Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Kata Pengantar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Kata Pengantar"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018 pada Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanatkan bahwa dipandang perlu adanya Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA OPD) pada Dinas Perhubungan untuk mensinergikan program regional dan sektoral, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar ini disusun sebagai dokumen yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja yang ingin diwujudkan pada tahun 2018 dengan mengacu kepada RENSTRA OPD dan RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2018 dengan harapan dapat menjadi pedoman kerja dalam mewujudkan sarana dan prasarana perhubungan yang aman, nyaman, tertib dan lancar di wilayah Kabupaten Blitar. Seiring dengan perkembangan jaman, sarana dan prasarana perhubungan sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karenanya sejalan dengan Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Renja Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar disampaikan terima kasih. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar i

3 Daftar Isi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL DAN GRAFIK... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2016 dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun Evaluasi Capaian Renstra OPD Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Analisa SWOT Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi Isu Isu Strategis Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan sasaran Renja OPD Program dan Kegiatan Pendapatan Asli Daerah BAB IV PENUTUP Lampiran Lampiran Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar ii

4 Daftar Isi DAFTAR TABEL No. Uraian Hal. 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan 24 Pencapaian Renstra s/d Tahun 2017 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 2. Data Halte di Kabupaten Blitar Data Fasilitas Perlengkapan Jalan di Kabupaten Blitar Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Perhubungan 35 Kabupaten Blitar 5. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Dinas 41 Perhubungan Kabupaten Blitar 6. Usulan Program dan Kegiatan Dari Para Pemangku Kepentingan 46 Tahun 2018 Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 7. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2018 dan 55 Prakiraan Maju Tahun 2019 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 8. Matrik Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Blitar Tahun DAFTAR GRAFIK No. Uraian Hal. 1. Prosentase Capaian PAD Tahun 2016 Dinas Perhubungan 19 Kabupaten Blitar 2. Kenaikan Taman Kendaraan Bermotor Wajib Uji dan Jumlah 32 Kendaraan Lulus Uji di kabupaten Blitar 3. Perkembangan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Blitar Kenaikan PAD Parkir Berlangganan di Kabupaten Blitar 33 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar iii

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang diperkuat dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan daerah adalah merupakan integral dari pembangunan nasional, sehingga perlu diselenggarakan secara seimbang dan serasi untuk menjamin keselarasan pembangunan. Untuk itu perlu disusun sebuah pedoman dan acuan dalam menetapkan kebijakan keuangan, strategi pembangunan, kebijakan umum program satuan kerja perangkat daerah yang disertai dengan rencana kerja dalam rangka regulasi dan pendanaan bersifat indikatif. Oleh karenanya, diperlukan dokumen perencanaan yang meliputi Dokumen perencanaan jangka panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, perencanaan pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) OPD. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar dengan ruang lingkup tugas pokok dan fungsi utamanya meningkatkan layanan angkutan dan keselamatan lalu lintas serta sebagai pelayan publik memerlukan kemampuan untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang harmonis, baik secara struktural (vertikal dan horisontal) maupun hubungan kepada masyarakat. Itu semua dapat diwujudkan melalui sebuah perencanaan yang profesional dengan memanfaatkan peluang serta menghindari ancaman yang ada, menggunakan kekuatan yang dimiliki dan mengeliminasi kelemahan yang muncul. Secara operasional perencanaan tersebut dijabarkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang disusun setiap tahun. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 1

6 Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar merupakan dokumen yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja berupa output atau outcome yang ingin diwujudkan pada tahun Rencana Kerja tersebut mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA) OPD dan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun Rencana Kerja Tahun 2018 Dinas Perhubungan nantinya lebih diarahkan pada optimalisasi dan sinergisitas segala potensi yang dimiliki untuk menjawab segala tuntutan kebutuhan pembangunan dibidang perhubungan. Berangkat dari pemikiran di atas, maka secara substansial kebijakan pembangunan yang akan ditetapkan dalam Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun 2018 tidak boleh lepas dari beberapa hal sebagaimana berikut : 1. Apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya baik kelebihan maupun kekurangannya dalam pencapaian target - target yang telah ditetapkan. Artinya, apa yang sudah dicapai pada tahun sebelumnya jangan sampai mengalami penurunan pada tahun ini. Dengan demikian semua pihak yang terkait dalam pencapaian target dimaksud harus mampu mensinergikan seluruh potensi dan sumberdaya yang dimiliki agar dalam pelaksanaan pembangunan di bidang perhubungan dapat lebih optimal. 2. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, masalah masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. Pernyataan tersebut dapat diartikan, bahwa pembangunan dilaksanakan untuk saling memperbaiki dan melengkapi berbagai kekurangan serta kelemahan pelaksanaan pembangunan daerah dibidang perhubungan. Pelaksanaan pembangunan pada tahun sebelumnya yang masih belum mampu diselesaikan atau bahkan yang belum terlaksana pada tahu 2017 harus menjadi prioritas penanganan pada tahun Memprediksi kebutuhan-kebutuhan pembangunan pada kurun waktu satu tahun berikutnya sekaligus mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang diperkirakan muncul dan berkembang sehingga dapat dijamin konsistensi penerapan prinsip-prinsip pembangunan partisipatif dan berkelanjutan yang telah dikembangkan dengan baik. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 2

7 4. Mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta mempertimbangkan azas koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya Tahun 2018 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun , oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja tahun 2018 merupakan penjabaran dari skema RPJM Daerah dan sebagai tindak lanjut dari RKPD tahun 2018 serta Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan tahun Kedudukan Rencana Kerja Dinas Perhubungan adalah sebagai dokumen perencanaan untuk periode satu tahun anggaran dan mempunyai fungsi : 1. Sebagai acuan bagi para pengambil kebijakan, karena memuat seluruh kebijakan publik. 2. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan pemerintahan selama satu tahun. 3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah bersama DPRD. Penyusunan Renja OPD ini nantinya akan menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja & Anggaran (RKA) Dinas Perhubungan yang kemudian akan dituangkan dalam Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Blitar Tahun Landasan Hukum a. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; c. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 3

8 d. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; f. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota; h. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah; i. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; j. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan ata Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; o. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 81 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan; Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 4

9 p. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 2 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota; q. Surat Edaran Mendagri Nomor 050/200/II/Bangda/2008 tanggal 28 Pebruari 2008 tentang Penyusunan Rencana Kerja SKPD; r. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun ; s. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kabupaten Blitar Tahun ; t. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tanggal 8 Nopember 2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah. 1.3 Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) OPD adalah dokumen perencanaan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun dengan maksud untuk mensinergikan program regional dan sektoral, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja Tahun 2018 adalah sebagai berikut : 1. Merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 atau sumber dan lainnya; 2. Agar program dan kegiatan yang disusun terfokus dan tepat sasaran; 3. Sebagai bahan masukan/landasan guna menyusun kegiatan tahun anggaran Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Perhubungan tahun 2018 mengimplementasikan perencanaan kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat serta penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai berikut : Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 5

10 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengemukakan pegertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentaun peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD. 1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2012 dan perkiraan capaian tahun 2013, mengacu pada APBD tahun 2013 yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun tahun sebelumnya. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing masing SKPD, serta ketentuan perundang undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 6

