DISAMPAIKAN PADA PENATARAN PENELITIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN 24 JULI S/D 16 AGUSTUS 1990 OLEH FAKULTAS FENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
|
|
- Widya Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DISAMPAIKAN PADA PENATARAN PENELITIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN 24 JULI S/D 16 AGUSTUS 1990 OLEH FAKULTAS FENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PADANG 1990
2 POPULASI D4N SAMPEL Makalah: Disampaikan pada Penataran Penelitian di Dosen FPTK Padang 24 Juli - 18 Agustus di Padang Oleh: DR.Jalius Jama, M. Ed. Sesudah mempelajari bagian ini anda diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi, mendefinisikan dan menerangkan empat teknik pemilihan sampel. 2. Melaksanakan dengan prosedur yang tepat empat teknik pemilihan sampel. Sampel: Definisi dan Tujuan Pemilihan sampel (sampling) adalah proses pengambilan sejumlah individu sedemikian rupa sehingga mereka mewakili kelompok besar dari mana mereka diambil. Mereka yang terpilih disebut sampel dan kelompok besar dari mana mereka I diambil disebut populasi.,tujuan pengambilan sampel ialah untuk mencari informasi tentang populasi dengan hanya mempelajari sekelompok kecil dari mereka. Bekerja dengan sampel tujuannya untuk menghemat waktu, biaya dan tenaga. Bila sampel dipilih dengan baik, hasil penelitian yang hanya didasarkan pada sampel akan digeneralisasikan pada populasi. Misalnya: Seorang peneliti dari kantor wilayah Depdikbud ingin mengetahui sikap 6000 guru SD, SMP, dan SMA di Sumatera Barat terhadap organisasi guru PGRI. Bila interview dianggap cara yang paling tepat untuk menqumpulkan 1
3 2 informasi, walaupun untuk masing-masing responden diperlukan hanya 15 menit, maka diperlukan waktu sekurang-kurangnya 1500 jam, atau 187,s hari (8 jam kerja/hari) atau 7 1/2 bulan (25 hari kerjalbulan). "Kesimpulan penelitian" dari hasil interview terhadap 500 guru kemungkinan sama/mendekati sama, bila seluruh populasi diinterview. Disamping itu, peneliti masih sedikit kecewa dalam pelaksanaannya, karena ternyata jumlah guru wanita dan pria, begitu juga jumlah guru SD, SMP, dan SMA pada sampel tidak proporsional. Sampel, bagaimanapun card memilihnya, tidak pernah secara sempurna mewakili populasi. Akan tetapi ada beberapa cara sederhana untuk memilih "nice" sampel untuk mengurangi frustasi seperti disebut dalam contoh diatas. Menetapkan Populasi I.- Apapun teknik yang dipakai untuk pemilihan sebuah sampel, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menetapkan populasi. Populasi adalah suatu kelompok subyek, kepadanya si peneliti ingin meng-generalisasikan hasil studinya. Sebuah populasi sekurang-kurangnya mempunyai satu karakteristik yang membedakannya dari kelompok lain yang bukan populasi. Makin sedikit karakteristik yang anda pergunakan untuk menetapkan populasi, makin besar jumlah populasi yang anda dapatkan. Situasi begini akan lebih ideal, karena anda dapat meng-generalisasikan hasil studi anda pada kelompok yang sangat besar. Akan tetapi sebaran
