MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI. Riharno
|
|
- Deddy Sonny Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI SD Negeri 01 Tengeng Kulon Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Hasil ulangan harian PKn pada siswa kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon rendah, dengan nilai rata-rata masih dibawah KKM yang ditetapkan guru (70). Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan karena minat belajar siswa terhadap materi peembelajaran rendah, guru dalam melakukan pembelajaran masih konvesional serta belum memanfaatkan media pembelajaran secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Desain penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes, mengadakan pengamatan dan wawancara. Sedangkan analisis data meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui metode demonstrasi mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa. Sedangkan hasil kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan observer selama pembelajaran kerjaaman dan keaktifan siswa meningkat tiap siklusnya. Kesimpulan penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar PKn bagi siswa kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon Dinamika Kata Kunci: Demonstrasi, Meningkatkan hasil belajar. PENDAHULUAN Dalam setiap kegiatan pembelajaran guru dituntut untuk berperan sebagai pengajar sekaligus sebagai manajer. Sebagai pengajar, guru dituntut untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Sedangkan sebagai manajer, guru dituntut untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif bagi pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dala pembelajaran. (Suciati, 2007 : 33) Berdasarkan hasil observasi awal dilapangan ditemukan bahwa prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon pada materi cara menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari keseluruhan siswa yang berjumlah 22 orang yang tuntas dalam pembelajaran materi tersebut hanya 9 siswa atau 40% dan 13 siswa lainnya mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pendidikan Kewarganegaraan. Adapun nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan oleh guru adalah 70. Sedangkan presentase ketuntasan klasikal kelas 75%. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut terjadi karena sebagian siswa bersikap acuh tak acuh dan tidak tertarik terhadap pembelajaran dan siswa kurang memanfaatkan kesempatan bertanya. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dianggap membosankan sehingga tidak jarang siswa MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI 33
2 yang asyik bercerita dengan teman sebangkunya dan tidak menghiraukan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dari hasil diskusi dan observasi awal telah terungkap beberapa sikap siswa saat mengikuti pembelajaran yang mencerminkan ketidaktertarikan pada proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Saat siswa diberi kesempatan untuk bertanya hanya 3 siswa yang bertanya. Begitu saat mengerjakan soal hanya 9 siswa yang dapat mengerjakan soal, sedangkan 2 siswa asyik bercerita dengan teman sebangkunya, 4 siswa malas mengerjakan, bahkan ada 4 siswa yang pasif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sehingga sesudah hasil latihan dikoreksi ditemukan 13 siswa mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pendidikan kewarganegaraan. Melihat kenyataan dilapangan, penulis selaku pendidik merasa tergugah untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran guna menarik perhatian siswa. Dalam hal ini penulis ingin mencoba menerapkan pembelajaran melalui metode demonstrasi dengan harapan agar partisipasi dan perhatian siswa lebih meningkat serta kegiatan pembelajaran tidak terasa membosankan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan alasan tersebut maka penulis tertarik untuk mengubah sistem pembelajaran PKn pada materi menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon Kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan pada semester I tahun pelajaran 2010/2011 dengan menggunakan metode demonstrasi. Setelah menganalisis masalah yang ada penulis menentukan fokus perbaikan dengan memilih penggunaan metode demonstrasi untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa tentang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan latar belakang maalah dan kenyataan di lapangan, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Apakah penerapan metode demonstrasi dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa? Apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa? Apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar PKn tentang cara menjaga Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) pada siswa kelas V SDN 01 Tengengkulon? Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon, meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn, meningkatkan prestasi belajar PKn tentang cara menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Bagi guru, penelitian ini dapat memberikan wawasan teknik menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi siswa. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan keterampilan menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagi Sekolah, penelitian ini dapat membrikan manfaat mutu proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah. METODE PENELITIAN Penelitan yang diterapkan merupakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) yang diartikan sebagai penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/ meningkatkan mutu praktik pembelajaran. (Suhardjono, 2007: 58) Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua siklus, yaitu siklus I, dan siklus II, masingmasing terdiri dari empat tahapan yang meliputi tahapperencanaan, pelaksanaan tindakan, 34 Dinamika Vol. 5. No. 4. (2015)
3 pengamatan atau observasi, dan refleksi. Dalam proses siklus I, apabila pemecahan masalah belum terselesaikan maka dapat dilanjutkan pada siklus II dan apabila pemecahan masalah pada siklus II belumterselesaikan juga maka dilanjutkan lagi pada siklus III dan seterusnya. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongantahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari laki-laki 12 orang dan perempuan 10 orang peserta didik. Alasan penulis menggunakan kelas V karena nilai prestasi belajar rendah, siswa kurang termotivasi untuk belajar, dan kurang memahami konsep pembelajaran PKn materi pokok menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan penelitian ini hasilnya dapat dijadikan sebagai umpan balik guru dalam mengajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes berupa butir soal tes tertulis yang digunakan guru sebagai alat untukmengukur kedalaman pemahaman konsep siswa terhadap materi yang telah diberikan. Tes tertulis dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Sedangkan teknik non tes berupa lembar observasi yang digunakan sebagai pedoman untuk mengamati aktivitas siswa di kelas pada saat pembelajaran. Teknik analisis data yang dgunakan penulismenggunakan teknik deskriptif komparatif. Pada teknik ini analisis data yang diperoleh ketika tindakan dianalisis dengan cara membandingkan hasil tes pada saat kondisi awal siswa sebelum diterapkan treatment atau disebut pra siklus, nilai tes setelah dilakuakan tindakan pada siklus I dan nilai tes setelah tindakan siklus II kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan atau refleksi. Proses Siklus I Tahapan pertama dalam siklus penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan. Pada tahap perencanaan ini guru mengidentifikasi masalah yang timbul saat pembelajaran dan menentukan fokus penelitian yang akan dikaji dengan mengacu kepada teori-teori dari para pakar serta mempersiapkan seperangkat instrumen penelitian yang dibutuhkan selama penelitian. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan antara lain adalah menyusun RPP, menyusun instrumen pengumpulan data dan prestasi belajar berupa soal formatif atau ulangan harian, menyusun instrumen observasi terhadap guru, menyusun instrumen observasi terhadap siswa, serta pembagian kelompok siswa secara heterogen. Tahapan kedua adalah pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini guru sebagai penulis melakukan tindakan kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Peneliti mengamati dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama proses tindakan berlangsung. Untuk mendapatkan data yang lebih valid, langkah pengamatan juga dilakukan oleh kolaborator. Tahapan ketiga dalam penelitian tindakan kelas adalah pengamatan atau obsevasi. Pada saat guru melakukan pembelajaran dengan menggunakan diskusi, pengamat pelaksanaan pembelajaran melakukan pengamatan untuk mendapatkan hasil observasi. Tahap yang terakhir adalah refleksi. Pada akhir pembelajaran diadakan tes formatif atau ulangan harian kemudian hasil yang didapatkan dianalisis. Begitu juga hasil observasi dijasikan umpan balik pada tindakan di siklus berikutnya (siklus II). Proses Siklus II Pada tahap perencanaan di siklus II ini adalah menyusun dan mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II yang merupakan perbaikan dari siklus I dan telah disempurnakan. Dalam tahap ini kekurangan yang terjadi pada siklus I diperbaiki. Tahapan pelaksanaan tindakan guru melakukan tindakan kelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun di siklus II. Peneliti mengamati dan MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI 35
4 mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama proses tindakan berlangsung. Untuk mendapatkan data yang lebih valid, langkah pengamatan dilakukan oleh kolaborator. Pada tahap pengamatan siklus II dilakukan dengan mengamati aktivitas dan minat belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Pengamatan difokuskan pada keseriusan siswa dalam pembelajaran dengan materi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemajuankemajuan yang dicapai dan kelemahan-kelemahan yang muncul juga dijadikan pusat sasaran dalam observasi. Pada akhir pembelajaran diadakan tes formatif atau ulangan harian. Hasil ulangan harian di analisis sesuai dengan kebutuhan begitu juga dengan hasil observasi dijadikan sebagai umpan balik. Pada siklus ini peneliti diharapkan telah berhasil mencapai tujuan, yaitu hasil belajar Pendidikan kewarganegaraan materi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 85% siswa tuntas belajar dengan KKM 70. Sesuai dengaan landasan teori, maka dalam penelitian tindakan kelas ini diajukan hipotesis sebagai berikut : penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan terciptanya suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa kelas V dalam pebelajaran menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V dalam pembelajaran menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar PKn tentang cara menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada siswa kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Observasi yang dilaksanakan pada siklus I meliputi observasi aktivitas siswa, aktivitas guru dan prestasi belajar siswa. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I menunjukkan bahwa masih ada kekurangan terutama dalam kaitannya dengan minat belajar siswa, penggunaan media belajar sebagai bantuan guru untuk menyampaikan materi serta upaya umpan balik dari siswa masih rendah. Hasil observasi aktivitas guru dalam perbaikan pembelajaran pada siklus I masih terlihat beberapa kekurangan. Kekurangan yang muncul antara lain terkait dengan penerapan metode pembelajaran, pngorganisasian siswa, serta penguasaan media. Selain itu juga teridentifikasi kekurangan dalam hal membimbing siswa dan pemberian umpan balik. Hasil prestasi belajar atau evaluasi belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pada mata peajaran PKn materi pokok menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada siswa kelas V semester I tahun pelajaran 2010/2011 SD Negeri 01 Tengengkulon menunjukkan bahwa hasil tes formatif siklus I dengan nilai rata-rata 67,7 dan jumlah siswa yang belum tuntas belajar atau mendapat nilai kurang dari 70 sebanyak 8 siswa (36,4%) dan yang mendapat nilai lebih dari 70 sebanyak 14 siswa (63,6%). Bertolak dari hasil tes pada siklus I, maka perlu diadakan perbaikan pada siklus selanjunya (siklus II) dengan meminimalisir kelemahan yang timbul pada proses siklus I. Siklus II Hasil observasi atau pengamatan terhadap aktivitas siswa menunjukkanaktivitas siswa sudah mengalami peningkatan namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi, terutama peningkatan pada minat belajar siswa, penggunaan media belajar dan hasil evaluasi. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam perbaikan pembelajaran siklus II diketahui sudah ada peningkatan terutama dalam penerapan metode pembelajaran, pengorganisasian siswa, dan 36 Dinamika Vol. 5. No. 4. (2015)
5 penguasaan media. Selain itu juga terjadi peningkatan dalam membimbing siswa dan pemberian umpan balik. Hasil prestasi belajar siswa pada pembelajaran siklus II mata pelajaran PKn materi pokok menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada siswa kelas V semester I tahun pelajaran 2010/2011 SD Negeri 01 Tengengkulon menunjukkan hasil tes formatif siklus II dengan nilai rata-rata kelas mencapai 76,82. Jumlah siswa yang belum tuntas belajar atau mendapatkan nilai kurang dari 70 sebanyak 2 siswa (9,1%) dansiswa yang tuntas belajar atau memperoleh nilai lebih dari 70 sebanyak 20 siswa (90,9%). Hasil evaluasi belajar siswa mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa dengan metode demonstrasi untuk mata pelajaran PKn mengalami peningkatan ketuntasan belajar yaitu dari 9 siswa (36,4%) pada pra siklus, menjadi 14 siswa (63,6%) pada siklus I dan pada siklus II menjadi 20 siswa (90,9%) atau dari 14 siswa (63,6%) tidak berhasil pada pra siklus menjadi 9 siswa (36,4%) pada siklus I dan pada siklus II menjadi 2 siswa (9,1%). Hasil tes formatif pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 disajikan pada tabel dan gambar grafik di bawah ini: Tabel 1. Prosentase Ketuntasan belajar dalam perbaikan pembelajaran PKn No Pelaksanaan Jumlah Siswa Tuntas Prosentase Keterangan Pra Siklus Siklus I Siklus II ,4% 63,6% 90,9% Minimal Meningkat Maksimal Gambar 1. Grafik Prosentase Ketuntasan , , , Nilai pra siklus siklus I siklus II SIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrai dalam pembelajaran PKn materi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berhasil meningkatkan hasil belajar siswa MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AJAR CARA MENJAGA KEUTUHAN NKRI MELALUI METODE DEMONSTRASI 37
6 kelas V SD Negeri 01 Tengengkulon dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa ke arah yang positif. Terbukti adanya peningkatan rata-rata setiap siklusnya, dari 63,2 pada pra siklus naik menjadi 67,7 pada siklus I dan naik lagi menjadi 76,8 pada siklus II. Sejalan dengan meningkatnya rata-rata maka jumlah siswa yang mengalami ketuntasan dengan KKM 70 juga meningkat, dari 22 siswa yang tuntas belajar sebesar 36,4% (9 siswa) pada pra siklus menjadi 63,6% (14 siswa) pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 90,9% (20 siswa) pada siklus II. DAFTAR PUSTAKA Somantri, Nu man Konsep Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Remadja Rosdakarya. Purwanto, Ngalim Psikologi Pendidikan. Bandung : Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Rineka Cipta Arikunto, Suhardjono, Supardi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bina Aksara Sudrajat, Ahmad Media Pendidikan. jan 2008) Winataputra, Udin S Materi dan Pembelajaran SD. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Wardani, I.G.A.K Wihardit, K.M Ed, Nasution N Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka 38 Dinamika Vol. 5. No. 4. (2015)
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA. Setiyanto
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBAGI WILAYAH WAKTU INDONESIA MELALUI METODE DEMONSTRASI PETA SDN 02 Depok Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Dilatarbelakangi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE BERVARIASI. Sudarso
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI METODE BERVARIASI SDN 02 Pait Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Pada awal semester
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten
Lebih terperinciDATAR MELALUI METODE STAD. Winarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK SD Negeri Kalilembu,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV
Dinamika Vol. 3, No. 1, Juli 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV SD Negeri Karanganyar 01 Kec. Kedungbanteng Kab. Tegal
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII Puji Sumiati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERISTIWA ROTASI BUMI MELALUI METODE BERMAIN PERAN. Sarotun
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 SDN 02 Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27
39 BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas III SD Negeri 2 Bandungsari Kabupaten Grobogan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas (Classroom action research). Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang memberikan kepercayaan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAUR HIDUP HEWAN. Zubaidah
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 5, Oktober 2015 ISSN 2087-3557 SDN 01 Pekunen, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah menggunakan pendekatan kontekstual
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA Terpadu
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BENDA SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE GIVE THE REAL (GTR) Mundasah
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BENDA SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI SD Negeri
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun
24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN.
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI PEMILIHAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH MELALUI
Lebih terperinciMELALUI METODE DISKUSI. Pujiyono
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 1, Januari 2016 ISSN 2087-3557 SD Negeri 01 Mejasem Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciPENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI BINTANG CERDAS DALAM MATERI AJAR SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA. Herawati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 PENERAPAN PERMAINAN MONOPOLI BINTANG CERDAS DALAM MATERI AJAR SISTEM SD Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) Oleh: DEDI SUGIANTO Guru SMP Negeri 1 Ciasem Email: spensa.cis@gmail.com ABSTRAK Hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciINOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN. Sri Haryati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 INOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala MI Al Khoiriyyah
Lebih terperinciAji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal
Dinamika Vol. 5, No. 2, Oktober 2014 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DRI AJAR MENULIS NARASI Aji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal Abstrak Tujuan umum penelitian tindakan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: Dyah Ayu Woro Gendari, Mujiyem Sapti, Erni Puji Astuti Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 5, No. 3, Juli 2015 ISSN 0854-2172 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif yaitu metode melukiskan atau menggambarkan sistematika,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SD Negeri 01 Kebonsari
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN ORGANISASI MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V
Dinamika Vol. 3, No. 1, Juli 2012 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN ORGANISASI MELALUI METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SD Negeri Karanganyar 01
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciPeningkatan Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Percontohan pada Siswa Kelas I SD Karya Thayyibah Baiya
Peningkatan Belajar PKn Melalui Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Percontohan pada Siswa Kelas I SD Karya Thayyibah Baiya Ragwan SD Karya Thayyibah Baiya, Palu Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciSri Andayani 5. Kata kunci: model pembelajaran TAI (Team-Assisted-Individualization), hasil belajar. Guru SDN Gadingrejo 01 Umbulsari Jember
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN GADINGREJO 01 KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Sri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciPENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN
Lebih terperinciJeffry Gagah Satria Frigatanto
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 03 BANTARBOLANG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING PERSEGI PANJANG MELALUI METODE DEMONSTRASI. Ghonimah
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 4, Agustus 2015 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 SD Negeri 02 Rembun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bawang 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester I tahun
Lebih terperinciBumi Aksara, 2008 ) cet. 5, hlm : Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : PT
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), yaitu suatu pencermatan terhadap kegiatan mengajar berupa sebuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di kelas V SDN Gulangpongge 01 kabupaten Pati.
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI PEMBELAJARAN PEER TEACHING
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 5, Oktober 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI SD Negeri Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002 Kuapan tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah siswasebanyak 20 orang, 10 orang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan tahun pelajaran 2013/2014
Lebih terperinciMETODE DEMONSTRASI PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI. Mugiharti
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 METODE DEMONSTRASI PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGIDENTIFIKASI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI SD Negeri 02 Rembun
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) Kodiran Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SD Nageri Surodadi Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya kelas VI tersebut sebagai
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Yusnidar Polem SMP Negeri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: This research was conducted in SMP Negeri 5 Gunungsitoli.
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.
25 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiono ( 2009 : 48 ) Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan suatu keberhasilan, karena metode menyangkut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TUGAS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR DALAM MENGENAL MAKNA PENINGGALAN SEJARAH.
MODEL PEMBELAJARAN TUGAS TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR DALAM MENGENAL MAKNA PENINGGALAN SEJARAH Wulyaningsih Kepala SDN Bendung I Kec. Jetis Kab. Mojokerto Email: wulyaningsih@gmail.com
Lebih terperinciYuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN BIASA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS VA SDN II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yuyun Ambarwanto SD
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI Elvera Gustina a, Zetriuslita b, Mefa Indriati c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN
Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 1, Januari 2017 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS VI SDN PATEMON 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Suprihatin 4 Abstrak. Hasil belajar siswa kelas VI SDN Patemon 01 menunjukkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Diantara
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penulis melaksanakan pada mata pelajaran PKn dengan materi lembagalembaga pemerintah kabupaten/ kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani
Lebih terperinciAgusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 216 ISSN 2477-224 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA SD Negeri
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek,Tempat, Waktu Penelitian 1. Subyek penelitian Subyek penelitian ini adalah pendidik sebagai peneliti, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa sebagai akibat dari
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT PENDEK PILIHAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW. Sri Narti
Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT PENDEK PILIHAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW SDN 03 Rowoyoso Wonokerto Pekalongan Abstrak Tujuan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO. 067252 MEDAN DELI Herawati Bukit Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED Surel : herawatibukit@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Siswa Kelas V SD Negeri Bawen 3 Kabupaten Semarang 11/12 hasil belajar IPA mengalami masalah. Materi yang disampaikan oleh guru kurang
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGATHER (NHT) PADA SISWA SEKOLAH DASAR
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn DENGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGATHER (NHT) PADA SISWA SEKOLAH DASAR ABU RAIS Kepala SDN 017 Tanjung Beringin aburaish0@gmail.com ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciAction Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017
Action Research Literate ISSN : 2613-9898 Vol. 1, No 1 Desember 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
Lebih terperinciPADA MATERI AJAR TATA SURYA. Sugiyo
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 5, Oktober 2016 ISSN 0854-2172 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATERI AJAR TATA SURYA SD Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang layak untuk melakukan PTK adalah guru di kelasnya sendiri. Lebih rinci
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tahapan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ROLE PLAYING
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001
Lebih terperinci