11 2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan gambaran sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, permasalahan dan hambatan yang dihadapi, tantangan dan peluang yang dimiliki serta dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian tentang proses pembandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan dan penjelasan temuan temuan setelah proses pembandingan tersebut dilakukan serta catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Menguraikan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan dan instansi lain maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang. BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berisikan telaahan terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Berisikan rumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas isu isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. 3.3 Program dan Kegiatan Berisikan uraian program, kegiatan dan faktor faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan tersebut. BAB IV PENUTUP Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 7

12 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2016 dan Capaian Renstra OPD Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Rencana Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Tahun 2016 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja OPD dan Capaian Renstras OPD dirangkum dalam tabel 1(terlampir), dengan masing masing penjelasan sebagaimana berikut : Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun 2016 Evaluasi pelaksanaan Recana Kerja Dinas Perhubungan dilakukan dari 2 Capaian kinerja : (1) Capaian Kinerja Program/Kegiatan dan (2) Capaian Kinerja Pendapatan. A. Capaian Kinerja Kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja dilakukan sampai dengan tingkat kegiatan pada setiap program (kinerja kegiatan) yang secara singkat dapat dijelaskan sebagaimana berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian ini didapat dari rencana awal target pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran akan tercukupi sebesar 80% dan pada akhir tahun anggaran dapat terpenuhi sebesar 80%. Kebutuhan sarana penunjang kegiatan operasional kantor selama 1 tahun anggaran dapat terpenuhi dalam rangka pelayanan publik. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%. Capaian ini didapat dari perbadinganantara target dengan realisasi akhir tahun yang diperoleh kesamaan. Pemenuhan sarana dan prasarana kantor, meliputi : pemeliharaan kendaraan dinas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 8

13 peralatan kantor, penyediaan kelengkapan kantor selama kurun waktu 1 tahun anggaran dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian ini didapat dari indikator capaian kegiatan berupa pemenuhan kebutuhan Pakaian Dinas Harian (PDH) untuk aparatur perhubungan sebanyak 91 stel dapat terealisasi pada tahun Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dengan Capaian Kinerja sebesar 55,55%. Capaian Kinerja untuk kegiatan ini tidak bisa maksimal dikarenakan dari target sebanyak 9 orang yang diproyeksikan menjalani diklat hanya dapat terealisasi sebanyak 5 orang. Hal ini dikarenakan terdapat 1 diklat yang memerlukan biaya yang lebih besar dengan kurun waktu yang lebih lama dibandingkan pagu awal, yaitu Diklat Pim Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja ini didapatkan dari indikator kegiatan berupa terselesaikannya 4 laporan (LAKIP, CALK, LPPD dan RKA/DPA) dan pada akhir tahun dapat terealisasi 4 laporan. 6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasiltas LLAJ a. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja ini diperoleh dari perbandingan antara target indikator kegiatan sebanyak 11 unit alat uji yang direncanakan akan dilakukan perbaikan dan dapat terealisasi kesemuanya dalam tahun b. Rehabilitasi Fasilitas LLAJ, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja ini diukur dengan mengevaluasi antara target awal perlengkapan jalan (sebanyak 19 traffic light, 64 warning light (lampu kedip) dan 100 rambu lalu lintas) yang akan dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 9

14 perbaikan dan sampai dengan akhir tahun 2016 kegiatan pemeliharaan fasilitas LLAJ dapat melakukan pemeliharan sejumlah target yang direncanakan berupa penggantian lampu, perbaikan jaringan kelistrikan dan pembersihan. c. Rehabilitasi/Pemeliharaan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja 100%. Capain Kinerja kegiatan ini didapatkan dari terselesaikannya proses pengecatan 2 unit gedung pengujian sebagaimana target awal pemeliharaan gedung pengujian yaitu : Gedung Pengujian Srengat dan Gedung Pengujian Wlingi. d. Rehabilitasi/Pemeliharaan Loket Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Indikator 100%. Indikator capaian kegiatan ini adalah terlaksananya pengadaan 2 unit loket pengujian kendaraan bermotor yang di akhir tahun dapat terselesaikan semuanya. 7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan a. Kegiatan Penyuluhan Bagi Sopir/Juru Mudi Untuk Peningkatan Keselamatan Penumpang, dengan Capaian Kinerja sebesar 100% Indikator kegiatan ini berupa lokasi pelaksanaan sosialisai yang ditergetkan akan dilaksanakan di 2 terminal, yaitu Terminal Kesamben dan Terminal Wlingi yang memiliki potensi angkutan lebih banyak dibandingkan 2 terminal lainnya (Terminal Kademangan dan Terminal Lodoyo). Pada tahun 2016 pelaksanaan sosialisasi ini dapat dilaksanakan di 2 terminal sesuai dengan target. b. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan, dengan Capaian Kinerja 100%. Indikator capaian kinerja dari kegiatan ini adalah jumlah terminal yang akan dilakukan rehabilitasi sebanyak 4 terminal, meliputi : Terminal Kademangan, Terminal Lodoyo, Terminal Wlingi dan Terminal Kesamben. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini dapat menyelesaiakan pekerjaan pada 4 terminal sebagaimana target awal. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 10

15 c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Fasilitasi Parkir di Kabupaten Blitar, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja kegiatan ini diperoleh dari kelancaran proses pelaksanaan parkir tepi jalan di kabupaten Blitar yang selama 1 tahun dapat terlaksana dengan baik dan dapat memberikan kontribusi PAD paling besar (mencapai Rp ,-) dibandingkan retribusi lainnya yang dikelola oleh Dinas Perhubungan. Dari target awal selama 12 bulan pelaksanaan parkir tepi jalan dapat terealisasi selama 12 bulan pelaksanaan parkir tepi jalan dengan beberapa kegiatan monitoring meliputi : pemenuhan kelengkapan operasional (stiker dan tenaga Jukir beserta kelengkapan Jukir) serta pengawasan pelaksanaannya lapangan. d. Kegiatan Sosialisasi Keselamatan, Penerbitan dan Pemantauan Dokumen Pass Kapal, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja kegiatan ini diukur dengan indikator volume pelaksanaan sosialisasi sebanyak 3 kali dalam target dan dapat terlaksana sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 sebayak 3 kali. e. Kegiatan Peningkatan Kinerja Angkutan Pedesaan Menuju Kawasan Wisata dan Puspem, dengan Capaian Kinerja 100%. Target indikator capaian kinerja kegiatan ini adalah jumlah angkutan yang mendapatkan fasilitas kelengkapan operasional trayek berupa seragam pengemudi dan papan tarif trayek sejumlah 65 unit angkutan. Pada akhir tahun tapat terlaksana kegiatan dengan jumlah pengadaan dan pembagian kelengkapan operasional trayek untuk 65 angkutan. f. Kegiatan Sosialisasi Bagi Awak Kapal ASDP, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pelaksaan sosialisasi sebayak 1 kali dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan sosialisasi sebanyak 1 kali. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 11

