Database Master-Detail. LATIHAN 4 Database Master-Detail. ARSys Software Developed/AbdRohim 43

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Database Master-Detail. LATIHAN 4 Database Master-Detail. ARSys Software Developed/AbdRohim 43"

Transkripsi

1 LATIHAN 4 Database Master-Detail ARSys Software Developed/AbdRohim 43

2 Hubungan antara dua file atau tabel ada yang bersifat Melengkapi/menjelaskan/memberikan keterangan dari suatu field, bisanya field tersebut selalu menjadi sebuah foreigkey. Selain itu ada juga hubungan yang bersifat ketergantungan artinya suatu file (Anak) tidak akan mempunyai artinya bila tidak ada file (Induk), bentuk seperti ini sering disebut dengan Master- Detail atau Induk-Anak. Contoh kasus (untuk model yang pertama) yang akan diambil dalam modul ini akan mengembangkan kasus pada modul sebelumnya. Pada kasus tersebut diinginkan untuk menampilkan kategori dalam bentuk sebuah kata (Unit, Aksesories, Periperal) sementara saat disimpan dalam file yang ditulis hanya nomor urutnya saja (1,2,3). Hal ini dibuat seperti ini guna mengatisipasi perkembangan dimasa mendatang, jika terjadi pemambahan kategori maka tidak perlu merubah source program tetapi cukup dengan menambahkan jenis kategorinya saja. Bentuk hubungan Master-Detail ini banyak sekali terdapat dalam permasalahan umum, misalnya sebuah Faktur pembelian atau penjualan, Kartu Studi Mahasiswa, Kartu Peminjaman buku diperpustakaan dll, kesemuanya mempunyai keteraturan yang sama. Contoh. Dalam faktur terdapat data-data sbb: No. Faktur, Tanggal faktur, Kepada atau Dari (Konsumen/Produsen), Nomor urut, Nama barang, Satuan, Jumlah barang, Harga, Total. Jika digambarkan dalam sebuah tabel akan berbentuk sbb: No.Faktur Tanggal Kepada NamaBarang Satuan Jumlah Harga Total Jika dimasukan satu buah transaksi dimana seseorang membeli tiga macam barang maka data yang akan disimpan sbb No.Faktur Tanggal Kepada NamaBarang Satuan Jumlah Harga Total 1 01/01/99 Adi Kopi buah /01/99 Adi Gula buah /01/99 Adi Susu kaleng dari tabel akan terlihat ada tiga field yang ditulis berulang (No. Faktur, Tanggal, Kepada). Dalam teori database, dalam file tersebut ada redudansi oleh sebab itu harus dipecah untuk menghilangkan redudansi tersebut, sehingga bentuknya akan menjadi seperti berikut: Tabel-A No.Faktur Tanggal Kepada 1 01/01/99 Adi Tabel-B No. Faktur NamaBarang Unit Jumlah Harga Total 1 Kopi buah Gula buah Susu kaleng Tabel-A biasanya disebut dengan Master/Induk dan Tabel-B disebut dengan Detail/Anak yang dihubungkan dengan sebuah key (No.Faktur). Dalam proses manipulasi terhadap filenya (Input, Edit dan Delete) untuk file-file tersebut sama dengan yang dilakukan pada modul sebelumnya, bisa dengan cara tidak langsung (dengan Tedit) atau dengan cara langsung (TDBEdit) atau kombinasi diantara keduanya. Tetapi sebelumya kedua file tersebut harus dikaitkan dahulu dan harus diketahui secara persis nama yang akan menjadi induk dan mana yang akan menjadi anak. ARSys Software Developed/AbdRohim 44

3 Cara menghubungkan dua buah tabel dengan hubungan relasi Master-Detail adalah dengan menggunakan dialog Field Link Design. Dialog ini harus dipanggil dari tabel yang bersifat Detail / Anak yang akan menunjukan tabel Masternya. Sebagai contoh kasus akan dibuat sebuah program yang kan menelusuri data pembelian seorang pelanggan. Ingin diketahui telah membeli barang apa sajakan pelanggan ini dari order no berapa, seberapa sering berbelanja. Telah tersedia tabel Customers, Orders, Items dan Part yang menyimpan data-data penjualan ini. Tabel Customers dengan tabel Orders terdapat hubungan dimana setiap dilakukan penjualan barang pasti diketahui siapa yang membeli barang tersebut. Data penjulan barang disimpan pada tabel Orders dan data pembeli disimpan pada tabel Customers. Hubungan antar tabel Customers dengan tabel Orders tidak secara jelas menunjukan Master-Detail tetapi lebih condong kepada melengkapi/menjelaskan, tidak ada ketergantungan antar dua file ini. Hubungan yang jelas Master-Detail ini terlihat antara tabel Orders dan tabel Items. Dimana tabel Item akan mempunyai arti jika atau memberikan informasi jika ada tabel Orders, dan begitupun sebaliknya tabel Orders memerlukan tabel Items untuk uraian Ordernya. Yang bertindak sebagai tabel anak adalah tabel Items dan yang bertindak sebagi tabel Induk adalah Tabel Orders. Hunbungan antara tabel Items dengan tabel Part hampir sama dengan hunbungan antara tabel Customers dengan tabel Orders. Dalam hal ini yang bertindak sebagai tabel anak adalah tabel Part dan yang bertindak sebagi induk adalah tabel Items. Jadi sebenarnya yang ingin diperlihatkan disini adalah bahwa tabel-tabel yang terdapat dalam sebuah database yang saling terkait, terhubung satu sama lain, suatu saat tabel tersebut bisa bertindak sebagai tabel induk, tetapi disaat lain tabel tersebut bisa bertindak sebagi tabel anak. design databaselah yang sangat menentukan untuk hal ini. ARSys Software Developed/AbdRohim 45

4 Buatlah program seperti berikut ini: Lakukanlah langkah-langkah berikut ini: 1. Bukalah project baru 2. Tepatkan pada form tersebut 1 buah panel, 1 buah DBNavigator, 1 buah groupbox, 4 buah table, 4 buah datasource, 7 buah label, 7 buah DBEdit, 2 buah DBGrid dan 1 buah BitBtn 3. Isikan nilai-nilai ini pada properti untuk masing-masing komponen sebagai berikut: Komponen Properti Nilai Form1 Panel1 Table1 1 Position Align BevelOuter DatabBase Table DataSet ShowHints Tabel Master-Detail FmLatih4a poscreencenter AlTop BvLowered (Kosongkan) tbcustomer CUSTOMER.DB TbCustomer true DBNavigator1 GroupBox1 Tabel Master Customers Label1 Customers Number ARSys Software Developed/AbdRohim 46

5 Label2 Company Label3 City Label4 Address Label5 Country DBEdit1 DBEdit2 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit5 DBEdit6 Label6 Table2 2 DBGrid1 Label7 Table3 Font DatabBase Table DataSet +Option (Double klik pada kata tersebut) dgindicator dgrowlines dgrowselect dgalwayshow Font DatabBase Table CustNo Company City Addr1 Addr2 Country Orders Ms Sans Serif 12 Bold tborder Orders.DB TbOrder DsOrder dsorder 3 DataSet DBGrid2 DsItem Items Ms Sans Serif 12 Bold tbitem Items.DB TbItem DsItem ARSys Software Developed/AbdRohim 47

6 Label7 Table4 4 DBEdit7 +Option (Double klik pada kata tersebut) dgindicator dgrowlines dgrowselect dgalwayshow Font DatabBase Table DataSet BitBtn1 Kind bkclose Part Description Ms Sans Serif 12 Bold tbpart Parts.DB TbPart DsPart DsPart Description 4. Simpanlah project ini. Aturlah direktori ke tempat penyimpanan datanya. Gantilah Unit1 dengan Latih4a.Pas dan Project1 dengan Latihan4a. 5. Jalankanlah programnya 6. Kliklah tombol-tombol navigatornya. Apa yang terjadi??? ARSys Software Developed/AbdRohim 48

Aplikasi DataBase. LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana. ARSys Software Developed/AbdRohim 33

Aplikasi DataBase. LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana. ARSys Software Developed/AbdRohim 33 LATIHAN 3 Membuat Database dan Aplikasi Sederhana ARSys Software Developed/AbdRohim 33 Membuat Database Untuk membuat sebuah database atau tabel-tabel data seperti yang telah disebutkan pada babbab sebelumnya

Lebih terperinci

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9

Menampilkan Data. LATIHAN 1 Menampilkan Data. ARSys Software Developed/AbdRohim 9 LATIHAN 1 Menampilkan Data ARSys Software Developed/AbdRohim 9 Latihan 1. a Buatlah program seperti berikut ini: Lakukan hal hal berikut ini. 1. Bukalah project baru 2. Tempatkan pada form tersebut satu

Lebih terperinci

Data Modul. LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul. ARSys Software Developed/AbdRohim 49

Data Modul. LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul. ARSys Software Developed/AbdRohim 49 LATIHAN 5 Aplikasi dengan DataModul ARSys Software Developed/AbdRohim 49 Data Modul adalah sebuah objek yang ditempatkan pada sebuah aplikasi sebagai pusat dari penyimpanan komponen-komponen nonvisual.

Lebih terperinci

LATIHAN 2 Mencari Data

LATIHAN 2 Mencari Data LATIHAN 2 Mencari Data ARSys Software Developed/AbdRohim 22 Dalam hal pemrograma database fasilitas untuk pencarian data mutlak harus tersedia. Fasilitas ini di-design sedemikian hingga, sehingga para

Lebih terperinci

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya

Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya Modul Dasar Pemrograman Basis Data pada C++ Builder Materi : Komponen Basisdata pada C++ Builder & penggunaanya C++ Builder menyediakan banyak komponen untuk membuat program aplikasi database. Komponen-komponen

Lebih terperinci

SQL Lanjutan. Tujuan:

SQL Lanjutan. Tujuan: SQL Lanjutan Tujuan: 1. Peserta memahami perintah-perintah Query Tingkat lanjut 2. Peserta mampu melakukan perhitungan dengan menggunakan query 3. Peserta mampu membuat parameter dalam query 4. Peserta

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 14.1. Definisi Basis Data Relational Pada model Relational, basis data akan disebar ke dalam berbagai tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan Baris Data (Row/record)

Lebih terperinci

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya.

MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI. Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. MODUL IX PEMROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Untuk praktikum ini kita menggunakan Ms. Access sebagai databasenya. Contoh: Buat Database Toko di Ms.Access, langkah-langkah: 1. Buka Ms.Access 2. Klik File-New

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus [Lanjutan] Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Tipe Tipe Field Field Data (Data Field) Tipe field

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity)

Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) Membuat Koneksi Database Menggunakan ODBC (Open Database Conectivity) 1. Gambaran ODBC ODBC merupakan standar untuk membuka koneksi database yang terdapat pada Sistem operasi Windows dan ODBC merupakan

Lebih terperinci

I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT

I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT I. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT Tampilan utama interface Delphi terdiri dari beberapa bagian yang kesemuanya merupakan bagianyang saling mendukung, tempilan tersebut disebut dengan IDE. IDE dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

ADO (Active-x Data Object)

ADO (Active-x Data Object) ADO (Active-x Data Object) Abdi Pandu Kusuma, S.Kom Definisi ADO ADO (Active-X Data Object)??? ADO Teknologi akses data yang hadir bersama Delphi dan mampu menghubungkan aplikasi dengan database Microsoft

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk

Lebih terperinci

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO

Mengakses Database pada Delphi dengan ADO Mengakses Database pada Delphi dengan ADO Muhamad Ali ali_kdw@yahoo.com http://www.geocities.com/ali_kdw Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini :

PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : PENGANTAR DATABASE DENGAN DELPHI Database dengan mengagunakan Delphi menggunakan konsep seperti gambar dibawah ini : File Database Komponen Table Komponen DataSource Komponen Data Control Keterangan :

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan

BAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten

Lebih terperinci

Komponen Entry Data. Tujuan:

Komponen Entry Data. Tujuan: Komponen Entry Data Tujuan: 1. Peserta mengenal dan memahami komponen-komponen untuk entry data 2. Peserta dapat menggunakan komponen-komponen entry data sesuai dengan fungsi dan kegunaanya ARSys Software

Lebih terperinci

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO

UNTUK MEMBUAT DESAIN SEPERTI DI ATAS IKUTI PETUNJUK TABEL DI BAWAH INI : NO BUAT DATABASE DENGAN NAMA : PENJUALAN TABEL : BARANG FIELD NAME DATATYPE FIELD SIZE KODE_BRG TEXT 10 PRIMARYKEY NAMA_BRG TEXT 25 HARGA CURRENCY SATUAN TEXT 15 LUSIN NUMERIK BYTE PCS NUMERIK BYTE BUAT PROJECT

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HANDOUT KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JUDUL : PEMPROGRAMAN DATABASE DENGAN DELPHI Oleh : Muhamad Ali, S.T, MT JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004 Modul

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

Modul 3. A. Database Desktop

Modul 3. A. Database Desktop A. Database Desktop Modul 3 Adalah suatu aplikasi database yang dapat digunakan untuk membuat, menampilkan, mengurutkan, memodifikasi, dan membuat tabel dalam format Paradox, dbase, SQL. Pilih Tools >

Lebih terperinci

Gambar Contoh Sebuah Tabel

Gambar Contoh Sebuah Tabel 11.1. Basis Data dengan C++ Builder Secara fisik, suatu database terdiri atas dua bagian, bagian utama adalah berupa engine yang mampu menghasilkan dan mengedit struktur table dan membentuk system database.

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

Sistem informasi penjualan barang

Sistem informasi penjualan barang Pertemuan ke 11 Contoh Kasus Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Sistem informasi penjualan barang Spesifikasi Aplikasi Dapat mengelola data Barang, Pelanggan,

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito

PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Wagito PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Oleh: Wagito (wagito@akakom.org) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM Yogyakarta 2004 MODUL 1 DATABASE DESKTOP A. Tujuan 1. Memperkenalkan tool

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

Kuliah Delphi BEKERJA DENGAN DATABASE

Kuliah Delphi BEKERJA DENGAN DATABASE Kuliah Delphi BEKERJA DENGAN DATABASE Bekerja Dengan Komponen TTable Materi Hari Ini Navigasi Tabel Pindah ke data pertama, sebelumnya, berikutnya, terakhir. Mengatur Status Table (State) Mengakses Field

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS

IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS IMPLEMENTASI ERD KE PROGRAM DATABASE DENGAN DELPHI MENGGUNAKAN DB ACCESS KONSEP ERD MAHASISWA N TEMPUH M MATA KULIAH MAHASISWA = {Nim, Nama_mhs, Tempat_lahir, Tanggal_lahir, Ps, Semester, Kelas, Foto}

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces

Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces Tugas Sistem Basisdata Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces Disusun sebagai tugas mata kuliah Basis Data Dosen Pengampu : Bp. Haryono Disusun

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART MODUL 12 LAPORAN DAN CHART Jika kita buat program aplikasi tentu kita dituntut untuk bisa membuat dan menampilkan laporan yang diinginkan, baik dalam bentuk table maupun dalam bentuk chart. 1. Laporan

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 MEMBUAT MENU DAN SWITCHBOARD 81 dikendalikan dalam switchboard, bisa berupa : Form atau Report yang dipanggil untuk dijalankan. Switchboa

PRAKTIKUM 11 MEMBUAT MENU DAN SWITCHBOARD 81 dikendalikan dalam switchboard, bisa berupa : Form atau Report yang dipanggil untuk dijalankan. Switchboa Praktikum11 Membuat Menu dan Switchboard A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep pembuatan menu yang baik 2. Menjelaskan tentang cara pembuatan menu menggunakan command Button 3. Menjelaskan tentang cara

Lebih terperinci

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case

MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case MODUL 2 Variabel, Val, If tunggal dan If bersarang + case 1. variabel suatu tempat dalam memori yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data. Sintax : Dim_namavariabel_As_typedata

Lebih terperinci

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER 2015 PT. AIR MEDIA PERSADA DAFTAR ISI Pengenalan Kategori Kuisioner dan Aturan...3 1. Kategori Kuisioner...3 2. Aturan...3 Halaman Konfigurasi...4 Halaman Manajemen Kuisioner...4

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN PLUGIN POIN PER ITEM

MANUAL PENGGUNAAN PLUGIN POIN PER ITEM MANUAL PENGGUNAAN PLUGIN POIN PER ITEM INSTALASI 1. Patch BeeAccounting dengan file Poin-Core-1.0.bep menggunakan Bee Updater 2. Install plugin Poin-Core-1.0.jar 3. Install plugin PoinPerItem-1.0.jar PENGGUNAAN

Lebih terperinci

Materi : Pengelolaan Satu File Data Oleh : Abd.Rohim. ARSys Software Developed 1. Seri Belajar Pemrograman Delphi

Materi : Pengelolaan Satu File Data Oleh : Abd.Rohim. ARSys Software Developed 1. Seri Belajar Pemrograman Delphi Materi : Pengelolaan Satu File Data Oleh : Abd.Rohim Sebuah perusahaan meminta sebuah program aplikasi untuk mengelola persediaan barang. Perusahaan tersebut bergerak dibidang penjualan komputer dan aksesoriesnya.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah Bab III yaitu perancangan dan pembuatan program aplikasi selesai dilakukan. Implementasi sistem kali ini akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi.

