PENGGUNAAN METODE KARTU BERGAMBAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN
|
|
- Johan Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN METODE KARTU BERGAMBAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRESTASI SISWA KELAS VI PADA MATA PELAJARAN PKn SDN BORO KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG SUYONO SDN Boro Tulungagung ABSTRAK Pelaksanaan pembelajaran di SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung untuk mata pelajaran PKn cenderung sangat monoton, sehingga siswa banyak yang bermain sendiri dan berbicara dengan teman sebangkunya. Rendahnya motivasi belajar siswa yang tentunya akan berdampak negatif terhadap prestasi belajar mereka, khususnya terhadap mata pelajaran PKn, untuk itu perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang dibahas adalah: Bagaimana penggunaan media kartu bergambar dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar PKn bagi siswa kelas VI semester I Tahun Pelajaran 2015/20016 SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung?, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatkan prestasi belajar PKn pada siswa kelas VI semester I tahun pelajaran 2015/ SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung melalui penggunaan media kartu bergambar dalam pembelajaran. Lokasi penelitian ini adalah di SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, sumber data adalah siswa kelas VI dengan jumlah siswa 25 anak. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data diskriptif kualitatif. Kata kunci: Kartu Bergambar, Prestasi Belajar A. PENDAHULUAN 1. Later Belakang Pendidikan adalah suatu wujud kebudayaan yang akademis, oleh karena itu perubahan perkembangan pendidikan merupakan hal yang memang seharusnya terjadi, sejalan dengan perubahan budaya kehidupan yang terjadi. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat, perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan. Dalam UU No. 20 tahun 2003 dijelaskan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran dan melakukan bimbingan pelatihan, serta melakukan penelitian. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dipandang oleh banyak siswa sebagai pelajaran yang mudah, tetapi pada kenyataannya banyak juga siswa yang masih sering mendapat nilai kurang memenuhi standar minimal dalam setiap kali melaksanakan ulangan. Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah
2 dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa. Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan prestasi belajar siswa, misalnya dengan membimbing siswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa serta guru yang berperan sebagai pembimbing untuk menemukan konsep mata pelajaran PKn. Penyebab berikutnya adalah guru dalam melaksanakan pembelajaran tidak menggunakan media belajar yang tepat serta metode yang digunakan kurang mengaktifkan anak. Karena kurang dilibatkan dalam pembelajaran maka siswa menjdi pasif dan tidak memiliki motivasi untuk belajar. Dengan tidak menggunakan media belajar yang tepat maka pemahaman belajar pada siswa menjadi tidak jelas. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan awal di SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung yang dalam implementasinya pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran PKn cenderung sangat monoton, sehingga siswa banyak yang bermain sendiri dan berbicara dengan teman sebangkunya. Rendahnya motivasi belajar siswa yang tentunya akan berdampak negatif terhadap prestasi belajar mereka, khususnya terhadap mata pelajaran PKn. Padahal apabila kita lihat kenyataan yang ada dilapangan bahwa pelajaran PKn sangat relevan dengan kehidupan sosial dimana nantinya setelah lulus dari jenjang pendidikan tentunya siswa akan memasuki dunia kerja dimana semua itu memerlukan tatanan, aturan dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk memecahkan masalah pembelajaran yang demikian itu, perlu dilakukan upaya antara lain berupa pengembangan strategi pembelajaran yang mampu mengoptimalkan motivasi belajar siswa dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu pendidik harus paham bagaimana cara menanamkan motivasi belajar pada anak didik, karena motivasi merupakan variabel yang menjembatani pengajaran dengan prestasi belajar. Siswa yang belajar dengan motivasi tinggi akan mendapatkan hasil yang maksimal. Media kartu gambar sangat efektif digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar karena diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, disamping itu mudah pengadaannya dengan biaya relatif kecil, juga memiliki keamanan yang cukup terjamin. Sedangkan manfaat yang didapat relatif besar bila dibanding dengan biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan latar belakang masalah penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: Penggunaan Metode Kartu Bergambar Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Siswa Kelas VI Pada Mata Pelajaran PKn Semester I Tahun Pelajaran 2015/ SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. 2. KAJIAN TEORI Kesuksesan proses pembelajaran tergantung kepada beberapa faktor, salah satunya adalah media pembelajaran. Media pembelajaran diartikan sebagai perlengkapan interaksi pengajaran yang berupa alat-alat tertentu (Surakhmad, 2006: 139). Penggunaan media dalam pembelajaran akan meningkatkan kelancaran, efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. Bahan pelajaran yang dimanipulasikan dalam bentuk media pengajaran menjadikan anak asyik bermain dan bekerja. Dengan suatu media itu akan lebih menyenangkan mereka dan sudah tentu pengajaran akan menjadi benar-benar bermakna (meaningful). Media merupakan salah satu komponen
3 yang tidak dapat diabaikan dalam pengembangan sistem pengajaran dalam mencapai kesuksesan. Semakin tepat soorang guru menggunakan media belajar semakin baik prestasi siswanya. Kartu bergambar adalah alat bantu pembelajaran yang berbentuk gambar (Indriana, 2011: 66). Tujuan Menggunakan Kartu Bergambar: a. Untuk memperjelas pemahaman siswa terhadap materi pelajaran karena hampir mendekati benda yang sebenarnya, yakni dari benda tiga dimensi menjadi dua dimensi. Dengan gambar siswa lebih jelas memahami materi belajar hingga delapan puluh persen. b. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra. Misal guru akan menjelaskan kereta api, maka akan kesulitan membawa kereta ke sekolah, memerlukan waktu yang lama untuk mengunjungi kereta api, dan karena besarnya benda maka siswa mengalami kesulitan dalam mengamati secara garis besar atau secara utuh. c. Penggunaan media gambar dapat menambah motivasi anak untuk mempelajari materi pelajaran yang sedang dibahas. Dengan meningkatnya motivasi belajar anak, maka prestasi belajar juga dapat meningkat secara meyakinkan. Apabila ditinjau dari arti kata "prestasi belajar" terdiri dari dua kata, yakni prestasi dan belajar. Prestasi adalah hasil yang dicapai atau dilakukan (Purwadarminto, 2004: 108). Pendapat lain (Surakhmad, 2008: 7) mengatakan belajar adalah proses yang terjadi dalam otak yang bekerja menyimpulkan apa yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan lain-lain, lalu disusun sebagai hasil belajar. Belajar itu dapat dilakukan kapan saja, dimana saja. Manfaat prestasi belajar terutama dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaran bagi siswa adalah sebagai berikut: a. Menimbulkan rasa puas atas jerih payahnya selama belajar b. Sebagai tolak ukur kualitas pegetahuan anak. c. Bahan untuk meningkatkan mutu belajar. 3. METODE Dalam penelitian tindakan kelas ini lokasi penelitian adalah SDN Boro, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. ini dipilih sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan, masih banyak siswa kelas VI di SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung yang masih mempunyai nilai di bawah KKM yang ditentukan yaitu ditentukan 70 dalam mata pelajaran PKn, hal ini dikarenakan rendahnya minat untuk belajar dalam pelajaran PKn, sehingga diharapkan metode kartu bergambar dapat meningkatkan nilai prestasi siswa. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam PTK diharapkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran dapat dikaji, ditingkatkan, dan dituntaskan, sehingga proses pendidikan dan pembelajaran yang inovatif dan hasil belajar yang lebih baik dapat diwujudkan secara sistematis. Dengan pendekatan penelitian secara Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diharapkan dapat mengungkapkan proses belajar secara benar, yang berujung pada peningkatan prestasi belajar bidang pengembangan perilaku melalui penggunaan model belajar kelompok. Adapun penggunaan data yang bersifat deskriptif (berbicara) untuk menggambarkan hasil penelitian dengan analisa data agar dapat dengan tepat mengungkapkan data hasil penelitian secara obyektif dan bertanggung jawab. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain; 1) hasil pekerjaan tes evaluasi siswa pada setiap akhir tindakan, 2) hasil observasi, guna
4 mengamati kegiatan di kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan 3) rekaman hasil wawancara dengan subyek penelitian guna menggali pemahaman materi. Data dalam penelitian tindakan kelas ini berupa hasil tes, hasil observasi siswa, dan hasil observasi guru, serta dari catatan lapangan yang peneliti gunakan dalam rangka mencari data. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI semester I SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2015/ dengan jumlah siswa 25 anak. Teknik pengumpulan atau pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi,tes dan wawancara. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, Analisa data yang gunakan untuk menyusun jawaban terhadap tujuan penelitian tindakan kelas. Analisa ini penulis lakukan dalam tiga tahap secara bersamaan yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. B. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VI di SDN Boro, untuk kegiatan awal adalah kegiatan pra siklus didapatkan data yang diperoleh dari pengamatan aktivitas guru pra siklus dapat diketahui jumlah skor rata rata 22. Dan dinyatakan dalam kategori cukup baik, hal tersebut dapat diketahui dari persentase berikut : 1. Skor maksimal = 4 (skor) x 11 (point pengamatan) = Persentase skor rata rata = Jumlah perolehan skor x 100% Jumlah skor maksimal = 2 2 x 100% = 50% Sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan Siklus maka hasil observasi pada tahap pra siklus dinyatakan cukup baik dengan persentase rata rata 50 %. Dari pengamatan aktivitas siswa pra siklus diketahui jumlah skor 18 dan dinyatakan cukup baik, hal tersebut dapat diketahui dari persentase berikut : 1. Skor maksimal = 4 (skor) x 9 (point pengamatan) = Persentase skor rata rata = Jumlah perolehan skor x 100% = 1 8 x 100% = 50% Jumlah skor maksimal Sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan maka hasil pengamatan aktivitas siswa pada tahap pra Siklus dinyatakan cukup baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes pra siklus maka diketahui jumlah rata-rata adalah 66 dan dinyatakan cukup baik, hal tersebut dapat diketahui dari persentase berikut : 1. Skor ideal = Nilai rata-rata = Jumlah skor = 1360 = 66 Jumlah siswa Persentase ketuntasan kelas % X = X 1 x 100% N = 9 x 100% 20 = 45% Keterangan : % X = persentase ketuntasan kelas X1 = jumlah siswa yang tuntas individual
5 N = jumlah keseluruhan siswa Hasil tes yang telah didapat pada kegiatan pra siklus ini dirasa masih kurang, oleh karena itu peneliti melaksankan kegiatan siklus I sebagai lanjutan dari kegiatan pra tindakan yang dilakukan sebelumnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes siklus I maka diketahui jumlah rata-rata adalah 69,6 dan dinyatakan baik, hal tersebut dapat diketahui dari persentase berikut: 1. Skor ideal = Nilai rata-rata = Jumlah skor = 1550 = 77 Jumlah siswa Persentase ketuntasan kelas = % X = X 1 x 100% N = 1 4 x 100% 2 0 = 76% Keterangan : % X = persentase ketuntasan kelas X1 = jumlah siswa yang tuntas individual N = jumlah keseluruhan siswa Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan aktivitas guru siklus I dapat diketahui jumlah skor 27. Kriteria taraf keberhasilan siklus ditentukan sebagai berikut : 75%< NR 100 % : sangat baik 50%< NR 75 % : baik 25 % < NR 50 % : cukup baik 0 % < NR 25 % : kurang baik 1. Skor maksimal = 4 (skor) x 11 (point pengamatan) = Persentase skor rata rata = = Jumlah perolehan skor x 100% Jumlah skor maksimal = 2 7 x 100% 4 4 = 60,3 % 3. Sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan siklus maka hasil pengamatan pada siklus I dinyatakan baik dengan persentase 60,3%. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan aktivitas siswa siklus I dapat diketahui jumlah skor 23. Kriteria taraf keberhasilan siklus ditentukan sebagai berikut: 75%< NR 100 % : sangat baik 50%< NR 75 % : baik 25 % < NR 50 % : cukup baik 0 % < NR 25 % : kurang baik 1. Skor maksimal = 4 (skor) x 9 (point pengamatan) = Persentase skor rata rata Jumlah perolehan skor x 100% = 2 3 x 100% = 63% Jumlah skor maksimal 3 6
6 3. Sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan maka hasil pengamatan aktivitas siswa siklus I dinyatakan baik dengan persentase rata rata 63% Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes siklus II diketahui jumlah ratarata adalah 85 dan dinyatakan sangat baik, hal tersebut dapat diketahui dari persentase berikut: 1. Skor ideal = Nilai rata-rata = Jumlah skor = 1710 = 85 Jumlah siswa Persentase ketuntasan kelas = % X = X 1 x 100% N = 1 8 x 100% 2 0 = 90% Keterangan : % X = persentase ketuntasan kelas X1 = jumlah siswa yang tuntas individual N = jumlah keseluruhan siswa Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan aktivitas siswa siklus I dapat diketahui jumlah skor 37. Kriteria taraf keberhasilan siklus ditentukan sebagai berikut : 75 %< NR 100 % : sangat baik 50%< NR 75 % : baik 25 % < NR 50 % : cukup baik 0 < NR 25 % : kurang baik 1. Skor maksimal = 4 (skor) x 11 (point pengamatan) = Persentase skor rata rata Jumlah perolehan skor x 100% = 37 x 100% = 83% Jumlah skor maksimal Sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan maka hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus II dinyatakan sangat baik dengan persentase rata rata 83% Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan aktivitas siswa siklus I dapat diketahui jumlah skor 29. Kriteria taraf keberhasilan siklus ditentukan sebagai berikut: 75%< NR 100 % : sangat baik 50%< NR 75 % : baik 25 < NR 50 % : cukup baik 0 % < NR 25 % : kurang baik a. Skor maksimal = 4 (skor) x 9 (point pengamatan) = 36 b. Persentase skor rata rata Jumlah perolehan skor x 100% = 2 9 x 100% = 80,5% Jumlah skor maksimal 3 6 c. Sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan maka hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II dinyatakan sangat baik dengan persentase rata rata 80,5 %. Analisis data hasil pengamatan aktivitas guru dalam penggunaan metode tugas mandiri pada pembelajaran PKn. Pada pra Siklus diperoleh nilai 22 dari nilai ideal 4 x 11 = 44. Nilai Persentasenya = 22/44 x 100% = 50 % termasuk cukup baik.pada siklus pertama diperoleh nilai 27 dari nilai ideal 4 x 11 = 44. Nilai
7 Persentasenya = 27/44 x 100% = 60,3% termasuk baik.pada siklus kedua diperoleh nilai 37 dari nilai ideal 4 x 11 = 44. Nilai Persentasenya = 37/44 x 100% = 83% termasuk sangat baik. Rekapitulasi Daftar analisis ketrampilan guru dalam pembelajaran Siklus ke Nilai Termasuk Skor Persentase Kategori Pra Siklus Cukup Baik ,3 Baik Sangat Baik Diagram Observasi Guru Dalam Pembelajaran Pra Siklus Siklus I Siklus II jumlah persentase Analisis data observasi aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan penerapan metode tugas mandiri pada pembelajaran PKn.Pada pra Siklus diperoleh nilai 18 dari nilai ideal 4 x 9 = 36. Nilai Persentasenya = 18/36 x 100% = 50 % termasuk cukup baik.pada putaran pertama diperoleh nilai 23 dari nilai ideal 4 x 9 = 36. Nilai Persentasenya = 23/36 x 100% = 63% termasuk baik.pada putaran kedua diperoleh nilai 29 dari nilai ideal 4 x 9 = 36. Nilai Persentasenya = 29/36 x 100% = 80,5% termasuk sangat baik. Rekapitulasi daftar analisis aktivitas siswa dalam pembelajaran Siklus ke Skor Persentase Kategori Pra Siklus Cukup Baik Baik ,5 Sangat Baik Diagram Observasi Siswa Dalam Pembelajaran Pra Siklus Siklus I Siklus II nilai persentase
8 Analisis prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan penerapan metode visual. Pada pra Siklus diperoleh nilai rata-rata 66 dengan jumlah siswa tuntas adalah 9, dan Persentase ketuntasan adalah 45% termasuk tidak tuntas.pada Siklus I diperoleh nilai rata-rata 77 dengan jumlah siswa tuntas adalah 15, dan Persentase ketuntasan adalah 76% termasuk tuntas.pada Siklus II diperoleh nilai rata-rata 85 dengan jumlah siswa tuntas adalah 18, dan Persentase ketuntasan adalah 90% termasuk tuntas. Tabel Rekapitulasi ketuntasan belajar siswa Nilai ratarata Individual Kelas Ketuntasan Putaran KKM Kategori Pra Siklus % 70 Tidak Tuntas I % 70 Tuntas II % 70 Tuntas Diagram Ketuntasan Siswa Dalam Pembelajaran Pra Siklus Siklus I Siklus II nilai rata rata persentase C. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan,dapat dibuat kesmpulan sebagai berikut: Data hasil pengamatan aktivitas guru dapat dikatakan berhasil dengan peningkatan yang signifikan, yaitu diketahui dari data pra siklus dinyatakan cukup baik (50%), siklus I dinyatakan baik (60,3%), siklus II dinyatakan sangat baik (83%). Hasil pengamatan aktivitas siswa, penggunaan metode visual mengalami keberhasilan, yaitu diketahui dari data siswa pra siklus dinyatakan baik (50%), siklus I dinyatakan baik (63%), siklus II dinyatakan sangat baik (80,5%), sedangkan dilihat dari nilai belajar maka penggunaan metode ini mengalami kenaikan, yaitu dilihat dari ketuntasan belajar siswa pra siklus, siklus I dan siklus II diperoleh hasil penelitian berupa pengumpulan nilai ulangan harian sebelum dilakukan tindakan adalah 45%, data hasil siklus I adalah 76%, dan data hasil siklus II adalah 90%, setelah dibandingkan ternyata menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Dari uraian di atas bahwa penggunaan metode kartu bergambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN Boro Kecamatan Kedungwaru Tulungagung. Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka dengan situasi dan kondisi tertentu, maka penggunan metode kartu bergambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Kepada para guru diharapkan dapat semakin aktif dan kreatif dalam memilih metode dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
9 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bina Aksara Indriana, Fajri Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Miles, M. B., & Hubermen, A.M Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Universitas Indonesia, Jakarta Poerwodarminto, WJS Pustaka Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Surakhmad, Winarno Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: IKIP Bandung.
P N E D N A D H A U H L U U L A U N
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Baik perubahan dalam kurikulum, program pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran. Perubahan-perubahan
Lebih terperinciRatna Abdul Halim 1* Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas IV SDN Batangono Kecamatan Buko Kabupaten Bangkep Ratna Abdul Halim 1* Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Sri Rahyuni, Lukman Nadjamuddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 03 DELINGAN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 1 PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 15 SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN
PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 1 PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 15 SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN Nedra Hayati¹, Pebriyenni¹, Wirnita Eska¹ Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tematik tentang materi pengalaman melalui model Pembelajaran SQ3R pada siswa kelas III SD 2 Ngemplak
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGATHER (NHT) PADA SISWA SEKOLAH DASAR
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGATHER (NHT) PADA SISWA SEKOLAH DASAR ABU RAIS Kepala SDN 017 Tanjung Beringin aburaish0@gmail.com ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciOleh: Soejiati SDN 1 Wonoanti Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek
Soejiati, Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi Kegiatan Ekonomi 279 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN 2014/2015 SDN 1
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 Ary Wardani 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa, 2
Lebih terperinciVol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:
BAKAR BENSIN KARBURATOR DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI DI KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN 1 SMK NAHDLATUL ULAMA LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh : Arif Dimyati Pendidikan Teknik Otomotif,
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Eko Budiono Program studi Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keals II SD Kecil Poraegoa Indah Paranggi Kecamatan Ampibabo Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Metode Pemberian Tugas Individu Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA KELAS 4 SD. Oleh Cerianing Putri Pratiwi
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA KELAS 4 SD Oleh Cerianing Putri Pratiwi cerianingputrip@ikippgrimadiun.ac.id ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) meningkatkan
Lebih terperinciKOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH
KOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH Siti Halimatus Sakdiyah dan Kurnia Tri Yuli Prodi PGSD-FIP Universitas Kanjuruhan Malang E-mail: halimatus@unikama.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama
Lebih terperinciPenerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2
Penerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2 Rismawati, Ratman, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap individu, dimana pendidikan sangat penting bagi perkembangan hidup manusia, menciptakan masyarakat
Lebih terperinciKEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK 02 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KUTA BAK MEE ACEH BESAR
PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KUTA BAK MEE ACEH BESAR Yusmira, Mahmud HR, Bakhtiar Hasan Ymira624@gmail.com ABSTRAK Materi organisasi
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Materi Globalisasi. Tarini
Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Materi Globalisasi Tarini SDN 1 Benderejo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Email: tarinispd01@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM
GaneÇ Swara ol. 8 No. September 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM IDA AYU WAYAN WEDIKA SANTHI SDN 9 Cakranegara Kota Mataram
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
Lebih terperinciP N E D N A D H A U H L U U L A U N
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembaharuan program pembelajaran dewasa ini memberikan fenomena baru yang muncul dalam dunia pendidikan. Program pengajaran, metode, dan pendekatan dalam mengajar
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN PKN INDIKATOR FUNGSI LEMBAGA LEGISLATIF, EKSEKUTIF, DAN YUDIKATIF MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN PKN INDIKATOR FUNGSI LEMBAGA LEGISLATIF, EKSEKUTIF, DAN YUDIKATIF MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV EKO PURWANTO SDN Karangrejo 1 Kecamatan Kandat Kabupaten
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinci: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. :
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE PROBLEM BASE LEARNING (PBL) PADA KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR DI SMK GIRIPURO SUMPIUH BANYUMAS Oleh Email : Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan
Lebih terperinciBriandika Doni Arnanda, T.Sulistyono Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPINGPADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda, T.Sulistyono Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN Iman Ponco Ariyanto Coolcoco45@yahoo.com Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan Rudi, Anthonius Palimbong, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciNaomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang, Jl. SK Lerik, Kota Baru Kupang
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MENGGUNAKAN MODEL PENGAJARAN TUNTAS PADA SISWA KELAS III SDI BERTINGKAT OEBOBO2 KUPANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Naomi Edy Kantor Kemenag Kota Kupang,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKn MELALAUI PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DI SDN INTI BAINA A
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKn MELALAUI PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DI SDN INTI BAINA A Hijriani, Muh Ali Jennah, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WANAYASA TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Umi Mahmudah program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4. 1.1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SDN Bantuga
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SDN Bantuga Ramlah Monoarfah, Mohamad Jamhari, dan Musdalifah Nurdin Mahasiswa Program
Lebih terperinciKata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN MEDIA PENCOCOKAN KARTU INDEKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N 2 PECANGAAN JEPARA 1) 1 Oleh : Nikmatul Isnaini 2) dan Siti Fatonah 3)
Lebih terperinciKeywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning
PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn KELAS V SDN 2 SEMPOR TAHUN AJARAN 2013/2014 Tutut Hardianti 1), Imam Suyanto 2), Muh.Chamdani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.
Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS Nela Rofisian PGSD Universitas Widya Dharma Klaten rofisian@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB Oleh: Ian Trianti, Widayati Pujiastuti, Rizal Abstrak Permasalahan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester
Lebih terperinciPenerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir
Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir Paryitno 1 1 SMPN 1 Kalidawir, Tulungagung Email: 1 prayitno@gmail.com
Lebih terperinciDI SDN 2 WONOANTI KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK
Murjito, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas V 253 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN 2015/2016 PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI ORGAN PERNAFASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Moh. Abdi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu
Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA
PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA
IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Ninik Meiyanti A 510 090 188
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 10 ISSN X. Nur Afni
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Bajugan Pada Materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat Melalui Metode LSQ (Learning Starts With a Question) Nur Afni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan dalam keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. siswa serta didukung oleh lingkungan belajar mengajar yang kondusif.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu sasaran pembangunan jangka panjang yang mengiringi laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu pilar dalam meningkatkan
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciKata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONSARI TAHUN AJARAN 2016/2017
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran PKn di Kelas IV SDN Koyobunga
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Diskusi Pada Pembelajaran PKn di Kelas IV SDN Koyobunga Mauludin Sigani, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sains sebagai salah satu kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peranan penting dalam memberikan pemahaman mengenai sifat-sifat dan
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK Widayati Kepala SDN Kepuharum Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto Email: waidayatiwidayati260@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatkan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi guru Sekolah Dasar (SD) yang merupakan ujung
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL Abdul Jalil Gunawan Hasanuddin Pendidikan Olahraga FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MIA-2 SMA N 6 MALANG
1 PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MIA-2 SMA N 6 MALANG Suhartik Wahyuni ¹, Dwi Haryoto², Sumarjono³, 1 Mahasiswa
Lebih terperinciSabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian Tindakan (action research)
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat Sarkia S. Manto, Hartono D. Mamu, Jamaluddin M. Sakung Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam hidup ini semua manusia memerlukan pendidikan untuk mencapai kedewasaan, pendidikan menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR IPA MATERI PROSES TERJADINYA TANAH DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY)
Dinamika Vol. 3, No. 3, Januari 2013 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR IPA MATERI PROSES TERJADINYA TANAH DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Edi Suprapto SD Negeri Margamulya
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura
Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura Sustri Do embana SDN 1 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan utama pada penelitian ini adalah
Lebih terperinciRitna. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Media Gambar di SD Inpres III Tada Ritna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan media pembelajaran flash cards dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 yang beralamat di Gamping Kidul, Ambarketawang Gamping
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustina a, Zetriuslita b, Mefa Indriati c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciJURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda T.Sulistyono Universitas
Lebih terperinciJml=N * F Jumlah Rata-rata 67.
dan guru lebih aktif dari pada siswa dan menyebabkan kondisi seperti ini, siswa menjadi sulit untuk memahami materi pelajaran. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi kurang jelas,
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN. Bambang Turjayus
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Lebih terperinciBriandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action research yang dilakukan
Lebih terperinciZulham A.Ranya, Mohammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Panca Indra dengan Menggunakan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas 1VA SDN 5 Pusungi Zulham A.Ranya, Mohammad Jamhari, dan Amran Rede
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI. Riharno
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI SD Negeri 01 Tengeng Kulon Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn RAFLIS Guru SD Negeri 004 Batu Sanggan raflis826@gmail.com ABSTRAK Judul Penelitian Tindakan Kelas ini
Lebih terperinciOleh: Parmi Lestari SDN 2 Gemaharjo Kecamatan Watulimo, Trenggalek
Parmi Lestari, Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan... 137 PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR TANGKAP BOLA LAMBUNG DALAM PERMAINAN ROUNDERS PADA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciArun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN Pembina Toli-Toli Pada Pokok Bahasan Fungsi Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif dan Edutainment Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Aswin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang
Lebih terperinci