16 g. Kegiatan Kajian Revitalisasi Trayek Angkutan Pedesaan, dengan Capaian Kinerja 100%. Indikator capaian kinerja kegiatan ini adalah jumlah kajian yang dapat dihasilkan dari kegiatan sebanyak 1 dokumen dengan realisasi samapai dengan akhir tahun dapat dihasilkan 1 dokumen hasil kajian tentang revitalisasi trayek angkutan pedesaan. h. Kegiatan Sosialisasi Tentang Perijinan Angkutan Umum Bagi Pengusaha Angkutan Umum dan Juru Mudi, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pelaksaan sosialisasi sebayak 1 kali dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan sosialisasi sebanyak 1 kali. i. Kegiatan Study Pengembangan Transportasi Massal Terintegrasi di Kabupaten Blitar, dengan Capaian Kinerja 100%. Indikator capaian kinerja kegiatan ini adalah jumlah kajian yang dapat dihasilkan dari kegiatan sebanyak 1 dokumen dengan realisasi samapai dengan akhir tahun dapat dihasilkan 1 dokumen hasil kajian tentang pengembangan transportasi massal terintegrasi di Kabupaten Blitar. 8. Progran Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas a. Kegiatan Pengadaan Marka, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan marka jalan dengan luasan m 2 dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan marka jalan dengan luasan m 2 dengan lokasi pengecatan marka di simpang 4 Kanigoro (bundaran, jalur ke utara, timur, selatan dan barat) b. Kegiatan Pengadaan lampu Kedip, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan lampu kedip sebayak 8 unit dengan realisasi sampai dengan akhir tahun Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 12

17 anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan lampu kedip sebanyak 8 unit dengan lokasi pemasangan di : (1) Simpang 4 timur Kecamatan Wonodadi, (2) Simpang 4 Kebon Kakah Desa Sidorejo Ponggok, (3) Simpang 4 Desa Kedawung Nglegok, (4) Simpang 3 Tawangsari Garum, (5) Simpang 4 Desa Sambong Kanigoro, (6) Simpang 4 Kelurahan Jegu Sutojayan, (7) Simpang 4 Pasar Binangun Binangun, (8) Simpang 3 Saman Panggungrejo. c. Kegiatan Survey Pembaharuan Data Base Perlengkapan Jalan, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume hasil survey berupa 1 dokumen dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan survey dengan 1 dokumen hasil pembaharuan data base. d. Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan traffic light sebanyak 1 unit dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan traffic light sebanyak 1 unit dengan lokasi pemasangan di Simpang 3 Duren Talun. e. Kegiatan Pengadaan Cermin Tikungan dan Guardrail, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan cermin tikungan sebanyak 4 unit dan guardrai di 3 lokasi dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pemasangan cermin tikungan sebanyak 4 unit dan pemasangan guadrail di 3 lokasi dengan lokasi pemasangan masing masing, untuk Cermin Tikungan di : (1) Tikungan tajam Tingal Garum, (2) Simpang 3 Jatinom Kanigoro, (3) Simpang 3 Desa Satreyan, (4) Simpang 3 Desa Tawangsari Garum, sedangkan untuk guardrail dipasang di : Tikungan tajam Desa Serang (arah Pantai Serang). Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 13

18 f. Kegiatan Pengadaan Deleniator, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan deleniator sebanyak 85 buah dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pemasangan deleniator sebanyak 85 buah dengan lokasi pemasangan di Tikungan tajam Mronjo Selopuro. g. Kegiatan Pengadaan Paku Jalan, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan paku jalan sebanyak 103 buah dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pemasangan paku jalan sebanyak 103 buah dengan lokasi pemasangan di depan kantor Pemda Kanigoro. h. Kegiatan Pengadaan ATCS, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan kelengkapan ATCS berupa 1 unit gedung kontrol dengan kelengkapannya dan unit kontrol di 2 lokasi traffic light dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan 1 unit gedung kontrol ATCS beserta dengan kelengkapannnya yang berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar dan pengadaan serta pemasangan kontrol traffic light di 2 lokasi yaitu : perempatan Beru Kecamatan Wlingi dan Pertigaan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. i. Kegiatan Zona Selamat Sejolah (ZOSS), dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan ZOSS (berupa marka ZOSS beserta pelikan crossing) sebanyak 2 unit dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan dan pemasangan ZOSS sebanyak 2 unit dengan lokasi pengadaan di : (1) Depan MTSN Jabung Talun, (2) Man Tlogo Kanigoro. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 14

19 j. Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan CCTV, dengan Capaian Kinerja 100% Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan CCTV sebanyak 6 unit yang dipasang di 6 lokasi traffic light dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan dan pemasangan CCTV sebanyak 6 unit dengan lokasi pemasangan di : (1) Perempatan Kesamben, (2) Pertigaan Pandean Wlingi, (3) Pertigaan Pasar Wlingi Wlingi, (4) Perempatan Kanigoro Kanigoro, (5) Perempatan Poluhan Srengat, (6) Perempatan Srengat - Srengat 9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, a. Kegiatan Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan pengadaan alat uji kendaraan bermotor sebanyak 2 unit dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan alat uji kendaraan bermotor sebanyak 2 unit dengan lokasi pemasangan di gedung pengujian kendaraan bermotor unit II Wlingi. b. Kegiatan Penyediaan Kelengkapan Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan kelengkapan operasional pengujian kendaraan bermotor sebanyak 5 objek (meliputi : buku uji, plat uji, cat, masker dan kertas lakmus) dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan kelengkapan operasional pengujian kendaraan bermotor sebanyak 5 objek untuk 2 lokasi pengujian kendaraan bermotor (Unit I dan Unit II). c. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa pengadaan pemutakhiran Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 15

20 sistem pengelolaan data base pengujian kendaraan bermotor sebanyak 1 objek dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan isitem data base pengujian kendaraan bermotor sebanyak 1 objek untuk 2 lokasi pengujian kendaraan bermotor (Unit I dan Unit II) d. Kegiatan Pengadaan Timbangan Portable, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pengadaan timbangan portable kendaraan bermotor sebanyak 2 unit dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengadaan timbangan protable kendaraan bermotor sebanyak 2 unit. 10. Program Peningkatan Keselamatan Pengguna Jalan a. Kegiatan Peningkatan Pengendalian Ketertiban Pengguna Jalan, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume kegiatan pengawalan, pengamanan dan penjagaan jalur kegiatan pemerintahan sebanyak 100 kali dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pengawalan, pengamanan dan penjagaan jalur kegiatan pemerintahan sebanyak 100 kali. b. Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume kegiatan sosialisasi dsebanyak 1 kali yang ditujukan untuk siswa sekolah dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas bagi siswa sekolah sebayak 1 kali dengan lokasi pelaksanaan kegiatan di Kampung Coklat. c. Kegiatan Pemantauan Arus/Volume Lalu Lintas Saat Lebaran, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pelaksaan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 16

