PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANSKAP RUMAH SAKIT OTORITA BATAM DAN SUPERVlSl PELAKSANAAN PENANAMAN Dl PT. BATAMINDO INVESTMENT CORPORATION

Transkripsi

1

2 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANSKAP RUMAH SAKIT OTORITA BATAM DAN SUPERVlSl PELAKSANAAN PENANAMAN Dl PT. BATAMINDO INVESTMENT CORPORATION OLEH JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000

3 RINGKASAN AZMERI DEWI. Perencanaan dan Perancangan Lanskap Rumah Sakit Otorita Batam dan Supervisi Penanaman di PT. Batamindo Investment Corporation. (Dibimbing oleh BAMBANG SULISTYANTARA). e Pelaksanaan magang berlangsung di Seksi Pertamanan Kota, Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dan di PT. Batamindo Investment Corporation. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkatl pengetahuan dan pengalaman kerja serta meningkatkan wawasan keprofesian dan keahlian di bidang Arsitektur Pertamanan. Aspek pekerjaan yang diikuti adalah aspek perencanaan dan perancangan (Rumah Sakit Otorita Batam) serta aspek pelaksanaan (supervisi penanaman di PT. Batamindo Investment Corporation). Metoda pada kegiatan magang adalah survey, partisipasi aktif, wawancara dan studi pustaka. Pendekatan dalam perencanaan dan perancangan lanskap rumah sakit ini adalah Proses Berfikir Lengkap Merencana dan Melaksana (Rachman, 1984). Proses meliputi inventarisasi, analisis, sintesis, konsep, rencana dan rancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan. Proses ini dibatasi hingga tahap perancangan. Inventarisasi dilakukan dengan rnengumpulkan data primer dan sekunder. Inventarisasi meliputi aspek biofisik, sosial ekonomi dan teknik. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa lingkungan/lanskap rumah sakit belum tertata dengall baik. Keberadaan elemen lanskap baik elemen keras (hard material) maupun lunak (soft material) masih kurang sehingga diperlukan elemen lanskap yang marnpu mengakomodasikan kebutuhan semua pengguna rumah sakit (staf, pasien dan pendamping pasien). Analisis yang dilakukan meliputi analisis biofisik, sosial ekonomi, teknik dan faktor perancangan. Pada tahap analisis semua data dikelompokkan sebagai potensi dan kendala pada tapak. Potensi pada tapak rneliputi aksesibilitas mudah, curah hujan yang tinggi membantu penyediaan air terutalna untuk kebutuhan tanaman, topografi bervariasi meillberikan nilai visual yang bagus, utilitas cukup tersedia, vegetasi asli dan terdapat pemandangan alaini ke arah lanskap pantai, memberikan nilai visual yang tinggi dan liarus dimanfaatkan. Kendala pada tapak

4 meliputi iklim yang tidak nyaman, topografi curam, tanah tidak subur dan fasilitas dan perabot taman yang sangat kurang. Potensi pada tapak dimanfaatkan dan kendala pada tapak diminimumkan dan dicari penyelesaiannya pada tahap sintesis. Berdasarkan sintesis, disusun dua alternatif ruang, pada kedua alternatif ini dilakukan penilaian dan alternatif terpilih dikembangkan ke dalam konsep. Konsep dasar adalah menciptakan lingkunganllanskap rumah sakit yang dapat mendukung fungsi pelayanan dan kesehatan rumah sakit. Konsep terdiri dari konsep ruang, konsep sirkulasi, konsep tata hijau dan konsep utilitas, fasilitas dan perabot tarnan. Konsep diwujudkan dalam bentuk rencana dan rancangan. Rencana ruang meliputi ruang pelayanan, sirkulasi, rekreasi, penerimaan, penyangga dan konservasi. Rencana sirkulasi meliputi sirkulasi primer (jalur kendaraan dan pejalan kaki), sekunder (jalur kendaraan) dan tersier (jalur pejalan kaki). Jalur sirkulasi primer terletak di bagian depan rumah sakit dan ke arah gedung Emergency. Jalur sekunder terletak di samping dan belakang rumah sakit. Jalur tersier merupakan jalan setapak di antara gedung rumah sakit. Rencana tata hijau meliputi tata hijau yang berfungsi sebagai identitas, pencipta iklim mikro, penyangga dan pengkonservasi daerah curam dan rawan erosi. Rencana utilitas, fasilitas dan perabot taman meliputi rencana dan rancangan semua utilitas, fasilitas dan perabot taman yang diperlukan di dalam tapak. Masing-masing elemen lanskap yang dihadirkan dirancang dengan memperhatikan standar ukuran pengguna tapak. Tahap pelaksanaan merupakan penerapan rancangan kepada tapak. Pelaksanaan yang memperhatikan ketentuan yang telah digariskan sangat menetukan hasil perancangan. Agar pelaksanaan berjalan dengan baik sesuai ketentuan, dilakukan pengawasanlsupervisi. Pada pekerjaan supervisi di PT. Batamindo Investment Corporation terdapat beberapa kesalahan dalam pelaksanaan meliputi waktu pelaksanaan yang mundur, jumlah beberapa jenis tanaman kurang dan beberapa jenis tanaman tidak sesuai dengan disain awal, akibatnya bentuk disain yang diinginkan tidak terlaksana dengan baik. Penanganan masalah ini adalah melakukan perbaikan pada pekerjaan yang bersangkutan.

