Prinsip-prinsip Kekuatan Ikatan
|
|
- Glenna Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prinsip-prinsip Kekuatan Ikatan Pada awalnya, perbedaan harus dibuat antara stabilitas dan reaktifitas. Sayangnya, itu adalah praktek umum untuk membingungkan keduanya. Terlalu sering suatu zat yang relatif reaktif disebut stabil meskipun sebenarnya obligasi mungkin sangat kuat. Dalam pandangan ambiguitas ini, akan terlihat jauh lebih disukai untuk menggunakan kata yang stabil hanya untuk menggambarkan kondisi yang diselenggarakan bersama oleh ikatan yang kuat dan untuk menyiratkan kebutuhan suhu tinggi untuk mengganggu substansi tanpa memperhatikan reaktivitas kimia yang mungkin. Sebuah substansi tidak stabil maka mungkin tidak aktif atau sangat reaktif tetapi harus satu diselenggarakan bersama oleh ikatan lemah yang terganggu termal pada suhu relatif rendah. Dalam makalah sebelumnya (3), prinsip-prinsip ikatan kimia yang ditetapkan untuk merangkum persyaratan faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan ikatan. Ini sayangnya subjek yang sangat kompleks, harus ditangani dengan saat ini hanya secara kualitatif atau paling cara kuantitatif semifinal. Tapi masih dimungkinkan untuk menyatakan beberapa generalisasi yang berguna. Bahkan untuk setidaknya beberapa jenis senyawa, terutama halida biner, telah ditemukan baru-baru ini mungkin (4) untuk menghitung secara kuantitatif total energi ikatan, dari penerapan prinsip berikut. Dalam halida biner, dan mungkin kelas lain senyawa juga, total energi ikatan (per ekuivalen) bervariasi secara langsung dengan muatan parsial pada halogen dan orde ikatan dan berbanding terbalik dengan panjang ikatan. Pada awalnya, pembedaan harus dibuat antara stabilitas dan reaktivitas. Sayangnya, itu adalah praktek yang umum untuk membingungkan dua. Terlalu sering substansi yang relatif reaktif disebut tidak stabil meskipun sebenarnya Obligasi mungkin sangat kuat. Mengingat ambiguitas ini, itu akan tampak jauh lebih disukai untuk menggunakan kata stabil hanya untuk menggambarkan kondisi yang diselenggarakan bersama oleh ikatan yang kuat dan untuk menyiratkan persyaratan suhu tinggi untuk mengganggu substansi tanpa reaktivitas kimia yang mungkin. Zat tidak stabil maka mungkin unreactive atau sangat reaktif tapi itu harus menjadi salah satu yang diselenggarakan bersama oleh lemah obligasi yang thermally terganggu pada suhu relatif rendah. Dalam tulisan sebelumnya (3), prinsip-prinsip ikatan kimia yang ditetapkan untuk meringkas persyaratan faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan ikatan. Sayangnya ini adalah topik yang sangat kompleks, harus disetujui dengan saat ini hanya dalam kualitatif atau paling semi cara kuantitatif. Tetapi masih mungkin untuk menyatakan beberapa
2 generalisasi yang berguna. Bahkan untuk setidaknya beberapa jenis senyawa, terutama halides biner, telah ditemukan mungkin baru saja (4) untuk menghitung total ikatan energi, kuantitatif dari penerapan prinsip berikut. Dalam halides biner, dan mungkin kelas-kelas lain senyawa serta, total ikatan energi (per setara) bervariasi secara langsung dengan tuduhan parsial pada halogen dan pesanan obligasi dan terbalik dengan panjang ikatan. Memegang prinsip terlepas dari sifat ikatan, seperti yang ditunjukkan, misalnya, oleh kenyataan bahwa semua klorida biner dari kelompok unsur utama jatuh pada garis lurus yang sama menghubungkan Cl 2 dengan NaCl, dibentuk oleh susunan muatan parsial pada klorin terhadap fungsi RH / n (dimana n adalah orde ikatan, H panas atomisasi per ekuivalen, dan R panjang ikatan). Beberapa contoh representatif dari kesepakatan antara energi ikatan dihitung dan diamati diberikan pada Tabel 7. Masih banyak yang harus dilakukan dalam pengembangan teori ikatan untuk menjelaskan hubungan-hubungan yang luar biasa, tetapi dengan menyatukan "ion" dan "kovalen" ikatan dalam suatu sistem terpadu, menjanjikan hasil untuk kebenaran pemahaman yang lebih lengkap diperlukan untuk memprediksi lebih tepat arah perubahan spontan. Tabel 7. Energi ikatan total dan Polaritas dari beberapa contoh representatif -δ x H (calc) H (exp) LiF 0, LiI 0, NaF 0, NaI 0, BeCl 2 0, MgI 2 0, BaCl 2 0, AlI 4 0, CF 4 0, Panas atomisasi per equivalen Sekarang kembali pada pandangan ikatan yang lebih konvensional, kita mengamati prinsipprinsip tertentu yang dapat membantu sementara. Kovalen normal (10) ikatan kovalen antara atom kecil cenderung lebih kuat daripada ikatan kovalen antara atom yang lebih besar. Beberapa contoh yang menggambarkan prinsip ini tercantum pada tabel 8. Pentingnya kekuatan coulombic pada kovalen menunjukkan bahwa sejak kekuatan tersebut bervariasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pemisahan biaya, kekuatan yang lebih besar dari ikatan antara atomatom yang lebih kecil mungkin adalah hasil dari interaksi lebih dekat berlawanan biaya. Atom yang lebih besar tidak hanya membentuk ikatan yang lebih panjang, tetapi juga memiliki sejumlah besar elektron tak berikatan yang mungkin cenderung melemahkan ikatan melalui antar-awan tolakan. Efek ini tampaknya lebih besar daripada efek tarik-menarik yang dihasilkan dari muatan inti meningkat.
3 Tabel 8. Hubungan antara kekuatan ikatan dengan jarak (panjang ikatan) r (Ǻ) E (kcal) H 2 0, C-C 0,77 83 Cl 2 0,99 58 S 2 1,02 54 Br 2 1,14 45,5 I 2 1,33 33,6 (11) Ikatan kovalen antara atom cenderung lebih lemah, semakin besar perbedaan quantum utama dari jumlah valensi dari dua elemen. Jelas sebagaimana dicontohkan oleh ilustrasi tabel 9, tumpang tindih, logam Koalesensi, orbital menjadi kurang efektif ketika atom memiliki ukuran yang sangat berbeda. Ini sangat baik diilustrasikan oleh senyawa biner hidrogen yang memiliki ikatan kovalen yang polaritasnya relatif rendah (5). Tabel 9. Hubungan antara kekuatan ikatan dengan perbedaan jenis kovalen Senyawa Perbedaaan n Dekomposisi ( 0 C) Energi ikatan rata-rata (kcal) CH ,4 PH ,0 GeH TeH ,9 SbH (12) Ikatan kovalen yang kuat cenderung menjadi lebih besar, semakin besar pula polaritas ikatannya. Salah satu penjelasan dari tendeney ini telah disediakan oleh pauling (6), yang dianggap sebagai pengisi energi ekstra yang dihasilkan dari obligasi polaritas menjadi olahan dari energi suplementing ikatan kovalen dengan daya tarik antara ion.dia menggunakan energi ini tambahan dalam membangun skala elektronegativitas nya terkenal.secara umum, interaksi yang lebih dekat antara ikatan elektron dan inti muncul mungkin kutub Obligasi karena mereka lebih pendek.pemendekan ini dapat dijelaskan (7) dengan mempertimbangkan bahwa tidak merata pembagian elektron menghasilkan kontraksi radial atom sebagian positif yang greate daripada perluasan radial disebabkan oleh akuisisi negative tuduhan oleh ia atom lainnya. Efek indikasi kuantitatif kasar berbeda polaritas dalam ikatan antara dua atom sama disediakan oleh ketukan atomisasi (per setara) senyawa biner memamerkan perbedaan oksidasi.beberapa contoh yang diberikan dalam tabel 10.Panas atomisasi adalah lebih rendah semakin tinggi positif keadaan oksidasi dari sentral atom.hal ini karena lebih banyak pesaing
4 tidak elektron dari atom tertentu, yang kurang berhasil masing-masing akan memperoleh muatan negatif, dan sejalan kurang polarnya ikatan tersebut. Tabel 10. Memanaskan atomisasi dari Compounds(kcal/equiv)(2) biner CrF TiCl TiBr CrF TiCl TiBr MnF TiCl TiBr MnF AuCl CuBr PbF AuCl CuBr PbF SnCl SnBr ClF 60.9 SnCl SnBr ClF PCl PBr BrF 64.1 PCl PBr BrF SbCl FeO SO SbCl Fe 2 O SO Ikatan antara hidrogen dan seperti itu sangat electronegative unsur Fluor, oksigen, dan klorin terutama kuat, atom hidrogen relatif positif memiliki kerang elektron tidak ada dasar untuk membatasi kedekatan interaksi dengan atom lainnya.signifikan ini kekuatan tambahan di mempengaruhi jalannya reaksi akan dibahas kemudian. (13) ikatan kovalen antara atom masing-masing membawa muatan positif parsial yang cenderung kurang stabil malah menjadi lebih pendek dari normalnya, karena mungkin diperkirakan dari fakta bahwa muatan positif harus sesuai dengan bidang elektronik kontrak, obligasi tersebut cenderung sebagai panjang atau lourger dari yang diharapkan dari jari-jari kovalen nonpolar mereka. Hal ini terkait dengan melemahnya obligasi, yang mungkin hasil dari berkurangnya ketersediaan. Elektron terluar untuk berbagi. Tabel 11. Beberapa molekul tidak stabil memiliki ikatan-ikatan antara atom bermuatan positif Muatan Unsur Si 2 H 8 0,18 Si N 2 O 2 0,11 N P 2 Cl 4 0,26 P B 2 Cl 4 0,36 B TNT 0,10 C Beberapa contoh molekul yang tidak stabil mungkin setidaknya sebagian dianggap berasal dari penyebab daftar tersebut, dengan muatan positif pada atom yang berdekatan, dalam tabel 11. (pengecualian adalah fluorokarbon, yang CC obligasi tampaknya unweakened oleh relatif ly tinggi muatan positif parsial pada karbon. Mungkin melemahnya memang ada, tapi dikompensasikan dengan atraksi coulombie antara karbon positif dan fluor negatif yang melekat pada langsungnya tetangga.)
