PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI"

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK (DPPL) PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA DIREKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Dipersiapkan Oleh PT. PRADIPTA INTIMEDIA SELARAS NOMOR DOKUMEN HALAMAN 1/113 Revisi - C - Tgl: 28 Desember 2009

2 Hal : 2 dari 113 LEMBAR PENGESAHAN TIM PRADIPTA INTIMEDIA SELARAS Tanda Tangan : Nama : Posisi : TIM Tanda Tangan : Nama : Posisi : Tanda Tangan : Nama : Posisi : Disetujui Tanda Tangan : Nama : Posisi : Disetujui

3 Hal : 3 dari 113 DAFTAR PERUBAHAN REVISI DESKRIPSI A awal B Penyempurnaan terhadap Schema Pangkalan Data, BI Report, Implementasi, Keamanan Sistem informasi dan Persyaratan Konfigurasi Infrastruktur. C Penyempurnaan terhadap Schema Pangkalan Data, BI Report, Implementasi, D E F INDEX TGL - A B C D E F Ditulis oleh oleh Disetujui oleh Disetujui

4 Hal : 4 dari 113 DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN HALAMAN REVISI HALAMAN REVISI Disetujui

5 Hal : 5 dari 113 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 2 DAFTAR PERUBAHAN... 3 DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN... 4 DAFTAR ISI... 5 DAFTAR TABEL... 7 DAFTAR GAMBAR PENDAHULUAN Tujuan Penulisan Dokumen Lingkup Masalah Definisi dan Istilah Referensi Ikhtisar Dokumen GLOBAL Rancangan Lingkungan Implementasi Deskripsi Data Definisi Domain/Type Conceptual Data Model Overview Arsitektur PDPT Rancangan Star Schema Daftar Tabel Dekomposisi Fungsional Modul Rancangan Web Service Usulan Rekomendasi Requirement Minimum Infrastruktur PDPT Rancangan Kapasitas Jaringan Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT RINCI Deskripsi Rinci Tabel Struktur Data Dosen untuk Jabatan akademis Struktur Data untuk Dimensin Dosen Ikatan Kerja Struktur Data Dimensi Dosen untuk Level Pendidikan Struktur Data Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas Struktur Data Dimensi untuk Program Studi Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Struktur Data Dimensi Mahasiswa untuk Gender Struktur Data Dimesi Waktu Struktur Data StarSchema Dosen Struktur Data Starchema Mahasiswa Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Struktur Data Star Schema APK Deskripsi Fungsional Secara Rinci Spesifikasi Fungsi User Management Disetujui

6 Hal : 6 dari Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Spesifikasi Fungsi Statistik Mahasiswa Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Spesifikasi Fungsi Statistik Dosen Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Spesifikasi Fungsi Statistik Perguruan Tinggi Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Spesifikasi Fungsi Rasio APK Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Spesifikasi Fungsi Lama Studi Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Spesifikasi Fungsi Rasio Dosen Mahasiswa Spesifikasi tabel input Spesifikasi tabel Output Spesifikasi Layar Utama Matriks Kerunutan MANAJEMEN KEAMANAN SISTEM PDPT Keamanan Sistem Informasi Klasifikasi Keamanan Sistem Informasi Aspek Keamanan Privasi (Confidentiality) Keutuhan (Integrity) Authentication Availability Penggunaan Teknologi Kriptografi untuk Pengamanan HTTPS Usulan Keamanan Sistem Informasi Kebijakan dan Prosedur Keamanan Keamanan Aplikasi Implementasi Firewall Implementasi HTTPS Implementasi Intrusion Detection System (IDS) Implementasi Network Management Pemasangan Anti Virus Desain dan Implementasi Back Up System dan Disater Recovery Plan Desain dan Implementasi Audit Trail Disetujui

7 Hal : 7 dari 113 DAFTAR TABEL Tabel 1. Definisi Domain/Tipe Tabel 2. Aplikasi Tabel 3. Fact dan Dimensi Tabel 4. Dekomposisi Fungsional Modul Table 5. Struktur Data Dosen Untuk Jabatan Akademis Table 6. Struktur Data Dimensi Dosen Ikatan Kerja Table 7. Sruktur Data Dosen Level Pendidikan Table 8. Struktur Data Dosen Status Aktifitas Table 9. Struktur Data Dimensi Program Studi Table 10. Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Table 11. Stuktur Data Dimensi Mahasiswa Untuk Gender Table 12. Struktur Data Dimensi Waktu Table 13. Struktur Data StarSchema Dosen Table 14. Struktur Data Star Schema Mahasiswa Table 15. Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Table 16. Struktur Data Star Schema APK Tabel 17. Matriks Kerunutan Disetujui

8 Hal : 8 dari 113 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Arsitektur Sistem Informasi Ditjen Dikti Secara Umum Gambar 2. Arsitektur Solusi Sistem PDPT Gambar 3. Star Schema Hitung Mahasiswa Gambar 4. Star Schema APK Nasional Gambar 5. Star Schema APK Propinsi Gambar 6. Star Schema APK Propinsi Berdasarkan Gender Gambar 7. Star Schema APK Kopertis Gambar 8. Star Schema APK Kopertis Berdasarkan Gender Gambar 9. Mapping Star Schema Hitung Mahasiswa Gambar 10. Mapping Star Schema APK Nasional Gambar 11. Mapping Star Schema APK Propinsi Gambar 12. Mapping Star Schema APK Propinsi Berdasarkan Gender Gambar 13. Mapping Star Schema APK Kopertis Gambar 14. Mapping Star Schema APK Kopertis Berdasarkan Gender Gambar 15. Mapping Star Schema APK Kopertis vs Nasional Gambar 16. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa Gambar 18. Star Schema Mahasiswa Gambar 19. Mapping Star Schema Mahasiswa Gambar 20. Star Schema Dosen Gambar 21. Mapping Star Schema Dosen Gambar 22. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa Gambar 23. Mapping Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa Gambar 24. Star Schema Perguruan Tinggi Gambar 25. Mapping Star Schema Statistik Perguruan Tinggi Gambar 26. Star Schema Program Studi Gambar 27. Mapping Star Schema Program Studi Gambar 28. Star Schema Lama Studi Nasional Gambar 29. Star Schema Lama Studi Wilayah Disetujui

9 Hal : 9 dari 113 Gambar 30. Star Schema Lama Studi Jenis Perguruan Tinggi Gambar 31. Star Schema Lama Studi Bidang Ilmu Gambar 32. Star Schema Avg Lama Studi Nasional Gambar 33. Star Schema Avg Lama Studi Wialyah Gambar 34. Star Schema Avg Lama Studi Jenis Perguruan Tinggi Gambar 35. Star Schema Avg Lama Studi Bidang Ilmu Gambar 36. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Nasional Gambar 37. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Berdasarkan Wilayah Gambar 38. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Gambar 39. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 40. Mapping Star Schema Lama Studi Nasional Gambar 41. Mapping Star Schema Lama Studi Mahasiswa Ideal Gambar 42. Mapping Lama Studi Nasional Gambar 43. Mapping Lama Studi Berdasarkan Wilayah Gambar 44. Mapping Lama Studi Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Gambar 45. Mapping Lama Studi Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 46 Mapping Avg Lama Studi Nasional Gambar 47. Mapping Avg Lama Studi Berdasarkan Wilayah Gambar 48. Mapping Avg Lama Studi Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Gambar 49. Mapping Avg Lama Studi Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 50. Mapping Tingkat Produktifitas Lama Studi Nasional Gambar 51. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Wilayah Gambar 52. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 53. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Gambar 54. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Wilayah Gambar 55. Rancangan Web Service Gambar 56. Web Service Server Gambar 57. Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT Gambar 58. Layar Utama Fungsi User Management Gambar 59. Tampilan Layar Utama Statistik Mahasiswa Gambar 60. Statistik Mahasiswa berdasarkan Gender Disetujui

