LEMBAR PENGUMPUL DATA
|
|
- Widya Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 LEMBAR PENGUMPUL DATA No No RM Usia/ Jenis Kelamin Diagnosis Keluhan penyakit Nama Obat Dosis Rute Golongan Obat Data Laboratorium Keterangan /L DM,PPOK Sesak nafas, TB paru /P DM, Hipertensi Gelisah, luka robek, bicara ngawur, luka lecet dada tengah /L DM II Pusing, tidak bisa tidur /P DM, ISK Pusing, mual, demam Biocef Rantidin acarbose insulin Ketorolac Neurotam Zegavit Metformin Rantidin glimepiride Pletaal ceftriaxone Cernefit Zypras Calcii gluconas Ativan 0,5 Gliklazid 1g/12 jam 1lt/12 jam 1 sui 1g/12 jam 1A/12 jam 1A/12 jam 16 tpm 1g/12 jam 1fl/jam K/P 2A/extra Antiinflamasi Antiepilepsi Antiplatelet Anemia Antiansiolitik GDS : 207 Cr : 0,8 GDS:184 BB : 68 GDS : 215,9 Cr : 1,3 GDS : 231 Cr : 1,1 Acarbose efektif digunakan dengan insulin karena dapat meningkatkan kontrol glikemik pada pasien DM tipe 2 dibandingkan hanya dengan terapi insulin saja (Kelley,et al.,1998) Metformin efektif digunakan pada pasien dengan berat badan lebih (Shashikiran, et al., 2004) Glimepirid merupakan pasien dengan gagal ginjal ringan (Anonim,
2 Ketesse AINS /P DM, ISK Muntah cefotaxim metronidazol Primadol Cerrevit Glimepiride /L DM, AMI Nyeri dada esomeprazol ranitidin Digoxin 0,25 Isosorbid dinitrat furosemid Zypras 0,5 Rantidin MST Glisodin /L DM tipe 2, Ulcus /P DM tipe 2, anemia, ISK Badan lemas, mual, muntah, ada luka di telapak kaki kanan Sesak, batuk, panas Glimepirid insulin Levofloksasin Spirola 25 mg Sustenol Citicolin Levofloksasin Paracetamol Dexametasone KSR Cetikolin 1fl/8jam 1 tab extra 1 fl/jam 1 fl/jam 1A/8 jam 1x2 10 tpm 0ui 1btl/12jm 1 tab extra 10 tpm 1 btl/jam 1g/8jam 25mg/12jam Glikosida jantung Antiangina Suplemen Multivitamin Kuinolon Obat batuk Antagonis Reseptor Multivitamin Kuinolon Analgetik,antipiretik Kortikosteroid Kalium GDS : 231 GDS : 155,6 Cr : 1,2 GDS : 234,5 Cr : 1,3 GDS : 142,8 Glimepirid merupakan pasien dengan gagal ginjal ringan (Anonim, Glukokortikoid, efek samping diabetes dan osteoporosis yang berbahaya terutama pada pasien lanjut usia
3 /P DM, anemia Mual, kepala pusing, lemas /P DM tipe 2, hipoglikemia, ulcus diabetik, GEA Kesadaran menurun Imunos sefaloporin Aspar-K Glimepirid Ca.gluconas Glicuidon Zypras 0,5 Citicolin 1x A/12 jam 35ui Anti asma Anti asma GDS : 82,6 Cr : 0,8 GDS : 320 Cr : 1,2 Glikuidon merupakan pasien DM (Anonim, Insulin pilihan utamanya karena pasien menderita gagal ginjal /P DM, Ulcus diabetik Nyeri pinggang /L DM, Nefropati, hipertensi /L DM tipe 2, Nefropati, hipertensi Badan lemas, gatal, mual, pusing, tidak nafsu makan Pasien tidak sadar /P DM tipe 2 Lemas, kedua tangan Insulin Amlodipin Analsix NS Diltiazem Captopril Nocid Clonidine Glikazid D 10% Diltiazem Captopril 25mg Niaxid Glucolos 1A/12 jam 3x6ui 10 tpm 3x3 2X1 0 mg 1x80mg 35ui Antagonis kalsium Suplemen Antagonis Reseptor Antagonis Kalsium Antituberkulosis Larutan elektolit GDS : 262 GDS : 148,6 Cr : 8,6 GDS : 253 Cr : 11,7 GDS : 254,6 Insulin pilihan utamanya karena pasien menderita gagal ginjal.