5 (14) ikatan kovalen yang memiliki keanekaragaman parsial sebagai akibat dari resonansi yang lebih stabil daripada ikatan tunggal atau dari setara keragaman parsial di se tunggal dan integral beberapa obligasi. Kebenaran prinsip ini mucul membuktikan tentang adanya resonansi sebagai penyeimbang ikatan ke arah keseberagaman sebagian, dimana kemungkinan terpisahnya ikatan tunggal dan ikatan rangkap. Keterangan kemungkinan dapat ditemukan di dalam kenaikan induk di penolakan intraelektronik itu terjadi ketika atom memerlukan elektron. Lipatan ini nampak mengartikan bahwa berbagi elektron berkontribusi banyak menyeimbangkan sebagai mereka pertama mendapatkan secara parsial. Keseimbangan yang lebih besar dihasilkan ketika dua atom atau kadang lebih masing masing menahan dengan sebagian ikatan elektron itu ketika masing masing dengan mudah menahan itu (keseimbangan.red) secara sempurna. Itulah mengapa bentuk dari ikatan kovalen dan mengapa ikatan kovalen putus selalu kehilangan energi. Senada selanjutnya, jika sebuah ikatan rangkap itu kuat di satu dari dua tempat, di dalam molekul tetapi tidak begitu di tempat yang kedua, hal ini sebelum sebagian terdistribusi di lokasi yang kedua, lebih baik daripada secara keseluruhan megalami pengeluaran satu sama yang lainnya. Situasi seperti ini disebut resonansi, itu terjadi dimana resonansi tepat karena menghasilkan keseimbangan yang terbaik. Faktanya, dimana formasi dari ikatan tunggal akan meninggalkan yang lain dengan cara mengkosongkan orbital di dalam satu atom dan satu atau pasangan yang lain yang mana sebaliknya pasangan luar tidak berbagi di atom yang berdekatan, kita dapat mengharapkan reaksi lebih lanjut yang mana sebagaian yang paling sedikit digunakan orbital ini dan pasangan elektron meperkuat ikatan melalui keseberagaman. Banyak contoh yang signifikan dari ikatan dimana keberagaman sebagian diharapkan terjadi di komponen fluorin dan oksigen dengan elemen atom diluar orbital kosong yang disediakan. Fluorin, mempunyai elektronegativitas terbesar dari seluru elemen dan mempunyai satu orbital valensi yang kosong, secara umum yang dipertimbangkan mampu membentuk hanya ikatan kovalen tunggal. Beberapa anjuran fakta, bagaimanapun, dapat terjadi ikatan rangkap sebagian dibawah kondisi yang tepat. Ion fluoride diketahui berperan sebagai donor di banyak senyawa kompleks; sebagian fluorine negatif dapat berperan seperti itu juga, meskipun kemungkinan berkurang tingkat atau kadarnya. Kelemahan ikatan di F 2 dapat diterangkan selama menghasilkan dari bercampurnya non-ikatan sepasang elektron terluar dari dua atom, mengusulkan seperti pasangan di dalam posisi berinteraksi menarik dengan atom lain jika tersedia orbital kosong. Selanjutnya, ikatan dari element lain fluorin sering tak sebanding kekuatannya dan tak terduga juga pendek, yang mana keduanyamengusulkan keberagaman sebagian. Panjang ikatan fluorides dari element elektronegativitas terbesar yang lain dapat diprediksi dari penambahan (covalent radii?); tetapi biasanya lebih sedikit element elektronegatif menghitung jumlah jari jari wajib dibagi dengan 0,94 untuk memberikan tinjauan panjang ikatan, menandakan sebuah ikatan memperkirakan urutan 1.5. Bukti lebih lanjut untuk mendukung banyaknya ikatan parsial di Fluorin yang tersedia adalah kemiripan dengan oksigen dengan membentuk dua ikatan, mengungkapkan satu dari sifat ikatan yang
6 diharapkan untuk membuat sudut yang tidak melebihi (Cl 2 O, 110,8 0 ; F 2 O; 103,2 0, H 2 O; 104, 5 o ) beberapa contoh diketahui adanya sudut yang jauh lebih besar bahkan mendekati 180 o misalnya dalam berbagai sudut silikat dan sudut silicon, Si-O-Si berkisar o ; dalam P 4 O 6 sudut P-O-P adalah 123 o, karena hal ini juga As-O-As dan Sb-O-Sb, dan dalam berbagai borat B-O-B mungkin sudutnya dalam kisaran o. Semua sudut yang lebih luas dari perkiraan tersebut menunjukkan pemanfaatan parsial dari dua pasangan yang tidak terpakai lainnya, pasang electron luar oksigen yang melibatkan orbital sp 3 keempat dari boron atau diluar orbital d dari silicon, fosfor dan lainnya. Jika oksigen dapat masuk ke dalam Multi plisitas parsial tersebut tampaknya tidak ada alas an mengapa Fluor tidak dapat melakukannya juga. Sebagai konsekuensi dari kemungkinan multiplisita sparsial seperti kalor atomisasi (per ekuivalen) dari BF 3 (154,5), B 2 O 3 (126,9), AlF 3 (148,5), Al 2 O 3 (121,9), SiF 4 (137,8), SiO 3 (107,2), AsF 3 (144,9), dan senyawa serupa selalu lebih besar dari yang diharapkan dari polaritas. Ketika energy ikatan rata-rata untuk semua molekul gas yang tercantum dalam NBS Circular 500 (Z) yang disusun dalam urutan, yang tertinggi adalah: B-F, Si-F, HF, Li-Cl, Na-F, As-F, HO. seperti yang akan terlihat, fakta-fakta ini menjadi sangat penting sebagai salah satu upaya untuk memprediksi jalannya reaksi yang melibatkan senyawa tersebut.
BENTUK-BENTUK MOLEKUL
BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10. 1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambarkan molekul dengan ikatan tunggal menggunakan struktur Lewis: 1) Letakkan
Lebih terperinciIkatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL. Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS
BENTUK MOLEKUL Summary : MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Cara menggambarkan bentuk molekul : mengubah rumus molekul menjadi struktur Lewis/formula Lewis Formula Lewis terdiri dari sekumpulan
Lebih terperinciBerikut adalah beberapa langkah dalam menggambarkan struktur Lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Kita ambil contoh NF 3.
Dalam BAB ini kita akan mengubah susunan suatu zat ke bentuk dua dimensi untuk melihat ikatan yang terjadi di suatu molekul, kita dapat merubah suatu bentuk molekul dua dimensi menjadi tiga dimensi. Kita
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
ISI BAB I 1. Pendahuluan 2. Struktur Atom 3. Elektronegativitas 4. Ikatan Ionik 5. Ikatan Kovalen 6. Struktur Lewis 7. Polaritas Ikatan 8. Sifat-Sifat Senyawa Kovalen TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah
Lebih terperinciBab 10 Bentuk Bentuk Molekul
Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul 10.1 Menjelaskan Bentuk-Bentuk Molekul dan Ion Menurut Struktur Lewis Hal pertama yang dilakukan untuk mengetahui bentuk dari suatu molekul ialah dengan mengubah rumus suatu
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK MOLEKUL
BENTUK-BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Aturan Oktet Struktur Lewis 1. Untuk mencapai keadaan oktet, letakkan atom yang memiliki keelektronegativitas-an yang paling rendah
Lebih terperinciKIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya
KIMIA ANORGANIK RINGKASAN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik Oleh : KELAS C/SENIN SORE Yanuar Andi Wijaya 21030112130071 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan
Lebih terperinciIKATAN KOVALEN. berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom
IKATAN KOVALEN Jika kerja sama dalam bentuk serah terima elektron tidak dapat dilakukan, maka pilihan berikutnya adalah membentuk elektron persekutuan. Dalam kerja sama ini, atom-atom yang akan berikatan
Lebih terperinciIkatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Pendahuluan Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara sebagai berikut : - atom yang 1 melepaskan
Lebih terperinciIkatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :
Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL YUNIAR LUTHFIA LISTYADEVI
BENTUK MOLEKUL Bab ini mempelajari tentang bagaimana merubah rumus molekul suatu senyawa menjadi rumus struktur datar yang memperlihatkan ikatan atom dengan pasangan elektronnya dalam molekul tersebut.
Lebih terperinciRangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul
Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul BAB 10 Nama :Rizky Ardias D NIM :21030112140170 Kelas :B Struktur Lewis dan Bentuk Molekul Pertama-tama kita melihat bagaimana untuk mengubah
Lebih terperinci10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS
BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS Dalam menggambarkan molekul dengan struktur Lewis digunakan aturan oktet. Rumus struktur molekul 2 dimensi terdiri dari elektron yang
Lebih terperinciMODEL-MODEL IKATAN KIMIA
MODEL-MODEL IKATAN KIMIA Sifat Atom dan Ikatan Kimia Suatu partikel baik berupa ion bermuatan, inti atom dan elektron diantara mereka, akan membentuk ikatan kimia karena akan menurunkan energi potensial
Lebih terperinciA. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G
2 IKATAN KIMIA A. KESTABILAN ATM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN IN D. IKATAN KVALEN E. IKATAN KVALEN PLAR DAN NNPLAR F. KATAN KVALEN KRDINASI G. IKATAN LGAM. IKATAN CAMPURAN Nitrogen dan oksigen merupakan
Lebih terperinciKIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA
KIMIA ANORGANIK BAB 10 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Disusun Oleh : Nama : Faizal Romadhon NIM : 2103012130072 Kelas : Kelas C TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 STRUKTUR LEWIS
Lebih terperinciLATIHAN SOAL IKATAN KIMIA
LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL
BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dilakukan dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul
BAB 10 Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul Disusun Oleh : DHANY MIRNASARI (21030112120012) Dosen Pengampu : DR. ISTADI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012-2013 10.1
Lebih terperinciChemical Chemic al Bonding Bonding
Chemical Bonding Di alam banyak ditemukan zat baik berupa unsur atau senyawa. Keberadaan zat tersebut sangat ditentukan oleh kestabilan zat itu sendiri. Jika suatu zat stabil maka kita akan menemukannya
Lebih terperinciBab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya
Bab V Ikatan Kimia Sebagian besar unsur yang ada di alam mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi (berikatan) dengan unsur lain. Hal itu dilakukan karena unsur tersebut ingin mencapai kestabilan. Cara
Lebih terperinciIkatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia
Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat
Lebih terperinciIKATAN KIMIA Isana SYL
IKATAN KIMIA Isana SYL IKATAN KIMIA Kebahagiaan atom Konfigurasi i elektronik stabil Konfigurasi elektronik gas mulia / gas lamban (Energi ionisasi relatif besar dan afinitas elektron relatif kecil) Ada
Lebih terperinciIkatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
Ikatan dan Isomeri Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc. Susunan Elektron dalam Atom Mulai dikenalkan oleh Rutherford: Atom terdiri atas inti yg kecil & padat dan dikelilingi oleh elektron-elektron
Lebih terperinciBAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.
BAB II IKATAN KIMIA A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. Indikator : 1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk
Lebih terperinciIkatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.
Ikatan Kimia 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam Ikatan Kimia Ikatan Ion:
Lebih terperinciSoal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T
Bank Soal Kimia Kelas 10 SMA Bab Ikatan Kimia + Kunci Jawaban Soal 1 Susunan electron valensi gas mulia dibawah ini yang tidak octet adalah.... A. Xe B. Kr C. Ar D. Ne E. He Soal 2 Kestabilan gas mulia
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom
IKATAN KIMIA BAB 3 KOMPETENSI DASAR: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi
Lebih terperinciIKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR
IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai mata kuliah kimia dasar Oleh : AZKA WAFI EL HAKIM ( NPM : 301014000 ) HELGA RACHEL F ( NPM : 3010140014 ) MUHAMMAD
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN BAB II
SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas Jawab : C 2. Berikut
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS
BENTUK MOLEKUL MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Langkah pertama untuk memvisualisaikan bentuk molekul adalah merubah rumus molekul menjadi struktur lewis. Struktur lewis mengandung symbol
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan
Lebih terperinciBentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.
Bentuk Molekul Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. 1. Menggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur lewis a. Struktur
Lebih terperinci3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di alam semesta ini sangat jarang sekali ditemukan atom yang berdiri sendiri, tapi hampir semuanya berikatan dengan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawa
Lebih terperinciRingkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.
Ringkasan BAB 10 1. Struktur lewis untuk molekul ikatan tunggal Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal. Langkah 1, tempatkan atom dari golongan yang lebih kecil ditengah
Lebih terperinciGEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)
GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) Untuk menentukan gemetri molekul dapat ditentukan dengan teori: 1. VSEPR 2. Hibridisasi 3. Orbital molekul Hubungan VSEPR dengan domain electron pada atom pusat (jumlah
Lebih terperinciKimia Organik 1. Pertemuan ke 3 Indah Solihah
Kimia Organik 1 Pertemuan ke 3 Indah Solihah Pembentukan Ikatan pada atom Fosfor Nomor atom fosfor (P) adalah 15 Tahap pembentukan ikatan : 1. Sebagian energi digunakan untuk hibridisasi, elektron pada
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN BAB II
SOAL-SOAL LATIHAN BAB II TIPE I 1. Di antara atom-atom berikut yang susunan elektronnya stabil adalah atom dengan nomor... (1) delapan (2) sepuluh (3) tujuh belas (4) delapan belas 2. Berikut ini yang
Lebih terperinciRANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL
14 Oktober 2012 TUGAS KIMIA ANORGANIK RANGKUMAN BAB 10: BENTUK-BENTUK MOLEKUL Dosen Pengampu: Dr. Istadi Teknik Kimia Universitas Diponegoro 2012 Intan Medinah (21030112130081) BAB 10 BENTUK-BENTUK MOLEKUL
Lebih terperinci10. BENTUK MOLEKUL menggambar bentuk ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis
10. BENTUK MOLEKUL 10.1 menggambar bentuk ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis Langkah pertama menggambar bentuk molekul adalah mengubah molekul tersebut menjadi struktur lewis. Struktur lewis
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK MOLEKUL
BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Dalam menggambarkan molekul dan ion, kita dapat menggunakan struktur lewis sebagai panduannya. Dalam permasalahan ini, ada beberapa
Lebih terperinci,
IKATAN KIMIA PILIHAN GANDA 1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron. a. 2,8,2 d. 2,8,7 b. 2,8,3 e. 2,8,8 c. 2,8,4 2. Pasangan unsur unsur dari golongan berikut yang dapat
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd
IKATAN KIMIA RATNAWATI, S.Pd Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat: Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya Menggambarkan susunan elektron
Lebih terperinciBAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar
Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses
Lebih terperinciBAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL
BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas (kecuali pada temperatur tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok atom atau sebagai molekul. Hal ini berarti
Lebih terperinciBentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Membuat Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet
Bentuk Molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus struktur dua dimensi terdiri dari simbol titik elektron yang menggambarkan masing-masing atom dan pasangannya, sepasang ikatan yang
Lebih terperinciMODUL KIMIA KELAS X MIA
MODUL KIMIA KELAS X MIA IKATAN KIMIA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Page 1 BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung
Lebih terperinciSTRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)
TUGAS RESUME STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) Di susun oleh : Usya Rahmatika (21030112120015) Kelas B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 10.1 MENGGAMBARKAN BENTUK
Lebih terperinci! " "! # $ % & ' % &
Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan
Lebih terperinciRangkuman bentuk Molekul
Rangkuman bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Langkah pertama dalam menggambarkan rumus struktur molekul dengan metode Lewis, dilakukan dengan cara menggambarkan atom-atom
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL I. MENGGAMBAR MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS. Kita akan menggunakan contoh nitrogen florida, NF 3
BENTUK MOLEKUL I. MENGGAMBAR MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk mengetahui bentuk molekul sebuah unsur maka digunakanlah aturan lewis. Struktur lewis hanya menggambarkan molekul dalam dua dimensi,
Lebih terperinciRINGKASAN Kimia Anorganik
RINGKASAN Kimia Anorganik Materi: BAB 10 - BENTUK-BENTUK MOLEKUL Pengampu: Dr. Istadi, ST., MT. Disusun oleh: Nama : Bramantya Brian Suwignjo NIM : 21030112140169 Jurusan : S-1 Teknik Kimia (Kelas B) Hari
Lebih terperinciMenggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis
Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet untuk Menggambar Struktur Lewis Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, setiap atom berusaha memenuhi kaidah octet dengan
Lebih terperinciTEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO
TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO BENTUK MOLEKUL KIMIA UMUM EKO NOVIARIYONO 21030112120 BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Untuk menggambarkan bentuk molekul, pertama
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :
BENTUK MOLEKUL Struktur Lewis dan Teori VSEPR disusun oleh : CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI 21030112130045 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012/2013 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan
Lebih terperinciBentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS
Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB 10. Bentuk molekul Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis
BAB 10 Bentuk molekul 10.1 Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Cara untuk menggambarnya adalah dengan mengetahui bentuk molekul tersebut.yaitu sepasang ikatan elektron yang akan saling mengikat
Lebih terperincikimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan
Lebih terperinciContoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat
STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DAN ION Struktur Lewis merupakan langkah awal untuk menentukan bentuk molekul. Struktur Lewis terdiri dari titiktitik yang menggambarkan valensi electron tiap atom yang saling
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Molekul
Bentuk-Bentuk Molekul Di bab ini, kita akan mempelajari bagaimana cara mengubah rumus molekul dari suatu senyawa menjadi sebuah rumus struktur senyawa dalam bentuk dua dimensi yang memperlihatkan hubungan
Lebih terperinci1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis
1) Menggambarkan Molekul dan Ion Menggunakan Struktur Lewis Langkah pertama yang dilakukan untuk menggambarkan struktur suatu molekul adalah dengan mengkonversikan rumus molekulnya ke dalam struktur Lewis
Lebih terperinciMenggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis
2012 Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Untuk menggambarkan suatu molekul bisa dengan cara merubah rumus molekul menjadi struktur lewis dengan aturan oktet. Menggunakan Aturan Oktet untuk
Lebih terperinciKONSEP IKATAN KIMIA 1. ELEKTRONEGATIVITAS 2. IKATAN IONIK 3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI: SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN 4.
Sumber: http://ebookbrowse.com KONSEP IKATAN KIMIA 1. ELEKTRONEGATIVITAS 2. IKATAN IONIK 3. STRUKTUR MOLEKUL TERISOLASI: SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN 4. IKATAN KOVALEN 5. IKATAN KOVALEN POLAR 6. MUATAN FORMAL
Lebih terperinciTEORI IKATAN VALENSI
TEORI IKATAN VALENSI Pembentukan ikatan kovalen dapat dijelaskan menggunakan dua teori yaitu teori ikatan valensi dan teori orbital molekul. Berdasarkan teori ikatan valensi, ikatan kovalen dapat terbentuk
Lebih terperinciSTRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI
Ikatan Kimia STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI Disusun oleh : Kelompok 11 Penty Cahyani 4301411038 Diyah Ayu Lestari 4301411040 Ifan Shovi 4301411041 Rombel 2 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 A.
Lebih terperinciBAB 3 IKATAN KRISTAL. 3.1 Macam-Macam Ikatan Kristal
BAB 3 IKATAN KRISTAL Zat padat berdasarkan susunan atomnya dapat diklasifikasikan atas kristal dan amorf. Sebuah kristal mempunyai susunan atom yang teratur sehingga dapat berbentuk kubus, tetragonal atau
Lebih terperinciCHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL
CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Ion dan Molekul dengan Menggunakan Struktur Lewis Untuk menggambarkan ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis, dapat dilakukan dengan memberikan
Lebih terperinciBAB 10 BENTUK MOLEKUL
BAB 10 BENTUK MOLEKUL 10.1 PENGGAMBARAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Dalam penggambaran molekul/ion dengan struktur Lewis kita harus mengetahui rumus senyawa dan posisi relatif masing-masing atom.
Lebih terperinciIKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL
IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL Sebagian besar unsur di alam tidak pernah dijumpai dalam atom bebas (kecuali gas mulia), namun dalam bentuk berikatan dengan atom yang sejenis maupun atom-atom yang lain.
Lebih terperinciDIAS NATRASUARI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK
DIAS NATRASUARI 21030112130031 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG KIMIA ANORGANIK Bentuk Molekul Bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Rumus dua dimensi in menggambarkan
Lebih terperinciBENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2
BENTUK MOLEKUL KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan teori tolakan pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Menurut teori tolakan pasangan elektron kulit
Lebih terperinciIKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
BAB 3 IKATAN KIMIA Gambar 3.1 Kisi Kristal Senyawa NaCl. Sumber: amparan Dunia Ilmu Time life Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan Kimia
Lebih terperinciBentuk Molekul. Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis
Bentuk Molekul Menggambarkan molekul dan ion dengan struktu lewis Langkah pertama menggambarkan seperti apa molekul kelihatannya adalah dengan mengonversi rumus molekul menjadi struktur lewis (atau rumus
Lebih terperinci30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.