10 Hal : 10 dari 113 Gambar 61. Statistik Mahasiswa Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 62. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenis PT Gambar 63. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Status Gambar 64. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenjang Studi Gambar 65. Spesifikasi Layar Utama Statistik Dosen Gambar 66. Jumlah Dosen Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi dan Gender Gambar 67. Jumlah Dosen Berdasarkan Kopertis Wilayah Gambar 68. Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Akademik Gambar 69. Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan Gambar 70. Jumlah Dosen Berdasarkan Ikatan Kerja Gambar 71. Layar Utama Statistik Perguruan Tinggi Gambar 73. Statistik Perguruan Tinggi Berdasarkan Program Studi, dan Akreditasi per Wilayah (II) Gambar 74. Layar Utama APK Gambar 75. APK per Wilayah Kopertis Gambar 76. APK Wilayah vs APK Nasional Gambar 77. APK Propinsi Gambar 78. APK Berdasarkan Gender Gambar 79. APK Gender per Wilayah Gambar 80. Layar Utama Lama Studi Gambar 81. Lama Studi Berdasarkan Jenjang Studi Gambar 82. Lama Studi berdasarkan Kopertis Wilayah Gambar 83. Rata-rata Lama Studi Nasional, berdasarkan Wilayah dan Gender Gambar 84. Tingkat Produktivitas Nasional Gambar 85. Tingkat Produktivitas Nasional berdasarkan Gender Gambar 86. Tingkat Produktivitas lama Studi Berdasarkan Wilayah Gambar 87. Layar Utama Rasio Dosen Mahasiswa Gambar 88. Rasio Dosen Mahasiswa per Bidang Ilmu Gambar 89. Rasio Dosen Mahasiswa per Bidang Ilmu vs Kelompok PT per Tahun Disetujui

11 Hal : 11 dari PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Penulisan Dokumen Dokumen DPPL (Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak) ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : 1. Mendefinisikan dan menjelaskan hal-hal yang dilakukan dalam pengembangan aplikasi PDPT sesuai informasi yang terdapat dalam SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak). 2. Menggambarkan perancangan sistem yang akan dikembangkan dalam PDPT, baik perancangan secara global maupun perancangan rinci, berdasarkan spesifikasi yang terdapat pada dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) yang telah dibuat sebelumnya. 3. Mendefinisikan dan mendeskripsikan secara terstruktur arsitektur sistem PDPT yang dikembangkan meliputi perancangan struktur data, deskrip proses, dan deskripsi antarmuka. 4. Mempermudah proses pengembangan perangkat lunak pada tahap-tahap berikutnya. Pihak-pihak yang berkepentingan dan berhak menggunakan dokumen SKPL ini yaitu: 1. Pengembang PT. Pradipta Intimedia Selaras Pengembang menggunakan dokumen DPPL ini sebagai acuan dan pedoman dalam mengimplementasikan perangkat lunak PDPT. 2. User Ditjen Dikti User menggunakan dokumen DPPL untuk mengetahui bagaimana aplikasi PDPT dikembangkan dan untuk melakukan pemeriksaan apakah aplikasi PDPT yang dirancang sesuai dengan spesifikasi yang diberikan atau tidak. Disetujui

12 Hal : 12 dari Lingkup Masalah Aplikasi PDPT dikembangkan sebagai datawarehouse system yang memberikan informasi mengenai indikator performansi pengelolaan perguruan tinggi yang terdapat di Indonesia. PDPT adalah sebuah database terpusat yang mengolek data dari berbagai sistem aplikasi yang tersebar untuk keperluan pengelolaan perguruan tinggi dengan berbagai platform teknologi. 1.3 Definisi dan Istilah Berikut ini adalah definisi-definisi yang digunakan di dalam pembuatan dokumen DPPL: DPPL : Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak CDM : Conceptual Data Model PDM : Physicall Data Model Query : ekspresi yang digunakan dalam pengaksesan basis data. 1.4 Referensi Dokumen yang digunakan sebagai acuan/rujukan dalam penyusunan dokumen DPPL ini yaitu: 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari user 2. Dokumen SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) Disetujui

13 Hal : 13 dari Ikhtisar Dokumen Dokumen DPPL ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai perancangan sistem perangkat lunak PDPT yang akan dikembangkan. Dokumen ini berisi informasi sebagai berikut : 1. Deskripsi perancangan global dari perangkat lunak PDPT yang meliputi deskripsi rancangan lingkungan implementasi dimana aplikasi PDPT akan dikembangkan, deskripsi rancangan data yang akan digunakan dalam menjalankan aplikasi PDPT termasuk di dalamnya mendefinisikan nama domain/type yang digunakan dalam rancangan data, CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model), dan daftar tabel aplikasi. 2. Deskripsi perancangan rinci dari aplikasi PDPT yang meliputi deskripsi tabel yang dibuat, deskripsi rinci fungsi-fungsi yang dikembangkan antara lain: tampilan antar muka, spesfikasi field, dan antar muka. Perincian fungsi-fungsi tersebut mengacu pada deskripsi perancangan global yang telah dilakukan sebelumnya. Informasi dalam dokumen DPPL ini disajikan dan diorganisasikan sesuai standard IEEE dengan struktur sebagai berikut : 1. Bab I, berisi informasi umum yang merupakan bagian pendahuluan yang meliputi tujuan penulisan dokumen, lingkup masalah, definisi dan istilah, aturan penomoran yang digunakan, referensi, serta deskripsi umum dokumen (ikhtisar). 2. Bab II, berisi deskripsi perancangan global dari perangkat lunak yang akan dikembangkan yang meliputi rancangan lingkungan implementasi, deskripsi data, definisi domain/type, Conceptual Data Mocel (CDM), Physycal Data Model (PDM), daftar tabel aplikasi, dan dekomposisi modul 3. Bab III, berisi informasi mengenai deskripsi perancangan rinci dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Bagian ini meliputi informasi mengenai deskripsi rinci Disetujui

14 Hal : 14 dari 113 tabel, deskripsi fungsional secara rinci yang meliputi: spesifikasi tabel input/output, tampilan antar muka, spesfikasi field, dan antar muka. 4. Bab IV, Berisi Informasi mengenai keamanan sistem informasi yang dikembangkan. Disetujui

15 Hal : 15 dari GLOBAL 2.1 Rancangan Lingkungan Implementasi Dalam Pengembangan sistem informasi PDPT ini, rancangan lingkungan implementasi yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Sistem operasi yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah: - untuk aplikasi server digunakan Microsoft Windows untuk aplikasi client digunakan Microsoft Windows XP. b. DBMS DBMS yang digunakan adalah Oracle Database 11g c. Development tools Development tools yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak adalah : - Oracle Werehouse Builder - Oracle Dashboard dan Publisher d. Bahasa pemrograman Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PL / SQL. 2.2 Deskripsi Data Deskripsi tabel-tabel basis data yang terlibat dalam aplikasi adalah sebagai berikut : Disetujui

16 Hal : 16 dari Definisi Domain/Type Tabel 1. Definisi Domain/Tipe Domain name Mahasiswa Perguruan Tinggi Dosen Identitas entitas Oracle 11g Type Num Num Num Varchar Conceptual Data Model Overview Arsitektur PDPT Model konseptual dari database terpusat dimulai dengan pemahaman terhadap arsitektur konseptual PDPT yang digambarkan pada SKPL dan usulan solusi arsitektur nya yang telah disampaikan pada dokumen SKPL. Sekedar untuk mengingatkan, berikut ditampilkan kembali arsitektur sistem informasi Ditjen Dikti secara umum yang diambil dari IT Blue Print Ditjen Dikti, dimana dari arsitektur ini dapat diketahui bagaimana ruang lingkup pekerjaan pengembangan PDPT secara garis besar. Disetujui

17 Hal : 17 dari 113 Gambar 1. Arsitektur Sistem Informasi Ditjen Dikti Secara Umum 1 Keterangan Notasi Gambar Arsitektur Umum Informasi Ditjen 1. Untuk memungkinkan data yang berasal dari aplikasi-aplikasi yang ada di Ditjen dapat di share atau di alirkan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi maka data harus melalui Information Integration Platform; 2. Data yang berasal dari Perguruan Tinggi sebelum dikirim ke Ditjen atau Pangkalan Data memanfaatkan aplikasi dispatch; 3. Data yang terkirim melalui aplikasi dispatch sebelum dapat dimanfaatkan oleh Ditjen atau entitas lainnya harus melalui information integration platform; Disetujui

18 Hal : 18 dari Data-data yang berasal dari Ditjen maupun dari BAN-PT atau entitas lainnya harus disimpan pada database terpusat; 5. Risalah dari data-data tersebut selayaknya terakomodasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, dengan demikian jenis informasi yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Ditjen maupun entitas lainnya; 6. Knowledge Management Tools maupun Collaboration Tools digunakan untuk meningkatkan kegunaan informasi bagi Ditjen ; 7. Informasi yang berada di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi dapat dimanfaatkan oleh entitas lain di luar Ditjen ; 8. Informasi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh BAN-PT sebagai data tambahan untuk keperluan akreditasi; 9. Balitbang juga dapat memanfaatkan data yang ada di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi untuk kajian statistik dan pengambilan keputusan; 10. BAN-PT dan juga entitas lainnya, dapat memberikan data kepada Ditjen melalui Information Integration Platform. Dari gambaran umum sistem informasi PDPT di atas, diusulkan arsitektur system PDPT sebagai berikut : Disetujui