4 kesemutan, badan pegel /P DM, CUA Anggota gerak kanan lemah Sefotaxim Antrain Asering ATP Forneuro stazol Astin 35ui 2g/jam Antiaritmia Antiplatelet Antioksidan GDS : 299, /L DM, AMI Seseg, nyeri dada, keringat dingin /L DM, CKD Dada ampeg, batuk, lemes, ada ulkus di kaki kiri Kalmoxilin Antrain Cedocard Plavik Lipitor 10 mg Ascardia 80mg Glimepirid Remopain Zipras Ranitidin Avandia Aprovel Mixtard 16 tpm 1g/jam 3x2 1A extra 1gr/jam 25ui Anti angina Antiplatelet Statin Antiplatelet Antihipoglikemi Angiotensin II GDS : 217, 9 Cr : 1,7 GDS : 115,2 Cr : 2,2 Glimepirid merupakan pasien dengan gagal ginjal ringan (Anonim, Rosiglitazon efektif digunakan dengan insulin pada pasien DM tipe 2 dibandingakan dengan penggunaan insulin saja (Garg, et al., 2005) /P DM tipe 2, CKD, trombesitopenia, Muntah, panas Ciprofloxacin Amlodipin Sistenol Novalgin 1A/8jam 200mg/12jm 3x6ui 1 tab Obat batuk GDS : 220 Cr : 4,6, efek
5 /L DM tipe 2, Bronchopneumonia Batuk, badan lemas, panas, ampeg /L DM tipe 2, CKD Lemas, pusing, panas, mu 10mg/8jam Rantidin 2gr/jam insulin 3x6ui Ciprofloxacin 200/12jam Paracetamol 3x2 Metronidazol 1A/8jam Novalgin Antrain Humulin Tonar Zypras 0,5 Valsatran50mg 10 ui/jam /2, antipiretik Anti jamur GDS : 273,4 Cr : 1,4 GDS : 145 Cr : 3,0 Insulin pilihan utamanya karena pasien menderita gagal ginjal /L DM tipe 2, Hipoglikemia, Ulcus, GEA Kesadaran menurun Citi colin Amlodipin /2 1/jam 10ui/jam GDS : 320 Cr : 1,2 Insulin pilihan utamanya karena pasien menderita gagal ginjal /P DM, ISK Pusing, mual, demam /L DM tipe 2, Ulcus /L DM tipe 2, Ulcus Kaki bengkak Badan lemas, mual, luka di kaki kiri Rantin Primadol Actrapid Narfoz Gliklazid Metronidazol Mixtard Trichodasol Zypras Levofloksasin 1 tab KP 20 ui 2gr/jam 1btl/8jam 1btl/12jam 1btl/12jam 25ui 2gr/jam 1btl/8jam 3x4ui Oral Antiamuba Kuinolon GDS : 341,4 Cr : 2,1 GDS : 320 Cr : 2,2 GDS : 289 Cr : 2,2
6 /L DM Bengkak dan nyeri kaki /P DM tipe 2, Ulcus Badan lemas, nafsu makan dan minum turun, telapak kaki kiri bengkak Suplin Gliklazid Cefat 500 Metronidazol Trunal Meropenem 1btl/8jam 10 tpm 1btl/8jam 0ui 50/L GDS : 225,5 Cr : 2,5 GDS : 109 Cr : 2, /P DM, ISK Muntah,mual, nyeri perut Remopain Gluvas Rantin Zypras 0,5 Antrain Glukolos 1a/12jam Analgetik Analgetik GDS : 161,5 Cr :1,8 Glimepirid merupakan pasien dengan gagal ginjal ringan (Anonim, /P DM tipe 2, Ulcus /P DM tipe 2, AMI, vertigo, ISK, hipertensi lemas Pusing, gemetar Metronidazol Ketorolac Sistenol Omeprazol Digoxin Aspirin 1gr/8jam 0ui 16 tpm 1 tab extra 10ui/jam Glikosida jantung GDS : 208,3 GDS : 378,8 Cr : 1, /P DM, hipertensi Kepala GDS : 74,9 Metformin tidak
7 /P DM tipe 2, Pneumonia, ulcus diabetik /L DM tipe 2, vertigo, Hipertensi pusing, badan lemas, perut kembung Sesak nafas, kesadaran menurun, batuk berdahak Pusing, mual, muntah Kalfoxim Rantin Cerrevit Metformin Ulceranin Citicolin Levoxal Metilprednisone Trizedon Lasix Aspar Cedocard Digoxin Cordaron Rantin Amlodipin Glucoidon Mertigo Laphibal Lantus A 2gr/jam 250mg/L 1btl/jam 125/8jam 2x5mg 1/2A /2 3x4ui 1-0-1/2 15ui Antagonis Reseptor Glukokortikoid Beta Bloker Anti aritmia Glikosida jantung Antiaritmia Antivertigo Cr : 2,2 GDS : 221,6 GDS : 130 digunakan pada pasien dengan serum kreatinin lebih dari 1,4 mg/dl pada wanita dan 1,5 mg/dl pada laki-laki (Anonim, 2003) Glukokortikoid, efek samping diabetes dan osteoporosis yang berbahaya terutama pada pasien lanjut usia Glikuidon merupakan pasien DM (Anonim, /P DM tipe 2 Nafsu makan menurun, mual, muntah, Sulit tidur, Badan lemas Amdixal Laphibal 1A/8jam (Insulin) (CCB) GDS : 200