21 kegiatan Pos Pam pengamanan jalur selama hari raya Lebaran selama 15 hari dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan Pos Pam pengamanan jalur Lebaran selama 15 hari. d. Kegiatan Pemantauan Daerah Rawan Laka, dengan Capain Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume objek kegiatan pemantauan daerah rawan laka di 22 kecamatan dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan pemantauan daerah rawan laka di 22 kecamatan. e. Kegiatan Pemantuan Volume/Arus Lalu Lintas Saat Natal dan Tahun Baru, dengan Capaian Kinerja 100%. Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pelaksaan kegiatan Pos Pam pengamanan jalur selama hari raya Natal dan Tahun Baru selama 15 hari dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran dapat terlaksana kegiatan Pos Pam pengamanan jalur selama hari raya Natal dan Tahun Baru selama 15 hari. f. Kegiatan Penegakan Hukum Bidang Perhubungan, dengan Capaian Kinerja 58,33% Capaian Kinerja didapatkan dari evaluasi target awal kegiatan dengan indikator kinerja kegiatan berupa volume pelaksaan kegiatan penegakan hukum (Gakum) bidang perhubungan sebanyak 12 kali dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran hanya dapat terlaksana kegiatan Gakum bidang perhubungan sebanyak 7 kali. Hal ini disebabkan oleh adanya kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur, Kepolisian Resort Blitar dan Kepolisian Resort Blitar Kota dengan lokasi di Kabupaten Blitar. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 17

22 B. Capaian Kinerja Pendapatan Pada kebijakan Pemerintah Daerah bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Capaian Pendapatan di tahun 2016 secara kumulatif sebesar 96,14% dari 9 jenis retribusi. Secara rinci capaian PAD dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, dengan Capaian Kinerja sebesar 110,63%. Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum. 2. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi, dengan Capaian Kinerja sebesar 0,49% Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. 3. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja sebesar 108,76%. Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp. Rp ,-) dari Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor. 4. Retribusi Terminal, dengan Capaian Kinerja sebesar 96,66%. Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Retribusi Terminal. 5. Retribusi Kios, dengan Capaian Kinerja sebesar 130,60%. Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp. Rp ,-) dari Retribusi Kios. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 18

23 6. Retribusi MCK, dengan Capaian Kinerja sebesar 111,15%. Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Retribusi MCK 7. Retribusi Tempat Parkir Khusus, dengan Capaian Kinerja sebesar 108,75% Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Retribusi Tempat Parkir Khusus. 8. Retribusi Ijin Trayek, dengan Capaian Kinerja sebesar 93,11 % Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Retribusi Ijin Trayek. 9. Pendapatan Denda Retribusi, dengan Capaian Kinerja sebesar 146,72%. Capaian Kinerja Pendapatan didapatkan dari Rasio realisasi pendapatan (sebesar Rp ,-) dengan target pendapatan (sebesar Rp ,-) dari Denda Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor. Grafik 1 Prosentase Capaian PAD Tahun 2016 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 19

24 2.1.2 Evaluasi Capaian Renstra OPD Evaluasi Capaian Renstra OPD dilakukan pada Capaian Program dan Capaian Pendapatan dengan mereview target dan capaian kinerja program dan pendapatan sampai dengan tahun pelaksanaan anggaran yang secara singkat dapat dijelaskan sebagaimana berikut : A. Capaian Kinerja Program 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Capaian Kinerja 80%. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 80% dari target yang direncanakan sebesar 85% pada tahun Capaian kinerja ini juga ditunjukkan dengan tingkat kepuasan aparatur terhadap pemenuhan kebutuha operasional kantor yang pada tahun 2016 menyatakan puas dengan indikator dapat terlaksananya tupoksi masing masing individu dengan baik. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan Capaian Kinerja 70%. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 70% dari target yang direncanakan sebesar 90% pada tahun Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan Capaian Kinerja 44,44% Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 20% dari target yang direncanakan sebesar 100% pada tahun Indikator program ini adalah terealisinya pengadaan pakaian dinas aparatur perhubungan sebanyak 91 stel dari 455 stel sampai dengan tahun Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan Capaian Kinerja 100% Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 44,44% dari target yang direncanakan sebesar 100% pada tahun Pada tahun 2016 baru dapat memberangkatkan diklat aparatur perhubungan sebanyak 5 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 20

25 orang dari 11 orang yang akan diikutkan dalam penyesuaian jenjang kompetensi penguji kendaraan bermotor sampai dengan tahun Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan Capaian Kinerja CC Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 mendapatkan predikat CC dari target yang direncanakan pada tahun 2021 mendapat predikat BB. Indikator penilaian laporan capaian kinerja ini adalah ketepatan waktu penyelesaian dan hasil review yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Blitar atas Laporan Keuangan, LAKIP/SAKIP OPD. 6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasiltas LLAJ, dengan Capaian Kinerja 34,04% Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 34,04% dari target yang direncanakan sebesar 45,85% pada tahun Indikator kinerja program kegiatan ini adalah jumlah prasarana dan fasilitas LLAJ yang dapat dilakukan pemeliharaan. Pada tahun 2016 baru 184 unit fasilitas kelengkapan keselamatan jalan yang dilakukan pemeliharaan dari rencana sejumlah 540 unit. 7. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan, dengan Capaian Kinerja 12,42%. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 12,42% dari target yang direncanakan sebesar 14,01% pada tahun Indikator kinerja program ini adalah jumlah angkutan darat dan penyeberang yang masih beroperasi dan memiliki iji. Dari data pada tahun 2016 jumlah angkutan darat sebesar 297 unit yang masih terdaftar (terdiri dari : 222 unit microbus dan 75 MPU) dan 17 unit angkutan ASDP. Sedangkan untuk data angkutan yang berijin adalah sejumlah 23 unit kendaraan microbus dan 16 unit ASDP. 8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, dengan Capaian Kinerja 34,04%. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 32,28% dari target yang direncanakan sebesar 47,69% pada tahun Indikator kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 21

26 program ini adalah jumlah kelengkapan keselamatan jalan yang terpasang sebanyak buah dari total kebutuhan sejumlah unit yang terdiri dari : (1) Rambu lalin, (2) RPPJ, (3) Traffic Light, (4) Lampu Kedip, (5) Cermin Tikungan, (6) Guardrail, (7) Deleniator dan (8) Paku Jalan. 9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, dengan Capaian Kinerja 81,71% Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 terealisasi 81,71% dari target yang direncanakan sebesar 86,49% pada tahun Indikator kinerja program ini adalah jumlah kendaraan wajib uji yang lulus uji. Pada tahun 2016 jumlah taman kendaraan sebanyak unit dengan jumlah kendaraan lulus uji sebanyak unit (82,5%). Pada akhir tahun 2021 rasio tersebut diharapkan menjadi 86,49%. 10. Program Peningkatan Keselamatan Pengguna Jalan, dengan Capaian Kinerja 250 jumlah pelanggaran lalu lintas. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja program pada tahun 2016 jumlah pelanggar an lalu lintas sebanyak 250 kejadian (menurun 2,5%) dari target yang direncanakan tahun 2021 sebanyak 225 kejadian (menurun 12% dari tahun 2016). B. Capaian Kinerja Pendapatan Capaian Kinerja pendapatan tahun 2016 terhadap Renstra Tahun sebagai berikut : 1. Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 14,89%. Pendapatan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp ,-. 2. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 15,54%. Pendapatan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 22

27 Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp ,-. 3. Retribusi Terminal, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 18,40%. Pendapatan Retribusi Terminal sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp ,-. 4. Retribusi Kios, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 130,60%. Pendapatan Retribusi Kios sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp ,- 5. Retribusi MCK, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 111,15%. Pendapatan Retribusi MCK sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp. 14, Retribusi Tempat Parkir Khusus, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 108,75% Pendapatan Retribusi Tempat Parkir Khusus sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp ,- Capaian Kinerja Parkir Khusus nantinya tidak akan dapat mencapai sesuai dengan rencana target dikarenakan pada tahun 2017 lokasi Parkir Khusu yang berada di Polres Talun ditutup dan tidak dioperasikan kembali. 7. Retribusi Ijin Trayek, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 93,11 % Pendapatan Retribusi Ijin Trayek sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sampai dengan tahun 2021 sebesar Rp ,-. 8. Pendapatan Denda Retribusi, didapatkan Capaian Kinerja sebesar 146,72%. Pendapatan Denda Retribusi sampai dengan tahun pertama pelaksanaan Renstra (2016) sebesar Rp ,- dari total target sebesar Rp ,- sampai dengan tahun Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 23

28 Tabel 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra s/d tahun 2017 Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Target dan Realisasi Kinerja Program dan Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d Tahun Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Kode dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes) / Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun (n-3) Target Renja OPD tahun (n- 2) Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Realisasi Tingkat Renja OPD Realisasi tahun (n-2) (%) Berjalan Realisasi Capaian Target Program dan Program dan Kegiatan Kegiatan (Renja s/d tahun berjalan (thn OPD tahun n-1) n-1) Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Prosentase kepuasan aparatur 82,00% s 80.00% 80.00% 100% 80% 80% 100% Prosentase tingkat layanan administrasi perkantoran 82,00% 80,00% 80,00% 100% 80% 80% 100% Prosentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi 75,00% 70,00% 70,00% 100% 70% 70% 100% Prosentase sarpra yang berfungsi dengan baik 75,00% 70,00% 70,00% 100% 70% 70% 100% Prosentase sumber daya aparatur yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas 66,67% 44,44% 44,44% 100% 55,56% 55,56% 100% SDM Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan 12 orang 8 orang 8 orang 100% 55,56% 55,56% 100% Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian Dan Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Angkutan Kegiatan Pembangunan Tempat Tempat Pemberhentian Angkutan Umum Score SAKIP OPD B CC CC 100% CC CC 100% Jumlah laporan kinerja keuangan 4 laporan 4 laporan 4 laporan 100% CC CC 100% Prosentase sarana dan prasarana angkutan yang dibangun / dipelihara 59,26% 44,44% 44,44% 100% 51.85% 51.85% 100% Jumlah pembangunan tempat - tempat 3 terminal & 2 3 terminal & 2 2 halte pemberhentian angkutan halte halte 100% 2 halte 2 halte 100% Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 25

29 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Tempat Jumlah tempat - tempat pemberhentian angkutan Tempat Pemberhentian Angkutan yang direhabilitasi 2 terminal 3 terminal 3 terminal 100% 2 terminal 2 terminal 100% Prosentase armada angkutan darat dan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan perairan yang memilik ijin 13,06% 12,42% 12,42% 100% 12,74% 12,74% 100% Kegiatan Sosialisasi Perijinan Angkutan Jumlah peserta sosialisasi 85 orang 80 orang 80 orang 100% 85 orang 85 orang 100% Kegiatan Sosialisasi dan Pemantauan Kapal di Perairan Jumlah peserta sosialisasi 195 orang 175 orang 175 orang 100% 185 orang 185 orang 100% Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas Siswa Sekolah Jumlah peserta sosialisasi 150 siswa 150 siswa 150 siswa 100% 150 siswa 150 siswa 100% Kegiatan Pengumpulan dan Analisis Data Base Pelayanan Jasa Angkutan Dokumen hasil kajian Bidang Angkutan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100% 1 dokumen 1 dokumen 100% Program Peningkatan Fasilitas Prosentase kecukupan fasilitas keselamatan Keselamatan Transportasi transportasi 37,82% 32,28% 32,28% 100% 34,09% 34,09% 100% Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Jalan Jumlah perlengkapan keselamatan jalan 632 unit unit unit 100% 211 unit 211 unit 100% Kegiatan Rehabilitasi Fasilitas LLAJ Prosentase fasilitas jalan yang dilakukan perbaikan 32% 30% 30% 100% 31% 31% 100% Program Peningkatan Kelaikan Prosentase Kendaraan Bermotor Wajib Uji Pengoperasian Kendaraan Bermotor (KBWU) yang memiliki ijin laik jalan 84,04% 81% 81% 100% 83,24% 83,24% 100% Kegiatan Peningkatan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Jumlah KBWU yang memiliki ijin laik jalan unit unit unit 100% unit unit 100% Program Perencanaan dan Pengembangan Prosentase kecukupan data/dok. Transportasi Pengembangan transportasi 50% 16,28% 16,28% 100% 28,57% 28,57% 100% Jumlah dokumen hasil survey inventarisasi Kegiatan Survey Data Base Teknik dan Perlengkapan Jalan simpang, gerakan membelok dan perlengkapan 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100% 2 dokumen 2 dokumen 100% jalan Kegiatan Kajian Bidang Teknik dan Sarana Jumlah dokumen hasil kajian Bidang Teknik dan Sarana 1 dokumen - - 0% - - 0% Program Pengendalian, Pengawasan dan Rekayasa Lalu Lintas Jumlah pelanggaran lantas 240 kali 250 kali 250 kali 100% 245 kali 245 kali 100% Kegiatan Peningkatan Pengendalian Ketertiban Pengguna Jalan Jumlah kegiatan pengendalian lalin 115 kali 112 kali 112 kali 100% 112 kali 112 kali 100% Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Fasilitasi Jumlah monitoring evaluasi pelaksanaan parkir di Parkir di Kabupaten Blitar tepi jalan 250 kali 12 bulan 12 bulan 100% 250 kali 250 kali 100% Kegiatan Kajian Bidang Lalu Lintas Dokumen kajian Bidang Lalu Lintas 9 dokumen - - 0% 8 dokumen 8 dokumen 0% Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 26

30 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten Blitar. Banyak parameter yang dapat dijadikan tolak ukur kinerja pembangunan bidang perhubungan baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif termasuk penilaian masyarakat terhadap fenomena baik buruknya pelayanan transportasi. Gambaran lengkap analisis pencapaian kinerja pelayanan dasar OPD dapat dilihat dalam tabel 4. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM.81 Tahun 2011 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi dan daerah Kabupaten/Kota, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar terdapat 4 jenis pelayanan dasar bidang perhubungan meliputi : (1) Jenis Pelayanan Dasar Angkutan Jalan, (2) Jenis Pelayanan Dasar Angkutan Sungai dan Danau, (3) Jenis Pelayanan Dasar Angkutan Penyeberangan, dan (4) Jenis Pelayanan Dasar Angkutan Laut. Dari keempat jenis pelayanan dasar tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar baru dapat melaksanakan Jenis Pelayanan Dasar Angkutan Jalan. Adapun capaian indikator pelayanan dasar angkutan jalan berdasarkan Permenhub tersebut diatas oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar tahun 2016 dapat dijabarkan sebagaimana berikut : a. Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan Indikator SPM : Tersedianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Kabupaten, dengan target SPM 75%. Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah jaringan jalan kabupaten yang telah terlayani oleh angkutan umum terhadap jumlah total jaringan jalan dalan suatu kabupaten. Angkutan umum memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, untuk menuju keberlanjutan angkutan umum memerlukan penanganan serius. Angkutan umum merupakan elemen penting dalam perekonomian karena berkaitan dengan distribusi barang, jasa, tenaga kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 27

