Ai 'Atoll, cn<;c; KEGIATANPERANCANGAN TAMAN DAN LANSKAP DI KAWASAN P.T. FREEPORT INDONESIA, TIMIKA, IRIAN JAYA. ifiij " OLEH: DEBORA EUNIKE A

Transkripsi

1 Ai 'Atoll,,0 cn<;c; KEGIATANPERANCANGAN TAMAN DAN LANSKAP DI KAWASAN P.T. FREEPORT INDONESIA, TIMIKA, IRIAN JAYA OLEH: DEBORA EUNIKE A JURUSAN BUDI DA YA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGaR 2001 ifiij "

2 RINGKASAN DEBORA EUNIKE. Kegiatan Perancangan Taman dan Lanskap di Kawasan P.T. Freeport Indonesia, Timika, Irian Jaya ( di bawah bimbingan SITI NURISJAH). Pembukaan lahan baru serta kegiatan industri pertambangan dan perkotaan di kawasan proyek PT Freeport Indonesia (PTFI), Timika, telah banyak mengakibatkan dampak-dampak negatifbagi sumber daya alam dan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, telah dilakukan beberapa usaha untuk mengurangi serta mengatasi dampak negatif selanjutnya. Tindakan-tindakan ini antara lain melalui proyek penghijauan dan disain ulang beberapa lokasidan lingkungannya. ",r,~ Adanya kegiatan perencanaan dan pembi~gunan Kota Kuala Kencana serta proyek-proyek yang sedang dilaksanakan oleh PTFI, telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan magang di bidang arsitektur lanskap. Magang ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam bidang perancangan taman dan lanskap, terutama dalam merencana dan merancang beberapa beberapa taman dan lingkungannya. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder dalam bentuk data kuantitatif maupun kualitatif mengenai sumber daya alam dan lingkungan serta bentukan lanskapnya. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dalam hal proses kerja disain dan khususnya penggunaanjenis-jenis tanaman ornamental. Dalam menjalankan kegiatannya, PTFI memiliki sejumlah departemen. Magang dilaksanakan selama empat bulan yang dilakukan dibawah dua departemen, yaitu : (1) Kuala Kencana Town Administration (KKTA), grup Kuala Kencana Town Planning and Development yang bertanggung jawab dalam hal manajemen dan operasi dari perencanaan dan pembangunan, serta keberlangsungan pembangunan secara efektif di dalam Kuala Kencana; (2) I~'nvironmenta/ Department (Departemen Lingkungan) yang bertanggung jawab mengawasi, mencegah, dan memperbaiki dampak-dampak negatif pada lingkungan yang diakibatkan kegiatan PT Freeport Indonesia. Dari kegiatan magang dihasilkan sebelas buah produk berupa gambargambar disain taman dan lanskap, serta laporan evaluasi lanskap. Kesebelas buah produk tersebut adalah (1) evaluasi lanskap Kota Kuala Kencana, (2) evaluasi

3 1\ lanskap Pusat Olah Raga dan Rekreasi Sanggar Alam Ria, (3) disain ulang median Access Road, (4) disain ulang traffic island Kuala Kencana, (5) disain ulang area kolam renang Sanggar Alam Ria, (6) pedoman penanaman dan pemeliharaan tanaman, (7) disain lanskap proyek penghijauan Tanggul Barat, (8) disain ulang taman Laboratorium Lingkungan Timika, (9) disain lanskap Pusat Reklamasi Mile 21, (10) disain lanskap area Portsite, (11) disain lanskap Nemangkawi Reclamation Research Center. Untuk setiap proyek lanskap yang berbeda, terdapat perbedaan dalam pengerjaan tahap-tahap proses kerja disain lanskapnya, yang dikarenakan alasanalasan teknis lapangan. Dalam pelaksanaan teknis di lapangan teijadi perbedaan dalam hal: 1. Cara pelaksanaan suatu tahap dari tahapan proses kerja disain lanskap; 2. Hasil atau produk akhir yang diinginkan, yang menentukan sampai dimana tahapan proses kerja disain lanskap dikerjakan. Penyebab utama perbedaan tersebut adalah perbedaan dalam hal kondisi lapangan dan pengelolaan proyek di PTFI. Walaupun pengerjaan tahap-tahap proses disainnya berbeda-beda, temyata semuanya dapat menghasilkan produk disain lanskap sesuai dei)gan kebutuhan masing-masing proyek dan melalui tahapan proses disain yang sarna, yaitu : inventarisasi, analisis, sintesis, dan pembuatan site plan. Seleksi tanaman dan pembuatan rancangan suatu elemen lanskap lainnya harus lebih diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap durability atau lama waktu bertahannya suatu hasil disain lanskap, yang juga berpengaruh terhadap pemeliharaannya. Pemeliharaan yang termasuk dalam pengelolaan lanskap, sangat menentukan kualitas suatu hasil disain lanskap. Karena itu faktor pengelolaan harus dipertimbangkan sejak tahap perencanaan tapak. Diketahui bahwa di daerah Timika penggunaan tanaman ornamental non lokallebih banyak daripada penggunaan tanaman ornamental loka!. Hal ini terutarna dipengaruhi oleh faktor ketersediaan tanaman non lokal yang sesuai dengan harapan konsumen, yaitu dalam hal kemudahan memperolahnya di nursery, dan beragam jenis bunga dan wamanya, serta banyak jenis tanaman non lokal sudah biasa atau umum digunakan untuk suatu disain lanskap. Padahal penggunaan tanaman ornamental lokal akan lebih menguntungkan daripada non lokal, sebab

4 1Il tanaman lokal lebih mudah beradaptasi dengan keadaan lingkungan setempat dan relatif lebih murah harganya karena berasal dari alam di daerah tersebut. Dan karena belum umum dipergunakan dalam suatu disain lanskap, penggunaan tanaman lokal ini akan membuat hasil disain lanskap tersebut terlihat unik dan dapat memberikan identitas tersendiri serta menjadi kebanggaan daerah tersebut. Dari hasil-hasil yang didapatkan selama kerja magang ini maka disarankan (1) untuk memasukkan rencana pengelolaan dalam kegiatan perencanaan teknis pertamanan terutama dalam kaitan dengan durasi waktunya; (2) introduksi yang lebih banyak dari tanaman ornamental lokal sebagai elemen penciri dari sosial budaya lokal; (3) faktor keamanan manusia sebagai pengguna tapak lebih lagi diperhatikan dalam perancangan lanskap untuk daerah-daerah umum; (4) evaluasi dilakukan secara berkala terhadap suatu hasil disain lanskap untuk menjaga kualitas dan keberlangsungannya.

5 KEGIATAN PERANCANGAN TAMAN DAN LANSKAP DI KA WASAN P.T. FREEPORT INDONESIA, TIMIKA, IRIAN JAYA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor OLEH: DEBORA EUNlKE A JURUSAN BUD! DA Y A PERT ANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001

6 JUDUL NAMA MAHASlSWA NRP PROGRAM STUDl :KEGIATANPERANCANGAN TAMAN DAN LANSKAP DI KAWASAN P.T. FREEPORT INDONESIA, TIMIKA, IRIAN JAYA : DEBORA EUNIKE : A : ARSITEKTUR LANSKAP Menyetujui, NIP Mengetahui,..,, Budidaya Pertanian \ NIP TANGGALLULUS: 20 JUL 2001

7

8

9

10