19 Hal : 19 dari 113 Kirim manual Upload Gambar 2. Arsitektur Solusi Sistem PDPT Usulan solusi mengikuti arsitektur umum sistem informasi pada gambar 1 di atas. Adapun detil usulan untuk tiap bagian yang menjadi ruang lingkup pekerjaan pengembangan Sistem PDPT adalah sebagai berikut : Database Terpusat, dalam usulan solusi ini adalah sebuah sistem datawarehouse dengan implementasi proses tahap demi tahap serta komponen yang terkait dalam pengembangannya telah dijelaskan pada gambar 2 di atas. Data Dispatcher, dalam usulan solusi untuk pengembangan Sistem PDPT, adalah struktur data yang disempurnakan untuk pengembangan database terpusat. Disetujui

20 Hal : 20 dari 113 Information Integration Platform, perspektif integrasi yang dimaksud dalam dokumen ini adalah integrasi pada level data, yang dapat diakomodasi melalui teknologi database, yang umum sudah dimiliki produk paket RDBMS (Relational Data Base Management System) yang ada dipasaran, dimana fitur teknologi database interface yang spesifik digunakan adalah store procedure. Teknologi ini juga dapat diakses melalui jaringan ekternal (contoh: internet) dengan menggunakan teknologi Web Service dengan framework cukup mapan (contoh: Java Enterprise Edition dan.net). Namun tidak menutup kemungkinan bahwa integrasi dapat mencapai level yang lebih tinggi dari level data, misalnya pada level proses, tentunya sesuai dengan kebutuhan proses bisnis yang terjadi pada Siklus Manajemen Pendidikan Tinggi, yang melibatkan Ditjen. Untuk kemudian, masing-masing stakeholder mengakses informasi yang dibutuhkan melalui data warehouse (PDPT) tersebut Rancangan Star Schema Adalah pemodelan data dalam membangun datawarehouse. Rancangan star skema ini yang akan menentukan pembangunan dimensi dan cube, sehingga dapat ditampilkan berbagai informasi untuk kepentingan executive summary report. Dalam pembangunan Sistem PDPT ini, pengembang menggunakan Oracle Warehouse Builder (OWB) yang satu paket (embed) dengan DBMS Oracle 11g sebagai tool untuk membuat star schema. Berikut di bawah adalah star schema untuk masing-masing KPI yang telah disebutkan dalam dokumen SKPL sebelumnya. Berikut adalah rancangan star schema menggunakan OWB untuk daftar KPI yang disebutkan dalam Dokumen SKKPL Disetujui

21 Hal : 21 dari Star Schema Angka Partisipasi Kasar Rumus Yang Digunakan : Jumlah Mahasiswa yang ada dalam periode tahun di bagi dengan jumlah penduduk usia kuliah tahun Tabel di gunakan : Master Mahasiswa; Mahasiswa_detail_trn; TLU_Kode_PT; TLU_Kode_PS; TLU_Wilayah; Propinsi; TLU_Prov_Kop; TLU_Kategori_PT; TLU_Gender. Fact Tabel : CB_Hitung_Mahasiswa (berfungsi untuk menghitung jumlah mahasiswa yang ada per periode tahun di mana belum keluar, lulus ataupun DO); CB APK Nasional (berfungsi untuk menghitung APK Nasional); CB APK Prop (berfungsi untuk menghitung APK Propinsi ); CB APK Prop Gender (Berfungsi untuk menghitung APK Propinsi Gender); CB APK Kopertis (Berfungsi untuk menghitung APK Kopertis); CB APK Kop Gender (Berfungsi untuk menghitung APK Kopertis Gender); CB_APK_Kop_Nas (Berfungsi untuk menghitung APK Kopertis Nasional). Disetujui

22 Hal : 22 dari 113 Untuk menghitung nilai APK terdapat beberapa star schema. Hal ini dikarenakan cara penghitungan APK masing-masing berdiri sendiri. Sebagi contoh APK Nasional bukan merupakan agregasi dari perhitungan APK wilayah dan propinsi. Berikut di bawah adalah star schema untuk menghitung nilai APK yang akan disajikan dalam modul APK: Gambar 1. Star Schema Hitung Mahasiswa Gambar 2. Star Schema APK Nasional Disetujui

23 Hal : 23 dari 113 Gambar 3. Star Schema APK Propinsi Gambar 4. Star Schema APK Propinsi Berdasarkan Gender Disetujui

24 Hal : 24 dari 113 Gambar 5. Star Schema APK Kopertis Gambar 6. Star Schema APK Kopertis Berdasarkan Gender Disetujui

25 Hal : 25 dari 113 Berikut adalah pemetaan dari data staging ke dalam datawarehouse mengikuti rancangan star schema di atas. Gambar 7. Mapping Star Schema Hitung Mahasiswa Disetujui

26 Hal : 26 dari 113 Gambar 8. Mapping Star Schema APK Nasional Gambar 9. Mapping Star Schema APK Propinsi Disetujui

27 Hal : 27 dari 113 Gambar 10. Mapping Star Schema APK Propinsi Berdasarkan Gender Disetujui

28 Hal : 28 dari 113 Gambar 11. Mapping Star Schema APK Kopertis Gambar 12. Mapping Star Schema APK Kopertis Berdasarkan Gender Disetujui

29 Hal : 29 dari 113 Gambar 13. Mapping Star Schema APK Kopertis vs Nasional 2. Star Schema Rasio Dosen dan Mahasiswa Tabel yang digunakan : Master Mahasiswa; Mahasiswa Detail Trn; TLU_Kategori_PT; TLU_Jenis_Perguruan_Tinggi; TLU_Kode_PT; TLU_Bidang_Ilmu; TLU_Jenjang_Studi; TLU_Kode_PS; TLU_Pulau; TLU_Wilayah; Propinsi; Disetujui

30 Hal : 30 dari 113 Fact Table : CB_Rasio_Hitung_MHS_Tahun (berfungsi untuk menghitung jumlah mahasiswa per tahun); CB_Dosen (Berfungsi untuk menghitung jumlah dosen per tahun); CB_Rasio_Dosen_MHS_Tahun (Berfungsi untuk menghitung perbandingan antara jumlah dosen berbanding mahasiswa). Gambar 14. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa 3. Star Schema Mahasiswa Star Schema Mahasiswa Tabel yang digunakan : Master Mahasiswa; Mahasiswa Detail Trn; TLU_Kategori_PT; TLU_Jenis_Perguruan_Tinggi; TLU_Kode_PT; TLU_Bidang_Ilmu; TLU_Jenjang_Studi; TLU_Kode_PS; Disetujui

31 Hal : 31 dari 113 TLU_Pulau; TLU_Wilayah; Propinsi; TLU_Aktifitas_Mahasiswa. Fact Table : CB_Mahasiswa Berfungsi Untuk mengetahui jumlah mahasiswa per periode tahun semester. Gambar 15. Star Schema Mahasiswa Disetujui

32 Hal : 32 dari 113 Gambar 16. Mapping Star Schema Mahasiswa 4. Star Schema Dosen Star Schema Dosen Tabel yang digunakan : Master Dosen; Dosen Detail Trn; TLU_Kategori_PT; TLU_Jenis_Perguruan_Tinggi; TLU_Kode_PT; TLU_Bidang_Ilmu; TLU_Jenjang_Studi; TLU_Kode_PS; TLU_Pulau; TLU_Wilayah; Propinsi; Disetujui

33 Hal : 33 dari 113 TLU_Aktifitas_Dosen; TLU_Jabatan_Akademik; TLU_Pendidikan_Tertinggi; TLU_Ikatan_kerja; TLU_Sertifikasi_Dosen. Fact Table : CB_Dosen Berfungsi Untuk mengetahun jumlah dosen per periode tahun. Gambar 17. Star Schema Dosen Disetujui

34 Hal : 34 dari 113 Gambar 18. Mapping Star Schema Dosen 5. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa Tabel yang digunakan : Master Mahasiswa Mahasiswa Detail Trn TLU_Kategori_PT TLU_Jenis_Perguruan_Tinggi TLU_Kode_PT TLU_Bidang_Ilmu TLU_Jenjang_Studi TLU_Kode_PS TLU_Pulau TLU_Wilayah Propinsi Disetujui

35 Hal : 35 dari 113 Fact Table : CB_Rasio_Hitung_MHS_Tahun Berfungsi untuk menghitung jumlah mahasiswa per tahun; CB_Dosen Berfungsi untuk menghitung jumlah dosen per tahun; CB_Rasio_Dosen_MHS_Tahun Berfungsi untuk menghitung perbandingan antara jumlah dosen berbanding mahasiswa. Gambar 19. Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa Disetujui

36 Hal : 36 dari 113 Gambar 20. Mapping Star Schema Rasio Dosen Mahasiswa 6. Star Schema Statistik Perguruan Tinggi Fungsi Star Schema PT Tabel yang digunakan : TLU_Pulau; TLU_Wilayah; Propinsi; TLU_Status_Akreditasi; Evmspti; TLU_Kode_PT. Fact table : CB_PT Berfungsi untuk menghitung jumlah Perguruan Tinggi berdasarkan periode tahun. Disetujui

37 Hal : 37 dari 113 Gambar 21. Star Schema Perguruan Tinggi Gambar 22. Mapping Star Schema Statistik Perguruan Tinggi Disetujui

38 Hal : 38 dari Star Schema Statistik Program Studi Star Schema Program Studi Tabel yang digunakan : TLU_Bidang_Ilmu; TLU_Status_Akreditasi; TLU_Jenis_Perguruan_Tinggi; TLU_Jenjang_Studi; TLU_Pulau; TLU_Wilayah; Propinsi; Evmspst. Fact Tabel : CB_PS Berfungsi untuk menghitung jumlah program studi per periode tahun. Gambar 23. Star Schema Program Studi Disetujui

39 Hal : 39 dari 113 Gambar 24. Mapping Star Schema Program Studi 8. Star Schema Lama Studi Rumus lama studi yang digunakan dalam aplikasi ini di bagi ke dalam : 1. On time performance yaitu mahasiswa yang lulus tepat waktu di bagi dengan mahasiswa yang lulus dalam periode tahun; 2. Rata-rata lama studi yaitu jumlah total lama studi mahasiswa yang lulus pada periode tahun tersebut di bagi dengan total mahasiswa yang lulus pada periode tahun tersebut; 3. Tingkat Produktifitas yaitu jumlah mahasiswa yang lulus pada tahun tersebut di bagi dengan jumlah mahasiswa yang masuk sesuai dengan waktu lama studi ideal. Disetujui

40 Hal : 40 dari 113 Table yang digunakan Master Mahasiswa; Mahasiswa detail trn; TLU_Kode_PT; TLU_Kode_PS; TLU_Wilayah; Propinsi; TLU_Prov_Kop; TLU_Kategori_PT; TLU_Gender; TLU_Bidang_Ilmu; TLU_Gender; TLU_Jenis_Perguruan_Tinggi; TLU_Jenjang_Studi. Fact table : 1. CB_Lama_studi_total_mhs Berfungsi untuk menghitung jumlah mahasiswa yang lulus per periode tahun; 2. CB_Lama_studi_jml_mhs_ideal Berfungsi untuk menghitung jumlah mahasiswa yang masuk per periode tahun di mana waktu kelulusan ideal mahasiswa yang masuk pada tahun tertentu di tambahkan dengan lama studi ideal; 3. CB_Lama_studi_nasional Berfungsi untuk menghitung rasio lama studi mahasiswa nasional per jenjang studi per periode tahun; 4. CB_Lama_studi_wilayah Berfungsi untuk menghitung rasio lama studi mahasiswa berdasarkan wilayah kopertis tertentu per jenjang studi per periode tahun; 5. CB_Lama_studi_jenis_pt Berfungsi untuk menghitung rasio lama studi mahasiswa berdasarkan jenis perguruan tinggi tertentu per jenjang studi per periode tahun; 6. CB_Bidang_Studi_lama_study Disetujui

41 Hal : 41 dari 113 Berfungsi untuk menghitung rasio lama studi mahasiswa berdasarkan bidang ilmu per jenjang studi per periode tahun; 7. CB_Avg_Lama_Studi_Nasional Berfungsi untuk menghitung waktu rata-rata kuliah mahasiswa per jenjang studi per periode tahun; 8. CB_Avg_Lama_Studi_Wilayah Berfungsi untuk menghitung waktu rata-rata kuliah mahasiswa per wilayah per jenjang studi per periode tahun; 9. CB_Avg_lama_studi_jenis_pt Berfungsi untuk menghitung waktu rata-rata kuliah mahasiswa per jenis perguruan tinggi per jenjang studi per periode tahun; 10. CB_Avg_lama_studi_bidang_ilmu Berfungsi untuk menghitung waktu rata-rata kuliah mahasiswa per bidang ilmu per jenjang studi per periode tahun; 11. CB_TR_Lama_studi_nasional Berfungsi untuk menghitung tingkat produktifitas nasional per jenjang studi per periode tahun; 12. CB_TR_Lama_studi_wilayah Berfungsi untuk menghitung tingkat produktifitas per wilayah per jenjang studi per periode tahun; 13. CB_TR_Lama_studi_jenis_pt Berfungsi untuk menghitung tingkat produktifitas di lihat berdasarkan jenis perguruan tinggi per jenjang studi per periode tahun; 14. CB_TR_Lama_studi_bidang_ilmu Berfungsi untuk menghitung tingkat produktifitas di lihat berdasarkan bidang ilmu per jenjang studi per periode tahun. Disetujui

42 Hal : 42 dari 113 Gambar 25. Star Schema Lama Studi Nasional Gambar 26. Star Schema Lama Studi Wilayah Disetujui

43 Hal : 43 dari 113 Gambar 27. Star Schema Lama Studi Jenis Perguruan Tinggi Gambar 28. Star Schema Lama Studi Bidang Ilmu Disetujui

44 Hal : 44 dari 113 Gambar 29. Star Schema Avg Lama Studi Nasional Gambar 30. Star Schema Avg Lama Studi Wialyah Disetujui

45 Hal : 45 dari 113 Gambar 31. Star Schema Avg Lama Studi Jenis Perguruan Tinggi Gambar 32. Star Schema Avg Lama Studi Bidang Ilmu Disetujui

46 Hal : 46 dari 113 Gambar 33. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Nasional Gambar 34. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Berdasarkan Wilayah Disetujui

47 Hal : 47 dari 113 Gambar 35. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Gambar 36. Star Schema Tingkat Produktifitas Lama Studi Berdasarkan Bidang Ilmu Disetujui

48 Hal : 48 dari 113 Gambar 37. Mapping Star Schema Lama Studi Nasional Gambar 38. Mapping Star Schema Lama Studi Mahasiswa Ideal Disetujui

49 Hal : 49 dari 113 Gambar 39. Mapping Lama Studi Nasional Disetujui

50 Hal : 50 dari 113 Gambar 40. Mapping Lama Studi Berdasarkan Wilayah Gambar 41. Mapping Lama Studi Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Disetujui

51 Hal : 51 dari 113 Gambar 42. Mapping Lama Studi Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 43 Mapping Avg Lama Studi Nasional Disetujui

52 Hal : 52 dari 113 Gambar 44. Mapping Avg Lama Studi Berdasarkan Wilayah Disetujui

53 Hal : 53 dari 113 Gambar 45. Mapping Avg Lama Studi Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Gambar 46. Mapping Avg Lama Studi Berdasarkan Bidang Ilmu Disetujui

54 Hal : 54 dari 113 Gambar 47. Mapping Tingkat Produktifitas Lama Studi Nasional Gambar 48. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Wilayah Disetujui

55 Hal : 55 dari 113 Gambar 49. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 50. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi Disetujui

56 Hal : 56 dari 113 Gambar 51. Mapping Tingkat Produktifitas Berdasarkan Wilayah Daftar Tabel Adapun daftar table yang diperoleh dari Star Schema-Star Schema di atas: Tabel 2. Aplikasi No Nama Tabel Keterangan 1 Tabel Dimensi Jabatan akademik Dosen Tabel ini merupakan tabel dimensi untuk Jabatan Akademik 2 Tabel Dimensi Ikatan Kerja Dosen Tabel ini berfungsi untuk dimensi dosen ikatan kerja 3 Tabel Dimensi Level Pendidikan Dosen Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Level Pendidikan Dosen 4 Tabel Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Dosen 5 Tabel Dimensi untuk Program Studi Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Program Studi 6 Tabel Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa 7 Tabel Dimensi Gender Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Disetujui

57 Hal : 57 dari Tabel Dimensi Waktu Tabel ini berfungsi untuk pembuatan dimensi yang berdasarkan waktu 9 Tabel Fact Dosen Tabel ini untuk menyimpan rekapitulasi historical yang terjadi di dalam dosen 10 Tabel Aktifitas Mahasiswa Tabel ini berfungsi untuk menyimpan dimensi yang berkaitan dengan aktifitas mahasiswa 11 Tabel Fact Mahasiswa Tabel ini berfungsi utuk meyimpan dimensi yang berkaitan dengan data histocrical mahasiswa 12 Tabel Fact Perguruang Tinggi Tebel ini berfngsi untuk menyimpan data yang berkaitan dengan perguruan tinggi 13 Tabel Fact APK Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data yang berkaitan dengan data historical APK 14 Tabel Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Tabel ini berfungsi untuk meyimpan dimensi mengenai jenis-jenis perguruan tinggi 15 Tabel Dimensi Pendidikan Tertinggi Dosen Tabel ini berfungsi untuk menyimpan dimensi pendidikan tertinggi dosen Tabel 3. Fact dan Dimensi No Nama Tabel Jenis Primary Key Foreign Key 1 DIM_DOSEN_GELAR_AKADEMIK Dimensi Dimension_key 2 DIM_DOSEN_IKATAN_KERJA Dimensi Dimension_key 3 DIM_DOSEN_PENDIDIKAN Dimensi Dimension_key 4 Dim_Dosen_Status_aktifitas Dimensi Dimension_key 5 DIM_MHS_PS Dimensi Dimension_key 6 DIM_MHS_AKTIFITAS Dimensi Dimension_key 7 DIM_MHS_GENDER Dimensi Dimension_key 8 DIM_WAKTU Dimensi Dimension_key 9 CB_DOSEN Fact Disetujui

58 Hal : 58 dari 113 No Nama Tabel Jenis Primary Key Foreign Key 10 Dim_MHS_AKTIFITAS Dimensi Dimension_key 11 CB_STATMHS_TOTAL Fact 12 CB_PT Fact 13 CB_RASION_MHS fact 14 Dimensi_PT_JENISPT Dimensi Dimension_key 15 Dim_dosen_pendidikan_tertinggi Dimensi Dimension_key Dekomposisi Fungsional Modul Tabel 4. Dekomposisi Fungsional Modul No.Fungsi Fungsi/Proses Tabel/Data Input Tabel /Data Output F.1 Pengelolaan Data useer (user management) Tidak ada F.2 Stat Mahasiswa 1. tlu_status_aktivit as_mhs. 2. tlu_kode_pt 3. tlu_kode_ps 4. mspst 5. msmhs Tidak ada 1. dim_mhs_aktifit as 2. dim_mhs_ps 3. dim_waktu 4. dim_mhs_gend er 5. cb_statmhs_tot al Keterangan F.3 Stat Dosen 1. msdos 2. tlu_kode_pt 3. tlu_kode_ps 4. mspst 5. tlu_jabatan_aka 1. Dim_dosen_gel ar_akademik 2. Dim_dosen_ikat an_kerja 3. dim_dosen_pen Disetujui

59 Hal : 59 dari 113 No.Fungsi Fungsi/Proses Tabel/Data Input Tabel /Data Output demik 6. tlu_jenjang_stud i 7. tlu_pendidikan_t ertinggi 8. tlu_status_aktivit as_mhs didikan_tertinggi 4. dim_dosen_stat us 5. dim_mhs_ps 6. dim_waktu 7. cb_dosen Keterangan F.4 Stat PT 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. mspst 4. mspti 5. tlu_wilayah 1. Dimensi_PT_JE NIS_PT 2. Dim_PT_Wilaya h 3. Dim_waktu 4. dim_mhs_ps 5. cb_pt Hanya sebagai pengelompokkan fungsi-fungsi untuk user peneliti F.5 Rasio APK 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. mspst 4. tlu_wilayah 5. msmhs 6. apk_siswa 1. cb_rasio_mhs 2. dim_waktu 3. dim_pt_wilayah 4. dim_mhs_gende r 5. dim_mhs_ps F.6 Lama Studi 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. evmspst 4. evmspti 5. tlu_wilayah 6. tlu_bidang_ilmu 7. tlu_jenjang_stud i 8. tlu_kategori_pt 9. tlu_propinsi_kop 10. master_mahasis wa 11. mahasiswa_det ail_trn Disetujui 1. cb_lama_studi_ total_mhs 2. cb_lama_studi_ nasional 3. cb_lama_studi_ wilayah 4. cb_lama_studi_j enis_pt 5. cb_bidang_ilmu _lama_studi 6. cb_avg_lama_s tudi_nasional 7. cb_avg_lama_s tudi_wilayah 8. cb_avg_lama_s tudi_jenis_pt 9. cb_avg_lama_s tudi_bid_ilmu 10. cb_tr_lama_stu di_nasional

60 Hal : 60 dari 113 No.Fungsi Fungsi/Proses Tabel/Data Input Tabel /Data Output F.7 Rasio Dosen Mahasiswa 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. evmspst 4. evmspti 5. tlu_wilayah 6. tlu_bidang_ilmu 7. tlu_jenjang_stu di 8. tlu_kategori_pt 9. tlu_propinsi_ko p 10. master_mahasi swa 11. mahasiswa_det ail_trn 12. master_dosen 13. dosen_detail_tr n 11. cb_tr_lama_stu di_wilayah 12. cb_tr_lama_stu di_jenis_pt 13. cb_tr_lama_stu di_bid_ilmu 14. dimesi_propinsi 15. dimensi_gender 16. dimensi_tahun 17. dimensi_katego ri_pt 18. dim_mhs_ps 19. dimensi_jenjang _studi 20. dimensi_koperti s 1. cb_rasio_dosen _hitung 2. cb_rasio_mhs_ hitung 3. cb_rasio_dosen _mhs_tahun 4. dimesi_pendidik an 5. dimensi_lokasi 6. dimensi_tahun Keterangan Disetujui

61 Hal : 61 dari Rancangan Web Service Untuk mengalirkan data dari perguruan tinggi, diusulkan menggunakan web service. Berikut adalah rancangan web service dalam sistem PDPT ini. Call Webservice Call Webservice Gambar 55. Rancangan Web Service Keterangan gambar : Aplikasi Kirim Data merupakan aplikasi yang ada di Lokal Perguruan Tinggi (PT). Aplikasi ini di buat oleh masing-masing perguruan tinggi, disesuaikan dengan keberadaan databasenya. Untuk pengiriman data ke pusat, Aplikasi Kirim Data melakukan call terhadap webservice yang ada di server Dikti. Ketika terjadi proses transfer data dari perguruan tinggi ke sever di Dikti, maka webservice server (wss) secara otomatis memasukan data dari perguruan tinggi Disetujui

62 Hal : 62 dari 113 ke dalam database PDPT, dalam hal ini data staging, sesuai dengan target tabelnya. Misal data mahasiswa yang ditarik dari PT akan dimasukkan ke dalam tabel-tabel target di database staging PDPT. Berikut adalah bentuk webservice yang telah dibangun menggunakan tools Micorosoft Visual Studio Dot Net.dan diujicobakan secara lokal. Gambar 56. Web Service Server Disetujui

63 Hal : 63 dari Usulan Rekomendasi Requirement Minimum Infrastruktur PDPT Rancangan Kapasitas Jaringan Rancangan ini bertujuan untuk menentukan minimum requirement besar bandwith yang harus dipenuhi oleh jaringan komunikasi untuk menjamin bahwa proses transfer data dari perguruan tinggi ke server Dikti berada dalam jangka waktu yang ditetapkan. Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Dengan kata lain bandwith adalah besar data / satuan waktu. Besar bandwith yang diperlukan tergantung dari jenis data yang ditransfer. Berikut adalah asumsi-asumsi yang dipakai untuk menghitung besar bandwith yang perlukan. 1. Diketahui bahwa besar bandwith tergantung jenis data yang dikirim sebagai berikut : a. Jenis data teks adalah 10 kbps; b. Jenis data gambar adalah 30 kbps; c. Jenis data voice adalah 64 kbps; d. Jenis data video adalah 1 mbps. Dari berbagai jenis data di atas, jenis data yang dikirim oleh perguruan tinggi adalah data teks. 2. Pengiriman data dari Perguruan Tinggi dilakukan setiap semester dengan batas waktu pengiriman yang ditentukan oleh Ditjen Dikti, misal tanggal x bulan y. Oleh karenanya diasumsikan quality of service (QoS) hanya untuk online noninteraktif yaitu kurang dari 5 menit (5 x 60 = 300 detik). Sedangkan quality of service untuk online interaktif diabaikan. Disetujui

64 Hal : 64 dari Hasil uji coba lokal diketahui bahwa besar data untuk : a. Satu mahasiswa = 3 kb; b. Satu dosen = 2-3 kb; c. Satu perguruan tinggi = 2-3 kb. 4. Diasumsikan pada waktu bersamaan terkirim data mahasiswa dalam bentuk teks. Dengan asumsi-asumsi di atas dilakukan perhitungan sebagai berikut : Besar data yang dikirim = mahasiswa x 3 kb = kb / 1024 = 293 mb Jadi besar bandwith minimum yang harus dipenuhi adalah : Besar bandwith (X) = besar data / QoS; X = 293 mb/ 300 s ; X = 1 mbps; Artinya kecepatan jaringan minimum yang disyaratkan untuk PDPT adalah satu (1) mbps dengan asumsi QoS adalah 300 detik. Strategi pengaturan pengiriman diusulkan untuk PT-PT besar seperti UGM, UI, ITB, dan IPB tidak bersamaan waktunya. Dilakukan penjadwalan pengiriman untuk PT-PT besar tersebut. Disetujui

65 Hal : 65 dari Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT Si Gambar 57. Rancangan Infrastruktur Sistem PDPT Infrastruktur yang kami rekomendasikan untuk Sistem PDPT ini sesuai dengan gambar 56 diatas bahwa dibutuhkan 3 buah dedicated server untuk: Server Web Service, Server Aplikasi (Oracle BI) dan Server Database. Tampak pada gambar bahwa atas dasar pertimbangan keamanan sistem informasi, karena server web service dan server aplikasi terekspose keluar jaringan maka untuk kedua server ini diberikan proteksi tambahan dengan melalui Demilitarized Zone (DMZ) pada kaki firewall yang diletakkan di depan server internet (tidak tampak dalam gambar). Server internet adalah server dari infrastruktur yang digunakan untuk koneksi internet. Sementara untuk server database, tidak diproteksi dengan DMZ. Jaringan backbone yang digunakan dari setiap server diatas ke switch / main switch kemudian ke firewall digunakan kabel fiber optic. Disetujui

66 Hal : 66 dari RINCI 3.1 Deskripsi Rinci Tabel Struktur Data Dosen untuk Jabatan akademis Dimensi Jabatan akademik Dosen Identifikasi/Nama : dim_dosen_gelar_akademik Deskripsi Isi : Tabel ini merupakan tabel dimensi untuk Jabatan Akademik Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 5. Struktur Data Dosen Untuk Jabatan Akademis Struktur Data untuk Dimensin Dosen Ikatan Kerja Dimensi Ikatan Kerja Dosen Identifikasi/Nama : dim_dosen_ikatan_kerja Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk dimensi dosen ikatan kerja Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Disetujui

67 Hal : 67 dari 113 Table 6. Struktur Data Dimensi Dosen Ikatan Kerja Struktur Data Dimensi Dosen untuk Level Pendidikan Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Level Pendidikan Dosen Identifikasi/Nama : dim_dosen_pendidikan Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk dimensi dosen ikatan kerja Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 7. Sruktur Data Dosen Level Pendidikan Disetujui

68 Hal : 68 dari Struktur Data Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas Tabel Dimensi Dosen untuk Status Aktifitas Identifikasi/Nama : dim_mhs_aktifitas Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Dosen Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 8. Struktur Data Dosen Status Aktifitas Struktur Data Dimensi untuk Program Studi Tabel Dimensi untuk Program Studi Identifikasi/Nama : dim_mhs_ps Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Program Studi Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Disetujui

69 Hal : 69 dari 113 Table 9. Struktur Data Dimensi Program Studi Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Tabel Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Identifikasi/Nama : dim_mhs_aktifitas Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 10. Struktur Data Dimensi Status Aktifitas Mahasiswa Disetujui

70 Hal : 70 dari Struktur Data Dimensi Mahasiswa untuk Gender Tabel Dimensi Gender Identifikasi/Nama : dim_mhs_gender Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk Dimensi berdasarkan Gender Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 11. Stuktur Data Dimensi Mahasiswa Untuk Gender Struktur Data Dimesi Waktu Tabel Dimensi Waktu Identifikasi/Nama : dim_waktu Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk dimensi yang berdasarkan waktu Jenis : tabel dimensi Disetujui

71 Primary Key : dimension_key Hal : 71 dari 113 Table 12. Struktur Data Dimensi Waktu Struktur Data StarSchema Dosen Tabel Fact Dosen Identifikasi/Nama : cb_dosen Deskripsi Isi : Tabel ini untuk menyimpan rekapitulasi historical dosen Jenis : tabel fact Primary Key : dim_dosen_gelar_akademik dim_dosen_ikatan_kerja dim_dosen_pendidikan_tertinggi dim_dosen_status dim_mhs_ps dim_waktu Disetujui

72 Hal : 72 dari 113 Table 13. Struktur Data StarSchema Dosen Struktur Data Starchema Mahasiswa Tabel Aktifitas Mahasiswa Identifikasi/Nama : dim_mhs_aktifitas Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk menyimpan dimensi aktifitas mahasiswa Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 14. Struktur Data Star Schema Mahasiswa Disetujui

73 Hal : 73 dari Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Tabel Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Identifikasi/Nama : dimensi_pt_jenispt Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk meyimpan dimensi mengenai jenis PT Jenis : tabel dimensi Primary Key : dimension_key Table 15. Struktur Data Dimensi Jenis Perguruan Tinggi Struktur Data Star Schema APK Tabel Fact APK Identifikasi/Nama : cb_rasio_mhs Deskripsi Isi : Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data historical APK Jenis : tabel dimensi Primary Key : dim_mhs_gender_laki dim_mhs_ps dim_pt_wilayah dim_waktu Disetujui

74 Hal : 74 dari 113 Table 16. Struktur Data Star Schema APK Disetujui

75 Hal : 75 dari Deskripsi Fungsional Secara Rinci Spesifikasi Fungsi User Management Identifikasi/Nama : F.1 Deskripsi Isi : Fungsi ini berguna untuk pengelolaan user management termasuk di dalam tambah, edit dan hapus user. Jenis : Tampilan berupa form Spesifikasi tabel input Tidak Ada Spesifikasi tabel Output Tidak Ada Spesifikasi Layar Utama Gambar 52. Layar Utama Fungsi User Management Disetujui

76 Hal : 76 dari Spesifikasi Fungsi Statistik Mahasiswa Identifikasi/Nama : F.2 Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan statistik mahasiswa yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan. Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel Spesifikasi tabel input 1. tlu_status_aktivitas_mhs. 2. tlu_kode_pt 3. tlu_kode_ps 4. evmspst 5. evmspti 6. master_mahasiswa 7. mahasiswa_detail_trn Spesifikasi tabel Output 1. dimensi_aktifitas_mahasiswa 2. dimensi_pendidikan 3. dimensi_lokasi 4. dimensi_gender 5. dimensi_waktu 6. cb_mahasiswa Disetujui

77 Hal : 77 dari Spesifikasi Layar Utama Gambar 53. Tampilan Layar Utama Statistik Mahasiswa Gambar 54. Statistik Mahasiswa berdasarkan Gender Disetujui

78 Hal : 78 dari 113 Gambar 55. Statistik Mahasiswa Berdasarkan Bidang Ilmu Gambar 56. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenis PT Disetujui

79 Hal : 79 dari 113 Gambar 57. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Status Disetujui

80 Hal : 80 dari 113 Gambar 58. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenjang Studi Disetujui

81 Hal : 81 dari Spesifikasi Fungsi Statistik Dosen Identifikasi/Nama : F.3 Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan statistic dosen yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan. Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel Spesifikasi tabel input 1. master_dosen 2. dosen_detail_trn 3. tlu_kode_pt 4. tlu_kode_ps 5. evmspst 6. tlu_jabatan_akademik 7. tlu_jenjang_studi 8. tlu_pendidikan_tertinggi 9. tlu_status_aktivitas_mhs Spesifikasi tabel Output 1. Dimensi_dosen 2. dimensi_pendidikan 3. dimensi_lokasi 4. dimensi_kel_umur_dosen 5. dimensi_gender 6. dim_waktu 7. cb_dosen Disetujui

82 Hal : 82 dari Spesifikasi Layar Utama Gambar 59. Spesifikasi Layar Utama Statistik Dosen Gambar 60. Jumlah Dosen Berdasarkan Jenis Perguruan Tinggi dan Gender Disetujui

83 Hal : 83 dari 113 Gambar 61. Jumlah Dosen Berdasarkan Kopertis Wilayah Gambar 62. Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Akademik Disetujui

84 Hal : 84 dari 113 Gambar 63. Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan Gambar 64. Jumlah Dosen Berdasarkan Ikatan Kerja Disetujui

85 Hal : 85 dari Spesifikasi Fungsi Statistik Perguruan Tinggi Identifikasi/Nama : F.4 Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan statistic perguruan tinggi yang akan di tampilkan dalam diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan. Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel Spesifikasi tabel input 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. evmspst 4. evmspti 5. tlu_wilayah Spesifikasi tabel Output 1. Dimensi_ JENIS_PT 2. Dimensi_lokasi 3. Dim_tahun 5. cb_pt Disetujui

86 Hal : 86 dari Spesifikasi Layar Utama Gambar 65. Layar Utama Statistik Perguruan Tinggi Disetujui

87 Hal : 87 dari 113 Gambar 66. Statistik Perguruan Tinggi Berdasarkan Program Studi, dan Akreditasi per Wilayah (I) Disetujui

88 Hal : 88 dari 113 Gambar 67. Statistik Perguruan Tinggi Berdasarkan Program Studi, dan Akreditasi per Wilayah (II) Spesifikasi Fungsi Rasio APK Identifikasi/Nama : F.5 Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan data yang menunjukan rasio APK yang akan di tampilkan diagram batang ataupun dalam diagram pie disesuaikan dengan kondisi dan level dari data yang ditampilkan. Di dalam APK penggunaan rumus secara umum adalah Jumlah Mahasiswa x di bagi dengan jumlah penduduk x usia kuliah 19 s.d 23. Di mana x ini mengikuti informasi yang akan ditampilkan contoh APK yang ingin di liat Disetujui

89 Hal : 89 dari 113 adalah APK nasional maka x di ganti menjadi nasional dan rumus yang berlaku menjadi Jumlah Mahasiswa Nasional di bagi dengan jumlah penduduk Nasional usia kuliah Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel Spesifikasi tabel input 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. evmspst 4. tlu_wilayah 5. tlu_bidang_ilmu 6. tlu_jenjang_studi 7. tlu_kategori_pt 8. tlu_propinsi_kop 9. master_mahasiswa 10. mahasiswa_detail_trn 11. apk_siswa Spesifikasi tabel Output 1. cb_hitung_mahasiswa 2. cb_apk_nasional 3. cb_apk_prop 4. cb_apk_prop_gender 5. cb_apk_kopertis 6. cb_apk_kopertis_gender 7. cb_apk_kategori 8. cb_apk_gender 9. cb_apk_kop_nasional 10. dimesi_propinsi Disetujui

90 Hal : 90 dari dimensi_gender 12. dimensi_tahun 13. dimensi_kategori_pt 14. dim_kopertis Spesifikasi Layar Utama Gambar 68. Layar Utama APK Gambar 69. APK per Wilayah Kopertis Disetujui

91 Hal : 91 dari 113 Gambar 70. APK Wilayah vs APK Nasional Gambar 71. APK Propinsi Disetujui

92 Hal : 92 dari 113 Gambar 72. APK Berdasarkan Gender Gambar 73. APK Gender per Wilayah Disetujui

93 Hal : 93 dari Spesifikasi Fungsi Lama Studi Identifikasi/Nama : F.6 Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan lama studi mahasiswa yang di lihat berdasakan lama studi ideal, rata-rata lama studi dan tingkat produktifitas program studi. Dimana data yang di tampilkan dalam periode tahun. Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel Spesifikasi tabel input 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. evmspst 4. evmspti 5. tlu_wilayah 6. tlu_bidang_ilmu 7. tlu_jenjang_studi 8. tlu_kategori_pt 9. tlu_propinsi_kop 10. master_mahasiswa 11. mahasiswa_detail_trn Spesifikasi tabel Output 1. cb_lama_studi_total_mhs 2. cb_lama_studi_nasional 3. cb_lama_studi_wilayah 4. cb_lama_studi_jenis_pt 5. cb_bidang_ilmu_lama_studi 6. cb_avg_lama_studi_nasional Disetujui

94 Hal : 94 dari cb_avg_lama_studi_wilayah 8. cb_avg_lama_studi_jenis_pt 9. cb_avg_lama_studi_bid_ilmu 10. cb_tr_lama_studi_nasional 11. cb_tr_lama_studi_wilayah 12. cb_tr_lama_studi_jenis_pt 13. cb_tr_lama_studi_bid_ilmu 14. dimesi_propinsi 15. dimensi_gender 16. dimensi_tahun 17. dimensi_kategori_pt 18. dim_mhs_ps 19. dimensi_jenjang_studi 20. dimensi_kopertis Spesifikasi Layar Utama Gambar 74. Layar Utama Lama Studi Disetujui

95 Hal : 95 dari 113 Gambar 75. Lama Studi Berdasarkan Jenjang Studi Gambar 76. Lama Studi berdasarkan Kopertis Wilayah Disetujui

96 Hal : 96 dari 113 Gambar 77. Rata-rata Lama Studi Nasional, berdasarkan Wilayah dan Gender Disetujui

97 Hal : 97 dari 113 Gambar 78. Tingkat Produktivitas Nasional Gambar 79. Tingkat Produktivitas Nasional berdasarkan Gender Gambar 80. Tingkat Produktivitas lama Studi Berdasarkan Wilayah Disetujui

98 Hal : 98 dari Spesifikasi Fungsi Rasio Dosen Mahasiswa Identifikasi/Nama : F.7 Deskripsi Isi : Halaman ini untuk menunjukan perbandingan antara jumlah dosen berbanding dengan jumlah mahasiswa. Berdasarkan periode tahun. Jenis : Tampilan berupa chart dan tabel Spesifikasi tabel input 1. tlu_kode_pt 2. tlu_kode_ps 3. evmspst 4. evmspti 5. tlu_wilayah 6. tlu_bidang_ilmu 7. tlu_jenjang_studi 8. tlu_kategori_pt 9. tlu_propinsi_kop 10. master_mahasiswa 11. mahasiswa_detail_trn 12. master_dosen 13. dosen_detail_trn Spesifikasi tabel Output 1. cb_rasio_dosen_hitung 2. cb_rasio_mhs_hitung 3. cb_rasio_dosen_mhs_tahun 4. dimesi_pendidikan 5. dimensi_lokasi 6. dimensi_tahun Disetujui

99 Hal : 99 dari Spesifikasi Layar Utama Rasio Dosen Mahasiswa Gambar 81. Layar Utama Rasio Dosen Mahasiswa Gambar 82. Rasio Dosen Mahasiswa per Bidang Ilmu Disetujui

100 Hal : 100 dari 113 Gambar 83. Rasio Dosen Mahasiswa per Bidang Ilmu vs Kelompok PT per Tahun 3.3 Matriks Kerunutan Tabel 17. Matriks Kerunutan SKPL-Id DESKRIPSI Kode Fungsi SKPL-01 Aplikasi mampu melakukan pengelolaan terhadap data user yang terbatas pada penggantian password saja. F1 SKPL-02 Mampu menambahkan data user baru F1 SKPL-03 Mampu mengubah data user F1 SKPL-04 Mampu menghapus data user F1 SKPL-05 SKPL-06 SKPL-07 Aplikasi menampilkan grafik jumlah kumulatif APK Nasional per tahun dalam 5 (lima) tahun terakhir dan grafik APK menurut kelompok PT dalam 5 (lima) tahun terakhir Aplikasi menampilkan grafik dan tabel APK per wilayah kopertis per PTN dan PTS per tahun sesuai dengan tahun yang dipilih. Aplikasi menampilkan grafik dan tabel APK Wilayah terhadap APK Nasional per tahun sesuai dengan tahun yang dipilih F5 F5 F5 Disetujui

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI PERNGKT LUNK (DPPL) PENGEMNGN PNGKLN DT DIREKTORT JENDERL DEPRTEMEN PENDIDIKN NSIONL Dipersiapkan Oleh PT. PRDIPT INTIMEDI SELRS NOMOR DOKUMEN HLMN 1/98 Revisi - - Tgl: 7 Desember 2009 DIREKTORT JENDERL

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI SPESISIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK (SKPL) PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA DIREKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Dipersiapkan Oleh PT. PRADIPTA INTIMEDIA SELARAS NOMOR DOKUMEN HALAMAN 1/32

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI SPESISIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK (SKPL) PENGEMBANGAN PANGKALAN DATA DIREKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Dipersiapkan Oleh PT. PRADIPTA INTIMEDIA SELARAS NOMOR DOKUMEN HALAMAN 1/37

Lebih terperinci

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT)

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT) SPESISIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK (SKPL) PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT) UNTUK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Dipersiapkan Oleh PT. PRADIPTA INTIMEDIA

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report Gambar 4.19 Tampilan Layar Report 160 Gambar 4.20 Tampilan Layar Sales Chart 161 Gambar 4.21 Tampilan Layar Chart (Bar) 162 Gambar 4.22 Tampilan Layar Chart (Line) 163 Gambar 4.23 Tampilan Layar Chart

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel Jadwal Rencana Implementasi Aktivitas Hari 1 2 3 4 5 6 Instalasi DBMS Instalasi Program Aplikasi Basis Data Konversi Data

Lebih terperinci

DPPL SEWA SAWAH DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Sewa Sawah. untuk: Institut Pertanian Bogor. Dipersiapkan oleh: Kelompok 2

DPPL SEWA SAWAH DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Sewa Sawah. untuk: Institut Pertanian Bogor. Dipersiapkan oleh: Kelompok 2 DPPL SEWA SAWAH DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Aplikasi Sewa Sawah untuk: Institut Pertanian Bogor Dipersiapkan oleh: Kelompok 2 1. Parhan Zikkry Padly (G64140011) 2. Azmi Iqbal Goldina Prakasa

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Penjualan 3.1.1 Pengertian Penjualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Aplikasi Monitoring Network yang dijalankan di Dinas Pendapatan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Aplikasi Monitoring Network yang dijalankan di Dinas Pendapatan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Aplikasi Monitoring Network yang dijalankan di Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur sudah menggunakan sebuah aplikasi. Disni saya hanya memperbaikin aplikasi yang ada disana

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL) BERORIENTASI PROSES

PANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL) BERORIENTASI PROSES PANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL) BERORIENTASI PROSES Jurusan Teknik Informatika - Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 Jurusan Teknik Informatika Institut

Lebih terperinci

GL02 DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Proyek> untuk: <nama pelanggan> Dipersiapkan oleh: <Nama Pelaksana Proyek>

GL02 DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Proyek> untuk: <nama pelanggan> Dipersiapkan oleh: <Nama Pelaksana Proyek> GL02 DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK untuk: Dipersiapkan oleh: Jurusan Teknik Informatika - Universitas Komputer Indonesia Jalan Dipati Ukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Synchronization Information Systems(SIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dan perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru di INKAFA.

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dan perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru di INKAFA. BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem merupakan langkah ketiga pada tahapan SHPS. Pada bab ini akan membahas tentang langkah-langkah dalam melakukan analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan desain

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan desain BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan desain perancangan sistem informasi sumber daya manusia pada PT. Jasamitra Propertindo. Tahap-tahap

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk

BAB III LANDASAN TEORI. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Aplikasi Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN. Proses tersebut meliputi penawaran detil paket hosting yang dilakukan oleh

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN. Proses tersebut meliputi penawaran detil paket hosting yang dilakukan oleh BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Adimatra Network, secara garis besar permasalahan pada perusahaan ini adalah proses bisnis yang ada dan diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Berdasarkan hasil wawancara pada saat melaksanakan kerja praktek di PT. Bioli Lestari, secara garis besar permasalahan yang dialami langsung pada bagian produksi khususnya

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan membantu

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Di bawah ini akan dijelaskan tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Produksi Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian secara keseluruhan, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang dan/atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR.... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR TABEL.. DAFTAR SIMBOL.... Hal. i ii iv vii ix x BAB I

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail. Berdiri pada tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. I.1 Latar Belakang Masalah Saat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri

Lebih terperinci

GL01 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak> untuk: <Nama Customer> Dipersiapkan oleh: <Nomor Grup & Anggota>

GL01 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak> untuk: <Nama Customer> Dipersiapkan oleh: <Nomor Grup & Anggota> GL01 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK untuk: Dipersiapkan oleh: Nama Kelompok Nomor Dokumen Halaman

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP)

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) Dipersiapkan oleh: Kelompok 7 1. Febri Adinda Yanti Ritonga J3D111071 2. Mutiara Widara Sakinah J3D111026 3. Novella Timal J3D111118

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Bogor Line

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Bogor Line DPPL BOGOR LINE DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Aplikasi Bogor Line untuk: Institut Pertanian Bogor Dipersiapkan oleh: Kelompok 9 1. Larasati (G64140005) 2. Respati Widrantara Putra (G64140028) 3.

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setiap penyusunan sebuah ujian, pasti dibutuhkan soal soal yang diambil dari materi yang sudah pernah diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Dalam pelaksanaanya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat kerja praktik di Bizteknet anak dari PT Adimatra Nugraha Konsultan secara garis besar masalah yang ada pada perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisa Sistem Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk mengerti model system yang digunakan oleh perusahaan. Pada tahap ini, dilakukan analisa terhadap prosedur yang

Lebih terperinci

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi 229 4.5 Rencana Implementasi 4.5.1 Jadwal rencana Implementasi Kegiatan Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi M inggu Ke- 1 2 3

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Pengamatan dan Analisis 4.1.1 Pengamatan Setelah dilakukan pengamatan langsung di CV. Universal Teknik Utama, diperoleh data langsung dari petugas yang mengelola pengadaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Untuk mendaftar menjadi mahasiswa baru di Universitas Mercu Buana ada serangkaian proses yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan. Untuk itu penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK NAMA SISTEM

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK NAMA SISTEM SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK NAMA SISTEM (..) untuk: IMHERE UPI Dipersiapkan oleh: Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang

BAB III LANDASAN TEORI. komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut (J.A.Hall, 2001) definisi sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kepmendiknas) Nomor 184/U/2001 pasal 5, maka setiap perguruan tinggi di Indonesia wajib

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP)

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENCARIAN PEKERJAAN (SPP) Dipersiapkan oleh: Kelompok 7 1. Febri Adinda Yanti Ritonga J3D111071 2. Mutiara Widara Sakinah J3D111026 3. Novella Timal J3D111118

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) Proses

Lebih terperinci

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini 24 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Wawancara dan Pengamatan Dalam melaksanakan kerja praktek ini, dilakukan wawancara untuk mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENTIKETAN ELEKTRONIK KONSER (SPEK) Dipersiapkan oleh: Kelompok 3

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENTIKETAN ELEKTRONIK KONSER (SPEK) Dipersiapkan oleh: Kelompok 3 DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENTIKETAN ELEKTRONIK KONSER (SPEK) Dipersiapkan oleh: Kelompok 3 Achmad Taopan Fakhrul Abillah Ramadhan Syaifuloh J3D111022 J3D111067 J3D211122 Program Keahlian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SERVER MMOG 4.1 Implementasi Server MMOG Aplikasi server MMOG ini dibuat menggunakan software Microsoft Visual C++.NET 2003 yang berjalan pada sistem operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basis data yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait intergrity dan security

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA SAKURA MOTOR Erik Sebastian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang digunakan: 1. Literatur: yaitu buku, jurnal, paper, dan artikel ilmiah

Lebih terperinci

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan

Lebih terperinci

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo

Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo Tugas Akhir (KI091391) Muhamad Adi Prasetyo 5105100159 Prolog Sebuah Program Aplikasi Web yang dibuat untuk melaporkan kuantitas Proses Produksi Menggunakan Metode OLAP pada PT. Aneka Tuna Indonesia (ATI).

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan manusia sehari-hari, terutama dalam kegiatan transaksi, seperti transaksi perbankan, rekam medis, transaksi jual beli dan transaksi lainnya harus dicatat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Jogiyanto, H.M (1989 : 23), menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap 67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS

DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS EASY DAF whitepaper Pendahuluan EASY DAF adalah suatu kerangka kerja (framework) pengembangan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan kami untuk mengembangkan aplikasi intenet, secara cepat, handal dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci