BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Pengembangan produk diawali dengan pengumpulan data mengenai kebutuhan pembelajaran di lapangan, yang meliputi kurikulum yang berlaku, tahap perkembangan siswa dan ketersediaan sumber belajar di lapangan. Pada tahap ini, diketahui bahwa ketersediaan sumber belajar IPS di sekolah masih terbatas, terutama yang sesuai dengan kurikulum Berdasarkan analisis kebutuhan yang ada di lapangan, peneliti menentukan produk yang dikembangkan, yaitu sumber belajar IPS bentuk majalah yang kemudian diberi nama Sociamagz. Pengembangan Sociamagz mengacu pada kurikulum 2013 dengan mengambil materi interaksi manusia dan lingkungan. Sasaran dari Sociamagz adalah siswa kelas VII SMP. Tahap selanjutnya peneliti melakukan studi pustaka mengenai karakteristik sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Jadi pada tahap pengumpulan data, peneliti mendapatkan informasi mengenai kebutuhan di lapangan serta gambaran umum mengenai sumber belajar 48

2 49 IPS bentuk majalah (Sociamagz) dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Tahap selanjutnya adalah perencanaan pengembangan produk. Tahap ini meliputi penyusunan tim redaksi, pembuatan desain majalah, pemetaan materi pembelajaran, dan pembuatan instrumen penilaian produk. Tim redaksi terdiri dari ketua: Eri Isnaini, sekertaris: Dian Novita Sari, penyunting: Deni Eviana, pembantu penyunting: Utami Nur Jannah, dan layout: Siti Nurul Chotimah. Tim redaksi merupakan mahasiswa Pendidikan IPS Kelas A angkatan 2010 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Tim redaksi kemudian melakukan musyawarah guna menentukan desain majalah. Majalah terdiri dari 24 halaman. Ukuran majalah adalah B5. Jenis kertas yang digunakan adalah art paper. Jenis huruf yang digunakan adalah Tahoma ukuran 10 untuk isi sajian. Majalah terbit secara berkala mingguan. Nama majalah yang dikembangkan adalah Sociamagz. Desain rubrik dalam majalah adalah sebagai berikut: a. Sampul depan (cover) berisi judul majalah, ilustrasi, dan judul sajian utama. b. Salam Redaksi dan Susunan Tim Redaksi c. Daftar Isi d. Dari Editor, berisi materi pengantar yaitu gambaran umum mengenai materi yang disampaikan dalam sajian utama.

3 50 e. Pariwara Khusus, berisi berita yang berkaitan dengan tema yang diangkat. f. Kini, berisi perkembangan informasi terkini berkaitan dengan tema yang diangkat. g. Kelak, berisi tentang penemuan baru yang sedang atau akan dikembangkan sebagai bentuk pembaharuan pada masa yang akan datang sesuai dengan tema yang diangkat. h. Sajian Utama, meyajikan tiga feature yang berkaitan dengan kajian materi dalam setiap edisi. i. Refleksi, berisi ulasan mengenai peristiwa yang terjadi saat ini berdasarkan sudut pandang redaksi dan stimulasi untuk siswa. j. Cerpen, cerita pendek yang disesuaikan dengan materi utama dan kehidupan sehari-hari. k. Opini, merupakan evaluasi yang berisi pertanyaan terbuka sebagai sarana untuk mengasah daya kritis siswa dalam memahami permasalahan lingkungan di sekitarnya. l. Socia Word, merupakan evaluasi dan sarana untuk melatih ingatan siswa mengenai materi yang telah disampaikan. m. Sampul belakang (cover), berisi pesan redaksi yang disesuaikan dengan materi yang disajikan.

4 51 Tim redaksi kemudian melakukan pemetaan materi dengan analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, serta membagi materi ke dalam beberapa tema pokok bahasan. Kompetensi Inti dan Kompetesi Dasar, yang dipilih dalam pengembangan produk ini adalah: a. Kompetensi Inti : KI 1 KI 2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

5 52 b. Kompetensi Dasar : KD 3.4 : Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. KD 4.3 : Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar. Materi yang diambil dalam pengembangan sumber belajar bentuk majalah adalah interaksi manusia dan lingkungan. Materi tersebut dibagi menjadi dua tema atau pokok bahasan, yaitu: 1) Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan; dan 2) Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Pokok bahasan Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan disajikan dalam Sociamagz edisi pertama dengan judul Beban Berat Jakarta. Pokok bahasan Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam, Ekonomi, dan Sosial Budaya disajikan dalam Sociamagz edisi kedua dengan judul Kehidupan di Antara Tiga Lingkungan. Pada tahap perencanaan ini, juga dilakukan perencanaan mengenai evaluasi sumber belajar IPS bentuk majalah (Sociamagz). Perencanaan evaluasi Sociamagz dilakukan dengan cara membuat instrumen penilaian untuk ahli materi, ahli media, guru IPS, dan instrumen tanggapan siswa. Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan produk. Pengembangan produk diawali dengan pengumpulan bahan. Bahanbahan yang dikumpulkan berupa feature dan artikel-artikel lain untuk

6 53 melengkapi rubrik yang telah ditentukan sebagai pendukung materi. Setelah bahan terkumpul kemudian dilakukan pengolahan bahan dengan cara menyeleksi bahan-bahan yang telah terkumpul dan melakukan penyuntingan oleh tim redaksi. Hasil dari pengumpulan dan pengolahan bahan tersebut diperoleh tiga feature sebagai sajian utama dalam setiap majalah dan sajian pelengkap dalam berbagai rubrik. Sociamagz edisi pertama dengan sajian utama berupa tiga feature yaitu: Jakarta Dulu dan Sekarang oleh Rizky Apriliani, Jakarta Melawan Banjir oleh Fitria Maryanah, Pencemaran Udara di Ibukota oleh Vladina Nur Widalatika. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor, Pariwara Khusus: Gelombang Urbanisasi; Kini: Mass Rapid Transit; Kelak: Ruang Terbuka Biru Hijau; Refleksi: Sego Segawe, Cerpen: Perjalanan Mengenal Lingkungan; Opini; dan Socia Word. Sociamagz edisi kedua juga menyajikan tiga feature sebagai sajian utama, yaitu: Hutan yang Tumbang oleh Agus Mardika Trianto, Kreativitas: Kunci Mengatasi Kemiskinan oleh Aria Pamungkas, dan Nyadran Agung: Budaya Adiluhung oleh Riana Iryanti. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor; Pariwara Khusus: Industri Mengikis Hutan; Kini: My Baby Tree; Kelak: Bisnis Online; Refleksi: Budaya dan Wisata; Cerpen: Dua Wajah yang Berbeda; Opini; dan Socia Word. Tahapan selanjurnya adalah validasi dan revisi produk. Validasi dilakukan dalam dua tahap. Validasi tahap pertama adalah validasi oleh ahli materi dan ahli media, kemudian dilakukan revisi I. Hasil dari revisi

7 54 I digunakan untuk validasi tahap kedua yang dilakukan oleh dua guru IPS SMP Negeri 2 Wates. Validasi tersebut digunakan untuk revisi II. Hasil dari revisi II digunakan untuk uji coba penggunaan terhadap 32 siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wates. Dari hasil uji coba penggunaan tersebut, siswa diminta mengisi angket sehingga diperoleh data tanggapan siswa terhadap Sociamagz. 2. Hasil Revisi Produk Sumber belajar IPS bentuk majalah (Sociamagz) yang dikembangkan melalui dua tahapan validasi. Validasi pertama dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Validasi tahap kedua dilakukan oleh guru IPS. Berdasarkan hasil dari validasi ahli materi, ahli media, dan guru IPS tersebut, diperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz serta saran perbaikan. Saran tersebut digunakan untuk revisi produk. Revisi produk juga dilakukan dua kali, revisi pertama dilakukan sesuai dengan saran dari ahli materi dan ahli media, sedangkan revisi yang kedua dilakukan sesuai dengan saran dari guru IPS. a. Revisi I Revisi pertama dilakukan setelah proses validasi oleh ahli materi dan ahli media. Revisi tersebut mengacu pada saran ahli materi dan ahli media. Saran dan Revisi yang dilakukan pada tahap pertama ini adalah:

8 55 1) Ahli materi Ahli materi menyarankan beberapa hal berkaitan dengan kelengkapan materi yang disajikan. Saran tersebut kemudian digunakan oleh peneliti untuk revisi produk. a) Ahli materi memberikan saran untuk menambahkan penghitungan kepadatan penduduk di Jakarta pada feature yang berjudul Jakarta Dulu dan Sekarang. Peneliti kemudian menambahkan penghitungan kepadatan penduduk. b) Terdapat kesalahan data mengenai curah hujan Kota Jakarta pada feature yang berjudul Jakarta Melawan Banjir. Ahli materi menyarankan untuk mencari kembali data curah hujan tahunan Kota Jakarta. c) Ahli materi memberikan saran untuk menambahkan keterangan pada simbol-simbol zat kimia yang terdapat pada feature Pencemaran Udara di Ibukota. Revisi atau perbaikan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan ketiga saran tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 berikut:

9 56 Tabel 7. Hasil Revisi Produk Berdasarkan Saran Ahli Materi No Sebelum Revisi Sesudah Revisi 1 Data Kementerian Data Kementerian Dalam Negeri Dalam Negeri tahun 2011 tahun 2011 menunjukkan jumlah menunjukkan jumlah penduduk sekitar jiwa. penduduk sekitar Sedangkan luas wilayah jakarta cukup jiwa. Sedangkan luas sempit, yaitu sekitar 664,01 km 2. Hal wilayah jakarta cukup itu akan menimbulkan berbagai sempit, yaitu sekitar 664,01 permasalahan, salah satunya adalah km 2. Hal itu akan kepadatan penduduk. Kepadatan menimbulkan berbagai penduduk di Jakarta telah mencapai permasalahan, salah satunya orang dalam setiap km 2. adalah kepadatan penduduk. 2 DKI Jakarta memiliki luas 664,01 yang 40% atau 265 merupakan dataran rendah dengan curah hujan yang tinggi (273,96 mm). 3 CO Pb Hb PM 10 Provinsi DKI Jakarta memiliki luas 664,01 yang 40% atau 265 merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata hanya tujuh meter di atas permukaan air laut dengan curah hujan lebih dari 2500 mm pertahun. CO (karbon monoksida) Pb (plumbum, timah hitam) (nitrogen oksida) (sulfur dioksida) Hb (hemoglobin) (oksigen) (karbon dioksida) PM 10 (particullate matter) 2) Ahli media Ahli media memberikan saran perbaikan dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan penyajian sumber belajar bentuk majalah. Saran tersebut kemudian digunakan oleh peneliti untuk revisi sumber belajar Sociamagz. Saran dari ahli media dan revisi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: a) Ahli media menyarankan untuk mengganti warna huruf pada judul dan sub judul majalah karena kurang kontras dengan warna backgroundnya. Peneliti kemudian

10 57 melakukan revisi dengan mengganti warna huruf seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 3. Tampilan judul dan sub judul Sociamagz sebelum revisi. Gambar 4. Tampilan judul dan sub judul Sociamagz setelah revisi. b) Ahli media memberikan saran untuk memasukkan KI, KD dan tujuan pembelajaran secara implisit dalam pengantar redaksi. Peneliti kemudian merubah format penyampaian KI, KD dan Tujuan pembelajaran tersebut. c) Ahli media menemukan kesalahan penggunaan istilah pada rubrik Dari Editor. Penggunaan istilah yang salah adalah pemukiman, seharusnya istilah yang digunakan adalah permukiman. Peneliti kemudian mengecek ulang kalimat

11 58 dan penggunaan istilah tersebut serta menggantinya dengan istilah yang benar agar tidak terjadi kesalahan pemahaman oleh siswa. d) Ahli media menyarankan untuk menambah bentuk evaluasi dalam sumber belajar Sociamagz. Penambahan bentuk evaluasi dalam sumber belajar bentuk majalah tidak memungkinkan dengan dihadirkannya soal-soal. Sehingga peneliti melakukan revisi dengan cara memasukkan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dalam feature yang disajikan. Pertanyaan tersebut berfungsi untuk mengajak siswa untuk mencari tahu jawaban atas pertanyaan tersebut sebelum membaca artikel secara lengkap. Contoh revisi yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

12 59 Gambar 5. Tampilan feature Sociamagz sebelum revisi Gambar 6. Tampilan feature Sociamagz setelah revisi e) Pertanyaan-pertanyaan yang dicontohkan dalam point d di atas juga sebagai perbaikan atas saran dari ahli media supaya penyajian majalah menjadi lebih komunikatif antara penulis dengan pembaca. b. Revisi II Revisi II dilakukan berdasarkan saran dari Guru Mata Pelajaran IPS. Saran yang disampaikan Guru IPS dan revisi yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

13 60 1) Pada saat validasi sumber belajar Sociamagz oleh guru, terdapat kesalahan pencetakan majalah edisi pertama halaman 13 sehingga ada beberapa kalimat yang tidak lengkap (terpotong), maka guru menyarankan untuk memperbaiki cetakan pada halaman 13. Berdasarkan saran tersebut, peneliti melakukan editing dan mencetak ulang pada halaman yang dimaksud. 2) Guru juga memberikan saran untuk menambahkan penjelasan pada istilah-istilah asing. Berdasarkan saran tersebut peneliti memberikan tambahan penjelasan pada beberapa istilah asing tersebut, sebagai contoh istilah physical capital dan human capital di bawah ini: Gambar 7. Istilah asing pada Sociamagz sebelum revisi Gambar 8. Istilah asing pada Sociamagz setelah revisi Hasil dari revisi tahap kedua kemudian digunakan untuk uji coba penggunaan. Uji coba penggunaan dilakukan terhadap 32 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wates. Pada tahap ini siswa diminta mengisi angket tanggapan terhadap sumber belajar Sociamagz.

14 61 3. Hasil Pengumpulan Data a. Data Hasil Validasi Ahli Materi Validasi oleh ahli materi dilakukan untuk memperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz dari aspek materi. Tujuan dari validasi ini, untuk mendapatkan informasi, kritik, dan saran dari ahli materi sehingga sumber belajar yang dihasilkan dapat berkualitas dari segi materi. Validasi dilakukan oleh satu Dosen Pendidikan IPS yang berkompeten pada materi interaksi manusia dan lingkungan. Beliau adalah Bapak Sugiharyanto, M.Si. Data yang diambil pada validasi materi menitikberatkan pada beberapa aspek, diantaranya kesesuaian materi dengan KI dan KD, keakuratan materi, materi pendukung pembelajaran, dan ketepatan penyajian materi. Hasil validasi ahli materi dapat dilihat pada Tabel 8. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1.

15 62 Tabel 8. Data Hasil Validasi oleh Ahli Materi Skor Aspek Pernyataan Tahap Tahap I II Kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 4 4 Kelengkapan materi yang disajikan dalam mendukung KI dan KD 4 4 Kesesuaian Keluasan materi (mencakup penyajian konsep, definisi, prinsip, Materi dengan prosedur dan contoh) 4 4 KI dan KD Kedalaman penjelasan materi sesuai dengan tuntutan KI dan KD 4 4 Kesesuaian uraian materi dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotor sesuai tuntutan KI dan KD 4 4 Keakuratan Keakuratan materi dan soal yang disajikan 4 4 Materi Keakuratan fakta, contoh, dan ilustrasi 4 4 Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 5 5 Materi Keterkinian fitur, contoh, dan rujukan 5 5 Pendukung Penyampaian materi mendorong siswa untuk melakukan Pembelajaran pengamatan terhadap lingkungannya 4 4 Materi yang disampaikan mampu mendorong untuk mencari informasi lebih jauh 4 4 Penyajian materi mengasah keterampilan berpikir kritis 4 4 Penyajian materi mendorong siswa untuk melakukan penalaran yang mendalam 4 4 Penyajian materi mendorong siswa untuk melakukan pemecahan masalah 4 4 Konsep dalam materi saling berkaitan 4 4 Materi disampaikan secara komunikatif 4 4 Komunikasi tertulis disertai dengan gambar, ilustrasi, simbol, dll 4 4 Konsep dalam materi yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 4 4 Materi yang disampaikan menarik untuk dipelajari 4 4 Teknik Uraian dan contoh-contoh yang disajikan dapat memperkaya materi 5 5 Penyajian Materi yang disajikan memuat motivasi, pendahulu, dan isi 4 4 Materi Penyajian materi sesuai dengan alur berpikir induktif atau deduktif 4 4 Uraian materi dalam setiap judul seimbang 4 4 Penyajian materi berpusat pada siswa 4 4 Materi yang disajikan kontekstual 4 4 Penyampaian materi menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa 4 4 Keterbacaan pesan yang disampaikan dalam materi 4 4 Ketepatan kaidah bahasa yang digunakan 4 4 Keruntutan dan keterpaduan antar judul 4 4 Ilustrasi yang disertakan mampu memperjelas pemahaman tentang materi 4 4 Jumlah Skor Persentase Skor 82% 82% Interval Skor 102<X <X 126 Rerata Skor 4,1 4,1 Kategori Baik Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian

16 63 Lembar validasi ahli materi dapat dilihat pada Lampiran 3. Rerata skor yang diperoleh berdasarkan hasil validasi ahli materi dalam tabel di atas dapat dilihat secara lebih jelas dalam histogram di bawah ini: 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 Validasi I Validasi II Validasi I Validasi II Keterangan: > 4,2 = Sangat Baik > 3,4-4,2 = Baik > 2,6-3,4 = Cukup > 1,8-2,6 = Kurang 1,8 = Sangat Kurang Gambar 9. Histogram Rerata Skor Hasil Validasi Ahli Materi Rata-rata skor hasil validasi materi tetap sama pada validasi tahap pertama dan kedua, tetapi ahli materi telah memeriksa perbaikan materi yang dilakukan peneliti sesuai dengan saran yang disampaikan ahli materi dan menyatakan bahwa sumber belajar Sociamagz telah layak untuk diuji coba penggunaan di lapangan. b. Data Hasil Validasi Ahli Media Validasi oleh ahli media dilakukan untuk memperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz dari aspek media. Tujuan dari validasi ini untuk mendapatkan informasi, kritik, dan saran dari ahli media sehingga sumber belajar Sociamagz yang dihasilkan dapat berkualitas dari segi media. Validasi dilakukan oleh satu Dosen

17 64 Pendidikan IPS yang berkompeten pada media yang berbentuk majalah. Beliau adalah Bapak Satriyo Wibowo, S.Pd. Data yang diambil pada validasi media menitikberatkan pada beberapa aspek, diantaranya aspek kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Hasil validasi ahli media dapat dilihat pada Tabel 9. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1.

18 65 Tabel 9. Data Hasil Validasi Ahli Media Aspek Pernyataan Skor Tahap I Tahap II Kelayakan Kesesuaian isi dengan KI dan KD 4 4 Penyajian Penyajian rubrik dalam majalah dapat mendukung 3 4 pembelajaran sesuai KI dan KD Kelengkapan komponen sumber belajar (motivasi, pendahulu, 3 3 dan isi) Penyajian pesan dalam majalah sesuai dengan alur berpikir 3 4 induktif atau deduktif Penyajian materi pokok diawali dengan materi prasyarat 4 4 Keseimbangan penyajian isi antar judul 3 3 Penyampaian isi interaktif dan komunikatif 3 3 Penyajian majalah mampu nendorong siswa untuk melakukan 4 4 pembelajaran secara inkuiri Mampu menumbuhkan sikap berpikir kritis, inovatif, dan 3 3 kreatif Penyajian majalah dilakukan secara bervariasi dalam setiap 4 4 sub judul. Pendahuluan memuat prakata, petunjuk penggunaan, dan 4 4 daftar isi Isi dilengkapi dengan ilustrasi dan data yang mendukung 3 3 Terdapat bagian penutup yang berupa rangkuman dan sumber 3 4 Kelayakan Penggunaan bahasa sesuai tingkat perkembangan siswa 4 4 Bahasa Keterbacaan pesan yang disampaikan 4 4 Kelayakan kegrafikan Keruntutan dan keterpaduan antar judul 4 4 Ukuran majalah simpel dan mudah digunakan dimana saja 4 4 Desain tata letak cover majalah sudah sesuai 4 4 Desain cover menggambarkan isi 3 4 Kesesuaian bentuk, warna, ukuran, proporsi cover 3 4 Penempatan unsur tata letak isi konsisten berdasarkan pola 3 4 Pemisahan antar paragraf jelas 4 4 Tidak ada widow atau orphan 3 3 Bidang cetak dan margin proporsional 4 4 Spasi antar teks dan ilustrasi sesuai 4 4 Terdapat judul, sub judul dan angka halaman 4 4 Kesesuaian ilustrasi dan keterangan gambar 3 4 Penempatan latar belakang tidak menganggu teks 3 3 Penempatan judul, sub judul, ilustrasi dan keterangannya tidak 4 4 menganggu pemahaman Penggunaan variasi huruf tidak berlebihan 4 4 Keterbacaan media mudah untuk dipahami 4 4 Penyajian isi majalah mudah dipahami. 4 4 Hierarki judul jelas, konsisten, dan proporsional 3 4 Penyajian ilustrasi memperjelas dan mempermudah 3 3 pemahaman Penyajian lustrasi isi menarik dan memperjelas materi 4 4 Jumlah Skor Persentase Skor 70,85% 75,42% Interval Skor 118,98<X 146,94 118,98<X 146,94 Rerata Skor 3,54 3,77 Kategori Baik Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian

19 66 Lembar validasi ahli media dapat dilihat pada Lampiran 4. Rerata skor yang diperoleh berdasarkan hasil validasi ahli media dalam tabel di atas dapat dilihat secara lebih jelas dalam histogram di bawah ini: 3,8 3,75 3,7 3,65 Validasi I Validasi II 3,6 3,55 3,5 3,45 3,4 Validasi I Validasi II Keterangan: > 4,2 = Sangat Baik > 3,4-4,2 = Baik > 2,6-3,4 = Cukup > 1,8-2,6 = Kurang 1,8 = Sangat Kurang Gambar 10. Histogram Rerata Skor Hasil Validasi Ahli Media Rerata skor hasil validasi media menunjukkan terdapat peningkatan dari tahap pertama dan kedua. Hal tersebut dikarenakan telah dilakukan beberapa revisi sesuai dengan saran dari ahli media. c. Data Hasil Validasi Oleh Guru Validasi oleh guru dilakukan untuk memperoleh data kelayakan sumber belajar Sociamagz dari aspek materi dan media berdasarkan kesesuaian penggunaan di lapangan. Tujuan dari validasi ini untuk mendapatkan informasi, kritik, dan saran dari guru sehingga sumber belajar yang dihasilkan dapat berkualitas. Validasi dilakukan oleh dua Guru IPS SMP Negeri 2 Wates, yaitu Ibu Tri Kristina Irianti, S.Pd dan Ibu Ita Guzelinda, S.Pd. Data yang diambil pada validasi oleh guru menitikberatkan pada beberapa aspek, diantaranya

20 67 kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Hasil validasi oleh guru dapat dilihat pada Tabel 10. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1. Tabel 10. Data Hasil Validasi oleh Guru Aspek Pernyataan Skor Guru I Guru II Kelayakan Kesesuaian materi dengan KI dan KD 5 4 Isi Keluasan materi yang disampaikan sesuai dengan KI dan KD 4 4 Kedalaman materi yang disampaikan sesuai dengan KI dan KD 3 4 Keakuratan materi yang disampaikan 4 3 Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu dan teknologi 4 5 Keterkinian fitur, contoh, dan rujukan 4 5 Kemampuan untuk mendorong penalaran siswa 4 4 Kemampuan mendorong pemecahan masalah 4 3 Konsep dalam materi saling berkaitan 4 3 Materi disajikan secara komunikatif 4 4 Materi yang disampaikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan 5 5 sehari-hari Kemenarikan materi yang disampaikan 4 3 Kelayakan Bahasa Kelayakan Penyajian Kelayakan kegrafikan Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh 4 4 Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan 3 4 siswa Keterbacaan pesan yang disajikan 4 4 Ketepatan kaidah bahasa yang digunakan 4 4 Keruntutan penyajian materi 5 5 Kesesuaian feature dengan materi 4 5 Keseimbangan penyampaian antar judul 4 4 Penyampaian materi berpusat pada siswa 3 3 Mendorong siswa untuk berpikir kritis 4 3 Menampilkan materi yang kontekstual 4 4 Penyajian isi bervariasi 5 4 Kelengkapan komponen sumber belajar 4 4 Praktis dan mudah digunakan oleh guru dan siswa 4 5 Terdapat uraian yang dapat menjadi pengayaan pengetahuan 4 4 Terdapat contoh-contoh yang dapat menjadi bahan pengayaan 4 4 Kesesuaian sampul dengan isi 5 5 Kesesuaian ilustrasi dengan isi 5 5 Kesesuaian rubrik dengan isi 4 5 Jumlah Skor Persentase Skor 82% 82% Interval Skor 102<X <X 126 Rerata Skor 4,1 4,1 Kategori Baik Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian

21 68 Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kedua guru menilai sumber belajar Sociamagz yang dikembangkan dalam kategori baik sehingga dapat untuk diujicobakan kepada siswa. d. Data Hasil Uji Coba Penggunaan Oleh Siswa Data yang diperoleh dari uji coba penggunaan adalah tanggapan dari siswa mengenai sumber belajar Sociamagz, yang diungkapkan melalui pernyataan-pernyataan dalam angket. Pengambilan data hasil uji coba ini dilakukan setelah siswa menggunakan sumber belajar tersebut di kelas. Uji coba dilakukan terhadap 32 orang siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Wates. Hasil uji coba penggunaan oleh siswa dapat dilihat pada Tabel 11. Skor maksimal dari masing-masing pernyataan dalam angket adalah 5, sedangkan skor minimal adalah 1.

22 69 Tabel 11. Data Hasil Uji Coba Penggunaan Oleh Siswa Nomor Angket Total Skor Rerata Persentase Kategori Siswa Skor % Baik ,75 75 % Baik ,15 83 % Baik ,55 91 % Sangat Baik ,3 86 % Sangat Baik ,85 77 % Baik ,4 88 % Sangat Baik ,15 83 % Baik ,15 83 % Baik ,95 79 % Baik ,5 90 % Sangat Baik ,95 79 % Baik ,2 84 % Baik % Baik ,4 88 % Sangat Baik ,45 89 % Sangat Baik ,95 79 % Baik ,1 82% Baik ,1 82% Baik ,45 98% Sangat Baik % Sangat Baik ,35 87% Sangat Baik ,85 77% Baik ,65 73% Baik ,5 90% Sangat Baik ,2 84% Baik ,95 79% Baik ,5 90% Sangat Baik ,35 87% Sangat Baik ,45 89% Sangat Baik ,7 74% Baik ,8 76% Baik N = :32 128,65:32 83,31% Baik =83,31 =4,02 Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan tabel data hasil uji coba penggunaan oleh siswa di atas dapat dilihat bahwa dalam penggunaan di lapangan siswa memberikan tanggapan positif terhadap sumber belajar Sociamagz. Hal tersebut ditunjukkan dengan konversi skor angket tanggapan siswa yang menunjukkan kategori baik.

23 70 B. Pembahasan 1. Analisis Pengembangan Produk Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar IPS bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg & Gall, yang dibatasi dalam beberapa tahap. Tahaptahap yang dilaksanakan pada penelitian ini meliputi tahap pengumpulan data, perencanaan, pengembangan, validasi, revisi, dan uji coba penggunaan di lapangan. Tahap pengumpulan informasi meliputi studi lapangan dan studi pustaka. Dari hasil studi lapangan yang dilaksanakan melalui observasi, diketahui bahwa dalam rangka pelaksanaan Kurikulum 2013, dibutuhkan berbagai sumber belajar yang mendukung pembelajaran bagi guru maupun siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, sumber belajar yang tersedia berupa buku paket belum cukup untuk mencapai pembelajaran yang maksimal, sehingga masih dibutuhkan sumber belajar lain yang dapat mendukung. Melihat karakteristik pembelajaran pada kurikulum 2013, karekteristik pembelajaran IPS, serta tahap perkembangan siswa kelas VII SMP, maka peneliti mengembangkan sumber belajar bentuk majalah dengan materi diambil dari kurikulum 2013 yaitu interaksi manusia dan lingkungan. Peneliti mengambil materi interaksi manusia dan lingkungan dengan sasaran siswa kelas VII SMP dikarenakan banyak sekolah yang baru menerapkan kurikulum 2013 di

24 71 kelas VII. Informasi mengenai kebutuhan di lapangan telah diketahui, tahapan selanjutnya adalah studi pustaka mengenai karakteristik sumber belajar bentuk majalah serta materi interaksi manusia dan lingkungan. Pada tahap ini didapatkan gambaran umum mengenai sumber belajar bentuk majalah dengan materi interaksi manusia dan lingkungan. Tahap selanjutnya setelah pengumpulan informasi adalah tahap perencanaan. Tahap perencanaan dimulai dengan melakukan penyusunan tim redaksi. Tim redaksi beranggotakan lima orang, dengan rincian satu orang ketua, satu orang sekertaris, satu orang penyunting, satu orang pembantu penyunting, dan satu orang layout. Tim redaksi kemudian melakukan perencanaan desain majalah yang meliputi format majalah, dan rubrik yang disajikan. Format majalah adalah majalah ilmiah populer. Nama majalah adalah Sociamagz. Ukuran majalah adalah B5. Majalah terdiri dari 24 halaman yang diset dua kolom. Jenis kertas yang digunakan adalah art paper, dan jenis hurufnya adalah Tahoma 10. Sociamagz menyajikan beberapa rubrik yaitu: Dari Editor, Pariwara Khusus, Kini, Kelak, Sajian Utama berupa tiga feature, Refleksi, Cerpen, Opini, dan Socia Word. Setelah format majalah ditetapkan, tim redaksi kemudian melaksanakan pemetaan materi. Pemetaan materi dimulai dengan analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, serta pembagian tema. Kompetensi Inti yang dipilih adalah KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4. Kompetensi Dasar yang dipilih adalah KD 3.4 dan KD 4.3. Materi yang

25 72 disampaikan adalah interaksi manusia dan lingkungan yang kemudian dibagi ke dalam dua pokok bahasan, yaitu Hakikat Interaksi Manusia dan Lingkungan serta Dampak Aktivitas Manusia terhadap Lingkungan Alam, Ekonomi, dan Sosial Budaya. Tim redaksi, pada tahap perencanaan ini juga merencanakan evaluasi sumber belajar Sociamagz. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian untuk ahli materi, ahli media, guru IPS dan instrumen tanggapan oleh siswa. Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan. Tahap pengembangan dimulai dengan pengumpulan bahan. Bahan yang dikumpulkan berupa feature sebagai sajian utama dan artikel lain untuk mengisi rubrik yang telah dirancang. Bahan yang telah terkumpul kemudian diolah oleh tim redaksi. Pengolahan dimulai dengan menyeleksi bahan, yaitu memilih diantara bahan yang terkumpul yang sesuai dengan tema yang sedang diangkat. Bahan-bahan yang telah dipilih kemudian disunting oleh penyunting. Hasil dari pengolahan bahan adalah: Sociamagz edisi pertama menyajikan tiga feature sebagai sajian utama dengan judul 1) Jakarta Dulu dan Sekarang ; 2) Jakarta Melawan Banjir ; dan 3 Pencemaran Udara di Ibukota. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor; Pariwara Khusus: Arus Urbanisasi; Kini: Mass Rapid Transit Kelak: Ruang Terbuka Biru Hijau; Refleksi: Sego Segawe; Cerpen: Perjalanan Mengenal Lingkungan; Opini; dan Socia Word. Sociamagz edisi kedua juga menyajikan tiga feature yang

26 73 menjadi sajian utama dengan judul: 1) Hutan yang Tumbang ; 2) Kreativitas: Kunci Mengatasi Kemiskinan ; dan 3) Nyadran Agung: Budaya Adiluhung. Rubrik pelengkap terdiri dari Dari Editor; Pariwara Khusus: Industri Mengikis Hutan; Kini: My Baby Tree; Kelak: Bisnis Online; Refleksi: Budaya untuk Wisata; Cerpen: Dua Wajah yang Berbeda; Opini; dan Socia Word. Setelah melalui tahap penyuntingan, Sociamagz siap untuk diterbitkan. Tahapan selanjutnya adalah tahap validasi dan revisi. Validasi dan revisi produk dilakukan dua kali. Tahap validasi yang pertama dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Validasi tersebut menghasilkan data penilaian sumber belajar bentuk majalah dan saran perbaikan. Saran yang diberikan ahli materi adalah untuk menambahkan penghitungan kepadatan penduduk, mencari data curah hujan tahunan, serta menambahkan keterangan pada simbol-simbol zat kimia. Saran dari ahli media adalah mengganti beberapa warna huruf agar kontras dengan warna latar belakang, memperbaiki istilah yang berbeda makna, serta menambahkan bentuk evaluasi dan menyarankan agar Sociamagz disajikan secara lebih interaktif. Berdasarkan saran perbaikan tersebut dilakukan revisi pertama. Hasil dari revisi tersebut kemudian digunakan untuk validasi yang kedua kali oleh ahli materi dan ahli media sehingga terdapat peningkatan kualitas sumber belajar Sociamagz. Setelah itu dilakukan validasi tahap kedua yaitu oleh dua guru IPS SMP Negeri 2 Wates. Dari hasil validasi guru tersebut didapatkan data penilaian sumber

27 74 belajar Sociamagz dan saran perbaikan. Saran perbaikan dari guru meliputi pengecekan ulang pencetakan dan penambahan keterangan pada istilah asing. Saran tersebut digunakan untuk revisi kedua. Hasil dari revisi tersebut kemudian dugunakan untuk uji coba penggunaan terhadap 32 orang siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wates. Hasil dari uji coba penggunaan oleh siswa adalah berupa tanggapan siswa mengenai sumber belajar Sociamagz. 2. Analisis Kelayakan Produk a. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa ahli materi menilai empat aspek, yaitu kesesuaian materi dengan KI dan KD, keakuratan materi, materi pendukung pembelajaran, dan ketepatan penyajian materi. Jumlah indikator penilaian 30. Jumlah skor yang diperoleh pada validasi pertama dan kedua 123 dengan rerata skor 4,1. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Konversi Skor Hasil Validasi Ahli Materi dengan Skala Likert Tahap Validasi Tahap I dan II Rentang Skor Rerata Skor Kategori X > 126 > 4,2 Sangat Baik 102 < X 126 > 3,4 4,2 Baik 78 < X 102 > 2,6 3,4 Cukup 54 < X 78 > 1,8 2,6 Kurang X 54 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian Secara rinci hasil validasi ahli materi terhadap sumber belajar Sociamagz tahap I dan tahap II dapat dilihat dalam Tabel 13 berikut:

28 75 Tabel 13. Penilaian Sociamagz oleh Ahli Materi No. Tahap Jumlah Rerata Rentang Skor Kategori Penilaian Skor 1. I 123 4,1 > 3,4 4,2 Baik 2. II 123 4,1 > 3,4-4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan penilaian dari ahli materi pada Tabel 13 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 123 dengan rerata skor 4,1. b. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa ahli media menilai tiga aspek, yaitu: kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Jumlah indikator penilaian 35. Jumlah skor yang diperoleh pada validasi pertama adalah 124 dengan rerata skor 3,54. Pada validasi yang kedua jumlah skor yang diperoleh adalah 132 dengan rerata skor 3,77. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 14 di bawah ini: Tabel 14. Konversi Skor Hasil Validasi Ahli Media dengan Skala Likert Tahap Validasi Tahap I dan II Rentang Skor Rerata Skor Kategori X > 146,94 > 4,2 Sangat Baik 118,98< X 146,94 > 3,4 4,2 Baik 91,02 < X 118,98 > 2,6 3,4 Cukup 63,06 < X 91,02 > 1,8 2,6 Kurang X 63,06 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian

29 76 Secara rinci hasil validasi ahli media terhadap sumber belajar bentuk majalah tahap I dan tahap II dapat dilihat dalam Tabel 15 berikut ini: Tabel 15. Penilaian Sociamagz oleh Ahli Media No. Tahap Jumlah Rerata Rentang Skor Kategori Penilaian Skor 1. I 124 3,54 > 3,4 4,2 Baik 2. II 132 3,77 > 3,4-4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan penilaian dari ahli media pada Tabel 15 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz setelah revisi I termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 132 dengan rerata skor 3,77. c. Analisis Data Hasil Validasi Oleh Guru Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa guru menilai empat aspek, yaitu: kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Jumlah indikator penilaian 30. Jumlah skor yang diperoleh adalah 123 dengan rerata skor 4,1. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 16 di bawah ini: Tabel 16. Konversi Skor Hasil Penilaian Guru dengan Skala Likert Rentang Skor Rerata Skor Kategori >4,2 Sangat Baik >3,4 4,2 Baik >2,6 3,4 Cukup >1,8 2,6 Kurang 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian

30 77 Secara rinci hasil penilaian guru terhadap sumber belajar Sociamagz oleh Guru I dan Guru II dapat dilihat dalam Tabel 17 berikut ini: Tabel 17. Penilaian Sociamagz oleh Guru IPS No. Guru Jumlah Rerata Rentang Skor Kategori Skor 1. I 123 4,1 > 3,4 4,2 Baik 2. II 123 4,1 > 3,4-4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan penilaian dari dua guru pada Tabel 17 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 123 dengan rerata skor 4,1. d. Analisis Data Hasil Uji Coba Penggunaan Oleh Siswa Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa uji coba penggunaan oleh siswa digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap sumber belajar melalui angket. Jumlah indikator dalam angket 20. Uji coba dilakukan terhadap 32 orang siswa. Jumlah skor yang diperoleh adalah 83,31 dengan rerata skor 4,02. Rerata skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan ke dalam skala Likert dengan acuan seperti Tabel 18 di bawah ini: Tabel 18. Konversi Skor Hasil Tanggapan Siswa dengan Skala Likert Rentang Skor Rerata Skor Kategori X > 83,94 > 4,2 Sangat Baik 67,98 < X 83,94 > 3,4 4,2 Baik 52,02 < X 67,98 > 2,6 3,4 Cukup 36,06 < X 52,02 > 1,8 2,6 Kurang X 36,06 1,8 Sangat Kurang Sumber: Data primer yang diolah peneliti sesuai hasil penelitian

31 78 Secara rinci hasil tanggapan siswa terhadap sumber belajar Sociamagz dapat dilihat dalam Tabel 19 berikut ini: Tabel 19. Hasil Tanggapan Siswa terhadap Sociamagz Jumlah Skor Rerata Rentang Skor Kategori 83,31 4,02 > 3,4 4,2 Baik Sumber: Data primer yang diolah peneliti berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan hasil tanggapan siswa pada Tabel 19 tersebut dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz menurut siswa termasuk dalam kategori Baik. Jumlah skor yang diperoleh 83,31 dengan rerata skor 4,02. Berdasarkan analisis data hasil validasi ahli materi, analisis data validasi ahli media, analisis data validasi oleh Guru IPS, serta analisis data hasil uji penggunaan oleh siswa, maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar Sociamagz yang dikembangkan termasuk dalam kategori Baik. Skor rerata perolehan nilai adalah 4,1 (ahli materi); 3,77 (ahli media); 4,1 (guru); dan 4,02 (siswa). sehingga sumber belajar bentuk majalah pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas VII SMP dengan materi interaksi manusia dan lingkungan dinyatakan layak untuk digunakan.

32 79 Skor rerata perolehan nilai dapat dilihat pada histogram di bawah ini: 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 Ahli Materi Ahli Media Guru IPS Peserta Didik Keterangan: > 4,2 = Sangat Baik > 3,4-4,2 = Baik > 2,6-3,4 = Cukup > 1,8-2,6 = Kurang 1,8 = Sangat Kurang 0 Ahli Materi Ahli Media Guru IPS Peserta Didik Gambar 11. Histogram Perolehan Skor Hasil Penilaian Sociamagz

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sumber belajar berbentuk komik yang diberi nama KOMIKA (Komik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR IPS BENTUK MAJALAH DENGAN MATERI INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP SKRIPSI

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR IPS BENTUK MAJALAH DENGAN MATERI INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP SKRIPSI PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR IPS BENTUK MAJALAH DENGAN MATERI INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang di dalamnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang di dalamnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar LKS (Lembar Kegiatan Siswa) berbasis masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, disajikan hasil penelitian dan pembahasan dari pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini menyajikan data yang diperoleh

Lebih terperinci

a. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum

a. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum BAB V BAHAN AJAR TEKS SASTRA DI SMP A. Dasar Pemikiran Hasil kajian struktur dan nilai-nilai moralpada cerpen-cerpensurat kabar Suara Merdeka yang telah dilakukan perlu ditindaklanjuti dengan menawarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP PGRI TANJUNGPANDAN Kelas / Semester : VII A & B / Gazal Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas penduduk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses pembelajaran banyak guru menggunakan media interaktif ketika menjelaskan materi pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA - 309 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA - 1517 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Waktu : SMP : Matematika-Wajib : VIII/1 : Fungsi : 10 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII /Satu : Menggambar Model : 3 x 40

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 KLATEN : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII (tujuh)/ 1 (satu) : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Pengertian

Lebih terperinci

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 05) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII/ Satu : Menggambar Ilustrasi : 3 x

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis menurut Komaruddin (1979) adalah kegiatan berpikir untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis menurut Komaruddin (1979) adalah kegiatan berpikir untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Analisis menurut Komaruddin (1979) adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga mengenali tanda-tanda komponen, hubungannya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional menuntut adanya sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan nasional. Pendidikan nasional menuntut adanya sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, yaitu sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Komunikasi dengan menggunakan bahasa lisan maupun bahasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KD Bagian D 4.12 Memerankan isi fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar Indikator

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KD Bagian D 4.12 Memerankan isi fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar Indikator Nama : Moch. Hasan Bhasri Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia NIM : 170141004 Nama Sekolah : SMK Bhasri Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/2 Alokasi Waktu : 8 JP RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Dinamika

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA - 336 - L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VII (SATU) SMP / MTs Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru : NIP/NIK

Lebih terperinci

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs 2. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 203 Lampiran B5 ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP UNTUK AHLI MEDIA Yang terhormat, Nama :... Asal

Lebih terperinci

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNADAKSA

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNADAKSA - 1546 - L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMALB TUNADAKSA Kelas: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) 104 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan : SMP IT Adzkia Sukabumi Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII / Genap Materi Pokok : Interaksi Mahluk Hidup Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan zaman, teknologi dan khususunya dunia pendidikan sudah semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya pergantian, perubahan, dan revisi-revisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu : SMP NEGERI 3 KALASAN : Seni Budaya (Seni Rupa) : VII (Tujuh)/1 (Satu) : 3 X 40 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. rumusan kuntitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif.

BAB II KAJIAN TEORI. lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. rumusan kuntitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif. 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Konseptual. 1) Hakikat Belajar. Syah (2009) berpendapat belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Lampiran B6 DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 1. Kelayakan Penyajian UNTUK AHLI MEDIA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas IX Kelompok 3 : 1. Afirah Nurhodijah (3115141678) 2. Adetia Suryani Tantry (3115141682) 3. Rifki Alfian Priatna (3115141684) 4. Eliyana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu A 1 2 3 : : : : SMP Ilmu Pengetahuan Sosial VIII/Satu 2X Pertemuan ( JP) Kompetensi Inti (KI) Menghargai dan menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banjar : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/I : I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : VII/Semester 1 Materi Pokok : Objek IPA dan Pengamatannya Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Penalaran Matematis Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta yang empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI...

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i PENGESAHAN KELULUSAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv SARI... v ABSTRACT... vi PRAKATA... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keilmuannya untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. keilmuannya untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk membangun bangsa Indonesia. Melalui pendidikan, siswa akan dibekali berbagai macam ilmu dan pengetahuan untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Daarut Tauhiid boarding school Bandung Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas/Semester : VII/1 Tema : Cinta Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation.

BAB IV. pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, dan (5) Evaluation. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Dalam mendesain LKS ini, peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah-langkah, (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Genap Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 287 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNANETRA

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNANETRA - 330 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNADAKSA

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNADAKSA - 1540 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A)

SUB TOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN MATERI (A) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN INSTRUMEN B1 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN Kode Buku : NO. KOMPONEN DAN BUTIR Penilaian Kualitatif

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA - 1495 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNANETRA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNANETRA - 318 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Sub-Sub Tema Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit : SMP Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model

Lebih terperinci

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP

35. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP 35. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah KOMPETENSI INTI KELAS VII 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Operasi pada himpunan (Irisan) KD.3 dan KD.4 Alokasi Waktu : 2x40 (Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain. Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain. Deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Madrasah Mata pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : MTs Negeri 6 Sleman : SKI : VII/Ganjil : Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW. : 2 X 40 Menit A. KOMPETENSI INTI 1.

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII - IX MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 1

Lebih terperinci

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP

32. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP 32. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN) SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI MUSIK) (WAJIB PILIHAN) SATUAN PELAJARAN: SMP KELAS : VIII KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Himpunan dan anggota himpunan KD.3 Alokasi Waktu : 2x40 menit (Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri Wonosari Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Skill Alokasi Waktu : Bahasa Inggris : VII C, VII D, VII F/ (satu) : Perkenalan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Sub Materi Pertemuan ke Alokasi waktu : SMP Negeri 2 Banjar : Prakarya : VII / Satu : Kerajinan dari Bahan Alam

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2015 KOMPETENSI INTI DAN IPS SMP/MTs KELAS: VII KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X I. KOMPONEN KELAYAKAN ISI A. Kelengkapan Materi Butir 1 Butir 2 Kelengkapan kompetensi Materi yang disajikan mengandung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pra Satuan Pendidikan: MTs Nurul Ulun Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok SKL Alokasi waktu : VII/1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : Hasil Kebudayaan Indonesia

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA - 1528 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMALB TUNADAKSA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu : SMP NEGERI 3 KALASAN : Seni Budaya (Seni Rupa) : VII (Tujuh) /1 (Satu) : 3 X 40 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian untuk setiap langkah sebagai berikut. 1. Analysis (Analisis)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Jumlah Pertemuan : SMP Negeri Padang : Matematika Peminatan : VII/ I : Perbandingan : 6 Pertemuan (12 x 40

Lebih terperinci

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs 11. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

Lampiran 1 . Materi A. Kompetensi 1. Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar (KD)

Lampiran 1 . Materi A. Kompetensi 1. Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar (KD) LAMPIRAN 90 Lampiran 1. Materi A. Kompetensi 1. Kompetensi Inti KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

Lebih terperinci

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa 1. Lembar Kerja Siswa 1. K s. Aritmatika Sosial. Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi. Matematika.

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa 1. Lembar Kerja Siswa 1. K s. Aritmatika Sosial. Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi. Matematika. Lampiran 2 L K s Lembar Kerja Siswa 1 Lembar Kerja Siswa 1 Aritmatika Sosial Harga Jual, Harga Beli, Untung, Rugi Matematika Kelas VII 1 Mata Pelajaran Hari / tanggal : Nama Anggota Kelompok : : Matematika

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 :Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai perilaku

Lebih terperinci

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA

N. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA - 351 - N. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMALB TUNANETRA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Ganjil Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis scientific pada materi bangun ruang sisi datar beraturan; (2) pengujian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS EKSPERIMEN MATERI PERISTIWA ALAM DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD ARTIKEL untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Puput Ambaryuni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan 42 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Adapun langkah-langkah yang digunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC. Norma Dewi Shalikhah PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC Norma Dewi Shalikhah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan LKS IPA berbasis pendekatan scientific pada materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 1 Telagasari : Prakarya (Pengolahan) : VII/1 : Pengolahan Minuman Segar : 1 Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu :SMP Negeri 1 Bondowoso : IPA : VIII / DUA :SISTEM TRANSPORT PADA TUMBUHAN : 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Representasi Matematis. solusi dari masalah yang sedang dihadapinya (NCTM, 2000).

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Representasi Matematis. solusi dari masalah yang sedang dihadapinya (NCTM, 2000). BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Representasi Matematis Representasi adalah suatu konfigurasi (bentuk atau susunan) yang dapat menggambarkan, mewakili atau melambangkan sesuatu dalam suatu cara (Goldin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/1 Materi : Aritmatika Sosial Alokasi Waktu : 1 10 menit Pertemuan : ke-1

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Rincian kegiatan penelitian kegiatan Maret April Mei Juni Juli

Tabel 3.1 Rincian kegiatan penelitian kegiatan Maret April Mei Juni Juli BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang akan dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian ini lebih cenderung sebagai pertanggungjawaban mengenai metode-metode

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK) MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banyudono : Matematika : VIII (delapan)/ 1 (satu) : Fungsi

Lebih terperinci

PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR

PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR ELEMEN PERUBAHAN SKL terstruktur dalam: SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar SKL Menyeimbangkan kognitif, afektif, dan psikomotor Kompetensi inti mengikat kompetensi-kompetensi

Lebih terperinci

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK 3. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Kristen Satya Wacana Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VIII/1 Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan landasan bagi peneliti dalam pengambilan masalah. Kemudian masalah

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan landasan bagi peneliti dalam pengambilan masalah. Kemudian masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini peneliti memaparkan mengenai latar belakang masalah yang dijadikan landasan bagi peneliti dalam pengambilan masalah. Kemudian masalah tersebut peneliti rumuskan dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) Satuan Pendidikan : SMP Negeri Banjar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VIII / Materi pokok : Teks Fabel Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci