Komponen Entry Data. Tujuan:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Komponen Entry Data. Tujuan:"

Transkripsi

1 Komponen Entry Data Tujuan: 1. Peserta mengenal dan memahami komponen-komponen untuk entry data 2. Peserta dapat menggunakan komponen-komponen entry data sesuai dengan fungsi dan kegunaanya ARSys Software Developed/AbdRohim 13

2 Komponen Entry Data Delphi telah menyediakan beberapa komponen untuk melakukan peng-entryan atau memasukan data, entry data tersebut bisa dilakukan lewat keyboard atau juga lewat mouse. Komponen-komponen ini bisanya tergolong pada komponen visual, yaitu yang apa anda lihat saat design pada form akan sama atau terlihat saat menjalankan program. Bentuk entryan data dalam pemrograman visual ini sangat beragam dan masing masing mempunyai spesifikasi tertentu. Hal ini dimungkinkan karena tidak hanya keyboard yang digunakan untuk entry data tetapi juga bisa menggunakan mouse. Bahkan ada beberapa entry data yang hanya bisa dilakukan oleh mouse saja. Ada entryan data yang harus dituliskan lewat keyboard yang biasanya berupa sebuah string tertentu, ada entryan data yang memilih dari sejumlah pilihan yang tersedia. Dan bentuk inilah lang diekmbangkan dalam pemrograman visual ini untuk memberikan kemudahan kepada para pemakai program. Banyak sekali komponen-komponen yang bisa dikategorikan sebagai komponen untuk entry data. Komponen-komponen tersebut disimpan dalam beberapa komponen pallete diataranya beradapada komponen pallete Standar, Addition, Win32, DataControl dll. Berikut ini beberapa komponen untuk entry data Keterangan Komponen Pallete Standar Edit, komponen ini digunakan untuk melakukan entry data lewat keyboard untuk satu baris data. Komponen ini akan menyimpan data yang dientrykan dalam bentuk string. Memo, komponen ini digunakan untuk mengentry data dari keyboard yang bisa memuat beberapa baris data. Komponen ini menyimpan data yang dientrykan dalam sebuah array of string CheckBox, komponen ini digunakan untuk memilih satu atau beberapa pilihan dari sejumlah pilihan yang disediakan. Jika bertanda ceklist berarti pilihan tersebut dipilih dan sebaliknya jika tidak bertanda ceklist berarti pilihan tersebut tidak dipilih. RadioButton, Komponen ini digunakan untuk memilih salah satu dari kelompok pilihan yang tersedia. Bentuk entryan ini biasanya mengharuskan ada salah satu yang dipilih. ListBox, komponen yang digunakan untuk entry data yang telah ditetapkan isinya berupa daftar pilihan yang harus dipilih salah satunya oleh user ComboBox, Komponen ini merupakan gabungan dari Edit dan ListBox. User akan diberikan pilihan sejumlah item atau juga user bisa mengentrykan secara langsung bila dalam items itu tidak ada pilihan yang terpilih. Komponen Pallete Addition MaskEdit, komponen ini merupakan pengembangan dari Edit. Komponen ini digunakan untuk melakukan entry data yang telah mempunyai format tertentu misalnya untuk entry data nomor telepon, kode pos dll. Komponen Pallete Win32 UpDown, komponen ini digunakan untuk membuat tombol Spin untuk entry data berupa bilangan yang sudah tertentu yang bisaa dilakukan increment atau decrement. Dalam penggunaanya tombol ini digabungkan dengan Edit. DateTimePicker, Komponen ini digunakan untuk melakukan pengetryan data yang berupa tanggal dan waktu Komponen entry data yang terdapat pada Komponen Pallete DataControl akan dibahas pada Modul II tentang Pemrograman Database dengan Delphi. ARSys Software Developed/AbdRohim 14

3 Entry Data dengan Edit Entry data dengan Edit biasanya digunakan untuk memasukan data berupa string. Data yang dientrykan disimpan dalam properti. Bagaimana kalau diinginkan untuk mengentry data berupa bilangan? Untuk masalah ini jika masih tetap menggunakan edit, setelah melalukan proses entry data, maka datanya dirubah ke dalam bentuk bilangan dengan menggunakan fungsi StrToInt atau juga StrToFloat. Berikut ini beberapa properti yang paling sering digunakan dalam komponen Edit ini. Properti Keterangan CharCase Menentukan jenis huruf (huruf besar dan atau huruf kecil) yang akan disimpan dalam properti text. Secara default diberikan nilai ecnormal yang berarti apa yang dituliskan akan sama dengan apa yang ada pada properti. Selain ecnormal ada eclowercase (merubah menjadi huruf kecil semua) dan ada ecuppercase (merubah menjadi huruf besar semua) MaxLength Menentukan jumlah maxsimal karakter yang dapat dientrykan lewat edit tersebut. Secara default diberi nilai 0 yang berarti tidak terdapat batas maxsimal kecuali panjang dari string. Harap diisi untuk mempermudah dalam penulisan program selanjutnya biasakan untuk edit ini menggunakan prefix ed. Contohnya ednama. Bukan suatu keharusan untuk memberikan nama tetapi ini akan sangat penting dan sangan membantu dalam pembuatan programnya. PasswordChar Secara default diberikan nilai #0, ini berarti jika diketikan suatu huruf maka akan tampak huruf itu dalam kotak editnya tetapi jika pada properti ini diberikan nilai * maka saat mengetikan suatu huruf yang tampil di kotak edit akan berupa tanda * tersebut. Properti ini biasanya digunakan untuk entry data password. Tempat menyimpan data yang telah diketikan. buatlah sebuah program yang akan menerima sebuah inputan berupa kalimat dan kemudian kalimat tersebut ditampilkan kembali melalui sebuah label dengan bentuk yang berbeda. Buatlah tampilan data seperti berikut ini Lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Bukalah Project baru 2. Tempatkan 1 buah Edit, 1 buah Label dan 3 buah Button pada form 3. Isikan properti pada masing-masing komponen Nama Komponen Properti Nilai Form1 Entry Data 1 FmEdit1 Edit1 EdKalimat Label2 AutoSize False ARSys Software Developed/AbdRohim 15

4 +Font SansSerif Bold 14 LblHasil Button1 &Ok btnok Button2 &Hapus btnhapus Button3 &Keluar btnkeluar 4. Double klik pada btnok. Tuliskan perintah berikut procedure TfmEdit1.btnOKClick(Sender: TObject); lblhasil. := edkalimat.; 5. Kembali ke tampilan form, klik speed button Toggle Form/Unit. Double klik pada btnhapus. Tuliskan perintah berikut procedure TfmEdit1.btnHapusClick(Sender: TObject); edkalimat.:=''; lblhasil.:=''; 6. Kembali ke tampilan form, klik speed button Toggle Form/Unit. Double klik pada btnkeluar. Tuliskan perintah berikut procedure TfmEdit1.btnKeluarClick(Sender: TObject); close; 7. Simpanlah program. Pilih menu File Save All. Aturlah direktori tempat penyimpanan data gantilah Unit1 dengan Edit1, Project1 dengan EntryEdit1 8. Jalankan program (RUN). Pilih menu Run, Run. Cobalah anda rubah-rubah nilai-nilai properti untuk CharCase, Maxlength, PasswordChar. Apa yang terjadi? lakukanlah sampai anda memahaminya. Cobakan juga untuk properti yang lainnya. Entry Data Bilangan Masih dengan mengunakan komponen Edit tetapi data yang disikan berupa bilangan dan hasilnya akan dilakukan proses matematik (Perkalian, pembagian, pengrangan dan pembagian). Untuk keperluan ini saat dara dientrykan masih tetap berupa sebuah string tetapi saat dilakukan proses matematik data yang berupa string tersebut dirubah dahulu ke bentuk bilangan dengan menggunkan perintah StrToInt atau StrToFloat. Untuk lebih memahami buatlah program seperti berikut ini: ARSys Software Developed/AbdRohim 16

5 Lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Bukalah project baru. 2. Tempatkan 3 buah label, 3 buah Edit dan 2 buah Button 3. Isilah properti pada masing-masing objek sbb: Nama Komponen Properti Nilai Form1 Entry Data 2 FmEdit2 Label1 Bilangan Pertama LblBil1 Label2 Bilangan ke Dua LblBil2 Label3 Hasil Perhitungan LblBil3 Edit1 EdBil1 Edit2 EdBil2 Edit3 Color Enabled clbtnface false EdHasil Button1 &Kalikan btnkalikan Button3 &Keluar btnkeluar 4. Double klik pada btnkalikan. Tuliskan perintah berikut procedure TfmEdit2.btnKaliClick(Sender: TObject); var hasil :integer; hasil := StrToInt(edBil1.) * StrToInt(edBil2.); edhasil. := IntToStr(hasil); 5. Kembali ke tampilan form, klik speed button Toggle Form/Unit. Double klik pada btnkeluar. Tuliskan perintah berikut procedure TfmEdit2.btnKeluarClick(Sender: TObject); close; 6. Simpanlah program. Pilih menu File, Save All. Gantilah Unit1 dengan Edit2, Project1 dengan EntryEdit2 7. Jalankan program (RUN). Pilih menu Run, Run. ARSys Software Developed/AbdRohim 17

6 Latihan 1 Kembangkanlah program kedua dengan menambahkan tombol-tombol sbb: Tambah, Menambahkan bilangan pertama dan bilangan kedua Kurang, Mengurangi bilangan pertama dengan bilangan kedua Bagi, membagi bilangan pertama dengan bilangan kedua (pembagian dilakukan dengan menggunakan perintah DIV) Berikanlah nama untuk project1 dengan nama EntryEdit3 dan nama unit1 dengan nama Edit3 Entry data dengan Radio Button Radio button merupakan sebuah bentuk entrian data untuk memilih satu pilihan dari beberapa pilihan, misalkan untuk entrian jenis kelamin, agama dan lain lain. Dalam entrian yang menggunakan radio button minimal harus ada dua buah radio button untuk dipilih salah satunya. Jika salah satu radio button dipilih maka radio button tersebut menjadi radio button yang terpilih atau aktif. Untuk menunjukan apakah radio button itu aktif atau tidak dapat diketahui pada properti Checked. Jika Checked bernilai true maka radio button itu aktif atau terpilih dan sebaliknya jika Checked bernilai false maka radi button itu tidak aktif atu tidak terpilih. Berikut ini beberapa properti yang paling sering digunakan dalam komponen RadioButton ini. Properti Keterangan Alignment Mengatur posisi dari radio apakah akan berada disebelah kanan atau disebelas kiri. Secara default akan ditempatkan disebelah disebelah kanan Keterangan CheckBox Checked Akan menyatakan apakah radiobutton tersebut terpilih atau tidak. Jika properti ini bernilai true maka RadioButon ini terpilih dan sebaliknya jika RadioButon ini bernlai false maka radio button ini tidak terpilih. Secara default nilai properti ini false. Harap diisi untuk mempermudah dalam penulisan program selanjutnya biasakan untuk edit ini menggunakan prefix ed. Contohnya ednama. Bukan suatu keharusan untuk memberikan nama tetapi ini akan sangat penting dan sangan membantu dalam pembuatan programnya. ARSys Software Developed/AbdRohim 18

7 Buatlah program berikut ini, bentuk tampilan seperti berikut ini : Ikuti langkah-langkah berikut ini 1. Bukalah project baru 2. Tepatkanlah pada Form 3 buah Label, 1 buah Edit, 2 buah Radio button, 1 buah Button, 1 buah Bitbutton 3. Isilah pada masing-masing properti sbb: Nama Komponen Properti Nilai Form1 Label1 Label2 Label3 Edit1 RadioButton1 RadioButton2 Border Style Position AutoSize Warp CharCase Checked Checked Entri data with radio button bsdialog FmRadio1 PoScreenCenter Masukan nama anda lblnama Jenis kelamin anda lblkelamin False lblhasil true CsUpperCase EdNama Laki-laki True rblaki Perempuan False rbperempuan Button1 &Proses btnproses BitButton Kind BkClose BbClose 4. Simpanlah program ini. Klik File Save All. Aturlah direktori ketempat penyimpanan anda. Gantilah Unit1 dengan Radio1, Project1 dengan EntryRadio1 5. Double klik pada button Proses, tuliskan program berikut ini. procedure TfmRadio1.btnProsesClick(Sender: TObject); ARSys Software Developed/AbdRohim 19

8 if rblaki.checked then lblhasil.:='hallo '+ ednama. + ' anda tampan sekali hari ini' else lblhasil.:='hallo '+ ednama. + ' anda cantik sekali hari ini' 6. Simpan kembali program ini Klik File Save 7. Jalankan programnya klik Run Run, Isikanlah sebuah nama kemudian tentukan jenis kelaminnya dan klik proses. Jika akan keluar klik Close. Latihan 2 Buatlah program seperti tampilan berikut ini Tempatkan pada form 2 buah label, 1 buah edit, 1 buah group box, 6 buah radio button, 1 buah button, dan satu buah bit button. Jika button proses di klik akan ditampilkan nama yang dientri pada edit dan agama yang sesuai dengan radio button yang dipilih. Berikanlah untuk program ini nama Project dengan EntryRadio2 dan nama unit dengan Radio2 Entry data dengan CheckBox Check box merupakan sebuah bentuk entrian yang sifatnya optional bisa dipilih bisa juga tidak. Entrian ini biasanya menanyakan atau mengkonfirmasikan sesuatu, jika check box ini dipilih maka akan terdapat tanda ceklist yang menyatakan persetujuan atau meng- ya-kan, tetapi jika check box ini tidak dipilih maka akan dibiarkan kosong yang menyatakan tidak setuju atau menyatakan tidak. Untuk mengetahui apakan suatu check box dipilih atau tidak bisa dilihat dari properti Checked. Jika nilai checked bernilai true berarti checked tersebut terpilih dan sebaliknya jika bernilai false berarti checked tersebut tidak terpilih. ARSys Software Developed/AbdRohim 20

9 Berikut ini beberapa properti yang paling sering digunakan dalam komponen CheckBox ini. Properti Keterangan Alignment Mengatur posisi dari radio apakah akan berada disebelah kanan atau disebelas kiri. Secara default akan ditempatkan disebelah disebelah kanan Keterangan CheckBox Checked Akan menyatakan apakah radiobutton tersebut terpilih atau tidak. Jika properti ini bernilai true maka RadioButon ini terpilih dan sebaliknya jika RadioButon ini bernlai false maka radio button ini tidak terpilih. Secara default nilai properti ini false. Harap diisi untuk mempermudah dalam penulisan program selanjutnya biasakan untuk edit ini menggunakan prefix ed. Contohnya cbagama1. Bukan suatu keharusan untuk memberikan nama tetapi ini akan sangat penting dan sangan membantu dalam pembuatan programnya. Buatlah program berikut ini, bentuk tampilan seperti berikut ini : Lakukanlah langkah-langkah berikut ini 1. Bukalah project baru 2. Tepatkanlah pada Form 1 buah Label, 1 buah Edit, 1 buah group box, 4 buah check box, 1 buah memo, 1 buah Button, 1 buah Bitbutton ARSys Software Developed/AbdRohim 21

10 3. Isilah pada masing-masing properti sbb: Nama Komponen Properti Nilai Form1 Border Style Position Entri data with Check Box bsdialog fmcheckbox1 poscreencenter Label1 Masukan nama anda lblnama Edit1 EdNama GroupBox1 Mengambil Matakuliah praktikum gbmatakuliah CheckBox1 Pemrograman Pascal cbpascal CheckBox2 Logika Algoritma cbalgo CheckBox3 Pemrograman Cobol cbcobol CheckBox4 Sistem Informasi Akuntansi cbsia Memo1 meket Button1 &Proses btnproses BitButton Kind BkClose bbclose 4. Simpanlah program ini. Klik File Save All. Aturlah direktori ketempat penyimpanan anda. Gantilah Unit1 dengan CheckBox1, Project1 dengan EntryCheckBox1 5. Double klik pada button Proses, tuliskan program berikut ini. procedure TfmCheckBox.btnProsesClick(Sender: TObject); meket.clear; meket.lines.add(ednama.+ ' mengambil mata kuliah praktikum'); meket.lines.add(''); if cbpascal.checked then meket.lines.add(cbpascal.); if cbalgo.checked then meket.lines.add(cbalgo.); if cbcobol.checked then meket.lines.add(cbcobol.); if cbsia.checked then meket.lines.add(cbsia.); 6. Simpan kembali program ini Klik File Save 7. Jalankan programnya klik Run Run CATATAN Memo akan dibahan secara khusus pada bagian selanjutnya ARSys Software Developed/AbdRohim 22

11 Entry Data dengan ComboBox Secara mudah entry data dengan ComboBox bisa digambarkan memasukan data dari pilihan yang telah disediakan lewat sebuah menu pop-up. Bentuk dari ComboBox ditentukan lewat properti Style. Data yang telah dipilih lewat daftar pilihan akan disimpan pada properti text seperti pada Edit. Sebaiknya pada ComboBox ini saat properti diberikan nilai default sesuai dengan pilihan yang akan diberikan. Jadi singkatnya hasil dari ComboBox akan disimpan pada properti. Contoh entry data yang bisa menggunakan ComboBox adalah Jurusan dari setiap fakultas atau fakultas dari suatu universitas atau perguruan tinggi. Jadi biasanya pilihan yang disediakan sudah pasti Berikut ini beberapa properti yang paling sering digunakan dalam komponen ComboBox ini. Properti Keterangan DropDownCount Jumlah baris pilihan yang akan ditampilkan pada kotak list box tersebut. Misalnya jumlah pilihan 10 buah nilai properti ini 5 maka akan ditampilkan 5 baris pilihan dan untuk memilih yang selanjutnya gunkan tombol ScrollBar Items Untuk memasukan sejumlah pilihan yang akan ditampilkan pada ComboBox ini. Properti ini berupa array of string yang diberi nomor mulai nol dan seterusnya. Harap diisi untuk mempermudah dalam penulisan program selanjutnya biasakan untuk edit ini menggunakan prefix ed. Contohnya cbfakultas. Bukan suatu keharusan untuk memberikan nama tetapi ini akan sangat penting dan sangan membantu dalam pembuatan programnya. Sorted Jika bernilai true akan melakukan pengurutan data pilihan yang berada pada Items dan sebaliknya jika bernilai false data pilihan yang ada di Item dibiarkan seperti apa adanya.. secara default nilai properti ini bernilai false. Style Menampilkan bentuk ComboBox yang telah ditentukan oleh delphi. Ada beberapa pilihan yang bisa dipilih untuk disesuaikan dengan kebutuhanya. Berikut ini keterangan dari properti style ini diambil langsung dari help on line delphi. Value Meaning CsDropDown Creates a drop-down list with an edit box for manually entered text. All items are strings of the same height. CsSimple Creates an edit box with a fixed list (list box) underneath. The length of the list is determined by the Height of the combo box. CsDropDownList Creates a drop-down list with no edit box; the user cannot enter text manually. All items are strings of the same height. CsOwnerDrawFixed Creates an owner-draw drop-down list with an edit box for manually entered text. Each item in the list is the height specified by the ItemHeight property. CsOwnerDrawVariable Creates an owner-draw drop-down list with an edit box for manually entered text. List items can have varying heights. Tempat menyimpan data hasil dari pilihan ComboBox ARSys Software Developed/AbdRohim 23

12 Entry data Tanggal dan Jam dengan DateTimePicker Komponen DateTimePicker adalah sebuah komponen yang berada pada komponen pallete Win32. sesuai dengan namanya komponen berfungsi untuk melakukan entry data yang berjenis tanggal dan jam. Pada saat mode tanggal akan ditampilkan tanggal dalam bentuk ComboBox yang akan menyerupai sebuah kalender lengkap dengan bulan dan tahunnya serta tombol skip untuk bulan dan tahunnya. User bisa langsung memilih tanggal yang dimaksud dengan mengklik tanggal yang ada dikalender tersebut. Secara default format tanggal (Nama bulan dan nama hari)dan jam (sistem 12 jam atau sistem 24 jam) pada komponen ini mengambil dari sistem komputer yang berada pada setting windowsnya. Namun demikian delphi juga memperbolehkan para programmer untuk mengset format tanggal dan jam yang tidak terkait dengan setting windows. Berikut ini beberapa properti yang paling sering digunakan dalam komponen DateTimePicker ini. Properti Keterangan calalignment Mengatur posisi rapat kiri atau kanan dari kalender yang akan ditampikan. posisi kiri kanannya diambil dari ComboBox tanggal. Date Tanggal yang pertama kali akan tampil saat program dijalankan DateFormat Bentuk tampilan tanggal yang akn ditampilkan apakah akan lengkap atau pendek. Pengaturanya disesuaikan dengan aturan dari windows. DateMode Bentuk tampilan tanggal yang akan ditampilkan saat program dijalankan. Apakan tanggal akan ditampilkan dalam bentuk kalender atau dalam bentuk updown / spin Kind Mengatur entryan apakah Tanggal atau Jam MaxDate Tanggal terbesar yang bisa dientrykan. Akan aktif jika Kind = dtkdate Mindate Tanggal terkecil yang bisa dientrykan. Akan aktif jika Kind = dtkdate Harap diisi untuk mempermudah dalam penulisan program selanjutnya biasakan untuk edit ini menggunakan prefix dtp. Contohnya dtptanggallahir. Bukan suatu keharusan untuk memberikan nama tetapi ini akan sangat penting dan sangan membantu dalam pembuatan programnya. ARSys Software Developed/AbdRohim 24

13 Contoh Program Buatlah program seperti berikut ini yang akan memberikan contoh tentang beberapa entry-an yang telah dibahas sebelumnya. Pada contoh ini akan diberikan bagaimana menmberikan nilai awal pada suatu entryan dan bagaimana mendapatkan hasil entryan tersebut. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini: 1. Bukalah project baru 2. Tepatkanlah pada Form 2 buah GroupBox, 1 buah Panel 3. Isilah pada masing-masing properti sbb: Nama Komponen Properti Nilai Form1 GroupBox1 Panel1 GroupBox2 Border Style Position Align Align BevelOuter Align Entri data bsdialog fmentrydata poscreencenter altop Entry Data albuttom bvlowered alclient Data Hasil ARSys Software Developed/AbdRohim 25

14 4. Tempatkan pada GroupBox1 6 buah Label, 3 buah Edit, 1 buah DateTimePicker, 2 buah RadioButton, 1 buah ComboBox, 1 buah button dan 1 buah bitbutton 5. Tempatkan pada GroupBox2 1 buah Memo 6. Tempatkan pada Panel1 1 buah BitBtn 7. Isilah pada masing-masing properti sbb: Nama Komponen Properti Nilai Label1 Nim Label2 Nama Label3 Tempat Lahir Label4 Tanggal Lahir Label5 Jenis Kelamin Label6 Jurusan Edit1 ednim Edit2 ednama Edit3 edtmplhr DateTimePicker1 dtptgllhr RadioButon1 Laki Laki Checked True rblakilaki RadioButon2 ComboBox1 Checked Items Perempuan false rbperempuan Button1 &Hapus btnhapus BitBtn1 Kind bkok Memo1 mmhasil BitBtn2 Kind bkclose Manajemen Informatika Teknik Informatika Teknik Komputer cbjurusan 8. Double klik pada Button Hapus. Tuliskanlah program berikut ini: procedure T fmentrydata.btnhapusclick(sender: TObject); ednim. := ''; ednama. := ''; edtmplhr. := ''; dtptgllhr.date := NOW; rblakilaki.checked := true; cbjurusan. := 'Manajemen Informatika'; ActiveControl := ednim; ARSys Software Developed/AbdRohim 26

15 9. Kembali pada form (tekan tombol F12 atau speedbutton Toggle Form/Unit) 10. Double klik pada BitBtn OK. Tuliskan program berikut ini. procedure TfmEntryData.bbOKClick(Sender: TObject); mmhasil.clear; mmhasil.lines.add('nim : '+ednim.); mmhasil.lines.add('nama : '+ednama.); mmhasil.lines.add('tempat Lahir : '+edtmplhr.); mmhasil.lines.add('tanggal Lahir: '+DateToStr(dtpTglLhr.Date)); if rblakilaki.checked then mmhasil.lines.add('jenis Kelamin: Laki-laki') else mmhasil.lines.add('jenis Kelamin: Perempuan'); mmhasil.lines.add('jurusan : '+cbjurusan.); 11. Simpanlah programnya dengan mengklik menu File Save All atau tombol pada SpeedBar. Gantilah Unit1 dengan EntryData dan Project1 dengan Entry4 12. Jalankanlah programnya. ARSys Software Developed/AbdRohim 27

16 Latihan Sebuah perusahaan angkutan antar kota antar propinsi melayani angkutan bis dari kota bandung ke beberapa kota tujuan. Tarif ke masing-masing sbb: Tujuan Kelas Ekonomi Kelas Eksekutif Sumedang Rp. 2,000 Rp. 4,000 Jakarta Rp. 10,000 Rp. 20,000 Bangka Rp. 45,000 Rp. 80,000 Buatlah program untuk menghitung berapa harga yang harus dibayar oleh seorang pemumpang dengan inputan berupa Nama penumpang, tujuan dan kelas sedangkan outputnya berupa harga karis yang harus dibayar oleh penumpang tersebut. Buatlah bentuk tampilan seperti sbb: ARSys Software Developed/AbdRohim 28

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya C++ Builder menyediakan banyak komponen untuk membuat program aplikasi database. Komponen-komponen

Lebih terperinci

Object (Control) Dalam Vb.Net

Object (Control) Dalam Vb.Net BAHASA PEMROGRAMAN Object (Control) Dalam Vb.Net Hal : 1 OBJECT (CONTROL) DALAM VB.NET Object (control) yang sering digunakan : Form CheckBox Label GroupBox TextBox Timer Button DataTimePicker ComboBox

Lebih terperinci

Bekerja dengan FORM dan EVENTS

Bekerja dengan FORM dan EVENTS Praktikum II Pemrograman Visual Bekerja dengan FORM dan EVENTS A. Pengantar tentang FORM Form adalah inti dari program visual dimana merupakan daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program

Lebih terperinci

Kondisi adalah suatu proses perbandingan nilai-nilai data yang dihubungkan dengan operator Relasi, operator logika

Kondisi adalah suatu proses perbandingan nilai-nilai data yang dihubungkan dengan operator Relasi, operator logika Struktur Kontrol Struktur kontrol adalah sebuah proses untuk melakukan pencabangan alur program berdasarkan pada sebuah kondisi tertentu. Kondisi tersebut mengandung dua buah nilai yaitu True atau False.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 2 SIMPLE PROJECT IN VISUAL STUDIO PEMROGRAMAN LANJUT S1 INFORMATIKA. AINUL YAQIN, M.Kom

MODUL PRAKTIKUM 2 SIMPLE PROJECT IN VISUAL STUDIO PEMROGRAMAN LANJUT S1 INFORMATIKA. AINUL YAQIN, M.Kom MODUL PRAKTIKUM 2 SIMPLE PROJECT IN VISUAL STUDIO PEMROGRAMAN LANJUT S1 INFORMATIKA AINUL YAQIN, M.Kom PROJECT SEDERHANA PADA VISUAL STUDIO PEMROGRAMAN LANJUT 2017 DEFINISI MEMBUAT PROGRAM PROJECT SEDERHANA

Lebih terperinci

Aplikasi DataBase. LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana. ARSys Software Developed/AbdRohim 33

Aplikasi DataBase. LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana. ARSys Software Developed/AbdRohim 33 LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana ARSys Software Developed/AbdRohim 33 Membuat Database Untuk membuat sebuah database atau tabel-tabel data seperti yang telah disebutkan pada babbab sebelumnya

Lebih terperinci

Latihan 2 Memahami memasukan data dengan komponen Text, dan mengambil hasil input untuk ditampilkan pada sebuah label

Latihan 2 Memahami memasukan data dengan komponen Text, dan mengambil hasil input untuk ditampilkan pada sebuah label Modul : Komponen Entry Data Latihan 1 Manipulasi form pada label Bentuk form seperti gambar diatas. Tempatkan pada form satu buah label, tiga buah command. Aturlah nilai-nilai property sbb: Manipulasi

Lebih terperinci

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB

BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB BAB V Pengenalan Komponen-Komponen (object) pada VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami komponen-komponen yang ada di VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen-komponen yang ada di VB serta pengaturan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN STRUKTUR KENDALI PERULANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 2. Mengerti perbedaan jenis struktur kendali perulangan Visual Basic 3. Dapat membuat program

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 1 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 1. Pengenalan Delphi 1.1 IDE 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program 1.4 Memanggil & Mengedit Program 1.5 Simbol Button 1.6 Label

Lebih terperinci

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu

Modul Isikan di caption dari kotak yang ditandai garis File lalu tekan enter, lalu isi lagi dikanan dengan Menu Modul 2 Membuat Sistem Menu 1. Untuk membuat sistem menu klik komponen MainMenu pada tab Standard. 2. Klik dua kali komponen MainMenu yang sudah ada di form sampai muncul gambar. 3. Isikan di caption dari

Lebih terperinci

[Type the document. title] subtitle] rinei

[Type the document. title] subtitle] rinei [Type the document title] [Type the document subtitle] rinei H a l a m a n 1 BERMAIN DENGAN KOMPONEN Pada Modul #3 ini Anda akan belajar tentang komponen-komponen dasar yang sering digunakan. Seperti yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Diana Ikasari ST., MMSI 2. Widiastuti Skom.,MMSI. 3.Titik Ermawati 4. Georgi A Laboratorium Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan. 20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program

Lebih terperinci

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9 LATIHAN 1 Menampilkan Data ARSys Software Developed/AbdRohim 9 Latihan 1. a Buatlah program seperti berikut ini: Lakukan hal hal berikut ini. 1. Bukalah project baru 2. Tempatkan pada form tersebut satu

Lebih terperinci

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if Struktur Percabangan Sesi 2 Perintah pencabangan dapat dikelompokkan dalam dua macam yaitu if then, memiliki beberapa variasi if then, nested if, dll dan case of, bisa juga digunakan untuk nested case

Lebih terperinci

I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT

I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT Tampilan utama interface Delphi terdiri dari beberapa bagian yang kesemuanya merupakan bagianyang saling mendukung, tempilan tersebut disebut dengan IDE. IDE dalam

Lebih terperinci

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i BAB I Konsep Visual Basic: Penerapan di dunia Usaha, Instalasi serta Pengenalan IDE (Integrated Development Environment) VB dan konsep pemrograman visual I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mengenal VB, penerapan

Lebih terperinci

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot.

Delphi Cara membuka aplikasi Delphi 7. Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi Perkenalan jendela Delphi 7. syahada.blogspot. 1. Cara membuka aplikasi Delphi 7 Start All Programs Borland Delphi 7 Delphi 7 2. Perkenalan jendela Delphi 7 Ket : 1. Object Tree View Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis

Lebih terperinci

Database Master-Detail. LATIHAN 4 Database Master-Detail. ARSys Software Developed/AbdRohim 43

Database Master-Detail. LATIHAN 4 Database Master-Detail. ARSys Software Developed/AbdRohim 43 LATIHAN 4 Database Master-Detail ARSys Software Developed/AbdRohim 43 Hubungan antara dua file atau tabel ada yang bersifat Melengkapi/menjelaskan/memberikan keterangan dari suatu field, bisanya field

Lebih terperinci

Pernyataan Berkondisi / Percabangan

Pernyataan Berkondisi / Percabangan Praktikum IV Tugas Pemrograman Pernyataan Berkondisi / Percabangan A. Pendahuluan Pernyataan berkondisi digunakan untuk mengambil keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih. Misalkan untuk menentukan

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 4 Pendahuluan Jenis Percabangan Komponen yang umum diolah mengunakan Percabangan Validasi data dengan statement IF Percabangan digunakan untuk menentukan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI

PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI PRAKTIKUM 1 2 MENGENAL DELPHI 1. MINGGU KE : 1 dan 2 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menjalankan dan mengenal bagian-bagian fasilitas IDE. Melakukan

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2.

Gambar 2.1. Komponen yang digunakan. Gunakan komponen-komponen seperti pada gambar 2.1 untuk membuat form pada gambar 2.2. 2 EVENT DAN PROPERTY 2.1. Membuat User Interface Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar.

MENU DAN TOOLBOX. Menu PopUp merupakan pengembangan dari menu yang ditampilkan di luar form, lepas dari menu bar. MENU DAN TOOLBOX Menu dalam sebuah aplikasi digunakan untuk mengelompokkan perintah-perintah sehingga pengguna mudah dalam memanggil perintah yang diinginkan. MENU BAR Menu Bar muncul di bawah title bar

Lebih terperinci

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan

Pengenalan IDE Delphi. 1 By : Eko Budi Setiawan Pengenalan IDE Delphi 1 Speed Bar Speed Bar atau sering juga disebut sebagai toolbar, berisikan kumpulan menu yang berupa tombol, setiap tombol pada speed bar menggantikan salah satu item menu. Sebagai

Lebih terperinci

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until Struktur Perulangan Sesi 3 Bentuk pengulangan (looping) dalam Delphi sesuai dengan bahasa Pascal yakni ada tiga antara lain: For, While do dan Repeat until. 3.1 Pernyataan while do Pada pernyataan while,

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

SQL Lanjutan. Tujuan:

SQL Lanjutan. Tujuan: SQL Lanjutan Tujuan: 1. Peserta memahami perintah-perintah Query Tingkat lanjut 2. Peserta mampu melakukan perhitungan dengan menggunakan query 3. Peserta mampu membuat parameter dalam query 4. Peserta

Lebih terperinci

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment ) SASARAN 1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE 2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar 3. Dapat mendesain interface program aplikasi 4. Dapat menggunakan

Lebih terperinci

Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format:

Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format: Array & String Sesi 4 4.1 Array Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format: array [,...,]

Lebih terperinci

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0 S. Thya Safitri Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2016 Visual Basic adalah salah suatu development tools

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

PENGENALAN VISUAL FOXPRO

PENGENALAN VISUAL FOXPRO PENGENALAN VISUAL FOXPRO BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro atau sering disingkat dengan FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada database. Microsoft

Lebih terperinci

Data Modul. LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul. ARSys Software Developed/AbdRohim 49

Data Modul. LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul. ARSys Software Developed/AbdRohim 49 LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul ARSys Software Developed/AbdRohim 49 Data Modul adalah sebuah objek yang ditempatkan pada sebuah aplikasi sebagai pusat dari penyimpanan komponen-komponen nonvisual.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT I. TUJUAN Tujuan praktikum 1 adalah mahasiswa bisa membuat program untuk memasukkan (input) data dan menampilkan (output) data. Ada 2 program yang akan disusun, pertama mengunakan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Tujuan Instruksi Khusus : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengerti dan memahami perbedaan jenis struktur kendali percabangan Visual Basic 3. Mampu

Lebih terperinci

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP

Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Pengantar Delphi (IDE Delphi ) & Konsep OOP Sebuah bahasa pemrograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program Kegunaan : Membuat aplikasi windows Merancang aplikasi

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI

BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI Modul Mata Kuliah : Pemrograman Borland Delphi Hal : 1 BAB I GAMBARAN BORLAND DELPHI Pada bagian pertama ini akan dijelaskan tentang Integrated Development Environment (IDE) dan bagaimana membuat program

Lebih terperinci

LATIHAN 2 Mencari Data

LATIHAN 2 Mencari Data LATIHAN 2 Mencari Data ARSys Software Developed/AbdRohim 22 Dalam hal pemrograma database fasilitas untuk pencarian data mutlak harus tersedia. Fasilitas ini di-design sedemikian hingga, sehingga para

Lebih terperinci

KUMPULAN TIPS MS EXCEL

KUMPULAN TIPS MS EXCEL KUMPULAN TIPS MS EXCEL Oleh : Septadi 2008 www.belajardelphi.com KATA PENGANTAR Bismillah E-Book ini ditulis dengan gaya saya, suka-suka asal enak dibaca dan bermanfaat. Sumbernya diambil dari pengalaman

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, penulis melakukan bagian implementasi dan pengujian dimana bagian ini mengacu pada analisa dan perancangan pada bagian sebelumnya. 4.1 Lingkungan Implementasi

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV)

MODUL X DATABASE VB. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) MODUL X DATABASE VB A. Tujuan 1. Memahami dan menerapkan operasi-operasi database. 2. Memahami langkah pembuatan aplikasi database. 3. Memahami konfigurasi data source. 4. Memahami pembuatan Table Adapter.

Lebih terperinci

BAB II Unit Control pada Visual Basic

BAB II Unit Control pada Visual Basic BAB II Unit Control pada Visual Basic Control merupakan objek hubungan dengan pemakai (user Interface Object). Objekobjek ini tujuannya untuk interaksi antara pemakai program dengan program. Objek ini

Lebih terperinci

VISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET?

VISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET? VISUAL BASIC.NET 1. Apa Itu VB.NET? VB.NET adalah salah satu bahasa pemrograman Komputer Tingkat Tinggi. Bahasa Pemrograman Adalah Perintah-perintah yang dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas-tugas

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form. SILABUS Mata Kuliah/ Kode : Pemrograman Visual I (D3) Prasarat/co syarat : - Bobot SKS/ Smt : 3 SKS / 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah aplikasi non-database dengan menggunakan Bahasa

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB VIII VISUAL BASIC

BAB VIII VISUAL BASIC BAB VIII VISUAL BASIC 8.1 Tujuan 1. Praktikan dapat mengetahui apa itu pemrogaman berbasis objek (OOP). 2. Praktikan dapat mengetahui IDE pada Visual Basic. 3. Praktikan dapat memahami struktur project

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic

Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic Pertemuan 1 Pengenalan Visual Basic 1.1 Pengertian Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

Komponen dalam Delphi Kegunaan, serta Pemanfaatan Properti, Event & Metodenya

Komponen dalam Delphi Kegunaan, serta Pemanfaatan Properti, Event & Metodenya Komponen dalam Delphi Kegunaan, serta Pemanfaatan Properti, Event & Metodenya Komponen merupakan objek di Delphi dalam bentuk elemen-elemen yang diimplementasikan dengan paket simbol/icon yang terdapat

Lebih terperinci

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms Formulir Forms adalah fasilitas dalam HTML yang sangat berguna dan memegang peranan penting dalam meningkatkan interaktivitas di dunia web. Dengan form kita dapat melakukan pooling, survei, pemasukan data

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten

Lebih terperinci

Latihan 5. Mengenal Tipe Data Di Delphi 7

Latihan 5. Mengenal Tipe Data Di Delphi 7 Latihan 5. Mengenal Tipe Data Di Delphi 7 Tipe data itu istilah tempat untuk menentukan / memberikan nilai suatu variabel sesuai dengan nilai yang diberikan. Istilah lainnya batasan pengenal untuk semua

Lebih terperinci

Objek-Objek Toolbox. Pokok Bahasan: Membuat Program Memakai ComboBox Membuat Program Memakai HScrollBar Membuat Program Memakai TrackBar

Objek-Objek Toolbox. Pokok Bahasan: Membuat Program Memakai ComboBox Membuat Program Memakai HScrollBar Membuat Program Memakai TrackBar Objek-Objek Toolbox Pokok Bahasan: Membuat Program Memakai ComboBox Membuat Program Memakai HScrollBar Membuat Program Memakai TrackBar 11.1 Pendahuluan Objek-objek untuk membentuk tampilan program pada

Lebih terperinci

Form dan Kontrol. 5.1 Form

Form dan Kontrol. 5.1 Form Form dan Kontrol Pada bab-bab sebelumnya kita telah sering menggunakan form maupun kontrol. Kita menggunakan form sebagai cara untuk berinteraksi dengan pengguna/user. Dengan form, kita bisa menciptakan

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) Pengenalan Aplikasi Visual Aplikasi adalah adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Pemrograman Visual I Bobot SKS, Semester : 3, 2 Program Studi : Manajemen Informatika Pertemuan : 1 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah

Lebih terperinci

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul

Lebih terperinci

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI

PENGENALAN DELPHI A. PENGENALAN DELPHI Borland Delphi dirilis pada bulan februari 1995 mulai dari delphi 1.0 hingga saat ini mencapai delphi 2009. Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main

Lebih terperinci

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 3 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 3. Tipe Data String dan Format Data 3.1 Tipe Data String 3.2 Format Data URAIAN POKOK PERKULIAHAN Tipe data string Salah satu tipe data yang

Lebih terperinci

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Mempraktekan cara-cara pemprograman visual dengan menggunakan C++ Builder untuk menyajikan pilihan data melalui komponent RadioButton

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field. 3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO BUAT DATABASE DENGAN NAMA : PENJUALAN TABEL : BARANG FIELD NAME DATATYPE FIELD SIZE KODE_BRG TEXT 10 PRIMARYKEY NAMA_BRG TEXT 25 HARGA CURRENCY SATUAN TEXT 15 LUSIN NUMERIK BYTE PCS NUMERIK BYTE BUAT PROJECT

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN (SIE SIMPEG) PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PENGEMBANGAN @2012 DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2012

Lebih terperinci

APLIKASI MENU MENGGUNAKAN KOMPONEN DELPHI

APLIKASI MENU MENGGUNAKAN KOMPONEN DELPHI Media Informatika Vol. 4 No. 1 (2005) APLIKASI MENU MENGGUNAKAN KOMPONEN DELPHI Teddy Marcus Zakaria Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Abstrak Menu

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. GUI Programming 2

Algoritma Pemrograman. GUI Programming 2 Algoritma Pemrograman GUI Programming 2 Numerik int float char double Non Numerik AnsiString Tipe bentukan: array, enum, struct Tipe Data BCB Konversi tipe Data String to Integer StrToInt String to Float

Lebih terperinci

Danu Wira Pangestu

Danu Wira Pangestu Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 1) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Instalasi Program Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tipe Data Abstrak (TDA) Tipe data sebuah variabel adalah kumpulan nilai yang dapat dimuat oleh variabel ini. Misalnya sebuah tipe boolean hanya bernilai TRUE atau FALSE, tidak

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1

MODUL I PENDAHULUAN. Modul I : Pengenalan Visual Basic 1 MODUL I PENDAHULUAN MENGENAL VISUAL BASIC Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang dugunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis GUI. Visual Basil merupakan Event-Driven Programming

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I

Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I Bab II Operator, Deklarasi, Tipe Data dan Mengenal Object I 2.1 Deklarasi Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau

Lebih terperinci