30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi
Lebih terperinciBentuk-bentuk Molekul
Bentuk-bentuk Molekul 10.1 Menggambar Ion dan Molekul Menggunakan Struktur Lewis Kita dapat menggunakan struktur lewis untuk melihat bagaimana bentuk molekul dari suatu senyawa kimia. Struktur ini disimbolkan
Lebih terperinci1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom
1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom Struktur Molekul 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion
Lebih terperinci~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.
1. Ikatan Kimia Struktur Molekul 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals
1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan Reaktivitas dan Mekanisme, mahasiswa
Lebih terperinciHandout Materi Ikatan Kimia
Handout Materi Ikatan Kimia HANDOUT MATERI IKATAN KIMIA Handouts merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan,
Lebih terperinciIKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan
Lebih terperinciBentuk-bentuk molekul
Bentuk-bentuk molekul Menggambarkan molekul dengan struktur lewis Biasanya elektron disimbolkan dengan titik yang menggambarkan setiap atomnya, dan pasangan yang berikatan digambar menjadi satu, biasanya
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 KIMIA
Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)
Lebih terperinciDisusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Disusun Oeh: Fanji Satria 21030112140051 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Penyusunan struktur Lewis dari suatu atom
Lebih terperinciRINGKASAN BENTUK MOLEKUL. Disusun oleh: Noviar Triastuti (Senin sore)
RINGKASAN BENTUK MOLEKUL Disusun oleh: Noviar Triastuti 21030112130089 (Senin sore) 10.1 Menggambarkan molekul dan ion dengan struktur lewis Struktur molekul dua dimensi di simbolkan dengan dot(electron)
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA. 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya
KEGIATAN BELAJAR 3 IKATAN KIMIA A. APAIAN PEMBELAJARAN 1. Menguasai tentang jenis-jenis ikatan kimia dan proses pembentukannya. Menggambarkan struktur Lewis 3. Menguasai teori ikatan kimia dan aplikasinya
Lebih terperinciMAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL
MAKALAH KIMIA ORGANIK IKATAN KIMIA DAN STRUKTUR MOLEKUL Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Organik Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Tri Retno, MM Disusun oleh : Kelompok 1 1. Angga Oktyashari
Lebih terperinciLEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN Kelompok :... Nama Siswa :... Indikator : 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 2. Menjelaskan proses terbentuknya
Lebih terperinciIkatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciBAB X -Bentuk Molekul-
BAB X -Bentuk Molekul- Bagaimana Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis? Hal pertama yang harus kita perhatikan dalam menggambarkan molekul dari struktur Lewis adalah kita harus mengikuti
Lebih terperinciBENTUK BENTUK MOLEKUL
BENTUK BENTUK MOLEKUL Rangkuman BAB 10 Kimia Anorganik Disusun Oleh: Norfan Adi Pratama 10301113019 Pembimbing : Pak Istadi JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 01 BAB 10
Lebih terperinciBentuk Molekul. Keterangan :
Bentuk Molekul Menggambarkan molekul-molekul dan ion-ion dengan struktur Lewis Struktur Lewis merupakan rumus struktur 2 dimensi yang terdiri dari elektronelektron yang digambarkan dengan simbol titik.
Lebih terperinciBENTUK BENTUK MOLEKUL
BENTUK BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Untuk menggambarkan molekul atau dengan struktur Lewis kita harus mengetahui rumus senyawa serta posisi relatif atom. Dan kita
Lebih terperinciStruktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik
Struktur dan Ikatan Kimia dalam senyawa Organik Ikatan Kimia Teori awal tentang ikatan kimia. Tahun 1916 oleh Gilbert Newton Lewis ( Profesor di University of California Lewis memperhatikan bahwa gas lembam
Lebih terperinciSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR Abad 18, baru 51 unsur diketahui (gas mulia belum ditemukan) John Newland (1864) : Penyusunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Di alam ada 109 unsur, bagaimana penyusunan
Lebih terperinciBentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis
Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Struktur Lewis lebih tepat disebut dengan rumus Lewis ( Lewis formula ) sebab menggambarkan pendistribusian elektron valensi serta ikatan-ikatan antar
Lebih terperinciSifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya
Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Pada akhir abad 18 dan awal abad 19 beberapa unsur telah ditemukan dan
Lebih terperinci