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi. BUKU MANUAL SELAYANG PANDANG Secara umum aplikasi ini mempunyai tiga bagian utama, dimana masing-masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda. Ketiga bagian tersebut adalah :

Lebih terperinci

Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox

Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox Memasukan Data Image Kedalam Table Paradox Target Pencapaian Siswa dapat mengerti bagaimana cara memasukan data bertype image atau gambar kedalam tablei Pada modul ini akan dibahas bagaimana membuat form

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Informasi Administrasi Setelah konsep desain Aplikasi Sistem Informasi Administrasi ini telah dirancang, maka berikutnya merupakan Implementasi

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003

MICROSOFT ACCESS. Pengenalan Microsoft Office Access 2003 MICROSOFT ACCESS Pengenalan Microsoft Office Access 2003 Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat menbantu kita membuat aplikasi database dalam waktu relatif singkat, Biasanya digunakan untuk

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

BAB XII PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA

BAB XII PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA BAB X PROGRAM PENJUALAN SEDERHANA Program yang akan dibuat kali ini adalah program untuk mendata penjualan barang. Fasilitas yang diberikan pada program ini adalah : 1. Update Stock (Kalau ada transaksi

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

[Tutorial] Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan

[Tutorial] Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan [Tutorial] Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan Penjualan Mini Market Tanpa Isi Data Pelanggan, dapat dilakukan dengan langkah sbb : 1. Pertama entri Kategori Barang dari menu Gudang > Kategori

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dan organisasi yang bekerja dengan database

Lebih terperinci

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami database pada VB 2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembuatan database dengan Visdata dan Ms. Accsess

Lebih terperinci

PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI. Rachmat Selamet. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI. Rachmat Selamet. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 10 No. 2 (2011) PEMAKAIAN MYSQL PADA DELPHI Rachmat Selamet Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: rachmat235@yahoo.co.id

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 Cakupan Panduan : Dasar-dasar Microsoft Access : Pengenalan software berbasis data, Memulai Microsoft Access Pengoerasian Microsoft Access : Menyiapkan table, mengisi table,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

Alat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk

Alat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk Daftar Opname SPK Alat Program Daftar Opname SPK Alat merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Alat. Dalam menu Daftar Opname SPK Alat terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar.

Upah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar. Daftar Opname SPK Upah Program Daftar Opname SPK Upah merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Upah. Dalam menu Daftar Opname SPK Upah terdapat fungsi untuk

Lebih terperinci

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Taufik Adi S taufiksanjaya@yahoo.com http://www.kaya-syariah.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

MODUL Badak Solutions

MODUL Badak Solutions MODUL UTILITY 1 A. GANTI PERIODE Jika akan mengubah periode berjalan Anda bisa menggunakan menu ini. Cara mengubah periode: 1) Buka modul Utility -> Ganti Periode. 2) Maka akan tampil jendela dibawah ini

Lebih terperinci

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0

Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Mengakses database Microsoft Access dengan Delphi 7.0 Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://pembuatwebdanblog.web.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

PROJECT UAS Desain dan Pemrograman Web 2 Kelp. AC dan AF Gasal 2008/2009 Dosen : Achmad Solichin

PROJECT UAS Desain dan Pemrograman Web 2 Kelp. AC dan AF Gasal 2008/2009 Dosen : Achmad Solichin A. Ketentuan Umum PROJECT UAS Desain dan Pemrograman Web 2 Kelp. AC dan AF Gasal 2008/2009 Dosen : Achmad Solichin 1. Tugas dikerjakan perorangan. 2. Tugas dikerjakan menggunakan Macromedia Dreamweaver

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 12.1. SQL (Structure Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi beberapa tabel data yang saling berhubungan. Keunggulan dari SQL yaitu SQL merupakan bahasa standard

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

E-Trik Visual C++ 6.0

E-Trik Visual C++ 6.0 DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Teknik Lanjutan Corporate Website: HTML Editing dengan Macromedia Dreamweaver MX Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) 1 MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT) Data Report merupakan sebuah desain untuk mencetak laporan dimana memiliki bagian-bagian seperti terlihat pada gambar 1 berikut : Gambar 1. Tampilan Data Report Maksud dari

Lebih terperinci

MODUL SALES FAKTUR KONTAN. melunasinya secara kontan. Setelah dibuatnya Faktur, selanjutnya cetak SJL ke Kasir agar customer dapat

MODUL SALES FAKTUR KONTAN. melunasinya secara kontan. Setelah dibuatnya Faktur, selanjutnya cetak SJL ke Kasir agar customer dapat PT. GALAXY INTERAKTIF MANUAL MODUL SALES FAKTUR KONTAN Faktur kontan merupakan faktur yang dibuat sebagai bukti transaksi penjualan barang secara kontan. Faktur Kontan ini dibuat apabila terdapat customer

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNISKA. Modul NetBeans 8.1. Disusun oleh: Mirza Yogy Kurniawan. Modul Praktek NetBeans 8.1 Studi Kasus Perpustakaan

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNISKA. Modul NetBeans 8.1. Disusun oleh: Mirza Yogy Kurniawan. Modul Praktek NetBeans 8.1 Studi Kasus Perpustakaan FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNISKA Modul NetBeans 8.1 Disusun oleh: Mirza Yogy Kurniawan Modul Praktek NetBeans 8.1 Studi Kasus Perpustakaan FAKULTAS TEKNOLOGI INFORM ASI UNISKA Daftar Isi BAB I KONEKSI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN

BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu tahapan dalam pengembangan sistem yang dilakukan sebelum tahap perancangan sistem. Hal-hal yang perlu dianalisis adalah

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI Aplikasi Pendukung Untuk Menjalankan Website 1. Browser (Chrome, Mozilla Firefox, etc) 2. Xampp Versi 3.2.1 Xampp dibutuhkan apabila mengakses website dalam server local. Berikut

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

Membuat Database di MySQL

Membuat Database di MySQL Membuat Database di MySQL 1. Aktifkan Apache dan MySql yang ada pada XAMPP 2. Buka browser dan ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin/ 3. Buat database baru a. Tuliskan nama database penginapan b.

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

Program. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit.

Program. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit. Daftar Opname SPK Subkon Program Daftar Opname SPK Subkon merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Subkon. Dalam menu Daftar Opname SPK Subkon terdapat fungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam kegiatan bisnis untuk mempertahankan area pemasaran, toko komputer mengalami beberapa permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebutuhan data

Lebih terperinci

Microsoft Access FORM

Microsoft Access FORM Microsoft Access FORM Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel atau query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 39 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3. 1 Spesifikasi Rancangan Proses inti dari program aplikasi ini adalah estimasi titik dengan metode Kriging. Proses estimasi titik dengan metode Kriging adalah mengestimasi

Lebih terperinci

Tutorial Untuk Membuat Program Database Mahasiswa Teknik Industri Dengan Menggunakan Koneksi VB.NET Dengan Microsoft Access

Tutorial Untuk Membuat Program Database Mahasiswa Teknik Industri Dengan Menggunakan Koneksi VB.NET Dengan Microsoft Access Tutorial Untuk Membuat Program Database Mahasiswa Teknik Industri Dengan Menggunakan Koneksi VB.NET Dengan Microsoft Access Penjelasan Program: Program Database Mahasiswa Teknik Industri ini merupakan

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 O B J E K F O R M Modul 5 5.1. Materi Rancangan Database & Aplikasi Kasus Kepegawaian 5.2. Tujuan Praktikum Dengan mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi FORM, menjalankannya

Lebih terperinci

Darmawan Satyananda Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang 2008

Darmawan Satyananda Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang 2008 Darmawan Satyananda Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang 2008 PENDAHULUAN a. Deskripsi permasalahan Permasalahan yang digunakan selama praktikum adalah

Lebih terperinci

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu

VISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu VISUAL PROGRAMMING 2 By: Danu Wira Pangestu NORMALISASI Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari / mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program.

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program. MANUAL PROGRAM 1 Petunjuk pengoperasian program 1. Menu utama Gambar Menu utama Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan harga servis yang merupakan halaman utama dari program. Menu yang

Lebih terperinci

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE A. Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL Pertemuan Ke 9 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL Perangkat Lunak Bantu untuk Perancangan Basis Data Pada perangkat lunak

Lebih terperinci

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com

Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Tutorial Lazarus Pemrograman Pascal Console, Visual dan Database Husni, husni.trunojoyo.ac.id, komputasi.wordpress.com Lazarus adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment), lingkungan pengembangan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci