.Stategi belajar mengajar.bandung:refika aditama. Hamalik Manajemen Belajar Di Perguruan Tinggi, Bandung : Sinar Baru Munadi Media Pembelajaran (sebuah pendekatan baru). Jakarta: Gaung Persada Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta. Purwanto Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Belajar Sardiman Interaksi dan motivasi mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Sanjaya,wina 2010.Strategi pembelajaran.jakarta:kencana prenada media Samatowa.2006.Sains Untuk Sd/Mi Kelas IV, Jakarta: Erlangga.

16 Slamento.2010.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rinieka Cipta Smaldino Instructional technologi and media for learning pearson. Bandung.Raja Grapindo. Sudjana, Nana.2002.Media dan Model-model Pembelajaran.Bandung:Sinar Sudjana, Nana Dasar-dasar roses Belajar Mengajar.Bandung : Sinar Baru Algesindo Sudjana, Nana,2005.Metoda statistika.penerbit tarsito.bandung Udin S Aspek-Aspek Pembelajaran, Surabaya : Pustaka Ilmu Tim Penyusun Paduan Penulisan Skipsi, Jambi : Universitas Jambi.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SAINS MATERI CAHAYA DAN SIFAT - SIFATNYA PADA SISWA KELAS V DI SDN 110/I TENAM SKRIPSI OLEH ALAN KIRANA OKI NIM A1D109051 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metodologi mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Sedangkan penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,

III. METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, 34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau kegiatan pelaksaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yaitu dengan sengaja menimbulkan variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mencari hubungan dan menjelaskan sebab-sebab perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam makna yang lebih luas bisa berarti rancangan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen murni. Sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Juliansyah Noor penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Menurut Sugiyono metode penelitian pendidikan dapat diartikan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 A III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sesuatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan pokok-pokok yang akan penulis teliti, sehingga memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pendekatan kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Lebih terperinci

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah di dalam judul skripsi. Sesuai dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk penelitian dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang padasarnya mengunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mengarah pada penelitian eksperimen, yaitu metode penelitian yang mempunyai maksud mencari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Peneliti memilih jenis penelitian kuantitatif karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Peran metode penelitian sangat diperlukan untuk menghimpun data dalam penelitian. Dengan kata lain, metode penelitian akan memberikan petunjuk tentang bagaimana penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3) Pengaruh Model Strategi Pembelajaran Peningakatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Nusantara Kota Jambi 3) 2) Wiwik Andriyani 1),

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitan Menurut Sogiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI.

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI. ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI Oleh: DUWI MONITA NIM : A1D109172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan adalah jenis penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental merupakan pendekatan penelitian kuantitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 36. Jenis penelitian ini merupakan merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 44

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi. 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN variabel. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain A III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi 4 3. METODE PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experiment, yang merupakan suatu bentuk eksperimen dengan ciri utamanya adalah tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Jambi pada semester ganjil tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Jambi pada semester ganjil tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Jambi pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, tanggal 5 Desember 2015 sampai 12 Desember 2015. 3.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Se-Gugus Diponegoro Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari 6 SD. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan adalah metode studi eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sisitematis, logis dan teliti didalam melakukan kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak di jalan Manunggal komplek KPAD, Bandung-Jawa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian 42 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Rumusan komparatif adalah rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian. Mengetahui penggunaan media charta dan strategi pembelajaran peta konsep (concept mapping) terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas XI di MAN Kendal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan

Lebih terperinci

ALBERT GULTOM, NIM : PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TEMBUNG T.A 2016/2017.

ALBERT GULTOM, NIM : PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TEMBUNG T.A 2016/2017. ABSTRAK ALBERT GULTOM, NIM : 1133111002 PENGARUH PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 101771 TEMBUNG T.A 2016/2017. SKRIPSI. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2017.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

Lebih terperinci

X O 1. Keterangan : O 1 O 2

X O 1. Keterangan : O 1 O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang termasuk dalam jenis pendekatan pre-eksperimen dengan desain intact-group

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 03-29 Maret 2014 pada semester genap tahun ajaran 2013-2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha-usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran, dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah. Secara umum metode penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode berasal dari bahasa Yunani methodos, terdiri dari dua kata yaitu meta (menuju, melalui, mengikuti) dan hodos (jalan, cara, arah). Jadi metode merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan metode eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Adapun pola desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang dilakukan. Uraian ini meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 013/014, yaitu pada tanggal 16 September

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN Winna Risky Ginting 1,Yuspa Hanum 2 Program Studi Pendidikan Tata Boga FT Universitas Negeri Medan Email:

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bentuk eksperimen dalam penelitian ini adalah true experimental design (Eksperimental sungguhan), jenis Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi, Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian merupakan upaya dalam bidang ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti sesuatu peristiwa atau gejala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang bersifat prediktif. Metode eksperimen adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang termasuk dalam jenis penelitian pra-eksperimental dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah true experiment (ekspiremen yang betul-betul), dikatakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah true experiment (ekspiremen yang betul-betul), dikatakan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini ingin diketahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. 1 Pendekatan yang dilakukan berbentuk Posttest-Only Control Design,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan yang ditempuh atau dilewati. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran STAD (Student Team Achievment Division) efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Menurut Sugiyono (2012:3) menyatakan bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa akan mengenal, mengidentifikasi

Lebih terperinci