8 Lampiran 2 : Nilai Clearance Creatinin Nilai Clearance Creatinin pasien Diabetes Melitus Geriatri di Instalasi Rawat Inap PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2009 adalah : No Umur/ SrCr ClCr Keterangan JK (mg/dl) (ml/menit) 1. 62/L 0,8 80,5 Normal 2. 72/P 1,0 56,4 Normal 3. 70/L 1,3 44,61538 Gagal ginjal ringan 4. 65/P 1,1 56,36364 Normal 5. 67/P 1,0 60,4 Normal 6. 69/L 1,2 49 Gagal ginjal ringan 7. 60/L 1,3 50,76923 Normal 8. 77/P 0,9,22222 Normal 9. 62/P 0,8 80,5 Normal /P 1,2 45,66667 Gagal ginjal ringan /P 1,0 61,2 Normal /L 8,6 6,83721 Gagal ginjal berat /L 11,7 4,88889 Gagal ginjal berat /P 0,9 73,33333 Normal /P 0,9 69,77778 Normal /L 1,7 38,82353 Gagal ginjal ringan /L 2,2 27,81818 Gagal ginjal ringan /P 4,6 14,34783 Gagal ginjal moderat /L 1,4 69,42857 Normal /L 3,0 20,66667 Gagal ginjal moderat /L 1,2 45,66667 Normal /P 2,1 29,52381 Gagal ginjal ringan /L 2,2 29,27 Gagal ginjal ringan /L 2,2 28,18182 Gagal ginjal ringan /L 2,5 25,44 Gagal ginjal ringan /P 2,1 29,52381 Gagal ginjal ringan /P 1,8 36,22222 Gagal ginjal ringan /P 0,9 49,33333 Gagal ginjal ringan /P 1,1 60 Normal /P 2,2 26,36364 Gagal ginjal ringan /P 0,9 44 Gagal ginjal ringan /L 0,9 52 Normal /P 1,0 64,4 Normal 60
9 Untuk menghitung Clearance creatinin adalah Rumus Jellife : ClCr = 98 [0.8 (age 20)] Scr Kategori Derajat Kerusakan Ginjal Derajat Kerusakan Ginjal Clearance Creatinin (ml/menit) Ringan Moderat Berat < 10 (Anonim, 2006) 60
Lampiran 1. Data Penggunaan Obat pada Pasien Tukak Peptik di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2014
32 Lampiran 1. Data Penggunaan Obat pada Pasien Tukak Peptik di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2014 Ranitidin 500 3x500 2x400 1. 835170 L/34 th Ulcer Metronidazol 50 /amp
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Studi Pendahuluan Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
LAMPIRAN 78 Lampiran 1. Surat Ijin Studi Pendahuluan Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 79 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Program Studi
Lebih terperinciD. Definisi Operasional Variabel 39 E. Pengumpulan Data.. 41 F. Pengolahan Data dan Analisa. 42 BAB IV. HASIL DAN PENELITIAN A. Gambaran Umum...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING iii DALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERNYATAAN v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR
Lebih terperinciLampiran 1 : Data Pasien
Lampiran 1 : Data Pasien 1.T. (54 tahun) Anamnesa Riwayat terdahulu Pemeriksaan penunjang Hasil pemeriksaan lab Diagnosis kerja Kondisi saat pulang Diagnosis kerja setelah rawat inap mata kuning tidak
Lebih terperinciPOLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS TAHUN 2012 SKRIPSI
POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh : SAMROTUL CHUSNA K 100 090 057 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciLampiran 1. Rekapitulasi data pasien Gagal Ginjal Kronik di ruang interna wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September November 2015
Lampiran 1. Rekapitulasi data pasien Gagal Ginjal Kronik di ruang interna wanita RSUP H. Adam Malik Medan Periode September November 2015 NOMOR PASIEN DIAGNOSIS KETERANGAN MASUK RUMAH UMUR HEMODIALISIS
Lebih terperinciLampiran 1. Lembar Pengumpul Data
Lampiran 1. Lembar Pengumpul Data 01. NO Rekam Medik : 02. 01. Nama Pasien 03. Kelamin: laki-laki perempuan 04. Umur. thn 05. Berat Badan Kg 06. Tinggi Badan cm 07. Tanggal Masuk Rumah sakit 08. Tanggal
Lebih terperinciDIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012
DIABETES UNTUK AWAM Desember 2012 Apa itu Tubuh Manusia? Tubuh manusia seperti mesin yang komplex Glukosa adalah bahan bakar dari tubuh manusia Bagaimana tubuh kita menggunakan glukosa? Glukosa digunakan
Lebih terperinciTemanggung. Persetujuan Studi Pendahuluan RSUD Kabupaten
LAMPIRAN Lampiran 1. urat Temanggung Persetujuan tudi Pendahuluan RUD Kabupaten 63 Lampiran 2. urat Persetujuan Penelitian RUD Kabupaten Temanggung 64 Lampiran 3. Data Rekam Medik Pasien IK di Bangsal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross-sectional dan menggunakan pendekatan retrospektif, yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cross-sectional dan menggunakan pendekatan retrospektif, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciLampiran 1. Hubungan antara jumlah penyakit penyerta dengan lama rawat inap
Lampiran 1. Hubungan antara jumlah penyakit penyerta dengan lama rawat inap 53 54 Lampiran 2. Data rekam medik pasien CHF di inst alasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Gamping 1. Px 1 No. RM : 037713 :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. RSUD DR M.M Dunda Limboto pada bulan Januari Juni 2012, 70 kasus
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan data-data dari rekam medik penderita gagal ginjal kronik atau sering disebut CKD (Chronic kidney disease) yang sudah mengalami tahap hemodialisis
Lebih terperinciDefinisi Diabetes Melitus
Definisi Diabetes Melitus Diabetes Melitus berasal dari kata diabetes yang berarti kencing dan melitus dalam bahasa latin yang berarti madu atau mel (Hartono, 1995). Penyakit ini merupakan penyakit menahun
Lebih terperinciProfil pasien MRS : 24/02/20014 Nama : Ny. Dartik Umur : 40 tahun Keluhan utama : Sesak nafas Riwayat penyakit sekarang : - batuk sejak 1 bulan
Profil pasien MRS : 24/02/20014 Nama : Ny. Dartik Umur : 40 tahun Keluhan utama : Sesak nafas Riwayat penyakit sekarang : - batuk sejak 1 bulan terakir, memberat 2 minggu terakir - disertai diare kurang
Lebih terperinciGAMBARAN KETEPATAN DOSIS PADA RESEP PASIEN GERIATRI PENDERITA HIPERTENSI DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2010
GAMBARAN KETEPATAN DOSIS PADA RESEP PASIEN GERIATRI PENDERITA HIPERTENSI DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2010 Yetti O. K, Sri Handayani INTISARI Hipertensi merupakan masalah utama dalam kesehatan
Lebih terperinciLampiran 1. Izin Penelitian
LAMPIRAN 59 Lampiran 1. Izin Penelitian 60 61 Lampiran 2. Data Pasien Pasien 1 Bpk. BP, 55 tahun, Rawat inap tgl 7/6/2015 hingga 10/6/2015 di bangsal Murai, CC : sulit berbicara, lemah anggota badan sebelah
Lebih terperinciMACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)
Nama : Ardian Nugraheni (23111307C) Nifariani (23111311C) MACAM-MACAM PENYAKIT A. Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) 1) Pengertian Terjadinya penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue
Lebih terperinciObat untuk Diabetes Pengobatan diabetes secara menyeluruh mencakup diet yang benar, olahraga yang teratur, kemudian dilanjutkan dengan obat-obatan yang diminum, atau suntikan insulin. Pada diabetes tipe
Lebih terperinciPenatalaksanaan Astigmatism No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman :
1. Pengertian Angina pektoris ialah suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada yang khas, yaitu seperti rasa ditekan atau terasa berat di dada yang sering menjalar ke lengan kiri. Nyeri dada tersebut
Lebih terperinciOBAT KARDIOVASKULER. Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung. Kadar lemak di plasma, ex : Kolesterol
OBAT KARDIOVASKULER Kardio Jantung Vaskuler Pembuluh darah Obat yang bekerja pada pembuluh darah dan jantung Jenis Obat 1. Obat gagal jantung 2. Obat anti aritmia 3. Obat anti hipertensi 4. Obat anti angina
Lebih terperinciLampiran 1. Gambaran Penggunaan Obat DM Tipe 2. Nama obat Dosis (mg) pagi Vit. C 50 2 x 1
67 Lampiran 1. Gambaran Penggunaan Obat DM Tipe 2 Kode JK Umur Obat rutin/ obat lama ( tahun ) Nama obat Dosis () Aturan pakai R001 P 52 Metformin 500 3 x 1 Glimepirid 2 1 1 x ½ 1 10 R002 P 60 Metformin
Lebih terperinciGDS (datang) : 50 mg/dl. Creatinin : 7,75 mg/dl. 1. Apa diagnosis banding saudara? 2. Pemeriksaan apa yang anda usulkan? Jawab :
Seorang laki laki 54 tahun datang ke RS dengan keluhan kaki dan seluruh tubuh lemas. Penderita juga merasa berdebar-debar, keluar keringat dingin (+) di seluruh tubuh dan sulit diajak berkomunikasi. Sesak
Lebih terperinciPROFIL PENDERITA DIABETES RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP RSUD MANDAU DURI TAHUN 2015 E R M A N F A U Z I S P. P D
PROFIL PENDERITA DIABETES RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP RSUD MANDAU DURI TAHUN 2015 E R M A N F A U Z I S P. P D DIABETES MELITUS (DM) Penyakit gangguan metabolik menahun Pankreas tidak memproduksi cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengue. Penyakit DBD tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang, tetapi ditularkan kepada manusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. vitamin ataupun herbal yang digunakan oleh pasien. 1. Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah melakukan penelitian pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Sewon 2 Bantul telah ditemukan sebanyak 36 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi maupun eksklusi. Peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Peresepan Obat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Peresepan Obat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Penelitian ini mengidentifikasi penggunaan obat off-label dosis pada pasien dewasa rawat inap di Rumah
Lebih terperinciJika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.
CIPROFLOXACIN: suatu antibiotik bagi kontak dari penderita infeksi meningokokus Ciprofloxacin merupakan suatu antibiotik yang adakalanya diberikan kepada orang yang berada dalam kontak dekat dengan seseorang
Lebih terperincibadan 72 kg dengan tinggi badan 160 cm. Pada pemeriksaan fisik ditemukan krepitasi, keterbatasan gerak dan range of motion. Apa saran yang tepat bagi
1. Seorang perempuan, 35 tahun, datang dengan jantung berdebar-debar, sering merasa kepanasan, dan berkeringat sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mudah lapar padahal sering makan, BB cenderung turun.
Lebih terperinciCase Processing Summary. usia * interaksiobat % 0.0% % jumlahobat * interaksiobat % 0.0% % usia * interaksiobat
Lampiran 1. Hasil Analisis Bivariat Beberapa Variabel Bebas Terhadap Kejadian Interaksi Obat dengan menggunakan Uji Chi-Square pada Program SPSS Advanced Statistics 16.0 Case Processing Summary Cases Valid
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan secara retrospektif berdasarkan rekam medik dari bulan Januari
1. Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sampel pada penelitian ini sebanyak 126 pasien. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif berdasarkan rekam medik dari bulan Januari Juni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari gangguan produksi insulin atau gangguan
Lebih terperinciOBAT ANTI HIPERTENSI
OBAT ANTI HIPERTENSI Obat antihipertensi Hipertensi adalah penyakit kardiovaskuler yang terbanyak 24% penduduk AS memiliki hipertensi Hipertensi yang berlanjut akan merusak pembuluh darah di ginjal, jantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang paling sering dijumpai pada pasien-pasien rawat jalan, yaitu sebanyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di negara berkembang, hipertensi telah menggeser penyakit menular sebagai penyebab terbesar mortalitas dan morbiditas. Hal ini dibuktikan hasil Riset Kesehatan Dasar
Lebih terperinciLampiran 3. Data Rekapitulasi Pengobatan Terapi Pemeliharaan Stroke Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010
Lampiran 1. 54 Lampiran 2. 55 56 Lampiran 3. Data Rekapitulasi Pengobatan Terapi Pemeliharaan Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010 No No RM Usia/ JK Gejala 1 01010710 67/P -mual
Lebih terperinciriwayat personal-sosial
KASUS OSCE PEDIATRIK 1. (Gizi Buruk) Seorang ibu membawa anaknya laki-laki berusia 9 bulan ke puskesmas karena kha2atir berat badannya tidak bisa naik. Ibu pasien juga khawatir karena anaknya belum bisa
Lebih terperinciPeningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan.
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Peningkatan kadar kreatinin serum 24 jam setelah tindakan intervensi koroner di RSUP.H. Adam Malik Medan. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang terhormat Assalamualaikum Wr. Wb. Saya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciPENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan
PENGANTAR KESEHATAN DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY PENGANTAR Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan meningkatkan kesehatan, cara mencegah penyakit, cara menyembuhkan
Lebih terperinciRUMAH SAKIT MATA PADANG EYE CENTER (RSMPEC) Ramah, Empati, Siaga, Proaktif, Exsclusive, dan Competence PANDUAN TENTANG PANDUAN TELAAH INTERAKSI OBAT
PANDUAN TENTANG PANDUAN TELAAH INTERAKSI OBAT RS MATA PADANG EYE CENTER BAB I DEFINISI A. Pengertian Interaksi obat adalah suatu perubahan atau efek yang terjadi pada suatu obat ketika obat tersebut digabungkan
Lebih terperinciKriteria Diagnosis Berdasaran IDSA/ESCMID :
Kriteria Diagnosis Berdasaran IDSA/ESCMID : Kategori Presentasi Klinis Laboratorium ISK non-komplikata akut pada wanita, sistitis non komplikata akut pada wanita Pielonefritis non komplikata akut ISK komplikata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akibat PTM mengalami peningkatan dari 42% menjadi 60%. 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi penyebab kematian yang lebih umum bila dibandingkan dengan penyakit akibat infeksi di negara sedang berkembang. Oleh karena
Lebih terperinciInfeksi melalui traktus genital pasca persalinan suhu 38 C terjadi antara hari 2-10 post partum
INFEKSI NIFAS PRINSIP DASAR Infeksi melalui traktus genital pasca persalinan suhu 38 C terjadi antara hari 2-10 post partum PREDISPOSISI - Malnutrisi - Anemia - Higiene jelek - Persalinan macet / bermasalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan
BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini membahas tentang gambaran pengelolaan terapi batuk efektif bersihan jalan nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance
Lebih terperinciBAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan
Lebih terperinciPertolongan pertama pada Penyakit Jantung Koroner (serangan. jantung mendadak) Adaptasi dan modifikasi oleh : Mangatas SM Manalu
Pertolongan pertama pada Penyakit Jantung Koroner (serangan jantung mendadak) Adaptasi dan modifikasi oleh : Mangatas SM Manalu Umpamanya saat sekarang jam 18.00 sore, setelah sibuk bekerja seharian, anda
Lebih terperinciPasien 1. No. RM : Usia : 39 th. Anamnesa : G4P3A0, Post Partum 2 jam, usia janin 37 minggu. Diagnosis : Preeklampsia dan Partus spontan
Pasien 1 No. RM : 018158 Usia : 39 th Anamnesa : G4P3A0, Post Partum 2 jam, usia janin 37 minggu Diagnosis : Preeklampsia dan Partus spontan TD : 180/90 Macam Obat Dosis Frekuensi 17 18 19 Coamoxiclave
Lebih terperinciEvaluasi Adverse Drug Reaction Antidiabetes... ( Woro Supadmi, dkk) 205
Evaluasi Adverse Drug Reaction Antidiabetes... ( Woro Supadmi, dkk) 205 EVALUASI ADVERSE DRUG REACTION ANTIDIABETES BERDASARKAN ALGORITMA NARANJO DI BANGSAL RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE
Lebih terperinciNs. Furaida Khasanah, M.Kep Medical surgical department
Ns. Furaida Khasanah, M.Kep Medical surgical department Survey WHO, 2009 : angka kematian akibat penyakit kardiovaskular terus meningkat, thn 2015 diperkirakan 20 juta kematian DKI Jakarta berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi mengakibatkan terjadinya pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab timbulnya penyakit
Lebih terperinciInilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda
Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda Nyeri di Sekitar Dada Charles mengungkapkan bahwa salah satu gejala utama dari adanya risiko serangan jantung adalah adanya rasa nyeri di sekitar dada. Tak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan bahwa RSUD A.W.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan bahwa RSUD A.W. Sjahranie merupakan rumah sakit rujukan tipe A di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur yang telah mendapatkan
Lebih terperinciPengobatan TB pada keadaan khusus. Kuliah EPPIT 15 Departemen Mikrobiologi FK USU
Pengobatan TB pada keadaan khusus Kuliah EPPIT 15 Departemen Mikrobiologi FK USU 1 a. TB pada Kehamilan Pada prinsipnya pengobatan TB pada kehamilan tidak berbeda dengan pengobatan TB pada umumnya. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis, disebut juga penyakit gula merupakan salah satu dari beberapa penyakit kronis yang ada di dunia (Soegondo, 2008). DM ditandai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gagal ginjal kronik atau CKD (Chronic Kidney Disease) merupakan keadaan klinis kerusakan ginjal yang progresif dan ireversibel (Wilson, 2005) yang ditandai dengan
Lebih terperinciPencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)
Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM) PENDAHULUAN Mengenai pencegahan ini ada sedikit perbedaan mengenai definisi pencegahan yang tidak terlalu mengganggu. Dalam konsensus yang mengacu ke
Lebih terperinciTINJAUAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK ORAL & ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DM TIPE 2 KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RSUD TOTO KABILA
TINJAUAN INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK ORAL & ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DM TIPE 2 KOMPLIKASI HIPERTENSI DI RSUD TOTO KABILA Asri Radjak, Widysusanti Abdulkadir, Madania*) Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu
Lebih terperinciPOLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT A KUDUS TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI
POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT A KUDUS TAHUN 0 NASKAH PUBLIKASI Oleh : SAMROTUL CHUSNA K 00 090 07 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciMetode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik Pendekatan berorientasi problem
Metode Pemecahan Masalah Farmasi Klinik Pendekatan berorientasi problem Komponen dalam pendekatan berorientasi problem Daftar problem Catatan SOAP Problem? A problem is defined as a patient concern, a
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Asia saat ini terjadi perkembangan ekonomi secara cepat, kemajuan industri, urbanisasi dan perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi kalori, lemak, garam;
Lebih terperinciLAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Form Pengambilan Data Pasien : Umur : TB : BB : No CM : Ruang : Keluhan utama : Diagnosis : Riwayat penyakit :
LAMPIRAN Lampiran 1. Form Pengambilan Data Pasien : Umur : TB : BB : I. IDENTITAS PASIEN No CM : Ruang : Tgl MRS : Tgl KRS : Keluhan utama : II. PERINCIAN PASIEN Diagnosis : Riwayat penyakit : Riwayat
Lebih terperinciPENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU
1 PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP NYERI KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DELANGGU SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana Keperawatan Disusun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara pendekatan, observasi, pengumpulan data dan faktor resiko
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif menggunakan desain pendekatan prospektif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciDIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?
DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU? Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin
Lebih terperinciANALISA KASUS. Apabila keton ditemukan pada darah atau urin, pengobatan harus cepat dilakukan karena
ANALISA KASUS 1. Diabetes Melitus tipe I Diabetes Melitus adalah suatu penyakit metabolic yang ditandai dengan terjadinya keadaan hiperglikemi akibat kekurangan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. khususnya nefrologi dan endokrinologi.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya nefrologi dan endokrinologi. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah
Lebih terperinciApa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?
Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016 di bagian
BAB V HASIL PENELITIAN Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016 di bagian Rekam Medik RSUP DR. M. Djamil Padang. Populasi penelitian adalah pasien pneumonia komunitas yang dirawat
Lebih terperinciTEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi)
TEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi) DEFINISI Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian di sub bagian Pulmologi, bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr Kariadi 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya di masyarakat. 1 Peningkatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perhatian terhadap Penyakit Tidak Menular semakin hari semakin meningkat karena semakin meningkatnya frekuensi kejadiannya di masyarakat. 1 Peningkatan pendapatan
Lebih terperinciDIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA)
DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA) AFRIYANI, S.Kep 04121004 PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PSIK-FK UNAND PADANG 2008 Apa itu Diabetes Melitus (DM)..?? Suatu keadaan tingginya kadar gula darah karena
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT
KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG Pengantar : Dengan hormat, nama saya Ade Atik, mahasiswa
Lebih terperinciPERSAMAAN PERSEPSI TUTORIAL SISTEM UROGENITALIA 13 APRIL Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ
PERSAMAAN PERSEPSI TUTORIAL SISTEM UROGENITALIA 13 APRIL 2015 Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ Modul tutorial Modul 1 (bengkak pada wajah dan perut) Modul 2 ( produksi kencing menurun) Modul 3 (
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Pasien Penelitian mengenai evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien stoke akut di bangsal rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang ilmu kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik
Lebih terperinciTinjauan Pustaka. Tuberculosis Paru. Oleh : Ziad Alaztha Pembimbing : dr. Dwi S.
Tinjauan Pustaka Tuberculosis Paru Oleh : Ziad Alaztha Pembimbing : dr. Dwi S. TB Paru Definisi Tuberkulosis adalah suatu penyakit akibat infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, Penyakit
Lebih terperinciMateri 13 KEDARURATAN MEDIS
Materi 13 KEDARURATAN MEDIS Oleh : Agus Triyono, M.Kes Pengertian Kedaruratan medis adalah keadaan non trauma atau disebut juga kasus medis. Seseorang dengan kedarutan medis dapat juga terjadi cedera.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ELIT RIZAL FALAH K Oleh :
EVALUASI KETEPATAN OBATANTIDIABETIK DAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE DENGAN KOMPLIKASI NEFROPATIDI RSUD X SURAKARTA JANUARI-JULI 0 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ELIT RIZAL FALAH K 00 00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan utama di dunia
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan utama di dunia termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi kedua setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh Salmonella thypi (S thypi). Pada masa inkubasi gejala awal penyakit tidak tampak, kemudian
Lebih terperinciDiabetes Mellitus Type II
Diabetes Mellitus Type II Etiologi Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau ketika pankreas berhenti memproduksi insulin yang cukup. Persis mengapa hal ini terjadi tidak
Lebih terperinciMengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1
Mengapa Kita Batuk? Batuk adalah refleks fisiologis. Artinya, ini adalah refleks yang normal. Sebenarnya batuk ini berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan saluran napas. Atau dengan kata lain refleks
Lebih terperinciPENELITIAN PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM. Elya Hartini *, Idawati Manurung **, Purwati **
PENELITIAN PENGARUH HEMODIALISIS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM Elya Hartini *, Idawati Manurung **, Purwati ** Pasien diabetes yang mengalami gagal ginjal terminal harus menjalani terapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis, metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang mengarah dari waktu ke waktu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Visi Indonesia sehat 2010 adalah gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan yaitu masyarakat, bangsa dan
Lebih terperinciPENYAKIT MENULAR. Website:
PENYAKIT MENULAR Penyakit Menular Penyakit menular memberikan Informasi insiden, period prevalence dan prevalensi penyakit secara klinis dengan/tanpa informasi laboratorium yang digali melalui kuisioner.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hipertensi dikenal secara umum sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit ini diperkirakan menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global dan prevalensinya hampir
Lebih terperinciNama Pasien :.. BB:.. Kg No.RM :. Penyakit Utama : Kejang Demam Kompleks Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../...
Kejang Demam Kompleks CLINICAL PATHWAY Nama Pasien :.. BB:.. Kg No.RM :. Jenis kelamin :.. TB:.. cm Tgl Masuk : Jam:.. Umur :.. Tgl Keluar : Jam:.. Diagnosis : Lama Rawat :.. hari Penyakit Utama : Kejang
Lebih terperinciEVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO TAHUN 2011 SKRIPSI
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh: EKA KURNIA SARI K. 100 080 001 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciglukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)
14 (polidipsia), banyak kencing (poliuria). Atau di singkat 3P dalam fase ini biasanya penderita menujukan berat badan yang terus naik, bertambah gemuk karena pada fase ini jumlah insulin masih mencukupi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar. manusia yang termasuk kedalam kebutuhan dasar dan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk kedalam kebutuhan dasar dan juga universal karena umumnya semua individu dimanapun ia berada
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan
Lebih terperinciGambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual 3.1.1 Skema Kerangka Konseptual Pola Penggunaan Angiotensin Reseptor Bloker pada Pasien Stroke Iskemik Etiologi - Sumbatan pembuluh darah otak - Perdarahan
Lebih terperinciASKEP GAWAT DARURAT ENDOKRIN
ASKEP GAWAT DARURAT ENDOKRIN Niken Andalasari PENGERTIAN Hipoglikemia merupakan keadaan dimana didapatkan penuruan glukosa darah yang lebih rendah dari 50 mg/dl disertai gejala autonomic dan gejala neurologic.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat sekresi insulin yang tidak adekuat, kerja
Lebih terperinciDM à penyakit yang sangat mudah kerja sama menjadi segitiga raja penyakit : DM CVD Stroke
DM à penyakit yang sangat mudah kerja sama menjadi segitiga raja penyakit : DM CVD Stroke DM tahap komplikasi à dapat masuk semua jalur sistem tubuh manusia Komplikasi DM berat à kematian Mata Kadar gula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kumpulan gejala klinis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kumpulan gejala klinis pasien dengan tampilan seperti sesak nafas saat istirahat atau aktifitas, kelelahan, edema tungkai,takikardia,
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II Catatan Fasilitator Rangkuman Kasus: Agus, bayi laki-laki berusia 16 bulan dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten dari sebuah
Lebih terperinci