5 PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANSKAP RUMAH SAKIT OTORITA BATAM DAN SUPERVISI PELAKSANAAN PENANAMAN DI PT. BATAMINDO INVESTMENT CORPORATION Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Pakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh AZMERI DEW1 A JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000

6 Judul Nama NRP Program Studi : Perencanaan dan Perancangan Lanskap Rumah Sakit Otorita Batam dan Supewisi Pelaksanaan Penanaman di PT. Batamindo Investment Corporation : Azmeri Dewi : A : Arsitektur Pertamanan Menyetujui, Dosen Pembimbing n NIP Tanggal Lulus :

7 Penulis dilahirkan di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 3 Desember Penulis merupalcan anak ke ekpat dari enam bersaudara dari Bapak Jarun St. Sinaro dan Ibu Nunvilis. Tahun 1988 penulis lulus dari SD I Kepala Hilalang, Sumatera Barat. Tal~un 1992 penulis menyelesailcan studi di SMP Sicincin, kemudian pada tallun 1995 penulis menyelesaika~l studi di SMU I Sicincin, Sumatera Barat. Tahun 1995 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI. Penulis diterima di Program Studi Arsitektur Pertamanan, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama masa studi penulis pernah terlibat dalam kegiatan OSIS SMU Sicincin tahun Tahun 1996 penulis terlibat dalam organisasi Himagron (Himpunan Mahasiswa Agronomi).

8 KATA PENGANTAR Ucapan Alhamdulillah ditujulcan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga skripsi hasil kegiatan nmgang ini dapat diselesaikan. Pelaksanaan kegiatan magang ini dilaltultan di Otorita Pengembangan Daerah lndustri Pulau Batam dan PT. Batamindo Investment Corporation yang berlangsung dari bulan Februari hingga Juni Magang dan penulisa~l ssltipsi merupakan salah satu syarat ul~tuk penyelesaian studi program sarjana (Sl) di Program Studi Arsitektur Peltananan, J~rrusan Budi Daya Perranian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pembahasan dalam skripsi ini lebih diutanakal pada perencanaan dan perancangall lanskap Rumah Sakit Otorita Batam. Skripsi ini diharapkan menjadi masukan bagi Sub Direktorat Pertan~anan dan Estetika, Otorita Pengelnbangall Daerah Industri Pulau Bata~n. Selama kegiatan magang hiilgga penyusuna~l slwipsi ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril maupun materi dari berbagai pihak. Karenanya penulis mengucapka~~ terima Itasill yang tulus kepada : 1. Dr. Ir. Barnbang Sulistyantara, MAgr., selaku dosen pelnbimbing yang telah nleinberikan bimbingan, masultan, saran dan kritik bagi penulis untuk penyempumaaa skripsi ini. 2. Dr. 1r. Nurhayati Anshori Matjilt, MSc. dan Ir. Aris Munandar, MS. selaku dosen penguji. 3. lbu. Ayah, Da At, Ni Dessy, Rini dan Hend~~ atas doa dan kasih sayang yang tulus dan kepada Da Nal atas senma bantuan dan pengorbanannya sela~na ini. 4. Drs. Hari Soekorahardjo (Kasubdit Pertamanan dan Estetika) dan Ir. Basri (Kasie Pertamanan Kota) atas selnua bantuan. kemudahan, bin~bingan, dan pengalaman lterja selama ltegiata~l magang. 5. Ir. Tato Wahyu atas semua bantuan yang diberiltan sela~na di Batam. 6. Ir. Aty Nurdiati, Ir. Susilowati dan Ir. Dendi Purnomo atas semangat dan dorongan yang diberikan. 7. Ir. Inez Desiyanti dan Bapalc Yenlo Wakulu atas semua kese~npatal~ dan pengalaluan yang diberiltan.

9 8. Dr. Amir Hakim S., dr. Diah, Bapak Iriyanto dan Mbak Yani di Rumah Sakit Otorita Batam atas semua masukan dan informasi yang diberikan. 9. Rekan-rekan di kebun pembibitan Sei Temiang yang3iidak dapat disebutkan satu per satu. 10. Rekan "satu team" di Batam; Arif, Fanny dan Ucok. 11. Bebi, Widya, Dim, Onik, Awang, Pepen, Vivi, Lee Ching, Merry, Eggy, Athie, Ita, Mira, M' Siti, Oming, Devi, Cinthia, B' Nurdin dan Daniel. 12. Maya (LA-33), Roni, Deni, Bobo, Ine dan landscaper angkatan 34 lainnya. Akhir kata, semoga skripsi ini berguna bagi penulis, Pengelola Rumah Sakit Otorita Batam dan Seksi Pertamanan Kota, Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam serta PT. Batamindo Investment Corporation. Bogor, Mei 2000 Penulis

10 DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR IS DAFTAR TABEL DAN GAMBAR... PENDAHULUAN Latar Belakana TINJAUAN PUSTAK Perencanaan Lanslc Perancangan Lansk Tanaman dalam Perancangan Lanskap... Ruang Terbuka Hija Ruang dan Sirkulas Lanskap Rumah Sa Perancangan dan P Tahap Pelaksanaan... METODOLOGI Tempat dan Wsktu Magang... Metode Magang KONDISI UMUM PULAU BATAM... BAGIAN I. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LANSKAP RUMAH SAKIT OTORITA BATAM. ~ Aspek Teknik ANALISIS DAN SINTESI Aspek Biofisil Aspek Sosial Ekonomi... Aspelc Perancangan Alternatif Ruang