PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO"

Transkripsi

1 BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

2 Praktikum 7 Belajar Arduino Menggunakan FOR LOOP Pada praktikum kita kali ini, kita akan membahas sebuah fungsi yang sangat berguna dalam pengontrolan program. Ada banyak fungsi yang sangat berguna bagi kita saat membuat sketch arduino, salah satunya yaitu, For Loop Iteration. For Loop ini akan membuat pengulangan-pengulangan, sehingga dapat digunakan untuk mempersingkat kode program yang kita ketikkan. Untuk lebih jelasnya, saya rasa langsung ke praktikumnya akan lebih mempermudah pemahaman Anda tentang kegunaan For loop ini. Untuk itu, kita langsung saja lanjutkan ke praktikumnya berikut ini. Komponen yang dibutuhkan Arduino Uno 1x Protoboard 1x LED 5mm 6x Resistor 220Ohm 6x Kabel Jumper 7x Langkah-Langkah Praktikum Rangkailah komponen-komponen praktikum seperti gambar di atas! Berikut ini langkah-langkahnya. 1.Hubungkan kaki-kaki + LED ke pin digital 2,3,4,5,6,dan 7 Arduino. 2. Hubungkan kaki-kaki - LED ke tiap resistor 220 Ohm.

3 3. Hubungkan tiap Resistor ke pin Gnd Arduino menggunakan kabel jumper (warna hitam). 4. Pasangkan board Arduino dengan port USB komputer menggunakan kabel USB. 5. Bukalah IDE Arduino kemudian ketikkan sketch berikut. int timer = 100; void setup() for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin++) pinmode(thispin, OUTPUT); void loop() for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin++) digitalwrite(thispin, HIGH); delay(timer); digitalwrite(thispin, LOW); for (int thispin = 7; thispin >= 2; thispin--) digitalwrite(thispin, HIGH); delay(timer); digitalwrite(thispin, LOW); 6. Jika sudah, compile menggunakan tombol "verify", cek apakah ada kesalahan pengetikan sketch. Jika masih ada error coba di perbaiki lagi, mungkin ada salah ketik.

4 7. Upload ke Board Arduino menggunakan tombol "Upload" atau melalui File > Upload. Jika program yang diupload benar dan tidak ada kesalahan dalam pemasangan rangkaian elektronikanya maka, LED-LED pada protoboard yang kita rangkai akan menyala secara bergiliran. Diskusi Sketch Sekarang, kita akan coba membahas tentang kode program yang sebelumnya kita telah buat. Seperti pada praktikum sebelumnya, kali ini kita juga akan membagi kode-kode program tersebut menjadi 3 bagian. Baiklah, perhatikan kembali sketch yang telah kita ketikkan berikut ini. //Blok Pertama : Deklarasi dan Inisialisasi Variable int timer = 100; //Blok Kedua : Routine Setup void setup() for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin++) pinmode(thispin, OUTPUT); //Blok Ketiga : Routine Loop void loop() for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin++) digitalwrite(thispin, HIGH); delay(timer); digitalwrite(thispin, LOW); for (int thispin = 7; thispin >= 2; thispin--) digitalwrite(thispin, HIGH); delay(timer); digitalwrite(thispin, LOW);

5 BLOK PERTAMA Kita mulai pembahasan dari Blok pertama sketch ini yaitu, blok deklarasi variable. Satu-satunya kode yang ada pada blok deklarasi ini adalah kode sketch berikut ini. int timer = 100; Kode ini adalah kode untuk deklarasi dan inisialisasi variable yang kita beri nama " timer ". Variable ini bertipe integer tentu Anda sudah familiar dengan deklarasi variable seperti ini. Fungsinya pada praktikum ini yaitu, kita gunakan untuk mengatur lama waktu dari kedipan LED. Baiklah, kita lanjutkan kembali pembahasan kita ke blok program yang kedua berikut ini. BLOK KEDUA Blok berikutnya yaitu, Blok Routine loop(). Pada blok ini, kita bertemu dengan "for loop" yang menjadi inti dari praktikum kita kali ini. Perhatikan kode programnya berikut ini. void loop() for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin + + ) pinmode ( thispin, OUTPUT ) ; Mari kita simak satu per satu, apa saja yang ada di dalam kurung " for loop " ini. Kita mulai dari kode berikut ini. for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin + + ) Jika Anda perhatikan kode di atas, ada tiga statement yang ada di dalam kurung " for loop ". Statement pertama yaitu, Inisialisasi variable " thispin ". Variable ini nantinya sebagai patokan pembanding. Bentuknya sama seperti variable yang biasa kita kenal. int thispin = 2 ; kemudian pada statement berikutnya, ada kondisi perbandingan, dimana variable " thispin " yang tadi sudah dideklarasikan akan dibandingkan dengan nilai. Dalam hal ini nilai pembandingnya adalah 8. thispin < 8 ; Ini adalah kondisi perbandingan yang akan menentukan program melanjutkan eksekusi atau berhenti. Jika kondisi pada perbandingan thispin < 8 ini BENAR/TRUE, maka program akan dilanjutkan untuk membaca kode program yang ada di dalam kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup for loop ini.

6 Jadi, ketika pertama kali nilai variable thispin dibandingkan dengan 8, maka perbadingan yang terjadi akan terbaca seperti ini. 2 < 8 ; Di sini, variable thispin memiliki nilai awal 2 (perhatian kembali kode for loop nya). Kita tahu bahwa nilai 2 itu memang lebih kecil (<) dari 8. Artinya, kondisi for loop ini terpenuhi atau BENAR/TRUE. Oleh karna itu, program akan mengeksekusi kode yang ada di dalam kurung kurawal for loop. Sebelum membahas lebih lanjut,kita lanjutkan dahulu ke statement yang ke tiga yaitu, thispin + +; Sintaks " + + " ini, adalah sintaks yang dapat memberikan penambahan nilai. Bisa kita artikan seperti ini " Tambahkan 1 ke nilai variable thispin ", atau dengan teknik penulisan lain kira-kira seperti ini. thispin + + Sama Artinya thispin = thispin + 1 Statement ketiga inilah yang menambahkan nilai dari variable " thispin ". Kenaikan itu kita dapatkan dari sintaks " + + " tersebut. Sebagai contoh lainnya, kita juga bisa memberikan pengurangan dengan sintaks " - - ", Atau dengan teknik perhitungan lainnya. Silahkan perhatikan contoh-contoh berikut. thispin + = 4 + = berarti " tambahkan 4 ke variabel di sebelah kiri " thispin - = 4 - = berarti " kurangi 4 ke variabel di sebelah kiri " Pada praktikum ini, kebetulan yang kita butuhkan adalah penambahan dengan sintaks" + + ". Ok.. Kita lanjutkan kembali ke pembahasan utamanya. Seperti yang telah disampaikan di atas, jika kondisi for loop kita terpenuhi, dalam hal ini ( thispin < 8 ), maka kode " thispin ++" akan dieksekusi. Hal ini, menyebabkan variable thispin akan bertambah nilainya. Jadi, variable thispin yang awalnya bernilai 2, sekarang bertambah nilainya menjadi 3. Barulah kemudian, kode pada kurung kurawal for loop di eksekusi. Setelah kode pada kurung kurawal for loop ini sudah dieksekusi, maka program akan membaca kembali kondisi for loop ini untuk yang kedua kalinya. Jika kondisi masih terpenuhi, maka nilai variable " thispin " akan bertambah lagi. Sampai akhirnya nilai variable " thispin " akan bertambah terus hingga mencapai nilai 8. Saat nilai thispin ini sudah mencapai 8, maka kondisi for loop sudah tidak lagi terpenuhi (ingat, kondisi yang kita minta pada for loop kali ini yaitu nilai variable thispin < 8). Right!! for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin + + ) pinmode ( thispin, OUTPUT ) ;

7 Dalam contoh ini, jika variabel " thispin " sudah lebih besar dari 7 atau dengan kata lain sudah bernilai 8. Maka for loop akan berhenti dieksekusi ulang. Sebenarnya, untuk apa kita menggunakan for loop ini?! kita menggunakan for loop ini untuk membantu kita melakukan pengulangan terhadap kode program yang ada di dalam kurung kurawal for loop ini. Dalam hal ini kode yang ingin kita ulangi eksekusinya yaitu kode berikut ini. pinmode ( thispin, OUTPUT ) ; Kita sudah familiar dengan fungsi pinmode ( ) -- fungsi ini kita gunakan untuk mengatur mode pin, dan pada kode tersebut pin ingin di jadikan OUTPUT. Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, pin mana yang akan di jadikan OUTPUT? Oke, kita bahas sekarang! Pada putaran pertama for loop, nilai dari variable " thispin " adalah 2. Maka, hasil dari eksekusi kode pinmode() untuk putaran pertama for loop ini hasilnya kira-kira seperti berikut. pinmode ( thispin " nilainya 2 ", OUTPUT ) ; Pin 2 sekarang ditetapkan sebagai OUTPUT Setelah putaran pertama selesai, nilai dari variable thispin akan bertambah akibat penggunaan kode ( thispin + + ) sehingga, sekarang nilai dari thispin sekarang menjadi 3. pinmode ( thispin " nilainya 3 ", OUTPUT ) ; Pin 3 sekarang ditetapkan sebagai OUTPUT Pada putaran kedua, kita memeriksa kondisi lagi, dan ternyata nilai variable thispin yang saat ini sudah berubah menjadi bernilai 3 memang benar masih kurang dari 8. Sehingga, kita menjalankan kode program yang ada di kurung kurawal lagi dan ini menyebabkan nilai variable thispin bertambah lagi menjadi 4. pinmode ( thispin " nilainya 4 ", OUTPUT ) ; Pin 4 sekarang ditetapkan sebagai OUTPUT Setelah putaran kedua selesai, variable thispin ( yang nilainya sudah menjadi 3 ) bertambah lagi, sehingga nilainya menjadi 4. Maka, artinya pin 4 menjadi OUTPUT juga. pinmode ( thispin " nilainya 4 ", OUTPUT ) ; Pin 4 sekarang ditetapkan sebagai OUTPUT Proses penambahan ini dan pengujian kondisi ini akan terus berlangsung sampai variable thispin = 8, karna ketika thispin sudah sama dengan 8, maka kondisi for loop sudah tidak terpenuhi lagi. Ingat, kondisi yang diminta adalah thispin < 8. Right!

8 Hasil pengulangan eksekusi dari kode program tersebut, kira-kira sama dengan kita mengetikkan kode berikut ini satu per satu. pinmode ( 2, OUTPUT ) ; pinmode ( 3, OUTPUT ) ; pinmode ( 4, OUTPUT ) ; pinmode ( 5, OUTPUT ) ; pinmode ( 6, OUTPUT ) ; pinmode ( 7, OUTPUT ) ; Nah, sekarang kita bisa lihat disini, bahwa for loop membantu kita agar tidak mengetik kode program yang sama secara berulang-ulang. Katakanlah sekarang kita ingin menambahkan 3 LED lagi pada protoboard kita. Dengan metode for loop ini, maka kita hanya perlu mengubah angka pada statement perbandingannya saja. sedangkan dalam versi koding yang biasa, kita harus mengetikkan tiga fungsi pinmode ( ) lagi. Baiklah, kita sudah selesai membahas metode for loop pada routine setup() kita kali ini. Sekarang, kita lanjutkan kembali pembahasan kita ke blok program yang berikutnya. BLOK KETIGA Blok Program kita yang ketiga kali ini kita gunakan untuk meletakkan routine loop ( ). Coba perhatikan kode sketch berikut, dimana for loop kembali kita gunakan. for (int thispin = 2; thispin < 8; thispin + + ) digitalwrite ( thispin, HIGH); delay ( timer) ; digitalwrite ( thispin, LOW ) ; Bisa kita lihat di atas, semua kode dalam kurung for loop sama seperti yang sebelumnya. Yang berubah adalah kode yang ada di dalam kurung kurawalnya. Sebelumnya, sudah kita bahas bahwa ketika kondisi perbandingannya terpenuhi, maka kode pada kurung kurawal akan di eksekusi.

9 Kode yang pertama yang ada di dalam kurung kurawal adalah digitalwrite ( ). Ingat bahwa digitalwrite( ) menggunakan dua parameter pertama, nomor pin yang akan digunakan?! dan kedua, jenis outputnya, HIGH atau LOW?! Berikut ini kode program tersebut. digitalwrite ( thispin, HIGH ) ; Kode ini artinya, kita menjadikan pin bernilai HIGH. Fungsinya adalah agar LED menyala. Pertanyaannya adalah LED yang mana?! --Sederhana, tentunya pin yang dimaksud adalah pin yang telah ditentukan oleh variable counter " thispin ". Jadi, itulah mengapa LED yang pertama kali menyala adalah LED yang terhubung dengan pin 2, karna nilai pertama dari variable thispin ini adalah 2. Setelah itu kita tunda lama nyala LED menggunakan fungsi delay ( ). Lamanya delay ditentukan dari nilai variable timer yang sudah kita inisialisasikan. delay ( timer) ; Kemudian pindah ke perintah selanjutnya... digitalwrite ( thispin, LOW ) ; Sekarang, kita menulis tegangan 0 volt/ LOW ke pin 2, dan ini mengakibatkan LED padam. Setelah itu apa yang terjadi?!-- Nah, sama seperti pembahasan for loop pada routine setup() sebelumnya, variable counter thispin akan bertambah dan diuji perbandingannya lagi. Jika masih memenuhi syarat, maka LED akan berkedip lagi. Tapi, LED yang berkedip adalah LED yang terhubung dengan pin 3. Selanjutnya terus berulang seperti itu, sampai thispin sudah sama dengan 8. Sehingga, for loop tidak dieksekusi lagi. Inilah yang menyebabkan LED-LED pada protoboard kita menyala secara bergiliran. Sekarang, masalahnya adalah bagaimana jika variable thispin sudah bernilai 8?! apakah LED terakhir akan terus berkedip?! Nah, untuk itulah kita menggunakan for loop yang lain lagi untuk menurunkan nilai dari variable conter thispin turun kembali lagi sehingga mencapai nilai 2. Perhatikan kode programnya berikut ini. for (int thispin = 7; thispin > = 2; thispin -- ) digitalwrite ( thispin, HIGH ) ; delay ( timer) ; digitalwrite ( thispin, LOW ) ; Sekarang, kita ubah kode yang ada di dalam kurung for loop menjadi (int thispin = 7; thispin > = 2; thispin -- ). Kondisi untuk pengujian perbandingan sekarang sudah kita ubah menjadi thispin > = 2. Artinya, jika nilai thispin lebih besar dari 2 maka, kode pada kurung kurawal akan di eksekusi dan nilai thispin sebelumnya dikurangi 1 (ingat, sintaks thispin - - menyebabkan nilai variable thispin berkurang nilainya satu angka).

10 Jadi, sekarang kita tidak lagi menghitung naik, tapi menghitung mundur dari thispin 7 sampai nilai thispin sudah menjadi 2 lagi. Setelah semuanya selesai di eksekusi, maka program akan kembali berputar ke Routine void loop ( ). Ingat, antara " for loop " dengan routine loop ( ) itu beda yah.. Satu hal penting, yang mungkin perlu saya sampaikan disini yaitu, apa yang sisebut ruang lingkup variable. Ruang lingkup variable adalah tempat dimana variable dapat digunakan. Variable-variable yang kita deklarasikan dan kita inisialisasikan pada blok pertama program, sebelum setup ( ) dan loop ( ), memiliki lingkup global artinya, variable-variable itu dapat kita gunakan pada seluruh bagian program. Sedangkan variable yang di deklarasikan di dalam sebuah for loop, hanya dapat digunakan di dalam for loop itu saja. Demikianlah pembahasan praktikum kita kali ini. Terimakasih telah mengikuti seri praktikum Arduino ini dan sampai jumpa pada praktikum-praktikum Arduino kita selanjutnya... Latihan Mandiri Untuk latihan mandiri kali ini, cobalah beberapa hal berikut ini! 1. Ganti nilai dari int timer. Buatlah agar lama nyala LED sedikit lebih lama.(3 detik sekali) 2. Tambah lagi 4 LED tambahan pada pin 9, 10, 11 dan 12. Ubah sketch agar LED tersebut ikut dalam barisan LED sebelumnya. Gunakan metode for loop.

11

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 8 Belajar Arduino Menggunakan Array di Arduino Ingatkah Anda, saat sekolah dulu setiap siswa memiliki nomer induk

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 5 Belajar Arduino Meredupkan dan Menerangkan LED menggunakan PWM dan analogwrite() Pada praktikum kali ini, kita

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 12 Belajar Arduino Menggunakan Input Digital (Button) Untuk Mengontrol Output Digital (LED) Pada praktikum kita

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 10 Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino Pada praktikum

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 6 Belajar Arduino Menggunakan IF-ELSE Statement Untuk Mengontrol Alur Program Pada latihan dan praktikum arduino

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

Logika pemrograman sederhana

Logika pemrograman sederhana Logika pemrograman sederhana Setelah belajar materi 1, 2 dan 3 sekarang saatnya mengenal logika pemrograman sederhana, di materi 1 sudah di bahas sedikit apa itu algoritma pemrograman, sekarang saatnya

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 11 Belajar Arduino Blink LED (Tanpa Fungsi Delay()) Pada praktikum kita kali ini, kita akan mencoba kembali praktikum

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 4 Belajar Arduino Membaca Pin-Pin Analog dan Mengubahnya Menjadi Nilai Voltase Pada praktikum analogread() dan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 13 Belajar Arduino Deteksi Perubahan Kondisi dan Operator Modulo Pada praktikum sebelumnya, kita telah belajar

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 9 Belajar Arduino Switch Case Statement Pada praktikum sebelumnya, kita telah mempelajari cara mengontrol program

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 14 Belajar Arduino Input Output Analog dan Komunikasi Serial Pada praktikum kita kali ini, kita akan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS PROJECT LED SINYAL MORSE SOS Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform: Arduino Uno IDE Arduino versi 1.6.5 Objektif: Tujuan projek ini adalah menghasilkan sebuah program

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino 1. TUJUAN Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengouputkan karakter angka dan huruf pada seven segment menggunakan arduino. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN 1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui fungsi dari seven segment 2. Untuk mengetahui caradalam membuat seven segment 3. Untuk mengetahui aplikasi seven segment 1.3 Komponen dan Peralatan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami pola pemrograman ADC pada Arduino Memahami pembacaan dan penulisan ADC pada mikrokontroler. 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang

Lebih terperinci

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah 55 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada Bab ini dilakukan pengujian pada beberapa bagian robot seperti tampilan LCD, sensor jarak, sensor kompas digital dan input/ouput lainnya untuk mengetahui kinerja alat apakah

Lebih terperinci

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

MODUL 2 Input Data dalam Arduino MODUL 2 Input Data dalam Arduino I. TUJUAN Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino Mahasiswa dapat mengontrol sebuah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pendahuluan Setelah pembuatan alat serta mendownlaod program ke arduino, maka langkah selanjutnya adalah pengujian alat tersebut. Pengujian dimaksudkan untuk: Mengetahui

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO Muslimin 1, Wiwin Agus Kristiana 2, Slamet Winardi 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini membahas pengujian dan analisa alat yang telah dirancang dan dibuat. Pengujian alat dimulai dari masing-masing komponen alat sampai dengan pengujian keseluruhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan, cara kerja

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 20 BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 3.1. Diagram Blok Secara umum, diagram blok sistem pada perancangan inkubator penetas telur terdiri dari enam buah blok rangkaian utama. Diagram blok dari perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang Structuer Pemrograman 1. Structure Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang hanya terdiri dari dua bagian. void setup( ) // Statement; void loop( ) // Statement; Dimana setup

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M. LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Dalam bab empat ini akan diuraikan dan dibuktikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR MEMBUAT PROJECT ARDUINO UNO

TUTORIAL DASAR MEMBUAT PROJECT ARDUINO UNO TUTORIAL DASAR MEMBUAT PROJECT ARDUINO UNO Pendahuluan Arduino merupakan suatu perangkat yang dirancang dengan kemampuan komputasi yang dapat berinteraksi secara lebih dekat dengan dunia nyata dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno. BAB IV PENGUJIAN Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana atau tidak maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat. Dan sebagai bagian yang tak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Untuk menghasilkan kontrol sistem yang diharapkan penulis merancang sistem otomatisasi dengan blok diagram sebagai berikut : Gambar 3.1 Blok Diagram Blok diagram

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED JOBSHEET IV ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN KEYPAD TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan keypad. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk membaca

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO I. Tujuan PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO Mengamati keluaran data berupa nyala LED dari Arduino Memanfaatkan Port Input dan Output pada Arduino untuk transfer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN DATA Pada bab ini akan di bahas mengenai pengujian peralatan yang dipergunakan untuk membangun sistem navigasi pada robot berjalan. Pengujian ini untuk bertujuan apakah peralatan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk memproses data waktu yang diperoleh kemudian diolah selanjutnya menjadi sebuah pergerakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Level II A Materi Pemrograman

Level II A Materi Pemrograman Level II A Materi Pemrograman 1. Struktur pemrograman Arduino Struktur Struktur dasar dari bahasa pemrograman Arduino merupakan salah satu yang relatif sederhana dan hanya terdiri dari dua bagian saja.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penjelasan Rangkaian 4.1.1 Rangkaian Power Supply Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian power supply: Gambar 4.1 Rangkaian Power Supply Pada rangkaian diatas menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS KRCT KONTES ROBOT CERDAS TANJUNGPINANG 2012 [MODUL WORKSHOP 1] Modul ini sebagai panduan untuk para peserta workshop KRCT 2012, materi di dalam modul ini terdiri dari konsep robot, pengenalan mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan dan cara kerja

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL. Disusun Oleh : Shoffin Nahwa Utama, M.T

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL. Disusun Oleh : Shoffin Nahwa Utama, M.T MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL Disusun Oleh : Shoffin Nahwa Utama, M.T Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Darussalam Gontor 2016 1 DISUSUN OLEH SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T

Lebih terperinci

DT-AVR DT-AVR Application Note

DT-AVR DT-AVR Application Note DT-AVR DT-AVR Application Note AN216 Solar Tracker Oleh: Tim IE Solar Tracker merupakan sebuah sistem optimasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengikuti posisi matahari agar penerimaan cahaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1

LAMPIRAN. A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1 LAMPIRAN A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1 63 64 2) Arduino Nano Versi3.0 3) Buzzer 65 4) Relay Module 1 Channel 5) Push Button 66 B. SKEMA PERANCANGAN RANGKAIAN 1) Skema Rangkaian Keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Diagram alir digambarkan pada gambar berikut : BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini di perlukan diagram alir yang digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan alat ini.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkah langkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkah langkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Dengan melakukan percobaan dan pengujian bertujuan agar diperoleh data-data

Lebih terperinci

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power)

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power) DT-AVR DT-AVR Application Note AN196 Pemantuan Suhu dan Kelembaban Relatif Berbasis DT-AVR Inoduino dan Modul Sensor DHT11 Oleh : Tim IE Terdapat berbagai macam pilihan jenis sensor suhu, dari berbagai

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada Gambar 3. 1 di bawah ini: Elektroda gelas Modul sensor Arduino UNO R3 LCD

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega238. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai PWM (Pukse Wide

Lebih terperinci