4 populasi yang sangat luas meminta biaya, waktu dan usaha yang besar pula. Biasanya seorang peneliti punya tenaga, biaya dan waktu yang terbatas. Sebaliknya, dengan menetapkan populasi yang lebih sempi t peneliti kehilangan besaran generalisasi (qeneralizability). Hasil studinya hanya berlaku untuk - subjek yang sangat terbatas. Misalnya, bila peneliti ingin mengetahui sikap mahasiswa IKIP Padang terhadap.profesi guru, maka ia tidak bisa mengatakan bahwa.sikap mahasiswa IKIP pada umumnya cukup "favorable". Bila anda cukup punya dasar untuk mengatakan bahwa mahasiswa IKIP Padang mempunyai karakteristik yang serupa (similar) pada tingkat ' tertentu deng& mahasiswa IKIP lain maka anda boleh menduga bahwa kesimpulan studi anda akan berlaku di IKIP lain, tapi ini 3 hanya terbatas pada "spekulasi" yang memerlukan pembuktian C (studi replikasi). Bila ini terpaksa anda lakukan, berhati- hatilah. Metode Pemi 1 i han Sampel Pemilihan sampel adalah langkah yang sangat penting alam sebuah studi. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif (mewakili) populasi dari mana mereka diambil. Tergantung dari variasi yang terkandung didalam populasi dan dan banyaknya variabel yang ingin dipelajari, maka ada beberapa teknik pemilihan sampel. Apapun teknik yang akan dipergunakan, tiqa lanqkah pokok yang harus ada ialah:
5 t menetapan (identifikasi) populasi t menentukan besarnya sampel yang diperlukan f pemilihan sampel Derajat (the degree) sebuah sampel mewakili populasi sama dengan derajat hasi 1 penelitian tersebut dapat digeneralisasikan kepada populasi. Ada empat teknik dasar atau prosedur pemilihan sampel: Random sampling, stratified sampling, cluster sampling, dan systematic sampling. &. Random Samplinq Random Sampling adalah proses pemilihan sampel sedemikian rupa, sehingga setiap individu mempunyai kesempatan yang sama dan tidak saling mengikat untuk terpilih menjadi sampe1:dengan kata lain setiap individu mempunyai "kemungkinanhryang sama dan pemilihan satu.- individu tid'ak berpengaruh terhadap pemilihan indfvidu selanjutnya. Misalnya, jika sekelompok anak dijejer untuk diberi nomor secara berurut. Jika anak dengan nomor ganjil ditempatkan pada satu kelompok dan yang genap pada kelompok yang lain, maka seorang anak sudah bisa dipastikan untuk tidak bisa satu kelompok dengan anak yang berbaris disebelahnya. Dengan card ini pemilihan dikatakan "saling mengikat" atau tidak independen. Jika anak dipilih secara random maka setiap anak mempunyai kemungkinan persen untuk terpilih menjadi anggota 5alah satu kelompok.
6 5 Random sampling adalah ca'ra yang terbaik untuk mendapatkan sampel yang representatif, walaupun card ini tidak mungkin menjamin suatu representatif yang sempurna. Langkah-Langkah pada Random Sampling 1. Tetapkan populasi. 2. Tentukanlhitung jumlah sampel yang diperlukan. 3. Buat daftar anggota populasi. 4. Beri nomor anggota populasi, misalnya dari 0 sampai 499 atau 0 sampai Ambil nomor-nomor secara acak; dapat mempergunakan random tabel, kalkulator dan sebagainya. Nomor yang terpakai hanya nomor yang besarnya dibawah jumlah populasi. 8. Stratified Samplinqf C Stratified Sampling adalah proses pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga sub-kelompok dari populasi terwakili secara proporsional seperti kehadirannya pada populasi. Stratified Sampling tepat dipergunakan bila seorang peneliti tertarik, misalnya,.untuk membanding kemampuan siswa-siswa dengan beberapa tingkat IQ (tinggi, sedang, dan rendah) sesudah diberikan sebuah pelajaran dengan memakai dua metode yang berbeda.
7 Langkah-langkah pada Stratified Sampling- 1. Tetapkan populasi. 2. Hitung/tetapkan jumlah sampel yang diperlukan. 3. Tentukan variabel dan sub-kelompok (strata) untuk mana peneliti ingin terwakili secara proporsioal atau sama. 4. Klasifikasikan semua anggota populasi menjadi anggota sub-kelompok dan hitung proporsi sub-kelompok. 5. Pilih anggota sub-kelompok secara acak sehingga setiap sub-kelompok mempunyai jumlah sesuai dengan proporsi yang telah ditentukan. Selanjutnya bila sampel sudah dipilih, mereka dapat dikelompokkan secara random (randomly assigned) lagi menjadi beberapa treatment groups. Misalnya, bila seorang peneliti ingin membandingkan efektivitas dud metode mengajar matematika untuk tiga Pingkat IQ. C
8 Con toh : I secara random J Populasi 300 siswa klas 1 I I I Klasifikasikan ' 1 II ' t 40 siswa secara random secara random 30 siswa 30 siswa 30 siswa Random1 y Assigned Randomly Assigned Randomly Assigned siswa siswa siswa siswa siswa Metode Metode Metode Metode Metode Metode B A B A B Metode A = 15 IQ Tinggi + 15 IQ Sedang + 15 IQ Rendah I Metode B = 15 IQ Tinggi + 15 IQ,Sedang + 15 IG! Rendah C. Cluster Samplinq Cluster sampling adalah proses pemilihan kelompok sampel, bukan individu, secara random. Semua anggota dari setiap kelompok mempunyai karakter diasumsikan sama, dan diikutkan sebagai sampel. Cara ini sangat efisien jika populasi sangat besar sehingga tidak mungkin untuk mendapatkan daftar individu untuk seluruh populasi dan tersebar pada daerah geografi yang luas. Dalam penelitian pendidikan tidak mungkin mengeluarkan sebagian siswa dari kelas hanya untuk keperluan penelitian. Semua siswa
9 8 dikelas dipakai sebagai sampel (intact group), seperti pada quasi-experimental. Intact group adalah individu (subyek) yang mempunyai karakteristik yang serupa dan dinamakan cluster. Langkah-langkah pada Cluster Sampling. Langkah-langkah pada cluster sampling tidak terlalu berbeda dengan cara random sampling. Perbedaannya ialah, bahwa yang dipilih adalah kelompok, bukan individu. 1. Identifikasi dan tentukan populasi. 2. Tentukan besarnya sampel yang diperlukan. 3. Identifikasi dan tentukan logika cluster. 4. Buat daftar cluster untuk seluruh populasi. 5. ~erkirakan jumlah rata-rata anggota cluster. 6. Hitung jumlah cluster yang'diperlukan dengan membagi jumlah sampel dengan besarhya cluster Pilih sejumlah cluster secara random. 8. Semua anggota cluster yang terpilih masukkan sebagai sampel. D. Systematic Samplinq Systematic sampling adalah proses pengambilan sampel dengan mengambil setiap nomor yang ke N dari populasi. Besarnya harga N adalah jumlah populasi dengan sampel yang diperlukan. Jika N = 5 maka sampel diambil setiap yang ke lima dari daftar populasi. Jika N = 10 maka sarnpel diambil setiap nama yang k e sepuluh dari daftar populasi.
10 Langkah-langkah pada Systematic Sampling, 1. Tentukan dan definisikan populasi. 2. Hitung jumlah sampel yang diperlukan. 3. Dapatkan daftar populasi. 4. Hitung harga N dengan membagi jumlah populasi dengan jumlah sampel yang diperlukan. 5. Mulai menqambil sampel yang pertama dengan menentukan secara random sebuah sampel pada bagian atas dari daftar random. 6. Mulai dari nomor tersebut (pada 5.), ambil setiap nama yang ke N, sampai jumlah sampel terpenuhi. Catatan: d Jika ada nomor yang ganda,,dilampaui saja. t Jika jumlah sampel belumrdipenuhi pada nomor terakhir dari." populasi, kembalilah pada bagian pertama dari daftar.. Berapa Besarnya Sampel? Pertanyaan yang sering muncul pada peneliti pemula adalah: Berapa besarnya sampel yang diperlukan untuk sebuah populasi? Pertanyaan ini memang sulit. Sampel yang kecil akan merusak generalizability, Hasil studi (penelitian) mungkin tidak bagus digeneralisasikan kepada populasi. Disamping itu, sampel yang kecil akan juga menyebabkan adanya Type I dan Type I1 error yaitu kesalahan mengambil keputusan tentang diterima dan ditolaknya sebuah hipotesis.
11 P/ 10 Besarnya sampel tidak boleh terlalu kecil tapi juga jangan terlalu besar. Tetapi sampel yang terlalu besar tidak merusak. analisis data dan pengambilan kesimpulan penelitian. Secara umum, ada yang berani merumuskan tentang besarnya sampel (Gay, 1981) sebagai berikut: t Untuk penelitian deskriptif, sampel minimum 10%. t Untuk populasi yang kecil, sampel minimum 20%. Untuk causal-comparative dan experimental, minimum 30 subyek untuk setiap group. Dalam praktek, bila memungkinkan jumlah minimum diatas diperbesar. Cara yang lazim juga dipakai untuk menghitung besarnya Cochran sampel adalah dengan memakai rumus yang dianjurkan oleh dalam bukunya: (a) Samplina Techniques (1964); dan (b) dengan memakai tabel sampl ing. Jumlah sampel yancf besar telah dimungkinkan sejak..- dimanfaatkannya penggunaan komputer dalam pengolahan data. Makin besar jumlah sampel, makin kecil sampling error, makin besar reliabilitas dan meningkatkan kekuatan (power) analisis statistik (Isaac, 1980). Hindarkan Samplinq Bias Sampling bias bersumber pada kesalahan peneliti. Ia bersifat sistematik. Seorang peneliti perlu sadar ha1 yang menyebabkan sampling bias agar dapat menghindarkannya. Ada dua sebab yang sering terjadi:
12 1. Pemakaian sampel sukarela. Orang yang sukarela berpartisipasi pada sebuah penelitian sangat mungkin memberikan data yang tidak sebenarnya (berlebihan) karena mempunyai motivasi yang lebih kontrol. besar dari pada grup 2. Pemakaian sampel apa adanya/ yang tersedia (available). Seorang peneliti memakai empat kelas di jurusan matematika karena dosen yang mengajar adalah teman baiknya. Padang, 30 Juli 1990
13 KEPUSTAKAAN Gay, L.R. (1981), Educational Research: Competencies for Analysis & Rpplication, 2 nd edition, Charles E. Merril Publishing Co., Columbus. Isaac, Stephen. (1980). Handbook in Research and Evaluation. Edits Publishers, San Diego, California.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1 POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL POPULASI: Objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang dipelajari oleh peneliti, dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Lebih terperinciMengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?
Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen
Lebih terperinciMetode Penelitian Bisnis
Metode Penelitian Bisnis Pertemuan Ke-9 Metode Pengambilan Sampel M. Irhas Effendi E-mail: m_irhaseffendi@yahoo.com 1 Deskripsi Mahasiswa mampu mengidentifikasi teknik pengambilan sampel dan bagaimana
Lebih terperinciSAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika)
SAMPLING (Bahan Kuliah Metode Penelititian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. FPMIPA UPI BANDUNG BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang,
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus
PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui
Lebih terperinciBAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN
BAB IV PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN Populasi dan Sampel Pengertian Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING MODUL: 7
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat
Lebih terperinciVariabel dan Teknik Pengambilan Sampel. Frida Chairunisa
Variabel dan Teknik Pengambilan Sampel Frida Chairunisa 1 VARIABEL PENELITIAN Kerlinger (1973) : variabel adalah sifat yang akan dipelajari. Contoh tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial.
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri
Teknik Pengambilan Sampel Dewi Gayatri 1. Pengambilan secara acak Acak sederhana Acak sistematik Stratifikasi Klaster Bertahap (multistage) SAMPLING 2. Pengambilan sampel tanpa acak Pengambilan sampel
Lebih terperinciDefinisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti
Afid Burhanuddin, M.Pd. Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Sampel: Sebagian atau wakil populasi
Lebih terperinciSAMPLING (Pengambilan sampel)
Pertemuan 5 SAMPLING (Pengambilan sampel) Tujuan : Setelah mempelajari topik ini, anda diharapkan dapat membedakan: Membedakan sampel dan populasi Menjelaskan tentang sampel yang representatif Membedakan
Lebih terperinciHIPOTESIS DAN POPULASI BAB I HIPOTESIS
Modul 4 HIPOTESIS DAN POPULASI Untuk membantu Anda menguasai hal tersebut di atas dalam modul ini akan disajikan pembahasan dan latihan dalam butir-butir uraian sebagai berikut : 1. Hipotesis mencakup:
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinci5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL
POPULASI Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota
Lebih terperinciALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN
POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis Tesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2013 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam menjelaskan gejala pendidikan dan ekonomi (c) 2013 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh
STK 511 Analisis statistika Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh 1 Pengantar Pada dasarnya data contoh diperoleh dengan dua cara: Data telah ada Teknik Penarikan Contoh Data belum tersedia Perancangan Percobaan
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciSUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA Pendahuluan Berbeda atau sama antara Subyek penelitian Responden penelitian Sumber data penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Subyek Penelitian Responden
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1
TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1 Abstrak Penerapan rumus-rumus statistik parametrik dalam suatu penelitian menuntut dipenuhinya beberapa persyaratan, akan tetapi hal itu sering tidak dilakukan
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.
POPULASI DAN SAMPEL Aria Gusti Email : aria.psikm@gmail.com Populasi Kumpulan semua individu dalam suatu batas tertentu Populasi studi Kumpulan individu yang akan diamati ciri-cirinya disebut populasi
Lebih terperinciMetoda Penelitian TEKNIK SAMPLING
Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa
Lebih terperinciMETODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian
METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)
TEKNIK SAMPLING BAGIAN 2 METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling) PENGERTIAN Adalah teknik pemilihan sampel yang tidak didasarkan atas hukum probabilitas, dan oleh sebab itu tidak mengharuskan adanya
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )
TEKNIK SAMPLING Diresume dari presentasi Asri Fauzi, Wan Denny Pramana Putra, dan Konstantinus Denny Pareira Meke pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian, kelas PM A 2016, Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciKLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik
Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard
Lebih terperinciPopulasi Mahasiswa Matematika, FMIPA, UNY Populasi Mahasiswa Matematika Angkatan 2016, FMIPA, UNY
SAMPLING Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Diresume oleh Misnasanti (16709251011) PPs PMat Kelas A Universitas Negeri Yogyakarta Pada hari Rabu, 9 November 2016 jam 13.40 15.20 WIB diadakan
Lebih terperinciTahap Pemilihan Sampel
SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel Afid Burhanuddin Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan Indikator Mahasiswa mampu memahami subjek dalam penelitian pendidikan.
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN
POPULASI, SAMPEL DAN SUBJEK PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah suatu kelompok besar yang menjadi objek penelitian yang di dalamnya terdapat manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda yang
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel 1 Sampel adalah sebagian dari populasi Sampel? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan sebagai unit analisis penelitian Populasi bisa berupa kumpulan manusia atau benda Populasi
Lebih terperinciSAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com
SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciUJI PENSKALAAN RESPON KUESIONER MOTIVASI BELAJAR (SUATU STUDI UJICOBA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SERIRIT) Oleh I Gusti Ngurah Puger 1
UJI PENSKALAAN RESPON KUESIONER MOTIVASI BELAJAR (SUATU STUDI UJICOBA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SERIRIT) Oleh I Gusti Ngurah Puger 1 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data
Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki
Lebih terperinciALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya keseluruhan unsur yang akan diteliti yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Pada dasarnya, langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Metode tersebut
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Setiap desain penelitian harus memiliki metode atau prosedur tertentu yang
Lebih terperincikelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.
populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data
Lebih terperinciOleh: Nur Azizah (NIM )
RESUME MATERI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Korelasional. Metode. hubungan antara dua atau lebih variabel.
45 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Korelasional. Metode korelasi adalah metode yang mencari, menemukan dan menganalisis suatu hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah data yang dapat membantu untuk membahas masalah dalam suatu penelitian tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan pedoman yang disusun secara sistematis dan logis tentang apa yang dilakukan dalam penelitian. Menurut Sukmadinata (2008, hlm.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Arikunto (2010: 118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Objek dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang menggunakan nonequivalent model grup kontrol. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang terdiri
Lebih terperinciSampling. Non-Probability. Sampling. Definisi Sampling. Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta
Non-Probability Sampling Disusun oleh: Melindra Rina Puspita Taryo Titisan wahyu C Jurusan Matematika Universitas Negeri Jakarta Definisi Sampling Sampling Ilmu untuk memilih beberapa kasus, yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ),
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan perbandingan efisiensi praktikum kimia skala besar dan praktikum kimia skala kecil sehingga penelitian
Lebih terperinci1 Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel 1 2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari
Lebih terperinciFraenkel (1990): Populasi adalah The larger group to which one hopes to apply the result. Fraenkel mencontohkan populasi sbb:
1. Populasi Setiap penelitian memerlukan sumber data yaitu subyek darimana data dpt dikumpulkan misalnya, populasi dan sampel. Suatu penelitian yg ideal, apabila penelitian tsb melibatkan seluruh populasi
Lebih terperinciJURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS MATA KULIAH : METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI (BI504) DESKRIPSI: Perkuliahan
Lebih terperinciMETODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif
METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING Oleh : Riandy Syarif HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI Populasi Sampel DEFINISI Populasi kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode, Bentuk, dan Rancangan Penelitian. Sugiyono (2013: 2) bahwa Metode penelitian adalah cara ilmiah
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Bentuk, dan Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
37 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan memberikan penjelasan tentang jenis penelitian, pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI MENGAPA PERLU SAMPEL? Populasi terlalu besar Keterbatasan aksesibilitas Keterbatasan sumberdaya: Dana Tenaga Waktu Homogenitas
Lebih terperinciBermaksud membuktikan suatu hipotesa
Perbedaan Penelitian Deskriptif dan Penelitian Analitik Penelitian Epidemiologi Diskriptif : Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan (who, where, when) Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
Lebih terperinciLanjutan Prosedur Penelitian. Mengumpulkan Data Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun Laporan
PROSEDUR PENELITIAN Memilih Masalah Studi Pendahuluan Merumuskan Masalah Hipotesis Memilih Pendekatan Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data Menentukan dan Menyusun Instrumen Lanjutan Prosedur Penelitian
Lebih terperinciBAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING
BAB III POPULASI, SAMPEL DAN TEHNIK SAMPLING A. Populasi 1. Pengertian Populasi Populasi berasal dari kata Population (Bahasa Inggris), yang berarti jumlah penduduk. Oleh karena itu apabila disebutkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar
36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 209 siswa yang
Lebih terperinciPENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK?
PENGERTIAN STATISTIK NO Tahun Jumlah 1. 2. 3. 2000 /2001 2001/ 2002 2002 / 2003 15.556 29.008 34.825 APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
Lebih terperinciPENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER
PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER Arti Penarikan Sampel Populasi ( Universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
Lebih terperinciTipe Contoh/Sample yang Digunakan
Tipe Contoh/Sample yang Digunakan Contoh Contoh Nonpeluang Contoh Berpeluang Pertimbangan Kemudahan Acak Sederhana Stratifikasi Sistematik Gerombol Penarikan Contoh NON-PELUANG (Nonprobability Sampling)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Bentuk, dan Rancangan Penelitian 1) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menurut Zuldafrial (2009: 25), metode
Lebih terperinciB A B VI POPULASI DAN SAMPEL
B A B VI POPULASI DAN SAMPEL Pada penelitian sosial maupun pendididkan, meneliti seluruh individu dalam populasi tidak selalu diperlukan. Hal ini desebabkan oleh dua alasan aitu :1) Memerlukan biaya yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi, dan waktu. Dari segi metode penelitian dapat dibedakan menjadi:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui pos. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan survei, seringkali digunakan angket yang dikirimkan melalui pos. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya adalah hemat biaya,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan
METODE PENELITIAN Pertemuan 7 TAHAPAN PENELITIAN SAMPLING (Bagian 2) Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Stages in the Research Process Define Problem Planning a Research Design USULAN PENELITIAN
Lebih terperincicara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian
cara menentukan populasi dan sampel dalam penelitian A. Populasi Populasi adalah keseluruhan individu atau satuan-satuan tertentu sebagai anggota atau himpunan dalam suatu kelas/golongan tertentu (widodo:
Lebih terperinciMODUL I PENARIKAN SAMPEL
PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah
Lebih terperinciBab III Populasi dan Sampel
Bab III Populasi dan Sampel Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu dapat memahami Definisi Populasi Sampel dan Sampling, Konsep Penarikan Sampel, Tipe-tipe sampel,
Lebih terperinciTeknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008
Teknik Sampling Materi ke 4 Statistika I Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008 Alasan menggunakan sampel : (a) (b) (c) (d) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
Lebih terperinci6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel
6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)
Lebih terperinciBAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG
BAB 1 STATISTIKA SELAYANG PANDANG Statistika merupakan bagian dari teknik penenlitian ilmiah. Dalam tiga dekade terakhir, statistika menjadi salah satu alat analisis yang semakin sering digunaan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (survey). Pendekatan kualitatif menekankan pada proses-proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:6) metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid yang bertujuan dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Subyek, Waktu dan Tempat Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010) pendekatan penelitian
Lebih terperinciSebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil. yang akan dihidangkan
Apa yang dimaksud SAMPLING? Sebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil sedikit untuk menyimpulkan rasa masakan yang akan dihidangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian sebagai berikut. dan analisis menggunakan statistik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian sebagai berikut. a) Penelitian kuantitatif karena data penelitian yang diperoleh berupa angkaangka dan analisis
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.
PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM. Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode dalam sebuah penelitian sangat diperlukan guna menjawab setiap pertanyaan penelitian, tanpa adanya metode yang
Lebih terperinciPemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3
BAB 1 2 3 Pemilihan Data A. Pengantar Pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa untuk menjawab masalah penelitian diperlukan pengujian fakta/empiris dengan menggunakan metodologi penelitian. Kegiatan dalam
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel Amiyella Endista Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Secara acak (probability
Lebih terperinciSTATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)
STATISTIKA II Distribusi Sampling (Nuryanto, ST., MT) 1. Pendahuluan Bidang Inferensia Statistik membahas generlisasi/penarikan kesimpulan dan prediksi/ peramalan. Generalisasi dan prediksi tersebut melibatkan
Lebih terperinciPertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA
I. Populasi dan Sampel Pertemuan 3 PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN 1. Pengertian Dasar Populasi adalah seluruh obyek yang ingin kita ketahui besaran karakteristiknya. Sampel adalah sebagian obyek populasi yang
Lebih terperinciOleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan
Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan I. PENDAHULUAN ENGAMBELAN sampel (sampling) sangat penting untuk suatu penelitian, sebab kekeliruan dalam pengambilan sampel akan membawa kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian, dan mengkaji kesahihan hipotesis (Sudigdo, 1995). Jenis penelitian ini adalah deskripitif
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami
Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Populasi Adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Semu atau kuasi (Quasi Experimental) yaitu penelitian eksperimental yang penyamaan kelompok kontrol dengan kelompok
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. By: ULFA LU LUILMAKNUN ( ) FATYA AZIZAH ( ) KHOMARUDIN FAHUZAN ( )
TEKNIK SAMPLING By: ULFA LU LUILMAKNUN (16709251022) FATYA AZIZAH (16709251039) KHOMARUDIN FAHUZAN (16709251041) Pengertian Populasi dan Sampel POPULASI Sugiyono (2014) Erwan dan Diah (2011) wilayah generalisasi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah : Rancangan Kode MK : KMS 485 Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. R. W. Monginsidi Karanganyar. Alasan dipilihnya
Lebih terperinciTEKNIK PENARIKAN SAMPEL
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Konsep-konsep Dasar Sampling Salah satu hal yang menakjubkan dalam penelitian ialah kenyataan bahwa kita dapat menduga sifat-sifat suatu kumpulan objek penelitian hanya dengan mempelajari
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA
PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA 1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah soal ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda
Lebih terperinciMAKALAH SAMPLING JENUH
MAKALAH SAMPLING JENUH (TUGAS METODELOGI PENELITIAN) Disusun oleh: Kelompok 8 Dian Eka Kurnia (12310060) Dwi Dhomas Narwahtuti (12310061) Fendy Sukowati Ningsih (12310065) Gusti Ayu Putu Dewi (12310068)
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Metodologi Penelitian: Pemilihan Data Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Populasi Penelitian 3 4 5 Sampel
Lebih terperinciM E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0
M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 SENSUS & SAMPLING Sensus : Pengambilan data dari semua populasi Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi
Lebih terperinciPENAKSIRAN RATAAN DAN VARIANSPOPULASI PADA SAMPEL ACAK TERSTRATIFIKA DENGAN AUXILIARY VARIABLE
Vol. 12, No. 1, 9-18, Juli 2015 PENAKSIRAN RATAAN DAN VARIANSPOPULASI PADA SAMPEL ACAK TERSTRATIFIKA DENGAN AUXILIARY VARIABLE Raupong, M. Saleh AF, Hasruni Satya Taruma Abstrak Penaksiran rataan dan variansi
Lebih terperinci