31 dan merupakan inti dari pergerakan ekonomi di kota. Berbagai bentuk moda angkutan umum diupayakan memiliki karakteristik dan tingkat pelayanan yang diberikan kepada publik sehingga dapat mewarnai perkembangan sistem angkutan umum yang berorientasi kepada kenyamanan dan keamanan agar dapat bersaing dengan angkutan pribadi. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian Kinerja Pelayanan Jaringan Pelayanan Angkutan Jalan mencapai 38% dimana jumlah jaringan jalan kabupaten yang telah terlayani oleh angkutan umum sebanyak 8 jaringan dari jumlah total jaringan jalan dalan suatu kabupaten sebanyak 21 jaringan. b. Tersedianya Jaringan Prasarana Angkutan Jalan - Indikator SPM Tersedianya halte pada setiap Kabupaten/Kota yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek, dengan target SPM 100%. Definisi operasional indikator SPM : Prosentase tersedianya halte pada setiap kabupaten yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek terhadap total kebutuhan halte pada suatu kabupaten. Halte merupakan tempat kendaraan penumpang umum untuk menurunkan dan/atau menaikkan penumpang yang dilengkapi dengan bangunan. Jumlah halte di kabupaten Blitar sebanyak 8 unit. Dari 8 unit tersebut 4 unit digunakan untuk melayani jaringan trayek kabupaten sedangkan 4 lainnya untuk melayani jaringan trayek antar kota (Blitar Kediri, Blitar Tulungagung, dan Blitar Malang). Capaian Kinerja ketersediaan halte dalam jaringan trayek kabupaten yang dilayani oleh angkutan umum sampai dengan tahun 2016 sebesar 50%. Tabel 2 Data Halte di Kabupaten Blitar No. Nama Halte Lokasi Jaringan Trayek 1 Halte Masjid Agung Wlingi Wlingi - Selopuro Kanigoro 2 Halte Pandeaan Wlingi Wlingi - Resapombo 3 Halte Kawedanan Wlingi Wlingi - Krisik 4 Halte Babadan Wlingi Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 28

32 - Indikator SPM Tersedianya terminal angkutan penumpang pada setiap Kabupaten/Kota yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek, dengan target SPM (40%) Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah terminal penumpang pada setiap kabupaten yang telah dilayani angkutan umum dalam trayek terhadap total jumlah jaringan pelayanan AKDP, angkutan kota dan angkutan pedesaan. Terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang dan/atau barang serta perpindahan moda angkutan. Pada Kabupaten Blitar terdapat 2 jenis terminal, yaitu : (1) Terminal type B (yang peran utamanya melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam propinsi yang dipadukan dengan pelayanan angkutan perkotaan dan/atau angkutan perdesaan) dan (2) Terminal type C (yang peran utamanya melayani kendaraan umum untuk angkutan perkotaan atau perdesaan). Jumlah terminal terminal type C sebanyak 3 unit (Terminal Kademangan, Terminal Lodoyo dan Terminal Wlingi) yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Blitar dan 1 terminal type B (Terminal Kesamben) yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Fungsi masing masing terminal tesebut adalah : Terminal Kesamben untuk melayani jaringan AKDP (Blitar Malang) dan jaringan angkutan kota dan/atau pedesaan wilayah Blitar bagian Timur. Terminal Kademangan untuk melayani jaringan AKDP (Blitar Tulungagung) dan jaringan angkutan kota dan/atau pedesaan wilayah Blitar bagian Barat. Terminal Lodoyo untuk melayani jaringan angkutan kota dan/atau pedesaan wilayah Blitar bagian Selatan. Terminal Wlingi untuk melayani jaringan angkutan kota dan/atau pedesaan wilayah Blitar bagian Utara. Sampai dengan tahun 2016 Capaian Kinerja Pelayanan ketersediaan terminal angkutan penumpang sebesar 100 % Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 29

33 c. Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Jalan - Indikator SPM Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan guardrail) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Kabupaten/Kota, dengan target SPM 60% Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka dan guardrail) dan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan kabupaten disertai penetapan kebijakan berupa penetapan pengaturan lalu lintas yang bersifat perintah, larangan, petunjuk dan peringatan pada setiap ruas jalan dengan Keputusan Bupati terhadap total kebutuhan fasilitas perlengkapan jalan pada suatu jalan kabupaten. Sesuai dengan UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 mewajibkan jalanuntuk dilengkapi dengan rambu, marka dan alat pemberi isyarat, alat pengendali dan alat pengaman pemakai jalan, alat pengawasan dan pengaman jalan serta fasilitas pendukung lainnya. Sarana perlengkapan jalan tersebut dimaksudkan untuk keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kemudahan pemakai jalan. Dari hasil pelaksaan kegiatan pada tahun 2016 maka Capaian kinerja pelayanan fasilitas perlengkapan jalan pada tahun 2016 baru mencapai 32,28% dari target SPM Perhubungan sebesar 60%. Capaian ini tidak memperhitungkan jumlah PJU yang terpasang di Kabupaten Blitar karena kewenangan pengelolaan PJU berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tabel 3 Data Fasilitas Perlengkapan Jalan di Kabupaten Blitar Nama Perlengkapan Jalan Data Perlengkapan Jalan Kebutuhan Terpasang % Kekurangan RAMBU LALIN 4, , , GUARDRAIL 3, , , APILL (3.00) DELENIATOR 4, , CERMIN TIKUNGAN CCTV ATCS JUMLAH 11, , % 7, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 30

34 d. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor - Indikator SPM Tersedianya unit pengujian kendaraan bermotor bagi Kabupaten/Kota yang memiliki populasi kendaraan wajib uji minimal (empat ribu) kendaraan wajib uji, dengan target SPM 60%. Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah kendaraan bermotor wajib uji pada kabupaten terhadap unit kendaraan bermotor wajib uji dalam kabupaten. Keterangan : yang dimaksud dengan SPM unit pengujian kendaraan bermotor adalah seperangkat alat uji dasar. Capaian kinerja pelayanan pengujian kendaraan bermotor sampai dengan tahun 2016 sebesar 392,6% dari jumlah total kendaraan wajib uji di Kabupaten Blitar pada tahun 2016 sebesar unit. Dari jumlah taman kendaraan wajib uji di Kabupaten Blitar yang ada tersebut telah dilayani oleh 2 unit pengujian kendaraan bermotor, yaitu : Pengujian Kendaraan Bermotor Srengat dan Pengujian Kendaraan Bermotor Wlingi. e. Sumber Daya Manusia - Indikator SPM Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang terminal pada Kabupaten/Kota yang telah memiliki terminal, dengan target SPM 50% Jumlah SDM di bidang terminal pada Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar sebanyak 6 orang dari total kebutuhan SDM sebanyak 9 orang untuk 3 terminal yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Capaian kinerja SDM bidang terminal sampai dengan tahun 2016 sebesar 66,7%. - Indikator SPM Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pengujian kendaraan bermotor pada Kabupaten/Kota yang telah melakukan pengujian berkala kendaraan bermotor, dengan target SPM 100% Jumlah SDM bidang pengujian kendaraan bermotor pada Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar sebanyak 6 orang dari total kebutuhan SDM sebanyak 18 orang untuk 2 unit pengujian kendaraan bermotor yang dimiliki Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar. Capaian kinerja SDM bidang pengujian kendaraan bermotor sampai dengan tahun 2016 sebesar 31,57%. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 31

35 - Indikator SPM Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang MRLL, Evaluasi Andalalin, Pengelolaan Parkir pada Kabupaten/Kota, dengan target SPM 40% Jumlah SDM di bidang MRLL dan Andalalin pada Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar sebanyak 0 orang dari total kebutuhan SDM sebanyak 2. orang. Capaian kinerja SDM bidang terminal sampai dengan tahun 2016 sebesar 0%. - Indikator SPM Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sebagai pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum, dengan target SPM 100%. Jumlah SDM di bidang pengawas kelaikan kendaraan pada setiap perusahaan angkutan umum pada Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar sebanyak 0 orang dari total kebutuhan SDM sebanyak 2. orang. Capaian kinerja SDM bidang terminal sampai dengan tahun 2016 sebesar 0%. Selain SPM bidang Perhubungan tersebut diatas, Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar juga melaksanakan beberapa pelayanan kepada masyarakat Bidang Perhubungan, diantaranya : a. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Indikator SPM Terujinya kendaraan bermotor wajib uji di Kabupaten Blitar, dengan target SPM 86,49% Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah kendaraan bermotor wajib uji di Kabupaten Blitar yang lulus pengujian kendaraan bermotor terhadap total jumlah kendaraan bermotor wajib uji di Kabupaten Blitar. Pengujian kendaraan bermotor dilaksanakan bagi Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU) yang jumlahnya di Kabupaten Blitar pada tahun 2016 mencapai unit. Kegiatan pengujian kendaraan bermotor ini dilaksanakan berdasarkan pada : (1) UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, (2) PP No. 55 Tahun 2015 Tentang Kendaraan, (3) PM Perhubungan No. 133 Tahun 2015 Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor, (4) KM Perhubungan No. 63 Tahun 1992 Tentang Pengujian Kendaraan Bermotor, (5) Perda Kabupaten Blitar No. 23 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum. Adapun tujuan utama pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor adalah : (1) Menjamin keselamatan secara teknis kendaraan bermotor di jalan, (2) Menurunkan angka kecelakaan, (3) Ikut serta menjaga kelestarian lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 32

36 dengan mengurangi polusi di jalan. Data akhir tahun 2016 menunjukkan jumlah kendaraan yang lulus uji sebanyak unit yang mengandung arti bahwa capaian kinerja pengujian kendaraan bermotor sebesar 82,5%. Beberapa penyebab masih kurangnya capaian kinerja tersebut (belum 100%) adalah terdapat beberapa kendaraan yang pindah / mutasi keluar wilayah Kabupaten Blitar, rubah sifat kendaraan angkutan barang/orang dari umum (plat kuning) menjadi kendaraan pribadi angkutan orang (plat hitam) dan adanya kendaraan yang rusak dan tidak dapat dioperasikan lagi. Perkembangan taman kendaraan wajib uji dan jumlah kendaraan yang lulus uji di Kabupaten Blitar dapat digambarkan dalam grafik 2 dibawah ini : Grafik 2 Kenaikan Taman Kendaraan Bermotor Wajib Uji dan Jumlah Kendaraan Lulus Uji di kabupaten Blitar b. Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Indikator SPM Terlayaninya parkir tepi jalan untuk kendaraan di wilayah Kabupaten Blitar, dengan target SPM 100% Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah lokasi parkir tepi jalan di Kabupaten Blitar yang terdapat Jukir dan fasilitas parkir (rambu dan marka) terhadap total jumlah lokasi parkir tepi jalan di Kabupaten Blitar. Pelayanan perparkiran meliputi pemenuhan sarana dan prasarana dan pelayanan teknis lapangan. Dasar hukum pelaksanaan parkir di tepi jalan ini adalah : - Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan lalu Lintas Jalan - KM Dalam Negeri No. 73 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Perparkiran di Daerah - Perda No. 23 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 33

37 Dari data yang didapatkan pada Kantor SAMSAT Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa terjadi kenaikan jumlah kendaraan di Kabupaten Blitar pada setiap tahunnya. Dengan penerapan 2 metode parkir di Kabupaten Blitar, yaitu : (1) Parkir Berlangaganan dan (2) Parkri Konvensional, maka dengan kenaikan jumlah kendaraan di Kabupaten Blitar akan memiliki dampak kenaikan jumlah peserta parkir berlangganan dan dengan kendaraan luar wilayah Kabupaten Blitar yang melintas di Kabupaten Blitar juga akan berdampak pada semakin banyak kendaraan yang melakukan parkir di tepi jalan Kabupaten Blitar. Dalam pelaksanaan kegiatan perparkiran dilapangan masih didapatkan pengaduan masyarakat terkait dengan adanya juru parkir nakal, akan tetapi prosentasenya sangat kecil sekali. Gambaran secara umum pelaksanaan pelayanan parkir dapat berjalan dengan lancar dengan indikator dapat terlayaninya dengan baik kendaraan yang parkir dan adanya partisipasi aktif masyarakat untuk ikut serta mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dengan membayar retribusi parkir berlangganan. Grafik 3 Perkembangan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Blitar Grafik 4 Kenaikan PAD Parkir Berlangganan di Kabupaten Blitar Data sampai dengan tahun 2016 menunjukkan bahwa Capaian Pelayanan Parkir Tepi Jalan Umum sebesar 93,6% dimana dari 63 lokasi parkir yang tersedia telah terdapat 59 lokasi yang terdapat Jukir dan/atau fasilitas parkir. c. Pelayanan Ijin Trayek Indikator SPM Terlayaninya perijinan trayek untuk angkutan umum di Kabupaten Blitar, dengan target SPM 100% Definisi operasional indikator SPM : Prosentase jumlah ijin trayek angkutan umum yang diterbitkan terhadap total jumlah pemohon ijin trayek angkutan umum di Kabupaten Blitar. Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar 34

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERHUBUNGAN hal 1 dari 7

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERHUBUNGAN hal 1 dari 7 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR Keluaran Hasil Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target 1.02.09.2.09.1 Urusan Pemerintahan Bidang 1.02.09.2.09.1.01

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS SEKRETARIS DINAS SASARAN PROGRAM Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Prosentase kepuasan aparatur Penilaian prosentase kepuasan aparatur 80% Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang dapat berfungsi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PERHUBUNGAN JL. Raya Dandong Nomor 53 - Srengat Telepon/Faximile (0342) 555330 Email : dishub@blitarkab.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

BAB III AKUNTABILITAS KERJA BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 DASAR: 1. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah 2. Peraturan Bupati Blitar Nomor 53 Tahun 2016 Tentang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, dengan telah tersusunnya Rencana Kerja ini merupakan suatu program kerja yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 VISI DAN MISI BUPATI VISI MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING 6 MISI: MISI I MENINGKATKAN TARAF KEHIDUPAN MASYARAKAT TUJUAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.07. - PERHUBUNGAN : 1.07.01.

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Perhubungan Urusan : Perhubungan Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja Program/Sasaran

Lebih terperinci

RENJA OPD DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

RENJA OPD DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 RENJA OPD DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PERHUBUNGAN JL. RAYA DANDONG NO. 53 TELP./FAX : (0342) 555330 SRENGAT BLITAR LAMPIRAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Perhubungan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.07.01 1 1.07.01.19 1.07.02 PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012 INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012 KABUPATEN : BANDUNG SKPD/ UNIT KERJA : DINAS PERHUBUNGAN URUSAN / BIDANG : PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TUGAS DAN FUNGSI : MERUMUSKAN KEBIJAKSANAAN TEKNIS

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang. Dinas Perhubungan Kota Bandung. ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang K ota Bandung merupakan ibukota propinsi Jawa Barat disamping sebagai pusat pemerintahan, Kota Bandung juga merupakan pusat perdagangan, bisnis, jasa, pendidikan dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA 1 07 KODE 1. URUSAN/BIDANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.07. - PERHUBUNGAN : 1.07.01. - DINAS PERHUBUNGAN KODE REKENING 1.07.1.07.01.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH 3.992.616.500,00 1.07.1.07.01.00.00.4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan. Dokumen perencanaan jangka panjang

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 11 Tahun 2016 30 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, yang menjadi salah satu pertimbangan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B P E N D A H U L U A N I 1.1. Latar Belakang. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut RENJA-SKPD adalah suatu dokumen perencanaan yang sangat penting, karena di dalamnya mengandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

1 07 1.07.01 17 04 1 07 1.07.01 17 05 1 07 1.07.01 17 06 1 07 1.07.01 17 07 1 07 1.07.01 17 08

1 07 1.07.01 17 04 1 07 1.07.01 17 05 1 07 1.07.01 17 06 1 07 1.07.01 17 07 1 07 1.07.01 17 08 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN KODE REKENING KEGIATAN 1 07 1.07.01 15 1 07 1.07.01 15 01 1 07 1.07.01 15 02 1 07 1.07.01 15 03 1 07 1.07.01 15 04 1 07 1.07.01

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 RPJMD RENSTRA SKPD PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN Meningkatnya Infrastruktur dan Sarana Prasarana Perekonomian Rasio

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DISHUBKOMINFO KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DISHUBKOMINFO KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) DISHUBKOMINFO KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 DISHUBKOMINFO KABUPATEN KLUNGKUNG Jalan Raya Watu Klotok Tojan Tlp. (0366) 21087, Fax. (0366) 21161 KLUNGKUNG Rencana Kerja (Renja) Dishubkominfo

Lebih terperinci

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4 A. UTAMA Meningkatnya infrastruktur - Jumlah Pelabuhan 1 Terminal 1 Program Pembangunan Prasarana 1,352,400,000 wilayah yang berkualitas dan Laut/Udara/Terminal dan Fasilitas Perhubungan terintegrasi untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012 SWAKELOLA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012 PENGGUNA ANGGARAN (PA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TASIKMALAYA Alamat : Jl.

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG . BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan 16. URUSAN PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur jaringan transportasi mempunyai peran penting dalam pengembangan suatu wilayah serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor lain. Ketersediaan aksesibilitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan dokumen perencanaan dan pendanaan yang berisi program dan kegiatan SKPD sebagai penjabaran dari RKPD dan Renstra SKPD dalam satu

Lebih terperinci

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang terpenuhi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN A. RENCANA STRATEGIK Renstra ini digunakan setiap tahun sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan acuan bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran. Renstra

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Rp ,00 APBD ( ) Rp ,00 APBD (

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Rp ,00 APBD ( ) Rp ,00 APBD ( RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I : KOTA PAREPARE TAHUN ANGGARAN : 2015 No Satuan Kerja 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Rp. 60.000.000,00 APBD (1.07.1.07.01.02.022.5.2) Pemeliharaan

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2017 TANGGAL : MEI 2017 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2018 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BLITAR

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2018 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BLITAR RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2018 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BLITAR No. Tujuan Sasaran Program/ Kegiatan Program/ Kegiatan Target Anggaran (Rp) Rencana Aksi Jadwal Kegiatan Program

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.0. PERHUBUNGAN ORGANISASI : 1.0. DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, selaras,

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional berdampak pada terjadinya perubahan yang mendasar bagi perencanaan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Naional (SPPN), bahwa setiap daerah di dlam upaya menyelenggarakan urusan pemerintahan

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA

PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERUBAHAN RENCANA KERJA Kota Tahun Anggaran 2017 i DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.1.1. Pengertian Renja... 1 I.1.2. Proses penyusunan Renja... 1 I.1.3.

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA JADWAL KEGIATAN Target Kinerja sasaran TARGET ANGGARAN PENANGGUNG

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, SKPD : 1.07.01 - DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, Kode 1 URUSAN WAJIB 647.645.000,00 4.967.731.000,00 2.759.133.000,00 8.374.509.000,00 645.592.000,00 4.863.867.439,00 2.708.386.250,00 8.217.845.689,00 (156.663.311,00)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat adalah dokumen rencana pembangunan BPMPT untuk periode 1 (satu) tahun yang penyusunannya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA BADAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS (RENJA SKPD) TAHUN 2015 HIDUP MUARA BELITI 2014 i DAFTAR ISI Kulit Muka Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii BAB. I PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam proses pembangunan sebelum diimplementasikan. Pentingnya perencanaan karena untuk menyesuaikan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

REALISASI JUMLAH DANA BOBOT TARGET KOMULATIF KETERANGAN NO. Urusan /Program/Kegiatan

REALISASI JUMLAH DANA BOBOT TARGET KOMULATIF KETERANGAN NO. Urusan /Program/Kegiatan REKAPITULASI LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEADAAN : BULAN DESEMBER 2014 JUMLAH DANA BOBOT TARGET REALISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SIstem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan

Lebih terperinci

Rencana Tahun Target Capaian Kinerja (output) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Belanja repeater radio komunikasi dan wi-fi 1 tahun

Rencana Tahun Target Capaian Kinerja (output) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Belanja repeater radio komunikasi dan wi-fi 1 tahun TABEL III-2 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 24 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 25 KABUPATEN BANDUNG Nama SKPD : Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung KODE Rencana Tahun 24 /Pagu 02 BELANJA SKPD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan daerah tahun keempat RPJMD Kabupaten Tebo tahun 2011 2016, dalam rangka mendukung Menuju

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PERHUBUNGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 SURABAYA, SEPTEMBER 2014 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci